PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan Disusun Oleh: TAUFIQ FAJAR SETYAWAN NIM: A11200834 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2016 i1 1 1 1 1 1 1 3 ii1 1 1 1 1 1 1 3 iii1 1 1 1 1 1 1 3 iv1 1 1 1 1 1 1 3 MOTTO Selalu ada harapan bagi mereka yang yang sering berdo’a dan selalu ada jalan bagi mereka yang berusaha. Banyak yang salah jalan tapi merasa tenang karena banyak teman yang sama-sama salah. Beranilah untuk menjadi benar walau sendirian. Menikmati hidup bukan soal memiliki segalanya, tapi terus berusaha sambil tetap menikmati apa yang ada padamu. Mulailah disaat orang lain sedang membuat alasan untuk menunda dan teruslah berlari disaat orang lain mulai menyerah. Dalam hidup, meminta. perbanyaklah memberi daripada Hidup ini tidak boleh sederhana. Hidup ini harus hebat, kuat, luas, besar dan bermanfaat. Yang sederhana itu adalah sikapnya. Seribu langkah selalu diawali dengan satu langkah. Begitu pun hal besar selalu diawali dari hal kecil. Seorang professional pun berawal dari seorang amatir. Maka jangan pernah menyerah untuk meraih impian. Jangan membatasi batasanmu. tantanganmu. Salah satu kebahagiaan sempurna melihat orangtua tersenyum. Namun bagiku tantang adalah Percayalah, apa saja yang Alloh SWT larang dan perintahkan pasti akan membawa kebaikan untukmu. v1 1 1 1 1 1 1 3 PERSEMBAHAN Ayah dan Ibu tercinta dan tersayang yang telah sabar merawatku sejak kecil hingga menjadi dewasa seperti sekarang ini. Ayah dan Ibu yang telah membimbingku dan mengajarkanku kebaikan dan kesuksesan dalam hidup. Ayah dan Ibu yang selalu mendo’akan kebaikan untukku. Ayah dan Ibu yang selalu memotivasiku disaat senang maupun susah sehingga dapat menyelesaikan pendidikkan di Stikes Muhammadiyah Gombong. Aku sayang kalian. Adik-adikku tersayang yang selalu memberikan support untukku sehingga membuatku lebih semangat dalam belajar dan mengejar mimpi-mimpiku. Eyang kakung dan eyang putri tersayang yang selalu memberikan pesan-pesan dan wejangan untukku agar berhati-hati melangkah dalam menjalani hidup. Serta siapapun yang berjasa membantu menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu karena bagi saya motivasi dan inspirasi bisa datang dari siapapun yang kita temui. Thanks all vi1 1 1 1 1 1 1 3 Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong Skripsi, April 2016 2) Taufiq Fajar Setyawan 1), Bambang Utoyo , Putra Agina WS 3) PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN ABSTRAK Latar Belakang : Gagal ginjal kronik merupakan penyakit tidak menular yang semakin meningkat tiap tahun. Salah satu masalah yang sering dijumpai pada pasien gagal ginjal kronik adalah hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama gagal ginjal kronik. Begitu pula sebaliknya gagal ginjal kronik dapat menyebabkan hipertensi. Terapi hipertensi dibagi menjadi farmakologis dan non farmakologis. Terapi non farmakologis salah satunya terapi yaitu terapi mendengarkan murottal al-qur’an. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap penurunan tekanan darah pasien gagal ginjal kronik yang mengalami hipertensi di RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Metode : Metode yang digunakan ialah quasy experiment dengan pendekatan control group pretest-posttest design. Sampel yaitu 50 responden dibagi menjadi 25 responden kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Uji statistik yang digunakan non parametric yaitu uji wilcoxon dan mann-whitney. Hasil : Hasil uji statistik Wilcoxon kelompok eksperimen diperoleh p value sistol dan diastol sebesar 0,015 dan 0,011 (P<0,05) yang berarti ada pengaruh signifikan terapi murottal al-qur’an terhadap penurunan tekanan darah pasien gagal ginjal dengan hipertensi. Pada kelompok kontrol diperoleh nilai p value sistol dan diastol 0,158 dan 0,989 (P>0,05) yang berarti tidak ada pengaruh signifikan terhadap penurunan tekanan darah setelah diberi perlakuan. Pada uji MannWhitney diperoleh nilai sistol dan diastol sebesar 0,041 dan 0,017 (P<0,05) yang berarti ada perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol setelah diberi perlakuan. Kesimpulan : Ada pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap penurunan tekanan darah pasien gagal ginjal kronik yang mengalami hipertensi di RSUD dr. Soedirman Kebumen. Kata kunci : murottal al-qur’an, gagal ginjal kronik, tekanan darah, hipertensi vii 1 1 1 1 1 1 1 3 BACHELOR OF NURSING PROGRAM MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG Minithesis, April 2016 2) Taufiq Fajar Setyawan 1), Bambang Utoyo , Putra Agina WS 3) THE EFFECT OF MUROTTAL AL-QUR’AN THERAPY ON DECREASING BLOOD PRESSURE OF CHRONIC RENAL FAILURE PATIENTS WITH HYPERTENSION AT Dr. SOEDIRMAN STATE HOSPITAL OF KEBUMEN ABSTRACT Background: Chronic renal failure is a non communicable disease which is increasing annually. Hypertension is one of the problems founded in chronic renal failure patients. It is one of the primary causes of chronic renal failure. Likewise the chronic renal failure could be the cause of hypertension. Hypertension therapies are pharmacologic and non-pharmacologic therapy. Listening to murottal al-qur’an is one of the non-pharmacologic therapies. Objective: To determine the effect of murottal al-qur’an therapy on decreasing blood pressure of chronic renal failure patients with hypertension at Dr. Soedirman State Hospital Of Kebumen. Methods: The present study is quasy experimental research with control group pretest-posttest design. The samples were 50 respondents divided into 25 respondents as experimental group and 25 as control group taken by purposive sampling technique. Statistic test used non parametric tests i.e. Wilcoxon and Mann-Whitney Test. Results : Wilcoxon statistic test on experimental group showed p-values both systole and diastole 0,015 and 0,011 (P<0,05) respectively meaning that there was significant effect of murottal al-qur’an therapy on decreasing blood pressure of chronic renal failure patients with hypertension. Meanwhile on control group showed p-values both systole and diastole 0,158 and 0,989 (P>0,05) respectively meaning that there was no significant effect on decreasing blood pressure after being given the therapy. Mann-Whitney test showed p-values both systole and diastole 0,041 and 0,017 (P<0,05) respectively meaning that there was significant difference between experimental and control group after being given the therapy. Conclusion: There was significant effect of murottal al-qur’an therapy on decreasing blood pressure of chronic renal failure patients with hypertension at Dr. Soedirman State Hospital Of Kebumen. Keywords: murottal al-qur’an, chronic renal failure, blood pressure, hypertension viii 1 1 1 1 1 1 1 3 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Mengalami Hipertensi di RSUD Dr. Soedirman Kebumen”, Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sehingga peneliti mendapat kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini. Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. M. Madkhan Anis, S. Kep., Ns, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong. 2. Isma Yuniar, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong. 3. Bambang Utoyo, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan. 4. Putra Agina WS, S.Kep., Ns, selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan. 5. Sawiji, S.Kep., Ns., M.Sc. yang memfasilitasi penulis dalam menyusun abstract berbahasa Inggris. Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Alloh SWT. Tiada gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin. Kebumen, April 2016 Penulis ix1 1 1 1 1 1 1 3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii HALAMAN PERNYATAAN........................................................................ iv MOTTO .......................................................................................................... v PERSEMBAHAN .......................................................................................... vi ABSTRAK ...................................................................................................... vii ABSTRACT .................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ................................................................................... ix DAFTAR ISI .................................................................................................. x DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1 A. Latar Belakang ............................................................................ 1 B. Rumusan Masalah........................................................................ 5 C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6 D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 6 E. Keaslian Penelitian ...................................................................... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 10 A. Landasan Teori ............................................................................ 10 1. Murottal Al-Qur’an.................................................................. 10 2. Tekanan Darah ......................................................................... 15 3. Hipertensi................................................................................. 19 4. Gagal Ginjal Kronik ................................................................ 26 5. Hemodialisis ............................................................................ 35 B. Kerangka Teori ............................................................................ 38 C. Kerangka Konsep ......................................................................... x1 1 1 1 1 1 1 3 39 D. Hipotesis ...................................................................................... 39 BAB III METODE PENELITIAN............................................................... 41 A. Jenis Penelitian ........................................................................... 41 B. Populasi dan Sampel ................................................................... 42 C. Waktu dan Tempat Peneltian ....................................................... 43 D. Variabel Penelitian ...................................................................... 44 E. Definisi Operasional .................................................................... 45 F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 46 G. Instrumen Penelitian .................................................................... 47 H. Teknik Analisis Data ................................................................... 48 I. Uji Validitas dan Relibilitas ........................................................ 52 J. Etika Penelitian ........................................................................... 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 54 A. Gambaran Umum ....................................................................... 54 B. Hasil Penelitian ........................................................................... 55 C. Pembahasan ................................................................................. 63 D. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 71 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 73 A. Kesimpulan ................................................................................. 73 B. Saran ........................................................................................... 73 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN xi1 1 1 1 1 1 1 3 DAFTAR GAMBAR Bagan 2.1 : Kerangka Teori Bagan 2.2 : Kerangka Konsep xii 1 1 1 1 1 1 1 3 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 : Klasifikasi Tekanan Darah Tabel 2.2 : Klasifikasi Penyakit Gagal Ginjal Tabel 3.1 : Rancangan Control Group Pretest-Posttest Design Tabel 3.2 : Definisi Operasional Tabel 4.1 : Karakteristik Responden Tabel 4.2 : Nilai Tekanan Darah Responden Sebelum Diberi Perlakuan Tabel 4.3 : Nilai Tekanan Darah Responden Sesudah Diberi Perlakuan Tabel 4.4 : Frekuensi Tekanan Darah Sistolik Responden Sebelum Dan Sesudah Diberi Perlakuan Tabel 4.5 : Frekuensi Tekanan Darah Diastolik Responden Sebelum Dan Sesudah Diberi Perlakuan Tabel 4.6 : Frekuensi Kenaikan Dan Penurunan Tekanan Darah Sesudah Diberi Perlakuan Tabel 4.7 : Frekuensi Terapi Murottal Yang Sudah Dilakukan Kelompok Eksperimen Tabel 4.8 : Analisa Hasil Uji Normalitas Shapiro Wilk Tabel 4.9 : Analisa Hasil Uji Wilcoxon Signed Ranks Test Tabel 4.10 : Analisa Hasil Uji Mann-Whitney Test xiii 1 1 1 1 1 1 1 3 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Lembar Bimbingan Skripsi Lampiran 2 : Lembar Persetujuan menjadi Responden Lampiran 3 : Lembar Persetujuan menjadi Pengawas Responden Lampiran 4 : Lembar Observasi Lampiran 5 : Jadwal Harian Responden Lampiran 6 : Lembar Prosedur Sebelum Terapi Murottal Lampiran 7 : Lembar Wawancara Lampiran 8 : Jadwal Penelitian Lampiran 9 : Hasil Uji Statistik Menggunakan SPSS Lampiran 10 : Rangkuman Karakteristik dan Nilai Tekanan Darah Responden Lampiran 11 : Surat Ijin Studi Pendahuluan ke RSUD Dr. Soedirman Kebumen Lampiran 12 : Surat Ijin Penelitian dari STIKES Muhammadiyah Gombong Lampiran 13 : Surat Ijin Penelitian dari Kespbangpolinmas Kebumen Lampiran 14 : Surat Ijin Penelitian dari BAPPEDA Kebumen Lampiran 15 : Surat Balasan Ijin Penelitian dari RSUD Dr. Soedirman Kebumen xiv 1 1 1 1 1 1 1 3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tahun 2015 diperkirakan ada 36 juta penduduk dunia yang meninggal akibat penyakit ginjal. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperlihatkan yang menderita gagal ginjal baik yang akut maupun kronik mencapai 50 % sedangkan yang diketahui dan mendapatkan pengobatan hanya 25 % dan 12,5 % yang terobati dengan baik. Prevalensi gagal ginjal kronik telah mengalami peningkatan cukup tinggi. Di Amerika Serikat angka kejadian penyakit ginjal meningkat tajam dalam 10 tahun, dari data tahun 2002 terjadi 34.500 kasus, tahun 2007 menjadi 80.000 kasus, dan pada tahun 2010 mengalami peningkatan yaitu 2 juta orang yang menderita penyakit ginjal. Dari data tersebut pravalensi penyakit ginjal kronik meningkat hingga 43% selama dekade tersebut. (Lukman et al, 2013). Indonesia termasuk negara dengan tingkat penderita gagal ginjal cukup tinggi. Dari survey komunitas yang dilakukan Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) didapatkan bahwa 12,5 % dari populasi sudah mengalami penurunan fungsi ginjal yang ditandai oleh adanya proteinuria yang persisten atau penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG). Bila jumlah penduduk di Indonesia saat ini kurang lebih 240 juta, maka berarti 30 juta penduduk Indonesia mengalami penurunan fungsi ginjal. Hasil survey dari pusat dari berbagai pusat dialysis didapatkan prevalensi kejadian baru PGTK di Indonesia yang memerlukan dialysis sebesar 30,7 % perjuta penduduk. Berarti setiap tahun terdapat 7.400 pasien baru PGTA (PERNEFRI, 2012). Data tahun 2010 menunjukkan 59% kematian di Indonesia disebabkan penyakit tidak menular, yang membutuhkan biaya pengobatan yang sangat besar yaitu salah satunya penyakit gagal ginjal kronik dengan peningkatan mencapai angka 20% (Balitbangkes, 2010). Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sepanjang tahun 2008 angka kejadian kasus gagal 1 ginjal tertinggi adalah kota Surakarta dengan 1497 kasus (25,22 %) dan di posisi kedua adalah Kabupaten Sukoharjo yaitu 742 kasus (12,50 %). Gagal ginjal adalah keadaan dimana ginjal kehilangan kemampuan fungsionalnya untuk mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh dalam keadaan asupan makanan normal (Price & Wilson, 2006). Gagal ginjal sendiri merupakan penurunan fungsi ginjal yang irreversible, pada suatu derajat yang memerlukan pengganti ginjal yang tetap, berupa hemodialisis atau transplantasi ginjal (Suwitra, 2010). Sejauh ini, terapi untuk menggantikan fungsi ginjal yaitu transplantasi ginjal, CAPD (dialysis peritoneal) dan hemodialisa, dan terapi yang paling sering dilakukan adalah hemodialisa. Hemodialisa merupakan suatu cara untuk mengeluarkan produk sisa metabolisme berupa larutan dan airyang ada pada darah melalui membrane semipermeabel atau yang disebut dengan dialyzer. Dialyzer merupakan tabung plastik besar yang terdiri dari kompartmen darah dan kompartmen dialysate yang dipisahkan olehmembran semipermeabel yang terdiri dari ribuanserat kecil dimana darah yang dipompa dari tubuhakan melewatinya (Cahyaningsih, 2011). Penyebab gagal ginjal kronik sangat beragam, salah satunya adalah hipertensi. Hipertensi dapat menyebabkan gagal ginjal, sebaliknya gagal ginjal kronik dapat menimbulkan hipertensi. Menurut Dr. Pudji Rahardjo, Sp.PD., KGH, seseorang dikatakan hipertensi bila tekanan darah sistolik dan diastoliknya lebih di atas batas normal yaitu 140/80 mmHg. Hipertensi pada dasarnya merusak pembuluh darah. Jika pembuluh darahnya ada pada ginjal, tentu ginjalnya yang mengalami kerusakan. Belum lagi salah satu kerja ginjal adalah memproduksi enzim angio tension. Selanjutnya diubah menjadi angio tension II yang menyebabkan pembuluh darah mengkerut atau menjadi keras. Pada saat seperti inilah terjadi hipertensi. Insidensi penyakit hipertensi rata-rata pada penduduk usia 18 tahun ke atas sebesar 25,8%, namun cakupan kasus oleh tenaga kesehatan hanya sebesar 36,8% dari total penderita yang diperkirakan dan sisanya tidak terdiagnosis dengan baik di masyarakat (Kemenkes RI, 2013). Dampak dari 2 hipertensi biasanya sakit kepala, jantung berdebar kencang, takikardia, sulit tidur dikarenakan tekanan darah diatas normal. Hipertensi apabila tidak disembuhkan maka dalam jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan arteri di dalam tubuh sampai organ-organ yang mendapatkan suplai darah darinya seperti jantung, otak dan ginjal (Hayens, 2003). Sementara insidensi hipertensi pada pasien gagal ginjal kronik mencapai 8,46% berdasarkan data yang diambil dari pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di Indonesia (Suwitra, 2010). Kemudian pada pasien gagal ginjal yang mengalami hipertensi jika dibiarkan akan berdampak pada progresi gagal ginjal tersebut karena kerusakan dan penebalan pembuluh darah akibat hipertensi yang mengarah ke komplikasi penyakit organ lain seperti gagal jantung (Hayens, 2003). Menurut JNC-7 (Joint National Comittee ke-7) (2005) yaitu perkumpulan para pakar kesehatan dunia yang membahas mengenai hipertensi. Penatalaksanaan hipertensi dibagi menjadi pengobatan farmakologik dan non farmakologik. Pengobatan farmakologik seperti ; diuretik, beta-bloker, inhibitor ACE, pemblok reseptor angiotensin II, pemblok kanal kalsium yang merupakan antihipertensi primer. Sedangkan kelompok antihiperetnsi lainnya adalah alfa-bloker, vasodilator, agonis reseptor alfa, dan inhibitor adrenergik. Kemudian pengobatan non farmakologik dengan mengubah gaya hidup seperti mengatur pola makan, diit rendah garam dan kolesterol, meningkatkan konsumsi buah dan sayur, tidak merokok dan minum alcohol, rutin berolah raga, menjalani terapi alternative atau komplementer seperti ; terapi bekam, terapi akupunktur, terapi meditasi, terapi spiritual. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa penatalaksanaan non farmakologis merupakan intervensi yang baik dilakukan pada setiap pengobatan hipertensi (Brunner & Suddarth, 2002). Salah satu terapi komplementer yang bisa dilakukan adalah terapi yang bersumber dari Al-Qur’an. Menurut Al kaheel (2010) dalam jurnal Ernawati (2013) dari berbagai macam pengobatan yang paling baik adalah Al-Qur’an. Al-Qur’an memiliki semua jenis program dan data yang diperlukan untuk 3 mengobati beragam sel yang terganggu, bahkan pada jenis penyakit yang sulit untuk disembuhkan bagi kalangan medis. Pengobatan dalam islam sebenarnya sudah ada sejak 40-247 Hijriyah atau 661-861 sesudah masehi sebelum kemunculan Ibnu sina. Menurut Heru (2008) dalam Laras (2015), salah satu terapi komplementer yang islami adalah terapi murottal Al-Qur’an. Lantunan AlQur’an secara fisik mengandung unsur suara manusia, suara manusia merupakan instrumen penyembuhan yang menakjubkan dan alat yang paling mudah dijangkau. Suara dapat menurunkan hormon-hormon stress, mengaktifkan hormon endorphin alami, meningkatkan perasaan rileks, dan mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas dan tegang, memperbaiki system kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah serta memperlambat pernafasan, detak jantung, dan denyut nadi, dan aktivitas gelombang otak. Laju pernafasan yang lebih dalam dan metabolism yang lebih baik. Penelitian yang dilakukan oleh Ernawati (2013) melaporkan bahwa hasil penelitiannya yang menggunakan audio murottal Al-Qur’an sebagai terapi dapat menurunkan tekanan darah. Sebanyak 32 responden pasien hipertensi yang dibagi menjadi 2 yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitiannya yang dilakukan selama 1 bulan menunjukkan nilai yang signifikan setelah diberi perlakuan pada kelompok eksperimen dimana nilai tekanan darah sistol dan diastol sebesar 0,012 dan 0,049 yang dianggap signifikan karena nilai p < 0,05. Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Laras (2015) melaporkan bahwa hasil penelitiannya menggunakan terapi murottal Al-Qur’an terhadap penderita hipertensi primer menunjukkan hasil yang signifikan terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi. Dimana uji statistik menunjukkan p value sistol = 0,016 dan p value diastol = 0,035 (p < 0,05). Sebanyak 30 responden yang dibagi menjadi 2 yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Pengukuran diperoleh dari nilai mean tekanan darah pretest sistol pada kelompok eksperimen 165,53 mmHg, pretest diastole 91,60 mmHg dan posttest sistol 147,93 mmHg dan posttest diastole 87,27 mmHg. 4 Terapi religi telah banyak dimanfaatkan untuk mendukung percepatan pengobatan di rumah sakit di negara-negara maju. Terapi religi dapat mempercepat penyembuhan, hal ini telah dibuktikan oleh berbagai ahli seperti yang telah dilakukan Ahmad al Khadi, direktur utama Islamic Medicine Institute for Education and Research di Florida, Amerika Serikat. Dalam konferensi tahunan ke XVII Ikatan Dokter Amerika, wilayah Missuori AS, Ahmad Al-Qadhi melakukan presentasi tentang hasil penelitiannya dengan tema pengaruh Al-Quran pada manusia dalam perspektif fisiologi dan psikologi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan 97%, bahwa mendengarkan ayat suci Al-Qur’an mampu mendatangkan ketenangan dan menurunkan ketegangan urat syaraf reflektif dan hasil ini tercatat dan terukur secara kuantitatif dan kualitatif oleh sebuah alat berbasis komputer (Remolda, 2009). Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 19 - 20 Januari 2016 terdapat 100 pasien Gagal Ginjal Kronik yang rutin 2 kali seminggu menjalani Hemodialisa pada bulan Desember 2015 di RSUD dr. Soedirman Kebumen. Kemudian menurut data rekam medis di Ruang Hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen, pasien Gagal Ginjal Kronik yang juga mengalami hipertensi sebanyak 57 pasien (57%). Lalu peneliti melakukan wawancara ke 12 pasien gagal ginjal kronik yang mengalami hipertensi, 7 pasien mengatakan mempunyai riwayat hipertensi, sementara 5 pasien tidak mempunyai riwayat hipertensi. Kemudian 9 diantaranya mereka mengeluh sering pusing dan sulit tidur. Pasien juga belum mengetahui tentang terapi murottal. Pasien dan perawat juga mengatakan ada bimbingan rohani di Ruang Hemodialisa tetapi hanya datang sebulan sekali. Oleh karena itu peneliti tertarik meneliti pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap penurunan tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronis yang mengalami hipertensi di RSUD dr. Soedirman Kebumen. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap 5 penurunan tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronis yang mengalami hipertensi di RSUD Dr. Soedirman Kebumen”. C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap penurunan tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronis yang mengalami hipertensi di RSUD Dr. Soedirman Kebumen. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui karakteristik pasien gagal ginjal kronik meliputi usia dan jenis kelamin. b. Untuk mendeskripsikan tekanan darah pasien gagal ginjal kronik sebelum dan sesudah diberikan terapi murottal al-qur’an. c. Untuk mendeskripsikan pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap tekanan darah pasien gagal ginjal kronik yang mengalami hipertensi. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis a. Bagi RSUD Kebumen Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan masukan dan literatur tentang manfaat terapi murottal kepada pembimbing rohani, tenaga kesehatan dan sebagai referensi kepada rumah sakit terkhusus ruang Hemodialisa RSUD Dr. Soedirman Kebumen. b. Bagi Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pasien gagal ginjal kronik dengan hipertensi tentang terapi yang bisa menjadi pendamping terapi hemodialisa yaitu terapi murottal. c. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pada peneliti mengenai terapi komplementer khususnya mengenai terapi murottal Al-Qur’an. 6 2. Manfaat Praktis a. Bagi RSUD Kebumen Hasil penelitian ini diharapkan bagi RSUD Dr. Soedirman Kebumen dapat diterapkan sebagai salah satu pilihan dalam tindakan keperawatan sebagai terapi spiritual terkhusus Ruang Hemodialisa. b. Bagi Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa Hasil penelitian ini diharapkan dapat diterapkan secara rutin oleh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa terhadap tekanan darah tinggi melalui terapi murottal al-qur’an sehingga hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Kebumen lebih baik dan berkualitas. c. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapakan peneliti dapat merealisasikan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah, khususnya mengenai pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. E. Keaslian Penelitian Sepengetahuan peneliti, penelitian mengenai “Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Mengalami Hipertensi” belum pernah dilakukan. Adapun penelitian-penelitian yang terkait antara lain : 1. Ernawati (2013) dengan judul Pengaruh Mendengarkan Murottal Q.S. Ar Rahman Terhadap Pola Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Nur Hidayah Yogyakarta. Tujuan penelitian yang diinginkan adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh mendengarkan murottal Ar Rahman terhadap pola tekanan darah pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Nur Hidayah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan pendekatan pre post test with control group, pengumpulan data dilakukan dengan cara simple random sampling dan untuk mengetahui pengaruh murottal Ar Rahman terhadap tekanan darah menggunakan uji parametrik independent t test. Terdapat 32 responden 7 yang dikelompokkan menjadi 2 yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Jumlah responden pada masing-masing kelompok adalah 16 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tekanan darah sistol pada kelompok kontrol dan eksperimen sebelum diberi perlakuan adalah 0.117 dan nilai tekanan darah diastol 0.340. Kedua nilai tersebut tidak signifikan karena nilai p > 0.05. Sedangkan nilai tekanan darah sistol pada kelompok kontrol dan eksperimen setelah diberi perkaluan sebesar 0.012 dan 0.049 pada nilai tekakan darah diastol. Kedua nilai ini dianggap signifikan karena nilai p < 0.05. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian yang dilakukan selama 1 bulan terhitung sejak bulan Mei hingga Juni 2013 didapatnya hasil nilai yang siginfikan terhadap tekanan darah sistol dan diastol setelah diberi perlakuan sehingga dapat disimpulkan bahwa, mendengarkan murottal Ar rahman berpengaruh terhadap pola tekanan darah pada pasien hipertensi di Rumah sakit Nur Hidayah Yogyakarta. Persamaanya adalah dari desain penelitian, analisis data dan variable independen. Perbedaannya adalah pada subjek penelitian yaitu pasien gagal ginjal yang mengalami hipertensi dan cara pengambilan sampel. 2. Januardi Jauhari (2014) dengan Pengaruh Terapi Psikoreligius : Doa Dan Dzikir Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Kota Semarang tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi psikoreligius doa dan dzikir terhadap penurunan tingkat depresi pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Ruang Hemodialisa rumah Sakit Kota Semarang. Teknik pengambilan data menggunakan rancangan eksperimen semu (Quasi Eksperiment), yaitu dengan menggunakan Non Equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah 65 penderita gagal ginjal kronik yang melakukan hemodialisa di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Kota Semarang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 30 responden, 15 responden kelompok 8 perlakuan dan 15 responden kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan lembar quesioner. Analisis data dengan menggunakan t tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mean pada post perlakuan 9,47, sedangkan pada post kelompok kontrol 12,53. Dengan menggunakan t tes independen post perlakuan didapatkan hasil p-Value = 0,003 bila dibandingkan dengan α (0,05) berarti ada pengaruh terapi terapi psikoreligius dengan doa dan dzikir terhadap penurunan tingkat depresi pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Kota Semarang. Berdasarkan hasil penelitian disarankan penderita gagal ginjal kronik dapat melaksanakan terapi psikoreligius dengan doa dan dzikir secara rutin bahkan setiap hari. Persamaanya adalah dari desain penelitian, analisis data dan variable independen. Perbedaannya adalah pada subjek penelitian yaitu pasien gagal ginjal yang mengalami hipertensi dan instrument penelitian. 9 DAFTAR PUSTAKA Abdurrachman A, Perdana S, & Andhika S. (2008). Murottal Al-Quran: Alternatif Suara Baru, diseminarkan dalam Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II. Lampung : Universitas Lampung Alam dan Hadibroto. (2008). Gagal Ginjal. Jakarta : PT Gramedia Al Kaheel, A. (2010). Al-Qur’an The Healing Book. Jogjakarta : Tarbawi Press Balitbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan). (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI Brenner, B. M., dan Lazarus, J. M. (2012). Gagal Ginjal Kronik dalam Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Harrison Edisi 13. Jakarta: EGC. hlm: 1435-1443. Bhadoria, A., Kasar, P. & Toppo, N., (2014). Prevalence of hypertension and associated cardiovascular risk factors in Central India. Journal of family & community medicine, http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=396609 4&tool=pmcentrez&rendertype=abstract (Diakses 12 Januari 2016) Brunner & Suddart. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC Cahyaningsih, Niken. D., (2011). Hemodialisis. Yogjakarta: Mitra Cendikia Press Dahlan, Sopiyudin M. (2012). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan : Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS. Jakarta: Salemba Medika Dalimartha, S., Purnama, B.T., Sutarina, N., Mahendra, B., & Darmawan, R. (2008). Care your self hipertensi. Cetakan 1. Jakarta: Penebar plus Dinkes Provinsi Jawa Tengah. (2008). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Ernawati. (2013). Karya Tulis Ilmiah: Pengaruh Mendengarkan Murottal Q.S. Ar Rahman Terhadap Pola Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. UMY; Yogyakarta Fikri, Imam Maula. (2012). Pengaruh Membaca dan Mendengarkan Alquran Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Guyton, Arthur C dan John E Hall. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta:EGC Hamano, T., Kimura, Y. & Takeda, (2012). Effect of environmental and lifestyle factors on hypertension: Shimane COHRE study. PloS one, 7(11), p.e49122. Available at: http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=349466 8&tool=pmcentrez&rendertype=abstract (Diakses 12 Januari 2016) Hastono, (2007). Modul Analisis Data. Jakarta : Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat UI Hayens, B, dkk. (2003). Buku Pintar Menaklukkan Hipertensi. Jakarta : Ladang Pustaka Heru. (2008). Ruqyah syari’i berlandaskan kearifan lokal. Diperoleh tanggal 9 Januari 2016 dari http://trainermuslim.com/feed/rss Hidayat, Alimul. (2007). Metode Penelitian Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika Kebidanan dan Teknik Himmelfarb, J. & Ikizler, T.A. (2010). Medical Progress Hemodyalisis. Engl J Med, 363 (suppl, 1833) 45 Jauhari, Januardi. (2014). Skripsi: Pengaruh Terapi Psikoreligius : Doa Dan Dzikir Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa. STIKES Ngudi Waluyo Ungaran; Semarang JNC-7 (Joint National Committee ke-7) , (2005). The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure. http://www.nhlbi.nih.gov/guidelines hypertension/jnc7full.pdf (Diakses 10 Januari 2016) Kazemi, M. A. Ansari, M. Allah Tavakoli, S. Karimi. (2004). The Effect of the Recitation of Holy Quran on Mental Health in Nursing Students of Rafsanjan University of Medical Sciences. Diakses dari http://journal.rums.ac.ir/ , pada 11 Januari 2016 KDIGO (Kidney Disease Improving Global Outcomes). (2012).Clinical Practice Guideline for the Evaluation and Management of Chronic Kidney Disease. Journal of the International Society of Nephrology.Vol.3. Kemenkes, RI., (2013). Profil Kesehatan Indonesia 2013, http://www.depkes.go.id/profilkesehatanindonesia2013 . (Diakses : 10 Januari 2016). Kidney Disease Statistics for United States. (2012) : 1-16. http://kidney.niddk.nih.gov/kudisease/pusb/kustats. (Diakses 25 Maret 2016) Kozier. Erb, Berman. Snyder. (2009). Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis. Jakarta : EGC Laras, Pratiwi. (2015). Pengaruh Teknik Relaksasi Benson dan Murottal Al-Qur’an Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Primer. Riau ; Universitas Riau Lukman, Nabila., Supriyadi, Rudi., Nugraha., Gaga Irawan. (2013). Hubungan Tindakan Hemodialisa dengan Tingkat Depresi Klien Penyakit Ginjal Kronik di BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Ejournal Keperawatan (e-Kp). Vol 1. No. 1 Agustus 2013 Martini. (2010). Hubungan Asupan Protein dengan Kadar Ureum dan Kreatinin Darah pada Penderita Gagal Ginjal Kronik di RSU dr. Moewardi Surakarta. Surakarta ; UMS Muhaemin, (2008). Paradigma Pendidikan Islam; Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Mustamir, P. (2009). Metode Supernol Menaklukkan Stres. Jakarta : Hikmah Notoamodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Karya Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika PERNEFRI (2012), Naskah lengkap, workshop & simposium nasional peningkatan pelayanan hemodialisis, penyakit ginjal dan aplikasi indonesian renal registry. Joglosemar Purwanto, S. (2006). Relaksasi Dzikir. Jurnal Psikologi Universitas Muhammadiyah Semarang. Hal: 6-48 Price, S. A., dan Wilson, L. M. (2006). Patofisiologi, Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Buku II Edisi 6. Jakarta: EGC Quthb, Sayyid. (2001). Tafsir fi Zhilalil Qur’an di Bawah Naungan AlQur’an. Jakarta : Gema Insani Press Rahardjo, Susalit dan Suharjono. (2006). Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3 Edisi 4. Jakarta : Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI Remolda, P. (2009). Pengaruh Al-quran pada Manusia dalam Perspektif Fisiologi dan Psikologi. http://www.theedc.com. Diakses 9 Januari 2016 Riwidikdo, Handoko, (2009). Statistik Kesehatan. Hal : 55, 70-71. Yogyakarta : Mitra Cendikia Press Schein MH, Gavish B, Herz M, Rosher-Kahama D, Naveh P, Knishkowy B, dkk. (2001) Treating Hypertension with a device that slow and regularizes breathing : a randomised, double blind controlled study. J Hum Hypertension. ;15 :271-78 Siswantinah. (2011). Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Dilakukan Tindakan Hemodialisa Di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. http://www.jtptunimus_gdl_siswantinah. Diakses 10 Januari 2016. Smeltzer, Suzanne C & Brenda G. Bare. (2002). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Jakarta : EGC Sooki, Sharifi Kh, Tagharobi. (2011). Role of Qur’an Recitation in Mental Health of Elderly. Iran. Diakses dari http://quranmed.com, pada 12 Januari 2016 Suiraoka, (2012). Penyakit Degeneratif, Mengenal, Mencegah dan Mengurangi Faktor Risiko 9 Penyakit Degeneratif, Yogyakarta: Nuha Medika Sukandar E. (2013). Terapi Pengganti Ginjal dengan Dialisis. In: Nefrologi Klinik. Edisi III. FK UNPAD. Hal : 536-642 Susanti, Deby. (2015). Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang. Padang : Universitas Andalas Sutanto, (2010). Cekal (Cegah dan Tangkal) Penyakit Modern : Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolesterol, dan Diabetes (gejalagejala, Pencegahan dan Pengendalian), Yogyakarta: ANDI Suwitra, K. (2010). Penyakit Ginjal Kronik. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi V. Jakarta: FKUI Suyanto, (2011). Metodologi dan Aplikasi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Media Syarbini, Amirullah. (2012). Model Pendidikan Karakter Dalam Keluarga. Jakarta ; Gramedia Upoyo, Arif . (2012). Tesis: Pengaruh Stimulasi Murottal Al-Qur`an Terhadap nilai Glasgow Coma Scale pada pasien dengan Stroke Iskemik. UNPAD; Bandung Vitahealth, (2006). Hipertensi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Wahyudi, A. (2012). Manfaat Mendengarkan Al-Qur’an Bagi Kesehatan. Di akses dari http://www.manfaat-mendengarkan-alquran.com/ pada tanggal 12 April 2016. Widharto. (2007). Bahaya Hipertensi. Jakarta : Sunda Kelapa Pustaka World Health Organization. (2009). How Can We Achieve Global Equity in Provision of Renal Replacement Therapy. Bull. WHO. 86 : 161240 LAMPIRAN Lampiran 2 INFORMED CONSENT PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QURAN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN TAHUN 2016 __________________________________________________________________ Penelitian ini tidak akan menimbulkan dampak negatif atau kerugian pada responden. Kerahasiaan informasi yang diberikan akan dijaga dan dipakai hanya untuk keperluan penelitian saja. Data ini bersifat rahasia. Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Alamat : No telp/HP : Menyatakan bahwa : Saya bersedia menjadi responden pada penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murottal al-quran terhadap penurunan tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronik yang mengalami hipertensi dilakukan oleh Taufiq Fajar Setyawan sebagai mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong. Kebumen,………..... Responden Peneliti ………………………… Taufiq Fajar Setyawan (Nama jelas) A11200834 Lampiran 3 INFORMED CONSENT PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QURAN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMENTAHUN 2016 __________________________________________________________________ Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Keluarga/penanggung jawab dari : Hubungan dengan responden : Menyatakan bahwa : Saya bersedia mengawasi responden selama menjalani terapi murottal al-qur’an dirumah sampai hemodialisa berikutnya pada penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murottal al-quran terhadap penurunan tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronik yang mengalami hipertensi dilakukan oleh Taufiq Fajar Setyawan sebagai mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong. Kebumen,………….. Keluarga/Penanggungjawab Peneliti …………………………… Taufiq Fajar Setyawan (Nama jelas) A11200834 Lampiran 4 LEMBAR OBSERVASI N O NAMA RESPO NDEN HARI/ TANG GAL USIA & JENIS KELAMI N NILAI TD SEBELUM TERAPI MUROTT AL NILAI TD SESUDAH TERAPI MUROTT AL BANYAK NYA TERAPI MUROT TAL Lampiran 5 JADWAL HARIAN RESPONDEN Nama Usia : : Setelah sholat Hari ke Saat HD Subuh Dhuhur Ashar Maghrib Isya I II III Total : kali Keterangan : 1. Isi kolom dengan tanda centang ( ۷ ) jika telah melakukan. 2. Isilah kolom dengan jujur jika telah melakukan dan janganlah diisi jika tidak melakukan. 3. Bawalah jadwal ini saat datang pada hemodialisa berikutnya. Responden …...……………………… (Nama Jelas) Lampiran 6 PROSEDUR TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN Tata cara yang dilakukan sebelum memulai mendengarkan murottal : 1. Persiapan ruangan ; pilih ruangan yang tidak ada gangguan orang lain, yang nyaman, sejuk, sunyi dan tidak bising. 2. Lalu pilihlah posisi berbaring. 3. Setelah sudah memilih posisi yang nyaman, lalu lakukan relaksasi pernafasan dengan cara : a. Letakkan kedua tangan anda di perut atau disamping badan b. Kemudian menarik nafas yang panjang selama 3 detik perlahan-lahan lewat hidung, lalu tahan sebentar kemudian keluarkan perlahan-lahan lewat mulut. c. Ulangi relaksasi nafas tersebut minimal sampai 3 kali. Bila anda masih belum rileks ulangi lagi sampai anda merasa rileks atau nyaman. 4. Setelah relaksasi nafas selesai, kemudian pasangkan headset yang sudah disambingkan dengan HP di kedua telinga. Jika tidak punya headset cukup putar murottal langsung dari HP. 5. Nyalakan murottal, sambil menutup mata juga boleh agar anda bisa lebih konsentrasi. 6. Lalu konsentrasikan pikiran anda hanya ke lantunan lafadz murottal yang sudah dinyalakan atau berbunyi tersebut. 7. Rasakan naik turunnya lafadz ayat-ayat Al-Qur’an yang dibunyikan tersebut. 8. Dengarkan murottal tersebut sampai selesai kira-kira 22 menit. 9. Setelah selesai 20 menit, buka mata anda lalu tarik nafas kembali lewat hidung dan buang lewat mulut. 10. Lakukan terapi murottal ini setiap anda selesai sholat, insya Alloh lebih maksimal manfaatnya jika rutin dilakukan. Manfaat terapi murottal Al-Qur’an insya Alloh jika dilakukan rutin : 1. Membuat suasana hati dan pikiran menjadi tenang. 2. Mengendorkan otot-otot tubuh yang tegang. 3. Melegakan stress untuk yang mempunyai tekanan darah tinggi. 4. Membantu meringankan sakit kepala. 5. Membantu mengatasi susah tidur. 6. Insya Alloh menambah pahala disisi Alloh jika dilakukan dengan ikhlas. Sumber : Abduldaem Al-Kaheel. 2010. Al-Qur’an The Healing Book Lampiran 7 Lembar Wawancara Nama : Alamat : 1. Makanan yang dikonsumsi sehari-hari : a. Jeroan : Jenis : Ket. : Jarang Kadang Sering : b. Santan Jenis : Ket. : Jarang Kadang Sering c. Daging : Jenis : Ket. : Jarang Kadang Sering : d. Asinan Jenis : Ket. : Jarang Kadang Sering 2. Minuman yang dikonsumsi sehari-hari : a. Kopi : Ket. : 3. Kebiasaan merokok Ket. : : 4. Obat yang biasa / sedang dikonsumsi : No Nama Obat Dosis Jarang Kadang Sering Jarang Kadang Sering Keterangan Lampiran 8 JADWAL PENELITIAN Tahun No Kegiatan 2015 Bulan 10 1. Pengajuan Judul 2. Studi Pendahuluan 3. Penyusunan BAB I 4. Penyusunan BAB II 5. Penyusunan BAB III 6. Ujian Proposal 7. Revisi Proposal 8. Penelitian 9. Penyusunan BAB IV 10. Penyusunan BAB V 11. Ujian Skripsi 12. Revisi Skripsi 2016 1 2 3 4 5 6 Lampiran 9 Hasil Uji Statistik Menggunakan SPSS FREQUENCIES VARIABLES=Usia /STATISTICS=STDDEV MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE /ORDER=ANALYSIS. Frequencies Distribusi Frekuensi Usia dan Jenis Kelamin Statistics Usia N Valid 50 Missing 0 Mean 51.10 Median 51.00 Mode 45 Std. Deviation 13.741 Minimum 18 Maximum 73 Kelompok Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent Kelompok Eksperimen 25 50.0 50.0 50.0 Kelompok Kontrol 25 50.0 50.0 100.0 Total 50 100.0 100.0 Jenis_Kelamin Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent Laki-laki 23 46.0 46.0 46.0 Perempuan 27 54.0 54.0 100.0 Total 50 100.0 100.0 Frequencies Table Nilai Tekanan Darah Sistol dan Diastol Kelompok Eksperimen dan Kontrol (Pretest-Posttest) Statistics N Nilai TD Sistolik Pretest Nilai TD Sistolik Posttest Kelompok Eksperimen Kelompok Eksperimen Valid 25 25 0 0 Mean 170.80 162.16 Median 169.00 158.00 Std. Deviation 19.406 19.366 Minimum 148 125 Maximum 218 195 Missing Nilai TD Sistolik Pretest Kelompok Eksperimen Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 148 1 4.0 4.0 4.0 149 1 4.0 4.0 8.0 150 1 4.0 4.0 12.0 152 2 8.0 8.0 20.0 153 2 8.0 8.0 28.0 154 1 4.0 4.0 32.0 159 1 4.0 4.0 36.0 160 1 4.0 4.0 40.0 161 1 4.0 4.0 44.0 167 1 4.0 4.0 48.0 169 1 4.0 4.0 52.0 170 3 12.0 12.0 64.0 180 2 8.0 8.0 72.0 185 1 4.0 4.0 76.0 187 1 4.0 4.0 80.0 188 2 8.0 8.0 88.0 200 1 4.0 4.0 92.0 207 1 4.0 4.0 96.0 218 1 4.0 4.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Nilai TD Sistolik Posttest Kelompok Eksperimen Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 125 1 4.0 4.0 4.0 127 1 4.0 4.0 8.0 143 1 4.0 4.0 12.0 145 2 8.0 8.0 20.0 151 1 4.0 4.0 24.0 155 1 4.0 4.0 28.0 156 2 8.0 8.0 36.0 157 2 8.0 8.0 44.0 158 2 8.0 8.0 52.0 160 2 8.0 8.0 60.0 161 1 4.0 4.0 64.0 163 1 4.0 4.0 68.0 168 1 4.0 4.0 72.0 170 1 4.0 4.0 76.0 172 1 4.0 4.0 80.0 192 1 4.0 4.0 84.0 193 2 8.0 8.0 92.0 194 1 4.0 4.0 96.0 195 1 4.0 4.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Statistics N Nilai TD Diastolik Pretest NIlai TD Diastolik Posttest Kelompok Eksperimen Kelompok Eksperimen Valid 25 25 0 0 Mean 95.12 87.36 Median 93.00 84.00 12.869 14.913 Minimum 75 65 Maximum 129 134 Missing Std. Deviation Nilai TD Diastolik Pretest Kelompok Eksperimen Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent 75 1 4.0 4.0 4.0 77 1 4.0 4.0 8.0 81 1 4.0 4.0 12.0 85 2 8.0 8.0 20.0 87 2 8.0 8.0 28.0 88 1 4.0 4.0 32.0 89 1 4.0 4.0 36.0 92 1 4.0 4.0 40.0 93 5 20.0 20.0 60.0 95 3 12.0 12.0 72.0 98 1 4.0 4.0 76.0 105 1 4.0 4.0 80.0 107 2 8.0 8.0 88.0 117 1 4.0 4.0 92.0 119 1 4.0 4.0 96.0 129 1 4.0 4.0 100.0 Nilai TD Diastolik Pretest Kelompok Eksperimen Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent 75 1 4.0 4.0 4.0 77 1 4.0 4.0 8.0 81 1 4.0 4.0 12.0 85 2 8.0 8.0 20.0 87 2 8.0 8.0 28.0 88 1 4.0 4.0 32.0 89 1 4.0 4.0 36.0 92 1 4.0 4.0 40.0 93 5 20.0 20.0 60.0 95 3 12.0 12.0 72.0 98 1 4.0 4.0 76.0 105 1 4.0 4.0 80.0 107 2 8.0 8.0 88.0 117 1 4.0 4.0 92.0 119 1 4.0 4.0 96.0 129 1 4.0 4.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 NIlai TD Diastolik Posttest Kelompok Eksperimen Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent 65 1 4.0 4.0 4.0 70 1 4.0 4.0 8.0 71 1 4.0 4.0 12.0 73 1 4.0 4.0 16.0 76 1 4.0 4.0 20.0 77 1 4.0 4.0 24.0 78 1 4.0 4.0 28.0 80 2 8.0 8.0 36.0 81 1 4.0 4.0 40.0 82 2 8.0 8.0 48.0 84 1 4.0 4.0 52.0 85 1 4.0 4.0 56.0 88 1 4.0 4.0 60.0 90 2 8.0 8.0 68.0 92 1 4.0 4.0 72.0 94 1 4.0 4.0 76.0 97 1 4.0 4.0 80.0 100 1 4.0 4.0 84.0 101 1 4.0 4.0 88.0 102 1 4.0 4.0 92.0 112 1 4.0 4.0 96.0 134 1 4.0 4.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Statistics Nilai TD Sistol Pretest Nilai TD Sistol Posttest Kelompok Kontrol N Valid Kelompok Kontrol 25 25 0 0 Mean 174.72 170.44 Median 170.00 163.00 Std. Deviation 20.590 18.428 Minimum 147 144 Maximum 211 206 Missing Nilai TD Sistol Pretest Kelompok Kontrol Frequency Valid Percent Valid Percent Cumulative Percent 147 1 4.0 4.0 4.0 150 3 12.0 12.0 16.0 152 1 4.0 4.0 20.0 155 1 4.0 4.0 24.0 160 1 4.0 4.0 28.0 162 1 4.0 4.0 32.0 165 1 4.0 4.0 36.0 166 1 4.0 4.0 40.0 168 1 4.0 4.0 44.0 170 2 8.0 8.0 52.0 171 1 4.0 4.0 56.0 172 1 4.0 4.0 60.0 178 1 4.0 4.0 64.0 180 1 4.0 4.0 68.0 181 1 4.0 4.0 72.0 192 1 4.0 4.0 76.0 195 1 4.0 4.0 80.0 200 1 4.0 4.0 84.0 206 1 4.0 4.0 88.0 207 1 4.0 4.0 92.0 210 1 4.0 4.0 96.0 211 1 4.0 4.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Nilai TD Sistol Posttest Kelompok Kontrol Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent 144 1 4.0 4.0 4.0 146 1 4.0 4.0 8.0 150 2 8.0 8.0 16.0 151 1 4.0 4.0 20.0 152 1 4.0 4.0 24.0 155 1 4.0 4.0 28.0 157 1 4.0 4.0 32.0 159 1 4.0 4.0 36.0 160 3 12.0 12.0 48.0 163 1 4.0 4.0 52.0 172 1 4.0 4.0 56.0 180 1 4.0 4.0 60.0 184 1 4.0 4.0 64.0 185 1 4.0 4.0 68.0 186 2 8.0 8.0 76.0 189 1 4.0 4.0 80.0 190 2 8.0 8.0 88.0 192 1 4.0 4.0 92.0 194 1 4.0 4.0 96.0 206 1 4.0 4.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Statistics N Nilai TD Diastol Pretest Nilai TD Diastol Posttest Kelompok Kontrol Kelompok Kontrol Valid 25 25 0 0 Mean 93.40 94,00 Median 96.00 93.00 10.259 9.857 Minimum 65 70 Maximum 110 115 Missing Std. Deviation Nilai TD Diastol Pretest Kelompok Kontrol Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent 65 1 4.0 4.0 4.0 74 1 4.0 4.0 8.0 78 1 4.0 4.0 12.0 82 1 4.0 4.0 16.0 85 1 4.0 4.0 20.0 86 1 4.0 4.0 24.0 90 1 4.0 4.0 28.0 93 1 4.0 4.0 32.0 94 2 8.0 8.0 40.0 95 2 8.0 8.0 48.0 96 3 12.0 12.0 60.0 97 1 4.0 4.0 64.0 98 2 8.0 8.0 72.0 100 2 8.0 8.0 80.0 102 2 8.0 8.0 88.0 104 1 4.0 4.0 92.0 105 1 4.0 4.0 96.0 110 1 4.0 4.0 Total 25 100.0 100.0 100.0 Nilai TD Diastol Posttest Kelompok Kontrol Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent 70 1 4.0 4.0 4.0 84 1 4.0 4.0 8.0 85 2 8.0 8.0 16.0 88 2 8.0 8.0 24.0 90 3 12.0 12.0 36.0 92 3 12.0 12.0 48.0 93 1 4.0 4.0 52.0 94 2 8.0 12.0 60.0 95 4 16.0 16.0 76.0 97 1 4.0 4.0 80.0 98 1 4.0 4.0 84.0 107 1 4.0 4.0 88.0 113 2 8.0 8.0 96.0 115 1 4.0 4.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Frequency Table Hasil Ukur Sesudah Terapi Murottal (Posttest) Kelompok Eksperimen Nilai TD Sistolik Pretest Kelompok Eksperimen Cumulative Frequency Valid 140-159 Percent Valid Percent Percent 9 36.0 36.0 36.0 >=160 16 64.0 64.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Nilai TD Sistolik Posttest Kelompok Eksperimen Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent 120-139 2 8.0 8.0 8.0 149-159 11 44.0 44.0 52.0 >=160 12 48.0 48.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Hasil Ukur Terapi Murottal Al-Qur'an Cumulative Frequency Valid Naik Percent Valid Percent Percent 9 36.0 36.0 36.0 Turun 16 64.0 64.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Nilai TD Diastolik Pretest Kelompok Eksperimen Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent <80 2 8.0 8.0 8.0 80-89 7 28.0 28.0 36.0 90-99 10 40.0 40.0 76.0 >=100 6 24.0 24.0 100.0 25 100.0 100.0 Total Nilai TD Diastolik Posttest Kelompok Eksperimen Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent <80 7 28.0 28.0 28.0 80-89 8 32.0 32.0 60.0 90-99 5 20.0 20.0 80.0 >=100 5 20.0 20.0 100.0 25 100.0 100.0 Total Hasil Ukur Terapi Murottal Al-Qur'an Cumulative Frequency Valid Naik Percent Valid Percent Percent 6 24.0 24.0 24.0 Turun 19 76.0 76.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Kelompok Kontrol Nilai TD Sistolik Pretest Kelompok Kontrol Cumulative Frequency Valid 140-159 Percent Valid Percent Percent 6 24.0 24.0 24.0 >=160 19 76.0 76.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Nilai TD Sistolik Posttest Kelompok Kontrol Cumulative Frequency Valid 140-159 Percent Valid Percent Percent 9 36.0 36.0 36.0 >=160 16 64.0 64.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Hasil Ukur Terapi Murottal Al-Qur'an Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent Naik 11 44.0 44.0 44.0 Turun 14 56.0 56.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Nilai TD Diastolik Pretest Kelompok Kontrol Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent <80 3 12.0 12.0 12.0 80-89 3 12.0 12.0 24.0 90-99 12 48.0 48.0 72.0 >=100 7 28.0 28.0 100.0 25 100.0 100.0 Total Nilai TD Diastolik Posttest Kelompok Kontrol Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent <80 1 4.0 4.0 4.0 80-89 5 20.0 20.0 24.0 90-99 15 60.0 60.0 84.0 >=100 4 16.0 16.0 100.0 25 100.0 100.0 Total Hasil Ukur Terapi Murottal Al-Qur'an Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent Naik 13 52.0 52.0 52.0 Turun 12 48.0 48.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 EXAMINE VARIABLES=Pretest Posttest /PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT /COMPARE GROUP /STATISTICS DESCRIPTIVES /CINTERVAL 95 /MISSING LISTWISE /NOTOTAL. Uji Normalitas Shapiro Wilk Test Kelompok Eksperimen Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov Statistic Nilai TD Sistolik Posttest Kelompok Eksperimen Nilai TD Sistolik Pretest Kelompok Eksperimen df a Shapiro-Wilk Sig. Statistic df Sig. .164 25 .082 .916 25 .041 .156 25 .116 .913 25 .036 a. Lilliefors Significance Correction Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov Statistic Nilai TD Diastolik Pretest Kelompok Eksperimen df a Shapiro-Wilk Sig. Statistic df Sig. .224 25 .002 .919 25 .047 .123 25 .200 * .916 25 .041 NIlai TD Diastolik Posttest Kelompok Eksperimen a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Kelompok Kontrol Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov Statistic Nilai TD Sistol Pretest Kelompok Kontrol Nilai TD Sistol Posttest Kelompok Kontrol df a Shapiro-Wilk Sig. Statistic df Sig. .153 25 .137 .918 25 .047 .194 25 .016 .910 25 .030 a. Lilliefors Significance Correction Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov Statistic Nilai TD Pretest Kelompok Kontrol Nilai TD Posttest Kelompok Kontrol a. Lilliefors Significance Correction df a Shapiro-Wilk Sig. Statistic df Sig. .204 25 .008 .915 25 .040 .220 25 .003 .901 25 .020 NPAR TEST /WILCOXON=Pretest WITH Posttest (PAIRED) /STATISTICS DESCRIPTIVES /MISSING ANALYSIS. Uji Hipotesis Wilcoxon Signed Ranks Test Kelompok Eksperimen Ranks N Nilai TD Sistolik Posttest Kelompok Eksperimen - Nilai TD Sistolik Pretest Mean Rank Sum of Ranks a 14.88 253.00 b 9.00 72.00 Negative Ranks 17 Positive Ranks 8 Ties 0 Total 25 Kelompok Eksperimen c a. Nilai TD Sistolik Posttest Kelompok Eksperimen < Nilai TD Sistolik Pretest Kelompok Eksperimen b. Nilai TD Sistolik Posttest Kelompok Eksperimen > Nilai TD Sistolik Pretest Kelompok Eksperimen c. Nilai TD Sistolik Posttest Kelompok Eksperimen = Nilai TD Sistolik Pretest Kelompok Eksperimen b Test Statistics Nilai TD Sistolik Posttest Kelompok Eksperimen - Nilai TD Sistolik Pretest Kelompok Eksperimen Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test a -2.437 .015 Ranks N NIlai TD Diastolik Posttest Kelompok Eksperimen - Nilai TD Diastolik Pretest Mean Rank Sum of Ranks a 13.50 256.50 b 11.42 68.50 Negative Ranks 19 Positive Ranks 6 Ties 0 Total 25 Kelompok Eksperimen c a. NIlai TD Diastolik Posttest Kelompok Eksperimen < Nilai TD Diastolik Pretest Kelompok Eksperimen b. NIlai TD Diastolik Posttest Kelompok Eksperimen > Nilai TD Diastolik Pretest Kelompok Eksperimen c. NIlai TD Diastolik Posttest Kelompok Eksperimen = Nilai TD Diastolik Pretest Kelompok Eksperimen b Test Statistics NIlai TD Diastolik Posttest Kelompok Eksperimen - Nilai TD Diastolik Pretest Kelompok Eksperimen Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test a -2.532 .011 Kelompok Kontrol Ranks N Nilai TD Sistol Posttest Kelompok Kontrol - Nilai TD Sistol Pretest Mean Rank Sum of Ranks Negative Ranks 14 a 15.36 215.00 Positive Ranks 11 b 10.00 110.00 Kelompok Kontrol c Ties 0 Total 25 a. Nilai TD Sistol Posttest Kelompok Kontrol < Nilai TD Sistol Pretest Kelompok Kontrol b. Nilai TD Sistol Posttest Kelompok Kontrol > Nilai TD Sistol Pretest Kelompok Kontrol c. Nilai TD Sistol Posttest Kelompok Kontrol = Nilai TD Sistol Pretest Kelompok Kontrol b Test Statistics Nilai TD Sistol Posttest Kelompok Kontrol - Nilai TD Sistol Pretest Kelompok Kontrol a Z -1.413 Asymp. Sig. (2-tailed) .158 a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N Nilai TD Diastol Posttest Kelompok Kontrol - Nilai TD Diastol Pretest Mean Rank Sum of Ranks Negative Ranks 13 a 12.92 168.00 Positive Ranks 12 b 13.08 157.00 Kelompok Kontrol c Ties 0 Total 25 a. Nilai TD Diastol Posttest Kelompok Kontrol < Nilai TD Diastol Pretest Kelompok Kontrol b. Nilai TD Diastol Posttest Kelompok Kontrol > Nilai TD Diastol Pretest Kelompok Kontrol c. Nilai TD Diastol Posttest Kelompok Kontrol = Nilai TD Diastol Pretest Kelompok Kontrol b Test Statistics Nilai TD Diastol Posttest Kelompok Kontrol - Nilai TD Diastol Pretest Kelompok Kontrol Z -.148 Asymp. Sig. (2-tailed) a .882 a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test Frekuansi Terapi Murottal Al-Qur'an Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent 8 kali 1 4.0 4.0 4.0 9 kali 3 12.0 12.0 16.0 10 kali 6 24.0 24.0 40.0 11 kali 4 16.0 16.0 56.0 12 kali 7 28.0 28.0 84.0 13 kali 2 8.0 8.0 92.0 14 kali 1 4.0 4.0 96.0 16 kali 1 4.0 4.0 100.0 25 100.0 100.0 Total NPAR TESTS /M-W= Diastol BY Kelompok(1 2) /MISSING ANALYSIS. Ujian Beda Dua Mean Independen Mann-Whitney Test Ranks Kelompok Nilai TD Sistol Posttest N Mean Rank Sum of Ranks Kelompok Eksperimen 25 23.82 595.50 Kelompok Kontrol 25 27.18 679.50 Total 50 Test Statistics a Nilai TD Sistol Posttest Mann-Whitney U 270.500 Wilcoxon W 595.500 Z -.816 Asymp. Sig. (2-tailed) .041 a. Grouping Variable: Kelompok Ranks Kelompok Nilai TD Diastol Posstest Kelompok Eksperimen Test Statistics Mean Rank Sum of Ranks 25 20.60 515.00 Kelompok Kontrol 25 30.40 760.00 Total 50 a Diastol Mann-Whitney U 190.000 Wilcoxon W 515.000 Z N -2.380 Asymp. Sig. (2-tailed) a. Grouping Variable: Kelompok .017 Lampiran 10 Kelompok Eksperimen NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 NAMA Subjek 1 Subjek 2 Subjek 3 Subjek 4 Subjek 5 Subjek 6 Subjek 7 Subjek 8 Subjek 9 Subjek 10 Subjek 11 Subjek 12 Subjek 13 Subjek 14 Subjek 15 Subjek 16 Subjek 17 Subjek 18 Subjek 19 Subjek 20 Subjek 21 Subjek 22 Subjek 23 Subjek 24 Subjek 25 Mean Median Standar Deviasi Min Maks Jenis Kelamin USIA (tahun) 45 43 45 66 55 53 33 18 34 71 22 70 44 44 63 58 30 56 52 73 51 46 33 67 70 JK L L P L L L P L L L P L P P L P P P P P P L L P L 49,68 51 15,6117477 18 73 L = 13 P = 12 L (52%) P (48 %) Kelompok Kontrol NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 NAMA Subjek 1 Subjek 2 Subjek 3 Subjek 4 Subjek 5 Subjek 6 Subjek 7 Subjek 8 Subjek 9 Subjek 10 Subjek 11 Subjek 12 Subjek 13 Subjek 14 Subjek 15 Subjek 16 Subjek 17 Subjek 18 Subjek 19 Subjek 20 Subjek 21 Subjek 22 Subjek 23 Subjek 24 Subjek 25 Mean Median Standar Deviasi Min Maks Jenis Kelamin USIA (tahun) 45 51 58 45 61 46 48 57 71 61 47 29 48 41 53 28 54 69 64 63 72 50 50 64 38 JK L P L L P P P L P L P P P L L P L P P L P P L P P 52,52 51 11,7300185 28 72 L = 10 P = 15 L (40 %) P (60 %) Nilai Tekanan Darah Kelompok Eksperimen NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 NAMA Subjek 1 Subjek 2 Subjek 3 Subjek 4 Subjek 5 Subjek 6 Subjek 7 Subjek 8 Subjek 9 Subjek 10 Subjek 11 Subjek 12 Subjek 13 Subjek 14 Subjek 15 Subjek 16 Subjek 17 Subjek 18 Subjek 19 Subjek 20 Subjek 21 Subjek 22 Subjek 23 Subjek 24 Subjek 25 Mean Median Standar Deviasi Min Maks PRE TEST SISTOL DIASTOL 188 117 180 85 167 77 150 81 187 95 207 107 153 93 185 129 161 105 154 85 170 98 159 87 148 95 152 89 180 93 169 119 152 93 218 87 200 95 188 93 153 93 170 107 149 92 170 88 160 75 170,8 169 19,40575516 148 218 95,12 93 POST TEST SISTOL DIASTOL 163 90 160 102 157 65 125 97 156 90 195 94 158 81 194 134 170 85 145 76 157 101 168 71 161 78 145 84 193 82 155 92 160 77 192 80 193 112 158 82 172 80 151 88 143 100 156 73 127 70 162,16 158 87,36 84 12,86895489 19,3663798 14,91330502 75 125 65 129 195 134 Nilai Tekanan Darah Kelompok Kontrol NO NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Subjek 1 Subjek 2 Subjek 3 Subjek 4 Subjek 5 Subjek 6 Subjek 7 Subjek 8 Subjek 9 Subjek 10 Subjek 11 Subjek 12 Subjek 13 Subjek 14 Subjek 15 Subjek 16 Subjek 17 Subjek 18 Subjek 19 Subjek 20 Subjek 21 Subjek 22 Subjek 23 Subjek 24 Subjek 25 Mean Median Standar Deviasi Min Maks PRE SISTOL 160 150 181 211 166 206 178 192 195 152 171 170 150 172 170 180 165 162 147 168 150 155 207 210 200 DIASTOL 96 98 102 105 110 78 96 94 74 97 102 93 85 95 100 94 86 95 82 96 65 90 100 98 104 174,72 170 93,4 96 20,59028897 147 211 10,25914226 65 110 POST SISTOL DIASTOL 146 90 160 95 194 97 172 85 184 113 190 90 157 92 180 90 190 95 159 88 151 92 160 84 186 93 160 98 150 94 186 113 144 88 189 115 150 94 155 95 152 70 163 92 192 95 185 85 206 107 170,44 163 94 93 18,4279679 9,857315388 144 70 206 115