PERCOBAAN III BEBAN RLC PADA RANGKAIAN AC Tujuan : Mengetahui perilaku tegangan pada resistor, induktor, dan kapasitor pada rangkaian AC. Alat dan bahan : Function Generator Osciloscope AVO meter Resistor Kapasitor Induktor Dasar Teori : Buat laporan pendahuluan dengan menulis kembali jobsheet dikertas HVS ukuran folio dengan tinta biru. Untuk Dasar teori carilah di buku referensi tentang: - Resistor, Kapasitor, Induktor pada rangkaian AC. Langkah percobaan : A. Beban Resistor 1. Buat rangkaian seperti gambar di bawah: OSCILOSCOP ch A ch B R2=33Ω G + _ R1= 5 Ω Gb A1 pengukuran VG dan VR1 2. Atur generator V=5 volt, f=50 Hz 3. Ukur tegangan VG dan VR1 seperti tampak pada gb. A1 kemudian gambarlah pada satu kertas grafik dan isilah tabel A1 di bawah. OSCILOSCOP ch A ch B R 1= 5 Ω G + _ R2=33 Ω Gb A2 pengukuran VG dan VR2 4. Baliklah posisi R1 dan R2 seperti tampak pada gb. A2, ukurlah tegangan VG dan VR2 kemudian gambarlah sinyal tegangan pada satu kertas grafik dan isilah tabel A2 di bawah. 5. Buat laporan dan gambar diagram phasor untuk menunjukan bahwa VG = VR1 + VR2 B. Beban Kapasitor 1. Buat rangkaian seperti pada gambar di bawah: OSCILOSCOP ch A ch B C=100 µF + _ G R=5 Ω Gb. B1 Pengukuran VG dan VR 2. Atur generator V=5 volt, f=50 Hz 3. Ukur tegangan VG dan VR seperti tampak pada gb B1 kemudian gambarlah pada satu kertas grafik dan isilah tabel B1. OSCILOSCOP ch A ch B R= 5 Ω G + _ C = 100 µF Gb. B2 Pengukuran VG dan VC 4. Baliklah posisi R dan C seperti tampak pada gb. B2 ukurlah tegangan VG dan VC kemudian gambarlah sinyal tegangan pada satu kertas grafik dan isilah tabel B2 di bawah. 5. Buat laporan dan gambar diagram phasor untuk menunjukan bahwa VG = VR + VC C. Beban Induktor 1. Buat rangkaian seperti pada gambar di bawah: OSCILOSCOP ch A ch B L= 30 mH + _ G R =5Ω Gb. C1 Pengukuran VG dan VR 2. Atur generator V=5 volt, f=50 Hz 3. Ukur tegangan VG dan VR seperti tampak pada gb. C1 kemudian gambar sinyal pada satu kertas grafik dan isilah tabel C1 di bawah. OSCILOSCOP ch A ch B R=5Ω G + _ L = 30 mH Gb. C2 Pengukuran VG dan VL 4. Baliklah posisi R dan L seperti tampak pada gb C2, ukurlah tegangan VG dan VL kemudian gambarlah sinyal tegangan pada satu kertas grafik dan isilah tabel C2 di bawah. 5. Buat laporan dan gambar diagram phasor untuk menunjukan bahwa VG = VR + VL Data Percobaan : Data Percobaan A Tabel A1 VG(puncak) VR1(puncak) Beda fasa antara VG dan VR1 VG(puncak) VR2(puncak) Beda fasa antara VG dan VR2 Data Percobaan B Tabel B1 VG(puncak) VR(puncak) Beda fasa antara VG dan VR VG(puncak) VC(puncak) Beda fasa antara VG dan VC Data Percobaan C Tabel C1 VG(puncak) VR(puncak) Beda fasa antara VG dan VR VL(puncak) Beda fasa antara VG dan VL Tabel A2 Tabel B2 Tabel C2 VG(puncak)