BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penurunan laju korosi banyak menggunakan berbagai macam metode. Magnetisasi merupakan salah satu metode alternatif untuk menekan laju korosi. Dari hasil penelitian ini diperoleh hubungan antara variasi kuat medan magnet dengan laju korosi. Semakin kuat medan magnet maka laju korosinya semakin turun sesuai persamaan dibawah ini : R =-9. 10-6 B + 0,290 (untuk air) R=-3.10-5B+0,328 (untuk larutan NaCl 3,5%) Dengan R adalah laju korosi dalam mmpy dan B adalah fluks magnet, Gauss. Penurunan laju korosi terbesar dalam percobaan ini dihasilkan dari magnetisasi dengan kuat medan 5200 G. Laju korosi baja yang dicelup air turun dari 0,28 mmpy (tanpa magnetisasi) menjadi 0,23 mmpy (dengan magnet 5200 G) atau berkurang sebesar 17,85 %. Sedangkan dengan medium larutan NaCl 3,5% laju korosi turun dari 0,34 mmpy (tanpa magnetisasi) menjadi 0,20 mmpy (dengan magnet 5200 G) atau berkurang sebesar 41,18 %. 5.2 Saran Magnetisasi disini dirancang dengan kuat medan magnet paling besar 5200 gauss. Untuk kepentingan penelitian dan penyempurnaan perangkat ini maka dapat dikembangkan lagi dengan mempertimbangkan besarnya kuat medan magnet yang nantinya akan digunakan, tidak hanya dengan kuat magnet terbesar 5200 gauss tetapi dapat divariasi dengan kuat medan magnet diatas 5200 gauss. Yang hasil penelitian nantinya diharapkan dapat diketahui nilai optimal pada laju korosi dengan kuat medan magnet yang digunakan. Pengembangan dapat pula dilakukan dengan mencoba berbagai jenis material lain karena hal ini akan dapat memberikan besarnya laju korosi yang berbeda tergantung pada tingkat ketahanan material terhadap korosi. 34