DAFTAR ISI BAB I Mengenal Gambar Digital 1.1 Gambar Bitmap............................................................................................................1 1.2 Gambar Vektor.............................................................................................................2 BAB II Mengenal Inkscape 2.1 Instalasi Inkscape.........................................................................................................3 2.3 Menu dan Ikon pada Inkscape.....................................................................................4 BAB III Toolbox 3.1 Select and Transform Objects......................................................................................9 3.2 Edit Paths by Nodes...................................................................................................10 3.3 Rectangel and Square.................................................................................................11 3.4 3D Boxes....................................................................................................................11 3.5 Circles, Ellipses, Arcs................................................................................................12 3.6 Star and Polygons......................................................................................................12 3.7 Spirals........................................................................................................................13 3.8 Freehand Lines..........................................................................................................13 3.9 Bezier Curves and Straight Lines..............................................................................14 3.10 Calligraphic and Brush Strokes...............................................................................15 3.11 Bucket Fill Tool.......................................................................................................15 3.12 Text..........................................................................................................................15 3.13 Connectors Tool.......................................................................................................16 3.14 Gradients..................................................................................................................16 3.15 Dropper Tool............................................................................................................17 BAB IV Studi Kasus 4.1 Membuat Gambar Hati..............................................................................................18 4.2 Membuat Stempel Logo Inkscape.............................................................................23 i Modul Panduan Inkscape Oleh Tim Airputih ([email protected]) Hak Cipta Hak Cipta (c) 2010 dipegang oleh tim penulis, dan di publikasikan berdasarkan lisensi Creative Commons Atribusi Non-Commercial, Share Alike: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/2.5/ http://creativecommons.org Anda bebas menyalin, menyebarluaskan, dan mengadaptasi tulisan ini dengan ketentuan tulisan hasil adaptasi dari tulisan ini harus menyebutkan nama penulis ini dan disebarluaskan dengan lisensi yang sama atau mirip dengan lisensi tulisan ini. ii Bab I Mengenal Gambar Digital BAB I MENGENAL GAMBAR DIGITAL i era teknologi informasi dan komunikasi ini, kita mengenal dua jenis gambar, gambar biasa (non digital) dan gambar dalam bentuk digital. Gambar non digital adalah berupa sketsa atau guratan alat gambar ke suatu media kertas, kanvas, dan sebagainya yang berada di luar lingkungan media digital (komputer, kamera). Gambar digital adalah gambar yang dihasilkan dari olah gambar di komputer, pemotretan menggunakan kamera digital, atau media lain yang disimpan dalam bentuk file. Gambar digital terbagi dalam dua jenis, yaitu gambar jenis bitmap dan gambar jenis vektor. Dalam materi ini, Anda akan belajar lebih dalam tentang gambar digital. 1.1 Gambar Bitmap Gambar bitmap merupakan duplikat atau tiruan persis dari gambar asli dalam bentuk gambar digital. Gambar jenis ini tersusun dari sejumlah titik pixel (picture elemen)/dot/point/titik koordinat yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai warna tersendiri sehingga membentuk pola tertentu di layar komputer. Pola yang terbentuk itulah yang menghasilkan atau menimbulkan kesan gambar. Pixel merupakan elemen terkecil citra digital yang dapat dilihat oleh mata. Semakin banyak jumlah pixel, berarti semakin banyak tingkat kerapatannya dan semakin halus gambar yang terbentuk. Akibatnya, semakin besar pula ukuran file gambar tersebut. Banyaknya titik dalam 1 inchi dikenal dengan dpi (dot per inchi). Anda dapat mengenali gambar bitmap dari file komputer yang berekstensi .bmp, .jpg, .tfi, .gif, .png, .pix, .pcx, dan sebagainya. • Kelebihan gambar bitmap Gambar bitmap mempunyai kelebihan-kelebihan, sebagai berikut: 1. Mampu menangkap nuansa warna dalam bentuk yang lebih natural. 2. Lebih cepat dan lebih sesuai ditampilkan di layar komputer, karena gambar bitmap dapat dikirim secara langsung dari file ke layar monitor anda. • Kekurangan gambar bitmap Selain mempunyai kelebihan, gambar bitmap juga mempunyai kekurangan 1 Bab I Mengenal Gambar Digital diantaranya, sebagai berikut: 1. Perubahan ukuran gambar (pembesaran atau pengecilan), mempengaruhi kualitas. 2. Ukuran file gambar relatif besar. 3. Melakukan pemadatan pada gambar, maka kualitas gambar akan menurun. 1.2 Gambar Vektor Gambar vektor adalah gambar yang tersusun dari sekumpulan garis, kurva, dan bidang tertentu dengan menggunakan serangkaian instruksi yang masing-masing didefinisikan secara matematis. Setiap garis/kurva, dan bidang tertentu tersebut mempunyai properti atau atribut masing-masing berupa fill, stroke, dan node. Gambar vektor tidak dipengaruhi oleh resolusi gambar atau titik pixel (dpi) seperti gambar bitmap. • Kelebihan gambar vektor Gambar vektor mempunyai kelebihan, sebagai berikut: 1. Bersifat scalable, artinya kita dapat memperbesar dan memperkecil gambar tanpa mengubah kualitasnya. 2. Memiliki ukuran file yang kecil, sehingga lebih mudah dan cepat di unduh di internet. 3. Dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi, tentunya dengan menggunakan perangkat lunak yang sesuai. 4. Mempunyai warna-warna yang solid, cocok untuk bentuk-bentuk gambar sederhana, seperti logo, kartun, dan sebagainya. • Kekurangan gambar vektor 1. Kurang dapat menampilkan gambar dan gradasi secara realistis dan natural. • Aplikasi pengolah gambar vektor Gambar vektor dapat dibuat dengan program aplikasi desain grafis pengolah gambar vektor seperti CorelDraw, Macromedia Freehand, Macromedia Flash, DIA, dan Inkscape. Aplikasi-aplikasi tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan. DIA dan Inkscape merupakan program aplikasi pengolah gambar vektor yang gratis, namun kemampuannya tidak kalah dengan program aplikasi berbayar. Dalam bab ini aplikasi yang dibahas adalah Inkscape. 2 Bab II Mengenal Inkscape BAB II MENGENAL INKSCAPE Inkscape adalah sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat Perangkat lunak bebas. Saat ini Inkscape masih dikembangkan dan dengan bantuan Gaussian blur sejak versi 0.45 telah mampu menghasilkan gambar SVG yang mutunya hampir sama dengan foto. Saat ini Inkscape belum mendukung animasi dan SVG font. Inkscape dikembangkan terutama untuk Linux, namun bersifat cross-platform dan dapat dijalankan di bawah sistem operasi Microsoft Windows, Mac OS X, dan lain-lain. Lisensinya adalah GNU General Public License. Inkscape dimulai pada tahun 2003 oleh Ted Gould, Bryce Harrington, Nathan Hurst, dan MenTaLguY, menggunakan bahasa pemrograman C++. 2.1 Instalasi Inkscape Untuk dapat menggunakan aplikasi inkcape, terlebih dahulu anda harus menginstal aplikasi ini, jika anda menggunakan sistem operasi BlankOn Linux aplikasi inkscape ini sudah secara default menjadi aplikasi bawaan jadi anda tidak perlu melakukan instalasi inkscape lagi. Untuk melakukan instalasi aplikasi inkscape di distribusi Ubuntu/Debian cukup mudah, anda bisa menggunakan aplikasi package manager Sypnatic atau tinggal mengetikan perintah di bawah ini. $sudo apt-get install inkscape 2.2 Menjalankan Inkscape Jika proses instalasi sudah selesai, anda bisa menjalankan aplikasi Inkscape melalui menu BlankOn > Grafik > Inkscape. 3 Bab II Mengenal Inkscape Gambar 2.1 Menjalankan aplikasi Inkscape 2.3 Menu dan Ikon pada Inkscape Setelah anda menajalankan inkscape, anda akan melihat tampilan jendela inkscape. Pada tampilan inilah anda akan melakukan segala kegiatan desain. Gambar 2.3 di bawah ini memperlihatkan tampilan jendela inkscape dan bagian-bagiannya. Gambar 2.2 Jendela inkscape dan bagian-bagiannya Penjelasan mengenai bagian-bagian pada inkscape adalah sebagai berikut. 4 Bab II Mengenal Inkscape • Menu Bar Menu bar berisi menu-menu untuk mengelola dokumen secara umum, seperti File > Save untuk menyimpan dokumen atau File > Print untuk mencetak dokumen. Gambar 2.3 Menu bar • Command Bar Command bar berisi ikon-ikon yang merupakan shortcut untuk perintahperintah pokok, seperti print, open, save, dan sebagainya. Gambar 2.4 Command bar • Tool Controls Bar Tool controls bar berisi ikon-ikon untuk memodifikasi objek, misalnya memutar dan mengatur ukuran dan tata letak urutan objek. Gambar 2.5 Tool controls bar • Ruler Ruler atau penggaris berfungsi untuk melihat dan memperkirakan ukuran gambar dalam satuan pixel. • Scroll Bar Scroll bar berguna untuk menggulung layar dokumen atas, bawah, kanan, dan kiri. • Canvas Canvas atau lembar kerja merupakan tempat untuk meletakan objek yang akan anda buat. • Pallete pallete berisi warna-warna yang dapat anda gunakan untuk mewarnai objek. Bila anda mengklik objek, kemudian mengklik warna yang anda inginkan di pallete, maka warna objek tersebut akan berubah. 5 Bab II Mengenal Inkscape Gambar 2.6 Pallete • Status Bar Status bar dapat anda gunakan untuk melihat status dokumen inkscape yang sedang anda buat. Pada status bar tercantum informasi-informasi seperti warna objek dan posisi objek bila dilihat pada ukuran di ruler. Status bar dapat anda gunakan juga untuk zooming (memperbesar atau memperkecil) tampilan dokumen. Gambar 2.7 Status bar • Toolbox Toolbox berisi alat-alat yang sangat berguna dalam proses perencanaan suatu desain. Contoh alat yang terdapat dalam toolbox adalah select and transform, tweak objects, bazier curves, and straight line, dan zoom. Gambar 2.8 Toolbox berikut ini adalah penjelasan tentang alat-alat yang terdapat pada toolbox (dari kiri ke kanan). 1. Select and Transform, memilih, mengubah ukuran, memutar, menggeser, dan merefleksi, objek. 2. Edit Path, mengubah posisi titik node suatu objek hingga objek berubah bentuk. 3. Tweak Object, mengubah bentuk objek dengan menarik bagian isi (fill ) objek. 4. Zoom, memperbesar dan memperkecil ukuran tampilan dokumen. 5. Rectangle and Square, menggambar bentuk objek kotak. 6. 3D Boxes, menggambar bentuk objek kotak 3 dimensi. 6 Bab II Mengenal Inkscape 7. Circle, Elipses, and Arcs, menggambar bentuk objek lingkaran atau setengah lingkaran. 8. Stars and Polygons, menggambar bentuk bintang dan persegi banyak. 9. Spirals, menggambar bentuk objek spiral. 10. Freehand Lines, menggambar bentuk objek bebas seperti menggambar dengan pensil. 11. Bezier Curves and Straight Lines, menggambar bentuk objek dengan garisgaris yang saling terhubung. 12. Calligraphic or Brush Strokes, menggambar bentuk objek dengan efek highlight. 13. Fill Bounded Areas, memberikan warna ke isi objek. 14. Text, membuat tulisan. 15. Diagram Connectors, membuat garis penghubung dari satu objek ke objek lain. 16. Gradients, memberikan efek warna gradasi (perpaduan warna) ke isi objek. 17. Pick Colors from image, mengambil warna-warna tertentu dari suatu objek gambar yang nantinya digunakan untuk memberi warna ke sisi objek. 2.4 Menyimpan dokumen pada Inkscape Dokumen yang anda buat menggunakan inkscape akan disimpan dalam bentuk file yang berekstensi svg. Untuk menyimpan dokumen, anda dapat menggunakan menu File > Save As, atau ikon Save pada command bar. 2.5 Pengaturan dokumen pada Inkscape Ada kalanya saat kita mendesain sebuah objek kita memerlukan pengaturan dokumen yang akan kita buat, seperti ukuran kertas yang akan kita gunakan. Maka dari itu sebelum membuat dokumen baru, ada baiknya anda mempersiapkan ukuran dokumen dan orientasi halaman (potrait atau landscape) agar dokumen tersebut mudah dicetak. Untuk mengatur ukuran dokumen, anda dapat mengakses menu File > Document Properties. 7 Bab II Mengenal Inkscape Gambar 2.9 Document properties 8 Bab III Toolbox BAB III TOOLBOX Toolbox digunakan untuk membuat suatu objek. Bentuk-bentuk objek yang anda buat menggunakan ikon-ikon yang terdapat pada toolbox antara lain kotak (menggunakan ikon Rectangle and Square), lingkaran (menggunakan ikon Circles), elips (menggunakan ikon Ellipses), dan garis lengkung (menggunakan ikon Arcs). alat-alat yang terdapat pada toolbox adalah sebagai berikut. 3.1 Select and Transform Objects Alat ini dapat anda gunakan untuk memilih objek, memindahkan objek, memperbesar/memperkecil objek, memutar objek, memberi warna objek. Alat ini dapat diaktifkan dengan mengklik ikon select and transform objects atau menekan tombol F1 pada papan ketik. Gambar 3.1 Mengaktifkan select and transform objects Gambar 3.2 Mengubah ukuran objek 9 Bab III Toolbox Gambar 3.3 Memutar dan memiringkan objek 3.2 Edit Paths by Nodes Anda dapat menggunakan alat ini untuk mengubah sudut objek, memindahkan posisi titik penghubung antar garis pada objek, dan mengubah garis lurus objek menjadi garis lengkung. Gambar 3.4 Mengubah sudut objek Gambar 3.5 Mengubah bentuk objek 10 Bab III Toolbox Gambar 3.6 Mengubah lingkaran menjadi pie setengah lingkaran Edit Path by Nodes dapat juga Anda aktifkan dengan menekan tombol F2 pada papan ketik. Objek berupa kotak, lingkaran, dan objek banyak sisi dapat diubah ke bentuk bebas menggunakan Edit path. Akan tetapi, sebelumnya objek tersebut harus diubah ke bentuk path (object to path) melalui menu Path → Object to Path atau menekan Shift + Ctrl + C pada papan ketik. Setelah langkah tersebut Anda lakukan, barulah objek tersebut dapat diubah seperti yang tampak pada Gambar 3.5. 3.3 Rectangel and Square Alat ini dapat anda gunakan untuk membuat objek bujur sangkar atau persegi panjang. Untuk membuat bujur sangkar, secara bersamaan anda perlu menekan tombol CTRL pada papan ketik. Gambar 3.7 Membuat rectangel dan bujur sangkar 3.4 3D Boxes 3D Boxes berguna untuk membuat objek kotak 3 dimensi. Untuk mengaktifkan melalui papan ketik, tekan tombol SHIFT+F4. 11 Bab III Toolbox Gambar 3.8 Membuat kotak 3 dimensi 3.5 Circles, Ellipses, Arcs Alat ini dapat anda gunakan untuk membuat lingkaran, elips, pie, dan arc. Lingkaran sempurna dapat anda buat jika anda menekan tool ini sambil menekan tombol CTRL pada papan ketik. Untuk membuat objek pie atau arc, anda dapat menggunakan bantuan alat Edit Path yang telah kita bahas sebelumnya. Alat circles, ellipses, arc, juga dapat anda aktifkan melalui keyboard dengan menekan tombol F5. Gambar 3.9 Membuat elipses dan lingkaran 3.6 Star and Polygons Alat ini dapat anda gunakan untuk membuat objek bintang atau objek banyak sisi. Untuk mengaktifkannya melalui papan ketik, tekan tombol SHIFT+F8. Bentuk bintang dan segi banyak dapat anda buat dengan mengklik ikon pada toolbar yang otomatis muncul saat anda mengaktifkan alat star and polygons. 12 Bab III Toolbox Gambar 3.10 Membuat star dan polygons 3.7 Spirals Alat spirals berguna untuk membuat objek garis spiral atau gelombang. Alat ini dapat anda aktifkan melalui papan ketik dengan menekan tombol F9. Gambar 3.11 Membuat spiral 3.8 Freehand Lines Anda dapat menggunakan alat freehand lines untuk membuat objek bebas seperti anda menggambar menggunakan pensil pada selembar kertas. Freehand lines dapat anda aktifkan melalui papan ketik dengan menekan tombol F6. 13 Bab III Toolbox Gambar 3.12 Membuat objek bebas 3.9 Bezier Curves and Straight Lines Bezier curves and straight lines merupakan alat untuk membuat suatu objek bebas dengan sebelumnya menentukan titik-titik pertemuan antar garis pada suatu objek yang akan dibuat. Alat ini sangat bermanfaat untuk menggambarkan sketsa yang anda buat di atas kertas dan anda pindahkan ke komputer dengan scanner. Dengan alat ini dan bantuan edit path anda dapat membuat tokoh kartun. Gambar 3.13 Membuat objek bebas dengan titik nodes 14 Bab III Toolbox 3.10 Calligraphic and Brush Strokes Alat ini dapat anda gunakan jika anda ingin membuat suatu efek tulisan kaligrafi atau kuas atau efek highlight. Untuk mengaktifkan alat ini, anda bisa menekan tombol CTRL+F6 pada papan ketik. Gambar 3.14 Membuat kaligrafi atau stabilo 3.11 Bucket Fill Tool Penggunaan paling sederhana dari Bucket fill tool ini adalah untuk mengisi area tertentu dengan dua objek yang berbeda. Untuk mengaktifkan tool ini anda bisa menekan tombol SHIFT+F7 dari papan ketik. Gambar 3.15 Mengisi area 2 objek dengan bucket fill tool 3.12 Text Text tool anda perlukan saat anda ingin memasukan tulisan ke dalam proyek anda. Alat ini dapat anda aktifkan dengan menekan tombol F8 pada papan ketik. 15 Bab III Toolbox Gambar 3.16 Membuat tulisan 3.13 Connectors Tool Connectors tool bisa anda gunakan untuk membuat sebuah garis yang menghubungkan setiap objek. Alat ini sangat berguna jika anda ingin membuat sebuah diagram. Gambar 3.17 Gambar objek yang dihubungkan menggunakan connectors tool 3.14 Gradients Gradients tool memungkinkan anda untuk membuat sebuah bagian progresif dari satu warna ke dalam sebuah objek. Anda bisa mengaktifkan tool ini melalui papan ketik dengan menekan tombol CTRL+F1. 16 Bab III Toolbox Gambar 3.13 Gambar objek dengan gradient 3.15 Dropper Tool Dropper tool dapat anda gunakan untuk memilih (selected) objek benda atau memberikan strokes color sampling pada area canvas. Warna yang dipilih adalah titik dimana pusat persilangan di akhir ikon dropper tool. Gambar 3.14 Gambar 2 objek dengan efek dropper tool 17 Bab IV Studi Kasus BAB IV STUDI KASUS 4.1 Membuat Gambar Hati Untuk studi kasus pertama adalah kita akan mempelajari bagaimana cara membuat sebuah gambar sederhana, yaitu gambar hati. Berikut langkah-langkah cara membuat gambar hati. ● Buat objek pertama garis lurus menggunakan bantuan dari alat Freehand Lines. Gambar 4.1 Objek pertama ● Kemudian edit objek garis tersebut menggunakan alat Edit Path, hapus nodes yang tidak diperlukan dan sisakan nodes yang ada di ujung atas dan bawah, hingga terlihat seperti gambar di bawah ini. Gambar 4.2 Objek dengan alat Edit Path aktif 18 Bab IV Studi Kasus Gambar 4.3 Objek pertama yang telah di edit menggunakan edit path ● Tambahkan satu nodes dengan mengklik dua kali pada area yang diinginkan, seperti terlihat pada gambar. Gambar 4.4 Objek yang ditambahkan nodes dengan alat edit path ● Kemudian lakukan duplikat, seleksi objek pertama tadi dengan menekan tombol CTRL+D pada papan ketik. 19 Bab IV Studi Kasus Gambar 4.5 Hasil duplikat objek pertama ● Seleksi objek kedua, kemudian pilih menu Object > Flip Horizontal atau anda juga bisa langsung menekan tombol H pada papan ketik, hal ini untuk membalik posisi objek kedua agar saling berhadapan dengan objek pertama. Gambar 4.6 Hasil flip horizontal objek kedua ● Kemudian seleksi objek pertama dan kedua, pilih menu Path > Combine atau anda bisa juga menekan tombol CTRL+K, seperti terlihat pada gambar. 20 Bab IV Studi Kasus Gambar 4.7 Hasil combine objek pertama dan kedua ● Setelah itu aktifkan alat Edit Path, klik kedua nodes ujung atas objek satu dengan objek dua dengan menekan tombol SHIFT+klik pada papan ketik, lalu pilih alat “Joint Selected Endnodes” untuk menggabungkan kedua nodes objek tersebut. Lakukan langkah yang sama untuk menggabungkan kedua nodes ujung bawah objek satu dan objek dua. Gambar 4.8 Objek pertama dan kedua akan disambung ● Dan setelah disambungkan, anda akan mendapatkan hasil seperti gambar berikut. 21 Bab IV Studi Kasus Gambar 4.9 Gambar setelah objek pertama dan kedua digabungkan ● Setelah terbentuk gambar hati, kemudian duplikat gambar hati tersebut dengan menekan tombol CTRL+D, hingga terlihat seperti gambar berikut. Gambar 4.10 Gambar hasil duplikat ● Kemudian warnai gambar hati tersebut sesuai dengan keinginan anda, dengan menggunakan menu pallete. Gambar 4.11 Gambar hati yang telah diberi warna 22 Bab IV Studi Kasus 4.2 Membuat Stempel Logo Inkscape Sebagai latihan pada bab ini, anda akan mempelajari pembuatan stempel inkscape. Jika anda mengembangkan kemampuan ini dan banyak berlatih, anda dapat menggunakannya sebagai sarana wirausaha. Berikut langkah-langkah untuk membuat stempel. • Siapkan dokumen dengan ukuran B8 dengan orientasi Potrait dari menu File > Document Properties. Gambar 2.1 mengatur ukuran canvas • Buat tulisan Inkscape dan ubah jenis dan ukuran huruf dari menu Text. Gambar 2.2 mengatur teks inkscape • Buat tulisan VEKTOR dan ubah jenis dan ukuran dari menu Text. 23 Bab IV Studi Kasus Gambar 2.3 mengatur teks vektor • Buat lingkaran sempurna menggunakan alat circles, ellipses, arc, seperti gambar di bawah ini. Gambar 2.4 membuat lingkaran menggunakan alat circles, ellipses, arc • Seleksi tulisan vektor dan lingkaran, kemudian klik menu Text > Put on Path, kemudian putar lingkaran sehingga menjadi seperti gambar di bawah ini. Gambar 2.5 membuat efek memutar pada teks 24 Bab IV Studi Kasus • Klik kanan lingkaran, pilih Fill and Strokes. Gambar 2.6 mengatur objek lingkaran • Klik tombol X atau No Paint pada Fill and Strokes (perhatikan gambar). Gambar 2.7 menghilangkan outline objek lingkaran • Buat suatu objek dengan menggunakan Bezier curve and straight lines, lalu ubah dengan Edit Path, seperti gambar berikut. Gambar 2.8 membuat objek dengan alat bezier curve and straight lines • Beri warna objek dan pertebal garis objek dengan cara klik kanan, klik Fill and 25 Bab IV Studi Kasus Strokes, kemudian klik tab Strokes Style, ubah width menjadi 7. Gambar 2.9 memberi warna dan outline • Buat objek kedua dengan menggunakan Bezier curve and straight lines, dan beri warna putih, seperti gambar berikut ini. Gambar 2.10 membuat objek kedua • Buat objek ketiga dengan menggunakan Bezier curve and straight lines, beri warna, dan ubah dengan edit path, seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 2.11 membuat objek ketiga • Buat objek keempat dengan menggunakan Freehand Lines. Sorot objek ketiga dan keempat, kemudian klik menu Path > Difference. Seperti gambar berikut. 26 Bab IV Studi Kasus Gambar 2.12 membuat objek keempat • Aturlah semua posisi objek dan beri tanda kotak, seperti gambar di bawah ini. 27