Types Of Database Management Systems - D idi S upriyadi

advertisement
Types Of Database Management
Systems
Presented at the 3rd Meeting Database, ST3 Telkom
Purwokerto, 9 September 2015
Pendahuluan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mengapa belajar Basis Data??
Apa kelemahan Sistem berbasis file??
Apa pengertian Database??
Apa pengertian DBMS??
Sebutkan komponen DBMS!!
Sebutkan fungsi DBMS!!
Sebutkan keuntungan dan kerugian DBMS!!
Model Data
PENGERTIAN MODEL DATA :
Sekumpulan konsep-konsep untuk menerangkan data, hubunganhubungan antara data dan batasan-batasan data yang terintegrasi di
dalam suatu organisasi
Konseptual
Fisik
• ER Diagram
• Unifying Model
• Frame Memory
Record
• Relational
• Hirarki
• Jaringan
Object
• ER Model
• Semantik Model
• Binary Model
MODEL DATA
• Kumpulan tools yang secara konseptual untuk
mendeskripsikan data, hubungan data,
semantic data, dan konsistensi konstrain
• Kumpulan konstruksi deskripsi data level tinggi
yang menyembunyikan detail penyimpanan
level rendah.
Flat File
• Basis data flat-file terdiri dari satu atau lebih
file yang dapat dibaca, yang secara normal
berbentuk format file text. Informasi pada
suatu file-file disimpan sebagai fields, dengan
fields-nya memiliki panjang konstan atau
panjang bervariasi yang dipisahkan beberapa
karakter (delimeter).
Flat File
1234
5
67890123456789012345
6 7890
0123
Printer Cannon
30
1234
Mouse
4
2345
Keyboard
25
3456
Flash Disk
1
4567
Memory Card
8
5678
VGA Card
19
6789
Mother Board
5
7890
DVD RW
3
Flat File
0123:Printer Cannon: 30
1234:Mouse: 4
2345:Keyboard: 25
3456:Flash Disk: 1
4567:Memory Card: 8
5678:VGA Card: 19
6789:Mother Board: 5
7890:DVD RW: 3
Kelemahan Flat File
• Flat-file tidak menggunakan struktur data
yang dengan mudah dapat direlasikan
• Sulit untuk mengatur data secara efisien dan
menjamin akurasi
• Lokasi fisik fields data dengan file harus
diketahui
• Program harus dikembangkan untuk mengatur
data
A. OBJECT BASED DATA MODEL
Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas,
atribut dan hubungan antar entitas.
Terdiri dari :
1. Entity Relationship model
2. Semantik data model
1. ENTITY RELATIONSHIP MODEL
Model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis
data berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri
dari objek-object dasar yang mempunyai hubungan atau
relasi antara objek-objek tersebut
Berorientasi Objek (Object Oriented (OO))
• Model basis data berorientasi objek adalah suatu model basis
data, dimana data didefinisikan, disimpan, dan diakses
menggunakan pemrograman berorientasi objek.
• Basis data berorientasi objek didefinisikan dengan
menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek, yaitu
bahasa Java. Aplikasi End user juga di bangun dengan
menggunakan bahasa berorientasi objek. Object database
management system digunakan untuk membuat link antara
basis data dan aplikasi.
Basis Data (Object Oriented (OO))
Database declarations
using Java
Application code written
using Java
Object declarations using
Java
Java program compiler
Database
interaction
Application executables
generated
End user
Model Data Object Oriented (OO)
Nama Class
Properties
Class
Operasi / method
Kelebihan
• Programmer hanya dibutuhkan memahami
konsep berorientasi objek untuk
mengkombinasikan konsep berorientasi objek
dengan storage basis data relasional
• Objek dapat dilakukan sifat pewarisan dari
objek yang lain
• Secara teoritis mudah untuk mengatur objek
• Model data berorientasi objek lebih
kompatibel dengan tools pemrograman
berorientasi objek.
Kelemahan
• User harus memahami konsep berorientasi
objek, karena basis data berorientasi objek
tidak dapat bekerja dengan metoda
pemrograman tradisional
Relasional Objek
• Mengkombinasikan konsep model basis data
relasional dengan style pemrograman
berorientasi objek
Relasional Obyek
Relasional Obyek
• Kelebihan basis data relasional objek:
– Tipe bentukan dapat dibuat
• Kelemahan basis data relasional objek:
– User harus memahami antara konsep berorientasi
objek dengan relasional
– Beberapa vendor mengimplementasikan konsep
relasional objek tidak mendukung sifat pewarisan
objek.
E-R MODEL berisi ketentuan /aturan khusus yang harus
dipenuhi oleh isi database. Aturan terpenting adalah MAPPING
CARDINALITIES, yang menentukan jumlah entity yang dapat
dikaitkan dengan entity lainnya melalui relationship-set.
Simbol yang digunakan :
: Menunjukan object dasar
: Menunjukan relasi
: Menunjukan atribut dari
objek dasar
: Menunjukan adanya relasi
Contoh kasus ER-model
No tabungan
Customer
Memiliki
Buku
Tabungan
Saldo
Nama
Atribute lain
Alamat
No tabungan
Atribute lain
2. BINARY MODEL
Pemetaan data dengan menggunakan 0 dan 1, atau true dan false
dengan kondisi tertentu atau hanya dalam alternatif.
3. SEMANTIC MODEL
Hampir sama dengan Entity Relationship model dimana relasi
antara objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi
menggunakan kata-kata (Semantic). Sebagai contoh, dengan
masih menggunakan relasi pada Bank X sebagaimana contoh
sebelumnya, dalam semantic model adalah seperti terlihat
pada gambar di atas.
Tanda-tanda yang menggunakan dalam semantic model
adalah sebagai berikut :
: Menunjukkan adanya relasi
: menunjukkan atribut
Contoh kasus Semantic model
Mempunyai
Tabungan
No.
Tabungan
Adalah
Customer
Saldo
Amir
Alamat
No.
Tabungan
B. RECORD BASED DATA MODEL
Model ini berdasarkan pada record untuk menjelaskan kepada
user tentang hubungan logic antar data dalam basis data
PERBEDAAN DENGAN OBJECT BASED DATA MODEL
Pada record based data model disamping digunakan untuk
menguraikan struktur logika keseluruhan dari suatu database,
juga digunakan untuk menguraikan implementasi dari sistem
database (higher level description of implementation)
Terdapat 3 data model pada record based data model :
1. Model Relational,
Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh
sejumlah tabel dan masing-masing tabel terdiri dari beberapa
kolom yang namanya unique. Model ini berdasarkan notasi
teori himpunan (set theory), yaitu relation.
Contoh : data base penjual barang terdiri dari 3 tabel :
– Supllier
– Suku_cadang
– Pengiriman
Relasional
• Model basis data relasional merupakan model
basis data yang paling populer banyak
digunakan sekarang ini.
• Tabel terdiri baris dan kolom, baris adalah
merepresentasikan tuple atau record pada
tabel, dan kolom merepresentaksikan fields
pada tabel. Tabel dapat berhubungan dengan
tabel yang lain dengan menggunakan kunci
Relasional
Publishers
supply
contract
BookStores
sell
write
Authors
stocked in
Titles
are ordered
Orders
Inventory
Relasional (Kelebihan)
• Data sangat cepat diakses
• Struktur basis data mudah dilakukan perubahan
• Data direpresentasikan secara logik, user tidak
membutuhkan bagaimana data disimpan.
• Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam
melakukan retrieve data
• Mudah untuk mengimplementasikan integritas data
• Data lebih akurat
• Mudah untuk membangun dan memodifikasi program
aplikasi
• Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL).
Relasional (Kelemahan)
• Kelompok informasi / tables yang berbeda
harus dilakukan joined untuk melakukan
retrieve data
• User harus familiar dengan relasi antar tabel
• User harus belajar SQL.
SUPPLIER
No_supl
S01
s02
s03
s04
Nama_pen
PT. OGAH-RUGI
PT. SANTAI-DULU
PT. MALU-MALU
CV. ASAL JADI
NO_SUPL
NO_PART
JUML
S01
S01
S01
S02
S02
S03
S04
P01
P02
P04
P01
P02
P03
P04
200
300
250
300
400
400
300
SUKU CADANG
Status
NO_PA
RT
NAMA_PART
P01
P02
P03
P04
P05
BAUT-3 cm
MUR - 3 cm
BAUT -10 cm
PACKING
RING-MM
03
03
02
01
KOTA
MEDAN
SURABAYA
BANDUNG
MEDAN
PENGIRIMAN
BAHAN
BAKU
BESI
BESI
ALUMUNIUM
KARET
ALUMUNIUM
BERA
T
KOTA
10
8
45
6
2
JAKARTA
JAKARTA
SURABAYA
MEDAN
JAKARTA
2. Model Hirarki
Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan
dengan record dan link (pointer), dimana record-record
tersebut disusun dalam bentuk tree (pohon), dan masingmasing node pada tree tersebut merupakan record/grup data
elemen dan memiliki hubungan cardinalitas 1:1 dan 1:M
• Kelebihan basis data hirarki dibandingkan flat-file:
– Data dapat dengan cepat dilakukan retrieve
– Integritas data mudah dilakukan pengaturan
• Kelemahan basis data hirarki dibandingkan flat-file:
– Pengguna harus sangat familiar dengan struktur
basis data
– Terjadi redudansi data
PARENT
A
CHILD
C
B
E
D
F
G
H
I
DOSEN
BAYA
SISTEM DATABASE
NINA
LENA
ANALISA DAN PERANCANGAN SISFO
HAFIDZ
NOVI
HAFIDZ
NAYA
RAFA
3. Model Jaringan
Distandarisasi tahun 1971 oleh Database Task Group (DBTG) atau disebut juga
model CODASYL (Conference on Data System Language), merupakan perbaikan
dari model basis data hirarki, yaitu dengan menambahkan kemampuan root table
untuk melakukan share relationships dengan child tables mirip dengan hirarkical
model dimana data dan hubungan antar data direpresentasikan dengan record
dan links. Perbedaannya terletak pada susunan record dan linknya yaitu network
model menyusun record-record dalam bentuk graph dan menyatakan hubungan
cardinalitas 1:1, 1:M dan N:M
Relasi antar tabel dalam basis data jaringan disebut set structure, yaitu satu tabel
sebagai owner dan tabel yang lainnya sebagai member, dalam hal ini konsep
dasarnya adalah sama dengan relasi parent/child yang diberikan pada sebelumnya.
R1
R3
R2
R4
R5
Jaringan
Publishers
owner
set structure
contract
supply
Authors
BookStores
members
DOSEN
BAYA
SISTEM DATABASE
NINA
LENA
ANALISA DAN PERANCANGAN SISFO
NOVI
HAFIDZ
NAYA
RAFA
Jaringan
• Kelebihan basis data jaringan:
–
–
–
–
Data lebih cepat diakses
User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel
Mudah untuk memodelkan basis data yang komplek
Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam
melakukan retrieve data.
• Kelemahan basis data jaringan:
– Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan
modifikasi
– Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan akan
mempengaruhi program aplikasi yang mengakses basis data
– User harus memahami struktur basis data.
C. PHYSICAL DATA MODEL
Digunakan untuk menguraikan data pada internal level
Beberapa model yang umum digunakan :
– Unifying model
Model ini menggabungkan memori dan transaksi database
dalam satu kesatuan model.
– Frame memory
Frame Memory adalah sebuah virtual view dari tempat
penyimpanan sekunder yang digunakan untuk mendukung
penyimpanan record database
D. MODEL DATA KONSEPTUAL
Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata
terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas
(entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu.
Biasanya direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship
Diagram.
Manfaat Penggunaan CDM dalam perancangan database :
• Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu
arti, hubungan, dan batasan-batasan
• Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis.
Level abstraksi Dalam SMBD
Level abstraksi Dalam SMBD
• Skema eksternal
– Model Data.
• Skema Konseptual
– Mendeskripsikan data yang disimpan dalam model data SMBD.
Dalam SMBD Relasional, skema ini mendeskripsikan semua
relasi yang disimpan dalam basis data.
• Skema Fisik
– Menentukan detail penyimpanan data. Meringkas semua relasi
yang dideskripsikan pada skema konseptual untuk disimpan
pada media penyimpanan sekunder.
Download