ANALISA DAN EKSPERIMEN KOMPOSIT KAYU KELAPA - BETON BOX SECARA ELASTIS DAN ULTIMATE TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian pendidikan sarjana teknik sipil Oleh : GINA CYNTHIA R HSB 07 0404 063 BIDANG STUDI STRUKTUR DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 Universitas Sumatera Utara ANALISA DAN EKSPERIMEN KOMPOSIT KAYU KELAPA – BETON BOX SECARA ELASTIS DAN ULTIMATE TUGAS AKHIR Disusun untuk melengkapi persyaratan Dalam memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Departemen Teknik Sipil di Universitas Sumatera Utara Oleh : GINA CYNTHIA R HSB 07 0404 063 Disetujui Oleh : Ketua Departemen Teknik Sipil Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan NIP. 19561224 198103 1 002 Dosen Pembimbing Ir. Besman Surbakti, MT. NIP. 19541012 198003 1 004 Dosen Penguji Prof.Dr.Ir. Bachrian Lubis, MSc. NIP. 19480206 198003 1 003 Dosen Penguji Dosen Penguji Ir. Daniel Rumbi Teruna, MT. NIP. 19590707 198701 1 002 Ir. Sanci Barus,MT. NIP. 19520901 198112 1 001 BIDANG STUDI STRUKTUR DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 ii Universitas Sumatera Utara iii Universitas Sumatera Utara SURAT PERNYATAAN Melalui surat ini, mahasiswa yang tersebut di bawah ini : Nama : GINA CYNTHIA R HSB NIM : 07 0404 063 Fakultas/Departemen : Teknik / Teknik Sipil Judul Tugas Akhir : Analisa dan Eksperimen Komposit Kayu Kelapa – Beton Box secara Elastis dan Ultimate Dosen Pembimbing : Ir. Besman Surbakti, MT. menyatakan bahwa tugas akhir ini merupakan karya tulis yang orisinil (asli), dimana dalam hal ini segenap gagasan, sudut pandang dan analisa perhitungan tentang Analisa dan Eksperimen Komposit Kayu Kelapa Beton - Box telah dituangkan. Dengan demikian, dilihat dari permasalahan serta tujuan yang hendak dicapai melalui penulisan tugas akhir ini, maka dapat dikatakan bahwa tugas akhir ini adalah merupakan karya sendiri yang asli dan bukan hasil jiplakan baik sebagian maupun keseluruhan dari skripsi atau tugas akhir orang lain, kecuali kutipan yang saya cantumkan sumbernya sesuai dengan kaedah penulisan karya ilmiah. Medan, Mei 2011 Penulis, GINA CYNTHIA R HSB NIM. 07 0404 063 Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Tugas akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar sarjana Teknik Sipil bidang struktur Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Analisa dan Eksperimen Komposit Kayu Kelapa-Beton Box secara Elastis dan Ultimate” Sungguh suatu hal yang luar biasa dimana akhirnya tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang diharapkan. Tugas akhir adalah merupakan salah satu unsur yang sangat penting sebagai pemenuhan nilai-nilai tugas dalam mencapai gelar Sarjana Teknik dari Fakultas Teknik Departemen Teknik Sipil di universitas ataupun perguruan tinggi manapun di seluruh Nusantara, termasuk pula di Universitas Sumatera Utara. Saya menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas akhir ini tidak terlepas dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa pihak yang berperan penting yaitu : 1. Dekan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan waktu yang telah diberikan kepada Penulis sehingga dapat menyelesaikan studi Strata-I di Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara dengan baik. iv Universitas Sumatera Utara 2. Bapak Ir.Besman Surbakti,MT selaku pembimbing, yang telah banyak memberikan dukungan, masukan, bimbingan serta meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu saya menyelesaikan tugas akhir ini. 3. Bapak Ir. Sanci Barus, MT., Bapak Ir. Daniel Rumbi Teruna,MT, dan Bapak Prof.Dr.Ir.Bachrian Lubis,M.Sc selaku Dosen Pembanding, atas saran dan masukan yang diberikan kepada Penulis terhadap Tugas Akhir ini. 4. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku Ketua Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. 5. Bapak Ir. Syahrizal, M.T selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. 6. Bapak/Ibu seluruh staf pengajar Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. 7. Seluruh pegawai administrasi Departemen Teknik Sipil Fakultas teknik Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan selama ini kepada saya. 8. Buat keluargaku, terutama kepada kedua orang tuaku, ayahanda Dr.Ir.Gindo M Hasibuan,MM dan ibunda dr.Erina O Siregar,SpB yang telah memberikan motivasi,semangat dan nasehat serta kak Ogi yang telah banyak membantu saya. 9. Buat saudara/i seperjuangan,Rilly,Nanda,Titin,Nani,Ade,Dewi,Ari Yusman, Harli, Didi,Juangga,Fadly, Yowa, Herry, Ghufran, Alfi,Iwan,Saki, Jay, Aulia, Dhani, Ari(Galang),Gorby,Alef,Iqbal,Yusuf,Falah,Adit,Dicky,Tomo,Putri,Tesa,Dean,Vina, Dita,Vivi,Dina, abang-abang dan kakak senior, bang Radi, adik-adik 2008,2009,2010 ,serta teman-teman mahasiswa/i angkatan 2007 yang tidak dapat disebutkan seluruhnya terima kasih atas semangat dan bantuannya selama ini. v Universitas Sumatera Utara 10. Untuk Mas Subandi dan ibu dan Bapak Zumono kantin beton. 11. Dan segenap pihak yang belum Penulis sebut di sini atas jasa-jasanya dalam mendukung dan membantu Penulis dari segi apapun, sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. . Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Yang disebabkan keterbatasan pengetahuan dan kurangnya pemahaman saya dalam hal ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi perbaikan menjadi lebih baik. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih dan semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Medan, Mei 2011 Penulis (GINA CYNTHIA R HSB) vi Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................... ii LEMBAR KEASLIAN PENULISAN ................................................................................. iii KATA PENGANTAR .......................................................................................................... iv DAFTAR ISI ........................................................................................................................ vii DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. x DAFTAR TABEL ................................................................................................................. xi DAFTAR NOTASI .............................................................................................................. xiii ABSTRAK ........................................................................................................................... xvii BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................... 1 I.1. Latar Belakang .............................................................................................. 1 I.2. Perumusan Masalah ...................................................................................... 4 I.3. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 4 I.4. Metodologi ...................................................................................................... 5 I.5. Batasan Masalah...............................................................................................6 I.6. Mekanisme Pengujian......................................................................................7 I.7. Sistematika Penulisan.......................................................................................8 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................... 9 II.1. Kayu ............................................................................................................... 9 II.1.1. Sifat Bahan Kayu ................................................................................ 10 II.1.2. Sifat Fisis,Sifat Mekanis dan Kimia Kayu .......................................... 10 II.1.2.1 Sifat Fisis Kayu..................................................................... 11 a. Berat Jenis Kayu ................................................................ 11 b. Kadar Air Kayu .................................................................. 12 II.1.2.2 Sifat Mekanis .......................................................................... 13 a. Keteguhan Tarik ................................................................. 14 b. Keteguhan Tekan .............................................................. 14 c. Keteguhan Geser ................................................................ 15 d. Keteguhan Lengkung (Lentur) ........................................... 16 e. Keteguhan Belah ................................................................ 17 II.1.2.3 Sifat Kimia Kayu.......................................................................17 II.1.3. Tegangan Bahan Kayu ........................................................................ 18 II.1.4. Kuat Acuan Berdasarkan Pemilihan Secara Mekanis ......................... 23 II.1.5. Kuat Acuan Berdasarkan Pemilihan Secara Visual ............................. 24 II.2. Beton ............................................................................................................. 28 II.2.1.Bahan-Bahan Penyusun Beton .............................................................. 36 II.2.1.1. Agregat ................................................................................... 36 II.2.1.2. Semen ..................................................................................... 38 II.2.1.3. Air ........................................................................................... 39 II.2.2. Sifat-Sifat Beton ................................................................................... 41 II.2.2.1. Kuat Tekan ............................................................................. 42 II.2.2.2. Modulus Elastisitas Beton ...................................................... 44 vii Universitas Sumatera Utara II.2.2.3. Kekuatan Tarik ....................................................................... 46 II.3. Penghubung Geser (Shear Connector) ...................................................... 47 II.3.1 Paku...................................................................................................... 48 II.4. Prinsip Perencanaan Struktur Komposit. ................................................. 49 II.4.1. Metode Elastis ...................................................................................... 49 a. Analisis Elastis ................................................................................. 49 b. Penempatan Paku Berdasarkan Metode Elastis ............................... 52 II.4.2. Metode Kekeuatan Batas (Ultimate) .................................................... 54 a. Analisis Ultimate ............................................................................. 54 b. Penempatan Paku Berdasarkan Metode Ultimate ........................... 55 c. Tahanan Lateral Terkoreksi ............................................................. 58 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN........................................................................... 61 III.1. Pengujian Kayu ........................................................................................... 61 III.1.1. Persiapan Pengujian............................................................................ 61 III.1.2. Pelaksanaan Pengujian ....................................................................... 61 III.1.2.1. Pemeriksaan Kadar Air ........................................................ 62 III.1.2.2. Pemeriksaan Berat Jenis ....................................................... 63 III.1.2.3. Pengujian Kuat Tekan .......................................................... 64 III.1.2.4. Pengujian Kuat Lentur dan Elastisitas pada Penurunan Izin dan pada Kondisi Ultimate ......................... 65 III.2. Pengujian Beton ............................................................................................. 69 III.2.1. Persiapan Pengujian ............................................................................... 69 III.2.1.1.Semen.......................................................................................69 III.2.1.2.Agregat Halus...........................................................................69 III.2.1.3.Agregat Kasar...........................................................................70 III.2.2. Pembuatan Benda Uji Beton....................................................................70 III.2.3. Pengujian Kuat Tekan Beton.................................................................. 71 III.3.Pengujian Kuat Lentur Balok Komposit Kayu-Beton Box ....................... 72 III.3.1.Persiapan Pengujian Komposit.................................................................72 III.3.2.Pengujian Komposit.................................................................................74 BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ................................ 75 IV.1. Hasil Penelitian ............................................................................................. 75 IV.1.1. Hasil Pengujian Physical dan Mechanical Properties Kayu.................. 75 IV.1.1.1. Hasil Pemeriksaan Kadar Air ..................................................... 75 IV.1.1.2. Hasil Pemeriksaan Berat Jenis .................................................... 76 IV.1.1.3. Hasil Pengujian Kuat Tekan Sejajar Serat Kayu ........................ 77 IV.1.1.4. Hasil Pengujian Kuat Lentur dan Elastisitas Lentur Kayu ......... 78 IV.1.2. Kesimpulan Hasil Pengujian Physical dan Mechanical Properties ....... 84 IV.2. Perencanaan Komposit Balok Kayu-Beton Box ....................................... 86 IV.2.1. Perencanaan Model-1 Secara Elastis..................................................... 86 IV.2.2. Perencanaan Model-2 Secara Ultimate ................................................. 89 IV.3. Lendutan ...................................................................................................... 96 IV.3.1. Lendutan Dengan Dua Beban Terpusat (P) .......................................... 96 IV.4. Hasil Pengujian Komposit ....................................................... ...................101 IV.5. Pengamatan Pada Percobaan ..................................................................... 103 viii Universitas Sumatera Utara IV.6. Diskusi .......................................................................................................... 104 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 118 V.1. Kesimpulan ................................................................................................ 118 V.2. Saran ........................................................................................................... 119 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ xviii LAMPIRAN ......................................................................................................................... xx ix Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR BAB I Gambar I.1 : Pemberian beban pada struktur komposit model 1 dan model 2 ............... 7 BAB II Gambar II.1 Gambar II.2 Gambar II.3 Gambar II.4 Gambar II.5 Gambar II.6 : : : : : : Gambar II.7 Gambar II.8 Gambar II.9 Gambar II.10 Gambar II.11 Gambar II.12 Gambar II.13 Gambar II.14 Gambar II.15 Gambar II.16.a Gambar II.16.b Gambar II.17.a Gambar II.17.b Gambar II.18 : : : : : : : : : : : : : : Batang yang menerima gaya tarik P ....................................................... 14 Batang kayu menerima gaya tekan sejajar serat ...................................... 15 Batang kayu yang menerima gaya tekan tegak lurus serat ..................... 15 Batang kayu yang menerima gaya geser tegak lurus arah serat ............... 16 Batang kayu yang menerima beban lengkung .......................................... 17 Hubungan antara beban tekan dengan deformasi untuk tarikan dan tekanan ....................................................................... 19 Tegangan tekan dan tegangan tarik ......................................................... 22 Pembagian Kekuatan Pada Pohon Kelapa................................................ 27 Hubungan Kuat Tekan Beton dengan Faktor Air Semen ........................ 31 Jenis-jenis Slump ..................................................................................... 40 Grafik Hubungan Slump dengan Temperatur ......................................... 41 Grafik Hubungan Air dengan Temperatur .............................................. 41 Grafik Hubungan Kuat Tekan dengan Temperatur ................................. 43 Perubahan bentuk beton terhadap waktu .................................................. 44 Hubungan antara beban,geser dan diagram momen..................................51 balok yang dibebani dengan beban – beban terpusat .............................. 51 Diagram gaya lintang ............................................................................ 51 Distribusi tegangan geser ½ bentang ........................................................ 52 Nilai gaya geser pada zone 1 dan zone 2 .................................................. 52 Sambungan paku dengan variasi penetrasi ............................................... 59 : : : : : : : : Sampel pengujian untuk menentukan berat jenis ..................................... 63 Sampel untuk pengujian kuat tekan .......................................................... 64 Sampel penelitian kuat lentur ................................................................... 66 Penempatan dial beban pada sampel ........................................................ 66 Sampel penelitian kuat lentur ................................................................... 67 Penempatan dial beban pada sampel ........................................................ 68 Model pengujian benda uji silinder beton ............................................. .. 71 Pengujian Kuat Lentur Balok Komposit kayu-beton box.........................73 BAB III Gambar III.1 Gambar III.2 Gambar III.3 Gambar III.4 Gambar III.5 Gambar III.6 Gambar III.7 Gambar III.8 BAB IV Gambar IV.1 Gambar IV.2 Gambar IV.3 Gambar IV.4 Gambar IV.5 Gambar IV.6 Gambar IV.7 Gambar IV.8 Gambar IV.9 Gambar IV.10 Gambar IV.11 : : : : : : : : : : : Grafik tegangan regangan hasil pengujian elastisitas kayu sampel-1 ..... 79 Grafik regresi linear tegangan-regangan kayu sampel-1 ......................... 79 Grafik tegangan regangan hasil pengujian elastisitas kayu sampel-2 ..... 80 Grafik regresi linear tegangan-regangan kayu sampel-2 ......................... 81 Grafik tegangan regangan hasil pengujian elastisitas kayu sampel-3 ..... 82 Grafik regresi linear tegangan-regangan kayu sampel-3 ......................... 82 Dimensi komposit model-1 ..................................................................... 86 Penghubung Geser komposit model-1..................................................... 87 Dimensi komposit model-2 ..................................................................... 89 Diagram momen dan gaya lintang ........................................................... 96 Grafik beban –penurunan (Dial-1) pada komposit model -1 ......................................................................... 106 Gambar IV. 12 : Grafik regresi linear beban –penurunan (Dial-1) x Universitas Sumatera Utara Gambar IV. 13 : Gambar IV. 14 : Gambar IV. 15 : Gambar IV. 16 : Gambar IV. 17 : Gambar IV. 18 : Gambar IV. 19 : Gambar IV. 20 : Gambar IV. 21 : Gambar IV. 22 : pada komposit model -1 ......................................................................... 107 Grafik beban –penurunan (Dial-3) pada komposit model -1 ......................................................................... 108 Grafik regresi linear beban –penurunan (Dial-3) pada komposit model -1 ......................................................................... 109 Grafik beban –penurunan (Dial-2) pada komposit model -1 ......................................................................... 110 Grafik regresi linear beban –penurunan (Dial-2) pada komposit model -1 ......................................................................... 111 Grafik beban –penurunan (Dial-1) pada komposit model -2 ......................................................................... 112 Grafik regresi linear beban –penurunan (Dial-1) pada komposit model -2 ......................................................................... 113 Grafik beban –penurunan (Dial-3) pada komposit model -2 ......................................................................... 114 Grafik regresi linear beban –penurunan (Dial-3) pada komposit model -2 ......................................................................... 115 Grafik beban –penurunan (Dial-2) pada komposit model -2 ......................................................................... 116 Grafik regresi linear beban –penurunan (Dial-2) pada komposit model -2 ......................................................................... 117 xi Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL BAB.II Tabel II.1 : Nilai kuat acuan (Mpa) berdasarkan atas pemilihan secara mekanis pada kadar air 15% (berdasarkan) PPKI NI – 5 2002….......................23 Tabel II.2 : Nilai rasio tahanan...............................................................................................26 Tabel II.3 : Cacat maksimum untuk setiap kelas mutu kayu................................................. 26 Tabel II.4 : Nilai Faktor Air Semen Menurut PBI 1971........................................................31 Tabel II.5 : Kelas dan Mutu beton menurut PBI 1971...........................................................33 Tabel II.6 : Perbandingan kuat tekan beton pada berbagai umur untuk benda uji silinder yang dirawat di laboratorium.................................................................................44 Tabel II.7 : Nilai Modulus Elastisitas beton Normal...............................................................46 Tabel II.8 : Tebal kayu yang diperkenanakan untuk beberapa ukuran paku...........................48 Tabel II.9 : Tahanan lateral acuan satu paku (Z) untuk satu pengencang dengan satu irisan yang menyambung dua komponen .............................. ........ 56 Tabel II.10: Kuat lentur paku untuk berbagai diameter paku bulat ..................................... ...57 Tabel II.11: Berbagai Ukuran Diameter dan Panjang Paku ................................................... 58 BAB.IV Tabel IV.1 : Hasil pemeriksaan kadar air kayu....................................................................... 75 Tabel IV.2 : Hasil pemeriksaan berat jenis kayu .................................................................... 76 Tabel IV.3 : Hasil pemeriksaan kuat tekan sejajar serat kayu ................................................ 77 Tabel IV.4 : Hasil pemeriksaan elastisitas kayu ..................................................................... 78 Tabel IV.5 : Tabulasi perhitungan tegangan dan regangan sampel-1 .................................... 78 Tabel IV.6 : Tabulasi perhitungan tegangan dan regangan sampel-2 .................................... 80 Tabel IV.7 : Tabulasi perhitungan tegangan dan regangan sampel-3 .................................... 81 Tabel IV.8 : Rangkuman penelitian mechanical properties (PPKI 2002)............................... 84 Tabel IV.9 : Rangkuman penelitian mechanical properties (PPKI 1961) .............................. 85 Tabel IV.10: Tahanan lateral acuan satu paku (Z) untuk satu alat pengencang dengan satu irisan yang menyambung dua komponen ..................................... ..92 Tabel IV.11: Nilai EI dari hasil percobaan komposit model-1 dan model-2...........................98 Tabel IV.12: Nilai kekakuan dari hasil percobaan komposit model-1.....................................99 Tabel IV.13: Nilai Lendutan Teoritis Komposit model-1........................................................99 Tabel IV.14: Nilai kekakuan dari hasil percobaan komposit model-2...................................100 Tabel IV.15: Nilai Lendutan Teoritis komposit model -2.......................................... ..........100 Tabel IV.16: Data penurunan (Y) Hasil Komposit model-1 dan model-2.............................101 Tabel IV.17: Perhitungan Elastisitas Balok Komposit kayu-beton model-1 Dari Regresi Linear...........................................................................................102 Tabel IV.18: Perhitungan Elastisitas Balok Komposit kayu-beton model-2 Dari Regresi Linear...........................................................................................102 Tabel IV.19: Hasil percobaan Balok Komposit Kayu-beton.................................................103 Tabel IV.20: Rangkuman Penelitian Mechanical Properties.................................................104 Tabel IV.21: Rangkuman Penelitian Komposit Kayu-beton.................................................105 Tabel IV.22: Rangkuman Teoritis Komposit Kayu-beton.....................................................105 xi Universitas Sumatera Utara DAFTAR NOTASI n adalah safety factor adalah 2.25 Ppatah adalah beban patah Pizin adalah beban yang diizinkan ρ adalah berat jenis (BJ), gr/cm3 Ew adalah modulus elastis kayu, kg/cm2 W adalah kadar lengas kayu, % Gx adalah berat benda uji mula-mula, gr Gku adalah berat benda uji setelah kering udara, gr P adalah gaya luar σ(tk/tr) adalah tegangan tekan/tarik yang terjadi, kg/cm2 P(tk/tr) adalah beban tekan/tarik yang terjadi, kg A adalah luas penampang yang menerima beban, cm2 Ew adalah modulus elastis lentur,MPa Fby adalah kuat lentur, MPa Ft// adalah kuat tarik sejajar serat, MPa Fc// adalah kuat tekan sejajar serat, MPa Fv adalah kuat geser yang diizinkan, MPa Fc┴ adalah kuat tekan tegak lurus serat, MPa ρ adalah kerapatan kayu dalam kondisi basah, kg/m3 m adalah kadar air, % fas adalah faktor air semen fc’ adalah kuat tekan beton, kg/cm2 εb adalah regangan beton, mm/mm Ec adalah modulus elastisitas beton tekan, kg/cm2 wc adalah berat isi beton (kg/m3) Fr adalah kuat tarik beton, Mpa b adalah lebar penampang komposit, cm btr adalah lebar tranformasi penampang komposit, cm bw adalah lebar penampang balok kayu, cm Universitas Sumatera Utara C adalah gaya tekan beton, kg D adalah gaya lintang, kg δ, Δ adalah lendutan, cm EI adalah faktor kekakuan, kgcm² Ew adalah modulus elastisitas kayu, kg/cm² fb adalah tegangan lentur kayu, kg/cm² h adalah tinggi total penampang komposit, cm hw adalah tinggi penampang balok kayu, cm I adalah inersia tampang, cm4 L adalah panjang bentang struktur komposit, cm M adalah momen, kgcm N adalah Jumlah penghubung geser n adalah rasio modular np adalah kuat geser satu penghubung geser, kg P adalah beban, kg S adalah statis momen, cm³ t adalah tebal beton, cm τ adalah tegangan geser, kg/cm² Tw adalah gaya tarik kayu, kg V adalah gaya geser, kg W adalah tahanan momen, cm³ D adalah diameter batang paku, mm G adalah berat jenis kayu S’ adalah gaya yang diperkenankan perpaku, kg σ kd adalah kokoh desak kayu, kg/cm2 σ tk // adalah tegangan izin tekan sejajar serat, kg/cm2 Vh adalah gaya geser horizontal, kg Qn adalah kuat nominal penghubung geser, kg Z adalah tahanan lateral acuan satu paku, N ts adalah tebal kayu sekunder, mm Fem adalah kuat tumpu kayu utama, N/mm2 Universitas Sumatera Utara Fec adalah kuat tumu beton, N/mm2 p adalah kedalaman penetrasi efektif batang alat pengencang pada komponen pemegang, mm Fyb adalah kuat lentur paku, N/mm2 λ adalah angka kelangsingan Z’ adalah tahanan lateral terkoreksi Cd adalah faktor kedalaman penetrasi Ceg adalah faktor serat ujung adalah 0.67 Cm adalah faktor koreksi untuk sambungan paku miring adalah 0.83 Cdi adalah faktor koreksi untuk sambungan diafragma CM adalah faktor koreksi layan basah Cf adalah faktor koreksi ukuran adalah 1.0 (bila mutu kayu ditetapkan secara masinal) Ct adalah faktor koreksi temperatur Cpt adalah faktor koreksi pengawetan kayu Crt adalah faktor koreksi tahan api λ adalah faktor waktu adalah 1.0 Zw adalah tahanan cabut, Newtons (N) nf adalah jumlah alat pengencang Zw’ adalah tahanan cabut terkoreksi Ctn adalah faktor koreksi pada sambungan paku miring adalah 0.67 α adalah sudut yang dibentuk oleh beban dan permukaan kayu, dalam derajat (0º < α < 90º) Zu adalah gaya perlu pada sambungan φz adalah faktor reduksi tahanan untuk sambungan adalah 0.65 BJ adalah berat jenis kayu, gr/cm3 Wx adalah berat sampel kayu kering udara, gr Vx adalah volume sampel, cm3 σtk// adalah tegangan tekan sejajar serat, kg/cm2 P adalah beban tekan maksimum, kg A adalah luas bagian yang tertekan, cm2 σb adalah tegangan lentur yang terjadi, kg/cm2 Universitas Sumatera Utara L adalah panjang bentang, cm b adalah lebar sampel, cm h adalah tinggi sampel, cm f adalah penurunan, cm ε adalah regangan yang terjadi x adalah rata-rata sampel xi adalah hasil penelitian sampel ke-i n adalah banyak sampel Zmin adalah tahanan lateral acuan minimum, kg Z’min adalah tahanan lateral acuan minimum terkoreksi, kg npk adalah banyak paku F adalah luasan xvi Universitas Sumatera Utara ANALISA DAN EKSPERIMEN KOMPOSIT KAYU KELAPA – BETON BOX SECARA ELASTIS DAN ULTIMATE Abstrak Pada pembangunan prasarana fisik, kayu sebagai unsur bahan bangunan turut memegang peranan penting. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan kayu dan mengatasi keterbatasan ukuran kayu yang ada di pasaran adalah dengan melakukan kombinasi antara kayu dan beton dalam satu kesatuan struktur komposit. Komponen struktur komposit kayu Kelapa–Beton Box adalah komposit yang terbentuk dari kayu kelapa dan beton, yang digabungkan menjadi satu kesatuan dengan perantara penghubung geser, sehingga mampu bereaksi terhadap beban kerja sebagai satu kesatuan.Dengan bahan tersebut sebagai komposit dapat diperoleh sifat gabungan yang lebih baik dari sifat komponen penyusunnya. Pemilihan kayu kelapa sebagai komponen dari komposit kayu KelapaBeton Box didasarkan atas kelebihannya yaitu ringan, mudah dikerjakan dengan harga yang relatif murah. Kayu ini tidak sekuat kayu kelas atas seperti damar, jati ataupun jenis lainnya, namun seiring dengan sulitnya mendapatkan kayu kelas I, maka penggunaan kayu kelapa menjadi suatu alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran perbandingan kuat lentur komposit kayu Kelapa–Beton Box dan mengetahui hubungan beban– lendutan struktur komposit serta pola retak yang terjadi bila ditinjau secara elastis dan ultimate.Pengujian struktur komposit menggunakan dua buah model.Model pertama dirancang berdasarkan metode elastis, sedangkan model kedua berdasarkan metode ultimate. Kayu kelapa didisain dengan ukuran penampang 3x3inci2 dan beton K-175 dengan ukuran penampang 5x5cm2 untuk kedua model. Panjang bentang struktur komposit adalah + 3,00 m dan penghubung geser yang digunakan adalah paku berdiameter 4,2 mm. Dari pengujian diperoleh bahwa komposit Kayu Kelapa – Beton Box yang didisain secara ultimate mampu menahan beban 10 % lebih besar dibandingkan Komposit Kayu Kelapa - Beton Box yang didisain secara elastis.Dari hasil penelitian diharapkan komponen struktur Komposit Kayu Kelapa - Beton Box dapat dipakai sebagai bahan alternatif pilihan untuk konstruksi jembatan sederhana, khususnya bagi daerah terpencil yang sulit mendapatkan material penyusun beton, sementara banyak terdapat material kayu sehingga tercapai harga yang ekonomis. Kata kunci : Komposit Kayu Kayu Kelapa–Beton Box, Penghubung Geser Paku, Elastis dan Ultimate. xvii Universitas Sumatera Utara