Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 3, Agustus 2013 ISSN : 2301-9425 PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN HURUF HIJAIYAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE COMPUTER AIDED LEARNING (CAL) Fitri Handayani (0911904) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl. Sisimangaraja No.338 Simpang Limun Medan www.stmik-budidarma.ac.id // Email, [email protected] ABSTRAK Huruf Hijaiyah merupakan huruf penyambung kata dalam Al-Qur’an. Seperti halnya di Indonesia yang memiliki huruf alfabeth dalam menyusun kata menjadi kalimat, huruf hijaiyah juga memiliki peranan yang sama. Pengenalan dan penguasaan huruf hijaiyah yang merupakan dasar untuk membaca dan mempelajari kitab suci Al-Qur’an sejak dini sangat penting. Dalam proses pembelajaran pengenalan huruf hijiyah menggunakan metode computer aided learning. Pembelajaran dengan intera CAL yaitu belajar dengan bantuan komputer melalui computer-aided instruction, computer simulation, dan sebagainya. CAL adalah teknik-teknik yang melibatkan pendayagunaan komputer sebagai medium atau sebagai sumber belajar Tujuan CAL adalah untuk mengajar yaitu menyampaikan pembelajara dengan menggunakan program computer. Di antara kelebihan tersebut adalah: Hubungan Interactive adalah Komputer menyebabkan terwujudnya hubungan diantara rangsangan dan jawaban. Bahkan menurut Dublin (1984,1996) computer dapat menumbuhkan inspirasi dan meningkatkan minat. Pengulangan adalah Komputer member fasilitas bagi pengguna untuk mengulamg apabila diperlukan. Untuk memperkuat proses belajar dan memperbaiki ingatan. Dalam pengulangan ini amat diperlukan kebebasan dan kreativitas dari peserta didik (Clement, (1994). Kata Kunci : Huruf Hijaiyah, Pembelajaran, Computer Aided Learning 1. Pendahuluan Huruf hijaiyah merupakan huruf penyambung kata dalam Al-Qur’an. Seperti halnya di Indonesia yang memiliki huruf alfabeth dalam menyusun sebuah kata menjadi kalimat, huruf hijaiyah juga mempunyai peranan yang sama. Abjad arab yang terkadang disebut abjad hijaiyah, bersal dari aksara aramik (dari bahasa Syria dan Nabatea), dimana abjad arab terlihat kemiripannya dengan abjad Koptik dan Yunani. Terlihat perbedaan penulisan antara Magribi dari Timur Tengah. Diantaranya adalah penulisan huruf “qaf” dan “fa”. Di Maghribi, huruf “qaf” dan “fa” dituliskan dengan memiliki titik dibawah dan satu di atasnya. Pengenalan dan penguasaan huruf hijaiyah yang merupakan dasar untuk membaca dan mempelajari kitab suci Al-Qur’an sejak dini sangat penting. Metode dalam belajar huruf hijaiyah biasanya diberikan guru mengaji secara tradisional. Pengajaran seperti ini menjadi pasif dan tidak efektif sehingga apa yang diajarkan sulit dipahami siswa. Banyak ditemukan siswa hanya menghafal huruf hijaiyah tetapi siswa belum mengetahui huruf hijaiyah tersebut. Hal ini dibuktikan banyak siswa yang dapat menghafal ayat pendekk contohnya surat al-fatihah, al-ikhlas, an-nas. Dan membaca doa seperti doa makan, doa mau tidur dan doa kedua orang tua. Hal ini disebabkan pada saat pembelajaran guru hanya menerapkan metode visual, sehingga siswa tidak dapat mengenal huruf hijaiyah tapi mampu menghafalnya.Melihat penomena tersebut maka dikembangkan active learning untuk mengatasi masalah tersebut. Metode yang digunakan adalah Computer Aided Learning (CAL). Dengan metode ini diharapkan siswa mampu memahami materi yang disampaikan dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. CAL adalah metode pengajaran dan pembelajaran dengan bantuan komputer, CAL bisa di bilang kemajuan dari metode pembelajaran via komputer, dinana (user) bisa lebih udah, cepat dalam memahami dan menerapkan informasi yang dipelajarinya melalui gambar menarik dan video. 2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Perancangan Aplikasi Konsep Merancang Multimedia merupakan aplikasi multimedia yang akan dibuat. Untuk dapat merancang konsep dalam membuat aplikasi multimedia dibutuhkan kreatifitas. Kreatifitas adalah kemampuan untuk menyajikan gagasan atau ide baru. Sedangkan inovasi merupakan aplikasi dari gagasan atau ide baru tersebut. Untuk menciptakan ide yang orisinil tidaklah mudah, maka dapat digunakan beberapa teknik untuk menciptakan ide, yaitu penyesuaian (adaptasi), Multimedia yang telah ada dianggap belum sesuai dengan lingkungan yang dituju. Perancangan Aplikasi Pembelajaran Huruf Hijaiyah Dengan Menggunakan Metode Computer Aided Learning (Cal). Oleh : Fitri Handayani 1 Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 3, Agustus 2013 Merancang Konsep Analisis sistem bekerjasama dengan pemakai, mungkin juga bekerjasama dengan profesional komunikasi seperti produser, sutradara, penulis naskah, editor elektronik terlibat dalam merancang konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan membuat aliran (urutan) pada aplikasi multimedia yang akan dibuat. Untuk dapat merancang konsep dalam membuat aplikasi multimedia dibutuhkan kreativitas. Kreativitas adalah kemampuan untuk menyajikan gagasan atau ide baru. Sedangkan inovasi merupakan aplikasi dari gagasan atau ide baru tersebut. Untuk menciptakan ide yang orisinil tidaklah mudah, maka dapat digunakan beberapa teknik untuk menciptakan ide, yaitu penyesuaian (adaptasi). Multimedia yang telah ada dianggap belum sesuai dengan lingkungan yang dituju walaupun isinya telah sesuai dengan lingkungan. Misalnya multimedia ditujukan ke kalangan kawula muda namun multimedia yang ada hanya sesuai untuk kalangan orang tua (dari sisi desain tampian, bahasa dll) pembesaran (maksimasi), Multimedia yang ada dianggap sangat sederhana, sehingga perlu untuk dikembangkan lebih komplekspengecilan (minimasi), Multimedia yang ada dianggap terlalu rumit dan sulit untuk difahami, dimengerti, dioperasikan dll. Sehingga perlu untuk dilakukan. Penyederhanaan pembalikan (inversi), Multimedia yang telah ada dianggap memiliki isi yang keliru, sehingga diperlukan perubahan isi multimedia secara menyeluruh terhadap pengembangan multimedia tersebut perubahan (modifikasi), pengaturan kembali dan perpaduan (kombinasi). Multimedia dianggap belum sesuai dengan kebutuhan dan dirubah dengan menggunakan teknik perubahan lebih dari satu cara pengembangan. 2.2. Hijaiyah Huruf hijaiyah adalah huruf-huruf yang digunakan sebagai dasar pembelajaran Al-Quran, dalam bahasa Indonesia huruf hiajiyah sama dengan huruf-huruf alphabet yang menjadi dasar pengenalan bagi mereka yang sedang belajar membaca[3] ابتثخحخدذرز سشصض Gambar 1 : Huruf Hijaiyah ISSN : 2301-9425 diantaranya menerapkan Computer Aided Learning (CAL). Criswell (1989) mendefenisikan CAL (computer aided learning) sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan melibatkan peserta didik secara aktif serta memberikan umpan balik. CAL yaitu belajar dengan bantuan komputer melalui computer-aided instruction, computer simulation, dan sebagainya. CAL adalah teknik-teknik yang melibatkan pendayagunaan komputer sebagai medium atau sebagai sumber belajar[1]. Sebagai suatu sumber belajar, komputer adalah suatu alat bagi peserta didik yang memberikan atau menyediakan informasi. Komputer bukan sebagai pendidik itu sendiri atau direct teacher. CAL menggunakan komputer sebagai satu bagian integral dari satu system pembelajaran, para peserta didik pada umumnya terlibat dalam interaksi dua arah dengan komputer melalui suatu terminal. CAL memberikan dampat terhadap bidang pendidikan. Dalam menangani jumlah besar dapat berbagai informasi, organisasi atau lembaga pendidikan membutuhkan kemampuan dalam bidang informasi (storage and retrieval)[7]. System CAL bias dibuat sesuai dengan keperluan dan tujuan dari proses pembelajaran. Teknologi komputer merupakn kemajuan teknologi yang bertaraf canggih, bahkan menjadi suatu karakteristik yang tidak bias diabaikan dalam leseluruhan hidup moderenisasi, dan akselerasi dewasa ini dan masa yang akan dating. Penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam memproses dan pembuatan keputusan manajerial dalam bidang pendidikan bukan lagi sebagai kebutuhan mendesak melainkan sudah menjadi keharusan yang sifatnya mutlak. Tujuan CAL adalah untuk mengajar yaitu menyampaikan pembelajaran dengan menggunakan program komputer. Menurut Gegne dan Briggs (Wang dan Seleman 1994) komputer menjadi popular sebagai media proses belajar karena komputer memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh media pembelajaran lainnya. Di antara kelebihan tersebut adalah: 1. Hubungan Interactive Komputer menyebabkan terwujudnya hubungan diantara rangsangan dan jawaban. Bahkan menurut Dublin (1984,1996) computer dapat menumbuhkan inspirasi dan meningkatkan minat. 2. Pengulangan Komputer member fasilitas bagi pengguna untuk mengulamg apabila diperlukan. Untuk memperkuat proses belajar dan memperbaiki ingatan. Dalam pengulangan ini amat diperlukan kebebasan dan kreativitas dari peserta didik (Clement, (1994). 2.2 Metode Computer Aided Learning (CAL) 2.2.1 Pengertian Computer Aided Learning (CAL) 3. Analisa Dan Perancangan Proses belajar berbantukan komputer Perancangan Aplikasi Pembelajaran Huruf Hijaiyah Dengan Menggunakan Metode Computer Aided Learning (Cal). Oleh : Fitri Handayani ظعغفقكلمنو ط ھـ ء ي 2 ISSN : 2301-9425 Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 3, Agustus 2013 3.1 Analisa Proses pembelajaran merupakan suatu proses internalisasi pengetahuan dalam diri individu. Aktifitas belejar akan berlangsung efektif apabila seseorang yang belajar berada dalam keadaan positif dan bebas dari tekanan. Selama ini proses belajar yang berlangsung disekolah maupun program-program pelatihan yang diselenggarakan cendrung berlangsung dalam suasana monoton dan membosankan. Dalam kondisi ini guru maupun orang tua hanya menuangkan ilmu pengetahuan kedalam pikiran para siswa yang berlaku pasif. Materi yang diajarkan hanya diceramahkan tanpa ada upaya melibatkan potensi siswa untuk berpikir dan merespon terhadap pengetahuan yang diberikan. Kadang-kadang aktifitas belajar yang disertai ancaman yang cendrung membuat siswa tertekan. Aktifitas belajar seperti ini, jelas tidak akan membuat pembelajaran dapat menciptakan pengetahuan secara optimal. Proses belajar disekolah terkadang cendrung membuat siswa bosan karena proses belajar yang diterapkan guru sulit dipahami dari materi yang disampaikan. Pada saat guru menjelaskan materi guru mengunakan istilah-istilah yang tidak dipahami siswa dan dan cara penyampaian yang monoton sehingga siswa bosan atau malas memperhatikan guru dalam menjelaskan materi yang diajarkan. Agar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut, banyak perubahan yang perlu dilakukan agar dapat membuat siswa mengembangkan potensi yang dimilikinya menjadi kompetensi aktual. Perubahan yang perlu dilakukan mencakup pengadaan strategi dan metode pembelajaran yang dapat menjadi proses belajar yang lebih baik dari semua proses dan praktik pembelajaran, dan menjadikan semua proses pembelajaran yang menyenangkan dan dapat membuat semua siswa berkreasi dengan pengetahuan yang dipelajarinya. Untuk mengatasi pembelajaran itulah perancangan aplikasi sistem pembelajaran ini di desain semenarik dan sebaik mungkin agar lebih cepat dan lebih mudah dipahami siswa dalam mempelajari atau mengenal huruf hijaiyah. 3.2 Penerapan Metode Computer Aided Learning (CAL) Proses pembelajaran dengan metode computer aided learning (CAL) dilakukan dengan cara menjadikan komputer sebagai medium pembelajaran. Sebagai suatu sumber belajar, dimana komputer hanya sebagai alat bagi peserta didik yang memberikan atau menyediakan informasi. Disini komputer bukan sebagai pendidik atau direct teacher, tetapi hanya sebagai sarana oleh guru untuk menyampaikan informasi atau materi yang akan disampaikan. Sistem CAL dapat dibuat sesuai dengan keperluan dan tujuan dari proses pembelajaran. Tujuan metode CAL adalah untuk mengajar atau menyampaikan pelajaran dengan menggunakan program komputer. 3.3 Langkah-Langkah Pembelajaran 3.3.1 Persiapan Mempersiapkan aplikasi materi belajar dengan menggunakan rancangan yang mudah dan menarik perhatian siswa yang telah disediakan terlebih dahulu. Huruf hijaiyah terdapat 29 huruf yang berawal dari huruf alif sampai ya. Adapun materi dalam pengenalan huruf hijaiyah adalah: NO Tabel 1 : Huruf Hijaiyah GAMBAR KETERANGAN GAMBAR 1 ا Alif 2 ب Ba 3 4 ت ث Ta Tsa 5 خ jim 6 ح Ha 7 خ 8 د 9 ذ Kho Dal dzal 10 ر Ro 11 ز Zai Perancangan Aplikasi Pembelajaran Huruf Hijaiyah Dengan Menggunakan Metode Computer Aided Learning (Cal). Oleh : Fitri Handayani 3 Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 3, Agustus 2013 ISSN : 2301-9425 diajarkan dengan menggunakan audio visual. Tahap ini, tidak ada pembelajaran, dengan ini siswa akan dirangsang untuk melihat dan mendengar sewaktu aplikasi dijalankan dengan bantuan guru atau orang. 4. Algoritma Dan Implementasi 4.1 Algoritma Algoritma merupakan langkah-langkah maupun urutan betahap dan spesifik dari suatu masalah, untuk menganalisa serta menjelaskan urutan dan hubungan antara kegiatan–kegiatan yang akan ditempuh, untuk memecahkan dan menyelesaikan suatu permasalahan sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. A. Algoritma Huruf Hijaiyah If (Huruf Hijaiyah) then Menampilkan gambar Else if (Gambar) then Menampilkan huruf dan suara Else if (lanjut) then Lanjut ke gambar berikutnya Else if ( kembali) then Kembali ke menu utama End if End if B. Algoritma Tanda Baca If (Tanda Baca) then Menampilkan gambar Else if (gambar) then Menampilkan huruf Else if (Kembali) then Kembali ke menu utama End if End if C. Algoritma Penggabungan Huruf dengan Tanda Baca If (penggabungan Huruf) then Menampilkan gambar dan huruf Else if (Lanjut) then Menampilkan gambar berikutnya Else if (Kembali) then Kembali ke menu utama End if End if D. Algoritma Soal Latihan 3.3.2 Teknik Pelatihan Tahap pelatihan merupakan isi dari pembelajaran yang di buat. Tahap ini sangat diperlukan dalam membantu siswa dalam mmahami pengucapan dalam membaca pada materi yang If (soal latihan) then Menampilkan gambar Else if (gambar) then Menampilkan huruf/jawaban Else if (Main Menu) then Kembali ke menu utama Perancangan Aplikasi Pembelajaran Huruf Hijaiyah Dengan Menggunakan Metode Computer Aided Learning (Cal). Oleh : Fitri Handayani 4 Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 3, Agustus 2013 End if End if ISSN : 2301-9425 Dalam Pendidikan:2012. E. Metode Computer Aided Learning (CAL) A==Huruf Hijaiyah B==Tanda Baca C==Penggabungan Huruf D==Soal Latihan If (A) klik then Huruf hijaiyah show Else if A Not klik then Next to B Else if (B) klik then Tanda Baca Show Else if B Not klik then Next to C Else if (C) klik then Penggabungan huruf show Else if C Not klik then Next to D Else if (D) klik then Soal latihan show Else Exit End if End if 5. Kesimpulan Setelah menyelesaikan pembuatan skripsi ini, penulis menarik beberapa kesimpulan yaitu : 1. Dari penelitian yang telah dilakukan bahwa dengan aplikasi belajar mengenal huruf hijaiyah dengan menggunakan metode computer aided learning ini dapat memudahkan dan merangsang daya ingat siswa. 2. Dapat memberikan pembelajaran belajar mengenal huruf hijaiyah yang efektif dan pada tahapan ini pembelajaran secara terkomputerisasi dan dapat otomatis yang memudahkan pemakai mengetahui tahapan yang telah dilalui. DAFTAR PUSTAKA [1]. http://carapedia.com/pengertian_defenisi_pemb elajaran_menurut_para-ahli_info507.html [2]. http://elib.unikom.ac.id/download.php.id [3]. http://www.anneahira.com/huruf hijaiyah.html [4]. Andi Pramono, “Presentasi Multimedia dengan Macromedia Flash:2004 [5]. Joko Adianto, Modul Unified Modelling Language [6]. Jurnal, Rina Candra Noor Santi, Edy Suprianto, “Rancang Bangun Model Pembelajaran Fisika SMA dengan Flash”, (studi kasus :Gerak Benda) [7]. Munir, “Multimedia Konsep & Aplikasi Perancangan Aplikasi Pembelajaran Huruf Hijaiyah Dengan Menggunakan Metode Computer Aided Learning (Cal). Oleh : Fitri Handayani 5