proposal - Seminar Keuangan Mikro 2017

advertisement
Seminar Nasional Keuangan Mikro
2017
"Lembaga keuangan mikro dan
pengentasan kemiskinan"
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
PROPOSAL
SEMINAR NASIONAL KEUANGAN MIKRO
“ LEMBAGA KEUANGAN MIKRO DAN
PENGENTASAN KEMISKINAN”
PANITIA SEMINAR NASIONAL
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2017
Jl.KH Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat 16419 – Jakarta Selatan, Indonesia Tel. +62-21-7492875,
Fax. +62-21-7493002, Website: www.seminarkeuanganmikro.id
Seminar Nasional Keuangan Mikro
"Lembaga keuangan mikro dan
pengentasan kemiskinan"
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
RESUME PROPOSAL
No
KEGIATAN
1
2
3
Nama Kegiatan
Tema Kegiatan
Waktu dan Tempat
Pelaksanaan
4
Pemateri
5
7
Tujuan Kegiatan
Contact Person
KETERANGAN
Seminar Nasional Keuangan Mikro
“Lembaga Keuangan Mikro dan Pengentasan Kemiskinan”
Hari
: Sabtu
Tanggal
: 20 Mei 2017
Jam
: 08.00 WIB s/d 12.30
Tempat
: Gedung Pasca Sarjana Lt. 3
1. Sandiaga S. Uno, MBA.(**)
( Pengusaha, Investor, Politisi Indonesia )
2. Perwakilan OJK ( Otoritas Jasa Keuangan ) (**)
3. DR. M. Syafi’i Antonio, M.Ec ( STEI TAZKIA )(**)
4. Dr. Bambang Setiono
( ALFED Indonesia )
5. Perwakilan Dompet Dhuafa (**)
Pendidikan dan Pencerahan bagi pelaku keuangan mikro
Nurdian (0895325255510) dan Darto (085886666919)
Keterangan :
(**) : Dalam konfirmasi
Jl.KH Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat 16419 – Jakarta Selatan, Indonesia Tel. +62-21-7492875,
Fax. +62-21-7493002, Website: www.seminarkeuanganmikro.id
Seminar Nasional Keuangan Mikro
"Lembaga keuangan mikro dan
pengentasan kemiskinan"
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
PROPOSAL
Seminar Nasional Keuangan Mikro
"Lembaga keuangan mikro dan pengentasan kemiskinan"
I.
PENDAHULUAN
Microfinance merupakan salah satu industri keuangan baru yang tumbuh pesat
dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Pada awalnya di era tahun 1960-an,
microfinance termasuk bagian dari program pembangunan yang menyalurkan kredit
bersubsidi untuk menunjang pembangunan pertanian, penanggulangan kelaparan dan
kemiskinan di wilayah pedesaan khususnya di negara-negara berkembang. Kini
microfinance telah menjadi suatu sistem intermediasi keuangan yang terintegrasi
dengan sektor keuangan modern.
Keuangan mikro sendiri adalah kegiatan sektor keuangan berupa penghimpunan
dana dan pemberian pinjaman atau pembiayaan dalam skala mikro dengan suatu
prosedur yang sederhana kepada masyarakat miskin dan/atau berpenghasilan rendah.
Secara internasional istilah pembiayaan mikro atau microfinance sendiri mengacu pada
jasa keuangan yang diberikan kepada pengusaha kecil atau bisnis kecil, yang biasanya
tidak mempunyai akses perbankan terkait tingginya biaya transaksi yang dikenakan
oleh institusi perbankan.
Microfinance merupakan pembiayaan yang bisa mencakup banyak jenis layanan
keuangan, termasuk di dalamnya adalah microcredit atau kredit mikro, yakni jenis
pinjaman yang di berikan kepada nasabah yang mempunyai skala usaha menengah
kebawah dan cenderung belum pernah berhubungan dengan dunia perbankan. Nasabah
jenis ini sering kali tidak memiliki jaminan, pendapatan tetap, dan persyaratan
administrasi yang dibutuhkan cenderung lebih sederhana. Pelayanan keuangan mikro
sebenarnya tidak hanya mencakup kredit mikro namun juga micro saving dan micro
insurance atau asuransi mikro yang di Indonesia jarang dikenal.
Di Indonesia, institusi yang terlibat dalam keuangan mikro dapat dibagi menjadi
tiga, yakni institusi bank, koperasi, serta non bank/non koperasi. Institusi bank
termasuk di dalamnya bank umum, yang menyalurkan kredit mikro atau mempunyai
unit mikro serta bank syariah dan unit syariah. Keuangan mikro sendiri adalah kegiatan
sektor keuangan berupa penghimpunan dana dan pemberian pinjaman atau pembiayaan
dalam skala mikro dengan suatu prosedur yang sederhana kepada masyarakat miskin
dan/atau berpenghasilan rendah. Secara internasional istilah pembiayaan mikro atau
microfinance sendiri mengacu pada jasa keuangan yang diberikan kepada pengusaha
Jl.KH Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat 16419 – Jakarta Selatan, Indonesia Tel. +62-21-7492875,
Fax. +62-21-7493002, Website: www.seminarkeuanganmikro.id
Seminar Nasional Keuangan Mikro
"Lembaga keuangan mikro dan
pengentasan kemiskinan"
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
kecil atau bisnis kecil, yang biasanya tidak mempunyai akses perbankan terkait
tingginya biaya transaksi yang dikenakan oleh institusi perbankan.
Eksistensi microfinance di lingkungan masyarakat miskin cukup mengakar yang
tercermin dari banyaknya jumlah nasabah dan cakupan jaringan kerja. Data yang
dihimpun dari berbagai sumber memperlihatkan bahwa jaringan microfinance telah
mencapai 55 ribu kantor yang menyalurkan pinjaman sebanyak Rp. 28 triliun kepada
sekitar 35 juta nasabah serta berhasil menghimpun dana sebesar Rp. 38 triliun yang
tercatat dalam 36 juta rekening. Struktur microfinance Indonesia dapat digolongkan
menjadi tiga yaitu formal, semiformal dan informal.
Kelompok formal microfinance lembaga keuangan yang diatur oleh UU
Perbankan, meliputi bank umum yang memiliki unit bisnis microfinance dan BPR.
Semiformal microfinance adalah lembaga keuangan yang diatur oleh pemerintah
melalui PP atau Perda. Bentuk dan sistem operasional kelompok ini cukup bervariasi
seperti Perum Pegadaian, Badan Kredit Desa (BKD), Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
dengan konsep koperasi, Lembaga Dana Dan Kredit Pedesaan (LDKP), Lembaga
Perkreditan Desa (LPD), Badan Kredit Kecamatan (BKK) dan Baitul Maal Wa’atamwil
(BMT) dan LKM yang terdaftar lainnya.
Pasar utama semiformal microfinance adalah penduduk miskin dengan kategori
kelompok II dan III serta sebagian kecil yang masuk dalam kelompok IV. Produk
keuangan yang ditawarkan adalah kredit dan simpanan yang berbasis pada
keanggotaan, namun khusus Pegadaian menawarkan pinjaman dengan sistem gadai.
Sesuai dengan penggolongannya, sebagian besar platform operasional lembaga ini
bersifat semiformal, artinya mengadopsi kaidah-kaidah yang ditetapkan oleh
pemerintah, namun dalam membangun hubungan dengan nasabah atau anggotanya
cenderung menggunakan cara-cara yang bersifat informal. Sedangkan Informal
microfinance mencakup Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Kelompok Swadaya
Masyarakat (KSM), kelompok arisan, rentenir, dan lain-lain. Keunikan dari informal
microfinance adalah menyediakan fasilitas kredit (cash atau non cash) yang didasarkan
pada hubungan individu, kelompok dan jalinan bisnis. Untuk lembaga microfinance
yang berbentuk LSM, pemberiaan kredit juga diikuti dengan program pemberdayaan
dan asistensi non keuangan lainnya.
Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki banyak potensi di5
berbagai bidang seperti pertanian, perikanan, dan usaha kecil menengah lainnya.
Menurut BPS, jumlah penduduk miskin, yaitu penduduk dengan pengeluaran per kapita
per bulan di bawah garis kemiskinan, angka kemiskinan per September 2013, 11,47%
(dari jumlah penduduk) atau 28,55 juta orang, per September 2014 sebesar 10,96% atau
27,73 juta orang, per September 2015 sebesar 11,13% atau 28,51 juta orang. pada
Maret 2016 di Indonesia mencapai 28,01 juta jiwa atau sebesar 10,86 persen dari total
jumlah penduduk Indonesia. Berdasarkan data ini didapatkan bahwa masih terdapat
Jl.KH Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat 16419 – Jakarta Selatan, Indonesia Tel. +62-21-7492875,
Fax. +62-21-7493002, Website: www.seminarkeuanganmikro.id
Seminar Nasional Keuangan Mikro
"Lembaga keuangan mikro dan
pengentasan kemiskinan"
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
warga masyarakat yang membutuhkan bantuan usaha untuk meningkatkan
kesejahteraan kehidupannya.
Di Pakistan, saat ini terkenal suatu lembaga keuangan yang dinamakan Akhuwat,
Akhuwat namanya berasal dari 'mwakhaat' atau persaudaraan. Akhuwat berdiri pada
tahun 2001 yang dipelopori oleh beberapa orang, salah satu diantaranya adalah Dr.
Amjad Saqib yang mengkritisi produk pinjaman kepada rakyat miskin dengan bunga
yang tinggi.
Hal ini menandai awal dari sebuah babak baru dalam keuangan mikro, yang
menemukan inspirasi yang tidak masuk dalam logika ekonomi tetapi berdasarkan
semangat kasih sayang dan kemurahan hati umat manusia.
Salah satu penyimpangan primer Akhuwat ini dari keuangan mikro konvensional
adalah bahwa pinjaman yang diberikan tidak mengenakan suku bunga. Akhuwat telah
berusaha untuk mendasarkan gerakannya pada prinsip-prinsip Qard al Hassan yang
ditemukan dalam ekonomi Islam yaitu membantu orang yang membutuhkan dengan
pinjaman bebas bunga.
Dengan keberhasilan Model Akhuwat ini kemudian mulai diajarkan ke dalam
kurikulum perguruan tinggi internasional dan nasional yang terkenal, selain itu lembaga
keuangan mikro internasional dan dermawan juga mulai menunjukkan minat dalam
memperkenalkan Akhuwat di negara mereka sendiri. Berawal dari kegiatan
kemanusiaan yang sederhana, kemudian Akhuwat sekarang telah muncul sebagai
gerakan yang terus membuat perubahan yang lebih baik dalam kehidupan semua orang.
Sistem Akhuwat yang telah diterapkan di Pakistan dapat berjalan dengan baik
dan membantu banyak orang sehingga diperlukan juga konsep yang sama diterapkan di
negara berkembang seperti Indonesia yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat menengah ke bawah yang berimplikasi pengurangan kemiskinan di
Indonesia.
II.
TEMA KEGIATAN
Seminar Nasional Keuangan Mikro “Lembaga Keuangan Mikro dan
Pengentasan Kemiskinan”
III. WAKTU DAN TEMPAT
Waktu pelaksanaan Seminar Nasional Keuangan Mikro ini adalah:
Hari
: Sabtu
Tanggal
: 20 Mei 2017
Jam
: 08.00 WIB s/d 12.30
Tempat
: Gedung Pasca Sarjana UMJ Lt.3
Jl.KH Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat 16419 – Jakarta Selatan, Indonesia Tel. +62-21-7492875,
Fax. +62-21-7493002, Website: www.seminarkeuanganmikro.id
Seminar Nasional Keuangan Mikro
"Lembaga keuangan mikro dan
pengentasan kemiskinan"
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
IV. TUJUAN KEGIATAN
Melalui Seminar ini diharapkan semua komponen masyarakat dapat memahami
konsep keuangan mikro yang diterapkan di Indonesia serta mendiskusikan konsep
bunga nol persen yang telah diterapkan oleh Akhuwat Pakistan. Apakah konsep yang
sama dapat diterapkan di Indonesia untuk mengentaskan kemiskinan?
V.
TARGET KEGIATAN
a. Memahami konsep keuangan mikro yang ada di Indonesia melalui berbagai
narasumber yang kredibel
b. Menambah wawasan masyarakat dan pihak terkait sehingga konsep zero interest
dapat dikembangkan di Indonesia
VI.
SASARAN KEPESERTAAN
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Mahasiswa S1 dan S2 Universitas Muhammadiyah Jakarta
Anggota BMT
Undangan
Anggota ALFED (Asosiasi Dosen Pendidik Keuangan Inklusi)
Dompet Dhuafa
Pengurus dan panitia
Total estimasi
VII. OUTPUT KEGIATAN
90 orang
30 orang
20 orang
10 orang
20 orang
30 orang
200 orang
Peserta seminar dapat memahami konsep keuangan mikro di Indonesia serta
membahas secara singkat zero interest yang telah diterapkan Akhuwat di Pakistan serta
pengkajian konsep tersebut untuk mengentaskan masalah kemiskinan di Indonesia.
VIII. PEMATERI/NARA SUMBER
1. Sandiaga S. Uno, MBA. ( Pengusaha, Investor, Politisi Indonesia )
2. Perwakilan OJK ( Otoritas Jasa Keuangan)
3. DR. M. Syafi’i Antonio, M.Ec ( STEI TAZKIA )
4. Dr. Bambang Setiono ( ALFED Indonesia )
5. Dompet Dhuafa
Jl.KH Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat 16419 – Jakarta Selatan, Indonesia Tel. +62-21-7492875,
Fax. +62-21-7493002, Website: www.seminarkeuanganmikro.id
Seminar Nasional Keuangan Mikro
"Lembaga keuangan mikro dan
pengentasan kemiskinan"
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
IX.
KONSEP SEMINAR DAN TEKNIS ACARA
No
Waktu
1
2
3
4
Sabtu 08.00 WIB
Sabtu 08.10 WIB
Sabtu 08.15 WIB
Sabtu 08.30 WIB
Sabtu 09.15 WIB
5
6
7
8
Sabtu 09.15 WIB
Sabtu 09.40 WIB
Sabtu 10.10 WIB
Sabtu 10.40 WIB
Acara
Pembukaan acara seminar
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Pembacaan Kalam Ilahi dan Saritilawah
Sambutan-sambutan :
1. Ketua Umum Acara
2. Dekan / Kaprodi
3. Rektor UMJ
Sandiaga S. Uno, MBA
Perwakilan OJK ( Otoritas Jasa Keuangan)
DR. M. Syafi’i Antonio, M.Ec ( STEI TAZKIA )
Dr. Bambang Setiono (ALFED Indonesia)
9 Sabtu 11.10 WIB Perwakilan Dompet Dhuafa
10 Sabtu 11.45 WIB Pembacaan kesimpulan hasil diskusi
11 Sabtu 11.50 WIB Penyerahan Cinderamata dan Hadiah
12 Senin 12.10 WIB Penutup
Keterangan
Co. acara + Mc
Panitia
Panitia
Mc
Pemateri
Pemateri
Pemateri
Pemateri
Pemateri
Moderator
Panitia
Co. acara + Mc
X. STRUKTUR KEPANITIAAN
A. PELINDUNG ACARA
Pelindung 1
: Prof. Dr. Syaiful Bachri, S.H., M.H.
( Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta )
Pelindung 2
: Andry Priharta, S.E., M.M.
( Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
B. STEERING COMMITEE
Penanggung jawab
: Dr. Fadhilah Izhari, S.E., M.M.
( Kepala Program Studi Magister Manajemen)
Ketua Umum
: Dr. Ir. Eddy Irsan Siregar, M.M.
Wakil Ketua Umum
: Dr. M. Riduan Karim, S.E., M.M.
Sekertaris Umum
: Dr. Riyanti, S.E., M.M.
ORGANIZING COMMITEE
Ketua
: Nurdian, S.E.
Wakil Ketua
: Darto, S.E.
Sekretaris
: Rahma Diana, S.E.I
Bendahara
: - Siti Mundriah, S.E.
- Darwis, S.E.
Jl.KH Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat 16419 – Jakarta Selatan, Indonesia Tel. +62-21-7492875,
Fax. +62-21-7493002, Website: www.seminarkeuanganmikro.id
Seminar Nasional Keuangan Mikro
"Lembaga keuangan mikro dan
pengentasan kemiskinan"
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
1. Sie Acara
 Bramantya Dwi P., S.Sos (Koordinator)
 Yogitio Ardilan Wibowo, S.E.
 Rama Setiawan, S.E.
 Puspita Andriyani,
 Trio Perdana Rizky, S.E.
 Hariyadi Hasan
2. Sie Kesekretariatan dan Registrasi
 Raissa Rahmadea, S.Pt (Koordinator)
 Nazima Maulidya, S.P
 Pahrudin, S.T.
 Erdiawan Romadhoni, S.E.
3. Sie Perlengkapan, Humas dan Dokumentasi
 Rojali, S.E. (Koordinator)
 Leo Firdaus, S.T.
 Wildan Indra Muttaqin, S.E.
 Nalih
 Ravhi
 Helmi
 Hariyadi Yansyah
4. Sie Konsumsi
 Lasti Ermala Diana, S.E. (Koordinator)
 Winny
 Nurul Sri Minarti, S.E.
Moderator :
 Cecep Effendi, Ph.D
 Bobby Fisher, S.E. M.M.
MC
:
 Angga Mudjianto
 Restika Eka Pratiwi, A.md
Kalam Ilahi
: Azhar Taufik, S.E.Sy
Saritilawah
: Diana Putri, S.E.I
Dirigen
: Nella Nabila, S.Hum
Jl.KH Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat 16419 – Jakarta Selatan, Indonesia Tel. +62-21-7492875,
Fax. +62-21-7493002, Website: www.seminarkeuanganmikro.id
Seminar Nasional Keuangan Mikro
"Lembaga keuangan mikro dan
pengentasan kemiskinan"
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
XI.
PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat, semoga apa yang menjadi tujuan dari kegiatan Seminar
Nasional Keuangan Mikro ini dapat terwujud. Atas perhatian dan dukungan Bapak/Ibu
kami ucapkan banyak terima kasih.
Jakarta, 26 Maret 2017
Panitia Seminar Nasional Keuangan Mikro 2017
“Lembaga Keuangan Mikro dan Pengentasan Kemiskinan”
Ketua Pelaksana,
Ketua Umum,
( Nurdian, S.E.)
( Dr. Ir. Eddy Irsan Siregar, MM )
Penanggung Jawab,
( Dr. Fadhilah Izhari, SE, MM )
Mengetahui,
Dekan FEB UMJ,
( Andry Priharta, S.E., M.M.)
Jl.KH Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat 16419 – Jakarta Selatan, Indonesia Tel. +62-21-7492875,
Fax. +62-21-7493002, Website: www.seminarkeuanganmikro.id
Download