Simulasi Sistem Informasi Pemetaan Penunjuk Arah Ruangan Rawat Inap Pasien dan Ruangan Di Rumah Sakit Ambarawa Elfira Nureza Ardina1),Adian Fatchur Rochim2), R. Rizal Isnanto2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia Abstract Human beings need a devide to indicate a location in order to facilitate the search for a desired location. This process is known as mapping. The purpose of the research in this thesis is to simulate and make a mapping program Ambarawa hospital as a visitor’s or doctor’s directions in the search patient rooms based of the identity patient and name space that is in the hospital Ambarawa. The author suggests a method for the problem. Method offered is the use of mapping rooms tools that are localhost. Simulate of this space mapping can be as information system on the hospital that is accessible to everyone, but for the database system can only be accessed by hospital staff that is admin and operating Based on the results of testing has been done the conclusion that the simulation is implemented as a mapping of indoor rooms of patients at the hospital. Mapping is used to determine which location you want to visit to stay patient. Officers who can access the patient database is admin and operator. Operator functions insert data, delete temporary data and edit patient data, but it can also change the operator password himself. For admin also function to permanently remove the data patients and restore the patient data that has been removed temporarily, but that admin can also delete and create user data. Based on the data entered by the admin and operator room so visitors can search for rooms based on patients hospitalized patient names have been entered by the officer. Keywords : mapping, room layout, operator, admin, patients, visitors. PENDAHULUAN Latar Belakang Manusia membutuhkan suatu alat untuk menunjukkan suatu lokasi yang dapat diperlihatkan kepada orang lain dimana lokasi yang diinginkan. Proses ini terkenal sebagai pemetaan lokasi (mapping). Proses pemetaan juga dapat diterapkan dengan merancang suatu perangkat lunak. Dalam sistem perangkat lunak, untuk mendapatkan denah lokasi maka data yang dibutuhkan dalam kawasan tempat yang dipetakaan denah ke kawasan tersebut. Untuk itu digunakan suatu alat (tool) yang disebut pemetaan. Pemetaan dapat digunakan untuk mendapatkan suatu denah lokasi dengan menentukan suatu arah pada suatu lokasi ke dalam komponenkomponen ruangan yang ada dan selanjutnya menentukan masing-masing komponen ruangan tersebut yang dipetakan sesuai dengan skala data ruangan yang telah dimasukkan. Untuk proses pembuatan dan pemetaan ruangan dibutuhkan geografis ruang dari hasil data ruangan yang telah diambil. Untuk data yang telah diambil dapat dimasukkan dengan menggunakan algoritma Javascript maps. Dalam merancang suatu pemetaan ruang selain memperhatikan struktur posisi ruangan dengan nama ruang, perlu ditentukan juga cara atau metode pembelajaran. Pembelajaran javascript adalah cara 1 1) Mahasiswa Teknik Elektro UNDIP 2) Dosen Teknik Elektro UNDIP memprogram bahasa untuk pengaplikasian suatu alat berupa navigator yang disesuaikan dengan data yang masuk dan keluar sesuai data yang diambil. Dalam perancangan sistem pemetaan ruang, jenis javascript maps sangat berperan penting dalam pembuatan dan penentuan lokasi ruangan dari data yang diperoleh dari rumah sakit seperti identitas pasien dan ruangan yang ada di rumah sakit tersebut. Penentuan parameter dalam pemetaan ini akan menentukan keberhasilan sistem untuk menentukan lokasi didalam ruangan rumah sakit tersebut. Tujuan Penelitian 1. Teknologi pemetaan dapat disimulasikan ke dalam suatu perangkat lunak menggunakan bahasa pemrograman Java. 2. Mempermudahkan para pengunjung untuk mencari lokasi kamar pasien yang ingin dikunjungi. 3. Didapatkan informasi ruangan pasien inap yang dicari dari server basisdata yang ada di rumah sakit tersebut. Batasan Masalah Dalam penulisan tugas akhir ini pembahasan masalah hanya dibatasi pada permasalahan berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data simulasi. Proses pencarian hanya pada identitas pasien rawat inap (nama pasien, nama ruangan dan alamat). Penelitian ini ditekankan pada penginformasian, pemetaan lokal area menggunakan PC di dalam jaringan untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Penelitian tidak membahas mengenai keamanan (security) dari sistem pemetaan ini. Tidak menjelaskan tentang jaringan antara Server dan Client. Sistem operasi yang digunakan adalah windows. Sistem ini hanya bisa berjalan pada host yang memiliki Javascript dan MySQL (XAMPP). dengan aplikasi sistem informasi geografis berbasis desktop. 1. Terbatas untuk komputer desktop. 2. Karena merupakan teknologi stand alone, maka tidak semua orang dapat mengakses aplikasi ini dalam waktu yang bersamaan dalam komputer yang sama. 3. Kemampuan aplikasi desktop GIS, meliputi: a. Menampilkan data pada peta. b. Menganalisis data. c. Membuat kualitas publikasi atau peta profesional. 4. Alur pemprosesan data, meliputi: a. Penciptaan atau pembuatan data (data creation). b. Pengolahan atau pembaruan data (data editing). c. Analisa data (data analyzing). d. Visualisasi data (data LANDASAN TEORI Pengertian Pemetaan Di dalam kamus Wikipedia Ensiklopedia “Pemetaan” didefinisikan sebagai : Pengumpulan data geografis, namun ternyata tidak pemetaan karena peta yang dibuat dari beberapa karya kartografi (yaitu menentukan skala / tingkat detail dan isi basisdata peta, kriteria masuk dan simbol spesifikasi untuk data geospasial, tata letak dll desain). Dengan kata lain, perolehan data dengan (geografis) koordinat secara langsung dari medan atau citra tidak berarti pemetaan namun survei . visualization). Java Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan portabel. Sistem Maps Maps dapat digunakan untuk mendapatkan suatu denah lokasi dengan menentukkan suatu arah pada suatu lokasi ke dalam komponen-komponen ruangan yang ada dan selanjutnya menentukan masing-masing komponen ruangan tersebut yang di mappingkan sesuai dengan skala data ruangan yang dimasukan. Untuk melakukan atau membuat sistem maps harus memperhatikan diagram use case dan diagram aktivitas. 1. Seorang user bisa melakukan pencarian peta yang diinginkan, dalam mode maps,ke dalam sistem (aplikasi maps), kemudian aplikasi tersebut akan melakukan permintaan kepada maps server. 2. Mengubah isi maps ada 2 bagian yaitu: a. memperbarui isi basisdata yang dilakukan secara otomatis oleh server. b. mengubah desain yang telah ada sebelumnya. Java GUI Pembuatan antar muka pengguna berbasis GUI (Graphical User Interface) bertujuan agar pengguna dapat dengan mudah menjalankan dan mengoperasikan sebuah aplikasi komputer. Untuk membuat antar muka pengguna berbasis GUI, Java menyediakan 2 buah toolkit, yaitu : a) AWT (Absract Window Toolkit) yang terdapat didalam package java. Untuk menggunakan komponen GUI yang terdapat di dalam package AWT, cukup menuliskan perintah kode import Java.awt.*; b) SWING merupakan pengembangan dari AWT dimana swing sepenuhnya dibuat dengan menggunakan bahasa Java. Untuk menggunakan komponen GUI yang tersimpan di dalam package swing, dengan menuliskan kode import javax,swing.*; Pembuatan komponen GUI yang biasa digunakan dalam membangun sebuah aplikasi desktop menggunakan pemrograman Java. Teknologi GIS Berbasis Dekstop Berdasarkan teknologi dan implemtasinya, sistem informasi geografis (GIS) dapat dikategorikan dalam tiga aplikasi, yaitu: GIS berbasis desktop, GIS berbasis WEB, GIS berbasis Mobile. Secara sederhana, desktop GIS dapat didefinisikan sebagai aplikasi sistem informasi geografis yang diimplemtasikan pada komputer desktop (stand alone). Berikut disajikan hal-hal yang berkenaan My SQL Merupakan software sistem manajemen basis data ( database management system) atau DBMS 2 yang multithread dan multi-user. MySQL tersedia sebagai software gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. halaman pencarian nama, halaman indeks nama pasien, dan halaman tampilan gambar pemetaan ruangan pasien. Desain Halaman Pencarian Nama Pada bagian halaman pencarian nama ini terdapat kolom nama pasien yang harus diisi saat pencarian nama pasien. Lalu dibagian bawah terdapat tombol pencarian yang berfungsi untuk memunculkan tampilan denah kamar pasien apabila data nama pasien telah lengkap dan sesuai dengan basisdata pada rumah sakit. Apabila data tidak lengkap maka secara langsung akan menampilkan halaman indeks. Tetapi apabila data tidak sesuai maka sistem pencarian tidak dapat terindekskan dan yang akan terjadi sebuah perintah error atau sebuah kesalahan pada pencarian data. PERANCANGAN SISTEM Perancangan Server dan Client Pemetaan Untuk sistem server program yang digunakan sebagai basisdata adalah menggunakan program MySQL. MySQL digunakan untuk sistem menyimpan dan mengolah database pasien yang ada pada server pemetaan. Pada server mengolah dan menyimpan semua data pasien yang ada agar saat client meminta atau memasukkan data pada PC client secara automatis PC server mengirimkan data yang diminta oleh client. Pada server pun terdapat sistem login digunakan oleh admin untuk memasukkan data baru ataupun menghapus. Perancangan Fungsi Server Untuk server dibedakan menjadi 2 yaitu admin dan operator. Setiap server memiliki fungsi yang sama yaitu dapat melakukan fungsi memasukkan data baru, menghapus data sementara pasien, mengedit data pasien, melihat ruangan, dan mengganti password. Untuk tugas membuat dan menghapus data pengguna dan menghapus permanen data pasien adalah level admin. Selain admin tidak dapat menjalankan tugas tersebut. Gambar 1 Desain halaman pencarian nama Desian Halaman Indeks Halaman ini digunakan untuk mencari nama pasien secara keseluruhan berdasarkan nama yang telah diketik pada halaman pencarian nama. Pada halaman tersebut terdapat tiga criteria pencarian yaitu nama, alamat, dan nama ruangan. Lalu dibagian bawah terdapat tombol tampilkan untuk menampilkan denah lokasi ruangan kamar pasien yang dituju. Perancangan Fungsi Client Client akan menampilkan halaman pencarian sistem pemetaan kemudian akan memasukkan nama pasien rawat inap yang akan dicari dalam rumah sakit tersebut. Setelah itu data diolah untuk menampilkan data yang dicari, apabila data telah lengkap maka akan mengindekskan nama pasien tersebut lalu tekan lihat gambar akan menampilkan gambar denah kamar pasien yang diinginkan dan apabila data tidak sesuai maka sistem akan keluar sistem pesan kesalahan akan mengindekskan data pasien yang namanya sama dengan nama pasien yang dimasukan. Data di indekskan bertujuan untuk mencari data pasien melalui alamat pasien tersebut. Setelah data lengkap maka akan menampilkan gambar denah kamar pasien yang diinginkan. Untuk menjaga keamanan data pasien sistem pada client diberikan sistem pewaktu. Sistem pewaktu berjalan selama 10 menit saat tampilan gambar denah pasien dimunculkan. Sistem pewaktu berfungsi untuk sistem logout secara automatis pada sistem client. Gambar 2 Desain halaman indeks Desian Halaman Mapping Halaman ini digunakan untuk menampilkan gambar lokasi kamar pasien yang telah dipilih berdasarkan data yang telah dimasukan oleh pengunjung rumah sakit. Di bagian bawah gambar denah terdapat tombol exit untuk kembali ke halaman pencarian nama pasien, sedangkan untuk bagian atas gambar yaitu sebuah kolom pewaktu (timer) yang Perancangan Sistem Pemetaan Pada bagian perancangan sistem pemetaan ini dibuat desain sistem interface sederhana sehingga nantinya bisa dikembangkan lagi pada saat implementasi. Bagian sistem pemetaan terdiri dari tiga halaman yaitu 3 digunakan untuk memberikan waktu lamanya gambar denah tersebut tampil di layar dekstop. Pewaktu diprogram selama 10 detik dan dihitung mundur, setelah 10 detik maka tampilan gambar denah akan hilang dan kembali ke menu pencarian nama pasien. Pada saat memasukkan nama pasien secara automatis sistem akan mengindekskan nama tersebut. Setelah nama pasien dimasukkan kemudian tekan tombol Cari maka tampilan indeks akan berubah sesuai nama pasien yang dimasukkan. Namun apabila data yang ditulis salah atau tidak terdaftar maka akan muncul pesan kesalahan (data tidak ditemukan). Sehingga pengunjung akan memasukan nama pasien itu kembali. Pengujian Tampilan Indeks Tampilan ini diberi nama indeks. Tampilan indeks ini bertujuan untuk memudahkan pengunjung dalam mencari data pasien yang ingin dicari. Gambar 3 Desain halaman mapping PENGUJIAN Pengujian Tampilan Pencarian Pengujian tampilan pencarian digunakan untuk masukan dari pengunjung yang digunakan untuk pencarian kamar pasien. Tampilan ini terdiri dari sebuah textbox sebagai tempat isian masukan, tombol cari untuk mencari data pasien tersbut. Kriteria inputan hanya terdiri dari nama pasien. Tampilan pencarian dibuat sesederhana mungkin untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian kamar pasien pada sistem ini. Gambar 6 Tampilan indeks Apabila setelah indeks nama pasien tersebut muncul, pengunjung memilih data yang tersedia dan data pasien yang dicari. Pengujian Gambar Ruangan Pengujian tampilan gambar ruangan dilakukan setelah mendapatkan data pasien yang dicari sesuai. Pengujian tampilan gambar ruangan berfungsi untuk menunjukkan denah kamar pasien yang dirawat berdasarkan data yang dipilih. Gambar 4 Tampilan pencarian Gambar 7 Tampilan gambar denah lokasi Pada hasil pengujian tampilan gambar denah lokasi ditunjukkan sebuah denah yang diberikan gambar garis merah untuk menuju kearah ruangan Gambar 5 Tampilan pencarian yang terjadi pesan kesalahan 4 rumah sakit yang dipilih sesusai dengan data pasien yang dimasukkan. Pengujian Tampilan Pencari Data Pasien Pengujian Tampilan pencarian data pasien pada admin bertujuan membantu admin maupun operator dalam mencari data pasien yang dibutuhkan. Pengujian Tampilan Menginput Data Pasien Pengujian tampilan menginput data pasien yang digunakan untuk memasukkan data pasien sebagai pasien rawat inap. Gambar 12 Tampilan mencari data pasien Tampilan pencarian pada admin memberikan kemudahan admin maupun operator dalam mencari data pasien yang dibutuhkan dengan cepat. Tampilan pencarian pada admin dilakukan dengan cara memasukan nama yang diinginkan dan kemudian tekan tombol Cari, maka data pasien pada admin secara langsung akan mendata nama pasien yang diinginkan tersebut. Gambar 10 Tampilan input data pasien Tampilan menginput data pasien terdapat kolomkolom untuk mengisi data pasien yang akan rawat inap. Kolom yang terdapat di tampilan input data pasien terdiri atas no daftar, nama, umur, alamat, kota, telepon, dan ruang rawat. Untuk tombol Simpan berfungsi untuk menyimpan data pasien yang telah dimasukkan. Pengujian Tampilan Mengedit Data Pasien Pengujian tampilan mengedit data pasien bertujuan untuk mengedit data pasien yang telah dimasukkan apabila terjadi kesalahan dalam memasukkan data pasien tersebut. Pengujian Tampilan Menggapus Sementara Data Pasien Pengujian tampilan ini bertujuan untuk menghapus data pasien secara sementara yang akan tersimpan data pasien tersebut kedalam data hapus pasien. Gambar 13 Tampilan mengedit data pasien Gambar 11 Tampilan menghapus sementara data pasien Pengeditan data dapat dilakukan oleh admin dan operator. Pengeditan dilakukan untuk mengganti ruangan dimana pasien dipindahkan maupun data pasien yang salah dimasukkan ke dalam data pasien. Cara mengedit data pasien tersebut dengan cara memilih data yang ingin di edit kemudian mengubah form data yang ingin diganti dan setelah di edit kemudian tekan tombol Simpan. Maka data yang Pada hasil pengujian menghapus sementara data pasien tidak hilang secara permanent tetapi telah dibackup ke bagian data hapus pasien. Jadi pada pengujian ini data dapat dimunculkan ke dalam daftar pasien dan dapat dilihat kembali pada data hapus pasien. Penghapusan data pasien sementara dapat dilakukan oleh admin dan operator. 5 sudah diganti akan tersimpan kembali pada daftar pasien. wajib memilih data yang ingin dimasukkan kembali ke daftar pasein. Kemudian petugas menekan tombol Kembalikan untuk mengembalikan data pasien kembali ke daftar pasien. Pengujian Tampilan Menghapus Permanent Data Pasien Pengujian tampilan menghapus data permanen bertujuan untuk menghapus data pasien yang sudah tersimpan di data hapus pasien agar tidak terlalu banyak tersimpan data pasien tersebut. Pengujian Tampilan Mengganti Password Dan Membuat Pengguna Pengujian tampilan mengganti password pengguna bertujuan untuk menjaga keamanan login untuk para petugas admin maupun petugas operator. Gambar 16 Tampilan mengganti password pengguna Gambar 14 Tampilan menghapus permanen data pasien Hasil pengujian menghapus permanen data menghilangkan secara permanen, jadi data pasien yang sudah dihapus secara permanen tidak dapat dimunculkan kembali ke data pasien. Penghapusan secara permanen hanya dapat dilakukan oleh admin, petugas operator tidak dapat menghapus data pasien secara permanen. Cara menghapus data pasien permanen dengan cara masuk ke ikon data hapus pasien, kemudian pilih data pasien yang ingin dihapus secara permanen. Setelah dipilih data pasien tersebut kemudian tekan tombol Hapus Permanen. Hasil pengujian tersebut mengubah dari password standar rumah sakit menjadi password yang petugas inginkan demi keamanan login para petugas. Untuk standar rumah sakit passwordnya adalah rsambarawa. Semua petugas admin dan petugas operator baru wajib mengganti password mereka agar tidak sama dengan petugas lainnya. Untuk mengganti password petugas dapat dilakukan dengan cara masuk ke menu Utility kemudian pilih ikon ganti password kemudian akan muncul halaman tersebut. Setelah muncul halaman tersebut kemudian masukkan username, password lama dan password baru. Setelah pengisian tersebut selesai maka pengguna menekan tombol Simpan untuk mengganti password lama dengan password yang baru. Pengujian Tampilan Mengembalikan Data Pasien Pengujian tampilan mengembalikan data pasien bertujuan untuk mengembalikan data pasien yang telah dihapus sementara dari daftar pasien agar kembali ke daftar pasien. Gambar 17 Tampilan pembuatan pengguna Gambar 15 Tampilan mengembalikan data pasien Pengujian pada pembuatan pengguna baru untuk username pengguna tidak boleh sama karena akan terjadi perintah kesalahan. Untuk username hanya dapat di masukkan satu nama masukkan, tetapi untuk penggantian password yang baru boleh sama dan tidak ada aturan dalam penulisan. Hasil pengujian tersebut mengembalikan kembali data pasien yang pernah dihapus pada daftar pasien. Pengembalian data ini hanya dapat dilakukan oleh petugas admin, untuk petugas operator tidak bertugas mengembalikan data pasien tersebut kembali ke daftar pasien. Untuk cara pengembalian data pasien petugas 6 PENUTUP Kesimpulan Dari hasil analisa disimpulkan bahwa : 1. 2. 3. 4. 5. 6. DAFTAR PUSTAKA dan pembahasan [1] Hariyanto, Bambang, "Esensi-Esensi Bahasa Pemprograman Java", Informatika, Bandung, 2011 [2] Kadir, Abdul, "Algoritma dan Pemprograman Menggunakan Java", Andi, Yogyakarta, 2012 [3] Madcoms, "Coreldraw X5", Andi, Yogyakarta, 2009 [4] Riyanto, "Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile", Gava Media, Jakarta, 2010 [5] Sidik, Betha, “Javascript”, Informatika, Bandung, 2011 [6] Supriyatno, “Pemrograman Database Menggunakan Java dan My SQL Untuk Pemula”, Media Kita, Jakarta, 2010 [7] Wahana Komputer, “Pengembangan Aplikasi Database Berbasis Java DB Dengan Netbeans”, Andi, Yogyakarta, 2010 dapat Simulasi sistem pemetaan ini dapat diimplementasikan dengan menggunakan konsep Java dan My SQL. Kriteria pencarian lokasi kamar pasien dibagi menjadi empat bagian yaitu nama pasien, alamat, umur dan nama ruangan tempat menginap. Dalam hal ini, untuk melakukan pencarian bisa mengkombinasikan dari ke empat kriteria tersebut. Pada sistem pencarian nama pasien ini diberikan sebuah hasil yaitu sebuah gambar denah yang dapat memberikan petunjuk arah lokasi pasien tersebut dirawat. Sistem ini menggunakan sistem login admin yang berfungsi untuk mengelola semua sistem basisdata pada rumah sakit. Sistem login admin dibuat 2 level petugas yaitu operator dan admin, karena setiap level, petugasnya berbeda–beda. Untuk operator hanya dapat melakukan memasukkan data pasien baru, menghapus sementara data pasien, mengedit data pasien, melihat ruangan dan mengganti password loginnya sendiri. Sedangkan untuk admin selain dapat melakukan apa yang dilakukan oleh operator, admin juga dapat menghapus data pasien secara permanen, membuat dan menghapus sistem login petugas. Untuk keamanan pada sistem pengolahan data pasien setiap kali admin maupun operator melakukan login maka muncul nama petugas dan data petugas tersimpan saat mengolah data pasien. Sistem ini dilakukan agar apabila terdapat kenakalan atau kecurangan petugas dapat terdeteksi. BIODATA ELFIRA NUREZA ARDINA (L2F 607 023) Dilahirkan di Semarang, 04 Juni 1989. Menempuh Pendidikan sampai sekolah menengah atas di Semarang. Dan semenjak tahun 2007 hingga kini sedang menyelesaikan studi Strata- 1 di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang, Konsentrasi Informatika dan Komputer. Menyetujui, Dosen Pembimbing I Saran Adapun saran yang dapat diberikan sehubungan dengan pelaksanaan penelitian ini adalah : 1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang keamanan data yang dibawa oleh pengguna, karena bagaimanapun juga jaringan komputer adalah tempat yang sangat rentan dalam hal keamanan dan kerahasian pertukaran data. 2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk dapat disimulasikan di sebuah internet. Tidak hanya localhost tetapi dapat di buat alamat web. 3. Perlu penambahan, tidak hanya proses pemetaan saja tetapi ada proses lain karena sistem pada penelitian ini merupakan sebuah inti dari sistem yang lebih besar dan bisa dikembangkan lebih lanjut. 4. Perlu perbaikan lebih lanjut agar sistem dapat diaplikasikan di semua sistem operasi. Tidak hanya di sistem operasi Windows saja. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T. NIP. 197302261988021 001 Dosen Pembimbing II R. Rizal Isnanto, S.T., M.M., M.T. NIP. 197007272000121 001 7