1 Simulasi Sistem Informasi Pemetaan Penunjuk Arah Ruangan

advertisement
Simulasi Sistem Informasi Pemetaan Penunjuk Arah Ruangan Rawat Inap Pasien dan Ruangan Di
Rumah Sakit Ambarawa
Elfira Nureza Ardina1),Adian Fatchur Rochim2), R. Rizal Isnanto2)
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,
Jln. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia
Abstract
Human beings need a devide to indicate a location in order to facilitate the search for a desired location. This process is
known as mapping. The purpose of the research in this thesis is to simulate and make a mapping program Ambarawa hospital as a
visitor’s or doctor’s directions in the search patient rooms based of the identity patient and name space that is in the hospital
Ambarawa.
The author suggests a method for the problem. Method offered is the use of mapping rooms tools that are localhost.
Simulate of this space mapping can be as information system on the hospital that is accessible to everyone, but for the database
system can only be accessed by hospital staff that is admin and operating
Based on the results of testing has been done the conclusion that the simulation is implemented as a mapping of indoor
rooms of patients at the hospital. Mapping is used to determine which location you want to visit to stay patient. Officers who can
access the patient database is admin and operator. Operator functions insert data, delete temporary data and edit patient data, but it
can also change the operator password himself. For admin also function to permanently remove the data patients and restore the
patient data that has been removed temporarily, but that admin can also delete and create user data. Based on the data entered by
the admin and operator room so visitors can search for rooms based on patients hospitalized patient names have been entered by
the officer.
Keywords : mapping, room layout, operator, admin, patients, visitors.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Manusia membutuhkan suatu alat untuk
menunjukkan suatu lokasi yang dapat diperlihatkan
kepada orang lain dimana lokasi yang diinginkan. Proses
ini terkenal sebagai pemetaan lokasi (mapping). Proses
pemetaan juga dapat diterapkan dengan merancang suatu
perangkat lunak.
Dalam
sistem
perangkat
lunak,
untuk
mendapatkan denah lokasi maka data yang dibutuhkan
dalam kawasan tempat yang dipetakaan denah ke
kawasan tersebut. Untuk itu digunakan suatu alat (tool)
yang disebut pemetaan. Pemetaan dapat digunakan untuk
mendapatkan suatu denah lokasi dengan menentukan
suatu arah pada suatu lokasi ke dalam komponenkomponen ruangan yang ada dan selanjutnya menentukan
masing-masing komponen ruangan tersebut yang
dipetakan sesuai dengan skala data ruangan yang telah
dimasukkan.
Untuk proses pembuatan dan pemetaan ruangan
dibutuhkan geografis ruang dari hasil data ruangan yang
telah diambil. Untuk data yang telah diambil dapat
dimasukkan dengan menggunakan algoritma Javascript
maps. Dalam merancang suatu pemetaan ruang selain
memperhatikan struktur posisi ruangan dengan nama
ruang, perlu ditentukan juga cara atau metode
pembelajaran. Pembelajaran javascript adalah cara
1
1)
Mahasiswa Teknik Elektro UNDIP
2)
Dosen Teknik Elektro UNDIP
memprogram bahasa untuk pengaplikasian suatu alat
berupa navigator yang disesuaikan dengan data yang
masuk dan keluar sesuai data yang diambil.
Dalam perancangan sistem pemetaan ruang,
jenis javascript maps sangat berperan penting dalam
pembuatan dan penentuan lokasi ruangan dari data
yang diperoleh dari rumah sakit seperti identitas
pasien dan ruangan yang ada di rumah sakit tersebut.
Penentuan parameter dalam pemetaan ini akan
menentukan keberhasilan sistem untuk menentukan
lokasi didalam ruangan rumah sakit tersebut.
Tujuan Penelitian
1. Teknologi pemetaan dapat disimulasikan ke
dalam suatu perangkat lunak menggunakan
bahasa pemrograman Java.
2. Mempermudahkan para pengunjung untuk
mencari lokasi kamar pasien yang ingin
dikunjungi.
3. Didapatkan informasi ruangan pasien inap yang
dicari dari server basisdata yang ada di rumah
sakit tersebut.
Batasan Masalah
Dalam penulisan tugas akhir ini pembahasan
masalah hanya dibatasi pada permasalahan berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data simulasi.
Proses pencarian hanya pada identitas pasien
rawat inap (nama pasien, nama ruangan dan
alamat).
Penelitian ini ditekankan pada penginformasian,
pemetaan lokal area menggunakan PC di dalam
jaringan untuk mendapatkan informasi yang
diinginkan.
Penelitian tidak membahas mengenai keamanan
(security) dari sistem pemetaan ini.
Tidak menjelaskan tentang jaringan antara Server
dan Client.
Sistem operasi yang digunakan adalah windows.
Sistem ini hanya bisa berjalan pada host yang
memiliki Javascript dan MySQL (XAMPP).
dengan aplikasi sistem informasi geografis berbasis
desktop.
1.
Terbatas untuk komputer desktop.
2.
Karena merupakan teknologi stand
alone, maka tidak semua orang dapat
mengakses aplikasi ini dalam waktu
yang bersamaan dalam komputer yang
sama.
3.
Kemampuan
aplikasi desktop GIS,
meliputi:
a.
Menampilkan data pada peta.
b.
Menganalisis data.
c.
Membuat kualitas publikasi atau
peta profesional.
4.
Alur pemprosesan data, meliputi:
a.
Penciptaan atau pembuatan data
(data creation).
b.
Pengolahan atau pembaruan data
(data editing).
c.
Analisa data (data analyzing).
d.
Visualisasi
data
(data
LANDASAN TEORI
Pengertian Pemetaan
Di
dalam kamus
Wikipedia Ensiklopedia
“Pemetaan” didefinisikan sebagai : Pengumpulan data
geografis, namun ternyata tidak pemetaan karena peta
yang dibuat dari beberapa karya kartografi (yaitu
menentukan skala / tingkat detail dan isi basisdata peta,
kriteria masuk dan simbol spesifikasi untuk data
geospasial, tata letak dll desain). Dengan kata lain,
perolehan data dengan (geografis) koordinat secara
langsung dari medan atau citra tidak berarti pemetaan
namun survei .
visualization).
Java
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi
objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems
sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan
model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk,
namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan
platform independent, yaitu dapat dijalankan di
berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer.
Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di
Internet sehingga dirancang agar aman dan portabel.
Sistem Maps
Maps dapat digunakan untuk mendapatkan suatu
denah lokasi dengan menentukkan suatu arah pada suatu
lokasi ke dalam komponen-komponen ruangan yang ada
dan selanjutnya menentukan masing-masing komponen
ruangan tersebut yang di mappingkan sesuai dengan skala
data ruangan yang dimasukan. Untuk melakukan atau
membuat sistem maps harus memperhatikan diagram use
case dan diagram aktivitas.
1.
Seorang user bisa melakukan pencarian peta yang
diinginkan, dalam mode maps,ke dalam sistem
(aplikasi maps), kemudian aplikasi tersebut akan
melakukan permintaan kepada maps server.
2.
Mengubah isi maps ada 2 bagian yaitu:
a.
memperbarui isi basisdata yang dilakukan
secara otomatis oleh server.
b.
mengubah desain yang telah ada
sebelumnya.
Java GUI
Pembuatan antar muka pengguna berbasis
GUI (Graphical User Interface) bertujuan agar
pengguna dapat dengan mudah menjalankan dan
mengoperasikan sebuah aplikasi komputer. Untuk
membuat antar muka pengguna berbasis GUI, Java
menyediakan 2 buah toolkit, yaitu :
a) AWT (Absract Window Toolkit) yang
terdapat didalam package java. Untuk
menggunakan komponen GUI yang terdapat
di dalam package AWT, cukup menuliskan
perintah kode import Java.awt.*;
b) SWING merupakan pengembangan dari AWT
dimana swing sepenuhnya dibuat dengan
menggunakan
bahasa
Java.
Untuk
menggunakan komponen GUI yang tersimpan
di dalam package swing, dengan menuliskan
kode import javax,swing.*;
Pembuatan komponen GUI yang biasa digunakan
dalam membangun sebuah aplikasi desktop
menggunakan pemrograman Java.
Teknologi GIS Berbasis Dekstop
Berdasarkan teknologi dan implemtasinya, sistem
informasi geografis (GIS) dapat dikategorikan dalam tiga
aplikasi, yaitu: GIS berbasis desktop, GIS berbasis WEB,
GIS berbasis Mobile. Secara sederhana, desktop GIS
dapat didefinisikan sebagai aplikasi sistem informasi
geografis yang diimplemtasikan pada komputer desktop
(stand alone). Berikut disajikan hal-hal yang berkenaan
My SQL
Merupakan software sistem manajemen basis
data ( database management system) atau DBMS
2
yang multithread dan multi-user. MySQL tersedia
sebagai software gratis dibawah lisensi GNU General
Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
halaman pencarian nama, halaman indeks nama
pasien, dan halaman tampilan gambar pemetaan
ruangan pasien.
Desain Halaman Pencarian Nama
Pada bagian halaman pencarian nama ini
terdapat kolom nama pasien yang harus diisi saat
pencarian nama pasien. Lalu dibagian bawah terdapat
tombol pencarian yang berfungsi untuk memunculkan
tampilan denah kamar pasien apabila data nama
pasien telah lengkap dan sesuai dengan basisdata pada
rumah sakit. Apabila data tidak lengkap maka secara
langsung akan menampilkan halaman indeks. Tetapi
apabila data tidak sesuai maka sistem pencarian tidak
dapat terindekskan dan yang akan terjadi sebuah
perintah error atau sebuah kesalahan pada pencarian
data.
PERANCANGAN SISTEM
Perancangan Server dan Client Pemetaan
Untuk sistem server program yang digunakan
sebagai basisdata adalah menggunakan program MySQL.
MySQL digunakan untuk sistem menyimpan dan
mengolah database pasien yang ada pada server
pemetaan. Pada server mengolah dan menyimpan semua
data pasien yang ada agar saat client meminta atau
memasukkan data pada PC client secara automatis PC
server mengirimkan data yang diminta oleh client. Pada
server pun terdapat sistem login digunakan oleh admin
untuk memasukkan data baru ataupun menghapus.
Perancangan Fungsi Server
Untuk server dibedakan menjadi 2 yaitu admin dan
operator. Setiap server memiliki fungsi yang sama yaitu
dapat melakukan fungsi memasukkan data baru,
menghapus data sementara pasien, mengedit data pasien,
melihat ruangan, dan mengganti password. Untuk tugas
membuat dan menghapus data pengguna dan menghapus
permanen data pasien adalah level admin. Selain admin
tidak dapat menjalankan tugas tersebut.
Gambar 1 Desain halaman pencarian nama
Desian Halaman Indeks
Halaman ini digunakan untuk mencari nama
pasien secara keseluruhan berdasarkan nama yang
telah diketik pada halaman pencarian nama. Pada
halaman tersebut terdapat tiga criteria pencarian yaitu
nama, alamat, dan nama ruangan. Lalu dibagian
bawah terdapat tombol tampilkan untuk menampilkan
denah lokasi ruangan kamar pasien yang dituju.
Perancangan Fungsi Client
Client akan menampilkan halaman pencarian sistem
pemetaan kemudian akan memasukkan nama pasien
rawat inap yang akan dicari dalam rumah sakit tersebut.
Setelah itu data diolah untuk menampilkan data yang
dicari, apabila data telah lengkap maka akan
mengindekskan nama pasien tersebut lalu tekan lihat
gambar akan menampilkan gambar denah kamar pasien
yang diinginkan dan apabila data tidak sesuai maka
sistem akan keluar sistem pesan kesalahan akan
mengindekskan data pasien yang namanya sama dengan
nama pasien yang dimasukan. Data di indekskan
bertujuan untuk mencari data pasien melalui alamat
pasien tersebut. Setelah data lengkap maka akan
menampilkan gambar denah kamar pasien yang
diinginkan. Untuk menjaga keamanan data pasien sistem
pada client diberikan sistem pewaktu. Sistem pewaktu
berjalan selama 10 menit saat tampilan gambar denah
pasien dimunculkan. Sistem pewaktu berfungsi untuk
sistem logout secara automatis pada sistem client.
Gambar 2 Desain halaman indeks
Desian Halaman Mapping
Halaman ini digunakan untuk menampilkan
gambar lokasi kamar pasien yang telah dipilih
berdasarkan data yang telah dimasukan oleh
pengunjung rumah sakit. Di bagian bawah gambar
denah terdapat tombol exit untuk kembali ke halaman
pencarian nama pasien, sedangkan untuk bagian atas
gambar yaitu sebuah kolom pewaktu (timer) yang
Perancangan Sistem Pemetaan
Pada bagian perancangan sistem pemetaan ini
dibuat desain sistem interface sederhana sehingga
nantinya bisa dikembangkan lagi pada saat implementasi.
Bagian sistem pemetaan terdiri dari tiga halaman yaitu
3
digunakan untuk memberikan waktu lamanya gambar
denah tersebut tampil di layar dekstop. Pewaktu
diprogram selama 10 detik dan dihitung mundur, setelah
10 detik maka tampilan gambar denah akan hilang dan
kembali ke menu pencarian nama pasien.
Pada saat memasukkan nama pasien secara
automatis sistem akan mengindekskan nama tersebut.
Setelah nama pasien dimasukkan kemudian tekan
tombol Cari maka tampilan indeks akan berubah
sesuai nama pasien yang dimasukkan. Namun apabila
data yang ditulis salah atau tidak terdaftar maka akan
muncul pesan kesalahan (data tidak ditemukan).
Sehingga pengunjung akan memasukan nama pasien
itu kembali.
Pengujian Tampilan Indeks
Tampilan ini diberi nama indeks. Tampilan
indeks ini bertujuan untuk memudahkan pengunjung
dalam mencari data pasien yang ingin dicari.
Gambar 3 Desain halaman mapping
PENGUJIAN
Pengujian Tampilan Pencarian
Pengujian tampilan pencarian digunakan untuk
masukan dari pengunjung yang digunakan untuk
pencarian kamar pasien. Tampilan ini terdiri dari sebuah
textbox sebagai tempat isian masukan, tombol cari untuk
mencari data pasien tersbut. Kriteria inputan hanya terdiri
dari nama pasien. Tampilan pencarian dibuat sesederhana
mungkin untuk memudahkan pengguna dalam melakukan
pencarian kamar pasien pada sistem ini.
Gambar 6 Tampilan indeks
Apabila setelah indeks nama pasien tersebut
muncul, pengunjung memilih data yang tersedia dan
data pasien yang dicari.
Pengujian Gambar Ruangan
Pengujian tampilan gambar ruangan
dilakukan setelah mendapatkan data pasien yang
dicari sesuai. Pengujian tampilan gambar ruangan
berfungsi untuk menunjukkan denah kamar
pasien yang dirawat berdasarkan data yang
dipilih.
Gambar 4 Tampilan pencarian
Gambar 7 Tampilan gambar denah lokasi
Pada hasil pengujian tampilan gambar denah
lokasi ditunjukkan sebuah denah yang diberikan
gambar garis merah untuk menuju kearah ruangan
Gambar 5 Tampilan pencarian yang terjadi pesan kesalahan
4
rumah sakit yang dipilih sesusai dengan data pasien yang
dimasukkan.
Pengujian Tampilan Pencari Data Pasien
Pengujian Tampilan pencarian data pasien pada
admin bertujuan membantu admin maupun operator
dalam mencari data pasien yang dibutuhkan.
Pengujian Tampilan Menginput Data Pasien
Pengujian tampilan menginput data pasien yang
digunakan untuk memasukkan data pasien sebagai pasien
rawat inap.
Gambar 12 Tampilan mencari data pasien
Tampilan pencarian pada admin memberikan
kemudahan admin maupun operator dalam mencari
data pasien yang dibutuhkan dengan cepat. Tampilan
pencarian pada admin
dilakukan dengan cara
memasukan nama yang diinginkan dan kemudian
tekan tombol Cari, maka data pasien pada admin
secara langsung akan mendata nama pasien yang
diinginkan tersebut.
Gambar 10 Tampilan input data pasien
Tampilan menginput data pasien terdapat kolomkolom untuk mengisi data pasien yang akan rawat inap.
Kolom yang terdapat di tampilan input data pasien terdiri
atas no daftar, nama, umur, alamat, kota, telepon, dan
ruang rawat. Untuk tombol Simpan berfungsi untuk
menyimpan data pasien yang telah dimasukkan.
Pengujian Tampilan Mengedit Data Pasien
Pengujian tampilan mengedit data pasien
bertujuan untuk mengedit data pasien yang telah
dimasukkan apabila terjadi kesalahan dalam
memasukkan data pasien tersebut.
Pengujian Tampilan Menggapus Sementara Data
Pasien
Pengujian tampilan ini bertujuan untuk
menghapus data pasien secara sementara yang akan
tersimpan data pasien tersebut kedalam data hapus pasien.
Gambar 13 Tampilan mengedit data pasien
Gambar 11 Tampilan menghapus sementara data pasien
Pengeditan data dapat dilakukan oleh admin
dan operator. Pengeditan dilakukan untuk mengganti
ruangan dimana pasien dipindahkan maupun data
pasien yang salah dimasukkan ke dalam data pasien.
Cara mengedit data pasien tersebut dengan cara
memilih data yang ingin di edit kemudian mengubah
form data yang ingin diganti dan setelah di edit
kemudian tekan tombol Simpan. Maka data yang
Pada hasil pengujian menghapus sementara data
pasien tidak hilang secara permanent tetapi telah
dibackup ke bagian data hapus pasien. Jadi pada
pengujian ini data dapat dimunculkan ke dalam daftar
pasien dan dapat dilihat kembali pada data hapus pasien.
Penghapusan data pasien sementara dapat dilakukan oleh
admin dan operator.
5
sudah diganti akan tersimpan kembali pada daftar pasien.
wajib memilih data yang ingin dimasukkan kembali
ke daftar pasein. Kemudian petugas menekan tombol
Kembalikan untuk mengembalikan data pasien
kembali ke daftar pasien.
Pengujian Tampilan Menghapus Permanent Data
Pasien
Pengujian tampilan menghapus data permanen
bertujuan untuk menghapus data pasien yang sudah
tersimpan di data hapus pasien agar tidak terlalu banyak
tersimpan data pasien tersebut.
Pengujian Tampilan Mengganti Password Dan
Membuat Pengguna
Pengujian tampilan mengganti password
pengguna bertujuan untuk menjaga keamanan login
untuk para petugas admin maupun petugas operator.
Gambar 16 Tampilan mengganti password pengguna
Gambar 14 Tampilan menghapus permanen data pasien
Hasil pengujian menghapus permanen data
menghilangkan secara permanen, jadi data pasien yang
sudah dihapus secara permanen tidak dapat dimunculkan
kembali ke data pasien. Penghapusan secara permanen
hanya dapat dilakukan oleh admin, petugas operator tidak
dapat menghapus data pasien secara permanen. Cara
menghapus data pasien permanen dengan cara masuk ke
ikon data hapus pasien, kemudian pilih data pasien yang
ingin dihapus secara permanen. Setelah dipilih data
pasien tersebut kemudian tekan tombol Hapus
Permanen.
Hasil pengujian tersebut mengubah dari
password standar rumah sakit menjadi password yang
petugas inginkan demi keamanan login para petugas.
Untuk standar rumah sakit passwordnya adalah
rsambarawa. Semua petugas admin dan petugas
operator baru wajib mengganti password mereka agar
tidak sama dengan petugas lainnya. Untuk mengganti
password petugas dapat dilakukan dengan cara masuk
ke menu Utility kemudian pilih ikon ganti password
kemudian akan muncul halaman tersebut. Setelah
muncul halaman tersebut kemudian masukkan
username, password lama dan password baru. Setelah
pengisian tersebut selesai maka pengguna menekan
tombol Simpan untuk mengganti password lama
dengan password yang baru.
Pengujian Tampilan Mengembalikan Data Pasien
Pengujian tampilan mengembalikan data pasien
bertujuan untuk mengembalikan data pasien yang telah
dihapus sementara dari daftar pasien agar kembali ke
daftar pasien.
Gambar 17 Tampilan pembuatan pengguna
Gambar 15 Tampilan mengembalikan data pasien
Pengujian pada pembuatan pengguna baru
untuk username pengguna tidak boleh sama karena
akan terjadi perintah kesalahan. Untuk username
hanya dapat di masukkan satu nama masukkan, tetapi
untuk penggantian password yang baru boleh sama
dan tidak ada aturan dalam penulisan.
Hasil pengujian tersebut mengembalikan kembali
data pasien yang pernah dihapus pada daftar pasien.
Pengembalian data ini hanya dapat dilakukan oleh
petugas admin, untuk petugas operator tidak bertugas
mengembalikan data pasien tersebut kembali ke daftar
pasien. Untuk cara pengembalian data pasien petugas
6
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil analisa
disimpulkan bahwa :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
DAFTAR PUSTAKA
dan
pembahasan
[1] Hariyanto, Bambang, "Esensi-Esensi Bahasa
Pemprograman Java", Informatika, Bandung,
2011
[2] Kadir, Abdul, "Algoritma dan Pemprograman
Menggunakan Java", Andi, Yogyakarta, 2012
[3] Madcoms, "Coreldraw X5", Andi, Yogyakarta,
2009
[4] Riyanto, "Sistem Informasi Geografis Berbasis
Mobile", Gava Media, Jakarta, 2010
[5] Sidik, Betha, “Javascript”, Informatika,
Bandung, 2011
[6] Supriyatno,
“Pemrograman
Database
Menggunakan Java dan My SQL Untuk
Pemula”, Media Kita, Jakarta, 2010
[7] Wahana Komputer, “Pengembangan Aplikasi
Database Berbasis Java DB Dengan Netbeans”,
Andi, Yogyakarta, 2010
dapat
Simulasi
sistem
pemetaan
ini
dapat
diimplementasikan dengan menggunakan konsep
Java dan My SQL.
Kriteria pencarian lokasi kamar pasien dibagi
menjadi empat bagian yaitu nama pasien, alamat,
umur dan nama ruangan tempat menginap. Dalam
hal ini, untuk melakukan pencarian bisa
mengkombinasikan dari ke empat kriteria tersebut.
Pada sistem pencarian nama pasien ini diberikan
sebuah hasil yaitu sebuah gambar denah yang dapat
memberikan petunjuk arah lokasi pasien tersebut
dirawat.
Sistem ini menggunakan sistem login admin yang
berfungsi untuk mengelola semua sistem basisdata
pada rumah sakit.
Sistem login admin dibuat 2 level petugas yaitu
operator dan admin, karena setiap level, petugasnya
berbeda–beda. Untuk operator hanya dapat
melakukan memasukkan data pasien baru,
menghapus sementara data pasien, mengedit data
pasien, melihat ruangan dan mengganti password
loginnya sendiri. Sedangkan untuk admin selain
dapat melakukan apa yang dilakukan oleh operator,
admin juga dapat menghapus data pasien secara
permanen, membuat dan menghapus sistem login
petugas.
Untuk keamanan pada sistem pengolahan data pasien
setiap kali admin maupun operator melakukan login
maka muncul nama petugas dan data petugas
tersimpan saat mengolah data pasien. Sistem ini
dilakukan agar apabila terdapat kenakalan atau
kecurangan petugas dapat terdeteksi.
BIODATA
ELFIRA NUREZA ARDINA (L2F
607 023) Dilahirkan di Semarang, 04
Juni 1989. Menempuh Pendidikan
sampai sekolah menengah atas di
Semarang. Dan semenjak tahun 2007
hingga kini sedang menyelesaikan
studi Strata- 1 di Jurusan Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro Semarang, Konsentrasi Informatika dan
Komputer.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I
Saran
Adapun saran yang dapat diberikan sehubungan
dengan pelaksanaan penelitian ini adalah :
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang
keamanan data yang dibawa oleh pengguna, karena
bagaimanapun juga jaringan komputer adalah tempat
yang sangat rentan dalam hal keamanan dan
kerahasian pertukaran data.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk dapat
disimulasikan di sebuah internet. Tidak hanya
localhost tetapi dapat di buat alamat web.
3. Perlu penambahan, tidak hanya proses pemetaan saja
tetapi ada proses lain karena sistem pada penelitian
ini merupakan sebuah inti dari sistem yang lebih
besar dan bisa dikembangkan lebih lanjut.
4. Perlu perbaikan lebih lanjut agar sistem dapat
diaplikasikan di semua sistem operasi. Tidak hanya
di sistem operasi Windows saja.
Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T.
NIP. 197302261988021 001
Dosen Pembimbing II
R. Rizal Isnanto, S.T., M.M., M.T.
NIP. 197007272000121 001
7
Download