Lampiran 1 RANCANGAN TENTATIF WAWANCARA

advertisement
Lampiran 1
RANCANGAN TENTATIF WAWANCARA
PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN PENDISTRIBUSIAN
OBAT PADA DINAS KESEHATANKABUPATEN KARO MASA TANGGAP
DARURATBENCANA ERUPSI GUNUNG SINABUNGTAHUN 2014
1.
Bagaimana Sistem Perencanaan Kebutuhan Obat Dinas Kesehatan Kabupaten
Karo terkait menghadapi masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
2.
Bagaimana Cara Dinas Kesehatan Kabupaten Karo menentukan jenis, jumlah
dan dosis obat yang dibutuhkan ketika menghadapi masa tanggap darurat?
3.
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit ISPA ketika masa tanggap
darurat erupsi Gunung Sinabung?
4.
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Diare ketika masa tanggap
darurat erupsi Gunung Sinabung?
5.
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Cobjuctivitis ketika masa
tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
6.
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit luka bakar ketika masa tanggap
darurat erupsi Gunung Sinabung?
7.
Apakah ada metode atau pedoman khusus yang digunakan Dinas Kesehatan
Kabupaten Karo dalam menentukan jenis, jumlah dan dosis obat? Dan
bagaimana caranya?
123
Universitas Sumatera Utara
8.
Bagaimana sistem perencanaan pendistribusian obat Dinas Kesehatan Kabupaten
Karo?
9.
Bagaimana menurut anda sistem yang harus diperhatikan didalam perencanaan
pendistribusian / pengangkutan obat oleh dinas kesehatan
\
124
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN II
TRANSKRIP WAWANCARA MENDALAM
SABJEK/INFORMAN (Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Karo)
Tanggal
: 30 Mei 2014
Pukul
: 09.00 WIB
Tempat
: Ruang Kabid Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Karo
Situasi
:Wawancara dimulai dalam situasi santai, saat penulis
memperkenalkan diri, informan menyambut dengan ramah dan
mempersilahkan duduk disalah satu kursi yang ada didalam ruangan
tersebut, informan tidak merasa asing dengan kehadiran penulis
didalam ruangannya
Keterangan
P
I
P
I
: Peneliti
: Informan
Bagaimana Sistem Perencanaan Kebutuhan Obat Dinas Kesehatan
Kabupaten Karo terkait menghadapi masa tanggap darurat erupsi
Gunung Sinabung?
yang nama nya perencanaan tentu, yang namanya bencana kita tidak
merencanakan dengan detail. Karena bencana itu tidak bisa kita
prediksi kapan datangnya. Apalagi lagi ini termasuk bencana alam
gunung meletus.perencanan itu sifatnya darurat, ketika ada masalah
baru kita ada kebutuhan. Ketika ada bencana baru ada kasus, dan
ketika ada kasus dinas kesehatan melihat apa kasus yang terjadi.
Setelah itu dinas kesehatan mendrop obat-obat ke pos-pos kesehatan.
Obat-obat yang didrop berasal dari obat kabupaten yang merupakan
stok obat dinas kesehatan, baik itu berasal dari buffer stok dari
provinsi, buffer stok dari pusat di tesimpan di gudang farmasi dinkes
Kab. Karo. Obat-obat yang diberikan ke pos-pos kesehatan berasal
dari laporan –laporan dari po – pos kesehatan. Dengan laporan itu
kita bisa mengestimasi kebutuhan yang dilihat dari laporan tadi. Kita
melakukan perencanaan dan mendistribusikan obat berdasarkan
dengan kasus yang ada. Perencanaan yang dibuat berdasarkan
permasalahan yang terjadi seperti erupsi gunung sinabung. Kalau
erupsi yang tercemar disitu adalah udara, debu. Dan setelah itu kita
mengetahui apa dampak yang terjadi seperti pertama Ispa yang kedua
Diare yang terjadi akibat mungkin karena peristaltik lambung yang
125
Universitas Sumatera Utara
P
I
P
I
cepat karena stres dan juga karena lingkungan yang jorok. Dari
perkembangan kasus ini kita bisa mengetahui apa kebutuhan obatnya.
Jadi ketika ada bencana setelah kita layani sekali dua kali, maka kita
sudah bisa merencanakan apa yang kita butuhkan. Jadi kebutuhan ini
kita buat permintaan, dimana permintaan yang pertama kita minta ke
pusat yang ada buffer stok dan provinsi. Dan juga selain itu berasal
dari donatur yang memberikan bantuan, dimana sebelum
memberikan bantuan, mereka pasti sudah mengetahui apa kebutuhan
yang akan diberikan. Seperti obat batuk, masker,tetes mata dll.
Bagaimana Cara Dinas Kesehatan Kabupaten Karo menentukan
jenis, jumlah dan dosis obat yang dibutuhkan ketika menghadapi
masa tanggap darurat?
kalau dosis, acuan kita adalah tetap pemberian obat rasional.Dalam
pemberian obat rasional sudah tertera bagaimana pengobatan untuk
penyakit berapa obatnya, dosisnya. Tetap kuncinya adalah konsep
pemberian obat yang rasional. Didalam kita melayani pengungsi,
sedikit berbeda dengan pelayanan yang kita berikan dipuskesmas.
Dimana sistem pemberian obat kepada pasien sesuai dengan
pemberian obat yang rasional tetapi jumlah obat yang diberikan
adalah pemberian obat untuk satu hari. Kenapa diberikan obat seperti
itu berdasarkan pengalaman. Dimana pengungsi datang setiap saat
berulang-ulang ke pos pengungsian bisa jadi disebabkan karena stres
maupun kepanikan yang tinggi. Kita tanya obat kemarin kemana bisa
saja dijawab tidak tahu kemana. Oleh karena itu kita berikan obat
untuk satu hari. Didalam penentuan jumlah dan dosis obat
berdasarkan apa yang ada di nas kesehatan, tetapi obat yang ada
didinas kesehatan sudah sesuai dengan kebutuhan yang ada, dimana
kasus yang terjadi adalah kasus- kasus yang umum. Tetapi apabila
kasus yang bukan disebabkan karena bencana maka akan kita rujuk.
Diaman pos-pos kesehatan dipengungsian merupakan pelayanan
primer bukan sekunder.
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit ISPA ketika masa
tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
Ispa merupakan penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat
dimana faktor debu erupsi gunung sinabung merupakan penyebab
utamanya. Dimana kita ketahui debu tersebut masuk ke
126
Universitas Sumatera Utara
P
I
P
I
P
I
P
I
kekerongkongan dan menyebabkan terjadi gangguan saluran, banyak
terjadi pada anak-anak. Apalagi anak-anak dibawah 3 tahun
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Diare ketika masa
tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
Diare merupakan penyakit yang sangat sering terjadi dimasyarakat,
baik ketika bencana maupun tidak. Dimana penyebab diare selain
dikarenakan faktor makanan dan lingkungan. Faktor psikologis juga
sangat menentukan penyakit diare ini, dimana peristaltik usus
bergerak begitu cepat
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Cobjuctivitis ketika
masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
Penyakit conjuctivitis merupakan penyakit yang penyebabnya sama
dengan penyakit ISPA. Dimana debu erupsi Gunung Sinabung
menyebabkan penyakit ini, bedanya kalau ISPA yang diserang adalah
saluran pernafasan, tetapi kalau conjuctivitis yang diserang adalah
mata
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit luka bakar ketika
masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
Luka bakar merupakan dampak yang paling serius dari kejadian
erupsi Gunung Sinabung. Dimana kemarin kita ketahui bersamasama bahwa ada korban jiwa yang disebabkan luka bakar yang sangat
parah di karena debu panas erupsi Gunung Sinabung. Secara khusus
dinas kesehatan tidak ada penanganan khusus, sehingga kita agak
sulit ketika terjadi kasus kemarin. Seharusnya setiap pos-pos
kesehatan memiliki tenaga kesehatan yang berkompeten untuk
menangani kasus ini. Selain itu juga didukung oleh peralatan dan
obat-obatan yang cukup untuk kejadian luka bakar
Apakah ada metode atau pedoman khusus yang digunakan Dinas
Kesehatan Kabupaten Karo dalam menentukan jenis, jumlah dan
dosis obat? Dan bagaimana caranya?
seperti yang saya bilang tadi didalam mpemberian obat kita
menggunakan konsep pemberian obat yang rasional, tetapi kalau
menentukan jumlah kita tidak merencanakan. Tetapi didalam
kebutuhan rutin Dinas Kesehatan pasti memiliki metode menghitung
jumlah berdasarkan estimasi yang kita adakan yaitu gabungan dari
beberapa metode yaitu metode kasus morbiditas maupun dari metode
127
Universitas Sumatera Utara
P
I
I
P
konsumsi. Jadi kita menggabungkan dengan kedua metode ini, tetapi
didalam bencana kita tidak memiliki perencanaan tetapi kita
menggunakan obat yang ada di logistik dan melihat situasi
dilapangan
Bagaimana sistem perencanaan pendistribusian obat Dinas Kesehatan
Kabupaten Karo?
sistem pendistribusian yang dilakukan berdasarkan anggota
kesehatan yang ada dilapangan dengan membuat rencana kebutuhan.
Yang kemudian dimasukkan ke dalam format permintaan obat.
Dimana format permintaan obat di masukkan ke dinas sebelum obat
dipos-pos habis. Didalam pendistribusian obat yang ada di dinas kita
berikan kepada kepala pos-pos kesehatan yang datang kedinas
dengan membuat format permintaan obat. Mereka datang ke dinas
dengan membawa kenderaaan ambulance puskesmas. Dimana kepala
pos-pos kesehatan adalah kepala puskesmas.
Apakah ada hal-hal yang diperhatikan dalam perencanaan
pendistribusian / pengangkutan obat oleh Dinas Kesehatan Karo
sesuai dengan Perka BNPB No.10 tahun 2012
Didalam pendistribusian obat, Dinas kesehatan Kabupaten Karo tidak
menggunakan sistem pendistribusian yang baik sesuai dengan Perka
BNPB No.10 tahun 2012, dimana Dinas menggunakan sistem
pengambilan sesuai dengan kebutuhan. Sehingga penanggung jawab
pos kesehatan akan datang ke Dinas Kesehatan apabila stok obat di
pos akan habis. Oleh karena itu perencanaan pendistribusian yang
dilakukan sesuai dengan pengalaman kejadian bencana sebelumnya
128
Universitas Sumatera Utara
TRANSKRIP WAWANCARA MENDALAM
SABJEK/INFORMAN (Kasie Perbekalan Kesehatan Dinkes Kab. Karo)
Tanggal
: 28 Mei 2014
Pukul
: 08.35 WIB
Tempat
: Ruang Kasie Perbekalan Kesehatan Kab.Karo
Situasi
:Wawancara dimulai dalam situasi santai, saat penulis
memperkenalkan diri, informan menyambut dengan ramah dan
dipersilahkan duduk disalah satu kursi yang ada didalam ruangan
tersebut, informan tidak merasa asing dengan kehadiran penulis
didalam ruangannya
Keterangan
P
I
P
I
P
I
: Peneliti
: Informan
Bagaimana Sistem Perencanaan Kebutuhan Obat Dinas Kesehatan
Kabupaten Karo terkait menghadapi masa tanggap darurat erupsi
Gunung Sinabung?
Obat yang digunakan pada masa tanggap darurat erupsi gunung
sinabung adalah obat yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Karo,
dimana obat yang digunakan sesuai dengan penyakit yang terjadi di
pengungsian. Dan apabila stok di dinas tidak mencukupi, maka dinas
kesehatan kabupaten Karo akan meminta kebutuhan obat ke dinas
kesehatan Provinsi dan pusat.
Bagaimana Cara Dinas Kesehatan Kabupaten Karo menentukan
jenis, jumlah dan dosis obat yang dibutuhkan ketika menghadapi
masa tanggap darurat?
kalau untuk menentukan jenis obat ,penggunaan obat berdasarkan
pola penyakit. Sedangkan dosis berdasarkan pedoman umum
pengobatan sesuai berdasarkan pola penyakit sedangkan jumlah
berdasarkan prediksi penggunaan rata-rata misalnya berapa
pemakaian obat pada minggu ini sesuai kasus , maka akan diestimasi
untuk satu bulan ke depan. Prinsip dasar menetukan jenis, jumlah dan
dosis obat sama seperti kejadian biasa tetapi yang membedakan
adalah tren waktunya. Dimana kalau bencana perencanaan dilakukan
untuk satu bulan.
129
Universitas Sumatera Utara
P
I
P
I
P
I
P
I
P
I
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit ISPA ketika masa
tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
Dinas kesehatan lumayan banyak mengeluarkan obat ISPA pada
anak, dimana ISPA merupakan penyakit yang paling banyak muncul
kaetika erupsi Gunung Sinabung. Dimana kita tahu, debu erupsi
gunung tersebut adalah penyebab utama sehingga banyak anak-anak
yang terkena
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Diare ketika masa
tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
Kasus diare merupakan kasus umum yang sering terjadi. Dimana
penyakit ini biasanya disebabkan karena faktor kebersihan. Dimana
kita ketahui ketika ditempat pengungsian, kebersihan sangat sulit
untuk dijaga. Olehkarena itu penyakit ini sangat mudah terjangkit
kepada para pengungsi yang mendiami tempat pengungsian
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Cobjuctivitis ketika
masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
Conjuctivitis atau mata merah disebabkan karena debu erupsi
Gunung Sinabung. Kasus mata merah banyak dialami oleh
pengungsi, dimana data yang masuk kedinas kesehatan
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit luka bakar ketika
masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
Luka bakar merupakan kejadian yang sangat berbahaya ketika masa
tanggap darurat Erupsi Gunung Sinabung. Dimana kemarin kasus
luka bakar ini telah memakan korban jiwa, dimana belasan orang
meninggal dunia karena kasus luka bakar disebabkan debu panas dari
Gunung Sinabung. Seharusnya ada pelatihan khusus untuk
menangani kasus luka bakar ini, sehingga apabila didapatkan kasus
maka dapat ditangani sesegera mungkin dengan baik dan benar
Apakah ada metode atau pedoman khusus yang digunakan Dinas
Kesehatan Kabupaten Karo dalm menentukan jenis, jumlah dan dosis
obat? Bagaimana Caranya?
metode atau cara yang digunakan dengan melihat pola penyakit
sehingga kita tahu apa yang dibutuhkan. Biasanya kita menggunakan
metode konsumtif dimana perencanaan kebutuhan obat yang akan
datang berdasarkan penggunaan obat tahun ini dan ditambah
estimasi.
130
Universitas Sumatera Utara
P
I
I
P
Bagaimana sistem perencanaan pendistribusian Dinas Kesehatan
Kabupaten Karo?
ketika masa tanggap darurat, kebutuhan obat di pos-pos kesehatan
semuanya terpenuhi. Dimana setiap pos membutuhkan obat, kepala
pos kesehatan langsung datang ke dinas kesehatan dengan membawa
format permintaan obat. Sehingga mereka dapat langgsung
mengambil obat yang dibutuhkan di Dinas Kesehatan Karo.
Apakah ada hal-hal yang diperhatikan dalam perencanaan
pendistribusian / pengangkutan obat oleh Dinas Kesehatan Karo
sesuai dengan Perka BNPB No.10 tahun 2012
Sistem Perencanaan pendistribusian yang dilakukan Dinas kesehatan
Karo menggunakan Sistem seperti biasa yang tidak sesuai dengan
sesuai Perka BNPB No.10 tahun 2012. Dimana kita memberikan obat
sesuai dengan kebutuhan obat dari masing-masing pos kesehatan
yang diambil oleh penanggung jawab pos kesehatan
TRANSKRIP WAWANCARA MENDALAM
SABJEK/INFORMAN (Pengelola Apotik dan Obat Puskesmas Simpang Empat)
Tanggal
: 28 Mei 2014
Pukul
: 12. 15 WIB
Tempat
: Ruang Tunggu Puskesmas Simpang Empat
Situasi
:Wawancara dimulai dalam situasi santai, saat penulis
memperkenalkan diri, informan menyambut dengan ramah dan
dipersilahkan duduk disalah satu kursi yang ada didalam ruangan
tersebut, informan tidak merasa asing dengan kehadiran penulis
didalam ruangannya
Keterangan
P
I
P
: Peneliti
: Informan
Bagaimana Sistem Perencanaan Kebutuhan Obat di Puskesmas
Simpang Empat terkait menghadapi masa tanggap darurat erupsi
Gunung Sinabung?
131
Universitas Sumatera Utara
I
P
I
P
I
P
I
P
I
P
perencanaan kebutuhan obat pada posko kesehatan kita ada, kita
langsung meminta ke Dinas kesehatan Karo dan pihak dinas
langsung memberikannya. Sesuai dengan permintaan yang kami
minta. Contohnya kami membutuhkan paracetamol, tetapi stok nya
habis tetapi mereka memberikan obat paten yang sama dengan
permintaan kami.
Bagaimana Cara Puskesmas Simpang Empat menentukan jenis,
jumlah dan dosis obat yang dibutuhkan ketika menghadapi masa
tanggap darurat?
Dalam menentukan itu, kita lihat umur dan jenis penyakit. Kita
meminta obat ke dinas kesehatan berdasarkan jenis penyakit yang
banyak muncul seperti Ispa, diare, hipertensi. Sehingga obat yang
diberikan oleh Dinas Kesehatan Mencukupi Kebutuhan Obat.
Panduan kita dalam menentukan jenis, jumlah dan dosis obat
berdasarkan penyakit yang sering muncul dimasyarakat.
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit ISPA ketika masa
tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
Penyakit ISPA atau batuk adalah penyakit yang paling banyak kita
tangani dipos-pos kesehatan terutama pada anak-anak. Dimana
hampir semua pos kesehatan yang dibawah puskesmas Simpang
Empat, ISPA merupakan penyakit paling banyak di jumpai
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Diare ketika masa
tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
Diare atau mencret adalah penyakit yang sangat banyak terjadi di
pos-pos kesehatan. Dimana faktor kebersihan adalah penyebabnya.
Kita bisa lihat kebersihan ditempat pengungsian sangat kurang,
sehingga menyebabkan penyakit dia”re ini sangat rentan terjadi
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Cobjuctivitis ketika
masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
Penyakit mata merah banyak di alami oleh pengungsi yang berobat di
pos-pos kesehatan. Penyebab utama penyakit mata merah ini
disebabkan oleh debu erupsi Gunung Sinabung yan tebal sehingga
banyak pengungsi mengalami iritasi mata sehingga menyebabkan
mata merah
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit luka bakar ketika
masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
132
Universitas Sumatera Utara
I
P
I
P
I
I
P
Luka bakar merupakan kasus yang jarang dijumpai di pos-pos
kesehatan. Tetapi kasus luka bakar merupakan kasus yang sangat
berbahaya dikarenakan kemarin telah memakan korban jiwa. Dimana
korban tersebut hangus dikarenakan terkena debu panas Gunung
Sinabung
Apakah ada metode atau pedoman khusus yang digunakan
Puskesmas Simpang Empat dalam menentukan jenis, jumlah dan
dosis obat? Bagaimana Caranya?
Metode yang digunakan adalah metode seperti biasa pada keadaan
normal. Sehingga kita menggunakan obat yang ada di gudang obat
kita dan apabila stok obat mau habis, maka kami meminta obat ke
dinas
Bagaimana sistem perencanaan pendistribusian obat Puskesmas
Simpang Empat?
Pendistribusian dilakukan dengan menggunakan ambulan puskesmas.
Dimana ada posko yang kekurangan obat, kita langsung
mendistribusikannya dengan menggukan ambulance puskesmas
Apakah ada hal-hal yang diperhatikan dalam perencanaan
pendistribusian / pengangkutan obat oleh Dinas Kesehatan Karo
sesuai dengan Perka BNPB No.10 tahun 2012
Dinas kesehatan dalam melakukan perencanaan pendistribusian obat
tidak menggunakan Perka BNPB No.10 tahun 2012, dimana
peraturan tersebut memiliki sistem yang baku. Kami didalam
meminta dan mengambil obat, sesuai dengan kebutuhan yang ada di
pos dan kami mengambilnya langsung ke Dinas Kesehatan sesuai
dengan kebutuhan kami
133
Universitas Sumatera Utara
TRANSKRIP WAWANCARA MENDALAM
SABJEK/INFORMAN (Kepala Puskesmas Tiganderket)
Tanggal
: 28 Mei 2014
Pukul
: 17.10 WIB
Tempat
: Cafe Depan Mesjid Agung Kab.Karo
Situasi
:Wawancara dimulai dalam situasi santai, saat penulis
memperkenalkan diri, informan menyambut dengan ramah dan
dipersilahkan duduk disalah satu kursi yang ada di cafe tersebut,
informan tidak merasa asing dengan kehadiran penulis didalam
ruangannya
Keterangan
P
I
P
I
P
I
P
I
: Peneliti
: Informan
Bagaimana Sistem Perencanaan Kebutuhan Obat Puskesmas
Tiganderket terkait menghadapi masa tanggap darurat erupsi Gunung
Sinabung?
Kita tidak ada persiapan atau perencanaan khusus artinya tidak ada
penggunaan obat khusus ketika bencana. Dimana ketika pengungsian
pertama bulan november. Yang kita lakukan dulu adalah obat-obat
yang ada di puskesmas. Kita mendrop semua obat yang ada di
puskesmas. Berapa kebutuhan obat di pengungsian kita ambil di
puskesmas. Jadi intinya obat yang kita gunakan adalah obat yang kita
minta ketika tahun 2013.
Bagaimana Cara Puskesmas Tiganderket dalam menentukan jenis,
jumlah dan dosis obat yang dibutuhkan ketika menghadapi masa
tanggap darurat?
Kalau dosis kita menggunakan dosis standar, dimana kita
memberikan obat untuk kebutuhan satu hari. Sedangkan jenis dan
jumlah kita sesuaikan dengan kejadian yang terjadi dilapangan.
Dimana kita memberikan obat hanya untuk satu hari.
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit ISPA ketika masa
tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
Pos-pos kesehatan dibawah tanggung jawab Puskesmas TiganDerket
banyak mendapatkan kasus ISPA. Dimana ISPA merupakan penyakit
saluran pernafasan yang diakibatkan langsung akibat debu erupsi
134
Universitas Sumatera Utara
P
I
P
I
P
I
P
I
P
I
gunung sinabun. Dari kasus yang didapatkan, kebanyakan yang
menderita ISPA adalah anak-anak terutama anak balita
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Diare ketika masa
tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
Diare adalah penyakit yang paling banyak terjadi dipos-pos
kesehatan, dimana faktor kebersihan merupakan faktor utama yang
menyebabkan penyakit ini. Penyakit Diare adalah penyakit dimana
konsistensi BAB pada penderitanya adalah cair yang terjadi
berulang-ulang lebih dari 3 kali
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Cobjuctivitis ketika
masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
Kasus conjuctivitis atau mata merah termasuk juga penyakit yang
banyak ditangani di pos-pos kesehatan yang berada dibawah
tanggung jawab Puskesmas TiganDerket. Dimana penyakit ini
disebabkan karena debu gunung Sinabung yang menyebabkan mata
menjadi iritasi. Sehingga perlu penanganan yang cepat untuk
meminimalisir terjadinya efek dari kasus ini
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit luka bakar ketika
masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
Kasus luka bakar merupakan kasus yang paling jarang terjadi tetapi
kasus ini sangat berbahaya dan serius. Oleh karena itu perlu ada
penanganan khusus kepada korban luka bakar. Dimana kemarin ada
korban meninggal akibat luka bakar yang parah yang disebabkan
karena terkena debu panas Gunung Sinabung
Apakah ada metode atau pedoman khusus yang digunakan
Puskesmas Tiganderket dalm menentukan jenis, jumlah dan dosis
obat? Bagaimana Caranya
Tidak Ada
Bagaimana sistem perencanaan pendistribusian Puskesmas
Tiganderket?
kalau kemarin kita mengambil obat langsung ke dinas kesehatan dan
selanjutnya kita langsung mendistribusikan ke posko-posko
kesehatan sesuai dengan kebutuhan. Ketika mengambil dan
mendistribusikan obat kemarin saya lebih banyak menggunakan
kenderaan pribadi dikarenakan ambulance puskesmas saya stand by
kan untuk kejadian-kejadian darurat.
135
Universitas Sumatera Utara
I
P
Apakah ada hal-hal yang diperhatikan dalam perencanaan
pendistribusian / pengangkutan obat oleh Dinas Kesehatan Karo
sesuai dengan Perka BNPB No.10 tahun 2012
Sepengetahuan saya, sistem perencanaan pendistribusian yang
dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karo belum sesuai
dengan Perka BNPB No.10 tahun 2012. Dimana saya sebagai
penanggung jawab pos mengambil obat langsung ke Dinas Kesehatan
sesuai dengan kebutuhan obat yang ada di pos kesehatan. Ketika
mengambil ambil obat, saya melampirkan form permintaan obat dan
setelah itu saya langsung mendistribusikan ke pos-pos kesehatan
yang ada di ruang lingkup Puskesmas TiganDerket.
TRANSKRIP WAWANCARA MENDALAM
SABJEK/INFORMAN (Kepala Puskesmas Namantraniv)
Tanggal
: 30 Mei 2014
Pukul
: 12.00 WIB
Tempat
: Ruang Kepala Puskesmas Namantraniv
Situasi
:Wawancara dimulai dalam situasi santai, saat penulis
memperkenalkan diri, informan menyambut dengan ramah dan
dipersilahkan duduk disalah satu kursi yang ada didalam ruangan
tersebut, informan tidak merasa asing dengan kehadiran penulis
didalam ruangannya
Keterangan
P
Informan
P
I
: Peneliti
: Informan
Bagaimana Sistem Perencanaan Kebutuhan Obat Puskesmas
Namantraniv terkait menghadapi masa tanggap darurat erupsi
Gunung Sinabung?
Sistem perencanaan yang kita lakukan kita menggunakan obat yang
ada dipuskesmas dan selanjutnya apabila habis kita langsung
mengambil obat ke Dinas Kesehatan.
136
Universitas Sumatera Utara
P
I
P
I
P
I
P
I
P
I
Bagaimana Cara Puskesmas Namantraniv menentukan jenis, jumlah
dan dosis obat yang dibutuhkan ketika menghadapi masa tanggap
darurat?
Cara yang kita lakukana kita meminta obat jenis obat berdasarkan
kebutuhan dilapangan seperti penyakit Ispa maka kita meminta obat
batuk dan antibiotik. Sedangkan jumlah obat kita mengunakan sistem
permintaan satu minggu, dimana kita melihat dari kebutuhan obat
sebelumnya. Apabila dalam waktu kurang dari satu minggu obatnya
akan habis maka kita akan meminta lagi ke dinas kesehatan.
Sedangkan mengenai dosis kita biasanya hanya membaginya untuk
anak-anak kita memberikan sirup dan bagi dewasa kita sesuaikan
dengan dosis.
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit ISPA ketika masa
tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
ISPA merupakan akibat langsung yang terjadi dari Gunung
Sinabung, dimana debu letusan Gunung Sinabung yang banyak
tersebut menyebabkan peradangan pada saluran pernafasan. Dimana
penyakit ini di pos-pos pengungsian yang saya koordinir banyak
terjadi pada anak-anak. Sehingga obat sirup banyak saya berikan
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Diare ketika masa
tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
Diare adalah penyakit dimana konsistensi BAB adalah cair. Dimana
BAB cair terjadi selama 3 kali secara berturut-turut. Faktor
kebersihan lingkungan merupakan faktor utama, dimana apabila
lingkungan kotor pasti diare akan tinggi
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Cobjuctivitis ketika
masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
conjuctivitis atau mata merah merupakan dampak langsung dari debu
yang berasal dari erupsi Gunung Sinabung. Selain Menyebabkan
mata merah karena iritasi, debu juga akan menyebabkan orang akan
sesak nafas. Oleh karena itu Debu erupsi memiliki dampak yang
sangat berbahaya bagi kesehatan
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit luka bakar ketika
masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
Kasus luka bakar merupakan kasus yang paling jarang terjadi tetapi
kasus ini sangat berbahaya dan serius. Oleh karena itu perlu ada
137
Universitas Sumatera Utara
P
I
P
I
I
P
penanganan khusus kepada korban luka bakar. Dimana kemarin ada
korban meninggal akibat luka bakar yang parah yang disebabkan
karena terkena debu panas Gunung Sinabung
Apakah ada metode atau pedoman khusus yang digunakan
Puskesmas Namantraniv dalam menentukan jenis, jumlah dan dosis
obat? Bagaimana caranya ?
Untuk metode dalam menentukan jenis, jumlah dan dosis obat kita
tidak memiliki cara khusus. Kita hanya
Bagaimana sistem perencanaan pendistribusian Puskesmas
Namantraniv?
Pendistribusian obat yang kita lakukan, kita menggunakan mobil
Pusling untuk mengantarkan obat. Dimana saya berada disalah satu
posko yaitu posko satu, puskesmas Namantraniv memiliki 2 posko
kesehatan, sedangkan puskesmas nya sendiri tidak berfungsi.
Apakah ada hal-hal yang diperhatikan dalam perencanaan
pendistribusian / pengangkutan obat oleh Dinas Kesehatan Karo
sesuai dengan Perka BNPB No.10 tahun 2012
Sistem perencanaan pendistribusian obat yang dilakukan oleh Dinas
Keseahtan belum sesuai dengan Perka BNPB No.10 tahun 2012.
Dimana dalam pendistribusian obat, penanggung jawab pos
kesehatan langsung mengambil obat ke Dinas Kesehatan sesuai
dengan Kebutuhan obat yang dibutuhkan Pos kesehatan dengan
membawa form permintaan obat
138
Universitas Sumatera Utara
TRANSKRIP WAWANCARA MENDALAM
SABJEK/INFORMAN (Kepala Puskesmas Payung)
Tanggal
: 31 Mei 2014
Pukul
: 09.00 WIB
Tempat
: Ruang Observasi di Rumah Sakit Swasta, Ayahanda. Medan
Situasi
:Wawancara dimulai dalam situasi santai, saat penulis
memperkenalkan diri, informan menyambut dengan ramah dan
dipersilahkan duduk disalah satu kursi yang ada didalam ruangan
tersebut, informan tidak merasa asing dengan kehadiran penulis
didalam ruangannya
Keterangan
P
I
P
I
P
I
P
I
P
I
: Peneliti
: Informan
Bagaimana Sistem Perencanaan Kebutuhan Obat Puskesmas Payung
terkait menghadapi masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
kebutuhan obat diminta ke dinas kesehatan sesuai dengan kebutuhan
obat yang dibutuhkan
Bagaimana Cara Puskesmas Payung menentukan jenis, jumlah dan
dosis obat yang dibutuhkan ketika menghadapi masa tanggap
darurat?
Cara yang kita lakukan adalah dengan melihat 10 penyakit terbesar di
puskesmas dan jumlah obat berdasarkan jumlah pengungsi. Dan
dosis obat berdsarkan cara pemberian obat puskesmas 2007
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit ISPA ketika masa
tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
ISPA merupakan penyakit saluran pernafasan yang terjadi
dikarenakan debu letusan erupsi Gunung Sinabung mengganggu dan
menginfeksi saluran pernafasan. Kasus ISPA banyak terjadi di tempat
pengungsian, dimana kasus yang paling banyak terjadi pada anakanak. Dimana sistem kekebalan tubuh anak belum bagus
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Diare ketika masa
tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
Diare merupakan salah satu dari 10 penyakit terbesar dipuskesmas.
Dimana penyakit diare disebabkan karena faktor lingkungan.
Konsistensi BAB pada penderita diare adalah cair dan terjadi lebih
dari 3 kali secara berulang-ulang
139
Universitas Sumatera Utara
P
I
P
I
P
I
P
I
I
P
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Cobjuctivitis ketika
masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
Mata merah merupakan dampak dari debu yang dikeluarkan oleh
Gunung Sinabung. Dimana mata menjadi kemerahan diakibat iritasi.
Kalau lama-lama tidak ditangani iritasi mata ini akan menyebabkan
kerusakan mata. Oleh sebab itu penyakit ini sangat berbahaya apabila
dibiarkan
Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit luka bakar ketika
masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?
kemarin ada korban jiwa yang meninggal akibat kasus luka bakar.
Dimana mereka terkena debu pasa Gunung Sinabung. Kasus luka
bakar jarang didapatkan dipos-pos kesehatan, yang menjadi korban
kemarin adalah mereka yang memasuki wilayah yang sangat
berbahaya
Apakah ada metode atau pedoman khusus yang digunakan
Puskesmas Payung dalam menentukan jenis, jumlah dan dosis obat?
Bagaimana Caranya?
Tidak Ada
Bagaimana sistem perencanaan pendistribusian Puskesmas Payung?
Obat yang didapat dari Dinas Kesehatan di Droup ke posko
kesehatan dengan menggunakan ambulance puskesmas. Sehingga
masing-masing posko tidak mengalami kekosongan obat.
Apakah ada hal-hal yang diperhatikan dalam perencanaan
pendistribusian / pengangkutan obat oleh Dinas Kesehatan Karo
sesuai dengan Perka BNPB No.10 tahun 2012
Sistem perencanaan pendistribusian obat yang dilakukan oleh Dinas
Keseahtan belum sesuai dengan Perka BNPB No.10 tahun 2012.
Dimana dalam pendistribusian obat, penanggung jawab pos
kesehatan langsung mengambil obat ke Dinas Kesehatan sesuai
dengan Kebutuhan obat yang dibutuhkan Pos kesehatan dengan
membawa form permintaan obat
140
Universitas Sumatera Utara
Lampiran III
Data Rekapitulasi Penerimaan Bantuan Obat Bencana Sinabung
NO
NAMA BARANG
SATUAN
Sisa Stok
Jumlah
1 Aminofilin tablet 200 mg
tablet
-
-
2 Asiklovir cream 5%
tube
-
-
3 Asiklovir tablet 200 mg
tablet
-
-
4 Alkohol
botol
-
-
5 Allupurinol 100 mg
tablet
-
-
6 Ambroxol tablet 30 mg
tablet
-
-
7 Amoksisilin sirup
botol
-
-
8 Amoksisilin kapsul 250 mg
kapsul
(700)
(700)
9 Amoksisilin kaplet 500 mg
kaplet
-
-
10 Antalgin 500 mg
tablet
-
-
11 Antasida DOEN tablet
tablet
-
-
12 Antasida suspensi
botol
-
-
13 Asam mefenamat 500 mg
tablet
(3.500)
(3.500)
14 Asam askorbat
tablet
-
-
15 Ampisillin sirup kering
botol
-
-
16 Bisoprolol
tablet
-
-
17 Clindamycin 150 mg
tablet
-
-
18 Camicyline 500 mg
kapsul
-
-
141
Universitas Sumatera Utara
19 Cetirizine 10 mg
tablet
-
-
20 Cendotrop
botol
-
-
21 Dekstrometorfan tablet
22 Deksametason tablet
tablet
tablet
-
-
23 Dekstrometorfan sirup
botol
(2.300)
24 Domperidon 10 mg
tablet
-
-
25 Eritromisin
tablet
-
-
26 Furosemid tablet 40 mg
tablet
(300)
27 Garam oralt
saset
17
28 Gliseril guayakolat
tablet
-
29 Glibenklamid tablet 5 mg
tablet
5.200
30 Gentamisin salep kulit
tube
(2.000)
31 Hemafort
tablet
-
32 I.V. Catheter 22 G
buah
25
33 Isosorbit dinitrat 5 mg
tablet
-
-
34 Kotrimoksazol suspensi
botol
-
-
35 Klorfeniramin maleat 4 mg
tablet
-
-
36 Kotrimoksazol tablet 480 mg
tablet
(39)
37 kloramfenikol kapsul 250 mg
kapsul
(9.000)
38 Povidon
botol
-
-
39 Kasa
rol
-
-
(2.300)
(300)
17
5.200
(2.000)
25
(39)
(9.000)
142
Universitas Sumatera Utara
40 Lansoprazole 30 mg
tablet
99
41 Loperamid 10 mg
tablet
(10)
42 Masker
buah
-
-
43 Metronidazol tablet 250 mg
tablet
-
-
44 Makanan Tambahan Ibu Hamil
bungkus
45 Meloksikan tablet 7,5 mg
tablet
-
-
46 Metilprednisolon 4 mg
tablet
-
-
47 Metronidazol tablet 500 mg
tablet
-
-
48 Minyak kayu putih
botol
-
-
49 Natrium diklofenak tablet 50 mg
tablet
(800)
50 Nifedipin tablet 10 mg
tablet
-
-
51 Natrium klorida larutan infus
botol
-
-
52 OBH
botol
-
-
53 PMT Balita
bungkus
-
-
54 Parasetamol tablet 500 mg
tablet
-
-
55 Parasetamol sirup
botol
-
-
56 Proten Vanila
Saset
-
-
57 Proten Coklat
saset
(340)
(340)
58 Ringer laktat larutan infus
botol
11.340
11.340
59 Salep 2 – 4
pot
7.560
7.560
60 Simetidin 200 mg
tablet
19.070
-
99
(10)
19.070
(800)
-
143
Universitas Sumatera Utara
61 Simvastatin
tablet
-
-
62 Siprofloksasin 500 mg
tablet
-
-
63 Salbutamol tablet 2 mg
tablet
(600)
64 Susu SGM
kotak
-
-
65 Tiamin tablet 50 mg
tablet
-
-
66 Vitamin b Komplek
tablet
-
-
67 Kantong sampah
buah
(1.000)
(1.000)
68 MP – ASI
bungkus
(2.000)
(2.000)
69 Febrinex
botol
2.000
2.000
70 Diatabs
tablet
2.582
2.582
71 Tablet tambah darah
tablet
-
-
72 Ratrim
tablet
-
-
73 Salisil bedak
kotak
6.600
74 Salonpas gel
tube
-
-
75 Bye Bye Fever Children
saset
-
-
76 Pakaian bekas
kardus
-
-
77 Captopril tablet 25 mg
tablet
-
-
78 Natrium bikarbonat
tablet
-
-
79 Prednison 5 mg
tablet
(2.600)
(2.600)
80 Tetrasiklin 500 mg
kapsul
(9.000)
(9.000)
81 Pembalut wanita
pak
2.500
(600)
6.600
2.500
144
Universitas Sumatera Utara
82 Rohto
lusin
4.500
4.500
83 Salbutamol tablet 4 mg
tablet
-
-
84 Ibuprofen tablet 200 mg
tablet
-
-
85 Entrostop
kotak
-
-
86 Kasa
kotak
-
-
87 Novamaag
botol
-
-
88 Novatusin
botol
-
-
89 Obat tetes mata
botol
-
-
90 Obat cuci mata
botol
-
-
91 Omegrip
botol
276
92 Baju Dasipena + topi
buah
-
-
93 Actifed sirup
botol
-
-
94 Anadex sirup
botol
30
95 Camidryl sirup
botol
-
-
96 Ersylan sirup
botol
-
-
97 Interhistin sirup
botol
-
-
98 Limoxin sirup
botol
144
99 Neokaominal
botol
-
-
100 Nodiar
tablet
-
-
101 Supra flu
tablet
-
-
102 Triaminic sirup
botol
-
-
276
30
144
145
Universitas Sumatera Utara
103 Piridoksin tablet 10 mg
tablet
-
-
104 Infuset
set
-
-
105 Dextrose 5% (glukosa infus)
botol
-
-
106 Polybag sampah
buah
-
-
107 PAC
sachet
-
-
108 Trauma kit
kit
1.500
1.500
109 Paket obat matra
paket
1.000
1.000
110 Bramex
tablet
5
5
111 Bodrex
tablet
5
5
112 Oksitetrasiklin salep kulit
tube
-
-
113 Visine
botol
-
-
114 Valbed
buah
-
-
115 Spanduk Posko
buah
60
60
116 Ambroxol sirup
botol
21
21
117 Betahistin mesilat 6 mg
tablet
19
19
118 Bundavin
tablet
-
-
119 Captopril tablet 12,5 mg
tablet
-
-
120 Dexyl sirup
botol
-
-
121 Eritromisin sirup
botol
-
-
122 Hidrokortison krim
tube
-
-
123 Horvita – G
tablet
-
-
146
Universitas Sumatera Utara
124 Ibuprofen tablet 400 mg
tablet
-
-
125 Piracetam 400 mg
tablet
-
-
126 Kasa
rol
-
-
127 Ketokonazol tablet 200 mg
tablet
-
-
128 Lincomisin
tablet
(10)
129 Loratadin
tablet
-
-
130 Metoklopramid tablet
tablet
-
-
131 Plester
rol
-
-
132 Ranitidin injeksi
ampul
133 Salisil salep
pot
(2)
(2)
134 Samrox
tablet
10
10
135 Selesnizol 500 mg
tablet
-
-
136 Sianokobalamin injeksi
ampul
-
-
137 Sianokobalamin tablet
tablet
-
-
138 Selediar
tablet
-
-
139 Stomach sirup
botol
-
-
140 Tetrasiklin 250 mg
kapsul
-
-
141 Thiamex
kapsul
-
-
142 Triocid sirup
botol
-
-
143 Vitacaps
tablet
-
-
144
Kotrimoksazol
box
(300)
-
(10)
(300)
-
147
Universitas Sumatera Utara
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
Tapenikol 50 mg
box
Cadlifaroil
botol
Masker
box
Gula
kg
Cefadroksil 500 mg
kotak
Kotrimoksazol 120 mg
kotak
Arisvit
botol
DMP
botol
DMP Generik
botol
Farismol merah
botl
Farismol hijau
botol
Carmizin 30 mg
botol
Superin 60 mg
botol
Vita curcumaris
botol
Lovertran 30 mg
pot
Rivanol
botol
Broncosal kaplet
dus
Neosma kaplet
dus
Roverton
dus
Bromifar
dus
Verbox
dus
-
-
-
-
11
11
-
-
195
195
-
-
4
4
5
5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17
17
-
-
-
-
-
-
-
-
148
Universitas Sumatera Utara
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
Trianta
dus
Nutrifar
dus
Fasidol
dus
Infarsyl
dus
Fesiprin
dus
Farideson
dus
Ifosma
dus
Flunedin
dus
Drocifar
dus
Farmamox
box
Captopril 25 mg
kotak
Xepafen suspensi
botol
Parasetamol tablet 500 mg
botol
Ratrim
botol
Dextamin
blister
Ketokonazol
tube
Diatabs
box
Antimo
strip
Lincomisin
box
Amoksisilin kaplet 500 mg
blister
Amoksisilin kaplet 500 mg
ktk
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
1.150
1.150
24
24
46
46
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
149
Universitas Sumatera Utara
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
Salbutamol 2 mg
dus
Deksametason tablet
botol
NB Top oinment
dus
Antalgin 500 mg
botol
Komix herbal
karton
Mensana
karton
Paramex
box
Konidin
karton
Paramex flu dan batuk
karton
Braito
karton
Inzana
karton
Meloksikan tablet 7,5 mg
box
Tramadol
box
Nipedifin
box
Clindamisin
box
Oflosasin
box
Radin
box
Viferon
box
Sakatonik ABC strawberi
botol
Sakatonik ABC orange
botol
Mixagrip
kaft
-
-
-
-
-
-
14
14
2
2
-
-
373
373
3
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
5
10
10
5
5
-
-
20
20
-
-
150
Universitas Sumatera Utara
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
Promag
blister
Milna bisc
box
Milna todler
box
Komix DT
pack
Parasetamol tablet 500 mg
dus
Nodiar
dus
Magasida
dus
Amoksisilin 250 mg
dus
Pembalut wanita
dus
Hidrokortison krim 30 gr
tube
Hidrokortison krim 15 gr
tube
Danoxilin
kotak
Biomex
kotak
Colistine
kotak
Omecold
box
Omegesic
box
Omeproxil
box
Omestan
box
Pavit c
box
Omeretic
box
Omesolvon
botol
-
-
2.550
2.550
-
-
-
-
-
-
4.965
4.965
944
944
92
92
-
-
91
91
-
-
10
10
20
20
-
-
20
20
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
151
Universitas Sumatera Utara
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
kloramfenikol kapsul 250 mg
box
Muliavit sirup
botol
Pacdin
botol
Bactoprim Combi Susp. 50ml/btl
botol
Combi Brizz Honey Lemon
box
Combi Brizz Honey Ginger
box
Combi Flu (N)
box
Combi Kid FV Honey Strawberi
box
Combi Kid FV Honey Lemon
box
Pronemia Tab Hisap btl-30s
botol
Smecta Sacshet 30s
box
Comtusi Syrup 60 ml/btl
botol
Domaryyl Syrup 60 ml/btl
botol
Denomix Cream 10 gr/Tube
tube
Moderma Proaktif Gel 2c
tube
Nirvitone Dragree 200
box
Obhc Btk Flu Anak 60 Ml Madu
botol
Obhc Btk Berdahak menthol btl 100
246 ml
247
248
249
botol
Obhc Btk Flu Anak 60 Ml Stroberi
botol
Obhc Btk Flu Anak 60 Ml Apel
botol
Obhc Btk Flu Menthol 60 ml
botol
-
-
-
-
5
5
-
-
-
-
-
-
24
24
24
24
-
-
21
21
61
61
-
-
38
38
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
152
Universitas Sumatera Utara
250
251
252
253
254
255
256
Obhc Btk Flu Menthol 100 ml
botol
Prograstric 200 Tab
box
Ponstelax 500 Mg 100 Capl
box
Therabex 100 Tab
box
Rohto
botol
Y-Rins
botol
Insto
botol
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6.036
6.036
257 Kit ibu pasca melahirkan
kit
1.900
1.900
258 Hygiene kit
kit
4.344
4.344
259 Kit ibu hamil
kit
48
48
260 WC darurat
set
48
48
261 Tempat Sampah
buah
50
50
262 Plastik sampah
lembar
2
2
263 Lem lalat cap gajah
box
3
3
264 Hinsektisida
liter
100
100
265 Omegdiar
box
1
1
266 Salbutamol 2 mg
box
2
2
267 Cough friend OBH
botol
36
36
268 Betametason cream
tube
984
984
269 Etaflusin
box
50
50
270 Lipron B Plek
box
348
348
153
Universitas Sumatera Utara
271 Siprofloksasin 500 mg
box
468
468
272 Braito tetes mata
botol
155
155
273 Ranitidin
box
555
555
274 Gasela
box
72
72
275 Rancus
box
-
-
276 Kantong mayat
buah
0 -
277 Sepatu bot
buah
0 -
278 Bidan Kit
set
25 25
279 Poliklinik set
set
3 3
280 Uni baby cough
botol
4 4
281 Diapet
box
2 2
282 Decolgen
box
0 -
283 Panadol
box
0 -
284 RH Kit
coli
0 -
285 Asam mefenamat 500 mg
Box
0 -
286 Aciklovir 400 mg
Box
15 15
287 Alang sari
box
0 -
288 Antangin
box
11 11
289 Arkavit
box
0 -
290 Alleron
box
0 -
291 Biolysin
box
0 -
154
Universitas Sumatera Utara
292 Bronex
box
0 -
293 Balpirik
box
0 -
294 Biothicol
box
0 -
295 Betadine
botol
0 -
296 Becombion Sirup
botol
0 -
297 Bicrolid
Box
0 -
298 Bactriocid Sirup
Botol
0 -
299 Benacol
Botol
0 -
300 Betasin
Tube
0 -
301 Baktriocid forte
box
0 -
302 Cendo fenicol ointment
Tube
0 -
303 Co amoxiclav
Box
0 -
304 Cefiksim
Box
0 -
305 Chloramfecort cream
Tube
0 -
306 Cendo fresh
Botol
0 -
307 Conimaag
saset
9 9
308 Caviplex
box
0 -
309 Caladine lotion
botol
0 -
310 Cedocard
box
0 -
311 Cargesic
box
0 -
312 Cendo xitrol
botol
0 -
155
Universitas Sumatera Utara
313 Dulcolax
box
0 -
314 Daryant tulle
Box
0 -
315 Dextrosin tablet
Box
0 -
316 Dextrosin Sirup
Botol
1 1
317 Diabex forte
Bok,
0 -
318 Etabion
box
0 -
319 Entrostop anak
box
0 -
320 Farmadol
box
0 -
321 Febryne
botol
0 -
322 Farmoten
Box
0 -
323 Ferriz
Botol
0 -
324 Fenatic
Box
0 -
325 Flutab
Tablet
0 -
326 Fluzep
Box
0 -
327 Folamil
Box
0 -
328 Gastrucid
box
0 -
329 Glimepiride
Box
0 -
330 Gentamisin tetes mata
Botol
0 -
331 Inamid
box
0 -
332 Isoprinosine
botol
0 -
333 Lapisif
Box
0 -
156
Universitas Sumatera Utara
334 Loratadine 10 mg
box
0 -
335 Loremid
Box
0 -
336 Larutan cap kaki tiga
botol
0 -
337 Lopamid
box
0 -
338 Lanacetine
box
0 -
339 Molacort
box
0 -
340 Magtral
box
0 -
341 Mycoral
box
0 -
342 Minyak telon my baby
botol
0 -
343 Minyak telon jamu
botol
0 -
344 Minyak telon cussons
botol
0 -
345 Minyak telon herbal plus
botol
0 -
346 Mersidril
Botol
0 -
347 Metformin 500 mg
Box
0 -
348 Mycorine
Tube
0 -
349 Mofacord
tube
16 16
350 Nairet
Box
0 -
351 Natrium diklofenak 50 mg
box
0 -
352 Neokaolana
Botol
0 -
353 Nucral
Box
3 3
354 Oficef
Box
0 -
157
Universitas Sumatera Utara
355 Opixime
Box
0 -
356 Orasic
Box
0 -
357 Oksi tetrasiklin Salep mata
tube
0 -
358 Oskadon
box
0 -
359 Piroksikam 20 mg
box
0 -
360 Provinas
box
0 -
361 Paratusin
box
0 -
362 Pharolit
Box
0 -
363 Pondex
botol
0 -
364 Povidon Iodida 30 ml
botol
0 -
365 Piralen
Box
0 -
366 Renamit
Box
49 49
367 Sulprim
box
0 -
368 Simetidin 200 mg
box
0 -
369 Salonpas
box
0 -
370 Sulfanilamide
box
0 -
371 Segar dingin
box
0 -
372 Scandekson
Box
0 -
373 Scyzon
tube
0 -
374 Sanmol drop
botol
0 -
375 Silex sirup
Botol
0 -
158
Universitas Sumatera Utara
376 Spiramycin
Blister
0 -
377 Thramed
Box
0 -
378 Topsy cream
tube
0 -
379 Talk Salicyl
Botol
0 -
380 Trombophob gel
Tube
0 -
381 Thephidron
Tablet
0 -
382 Taracol
box
0 -
383 Tera F
box
0 -
384 Tolak angin sido muncul
box
0 -
385 Tolak angin anak
box
0 -
386 Teosal
box
0 -
387 Transamin
box
0 -
388 Tolak angin
box
0 -
389 Tempra
botol
0 -
390 Telon lang
botol
0 -
391 Uplores
Box
0 -
392 Vometa
Botol
0 -
393 Vitacimin
box
0 -
394 Vitalong C
box
0 -
395 Vicks 44
botol
0 -
396 Supra flu form baru tab
dus
0 -
159
Universitas Sumatera Utara
397 Magasida suspensi
botol
0 -
398 Trimate E
dus
50 50
399 Salicyn fres
fls
0 -
400 Fitocare M telon baby
fls
0 -
401 Fitocare MKP
fls
70 70
402 Calcidol sirup
Botol
20 20
403 Vidisep
Botol
0 -
404 Sarung tangan
box
0 -
405 Reserpin
box
80 80
406 Miconazole cream
tube
4 4
407 Camicyline 500 mg
box
5 5
408 Ketokonazol cream
tube
0 -
409 Zinone
box
0 -
410 Dibost syrup 60 ml
botol
0 -
411 Ekinase syrup 60 ml
botol
72 72
412 Oste OD Effervesent
box
0 -
413 Eksedryl Expectorant 60 ml
botol
0 -
414 Xanvit Plus Emultion 60 ml
415 Benzidamine oral rinse 60 ml
Botol
Botol
416 Benzidamine lozenges tab.
box
417 Vitamin C (asam askorbat)
kotak
430 430
0
0 25 25
160
Universitas Sumatera Utara
161
Universitas Sumatera Utara
Download