Pemrograman Game STMIK AMIKOM Purwokerto FORMAL ELEMENT: Players Objectives Procedures Rules Resources Conflict Boundaries Goal SYSTEM DYNAMICS ELEMENT: Objects Properties Behaviours Relationships GAMES DRAMATIC ELEMENT: Challenge Play Premise Character Story World Building The Dramatic Arc Adalah blok dasar yang membangun sebuah sistem Sistem dapat dianggap terdiri dari berbagai objek yang saling terkait Objek dapat berbentuk fisik maupun abstrak Ditentukan oleh sifat & perilaku yang diatur untuk masing-masing objek Juga ditentukan oleh hubungan dengan objek lain Aspek kualitas maupun kuantitas dari objek baik fisik atau konseptual Umumnya berupa ”nilai” yang diberikan kepada objek Bervariasi dari mulai sederhana sampai kompleks Nilai bisa berubah bila berinteraksi dengan objek yang lain Perilaku atau aksi tindakan tertentu yang dimiliki objek pada kondisi tertentu Ada yang sederhana, contoh: gerakan bidak catur Yang lebih kompleks: RPG movement: fighting, walking, running, pick item, dsb… Semakin banyak behaviours semakin banyak pilihan semakin tidak terduga akhir dari game tersebut Hubungan antara objek dengan objek lain Menjadi hal penting / kunci dari desain Ditampilkan dengan banyak model: Hirarki / urutan Berdasarkan lokasi / tempat Aturan permainan Perubahan berdasarkan nilai tertentu Sebuah objek bisa memiliki beberapa jenis relationships Setiap item dari elemen game saling terkait, saling mempengaruhi Untuk mencapai tujuan (yang ditentukan) semua elemen harus ada Setiap elemen disusun sedemikian rupa untuk membentuk fungsinya menciptakan perubahan tantangan kepada pemain Perubahan bisa terlihat atau tidak disadari pemain Tantangan penting dari mendesain game adalah Menciptakan kemungkinan gerakan yang selaras dengan skill yang dimiliki pemain Namun tetap terbuka untuk menghadapi tingkat tantangan berikutnya sembari tetap tidak dapat menduga hasilnya Berperan dalam sistem (karena salah satu fundamental dari formal element Resources) Harus ada item yang dipertukarkan (jual-beli) Beragam jenis: Simple Bartering Complex Bartering Simple Market Complex Market Metaeconomy Dengan menggunakan struktur ekonomi didalam game Menciptakan peluang interaksi dan keterlibatan antar pemain sehingga aspek hubungan sosial bisa dibangun Arti: Output yang tidak terduga sebelumnya dari interaksi yang sudah ada Desain tidak selalu kompleks Hasil akhir tetap tidak terprediksi Sebuah objek memiliki bervariasi properties dan berinteraksi secara berbeda dengan berbagai objek lain Hasilnya “kecerdasan” Contoh: AI (Artificial Intelligence) dari game Ada 4 hal yang diperhatikan: Information Structure Control Feedback Gameplay Affect Ke-4 hal diatas harus didesain untuk interaksi terhadap pemain game Media yang digunakan untuk mengendalikan permainan Disesuaikan dengan tujuan dari game itu sendiri (pengalaman yang ingin dirasakan pemain) Bisa langsung dengan alat pengendali Bisa tidak langsung, dengan tujuan memberikan pengalaman yang berbeda Hubungan antar objek dengan tujuan menyeimbangkan permainan Contoh: Bila langkah berhasil: dapat poin atau maju selangkah, dsb Bila langkah salah: dapat pengurangan poin, atau mundur Digunakan untuk memperlama permainan sehingga hasil akhir tidak terlalu cepat Memperhatikan ke-3 elemen akan menciptakan sebuah game yang menarik dan berpotensi untuk disukai pemain Merancang sebuah game berdasarkan ke-3 elemen itu bisa meminimalkan kesalahan pada proses produksi Desain game secara menyeluruh prototype Keunggulan desain game dibuktikan dengan memainkannya berulang kali Buat 1 ide game Tuangkan dalam satu lembar A4. Boleh original atau follower