lampiran coding sheet 1 transkip interview

LAMPIRAN CODING SHEET 1
TRANSKIP INTERVIEW
TRANSKIP WAWANCARA KEY INFORMAN 1 (BERLIANA)
NO
KATEGORI
PERTANYAAN
JAWABAN
1
Alasan menjadi
• Sudah berapa lama
pengajar
menjadi guru/ pengajar
Raise Up Community
dalam kegiatan
kurang lebih sudah 2
bimbingan sosial di
tahun. Mulai dari tahun
Raise Up Community?
2011.

•Apa alasan yang
Saya jadi pengajar di

Alasannya karena
memotivasi untuk
berbelas-kasihan ke
mengajar di Raise Up
mereka.
Community?
• Apa tanggung jawab

Tanggung jawab yang
yang dianggap penting
penting itu adalah untuk
ketika menjadi guru/
bisa membuat mereka
pengajar di Raise Up
pintar dan mereka bisa
Community?
memiliki karakter yang
baik.
2

Karakteristik
• Bagaimana
anak didik
karakteristik anak didik ?
mereka itu berbeda-
Apakah berbeda/
beda. Ada yang begitu
bervariasi atau sama?
diam atau pemalu di
Karakteristik tiap-tiap
kelas, ada yang suka
lari-larian di kelas, ada
yang suka becanda, ada
juga yang suka loncatloncatan atau ribut di
kelas. Tapi secara umum
mereka seperti anakanak yang pada
umumnya masih nakal.
• Jika berbeda,

Dalam menyikapi
bagaimana menyikapi
perbedaan karakter
perbedaan karakteristik
mereka itu kita sebagai
anak didik tersebut?
pengajar memberikan
disiplin-disiplin yang
mereka harus taati,
seperti : tidak boleh
telat, ketika bimbel
harus membawa buku
pelajaran, menaruh
sendal yang rapih, tidak
berisik atau bercanda
saat belajar di kelas, dan
masih banyak lagi
disiplin-disiplin yang
kami berikan dan yang
mereka harus taati juga.
3

Kesulitan
• Apakah ada kesulitan
mengajar
yang pernah dialami
sebagai pengajar pasti
selama menjadi guru/
ada dan banyak sekali
pengajar yang
kesulitannya karena
berperan sebagai
mereka juga beda-beda
komunikator dalam
karakter. Kesulitan yang
setiap kegiatan di Raise
biasa dialami itu ketika
Up Community? Jika
mereka sedang dalam
ada, tolong dijelaskan!
kondisi lelah (setelah
Kesulitan yang dialami
bermain) lalu datang ke
bimbel. Jadi kebiasaan
anak-anak sebelum
bimbel dimulai itu
adalah bermain di
lapangan dekat rumah
mereka. Dan akibatnya
setelah mereka bermain,
mereka kelelahan. Dan
saat bimbel dimulai,
mereka datang dengan
kondisi lelah dan dengan
baju mereka yang
berkeringat. Di kelas
mereka masih kipaskipasan karena
kegerahan, kejar-kejaran
di kelas dan mengobrolngobrol di kelas.
Sehingga pengajar sulit
sekali untuk
berkomunikasi atau
memulai pelajaran
dengan mereka ketika
berada disituasi yang
seperti itu.

Upaya pengajar untuk
• Upaya apa yang
mengadapi kesulitan
dilakukan untuk
tersebut dengan
menghadapi kesulitan
memberikan pengertian
tersebut?
ke anak-anak untuk
menyisihkan waktu
mereka sebelum bimbel
bukan untuk bermain di
lapangan tapi untuk
mereka menyiapkan
buku-buku pelajaran
mereka di rumah. Dan
tentunya mengingatkan
mereka untuk lebih
disiplin lagi.

Jika terjadi gaduh,
• Bagaimana sikap dalam
perkelahian, atau
menghadapi
keributan di kelas,
permasalahan di dalam
pengajar menegur
kelas (jika gaduh,
dengan penuh kasih dan
berkelahi, dan lain-lain)?
memberikan pengertian
ke anak-anak sehingga
mereka tidak gaduh lagi
di kelas dan
mendengarkan
pengajaran dengan baik.
4

Strategi
• Apakah ada strategi
pengajar
atau cara jitu yang
mendidik mereka dari
dijalankan untuk
segi intelektual maupun
mendidik siswa?
segi karakter mereka itu
Strategi pengajar untuk
dengan berbicara dari
hati ke hati tiap-tiap
anak. Karakter mereka
yg berbeda-beda dan
tingkat usia mereka yg
berbeda-beda sehingga
membuat mereka tidak
mungkin dipersatukan
secara menyeluruh
dalam pembelajaran di
kelas.
• Bagaimana proses

Pelaksanaannya saat di
pelaksanaan yang
kelas dengan membuat
digunakan tersebut?
kelompok-kelompok
kecil di kelas.
Pengelompokkan anakanak yg berusia 3-5 th
(yg belum sekolah)
diajar dengan 2-3
pengajar, anak-anak
yang kelas 1-3 SD
dengan 2-3 pengajar,
anak-anak yg kelas 4-6
SD dengan 2-3 pengajar,
dan anak-anak yang smp
dengan 2-3 pengajar.
Pengajar2 disetiap
kelompok itu berfungsi
sebagi head (kepala)
dari anak-anak itu dan
membuat time sharing
bagi anak-anak diselasela waktu belajar untuk
mereka bisa curhat
(tentang kesulitan
belajar mereka di
sekolah atau pun tentang
masalah yg terjadi di
rumah mereka) ke
pengajar mereka
masing-masing. Time
sharing ini bertujuan
sebagai wadah bagi
anak-anak yang
berkarakter pemalu atau
pendiam. Jadi mereka
bisa bercerita hal apapun
ke pengajar mereka
masing-masing.
Sehingga pengajar bisa
memberikan pengertianpengertian dan
penguatan-penguatan
yang mendalam untuk si
anak dengan penuh
kasih sambil pengajar
memantau
perkembangan
intelektual, tingkat
emosional dan karakter
anak-anak.
• Sebagai seorang

Cara mengajar yang
komunikator, bagaimana
efektif menurut saya itu
cara mengajar yang
dengan membentuk
efektif?
kelompok-kelompok
kecil di kelas. Karena
dengan membentuk
kelompok-kelompok
kecil, anak-anak yang
belum mengerti atau
ketinggalan
pelajarannya bisa
berdiskusi dengan teman
satu kelompoknya.
5
 Dengan melakukan
Metode
• Apakah metode
pembelajaran
pembelajaran yang
pendekatan ke anak-anak
paling tepat untuk
melalui obrolan & time
menghadapi anak didik
sharing, menciptakan rasa
tersebut?
nyaman pada anak-anak
pada saat time sharing.
• Bagaimana cara

Pengaplikasiannya itu
pengaplikasian metode
pengajar lakukan
pembelajaran agar
pendekatan dengan
tercapai tujuan
obrolan/candaan
pembelajaran?
sebelum memulai
pembelajaran, dan
menciptakan rasa
nyaman ketika time
sharing dengan obrolan
dan sedikit sentuhan ke
anak-anak dengan penuh
kasih.
• Apakah siswa yang

Ya, beberapa dari
diajari mengalami
mereka mengalami
peningkatan dalam
peningkatan segi
bidang akademis ataupun
akademis mereka dalam
bidang lainnya?
pencapaian hasil raport
mereka di sekolah
mereka yang semakin
membaik. Ada juga
diantara mereka yang
mengalami peningkatan
dari segi bakat dan
kreatifitas. Rata-rata
mereka mengalami
peningkatan dari segi
karakter mereka yaitu
kedisiplinan dan tingkah
laku mereka. Dimana
yang pada awalnya liar,
nakal, suka ribut
sekarang jadi tenang,
tidak nakal dan terbiasa
untuk disiplin.
6

Menciptakan
• Bagaimana cara
apersepsi
mengkomunikasikan
pembelajaran anak-anak
terhadap peserta
dalam menciptakan
dibiasakan untuk
didik
apersepsi untuk
membaca doa bersama
mempersiapkan
dahulu.
Sebelum memulai
pembelajaran?
• Bagaimana cara

Dengan membiasakan
memaksimalkan alokasi
ke anak-anak untuk
waktu supaya materi ajar
datang tepat waktu
dapat tersampaikan
sehingga pembelajaran
secara keseluruhan sesuai
bisa tepat waktu dan
dengan tujuan
materi dapat dijelaskan
pembelajaran?
dengan tepat waktu juga.
Dengan begitu materi
bisa dijelaskan secara
keseluruhan dengan
waktu yang tepat.

• Bagaimana pemilihan
Media pembelajaran
media pembelajaran yang
yang tepat itu mungkin
tepat agar lebih mudah
dengan sebuah ruang
mengkomunikasikan
kelas yang tenang
sehingga dapat
beserta buku pelajaran
memunculkan keaktifan
anak-anak.
peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran?
7

Upaya
• Bagaimana cara
penguatan
memberi penguatan
anak-anak diakhir
terhadap anak
kepada siswa yang masih
pembelajaran. Jadi
didik
ketinggalan pelajaran
setelah selesai
Penguatan diberikan ke
dalam kelas?
pembelajaran para
pengajar memberikan
penguatan-penguatan,
motivasi-motivasi yang
positif ke anak-anak.
• Bagaimana penutupan

Ya. Penutupan diakhir
yang dilakukan diakhir
pembelajaran itu disertai
pembelajaran ? Apakah
dengan penguatan dan
disertai dengan
salam dari pengajar.
penguatan atau hanya
sekedar salam?
• Apa harapan dan mimpi

Harapannya untuk anak-
untuk peserta didik di
anak Raise Up, semoga
Raise Up Community
apa yang pengajar telah
dalam jangka
ajarkan, anak-anak bisa
waktu kedepan?
semakin mengalami
peningkatan yang lebih
lagi untuk segi
intelektual dan karakter
serta mereka bisa
melakukan hal yang
sama juga kepada adikadik mereka yaitu
mengajari mereka
seperti pengajar-pegajar.
Kalau mimpinya untuk
anak-anak Raise Up
Community bisa jadi
anak-anak yang
berintelektual tinggi dan
berkarakter baik (smart
inside, smart outside)
dan untuk bimbel Raise
Up bisa jadi bimbel yg
mampu menghasilkan
anak-anak yang smart
inside, smart outside.
TRANSKIP WAWANCARA KEY INFORMAN 2 (SURYA WINATA)
NO
KATEGORI
PERTANYAAN
JAWABAN
1
Alasan menjadi
• Sudah berapa lama
pengajar
menjadi guru/ pengajar
bimbel sejak awal tahun
dalam kegiatan
2011, disana saya mulai
bimbingan sosial di Raise
ikut dan lihat-lihat.

Saya telah mengikuti
Up Community?
•Apa alasan yang

Saya ingin punya
memotivasi untuk
pengalaman dalam hal
mengajar di Raise Up
membantu orang-orang
Community?
yang ekonominya
menegah ke bawah.
Kemudian setelah saya
ikut pertama kali, saya
menjadi tertarik karena
respon anak-anak
disana yang positif.
• Apa tanggung jawab

Tanggungjawab penting
yang dianggap penting
adalah membuat anak-
ketika menjadi guru/
anak itu mengerti akan
pengajar di Raise Up
apa yang diajarkan dan
Community?
membuat mereka sadar
akan perlunya belajar.
2

Karakteristik
• Bagaimana karakteristik
anak didik
anak didik ? Apakah
Ada anak-anak yang
berbeda/ bervariasi atau
berisik, manja, rajin
sama?
belajar, dll. Namun
Bervariasi pastinya.
karena masih anak-anak
harus sabar-sabar saja.
• Jika berbeda,

Yang pasti bersikap
bagaimana menyikapi
tegas pada anak-anak
perbedaan karakteristik
yang cukup sulit diatur,
anak didik tersebut?
dan setelah selesai
belajar kembali
membangun suasana
hangat pada anak-anak
supaya mereka tetap
respek..
3
Kesulitan
• Apakah ada kesulitan
mengajar
yang pernah dialami
 Ya, ada. Ada anak yang
sudar diajar tapi lupa
selama menjadi guru/
terus sehingga kadang
pengajar yang
membuat marah. Lalu
berperan sebagai
sulit mengatur anak
komunikator dalam setiap
yang malas, dan sulit
kegiatan di Raise Up
mengajar anak-anak
Community? Jika ada,
yang umurnya variasi
tolong dijelaskan!
dalam satu fokus materi.
• Upaya apa yang

Anak yang sering lupa,
dilakukan untuk
dikasih PR terus. Untuk
menghadapi kesulitan
anak yang malas
tersebut?
diberikan iming-iming
hadiah jika rajin.
Kemudian membagi
porsi waktu yang adil
agar fokus sampaikan
materi.
• Bagaimana sikap dalam

Ditenangkan dengan
menghadapi
cara dipisahkan anak
permasalahan di dalam
yang membuat
kelas (jika gaduh,
kericuhan/ membuat
berkelahi, dan lain-lain)?
masalah dan diajak
berbicara secara
personal agar tahu
permasalahan dan
kemudian
menasihatinya.
4
Strategi pengajar
• Apakah ada strategi

Membuat kuis tentang
atau cara jitu yang
pelajaran yang sudah
dijalankan untuk
dipelajari. Kemudian
mendidik siswa?
jika yang terbaik
mendapatkan hadiah
• Bagaimana proses

Membuat pertanyaan-
pelaksanaan yang
pertanyaan, kemudian
digunakan tersebut?
anak-anak menulis
jawaban dan dikoreksi
bersama-sama didepan
anak-anak sambil
belajar, agar semakin
mengerti.
• Sebagai seorang
komunikator, bagaimana

Bisa memasuki dunia
anak-anak agar dapat
cara mengajar yang
mengendalikan mood
efektif?
mereka. Selain itu tidak
lupa, berpenampilan
dan ekspresi yang
menarik, ramah, hangat,
dll. Hal itu diperlukan
agar kesan awal mampu
diterima anak-anak
sebelum masuk
kepembelajaran.
5

Metode
• Apakah metode
pembelajaran
pembelajaran yang paling
alat bantu visual. Hal ini
tepat untuk menghadapi
dilakukan supaya
anak didik tersebut?
mendapatkan gambaran
Dengan menggunakan
yang jelas mengenai
materi apa yang
dipelajari sehingga
anak-anak akan lebih
mudah mengerti.
• Bagaimana cara
pengaplikasian metode

Menyiapkan alat bantu
visual dari rumah dan
pembelajaran agar
membuat saya membuat
tercapai tujuan
sendiri fotocopy- an
pembelajaran?
modul.

• Apakah siswa yang
Iya. Daya ingat
diajari mengalami
bertambah pastinya,
peningkatan dalam
kemudian lebih rajin
bidang akademis ataupun
belajar juga. Anak-anak
bidang lainnya?
juga menjadi pribadi
yang lebih terbuka dan
suka cerita-cerita.
6

Menciptakan
• Bagaimana cara
apersepsi
mengkomunikasikan
mengenai kehidupan
terhadap peserta
dalam menciptakan
sehari-hari anak
didik
apersepsi untuk
tersebut, lalu
mempersiapkan
mengaitkan ke
pembelajaran?
pembelajaran.
Melalui sharing singkat
Tujuannya agar
mengetahui kondisi
anak saat itu.
• Bagaimana cara
memaksimalkan alokasi

Dengan cara pembagian
waktu yang jelas,
waktu supaya materi ajar
seperti: membagikan
dapat tersampaikan
materi secara satu arah
secara keseluruhan sesuai
dulu, materi yang sudah
dengan tujuan
dibagi dijadikan kuis,
pembelajaran?
kemudian memberikan
PR juga.

• Bagaimana pemilihan
Medianya adalah
media pembelajaran yang
melalui buku-buku
tepat agar lebih mudah
pelajaran yang mereka
mengkomunikasikan
bawa dan alat bantu
sehingga dapat
visual.
memunculkan keaktifan
peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran?
7

Upaya
• Bagaimana cara
penguatan
memberi penguatan
dulu masalah anak, lalu
terhadap anak
kepada siswa yang masih
ajak sharing agar beban
didik
ketinggalan pelajaran
anak menjadi lebih
dalam kelas?
ringan. Lalu
Dengan mencari tahu
memberikan kata-kata
atau nasihat yang
menguatkan dan
mengembalikan ingatan
anak-anak terhadap
cita-cita yang ingin
dicapai.
• Bagaimana penutupan

Keduanya. Memberikan
yang dilakukan diakhir
salam dan memberikan
pembelajaran ? Apakah
penguatan juga, yaitu
disertai dengan penguatan
dengan doa bersama,
atau hanya sekedar
mengantar pulang anak
salam?
sehingga anak merasa
diperhatikan.
• Apa harapan dan mimpi

Anak-anak dapat
untuk peserta didik di
berubah dari kebiasaan
Raise Up Community
buruk seperti: malas,
dalam jangka
lingkaran kebodohan,
waktu kedepan?
lingkaran kemiskinan
untuk menuju lebih baik
lagi dari sebelumya.
Supaya mereka juga
dapat melanjutkan
perjuangan yang telah
dilakukan oleh para
pengajar sehigga
berguna pula bagi orang
lain yang sedang
mengalami hal yang
sama juga dulunya
seperti mereka.
TRANSKIP WAWANCARA KEY INFORMAN 3 (RAMADHAN)
NO
KATEGORI
PERTANYAAN
JAWABAN
1
Alasan menjadi
• Sudah berapa lama
pengajar
menjadi guru/ pengajar
membantu di Raise
dalam kegiatan bimbingan
Up.

Sejak tahun 2011, saya
sosial di Raise Up
Community?
•Apa alasan yang

Yang memotivasi
memotivasi untuk
adalah karena saya
mengajar di Raise Up
suka mengajar dan
Community?
saya juga sangat suka
pada-anak-anak.
• Apa tanggung jawab

Yang paling penting
yang dianggap penting
adalah menjaga anak-
ketika menjadi guru/
anak dengan baik dan
pengajar di Raise Up
membentuk mereka
Community?
memiliki sikap yang
baik saat di dalam
maupun luar kelas.
2

Karakteristik
• Bagaimana karakteristik
anak didik
anak didik ? Apakah
karakternya baik dan
berbeda/ bervariasi atau
cepat tangkap terhadap
sama?
apa yang diajarkan, ada
Jelas beda. Ada yang
yang sopan, ada juga
yang suka pilih-pilih
pengajar, misalkan:
“mau diajar kakak
yang ini dan itu”. Ada
juga anak yang sulit
diberitahu.
• Jika berbeda, bagaimana

Dalam menyikapi
menyikapi perbedaan
perbedaan karakteristik
karakteristik anak didik
anak tersebut, saya
tersebut?
ingat kembali motivasi
saya saat menjadi
pengajar. Karena saya
suka mengajar dan rasa
cinta saya pada anakanak. Jadi apapun
karakteristik mereka,
saya anggap itu
karakteristik anak
sewajarnya.
3

Kesulitan
• Apakah ada kesulitan
mengajar
yang pernah dialami
membangun keinginan
selama menjadi guru/
anak-anak saat belajar.
Ada. Sulitnya
pengajar yang
berperan sebagai
komunikator dalam setiap
kegiatan di Raise Up
Community? Jika ada,
tolong dijelaskan!
• Upaya apa yang

Mencoba mendekati
dilakukan untuk
anak-anak supaya
menghadapi kesulitan
suasana hatinya baik
tersebut?
untuk belajar dan
memberikan
pertanyaan, misalkan
“Bagaimana tadi saat
di sekolah?”. Atau
pertanyaan yang
berkaitan dengan
kegiatan di sekolah
lainnya. Selain itu bisa
juga membuat game
diawal-awal sebelum
belajar.
• Bagaimana sikap dalam

Jika ada anak-anak
menghadapi permasalahan
yang berkelahi atau
di dalam kelas (jika
membuat ricuh, harus
gaduh,
segera diberi
berkelahi, dan lain-lain)?
pengertian kepada
anak-anak tersebut.
Diajar untuk saling
memaafkan juga.
4
Strategi pengajar
• Apakah ada strategi atau

Ya ada. Dengan
cara jitu yang dijalankan
memberikan kasih
untuk mendidik siswa?
sayang secara pribadi
ke semua anak-anak,
karena perhatian itu
dibutuhkan oleh anakanak.
• Bagaimana proses

Kita memperhatikan
pelaksanaan yang
mereka dengan melihat
digunakan tersebut?
keadaan keluarganya.
Kemudian perhatian
khusus juga terhadap
pengembangan
bakatnya dan
kehidupan masa depan
mereka.
• Sebagai seorang

Cara yang efektif
komunikator, bagaimana
dalam mengajar
cara mengajar yang
adalah pertama,
efektif?
sebelum belajar
bangun dahulu mood
anak, sehingga mereka
memiliki minat belajar.
Kedua, lihat kondisi
kita juga sebagai
pengajar. Jangan
terlalu memaksakan
diri mengajar, jika
sudah kurang efektif.
5

Metode
• Apakah metode
pembelajaran
pembelajaran yang paling
yang tepat itu,
tepat untuk menghadapi
mengajar yang tidak
anak didik tersebut?
monoton, tidak hanya
Metode pebelajaran
di dalam kelas, namun
ada juga diluar kelas.
• Bagaimana cara

Mencari tempat yang
pengaplikasian metode
membuat mereka
pembelajaran agar
nyaman dalam belajar,
tercapai tujuan
supaya mereka dapat
pembelajaran?
belajar, bermain,
cerita-cerita. Supaya
anak-anak semangat
belajar dan suasana
hati lebih baik lagi.
• Apakah siswa yang

Secara akademis
diajari mengalami
mengalami
peningkatan dalam bidang
peningkatan, seperti
akademis ataupun bidang
nilai-nilai yang
lainnya?
semakin meningkat.
Dalam bidang non-
akademis, seperti
pengembangan bakat
belum terlalu
meningkat tapi sudah
ada kemajuan sedikit
dimana mereka berani
mencoba seperti
mengikuti lomba
menyanyi di Mall.
6

Menciptakan
• Bagaimana cara
apersepsi
mengkomunikasikan
menanyakan dahulu
terhadap peserta
dalam menciptakan
pelajaran apa yang
didik
apersepsi untuk
mereka sukai dan tidak
mempersiapkan
sukai, kemudian kita
pembelajaran?
ajari keduanya.
Caranya adalah
Berikan pandangan
akan pelajaran yang
tidak disuka pun tetap
harus dipelajari karena
penting juga.
Kemudian, dapat juga
kita memberikan
• Bagaimana cara
pandangan bahwa kita
memaksimalkan alokasi
bukan sekedar menjadi
waktu supaya materi ajar
guru tetapi adalah
dapat tersampaikan secara
bagian dari keluarga
keseluruhan sesuai
mereka juga. Ketika
dengan tujuan
mereka merasa
pembelajaran?
diterima,baru ingatkan
tentang tujuan
pembelajaran.

Sebagai pengajar harus
datang tepat waktu
supaya dapat mengajari
mereka juga tepat
waktu. Saat sudah di
kelas jangan berbelitbelit, kemudian
mengajar dengan satu
materi dulu supaya
mereka fokus, baru jika
sudah lanjut ke materi
lain. Jika ada sisa
waktu, dapat diisi
dengan games, ceritacerita, curhat dan
lainnya yang berkaitan
dengan keinginan
mereka.
• Bagaimana pemilihan

Media pembelajaran
media pembelajaran yang
yang tepat dengan
tepat agar lebih mudah
visual berupa gambar-
mengkomunikasikan
gambar. Tapi paling
sehingga dapat
penting mengajar
memunculkan keaktifan
dengan face to face
peserta didik dalam
supaya materi
mengikuti pembelajaran?
tersampaikan dengan
baik dan pembahasan
materi pun diterima
jelas.
7

Upaya penguatan
• Bagaimana cara
terhadap anak
memberi penguatan
pengajaran yang lebih
didik
kepada siswa yang masih
seharusnya, kemudian
ketinggalan pelajaran
memberikan waktu
dalam kelas?
khusus terhadap anak
Dengan memberikan
yang ketinggalan
pelajaran. Misalkan,
mengajari mereka di
rumah mereka, namun
hal ini belum terlalu
terealisasi.
• Bagaimana penutupan

Ada dengan salam dan
yang dilakukan diakhir
juga memberikan
pembelajaran ? Apakah
penguatan kepada
disertai dengan penguatan
mereka. Meyakinkan
atau hanya sekedar salam?
mereka jika mereka
bisa mencapai mimpi
mereka.
• Apa harapan dan mimpi

Harapannya adalah
untuk peserta didik di
bisa membantu
Raise Up Community
membayar biaya
dalam jangka
sekolah mereka, karena
waktu kedepan?
mimpi saya adalah
ingin membangun dan
mempunyai sekolah
sendiri.