DAFTAR PUSTAKA Anies. 2005. Mewaspadai Penyakit Lingkungan, Elex Media Komputindo, Jakarta. Arini, D. 2012. Hubungan Pola Pemberian ASI dengan Frekuensi Kejadian Diare dan ISPA Pada Anak. Jurnal Ilmiah keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya. 3(2): 58-66. Bahrin, D., Anggraini, D dan Pertiwi, M. B. 2011. Pengaruh Jenis Sampah Komposisi Masukan dan Waktu Tinggal Terhadap Komposisi Biogas dari Sampah Organik Pasar di Kota Palembang. Prosiding Seminar Nasional AVoER ke-3 ISBN:979-587-395-4: 283-293. Budiarti, Y.L., Noormuthmainah dan Rahmiati. 2007. Jenis Bakteri dan Jamur Kontaminan Udara di Ruang Perawatan Sub Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Banjarbaru. Jurnal Kedokteran. 15(1): 41-48. Budiyono, A. 2001. Pencemaran Udara Dampak Pencemaran Udara Pada Lingkungan. Berita Dirgantara. 2(1): 21-27. Ching, P., Harriman, K., Yuguoli., Silva, C.L.P., Seto, W.H dan Wang, T.K.F. 2007. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang Cenderung Menjadi Epidemi dan Pandemi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, WHO Jenewa. Darmasetiawan, M. 2004. Perencanaan Tempat Pembuangan Ahir (TPA) Ekamitra Enginering, Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 1992. Pedoman Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Direktorat Jenderal PPM & PLP Jakarta. Dinas Kebersihan Kota Medan. 2010. Laporan Final Studi Kelayakan Lokasi Tempat Pembuangan Ahir Sampah (TPA), Pemerintah Kota Medan. ______________ 2012. Penyusunan DED Revitalisasi TPA Terjun dan Namo Bintang. Pemerintah Kota Medan. Dinas Kesehatan Kota Medan. 2011. Laporan Tahunan Pasien Berobat Jalan Puskesmas Terjun. Pemerintah Kota Medan. Fidrotin, A., Edianto dan Agus, S., 2011. Hubungan Pengetahuan Tentang Polusi Udara Dengan Terjadinya ISPA Pada Masyarakat. Jurnal Penelitian Kesehatan. 3(2):1-5 Universitas Sumatera Utara Fitria, L., Wulandari,. R. A., Hermawati, E dan Susanna, D. 2008. Kualitas Udara Dalam Ruang Perpustakaan Universitas “X” Ditinjau dari Kualitas Biologi, Fisika dan Kimia. Makara Kesehatan. 12(2): 76-82. Hartono, R dan Rahmawati, D.H. 2012. ISPA Gangguan Pernafasan Pada Anak Panduan Bagi Tenaga Kesehatan dan Umum. Nuha Medika, Yokyakarta. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 829 Tahun 1999. Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan dan Lingkungan Pemukiman. ______________No: 1077/MENKES/PER/V/2011. Mengenai Udara Yang Sehat. Nandi. 2005. Kajian Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah Dalam Konteks Tata-Ruang. Jurnal GEA Jurusan Pendidikan Geografi. 5(9):1-7 Nindya, T.S dan Sulistyorini, L. 2005. Hubungan Sanitasi Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Anak Balita. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2(1): 43-52. Nurmaini, S.C.I. 2005. Faktor-Faktor Kesehatan Lingkungan Perumahan Yang Mempengaruhi Kejadian ISPA Pada Balita di Perumahan Nasional (Perumnas) Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Majalah Kedokteran Nusantara. 38(3): 230-234. Oktaviani, D,. Fajar, N. A dan Purba, I, G,. 2010. Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Perilaku Keluarga Terhadap Kejadian ISPA Pada Balita di Kelurahan Cambai Kota Prabunulih Tahun 2010. Jurnal Pembangunan Manusia. 4(12): 1-15 Pemerintah Kota Medan. 2011. Laporan Kependudukan Desa Terjun, Pemerintah Kota Medan. Prasasti, C.I., Mukono, J dan Sudarmaji. 2005. Pengaruh Kualitas Udara Dalam Ruangan Ber-AC Terhadap Gangguan Kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 1(2): 160-169. Safitri, A.D dan Keman, S. 2007. Hubungan Tingkat Kesehatan Rumah Dengan Kejadian ISPA Pada Anak Balita di Desa Labuhan kecamatan Labuhan Badas Kabupaten Sumbawa. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 3(2): 139-150 Santoso, I.N. 1989. Bakteriologi Klinik, Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Soedojo, P. 1993. Dampak Pada Kwalitas Udara. Kantor Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup dan UGM, PPLH Yokyakarta. Universitas Sumatera Utara Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Soemirat, J. 1994. Kesehatan Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Standart Nasional Indonesia Nomor Pembuangan Akhir Sampah. 03-3241-1994, Mengenai Tempat Suharsimi, A. 2005. Manajemen Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta. Sukamawa, A. A. A., Keman, S dan Sulistyorini, L. 2006, Determinan Sanitasi Rumah dan Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Kejadian ISPA Pada Anak Balita Serta Managemen Penanggulangannya di Puskesmas, Jurnal Kesehatan Lingkungan. 3(1): 49-58. Sulistyorini, L. 2005. Pengelolaan Sampah Dengan Cara Menjadikan Kompos, Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2(1): 77-84. Sulistyoningsih, H dan Rustandi, R. 2011, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas DTP Jamanis Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2010, Jurnal FKM-UNSIL ISBN 978-602-96943-1-4: 154-159. Syafalni dan Satrio. 2007. Studi Air Tanah di Sekitar Tempat Pembuangan Ahir Sampah Bantar Gebang Bekasi Jawa Barat, Jurnal Purifikasi. 8(2): 109-114. Tamod, E.Z. 2008. Karakteristik Mutu Udara di Pusat dan Sekitar TPA Sumompo, Jurnal Formas. 2(1): 94-97. Wikansari, N., Hestiningsih, R., dan Raharjo, B. 2012. Pemeriksaan Total Kuman Udara dan Stapylococcus aureus di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit X Kota Semarang, Jurnal Kesehatan Masyarakat. 1(2): 384-392. Yusup, A.N dan Sulistyorini, L. 2005. Hubungan Sanitasi Rumah Secara Fisik Dengan Kejadian ISPA Pada Balita, Jurnal Kesehatan Lingkungan UNAIR. 1(2): 110-119. Lampiran 1. Peta TPAS Terjun (Sumber: Dinas Kebersihan, 2012). Universitas Sumatera Utara