(ISPA) PADA BAYI USIA 9-12 BULANrnDI - E

advertisement
HUBUNGAN STATUS IMUNISASI DASAR DENGAN
KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN
AKUT (ISPA) PADA BAYI USIA 9-12 BULAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
BOJONG II KABUPATEN
PEKALONGAN
TAHUN 2012
Dina Rachel, Rizqi Dewi Aisyah, Dafid Arifianto
ABSTRAK
Sebagian besar kematian ISPA berasal dari jenis ISPA yang berkembang dari
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti difteri, pertusis, dan campak,
maka peningkatan cakupan imunisasi akan berperan besar dalam pemberantasan
ISPA. Salah satu faktor resiko yang berperan dalam kejadian ISPA pada anak adalah
Faktor host (diri) antara lain Usia, Berat badan lahir, Status gizi, imunisasi,
Pemberian vitamin A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status
imunisasi dasar dengan kejadian ISPA pada bayi usia 9-12 bulan di Puskesmas
Bojong II. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif. Populasi
dalam penelitian ini sebanyak 43 bayi yang periksa di puskesmas Bojong II,
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total populasi sebanyak 43
responden, 9 responden tidak berada di tempat penelitian (pindah rumah). Alat
pengumpulan data dengan metode checklist dengan melihat kejadian ISPA, diagnosa
ISPA dan tanggal imunisasi.Uji statistik yang digunakan adalah korelasi Spearman
Rank. Hasil uji Korelasi Spearman Rank yaitu ρ value = 0,002 (ρ value > 0,05), yang
berarti H0 ditolak. Maka dapat disimpulkan ada hubungan signifikan antara status
imunisasi dengan kejadian ISPA. Hasil penelitian ini diharapkan bidan dapat
memberikan penyuluhan dan imunisasi dasar secara lengkap pada bayi dalam upaya
pencegahan ISPA pada bayi serta untuk medukung program keberhasilan UCI
(Universal Child Immunization), agar resiko ISPA dapat berkurang.
Kata Kunci
Kepustakaan
Jumlah Halaman
: status imunisasi dasar, infeksi saluran pernafasan akut
: 26 buku (2001-2011), 13 website
: xii, 70 halaman, 1 skema, 10 lampiran
Download