~Ir\"-r\ )\~I~! 09!/ UJI MALACHITE GREEN UNTUK BERBAGAI JENIS PERLAKUAN SEBELUM PENYEMBELIHAN PADA AYAM BROILER SKRIPSI Oleh MUHAMMAD RIZAL MARTUAH DAMANIK B. 20 1737 FAKULTAS INSTITUT KECOKTERAN PERT ANIAN 19B8 HEWAN eOGIOA 8 haus, gemetar, kejadian berkeringat, gerakan organ perut fisiologis lainnya. Selain itu dan saluran beberapa lain hipotalamus berhubungan dengan kulit luar otak yang dari bertanggung jawab untuk memlihara kelelahan yang disebabkan oleh kekurangan istirahat (Cross, 1964). Bilamana dari reaksi yang berikutnya akan mengakibatkan biokimia. sistem Hal ini akan Disamping biologi. perubahan digambarkan itu jika dalam mungkin perubahan terjadi. keseimbangan stressor normal yang morfologi diferensiasi berada intensitas yang cukup besar dan dalam waktu yang cukup pemulihan kompleks perlakuan hipotalamus-kelenjar adrenal, maka pengulangan stress dan stress dapat ditanggulangi oleh dalam panjang, optimal Hal ini dapat menyebabkan timbulnya tidak penyakit atau kematian (Selye,. 1946). 1.b. Perkembangan dan Implikasi Kekurangan Oksigen Otot merupakan jaringan yang menyelaputi seluruh anggota tubuh organisma sehingga sangat efektif dalam melakukan gerakan, yang mana setiap gerakan yang dengan keadaan lingkungan. dilakukan sangat berhubungan Perlakuan stress terhadap otot dapat menyebabkan rusaknya keseimbangan dinamis pada keadaan istirahat dari aktivitas otot. Selama berkontraksi pembentukan ATP sangat tergantung adanya hidrolisa, misalnya dalam reaksi Lohmann, dari dimana ADP (adenosin difosfat) di refosforilasi oleh CP (fosfokreatin) dan menghasilkan C (kreatin). ADP + CP Pembentukan <=====> ATP + C CP dari C jelas membutuhkan ATP. Pembentukan 9 CP ini sama-sama dihasilkan selama terjadi katabolisma glikogen otot. Proses penghasil glikolisis pada hewan hidup merupakan sumber AT? (glikolisis yang aerob) karbondioksida (C0 2 ) diresintesis dari dimana dan air ADP glikogen (H 20). melalui respirasi dioksidasi menjadi Menurut Meyer resintesis ATP dari glikogen menjalani tahapan reaksi membentuk menjadi asam piruvat, selanjutnya utama asam piruvat (1982) enzimatik dioksidasi CO Z dan HZO disertai terbentuknya energi (AT?) melalui siklus asam sitrat (siklus Krebbs). Jika otot kekurangan oksigen glikolisis akan berlangsung secara anaerob dan terbentuk asam laktat (Lawrie, 1968), berasal dari hasil reduksi asam piruvat (Harper ai., Meyer, 198Z). asam ~ 1980; Reduksi asam piruvat menjadi asam laktat menjadi laktat dalam glikolisis anaerob berguna untuk oksigen yang menyediakan sehingga glikolisis dapat berlangsung terus (Harper ai., 1980). Gambaran glikolisis secara umum dapat dilahat ~ pada Gambar 1. Dalam dari kehidupan hewan yang normal, darah paru-paru memulihkan kontraksi ke dan membawa glukosa dari hati sehingga keadaan istirahat. Jika ada oksigen cukup untuk rangsangan untuk yang terus menerus dan memerlukan kenaikan AT?, lebih banyak oksigen dan glukosa yang darah menuju otot. menerus, maka kemampuan otot untuk mendapatkan AT? dengan jalan hingga hebat aliran terus menjadi yang dalam naik respirasi Jika rangsangan disuplai maka menjadi lebih ditingkatkan dan produksi dipercepat. terjadi Jlka proses refosforilasi penurunan pH, maka akan timbul asam tidak laktat efisien kelelahan dan 22 Pada pengujian dengan malachite green terhadap ketiga perlakuan pada ayam sebelum penyembelihan menimbulkan warn a yang relatif berbeda. Perbedaan warn a yang timbul ini secara umum agak sulit dibedakan. perbedaan warn a dalam pengujian Dalam hal ini tolok yang digunakan adalah intensitas waarna ukur biru yang ditimbulkan (Tabel lampiran 2). Pada ayam tanpa perlakuan sebelum penyembelihan, intensitas warna biru yang ditimbulkan sangat kuat (biru tua) dengan intensitas dibandingkan warna biru yang ditimbulkan pada mendapat perlakuan stress (biru laut). ayam yang Sedangkan pada ayam yang mendapat perlakuan pencekikan sebelum penyembelihan, intensitas warna biru yang ditimbulkan adalah biru keruh. Malachite benzaldehid green yang dibuat melalui dengan N,dimetilanilin yang proses pengembunan kemudian menghasilkan bis(p-dimetilaminofenol)fenilmetan dan kemudian ditambahkan Hel, memiliki oleh potensi membentuk methemoglobin. Hal ini unsur anilin yang dimiliki gugus ini yang disebabkan umumnya sering dibentuk dari gugus nitrobenzen, CSH5N02 ' yang memiliki potensi membentuk methemoglobin. Pada pengujian methemoglobin ekstrak Dimana dengan disebabkan daging malachite oleh reaksi yang diperiksa dengan methemoglobin yang terbentuk, green, antara gugus terbentuknya hemoglobin malachite disebabkan oleh dari green. reaksi produk antara metabolisma malachite green dengan hemoglobin. Pada aminofenol, reaksi tersebut, fenilhidroksilamin, CSH5NHOH yang merupakan produk antara metabolisma green, dioksidasi oleh oksigen dari oksihemoglobin. membebaskan oksigen aktif yang kemudian atau malachite Proses ini mengoksidasi 23 oksihemoglobin menjadi methemoglobin. Dari hasil analisa secara statistik dengan menggunakan sidik ragam, hasil menyimpulkan malachite green pengujian adanya green terhadap korelasi antara malachite konsentrasi yang digunakan dan waktu pengujian terhadap perlakuan yang dilakukan terhadap dilakukan penyembelihan. malachite korelasi adanya menyimpulkan green Analisa yang antara digunakan malachite sebelum ini juga larutan konsentrasi pengujian waktu terhadap green larutan ayam statistik uji malachite green. Pada daging yang berasal dari ayam tanpa perlakuan penyembelihan 3, 4, 5, sebelum hasil reaksi yang sama terjadi pada jam ke 1, 6, 7, dan 6. Sedangkan jam ke 9 memberikan 2, hasil reaksi yang sama dengan pengujian jam ke 10 daan jam ke 11 sama dengan jam ke 12. Terhadap perlakuan stress sebelum penyembelihan hasil reaksi yang sama terjadi pada jam ke 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10. Pengujian yang dilakukanpada jam ke 1 memberikan hasil reaksi yang sama pula dengan jam ke 2, 5, 9, 10, 11 dan 12. ke Jam 11 memberikan hasil reaksi yang sama dengan jam ke 2, 3, 9, 10, dan jam ke 11. Sedangkan pengujian jam ke 12 5, memberikan hasil reaaksi yang sama dengan jam ke 2, 3, 5, 6, 9 dan 10. Terhadap perlakuan pencekikan sebelum penyembelihan hasil reaksi yang sama terjadi pada jam ke 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10. Pengujian jam ke 1 memberikan hasil reaksi yang dengan hasil reaksi jam ke 3, 5 dan 7. hasil reaksi yang sama dengan hasil pengujian jam ke 6, 11 12. Pengujian jam ke 2 sama memberikan dan Sedangkan jam ke 3 memberikan hasil reaksi yang sama dengan