PENERAPAN PERINTAH MYSQL DALAM BACKUP DATABASE Sitti Arni Program Studi : Sistem Informasi STMIK Profesional Makassar [email protected] Abstrack Tulisan ini membahas tentang bagaimana membuat cadangan database menggunakan perintah MySql, sehingga perubahan dan kehilangan data yang terjadi pada database dapat diminimalkan. Membuat backup database melalui perintah mysql sangat mudah dilakukan. Terdapat beberapa cara atau metode yang dapat digunakan untuk melakukan beckup menggunakan perintah mysql. Untuk melakukan Backup database sebaiknya ditentukan metode dan waktu backup yang sesuai dengan kebutuhan. Backup data base yang dilakukan secara tepat akan menghindari anda dari kehilangan atau kerusakan data. kehilangan data. Perubahan yang terjadi A. PENDAHULUAN Nilai dari data sudah diakui berupa penambahan data baru, keberadaannya dan ditempatkan pada penghapusan dan perubahan datadalam posisi database. Kehilangan data bisa terjadi yang seharusnya. Hal ini dibuktikan dengan ditempatkannya data akibat ke dalam salah satu dari lima sumber karena terjadinya hal-hal diluar kontrol daya organisasi. Data merupakan salah pengelolanya satu sumber daya memegang peranan mengelola informasi. kelalaian pemiliknya misalnya ataupun terjadinya organisasi yang bencana alam. Semakin pendek rentang penting dalam waktu terjadinya antara proses dengan Saat ini backup data maka peluang untuk ketersediaan data dalam suatu organisasi memperoleh data yang akurat akibat bukan hal yang sulit diperoleh,hal ini terjadinya perubahan ataupun kehilangan ditunjang dengan pelaksanaan kegiatan data akan semakin besar. yang dilakukan secara Seandainya terjadi perubahan atau yang kerusakan data, tentunya Anda ingin melibatkan data menyebabkan pihak mengembalikan database pada kondisi pengelolah database harus melakukan semula. Bisa atau tidaknya database backup sehingga kembali ke kondisi terakhir sebelum perubahan yang terjadi dalam database perubahan atau kerusakan tergantung terupdate setiap saat. pada komputerisasi.Kegiatan data Backup secara rutin rutin dilakukan bagaimana pengelola database untuk membackup database tersebut. Metode mengantisipasi terjadinya perubahan dan dan waktu backup yang benar merupakan 19 upaya untuk menyelamatkan data guna cadangan data yang sudah tersimpan menghindari kehilangan dan kerusakan dapat data. Kerusakan atau kegagalan data pengganti data yang telah hilang, rusak dalam database dapat diantisipasi dengan atau terhapus. Fungsi backup data lebih membuat cadangan dari database melalui mengacu pada faktor keamanan dan backup. Pada sistem database yang baik, kenyamanan pengelola databasebertugas menentukan komputer. metode backup yang dipakai, melakukan Jenis-Jenis Backup proses 1. backup serta mengembalikan database ke kondisi semula. digunakan Full kembali dalam sebagai menggunakan Backup, adalah menyalin data termasuk folderke semua media lain. Oleh karena itu, hasil B. TINJAUAN PUSTAKA full backup lebih cepat dan mudah Backup Database saat operasi restore. Namun pada Backup data adalah memindahkan saat pembuatannya membutuhkan atau menyalin kumpulan data yang waktu dan ruang yang sangat besar. tersimpan didalam hardisk komputer 2. Differential Backup, merupakan yang biasanya dilakukan dari satu lokasi backup data yang akan membackup atau perangkat ke lokasi atau perangkat semua lain. Data atau kumpulan informasi terakhirsetelah Full Backup terakhir tersebut dilakukan. bisa berupa file dokumen, gambar, video, audio, system windows, driver atau software dan program tertentu. 3. extent Incremental database Backup, adalah menyalin semua data yang berubah sejak terakhir kali melakukan full Adanya backup data backup atau differential backup. memungkinkan organisasi atau pemilik Kelebihan: data mempunyai cadangan dari data yang a. Membutuhkan waktu yang lebih hilang, rusak atau terhapus, baik yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri singkat. b. Jika banyak melakukan atau faktor lain di luar kemampuan kita, incremental backup, maka data seperti: terserang virus, file rusak (tidak yang dibackup semakin kecil bisa ukurannya. dibuka), perangkat komputer bermasalah, listrik mati, bencana alam, dan lain sebagainya.Dengan begitu c. Incremental Backup lebih cepat daripada full backup dan 20 membutuhkan tempat sementara 4. Disk rusak, yang dapat yang lebih kecil daripada yang mengakibatkan hilangnya informasi dibutuhkan oleh full backup. atau rusaknya basis data yang ada Kekurangan: Waktu untuk restore dalam disk. sangat lama. 4. Mirror Backup, adalah metode C. BACKUP DATABASE backup yang paling cepat bila dibandingkan dengan metode yang Terdapat lain karena menyalin data dan membackup data menggunakan mysql folderke diantaranya adalah sebagai berikut : media tujuan tanpa melakukan pemadatan. Tapi hal itu menyebabkan 5. MENGGUNAKAN MYSQL media 1. beberapa metode dalam Menggunakan Perintah BACKUP penyimpanannya harus cukup besar. Salah satu cara termudah untuk Backup Harian,dirancang untuk melakukan backup data di MySQL membuat adalah cadangan file dengan menggunakan menggunakan tanggal modifikasi perintah BACKUP. Perintah ini pada file itu sendiri. hanya berlaku untuk tabel tipe Sebab Kerusakan atau Kegagalan Operasi MyISAM. dalam Membackup Data adalah: BACKUP TABLE nama_tabel TO 1. Aliran listrik terputus, yang dapat ‘path_tujuan’; mengakibatkan hilangnya informasi Path_tujuan harus dituliskan secara yang ada dimemori utama dan lengkap, register. disebutkan nama filenya. Proses ini 2. 3. namun tidak perlu (human akan membuat sebuah salinan dari error), dimana operator melakukan file .frm (definisi) and .MYD (data), kesalahan tetapi tidak memasukkan file .MYI Kesalahan operator operasi yang tidak disengaja. (index). Kesalahan perangkat lunak, yang a. dapat mengakibatkan Buatlah path tujuan pada hasil directori yang anda inginkan, pengolahan tidak benar, informasi misalnya pada direktori D yang disajikan ke user salah, dan dengan basis data menjadi tidak konsisten. BACKUP_AKADEMIK. nama 21 b. Tuliskan perintah BACKUP, mysql> pada mysql consol mahasiswa, backup table kuliah to ‘d:\\backup_akademik’; Gambar 1. Layout Perintah Backup dan Status Backup Tabel Layout diatas menunjukkan bahwa SELECT daftar_kolom table mahasiswa dan kuliah dengan nama_tabel operasi backup sukses dilakukan pada nama_file; direktori mysql> select * from mahasiswa D dalam folder INTO FROM OUTFILE Backup_Akademik. into 2. Menggunakan Statemen outfile‘d:\\backup_akademik\\mah SELECT INTO asiswa.dmp’; PerintahSELECT INTO hanya berlaku untuk melakukan backup per tabel. 22 Gambar 2. Layout Perintah Backup menggunakan Select Into Perintah di atas akan membentuk Fungsi dari perintah RESTORE sebuah file baru dengan nama adalah untuk melakukan restore MAHASISWA.DMP terhadap data yang sebelumnya di dalam direktori telah D:\BACKUP_AKADEMIK, 3. yang dibackup dengan menggunakan perintah BACKUP. merupakan file hasil dari proses RESTORE TABLE nama_tabel backup. FROM ‘path_tujuan’; Menggunakan Perintah mysql> restore table mahasiswa RESTORE from ‘d:\\backup_akademik’; Layout Gambar 3. Layout Perintah Restore dan Status Hasil Restore dihapus menggunakan terlebih perintah dahulu, DROP TABLE, seperti berikut: Perintah di atas tidak akan bekerja mysql> drop table mahasiswa; jika nama tabel masih ada di dalam Query OK, 0 rows affected (0.00 database tujuan. Jika terjadi error sec) yang disebabkan tabel mahasiswa masih terdapat di dalam database, maka table mahasiswa 4. Menggunakan Perintah LOAD DATA harus 23 Perintah LOAD DATA merupakan LOAD DATA INFILE nama_file kebalikan dari perintah SELECT INTO TABLE nama_tabel; INTO. mysql> Jika backup dilakukan load data infile dengan perintah SELECT INTO, ‘d:\\backup_akademik\\mahasiswa maka .dmp’ proses restore-nya perlu into table mahasiswa; menggunakan LOAD DATA. Gambar 4. Layout Perintah Load Data Infile Jika terjadi Error karena database Mysqldump adalah program bantu masih mengandung data yang sama yang digunakan untuk membuat dengan data yang terdapat dalam backup sebuah database, beberapa file backup. Untuk mengatasinya database, beberapa table sekaligus gunakan bahkan klausa IGNORE memindahkan data ke REPLACE, sehingga perintahnya server yang lain. Cara kerjanya seperti berikut: adalah menuliskan kembali isi dari infile database tertentu dalam bentuk ‘d:\\backup_akademik\\mahasiswa perintah mysql ke dalam sebuah file .dmp’ ignore into table mahasiswa; teks. Karena hasil akhir berupa file mysql> infile teks maka dapat digunakan pada ‘d:\\backup_akademik\\mahasiswa server database lain yang tidak .dmp’ sama system operasinya bahkan mysql> load load replace data data into mahasiswa; 5. atau table tidak sama program databasenya. Menggunakan mysqldump 24 MYSQLDUMP [pilihan] -- NAMA_DATABASE[pilihan] backup sebaiknya tidak terlalu jauh misalnya dilakukan setiap minggu. c:\xampp\mysql\bin>mysqldump – Dalam prosesnya, Full Backup u root –h localhost --opt akademik dapat > dishutdown secara normal bukan akibat D:\backup_akademik\akademik.sql pemaksaan dari suatu kondisi. Hal ini ; sangat Untuk menjalankan dilakukan penting apabila database mengingat proses perintah recovery dapat mengembalikan database mysqldump anda harus berada pada ke kondisi konsisten hanya bila backup dos prompt selanjutnya aktif pada yang dimiliki juga berada pada kondisi directory konsisten. xampp\mysql\bin lalu Full backup sebaiknya login sebagai root pada mysqldump. dilaksanakan secara periodik dengan Perintah --opt menunjukkanbahwa jangka waktu yang sama dan tidak terlalu akan dilakukan optimasi terhadap jauh. backup data. Backup data akan diberi nama menunjukkan akademik.sql bahwa file yang D. KESIMPULAN 1. Untuk melakukan Backup database terbentuk berisi perintah sql. sebaiknya ditentukan metode dan Misalnya database dibackup secara waktu backup yang sesuai dengan priodik sekali bulan, bila kerusakan permanen terjadi 15 hari setelah backup kebutuhan. 2. Backup data base yang dilakukan terakhir, maka pengelola database hanya secara tepat akan menghindari anda dapat dari kehilangan atau kerusakan kondisi mengembalikan full backup database yang ke terakhir, sedangkan semua transaksi yang terjadi selama 15 hari terakhir hilang dan harus diulang kembali. Bila kondisi seperti ini tidak dapat ditolelir maka sebaiknya digunakan cara backup yang lengkap, yaitu dengan Full Backup atau Partial Backup yang dilakukan secara priodik dan bila frekuensi perubahan database tinggi maka jangka waktu antar proses data. DAFTAR PUSTAKA [1] Arbie. 2004. Manajemen Database dengan Mysql.Yogyakarta : Andi. [2] Fathansyah. 2004. Sistem Basis Data Lanjutan Buku Basis Data.Bandung : Informatika. [3] Fathansyah. 2012. Basis Data Edisi Revisi. Bandung : Informatika. 25 [4] Indrajani. 2002. Pengantar dan Sistem Basis Data. Elex Media Komputindo. [5] Kadir, Abdul. Mempelajari 2009. Mudah Database MySQL. Yogyakarta: Andi. [6] Raghu Ramakrishnan, dkk. 2004. Sistem Manajemen Database Edisi 3.Yogyakarta : Andi. [7] Utami Ema, dkk.2012. Sistem Basis Data Menggunakan Microsoft SQL Server 2005.STMIK AMIKOM Yogyakarta.Yogyakarta : Andi. 26