19 PENERAPAN PERINTAH MYSQL DALAM BACKUP DATABASE

advertisement
PENERAPAN PERINTAH MYSQL DALAM BACKUP DATABASE
Sitti Arni
Program Studi : Sistem Informasi
STMIK Profesional Makassar
[email protected]
Abstrack
Tulisan ini membahas tentang bagaimana membuat cadangan database menggunakan
perintah MySql, sehingga perubahan dan kehilangan data yang terjadi pada database
dapat diminimalkan. Membuat backup database melalui perintah mysql sangat mudah
dilakukan. Terdapat beberapa cara atau metode yang dapat digunakan untuk melakukan
beckup menggunakan perintah mysql. Untuk melakukan Backup database sebaiknya
ditentukan metode dan waktu backup yang sesuai dengan kebutuhan. Backup data base
yang dilakukan secara tepat akan menghindari anda dari kehilangan atau kerusakan data.
kehilangan data. Perubahan yang terjadi
A. PENDAHULUAN
Nilai
dari
data
sudah
diakui
berupa
penambahan
data
baru,
keberadaannya dan ditempatkan pada
penghapusan dan perubahan datadalam
posisi
database. Kehilangan data bisa terjadi
yang
seharusnya.
Hal
ini
dibuktikan dengan ditempatkannya data
akibat
ke dalam salah satu dari lima sumber
karena terjadinya hal-hal diluar kontrol
daya organisasi. Data merupakan salah
pengelolanya
satu
sumber
daya
memegang
peranan
mengelola
informasi.
kelalaian
pemiliknya
misalnya
ataupun
terjadinya
organisasi
yang
bencana alam. Semakin pendek rentang
penting
dalam
waktu terjadinya antara proses dengan
Saat
ini
backup
data
maka
peluang
untuk
ketersediaan data dalam suatu organisasi
memperoleh data yang akurat akibat
bukan hal yang sulit diperoleh,hal ini
terjadinya perubahan ataupun kehilangan
ditunjang dengan pelaksanaan kegiatan
data akan semakin besar.
yang
dilakukan
secara
Seandainya terjadi perubahan atau
yang
kerusakan data, tentunya Anda ingin
melibatkan data menyebabkan pihak
mengembalikan database pada kondisi
pengelolah database harus melakukan
semula. Bisa atau tidaknya database
backup
sehingga
kembali ke kondisi terakhir sebelum
perubahan yang terjadi dalam database
perubahan atau kerusakan tergantung
terupdate setiap saat.
pada
komputerisasi.Kegiatan
data
Backup
secara
rutin
rutin
dilakukan
bagaimana
pengelola
database
untuk
membackup database tersebut. Metode
mengantisipasi terjadinya perubahan dan
dan waktu backup yang benar merupakan
19
upaya untuk menyelamatkan data guna
cadangan data yang sudah tersimpan
menghindari kehilangan dan kerusakan
dapat
data. Kerusakan atau kegagalan data
pengganti data yang telah hilang, rusak
dalam database dapat diantisipasi dengan
atau terhapus. Fungsi backup data lebih
membuat cadangan dari database melalui
mengacu pada faktor keamanan dan
backup. Pada sistem database yang baik,
kenyamanan
pengelola databasebertugas menentukan
komputer.
metode backup yang dipakai, melakukan
Jenis-Jenis Backup
proses
1.
backup
serta
mengembalikan
database ke kondisi semula.
digunakan
Full
kembali
dalam
sebagai
menggunakan
Backup,
adalah
menyalin
data
termasuk
folderke
semua
media lain. Oleh karena itu, hasil
B. TINJAUAN PUSTAKA
full backup lebih cepat dan mudah
Backup Database
saat operasi restore. Namun pada
Backup data adalah memindahkan
saat pembuatannya membutuhkan
atau menyalin kumpulan data yang
waktu dan ruang yang sangat besar.
tersimpan didalam hardisk komputer
2.
Differential Backup, merupakan
yang biasanya dilakukan dari satu lokasi
backup data yang akan membackup
atau perangkat ke lokasi atau perangkat
semua
lain. Data atau kumpulan informasi
terakhirsetelah Full Backup terakhir
tersebut
dilakukan.
bisa berupa
file dokumen,
gambar, video, audio, system windows,
driver
atau
software
dan
program
tertentu.
3.
extent
Incremental
database
Backup,
adalah
menyalin semua data yang berubah
sejak terakhir kali melakukan full
Adanya
backup
data
backup atau differential backup.
memungkinkan organisasi atau pemilik
Kelebihan:
data mempunyai cadangan dari data yang
a. Membutuhkan waktu yang lebih
hilang, rusak atau terhapus, baik yang
disebabkan oleh kesalahan kita sendiri
singkat.
b. Jika
banyak
melakukan
atau faktor lain di luar kemampuan kita,
incremental backup, maka data
seperti: terserang virus, file rusak (tidak
yang dibackup semakin kecil
bisa
ukurannya.
dibuka),
perangkat
komputer
bermasalah, listrik mati, bencana alam,
dan
lain
sebagainya.Dengan
begitu
c. Incremental Backup lebih cepat
daripada
full
backup
dan
20
membutuhkan tempat sementara
4.
Disk
rusak,
yang
dapat
yang lebih kecil daripada yang
mengakibatkan hilangnya informasi
dibutuhkan oleh full backup.
atau rusaknya basis data yang ada
Kekurangan: Waktu untuk restore
dalam disk.
sangat lama.
4.
Mirror Backup, adalah metode
C. BACKUP DATABASE
backup yang paling cepat bila
dibandingkan dengan metode yang
Terdapat
lain karena menyalin data dan
membackup data menggunakan mysql
folderke
diantaranya adalah sebagai berikut :
media
tujuan
tanpa
melakukan pemadatan. Tapi hal itu
menyebabkan
5.
MENGGUNAKAN MYSQL
media
1.
beberapa
metode
dalam
Menggunakan Perintah
BACKUP
penyimpanannya harus cukup besar.
Salah satu cara termudah untuk
Backup Harian,dirancang untuk
melakukan backup data di MySQL
membuat
adalah
cadangan
file
dengan
menggunakan
menggunakan tanggal modifikasi
perintah BACKUP. Perintah ini
pada file itu sendiri.
hanya berlaku untuk tabel tipe
Sebab Kerusakan atau Kegagalan Operasi
MyISAM.
dalam Membackup Data adalah:
BACKUP TABLE nama_tabel TO
1.
Aliran listrik terputus, yang dapat
‘path_tujuan’;
mengakibatkan hilangnya informasi
Path_tujuan harus dituliskan secara
yang ada dimemori utama dan
lengkap,
register.
disebutkan nama filenya. Proses ini
2.
3.
namun
tidak
perlu
(human
akan membuat sebuah salinan dari
error), dimana operator melakukan
file .frm (definisi) and .MYD (data),
kesalahan
tetapi tidak memasukkan file .MYI
Kesalahan
operator
operasi
yang
tidak
disengaja.
(index).
Kesalahan perangkat lunak, yang
a.
dapat
mengakibatkan
Buatlah
path
tujuan
pada
hasil
directori yang anda inginkan,
pengolahan tidak benar, informasi
misalnya pada direktori D
yang disajikan ke user salah, dan
dengan
basis data menjadi tidak konsisten.
BACKUP_AKADEMIK.
nama
21
b.
Tuliskan perintah BACKUP,
mysql>
pada mysql consol
mahasiswa,
backup
table
kuliah
to
‘d:\\backup_akademik’;
Gambar 1. Layout Perintah Backup dan Status Backup Tabel
Layout diatas menunjukkan bahwa
SELECT
daftar_kolom
table mahasiswa dan kuliah dengan
nama_tabel
operasi backup sukses dilakukan pada
nama_file;
direktori
mysql> select * from mahasiswa
D
dalam
folder
INTO
FROM
OUTFILE
Backup_Akademik.
into
2.
Menggunakan Statemen
outfile‘d:\\backup_akademik\\mah
SELECT INTO
asiswa.dmp’;
PerintahSELECT
INTO
hanya
berlaku untuk melakukan backup
per tabel.
22
Gambar 2. Layout Perintah Backup menggunakan Select Into
Perintah di atas akan membentuk
Fungsi dari perintah RESTORE
sebuah file baru dengan nama
adalah untuk melakukan restore
MAHASISWA.DMP
terhadap data yang sebelumnya
di
dalam
direktori
telah
D:\BACKUP_AKADEMIK,
3.
yang
dibackup
dengan
menggunakan perintah BACKUP.
merupakan file hasil dari proses
RESTORE TABLE nama_tabel
backup.
FROM ‘path_tujuan’;
Menggunakan Perintah
mysql> restore table mahasiswa
RESTORE
from ‘d:\\backup_akademik’;
Layout
Gambar 3. Layout Perintah Restore dan Status Hasil Restore
dihapus
menggunakan
terlebih
perintah
dahulu,
DROP
TABLE, seperti berikut:
Perintah di atas tidak akan bekerja
mysql> drop table mahasiswa;
jika nama tabel masih ada di dalam
Query OK, 0 rows affected (0.00
database tujuan. Jika terjadi error
sec)
yang disebabkan tabel mahasiswa
masih terdapat di dalam database,
maka
table
mahasiswa
4.
Menggunakan Perintah LOAD
DATA
harus
23
Perintah LOAD DATA merupakan
LOAD DATA INFILE nama_file
kebalikan dari perintah SELECT
INTO TABLE nama_tabel;
INTO.
mysql>
Jika
backup
dilakukan
load
data
infile
dengan perintah SELECT INTO,
‘d:\\backup_akademik\\mahasiswa
maka
.dmp’
proses
restore-nya
perlu
into
table
mahasiswa;
menggunakan LOAD DATA.
Gambar 4. Layout Perintah Load Data Infile
Jika terjadi Error karena database
Mysqldump adalah program bantu
masih mengandung data yang sama
yang digunakan untuk membuat
dengan data yang terdapat dalam
backup sebuah database, beberapa
file backup. Untuk mengatasinya
database, beberapa table sekaligus
gunakan
bahkan
klausa
IGNORE
memindahkan
data
ke
REPLACE, sehingga perintahnya
server yang lain. Cara kerjanya
seperti berikut:
adalah menuliskan kembali isi dari
infile
database tertentu dalam bentuk
‘d:\\backup_akademik\\mahasiswa
perintah mysql ke dalam sebuah file
.dmp’ ignore into table mahasiswa;
teks. Karena hasil akhir berupa file
mysql>
infile
teks maka dapat digunakan pada
‘d:\\backup_akademik\\mahasiswa
server database lain yang tidak
.dmp’
sama system operasinya bahkan
mysql>
load
load
replace
data
data
into
mahasiswa;
5.
atau
table
tidak sama program databasenya.
Menggunakan mysqldump
24
MYSQLDUMP
[pilihan]
--
NAMA_DATABASE[pilihan]
backup sebaiknya tidak terlalu jauh
misalnya dilakukan setiap minggu.
c:\xampp\mysql\bin>mysqldump –
Dalam prosesnya, Full Backup
u root –h localhost --opt akademik
dapat
>
dishutdown secara normal bukan akibat
D:\backup_akademik\akademik.sql
pemaksaan dari suatu kondisi. Hal ini
;
sangat
Untuk
menjalankan
dilakukan
penting
apabila
database
mengingat
proses
perintah
recovery dapat mengembalikan database
mysqldump anda harus berada pada
ke kondisi konsisten hanya bila backup
dos prompt selanjutnya aktif pada
yang dimiliki juga berada pada kondisi
directory
konsisten.
xampp\mysql\bin
lalu
Full
backup
sebaiknya
login sebagai root pada mysqldump.
dilaksanakan secara periodik dengan
Perintah --opt menunjukkanbahwa
jangka waktu yang sama dan tidak terlalu
akan dilakukan optimasi terhadap
jauh.
backup data. Backup data akan
diberi
nama
menunjukkan
akademik.sql
bahwa
file
yang
D. KESIMPULAN
1.
Untuk melakukan Backup database
terbentuk berisi perintah sql.
sebaiknya ditentukan metode dan
Misalnya database dibackup secara
waktu backup yang sesuai dengan
priodik sekali bulan, bila kerusakan
permanen terjadi 15 hari setelah backup
kebutuhan.
2.
Backup data base yang dilakukan
terakhir, maka pengelola database hanya
secara tepat akan menghindari anda
dapat
dari kehilangan atau kerusakan
kondisi
mengembalikan
full
backup
database
yang
ke
terakhir,
sedangkan semua transaksi yang terjadi
selama 15 hari terakhir hilang dan harus
diulang kembali. Bila kondisi seperti ini
tidak dapat ditolelir maka sebaiknya
digunakan cara backup yang lengkap,
yaitu dengan Full Backup atau Partial
Backup yang dilakukan secara priodik
dan bila frekuensi perubahan database
tinggi maka jangka waktu antar proses
data.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Arbie. 2004. Manajemen Database
dengan Mysql.Yogyakarta : Andi.
[2] Fathansyah. 2004. Sistem Basis Data
Lanjutan Buku Basis Data.Bandung :
Informatika.
[3] Fathansyah. 2012. Basis Data Edisi
Revisi. Bandung : Informatika.
25
[4] Indrajani.
2002.
Pengantar
dan
Sistem Basis Data. Elex Media
Komputindo.
[5] Kadir,
Abdul.
Mempelajari
2009.
Mudah
Database
MySQL.
Yogyakarta: Andi.
[6] Raghu Ramakrishnan, dkk. 2004.
Sistem Manajemen Database Edisi
3.Yogyakarta : Andi.
[7] Utami Ema, dkk.2012. Sistem Basis
Data Menggunakan Microsoft SQL
Server
2005.STMIK
AMIKOM
Yogyakarta.Yogyakarta : Andi.
26
Download