A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu aspek

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan pengukuran
efektifitas promosi. Pengertian pemasaran, pengertian promosi, pengertian bauran
komunikasi pemasaran,sosial media, dan kerangka pemikiran.
A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu aspek penting dalam mengelola
Perusahaan. Karena melalui pemasaran, Perusahaan akan mampu memperoleh
laba yang diinginkan juga mengembangkan bisnisnya. Menurut Kotler
(2012:146)
pengertian
Manajemen
Pemasaran
adalah
penganalisaan,
pelaksanaan, dan pengawasan, program-program yang ditujukan utuk
mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk
mencapai tujuan organisasi.
Sedangkan Menurut Tjiptono (2004;5) pemasaran merupakan fungsi
yang memiliki kontak paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal
perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan
eksternal. Pemasaran bertujuan untuk menarik pembeli dalam mengkonsumsi
produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, pemasaran memainkan peranan
penting dalam pengembangan strategi.
13
B. Promosi
Menurut Swastha (1999: 237) promosi adalah suatu arus informasi
atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau
organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Dan promosi merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
dapat menarik konsumen agar membeli produk yang ditawarkan perusahaan
sehingga dapat meningkatkan volume penjualan.
Adapun tujuan-tujuan promosi sebagai berikut :
1. Memberikan Informasi, yaitu memberikan informasi secara umum
tentang produk yang ditawarkan oleh para perusahaan kepada para
konsumen.
2. Persuasi atau membujuk, yaitu perusahaan berusaha untuk menarik
seluruh perhatian dan berusahamempengaruhi konsumen untuk membeli
produk yang ditawarkan.
3.Mengingatkan target, yaitu digunakan apabila para konsumen telah
mempunyai keinginan untuk membeli terhadap penawaran-penawaran
perusahaan.
Dalam melaksanakan promosi terdapat kesulitan-kesulitan yang
dialami oleh bagian promosi dan pemasaran. Kesulitan tersebut berdasarkan
karena pengaruh masing-masing variabel tidak dapat diukur secara pasti.
14
Oleh karena itu untuk melaksanakan program promosi yang baik dan tepat
merupakan tugas yang tidak mudah bagi manajemen perusahaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan promosi adalah:
1. Dana yang tersedia untuk kampanye promosi.
Bagi perusahaan yang mempunyai dana besar, untuk melaksanakan
promosi tidak mempunyai banyak kesulitan.
2. Sifat pasar
Apabila pasarnya bersifat lokal maka lebih efektif jika
menggunakan kegiatan personal selling, karena daerah pemasaran
yang dijangkau tidak terlalu luas. Apabila pasarnya bersifat
nasional/internasional, maka akan lebih efektif jika menggunakan
advertising. Karena dnegan cara ini daera pemasarannya akan lebih
luas dan biaya yang dikeluarkan lebih murah. Demikian pula sasaran
kegiatan promosi sangat menentukan pemilihan jenis media promosi,
apakah sasarannya pada pedagang besar, pedagang eceran, atau
konsumen rumah tangga.
3. Sifat dari produk
Jenis barang konsumen mempunyai daerah pemasaran yang
luas, sehingga untuk menjangkaunya lebih teoat jika menggunakan
15
advertising sehingga jangkauan pemasarannya lebih luas dan biayanya
lebih murah dibandingkan dengan jenis media promosi lain.
Kalau untuk barang industri yang pemakaiannya terbatas pada
kelompok tertentu, berarti pemasarannya lebih sempit sehingga lebih
tepat jika menggunakan personal selling.
C. Bauran Komunikasi Pemasaran
Dengan melakukan promosi perusahaan perlu mengetahui tanggapan
konsumen terhadap produk, sehingga perusahaan perlu berkomunikasi kepada
konsumen melalui berbagai macam cara. Menurut Blech (2009;26)
komunikasi pemasaran adalah meliputi proses penggabungan perencaan,
pengeksekusian, mengevaluasi, dan mengontrol kegunaan dari variasi
campuran alat promosi mengkomunikasikan secara efektif kepada target
audience.
Bauran komunikasi pemasaran terdiri dari delapan model komunikasi utama,
yaitu:
1. Advertising – ikln adalah semua bentuk terbayar dari persentasi
nonpersonal dan promosi ide barang atau jasa melalui sponsor yang jelas
melalui media cetak (Koran dan Majalah), media penyiaran (radio dan
televisi) media jaringan (telpon kabel, satelit, wireless) dan media elektronik
(rekaman suara, rekaman video, CD-ROM, halaman website), dan media
pameran (billboard, papan petunjuk jalan, dan poster)
16
2. Sales promotion – promosi penjualan adalah berbagai intensif jangka
pendek untuk mendorong percobaan atau pembelian produk atau jasa
termasuk promosi konsumen (seperti sampel, kupon, dan premi), promosi
perdagangan (seperti iklan dan tunjangan), dan bisnis dan promosi tenaga
penjualan (kontes untuk reputasi penjualan)
3. Event and experiences – acara dan pengalaman adalah kegiatan dan progam
yang disponsori perusahaan yang dirancang untuk menciptakan interaksi
harian atau merek khusus terkait interaksi dengan konsumen, termasuk seni
olahraga, hiburan, dan menyebabkan acaraserta kegiatan kurang formal
4. Public relation dan publicity – hubungan masyarakat dan publisitas adalah
berbagai progam yang diarahkan secara internal kepada karyawan dari
perusahaan atau konsumen luar, perusahaan lain, pemerintah, dan media
untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk
komunikasi individu.
5.Direct marketing – pemasaran langsung adalah penggunaan surat, telepon,
fax, email, atau internet untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau
meminta respon atau dialog dari pelanggan dan prospek tertenu.
6. Interactive marketing – pemasaran interaktif adalah kegiatan dan progam
online yang dirancang untuk melibatkan pelanggan atau prospek dan secara
langsung atau tidak langsung meningkatkan kesadaran memperbaiki citra,
atau menciptakan penjualan produk atau jasa.
17
7.Word of mouth marketing – pemasaran dari mulut ke mulut adalah
komunikasi lisan, tertulis, dan elektronik antar masyarakat
yang
berhubungan
atau
dengan
keunggulan
atau
pengalaman
membeli
menggunakan produk dan jasa.
8. Personal selling – penjualan personal adalah interaksi tatap muka dengan
satu atau lebih pembeli prospektif untuk tujuan melakukan persentasi,
menjawab pertanyaan, dan pengadaan pesanan.
D. Sosial Media
Sosial media adalah fitur berbasis website yang dapat membentuk
jaringan serta memungkinkan orang untuk berinteraksi dalam sebuah
komunitas. Pada sosial media kita dapat melakukan berbagai bentuk
pertukaran, kolaborasi dan saling berkenalan dalam bentuk tulisan, visual,
maupun audiovisual. Contohnya seperti Twitter, Facebook, Blog, Foursquare,
dan lainnya (Puntoadi, 2011:1)
Menurut Kotler dan Keller (2012: 568) sosial media merupakan sarana
bagi konsumen untuk berbagi informasi teks, gambar, audio, dan video
dengan satu sama lain dengan perusahaan dan sebaliknya.
Berikut beberapa manfaat media sosial menurut Puntoadi (2011: 5) sebagai
berikut:
18
1. Personal branding is not only figure, it’s for everyone. Berbagai sosial
media seperti facebook, twitter, YouTube dapat menjadi media untuk
orang berkomunikasi, berdiskusi, bahkan mendapatkan popularitas di
sosial media. Keunggulan membangun personal branding melalui
sosial media adalah tidak mengenal trik atau popularitas semu, karena
audiensnya lah yang akan menentukan (Puntoadi, 2011: 6).
2. Fantastic marketing result throught social media. People don’t watch
TV’s anymore, they watch their mobile phones. Fenomena dimana cara
hidup masyarakat saat ini cenderung lebih memanfaatkan telepon
genggam mereka yang sudah terkenal dengan sebutan “smartphones”.
Dengan smartphone, kita dapat melihat berbagai informasi (Puntoadi,
2011: 19).
3. Sosial media memberikan kesempatan untuk berinteraksi lebih dekat
dengan konsumen. Sosial media menawarkan bentuk komunikasi yang
lebih individual, personal dan dua arah. Melalui sosial media para
pemasar dapat mengetahui kebiasaan konsumen mereka dan
melakukan interaksi secara personal serta membangun keterikatan
yang lebih dalam (Puntoadi, 2011: 21).
4. Sosial media memilki sifat viral. Viral berarti memiliki sifat seperti
virus yaitu menyebar dengan cepat. Informasi yang muncul dari suatu
19
produk dapat tersebar dengan cepat karena para penghuni sosial media
memliki karakter berbagi.
Kementrian Perdagangan Republik Indonesia menjelaskan ciri-ciri sosial
media adalah sebagai berikut:
1. Konten yang disampaikan dibagikan kepada banyak orang dan tidak
terbatas pada satu orang tertentu
2. Isi pesan muncul tanpa melalui suatu gatekeeper dan tidak ada gerbang
penghambat;
3. Isi disampaikan secara online dan langsung
4. Konten dapat diterima secara online dalam waktu lebih cepat dan bisa
juga tertunda penerimaannya tergantung pada waktu interaksi yang
ditentukan sendiri oleh pengguna
5. Sosial media menjadikan penggunanya sebagai creator dan aktor yang
memungkinkan dirinya untuk beraktualisasi diri;
6. Dalam konten medsos terdapat sejumlah aspek fungsional seperti
identitas, percakapan (interaksi), berbagi (sharing), kehadiran (eksis),
hubungan (relasi), reputasi (status) dan kelompok (group).
Berikut ini beberapa kelebihan sosial media dibandingkan media
konvensional, antara lain:
20
1. Cepat, ringkas, padat dan sederhana. Setiap produksi media
konvensional membutuhkan keterampilan khusus, standar yang baku dan
kemampuan marketing yang unggul. Sebaliknya, sosial media begitu
mudah digunakan (user friendly), bahkan pengguna tanpa basis
pengetahuan Teknologi Informasi (TI) pun dapat menggunakannya. Yang
diperlukan hanya komputer, tablet, smartphone, ditambah koneksi
internet.
2. Menciptakan hubungan lebih intens. sosial media memberikan
kesempatan yang lebih luas kepada user untuk berinteraksi dengan mitra,
pelanggan, dan relasi, serta membangun hubungan timbal balik secara
langsung dengan mereka.
3.Jangkauan luas dan global. melalui sosial media, siapa pun bisa
mengkomunikasikan informasi secara cepat tanpa hambatan geografis.
Pengguna sosial media juga diberi peluang yang besar untuk mendesain
konten, sesuai dengan target dan keinginan ke lebih banyak pengguna.
4. Kendali dan terukur. Dalam sosial media dengan sistem tracking yang
tersedia, pengguna dapat mengendalikan dan mengukur efektivitas
informasi yang diberikan melalui respons balik serta reaksi yang muncul.
Sedangkan pada media-media konvensional, masih membutuhkan waktu
yang lama.
21
E. Komunikasi Pemasaran di Internet
Promosi melalui sosial media merupakan bagian dari komunikasi
pemasaran melalui sosial media. Komunikasi pemasaran di sosial media tidak
terlepas dari komunikasi pemasaran di internet atau yang biasa disebut
komunikasi pemasaran online. Pemasar harus memiliki rencana komunikasi
pemasaran online yang akan digunakan dalam melakukan tujuan komunikasi,
yaitu dengan menerapkan strategi komunikasi pemasaran online.
Dalam merancang komunikasi pemasaran online diperlukan strategistrategi yang akan digunakan dalam melaksanakan tujuan komunikasi
perusahaan kepada pelanggan. Strategi merupakan bagian yang penting dalam
komunikasi pemasaran digunakan sebagai perencanaan dalam menyusun sebuah
komunikasi yang efektif supaya sesuai dengan yang diharapkan sesuai dengan
tujuan komunikasinya.
Dalam lingkup bauran promosi terdapat dua strategi, meliputi push
strategy dan pull strategy (Kotler, 2008: 137):
1. Strategi dorong (push strategy)
Melibatkan “mendorong” produk melalui saluran pemasaran kepada
konsumen akhir. Produsen mengarahkan kegiatan pemasarannya kepada
anggota saluran untuk membujuk mereka agar membawa produk dan
mempromosikannya kepada konsumen akhir.
22
2. Strategi tarik (pull strategy)
Produsen mengarahkan kegiatan pemasarannya kepada konsumen
akhir untuk membujuk mereka agar membeli produk.
Pada sosial media, perusahaan atau pemasar mengkomunikasikan
produknya harus direncanakan secara matang melihat audiens memiliki peran
dalam mempromosikan produk suatu perusahaan secara tidak langsung. Strategi
yang digunakan dalam komunikasi pemasaran online menggunakan langkahlangkah dalam mengembangkan program komunikasi dan promosi yang efektif
(Kotler 2008: 123-131):
a. Mengidentifikasi Khalayak Sasaran
Proses awal, komunikator menentukan khalayak sasaran untuk
menyampaikan suatu pesan. Khalayak bisa merupakan pembeli potensial
atau pengguna saat ini, mereka yang membuat keputusan pembelian atau
mempengaruhi pembelian. Khalayak sasaran berpengaruh terhadap
keputusan komunikator tentang apa yang kan dikatakan, bagaimana pesan
disampaikan, di mana pesan itu dikatakan, dan siapa yang mengatakannya.
b. Menentukan Tujuan Komunikasi
Setelah menentukan khalayak sasaran, komunikator menentukan
respon yang dikehendaki. Bagi produsen, mereka mencari respon
pembelian. Komunikator harus mengetahui tahap posisi khalayak saat ini
23
untuk menggerakkan ke tahap yang lebih tinggi, yaitu pembelian. Model
hirarki efek merupakan model yang menunjukan tahapan-tahapan
khalayak dalam menentukan keputusan membeli mulai dari kesadaran,
pengetahuan, rasa suka, preferensi, keyakinan, dan pembelian.
c. Merancang pesan
Supaya respon dari khalayak tercapai, komunikator mengembangkan
suatu pesan yang efektif. Pesan memiliki unsur-unsur AIDA yaitu
attention (perhatian), interest (minat), desire (hasrat), dan action
(tindakan).
Menurut Kotler (2008: 125-128), dalam menyusun pesan komunikator
harus memutuskan apa yang harus dikatakan (isi pesan) dan cara
mengatakannya (struktur dan format pesan).
1) Isi Pesan
Dalam merancang suatu pesan dibutuhkan daya tarik atau tema
agar menghasilkan respon yang diinginkan. Terdapat tiga tipe, yaitu
rasional, emosional, dan moral. Tema rasional berhubungan dengan
minat pribadi khalayak dimana suatu produk akan menghasilkan
manfaat yang diinginkan. Tema emosional, membangkitkan emosi
negatif dan positif yang dapat memotivasi pembelian. Komunikator
dapat menggunakan tema emosional positif seperti cinta, kebanggaan,
kegembiraan dan humor atau menggunakan tema emosional negatif,
24
yaitu rasa takut, rasa bersalah, dan rasa malu yang mendorong orang
melakukan yang harus dilakukan.
2) Struktur Pesan
Komunikator mampu menangani tiga struktur masalah pesan.
Pertama, apakah akan menarik kesimpulan atau menyerahkannya
kepada khalayak. Kedua, apakah pemasar akan menghadirkan
argumen terkuat terlebih dahulu atau terakhir. Ketiga, apakah pemasar
akan menghadirkan argument satu sisi (hanya menyebutkan kekuatan
produk) atau argumen dua sisi (memuji kekuatan produk dan
mengakui kekurangannya).
3) Format pesan
Dalam komunikasi pemasaran diperlukan format pesan yang menarik
bagi khalayak sasaran.
d. Memilih media
Terdapat dua jenis saluran komunikasi, yaitu saluran komunikasi pribadi
dan non pribadi.
1. Saluran komunikasi pribadi (personal communication channel)
Saluran komunikasi pribadi adalah dua atau lebih orang
berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Komunikasi dapat
dilakukan melalui tatap muka, telepon, pos atau email. Saluran
25
komunikasi pribadi adalah saluran yang efektif karena saluran ini
memungkinkan komunikasi pribadi dan umpan balik.
2. Saluran komunikasi non pribadi (nonpersonal communication channel)
Merupakan media yang membawa pesan tanpa hubungan pribadi
atau umpan balik. Saluran ini meliputi media utama, suasana dan acara.
Media utama meliputi media cetak, media penyiaran, media reklame
dan media online. Suasana adalah lingkungan buatan yang menciptakan
atau memperkuat keyakinan pembeli untuk membeli sebuah produk.
Acara adalah program yang mengkomunikasikan pesan pada pemirsa
sasaran.
e. Memilih sumber pesan
Dampak pesan pada khalayak sasaran dipengaruhi oleh komunikator
sebagai pemberi pesan. Seorang komunikator harus memiliki kemampuan
dalam mempersuasi khalayak. Seorang komunikator dapat menggunakan
orang-orang yang terpercaya atau menggunakan selebritis yang mampu
menstimulus khalayak untuk melakukan apa yang dikatakan dan
dilakukan oleh tokoh idola.
f. Mengumpulkan umpan balik
Setelah mengirimkan pesan, komunikator harus meneliti dampaknya
terhadap khalayak sasaran. Komunikator mengukur perilaku yang
26
dihasilkan oleh pesan, berapa banyak orang yang membeli suatu produk
maupun berbicara kepada orang lain mengenai produk. Adanya umpan
balik ini menunjukkan pesan yang disampikan tercapai dan mengetahui
loyalitas khalayak.
Komunikasi yang efektif diatas merupakan cara yang digunakan dalam
menentukan komunikasi pemasaran online berbasis sosial media. Sosial
media bersifat transparan memungkinkan adanya keterikatan diantara
perusahaan dengan konsumen.
Terdapat tiga karakteristik yang membedakan saluran komunikasi online
dengan saluran komunikasi yang lain, yaitu (Gurau, 2008: 173-174):
1. Transparancy, informasi yang dipublikasikan dapat dilihat dan diakses
olehsetiap pengguna internet.
2. Memory, internet merupakan saluran yang tidak hanya mentransmisi
informasi tetapi juga mampu menyimpan informasi
3. Interactivity, internet menawarkan komunikasi interaktif seperti
antarmuka maupun agen komunikasi, yaitu interaksi langsung antar
individu.
Dampak interaksi audiens online di sosial media pada pengembangan dan
pelaksanaan strategi bauran komunikasi pemasaran digambarkan sebagai
berikut (Mangold dan Faulds, 2009: 360):
27
a. Internet telah menjadi sarana media massa bagi khalayak yang disponsori
komunikasi
b. Khalayak berpaling dari sumber tradisional iklan seperti radio, televisi,
majalah dan surat kabar
c. Konsumen beralih ke berbagai jenis media sosial untuk melakukan
pencarian informasi dan keputusan pembelian.
d. Bagi khalayak, media sosial lebih dipercaya sebagai sumber informasi
mengenai produk dan jasa dari perusahaan yang disponsori
Dua bentuk komunikasi pemasaran di internet yang umum digunakan yaitu :
1. Periklanan melalui media sosial
Periklanan didefenisikan sebagai segala bentuk komunikasi
nonpersonal berbayar yang memberitahukan tentang sebuah organisasi,
produk, jasa, atau ide, oleh sponsor yang teridentifikasi. Kata “berbayar”
menunjukkan bahwa sebuah pesan periklanan biasanya menggunakan
media yang harus dibayar sedangkan kata “nonpersonal” menunjukkan
bahwa pesan dalam periklanan disampaikkan kepada kelompok orang
atau individual secara bersamaan dengan menggunakan media massa.
(Wenats, dkk, 2012: 98).
28
2. Pemasaran melalui media sosial (Social media marketing)
Selain iklan online, para pemasar juga menggunakan social
community yang terdiri dari berbagai bentuk interaksi mulai dari forum
(Kaskus atau Fashionesdaily), situs jejaring sosial (Facebook atau
Multiply), dunia virtual (Second Life, There, atau Kaneva), games, situs
berbagi (Flickr atau YouTube), hingga mikroblogging (Twitter) (Tuten
dalam Wenats ,2011:94)
Ada beberapa jenis sosial media yang ada di Indonesia, antara lain:
1. Aplikasi Medsos Berbagi Video (Video Sharing)
Aplikasi berbagi video tentu sangat efektif untuk menyebarkan
beragam program pemerintah. Program tersebut dapat berupa kunjungan
atau pertemuan di lapangan, keterangan pemerintah, diskusi public tentang
suatu kebijakan, serta berbagai usaha dan perjuangan pemerintah
melaksanakan program-program perdagangan. Selain itu, tentu saja
sebelum penyebaran, suatu video memerlukan tahap verifikasi sesuai
standar berlaku. Sebaliknya, pemerintah juga perlu memeriksa, membina
serta mengawasi video yang tersebar di masyarakat yang terkait dengan
program perdagangan pemerintah.
Sejauh ini, dari beragam aplikasi video sharing yang beredar
setidaknya ada tiga program yang perlu diperhatikan, terkait dengan jumlah
29
user dan komunitas yang telah diciptakan oleh mereka. Yakni YouTube,
Vimeo dan DailyMotion.
2. Aplikasi sosmed Mikroblog
Aplikasi mikroblog tergolong yang paling gampang digunakan di
antara program-program medsos lainnya. Peranti pendukungnya tak perlu
repot menggunakan telepon pintar, cukup dengan menginstal aplikasinya
dan jaringan internet. Aplikasi ini menjadi yang paling tenar di Indonesia
setelah Facebook. Ada dua aplikasi yang cukup menonjol dalam
masyarakat Indonesia, yakni Twitter dan Tumblr.
3. Aplikasi Medsos Berbagi Jaringan Sosial
Setidaknya ada tiga aplikasi berbagi jaringan sosial yang
menonjol dan banyak penggunanya di Indonesia, khususnya untuk tipe ini.
Yakni Facebook, Google Plus serta Path. Masing-masing memang
memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Namun pada umumnya,
banyak pakar medsos menganjurkan agar tidak menggunakan aplikasi
berbagi aktivitas sosial ini jika menyangkut urusan pekerjaan atau hal-hal
yang terkait profesi (pekerjaan).
4. Aplikasi Berbagi Jaringan Profesional
Para pengguna aplikasi berbagi jaringan professional umumnya
terdiri atas kalangan akademi, mahasiswa, para peneliti, pegawai
30
pemerintah dan pengamat. Dengan kata lain, mereka adalah kalangan kelas
menengah Indonesia yang sangat berpengaruh dalam pembentukan opini
masyarakat.
Sebab
itu,
jenis
aplikasi
ini
sangat
cocok
untuk
mempopulerkan dan menyebarkan misi perdagangan yang banyak
memerlukan telaah materi serta hal-hal yang memerlukan perincian data.
Juga
efektif
untuk
menyebarkan
dan
mensosialisasikan
perundangundangan atau peraturan-peraturan lainnya. Sejumlah aplikasi
jaringan profesional yang cukup populer di Indonesia antara lain LinkedIn,
Scribd dan Slideshare.
5. Aplikasi Berbagi Foto
Aplikasi jaringan berbagi foto sangat populer bagi masyarakat
Indonesia. Sesuai karakternya, aplikasi ini lebih banyak menyebarkan
materi komunikasi sosial yang lebih santai, tidak serius, kadang-kadang
banyak
mengandung
unsur-unsur
aneh,
eksotik,
lucu,
bahkan
menyeramkan. Beberapa aplikasi yang cukup populer di Indonesia antara
lain Pinterest, Picasa, Flickr dan Instagram.
F. Sosial Media yang digunakan sebagai sarana promosi
1. Facebook
Facebook adalah sebuah web jejaring sosial yang didirikan
oleh mark Zuckerberg dan diluncurkan pada 4 Februari 2004 yang
memungkinkan
para pengguna dapat menambahkan profil dengan foto,
31
kontak, ataupun informasi personil lainnya dan dapat bergabung dalam
komunitas untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan pengguna
lainnya (Sumber: scribd.com)
a. Fitur-fitur pada Facebook
1)Facebook berita terkini (Status Update)
Fitur ini adalah salah satu fitur yang dimiliki Facebook untuk
menarik perhatian para penggunanya. Dalam fitur ini digunakan untuk
melakukan postingan pesan, baik berupa teks, gambar, link ataupun
video.
2) Pertemanan (Friends)
Fitur ini digunakan oleh pengguna untuk mencari dan
mendapatkan teman baru, yaitu dengan cara mengetikan kata pencarian
(baik nama orang, group, berdasarkan lokasi, nama sekolah, dan lain
sebagainya) kemudian mengirimkan permintaan untuk menjadi teman.
Kedua pengguna dapat menjadi teman jika pihak yang mendapatkan
request menyetujuinya. Pengguna dapat menolak permintaan tersebut
atau menyembunyikannya.
3) Suka (Like)
Fitur ini dibuat oleh pihak Facebook sebagai sebagai mekanisme
atau cara untuk menyampaikan pesan positive feedback dari orang orang
32
yang melihat update terbaru. Like biasanya dipakai untuk memperikan
respon positif kepada orng yang membuat update terbaru misalnya status,
foto, dan lain sebagainya. Semakin banyak yang menyukai maka status
tersebut akan masuk ke berita terpopuler.
4) Pesan dan kotak masuk
Facebook mempunyai salah satu fitur yakni pesan dan kotak
masuk. Fitur ini digunakan untuk mengirimkan pesan kepada pengguna
lain secara privat. Pengguna dapat mengirimkan pesan kepada banyak
teman sekaligus. Namun pesan ini akan tersimpan oleh kedua belah pihak,
yaitu pengirim dan penerima. Apabila pesan ini dihapus oleh salah satu
pihak, maka pesan tersebut masih ada dipihak lain.
5) Privasi dan pengamanan
Setelah banyaknya kasus dan kejadian yang membuat banyak
akun facebook yang dibajak, maka Facebook banyak memberikan
perhatian khusus kepada sektor ini. Sejak 12 Mei 2011, Facebook telah
meluncurkan fitur baru mengenai keamanan dan privasi baru yang
dirancang untuk memberikan tingkat keamanan dan kenyamanan bagi
para pengguna facebook dari serangan Malware maupun pembajakan akun
facebooknya.
33
6) Pemberitahuan (Notification)
Notifikasi adalah salah satu fitur yang dimiliki Facebook. Fitur
ini merupakan semacam fitur yang memberikan informasi berupa tanda
pemberitahuan yang muncul pada bagian toolbar atas, biasanya berupa
pop-up berwarna merah. Notifikasi ini bisa berupa pemberitahuan adanya
permintaan pertemanan, pesan baru yang masuk ke inbox, atau pesan
yang dibagikan di profil teman, ada komentar baru pada gambar
pengguna tersebut, mengetahui gambar dimana pengguna tersebut pernah
memberikan suatu komentar kepada orang lain.
2. Twitter
Twitter diciptakan oleh Jack Dorsey, Evan Williams, Biz Stone
dan Noah Glass pada Juli, 2006. Saat itu, Twitter diperkenalkan sebagai
penyedia jasa jaringan sosial online di mana penggunanya dapat
menyampaikan pesan sepanjang 140 huruf yang disebut “tweets” atau
“kicau”. Pengguna Twitter yang telah terdaftar dapat membaca dan memposting kicauan mereka. Tetapi yang tidak terdaftar hanya bisa membaca
pesan saja. Para pengguna Twitter ini dapat mengakses programnnya melalui
browser di desktop, fasilitas sms maupun peranti handphone. (sumber:
kemendag.go.id)
34
a. Istilah-istilah yang ada pada Twitter:
1) Followers
Istilah Followers sering disebut juga sebagai teman atau
pengikut dari Akun pengguna. Mereka bisa melihat dengan seksama
tweet-tweet yang pernah pengguna buat.
2. Following
Istilah tersebut bisa diartikan dalam Bahasa kita yaitu
pengguna mengikuti orang lain. Apabila pengguna sudah mengikuti
akun orang lain, pengguna bisa tahu berita terbaru dari pengguna
lain yang pengguna ikuti.
3. Reply
Istilah reply ini dalam bahasa indonesia artinya balasan. Jika
pengguna ingin merespon atau membalas sebuah tweet orang yang
pengguna ikuti maka cukup klik ‘Reply’.
4. ReTweet
Istilah Retweet mempunyai arti yaitu mengulang tweet. Istilah
ini sama saja dengan like di jejaring sosial Facebook.
35
b. simbol-simbol pada Twitter
1. @
Simbol ini biasa disebut dengan mention. Fungsi sebenarnya
simbol ini adalah untuk me-mention akun orang lain. Secara langsung,
mention bisa disebut juga dengan mengirimkan pesan sehingga akun lain
bisa melihat pesan apa yang dikirimkan oleh orang lain. Cara
penggunaan simbol @ (mention) dalam Twitter : “@Ega_Dewa
Bagaimana kabarmu hari ini ?” Contoh diatas berarti pengguna
mengirimkan pesan kepada Akun bernama Ega_Dewa dengan pesan
“Bagaimana kabarmu hari ini?”.
2. Direct Message
Direct Message biasa disebut dengan DM. Pengguna Twitter
menggunakan DM untuk mengirimkan pesan secara personal dan
bersifat privasi. Fungsi DM ini sangat penting karena dengan adanya
DM, pengguna lain tidak bisa melihat pesan apa yang masuk dan
terkirim.
3. Trending Topic
Trending Topic biasa disebut dengan topik hangat yang sedang
diperbincangkan banyak orang. Biasanya trending Topic muncul
disebelah kiri timeline.
36
4. Favorites
Favorites istilah yang digunakan untuk menyimpan tweet agar bisa
dibuka sewaktu-waktu agar tidak hilang.
5. Connect
Istilah merupakan fitur baru Twitter Connect yang berfungsi untuk
mengetahui segala aktifitas yang terjadi di twitter, mulai dari mention,
retweet, tweet favorit, orang yang mem-follow, dan interaksi antara
sesama pengguna Twitter
6. Discover
Merupakan fitur untuk mengikuti perkembangan yang sedang
menjadi topik hangat atau yang menjadi trending topic, baik bersekala
internasional maupun regional misalnya di Indonesia saja.
7. Embed tweet on your websites
Fitur sangat bermanfaat untuk pengguna yang aktif juga di dunia
blogging. Fungsinya untuk memasukan foto dan video yang berasal dari
Twitter ke website atau blog pengguna dengan script dari Twitter, tidak
jauh berbeda seperti memasukan video Youtube ke website/ blog.
37
3. Instagram
Instagram
adalah
sebuah
aplikasi
berbagi
foto
yang
memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan
membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik
Instagram sendiri. Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto
menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak
Instamatic dan Polaroid. Aplikasi ini tersebar melalui Apple App Store dan
Google Play.(Frommer, 2010). Berdiri pada tahun 2010 oleh perusahaan
Burbn, Inc., merupakan sebuah teknologi startup yang hanya berfokus
kepada pengembangan aplikasi untuk telepon genggam.
Instagram berasal dari pengertian dari keseluruhan fungsi
aplikasi ini. Kata "insta" berasal dari kata "instan", seperti kamera polaroid
yang pada masanya lebih dikenal dengan sebutan "foto instan". Instagram
juga dapat menampilkan foto-foto secara instan, seperti polaroid di dalam
tampilannya. Sedangkan untuk kata "gram" berasal dari kata "telegram"
yang cara kerjanya untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan
cepat. Sama halnya dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan
menggunakan jaringan Internet, sehingga informasi yang ingin disampaikan
dapat diterima dengan cepat. Oleh karena itu, Instagram merupakan
gabungan dari kata instan dan telegram.
38
a. Fitur-fitur Instagram
1) Pengikut / followers
Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan menjadi
mengikuti akun pengguna lainnya, atau memiliki pengikut Instagram.
Dengan demikian komunikasi antara sesama pengguna Instagram
sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda suka dan juga
mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya.
2) Unggah Foto
Kegunaan utama dari Instagram adalah sebagai tempat untuk
mengunggah dan berbagi foto-foto kepada pengguna lainnya. Foto
yang hendak ingin diunggah dapat diperoleh melalui kamera iDevice
ataupun foto-foto yang ada di album foto di iDevice tersebut.
3) Kamera
Foto yang telah diambil melalui aplikasi Instagram dapat disimpan
di dalam iDevice tersebut. Setelah foto diambil melalui kamera di
dalam Instagram, foto tersebut pun juga dapat diputar arahnya sesuai
dengan keinginan para pengguna. Foto-foto yang akan diunggah
melalui Instagram tidak terbatas atas jumlah tertentu, melainkan
Instagram memiliki keterbatasan ukuran rasio 3:2 untuk foto.
39
4) Effect Photo’s
Instagram memiliki efek-efek yang dapat digunakan oleh para
pengguna pada saat mereka hendak menyunting sebuah foto. Efek
tersebut terdiri dari: X-Pro II, Lomo-fi, Earlybird, Sutro, Toaster,
Brannan, Inkwell, Walden, Hefe, Nashville, Valencia, Amaro, Rise,
Hudson, dan Lord Kelvin.
5) Judul Foto / Nama Foto
Foto yang akan di unggah sebelumnya disunting terlebih dahulu,
kemudian dibawa ke halaman selanjutnya. Dimana di dalamnya tidak
hanya ada pilihan untuk mengunggah pada jejaringan sosial atau tidak,
tetapi juga untuk memasukkan judul foto, dan menambahkan lokasi
foto tersebut.
6) Arroba ( et/@ )
Twitter, Facebook memiliki fitur yang dimana para penggunanya
dapat menyinggung pengguna lain yang juga, dengan manambahkan
tanda arroba (@) dan memasukkan akun Instagram dari pengguna
tersebut. Para pengguna tidak hanya dapat menyinggung pengguna
lainnya di dalam judul foto, melainkan juga pada bagian komentar foto.
Para pengguna dapat menyinggung pengguna lainnya dengan
memasukkan akun Instagram dari pengguna tersebut.
40
7) Label Foto
Sebuah label di dalam Instagram adalah sebuah kode yang
memudahkan para pengguna untuk mencari foto tersebut dengan
menggunakan “kata kunci”. Label itu sendiri dapat digunakan di
dalam segala bentuk komunikasi yang bersangkutan dengan foto itu
sendiri.
8) Publikasi kegiatan sosial ( #/ hashtag )
Instagram menjadi salah satu alat promosi yang baik dalam
menyampaikan sebuah kegiatan itu. Contohnya seperti pada label
#thisisJapan projek dimana dia menggunakan label di dalam Instagram
untuk menarik perhatian para masyarakat
international untuk
membantu bencana alam yang terjadi di Jepang pada awal tahun lalu,
dll.
9) Publikasi Organisasi
Instagram
juga
banyak
organisasi-organisasi
yang
mempublikasikan produk mereka. Contohnya saja seperti Starbucks,
Burberry, Levi’s, dan lain-lain. Banyak dari produk-produk tersebut
yang sudah menggunakan media sosial untuk memperkenalkan produkproduk terbarunya kepada masyarakat, hal ini dikarenakan agar mereka
tidak harus mengeluarkan biaya sepersen pun untuk melakukan
promosi tersebut.
41
10) Geotagging
Geotagging adalah identifikasi metadata geografis dalam sebuah
media situs ataupun foto. Bagian geotag akan muncul ketika para
pengguna iDevice mengaktifkan GPS mereka di dalam iDevice mereka
tersebut.
11) Jejaring Sosial
Para pengguna tidak hanya berbagi foto di dalam Instagram,
melainkan foto tersebut dapat dibagi juga melalui jejaring sosial
Facebook, Twitter, Foursquare, Tumblr, Flickr, dan juga posterous,
yang tersedia di halaman untuk membagi foto.
12) Tanda Suka (Love)
Instagram memiliki sebuah fitur tanda suka yang dimana
fungsinya sama seperti apa yang ada di dalam Facebook, yaitu sebagai
penanda bahwa pengguna yang lain menyukai foto yang telah diunduh
oleh pengguna yang lain. Berdasarkan dengan durasi waktu dan jumlah
suka pada sebuah foto di dalam Instagram, hal itulah yang menjadi
faktor khusus yang mempengaruhi apakah foto tersebut populer atau
tidak. Bila sebuah foto tersebut menjadi populer, maka secara langsung
foto tersebut akan masuk ke dalam halaman populer tersendiri
(sumber:www.scribd.com).
42
G. Efektivitas Sosial Media
Primaretha (2012) menciptakan bentuk tahapan analisis sosial media
yang digunakan untuk mengukur kesuksesan dan efektivitas dari setiap
kampanye sosial media yang dikerjakan bersama dan tim sosial media di
Virtual Consulting. Berikut ilustrasi model analisis sosial media yang disebut
sebagai 3 layers of social media analysis:
Sumber: primaretha,2012
Gambar II.1 3 tahap analisis di sosial media
1. Media Analysis
Jika disamakan dengan buah, analisis media merupakan lapisan
kulit dari buah tersebut. Analisis media merupakan tahapan pertama
dari sebuah evaluasi atau analisis untuk mengukur kinerja sebuah akun
brand atau akun pribadi di sosial media.
43
Analisis Media terdiri dari 3 matriks utama yaitu reach,
engagement, dan virality. Reach mengukur jangkauan terhadap
audiens, contohnya adalah total fans atau followers, total views/unique
views dan informasi mengenai demografi atau behavior dari jangkauan
audiens tersebut. Kemudian matriks kedua adalah engagement.
Matriks ini berusaha untuk mengukur seberapa besar aktivitas dalam
membuat konten juga dengan seberapa banyak konten tersebut
mendapatkan feedback dari audiens. Yang terakhir adalah Virality. Ini
matriks khusus untuk mengukur sebuah kampanye di sosial media;
contohnya adalah hashtag #NutriSariSocialGarden yang dipantau dari
sisi berapa banyak yang me-retweet hashtag tersebut dan kemudian
berapa banyak impresi yang dihasilkan dari banyaknya orang yang
me-retweet tentang tweet yang berisikan hashtag tersebut.
2. Conversation Analysis
Tahapan analisis ini masih sering kali ditinggalkan karena
mungkin ketidaktahuan atau teknologi yang belum cukup memadai.
Contohnya seperti ada sebuah akun brand di sosial media yang
memiliki banyak fans atau followers dan memiliki jumlah mentions
yang sangat banyak tiap harinya.
Namun pernahkah melihat bahwa dari sekian banyak wall,
comments, mentions yang masuk tersebut berbicara tentang apa dan
44
bagaimana tone-nya? Analisis pada tahapan ini berusaha untuk
memahami kata-kata yang paling sering digunakan oleh audiens ketika
berusaha berkomunikasi. Kemudian, isu-isu yang menjadi perhatian
audience di begitu banyak tweet dan walls di akun sosial media
tersebut. Tidak hanya berhenti di situ, diperlukan mengukur dengan
analisis sentiment.
Dengan tiga indikasi tone positif, netral, dan negatif, berusaha
memahami emosi dari konsumen dengan tiga tolak ukur tersebut. Bisa
saja kehadirannya di sosial media hanya sebagai pelampiasan dari
kekecewaan dari pelanggan yang tidak puas, perlu diketahui. Hal
terakhir dari analisis tahapan ini adalah menggunakan pisau analisis
etnografi. Analisis ini berbentuk kualitatif dan hasil analisisnya pun
berupa narasi/katakata yang hendak menjelaskan bagaimana keunikan
dari persepsi atau perilaku audiens kita terhadap brand tersebut di
sosial media.
3. Network Analysis
Salah satu tujuan brand hadir di sosial media adalah untuk
menghimpun sebuah komunitas yang menyukai brand tersebut.
Komunitas merupakan alat yang sangat ampuh untuk memengaruhi
pelanggan dan calon pelanggan tersebut. Orang-orang tentunya pasti
akan mudah terbujuk percaya jika yang memberitahukan kebaikan
45
sebuah produk adalah teman, keluarga, atau tokoh masyarakat yang
dikagumi. Untuk itu, analisis pada tahapan ini berbicara mengenai
tentang sejauh mana keberhasilan dalam memengaruhi influencer dan
jaringan pertemanannya di sosial media.
G.Kerangka Pemikiran
Adapun kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar II.1 Kerangka Pemikiran
46
Promosi pada hakikatnya dilakukan untuk mempengaruhi secara
positif konsumen dan calon konsumen. Dalam perkembangannya, Solo
Paragon Lifestyle Mall terus berupaya berinovasi dalam melakukan promosi
salah satu nya melakukan promosi melalui sosial media. Beberapa sosial
media yang digunakan Solo Paragon Lifestyle Mall dalam melakukan promosi
antara lain Facebook, Twitter, dan Instagram. Promosi melalui sosial media
mempunyai tujuan untuk menghasilkan komunikasi antara Perusahaan dan
konsumen serta calon konsumen. Seorang pemasar yang baik harus jeli dalam
melihat sosial media mana yang memberikan paling banyak keuntungan guna
keefektifan kegiatan promosi kedepannya.
47
Download