PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 Lovina Ameldian dan Jordhan Jeheskiel Binus University,Jakarta,DKI Jakarta Indonesia, [email protected], [email protected], Drs. Jerry Marcellinus Logahan, M.Si. Abstract The purpose of this study was to determine the effect of leader behavior on employee performance, to determine the effect of compensation on employee performance and to determine the effect of leader behavior and compensation on employee performance PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. This research method is descriptive research that is associative. The unit of analysis in this study is the individual, ie the employees of PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Time Horizon of the study was cross-sectional ie data collection only once that is collected to answer the research. Based on the results of research conducted, there is significant effect between Leader Behavior on Employee Job Performance, Compensation for Employee Job Performance, and Compensation & Leader Behavior on Employee Job Performance. Keywords: Leader Behaviour, Compensation, Employee Job Performance Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh perilaku pemimpin terhadap prestasi kerja karyawan, untuk mengetahui besarnya pengaruh kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan dan Untuk mengetahui besarnya pengaruh perilaku pemimpin dan kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat asosiatif. Unit analisis pada penelitian ini adalah individu, yaitu para karyawan PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Time Horizon dari penelitian ini adalah Cross-Sectional yakni pengambilan data hanya sekali dikumpulkan untuk menjawab penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, adanya pengaruh yang signifikan antara Perilaku Pemimpin terhadap Prestasi Kerja Karyawan, Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan, Perilaku Pemimpin dan Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Kata Kunci: Perilaku Pemimpin, Kompensasi, Prestasi Kerja Karyawan Pendahuluan Perusahaan mempunyai tujuan untuk berkembang dan mengalami kemajuan sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh perusahaan, sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain. Perusahaan yang mampu bersaing dengan para pesaingnya adalah perusahaan yang memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Sebaliknya apabila Sumber Daya Manusianya rendah maka tujuan suatu perusahaan akan terhambat. Unsur manusia merupakan faktor terpenting yang mendukung tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan secara efektif dan efisien, terutama peranannya dalam setiap usaha penyelenggaraan kerja sama dan tanggung jawab. Bagaimanapun majunya sistem atau teknologi yang digunakan di perusahaan tersebut, tanpa adanya unsur manusia yang mengoperasikannya dengan efektif dan efisien maka tujuan perusahaan akan sulit tercapai. Pencapaian dalam suatu organisasi dapat diukur melalui tingkat prestasi kerja karyawannya. Prestasi kerja ini berupa produktivitas atau hasil kerja dari pekerjaan yang diberikan pada karyawan. Untuk meningkatkan prestasi kerja karyawannya perusahaan dapat melakukan beberapa usaha, antara lain melalui perilaku pemimpin mereka dan kompensasi yang mereka berikan. Beberapa penelitian sebelumnya seperti Characterizing Effective Leader Behaviors for The Future oleh Elizabeth A. Rupprecht, Jessica S. Waldrop, and Matthew J. Grawitch (2013) menjelaskan bahwa ada kaitan yang erat antara perilaku pemimpin dengan tingkat prestasi kerja karyawan, dimana dengan meningkatkan perilaku pemimpin maka tingkat prestasi kerja karyawan akan meningkat dan The Effect of Compensation toward Job Satisfaction and Job Performance of Outsourcing Employees of Syariah Banks in Malang Indonesai oleh Sophia (2013) menjelaskan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kompensasi dengan tingkat prestasi karyawan, dimana pemeberian kompensasi yang baik dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan. Bagaimana seorang pemimpin berperilaku akan berkaitan sangat erat dengan tingkat prestasi karyawan. Seorang pemimpin yang bertindak atau berperilaku dengan baik terutama kepada para karyawannya dapat mendorong karyawan tersebut mau bekerja dan berprestasi sesuai dengan tujuan yang dikehendaki, dan juga dapat terjadi sebalikanya jikalau ternyata pemimpin berperilaku atau bersikap kurang baik terhadap karyawan, maka tingkat prestasi kerja mereka akan turun dan dalam kondisi yang parah karyawan akan pasif atau keluar dari perusahaan. Perilaku pemimpin yang baik terutama bagi karyawan ada dalam berbagai bentuk seperti bagaimana pemimpin mengkomunikasikan visi dan misi perusahaan kepada karyawan, bagaimana seorang pemimpin mengembangkan strategi untuk mendukung visi dan misi perusahaan, bagaimana seorang pemimpin menunjukkan nilai-nilai yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan, bagaimana seorang pemimpin memberdayakan karyawannya, dan bagaimana seorang pemimpin mensupport, memotivasi, dan menginspirasi kepada karyawannya. Pemberian kompensasi yang adil dan layak terhadap karyawan akan meningkatkan prestasi kerja karyawan tersebut. Dengan adanya pemberian kompensasi ini dapat menunjukkan bahwa perusahaan memahami dan mengetahui kebutuhan hidup mereka. Pemberian kompensasi ini juga di harapkan dapat membuat karyawan akan merasa betah dan nyaman terhadap pekerjaan dan perusahaannya, dan sebaliknya dapat terjadi jikalau pemberian kompensasi ternyata tidak layak serta tidak adil maka prestasi kerja karyawan dapat menurun dan tidak merasa betah pada pekerjaannya. Pemberian kompensasi ini dapat berupa kompensasi finansial seperti gaji pokok dan tunjangan serta kompensasi non finansial seperti jaminan sosial, jaminan kesehatan, dan fasilitas kerja. PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (selanjutnya disebut BUMIDA) merupakan salah satu dari banyak perusahaan yang bergerak di bidang jasa asuransi yang seperti kita banyak tahu merupakan bidang yang sangat kompetitif di negara ini. Pada pertemuan kami (penulis) dengan bapak Puji Hartoyo yang merupakan kepala bagian personalia dari BUMIDA, beliau menceritakan bahwa perusahaan sedang mencari variabel yang dapat meningkatkan atau mempengaruhi prestasi kerja karyawan mereka. Berdasarkan uraian dan penelitian terdahulu diatas, maka kami (penulis) tertarik untuk mengadakan penelitian yang akan dituangkan dalam tulisan ilmiah dengan judul “Pengaruh Perilaku Pemimpin dan Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967”. Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat asosiatif. Penelitian deskriptif berarti mendefinisikan berbagai kriteria serta nilai-nilai dan variable yang ada. Asosiatif berarti adalah menganalisis hubungan dimana variable independen mempengaruhi variabel dependen. Unit analisis pada penelitian ini adalah individu, yaitu para karyawan PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Time Horizon dari penelitian ini adalah Cross-Sectional yakni pengambilan data hanya sekali dikumpulkan untuk menjawab penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yakni jenis data yang berupa angka, dan data kualitatif yakni data yang berupa pernyataan atau kata-kata, sedang sumber datanya adalah sumber data primer, yakni data yang didapat langsung dari karyawan PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 sebagai responden melalui pembagian kuesioner dan data sekunder yang berasal dari buku dan informasi dari perusahaan. Tehnik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini antara lain adalah survey literature, kuesioner, dan wawacara. Tehnik pengumpulan sampel yang dilakukan oleh peneliti adalah simple random sampling, dimana pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak. Setiap populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa metode analisis antara lain regresi sederhana dan regresi berganda, karena penelitian ini mencari tahu ada tidaknya pengaruh. Sedang pengolahan data menggunakan software SPSS 16.0. Hasil dan Bahasan Dalam penelitian ini uji validitas, reliabilitas, normalitas, regresi sederhana, dan regresi berganda dilakukan melalui program SPSS. Tabel 1.1 Uji Validitas Nomor Koefisien Validitas r hitung Keterangan r tabel Perilaku Pemimpin Butir 1 0.759 0.361 Valid Butir 2 0.913 0.361 Valid Butir 3 0.664 0.361 Valid Butir 4 0.838 0.361 Valid Butir 5 0.389 0.361 Valid Kompensasi Butir 6 0.643 0.361 Valid Butir 7 0.631 0.361 Valid Butir 8 0.626 0.361 Valid Butir 9 0.483 0.361 Valid Butir 10 0.744 0.361 Valid Prestasi Kerja Butir 11 0.768 0.361 Valid Butir 12 0.713 0.361 Valid Butir 13 0.602 0.361 Valid Butir 14 0.514 0.361 Valid Butir 15 0.578 0.361 Valid Dari table diatas dapat kita lihat bahwa variabel-variabel yang ada (Perilaku Pemimpin, Kompensasi dan Prestasi Kerja) beserta butir-butirnya adalah valid, dikarenakan r hitung > r table. Tabel 1.2 Uji Realibilitas Variabel Koef. Alpha-Cronbach Keterangan r hitung r tabel Perilaku Pemimpin 0.874 0.361 Reliabel Kompensasi 0.826 0.361 Reliabel Prestasi Kerja 0.83 0.361 Reliabel Dari table diatas dapat kita lihat bahwa variabel-variabel yang ada (Perilaku Pemimpin, Kompensasi dan Prestasi Kerja) adalah reliabel, dikarenakan r hitung > r table. Tabel 1.3 Uji Normalitas. Variabel Kolmogorov-Smirnov Keterangan Asymp.Sig.(2-tailed) Sig Perilaku Pemimpin 0.986 0.361 Normal Kompensasi 0.812 0.361 Normal Prestasi Kerja 0.611 0.361 Normal Dari table diatas dapat kita lihat bahwa variabel-variabel yang ada (Perilaku Pemimpin, Kompensasi dan Prestasi Kerja) adalah berdistribusi normal, dikarenakan r hitung > r table. Tabel 1.4 Uji Regresi Sederhana dan Regresi Berganda Variabel Pengaruh Sifat Pengaruh Perilaku Pemimpin → Prestasi Kerja 62.30% Signifikan Kompensasi → Prestasi Kerja 43,70% Signifikan Perilaku Pemimpin dan Kompensasi → Prestasi Kerja 67.40% Signifikan Dari table diatas dapat kita lihat variabel perilaku pemimpin berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja, pengaruhnya sebesar 62.30%. Variabel kompensasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja, pengaruhnya sebesar 62.30%. Variabel perilaku pemimpin dan kompensasi bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja, pengaruhnya sebesar 67.40%. Gambar 1.1 Struktur Pengaruh Variabel X1, X2, dan Y 62.30 % Perilaku Pemimpin (X1) 67.40 % Prestasi Kerja (Y) Kompensasi (X2) 43.70 % • Dari gambar diatas dan penelitian yang telah dibahas di bab sebelumnya kita dapat melihat bahwa ternyata Perilaku Pemimpin memberi pengaruh yang signifikan terhadap Prestasi Kerja d PT. Asuransi Umum BumiPutera Muda 1967. Perilaku Pemimpin ini menunjukkan pengaruh sebesar 62.30% kepada Prestasi Kerja, sisanya 37.70 % dipengaruhi faktor lain. Dapat dilihat disini untuk meningkatkan Prestasi Kerja maka diperlukan perbaikan dalam Perilaku Pemimpinnya. Ada beberapa indikator Perilaku Pemimpin yang perlu ditingkatkan antara lain, pengkomunikasian visi dan misi perusahaan kepada karyawan dan pemberdayaan karyawan. Pengkomunikasian visi dan misi perusahaan kepada karyawan ini dapat di tingkatkan dengan evaluasi berkala kepada karyawan, sedang pemberdayaan karyawan dapat ditingkatkan dengan pemberian kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih kepada karyawan. Dengan meningkatkan indikator-indikator dari Perilaku Pemimpin diatas maka dengan sendirinya Prestasi Kerja karyawan akan meningkat. • Dari gambar diatas dan penelitian yang dibahas di bab sebelumnya juga kita dapat melihat bahwa Kompensasi memberi pengaruh yang signifikan terhadap Prestasi Kerja di PT. Asuransi Umum BumiPutera Muda 1967. Kompensasi menunjukkan pengaruh sebesar 43.70% kepada Prestasi Kerja, sisanya 56.30 % dipengaruhi faktor lain. Dapat dilihat disini untuk meningkatkan Prestasi Kerja maka diperlukan perbaikan dalam Kompensasinya. Ada beberapa indikator Kompensasi yang perlu ditingkatkan antara lain tunjangan karyawan dan fasilitas kerja. Tunjangan karyawan dapat ditingkatkan menyesuaikan dengan standar nasional dan perusahaan, sedang fasilitas kerja dapat ditingkatkan dengan pemberian fasilitas kerja yang lebih memadai. Dengan meningkatkan indikator-indikator Kompensasi diatas maka dengan sendirinya Prestasi Kerja karyawan akan meningkat. • Bersama-sama Perilaku Pemimpin dan Kompensasi menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap Prestasi Kerja di PT. Asuransi Umum BumiPutera Muda. Perilaku Pemimpin dan Kompensasi menunjukkan pengaruh sebesar 67.40% kepada Prestasi Kerja, sisanya 32.60 dipengaruhi faktor lain. Indikator lain yang perlu di tingkatkan berasal dari Prestasi Kerja, yakni kecakapan pegawai dalam menjelaskan semua yang terlibat dalam pengambilan keputusan. Dengan meningkatkan indikator-indikator Perilaku Pemimpin dan Kompensasi di atas bersama-sama serta Indikator dari Prestasi Kerja kerja, maka dengan sendirinya Prestasi Kerja karyawan akan meningkat. Simpulan dan Saran Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut : • Perilaku pemimpin dalam PT. Asuransi Umum Bumi Putera Muda 1967 berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan secara signifikan. • Kompensasi dalam PT. Asuransi Umum Bumi Putera Muda 1967 berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan secara signifikan. • Perilaku pemimpin dan kompensasi dalam PT. Asuransi Umum Bumi Putera Muda 1967 berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan secara signifikan, hal ini dapat dilihat dari hasil pembahasan di bab sebelumnya yang menunjukkan penambahan satuan pada salah satu variabel independent (Perilaku pemimpin dan kompensasi) akan menambah satuan variabel dependent (prestasi kerja). Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas, maka saran yang penulis dapat berikan kepada PT. Asuransi Umum Bumi Putera Muda 1967 adalah sebagai berikut : • Pertama sehubungan dengan Perilaku Pemimpin yang berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Kerja. Seperti yang dibahas di bab sebelumnya, untuk meningkatkan Prestasi Kerja maka perlu perbaikan dalam Perilaku Pemimpinnya. Indikator Perilaku Pemimpin yang perlu ditingkatkan antara lain pengkomunikasian visi dan misi perusahaan dan pemberdayaan karyawan. Untuk pengkomunikasian visi dan misi perusahaan saran kami adalah pertama menuliskan visi dan misi perusahaan kedalam suatu media besar dan ditempelkan di tempat sering dilewati karyawan seperti resepsionis dan tempat absensi. Ke dua mengadakan evaluasi seminggu sekali untuk mengetahui sejauh mana para karyawan mengerti dan mengingat visi dan misi perusahaan. Untuk pemberdayaan karyawan saran kami adalah memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memimpin rapat atau suatu proyek pekerjaan. • Ke dua sehubungan dengan Kompensasi yang berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Kerja. Seperti yang dibahas di bab sebelumnya, untuk meningkatkan Prestasi Kerja maka perlu perbaikan dalam Kompensasinya. Indikator Kompensasi yang perlu ditingkatkan antara lain tunjangan karyawan dan fasilitas kerja. Untuk tunjangan karyawan saran kami adalah tunjangan dapat disesuaikan dengan memberi tunjangan sesuai dengan tingkat jabatan dan prestasi karyawan. Sedang untuk fasilitas kerja saran kami memberikan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan, jabatan, dan prestasi karyawan. Fasilitas ini dapat berupa kendaraan (seperti motor), kemudahan (kas bon), atau peralatan (computer, printer). Dengan dipenuhinya kebutuhan karyawan akan meningkatkan Prestasi Kerja. • Ke tiga sehubungan dengan variabel Prestasi Kerja. Indikator yang perlu ditingkatkan adalah kecakapan pegawai dalam menjelaskan semua yang terlibat dalam penyusunan kebijakan perusahaan. Saran kami sehubungan dengan hal ini adalah pemimpin (manajer) harus lebih didorong proaktif dan turun tangan dalam penyelesaian masalah atau pekerjaan di lapangan. Hal ini untuk membuat pemimpin lebih dikenal oleh para karyawan. Daftar Pustaka Rupprecht,Elizabeth A. , Waldrop, Jessica S. ,and Grawitch,Matthew J. (2013). CHARACTERIZING EFFECTIVE LEADER BEHAVIORS FOR THE FUTURE. Organizational Health Initiative, St. Louis, MO Sophiah (2013). The Effect of Compensation toward Job Satisfaction and Job Performance of Outsourching Employees of Syariah Bank in Malang. International Journal of Learning & Development. Riwayat Penulis Lovina Ameldian lahir di kota Jakarta pada 19 September 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di School of Business Management BINUS University dalam bidang Management pada 2014. Jordhan Jeheskiel lahir di kota Makassar pada 22 Maret 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di School of Business Management BINUS University dalam bidang Management pada 2014. Penulis aktif di Teach For Indonesia sebagai relawan.