PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XI SEMESTER II Skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi Oleh: Desy Adiasty 08680055 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2012 ii SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR Hal : Skripsi Saudara Desy Adiasty Lamp :- Kepada Yth. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di Yogyakarta Assalamu’alaikum wr. wb. Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi Saudara: Nama : Desy Adiasty NIM : 08680055 Judul Skripsi : Pengembangan Buku Pengayaan Biologi Tentang Sistem Pernapasan Manusia Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Semester II sudah dapat diajukan kembali kepada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Bidang Pendidikan Biologi. Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut di atas dapat segera dimunaqsyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum wr. wb. iii SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR Hal : Skripsi Saudara Desy Adiasty Lamp :- Kepada Yth. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di Yogyakarta Assalamu’alaikum wr. wb. Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi Saudara: Nama : Desy Adiasty NIM : 08680055 Judul Skripsi : Pengembangan Buku Pengayaan Biologi Tentang Sistem Pernapasan Manusia Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Semester II sudah dapat diajukan kembali kepada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Bidang Pendidikan Biologi. Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut di atas dapat segera dimunaqsyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum wr. wb. iv v MOTTO … Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat … (QS. Al Mujaadilah: 11) Barangsiapa yang mengambil jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan baginya menuju surga. (HR. Bukhari) Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang dan agama tanpa ilmu pengetahuan adalah buta (Albert Einstein) vi PERSEMBAHAN Karya ini penulis persembahkan kepada: Kedua orang tua, Muhadi dan Rastuti, yang telah berjuang untuk membesarkan dan mendidikku hingga saat ini dengan segala pengorbanan yang tak terhitung Semua keluarga dan orang-orang terkasih yang telah mendukung dan mendo’akan penulis Teman-teman seperjuangan Pendidikan Biologi ’08 yang selalu bersama dalam suka dan duka Alamamater tercinta Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta vii KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya. Penulis menyusun skripsi ini untuk mengembangkan buku pengayaan biologi tentang sistem pernapasan manusia untuk siswa SMA/MA kelas XI semester II. Selain itu, penulis juga bermaksud untuk mengetahui kelayakan atau kualitas buku pengayaan yang dihasilkan. Skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Ibu Runtut Prih Utami, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 3. Bapak Widodo, M.Pd. selaku dosen penasehat akademik yang telah membimbing penulis selama menempuh pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. viii 4. Bapak Ir. Ciptono, M.Si. dan Ibu Dian Noviar, M.Pd.Si. selaku dosen pembimbing I dan II yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama penyusunan skripsi. 5. Bapak dan ibu dosen pengampu mata kuliah selama penulis mengikuti perkuliahan di Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga. 6. Seluruh staf dan karyawan di Fakultas Sains dan Teknologi yang telah banyak membantu penulis. 7. Bapak Dr. M. Ja’far Luthfi, Ibu Najda Rifqiyati, M.Si. dan Ibu Sulistiyawati, S.Pd.I, M.Si. selaku ahli materi yang telah memberikan masukan dan penilaian untuk buku pengayaan yang disusun. 8. Bapak Sigit Prasetyo, M.Pd.Si., Ibu Asih Widi W., M.Pd. dan Ibu Jamil Suprihatiningrum, M.Pd.Si. selaku ahli media yang telah memberikan masukan dan penilaian untuk buku pengayaan yang disusun. 9. Afri, Aprianti, Destri, Dewi, Estiana, Khisna, Indri, Dini, Mar’atus dan Zikril selaku peer reviewer yang telah memberikan masukan dan penilaian untuk buku pengayaan yang disusun. 10. Bapak Drs. H. Maryana, MM. selaku Kepala SMA N 8 Yogyakarta yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian. 11. Bapak Drs. Y. Supriyadi, M.Pd., Ibu Ary Kusmawati, S.Si. dan Ibu Hj. Sri Utari, M.Pd.Si. selaku guru biologi SMA N 8 Yogyakarta 12. Siswa-siswa SMA N 8 Yogyakarta yang telah bekerja sama dengan baik selama peneliti melaksanakan penelitian. ix 13. Orang tuaku (Bapak Muhadi dan Ibu Rastuti), adikku Yulia Adiasti dan orang-orang yang tercinta, atas do’a, harapan, nasehat dan kasih sayang tiada henti dalam menjalani kehidupan ini khususnya dalam menyelesaikan skripsi. 14. Mas Husni Mubarok yang senantiasa mendukung, mendo’akan dan memberi semangat kepada penulis. 15. Mas Deka, Mas Ari, Elis yang turut membantu dalam pembuatan produk. 16. Teman-teman Pendidikan Biologi 2008, terima kasih atas bantuan dan kebersamaannya. 17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penyusunan proposal skripsi ini. Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Namun penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Aamiin. Yogyakarta, Juni 2012 Penulis Desy Adiasty NIM. 08680055 x DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ........................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................v HALAMAN MOTTO ......................................................................................... vi HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vii KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xv ABSTRAK ........................................................................................................ xvii BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1 A. Latar Belakang Masalah...............................................................................1 B. Identifikasi Masalah .....................................................................................6 C. Pembatasan Masalah ....................................................................................6 D. Rumusan Masalah ........................................................................................7 E. Tujuan Pengembangan .................................................................................7 F. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ...........................................................8 G. Pentingnya Pengembangan ..........................................................................8 H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ...................................................9 I. Definisi Istilah ............................................................................................10 BAB II KAJIAN PUSTAKA ..............................................................................12 A. Deskripsi Teori ...........................................................................................12 1. Kajian Kependidikan ...........................................................................12 a. Hakikat Pembelajaran Biologi ......................................................12 b. Sumber Belajar ..............................................................................13 c. Buku ..............................................................................................19 d. Buku Pengayaan ............................................................................21 xi e. Buku Pengayaan Pengetahuan ......................................................24 2. Kajian Keilmuan Biologi Materi Sistem Pernapasan Manusia ...........28 B. Penelitian yang Relevan .............................................................................37 C. Kerangka Berpikir ......................................................................................38 BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................40 A. Jenis Penelitian ...........................................................................................40 B. Prosedur Penelitian ....................................................................................40 C. Setting Penelitian .......................................................................................46 D. Penilaian Produk ........................................................................................46 1. Desain Penilaian Produk ......................................................................46 2. Subjek Penilaian ...................................................................................47 3. Jenis Data .............................................................................................49 4. Instrumen Pengumpulan Data ..............................................................49 5. Teknik Analisis Data ............................................................................52 a. Data Proses Pengembangan Produk ...............................................52 b. Data Kualitas Produk yang Dihasilkan ..........................................52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................54 A. Hasil Penelitian ..........................................................................................54 B. Pembahasan ................................................................................................74 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................90 A. Kesimpulan ................................................................................................90 B. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut ..................91 DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................92 LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................95 xii DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Komposisi Udara Atmosfer dan Udara yang Dihembuskan ...............36 Tabel 4.1 Masukan dari Reviewer (Ahli Materi, Ahli Media dan Peer Reviewer).............................................................................................62 Tabel 4.2 Tindak Lanjut Atas Masukan dari Ahli Materi ...................................63 Tabel 4.3 Tindak Lanjut Atas Masukan dari Ahli Media ...................................63 Tabel 4.4 Tindak Lanjut Atas Masukan dari Peer Reviewer ..............................64 Tabel 4.5 Masukan dari Reviewer (Guru Biologi dan Siswa) .............................66 Tabel 4.6 Tindak Lanjut Atas Masukan dari Guru Biologi.................................67 Tabel 4.7 Tindak Lanjut Atas Masukan dari Siswa ............................................68 Tabel 4.8 Kualitas Buku Pengayaan Hasil Penilaian Ahli Materi, Ahli Media, Peer Reviewer, Guru dan Siswa ..........................................................71 xiii DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Alat Pernapasan Manusia..................................................................30 Gambar 2.2 Mekanisme Pernapasan Dada dan Perut ...........................................34 Gambar 3.1 Skema Tahap-tahap Prosedur Pengembangan Buku Pengayaan ......45 Gambar 3.2 Desain Penilaian Produk.......................................................... 46 Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil Penilaian Buku Pengayaan oleh Ahli Materi, Ahli Media, Peer Reviewer dan Guru ...............................................71 Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil Penilaian Komponen Kelayakan Materi/Isi oleh Ahli Materi, Peer Reviewer dan Guru ......................................72 Gambar 4.3 Diagram Batang Hasil Penilaian Komponen Kebahasaan oleh Ahli Media, Peer Reviewer dan Guru .......................................................73 Gambar 4.4 Diagram Batang Hasil Penilaian Komponen Penyajian oleh Ahli Media, Peer Reviewer dan Guru .......................................................73 Gambar 4.5 Diagram Batang Hasil Penilaian Kualitas Buku Pengayaan oleh Siswa .................................................................................................74 xiv DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Tabulasi Penilaian Ahli Materi dan Perhitungan Kualitas Buku Pengayaan ....................................................................................95 Lampiran 2 Tabulasi Penilaian Ahli Media dan Perhitungan Kualitas Buku Pengayaan ....................................................................................96 Lampiran 3 Tabulasi Penilaian Peer Reviewer dan Perhitungan Kualitas Buku Pengayaan ....................................................................................97 Lampiran 4 Tabulasi Penilaian Guru dan Perhitungan Kualitas Buku Pengayaan ....................................................................................99 Lampiran 5 Tabulasi Penilaian Siswa dan Perhitungan Kualitas Buku Pengayaan ..................................................................................101 Lampiran 6 Draf Buku Pengayaan Biologi Materi Sistem Pernapasan Manusia ......................................................................................102 Lampiran 7 Kisi-kisi Instrumen Penilaian Buku Pengayaan Biologi Materi Sistem Pernapasan Manusia .......................................................110 Lampiran 8 Lembar Pernyataan Penilaian dan Masukan Untuk Reviewer ...112 Lampiran 9 Lembar Penilaian Buku Pengayaan Biologi (Ahli Materi) ........117 Lampiran 10 Lembar Penilaian Buku Pengayaan Biologi (Ahli Media) ........127 Lampiran 11 Lembar Penilaian Buku Pengayaan Biologi (Peer Reviewer dan Guru) ..........................................................................................138 Lampiran 12 Lembar Penilaian Buku Pengayaan Biologi (Siswa) .................154 Lampiran 13 Daftar Reviewer..........................................................................161 Lampiran 14 Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi ......................................163 xv Lampiran 15 Surat Keterangan Tema Skripsi/Tugas Akhir ............................164 Lampiran 16 Bukti Seminar Proposal .............................................................165 Lampiran 17 Surat Permohonan Izin Penelitian Kepada Gubernur DIY ........166 Lampiran 18 Surat Izin Penelitian Dari Gubernur DIY...................................167 Lampiran 19 Surat Izin Penelitian Dari Dinas Perizinan Kota Yogyakarta ....168 Lampiran 20 Surat Permohonan Izin Penelitian Kepada Kepala SMA N 8 Yogyakarta .................................................................................169 Lampiran 21 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian .....................170 Lampiran 22 Curiculum Vitae .........................................................................171 xvi PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XI SEMESTER II Oleh: Desy Adiasty 08680055 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan buku pengayaan biologi materi sistem pernapasan manusia untuk siswa SMA/MA kelas X semester II agar memnuhi kriteria kualitas buku pengayaan yang baik. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kelayakan buku pengayaan biologi materi sistem pernapasan manusia untuk siswa SMA/MA kelas XI Semester II sebagai alternatif bahan ajar pendukung buku teks pelajaran. Penelitian yang telah dilakukan termasuk dalam penelitian pengembangan Research and Development. Prosedur pengembangan buku pengayaan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu Analysis (Analisis), Design (Perencanaan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Instrumen penilaian yang digunakan untuk mengetahui kualitas buku pengayaan adalah lembar angket yang mencakup beberapa komponen penilaian meliputi komponen kelayakan materi/isi, komponen kebahasaan dan komponen penyajian. Kualitas modul dinilai oleh 3 ahli materi, 3 ahli media, 10 peer reviewer, 3 guru biologi dan 24 siswa kelas XI. Guru dan siswa yang terlibat dalam penelitian berasal dari SMA Negeri 8 Yogyakarta melalui uji coba terbatas. Data yang didapat merupakan data kualitatif. Hasil penilaian dari tiap reviewer dijumlahkan untuk masing-masing kategori atau kriteria penilaian dan dipersentase sehingga diketahui kualitas buku pengayaan berdasarkan persentase kriteria penilaian terbesar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku pengayaan disusun melalui tahap-tahap ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Buku pengayaan telah memenuhi kriteria kualitas buku pengayaan yang baik. Persentase terbesar penilaian kualitas buku pengayaan berdasarkan hasil penilaian reviewer dilihat dari keseluruhan komponen adalah Baik (B) dengan rata-rata persentase 61,19% yaitu kategori Sedang. Berdasarkan penilaian tersebut, Buku Pengayaan Biologi Materi Sistem Pernapasan Manusia Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Semester II layak digunakan sebagai bahan ajar penunjang buku teks pelajaran dalam proses pembelajaran biologi. Kata Kunci: pengembangan, buku pengayaan biologi, sistem pernapasan manusia xvii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan bagian penting dari proses pembangunan nasional suatu bangsa dan negara. Dalam pembangunan nasional, sumber daya manusia yang berkualitas mutlak diperlukan. Salah satu wahana untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan. Pendidikan adalah alat untuk mencerdaskan bangsa. Berdasarkan hal tersebut, peningkatan mutu pendidikan sangat diperlukan saat ini. Tantangan kemajuan teknologi dan arus globalisasi menuntut para pendidik untuk dapat menghasilkan siswa sebagai sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan tinggi dan keterampilan agar mampu menjawab tantangan tersebut (Anita, 2008: 8). Pendidikan di dalam kelas dilakukan dalam bentuk pembelajaran. Kegiatan belajar mengajar memuat gagasan-gagasan pokok pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan. Belajar merupakan kegiatan aktif siswa dalam membangun makna dan pemahaman. Tanggung jawab belajar tetap ada pada diri siswa, sedangkan guru bertanggung jawab menciptakan situasi yang menyenangkan yang dapat mendorong prakarsa, motivasi dan tanggung jawab siswa untuk belajar sepanjang hayat (Masnur, 2007: 25). Permasalahan yang sering muncul dalam proses pembelajaran adalah sebagian besar siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang siswa 1 2 pelajari dengan bagaimana pemanfaatannya dalam kehidupan nyata. Pembelajaran yang selama ini diterima siswa hanyalah penonjolan tingkat hafalan dari sekian rentetan topik atau pokok bahasan tanpa diikuti dengan pemahaman yang mendalam (Masnur, 2007: 40). Data dari UNESCO melalui Program for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2003 menunjukkan bahwa keterampilan membaca anak-anak Indonesia usia 15 tahun ke atas, berada pada urutan ke-39 dari 41 negara yang diteliti. Dari jumlah yang diteliti tersebut tampak pula bahwa 37,6% hanya dapat membaca tanpa dapat menangkap makna serta 24,8% hanya dapat mengambil satu kesimpulan pengetahuan. Sebagian besar siswa yang diteliti memperoleh skor tes membaca pemahaman berada pada kategori rendah, dengan menjawab secara benar rata-rata di bawah 36,1% (Anwar, 2009: 320-321). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman sebagian besar siswa Indonesia masih rendah. Kondisi pemahaman siswa yang rendah berpengaruh terhadap hasil Ujian Nasional (UN). Hasil UN tahun 2009 menunjukkan bahwa Biologi merupakan mata pelajaran dengan nilai rata-rata terendah yaitu 6,53 untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sedangkan rata-rata nilai UN Biologi secara nasional adalah 7,2 atau nilai terendah kedua setelah Bahasa Indonesia. Pemahaman siswa terhadap mata pelajaran tersebut dapat dilihat pada daya serap masing-masing kemampuan yang diujikan. Sistem pernapasan adalah salah satu materi yang diujikan dalam UN yang memiliki daya serap rendah (kurang dari 50%) yaitu 48,32% untuk wilayah DIY. 3 Angka ini masih di bawah daya serap secara nasional sebesar 55,34% (Depdiknas, 2009). Berdasarkan laporan hasil dan statistik nilai UN tahun pelajaran 2008/2009, menunjukkan bahwa daya serap siswa SMA N 8 Yogyakarta pada materi sistem pernapasan masih rendah yaitu 29,52%. Angka ini masih di bawah daya serap siswa wilayah Kota Yogyakarta (46,17%) dan DIY (48,32%) (Depdiknas, 2009). Hasil ini dapat mengindikasikan bahwa pemahaman siswa terhadap materi sistem pernapasan masih kurang. Materi sistem pernapasan adalah materi yang dekat dengan kehidupan siswa. Sebagai manusia, siswa juga memiliki sistem pernapasan dalam tubuhnya. Namun, tidak sedikit siswa yang tidak peduli terhadap kesehatan pernapasannya. Hal ini ditunjukkan oleh adanya kebiasaan merokok di kalangan remaja termasuk siswa. Berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1999, sekitar 250 juta anak-anak di dunia akan meninggal karena tembakau apabila konsumsi tembakau tidak dihentikan secepatnya. Data WHO yang ditulis dalam Republika (1998), menyebutkan bahwa 30% dari seluruh perokok di dunia adalah remaja. Para remaja merokok karena disebabkan beberapa faktor seperti adanya rasa ingin tahu, pengaruh orang tua, teman dan pengaruh iklan (Efri, 2007: 7-8). Fakta ini dapat dimasukkan dalam materi pelajaran agar siswa mampu menghubungkan antara apa yang siswa pelajari dengan bagaimana pemanfaatannya dalam kehidupan nyata sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa. 4 Pemahaman siswa dipengaruhi oleh proses pembelajaran di kelas. Proses pembelajaran didukung oleh banyak hal antara lain kurikulum, program pengajaran, pendekatan pembelajaran, kualitas guru, materi pembelajaran, stategi pembelajaran, sumber belajar dan teknik/bentuk penilaian. Komponen pendukung tersebut dapat menjadi penentu keberhasilan suatu pembelajaran (Masnur, 2007: 40) dan berpengaruh terhadap hasil belajar (Arrijani, 2005: 138). Sumber belajar juga berpengaruh dalam mendukung terbentuknya pemahaman siswa selain materi pembelajaran yang dikaitkan dengan kehidupan siswa seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Buku adalah salah satu sumber belajar pegangan utama siswa. Buku sudah terstruktur sedemikian rupa dan pada umumnya sudah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku (Suhardi, 2007: 18). Buku teks atau buku ajar siswa memegang peranan penting di dalam proses pembelajaran, yaitu antara lain menjadi sumber belajar, menunjang implementasi kurikulum sekolah, membantu meningkatkan minat baca siswa dan memfasilitasi terjadinya proses berpikir analitis (Suhardi, 2007: 25). Jumlah buku ajar siswa yang tersedia di pasaran sangat banyak dan beragam serta dengan kualitas yang berbeda. Menurut Yusuf dan Oom (2007: 1), beberapa hasil penelitian melaporkan bahwa masih ditemukan konsep-konsep yang kurang tepat dan miskonsepsi sehingga diperlukan konsepsi alternatif pada buku ajar. Oleh karena itu diperlukan buku penunjang lain yang dapat memperkaya penguasaan ilmu pengetahuan dan dapat menjadi pelengkap buku teks pelajaran. 5 Buku pengayaan dapat digunakan sebagai sumber belajar yang dapat menunjang proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan Permendiknas RI Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Buku Pasal 6 Ayat 2 yang menyatakan bahwa selain buku teks, pendidik dapat menggunakan buku panduan pendidik, buku pengayaan, dan buku referensi .dalam proses pembelajaran. Sedangkan ayat 3 menyatakan bahwa pendidik dapat menganjurkan peserta didik (siswa) untuk membaca buku pengayaan dan buku referensi untuk menambah pengetahuan dan wawasan peserta didik. Buku pengayaan adalah buku yang memuat materi yang dapat memperkaya buku teks pendidikan dasar, menengah dan perguruan tinggi (Permendiknas RI Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Buku Pasal 1 Ayat 5). Buku pengayaan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan buku teks atau buku ajar. Beberapa kelebihan tersebut antara lain mempunyai cakupan materi yang lebih luas, masa edar yang lebih lama, kajian hanya fokus ke topik/judul sehingga tidak melelahkan dan dapat ditulis tanpa batas waktu (deadline) (Johan, 2010: 1). Buku pengayaan memuat materi yang dapat memperkaya dan meningkatkan penguasaan IPTEK dan keterampilan, membentuk kepribadian peserta didik, pendidik, pengelola pendidikan dan masyarakat pembaca lainnya (Suherli, 2008: 8). Buku pengayaan layak digunakan sebagai sumber belajar tambahan. Hasil penelitian Eko Puji Saputri (2011) melaporkan bahwa buku pengayaan kimia yang disusun cukup ideal untuk digunakan sebagai sumber belajar tambahan dengan kategori baik (persentase keidealan 76%). Hasil ini sejalan dengan yang dilaporkan Latiful Khoiriyah (2011) yang mengembangkan 6 buku pengayaan IPA dengan kategori sangat baik (persentase keidealan 86,3%) setelah dinilai oleh guru dan dengan kategori baik (persentase keidealan 79,09%) setelah direspon oleh siswa. Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka buku pengayaan biologi perlu dibuat khususnya materi sistem pernapasan manusia agar memperkaya wawasan dan pengetahuan siswa sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi tersebut. Buku yang berkualitas baik diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber belajar. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu: 1. Masih rendahnya pemahaman siswa pada materi sistem pernapasan manusia yang ditunjukkan dengan rendahnya daya serap materi pada Ujian Nasional Tahun 2009 khususnya wilayah DIY. 2. Adanya keterbatasan dan kekurangan pada buku teks pelajaran yang digunakan oleh siswa sehingga diperlukan buku penunjang lain seperti buku pengayaan untuk melengkapi buku teks pelajaran dan menambah wawasan siswa. C. Pembatasan Masalah Untuk memperjelas permasalahan dalam penelitian ini, maka dibuat batasan-batasan agar dapat dijangkau oleh peneliti sebagai berikut: 7 1. Pengembangan buku pengayaan biologi materi sistem pernapasan manusia untuk siswa SMA/MA kelas XI semester II merupakan pengembangan buku pengayaan pengetahuan. 2. Penilaian kualitas buku pengayaan biologi untuk siswa SMA/MA kelas XI semester II berdasarkan hasil penilaian 3 ahli materi, 3 ahli media, 10 peer reviewer, 3 orang guru biologi dan 24 orang siswa SMA/MA. D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang diteliti dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagaimanakah mengembangkan buku pengayaan biologi materi sistem pernapasan manusia untuk siswa SMA/MA kelas XI semester II agar memenuhi kriteria kualitas buku pengayaan yang baik? 2. Bagaimanakah kelayakan buku pengayaan biologi materi sistem pernapasan manusia untuk siswa SMA/MA kelas XI semester II menurut para reviewer sebagai alternatif bahan ajar pendukung buku teks pelajaran? E. Tujuan Pengembangan Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui pengembangan buku pengayaan biologi materi sistem pernapasan manusia untuk siswa SMA/MA kelas XI semester II sesuai dengan kriteria kualitas buku pengayaan yang baik. 8 2. Mengetahui kelayakan buku pengayaan biologi materi sistem pernapasan manusia untuk siswa SMA/MA kelas XI semester II sebagai alternatif bahan ajar pendukung buku teks pelajaran. F. Spesifikasi Produk yang Diharapkan Produk yang dikembangkan perlu memiliki kekhasan tersendiri agar mempunyai nilai lebih dibandingkan produk yang sejenis. Spesifikasi produk yang akan dihasilkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Buku pengayaan berbentuk media cetak. 2. Buku pengayaan diperuntukkan bagi siswa SMA/MA sebagai sumber belajar tambahan dan untuk menambah pengetahuan maupun bagi guru SMA/MA untuk menambah wawasan. 3. Buku pengayaan disusun dengan mengacu pada standar isi mata pelajaran biologi kelas XI semester II materi sistem pernapasan manusia. 4. Kriteria penilaian meliputi komponen kelayakan materi/isi, komponen kebahasaan dan komponen penyajian. G. Pentingnya Pengembangan Pengembangan sumber belajar dalam bentuk buku pengayaan ini dirasa penting untuk diteliti sebab diharapkan dapat: 1. menambah ketersediaan buku pengayaan biologi materi sistem pernapasan manusia untuk siswa SMA/MA kelas XI semester II; 2. meningkatkan minat untuk belajar biologi khususnya materi sistem pernapasan manusia; 9 3. menjadi sumber belajar pelengkap bagi siswa dalam belajar biologi; 4. membantu tugas pendidik dalam memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa tentang materi sistem pernapasan manusia; 5. memberi inovasi bagi penelitian pengembangan dalam dunia pendidikan. H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan 1. Asumsi Pengembangan Asumsi dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Dosen pembimbing dan reviewer mempunyai pemahaman yang sama tentang standar kualitas buku pengayaan yang baik. b. Buku pengayaan yang dikembangkan memuat materi biologi untuk menambah pengetahuan siswa. c. Buku pengayaan yang disusun dapat menjadi salah satu bahan ajar penunjang buku teks pelajaran untuk siswa kelas XI semester II. 2. Keterbatasan Pengembangan Pengembangan buku pengayaan ini memiliki beberapa keterbatasan antara lain sebagai berikut: a. Materi buku pengayaan adalah sistem pernapasan manusia dan didukung informasi tambahan yang berkaitan dengan materi tersebut. b. Penilaian kualitas buku pengayaan dilakukan oleh 3 ahli media, 3 ahli materi, 10 peer reviewer, 3 orang guru biologi dan 24 siswa SMA. c. Kriteria kualitas buku pengayaan meliputi komponen kelayakan materi/isi, kebahasaan, dan penyajian. 10 I. Definisi Istilah 1. Penelitian pengembangan adalah suatu jenis penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2010: 407). Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah buku pengayaan tentang sistem pernapasan manusia dan kemudian dilakukan penilaian secara bertahap untuk mengetahui kualitas produk yang dihasilkan. 2. Buku pengayaan meningkatkan memuat penguasaan materi yang IPTEK dan dapat memperkaya keterampilan, dan membentuk kepribadian siswa, pendidik, pengelola pendidikan dan masyarakat pembaca lainnya (Suherli, 2008: 8). 3. Buku pengayaan pengetahuan adalah buku yang memuat materi yang dapat memperkaya dan meningkatkan penguasaan IPTEK (Pusbuk 2007 dalam Eko, 2011: 19). Buku pengayaan yang dihasilkan berisi materimateri yang dapat memperkaya pengetahuan dan pemahaman siswa tentang sistem pernapasan manusia. 4. Ahli media adalah dosen pendidikan sains yang memiliki pengetahuan tentang media pembelajaran dan memahami standar mutu buku pengayaan. 5. Ahli materi adalah dosen biologi yang memiliki pengetahuan di bidang biologi khususnya yang berkaitan dengan materi sistem pernapasan manusia. 11 6. Peer reviewer yaitu teman sejawat yang sedang melaksanakan penelitian khususnya penelitian pengembangan serta memahami standar mutu buku pengayaan yang baik. 7. Reviewer adalah penilai dan peninjau buku, yang dalam hal ini adalah ahli media, ahli materi, peer reviewer, guru biologi dan siswa SMA yang mempunyai pemahaman yang baik tentang kualitas buku pengayaan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini adalah: 1. Buku pengayaan biologi materi sistem pernapasan manusia untuk siswa SMA/MA kelas XI semester II dapat dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Tahapan yang dilalui meliputi: (a) tahap Analysis terdiri dari analisis kompetensi, analisis materi, analisis karakteristik siswa dan analisis instruksional, (b) tahap Design yang dimulai dari menentukan kerangka dan sistematika materi serta merancang alat evaluasi, (c) tahap Development and Production, dimulai dari pengumpulan referensi dan penulisan draf buku pengayaan sesuai kerangka yang telah disusun kemudian dilakukan penyuntingan (review-edit) oleh dosen pembimbing, ahli materi, ahli media dan peer reviewer untuk perbaikan produk, (d) tahap Implementation, dilakukan dengan uji coba terbatas pada siswa guru biologi SMA, (e) tahap Evaluation, dilakukan pada setiap akhir tahap pengembangan. 2. Buku pengayaan biologi materi sistem pernapasan manusia untuk siswa SMA/MA kelas XI semester II yang telah dikembangkan berdasarkan hasil penilaian 3 dosen ahli materi, 3 dosen ahli media, 10 peer reviewer, 3 guru dan 24 siswa memiliki persentase penilaian terbesar Baik (B) dengan kategori kualitas Sedang. Berdasarkan penilaian tersebut, buku pengayaan 90 91 biologi materi sistem pernapasan manusia untuk siswa SMA/MA kelas XI semester II dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bahan ajar bagi siswa dalam mendukung proses pembelajaran biologi. B. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut 1. Saran Pemanfaatan Berdasarkan hasil penilaian buku pengayaan yang telah diperoleh, maka peneliti menyarankan agar buku pengayaan biologi materi sistem pernapasan manusia ini digunakan sebagai alternatif bahan ajar siswa SMA/MA kelas XI semester II atau sebagai penunjang buku teks pelajaran yang menjadi pegangan siswa dan guru untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa. 2. Saran Pengembangan Lebih Lanjut a. Produk buku pengayaan biologi masih memerlukan pengembangan lebih lanjut agar dapat dihasilkan produk yang lebih baik yang mampu memberikan inovasi dalam pembelajaran biologi.. b. Produk buku pengayaan biologi ini sudah memiliki nilai yang baik namun perlu diuji coba dengan mempraktekkan langsung dalam pembelajaran atau pada tingkatan lebih luas kepada siswa SMA/MA untuk menguatkan bukti kualitas buku pengayaan yang telah disusun serta mengetahui pengaruhnya dalam peningkatan kualitas pembelajaran biologi khususnya materi sistem pernapasan manusia. c. Pengembangan buku pengayaan lebih lanjut perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti sekolah, guru, siswa dan praktisi pendidikan. 92 DAFTAR PUSTAKA Amin Rosadi. 2011. Pengembangan Buku Pedoman Apersepsi IPA Bahan Kajian Mteri dan Sifatnya SMP/MTs Kelas VII Berdasarkan Standar Isi. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Anas Sudijono. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Anderson, R. H. 1994. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Anita Raflezia. 2008. Pemanfaatan Kereta Api Mainan Bekas Sebagai Alternatif Media Tiga Dimensi untuk Pembelajaran Proses Sintesis Protein pada Siswa Kelas XII IPA SMA. Jurnal Cendekia Jilid 1 (1): 7-13 Anna Poedjiadi dan F.M. Titin Supriyanti. 2006. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: UI Press Anwar Efendi. 2009. Beberapa Catatan tentang Buku Teks Pelajaran di Sekolah. Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan INSANIA Volume 14 (2): 320333 Arrijani. 2005. Penggunaan Media Herbarium, Kartu Botani, dan Ilustrasi Tumbuhan dalam Penguasaan Materi Perkuliahan. Jurnal Pendidikan Volume 6 (2): 133-143 Bevelander, G. dan J.A. Ramaley. 1979. Dasar-Dasar Histologi Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga Campbell, N.A., J.B. Reece, L.G. Mitchell. 2004. Biologi. Jakarta: Erlangga D. A. Pratiwi, Sri Maryati, Srikini, Suharno dan Bambang S. 2007. Biologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga Depdiknas. 2001. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Biologi untuk SMTA. Jakarta: Depdiknas ______. 2007. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Sub Direktorat Pembelajaran-Dit PSMA ______. 2008. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Buku. Jakarta: Depdiknas ______. 2009. Laporan Hasil dan Statistik Nilai Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2008/2009. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Depdiknas 93 Dewi Padmo, Tian Belawati, dan Purwanto. 2004. Peningkatan Kualitas Belajar Melalui Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan Diah Aryulina, Choirul Muslim, dan Syalfinaf Manaf. 2010. Biology 2B for Senior High School Grade XI Semester 2. Jakarta: Esis E. Mulyasa. 2008. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara Efri Widianti. 2007. Remaja dan Permasalahannya: Bahaya Merokok, Penyimpangan Seks pada Remaja, dan Bahaya Penyalahgunaan Minuman Keras/Narkoba. Disampaikan dalam penyuluhan sosial mengenai remaja dan permasalahannya di Tsanawiyah Banuraja dan Tsanawiyah Al Ihsan Batujajar Kabupaten Bandung Eko Puji Saputri. 2011. Pengembangan Buku Pengayaan Kimia untuk SMA/MA Kelas X Semester 2 Materi Pokok Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo. 2011. Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Henny Riandari. 2007. Sains Biologi 2 untuk Kelas XI SMA dan MA Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam. Solo: Tiga Serangkai Istamar Syamsuri, Hadi Suwono, Ibrohim, Sulisetijono, I Wayan Sumberartha, dan Sofia Ery Rahayu. 2004. Biologi 2B untuk SMA Kelas XI Semester 2. Jakarta: Erlangga Jeanne Ellis Ormrod. 2009. Psikologi Pendidikan: Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang Edisi Keenam Jilid 1. Jakarta: Erlangga Johan Wahyudi. 2010. Meningkatkan Profesionalisme Guru dengan Menulis Buku. 10 Januari 2012. http://edukasi.kompasiana.com/2010/04/19/ meningkatkan-profesionalisme-guru-dengan-menulis-buku/ Kimball, J. W. 1983. Biologi Jilid 2 Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga Latiful Khoiriyah. 2011. Pengembangan Buku Pengayaan IPA Materi Asam Basa dan Garam untuk Peserta Didik SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Mader, S.S. 2005. Understanding Human Anatomy and Physiology Fifth Edition. New York: McGraw Hill Masnur Muslich. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara 94 Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 1989. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Punaji Setyosari. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Renni Diastuti. 2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas Reny Eka Oktaviany dan Sulistiowati. 2010. Pengembangan Media Komputer Pembelajaran Tentang Arah Mata Angin Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas III SD Darul Ilmi Surabaya. Jurnal Teknologi Pendidikan Vol.10 (2): 88100 Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta Suhardi. 2007. Pengembangan Sumber Belajar Biologi. Yogyakarta: FMIPA UNY Suharsimi Arikunto. 1991. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta ______. 1993. Manajemen Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta ______. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Suherli. 2008. Pedoman Penulisan Buku Nonteks (Buku Pengayaan, Referensi, dan Panduan Pendidik). Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas Yusuf Hilmi Adisendjaja dan Oom Romlah. 2007. Analisis Buku Ajar Berdasarkan Literasi Ilmiah Sebagai Dasar untuk Memilih Buku Ajar Sains (Biologi). Diseminarkan pada tgl 25-26 Mei 2007 pada Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Biologi di Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Zainudin Arif dan W.P. Napitupulu. 1997. Pedoman Baru Menyusun Bahan Belajar. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia Zullies Ikawati. 2009. Anatomi dan Fisiologi Saluran Pernafasan. 14 Maret 2012. http://zulliesikawati.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/an-physrespiratory-system.pdf LAMPIRAN-LAMPIRAN 95 Lampiran 1 Komponen Tabel Tabulasi Penilaian Ahli Materi dan Perhitungan Kualitas Buku Pengayaan Subkomponen A B I C D E F Indikator 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 1 B SB B SB B B B SB B SB SB B B B SB B B SB Penilaian 2 3 SB SB SB SB B SB B SB B SB B SB SB SB SB B B SB C SB B B B B C SB B B B SB C B B B B B Jumlah Penilaian Persentase Penilaian % SB 100 % = 40,74 % %B 100 % = 53,7 % %C 100 % = 5,56 % SB = 22 B = 29 C=3 Jumlah = 54 Jumlah = 100 % Keterangan Skor 40 < P < 56 % dinyatakan cukup sehingga kualitas buku pengayaan komponen kelayakan materi/isi menurut ahli materi termasuk kategori Cukup 96 Lampiran 2 Tabel Tabulasi Penilaian Ahli Media dan Perhitungan Kualitas Buku Pengayaan Komponen Subkomponen A B I C D A B II C Indikator 1 2 1 2 1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 B SB B B B B B B SB C B C B SB B C B B SB B B B Penilaian 2 3 B B B B B SB B B B B B B C B B B B SB SB SB SB B SB SB B B B SB B SB SB B SB SB SB B SB B SB B B B B B Jumlah Penilaian Persentase Penilaian % SB 100 % = 14,82 % B = 22 %B 100 % = 81,48 % C=1 %C 100 % = 3,7 % SB = 4 Keterangan Skor 75 < P < 100 % dinyatakan tinggi sehingga kualitas buku pengayaan komponen kebahasaan menurut ahli media Jumlah = 27 Jumlah = 100 % % SB 100 % = 38,46 % SB = 15 B = 21 termasuk kategori Tinggi Skor 40 < P < 56 % dinyatakan cukup sehingga %B 100 % = 53,85 % C=3 kualitas buku pengayaan komponen penyajian %C 100 % = 7,69 % Jumlah = 39 menurut ahli media termasuk kategori Cukup Jumlah = 100 % 97 Lampiran 3 Tabel Tabulasi Penilaian Peer Reviewer dan Perhitungan Kualitas Buku Pengayaan Kom- Subkomponen ponen A B I C D E F A II B C III A Indikator 1 2 3 4 1 2 1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 1 2 1 2 3 1 2 1 1 SB SB SB B B SB B SB SB B SB B B B B B SB SB SB SB B SB SB SB 2 SB SB B C B B B B B B C B SB SB B SB B C B B B SB SB B 3 SB B B B B B B SB B B B B B SB B B SB B B B B SB B SB 4 SB SB B B B B SB B SB SB B B B B SB SB B B B SB B B B B Penilaian 5 6 SB SB B SB B B C B B B B SB C B B SB C B B B B SB C B C B B SB B B C B B B B SB B SB C B C B B SB B SB B B 7 B B B C B B B B B B B B C B B B B C B B B B B C 8 B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B 9 SB SB SB B SB SB SB SB B B B B B SB B B B B SB SB SB B SB SB 10 SB B B B B B B SB B B B B B SB B B SB SB SB B B SB B B Jumlah Penilaian Persentase Penilaian 100 % = 26,43 % % SB SB = 37 B = 94 %B C=9 %C 94 140 100 % = 67,14 % 100 % = 6,43 % Jumlah = 140 Jumlah = 100 % SB = 17 % SB 100 % = 24,29 % B = 48 %B 100 % = 68,57 % C=5 %C 100 % = 7,14 % Jumlah = 70 Jumlah = 100 % SB = 32 % SB 100 % = 35,56 % 98 B C 2 3 4 1 2 3 SB SB SB B SB B B SB SB B SB B SB SB SB B B B SB B B B B B B B B C C C SB SB SB B B B B B B B B B B SB SB B B B B B SB B SB SB B B SB B B B B = 54 %B 100 % = 60 % C=4 %C 100 % = 4,44 % Jumlah = 90 Jumlah = 100 % Keterangan: a. Skor 56 < P < 75 % dinyatakan sedang sehingga kualitas buku pengayaan komponen kelayakan materi menurut peer reviewer termasuk kategori Sedang b. Skor 56 < P < 75 % dinyatakan sedang sehingga kualitas buku pengayaan komponen kebahasaan menurut peer reviewer termasuk kategori Sedang c. Skor 56 < P < 75 % dinyatakan sedang sehingga kualitas buku pengayaan komponen penyajian menurut peer reviewer termasuk kategori Sedang 99 Lampiran 4 Tabel Tabulasi Penilaian Guru dan Perhitungan Kualitas Buku Pengayaan Komponen Subkomponen A B I C D E F A II B C III A Indikator 1 2 3 4 1 2 1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 1 2 1 2 3 1 2 1 Penilaian 1 2 3 B SB SB B B SB B C B SB B SB C B B B B SB B B SB B B SB B B SB B C SB C B B B C B C C B C B B B C B B C B C B B B B SB C B SB B B SB C B SB SB B B B B B B B SB Jumlah Penilaian Persentase Penilaian % SB 100 % = 23,81 % SB = 10 B = 19 Keterangan %B 100 % = 45,24 % %C 100 % = 30,95 % C = 13 Jumlah = 42 Skor 40 < P < 56 % dinyatakan cukup sehingga kualitas buku pengayaan komponen kelayakan materi/isi menurut guru termasuk kategori Cukup Jumlah = 100 % SB = 4 % SB 100% = 19,05 % B = 12 %B 100% = 57,14 % %C 100% = 23,81 % C=5 Jumlah = 21 Jumlah = 100 % % SB SB = 5 100% = 18,52 % Skor 56 < P < 75 % dinyatakan sedang sehingga kualitas buku pengayaan komponen kebahasaan menurut guru termasuk kategori Sedang Skor 56 < P < 75 % dinyatakan sedang sehingga kualitas buku pengayaan 100 B C 2 3 4 1 2 3 C SB SB B C B B B B C B C B B SB B B B B = 18 %B 100% = 66,67 % C=4 %C 100% = 14,81 % Jumlah = 27 Jumlah = 100 % komponen penyajian menurut guru termasuk kategori Sedang 101 Lampiran 5 Kom- Indiponen kator 1 2 3 A 4 5 1 B Tabel Tabulasi Penilaian Siswa dan Perhitungan Kualitas Buku Pengayaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Penilaian 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 SS SS S S S S SS SS SS S SS S SS S S SS SS S S S SS SS SS S S SS S S S S S S SS S S S S S S SS SS S S S SS SS SS S S SS S S KS S SS SS S S S S S S S S S S S SS SS S SS S S SS SS S KS S S S SS S SS SS SS S KS S SS S S S SS S SS S S SS S S SS S S S SS S S S SS S S S S S S S SS SS SS S SS SS S S SS S S S SS KS S S SS KS KS S S S S S S S SS S S S SS S SS S S SS S KS S KS SS KS KS S S S S S SS SS SS S 2 Jumlah Penilaian SS = 41 S = 76 KS = 3 Jumlah = 120 SS = 13 S = 28 KS = 7 Jumlah = 48 C 1 2 3 4 S SS S S SS S S S SS KS SS S SS S S S S S S S SS SS SS S SS S S SS SS SS SS SS S S S S S S S S SS SS S S S S S S S SS S S SS SS SS S SS SS SS SS S S S S SS SS SS SS S SS S S SS SS SS SS S SS S S S SS SS SS S S S SS S S S S S S S S S S S SS S S S SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS S S S S KS 5 SS = 51 S = 67 KS = 2 Jumlah = 120 Persentase Penilaian % SS = 41/120×100 % = 34,17 % % S = 76/120×100 % = 63,33 % % KS = 3/120×100 % = 2,5 % Jumlah = 100% % SS = 13/48×100 % = 27,08 % % S = 28/48×100 % = 58,33 % % KS = 7/48×100 % = 14,58 % Jumlah = 99,99 % % SS = 51/120×100 % = 42,5 % % S = 67/120×100 % = 55,83 % % KS = 2/120×100 % = 1,67 % Jumlah = 100 % Keterangan: a. Skor 56 < P < 75 % dinyatakan sedang sehingga kualitas buku pengayaan komponen kelayakan materi menurut siswa termasuk kategori Sedang b. Skor 56 < P < 75 % dinyatakan sedang sehingga kualitas buku pengayaan komponen kebahasaan menurut siswa termasuk kategori Sedang c. Skor 40 < P < 56 % dinyatakan cukup buku pengayaan komponen penyajian menurut siswa termasuk kategori Sedang 102 Lampiran 6 Draf Buku Pengayaan Biologi Materi Sistem Pernapasan Manusia No. Keterangan 1 Cover luar 2 Cover dalam 3 Halaman persembahan 103 4 Tinjauan kompetensi, berisi Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang berkaitan dengan materi sistem pernapasan manusia. 5 Kata pengantar 6 Petunjuk penggunaan buku, memudahkan siswa untuk menggunakan buku pengayaan. 104 7 Daftar isi 8 Tujuan pembelajaran (dalam kotak berwarna biru), dituliskan pada sampul setiap bab. 9 Peta konsep, menggambarkan materi yang disajikan dalam bab yang bersangkutan. Kata kunci, menggambarkan istilah-istilah penting yang akan dipelajari dalam bab tersebut. 105 10 Uraian materi, menyajikan materi yang berkaitan dengan sistem pernapasan manusia. Fokus (kotak biru), berisi konsepkonsep penting yang berkaitan dengan materi. 11 Gambar-gambar pendukung, disajikan untuk mendukung materi sehingga diharapkan dapat menambah pemahaman siswa. 12 Mari berpikir, mengajak siswa berpikir lebih dalam untuk menjawab pertanyaan yang disajikan. Info bio, menyajikan info-info tambahan. 106 13 Tokoh bio, menyajikan informasi tentang tokoh biologi atau tokoh sains yang berkaitan dengan materi. 14 Kegiatan, memberikan pengalaman langsung sehingga siswa dapat memahami konsep dengan lebih mudah. 15 Rangkuman, ditulis dalam bentuk poin-poin agar mudah diingat dan dipahami. Latihan, terdiri atas 10 soal pilihan ganda, 5 soal uraian pendek dan 1 soal analisis. 107 16 Evaluasi, berisi 20 soal pilihan ganda, 10 soal uraian pendek dan 1 soal analisis. 17 Daftar pustaka 18 Glosarium, berisi istilah-istilah penting dan pengertiannya. 108 19 Indeks, memudahkan siswa mencari istilah-istilah penting di dalam buku. 20 Kunci jawaban pilihan ganda 21 Biodata penulis 109 22 Sampul belakang 110 Lampiran 7 Kisi-kisi Instrumen Penilaian Kualitas Buku Pengayaan Biologi Materi Sistem Pernapasan Manusia A. Ahli Materi No. Komponen 1 Subkomponen Indikator Jumlah Kelayakan a. Cakupan materi 1, 2, 3, 4, 5 5 Materi/Isi b. Akurasi materi 1, 2, 3 3 c. Kemutakhiran 1, 2, 3 3 d. Merangsang 1, 2, 3 3 1, 2, 3 3 1 1 keingintahuan (curiosity) e. Mengembangkan kecakapan akademik f. Mengandung wawasan kontekstual Jumlah 18 B. Ahli Media No. Komponen 1 Subkomponen Kebahasaan a. Sesuai dengan Indikator Jumlah 1, 2 2 b. Komunikatif 1, 2 2 c. Dialogis dan interaktif 1, 2 2 d. Ketepatan menggunakan 1, 2, 3 3 a. Teknik penyajian 1, 2, 3 3 b. Pendukung penyajian 1, 2, 3, 4, 5 perkembangan siswa bahasa 2 Penyajian materi c. Penyajian pembelajaran Jumlah 1, 2, 3, 4, 5 5 5 22 111 C. Peer Reviewer dan Guru No. Komponen 1 Subkomponen Indikator Jumlah Kelayakan a. Cakupan materi 1, 2, 3, 4 4 Materi/Isi b. Akurasi materi 1, 2 2 c. Kemutakhiran 1, 2 2 d. Merangsang 1, 2, 3 3 1, 2 2 1 1 1, 2 2 1, 2 2 1, 2, 3 3 a. Teknik penyajian 1, 2 2 b. Pendukung penyajian 1, 2, 3, 4 keingintahuan (curiosity) e. Mengembangkan kecakapan akademik f. Mengandung wawasan kontekstual 2 Kebahasaan a. Sesuai dengan perkembangan siswa b. Komunikatif, dialogis dan interaktif c. Ketepatan menggunakan bahasa 3 Penyajian 4 materi c. Penyajian pembelajaran 1, 2, 3 3 Jumlah 30 D. Siswa No. Komponen Indikator Jumlah 1 Kelayakan Materi/Isi 1, 2, 3, 4, 5 5 2 Kebahasaan 1, 2 2 3 Penyajian 1, 2, 3, 4, 5 5 Jumlah 10 112 Lampiran 8 Lembar Pernyataan Penilaian dan Masukan Untuk Reviewer PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini nama : pekerjaan : instansi : menyatakan bahwa saya telah memberikan penilaian dan masukan pada skripsi yang berjudul “Pengembangan Buku Pengayaan Biologi Tentang Sistem Pernapasan Manusia Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Semester II” yang disusun oleh: nama : Desy Adiasty NIM : 08680055 program studi : Pendidikan Biologi fakultas : Sains dan Teknologi Harapan saya, penilaian dan masukan yang saya berikan dapat digunakan untuk menyempurnakan laporan tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan. Yogyakarta, ……………….2012 Ahli Materi ______________________ NIP. 113 PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini nama : pekerjaan : instansi : menyatakan bahwa saya telah memberikan penilaian dan masukan pada skripsi yang berjudul “Pengembangan Buku Pengayaan Biologi Tentang Sistem Pernapasan Manusia Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Semester II” yang disusun oleh: nama : Desy Adiasty NIM : 08680055 program studi : Pendidikan Biologi fakultas : Sains dan Teknologi Harapan saya, penilaian dan masukan yang saya berikan dapat digunakan untuk menyempurnakan laporan tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan. Yogyakarta, ……………….2012 Ahli Media ______________________ NIP. 114 PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini nama : pekerjaan : instansi : menyatakan bahwa saya telah memberikan penilaian dan masukan pada skripsi yang berjudul “Pengembangan Buku Pengayaan Biologi Tentang Sistem Pernapasan Manusia Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Semester II” yang disusun oleh: nama : Desy Adiasty NIM : 08680055 program studi : Pendidikan Biologi fakultas : Sains dan Teknologi Harapan saya, penilaian dan masukan yang saya berikan dapat digunakan untuk menyempurnakan laporan tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan. Yogyakarta, ……………….2012 Peer Reviewer ______________________ NIM. 115 PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini nama : pekerjaan : instansi : menyatakan bahwa saya telah memberikan penilaian dan masukan pada skripsi yang berjudul “Pengembangan Buku Pengayaan Biologi Tentang Sistem Pernapasan Manusia Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Semester II” yang disusun oleh: nama : Desy Adiasty NIM : 08680055 program studi : Pendidikan Biologi fakultas : Sains dan Teknologi Harapan saya, penilaian dan masukan yang saya berikan dapat digunakan untuk menyempurnakan laporan tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan. Yogyakarta, ……………….2012 Guru Bidang Studi ______________________ NIP. 116 PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini nama : kelas : asal sekolah : menyatakan bahwa saya telah memberikan penilaian dan masukan pada skripsi yang berjudul “Pengembangan Buku Pengayaan Biologi Tentang Sistem Pernapasan Manusia Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Semester II” yang disusun oleh: nama : Desy Adiasty NIM : 08680055 program studi : Pendidikan Biologi fakultas : Sains dan Teknologi Harapan saya, penilaian dan masukan yang saya berikan dapat digunakan untuk menyempurnakan laporan tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan. Yogyakarta, ……………….2012 Siswa ______________________ NIS. 117 Lampiran 9 LEMBAR PENILAIAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA OLEH: AHLI MATERI Petunjuk Pengisian: 1. Berilah tanda (v) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu dengan kriteria sebagai berikut. SB : Sangat baik B : Baik C : Cukup K : Kurang SK : Sangat kurang 2. Tiap kolom dimohon untuk diisi. Apabila ada penilaian yang tidak sesuai atau terdapat suatu kekurangan, mohon ditulis kritik atau saran Bapak/Ibu pada lembar masukan buku pengayaan biologi. NO A 1 2 3 4 5 B 1 2 3 C 1 2 3 D 1 2 BUTIR Cakupan Materi Keluasan materi Kedalaman materi Materi mengembangkan ilmu dan kesadaran berilmu Materi mengembangkan kecakapan, kreativitas, dan rasa tanggung jawab Materi mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan belajar mandiri Akurasi Materi Akurasi fakta, teori, dan prosedur/metode Kebenaran konsep Kebenaran prinsip/hukum Kemutakhiran Kesesuaian dengan perkembangan ilmu Keterkinian/ketermasaan fitur (contoh-contoh) Rujukan terkini (up to date) Merangsang Keingintahuan (Curiosity) Menumbuhkan rasa ingin tahu Kemampuan merangsang berpikir kritis, kreatif KRITERIA PENILAIAN SB B C K SK 118 3 E 1 2 3 F 1 dan inovatif Mendorong untuk mencari informasi lebih jauh Mengembangkan Kecakapan Akademik Menuntun siswa untuk menggali informasi Menuntun kecakapan dalam memecahkan masalah Menuntun untuk mengambil keputusan Mengandung Wawasan Kontekstual Menyajikan contoh-contoh dari lingkungan lokal/nasional/regional/ internasional Catatan: Instrumen ini dikembangkan dengan modifikasi dari Instrumen Penilaian Tahap II Buku Teks Pelajaran Biologi SMA/MA oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (2006: 2-14). 119 LEMBAR MASUKAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA BAB NO. HALAMAN MASUKAN Yogyakarta, ….……………2012 Ahli Materi _______________________ NIP. 120 RUBRIK INSTRUMEN PENILAIAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA OLEH AHLI MATERI NO CAKUPAN A Cakupan Materi 1 Keluasan materi KRITERIA SB B C K SK 2 Kedalaman materi SB B C K SK PENJABARAN KRITERIA Jika 86%-100% materi yang disajikan minimal mencerminkan jabaran substansi materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jika 71%-85% materi yang disajikan minimal mencerminkan jabaran substansi materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jika 56%-70% materi yang disajikan minimal mencerminkan jabaran substansi materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jika 41%-56% materi yang disajikan minimal mencerminkan jabaran substansi materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jika 0%-40% materi yang disajikan minimal mencerminkan jabaran substansi materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jika 86%-100% materi mencakup mulai dari pengenalan konsep sampai dengan interaksi antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jika 71%-85% materi mencakup mulai dari pengenalan konsep sampai dengan interaksi antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jika 56%-70% materi mencakup mulai dari pengenalan konsep sampai dengan interaksi antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jika 41%-55% materi mencakup mulai dari pengenalan konsep sampai dengan interaksi antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jika 0%-40% materi mencakup mulai dari 121 3 Materi mengembangkan SB ilmu dan kesadaran berilmu B C K SK 4 Materi mengembangkan SB kecakapan, kreativitas, dan rasa tanggung jawab B C K SK 5 Materi mengembangkan SB dan meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan belajar B mandiri C K SK B 1 Akurasi Materi Akurasi fakta, teori, dan SB pengenalan konsep sampai dengan interaksi antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jika 86%-100% materi buku dapat mengembangkan ilmu biologi dan kesadaran mempelajari biologi. Jika 71%-85% materi buku dapat mengembangkan ilmu biologi dan kesadaran mempelajari biologi. Jika 56%-70% materi buku dapat mengembangkan ilmu biologi dan kesadaran mempelajari biologi. Jika 41%-55% materi buku dapat mengembangkan ilmu biologi dan kesadaran mempelajari biologi. Jika 0%-40% materi buku dapat mengembangkan ilmu biologi dan kesadaran mempelajari biologi. Jika 86%-100% materi dapat mengembangkan kecakapan, kreativitas, dan rasa tanggung jawab pembaca dalam memecahkan masalah. Jika 71%-85% materi dapat mengembangkan kecakapan, kreativitas, dan rasa tanggung jawab pembaca dalam memecahkan masalah. Jika 56%-70% materi dapat mengembangkan kecakapan, kreativitas, dan rasa tanggung jawab pembaca dalam memecahkan masalah. Jika 41%-55% materi dapat mengembangkan kecakapan, kreativitas, dan rasa tanggung jawab pembaca dalam memecahkan masalah. Jika 0%-40% materi dapat mengembangkan kecakapan, kreativitas, dan rasa tanggung jawab pembaca dalam memecahkan masalah. Jika 86%-100% materi dapat mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan belajar mandiri siswa. Jika 71%-85% materi dapat mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan belajar mandiri siswa. Jika 56%-70% materi dapat mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan belajar mandiri siswa. Jika 41%-55% materi dapat mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan belajar mandiri siswa. Jika 0%-41% materi dapat mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan belajar mandiri siswa. Jika 86%-100% fakta sesuai dengan kenyataan dan 122 prosedur/metode B C K SK 2 Kebenaran konsep SB B C K SK 3 Kebenaran prinsip/hukum SB B C efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam bidang biologi; dan prosedur/metode dapat diterapkan dengan runtut dan benar. Jika 71%-85% fakta sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam bidang biologi; dan prosedur/metode dapat diterapkan dengan runtut dan benar. Jika 56%-70% fakta sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam bidang biologi; dan prosedur/metode dapat diterapkan dengan runtut dan benar. Jika 41%--55% fakta sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam bidang biologi; dan prosedur/metode dapat diterapkan dengan runtut dan benar. Jika 0%-40% fakta sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam bidang biologi; dan prosedur/metode dapat diterapkan dengan runtut dan benar. Jika 86%-100% konsep yang disajikan tidak menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan definisi yang berlaku dalam bidang biologi. Jika 71%-85% konsep yang disajikan tidak menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan definisi yang berlaku dalam bidang biologi. Jika 56%-70% konsep yang disajikan tidak menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan definisi yang berlaku dalam bidang biologi. Jika 41%-55% konsep yang disajikan tidak menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan definisi yang berlaku dalam bidang biologi. Jika 0%-40% konsep yang disajikan tidak menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan definisi yang berlaku dalam bidang biologi. Jika 86%-100% prinsip/hukum yang disajikan sesuai dengan yang berlaku dalam bidang biologi secara benar (akurat). Jika 71%-85% prinsip/hukum yang disajikan sesuai dengan yang berlaku dalam bidang biologi secara benar (akurat). Jika 56%-70% prinsip/hukum yang disajikan sesuai dengan yang berlaku dalam bidang biologi 123 K SK C 1 Kemutakhiran Kesesuaian dengan SB perkembangan ilmu B C K SK 2 Keterkinian/ketermasaan fitur (contoh-contoh) SB B C K SK 3 Rujukan terkini (up to SB date) B secara benar (akurat). Jika 41%-55% prinsip/hukum yang disajikan sesuai dengan yang berlaku dalam bidang biologi secara benar (akurat). Jika 0%-40% prinsip/hukum yang disajikan sesuai dengan yang berlaku dalam bidang biologi secara benar (akurat). Jika 86%-100% materi yang disajikan up to date, sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi terkini. Jika 71%-85% materi yang disajikan up to date, sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi terkini. Jika 56%-70% materi yang disajikan up to date, sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi terkini. Jika 41%-55% materi yang disajikan up to date, sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi terkini. Jika 0%-40% materi yang disajikan up to date, sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi terkini. Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to date). Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to date). Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to date). Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi termasa (up to date). Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to date). Jika 86%-100% rujukan yang digunakan relevan, valid, dan mencerminkan keterkinian (up to date). Jika 71%-85% rujukan yang digunakan relevan, valid, dan mencerminkan keterkinian (up to date). 124 C K SK D 1 2 3 Jika 56%-70% rujukan yang digunakan relevan, valid, dan mencerminkan keterkinian (up to date). Jika 41%-55% rujukan yang digunakan relevan, valid, dan mencerminkan keterkinian (up to date). Jika 0%-40% rujukan yang digunakan relevan, valid, dan mencerminkan keterkinian (up to date). Merangsang Keingintahuan (Curiosity) Menumbuhkan rasa SB Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang ingin tahu disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih jauh. B Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih jauh. C Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih jauh. K Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih jauh. SK Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih jauh. SB Jika 86%-100% materi yang disajikan dapat Kemampuan merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif merangsang berpikir termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen. kritis, kreatif, dan inovatif B Jika 71%-85% materi yang disajikan dapat merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen. C Jika 56%-70% materi yang disajikan dapat merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen. K Jika 41%-55% materi yang disajikan dapat merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen. SK Jika 0%-40% materi yang disajikan dapat merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen. Mendorong untuk SB Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan mencari informasi lebih mendorong siswa untuk memperoleh informasi jauh dari berbagai sumber. B Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan mendorong siswa untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber. C Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan mendorong siswa untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber. K Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan 125 E 1 2 3 mendorong siswa untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber. SK Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan mendorong siswa untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber. Mengembangkan Kecakapan Akademik Menuntun peserta didik SB Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang untuk menggali disajikan dapat memotivasi pembaca untuk informasi menggali informasi lebih jauh. B Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat memotivasi pembaca untuk menggali informasi lebih jauh. C Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat memotivasi pembaca untuk menggali informasi lebih jauh. K Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat memotivasi pembaca untuk menggali informasi lebih jauh. SK Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat memotivasi pembaca untuk menggali informasi lebih jauh. Menuntun kecakapan SB Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang dalam memecahkan disajikan dapat mendukung kemampuan siswa masalah untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi materi. B Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat mendukung kemampuan siswa untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi materi. C Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat mendukung kemampuan siswa untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi materi. K Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat mendukung kemampuan siswa untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi materi. SK Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat mendukung kemampuan siswa untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi materi. Menuntun untuk SB Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang mengambil keputusan disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca untuk mengambil keputusan secara rasional. B Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca untuk mengambil keputusan secara rasional. 126 C K SK F 1 Mengandung Wawasan Kontekstual Menyajikan contoh- SB contoh dari lingkungan lokal/nasional/regional/ internasional B C K SK Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca untuk mengambil keputusan secara rasional. Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca untuk mengambil keputusan secara rasional. Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca untuk mengambil keputusan secara rasional. Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia. Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia. Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia. Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia. Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia. 127 Lampiran 10 LEMBAR PENILAIAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA OLEH: AHLI MEDIA Petunjuk Pengisian: 1. Berilah tanda (v) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu dengan kriteria sebagai berikut. SB : Sangat baik B : Baik C : Cukup K : Kurang SK : Sangat kurang 2. Tiap kolom dimohon untuk diisi. Apabila ada penilaian yang tidak sesuai atau terdapat suatu kekurangan, mohon ditulis kritik atau saran Bapak/Ibu pada lembar masukan tinjauan buku pengayaan. NO I A 1 2 B 1 2 C 1 2 D 1 2 3 BUTIR KOMPONEN KEBAHASAAN Sesuai Dengan Perkembangan Siswa Kesesuaian dengan tingkat perkembangan berpikir siswa Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosialemosional siswa Komunikatif Keterbacaan pesan oleh siswa Kesesuaian ilustrasi dengan substansi pesan Dialogis dan Interaktif Kemampuan mendorong siswa untuk merespon pesan Menciptakan komunikasi interaktif dengan siswa Ketepatan Menggunakan Bahasa Menggunakan ejaan secara benar dengan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Menggunakan kata/istilah dengan tepat Menggunakan kalimat yang benar KRITERIA PENILAIAN SB B C K SK 128 II A 1 2 3 B 1 2 3 4 5 C 1 2 3 4 5 KOMPONEN PENYAJIAN Teknik Penyajian Konsistensi sistematika sajian dalam bab Kelogisan penyajian Keruntutan konsep Pendukung Penyajian Materi Kesesuaian/ketepatan ilustrasi dengan materi Identitas atau keterangan tabel dan gambar Ketepatan penggunaan gambar Advance organizer (pembangkit motivasi belajar) pada awal bab Pengantar, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar pustaka Penyajian Pembelajaran Keterlibatan siswa Berpusat pada siswa Kesesuaian dengan karakteristik mata pelajaran Menyajikan umpan balik untuk evalusai diri Kemampuan merangsang kedalaman berpikir peserta didik melalui ilustrasi, analisis, kasus, dan soal latihan Catatan: Instrumen ini dikembangkan dengan modifikasi dari Instrumen Penilaian Tahap II Buku Teks Pelajaran Biologi SMA/MA oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (2006: 2-14). 129 LEMBAR MASUKAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA BAB NO. HALAMAN MASUKAN Yogyakarta, ……………….2012 Ahli Media _______________________ NIP. 130 RUBRIK INSTRUMEN PENILAIAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA OLEH AHLI MEDIA NO CAKUPAN KRITERIA PENJABARAN KRITERIA I KOMPONEN KEBAHASAAN A Sesuai Dengan Tingkat Perkembangan Siswa Jika 86%-100% bahasa yang digunakan, baik untuk 1 Kesesuaian dengan SB menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi tingkat perkembangan konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang berpikir siswa dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan siswa). B Jika 71%-85% bahasa yang digunakan, baik untuk menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan siswa). C Jika 56%-70% bahasa yang digunakan, baik untuk menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan siswa). K Jika 41%-55% bahasa yang digunakan, baik untuk menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan siswa). SK Jika 0%-40% bahasa yang digunakan, baik untuk menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan siswa). 2 Kesesuaian dengan SB Jika 86%-100% bahasa yang digunakan sesuai tingkat perkembangan dengan kematangan emosi siswa dengan ilustrasi sosial-emosional siswa yang menggambarkan konsep-konsep dari lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan global. B Jika 71%-85% bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan emosi siswa dengan ilustrasi yang menggambarkan konsep-konsep dari lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan global. 131 C K SK B 1 Komunikatif Keterbacaan pesan oleh SB siswa B C K SK 2 Kesesuaian ilustrasi SB dengan substansi pesan B C K SK Jika 56%-70% bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan emosi siswa dengan ilustrasi yang menggambarkan konsep-konsep dari lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan global. Jika 41%-55% bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan emosi siswa dengan ilustrasi yang menggambarkan konsep-konsep dari lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan global. Jika 0%-40% bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan emosi siswa dengan ilustrasi yang menggambarkan konsep-konsep dari lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan global. Jika 86%-100% pesan (dapat berbentuk materi ajar) disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia. Jika 71%-85% pesan (dapat berbentuk materi ajar) disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia. Jika 56%-70% pesan (dapat berbentuk materi ajar) disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia. Jika 41%-55% pesan (dapat berbentuk materi ajar) disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia. Jika 0%-40% pesan (dapat berbentuk materi ajar) disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia. Jika 86%-100% ilustrasi yang digunakan untuk menjelaskan materi dalam setiap bab atau subbab relevan dengan pesan yang disampaikan dalam wacana. Jika 71%-85% ilustrasi yang digunakan untuk menjelaskan materi dalam setiap bab atau subbab relevan dengan pesan yang disampaikan dalam wacana. Jika 56%-70% ilustrasi yang digunakan untuk menjelaskan materi dalam setiap bab atau subbab relevan dengan pesan yang disampaikan dalam wacana. Jika 41%-55% ilustrasi yang digunakan untuk menjelaskan materi dalam setiap bab atau subbab relevan dengan pesan yang disampaikan dalam wacana. Jika 0%-40% ilustrasi yang digunakan untuk 132 menjelaskan materi dalam setiap bab atau subbab relevan dengan pesan yang disampaikan dalam wacana. C 1 Dialogis dan Interaktif Kemampuan mendorong SB siswa untuk merespon pesan B C K SK 2 Menciptakan SB komunikasi interaktif dengan siswa B C K SK C 1 Ketepatan Menggunakan Bahasa Menggunakan ejaan SB yang benar dengan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) B Jika 86%-100% bahasa yang digunakan menumbuhkan rasa senang ketika siswa membacanya dan mendorong mereka untuk mempelajari buku tersebut secara tuntas. Jika 71%-85% bahasa yang digunakan menumbuhkan rasa senang ketika siswa membacanya dan mendorong mereka untuk mempelajari buku tersebut secara tuntas. Jika 56%-70% bahasa yang digunakan menumbuhkan rasa senang ketika siswa membacanya dan mendorong mereka untuk mempelajari buku tersebut secara tuntas. Jika 41%-55% bahasa yang digunakan menumbuhkan rasa senang ketika siswa membacanya dan mendorong mereka untuk mempelajari buku tersebut secara tuntas. Jika 0%-40% bahasa yang digunakan menumbuhkan rasa senang ketika siswa membacanya dan mendorong mereka untuk mempelajari buku tersebut secara tuntas. Jika 86%-100% penyajian materi bersifat dialogis yang memungkinkan siswa seolah-olah berkomunikasi dengan penulis buku. Jika 71%-85% penyajian materi bersifat dialogis yang memungkinkan siswa seolah-olah berkomunikasi dengan penulis buku. Jika 56%-70% penyajian materi bersifat dialogis yang memungkinkan siswa seolah-olah berkomunikasi dengan penulis buku. Jika 41%-55% penyajian materi bersifat dialogis yang memungkinkan siswa seolah-olah berkomunikasi dengan penulis buku. Jika 0%-40% penyajian materi bersifat dialogis yang memungkinkan siswa seolah-olah berkomunikasi dengan penulis buku. Jika 86%-100% penulisan huruf dan tanda baca yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang benar dan tercantum dalam EYD. Jika 71%-85% penulisan huruf dan tanda baca yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang benar dan tercantum dalam EYD. 133 C K SK 2 Menggunakan kata atau SB istilah dengan tepat B C K SK 3 Menggunakan dengan benar kalimat SB B C K SK II A 1 KOMPONEN PENYAJIAN Teknik Penyajian Konsistensi sistematika SB sajian dalam bab B C Jika 56%-70% penulisan huruf dan tanda baca yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang benar dan tercantum dalam EYD. Jika 41%-55% penulisan huruf dan tanda baca yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang benar dan tercantum dalam EYD. Jika 0%-40% penulisan huruf dan tanda baca yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang benar dan tercantum dalam EYD. Jika 86%-100% penulisan kata atau istilah keilmuan atau asing yang digunakan benar, baik sebagai bentuk serapan maupun istilah keilmuan. Jika 71%-85% penulisan kata atau istilah keilmuan atau asing yang digunakan benar, baik sebagai bentuk serapan maupun istilah keilmuan. Jika 56%-70% penulisan kata atau istilah keilmuan atau asing yang digunakan benar, baik sebagai bentuk serapan maupun istilah keilmuan. Jika 41%-55% penulisan kata atau istilah keilmuan atau asing yang digunakan benar, baik sebagai bentuk serapan maupun istilah keilmuan. Jika 0%-40% penulisan kata atau istilah keilmuan atau asing yang digunakan benar, baik sebagai bentuk serapan maupun istilah keilmuan. Jika 86%-100% kalimat yang digunakan efektif, lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai dengan makna pesan yang ingin disampaikan. Jika 71%-85% kalimat yang digunakan efektif, lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai dengan makna pesan yang ingin disampaikan. Jika 56%-70% kalimat yang digunakan efektif, lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai dengan makna pesan yang ingin disampaikan. Jika 41%-55% kalimat yang digunakan efektif, lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai dengan makna pesan yang ingin disampaikan. Jika 0%-40% kalimat yang digunakan efektif, lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai dengan makna pesan yang ingin disampaikan. Jika 86%-100% sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas dan runtut. Jika 71%-85% sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas dan runtut. Jika 56%-70% sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas dan runtut. 134 K SK 2 Kelogisan penyajian SB B C K SK 3 Keruntutan konsep SB B C K SK B 1 Pendukung Penyajian Materi Kesesuaian/ketepatan SB ilustrasi dengan materi B C K Jika 41%-55% sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas dan runtut. Jika 0%-40% sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas dan runtut. Jika 86%-100% penyajian sesuai dengan alur berpikir deduktif (umum ke khusus) atau induktif (khusus ke umum). Jika 71%-85% penyajian sesuai dengan alur berpikir deduktif (umum ke khusus) atau induktif (khusus ke umum). Jika 56%-70% penyajian sesuai dengan alur berpikir deduktif (umum ke khusus) atau induktif (khusus ke umum). Jika 41%-55% penyajian sesuai dengan alur berpikir deduktif (umum ke khusus) atau induktif (khusus ke umum). Jika 0%-40% penyajian sesuai dengan alur berpikir deduktif (umum ke khusus) atau induktif (khusus ke umum). Jika 86%-100% penyajian konsep dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak, dan dari yang sederhana ke kompleks, dari yang dikenal sampai yang belum dikenal. Jika 71%-85% penyajian konsep dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak, dan dari yang sederhana ke kompleks, dari yang dikenal sampai yang belum dikenal. Jika 56%-70% penyajian konsep dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak, dan dari yang sederhana ke kompleks, dari yang dikenal sampai yang belum dikenal. Jika 41%-55% penyajian konsep dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak, dan dari yang sederhana ke kompleks, dari yang dikenal sampai yang belum dikenal. Jika 0%-40% penyajian konsep dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak, dan dari yang sederhana ke kompleks, dari yang dikenal sampai yang belum dikenal. Jika 86%-100% penggunaan dengan materi dalam bab. Jika 71%-85% penggunaan dengan materi dalam bab. Jika 56%-70% penggunaan dengan materi dalam bab. Jika 41%-55% penggunaan ilustrasi sesuai/tepat ilustrasi sesuai/tepat ilustrasi sesuai/tepat ilustrasi sesuai/tepat 135 SK 2 Identitas keterangan gambar atau SB tabel dan B C K SK 3 Ketepatan gambar penggunaan SB B C K SK 4 Advance organizer SB (pembangkit motivasi belajar) pada awal bab B C K SK dengan materi dalam bab. Jika 0%-40% penggunaan ilustrasi sesuai/tepat dengan materi dalam bab. Jika 86%-100% tabel dan gambar yang digunakan dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan secara lengkap. Jika 71%-85% tabel dan gambar yang digunakan dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan secara lengkap. Jika 56%-70% tabel dan gambar yang digunakan dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan secara lengkap. Jika 41%-55% tabel dan gambar yang digunakan dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan secara lengkap. Jika 0%-40% tabel dan gambar yang digunakan dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan secara lengkap. Jika 86%-100% ukuran, warna dan bentuk gambar yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat menimbulkan minat baca. Jika 71%-85% ukuran, warna dan bentuk gambar yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat menimbulkan minat baca. Jika 56%-70% ukuran, warna dan bentuk gambar yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat menimbulkan minat baca. Jika 41%-55% ukuran, warna dan bentuk gambar yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat menimbulkan minat baca. Jika 0%-40% ukuran, warna dan bentuk gambar yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat menimbulkan minat baca. Jika 86%-100% penjelasan singkat sebelum memulai bab baru diberikan untuk membangkitkan motivasi belajar siswa. Jika 71%-85% penjelasan singkat sebelum memulai bab baru diberikan untuk membangkitkan motivasi belajar siswa. Jika 56%-70% penjelasan singkat sebelum memulai bab baru diberikan untuk membangkitkan motivasi belajar siswa. Jika 41%-55% penjelasan singkat sebelum memulai bab baru diberikan untuk membangkitkan motivasi belajar siswa. Jika 0%-40% penjelasan singkat sebelum memulai bab baru diberikan untuk membangkitkan motivasi 136 5 Pengantar, rangkuman, SB glosarium, indeks, dan daftar pustaka B C K SK C 1 Penyajian Pembelajaran Keterlibatan siswa SB B C K SK 2 Berpusat pada siswa SB B C K SK belajar siswa. Jika 86%-100% buku memuat pengantar di awal buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar pustaka. Jika 71%-85% buku memuat pengantar di awal buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar pustaka. Jika 56%-70% buku memuat pengantar di awal buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar pustaka. Jika 41%-55% buku memuat pengantar di awal buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar pustaka. Jika 0%-40% buku memuat pengantar di awal buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar pustaka. Jika 86%-100% penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif yang memotivasi siswa terlibat dalam pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jika 71%-85% penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif yang memotivasi siswa terlibat dalam pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jika 56%-70% penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif yang memotivasi siswa terlibat dalam pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jika 41%-55% penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif yang memotivasi siswa terlibat dalam pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jika 0%-40% penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif yang memotivasi siswa terlibat dalam pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jika 86%-100% penyajian materi menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran. Jika 71%-85% penyajian materi menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran. Jika 56%-70% penyajian materi menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran. Jika 41%-55% penyajian materi menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran. Jika 0%-40% penyajian materi menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran. 137 3 Kesesuaian karakteristik pelajaran dengan SB mata B C K SK 4 Menyajikan umpan SB balik untuk evaluasi diri B C K SK 5 SB Kemampuan merangsang kedalaman berpikir siswa melalui ilustrasi, analisis, kasus, dan soal latihan B C K SK Jika 86%-100% metode dan pendekatan penyajian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran. Jika 71%-85% metode dan pendekatan penyajian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran. Jika 56%-70% metode dan pendekatan penyajian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran. Jika 41%-55% metode dan pendekatan penyajian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran. Jika 0%-40% metode dan pendekatan penyajian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran. Jika 86%-100% setiap bab menyajikan soal latihan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan. Jika 71%-85% setiap bab menyajikan soal latihan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan. Jika 56%-70% setiap bab menyajikan soal latihan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan. Jika 41%-55% setiap bab menyajikan soal latihan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan. Jika 0%-40% setiap bab menyajikan soal latihan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan. Jika 86%-100% penyajian materi dapat merangsang kedalaman berpikir siswa termasuk melalui ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau eksperimen, dan soal latihan. Jika 71%-85% penyajian materi dapat merangsang kedalaman berpikir siswa termasuk melalui ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau eksperimen, dan soal latihan. Jika 56%-70% penyajian materi dapat merangsang kedalaman berpikir siswa termasuk melalui ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau eksperimen, dan soal latihan. Jika 41%-55% penyajian materi dapat merangsang kedalaman berpikir siswa termasuk melalui ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau eksperimen, dan soal latihan. Jika 0%-40% penyajian materi dapat merangsang kedalaman berpikir siswa termasuk melalui ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau eksperimen, dan soal latihan. 138 Lampiran 11 LEMBAR PENILAIAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA OLEH: PEER REVIEWER Petunjuk Pengisian: 1. Berilah tanda (v) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda dengan kriteria sebagai berikut. SB : Sangat baik B : Baik C : Cukup K : Kurang SK : Sangat kurang 2. Tiap kolom dimohon untuk diisi. Apabila ada penilaian yang tidak sesuai atau terdapat suatu kekurangan, mohon ditulis kritik atau saran Anda pada lembar masukan buku pengayaan biologi. NO I A 1 2 3 4 B 1 2 C 1 2 D 1 2 3 BUTIR KOMPONEN KELAYAKAN MATERI/ISI Cakupan Materi Keluasan materi Kedalaman materi Materi mengembangkan ilmu dan kesadaran berilmu Materi mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan belajar mandiri Akurasi Materi Akurasi fakta, teori, dan prosedur/metode Kebenaran konsep Kemutakhiran Kesesuaian dengan perkembangan ilmu Keterkinian/ketermasaan fitur (contoh-contoh) Merangsang Keingintahuan (Curiosity) Menumbuhkan rasa ingin tahu Kemampuan merangsang berpikir kritis, kreatif dan inovatif Mendorong untuk mencari informasi lebih jauh KRITERIA PENILAIAN SB B C K SK 139 E 1 2 F 1 II A 1 2 B 1 2 C 1 2 3 III A 1 2 B 1 2 3 4 C 1 2 3 Mengembangkan Kecakapan Akademik Menuntun kecakapan dalam memecahkan masalah Menuntun untuk mengambil keputusan Mengandung Wawasan Kontekstual Menyajikan contoh-contoh dari lingkungan lokal/nasional/regional/ internasional KOMPONEN KEBAHASAAN Sesuai Dengan Perkembangan Siswa Kesesuaian dengan tingkat perkembangan berpikir siswa Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosialemosional siswa Komunikatif, Dialogis dan Interaktif Keterbacaan pesan oleh siswa Menciptakan komunikasi interaktif dengan siswa Ketepatan Menggunakan Bahasa Menggunakan ejaan secara benar dengan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Menggunakan kata/istilah dengan tepat Menggunakan kalimat yang benar KOMPONEN PENYAJIAN Teknik Penyajian Konsistensi sistematika sajian dalam bab Kelogisan penyajian Pendukung Penyajian Materi Kesesuaian/ketepatan ilustrasi dengan materi Identitas atau keterangan tabel dan gambar Ketepatan penggunaan gambar Pengantar, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar pustaka Penyajian Pembelajaran Berpusat pada siswa Menyajikan umpan balik untuk evaluasi diri Kemampuan merangsang kedalaman berpikir siswa melalui ilustrasi, analisis, kasus, dan soal latihan Catatan: Instrumen ini dikembangkan dengan modifikasi dari Instrumen Penilaian Tahap II Buku Teks Pelajaran Biologi SMA/MA oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (2006: 2-14). 140 LEMBAR MASUKAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA BAB NO. HALAMAN MASUKAN Yogyakarta, ……………….2012 Peer Reviewer ______________________ NIM. 141 LEMBAR PENILAIAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA OLEH: GURU BIDANG STUDI Petunjuk Pengisian: 1. Berilah tanda (v) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu dengan kriteria sebagai berikut. SB : Sangat baik B : Baik C : Cukup K : Kurang SK : Sangat kurang 2. Tiap kolom dimohon untuk diisi. Apabila ada penilaian yang tidak sesuai atau terdapat suatu kekurangan, mohon ditulis kritik atau saran Bapak/Ibu pada lembar masukan buku pengayaan biologi. NO I A 1 2 3 4 B 1 2 C 1 2 D 1 2 3 BUTIR KOMPONEN KELAYAKAN MATERI/ISI Cakupan Materi Keluasan materi Kedalaman materi Materi mengembangkan ilmu dan kesadaran berilmu Materi mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan belajar mandiri Akurasi Materi Akurasi fakta, teori, dan prosedur/metode Kebenaran konsep Kemutakhiran Kesesuaian dengan perkembangan ilmu Keterkinian/ketermasaan fitur (contoh-contoh) Merangsang Keingintahuan (Curiosity) Menumbuhkan rasa ingin tahu Kemampuan merangsang berpikir kritis, kreatif dan inovatif Mendorong untuk mencari informasi lebih jauh KRITERIA PENILAIAN SB B C K SK 142 E 1 2 F 1 II A 1 2 B 1 2 C 1 2 3 III A 1 2 B 1 2 3 4 C 1 2 3 Mengembangkan Kecakapan Akademik Menuntun kecakapan dalam memecahkan masalah Menuntun untuk mengambil keputusan Mengandung Wawasan Kontekstual Menyajikan contoh-contoh dari lingkungan lokal/nasional/regional/ internasional KOMPONEN KEBAHASAAN Sesuai Dengan Perkembangan Siswa Kesesuaian dengan tingkat perkembangan berpikir siswa Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosialemosional siswa Komunikatif, Dialogis dan Interaktif Keterbacaan pesan oleh siswa Menciptakan komunikasi interaktif dengan siswa Ketepatan Menggunakan Bahasa Menggunakan ejaan secara benar dengan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Menggunakan kata/istilah dengan tepat Menggunakan kalimat yang benar KOMPONEN PENYAJIAN Teknik Penyajian Konsistensi sistematika sajian dalam bab Kelogisan penyajian Pendukung Penyajian Materi Kesesuaian/ketepatan ilustrasi dengan materi Identitas atau keterangan tabel dan gambar Ketepatan penggunaan gambar Pengantar, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar pustaka Penyajian Pembelajaran Berpusat pada siswa Menyajikan umpan balik untuk evaluasi diri Kemampuan merangsang kedalaman berpikir siswa melalui ilustrasi, analisis, kasus, dan soal latihan Catatan: Instrumen ini dikembangkan dengan modifikasi dari Instrumen Penilaian Tahap II Buku Teks Pelajaran Biologi SMA/MA oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (2006: 2-14). 143 LEMBAR MASUKAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA BAB NO. HALAMAN MASUKAN Yogyakarta, ……………….2012 Guru Bidang Studi ______________________ NIP. 144 RUBRIK INSTRUMEN PENILAIAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA OLEH PEER REVIEWER DAN GURU BIDANG STUDI NO CAKUPAN KRITERIA PENJABARAN KRITERIA I KOMPONEN KELAYAKAN MATERI/ISI A Cakupan Materi 1 Keluasan materi SB Jika 86%-100% materi yang disajikan minimal mencerminkan jabaran substansi materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. B Jika 71%-85% materi yang disajikan minimal mencerminkan jabaran substansi materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. C Jika 56%-70% materi yang disajikan minimal mencerminkan jabaran substansi materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. K Jika 41%-56% materi yang disajikan minimal mencerminkan jabaran substansi materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. SK Jika 0%-40% materi yang disajikan minimal mencerminkan jabaran substansi materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. 2 Kedalaman materi SB Jika 86%-100% materi mencakup mulai dari pengenalan konsep sampai dengan interaksi antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. B Jika 71%-85% materi mencakup mulai dari pengenalan konsep sampai dengan interaksi antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. C Jika 56%-70% materi mencakup mulai dari pengenalan konsep sampai dengan interaksi antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. K Jika 41%-55% materi mencakup mulai dari pengenalan konsep sampai dengan interaksi antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. SK Jika 0%-40% materi mencakup mulai dari pengenalan konsep sampai dengan interaksi antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. 3 Materi mengembangkan SB Jika 86%-100% materi buku dapat 145 ilmu dan berilmu kesadaran B C K SK 4 Materi mengembangkan SB dan meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan belajar B mandiri C K SK B 1 Akurasi Materi Akurasi fakta, teori, dan SB prosedur/metode B C K SK mengembangkan ilmu biologi dan kesadaran untuk mempelajari biologi. Jika 71%-85% materi buku dapat mengembangkan ilmu biologi dan kesadaran untuk mempelajari biologi. Jika 56%-70% materi buku dapat mengembangkan ilmu biologi dan kesadaran untuk mempelajari biologi. Jika 41%-55% materi buku dapat mengembangkan ilmu biologi dan kesadaran untuk mempelajari biologi. Jika 0%-40% materi buku dapat mengembangkan ilmu biologi dan kesadaran untuk mempelajari biologi. Jika 86%-100% materi dapat mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan belajar mandiri siswa. Jika 71%-85% materi dapat mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan belajar mandiri siswa. Jika 56%-70% materi dapat mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan belajar mandiri siswa. Jika 41%-55% materi dapat mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan belajar mandiri siswa. Jika 0%-41% materi dapat mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan belajar mandiri siswa. Jika 86%-100% fakta sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam bidang biologi; dan prosedur/metode dapat diterapkan dengan runtut dan benar. Jika 71%-85% fakta sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam bidang biologi; dan prosedur/metode dapat diterapkan dengan runtut dan benar. Jika 56%-70% fakta sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam bidang biologi; dan prosedur/metode dapat diterapkan dengan runtut dan benar. Jika 41%--55% fakta sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam bidang biologi; dan prosedur/metode dapat diterapkan dengan runtut dan benar. Jika 0%-40% fakta sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam bidang biologi; dan prosedur/metode dapat 146 2 Kebenaran konsep SB B C K SK C 1 Kemutakhiran Kesesuaian dengan SB perkembangan ilmu B C K SK 2 Keterkinian/ketermasaan fitur (contoh-contoh) SB B C K SK D 1 diterapkan dengan runtut dan benar. Jika 86%-100% konsep yang disajikan tidak menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan definisi yang berlaku dalam bidang biologi. Jika 71%-85% konsep yang disajikan tidak menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan definisi yang berlaku dalam bidang biologi. Jika 56%-70% konsep yang disajikan tidak menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan definisi yang berlaku dalam bidang biologi. Jika 41%-55% konsep yang disajikan tidak menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan definisi yang berlaku dalam bidang biologi. Jika 0%-40% konsep yang disajikan tidak menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan definisi yang berlaku dalam bidang biologi. Jika 86%-100% materi yang disajikan up to date, sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi terkini. Jika 71%-85% materi yang disajikan up to date, sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi terkini. Jika 56%-70% materi yang disajikan up to date, sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi terkini. Jika 41%-55% materi yang disajikan up to date, sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi terkini. Jika 0%-40% materi yang disajikan up to date, sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi terkini. Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to date). Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to date). Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to date). Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to date). Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to date). Merangsang Keingintahuan (Curiosity) Menumbuhkan rasa SB Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang 147 ingin tahu 2 3 E 1 disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih jauh. B Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih jauh. C Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih jauh. K Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih jauh. SK Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih jauh. Kemampuan SB Jika 86%-100% materi yang disajikan dapat merangsang berpikir merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif kritis, kreatif, dan termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen. inovatif B Jika 71%-85% materi yang disajikan dapat merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen. C Jika 56%-70% materi yang disajikan dapat merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen. K Jika 41%-55% materi yang disajikan dapat merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen. SK Jika 0%-40% materi yang disajikan dapat merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen. Mendorong untuk SB Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan mencari informasi lebih mendorong siswa untuk memperoleh informasi jauh dari berbagai sumber. B Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan mendorong siswa untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber. C Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan mendorong siswa untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber. K Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan mendorong siswa untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber. SK Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan mendorong siswa untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber. Mengembangkan Kecakapan Akademik Menuntun kecakapan SB Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang dalam memecahkan disajikan dapat mendukung kemampuan siswa masalah untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi materi. B Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat mendukung kemampuan siswa untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi materi. C Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang 148 K SK 2 Menuntun untuk SB mengambil keputusan B C K SK F 1 Mengandung Wawasan Kontekstual Menyajikan contoh- SB contoh dari lingkungan lokal/nasional/regional/ internasional B C K SK II A 1 disajikan dapat mendukung kemampuan siswa untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi materi. Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat mendukung kemampuan siswa untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi materi. Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat mendukung kemampuan siswa untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi materi. Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca untuk mengambil keputusan secara rasional. Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca untuk mengambil keputusan secara rasional. Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca untuk mengambil keputusan secara rasional. Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca untuk mengambil keputusan secara rasional. Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca untuk mengambil keputusan secara rasional. Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia. Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia. Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia. Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia. Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia. KOMPONEN KEBAHASAAN Sesuai Dengan Tingkat Perkembangan Siswa Kesesuaian dengan SB Jika 86%-100% bahasa yang digunakan, baik tingkat perkembangan untuk menjelaskan konsep maupun ilustrasi berpikir siswa aplikasi konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan siswa). B Jika 71%-85% bahasa yang digunakan, baik untuk menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh 149 C K SK 2 Kesesuaian dengan SB tingkat perkembangan sosial-emosional siswa B C K SK B 1 Komunikatif, Dialogis dan Interaktif Keterbacaan pesan oleh SB siswa B C abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan siswa). Jika 56%-70% bahasa yang digunakan, baik untuk menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan siswa). Jika 41%-55% bahasa yang digunakan, baik untuk menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan siswa). Jika 0%-40% bahasa yang digunakan, baik untuk menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan siswa). Jika 86%-100% bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan emosi siswa dengan ilustrasi yang menggambarkan konsep-konsep dari lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan global. Jika 71%-85% bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan emosi siswa dengan ilustrasi yang menggambarkan konsep-konsep dari lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan global. Jika 56%-70% bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan emosi siswa dengan ilustrasi yang menggambarkan konsep-konsep dari lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan global. Jika 41%-55% bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan emosi siswa dengan ilustrasi yang menggambarkan konsep-konsep dari lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan global. Jika 0%-40% bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan emosi siswa dengan ilustrasi yang menggambarkan konsep-konsep dari lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan global. Jika 86%-100% pesan (dapat berbentuk materi ajar) disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia. Jika 71%-85% pesan (dapat berbentuk materi ajar) disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia. Jika 56%-70% pesan (dapat berbentuk materi ajar) disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim 150 K SK 2 Menciptakan komunikasi dengan siswa SB interaktif B C K SK C 1 Ketepatan Menggunakan Bahasa Menggunakan ejaan SB yang benar dengan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) B C K SK 2 Menggunakan kata atau SB istilah dengan tepat B C K dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia. Jika 41%-55% pesan (dapat berbentuk materi ajar) disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia. Jika 0%-40% pesan (dapat berbentuk materi ajar) disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia. Jika 86%-100% penyajian materi bersifat dialogis yang memungkinkan siswa seolah-olah berkomunikasi dengan penulis buku. Jika 71%-85% penyajian materi bersifat dialogis yang memungkinkan siswa seolah-olah berkomunikasi dengan penulis buku. Jika 56%-70% penyajian materi bersifat dialogis yang memungkinkan siswa seolah-olah berkomunikasi dengan penulis buku. Jika 41%-55% penyajian materi bersifat dialogis yang memungkinkan siswa seolah-olah berkomunikasi dengan penulis buku. Jika 0%-40% penyajian materi bersifat dialogis yang memungkinkan siswa seolah-olah berkomunikasi dengan penulis buku. Jika 86%-100% penulisan huruf dan tanda baca yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang benar dan tercantum dalam EYD. Jika 71%-85% penulisan huruf dan tanda baca yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang benar dan tercantum dalam EYD. Jika 56%-70% penulisan huruf dan tanda baca yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang benar dan tercantum dalam EYD. Jika 41%-55% penulisan huruf dan tanda baca yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang benar dan tercantum dalam EYD. Jika 0%-40% penulisan huruf dan tanda baca yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang benar dan tercantum dalam EYD. Jika 86%-100% penulisan kata atau istilah keilmuan atau asing yang digunakan benar, baik sebagai bentuk serapan maupun istilah keilmuan. Jika 71%-85% penulisan kata atau istilah keilmuan atau asing yang digunakan benar, baik sebagai bentuk serapan maupun istilah keilmuan. Jika 56%-70% penulisan kata atau istilah keilmuan atau asing yang digunakan benar, baik sebagai bentuk serapan maupun istilah keilmuan. Jika 41%-55% penulisan kata atau istilah keilmuan atau asing yang digunakan benar, baik sebagai bentuk serapan maupun istilah keilmuan. 151 SK 3 Menggunakan dengan benar kalimat SB B C K SK III A 1 KOMPONEN PENYAJIAN Teknik Penyajian Konsistensi sistematika SB sajian dalam bab B C K SK 2 Kelogisan penyajian SB B C K SK B 1 Pendukung Penyajian Materi Kesesuaian/ketepatan SB ilustrasi dengan materi B C K Jika 0%-40% penulisan kata atau istilah keilmuan atau asing yang digunakan benar, baik sebagai bentuk serapan maupun istilah keilmuan. Jika 86%-100% kalimat yang digunakan efektif, lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai dengan makna pesan yang ingin disampaikan. Jika 71%-85% kalimat yang digunakan efektif, lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai dengan makna pesan yang ingin disampaikan. Jika 56%-70% kalimat yang digunakan efektif, lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai dengan makna pesan yang ingin disampaikan. Jika 41%-55% kalimat yang digunakan efektif, lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai dengan makna pesan yang ingin disampaikan. Jika 0%-40% kalimat yang digunakan efektif, lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai dengan makna pesan yang ingin disampaikan. Jika 86%-100% sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas dan runtut. Jika 71%-85% sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas dan runtut. Jika 56%-70% sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas dan runtut. Jika 41%-55% sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas dan runtut. Jika 0%-40% sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas dan runtut. Jika 86%-100% penyajian sesuai dengan alur berpikir deduktif (umum ke khusus) atau induktif (khusus ke umum). Jika 71%-85% penyajian sesuai dengan alur berpikir deduktif (umum ke khusus) atau induktif (khusus ke umum). Jika 56%-70% penyajian sesuai dengan alur berpikir deduktif (umum ke khusus) atau induktif (khusus ke umum). Jika 41%-55% penyajian sesuai dengan alur berpikir deduktif (umum ke khusus) atau induktif (khusus ke umum). Jika 0%-40% penyajian sesuai dengan alur berpikir deduktif (umum ke khusus) atau induktif (khusus ke umum). Jika 86%-100% penggunaan dengan materi dalam bab. Jika 71%-85% penggunaan dengan materi dalam bab. Jika 56%-70% penggunaan dengan materi dalam bab. Jika 41%-55% penggunaan dengan materi dalam bab. ilustrasi sesuai/tepat ilustrasi sesuai/tepat ilustrasi sesuai/tepat ilustrasi sesuai/tepat 152 SK 2 Identitas atau keterangan SB tabel dan gambar B C K SK 3 Ketepatan gambar penggunaan SB B C K SK 4 Pengantar, rangkuman, SB glosarium, indeks, dan daftar pustaka B C K SK C 1 Penyajian Pembelajaran Berpusat pada siswa SB B C Jika 0%-40% penggunaan ilustrasi sesuai/tepat dengan materi dalam bab. Jika 86%-100% tabel dan gambar yang digunakan dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan secara lengkap. Jika 71%-85% tabel dan gambar yang digunakan dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan secara lengkap. Jika 56%-70% tabel dan gambar yang digunakan dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan secara lengkap. Jika 41%-55% tabel dan gambar yang digunakan dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan secara lengkap. Jika 0%-40% tabel dan gambar yang digunakan dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan secara lengkap. Jika 86%-100% ukuran, warna dan bentuk gambar yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat menimbulkan minat baca. Jika 71%-85% ukuran, warna dan bentuk gambar yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat menimbulkan minat baca. Jika 56%-70% ukuran, warna dan bentuk gambar yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat menimbulkan minat baca. Jika 41%-55% ukuran, warna dan bentuk gambar yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat menimbulkan minat baca. Jika 0%-40% ukuran, warna dan bentuk gambar yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat menimbulkan minat baca. Jika 86%-100% buku memuat pengantar di awal buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar pustaka. Jika 71%-85% buku memuat pengantar di awal buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar pustaka. Jika 56%-70% buku memuat pengantar di awal buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar pustaka. Jika 41%-55% buku memuat pengantar di awal buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar pustaka. Jika 0%-40% buku memuat pengantar di awal buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar pustaka. Jika 86%-100% penyajian materi menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran. Jika 71%-85% penyajian materi menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran. Jika 56%-70% penyajian materi menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran. 153 K SK 2 Menyajikan umpan balik SB untuk evaluasi diri B C K SK 3 SB Kemampuan merangsang kedalaman berpikir siswa melalui ilustrasi, analisis, kasus, dan soal latihan B C K SK Jika 41%-55% penyajian materi menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran. Jika 0%-40% penyajian materi menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran. Jika 86%-100% setiap bab menyajikan soal latihan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan. Jika 71%-85% setiap bab menyajikan soal latihan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan. Jika 56%-70% setiap bab menyajikan soal latihan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan. Jika 41%-55% setiap bab menyajikan soal latihan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan. Jika 0%-40% setiap bab menyajikan soal latihan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan. Jika 86%-100% penyajian materi dapat merangsang kedalaman berpikir siswa termasuk melalui ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau eksperimen, dan soal latihan. Jika 71%-85% penyajian materi dapat merangsang kedalaman berpikir siswa termasuk melalui ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau eksperimen, dan soal latihan. Jika 56%-70% penyajian materi dapat merangsang kedalaman berpikir siswa termasuk melalui ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau eksperimen, dan soal latihan. Jika 41%-55% penyajian materi dapat merangsang kedalaman berpikir siswa termasuk melalui ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau eksperimen, dan soal latihan. Jika 0%-40% penyajian materi dapat merangsang kedalaman berpikir siswa termasuk melalui ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau eksperimen, dan soal latihan. 154 Lampiran 12 LEMBAR PENILAIAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA OLEH: SISWA Petunjuk Pengisian: 1. Berilah tanda (v) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda dengan kriteria sebagai berikut. SS : Sangat setuju S : Setuju KS : Kurang setuju TS : Tidak setuju STS : Sangat tidak setuju 2. Tiap kolom dimohon untuk diisi. Apabila ada penilaian yang tidak sesuai atau terdapat suatu kekurangan, mohon dituliskan kritik atau saran Anda pada lembar masukan buku pengayaan biologi. NO A 1 2 3 4 5 B 1 2 BUTIR KOMPONEN KELAYAKAN MATERI/ISI Materi yang disajikan dapat menambah wawasan dan pengetahuan saya. Materi dapat mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan belajar mandiri saya. Materi mendorong saya untuk mencari informasi lebih jauh. Contoh-contoh yang disajikan menarik dan mencerminkan kondisi terkini (up to date). Uraian, contoh, dan latihan yang disajikan berasal dari lingkungan terdekat saya, Indonesia, Asia atau dunia. KOMPONEN KEBAHASAN Materi disajikan dengan bahasa yang menarik dan mudah untuk saya pahami. Penyajian materi cukup komunikatif sehingga saya merasa senang dan terdorong untuk mempelajari buku ini secara tuntas. KRITERIA PENILAIAN SS S KS TS STS 155 C 1 2 3 4 5 KOMPONEN PENYAJIAN Penyajian materi dalam setiap bab konsisten khususnya dalam hal sistematika sajian sehingga tidak membuat saya bingung. Gambar yang disajikan cukup jelas dan mendukung materi yang disajikan. Selain materi utama, buku juga menyajikan pengantar, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar pustaka yang dapat mendukung penyajian materi. Setiap bab menyajikan soal latihan untuk mengukur pemahaman saya terhadap materi yang disajikan. Penyajian materi dapat merangsang saya untuk berpikir lebih dalam termasuk melalui ilustrasi/gambar, kegiatan/eksperimen, analisis kasus dan soal latihan. Catatan: Instrumen ini dikembangkan dengan modifikasi dari Instrumen Penilaian Tahap II Buku Teks Pelajaran Biologi SMA/MA oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (2006: 2-14). 156 LEMBAR MASUKAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA BAB NO. HALAMAN MASUKAN Yogyakarta, ….……………2012 Siswa _______________________ NIS. 157 RUBRIK INSTRUMEN PENILAIAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA OLEH SISWA NO CAKUPAN KRITERIA PENJABARAN KRITERIA A KOMPONEN KELAYAKAN MATERI/ISI Jika 86%-100% materi yang disajikan dapat 1 Materi yang disajikan SS menambah wawasan dan pengetahuan saya. dapat menambah wawasan dan S Jika 71%-85% materi yang disajikan dapat pengetahuan saya. menambah wawasan dan pengetahuan saya. KS Jika 56%-70% materi yang disajikan dapat menambah wawasan dan pengetahuan saya. TS Jika 41%-55% materi yang disajikan dapat menambah wawasan dan pengetahuan saya. STS Jika 0%-40% materi yang disajikan dapat menambah wawasan dan pengetahuan saya. Jika 86%-100% materi dapat mengembangkan dan 2 Materi dapat SS meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan mengembangkan dan belajar mandiri saya. meningkatkan motivasi belajar serta S Jika 71%-85% materi dapat mengembangkan dan kemampuan belajar meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan mandiri saya. belajar mandiri saya. KS Jika 56%-70% materi dapat mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan belajar mandiri saya. TS Jika 41%-55% materi dapat mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan belajar mandiri saya. STS Jika 0%-40% materi dapat mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan belajar mandiri saya. 3 Materi menumbuhkan SS Jika 86%-100% materi menumbuhkan rasa ingin rasa ingin tahu dan tahu dan mendorong saya untuk memperoleh mendorong saya untuk informasi dari berbagai sumber. mencari informasi lebih S Jika 71%-85% materi menumbuhkan rasa ingin jauh. tahu dan mendorong saya untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber. KS Jika 56%-70% materi menumbuhkan rasa ingin tahu dan mendorong saya untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber. TS Jika 41%-55% materi menumbuhkan rasa ingin tahu dan mendorong saya untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber. STS Jika 0%-40% materi menumbuhkan rasa ingin tahu dan mendorong saya untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber. 4 Contoh-contoh yang SS Jika 86%-100% contoh-contoh yang disajikan disajikan menarik dan menarik dan mencerminkan peristiwa, kejadian mencerminkan kondisi atau kondisi terkini (up to date). terkini (up to date). S Jika 71%-85% contoh-contoh yang disajikan menarik dan mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to date). KS Jika 56%-70% contoh-contoh yang disajikan menarik dan mencerminkan peristiwa, kejadian 158 TS STS 5 Uraian, contoh, dan SS latihan yang disajikan berasal dari lingkungan terdekat saya, Indonesia, S Asia atau dunia. KS TS STS B 1 KOMPONEN KEBAHASAAN Materi disajikan dengan SS bahasa yang mudah untuk saya pahami. S KS TS STS 2 Penyajian materi cukup SS komunikatif sehingga saya merasa senang dan terdorong untuk mempelajari buku ini S secara tuntas. KS TS STS C 1 KOMPONEN PENYAJIAN Penyajian materi dalam SS atau kondisi terkini (up to date). Jika 41%-55% contoh-contoh yang disajikan menarik dan mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to date). Jika 0%-40% contoh-contoh yang disajikan menarik dan mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to date). Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan berasal dari lingkungan terdekat saya, Indonesia, Asia atau dunia. Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan berasal dari lingkungan terdekat saya, Indonesia, Asia atau dunia. Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan berasal dari lingkungan terdekat saya, Indonesia, Asia atau dunia. Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan berasal dari lingkungan terdekat saya, Indonesia, Asia atau dunia. Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang disajikan berasal dari lingkungan terdekat saya, Indonesia, Asia atau dunia. Jika 86%-100% materi disajikan dengan bahasa yang mudah untuk saya pahami. Jika 71%-85% materi disajikan dengan bahasa yang mudah untuk saya pahami. Jika 56%-70% materi disajikan dengan bahasa yang mudah untuk saya pahami. Jika 41%-55% materi disajikan dengan bahasa yang mudah untuk saya pahami. Jika 0%-40% materi disajikan dengan bahasa yang mudah untuk saya pahami. Jika 86%-100% penyajian materi cukup komunikatif sehingga saya merasa senang dan sangat terdorong untuk mempelajari buku ini secara tuntas. Jika 71%-85% penyajian materi cukup komunikatif sehingga saya merasa senang dan terdorong untuk mempelajari buku ini secara tuntas. Jika 56%-70% penyajian materi cukup komunikatif sehingga saya merasa cukup senang tetapi kurang terdorong untuk mempelajari buku ini secara tuntas. Jika 41%-55% penyajian materi cukup komunikatif sehingga saya merasa kurang senang dan kurang terdorong untuk mempelajari buku ini secara tuntas. Jika 0%-40% penyajian materi cukup komunikatif sehingga saya tidak merasa senang dan tidak terdorong untuk mempelajari buku ini secara tuntas. Jika 86%-100% penyajian materi dalam setiap bab 159 setiap bab konsisten khususnya dalam hal sistematika sajian S sehingga tidak membuat saya bingung. KS TS STS 2 Gambar yang disajikan SS cukup jelas dan mendukung materi yang S disajikan. KS TS STS 3 Selain materi utama, SS buku juga menyajikan pengantar, rangkuman, glosarium, indeks, dan S daftar pustaka yang dapat mendukung penyajian materi. KS TS STS 4 Setiap bab menyajikan SS soal latihan untuk mengukur pemahaman saya terhadap materi S yang disajikan. KS TS STS konsisten khususnya dalam hal sistematika sajian sehingga tidak membuat saya bingung. Jika 71%-85% penyajian materi dalam setiap bab konsisten khususnya dalam hal sistematika sajian sehingga tidak membuat saya bingung. Jika 56%-70% penyajian materi dalam setiap bab konsisten khususnya dalam hal sistematika sajian sehingga membuat saya agak bingung. Jika 41%-55% penyajian materi dalam setiap bab konsisten khususnya dalam hal sistematika sajian sehingga membuat saya sedikit bingung. Jika 0%-40% penyajian materi dalam setiap bab konsisten khususnya dalam hal sistematika sajian sehingga membuat saya bingung. Jika 86%-100% gambar yang disajikan cukup jelas dan mendukung materi yang disajikan. Jika 71%-85% gambar yang disajikan cukup jelas dan mendukung materi yang disajikan. Jika 56%-70% gambar yang disajikan cukup jelas dan mendukung materi yang disajikan. Jika 41%-55% gambar yang disajikan cukup jelas dan mendukung materi yang disajikan. Jika 0%-40% gambar yang disajikan cukup jelas dan mendukung materi yang disajikan. Jika 86%-100% terdapat pengantar, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar pustaka yang dapat mendukung penyajian materi. Jika 71%-85% terdapat pengantar, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar pustaka yang dapat mendukung penyajian materi. Jika 56%-70% terdapat pengantar, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar pustaka yang dapat mendukung penyajian materi. Jika 41%-55% terdapat pengantar, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar pustaka yang dapat mendukung penyajian materi. Jika 0%-40% terdapat pengantar, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar pustaka yang dapat mendukung penyajian materi. Jika 86%-100% terdapat soal latihan dalam setiap bab untuk mengukur pemahaman saya terhadap materi yang disajikan. Jika 71%-85% terdapat soal latihan dalam setiap bab untuk mengukur pemahaman saya terhadap materi yang disajikan. Jika 56%-70% terdapat soal latihan dalam setiap bab untuk mengukur pemahaman saya terhadap materi yang disajikan. Jika 41%--55% terdapat soal latihan dalam setiap bab untuk mengukur pemahaman saya terhadap materi yang disajikan. Jika 0%-40% terdapat soal latihan dalam setiap bab untuk mengukur pemahaman saya terhadap materi yang disajikan. 160 5 Penyajian materi dapat SS merangsang saya untuk berpikir lebih dalam termasuk melalui ilustrasi/gambar, S kegiatan/eksperimen, analisis kasus dan soal latihan. KS TS STS Jika 86%-100% penyajian materi dapat merangsang saya untuk berpikir lebih dalam termasuk melalui ilustrasi/gambar, kegiatan/eksperimen, analisis kasus dan soal latihan. Jika 71%-85% penyajian materi dapat merangsang saya untuk berpikir lebih dalam termasuk melalui ilustrasi/gambar, kegiatan/eksperimen, analisis kasus dan soal latihan. Jika 56%-70% penyajian materi dapat merangsang saya untuk berpikir lebih dalam termasuk melalui ilustrasi/gambar, kegiatan/eksperimen, analisis kasus dan soal latihan. Jika 41%-55% penyajian materi dapat merangsang saya untuk berpikir lebih dalam termasuk melalui ilustrasi/gambar, kegiatan/eksperimen, analisis kasus dan soal latihan. Jika 0%-40% penyajian materi dapat merangsang saya untuk berpikir lebih dalam termasuk melalui ilustrasi/gambar, kegiatan/eksperimen, analisis kasus dan soal latihan. 161 Lampiran 13 DAFTAR REVIEWER A. DAFTAR AHLI MATERI No 1 Nama Dr. M. Ja’far Luthfi 2 Najda Rifqiyati, M.Si. 3 Sulistiyawati, S.Pd.I, M.Si. Pekerjaan Instansi Dosen Prodi Biologi, F.Saintek, UIN Sunan Kalijaga Dosen Prodi Biologi, F.Saintek, UIN Sunan Kalijaga Dosen Prodi Pend.Biologi, F.Saintek, UIN Sunan Kalijaga B. DAFTAR AHLI MEDIA No 1 2 Nama Sigit Prasetyo, M.Pd.Si. Asih Widi W., M.Pd. 3 Jamil S., M.Pd.Si. Pekerjaan Instansi Dosen Prodi PGMI, F.Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Dosen Prodi Pend.Kimia, F.Saintek, UIN Sunan Kalijaga Dosen Prodi Pend.Kimia, F.Saintek, UIN Sunan Kalijaga C. DAFTAR PEER REVIEWER No 1 Nama Alif Afri Diyana Dewi Pekerjaan Mahasiswi 2 Aprianti Ratna S. Mahasiswi 3 Destri Riyani Mahasiswi 4 Dewi Kurniasih Mahasiswi 5 Estiana Rahmawati Mahasiswi 6 Khisnatul Ma’munah Mahasiswi 7 Indriana Afif Mahasiswi 8 Mar’atus’Sholiah Mahasiswi 9 Siti Diniarsih Mahasiswi 10 Zikril Ilahi Mahasiswa Instansi Prodi Pend.Biologi, F.Saintek, UIN Sunan Kalijaga Prodi Pend.Biologi, F.Saintek, UIN Sunan Kalijaga Prodi Pend.Biologi, F.Saintek, UIN Sunan Kalijaga Prodi Pend.Biologi, F.Saintek, UIN Sunan Kalijaga Prodi Pend.Biologi, F.Saintek, UIN Sunan Kalijaga Prodi Pend.Biologi, F.Saintek, UIN Sunan Kalijaga Prodi Pend.Biologi, F.Saintek, UIN Sunan Kalijaga Prodi Pend.Biologi, F.Saintek, UIN Sunan Kalijaga Prodi Pend.Biologi, F.Saintek, UIN Sunan Kalijaga Prodi Pend.Biologi, F.Saintek, UIN Sunan Kalijaga 162 D. DAFTAR GURU No Nama 1 Drs. Y. Supriyadi, M.Pd. 2 Ary Kusmawati, S.Si. 3 Hj. Sri Utari, M.Pd.Si Pekerjaan Guru Biologi Guru Biologi Guru Biologi Instansi SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta Kelas XI IPA 1 XI IPA 1 XI IPA 1 XI IPA 1 XI IPA 2 XI IPA 2 XI IPA 2 XI IPA 2 XI IPA 3 XI IPA 3 XI IPA 3 XI IPA 3 XI IPA 4 XI IPA 4 XI IPA 4 XI IPA 4 XI IPA 5 XI IPA 5 XI IPA 5 XI IPA 5 XI IPA 6 XI IPA 6 XI IPA 6 XI IPA 6 Asal Sekolah SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta SMA N 8 Yogyakarta E. DAFTAR SISWA No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Nama C. Chika Oktalia P. Jeanne Anggraini Kartikasari Pius Edi Werda P. Retno Ramadhani Dian Redita Khaizul Hanum M. Novelia Wardhani Paulina Adina Astri Fatima Ramadina Bayu Ilham Endianto Ichwan Adi Surya Nindy Ellena Fernaldi Dharma Saputra P. Melysa Wibowo Putri Muh. Nur Yulianto Saputra Rahma Ghani Furqon A.R. Karina Melinda Sari Wendy Aden Saputra (No name) Agus Triyono Anisa Nur Amalina Muhammad Amien Ibrahim Nia Widyawati F.P. 163 Lampiran 14 Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi 164 Lampiran 15 Surat Keterangan Tema Skripsi/Tugas Akhir 165 Lampiran 16 Bukti Seminar Proposal 166 Lampiran 17 Surat Permohonan Izin Penelitian Kepada Gubernur DIY 167 Lampiran 18 Surat Izin Penelitian Dari Gubernur DIY 168 Lampiran 19 Surat Izin Penelitian Dari Dinas Perizinan Kota Yogyakarta 169 Lampiran 20 Surat Permohonan Izin Penelitian Kepada Kepala SMA N 8 Yogyakarta 170 Lampiran 21 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian 171 Lampiran 22 CURRICULUM VITAE Nama : Desy Adiasty Tempat dan Tanggal Lahir : Majalengka, 24 Desember 1990 Alamat : Karangmojo II RT 02/08, Karangmojo, Karangmojo, Gunungkidul, DIY Nama Orang Tua : Muhadi (ayah) dan Rastuti (ibu) Anak Ke- : 1 dari 2 bersaudara Riwayat Pendidikan : SD Negeri Karangmojo IV 1996-2002 SMP Negeri 1 Karangmojo 2002-2005 SMA Negeri 1 Wonosari 2005-2008 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2008-2012 Yogyakarta, Juni 2012 Desy Adiasty NIM. 08680055