BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perancangan Secara garis besar, revitalisasi musik dangdut pada saat ini hanya terdapat pada acara-acara musik dangdut yang diadakan oleh masyarakat, stasiun tv, maupun orkes dangdut itu sendiri. Dalam hal ini, perancang belum melihat adanya suatu revitalisasi musik dangdut yang bersumber pada penempatan suatu identitas atau logo pada musik dangdut, sehingga hal ini menarik minat perancang untuk mendesain simbol musik dangdut yang berfungsi sebagai simbol kebudayaan dan kebanggaan masyarakat Indonesia pada seni musik. Simbol musik dangdut ini, pada khususnya, dapat menjadi identifikasi revitalisasi musik dangdut bersama yang menunjukkan ragam budaya persatuan masyarakat Indonesia, dan memperkenalkan musik dangdut Indonesia pada masyarakat dunia pada umumnya. 1.2. State of The Art Simbol ada dimana-mana, sering juga digunakan sebagai alat komunikasi manusia yang diwujudkan melalui lukisan, tarian, musik, arsitektur, mimik wajah, gerak-gerik, postur tubuh, perhiasan, pakaian, ritus, agama, kekerabatan, nasionalitas, tata ruang, pemilikan barang dan banyak lagi lainnya, dimana bahasa menjadi bentuk primer dari simbolisasi tersebut. Realitas sosial melalui simbol kadang terlihat samar namun sering juga telihat dalam bentuk yang lebih nyata. Pada kasus tersebut simbol warna hitam dan putih sering digunakan untuk menyatakan adanya persepsi oposisi biner. ..hitam-putih... jahat-baik.... benar-salah.... yang sering digunakan untuk mempermudah pemahaman akan pesan moral yang ingin disampaikan, baik melalui cerita, legenda, juga dalam ritual tertentu. 1 1.2.1. Studi Banding A. Simbol group musik Slank dan Slank Fans Club (SFC) Gambar 1.1: Simbol Group Musik Slank Dimana - mana, di seluruh penjuru bumi merah putih pasti akan ketemu dengan logo kelompok rock n roll ini. Kelompok musik yang mempunyai fans fanatik di atas 10 persen rakyat Indonesia ini mempunyai Logo yang sangat khas. Bagi Slankers logo tersebut telah menjadi atribut wajib pelengkap pernak pernik busana ala Slank. Filosofi logo Slank yang membentuk gambar kupukupu, menurut kaka sang vokalis group musik slank ini yaitu Kupu-kupu itu selalu hinggap di tempat yang indah dan wangi. Kita tidak pernah lihat kupu-kupu hinggap di WC, tapi di tempat yang indah seperti bunga. Sebagai tambahan menurut bim-bim sang drummer group Slank ini artinya Kupu-kupu itu kan berasal dari kepompong, berubah jadi ulat dan kemudian menjadi kupu-kupu. Ia akan terbang bebas. Walaupun terbang tinggi, hinggapnya tetap di tempat yang indah. Berbeda dengan lalat yang selalu mencari tempat jorok. Gambar 1.2: Simbol Fans club Group Musik Slank Slank memiliki fans club yang disingkat SFC, Logo dibuat dengan dasar gambar berbentuk kupu-kupu (lambangnya slank). Logo huruf dibuat terkesan 2 apa adanya, berjiwa muda, sehingga terkesan energik. Kesan kreatifitas/ kreasinya juga dapat dilihat dari logonya yang terdiri dari bentuknya yang fleksibel dan variatif. Dari pilihan warna juga dipilih yang muda untuk memunculkan kesan muda dan tidak ketinggalan jaman. Sumber: http://rioniimron.blogspot.com/search/label/filosofi%20logo%20slank Slank Fans Club ini adalah club resmi yang dibentuk oleh manajemen Slank untuk menampung para penggemar fanatik Slank. Slankers Club yang merupakan wadah para Slankers terbentuk ketika Slank melakukan Konser Piss 30 kota pada tahun 1998. Bunda Iffet, sebagai manager Slank melihat komunitas Slankers yang sudah ada harus di berdayakan. Oleh sebab itu ketika Slank konser di Malang, sekumpulan Slankers itu di pangil oleh Bunda untuk di beri pengarahan. Tercetuslah ide Bunda untuk memberikan wadah untuk Slankers yang sekarang diberi nama Slank Fans Club. Fans Club Slank ini tersebar di beberapa kota yang ada di Indonesia, dimana setiap daerah memiliki logo yang berbeda tetapi tidak lepas dari unsur kupu-kupu yang merupakan cirri khas dari logo group music slank itu sendiri. Berikut beberapa contoh logo Slank Fans Club yang ada di negara Indonesia : Gambar 1.3: Simbol-simbol Fans club yang ada di Indonesia 3 A. Logo Group Band The Rolling Stones Gambar 1.4: Simbol Group Musik Rollling Stone Logo milik Group Band The Rolling Stones ini drancang oleh John Pasche, 1971. Logo ini pada awalnya dirancang untuk Rolling Stones sebagai record label pada tahun 1971 dan pertama kali digunakan pada album yg berjudul "Sticky Fingers". Mick Jagger memintanya untuk menggambar simbol dari dewa hindu Dewi Kali. Namun karena pembayaran dicicil maka bagian sketsa yang digambar oleh Pasche adalah bagian bibir (terinspirasi oleh bibir dower mick jagger) .Logo ini memiliki makna campuran antara semangat muda, nafsu, kesegaran dan provokasi anti kemapanan dan perang. (sumber:http://surgaberita.blogspot.com/2012/02/12-arti-logo-grup-banddunia.html#ixzz20fAXSVvL). B. Logo HALAL Gambar 1.5: Logo Halal Halal (لالح, halāl, halaal) adalah istilah bahasa Arab dalam agama Islam yang berarti "diizinkan" atau "boleh". Istilah ini dalam kosakata sehari-hari lebih sering digunakan untuk merujuk kepada makanan dan minuman yang diizinkan untuk dikonsumsi menurut dalam Islam. Sedangkan dalam konteks yang lebih luas istilah halal merujuk kepada segala sesuatu yang diizinkan menurut hukum Islam (aktivitas, tingkah laku, cara berpakaian dll). Di Indonesia, sertifikasi 4 kehalalan produk pangan ditangani oleh Majelis Ulama Indonesia–secara spesifik Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia. (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Hal) D. Arti Logo Unilever Gambar 1.6: Logo Unilever Logo Unilever didesain menggunakan elemen gambar kecil-kecil mewakili konsep ratusan brand produk Unilever. Keseluruhan gambar kecil-kecil itu membentuk huruf 'U'. Didesain oleh agensi Lowe LDB Sri Lanka tahun 2004. Lilamani Dias Benson, pemimpin Lowe LDB mengatakan, berdasarkan konsep vitality, logo tersebut sekaligus ingin menyimbolkan: 'U' can make a difference. Berikut arti dari beberapa gambar elemen pada logo Unilever : 1. Mangkuk: masakan yang mengundang selera. Juga melambangkan makanan siap saji, minuman panas atau sup. 2. Cairan: berhubungan dengan air bersih dan kemurnian. 3. Hati: symbol cinta, perhatian / perawatan dan kesehatan. 5 4. Bibir: simbol dunia kecantikan, penampilan yang menarik dan citarasa. 5. Matahari: simbol utama dari vitalitas. Konsep dasar brand Unilever. 6. Tangan: symbol sensitivitas, pemeliharaan dan kebutuhan. Melambangkan kulit dan sentuhan. 7. Bunga: melambangkan wewangian. 8. Bumbu dan penyedap rasa: melambangkan rasa pedas atau kandungan makanan yang segar. 9. Wadah penyimpan: simbol packaging - botol krim diasosiasikan dengan perawatan tubuh. 10. Partikel: berhubungan dengan ilmu pengetahuan, gelembung, suara desisan. 6 11. Es krim: hiburan, kesenangan, kenikmatan. 12. Lebah: melambangkan penciptaan, penyerbukan, kerja keras, keragaman makhluk hidup. 13. Rambut: simbol kecantikan dan penampilan yang menarik. 14. Saus/selai: melambangkan pencampuran rasa, penambah rasa. 15. Ikan: makanan, laut atau air segar. 16. Pakaian: melambangkan cucian yang bersih dan penampilan yang menarik. 17. Teh: tumbuhan / sari tumbuh-tumbuhan seperti (contohnya) teh, juga menyimbolkan pertumbuhan, pertanian. 7 18. Kilauan: bersih, kesehatan, berkilau. 19. DNA: double helix, cetak biru kehidupan dan simbol ilmu alam, kunci hidup sehat. 20. Pohon jenis palem/kelapa: sumber alam, juga menyimbolkan taman firdaus. 21. Sendok: simbol nutrisi, citarasa dan memasak. 22. Ombak: menyimbolkan kebersihan, kesegaran dan tenaga. 23. Tanaman: simbol kesegaran, kristal salju: melambangkan pembekuan (pengawetan). Simbol perubahan bentuk. 24. Daur ulang: komitmen Unilever dalam menjaga kelangsungan hidup lingkungan. 8 25. Burung: simbol kebebasan, keluar dari rutinitas kerja. Gambar 1.7: Icon-icon logo Unilever Perancangan simbol dangdut yang akan dibuat perancang ini bukan sekedar gambar atau lambang yang biasa-biasa saja (tidak memiliki makna), tetapi terdapat makna yang tidak lepas dari nilai budaya, kehidupan masyarakat dan ciri khas musik dangdut itu sendiri yang merupakan musik melayu. 1.2.2. Kelebihan dari simbol musik dangdut Adapun kelebihan dari perancangan simbol musik dangdut ini adalah: 1. Simbol musik dangdut ini tidak terlepas dari adanya unsur arab, India, dan melayu, yang merupakan ciri khas dari dangdut itu sendiri (filosofi simbol musik dangdut). 2. Simbol musik dangdut merepresentasikan kecintaan terhadap musik dangdut. 3. Adanya penggabungan visual dan kredo yang merepresentasikan musik dangdut. 1.3. Peluang dan Tantangan Musik dangdut terkenal dinamis sehingga masih ada peluang untuk melakukan perancangan simbol yang mengikuti perkembangan zaman. Saat ini belum ada sebuah simbol yang mencitrakan identitas musik dangdut Indonesia. Untuk merancang sebuah simbol musik dangdut tersebut sangat perlu mengetahui Morfologi Visual periode perkembangan musik dangdut mulai dari tahun pra-70 sampai sekarang. 9