Analisa Sinyal Kecil pada BJT Bab 6 Analisa Sinyal Kecil pada BJT P ada bagian ini akan dibahas analisa ac dari rangkaian BJT, dimana akan diperoleh besaran-besaran penting seperti yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya. Berikut besaran - besaran tersebut adalah Impedansi Input (Zi), Impedansi Output (Zo), Penguatan Arus (AI), Penguatan Tegangan (AV) 6.1 JARINGAN DUA TERMINAL (TWO PORT NETWORK) Rangkaian elektronika yang rumit dapat disederhanakan dengan model two port network yang akan mewakili sifat-sifat rangkaian (tegangan dan arus) pada bagian input dan outputnya. Model two port network digambarkan sebagai berikut + + TWO PORT NETWORK vi vo - Zi Zo Gambar 6.1 Two Port Network Analisa Sinyal Kecil pada BJT 6.2 MODEL HIBRIDA BJT Bila dari gambar 6.1 diambil ii dan vo sebagai variable bebas, maka dapat diperoleh persamaan berikut vi = h11ii + h12 vo ……………………………………….(6.1) io = h21ii + h22 v o ……………………………………….(6.2) Besaran-besaran dengan variable h disebut dengan parameter h atau parameter hibrida, dimana h11 = vi ii vo = o Î impedansi input dengan output terhubung singkat h12 = vi vo ii = 0 Î perbandingan tegangan input dan output dalam hubungan terbuka (reverse open circuit) h21 = io ii vo = 0 Î penguatan arus dengan output terhubung singkat h22 = io vo ii = 0 Î konduktansi output dengan input dalam hubungan terbuka Notasi – notasi diatas disederhanakan menjadi seperti berikut : i = 11 Î masukan f = 21 Î forward transfer o = 22 Î output r = 12 Î reverse transfer Selain itu, dapat pula ditambahkan indeks lain untuk menyatakan konfigurasi transistor yang digunakan seperti contoh berikut Analisa Sinyal Kecil pada BJT hib Î impedansi input untuk konfigurasi common base hfe Î forward current gain untuk konfigurasi common emitter Sebuah BJT dapat dibuat dalam model yang menggunakan parameter h, dimana rangkaiannya dapat dianalisa dengan menggunakan hokum kirchhoff. ii io hi + + vi hrvo hfii vo ho - - Gambar 6.2 Model Hibrida BJT 6.3 ANALISA RANGKAIAN PENGUAT BJT DENGAN PARAMETER HIBRIDA Suatu rangkaian penguat transistor bila digambarkan dengan parameter hibrida adalah seperti pada gambar berikut ii Rs io hi + + vi Vs hrvo hfii ho vo ZL - - Gambar 6.3 Model Hibrida Penguat BJT 6.3.1 Penguatan Arus (AI) Penguatan arus didefinisikan sebagai perbandingan arus output dengan arus inputnya. Analisa Sinyal Kecil pada BJT i IL =− o ii ii AI = Perhatikan gambar 6.3 io = h f ii + ho vo Dengan subtitusi vo = −io Z L akan diperoleh AI = − hf 1 + ho Z L ………………………………………….(6.3) 6.3.2 Impedansi Input Impedansi input suatu penguat didefinisikan sebagai Zi = vi ii Dari rangkaian pada gambar 6.3 diperoleh persamaan berikut vi = hi ii + hr vo Sehingga diperoleh Z i = hi + hr AI Z L = hi − h f hr YL + ho ……………………….(6.4) 6.3.3 Penguatan Tegangan Penguatan tegangan adalah perbandingan penguatan output dengan penguatan input. Dengan cara yang sama akan diperoleh persamaan berikut. AV = AI Z L ……………………………………………(6.5) Zi 6.3.4 Penguatan Tegangan dengan Memperhatikan Hambatan RS AVS = AI Z L ………………………………………..(6.6) Z i + RS Analisa Sinyal Kecil pada BJT 6.3.5 Penguatan Arus dengan Memperhitungkan RS AIS = AI RS ………………………………………..(6.7) Z I + RS 6.3.6 Admitansi Output Yo = ho − h f hr hi + RS …………………………………….(6.8) Sebagai latihan, kerjakan soal berikut lalu bandingkan dengan hasil simulasi dengan menggunakan PSPICE Hitinglah Zi, Zo, AI, AV dari rangkaian diatas bila diketahui hie = 2 kΩ hfe = 50 hre = 6x10-4 hoe = 25 μA hic = 2 kΩ hfc = -51 hrc = 1 hoc = 25 μA