Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages ISSN 2302-0172 pp. 90 - 99 PENGARUH TINGKAT BUNGA AMERIKA SERIKAT, TINGKAT BUNGA INDONESIA, NILAI TUKAR DAN EKSPOR TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA 1) Ulfia1, Said Muhammad2, Raja Masbar3 Mahasiswa Magister Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 2,3) Dosen Fakultas Ekonomi dan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Abstract: This research is intended to analyze and see the American interest rate influence, interest rate Indonesia, exchange rate and also export to Indonesia economics. This Research use the range of time data (time series) that is data GDP, American interest rate, interest rate Indonesia, exchange rate, and export with the research time start from year 2000 - 2011 using data quarterly as much 48 sample. The secondary data which used in this paper is source from Statistic Center, Bank of Indonesia, and International Monetary Fund (IMF). The method which used in this research is regression linear equation model of Ordinary Least Square (OLS) with the method test the unit of root of approach of Augment Dickey-Fuller (ADF) to see the stationery data. The Results of this research indicate that the American interest rate variable own the influence significant to Indonesia economics although not be visible directly its influence. For the variable of interest rate its growth Indonesia which tend to see the overseas interest rate growth also significant. This matter relate at model Mundell-Fleming of where when level rate of interest go up in governmental country have to strive the fast emphasis the increase by conducting monetary policy so that mount the domestic rate of interest return to stabilize, while for the variable of exchange rate and export in this research each significant to Indonesia economics although different level. It needs the support of government can take care of the stability of economics of interest rate in affairs by doing observation of exchange rate influencing exporting utilize to see the carefully how can influence the economic growth of Indonesia Keywords: interest rate federal america, interest rate indonesia, exchange rate, export and gross domestic product (GDP) Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menglihat pengaruh tingkat bunga Amerika, tingkat bunga Indonesia, nilai tukar serta ekspor terhadap perekonomian Indonesia. Penelitian ini menggunakan data kurun waktu (time series) yaitu data PDB, tingkat bunga Amerika, tingkat bunga Indonesia, nilai tukar, dan ekspor dengan waktu penelitian mulai dari tahun 2000 - 2011 yang menggunakan data kuartalan sebanyak 48 sampel. Data yang digunakan diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Laporan Tahunan Bank Indonesia, dan International Monetary Fund (IMF). Model Analisis dalam penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda Ordinary Least Square (OLS) dengan metode uji unit root pendekatan Augment Dickey-Fuller (ADF) untuk melihat stasioner data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat bunga Amerika memiliki pengaruh signifikan terhadap perekonomian Indonesia walaupun tidak secara langsung dapat dilihat pengaruhnya. Untuk variabel tingkat bunga Indonesia perkembangannya yang cenderung melihat perkembangan tingkat bunga luar negeri juga signifikan. Hal ini mengacu pada model Mundell-Fleming dimana ketika tingkat suku bunga naik di dalam negeri pemerintah harus mengupayakan penekanan laju kenaikan tersebut dengan melakukan kebijakan-kebijakan moneter supaya tingkat suku bunga dalam negeri kembali stabil, sedangkan untuk variabel nilai tukar dan ekspor dalam penelitian ini masing-masing signifikan terhadap perekonomian Indonesia walaupun pada tingkat level yang berbeda. Maka diharapkan kepada pemerintah terus dapat menjaga kestabilan perekonomian tingkat bunga yang ada di dalam negeri dengan melakukan pengawasan pada nilai tukar yang mempengaruhi ekspor guna melihat dengan cermat bagaimana dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kata kunci: tingkat bunga amerika serikat, tingkat bunga indonesia, nilai tukar, ekspor dan produk domestik bruto (PDB) PENDAHULUAN Krisis keuangan global yang terjadi pada tahun 2008 sangat berkaitan erat dengan kondisi perekonomian Amerika yang memburuk. Krisis ini telah berkembang menjadi masalah serius dan Volume 1, No. 3,Agustus 2013 - 90 Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala gejolak yang mempengaruhi ditimbulkan stabilitas mulai ekonomi di Pada tahun 2011 pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami beberapa negara. Keterburukan ekonomi peningkatan dari tahun sebelumnya antar negara, memungkinkan terjadinya yaitu pada tahun 2010 pertumbuhan resesi disuatu negara untuk mengarah dan mempengaruhi negara lainnya sehingga dapat menggoncang perekonomian suatu pada tahun 2011 meningkat menjadi 6,7%, pemerintah Indonesia optimis negara. Terdapat beberapa perbedaan di tiap-tiap negara dalam hal besarnya pengaruh uang terhadap perekonomian yang ekonomi nasional sebesar 6,5 % dan di kenal transmisi dengan mekanisme kebijakan moneter. Mekanisme ini menjelaskan bagaimana perubahan dalam instrumen kebijakan dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia yang Indonesia wajib minimum, fasilitas diskonto, intervensi valuta asing, dan himbauan dari bank sentral juga dapat mempengaruhi variabel makroekonomi lainnya hingga terwujud sasaran akhir kebijakan moneter. pengaruhnya Seberapa terhadap harga besar dan kegiatan di sektor riil, semuanya sangat tergantung dari perilaku atau respon perbankan dan dunia usaha lainnya terhadap perubahan instrumen kebijakan sendiri pertumbuhan dimana meningkat. terus ekonomi konsumsi Untuk mengalami yang masyarakat stabil, tetap terjaga dan inflasi masih tetap stabil (Radjasa, 2011). Indonesia yang merupakan salah moneter seperti operasi pasar terbuka, cadangan semakin satu negara yang berperekonomian kecil dan terbuka (small open economy). Hal ini mengandung konsekuensi bahwa pada perekonomian kecil tingkat suku bunga domestik (rd) akan sama dengan tingkat suku bunga internasional (r*), bahkan tingkat suku bunga di negara berperekonomian kecil dan terbuka tersebut ditentukan oleh tingkat suku bunga 2003:306). internasional Penyebabnya, (Mankiw, karena perekonomian negara tersebut hanya moneter itu sendiri. merupakan bagian kecil dari pasar internasional tidak negara tersebut mempunyai akses penuh memiliki pengaruh yang signifikan ke pasar uang internasional. Dengan terhadap bunga demikian negara yang berperekonomian internasional, dan karena penduduk kecil dan terbuka menjadikan tingkat 91 - penetapan sehingga suku Volume 1, No. 3, Agustus 2013 Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala suku bunga internasional sebagai eksogen dalam model ini. Akhirnya, mengukur total pendapatan setiap orang dalam perekonomian (Mankiw, 2000). satu hal yang perlu dicatat dalam model PDB terbagi atas harga berlaku ini adalah perilaku perekonomian akan (GDP nominal) dan harga konstan tergantung pada sistem nilai tukar yang (GDP real). PDB nominal mengukur diadopsi yang nilai output atau pendapatan nasional bersangkutan. Sehingga hal yang paling dalam suatu peroide tertentu menurut berkaitan erat dengan model Mundell- harga pasar yang berlaku pada periode Fleming adalah perekonomian yang tersebutatau tergantung pada sistem kurs yang current price, sedangkan PDB konstan digunakan dan ketika terjadi penawaran mengukur nilai output atau pendapatan uang akan mempengaruhi nilai tukar nasional pada periode tertentu menurut mata uang Indonesia, bisa kita lihat harga yang ditentukan (harga pada pada perekonomian yang menggunakan tahun dasar atau dikenal dengan istilah kurs mengambang (floating exchange harga konstan/constant price) (Huda, rate system) dan kurs tetap (fixed 2009:26) oleh negara dikenal dengan istilah exchange rate system). Pada uraian di atas, terlihat bahwa besarnya pengaruh kebijakan moneter Amerika yaitu tingkat suku bunga yang mengakibatkan dampak Indonesia baik bagi perekonomian berdasarkan fenomena Kebijakan Moneter Kebijakan moneter adalah tindakan yang dilakukan oleh penguasa moneter (biasanya Bank Sentral) untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar dan kredit yang pada gilirannya tersebut. akan mempengaruhi kegiatan ekonomi STUDI KEPUSTAKAAN masyarakat. Perekonomian Indonesia (PDB) Tujuan dari kebijakan Indikator yang digunakan untuk moneter adalah untuk menstabilkan mengukur perekonomian suatu negara ekonomi dalam suatu negara yang dapat adalah dengan melihat tingkat Produk di ukur dengan penyediaan lapangan Domestik Bruto (PBD) atau Gross kerja, pertumbuhan ekonomi, stabilitas Domestic pasar keuangan, menstabilkan suku Product (GDP) yang bunga, dan stabilitas di pasar valuta asing (Natsir, 2008). Kebijakan moneter adalah merupakan bagian dari kebijakan makro Volume 1, No. 3, Agustus 2013 - 92 Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala yang juga meliputi kebijakan lain yang (ditentukan dalam pasar uang). berpengaruh pada perekonomian seperti Perubahan tingkat suku bunga kebijakan fiskal yang merupakan suatu selanjutnya akan hal keinginan untuk mengadakan investasi, terpenting perekonomian bagi suatu kesehatan Saat misalnya pada surat berharga, dimana kebijakan moneter terlalu ekspansioner harga dapat naik atau turun tergantung dapat menyebabkan tingkat inflasi yang pada tingkat bunga (bila tingkat bunga tinggi, naik maka surat berharga turun dan sehingga negara. mempengaruhi dapat menurunkan efisiensi perekonomian menghambat pertumbuhan dan ekonomi. Sedangkan untuk kebijakan moneter sebaliknya), sehingga ada kemungkinan pemegang surat berharga akan menderita capital loss atau gain. yang terlalu ketat (tight money policy) Suku bunga Bank Indonesia dapat menyebabkan resesi yang serius mencerminkan kondisi perekonomian di sehingga menyebabkan output menurun Indonesia, ketika terjadinya perubahan dan perekonomian berdampak pada pengangguran dan Indonesia yang semakin meningkat. Hal ini juga merespons dapat yaitu menurunkan suku bunga Bank Indonesia. penurunan tingkat harga, seperti yang Suku bunga Bank Indonesia sebagai terjadi di Amerika Serikat selama acuan depresi besar dan di Jepang akhir-akhir pengendalian tahun dapat mengarahkan agar rata-rata suku bunga membahayakan perekonomian, karena satu bulan berada di sekitar suku bunga dapat Bank Indonesia, dan suku bunga BI juga menimbulkan ini. deflasi, Deflasi menimbulkan ini ketidakstabilan keuangan dan memicu krisis keuangan. dengan Bank dalam menaikkan pelaksanaan moneter dan operasi untuk diharapkan mempengaruhi suku bunga dan suku bunga jangka yang lebih panjang. Teori Tingkat Suku Bunga Jika suku bunga Bank Indonesia Menurut Teori Klasik, bunga terlalu rendah maka bank akan kesulitan adalah harga dari loanable funds (dana dana, karena kurangnya minat deposit investasi atau dana pinjaman). Menurut untuk menyimpan uang di bank, jika Keynes, tingkat bunga ditentukan oleh terjadi maka pergerakan bank komersial permintaan dan penawaran akan uang akan terhambat. Penerapan beberapa 93 - Volume 1, No. 3, Agustus 2013 Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala persen suku bunga Bank Indonesia yang anggota Federal Reserve System yang tidak tepat (baik terlalu tinggi maupun melakukan terlalu rendah) maka akan mengalami dijamin ketimpangan pergerakan perekonomian bersangkutan. Ketika Fed ingin melihat nasional. penawaran uang maka secara formal pinjaman, oleh jaminan pinjaman bank ini yang maka dapat di lihat Federal Open Federal Reserve System Fed Market Committee (FOMC) merupakan merupakan badan pemerintah yang bertanggung jawab bagi pengelolaan sistem moneter dan perbankan AS yang dibentuk pada tahun 1913. Fed memiliki sejumlah instrumen untuk mempengaruhi jumlah uang unit dari Fed yang membuat keputusan atas isu-isu umum menyangkut pengubahan laju pertumbuhan uang beredar melalui pembelian atau penjualan sekuritas pasar terbuka (Case, 2004). dalam perekonomian dan suku bunga umum secara tidak langsung dan secara signifikan. Instrumen-instrumen ini Model Mundell-Fleming Model Mundell-Fleming adalah kewajiban cadangan/cadangan mengasumsikan perekonomian terbuka wajib yaitu cadangan terhadap deposito kecil dengan mobilitas modal sempurna. yang diwajibkan oleh Fed, operasi pasar Yaitu, perekonomian bisa meminjam terbuka atau dan memberi pinjaman sebanyak yang penjualan sekuritas-sekuritas pemerintah diinginkan di pasar keuangan dunia, oleh Fed dalam pasar-pasar hutang sehingga dapat mengakibatkan bahwa terbuka bagi rekeningnya sendiri, open tingkat bunga perekonomian ditentukan market agreement oleh tingkat bunga dunia. Asumsi ini merupakan alternatif yang digunakan dapat menyederhanakan analisis, yaitu Fed ketika penjualan dan pembelian dimana begitu tingkat bunga ditetapkan, pasar terbuka sederhana dan suku bunga maka kita dapat melihat perkembangan diskonto kurs. Akan tetapi asumsi ini tidak bisa merupakan pembelian repurchase adalah suku bunga yang diberikan oleh Fed kepada bank-bank diterapkan pada perekonomian dunia. Model Mundel-Fleming ini juga terbuka besar, seperti Amerika Serikat menjelaskan bahwa karena dapat mempengaruhi pasar uang perekonomian tergantung pada sistem Volume 1, No. 3, Agustus 2013 perilaku - 94 Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala kurs yang digunakan negara tersebut. mengemukakan pendapatnya masing- Asumsi perekonomian terbuka kecil masing dengan cara pengungkapan yang dengan berbeda, mobilitas modal sempurna, menjelaskan bahwa tingkat bunga dalam tetapi pada dasarnya mempunyai pengertian yang sama. perekonomian ini r ditentukan oleh Eksport tingkat bunga dunia r*. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang dengan Nilai Tukar Perdagangan internasional berperekonomian kecil selama beberapa dasawarsa terakhir (small yang semakin meningkat merupakan Perekonomiannya sangat berpengaruh salah satu faktor pendorong utama bagi dengan luar negeri. Suatu negara jika meningkatnya integrasi perekonomian memiliki hubungan dengan luar negeri dunia. Tidak terdapat perbedaan yang maka negara tersebut akan melakukan hakiki antara perdagangan dalam negeri transaksi ekspor impor yang dapat saling dan perdagangan internasional. Akan melengkapi kebutuhan baik di dalam tetapi, pada maupun di luar suatu negara. Sehingga penggunaan mata uang yang berbeda, ekspor impor bukanlah hal yang baru sehingga perlu adanya suatu nilai tukar. dalam Seperti halnya apabila suatu barang Melakukan ditukar dengan barang yang lainnya, internasional seperti ekspor tersebut tentu didalamnya terdapat perbandingan sudah lazim dilakukan berbagai negara. nilai tukar antara keduanya. Kurs dapat Ekspor impor ini merupakan kegiatan dijadikan alat untuk mengukur kondisi yang perekonomian perekonomian. perbedaannya terletak suatu negara. open dan terbuka economy country). perekonomian transaksi sangat Indonesia. perdagangan penting Ekspor yang sering Pertumbuhan nilai mata uang yang stabil diartikan menunjukkan bahwa negara tersebut penjualan barang-barang buatan dalam memiliki kondisi ekonomi yang relatif negeri ke negara-negara lain. Kegiatan stabil. Mengenai nilai tukar (kurs) mata ini uang asing ini, banyak para ahli yang pengeluaran yang masuk ke sektor pengeluaran perusahaan dan efek positif lain 95 - yang ditimbulkan dari Volume 1, No. 3, Agustus 2013 sebagai dalam akan kegiatan pendapatan pengiriman menimbulkan ini akan nasional dan aliran meningkatnya suatu negara. Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala impor Indonesia) r = r* (Mankiw, 2003:306), menimbulkan efek yang sebaliknya dari Dalam mengestimasi digunakan persamaan ekspor. Hal ini disebabkan karena impor analisis regresi linier berganda Ordinary merupakan pembelian dan pemasukan Least Square/OLS. Sehingga persamaan Sedangkan untuk kegiatan barang dari luar negeri ke dalam suatu perekonomian. Dan dapat dikatakan kalau kegiatan ini modelnya dapat ditulis sebagai berikut : juga akan menimbulkan aliran ke luar dari aliran Dalam analisis ini pendekatan yang digunakan adalah Metode Augment Dickey- pengeluaran dari sektor rumah tangga ke Fuller (ADF) dengan membandingkan nilai perusahaan yang pada akhirnya akan kritis (critical value) dari Mackinnon. Jika menurunkan pendapatan nasional suatu nilai ADF lebih besar daripada nilai kritis negara. dengan derajat kepercayaan berapapun, maka METODE PENELITIAN tersebut Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis tentang dapat pengaruh disimpulkan tidak bahwa stasioner dan data dengan menggunakan uji unit root. tingkat bunga Amerika Serikat, tingkat bunga Dimana : Indonesia, nilai tukar Rupiah, dan ekspor a. PDB adalah nilai Pertumbuhan ekonomi terhadap perekonomian Indonesia dengan Indonesia berdasarkan harga berlaku kurun waktu penelitian mulai dari tahun (PDB Nominal) (dalam Rupiah). dengan b. Tingkat bunga Amerika (Interest rate of menggunakan data kuartalan sebanyak 48 America, IA) adalah tingkat bunga yang sampel. berlaku (Effective Federal Funds Rate) 2000 sampai dengan 2011 Model analisis data menggunakan di Amerika (dalam persen). Model Mundell-Fleming karena Indonesia c. Tingkat bunga Indonesia (Interest rate merupakan negara dengan perekonomian of Indonesia, II) adalah tingkat bunga terbuka Indonesia (dalam persen). kecil (small open economy), sehingga tingkat suku bunga internasional d. Nilai Tukar (ER) adalah nilai tukar (Interest rate Amerika) sama dengan tingkat Rupiah suku bunga dalam negeri (Interest rate (Rp/US$) (dalam Rupiah). e. Ekspor (X) adalah ekspor yang terhadap Untuk melihat dilakukan Indonesia ke luar negeri tingkat bunga (dalam Rupiah). perekonomian Dollar hubungan Amerika Indonesia Amerika antara dengan menggunakan model Mundell-Fleming. Akan tetapi model HASIL DAN PEMBAHASAN Volume 1, No. 3, Agustus 2013 - 96 Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala ini tidak bisa diterapkan pada Amerika dari melonjaknya biaya produksi sehingga karena Amerika memiliki perekonomian menyebabkan harga barang-barang milik terbuka besar Indonesia mengalami peningkatan. Dengan dimana tingkat (large suku open economic) bunganya tidak begitu membuat nilai rupiah melemah dan ditetapkan oleh pasar uang dunia. Dalam menyebabkan perekonomian Indonesia perekonomian terbuka seperti Amerika ini menjadi goyah serta dilanda krisis ekonomi kita harus memperhatikan hubungan antara dan krisis kepercayaan terhadap mata uang tingkat suku bunga dan aliran modal ke luar dalam negeri. negeri yang merupakan jumlah dana yang Sedangkan untuk ekspor pada 2009 dipinjamkan investor domestik ke luar kuartalan pertama efek dari krisis global negeri yang terjadi dikurangi jumlah dana yang dipinjamkan asing ke dalam negeri. di Amerika yang telah mempengaruhi ekspor di Indonesia yang Untuk perkembangan tingkat bunga mengalami penurunan, akan tetapi bisa di Indonesia yang mengalami fluktuasi. Jika atasi dan kembali meningkat hingga tahun Bank Indonesia ingin mengurangi jumlah 2011 kuartalan ke empat walaupun di setiap uang beredar (tight money policy) maka rentang waktu tersebut masing mengalami pemerintah menarik jumlah uang beredar fluktuasi yang naik turun di setiap tahunnya. dengan jalan membuat masyarakat semakin Hasil Analisis Data banyak membeli SBI yaitu dengan Hasil akhir yang dilakukan dengan menaikkan tingkat bunga Indonesia hingga perhitungan berada tidak jauh dari tingkat bunga dunia Ordinary Least Square/OLS pada tabel I.1 (Amerika). adalah sebagai berikut: Berfluktuasinya nilai tukar sangat Regresi Linear Berganda Tabel I-1 Hasil Regresi mempengaruhi arus modal atau investasi dan perdagangan internasional yang dilakukan oleh suatu negara. Indonesia sebagai negara berkembang yang banyak mengimpor bahan baku industri dari negara lain, mengalami dampak dan Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. IA II ER X C -5925.296 -2030.169 6.214423 1.299204 168303.1 1466.103 1230.158 3.697829 0.064468 35524.23 -4.041529 -1.650332 1.680560 20.15262 4.737699 0.0002 0.1062 0.1001 0.0000 0.0000 R-squared 0.960767 Mean dependent var 460439.3 ketidakstabilan kurs ini, yang dapat dilihat Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic) 0.957117 18174.12 1.42E+10 -536.2412 263.2537 0.000000 S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinncriter. Durbin-Watson stat 87763.23 22.55172 22.74663 22.62538 1.703060 Sumber : Hasil olah data menggunakan eviews 7 (2013) 97 - Volume 1, No. 3, Agustus 2013 Catatan: *** = signifikan pada α = 1% ** = signifikan pada α = 5% * = signifikan pada α = 10% PDB = 168303.1 - 5925.296 IA -2030.169 II + 6.214423 ER + 1.299204 X Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Hal ini menunjukkan bahwa variabel rata-rata PDB akan turun sebesar 5925.2 lain diluar model masih berpotensi cukup persen. Untuk tingkat bunga Indonesia besar untuk mempengaruhi PDB. Dimana jika meningkat sebesar 1 % maka secara jika suku bunga Amerika meningkat sebesar rata-rata PDB akan turun sebesar 2030.1 1 % maka secara rata-rata PDB akan turun sebesar 5925.2 persen, jika suku bunga Indonesia meningkat sebesar 1 % maka secara rata-rata PDB akan turun sebesar 2030.1 persen. Untuk nilai tukar jika persen sedangkan untuk nilai tukar yang meningkat sebesar 1 % maka secara rata-rata PDB akan naik sebesar 6.21 persen sedangkan untuk ekspor jika meningkat sebesar 1 % maka secara rata- meningkat sebesar 1 % maka secara rata PDB akan naik sebesar 6.21 persen, rata-rata PDB akan naik sebesar 1.29 sedangkan ekspor juga jika meningkat persen. sebesar 1 % maka secara rata-rata PDB akan naik sebesar 1.29 persen. Penelitian ini menggunaan uji akar unit, untuk melihat apakah data yang digunakana stasioner atau tidak sebelum dilakukan regresi atas data time series pada setiap variabel-variabel dalam penelitian ini yaitu: IA, II, ER, X, dan PDB. Jika terdapat Unit Root maka akan diuji kembali pada Tingkat bunga Amerika secara tidak langsung akan mempengaruhi tingkat bunga Indonesia karena Indonesia merupakan negara small open economy dimana tingkat bunganya mengacu pada tingkat bunga luar negeri. Karena adanya hubungan dengan luar negeri maka tingkat bunga internasional tingkat first difference untuk memperoleh ini juga akan mempengaruhi nilai tukar, data stasioner. Pengujian ini dilakukan dan dengan pendekatan Augmented Dickey- keseluruhan Fuller (ADF). Hasil uji akar unit ini dapat di perekonomian Indonesia (PDB). ekspor. Sehingga dapat secara mempengaruhi lihat dberikut: Saran KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Ketika tingkat bunga Amerika Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, maka saran-saran yang dapat diajukan meningkat sebesar 1 % maka secara disini antara lain : Diharapkan pemerintah dapat cermat bagaimana bunga berfluktuasi sehingga menjaga kestabilan perekonomian nilai tingkat dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi bunga yang ada di dalam negeri dengan Indonesia. melakuka pengawasan guna melihat dengan perekonomian dengan melihat lebih cermat dan Dan juga Volume 1, No. 3, Agustus 2013 menjaga kestabilan - 98 Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala teliti bagaiman hubungan luar negeri yang baik seperti pada nilai tukar dan ekspor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. DAFTAR PUSTAKA Ajija, Shochrul R, dkk. 2011. Cara Cerdas Menguasai Eviews. Salemba Empat. Jakarta. Bernanke, Ben S., dan Mark Gertler. 1995. Inside the Black Box: The Credit Channel of Monetary Policy Transmission. Journal of Economic Perspective, Vol.9. Case, Ray C, Fair. 2004. Prinsip-prinsip Ekonomi Makro. PT. Indeks. Jakarta. Enders, Walter. (1995). Applied Econometric Time Series. New York : John Willey & Sons, Inc. Hady, Hamdy., 2001. Ekonomi Internasional: Teori dan Kebijakan Keuangan Internasional, buku 2. Ghalia Indonesia. Jakarta. Ebert Ronald J., and Griffin Ricky W., 2000, Business Essentials, Fourth Edition, Prentice Hall, New Jersey. Huda, Nurul. 2009. Ekonomi Makro Islam: Pendekatan Teoritis. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. Kuncoro, Mudrajad. 2001. Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi. Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKNP. Yogyakarta. 2008. Antisipasi Resesi dan Gejolak Ekonomi Global. Sumber Majalah Gatra, No. 12 Tahun XIV. Kwiatkowski, D., P. Phillips, P. Schmidt, and Y. Shin. 1992. Testing the Null of Stationarity Against the Alternative of a Unit Root. Journal of Econometrics 54, 159-178. Mankiw, Gregory N, 2003. Teori Makroekonomi. Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta. Megadhid. 2009. Bank Indonesia Rate Turun. Wordpress. Jakarta Miskhin, 2008. The Economic of Money, Banking, and Financial Markets, 8th ed. Pearson Education. New Jersey. Oktavia, Ana. 2007. Analisis Pengaruh Nilai 99 - Volume 1, No. 3, Agustus 2013 Tukar Rupiah/US$ dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Jakarta. Universitas Negeri Semarang. Puspopranoto, Sawaldjo. 2004. Keuangan Perbankan dan Pasar Keuangan : Konsep, Teori, dan Realita. Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta. Rajasa, Hatta. 2011. Rekomendasi dan Kebijakan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, www.newbisnis.com. Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. (2004). Pengantar Ilmu ekonomi. Edisi Revisi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Salvatore, Dominick. 2004. Managerial Economics in a Global Economy. Edisi Kelima, South-Western, Ohio. Sukirno, Sardono. 2004. Makroekonomi : Teori Pengantar. Edisi Ketiga, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Trihadmini, Nuning. 2007. Pengaruh Perubahan Sistem Nilai Tukar dari Managed Floating Ke Free Floating Terhadap Pass-Through Effect dan Volatility, serta Implikasinya Terhadap Efektivitas Kebijakan Moneter di Indonesia. Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen, Vol.7 No.3 September 2007, Jakarta. Hal. 83-97. Todaro, M.P. 2003. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Edisi kedelapan, Alih bahasa : Haris Munandar, Penerbit Erlangga, Jakarta.