INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL UMUM Nama Jabatan : Pengelola Gedung I. PERAN JABATAN Jabatan ini berperan untuk mengatur urusan Rumah tangga khususnya mengenai instalasi gedung dan bangunan untuk mendukung kelancaran tugas Unit Kerja. II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UTAMA A. URAIAN TUGAS 1. Melakukan Pemeliharaan instalasi gedung Kantor dan Lingkungan Kegiatan Penelitian a. Membuat prosedur Instalasi gedung kantor dan lingkungan Kegiatan Penelitian b. Mengatur intalasi gedung. c. Melaksanakan evaluasi keamanan instalasi 2. Melakukan Pemeliharaan Gedung Kantor dan Halaman b. Melaksanakan pemeliharaan halaman gedung dan kantor c. Melaksanakan Kebersihan halaman gedung dan kantor d. Melaksanakan Pemeliharaan Mess, Asrama dan Rumah Dinas serta halamannya. B. TANGGUNG JAWAB 1. Menjamin kondisi instalasi gedung yang selalu baik. 2. Bertanggung jawab atas kondisi instalasi gedung perkantoran. III. HASIL KERJA JABATAN 1. Terciptanya keamanan dan ketertiban kantor dan lingkungan Kegiatan penelitian 2. Terciptanya kenyamanan dan ketertiban kerja 3. Terlaksananya tertib instalasi 4. Terciptanya pemeliharaan gedung dan lingkungan kantor yang nyaman 5. Terciptanya pemeliharaan Mes, Asrama dan Rumah Dinas yang nyaman. 6. Terpeliharanya jaringan instalasi yang siap pakai 7. Terciptanya tertib administrasi pemakaian peralatan kantor 8. Terlaksananya tertib dan terdatanya semua gambar instalasi IV. TINGKAT FAKTOR FAKTOR 1: PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN (1-2) 1. Pengetahuan tentang peraturan, kebijakan, prosedur, administrasi instalasi gedung dan bangunan untuk menganalisis, menjawab pertanyaan dasar dan menyelesaikan masalah rumah tangga. 2. Pengetahuan tentang kerumahtanggaan. FAKTOR 2 : PENGAWASAN PENYELIA (2-1) 1. Koordinator Tata Usaha memberikan instruksi secara umum dan memberikan bimbingan dalam hal teknis tertentu 2. Pejabat ini melayani dibawah pengawasan pejabat struktural atau pejabat yang jenjangnya lebih tinggi, untuk menentukan tujuan, prioritas, dana tenggat waktu, dan untuk membantunya dalam situasi yang tidak biasa dan tidak jelas. 3. Pejabat ini mengambil inisiatif dalam melakukan tugas dan mengikuti instruksi, kebijakan, dan praktek yang ada. 4. Pekerjaan dievaluasi untuk melihat kesesuaiannya dengan instruksi. 5. Evaluasi semakin sering dilakukan apabila tugas yang diberikan lebih sulit atau belum biasa. FAKTOR 3 : PEDOMAN (3-2) 1. Permen Nomor 15 tentang Organisasi dan Tata Kerja KKP. 2. Permen PAN Nomor 18 Tahun 2008 tentang UPT. 3. Naskah akademis UPT. 4. Pejabat ini melapor pada pejabat struktural yang jenjangnya lebih tinggi jika pedoman tidak tersedia. 5. Standar Operasional Prosedur FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS (4-2) 1. Pejabat ini melakukan berbagai tugas tentang kerumahtanggaan. 2. Pejabat ini membutuhkan informasi tambahan seperti instruksi dari atasan apabila menemui kendala yang tidak bisa dipecahkan sendiri. 3. Jabatan ini mempunyai tingkat kesulitan dalam mengarahkan pekerjaan dasar di lingkungan rumah tangga terutama mengenai instalasi gedung dan bangunan. FAKTOR 5 : RUANG LINGKUP DAN DAMPAK PROGRAM (5-2) 1. Jabatan ini mengarahkan pekerjaan administratif yang rumit, yang meliputi urusan rumah tangga. 2. Jabatan ini berdampak terhadap pencapaian misi atau program Unit Kerja. FAKTOR 6 : HUBUNGAN PERSONAL (6-2) 1. Intern : Koordinator Tata Usaha, Pengemudi, Pekarya, Bagian Pengamanan dan Staff Tata usaha lingkup unit kerja. 2. Ekstern : Staff rumah tangga lingkup Pusat dan Balitbang KP . FAKTOR 7 : TUJUAN HUBUNGAN (7-1) 1. Menerima dan mencatat keperluan operasional rumah tangga perkantoran khususnya mengenai instalasi gedung. 2. Melaporkan kegiatan pelaksanaan rumah tangga perkantoran ke Pusat dan Balitbang KP. FAKTOR 8 : PERSYARATAN FISIK (8-1) Jabatan ini dalam melaksanakan pekerjaannya di dalam ruangan dan di luar kantor, duduk depan komputer dan berjalan FAKTOR 9 : LINGKUNGAN PEKERJAAN (9-1) Situasi lingkungan kerja cukup nyaman, tidak panas, cukup ventilasi. V. PERSYARATAN JABATAN TERTENTU Pendidikan : SLTA Latihan/Kursus : Diklat Pengelolaan gedung Pengalaman kerja : Pangkat dan Golongan : Pengatur muda(II/a) HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL UMUM Nama Jabatan Organisasi Nama Instansi : Pengelola Gedung : Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir : Balai Penelitian dan Observasi Laut Nilai yang diberikan Faktor Evaluasi 1 3 Faktor 1: Pengetahuan Yang Dibutuhkan Jabatan Faktor 2: Pengawasan Penyelia Faktor 3: Pedoman 4 Faktor 4: Kompleksitas 5 Faktor 5: Ruang Lingkup dan Dampak Faktor 6: Hubungan Personal Faktor 7: Tujuan Hubungan 2 6 7 8 9 K E S I M P U L A N Standar Jabatan Fungsional Yang Digunakan (jika ada) 200 Tingkat Faktor 12 Tingkat Faktor 21 Tingkat Faktor 32 Tingkat Faktor 42 Tingkat Faktor 52 Tingkat Faktor 62 Tingkat Faktor 71 Tingkat Faktor 81 Tingkat Faktor 91 25 125 75 Faktor 8: Persyaratan Fisik 75 45 5 Faktor 9: Lingkungan Kerja 5 Total Nilai 555 Kelas Jabatan 5 Keterangan (455 – 650) Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan: Sekretaris Balitbang KP (Dr. Indra Sakti, SE, M.M) Pejabat Yang Besangkutan Kepala Balai ( ....................................) (Dr.Bambang Sukresno, M.Si)