DAMPAK EL NINO DAN LA NINA TERHADAP PELAYARAN DI INDONESIA M. CHAERAN Staf Pengajar Stimart “AMNI” Semarang Abstrak Cuaca akhir-akhir ini sulit diprediksi dan tidak menentu, sering terjadi cuaca ekstrem baik di dunia maupun di Indonesia. Terutama di Indonesia dimusim kemarau sangat kering sekali atau terjadi kemarau panjang hal ini terjadi karena adanya peristiwa El Nino di Samodra Pasifik, mengakibatkan dibeberapa daerah di Indonesia mengalami kekeringan sehingga berpotensi terjadi kebakaran hutan, menimbulkan asap tebal mengakibatkan jarak pandang pendek yang mengganggu tranportasi laut terutama pelayaran. Sedangkan adakalanya di musim kemarau terjadi hujan lebat atau kemarau basah hal ini disebabkan adanya peristiwa La Nina, sehingga di beberapa daerah di Indonesia mengalami banjir dan tanah longsor dan di perairan sering terjadi cuaca buruk disertai ombak tinggi mengganggu pelayaran. Untuk itu pengamatan cuaca harus intensif, sehingga kondisi cuaca dapat diinformasikan segera mungkin semacam Early Warning System atau peringatan dini, agar masyarakat mengetahui dengan cepat apabila akan terjadi cuaca ekstrem seperti El Nino dan La Nina, bisa mengantisipasi sedini mungkin mempersiapkan diri untuk mengurangi kerugian baik harta benda maupun jiwa terutama di bidang Pelayaran . Kata kunci : El Nino dan La Nina, Peringatan dini, Pelayaran. BAB I berpengaruh PENDAHULUAN alam dan manusia. Salah satunya adalah anomali 1.1 pada Latar Belakang. suhu yang aktivitas terdapat mencolok, yang mengakibatkan banyak terjadinya fenomena alam seperti pemanasan global dan peristiwa Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir El Nino dan La Nina. Peristiwa El Nino dan ini, telah terjadi perubahan iklim yang sangat La Nina merupakan gejala alam yang tak bisa mendasar dihilangkan tetapi hanya bisa dihindari. di bumi. Hal ini sangat Banyak sekali dampak dan pengaruh 1.2 Rumusan Masalah peristiwa El Nino dan La Nina di dalam 1 aktivitas dan kehidupan manusia juga di a. Sering terjadi cuaca ekstrem alam. Untuk itu perlu sekali peristiwa El Akibat El Nino da La Nina. Nino dan La Nina untuk dikaji. b. Antisipasi akibat El nino dan La Bencana alam adalah konsekwensi Nina. dari kombinasi aktivitas alami dan aktivitas c. Sosialisasi Peringatan Dini. manusia. Karena ketidakberdayaan manusia akibat kurang baiknya manajemen keadaan 1.3 Tujuan darurat, sehingga menyebabkan kerugian harta benda bahkan sampai kerugian jiwa. Agar para Nelayan atau nahkoda kapal Kerugian yang dihasilkan tergantung pada mewaspadai apabila mengetahui akan terjadi kemampuan atau adanya gejala El Nino dan La Nina di menghindari bencana dan daya tahan mereka. Samodra Pasifik yang mempengaruhi kodisi Dengan cuaca di Indonesia yang mempunyai dampak untuk demikian, mencegah aktivitas alam yang berbahaya tidak akan menjadi bencana alam negatif terhadap pelayaran. di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia, misalnya gempa bumi di wilayah tak BAB II berpenghuni. Besarnya potensi kerugian juga PEMBAHASAN tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran yang mengancam 2.1 Pengertian El Nino dan La Nina bangunan Hutan yang dapat menimbulkan asap yang sangat pekat Peristiwa dapat diartikan sebagai “anak lelaki”. Di individual sampai peristiwa tubrukan meteor kemudian hari para ahli juga menemukan besar yang berpotensi mengakhiri peradaban bahwa selain fenomena menghangatnya suhu umat manusia. Namun demikian pada daerah permukaan laut di Samodra pasifik , terjadi yang memiliki tingkat bahaya tinggi serta pula memiliki kerentanan yang juga tinggi tidak mendinginnya suhu permukaan laut do akan memberi dampak yang hebat jika samodra Pasifik sekitar Equator manusia menguatnya yang sekali. El-Nino (bahasa Spanyol) sendiri berada disana memiliki fenomena sebaliknya upwelling. Kebalikan yaitu akibat dari ketahanan atau mengetahui sedini mungkin fenomena ini selanjutnya diberi nama La- untuk menghadapi apabila terjadi bencana. Nina (juga bahasa Spanyol) yang berarti “anak perempuan” El Nino dan La Nina adalah Indonesia terutama terhadap curah hujan merupakan dinamika atmosfer dan laut yang yang merupakan elemen cuaca dominan. mempengaruhi Evaluasi cuaca di sekitar laut yang dilakukan oleh Badan Pasifik. El Nino merupakan salah satu Meteorologi dan Geofisika terhadap curah bentuk penyimpangan iklim di Samudera hujan selam musim 1997/1998 menyatakan Pasifik yang ditandai dengan kenaikan suhu bahwa El nino mempunyai dampak yang permukaan laut di daerah katulistiwa bagian paling buruk terjadi kemarau panjang banyak tengah dan timur. hutan terbakar dan asapnya sangat pekat Sebagai indikator untuk memantau sekali, walaupun El nino ini bukan yang kejadian El Nino, biasanya digunakan data terbesar dalam abad ini (BMG, 1998). pengukuran suhu permukaan laut pada bujur Sedangkan bila El nino kembali menjadi La 170°BB - 120°BB dan lintang 5°LS - 5°LU, Nina pada musim kemarau Indonesia akan dimana anomali positif suhu permukaan laut mengalami kemarau basah (banyak hujan) di Samodra Pasifik melebihi rata-ratanya dan pada musim hujan terjadi hujannya anatara 3 -5°C mengindikasikan terjadinya El diatas normal yang sering terjadi di daratan Nino. cuaca buruk disertai Sedangkan ditandai dengan Fenomena La Nina menurunnya suhu permukaan laut pada bujur 170°BB - 120°BB bencana banjir dan longsor sedangkan di lautan terjadi cuaca buruk disertai dengan gelombang tinggi. dan pada lintang 5°LS - 5°LU mendinginnya suhu muka laut kurang dari rata-ratanya El Nino dimana anomali negatif 4 – 10° C, sehingga Sebutan El Nino merupakan fase sering juga disebut sebagai fase dingin. panas dari suatu osilasi raksasa, dimana Kedua fenomena di perairan Samodra Pasifik temperatur muka laut samudra Pasifik sekitar ini memberikan dampak yang signifikan bagi ekuator bagian tengah dan timur naik hingga kehidupan. 4oC di atas normal. Perubahan ini berkaitan Indonesia sebagai rangkaian dengan perubahan pola angin dan curah kepulauan di khatulistiwa yang diapit oleh hujan dua benua dan dua lautan, memiliki cuaca fenomena ini dikenal dengan EL Nino. Fasa dan iklim yang dapat dikatakan sebagai super panas El Nino berlangsung antara 10-18 posisi sirkulasi bulan dengan periode antara 2-7 tahun yang atmosfer di atasnya yang disebabkan oleh kadang-kadang diselingi oleh fase dingin yang letak geografis tersebut. Gangguan pada salah disebut La Nina. dari bberbagai macam satu sistem sirkulasi ini akan memberi dampak terhadap cuaca dan musim di diatasnya. Secara menyeluruh La Nina 2) Melemahnya angin passat (trade winds) La Nina merupakan bagian atau fase di selatan pasifik yang menyebabkan dingin setelah siklus El Nino. Fenomena ini pergerakan angin jauh dari normal. ditandai dengan anomali temperatur negatif 3) Kenaikan daya tampung lapisan atmosfer di daerah pasifik tengah sekitar ekuator yang disebabkan oleh pemanasan dari (merupakan kebalikan kondisi El Nino). perairan panas dibawahnya. Hal ini Kondisi ini mengakibatkan adanya pusat terjadi di perairan peru pada saat musim tekanan tinggi di atas Pasifik tengah sekitar panas. ekuator, dengan konsekuensi pergeseran sel 4) Adanya perbedaan arus laut di perairan sirkulasi zona dimana pada pusat tekanan samudera pasifik. tinggi subsidensi dan udara bergerak ke arah bawah, sedangkan di bagian lain untuk 2.3 mengimbangi gerak subsidensi ini terjadi Proses Terjadinya El Nino dan La Nina konveksi (udara bergerak ke arah atas). Khusus untuk Indonesia, kondisi ini akan El Nino mengakibatkan aktifitas awan konvektif yang Pada bulan Desember, posisi matahari berada mengakibatkan meningkatnya jumlah curah di hujan. Untuk menyatakan Intensitas La Nina daerah lintang selatan mengalami musim dipakai anomali suhu laut pada daerah El panas. Di Peru mengalami musim panas dan Nino. arus laut dingin Humboldt tergantikan oleh titik balik selatan bumi, sehingga arus laut panas. Karena kuatnya penyinaran oleh sinar matahari perairan di Pasifik tengah dan timur, menyebabkan meningkatnya suhu dan kelembaban udara pada atmosfer. Sehingga tekanan udara di Pasifik tengah dan timur rendah, yang kemudian yang diikuti awan-awan konvektif (awan yang terbentuk Gambar 1 El Nino Dan La Nina 2.2 Faktor Penyebab Terjadinya El Nino dan La Nina. 1) Anomali suhu yang mencolok di perairan samudera pasifik. oleh penyinaran matahari yang kuat). Sedangkan di bagian pasifik barat tekanan udaranya tinggi yaitu di Indonesia (yang pada dasarnya dipengaruhi oleh angin muson, angin pasat dan angin lokal. Akan tetapi pengaruh angin muson yang lebih kuat dari daratan Asia), menyebabkan sulit terbentuknya awan. Karena sifat dari udara pasifik tengah dan timur bergeser ke pasifik yang bergerak dari tekanan udara tinggi ke barat. tekanan udara rendah. Menyebabkan udara dari pasifik barat bergerak ke pasifik tengah dan timur. Hal ini juga yang menyebabkan awan konvektif di atas Indonesia bergeser ke pasifik tengah dan timur. Gambar 3 Thermocline saat terjadi La Nina. 2.4 Dampak El Nino dan La Nina Gambar 2 Proses Thermocline Saat EL Nino Episode panas dan dingin variasi tahunan temperatur permukaan laut samudra La Nina. pasifik bagian tengah dan timur sekitar Sedangkan La Nina sebaliknya dari El ekuator ternyata berkaitan dengan anomali Nino, terjadi saat permukaan laut di pasifik atmosfer skala regional dan global. Anomali tengah dan timur suhunya lebih rendah dari temperatur biasanya pada waktu-waktu tertentu. Dan disekitar ekuator disebut El Nino, yang tekanan udara kawasan pasifik barat menurun mempunyai efek terhadap sirkulasi atmosfer yang memungkinkan terbentuknya awan. skala Sehingga tekanan udara di pasifik tengah dan mempunyai korelasi yang sangat erat dengan timur tinggi, yang menghambat terbentuknya osilasi atmosfer global yang dikenal dengan awan. Sedangkan di bagian pasifik barat Osilasi Selatan (OS). Pasifik sebelah timur tekanan udaranya rendah yaitu di Indonesia berada dibawah nilai kondisi normal dan nilai yang awan tekanan udara di atas wilayah indonesia dan cumulus nimbus (awan Cb), awan ini bagian utara australia berada di atas nilai menimbulkan turun hujan lebat yang juga kondisi normal. Kondisi ini merupakan disertai petir. Karena sifat dari udara yang karakter dan fasa panas osilasi selatan, bergerak dari tekanan udara tinggi ke tekanan sehingga seringkali fenomena ini disebut juga udara rendah. episode El Nina/ Southern Oscillation ( Menyebabkan udara dari pasifik tengah dan ENSO). memudahkan terbentuknya timur bergerak ke pasifik barat. Hal ini juga yang menyebabkan awan konvektif di atas positif besar. di Samudra Fenomena ini Pasifik ternyata Sebaliknya pada waktu temperatur muka Australia utara dan Indonesia selama musim laut pada daerah termaksud lebih dingin dan dingin di Belahan Bumi Utara (BBU), dan dari keadaan normal ( fase Filipina selama musim panas BBU. dingin osilasi selatan yang dikenal sebagai La Nina ), diamati hal yang sebaliknya yaitu bahwa tekanan udara di atas wilayah indonesia dibawah nilai normal dan diatas normal diamati di bagian timur samudra pasifik. Selama El Nino dan La Nina berlangsung Gambar 4 Penurunan hujan di indonesia terjadi gangguan terhadap pola hujan sangat drastis saat El Nino 97/98. daerah tropis. Selain itu fenomena ini juga mempengaruhi bentuk sirkulasi atmosfer a. Pada Alam seperti jet stream sub tropis dan musim dingin daerah lintang sedang. Jet stream sub Untuk Indonesia, ketika El nino tropis diatas Samudra Pasifik akan menguat berlangsung, musim kemarau menjadi selama dan sangat kering serta permulaan musim hujan melemah pada episode dingin. yang terlambat. Sedangkan ketika La nina, Perubahan intensitas jet stream sub tropis musim penghujan akan tiba lebih awal dari menyebabkan gangguan terhadap sistem biasanya. Naiknya tekanan udara di pasifik badai extratropis dan sistem front yang tengah dan timur saat El Nino, menyebabkan mempengaruhi anomali pembentukan awan yang intensif. Hal ini temperatur dan curah hujan berbagai daerah yang menjadikan curah hujan yang tinggi di lintang menengah. kawasan pasifik tengah dan timur. Sedangkan Untuk daerah tropis, pergeseran aktivitas sebaliknya, di daerah pasifik barat terjadi badai hujan dari wilayah Indonesia ke kekeringan yang jauh dari normal. Samudra tengah Turunnya tekanan udara di pasifik tengah dan mengakibatkan kondisi kering yang abnormal timur saat La Nina, menjadi hambatan diatas Australia Utara, Indonesia dan Filipina. terbentuknya awan di daerah ini, sehingga Pada episode dingin, temperatur muka laut mengalami samudra pasifik bagian tengah yang lebih sebaliknya, di daerah pasifik barat curah dingin dan biasanya akan mengahalangi hujan sangat tinggi. Di Indonesia hal ini di pembentukan awan hujan di atasnya dan daratan menimbulkan banjir yang parah dan kondisi lebih basah atau hujan diatas normal di lautan meimbulkan cuaca buruk dan akan berkembang hingga kesebelah barat ombak tinggi. fase sebaliknya panas berlangsung kemunculan Pasifik bagian kekeringan. Sedangkan b. Pada Manusia yang sangat pekat sekali sehingga perairan lautan di Indonesia kena dampaknya yaitu Meningkatnya suhu permukaan laut yang jarak pandang yang hanya 10 – 50 M sangat biasanya dingin di perairan , mengakibatkan berbahaya bagi pelayaran yaitu sering terjadi perairan yang tadinya subur akan ikan tabrakan kapal. menjadi sebaliknya. Hal ini menyebabkan nelayan kesulitan mendapatkan ikan di perairan. Selama El Nino 1982 – 1983 dicatat adanya perjangkitan terbatas penyakit kolera diseluruh wilayah indonesia akibat pengaruh kekeringan terhadap ketersediaan air bersih. Gambar 7 Asap di lautan. Gambar 5 Kekeringan di Indonesia Saat El Nino Gambar 8 Kecelakaan Kapal di Pelabuhan Jambi 2.5 EFEK EL NINO dan LA NINA Perubahan Iklim Houghton and Filho Gambar 6 Kebakaran Hutan akibat El Nino di Sumatra Tahun 2015 Trenberth, (1995) di alam Hidayati (2001) mendefinisikan perubahan iklim sebagai perubahan pada iklim yang dipengaruhi langsung atau tidak langsung Akibat kebakaran hutan yang cukup luas dalam waktu panjang menyebabkan asap oleh aktivitas manusia yang merubah komposisi atmosfer yang akan memperbesar penambahan gas rumah kaca secara keragaman iklim teramati pada salah satu global. akibat dari penyimpangan iklim adalah - kegiatan manusia dalam penggunaan terjadinya fenomena El-Nino dan La-Nina. energi bahan bakar fosil serta kegiatan Fenomena alih-guna-lahan dan kehutanan. El-Nino akan menyebabkan penurunan jumlah curah hujan jauh di - Carbon Dioksida (CO2) menyebabkan bawah normal untuk beberapa daerah menipisnya atau bocornya lapisan Ozon di Indonesia. Kondisi sebaliknya terjadi (O3) pada saat fenomena La-nina menyebabkan Global (pemanasan global) Warming yang kontribusi berlangsung. Cuaca dan iklim muncul setelah terbesar berasal dari negara industri. berlangsung suatu proses fisik dan dinamis Hujan Sulit Diprediksi yang kompleks yang terjadi di atmosfer bumi. Kompleksitas proses fisik dan dinamis di Menurut atmosfer bumi ini berawal dari perputaran perubahan iklim yang salah satu indikasinya planet bumi mengelilingi matahari dan adalah perubahan pola hujan. perputaran bumi pada porosnya. Pergerakan beberapa ahli telah terjadi Tapi ada beberapa ahli yang menyatakan planet bumi ini menyebabkan besarnya belum terjadi energi matahari yang diterima oleh bumi perubahan pola hujan ini masih dalam taraf tidak merata, sehingga secara alamiah ada perubahan variabilitas saja akibat adanya usaha pemerataan energi yang berbentuk anomali-anomali iklim seperti siklon tropis suatu sistem peredaran udara, selain itu dan dan kejadian El Nino dan La Nina. matahari dalam memancarkan energi juga perubahan Hujan dipandang sebagai salah satu bervariasi atau berfluktuasi dari waktu ke variabel prakiraan waktu sangat Perpaduan antara proses-proses tersebut aktivitas kehidupan manusia dengan sektor seperti pertanian, unsur-unsur iklim dan faktor iklim karena, cuaca dan iklim yang penting karena mempengaruhi di berbagai perdagangan, pengendali iklim menghantarkan kita pada kesehatan, lingkungan hidup, perhubungan kenyataan bahwa kondisi cuaca dan iklim terutama kemaritiman dan lain-lain. bervariasi dalam hal umlah intensitas dan Namun hujan merupakan salah distribusinya. variabel Sebab-Sebab Perubahan Iklim diprediksi dan - pertambahan jumlah penduduk bumi yang merupakan tantangan yang besar bagi para berhubungan secara langsung dengan atmosfer yang pada saat peneliti meteorologi. paling satu ini sulit masih BAB III DAFTAR PUSTAKA PENUTUP Ratag, 2007, Dampak El Nino dan La Nina KESIMPULAN Balitbang Insitut Pertanian Bogor. 1. Akhir-akhir ini kondisi cuaca saat ini Soeryadi, 1977 Analisa Meteorologi Di sering terjadi Cuaca Ekstrem dikarenakan Ekuator, MIFA UI Jakarta. adanya pengaruh terjadi peristiwa El Nino dan La Nina. Taufiq & Marnita. 2011. IPBA (Ilmu 2. El Nino mempengaruhi kondisi Cuaca di Indonesia pada musim kemarau terjadi Pengetahuan Bumi dan Antariksa). Universitas Al Muslim Jakarta. kemarau panjang yang tidak menutup kemungkinan terjadi kebakaran hutan Tjasyono Bayong, Klimatologi, Penerbit ITB, sehingga asap akibat kebakaran hutan Bandung menyebabkan penglihatan jarak pandang mendatar di lautan pendek sekali hanya berkisar 10 – 50 M akan mengganggu pelayaran La Nina mempengaruhi kondisi cuaca di Indonesia pada Musim kemarau terjadi kemarau basah (banyak hujan) sehingga di lautan musim kemarau cuacanya buruk sekali sering terjadi hujan, badai guntur, petir dan angin menyebabkan kenbang ombak yang tinggi bisa mencapai 4 Meter. 3. Melihat pengaruh timbulnya El Nino dan La Nina di Samodra Pasifik sangat significan sehingga perkembangan suhu permukaan laut di Samodra Pasifik harus di intensifkan sehingga dengan cepat di sosialisasikan masyarakat. peringatan dini kepada Winarno, 2007 Indek Balitbang BMKG Jakarta. Osilasi Selatan