tinjauan yuridis penerapan asas persamaan kedudukan dalam

advertisement
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP ASAS PERSAMAAN KEDUDUKAN
DALAM HUKUM BAGI TERSANGKA DAN TERDAKWA PADA
PELAKSANAAN UPAYA PAKSA DALAM PROSES PERADILAN
PIDANA DI INDONESIA
ABSTRAK
Keadilan merupakan suatu faktor penting dalam tegaknya hukum di
Indonesia, dimana dalam proses penegakan hukum pidana telah tertuang dalam
KUHAP. Keadilan terhadap persamaan di hadapan hukum merupakan bagian dari
hak asasi manusia. Yang merupakan hak dasar yang harus dihormati, dijunjung
tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah dan setiap orang tanpa
adanya diskriminasi, baik berdasarkan ras, suku, agama, bangsa, status, golongan
ataupun kekayaan.
KUHAP berlaku bagi seluruh warga Negara Indonesia dan setiap yang
berada dibawah yurisdiksinya. KUHAP telah dengan jelas mengemukakan bahwa
hak-hak tersangka dan terdakwa telah diatur didalamnya. Akan tetapi dalam
penerapannya masih terdapat penyimpangan-penyimpangan terhadap hak-hak
tersangka dan terdakwa. Dimana disatu sisi seseorang tersangka dapat terpenuhi
akan hak-haknya, dan disisi lain seseorang tersangka atau terdakwa tidak
memperoleh akan hak-haknya.bahkan tidak mengetauinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan asas persamaan
kedudukkan di hadapan hukum dalam hukum positif Indonesia. Dan untuk
megetahui kendala-kendala atau penyimpangan-penyimpangan dalam penegakan
asas persamaan hukum serta untuk mencari pemecahannya agar penyimpangan
dapat diminimalisir.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yang
bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif. Yaitu dengan
meneliti data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder dan tertier.
Kemudian data di ananlisis secara yuridis kualitatif, sehingga menghasilkan data
deskriptif analisis.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa asas
persamaan kedudukan di dalam hukum (equality before the law) terdapat dalam
hukum positif Indonesia. Kendala-kendala atau penyimpangan-penyimpangan
dalam pelaksanaan proses peradilan pidana Indonesia atas asas persamaan
kedudukan di dalam hukum terjadi dikarenakan oleh faktor undang-undang itu
sendiri, aparat penegak hukumnya, faktor sarana atau fasilitas penegak hukum,
dan faktor masyarakat. Dan solusi untuk meminimalisirnya yaitu dengan
penyempurnaan perundang-undangannya, peningkatan profesionalan aparat
penegak hukum, penyediaan sarana dan fasilitas yang memadai dan pengenalan
hukum pada masyarakat
i
Download