PROSPEKTUS RINGKAS OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. PT BANK QNB INDONESIA, TBK (“PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS INI. - PT BANK QNB INDONESIA Tbk. Kegiatan Usaha Utama: Bergerak dalam kegiatan usaha jasa perbankan dan keuangan lainnya Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia KANTOR PUSAT QNB Tower 18 Parc SCBD Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Telp.: (021) 515-5155 Faksimili: (021) 515-5388 www.qnb.co.id KANTOR CABANG Perseroan memiliki 16 Kantor Cabang, 32 Kantor Cabang Pembantu dan 72 jaringan ATM. Kantor Cabang berlokasi di Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Denpasar, Medan, Pematangsiantar, Palembang, Pekanbaru, Batam, Makassar dan Balikpapan Kantor Cabang Pembantu berlokasi di Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi, Depok, Bandung, Semarang, Surabaya, Pasuruan, Medan, dan Pekanbaru PENAWARAN UMUM TERBATAS V (“PUT V”) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“HMETD”) Sebanyak-banyaknya sebesar 8.235.757.284 (delapan miliar dua ratus tiga puluh lima juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu dua ratus delapan puluh empat) saham baru atas nama dengan nilai nominal Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham yang merupakan 48,47% dari jumlah saham yang beredar setelah PUT V. Setiap pemegang 1.000.000 (satu juta) Saham Lama Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 28 April 2017 pukul 16:00 WIB berhak atas sekitar 940.458 (sembilan ratus empat puluh ribu empat ratus lima puluh delapan) HMETD dimana 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan harga penawaran sebesar Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham. Jumlah dana yang akan diterima Perseroan dalam PUT V ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp2.058.939.321.000,- (dua triliun lima puluh delapan miliar sembilan ratus tiga puluh sembilan juta tiga ratus dua puluh satu ribu Rupiah). Dalam hal dikemudian hari Perseroan akan melakukan penawaran umum terbatas dalam rangka HMETD, maka alokasi HMETD kepada pemegang saham yang berhak akan mengikuti rasio yang ditentukan pada saat pelaksanaan penawaran umum terbatas tersebut. Saham yang ditawarkan dalam rangka PUT V dengan menerbitkan HMETD ini seluruhnya adalah saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel Perseroan. Saham yang berasal dari pelaksanaan HMETD akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan kebawah (round down). Dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan Efek tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan. Sertifikat Bukti HMETD akan diperdagangkan di dalam dan di luar Bursa Efek Indonesia dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 5 (lima) Hari Kerja mulai tanggal 3 Mei 2017 sampai dengan tanggal 9 Mei 2017. Pencatatan saham baru hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 3 Mei 2017. Pemegang saham utama Perseroan yakni Qatar National Bank akan melaksanakan haknya sesuai dengan porsi kepemilikan dalam PUT V ini. Jika saham baru yang ditawarkan dalam PUT V ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham atau pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan tambahan, secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakannya. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa HMETD yang tidak dilaksanakan, dalam hal terdapat Pembeli Siaga maka terhadap seluruh HMETD yang tersisa tersebut akan diambil oleh Pembeli Siaga, atau bila tidak terdapat Pembeli Siaga maka terhadap seluruh HMETD yang tersisa tersebut tidak akan dikeluarkan saham dari portepel. HMETD AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA (“BEI”). HMETD DAPAT DIPERDAGANGKAN BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR BEI SELAMA TIDAK KURANG DARI 5 (LIMA) HARI KERJA MULAI TANGGAL 3 MEI 2017 SAMPAI DENGAN 9 MEI 2017. PENCATATAN SAHAM BARU HASIL PELAKSANAAN HMETD AKAN DILAKUKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TANGGAL 3 MEI 2017. TANGGAL TERAKHIR PELAKSANAAN HMETD ADALAH TANGGAL 9 MEI 2017 DENGAN KETERANGAN BAHWA HAK YANG TIDAK DILAKSANAKAN SAMPAI DENGAN TANGGAL TERSEBUT TIDAK BERLAKU LAGI. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAM DALAM HAL PARA PEMEGANG SAHAM LAMA TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA UNTUK MEMBELI SAHAM HASIL PELAKSANAAN HMETD YANG DITAWARKAN DALAM PUT V INI SESUAI DENGAN HMETD-NYA MAKA PARA PEMEGANG SAHAM LAMA AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAMNYA (DILUSI) DALAM JUMLAH SEBESAR 48,47%. RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KREDIT. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PUT V INI, TETAPI SAHAM BARU HASIL PELAKSANAAN HMETD AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA. RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI INVESTOR ADALAH RISIKO HARGA DAN LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN YANG DIPENGARUHI OLEH KONDISI PASAR MODAL INDONESIA. Prospektus Ringkas ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 6 Maret 2017 JADWAL SEMENTARA Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tanggal Pernyataan Pendaftaran HMETD menjadi Efektif Tanggal Terakhir Pencatatan (Recording Date) untuk memperoleh HMETD Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan HMETD (CumRight) Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi Pasar Tunai Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Right) Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi Pasar Tunai : 28 Februari 2017 : 17 April 2017 : 28 April 2017 : 25 April 2017 : 28 April 2017 : Distribusi Sertifikat Bukti HMETD : 2 Mei 2017 Tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia Periode Perdagangan HMETD : 3 Mei 2017 : 3 Mei – 9 Mei 2017 Periode Pendaftaran, Pembayaran dan Pelaksanaan HMETD : 3 Mei – 9 Mei 2017 Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan Tanggal Penjatahan : 5 Mei – 12 Mei 2017 : 12 Mei 2017 : 15 Mei 2017 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 17 Mei 2017 26 April 2017 : 2 Mei 2017 PT Bank QNB Indonesia Tbk (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas V Kepada Para Pemegang Saham dalam rangka penerbitan HMETD (selanjutnya disebut “PUT V”) melalui surat No. 048/OJK-Dir-CRSC/III/2017 tanggal 6 Maret 2017dan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 6 Maret 2017, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK No. 32/2015“) dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Bentuk dan Isi Prospektus Dalam Rangka Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK No. 33/2015“) yang merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608 (“UUPM”) dan peraturan pelaksanaannya. Perseroan, Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal, dalam rangka PUT V ini bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran semua informasi atau fakta material, keterangan atau laporan serta kejujuran pendapat yang disajikan dalam Prospektus ini sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta kode etik dan standar profesinya masing-masing. Sehubungan dengan PUT V ini, semua pihak, termasuk pihak terafiliasi tidak diperkenankan untuk memberikan keterangan atau membuat pernyataan apapun mengenai data atau hal-hal yang tidak diungkapkan dalam Prospektus ini tanpa sebelumnya memperoleh persetujuan tertulis dahulu dari Perseroan. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam PUT V ini tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam UUPM. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1999 (“PP No.29”) tentang Pembelian Saham Bank Umum sebagai pelaksanaan dari Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (“Undang-undang Perbankan”) ditetapkan bahwa: a. Jumlah kepemilikan saham bank oleh Warga Negara Asing dan/atau Badan Hukum Asing yang diperoleh melalui pembelian secara langsung maupun melalui Bursa Efek sebanyak-banyaknya 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah saham bank yang bersangkutan (Pasal 3 PP No. 29); b. Pembelian oleh Warga Negara Asing dan/atau Badan Hukum Asing melalui Bursa Efek dapat mencapai 100% (seratus persen) dari jumlah saham bank yang tercatat di Bursa Efek ( Pasal 4 ayat 1 PP No. 29); c. Bank hanya dapat mencatatkan sahamnya di Bursa Efek sebanyak-banyaknya 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah saham bank yang bersangkutan (Pasal 4 ayat 2 PP No. 29); d. Sekurang-kurangnya 1% (satu persen) dari saham bank sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 2 yang tidak dicatatkan di Bursa Efek harus tetap dimiliki oleh WNI atau Badan Hukum Indonesia (Pasal 4 ayat 3 PP No. 29). PUT V INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG/PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI ATAU SERTIFIKAT BUKTI HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU, ATAU DOKUMEN-DOKUMEN LAIN YANG BERKAITAN DENGAN PUT V INI, MAKA DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM BIASA ATAS NAMA HASIL PELAKSANAAN HMETD, KECUALI BILA PENAWARAN, PEMBELIAN ATAU PELAKSANAAN HMETD TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN DENGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN SUATU PELANGGARAN TERHADAP UNDANG-UNDANG YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT. PROSPEKTUS DITERBITKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG DAN/ATAU PERATURAN YANG BERLAKU DI INDONESIA. TIDAK SATUPUN YANG TERCANTUM DALAM DOKUMEN INI DAPAT DIANGGAP SEBAGAI SEBUAH PENAWARAN EFEK UNTUK MENJUAL DI WILAYAH YANG MELARANG HAL TERSEBUT. SETIAP PIHAK DILUAR WILAYAH INDONESIA BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA UNTUK MEMATUHI KETENTUAN YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT. PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN, SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK. PENAWARAN UMUM TERBATAS V Dalam rangka pelaksanaan PUT V, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui rencana penambahan modal ditempatkan dan modal disetor dengan memberikan HMETD dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) tanggal 28 Februari 2017, dengan hasil keputusan antara lain menyetujui penambahan modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui PUT V dengan penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya sejumlah 8.235.757.284 (delapan miliar dua ratus tiga puluh lima juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu dua ratus delapan puluh empat) saham dengan nilai nominal Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham. Hasil RUPST tersebut telah diumumkan pada surat kabar harian Investor Daily pada tanggal 2 Maret 2017, website Perseroan (qnb.co.id), dan website BEI pada tanggal 2 Maret 2017 sesuai dengan POJK No. 32/2014. Direksi atas nama Perseroan dengan ini melakukan PUT V kepada para pemegang saham Perseroan dalam rangka penerbitan HMETD untuk membeli saham baru sebanyak-banyaknya sebesar sejumlah 8.235.757.284 (delapan miliar dua ratus tiga puluh lima juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu dua ratus delapan puluh empat) saham baru dengan nilai nominal Rp250 (dua ratus lima puluh) setiap saham dengan harga penawaran sebesar Rp250,- (dua ratus lima puluh) per saham. Setiap pemegang 1.000.000 (satu juta) Saham Lama Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 28 April 2017 pukul 16:00 WIB berhak atas sekitar 940.458 (sembilan ratus empat puluh ribu empat ratus lima puluh delapan) dimana 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan harga penawaran sebesar Rp250,- (dua ratus lima puluh) per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan kebawah. Jumlah dana yang akan diperoleh Perseroan sehubungan dengan PUT V ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp2.058.939.321.000,- (dua triliun lima puluh delapan miliar sembilan ratus tiga puluh sembilan juta tiga ratus dua puluh satu ribu Rupiah). Jumlah saham yang ditawarkan dalam PUT V ini adalah saham yang berasal dari portepel Perseroan, dan seluruhnya akan dicatatkan di BEI. HMETD ini diperdagangkan dan dilaksanakan sekurang-kurangnya 5 (lima) hari kerja mulai tanggal 3 Mei 2017 sampai dengan tanggal 9 Mei 2017. HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi. Dalam hal di kemudian hari Perseroan akan melakukan penawaran umum terbatas dalam rangka HMETD, maka alokasi HMETD kepada pemegang saham yang berhak akan mengikuti rasio yang ditentukan pada saat pelaksanaan penawaran umum terbatas tersebut. Jumlah saham baru yang ditawarkan dalam PUT V ini akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Saham hasil pelaksanaan HMETD dalam PUT V memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya. Dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan Efek tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan. Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan DPS Perseroan per tanggal 31 Desember 2016 yang dikeluarkan oleh PT Adimitra Jasa Korpora selaku Biro Administrasi Efek Perseroan adalah sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar Nilai Nominal Rp250,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 32.000.000.000 8.000.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Qatar National Bank PT Bosowa Kapital Masyarakat*) Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Saham Dalam Portepel 7.232.691.746 713.429.674 811.024.577 8.757.145.997 23.242.854.003 1.808.172.936.500 178.357.418.500 202.756.144.250 2.189.286.499.250 5.810.713.500.750 % 82,59% 8,15% 9,26% 100,00% *) kepemilikan masing-masing dibawah 5% PERSEROAN TIDAK BERENCANA UNTUK MENGELUARKAN SAHAM ATAU EFEK EKUITAS LAINNYA YANG DAPAT DIKONVERSIKAN MENJADI SAHAM DALAM JANGKA WAKTU 12 (DUA BELAS) BULAN SETELAH TANGGAL EFEKTIF, KECUALI ATAS PERMINTAAN REGULATOR, HAL MANA ATAS TINDAKAN KORPORASI TERSEBUT HANYA AKAN DILAKSANAKAN DENGAN MEMPERHATIKAN PERSETUJUAN DARI REGULATOR. Struktur Penawaran Umum Terbatas V Jenis Penawaran Jumlah Saham yang Ditawarkan : : Nilai Nominal Harga Pelaksanaan Nilai Emisi : : : Rasio Konversi Dilusi Kepemilikan Periode Perdagangan HMETD Periode Pelaksanaan HMETD Tanggal Pencatatan Efek di Bursa Pencatatan : : : : : : Penawaran Umum Terbatas V Dengan Memberikan HMETD Sebanyak-banyaknya 8.235.757.284 (delapan miliar dua ratus tiga puluh lima juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu dua ratus delapan puluh empat)) saham baru. Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) Sebanyak-banyaknya Rp2.058.939.321.000 (dua triliun lima puluh delapan miliar sembilan ratus tiga puluh sembilan juta tiga ratus dua puluh satu ribu Rupiah) 1.000.000 Saham Lama berhak atas sebanyak 940.458 HMETD Maksimum 48,47% (empat puluh delapan koma empat tujuh persen) 3 Mei – 9 Mei 2017 3 Mei – 9 Mei 2017 3 Mei 2017 BEI Apabila HMETD yang ditawarkan dalam rangka PUT V ini dilaksanakan seluruhnya oleh pemegang saham Perseroan, maka struktur permodalan Perseroan sebelum PUT V dan sesudah dilaksanakannya PUT V, adalah sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Qatar National Bank PT Bosowa Kapital Masyarakat *) Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Saham Dalam Portepel Sebelum PUT V Nilai Nominal Rp250,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 32.000.000.000 8.000.000.000.000 7.232.691.746 713.429.674 811.024.577 8.757.145.997 1.808.172.936.500 178.357.418.500 202.756.144.250 2.189.286.499.250 23.242.854.003 5.810.713.500.750 Sesudah PUT V Nilai Nominal Rp250,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 32.000.000.000 8.000.000.000.000 % 82,59% 8,15% 9,26% 100,00% 14.034.731.746 1.384.395.335 1.573.776.200 16.992.903.281 3.508.682.936.500 346.098.833.750 393.444.050.000 4.248.225.820.250 15.007.096.719 3.751.774.179.750 % 82,59% 8,15% 9,26% 100,00% *) kepemilikan masing-masing dibawah 5% Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT V ini tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan secara proporsional kepada pemegang HMETD, yang telah melaksanakan haknya dan yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya sebagaimana yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD, sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa HMETD yang tidak dilaksanakan, maka dalam hal terdapat Pembeli Siaga maka terhadap seluruh HMETD yang tersisa tersebut akan diambil oleh Pembeli Siaga, atau bila tidak terdapat Pembeli Siaga maka terhadap seluruh HMETD yang tersisa tersebut tidak akan dikeluarkan saham dari portepel. Pemegang saham utama Perseroan, yakni Qatar National Bank akan melaksanakan haknya sesuai dengan porsi kepemilikan dalam PUT V ini. Apabila seluruh HMETD yang ditawarkan dalam rangka PUT V ini hanya dilaksanakan oleh pemegang saham utama Perseroan yaitu Qatar National Bank dan sisa HMETD lainnya akan diambil oleh Pembeli Siaga yang akan ditentukan kemudian, maka struktur permodalan Perseroan sebelum PUT V dan sesudah dilaksanakannya PUT V, adalah sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Qatar National Bank PT Bosowa Kapital Masyarakat* Pemegang Saham Baru Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Saham Dalam Portepel *kepemilikan masing-masing dibawah 5% Sebelum PUT V Nilai Nominal Rp250 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 32.000.000.000 8.000.000.000.000 7.232.691.746 713.429.674 811.024.577 8.757.145.997 23.242.854.003 1.808.172.936.500 178.357.418.500 202.756.144.250 2.189.286.499.250 5.810.713.500.750 % 82,59% 8,15% 9,26% 100% Sesudah PUT V Nilai Nominal Rp250 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 32.000.000.000 8.000.000.000.000 14.034.731.746 713.429.674 811.024.577 1.433.717.284 16.992.903.281 15.007.096.719 3.508.682.936.500 178.357.418.500 202.756.144.250 358.429.321.000 4.248.225.820.250 3.751.774.179.750 % 82,59% 4,20% 4,77% 8,44% 100% Keterangan tentang HMETD Saham yang ditawarkan dalam PUT V ini diterbitkan berdasarkan HMETD yang akan dikeluarkan Perseroan kepada pemegang saham yang berhak. HMETD dapat diperdagangkan selama masa perdagangan melalui pengalihan kepemilikan HMETD dengan sistem pemindahbukuan HMETD antar Pemegang Rekening Efek di KSEI. Pemegang HMETD yang hendak melakukan perdagangan wajib memiliki rekening pada Anggota Bursa atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening Efek di KSEI. Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam HMETD ini adalah: a. Pihak Yang Berhak Menerima SBHMETD Para Pemegang Saham yang berhak memperoleh HMETD adalah Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 28 April 2017 pukul 16.00 WIB. Setiap pemegang 1.000.000 (satu juta) Saham Lama Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 28 April 2017 pukul 16:00 WIB berhak atas sekitar 940.458 (sembilan ratus empat puluh ribu empat ratus lima puluh delapan) HMETD dimana 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan harga penawaran sebesar Rp250,- (dua ratus lima puluh) per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan kebawah. b. Pemegang Sertifikat HMETD Yang Sah Pemegang HMETD yang sah adalah: a. Para pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dengan sah dalam DPS Perseroan pada tanggal 28 April 2017 sampai dengan pukul 16:00 WIB yang tidak dijual HMETD-nya sampai dengan akhir periode perdagangan HMETD; b. Pembeli HMETD yang namanya tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD sampai dengan akhir periode perdagangan HMETD; atau c. Para pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI sampai dengan akhir periode perdagangan HMETD. c. Perdagangan Sertifikat Bukti HMETD Pemegang HMETD dapat memperdagangkan Sertifikat Bukti HMETD yang dimilikinya selama periode perdagangan, yaitu mulai tanggal 3 Mei 2017 sampai dengan tanggal 9 Mei 2017 . Perdagangan HMETD tanpa warkat harus memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk tetapi tidak terbatas pada ketentuan perpajakan dan ketentuan di bidang Pasar Modal termasuk peraturan bursa dimana HMETD tersebut diperdagangkan, yaitu BEI dan peraturan KSEI. Bila pemegang HMETD mengalami keragu-raguan dalam mengambil keputusan, sebaiknya anda berkonsultasi atas biaya sendiri dengan penasehat investasi, perantara pedagang efek, manajer investasi, penasehat hukum, akuntan publik, atau penasehat profesional lainnya. HMETD yang berada dalam Penitipan Kolektif di KSEI diperdagangkan di BEI, sedangkan HMETD yang berbentuk Sertifikat Bukti HMETD hanya bisa diperdagangkan di luar Bursa Efek. Penyelesaian perdagangan HMETD yang dilakukan diluar Bursa Efek akan dilaksanakan dengan cara pemindahbukuan antar rekening efek atas nama Bank Kustodian atau Anggota Bursa di KSEI. Segala biaya dan pajak yang mungkin timbul akibat perdagangan dan pemindahtanganan HMETD menjadi tanggung jawab dan beban pemegang HMETD atau calon pemegang HMETD. d. Bentuk Dari Sertifikat Bukti HMETD Bagi pemegang saham Perseroan yang sahamnya belum dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD yang mencantumkan nama dan alamat pemegang HMETD, jumlah saham yang dimiliki, jumlah HMETD yang dapat digunakan untuk membeli Saham hasil pelaksanaan HMETD, jumlah Saham hasil pelaksanaan HMETD yang akan dibeli, jumlah harga yang harus dibayar, jumlah pemesanan Saham hasil pelaksanaan HMETD tambahan, kolom endosemen dan keterangan lain yang diperlukan. Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan tidak akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD, melainkan akan melakukan pengkreditan HMETD ke rekening efek atas nama Bank Kustodian atau Anggota Bursa yang ditunjuk masing-masing pemegang saham di KSEI. e. Permohonan Pemecahan Sertifikat Bukti HMETD Bagi pemegang Sertifikat Bukti HMETD yang ingin menjual atau mengalihkan sebagian dari HMETD yang dimilikinya, maka pemegang Sertifikat Bukti HMETD yang bersangkutan dapat menghubungi BAE Perseroan untuk mendapatkan denominasi HMETD yang diinginkan. Pemegang HMETD dapat melakukan pemecahan Sertifikat Bukti HMETD mulai tanggal 3 Mei 2017 sampai dengan tanggal 9 Mei 2017 . Sertifikat Bukti HMETD hasil pemecahan dapat diambil dalam waktu 1 (satu) Hari Bursa setelah permohonan diterima lengkap oleh BAE Perseroan. f. Nilai HMETD Nilai dari HMETD yang ditawarkan oleh pemegang HMETD yang sah akan berbeda-beda dari HMETD yang satu dan lainnya, berdasarkan permintaan dan penawaran dari pasar yang ada. Sebagai contoh, perhitungan nilai HMETD di bawah ini merupakan salah satu cara untuk menghitung nilai HMETD, tetapi tidak menjamin bahwa hasil perhitungan nilai HMETD yang diperoleh adalah nilai HMETD yang sesungguhnya. Penjabaran di bawah ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum untuk menghitung nilai HMETD: Harga penutupan saham pada hari bursa terakhir sebelum perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu = Rp a Harga Pelaksanaan PUT I = Rp b Jumlah saham yang beredar sebelum PUT I =A Jumlah saham yang diterbitkan dalam PUT I =B Harga teoritis Saham hasil pelaksanaan HMETD = (Rp a x A) + (Rp b x B) (A + B) = Rp c Dengan demikian, secara teoritis harga HMETD per saham adalah: = Rp a - Rp c g. Penggunaan Sertifikat Bukti HMETD Sertifikat Bukti HMETD adalah bukti hak yang diberikan Perseroan kepada pemegang HMETD untuk membeli Saham hasil pelaksanaan HMETD. Sertifikat Bukti HMETD hanya diterbitkan bagi pemegang saham yang berhak yang belum melakukan konversi saham dan digunakan untuk memesan Saham hasil pelaksanaan HMETD. Sertifikat Bukti HMETD tidak berlaku dalam bentuk fotokopi. Sertifikat Bukti HMETD tidak dapat ditukarkan dengan uang atau apapun pada Perseroan. Bukti kepemilikan HMETD untuk pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI akan diberikan oleh KSEI melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodiannya. h. Pecahan HMETD Sesuai dengan POJK No. 32/2015, dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya akan dimasukkan ke dalam rekening Perseroan. i. Lain-lain Segala biaya yang timbul dalam rangka pemindahan HMETD menjadi beban Pemegang Sertifikat Bukti HMETD atau calon pemegang HMETD. RENCANA PENGGUNAAN DANA Dana yang diperoleh Perseroan dari hasil PUT V ini setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PUT V akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan yang selanjutnya akan digunakan seluruhnya untuk meningkatkan aset produktif Perseroan dalam bentuk penyaluran kredit. PERNYATAAN UTANG Berdasarkan laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang yang tercantum di dalam Prospektus ini, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (“KAP”) Purwantono, Sungkoro & Surja, akuntan publik independen, dengan opini audit tanpa modifikasian, total liabilitas Perseroan keseluruhannya per tanggal 31 Desember 2016 berjumlah Rp20.894.773 juta, yang terdiri dari: Nilai liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp20.894.773 juta yang terdiri dari liabilitas segara, simpanan dari nasabah, simpanan dari bank-bank lain, liabilitas akseptasi, liabilitas derivatif, liabilitas imbalan pasca-kerja, beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain dan surat berharga yang diterbitkan dengan rincian sebagai berikut (dalam jutaan Rupiah) Keterangan Liabilitas segera Simpanan dari nasabah: Jumlah 240.658 - Pihak berelasi - Pihak ketiga Simpanan dari bank-bank lain: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Liabilitas akseptasi - Pihak berelasi - Pihak ketiga Liabilitas derivatif Utang pajak penghasilan Liabilitas imbalan pasca-kerja Liabilitas pajak tangguhan, neto Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman Subordinasi Jumlah Liabilitas 64.415 19.280.547 404.797 258.001 22.193 12.890 97.407 198.345 315.520 20.894.773 IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang disusun berdasarkan laporan keuangan Perseroan. Laporan keuangan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young) dengan opini audit tanpa modifikasian. 1. Laporan Posisi Keuangan Keterangan ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain Pihak berelasi Pihak ketiga Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Tagihan derivative Tagihan akseptasi Pihak berelasi Pihak ketiga Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan Pihak berelasi Pihak ketiga Subtotal Dikurangi : cadangan kerugian penurunan nilai Kredit yang diberikan-Neto Efek-efek Beban dibayar dimuka Aset pajak tangguhan, neto Aset tetap Aset tak berwujud Agunan yang diambil alih Aset lain-lain, neto TOTAL ASET Keterangan LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas segera Pihak berelasi Pihak ketiga (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2016 2015 51.260 1.635.116 45.432 1.710.947 193 80.622 2.230.074 550 172 30.974 2.111.813 2.921 22.193 471.350 24.995 36.826 269.117 1.895 18.286.019 18.287.914 (736.726) 17.551.188 571.862 188.969 172.105 144.762 41.176 1.019.382 191.900 24.372.702 3.434 20.826.610 20.830.044 (41.740) 20.788.304 325.444 108.443 110.577 45.670 146.014 25.757.649 (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2016 2015 240.658 64.415 19.280.547 337.357 1.040.738 17.468.270 Simpanan dari bank-bank lain Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas akseptasi Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas derivatif Utang pajak penghasilan Liabilitas imbalan pasca kerja Liabilitas pajak tangguhan, neto Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman Subordinasi TOTAL LIABILITAS 2.688.691 490.420 22.193 12.890 97.407 198.345 315.520 20.894.773 24.995 36.826 661 2.401 80.619 42.324 155.213 964.950 23.333.465 (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2016 2015 Keterangan EKUITAS Modal Saham Tambahan modal disetor setelah dikurangi biaya emisi saham Dana setoran modal Kerugian komprehensif lain Saldo laba (defisit) Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2. 404.797 258.001 2.189.287 (24.570) 1.700.509 (12.875) 2.189.287 (24.570) (16.444) 5.396 (379.818) 3.477.929 24.372.702 4.396 271.515 2.424.184 25.757.649 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Keterangan PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan bunga Beban bunga Pendapatan bunga – neto PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA Provisi dan komisi – neto Keuntungan transaksi mata uang asing - neto Lain-lain Total pendapatan operasional lainnya BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Beban karyawan Beban umum dan administrasi Penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non keuangan Lain-lain Total beban operasional lainnya (RUGI) LABA OPERASIONAL (BEBAN) PENDAPATAN NON OPERASIONAL - NETO (RUGI) LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN Manfaat (Beban) pajak penghasilan (RUGI) LABA TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang akan diklasifikasikan ke laba rugi: Perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual Pajak penghasilan terkait Pos-pos yang tidak akan diklasifikasikan ke laba rugi: Keuntungan aktuarial atas program manfaat pasti Pajak penghasilan terkait (dalam jutaan rupiah) 31 Desember 2016 2015 2.048.592 (1.532.175) 516.417 2.040.582 (1.351.331) 689.251 123.490 72.097 4.075 199.662 194.258 13.434 4.826 212.518 (397.332) (243.962) (929.519) (7.877) (1.578.690) (862.611) (3.339) (865.950) 215.617 (650.333) (375.743) (225.106) (87.472) (8.175) (696.496) 205.273 3.662 208.935 (52.889) 156.046 43 (11) 32 77 (19) 58 4.716 (1.179) 3.537 4.078 (1.019) 3.059 Keuntungan komprehensif lain setelah pajak Total (kerugian) penghasilan komprehensif tahun berjalan 3. 3.569 (646.764) 3.117 159.163 Rasio Keterangan Rasio Pertumbuhan 1. Pendapatan bunga - bersih 2. (Rugi) laba operasional - bersih 3. (Rugi) laba bersih 4. Jumlah asset 5. Jumlah liabilitas 6. Jumlah ekuitas Permodalan 1. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dengan perhitungan risiko kredit dan risiko operasional 2. KPMM dengan perhitungan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional 3. Aset tetap terhadap modal Aset Produktif 1. Aset produktif bermasalah terhadap aset produktif 2. Cadangan kerugian penurunan nilai terhadap aset produktif 3. NPL bruto 4. NPL neto 5. Cadangan kerugian penurunan nilai terhadap jumlah kredit yang diberikan 6. Pemenuhan cadangan kerugian penurunan nilai terhadap penyisihan penghapusan aset produktif yang wajib dibentuk Rentabilitas ROA ROE NIM Beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) Likuiditas LDR Kepatuhan (Compliance) 1. GWM Rupiah GWM Primer GWM Sekunder 2. GWM valuta asing 3. Posisi Devisa Neto (keseluruhan) 4. Persentase pelanggaran BMPK a. Pihak berelasi b. Pihak tidak berelasi 5. Persentase pelampauan BMPK a. Pihak berelasi b. Pihak tidak berelasi (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2016 2015 -25,08% -520,23% -516,76% -5,38% -10,45% 43,47% 69,51% 28,36% 28,41% 23,60% 25,62% 7,03% 16,46% 16,19% 16,46% 16,18% 4,56% 4,16% 5,38% 3,16% 6,86% 2,94% 2,13% 0,16% 2,59% 2,40% 4,03% 0,20% 89,99% 11,93% -3,34% -31,96% 2,25% 137,94% 0,87% 7,50% 3,08% 90,95% 94,54% 112,54% 7,24% 6,49% 8,37% 0,25% 7,59% 4,57% 8,54% 0,26% - - - - Berdasarkan POJK No. 32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 atas perubahan POJK No. 06/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank yang antara lain mengatur mengenai kewajiban bank untuk mempublikasikan laporan keuangannya kepada masyarakat dan menyampaikan kepada OJK, Perseroan telah mempublikasikan laporan keuangan bulanan dan triwulanan terkini di dalam website Perseroan qnb.co.id ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN ANALISA LAPORAN LABA RUGI Pendapatan Bunga Pendapatan bunga Perseroan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp2.048.592 juta meningkat sebesar Rp8.010 juta atau 0,39% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp2.040.582 juta. Meningkatnya pendapatan bunga Perseroan disebabkan oleh meningkatnya pendapatan bunga seiring dengan pertumbuhan aset likuid Perseroan selama tahun 2016, terutama dari sisi peningkatan efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, meskipun disisi kredit yang diberikan mengalami penurunan sebesar Rp3.237.116 juta selama tahun 2016, hal ini terutama disebabkan oleh kondisi perekonomian global yang sedang mengalami keterpurukan sehingga berdampak pada realisasi penyaluran kredit oleh Perseroan. Peningkatan pendapatan bunga Perseroan terutama disebabkan oleh pendapatan bunga efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali yang mengalami peningkatan sebesar Rp63.240 juta atau 785,98% dari Rp8.046 juta ditahun 2015 menjadi Rp71.286 juta di tahun 2016. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan likuiditas Bank ditempatkan pada efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali yang lebih menguntungkan. Beban Bunga Beban bunga Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp180.844 juta atau setara dengan 13,38%, yang terutama disebabkan oleh meningkatnya beban bunga yang berasal dari simpanan dari nasabah sejalan dengan meningkatnya volume simpanan nasabah. Beban bunga yang berasal dari simpanan dari nasabah mengalami kenaikan sebesar 11,04% atau Rp139.126 juta dari Rp1.260.348 juta pada tahun 2015 menjadi Rp1.399.474 juta pada tahun 2016. Secara garis besar hal ini didorong oleh peningkatan jumlah dana nasabah selama tahun 2016 yakni sebesar Rp 835.954 juta. Peningkatan ini didorong oleh program dana murah melalui pameran di mall-mall di kota-kota besar di Indonesia yang mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat dan membuahkan hasil yang menggembirakan. Beban bunga yang berasal dari simpanan dari bank-bank lain mengalami penurunan sebesar 61,01% atau Rp19.717 juta menjadi Rp12.599 juta pada tahun 2016 dari Rp32.316 juta pada tahun 2015. Hal ini sejalan dengan adanya simpanan dari Bank-bank lain yang telah jatuh tempo. Beban bunga yang berasal dari Pinjaman Subordinasi mengalami peningkatan sebesar 249,67% atau Rp44.097 juta menjadi Rp61.759 juta pada tahun 2016 dari Rp17.662 juta pada tahun 2015. Hal ini sejalan dengan masa pinjaman subordinasi yang dimiliki Bank sejak tanggal 30 September 2015 hingga 30 November 2016 sehingga beban bunga yang harus dibayarkan selama tahun 2016 meningkat dibandingkan tahun 2015. Adanya beban bunga yang berasal dari surat berharga yang diterbitkan sejalan dengan penerbitan Negotiable Certificate of Deposit oleh Perseroan, dengan nilai pokok sebesar Rp 320.000 juta pada tanggal 8 Juni 2016. Pendapatan provisi dan komisi – neto Pendapatan provisi dan komisi bersih pada tahun 2016 menurun sebesar 36,43% atau Rp70.768 juta menjadi Rp123.490 juta pada tahun 2016 dari Rp194.258 juta pada tahun 2015. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan atas provisi dan komisi sejalan dengan penurunan volume kredit yang diberikan selama tahun 2016. Pendapatan Operasional lainnya dan Beban Operasional Pendapatan operasional lainnya pada tahun 2016 menurun sebesar 6,05% atau Rp12.856 juta menjadi Rp199.662 juta pada tahun 2016 dari Rp212.518 juta pada tahun 2015. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan atas provisi dan komisi sejalan dengan penurunan volume kredit yang diberikan selama tahun 2016. Beban operasional mengalami peningkatan sebesar 126,66% atau Rp882.194 juta menjadi Rp1.578.690 juta pada tahun 2016 dari Rp696.496 juta pada tahun 2015. Peningkatan ini terutama diakibatkan oleh keputusan Bank untuk memperkuat coverage terhadap kredit berkualitas rendah dengan menempatkan penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non keuangan lainnya sebesar Rp929.519 juta atau meningkat 962,65% dari tahun sebelumnya (Rugi) laba komprehensif tahun berjalan Perseroan membukukan rugi bersih pada tahun 2016 sebesar Rp650.333 juta dari sebelumnya pada tahun 2015 yang membukukan laba bersih sebesar Rp156.046 juta. Rugi bersih perseroan diakibatkan oleh keputusan Bank untuk menempatkan penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non keuangan lainnya sebesar Rp929.519 juta atau meningkat 962,65% dari tahun sebelumnya, sehingga berujung pada peningkatan beban operasional yang signifikan sebesar 126,66%. ANALISA LAPORAN NERACA SALDO Aset Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp24.372.702 juta, menurun sebesar Rp1.384.947 juta atau 5,38% dari Rp25.757.649 juta pada tanggal 31 Desember 2015. Penurunan jumlah aset terutama disebabkan oleh penurunan atas dana simpanan bank lain seiring dengan penurunan kredit yang diberikan. Kas Kas yang dimiliki Perseroan pada tahun 2016 meningkat sebesar 12,82% atau Rp5.828 juta menjadi Rp51.260 juta pada tahun 2016 dari Rp45.432 juta pada tahun 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan saldo kas pada kantor cabang dan ATM untuk mengantisipasi kebutuhan transaksi nasabah. Kredit yang diberikan, neto Kredit yang diberikan pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 15,57% atau Rp3.237.116 juta menjadi Rp17.551.188 juta pada tahun 2016 dari Rp20.788.304 juta pada tahun 2015. Penurunan ini terutama disebabkan oleh jumlah pelunasan kredit melebihi jumlah kredit yang diberikan kepada pihak ketiga seiring dengan strategi Perseroan untuk menegakan penerapkan prinsip kehati-hatian dalam memberikan kredit dan kondisi ekonomi yang belum dapat menstimulasi dunia usaha. Efek-efek Efek-efek pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 75,71% atau Rp246.418 menjadi Rp571.862 juta pada tahun 2016 dari Rp325.444 juta pada tahun 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan likuiditas Perseroan yang sebagian ditempatkan pada efek-efek. Liabilitas Jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 20.894.773 juta, mengalami penurunan sebesar Rp2.438.692 juta atau setara dengan 10,45% dibanding nilai liabilitas pada tanggal 31 Desember 2015 yang mencapai Rp23.333.465 juta. Penurunan liabilitas terutama disebabkan oleh penurunan simpanan dari bank-bank lain. Liabilitas Segera Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah liabiltas segera adalah sebesar Rp 240.658 juta, mengalami penurunan sebesar Rp 96.699 juta atau sebesar 28,66% dibandingkan dengan nilai liabilitas segera pada 31 Desember 2015 yang mencapai Rp 337.357 juta. Penurunan ini terutama diakibatkan oleh penurunan saldo escrow account yang digunakan untuk transaksi kredit, sejalan dengan penurunan jumlah kredit yang diberikan. Giro Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah penghimpunan dana giro dalam Rupiah adalah sebesar Rp 978.627 juta, mengalami penurunan sebesar Rp 159.395 atau sebesar 14% dibandingkan dengan penghimpunan dana giro pada 31 Desember 2015 yang mencapai sebesar Rp 1.138.022 juta. Adapun total penghimpunan dana giro dalam valuta asing adalah sebesar Rp 289.752 juta, mengalami penurunan sebesar Rp 171.026 juta atau sebesar 37,12% dibandingkan dengan penghimpunan dana giro pada 31 Desember 2015 yang mencapai sebesar Rp 460.778 juta. Penurunan dari nilai penghimpunan dana giro ini ini terutama diakibatkan oleh kebutuhan likuiditas operasional nasabah korporasi pada akhir tahun. Tabungan Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah penghimpunan dana tabungan sebesar Rp 970.411 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp 558.361 juta atau sebesar 135,51% dibandingkan penghimpunan dana tabungan pada 31 Desember 2015 yang hanya mencapai Rp 412.050 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh program CASA melalui pameran di mall-mall di kota-kota besar di Indonesia yang mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat dan membuahkan hasil yang menggembirakan. Deposito Berjangka Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah penghimpunan dana deposito berjangka sebesar Rp 17.106.172 juta, meningkat sebesar Rp 608.014juta atau sebesar 3,69% dibandingkan dengan penghimpunan dana deposito berjangka pada 31 Desember 2015 yaitu sebesar Rp 16.498.158 juta. Peningkatan ini terutama didukung oleh peningkatan kepercayaan nasabah kepada Perseroan dan bunga deposito yang kompetitif yang ditawarkan oleh Perseroan. Ekuitas Ekuitas Perseroan mengalami kenaikan sebesar Rp 1.053.745 juta atau 43,47% dari nilai ekuitas pada 31 Desember 2015, yaitu sebesar Rp2.424.184 juta menjadi Rp3.477.929 juta pada tanggal 31 Desember 2016. Kenaikan nilai ekuitas terutama disebabkan oleh tambahan modal berupa dana setoran modal. ANALISA LAPORAN ARUS KAS Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 562.265 juta terutama berasal dari arus kas masuk dari pendapatan bunga, provisi dan komisi sebesar Rp 2.106.685 juta, penurunan kredit yang diberikan Rp 1.385.188 juta, dan kenaikan simpanan nasabah sebesar Rp 834.140 juta. Arus kas keluar terutama berasal dari pembayaran bunga, provisi dan komisi sebesar Rp 1.512.800 juta, pembayaran beban operasional lainnya dan beban pajak penghasilan sebesar Rp 400.104 juta serta penurunan simpanan dari Bank-bank lain sebesar Rp 2.516.313 juta. Secara keseluruhan, arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 mengalami penurunan sebesar 71,94% atau setara dengan Rp 1.441.238 juta, dibandingkan dengan nilai pada 31 Desember 2015, yaitu Rp 2.003.503 juta. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 mencapai Rp318.667 juta, mengalami kenaikan 146,74% dibandingkan pada tahun 2015 sebesar Rp129.151 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan penempatan pada efek-efek. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 mencapai Rp1.052.422 juta, mengalami kenaikan 9,06% dibandingkan pada tahun 2015 sebesar Rp964.950 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh penerimaan dana setoran modal dari pemegang saham utama yaitu QNB dan penerimaan dari surat berharga yang diterbitkan. RISIKO USAHA Seperti bidang usaha lainnya, bidang usaha Perseroan juga tidak luput dari tantangan dan risiko usaha yang disebabkan oleh berbagai faktor dan secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi risiko yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan dan industri perbankan, dan risiko terkait investasi pada saham Perseroan: Risiko yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan dan industri perbankan a. b. c. d. e. f. Risiko Kredit Risiko Pasar Risiko Likuiditas Risiko Operasional Risiko Strategis dan Reputasi Risiko Hukum dan Kepatuhan Risiko terkait investasi pada saham Perseroan Risiko Likuiditas Saham Keterangan lebih lanjut mengenai risiko usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab VI Prospektus. MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SEMUA RISIKO YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA TELAH DIUNGKAPKAN DAN DISUSUN BERDASARKAN BOBOT DARI DAMPAK MASINGMASING RISIKO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERSEROAN DALAM PROSPEKTUS. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini, tidak ada kejadian penting yang mempunyai dampak material terhadap keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal Laporan Audit Independen atas laporan keuangan terakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Danil Setiadi Handaja dari Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja, dengan opini audit tanpa modifikasian. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN Riwayat Singkat Perseroan Perseroan didirikan pertama kali dengan nama “NV CHUNGHWA SHANGYEH MAATSCHAPPIJ” (The Chinese Trading Company Limited), berkedudukan di Medan, berdasarkan Akta No. 53 tanggal 28 April 1913 yang dibuat dihadapan Leonard Hendrik Willem Van Sandick, pada waktu itu Notaris di Medan, dan telah disetujui berdasarkan besluit Gouverneur Generaal Hindia Belanda dengan No. 58 tanggal 16 Juli 1913 dan telah diumumkan dalam Extra Bijvougsel der Javasche Courant No. 78 tanggal 30 September 1913. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.191547/U.M.II tanggal 28 Okotber 1958, Bank memulai kegiatan operasionalnya sebagai Bank Umum. Akta pendirian tersebut yang di dalamnya memuat anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan perubahan anggaran dasar dalam rangka penawaran umum saham perdana yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 22 tanggal 25 Juli 2001 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia (d/h Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia) berdasarkan Surat Keputusan No. C-20973.HT.01.04.TH.2001 tanggal 27 Desember 2001, dan telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat dibawah No. 3141/RUB.09.05/III/2002 tanggal 1 Maret 2002, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 75 tanggal 17 September 2002, Tambahan No. 11113. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan setelah Perseroan melakukan penawaran umum saham perdana pada tahun 2002. Perubahan dalam rangka perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Undang- Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan BAPEPAM dan LK No. IX.J.1 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Emiten Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 102 tanggal 26 Juni 2008 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU71165.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 8 Oktober 2008, dan telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat dibawah No. 10528/RUB.09-05/VI/2009 tanggal 4 Juni 2009, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 33 tanggal 24 April 2009, Tambahan No. 11314. Selanjutnya, setelah Akta No. 102 tanggal 26 Juni 2008 tersebut, Anggaran Dasar Perseroan mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan yang berkaitan dengan perubahan nama Perseroan dari “PT Bank Kesawan Tbk” menjadi “PT Bank QNB Kesawan Tbk” dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 23 tanggal 16 September 2011 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-51180.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 21 Oktober 2011, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 93 tanggal 20 November 2012, Tambahan No. 72137, dan perubahan yang berkaitan dengan perubahan tempat kedudukan Perseroan dari semula di Jakarta Pusat menjadi di Jakarta Selatan dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 19 tanggal 8 Mei 2012 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-28091.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 25 Mei 2012, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 38 tanggal 10 Mei 2013, Tambahan No. 35125. Setelah Akta No. 19 tanggal 8 Mei 2012 tersebut, Anggaran Dasar Perseroan Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan yang berkaitan dengan penyusunan kembali pasal-pasal Anggaran Dasar Perseroan, peningkatan modal ditempatkan/disetor Perseroan sebagai hasil pelaksanaan penawaran umum terbatas III dan IV. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan berkaitan dengan perubahan nama Perseroan dari “PT Bank QNB Kesawan Tbk” menjadi “PT Bank QNB Indonesia Tbk” dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 35 tanggal 23 Juli 2014 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU06136.40.20.2014 tanggal 24 Juli 2014. Terakhir, Anggaran Dasar Perseroan diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 37 tanggal 27 Februari 2015 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0004611.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 24 Maret 2015, dan yang pemberitahuan perubahannya telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum, Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0018662 tanggal 24 Maret 2015. Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perseroan tersebut berkaitan dengan perubahan struktur permodalan Perseroan yaitu peningkatan modal dasar dari semula Rp2.500.000.000.000,- (dua triliun lima ratus miliar Rupiah) terbagi atas 10.000.000.000 (sepuluh miliar) saham menjadi Rp8.000.000.000.000,- (delapan triliun Rupiah) terbagi atas 32.000.000.000 (tiga puluh dua miliar) saham dan perubahan pasal-pasal Anggaran Dasar Perseroan antara lain untuk disesuaikan dengan Peraturan OJK No. 32/2014 dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, serta menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan. Sebagaimana termaktub dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Tahunan Perseroan No. 37 tanggal 28 Februari 2017 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, saat ini dalam proses penerimaan dan pencatatan dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Pengurusan dan Pengawasan Sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar, Perseroan dipimpin oleh Direksi dibawah pengawasan Dewan Komisaris. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris dipilih serta diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) masing-masing untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPS yang mengangkat mereka dan berakhir pada saat ditutupnya RUPS tahunan yang ketiga setelah tanggal pengangkatan tersebut, kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS. Tugas dan wewenang Dewan Komisaris beserta Direksi diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen : : : : : Ali Ahmed Z A Al Kuwari Grant Eric Lowen Suroto Muhadji Muhammad Anas Malla Djoko Sarwono Direksi Direktur Direktur Direktur Independen Direktur Direktur : : : : : Azhar bin Abdul Wahab*) Lloyd W. Rolston**) Windiartono Tabingin Novi Mayasari R.Andi Kartiko Utomo***) Direktur : Junita Wangsadinata****) *) Menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Direktur Utama Perseroan, berdasarkan keputusan sirkuler Direksi diluar Rapat Direksi Perseroan No. 005/SK-Dir/I/2016 tanggal 22 Januari 2016. **) Pada tanggal 3 Februari 2017 telah mengajukan pengunduran diri dari Perseroan dan berlaku efektif sejak tanggal 1 April 2017. ***) Diangkat melalui RUPS Luar Biasa Perseroan tanggal 19 Desember 2016 dan akan efektif setelah mendapat persetujuan OJK atas uji Kemampuan dan Kepatutan. ****) Diangkat melalui RUPS Luar Biasa Perseroan tanggal 19 Desember 2016 dan akan efektif sejak tanggal 16 Februari 2017 dan setelah mendapat persetujuan dari OJK atas Uji Kemampuan dan Kepatutan. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Sham Berbentuk Badan Hukum a. Qatar National Bank ( Qatari Public Sharehoding Company) Qatar National Bank (Qatari Public Sharehoding Company) (selanjutnya disebut “QNB”) adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan Emiri Decree No.7 tahun 1964 yang telah diumumkan dalam Berita Negara (the official Gazette) No.5 tahun 1964, dan terdaftar di bawah Commercial Register No.21 berdasarkan Undang-undang No.3 Tahun 1961 yang mengatur mengenai kepemilikan perusahaan, dan disesuaikan statusnya berdasarkan Undang-undang tentang Commercial Companies No.11 tahun 1981, No.5 Tahun 2002 dan No.11 Tahun 2015. QNB berkedudukan di Doha, Qatar, dan menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan komersial dan syariah. Perubahan anggaran dasar QNB telah disahkan pada tanggal 6 Desember 2015 dibawah No.53152/2015 sesuai dengan Undangundang tentang Commercial Companies No.11 Tahun 2015 dan keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 31 Januari 2016. Berdasarkan Laporan Tahunan QNB tahun 2016 (per 31 Desember 2016), modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor QNB adalah sebesar QR (Qatari Riyals) 8,379 miliar terdiri dari 839.675.325 (delapan ratus tiga puluh sembilan juta enam ratus tujuh puluh lima ribu tiga ratus dua puluh lima) saham dengan nilai nominal masing-masing saham QR (Qatari Riyals) 10. Qatar Investment Authority memiliki 50% (lima puluh persen) dari saham-saham tersebut dan sisanya sebesar 50% (lima puluh persen) dimiliki oleh publik. Jaringan QNB Group yang terdiri dari kantor cabang, kantor perwakilan dan anak usahanya hadir di lebih dari 30 negara di tiga benua untuk menyuguhkan berbagai jenis produk dan layanan. Jumlah staf QNB Group lebih dari 28.000 karyawan yang melayani lebih dari 20 juta nasabah melalui 1.200 lokasi dan 4.300 ATM. b. PT Bosowa Kapital PT Bosowa Kapital (“PT BK”) (d/h PT Adhi Tirta Mustika) didirikan dengan nama PT Darmex Corporation berdasarkan Akta No. 94 tanggal 14 Desember 1993, dibuat di hadapan Rukmasanti Hardjasatya, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahaan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (d/h Menteri Kehakiman) berdasarkan Surat Keputusan No. C211223.HT.01.01.TH’94 tanggal 21 Juli 1994 dan didaftarkan pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dibawah No. 08/1999 tanggal 24 Februari 1999, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 32 tanggal 20 April 1999, Tambahan No. 2331. Anggaran Dasar PT BK selanjutnya telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di luar Rapat No. 110 tanggal 27 Juni 2013 dibuat di hadapan Karin Christiana Basoeki, S.H., Notaris di Jakarta, yang pemberitahunan perubahannya telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No. AHU. AH.01.10-26349 tanggal 28 Juni 2013. Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar PT BK, maksud dan tujuan PT BK adalah berusaha dalam bidang jasa, pembangunan, pengangkutan darat, perdagangan, perindustrian, dan pertanian. Kegiatan dan Prospek Usaha Perseroan bergerak dalam bidang usaha jasa perbankan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 191547/U.M.II tanggal 28 Oktober 1958 dan mempunyai kantor pusat di Jakarta Selatan. Saat ini Perseroan memiliki 1 (satu) Kantor Pusat non operasional, 16 (enam belas) Kantor Cabang, 32 (tiga puluh dua) Kantor Cabang Pembantu dan 72 (tujuh puluh dua) ATM yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Pada saat prospektus ringkas ini diterbitkan, Perseroan memiliki 1 (satu) Kantor Pusat non operasional, 16 (enam belas) Kantor Cabang, 32 (tiga puluh dua) Kantor Cabang Pembantu dan 72 (tujuh puluh dua) ATM yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Kegiatan usaha Perseroan yang utama adalah menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan dana yang berhasil dihimpun dalam bentuk fasilitas kredit. Kegiatan usaha Perseroan tersebut terbagi dalam 2 (dua) segmen, yaitu retail banking dan wholesale banking. Selain itu, Perseroan menawarkan jasa layanan perbankan lain yang berorientasi kepada fee based income. a. Penghimpunan Dana Jumlah Dana Pihak Ketiga dan pinjaman yang berhasil dihimpun Perseroan dalam lima tahun terakhir adalah sebagai berikut: (dalam jutaan Rupiah) 2016 2015 31 Desember 2014 1.268.379 1.598.800 2.759.031 985.632 970.411 412.050 386.931 390.887 502.340 17.106.172 16.498.158 13.015.748 5.868.415 2.594.399 Keterangan 2013 2012 536.345 Simpanan dari Nasabah Giro Tabungan Deposito berjangka Simpanan dari bank-bank lain Jumlah 662.798 3.179.111 1.863.330 1.853.000 36.356 20.007.760 21.688.119 18.025.040 9.097.934 3.669.440 b. Penempatan Dana Berikut ini merupakan komposisi Kredit berdasarkan jenis beserta persentase pertumbuhannya: (dalam jutaan Rupiah) 2015 % 31-Desember 2014 -13,66% -22,44% 14,78% -25,90% 12,07% -16,79% 6.640.386 6.334.595 462.890 48.845 29.003 13.515.719 34,92% 28,43% 14,77% -8,22% -59,05% 30,2% 4.921.707 4.932.455 403.308 53.218 70.824 10.381.512 151,79% 65,78% -15,69% 30,67% -81,27% 78,15% 1.954.666 2.975.350 478.351 40.726 378.193 5.827.286 229,03% 80,02% -1,57% 75,51% 162,66% 100,94% 594.069 1.652.823 485.984 23.204 143.984 2.900.064 3.194.847 1.991.943 1.854.749 7.041.539 18.287.914 7,76% -13,42% -9,37% -3,73% -12,2% 2.967.146 2.300.614 2.046.565 7.314.325 20.830.044 152,10% -5,49% 83,81% 54,81% 37,89% 1.176.950 2.434.226 1.113.432 4.724.608 15.106.120 9,84% 119,03% 461,28% 98,41% 84,03% 1.071.521 1.111.363 198.372 2.381.256 8.208.542 3893,30% 339,94% 4826,05% 740,02% 157,84% 26.833 252.617 4.027 283.477 3.183.541 (736.726) 17.551.188 1665,04% -15,57% (41.740) 20.788.304 234,97% 37,73% (12.461) 15.093.659 14,74% 84,12% (10.860) 8.197.682 -25,78% 158,69% (14.633) 3.168.908 Keterangan 2016 Rupiah Investasi Modal kerja Konsumsi Karyawan Sindikasi Total - Rupiah 5.733.142 4.913.214 531.321 36.195 32.503 11.246.375 Valuta asing Sindikasi Modal kerja Investasi Total - Valuta asing Total kredit yang diberikan Cadangan kerugian penurunan nilai Total kredit yang diberikan - neto % % 2013 % 2012 Adapun komposisi Kredit berdasarkan jangka waktu beserta persentase pertumbuhannya: (dalam jutaan Rupiah) Keterangan Rupiah Kurang dari 1 tahun Lebih dari 1 s/d 3 tahun Lebih dari 3 s/d 5 tahun Lebih dari 5 tahun Total - Rupiah Valuta Asing Kurang dari 1 tahun Lebih dari 1 s/d 3 tahun Lebih dari 3 s/d 5 tahun Lebih dari 5 tahun Total - Valuta Asing Total kredit yang diberikan Cadangan kerugian penurunan nilai Total kredit yang diberikan – neto 2016 % 2015 % 31 Desember 2014 3.806.918 844.355 1.302.722 5.292.380 11.246.375 46,73% -75,97% -20,96% -8,10% -16,79% 2.594.575 3.513.920 1.648.269 5.758.955 13.515.719 -15,35% 91,78% 22,13% 39,29% 30,19% 3.065.005 1.832.227 1.349.625 4.134.655 10.381.512 43,23% 75,17% -2,87% 230,30% 78,15% 2.139.986 1.045.987 1.389.527 1.251.786 5.827.286 80,46% 40,00% 191,67% 155,10% 100,94% 1.185.833 747.124 476.403 490.704 2.900.064 1.538.732 801.494 335.892 4.365.421 7.041.539 18.287.914 (736.726) 17.551.188 36,14% -52,23% -43,71% 11,66% -3,73% -12,20% 1665% -15,57% 1.130.231 1.677.880 596.666 3.909.548 7.314.325 20.830.044 (41.740) 20.788.304 -38,15% 178,79% 10,89% 122,48% 54,81% 37,89% 235% 37,73% 1.827.445 601.842 538.065 1.757.256 4.724.608 15.106.120 (12.461) 15.093.659 48,20% 832,78% -47,83% 3260,02% 98,41% 84,03% 15% 84,12% 1.233.063 64.521 1.031.373 52.299 2.381.256 8.208.542 (10.860) 8.197.682 371,33% 195,12% 740,02% 157,84% -26% 158,69% 261.614 21.863 283.477 3.183.541 (14.633) 3.168.908 % 2013 % 2012 Komposisi Kredit berdasarkan sektor ekonomi beserta persentase pertumbuhannya: (dalam jutaan Rupiah) Keterangan Rupiah Perdagangan, restoran dan hotel Jasa usaha Manufaktur Konstruksi Listrik, gas dan air Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa sosial masyarakat Pertambangan Pertanian, perkebunan, dan sarana perkebunan Lain-lain Valuta asing Manufaktur Jasa usaha Perdagangan, restoran dan hotel 2016 % 2015 % 31 Desember 2014 % 2013 % 3.230.859 2.718.376 1.897.688 1.152.594 618.938 571.397 377.091 64.771 -23,46% -14,93% -11,02% -7,93% -25,55% -35,03% -7,46% 177,12% 4.221.216 3.195.487 2.132.744 1.251.837 831.334 879.426 407.475 23.373 69,17% -6,23% 53,44% 64,58% 33,44% -9,60% 171,72% 20,49% 2.495.202 3.407.830 1.389.914 760.637 623.001 972.859 149.960 19.398 110,11% 100,71% 139,58% 37,78% 155,24% 14,33% 9,06% 37,13% 1.187.555 1.697.854 580.138 552.055 244.086 850.918 137.507 14.146 109,41% 64,69% 115,12% 340,98% 166,71% 309,39% 141,13% 5,19% 567.107 1.030.968 269.684 125.187 91.518 207.849 57.026 13.448 2012 47.145 567.516 -22,42% 10,83% 60.770 512.057 63,88% -2,58% 37.082 525.629 -15,63% 1,26% 43.951 519.076 56,47% 1,94% 28.089 509.188 2.061.992 1.171.213 999.110 -18,39% -30,73% 6,42% 2.526.596 1.690.680 938.833 60,07% 79,41% 55,44% 1.578.390 942.333 603.993 97,45% 218,96% 531,58% 799.397 295.436 95.632 326,18% 857,34% 92,74% 187.571 30.860 49.616 Konstruksi Pertanian, perkebunan, dan sarana perkebunan Pertambangan Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa sosial masyarakat Total kredit yang diberikan 762.884 97,65% 385.980 700.971 606.035 561.986 177.348 18.287.914 917,01% -26,79% -20,13% 3,20% -12,20% 68.925 827.839 703.619 171.853 20.830.044 456,52% 11,46% -14,20% 595,51% 37,89% 12.385 742.748 820.050 24.709 15.106.120 - 100,00% 5.762 12.170 799.646 378.975 8.208.542 25,88% 157,84% 9.668 3.183.541 1,77% -7,12% 116,39% 84,03% EKUITAS Tabel berikut menyajikan posisi ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016, dan 2015, yang disusun berdasarkan laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit, dengan opini audit tanpa modifikasian, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja, tidak terdapat perubahan struktur modal yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen tanggal 2 Maret 2017. Keterangan 2016 Modal saham – nilai nominal Rp250 (Rupiah penuh) per saham Modal dasar – 32.000.000.000 (Nilai penuh) saham Modal ditempatkan dan disetor Penuh – 8.757.145.997 (nilai penuh) saham (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2015 2.189.287 2.189.287 (24.570) (24.570) 1.700.509 (12.875) (16.444) Saldo laba (defisit) : Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya 5.396 (379.818) 4.396 271.515 Jumlah Ekuitas 3.477.929 2.424.184 Tambahan modal disetor setelah Dikurangi biaya emisi saham Dana setoran modal Kerugian komprehensif lain KEBIJAKAN DIVIDEN Manajemen Perseroan menetapkan kebijakan pembagian dividen kepada pemegang saham Perseroan dengan mempertimbangkan faktor-faktor (i) posisi keuangan Perseroan; (ii) tingkat kesehatan Perseroan; (iii) posisi permodalan Perseroan; (iv) target dan proyeksi kecukupan modal di masa depan; (v) kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku; (vi) rencana dan prospek usaha Perseroan di masa depan; dan (vii) hal-hal lain yang dipandang relevan oleh Direksi Perseroan. Perseroan juga memastikan bahwa untuk setiap rencana pembagian dividen tidak memiliki dampak yang merugikan kinerja keuangan maupun profil risiko Perseroan. Perseroan tidak memiliki riwayat pembagian dividen Perseroan sejak tahun 2011. PERPAJAKAN Calon pemegang HMETD dalam PUT V ini diharapkan untuk berkonsultasi dengan konsultan pajak masing-masing mengenai akibat perpajakan yang timbul dari pembelian, pemilikan maupun penjualan HMETD yang diperoleh melalui PUT V ini. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam PUT V ini adalah sebagai berikut : Akuntan Publik Konsultan Hukum Notaris Biro Administrasi Efek : : : : KAP Purwantono, Sungkoro & Surja Warens & Partners Kantor Notaris Fathiah Helmi, S.H. PT Adimitra Jasa Korpora PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM PERSEROAN 1. Pemesan Yang Berhak Para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 28 April 2017 berhak untuk mengajukan pemesanan Saham hasil pelaksanaan HMETD dalam rangka PUT V ini dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 1.000.000 (satu juta) Saham Lama Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 28 April 2017 pukul 16:00 WIB berhak atas sekitar 940.458 (sembilan ratus empat puluh ribu empat ratus lima puluh delapan) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) Saham hasil pelaksanaan HMETD dengan nilai nominal Rp250 per saham dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp250. Pemesan yang berhak untuk melakukan pembelian saham baru adalah: a. Para pemegang SBHMETD yang namanya tercantum dalam Sertifikat HMETD atau yang memperoleh HMETD secara sah sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku; atau b. Pemegang HMETD elektronik yang tercatat dalam Penitipan Kolektif pada KSEI sampai dengan periode perdagangan HMETD. Pemesan dapat terdiri atas perorangan, warga negara Indonesia dan/atau asing dan/atau lembaga dan/atau badan hukum/badan usaha baik Indonesia/asing sebagaimana diatur dalam UUPM berikut dengan peraturan pelaksanaannya. Untuk memperlancar serta terpenuhinya jadwal pendaftaran pemegang saham yang berhak, maka para pemegang saham yang memegang saham Perseroan dalam bentuk warkat yang akan menggunakan haknya untuk memperoleh HMETD dan belum melakukan pencatatan peralihan kepemilikan sahamnya disarankan untuk mendaftar di BAE sebelum batas akhir pendaftaran pemegang saham yaitu tanggal 28 April 2017. 2. Distribusi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, HMETD akan didistribusikan secara elektronik ke dalam rekening efek di KSEI melalui rekening efek Anggota Bursa atau Bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Bursa setelah tanggal pencatatan pada DPS yang berhak atas HMETD, yaitu tanggal 2 Mei 2017. Prospektus dan petunjuk pelaksanaan akan didistribusikan oleh Perseroan melalui KSEI yang dapat diperoleh oleh pemegang saham Perseroan dari masing-masing Anggota Bursa atau Bank Kustodiannya. Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukan dalam penitipan kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan SBHMETD atas nama pemegang saham, yang dapat diambil oleh pemegang saham yang berhak atau kuasanya di BAE pada setiap hari dan jam kerja mulai tanggal 3 Mei 2017 dengan membawa: a. Fotokopi identitas diri yang masih berlaku (bagi pemegang saham perorangan) dan fotokopi anggaran dasar (bagi pemegang saham badan hukum/lembaga). Pemegang saham juga wajib menunjukkan asli dari fotokopi tersebut. b. Asli surat kuasa (jika dikuasakan) dilengkapi fotokopi identitas diri lainnya yang masih berlaku baik untuk pemberi kuasa maupun penerima kuasa (asli identitas pemberi dan penerima kuasa wajib diperlihatkan). 3. Prosedur Pendaftaran/Pelaksanaan HMETD Pelaksanaan HMETD dapat dilakukan mulai tanggal 3 Mei 2017 sampai dengan tanggal 9 Mei 2017. a. Para pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI yang akan melaksanakan HMETD-nya wajib mengajukan permohonan pelaksanaan melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian yang ditunjuk sebagai pengelola efeknya. Selanjutnya Anggota Bursa/Bank Kustodian melakukan permohonan atau instruksi pelaksanaan (exercise) melalui sistem Central Depository – Book Entry Settlement System (C-BEST) sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh KSEI. b. Dalam melakukan instruksi pelaksanaan, Anggota/Bursa Bank Kustodian harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: i. Pemegang HMETD harus menyediakan dana pelaksanaan HMETD pada saat mengajukan permohonan tersebut. ii. Kecukupan HMETD dan dana pembayaran atas pelaksanaan HMETD harus telah tersedia di dalam rekening efek pemegang HMETD yang melakukan pelaksanaan. Satu hari kerja berikutnya KSEI akan menyampaikan Daftar Pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI yang melaksanakan haknya dan menyetorkan dana pembayaran pelaksanaan HMETD tersebut ke rekening bank Perseroan. Saham hasil pelaksanaan HMETD hasil pelaksanaan HMETD akan didistribusikan oleh Perseroan/BAE Perseroan dalam bentuk elektronik ke rekening yang telah ditentukan oleh KSEI untuk selanjutnya didistribusikan ke masing-masing rekening efek pemegang HMETD yang bersangkutan yang melaksanakan haknya oleh KSEI. Saham hasil pelaksanaan HMETD hasil pelaksanaan akan didistribusikan Perseroan/BAE Perseroan selambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan pelaksanaan diterima dari KSEI dan dana pembayaran telah diterima dengan baik (in good funds) di rekening bank Perseroan. Para pemegang HMETD dalam bentuk warkat/SBHMETD yang akan melaksanakan HMETD-nya harus mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD kepada BAE Perseroan, dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut: i. Asli SBHMETD yang telah ditandatangani dan diisi lengkap. ii. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran. iii. paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan), atau fotokopi anggaran dasar dan lampiran susunan direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hukum). iv. paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa. v. Apabila pemegang HMETD menghendaki Saham hasil pelaksanaan HMETD hasil pelaksanaan dalam bentuk elektronik maka permohonan pelaksanaan kepada BAE Perseroan melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian yang ditunjuk dengan menyerahkan dokumen tambahan berupa: 1. Asli surat kuasa dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian untuk mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD dan melakukan pengelolaan efek atas saham hasil pelaksanaan HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI atas nama pemberi kuasa. 2. Asli formulir penyetoran efek yang diterbitkan oleh KSEI yang telah diisi dan ditandatangani dengan lengkap. Perseroan akan menerbitkan saham hasil pelaksanaan HMETD dalam bentuk fisik Surat Kolektif Saham (SKS) jika pemegang SBHMETD tidak menginginkan saham hasil pelaksanaannya dimasukkan dalam Penitipan Kolektif di KSEI. Setiap dan semua biaya konversi atas pengalihan saham Perseroan dalam bentuk warkat menjadi bentuk elektronik dan/atau sebaliknya dari bentuk elektronik menjadi bentuk warkat harus dibayar dan ditanggung sepenuhnya oleh pemegang saham Perseroan yang bersangkutan. Pendaftaran pelaksanaan SBHMETD dilakukan di kantor BAE Perseroan pada hari dan jam kerja (Senin sampai dengan Jumat, 09.00 – 15.00 WIB). Bilamana pengisian SBHMETD tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan saham yang tercantum dalam SBHMETD dan Prospektus, maka hal ini dapat mengakibatkan penolakan pemesanan. HMETD hanya dianggap telah dilaksanakan pada saat pembayaran tersebut telah terbukti diterima dengan baik (in good funds) di rekening bank Perseroan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam syarat-syarat pembelian. 4. Pemesanan Saham Tambahan Pemegang Saham Yang Berhak yang tidak menjual HMETD-nya atau pembeli/pemegang HMETD yang namanya tercantum dalam SBHMETD atau pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI, dapat memesan saham tambahan melebihi hak yang dimilikinya dengan cara mengisi kolom pemesanan pembelian saham tambahan yang telah disediakan pada SBHMETD dan atau FPPS tambahan dalam jumlah sekurang-kurangnya 100 saham atau kelipatannya. a. Bagi pemegang HMETD dalam bentuk warkat/SBHMETD yang menginginkan Saham hasil pelaksanaan HMETD hasil penjatahannya dalam bentuk elektronik harus mengajukan permohonan kepada BAE Perseroan melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut: i. Asli Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) tambahan yang telah diisi dengan lengkap dan benar. ii. Asli surat kuasa dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian untuk mengajukan permohonan pemesanan pembelian Saham hasil pelaksanaan HMETD tambahan dan melakukan pengelolaan efek atas Saham hasil pelaksanaan HMETD hasil penjatahan dalam Penitipan Kolektif di KSEI dan kuasa lainnya yang mungkin diberikan sehubungan dengan pemesanan pembelian Saham hasil pelaksanaan HMETD tambahan atas nama pemberi kuasa. iii. Fotokopi KTP/paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan), atau fotokopi anggaran dasar dan lampiran susunan direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hukum). iv. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening bank Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran. v. Asli formulir penyetoran efek yang dikeluarkan KSEI yang telah diisi lengkap untuk keperluan pendistribusian saham hasil pelaksanaan oleh BAE. b. c. Bagi pemegang HMETD dalam bentuk warkat/SBHMETD yang menginginkan Saham hasil pelaksanaan HMETD hasil penjatahannya tetap dalam bentuk warkat/fisik SKS harus mengajukan permohonan kepada BAE Perseroan dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut: i. Asli FPPS tambahan yang telah diisi dengan lengkap dan benar. ii. Fotokopi KTP/paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan), atau fotokopi anggaran dasar dan lampiran susunan direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hukum). iii. Asli surat kuasa yang sah (jika dikuasakan) bermeterai Rp 6.000 (enam ribu Rupiah) dilampiri dengan fotokopi KTP/paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa. iv. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening bank Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran. Bagi pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI, mengisi dan menyerahkan FPPS Tambahan yang telah didistribusikan dengan melampirkan dokumen sebagai berikut: i. Asli instruksi pelaksanaan (exercise) yang telah berhasil (settled) dilakukan melalui C-BEST yang sesuai atas nama pemegang HMETD tersebut (khusus bagi pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI yang telah melaksanakan haknya melalui sistem C-BEST). ii. Asli formulir penyetoran efek yang dikeluarkan KSEI yang telah diisi lengkap untuk keperluan pendistribusian Saham hasil pelaksanaan HMETD hasil pelaksanaan oleh BAE. iii. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindah-bukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran Pembayaran atas pemesanan tambahan tersebut dapat dilaksanakan dan harus telah diterima pada rekening Bank Perseroan selambat-lambatnya pada tanggal 12 Mei 2017 dalam keadaan tersedia (in good funds). Pemesanan yang tidak memenuhi petunjuk sesuai dengan ketentuan pemesanan dapat mengakibatkan penolakan pemesanan. 5. Penjatahan Atas Pemesanan Saham Tambahan dalam PUT V Penjatahan atas pemesanan saham tambahan akan ditentukan pada tanggal 15 Mei 2017 dengan ketentuan sebagai berikut: a. b. 6. Bila jumlah seluruh saham yang dipesan, termasuk pemesanan saham tambahan tidak melebihi jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT V ini, maka seluruh pesanan atas saham tambahan akan dipenuhi; Bila jumlah seluruh saham yang dipesan, termasuk pemesanan saham tambahan melebihi jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT V ini, maka kepada pemesan yang melakukan pemesanan saham tambahan akan diberlakukan sistem penjatahan secara proporsional sesuai dengan tambahan pemesanan dari HMETD yang dilaksanakan oleh masingmasing pemegang saham yang meminta pemesanan saham tambahan. Persyaratan Pembayaran Bagi Para Pemegang SBHMETD (Di luar Penitipan Kolektif KSEI) Dan Pemesanan Saham hasil pelaksanaan HMETD Pembayaran pemesanan pembelian saham dalam rangka PUT V yang permohonan pemesanannya diajukan langsung kepada BAE Perseroan harus dibayar penuh (in good funds) dalam mata uang Rupiah pada saat pengajuan pemesanan secara tunai/cek/bilyet giro/pemindahbukuan/transfer dengan mencantumkan Nomor SBHMETD atau Nomor FPPS tambahan dan pembayaran harus ditransfer ke rekening bank Perseroan (“Bank Perseroan”) sebagai berikut: PT [] Tbk Cabang: [] No. Rekening: [] Atas Nama: [] Semua cek dan wesel bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan cek atau wesel bank tersebut ditolak oleh bank yang bersangkutan, maka pemesanan pembelian Saham hasil pelaksanaan HMETD dianggap batal. Bila pembayaran dilakukan dengan cek/pemindahbukuan/bilyet giro, maka tanggal pembayaran dihitung berdasarkan tanggal penerimaan cek/pemindahbukuan/bilyet giro yang dananya telah diterima baik (in good funds) di rekening Bank Perseroan tersebut di atas. Untuk pemesanan pembelian Saham hasil pelaksanaan HMETD tambahan, pembayaran dilakukan pada hari pemesanan yang mana pembayaran tersebut harus sudah diterima dengan baik (in good funds) di rekening Bank Perseroan tersebut di atas paling lambat tanggal 12 Mei 2017. Segala biaya yang mungkin timbul dalam rangka pembelian saham dalam rangka PUT V ini menjadi beban pemesan. Pemesanan saham yang tidak memenuhi persyaratan pembayaran akan dibatalkan. 7. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham Perseroan melalui BAE Perseroan yang menerima pengajuan pemesanan pembelian Saham hasil pelaksanaan HMETD akan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan saham yang telah dicap dan ditandatangani kepada pemesan sebagai tanda bukti pemesanan pembelian Saham hasil pelaksanaan HMETD untuk kemudian dijadikan salah satu bukti pada saat mengambil Saham hasil pelaksanaan HMETD. Bagi Pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI akan mendapat konfirmasi atas permohonan pelaksanaan HMETD (exercise) dari C-BEST di KSEI melalui Pemegang Rekening di KSEI. 8. Pembatalan Pemesanan Saham Perseroan berhak untuk membatalkan pemesanan Saham hasil pelaksanaan HMETD, baik sebagian atau secara keseluruhan dengan memperhatikan persyaratan yang berlaku. Pemberitahuan mengenai pembatalan pemesanan Saham hasil pelaksanaan HMETD akan disampaikan dengan surat pemberitahuan penjatahan dan pengembalian uang pemesanan kepada anggota bursa/bank kustodian/pemegang saham dalam bentuk warkat. Hal-hal yang dapat menyebabkan dibatalkannya pemesanan Saham hasil pelaksanaan HMETD antara lain: a. Pengisian SBHMETD atau FPPS Tambahan tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan Saham hasil pelaksanaan HMETD yang tercantum dalam SBHMETD dan Prospektus; b. Tidak terpenuhinya persyaratan pembayaran; c. Tidak terpenuhinya persyaratan kelengkapan dokumen permohonan. Dalam hal terdapat pihak-pihak yang walaupun tidak diperbolehkan untuk melaksanakan HMETD karena pelaksanaan HMETD ke saham dilarang oleh hukum yang berlaku tetapi tetap melakukan pemesanan Saham dan melakukan pembayaran uang pemesanan, maka Perseroan berhak untuk memperlakukan HMETD tersebut atau dokumentasi HMETD lain yang disampaikan orang pihak tersebut dalam pemesanan saham baru tidak sah dan mengembalikan seluruh uang pemesanan yang telah dibayarkan tersebut dalam mata uang Rupiah dengan mentransfer ke rekening bank atas nama pemesan. Pengembalian uang oleh Perseroan akan dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal penjatahan. Pengembalian uang yang dilakukan sampai dengan tanggal tersebut tidak akan disertai bunga. 9. Pengembalian Uang Pemesanan Dalam hal tidak terpenuhinya sebagian atau seluruhnya dari pemesanan Saham hasil pelaksanaan HMETD tambahan atau dalam hal terjadi pembatalan pemesanan saham, maka Perseroan akan mengembalikan sebagian atau seluruh uang pemesanan tersebut dalam mata uang Rupiah dengan mentransfer ke rekening bank atas nama pemesan. Pengembalian uang oleh Perseroan akan dilakukan pada tanggal 17 Mei 2017 (selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal penjatahan. Pengembalian uang yang dilakukan sampai dengan tanggal 17 Mei 2017 tidak akan disertai bunga. Apabila terjadi keterlambatan pengembalian uang melebihi 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal Penjatahan, jumlah uang yang dikembalikan akan disertai denda yang diperhitungkan mulai Hari Kerja ke-3 (tiga) setelah tanggal Penjatahan sampai dengan tanggal pengembalian uang yang dihitung berdasarkan tingkat suku bunga rata-rata deposito jangka waktu 1 (satu) bulan pada bank dimana dana tersebut ditempatkan. Perseroan tidak dikenakan denda atas keterlambatan pengembalian uang pemesanan saham apabila keterlambatan tersebut disebabkan oleh kesalahan pemesan pada saat mencantumkan nama bank dan nomor rekening bank. Bagi pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI yang melaksanakan haknya melalui KSEI pengembalian uang pemesanan akan dilakukan oleh KSEI. 10. Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD Saham hasil pelaksanaan HMETD bagi pemesan yang melaksanakan HMETD sesuai haknya melalui KSEI, akan dikreditkan pada rekening efek dalam 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan pelaksanaan HMETD diterima dari KSEI dan dana pembayaran telah diterima dengan baik di rekening bank Perseroan. Saham hasil pelaksanaan HMETD hasil pelaksanaan HMETD bagi pemegang HMETD dalam bentuk warkat yang melaksanakan HMETD sesuai haknya akan mendapatkan SKS atau saham dalam bentuk warkat selambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan diterima oleh BAE Perseroan dan dana pembayaran telah efektif (in good funds) di rekening bank Perseroan. Adapun Saham hasil pelaksanaan HMETD hasil penjatahan atas pemesanan Saham hasil pelaksanaan HMETD tambahan akan tersedia untuk diambil SKSnya atau akan didistribusikan dalam bentuk elektronik dalam Penitipan Kolektif di KSEI selambatlambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah penjatahan. SKS baru hasil pelaksanaan HMETD dapat diambil pada setiap Hari Kerja (Senin - Jumat, pukul 09.00 – 15.00 WIB) mulai tanggal 5 Mei 2017 hingga 16 Mei 2017. Pengambilan dilakukan di kantor BAE dengan menunjukkan/menyerahkan dokumen-dokumen sebagai berikut: c. d. e. f. Asli KTP/paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan); atau Fotokopi anggaran dasar (bagi lembaga/badan hukum) dan susunan direksi/dewan komisaris atau pengurus yang masih berlaku; Asli surat kuasa sah (bagi lembaga/badan hukum atau perorangan yang dikuasakan) bermaterai Rp6.000 (enam ribu Rupiah) dilengkapi dengan fotokopi KTP/paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa; Asli bukti tanda terima pemesanan saham. 11. Alokasi Sisa Saham yang Tidak Diambil Oleh Pemegang HMETD Jika saham-saham yang ditawarkan dalam PUT V ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang telah melaksanakan haknya dan telah melakukan pemesanan lebih besar dari haknya sebagaimana tercantum dalam HMETD, secara proposional sesuai dengan HMETD yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi, masih terdapat sisa Saham hasil pelaksanaan HMETD, maka seluruh sisa Saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut wajib dibeli oleh Pembeli Siaga yang akan ditentukan kemudian. Sisa Saham hasil pelaksanaan HMETD yang wajib dibeli oleh Pembeli Siaga tersebut tidak termasuk saham yang berasal dari pelaksanaan HMETD Pemegang Saham Utama dalam PUT V ini. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN SERTIFIKAT BUKTI HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (SBHMETD) 1. Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, HMETD akan didistribusikan secara elektronik melalui Rekening Efek Anggota Bursa atau Bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah tanggal pencatatan pada DPS PUT V, yaitu tanggal 2 Mei 2017. Prospektus dan FPPS Tambahan tersedia di BAE Perseroan. 2. Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan SBHMETD atas nama pemegang saham dan dapat mengambil SBHMETD, Prospektus, FPPS Tambahan dan formulir lainnya mulai tanggal 2 Mei 2017 dengan menunjukkan asli kartu tanda pengenal yang sah (KTP/Paspor/KITAS) dan menyerahkan fotokopinya serta asli Surat Kuasa bagi yang tidak bisa mengambil sendiri pada BAE Perseroan: PT Adimitra Jasa Korpora Kirana Boutique Office Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5, Kelapa Gading Jakarta Utara 14250 Telp. 021 – 2974 5222 Fax. 021 – 2928 9961 Apabila pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 28 April 2017 pukul 16.00 WIB belum mengambil Prospektus dan SBHMETD sampai dengan tanggal 9 Mei 2017 dan tidak menghubungi PT Adimitra Jasa Korpora sebagai BAE Perseroan, maka seluruh risiko kerugian bukan menjadi tanggung jawab PT Adimitra Jasa Korpora ataupun Perseroan, melainkan merupakan tanggung jawab para pemegang saham yang bersangkutan. INFORMASI TAMBAHAN Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas dari Prospektus ini atau apabila pemegang saham menginginkan tambahan informasi sehubungan dengan PUT V ini, para pemegang saham dipersilahkan menghubungi: Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Investor PT Bank QNB Indonesia Tbk. PT Bank QNB Indonesia Tbk QNB Tower 18 Parc SCBD Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Telp.: (021) 515-5155 Faks: (021) 515-5388 Situs Internet: qnb.co.id