uml untuk aplikasi web

advertisement
UML UNTUK APLIKASI
WEB
Budi Susanto
Pengantar
•  Halaman web seharusnya dimodelkan sebagai sebuah
class dalam model rancangan internal.
•  Class untuk sebuah web disandingkan sangat dekat
dengan class-class dan komponen lain yang membangun
lapisan presentasi Web.
•  Namun sayangnya blok pembangun UML standar tidak
mencukupi untuk mengekspresikan halaman web sebagai
objek.
Pengantar
•  Halaman web dapat mengandung script yang dijalankan
di sisi server, yang berinteraksi dengan sesumber di sisi
server sebelum dikirimkan ke browser sebagai sebuah
halaman web lengkap.
•  Halaman web mungkin juga mengandung script yang
dijalankan di browser.
•  Web Application Extention (WAE) untuk UML
memungkinkan untuk menyatakan halaman web dan
arsitektural lain dalam model perancangan lapisan
presentasi Web.
Perluasan UML
•  Bentuk perluasan UML diekspresikan dalam bentuk
stereotype, tagged value, dan atau constraint.
•  Stereotype
•  sebuah perluasan vocabulary yang memberikan arti baru pada
sebuah elemen model UML (misalnya: sebuah class)
•  Tagged value
•  didefinisikan sebagai sebuah properti baru yang diasosiasikan
dengan sebuah elemen model
•  Class UML memiliki nama, visibility, persistence, dan properti lain
•  Constraint
•  menyatakan kondisi dimana model dapat dianggap terbentuk
dengan baik.
Controh Stereotype dan Tagged Value
/**
* @opt attributes
* @opt operations
* @opt types
* @hidden
*/
class UMLOptions {}
/** @hidden */
class Action {}
/**
* @stereotype container
* @tagvalue version 3.2
*/
class ActionQueue {
void add(Action a) {};
/** @tagvalue version 1.0 */
void add(Action a, int n) {};
void remove(int n) {};
/** @stereotype query */
int length() {};
/** @stereotype "helper functions" */
void reorder() {};
}
Stereotype WEA
•  Class Stereotype
•  Server Page
•  Client Page
•  Form
•  Frameset
•  Target
•  Script Library
•  Association Stereotype
•  Link
•  Build
•  Submit
•  Redirect
•  Forward
•  Object
•  Include
•  Script
Halaman Client
•  Halaman client adalah halaman web dengan format
HTML
•  Constraint: tidak ada
•  Tagged Values
•  TitleTag
•  BaseTag
•  BodyTag
Halaman Server
•  Contraint: hanya dapat memiliki relasi dengan objek di sisi
server
•  Tagged Values: tidak ada
Form
•  Constraint: tidak ada
•  Tagged Values:
•  GET atau POST
Contoh
Contoh
UML untuk model UX
UML Internal Model
Association Stereotype WAE
Association
Stereotype
Source
Target
Description
<<link>>
<<Client Page>>
<<Client Page>>
<<Server Page>>
<<Screen>>
abstraksi <a
href=“...”>
<<build>>
<<Server Page>> <<Client Page>>
<<submit>>
<<Form>>
<<redirect>>
<<Client Page>> <<Client Page>>
<<Server Page>> <<Server Page>>
<<forward>>
<<Server Page>> <<Client Page>>
<<Server Page>>
<<include>>
<<Server Page>> <<Client Page>>
<<Server Page>>
<<object>>
<<Client Page>>
Applet, ActiveX
<<script>>
<<Client Page>>
<<Script Library>>
<<Server Page>>
output HTML
Parameter Tautan
Parameter Tautan
Sequence Diagram Web
Client-side
TERIMA KASIH
Download