History of UML

advertisement
Lebih Lanjut Tentang
UML
Yang akan dipelajari








Class
Meta Data
Candidate Keys
Batasan
Visibility
Properti
Stereotype
Interface, Type dan Peran
UML Lanjutan
Secara umum, konsep OO dan UML yang
sudah dibahas sudah mencukupi untuk
mewakili fakta-fakta yang ada di dunia
nyata. Meski demikian, kadang dalam
dunia nyata dijumpai hal-hal yang
memerlukan penggambaran lebih
mendalam.
Class Abstrak dan Class Konkret
- Klas abstrak adalah kelas yang tidak punya objek
-
-
hasil instansiasi langsung
Klas konkret adalah kelas yang dari padanya
dapat diperoleh suatu objek tertentu melalui
proses instansiasi
Contoh : Kelas Orang adalah kelas Abstrak
karena dia tidak memiliki objek instansiasi
secara langsung tetapi kelas Manager serta
Kontributor Individual adalah Kelas Konkret
sebab dari padanya dapat dihasilkan objek
instansiasi langsung
Meta Data
Merupakan data yang mendeskripsikan
data yang lain.
- Dalam dunia nyata kita bisa menjumpai
banyak meta data
- Contoh : Katalog serta kamus adalah
contoh meta data, dalam basis data kita
mengenal kamus data (pertemuan 6) yang
mendeskripsikan semua data yang ada
pada basis data secara fisik.
-
Candidate Keys
-
-
-
-
Himpunan objek minimal yang dapat digunakan
untuk mengidentifikasikan suatu ‘objek-dengan
asosiasi’ tertentu.
Jumlah kunci kandidat bergantung pada tingkat
multiplisitasnya.
Umumnya dituliskan dengan tanda kurung
kurawal ( {} ) dan ditambahkan pada diagram
objek UML
Contoh : multiplisitas banyak-ke-banyak
diidentifikasi dengan kunci kandidat
{mahasiswa, matakuliah}
Batasan (Constraint)
-
-
-
Batasa-batasan asosiasi fungsional
antarentitas dalam model objek
Kata entitas termasuk didalamnya adalah
objek-objek, kelas-kelas, link, serta
asosiasi-asosiasi.
Contoh : pemimpin dari suatu universitas
haruslah merupakan anggota dari
universitas tersebut
Data, Atribut, serta Objek Turunan
-
-
-
-
Data turunan adalah data yang dapat
ditentukan dari data yang lain.
Kelas, atribut, serta asosiasi semuanya
dapat diturunkan
Data turunan di UML digambarkan dengan
didahului dengan garis miring ke kiri (‘ \ ‘)
Contoh : data Lama Kuliah dapat
diturunkan dari tahun sekarang dikurangi
dengan tahun masuk mahasiswa yang
bersangkutan.
Visibility (Tingkat berbagi pakai
atribut serta fungsi Antarkelas)
-
-
Satu hal yang penting dalam pemodelan
objek adalah bagaimana suatu atribut
serta operasi dalam suatu kelas
berhubungan dengan atribut serta operasi
pada kelas yang lain.
Ada 3 jenis visibility :
a. Public
b. Private
c. Protected
Property pada atribut
Ketika ingin mengimplementasikan kelas atau objek
yang dibuat, diperlukan informasi-informasi tambahan
- Sintaksnya :
[Visibility] nama_atribut [multiplisitas] [type] [nilai awal]
[property]
- Ada 3 property yang terdefinisi di UML :
a. Changeable : tidak ada batasan untuk memodifikasi
nilai atribut.
b. AddOnly : Hanya dapat menambah nilai atribut, tidak
bisa merubah serta menghapus nilai atribut tsb.
c. Frozen : Nilai suatu atribut tidak bisa diubah setelah di
inisialisasi.
-
Property pada Operasi (1)
-
-
-
-
Ketika ingin mengimplementasikan kelas atau objek
yang dibuat, diperlukan informasi-informasi tambahan
Sintaksnya :
[Visibility] nama_operasi [daftar_parameter]
[return_type] [property]
Selain itu, dapat dilakukan deklarasi :
[direction] nama_operasi : type [=nilai default]
Direction dapat memiliki nilai :
a. In : Parameter masukan yang tidak dapat dimodifikasi
b. Out : Parameter keluaran yang dapat dimodifikasi
c. InOut : Parameter masukan; dapat dimodifikasi
Property pada Operasi(2)
Property dalam Operasi :
a. IsQuery : Eksekusi operasi tidak meninggalkan keadaan
tetap pada sistem.
b. Sequential : Pemanggil harus mengkoordinasikan
sedemikian sehingga hanya ada satu aliran kendali pada
suatu waktu tertentu. Pada keadaan dimana banyak
aliran kendali, integritas objek tidak dapat dijamin.
c. Guarded : Integritas suatu objek yang memiliki lebih dari
satu kendali terjamin dengan cara menyerahkan kendali
pada objek. Akibatnya hanya ada satu operasi yang
terjadi pada waktu tertentu.
d. Concurrent : Integritas suatu objek terjamin pada aliran
kendali lebih dari satu dengan menjaga operasi tetap
berdiri sendiri.
Stereotype pada Kelas serta Objek
-
-
Merupakan pengembangan UML dimana
dimungkinkan menciptakan suatu bentuk
model baru yang diturunkan dari modelmodel lain yang sudah ada
Beberapa contoh Stereotype pada Kelas :
Metaclass, Powertype, Stereotype, Utility,
Interface,Type, ImplementationClass,
Actor, Exception, Signal, Process, Thread
Antarmuka (Interface), Type,
serta Peran (Roles)
-
-
-
Antarmuka mendefinisikan batasan antara
spesifikasi tentang apa itu abstraksi dan
bagaimana implementasi dari abstraksi itu.
Antarmuka digunakan untuk memvisualisasikan,
mengkontruksi, serta mendokumentasi setiap
lapisan dari sistem.
Tipe dan peran menyediakan mekanisme untuk
memodelkan bagian statis dan dinamis dari
suatu abstraksi kedalam antarmuka pada
konteks yang spesifik.
Paket
- Merupakan kumpulan elemen-elemen
(kelas, asosiasi, generalisasi, serta paketpaket yang lebih kecil) yang memiliki tema
umum
Homomorfisme
-
-
Berfungsi memetakan hubungan antar dua
asosiasi atau lebih.
Contoh : Katalog untuk suku cadang mobil
dapat memuat katalog yang lain. Setiap
item pada katalog dispesifikasi oleh nomor
model berhubungan dengan banyak sekali
item yang masing-masing memiliki nomor
serinya masing-masing. Setiap item
individual bisa disusun oleh banyak sekali
subitem
Stereotype pada Kelas serta Objek
-
-
Merupakan pengembangan UML dimana
dimungkinkan menciptakan suatu bentuk
model baru yang diturunkan dari modelmodel lain yang sudah ada
Beberapa contoh Stereotype pada suatu
operasi : Bind, Derive, Friend, InstanceOf,
Instantiate, Powertype, Refine, Use,
Access, Import, Extend, Include, Become,
Call, Copy, Send, Trace
Realisasi
-
-
Merupakan operasi yang benar-benar
dilakukan oleh suatu objek.
Digambarkan dengan tanda panah
bergaris putus-putus dengan kepala panah
kosong.
Component Diagram (1)
-
-
-
Merupakan diagram UML yang memberikan
gambaran bagaimana suatu aplikasi lengkap
dikembangkan berdasarkan komponenkomponen yang telah ada sebelumnya.
Digunakan untuk memodelkan komponen yang
dapat dieksekusi, pustaka kelas yang
dipergunakan oleh aplikasi, tabel-tabel, berkasberkas, serta dokumen-dokumen
Menggambarkan konsep penggunaan kembali
(reusable component).
Component Diagram (2)
-
Biasa digunakan untuk memodelkan :
1. Pemodelan Berkas tereksekusi serta
pustaka
2. Pemodelan tabel, Berkas serta
dokumen
3. Pemodelan API (Application Program
Interface)
4. Pemodelan Source Code
Deployment Diagram
-
-
Simpul (node) adalah elemen fisik yang eksis
saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan
suatu sumberdaya komputasi, secara umum
menggunakan kapasitas memori dan
kemampuan pemrosesan.
Diagram dengan node umum pada pemodelan
client/server dimana komponen-komponen suatu
aplikasi besar disebarkan (deployment) pada
tiap-tiap server dengan tujuan mencapai kinerja
yang optimum
Download