Jawaban Contoh Soal 1. Jika diketahui Anggaran overhead pabrik suatu perusahaan adalah Rp. 100.000.000, terdiri atas Biaya Variabel Rp. 40.000.000 dan Biaya Tetap Rp. 60.000.000. Biaya variabel ditentukan dengan tarif Rp. 40.000 per unit dengan 1000 unit produksi yang direncanakan. Sementara unit produksi aktual adalah 1.100 unit dan overhead aktual sebesar Rp. 105.000.000. Hitunglah: 1. Tarif Overhead 2. Overhead yang dibebankan 3. Budget Allowance 4. Varian Pengeluaran 5. Varian Kapasitas Menganggur 6. Selisih Pembebanan Overhead Pabrik 2. 3. 4. 5. 6. Perhitungan Biaya Per Unit Keterangan Keterangan 60% 80% Normal 100% Jumlah Unit 1.440 unit 1.920 unit 2.400 unit Jumlah Jam TKL 960 jam 1.280 jam 1.600 jam Biaya TKL Rp. 6.048 Rp. 8.064 Rp. 10.080 Bahan Langsung Rp. 2.880 Rp. 3.840 Rp. 4.800 Perlengkapan Rp. Rp. Rp. 240 320 400 Biaya Lain-lain Rp. 432 Rp. 576 Rp. 720 Biaya Tetap Rp. 960 Rp. 960 Rp. 960 Total Biaya Rp. 10.560 Rp. 13.760 Rp. 16.960 PT. ABC mempekerjakan 10 orang karyawan produksi yang bekerja 8 jam sehari, 20 hari per bulan, pada kapasitas normal 2.400 unit. Tarif upah tenaga kerja langsung Rp. 6,30 per jam, bahan langsung yang dianggarkan Rp 2 per unit produksi. Overhead tetap adalah Rp 960, perlengkapan yang diperlukan rata-rata berjumlah Rp 0,25 per jam TKL dan biaya lainlain adalah Rp. 0,45 per jam TKL. Diminta : Susunlah anggaran fleksibel untuk satu bulan pada kapasitas 60% dan 80%. Dan hitung biaya produksi variabel per unit. Jawaban Soal Jawaban Soal Tarif overhead = Anggaran Overhead Anggaran unit produksi = Rp. 100.000.000 1000 = Rp. 100.000 per unit Overhead dibebankan Aktual = Rp. 100.000 x 1.100 = Rp. 110.000.000 Budget Allowance: Biaya Variabel (Rp. 40.000 x 1.100) Rp. 44.000.000 Biaya Tetap Rp. 60.000.000 Budget Allowance Rp.104.000.000 Varian Pengeluaran = Overhead Aktual – Budget Allowance = Rp. 105.000.000 – Rp. 104.000.000 = Rp. 1.000.000 TM Varian Kapasitas Menganggur = Budget Allowance – Overhead Dibebankan = Rp. 104.000.000 – Rp. 110.000.000 = (Rp. 6.000.000) M Selisih Pembebanan Overhead = Rp. 1.000.000 + (Rp. 6.000.000) = (Rp. 5.000.000) Overapplied Overhead Masih Soal PT. ABC Jika kapasitas normal sebesar 2.400 unit adalah 80% dari kapasitas terpasang. Susunlah Anggaran Fleksibel pada kapasitas 60%, 80% dan 100%. Hitung Biaya Produksi per unit dengan menggunakan absorption costing dan variabel costing. 60% Normal 80% 100% Jumlah Unit 1.800 unit 2.400 unit 3.000 unit Jumlah Jam TKL 1.200 jam 1.600 jam 2.000 jam Biaya TKL Rp. 7.560 Rp. 10.080 Rp. 12.600 Bahan Langsung Rp. 3.600 Rp. 4.800 Rp. 6.000 Perlengkapan Rp. 300 Rp. 400 Rp. 500 Biaya Lain-lain Rp. 540 Rp. 720 Rp. 900 Biaya Tetap Rp. 960 Rp. 960 Rp. 960 Total Biaya Rp. 12.960 Rp. 16.960 Harvey Company memproduksi sejenis produk dengan informasi sbb: Rp. 20.960 © 2006 McGraw-Hill Ryerson Ltd.. Perhitungan Biaya per Unit Absorption Costing Biaya Produk per unit adalah sbb: © 2006 McGraw-Hill Ryerson Ltd.. Perbandingan Laba antara Absorption and Variable Costing Hanya Biaya Produk Variabel Penjualan (20,000 × $30) (-) Biaya Variabel: Persediaan Awal (+) HPProd (25,000 × $10) Barang Tersedia utk Dijual (-) Persediaan Akhir (5,000 × $10) HPP Variabel Biaya Penj & Adm Variabel (20,000 × $3) Margin Kontribusi (-) Biaya Tetap: Overhead Pabrik Biaya Penjualan & Adm Laba Bersih Operasi Biaya Penjualan dan Administrasi selalu diperlakukan sebagai biaya periodik dan dikurangi dari pendapatan yang diterima. © 2006 McGraw-Hill Ryerson Ltd.. Variable Costing Variable Costing $ 600.000 $ 250.000 250.000 50.000 200.000 60.000 $ 150.000 100.000 Laba Bersih Operasi Variable costing $ 90.000 (+) BOP Tetap yg Ditangguhkan berdasarkan Persediaan (5,000 units × $6 per unit) 30.000 Laba Bersih Operasi Absorption costing $ 120.000 Pembebanan Seluruh BOP Tetap 260.000 340.000 BOP Tetap Unit Produksi 250.000 $ 90.000 © 2006 McGraw-Hill Ryerson Ltd.. Perbandingan Laba antara Absorption and Variable CostingBerikut ini adalah informasi tambahan untuk Harvey Company. 20,000 unit terjual seharga $30 per unit. Tidak ada persediaan awal barang. Rekonsiliasi © 2006 McGraw-Hill Ryerson Ltd.. © 2006 McGraw-Hill Ryerson Ltd.. = $150,000 = $6.00 per unit 25,000 units Soal : Manajemen PT. ABC ingin menyusun anggaran untuk salah satu produknya, yaitu Duraflex. Untuk Bulan Juli 2009. Perusahaan menjual produk dengan harga Rp. 40 per unit dan mengharapkan volume penjualan untuk bulan-bulan terakhir pada tahun 2009: April 5.000 Mei 5.400 Juni 5.500 Juli 6.000 Agustus 7.000 September 8.000 Semua persediaan bahan dipertahankan pada tingkat 5% dari kebutuhan produksi untuk bulan berikutnya, tetapi tidak lebih dari 1000 pon. Perusahaan mengharapkan biaya bahan sebesar Rp 1,25 per pon untuk Dura1000 dan Rp. 5 per pon untuk Flexplass. Proses produksi membutuhkan TKL dengan dua tingkat keahlian. Para pekerja level K102 digaji sebesar Rp 50 per jam dan dapat memproses satu batch Duraflex per jam. Setiap batch berisi 100 unit. Produksi Duraflex juga membutuhkan 1/10 jam untuk Tenaga Kerja tingkat K175 untuk setiap unit produksi. Pekerja tingkat K175 digaji sebesar Rp 20 per jam. Overhead yang dibebankan dengan tarif sebesar Rp 200 per batch dan Rp 30 per jam kerja langsung. Diminta : Untuk Bulan Juli 1. Anggaran Penjualan dalam Rp 2. Anggaran Produksi dalam unit 3. Anggaran produksi Agustus dalam unit 4. Anggaran pembelian bahan langsung (dalam pon) 5. Anggaran pembelian bahan langsung (dalam Rp) 6. Anggaran Biaya TKL (dalam Rp) Proses produksi membutuhkan 4 pon Dura1000 dan 2 pon FlexPlas. Kebijakan perusahaan adalah mempertahankan Duraflex minimum sebanyak 100 unit. Tetapi persediaan akhir periode seharusnya tidak kurang dari 10 persen dari penjualan yang diharapkan pada bulan berikutnya. Anggaran Biaya TKL Anggaran Biaya TKL = Total Jam Kerja x Tarif per jam Unit yang akan diproduksi Waktu yang dibutuhkan per unit Total Waktu Upah per jam Total Biaya TKL xxx xxx xxx xxx xxx ANGGARAN KEUANGAN Lanjutan soal: x Anggaran Kas Saldo Kas Awal + Perkiraan Penerimaan Perkiraan Pengeluaran +/- pinjaman yang diperlukan 2 Anggaran Neraca Saldo Akhir Aktiva, Pasiva bila rencana anggaran terpenuhi Anggaran Pemakaian Bahan Baku Anggaran Penjualan Anggaran Pemakaian Bahan Baku = Unit yang Akan diproduksi x Harga Beli Bahan Baku Langsung per unit Anggaran Penjualan = Anggaran Penjualan (unit) x Anggaran Harga Jual per unit x Anggaran Pembelian Unit yang akan diproduksi Bahan Baku Langsung per unit Kebutuhan produksi Persediaan Akhir yang diinginkan Total Kebutuhan (-) Persediaan Awal Bahan Baku yang dibeli Harga Beli per unit Total Pembelian Bahan Baku Langsung (Rp) 1 xxx xxx x xxx xxx + xxx xxx xxx xxx x xxx Anggaran Produksi Penjualan (dalam unit) Persediaan akhir BJ yang diinginkan Total Kebutuhan (-) Persediaan Awal BJ Unit yang akan diproduksi xxx xxx + xxx xxx xxx Anggaran Beban Penjualan Beban Penjualan Tetap Beban Penjualan Variabel Anggaran Beban Penjualan Anggaran BOP xxx xxx + xxx Anggaran Kas BOP Tetap xxx BOP Variabel (Tarif Pembebanan BOP x Jumlah Dasar Pembebanan BOP) xxx + Jumlah Anggaran Overhead xxx Saldo Kas Awal Penerimaan Kas Jumlah Kas yang Tersedia Pengeluaran Kas Saldo Kas Akhir xxx xxx + xxx xxx xxx Anggaran Laba Rugi Anggaran Harga Pokok Produksi Anggaran Penggunaan Bahan Baku Langsung xxx Anggaran Biaya TKL xxx Anggaran BOP xxx + Anggaran Harga Pokok Produksi xxx Anggara by TKL = jam kerja x tarif/ jam k.102 k.175 Unit yg akan dproduksi 6100 6100 Wktu yg dibutuhkan/ unit 1/100 Jam 1/10 Total waktu 61 jam 610 jam Rp 50 x Rp 30 x Rp 3050 12200 Upah perjam Total biaya Tkkl Anggaran Penjualan Anggaran HPP Laba Kotor Anggaran Beban Adm & Penjualan Laba Bersih Sebelum Pajak Pajak Laba Bersih Setelah Pajak xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx 1. Anggaran penjualan = 6000 x 40 =Rp 240000 2. Anggaran produksi juli agustus Penjualan(unit) 6000 7000 Persdiaan akhir Bj yg diingnkn 700 800 Total Kebutuhan 6700 7800 Persedian awal BJ (600) (700) Unit yg diproduksi 6100 7100 3. Anggaran pembelian dura1000 flexplass Unit yg akn dpoduksi 6100 6100 BB/unit 4x 2x Kebutuhan produksi 24400 12200 Persed.akhir yg diingnkn 355+ 355+ Ttl kebutuhan 24755 12.555 Persedian awal 355 355 Bhn baku yg dibeli 24420 pon 12220 pon Hrga beli/unit 1,25 5 Total pembelian BB(Rp) 30525 61100