JADWAL RUPSLB Tanggal akhir perdagangan saham dengan HMETD (cum-right) di: - Pasar Reguler dan Negosiasi - Pasar Tunai Tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD (ex-right) di: - Pasar Reguler dan Negosiasi - Pasar Tunai Tanggal pencatatan (recording date) untuk memperoleh HMETD Tanggal Distribusi HMETD Tanggal pencatatan Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD di Bursa Efek Indonesia Periode perdagangan HMETD Periode pelaksanaan HMETD Periode penyerahan Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD Tanggal akhir pembayaran pemesanan Saham Tambahan Tanggal Penjatahan pemesanan Saham Tambahan Tanggal pengembalian kelebihan uang pemesanan pembelian Saham Tambahan : : : : : : 8 Desember 2015 16 Desember 2015 21 Desember 2015 17 Desember 2015 22 Desember 2015 21 Desember 2015 22 Desember 2015 : : : 23 Desember 2015 : : : : : 23 Desember 2015 – 4 Januari 2016 23 Desember 2015 – 4 Januari 2016 29 Desember 2015 – 6 Januari 2016 6 Januari 2016 7 Januari 2016 : 11 Januari 2016 TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN ATAS INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS I KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS I KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INI HARUS DIBACA DENGAN MENGACU PADA INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS I KEPADA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU YANG TELAH DIMUAT DI HARIAN INVESTOR DAILY PADA HARI SENIN TANGGAL 2 NOVEMBER 2015. OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PT BANK AGRIS Tbk. (“PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL, SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS. PENAWARAN UMUM TERBATAS I KEGIATAN USAHA Bergerak dalam bidang usaha Perbankan Seluruh Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT I ini akan dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saham Baru dari PUT I memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham lain yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Berkedudukan di Jakarta, Indonesia JARINGAN PELAYANAN 1 Kantor Cabang Utama, 9 Kantor Cabang, 2 Kantor Cabang Pembantu, 6 Kantor Kas dan 7 Kantor Fungsional KANTOR PUSAT Wisma GKBI Suite UG-01 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 10210 Indonesia Telepon: +62 21 5790 8888 Faksimili: +62 21 5790 6888 Email: [email protected] Website: www.bankagris.co.id Sertifikat HMETD dapat diperdagangkan baik di dalam atau di luar Bursa Efek sesuai Peraturan No.IX.D.1 selama 6 (enam) Hari Kerja mulai tanggal 23 Desember 2015 sampai dengan 4 Januari 2016. Pencatatan Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di BEI mulai pada tanggal 23 Desember 2015. Tanggal terakhir pelaksanaan HMETD adalah tanggal 4 Januari 2016 sehingga HMETD yang tidak dilaksanakan sampai dengan tanggal tersebut tidak akan berlaku. Apabila Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT I ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang saham atau pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham atau pemegang bukti HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham atau pemegang bukti HMETD yang memesan Saham Tambahan. Struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus diterbitkan berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan, yang dikeluarkan oleh PT Adimitra Jasa Korpora selaku Biro Administrasi Efek yang mengurus administrasi dari saham Perseroan, pada tanggal 30 September 2015 adalah sebagai berikut: Nilai Nominal Rp100,- per saham Jumlah Nilai Nominal (%) (Rp) 900.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Dian Intan Perkasa 2. Benjamin Jiaravanon 3. UOB Kay Hian Pte Ltd 4. Masyarakat Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 3.324.066.625 11.452.275 444.061.000 455.939.000 332.406.662.500 1.145.227.500 44.406.100.000 45.593.900.000 78,48% 0,27% 10,48% 10,77% 4.235.518.900 423.551.890.000 100,00% Sisa Saham dalam Portepel 4.764.481.100 476.448.110.000 Apabila HMETD yang ditawarkan dalam PUT I ini dilaksanakan seluruhnya menjadi saham oleh pemegang saham Perseroan, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan setelah PUT I secara proforma adalah sebagai berikut: Keterangan Sebelum pelaksanaan PUT I Setelah pelaksanaan PUT I Nilai Nominal Rp100,- per saham Nilai Nominal Rp100,- per saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Jumlah Saham Modal Dasar Jumlah Saham (%) 9.000.000.000 900.000.000.000 Jumlah Nilai Nominal (Rp) (%) 1. PT Dian Intan Perkasa 2. Benjamin Jiaravanon 3. 4. 3.324.066.625 332.406.662.500 11.452.275 1.145.227.500 0,27% UOB Kay Hian Pte Ltd 444.061.000 44.406.100.000 Masyarakat 455.939.000 45.593.900.000 14.887.957 1.488.795.700 0,27% 10,48% 577.279.300 57.727.930.000 10,48% 10,77% 592.720.700 59.272.070.000 10,77% Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 4.235.518.900 423.551.890.000 100,00% 5.506.174.570 550.617.457.000 100,00% Sisa Saham dalam Portepel PT Dian Intan Perkasa, selaku pemegang saham utama Perseroan menyatakan akan melaksanakan seluruh haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT I ini. Apabila Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT I ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang saham atau pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham atau pemegang bukti HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham atau pemegang bukti HMETD yang memesan Saham Tambahan. 4.764.481.100 476.448.110.000 3.493.825.430 349.382.543.000 Apabila HMETD yang ditawarkan dalam PUT I ini tidak dilaksanakan seluruhnya oleh pemegang saham kecuali oleh PT Dian Intan Perkasa yang menyatakan akan melaksanakan seluruh haknya, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan setelah PUT I secara proforma adalah sebagai berikut: Keterangan Sebelum pelaksanaan PUT I Setelah pelaksanaan PUT I Nilai Nominal Rp100,- per saham Nilai Nominal Rp100,- per saham Jumlah Saham Modal Dasar Jumlah Nilai Nominal (Rp) (%) 9.000.000.000 900.000.000.000 Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) PT Dian Intan Perkasa 2. Benjamin Jiaravanon 3.324.066.625 332.406.662.500 11.452.275 1.145.227.500 78,48% 4.321.286.613 432.128.661.300 0,27% 11.452.275 1.145.227.500 0,22% 3. UOB Kay Hian Pte Ltd 444.061.000 44.406.100.000 10,48% 444.061.000 44.406.100.000 8,49% 4. Masyarakat 455.939.000 45.593.900.000 10,77% 455.939.000 45.593.900.000 8,71% PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM. SAHAM HASIL PUT I INI AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (”KSEI”). 82,58% Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 4.235.518.900 423.551.890.000 100,00% 5.232.738.888 523.273.888.800 100,00% Sisa Saham dalam Portepel 4.764.481.100 476.448.110.000 3.767.261.112 376.726.111.200 Saham Baru yang berasal dari PUT I ini akan dicatatkan pada BEI bersama dengan saham-saham yang telah dicatatkan sebelumnya oleh Perseroan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 29 tahun 1999 tentang Pembelian Saham Bank Umum. Jumlah Saham Baru yang akan dicatatkan Perseroan di BEI adalah sebanyak-banyaknya sejumlah 1.257.949.113 (satu miliar dua ratus lima puluh tujuh juta sembilan ratus empat puluh sembilan ribu seratus tiga belas) saham atau 99% dari seluruh Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT I. Sedangkan Saham Baru dengan jumlah sebanyak-banyaknya 12.706.557 (dua belas juta tujuh ratus enam ribu lima ratus lima puluh tujuh) saham atau 1% yang tidak dicatatkan adalah saham milik PT Dian Intan Perkasa. Dengan memperhatikan bahwa jumlah Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT I ini seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya 1.270.655.670 (satu miliar dua ratus tujuh puluh juta enam ratus lima puluh lima ribu enam ratus tujuh puluh) saham biasa atas nama, maka pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT I ini sesuai dengan HMETD-nya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham atau dilusi atas saham Perseroan sampai dengan maksimum 23,08% (dua puluh tiga koma nol delapan persen). Tambahan dan/atau Perbaikan informasi ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 4 Desember 2015. laporan arus kas untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 yang disajikan dalam laporan keuangan untuk kemudahan pembaca dan untuk tujuan komparatif dan penyajian laporan posisi keuangan tanggal 31 Mei 2011 (setelah kuasi-reorganisasi) untuk menyajikan posisi keuangan Perseroan setelah dampak penyesuaian kuasi-reorganisasi, serta penerapan beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) tertentu yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011, baik secara prospektif maupun retrospektif. Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2010 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto (yang ditandatangani oleh Gabriella Mulyamin Kurniawan) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan mengenai penerapan PSAK No. 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, yang dampaknya disesuaikan ke saldo laba tanggal 1 Januari 2010. Laporan Posisi Keuangan (dalam jutaan Rupiah) 31 Agustus 2015 SELAIN SAHAM YANG DIKELUARKAN DALAM RANGKA PUT I INI, SAMPAI DENGAN JANGKA WAKTU 12 (DUA BELAS) BULAN SETELAH TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PUT I INI, PERSEROAN BERENCANA UNTUK MENGELUARKAN SAHAM BARU ATAU EFEK EKUITAS LAINNYA YANG DAPAT DIKONVERSIKAN MENJADI SAHAM, SESUAI DENGAN KETENTUAN DAN/ATAU PERATURAN YANG BERLAKU. 31 Desember Keterangan 2014 2013 2012 2011 2010 Aset 33.560 36.122 22.449 6.362 8.371 6.769 Giro pada Bank Indonesia 286.541 316.880 178.435 70.962 35.576 24.270 Giro pada bank lain 205.644 162.917 49.884 89.875 29.764 63.017 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 444.400 810.270 261.017 198.611 487.612 382.265 Dana yang diperoleh dari PUT I, setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, akan digunakan seluruhnya untuk penambahan modal dalam rangka ekspansi kredit. Efek-efek - bersih 305.883 271.767 180.795 29.464 29.499 20.364 Dalam hal Perseroan akan melakukan transaksi dengan menggunakan dana hasil PUT I yang merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu dan/atau transaksi material, Perseroan akan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua BapepamLK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu dan/atau Peraturan No. IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/ BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama. Kredit yang diberikan - bersih 27.272 25.258 20.702 20.299 20.409 20.592 PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI PUT I Pelaksanaan penggunaan dana hasil PUT I ini akan mengikuti ketentuan pasar modal yang berlaku di Indonesia. Kas Pihak berelasi Pihak ketiga 2.763.025 2.413.032 1.737.522 776.650 397.615 282.507 Jumlah kredit yang diberikan - bersih 2.790.297 2.438.290 1.758.224 796.949 418.024 303.099 Tagihan akseptasi – bersih IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Berikut ini disajikan laporan posisi keuangan Perseroan tanggal 31 Agustus 2015, 31 Desember 2014, 2013, 2012, 2011 dan 2010, dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Agustus 2015 dan 2014, dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, 2011 dan 2010. Laporan keuangan Perseroan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro dan Handayani (Member of Grant Thornton International Ltd) (yang ditandatangani oleh Renie Feriana, CPA) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan penekanan suatu hal sejak tanggal 1 Januari 2015, Perseroan telah menerapkan beberapa revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia, baik secara prospektif maupun retrospektif, termasuk penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” dimana Perseroan mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial secara retrospektif dalam penghasilan komprehensif lain. Selain itu, sehubungan dengan Hasil Pemeriksaan Pajak untuk tahun fiskal 2009, pembayaran Surat Himbauan pajak untuk tahun fiskal 2010, 2011 dan 2012, Surat Tagihan Pajak yang telah diterbitkan atas tahun fiskal 2010, Perseroan telah melakukan perhitungan kembali atas estimasi perhitungan pajak badan tahun-tahun sebelumnya serta sehubungan dengan rencana PUT I di BEI. - - - - - 2.406 28.847 20.582 19.839 8.695 14.314 17.953 Aset tak berwujud – bersih 7.580 8.733 6.545 1.103 - - Aset pajak tangguhan 1.431 900 2.192 206 - - Aset tetap – bersih Aset lain-lain - bersih Jumlah Aset Laporan keuangan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 sebelumnya telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro dan Handayani (Member of Grant Thornton International Ltd) dan ditandatangani oleh Hanna P. Handayani, CPA, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, telah diterbitkan kembali sehubungan dengan penerapan beberapa revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia, baik secara prospektif maupun retrospektif, termasuk penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” dimana Perseroan mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial secara retrospektif dalam penghasilan komprehensif lain. Selain itu, sehubungan dengan Hasil Pemeriksaan Pajak untuk tahun fiskal 2009, pembayaran Surat Himbauan pajak untuk tahun fiskal 2010, 2011 dan 2012, Surat Tagihan Pajak yang telah diterbitkan atas tahun fiskal 2010, Perseroan telah melakukan perhitungan kembali atas estimasi perhitungan pajak badan tahuntahun sebelumnya serta sehubungan dengan rencana PUT I di BEI. Laporan keuangan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 sebelumnya telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Mulyadi dan Handayani (Member of Grant Thornton International Ltd) (yang ditandatangani oleh Hanna P. Handayani, CPA) dengan pendapat pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan mengenai penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan tertentu yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 yang berlaku secara prospektif, telah diterbitkan kembali oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro dan Handayani (Member of Grant Thornton International Ltd) (yang ditandatangani oleh Hanna P. Handayani) sehubungan dengan penerapan beberapa revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia, baik secara prospektif maupun retrospektif, termasuk penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” dimana Perseroan mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial secara retrospektif dalam penghasilan komprehensif lain. Selain itu, sehubungan dengan Hasil Pemeriksaan Pajak untuk tahun fiskal 2009, pembayaran Surat Himbauan pajak untuk tahun fiskal 2010, 2011 dan 2012, Surat Tagihan Pajak yang telah diterbitkan atas tahun fiskal 2010, Perseroan telah melakukan perhitungan kembali atas estimasi perhitungan pajak badan tahun-tahun sebelumnya serta sehubungan dengan rencana PUT I di BEI. Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2011 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny (yang ditandatangani oleh Yelly Warsono) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan 2 paragraf penjelasan mengenai audit atas saldo-saldo proforma laporan laba rugi komprehensif dan Uk. 8 kol x 470 mmk - Investor Daily 37.374 34.868 28.400 12.118 5.949 826.092 (dalam jutaan Rupiah) Keterangan 2015 2014 2014 2013 2012 2011 2010 Periode 8 (delapan) bulan yang berakhir 31 Agustus 2015 Liabilitas segera 253 401 646 633 774 300 Simpanan nasabah Pihak berelasi Pihak ketiga Simpanan dari bank lain 86.062 76.603 159.078 173.780 3.447.849 3.416.663 1.972.513 55.300 66.306 832.977 385.568 303.082 3.503.149 3.482.969 2.058.575 909.580 544.646 476.862 31.019 211.500 86.086 133.426 123.742 46.631 - - - - - 2.406 Utang pajak 6.979 5.288 17.780 10.085 455 573 Liabilitas imbalan pasca kerja 6.542 5.056 8.636 4.538 10.075 1.648 Utang akseptasi Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas lain-lain Jumlah Liabilitas - - - - 158 190 18.651 18.644 12.055 5.567 6.781 12.826 961.422 774.389 580.891 233.552 233.552 1.038.008 3.669.000 3.636.100 2.144.323 2014 2014 2013 2012 2011 2010 Tambahan Modal Disetor Pengukuran kembali atas program imbalan pasti Defisit 423.552 423.552 333.552 22.860 22.860 16.762 16.762 16.762 - 3.047 2.953 1.734 1.856 - - - - - - - (792.807) Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Jumlah Ekuitas Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 66,45% n/a 26,42% 86,67% (17,27%) 19,29% (18,40%) Laba Bersih 356,12% Jumlah Aset 0,98% n/a 63,54% 106,51% 18,11% 24,46% 11,21% Jumlah Liabilitas 0,90% n/a 69,57% 123,04% 24,15% 33,31% 14,57% Jumlah Ekuitas 1,57% n/a (58,19%) 116,28% (35,14%) n/a 28,00% 43,70% (0,34%) ROA 0,37% - - - - 1.784 - - - - 550.618 21.076 3.047 200 22.898 597.839 LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG KETERANGAN TENTANG HMETD Efek yang ditawarkan dalam PUT I ini diterbitkan berdasarkan HMETD yang dapat diperdagangkan selama masa perdagangan yang ditentukan dan merupakan salah satu persyaratan pembelian efek. Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD yang ditawarkan dalam PUT I ini dapat diperdagangkan selama masa perdagangan. Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam HMETD ini adalah: PIHAK YANG BERHAK MENERIMA SERTIFIKAT BUKTI HMETD Para pemegang saham yang namanya tercatat dalam DPS pada tanggal 21 Desember 2015 pukul 16.00 WIB berhak untuk mengajukan pembelian Saham Baru dalam rangka PUT I ini dengan ketentuan bahwa setiap pemegang saham yang memiliki 10 (sepuluh) Saham Lama berhak memperoleh 3 (tiga) HMETD, dimana 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) Saham Baru dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham, dengan Harga Pelaksanaan Rp100,- (seratus Rupiah) per saham yang harus dibayar penuh pada saat pengajuan pemesanan pembelian saham. Pemegang HMETD yang sah adalah : a. Para pemegang saham Perseroan yang namanya dengan sah tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 21 Desember 2015 pukul 16:00 WIB yang Sertifikat Bukti HMETD-nya tidak dijual sampai dengan akhir periode perdagangan HMETD; b. Pembeli/pemegang HMETD terakhir yang namanya tercantum di dalam kolom endorsemen Sertifikat Bukti HMETD sampai dengan akhir periode perdagangan HMETD; atau c. Para pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI sampai dengan tanggal terakhir periode perdagangan HMETD. PERDAGANGAN SERTIFIKAT BUKTI HMETD Pemegang HMETD dapat memperdagangkan Sertifikat Bukti HMETD yang dimilikinya selama periode perdagangan Sertifikat Bukti HMETD, yaitu mulai tanggal 23 Desember 2015 sampai dengan 4 Januari 2016. Perdagangan HMETD harus memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia, termasuk tetapi tidak terbatas pada ketentuan perpajakan dan ketentuan di bidang pasar modal termasuk peraturan BEI serta peraturan KSEI. Bila pemegang HMETD mengalami keragu-raguan dalam mengambil keputusan, sebaiknya berkonsultasi dengan penasihat investasi, manajer investasi atau penasihat profesional lainnya. HMETD yang berada dalam Penitipan Kolektif di KSEI diperdagangkan di BEI, sedangkan HMETD yang berbentuk Sertifikat Bukti HMETD hanya bisa diperdagangkan di luar Bursa Efek. Penyelesaian perdagangan HMETD yang dilakukan melalui Bursa Efek akan dilaksanakan dengan cara pemindahbukuan atas Rekening Efek atas nama Anggota Bursa/Bank Kustodian di KSEI. Segala biaya dan pajak yang mungkin timbul akibat perdagangan dan pemindahtanganan HMETD menjadi tanggung jawab dan beban pemegang HMETD atau calon pemegang HMETD. Pemegang HMETD yang bermaksud mengalihkan HMETD-nya tersebut dapat melaksanakannya melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian. BENTUK DARI SERTIFIKAT BUKTI HMETD Bagi pemegang saham Perseroan yang sahamnya belum dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD yang mencantumkan nama dan alamat pemegang HMETD, jumlah saham yang dimiliki, jumlah HMETD yang dapat digunakan untuk membeli Saham Baru, jumlah Saham Baru yang akan dibeli, jumlah harga yang harus dibayar, jumlah pemesanan Saham Tambahan, kolom endorsmen dan keterangan lain yang diperlukan. Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan tidak akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD, melainkan akan melakukan pengkreditan HMETD ke Rekening Efek atas nama Anggota Bursa/Bank Kustodian yang ditunjuk masing-masing pemegang saham di KSEI. 0,15% Bagi pemegang Sertifikat Bukti HMETD yang ingin menjual atau mengalihkan sebagian dari HMETD yang dimilikinya, maka pemegang HMETD yang bersangkutan dapat menghubungi BAE Perseroan untuk mendapatkan denominasi HMETD yang diinginkan. Pemegang HMETD dapat melakukan pemecahan Sertifikat Bukti HMETD mulai tanggal 23 Desember 2015 sampai dengan 4 Januari 2016. Setiap pemecahan akan dikenakan biaya yang menjadi beban pemohon. NILAI HMETD Nilai dari HMETD yang ditawarkan oleh pemegang HMETD yang sah akan berbeda-beda dari HMETD yang satu dengan yang lainnya berdasarkan permintaan dan penawaran yang ada di pasar pada saat ditawarkan. Berikut disajikan perhitungan teoritis nilai HMETD dalam PUT I ini. Perhitungan di bawah ini hanya merupakan ilustrasi teoritis dan bukan dimaksudkan sebagai jaminan ataupun perkiraan dari nilai HMETD. Ilustrasi diberikan untuk memberikan gambaran umum dalam menghitung nilai HMETD. Diasumsikan harga pasar satu saham = Rpa Harga saham PUT I = Rpb Jumlah saham yang beredar sebelum PUT I = A Jumlah Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT I = B Jumlah saham yang beredar setelah PUT I = A + B (Rpa x A) + (Rpb x B) Harga teoritis Saham Baru = --------------------------- (A + B) = Rpc Harga teoritis HMETD = Rpc – Rpb PECAHAN HMETD Sesuai dengan Peraturan No. IX.D.1 bahwa dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka HMETD tersebut tidak diserahkan kepada pemegang saham, namun akan dikumpulkan oleh Perseroan untuk dijual dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan. PENGGUNAAN SERTIFIKAT BUKTI HMETD Sertifikat Bukti HMETD adalah bukti hak yang diberikan Perseroan kepada pemegangnya untuk membeli Saham Baru yang ditawarkan Perseroan dalam rangka PUT I ini dan diterbitkan untuk pemegang saham yang berhak yang belum melakukan konversi saham. Sertifikat Bukti HMETD tidak dapat ditukarkan dengan uang atau apapun pada Perseroan, serta tidak dapat diperdagangkan dalam bentuk fotokopi. Bukti kepemilikan HMETD untuk pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI akan diberikan oleh KSEI melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian-nya. LAIN-LAIN 0,21% 0,76% 0,51% Sertifikat Bukti HMETD, Prospektus, FPPS Tambahan dan formulir lainnya dapat diambil langsung oleh pemegang saham Perseroan yang tercatat dalam DPS Perseroan mulai tanggal 23 Desember 2015 sampai dengan 4 Januari 2016 pada hari dan jam kerja (Senin - Jumat pukul 9.00 - 15.00 WIB) dengan menyerahkan bukti jati diri yang sah (KTP/Paspor/KITAS) dan menyerahkan fotokopinya serta asli surat kuasa bagi yang tidak bisa mengambil sendiri pada BAE Perseroan di: PT Adimitra Jasa Korpora Plaza Property Lt. 2 Komp. Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1 Jl. Perintis Kemerdekaan Jakarta, Indonesia Telp.: (021) 4788 1515 Faks.: (021) 470 9697 4,77% (36,92%) 3,50% 3,98% 2,10% 1,23% Rasio Keuangan ROE 2,50% 0,68% 1,26% 3,38% 1,98% 6,25% 3,43% NIM 3,70% 3,26% 2,77% 4,12% 3,53% 5,96% 5,49% NPL - kotor 1,71% 0,90% 0,67% 0,34% 0,08% 0,06% 0,09% NPL - bersih 1,65% 0.86% 0,66% 0,28% 0,00% 0,00% 0,00% BOPO 96,47% 98,54% 97,98% 92,57% 93,51% 88,86% 87,49% LDR 79,71% 83,60% 70,02% 85,47% 87,82% 77,57% 64,26% KPMM setelah risiko kredit, risiko operasional dan risiko pasar Aset Produktif bermasalah dan Aset Non Produktif bermasalah terhadap total Aset Produktif dan Aset Non Produktif Aset Produktif bermasalah terhadap total Aset Produktif 14,75% 13,93% 17,48% 17,97% 27,98% 40,59% 50,71% CKPN aset keuangan terhadap Aset Produktif Ekuitas Modal saham Pendapatan Bunga - bersih - PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS, SERTIFIKAT HMETD DAN FORMULIR Tahun yang berakhir 31 Desember Rasio Pertumbuhan Liabilitas - Segala biaya yang timbul dalam rangka pemindahan hak atas HMETD menjadi beban tanggungan pemegang HMETD. Rasio (tidak diaudit) Keterangan 127.066 PERMOHONAN PEMECAHAN SERTIFIKAT BUKTI HMETD Tahun yang berakhir 31 Desember Pendapatan dan Beban Operasional Pendapatan Bunga 273.403 196.775 320.520 160.302 75.862 63.468 51.125 (189.866) (146.589) (240.918) (97.334) (42.129) (22.693) (16.945) Beban Bunga Pendapatan Bunga - bersih 83.537 50.186 79.602 62.968 33.733 40.775 34.180 Pendapatan Lainnya Provisi dan komisi lainnya 3.353 4.108 5.799 1.381 695 1.159 2.212 Pemulihan (pembentukan) cadangan kerugian (2.818) (119) 689 461 2.561 4.866 1.645 penurunan nilai aset keuangan Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 839 1.399 4.570 13.467 1.610 397 1.150 Lainnya 28 1.721 2.587 2.535 2.968 6.920 10.892 Jumlah pendapatan lainnya 1.402 7.109 13.645 17.844 6.834 13.342 15.899 Beban Lainnya Beban umum dan administrasi 33.101 23.327 39.315 26.056 17.843 18.792 23.636 Beban tenaga kerja dan tunjangan 39.880 29.586 45.013 39.516 16.339 25.475 16.043 Cadangan kerugian penurunan nilai aset 712 keuangan Cadangan estimasi kerugian komitmen kontinjensi 1.152 Kerugian kurs mata uang asing 78 Beban lain-lain 2.246 1.396 2.140 1.045 948 504 861 75.227 54.309 86.468 66.617 35.130 45.561 41.692 Jumlah beban lainnya Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak 9.712 2.986 6.779 14.195 5.437 8.556 8.387 Manfaat (beban) pajak Kini (3.040) (734) (1.438) (5.484) (1.493) 562 (666) (886) 1.945 983 32 (190) Tangguhan Laba Tahun Berjalan 7.234 1.586 4.455 10.656 4.927 8.588 8.197 Pendapatan komprehensif lain setelah pajak Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali atas program imbalan pasti 125 1.083 1.625 (163) 2.475 Pajak atas penghasilan terkait pos-pos yang tidak (31) (271) (406) 41 (619) direklasifikasi ke laba rugi Total Laba Komprehensif 7.328 2.398 5.674 10.534 6.783 8.588 8.197 Liabilitas dan Ekuitas Laporan keuangan Perseroan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2014 telah direviu oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro dan Handayani (Member of Grant Thornton International Ltd) melalui laporannya tertanggal 26 Oktober 2015. Laporan keuangan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 sebelumnya telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro dan Handayani (Member of Grant Thornton International Ltd) dan ditandatangani oleh Hanna P. Handayani, CPA, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, telah diterbitkan kembali sehubungan dengan penerapan beberapa revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia, baik secara prospektif maupun retrospektif, termasuk penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” dimana Bank mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial secara retrospektif dalam penghasilan komprehensif lain. Selain itu, sehubungan dengan Hasil Pemeriksaan Pajak untuk tahun fiskal 2009, pembayaran Surat Himbauan pajak untuk tahun fiskal 2010, 2011 dan 2012, Surat Tagihan Pajak yang telah diterbitkan atas tahun fiskal 2010, Bank telah melakukan perhitungan kembali atas estimasi perhitungan pajak badan tahun-tahun sebelumnya serta sehubungan dengan rencana PUT I di BEI. 5.018 4.141.557 4.101.329 2.507.780 1.214.345 1.028.178 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain Periode 8 (delapan) bulan yang berakhir 31 Agustus 472.557 Lembaga dan profesi penunjang yang berperan dalam PUT I ini adalah sebagai berikut: Konsultan Hukum : HKGM & Partners Kantor Akuntan Publik : KAP Gani Sigiro & Handayani Notaris : Kantor Notaris Irawan Soerodjo SH, Msi Biro Administrasi Efek : PT Adimitra Jasa Korpora PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM PEMEGANG SAHAM PERSEROAN YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA UNTUK MEMBELI SAHAM BARU YANG DITAWARKAN DALAM PUT I INI SESUAI DENGAN HMETD-NYA AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAMNYA (DILUSI) DALAM PERSEROAN SAMPAI DENGAN MAKSIMUM 23,08% (DUA PULUH TIGA KOMA NOL DELAPAN PERSEN). RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PUT I INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN OLEH TERBATASNYA JUMLAH PEMEGANG SAHAM PERSEROAN. 1. 22.898 Calon pembeli saham dalam PUT I ini diharapkan untuk berkonsultasi dengan konsultan pajak masingmasing mengenai akibat perpajakan yang timbul dari pembelian, pemilikan maupun penjualan saham yang dibeli melalui PUT I. PEMEGANG HMETD YANG SAH (%) Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 200 PERPAJAKAN PUT I INI MENJADI EFEKTIF SETELAH DISETUJUI OLEH RUPSLB PERSEROAN. DALAM HAL RUPSLB TIDAK MENYETUJUI PUT I INI, MAKA KEGIATAN-KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN OLEH PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HMETD SESUAI DENGAN JADWAL TERSEBUT DI ATAS MAUPUN DALAM PROSPEKTUS INI ATAU DOKUMEN LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENCANA PUT I INI DIANGGAP TIDAK PERNAH ADA DAN TIDAK DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR ATAU ALASAN APAPUN JUGA OLEH SIAPAPUN UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN HUKUM BERUPA APAPUN TERHADAP PIHAK MANAPUN TERMASUK PERSEROAN SERTA LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL YANG DITUNJUK DALAM RANGKA PUT I INI. RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KREDIT MENGINGAT SEBAGIAN BESAR ASET PERSEROAN ADALAH BERUPA KREDIT YANG DIBERIKAN KEPADA NASABAH. KEGAGALAN PERSEROAN DALAM MENGANTISIPASI DAN/ ATAU MENCERMATI RISIKO TERSEBUT DI ATAS DAPAT BERDAMPAK MATERIAL DAN MERUGIKAN TERHADAP KEGIATAN USAHA, KONDISI KEUANGAN, HASIL OPERASI DAN LIKUIDITAS PERSEROAN. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DALAM PROSPEKTUS. 9.000.000.000 900.000.000.000 3.047 Perseroan tidak memiliki negative covenants sehubungan dengan pembatasan pihak ketiga dalam rangka pembagian dividen. Seluruh Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT I ini akan dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saham Baru dari PUT I memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham lain yang telah ditempatkan dan disetor penuh. 78,48% 22.860 Dengan mempertimbangkan berbagai macam faktor meliputi keberhasilan dalam mengimplementasikan strategi bisnis, keuangan, persaingan dan peraturan otoritas perbankan yang berlaku khususnya faktor kecukupan modal (CAR), kondisi perekonomian secara umum dan faktor-faktor lain yang spesifik terkait industri perbankan, maka direksi Perseroan merencanakan memberikan usulan pembagian dividen kas sebanyakbanyaknya 30% dari laba tahun berjalan. Kebijakan dividen ini dilaksanakan mulai tahun buku 2015. Perseroan dapat melakukan perubahan kebijakan dividen setiap waktu, yang tunduk pada persetujuan oleh pemegang saham pada saat RUPS. 9.000.000.000 900.000.000.000 78,48% 4.321.286.613 432.128.661.300 423.552 KEBIJAKAN DIVIDEN Sebanyak-banyaknya 1.270.655.670 (satu miliar dua ratus tujuh puluh juta enam ratus lima puluh lima ribu enam ratus tujuh puluh) saham biasa atas nama (“Saham Baru”) atau 23,08% (dua puluh tiga koma nol delapan persen) dari total modal ditempatkan atau disetor penuh setelah PUT I, dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp100,(seratus Rupiah), sehingga jumlah dana yang diperoleh dari PUT I dalam rangka penerbitan HMETD seluruhnya berjumlah sebanyakbanyaknya sebesar Rp127.065.567.000,- (seratus dua puluh tujuh miliar enam puluh lima juta lima ratus enam puluh tujuh ribu Rupiah). Setiap pemegang 10 (sepuluh) Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“DPS”) pada tanggal 21 Desember 2015 pukul 16.00 berhak atas 3 (tiga) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (rounded down). Dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut menjadi milik Perseroan dan akan djual oleh Perseroan serta hasil penjualannya dimasukan ke dalam rekening Perseroan. Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Ekuitas Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk Saham Baru yang dikeluarkan dalam rangka PUT I ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan pemegang saham lama termasuk hak atas dividen sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangundangan yang berlaku. PENAWARAN UMUM TERBATAS I (”PUT I”) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (”HMETD”) Jumlah Saham 9.000.000.000 Pengukuran Modal Saldo laba Tambahan kembali atas ditempatkan modal program Ditentukan Tidak ditentukan dan disetor disetor imbalan Penggunaannya penggunaannya penuh pasti Posisi ekuitas menurut laporan keuangan Perseroan pada tanggal 31 Agustus 2015 Proforma ekuitas pada tanggal 31 Agustus 2015 jika diasumsikan terjadi pada tanggal tersebut: - PUT I sebanyak-banyaknya 1.270.655.670 (satu miliar dua ratus tujuh puluh juta enam ratus lima puluh lima ribu enam ratus tujuh puluh) Saham Baru dengan nilai nominal Rp100,dengan Harga Pelaksanaan Rp100,- setiap Saham - Biaya-biaya sehubungan dengan PUT I Proforma ekuitas pada tanggal 31 Agustus 2015 setelah PUT I PT Bank Agris Tbk. Setiap pemegang 10 (sepuluh) Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“DPS”) pada tanggal 21 Desember 2015 pukul 16.00 berhak atas 3 (tiga) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (rounded down). Dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut menjadi milik Perseroan dan akan djual oleh Perseroan serta hasil penjualannya dimasukan ke dalam rekening Perseroan. Modal Dasar EKUITAS Tabel berikut ini menggambarkan proforma posisi ekuitas (tidak diaudit) pada tanggal 31 Agustus 2015 apabila seluruh HMETD yang ditawarkan dalam rangka PUT I ini dilaksanakan seluruhnya pada tanggal 31 Agustus 2015 pada Harga Pelaksanaan: (dalam jutaan Rupiah) Keterangan Direksi atas nama Perseroan dengan ini melakukan PUT I kepada para pemegang saham Perseroan dalam rangka penerbitan HMETD atas Saham Baru sebanyak-banyaknya 1.270.655.670 (satu miliar dua ratus tujuh puluh juta enam ratus lima puluh lima ribu enam ratus tujuh puluh) saham biasa atas nama (“Saham Baru”) atau 23,08% (dua puluh tiga koma nol delapan persen) dari total modal ditempatkan atau disetor penuh setelah PUT I, dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp100,- (seratus Rupiah), sehingga jumlah dana yang diperoleh dari PUT I dalam rangka penerbitan HMETD seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp127.065.567.000,- (seratus dua puluh tujuh miliar enam puluh lima juta lima ratus enam puluh tujuh ribu Rupiah). Keterangan KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Tidak ada kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal laporan Auditor Independen tertanggal 20 November 2015 atas laporan keuangan Perseroan pada tanggal 31 Agustus 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro dan Handayani (Member of Grant Thornton International Ltd) (yang ditandatangani oleh Renie Feriana, CPA ) dan laporan Auditor Independen tertanggal 26 Oktober 2015 atas laporan keuangan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 yang telah diaudit dan diterbitkan kembali oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro dan Handayani (Member of Grant Thornton International Ltd) (yang ditandatangani oleh Hanna P. Handayani, CPA ) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan penekanan suatu hal sejak tanggal 1 Januari 2015, Perseroan telah menerapkan beberapa revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia, baik secara prospektif maupun retrospektif, termasuk penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” dimana Perseroan mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial secara retrospektif dalam penghasilan komprehensif lain. Selain itu, sehubungan dengan Hasil Pemeriksaan Pajak untuk tahun fiskal 2009, pembayaran Surat Himbauan pajak untuk tahun fiskal 2010, 2011 dan 2012, Surat Tagihan Pajak yang telah diterbitkan atas tahun fiskal 2010, Perseroan telah melakukan perhitungan kembali atas estimasi perhitungan pajak badan tahun-tahun sebelumnya serta sehubungan dengan rencana PUT I di BEI. 1,28% 0,65% 0,44% 0,27% 0,06% 0,03% 0,04% 1,28% 0,79% 0,44% 0,27% 0,06% 0,03% 0,04% 0,09% 0,04% 0,01% 0,06% 0,17% 0,43% 0,43% Apabila pemegang saham Perseroan yang namanya dengan sah tercatat dalam DPS Perseroan per tanggal 21 Desember 2015 belum menerima atau mengambil Sertifikat Bukti HMETD, Prospektus, FPPS Tambahan dan formulir lainnya dan tidak menghubungi BAE Perseroan, maka setiap dan segala risiko ataupun kerugian yang mungkin timbul bukan menjadi tanggung jawab Perseroan ataupun BAE Perseroan, melainkan sepenuhnya merupakan tanggung jawab para pemegang saham Perseroan yang bersangkutan. HMETD dalam bentuk elektronik akan didistribusikan ke dalam Rekening Efek KSEI atau didistribusikan kepada pemegang saham melalui Pemegang Rekening KSEI. INFORMASI TAMBAHAN Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas dari Prospektus Ringkas ini atau apabila pemegang saham menginginkan tambahan informasi sehubungan dengan PUT I ini, para pemegang saham dipersilahkan untuk menghubungi: PT Bank Agris Tbk. Wisma GKBI Suite UG-01 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 10210, Indonesia Rasio Kepatuhan Persentase pelanggaran BMPK Pihak terkait 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% Pihak tidak terkait 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% Telepon: +62 21 5790 8888 Faksimili: +62 21 5790 6888 Email: [email protected] Website: www.bankagris.co.id Persentase Pelampauan BMPK Pihak terkait 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% Pihak tidak terkait 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 8,15% 200 200 100 - - - GWM 22.898 15.664 11.309 753 3.475 - GWM primer Rupiah 8,06% 8,05% 9,16% 8,96% 8,25% 8,19% 472.557 465.229 363.457 252.923 253.789 245.201 GWM sekunder Rupiah 8,70% 12,05% 8,07% 9,80% 5,07% 9,28% 28,86% 4.141.557 4.101.329 2.507.780 1.214.345 1.028.178 826.092 GWM valuta asing 8,96% 8,06% 8,24% 8,19% 8,27% 10,60% 1,44% Posisi Devisa Neto 2,00% 1,19% 1,26% 0,65% 1,25% 1,26% 5,34% Rencana PUT I ini akan diputuskan pada: Hari / Tanggal : Selasa, 8 Desember 2015 Pukul : 14.00 : Ruang Sunda Kelapa, Lantai 5, Tower 2 Apartment Batavia Jl. KH. Mas Mansyur, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat Tempat Sebagaimana Iklan Panggilan RUPLSB yang telah dimuat dalam harian Investor Daily tanggal 16 November 2015