P U T U S A N Nomor : 248/Pdt/2016/PT. BDG. DEMI KEADILAN

advertisement
PUTUSAN
Nomor : 248/Pdt/2016/PT. BDG.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang mengadili perkara-perkara Perdata
dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
antara:
Drs. NANANG,
beralamat di Kampung Sukamantri Rt.001/Rw.006, Desa Lembang,
Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, yang selanjutnya disebut
sebagai PEMBANDING/TERBANDING semula PENGGUGAT;
MELAWAN :
1. H. MOCHAMAD TAUFIK SUTOYO, beralamat di Jln. Kehutanan No. 42, Desa
Lembang, Kecamatan Lembang, Kab. Bandung Barat, dalam hal ini diwakili
oleh Kuasa Hukumnya 1. SINGAP A PANDJAITAN, S.H., M.H., 2. BOYKE
LUMBAN SIANTAR, S.H. 3. RIDUAN MANURUNG, S.H., M.H.,
Advokat/Penasehat Hukum yang berkantor pada Kantor Hukum “SINGAP A.
PANDJAITAN, SH. & ASSOCIATES”, berkantor di Jln K.H. Ahmad Dahlan
No. 25 Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12 Pebruari
2016, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING/PEMBANDING semula
TERGUGAT I;
2. IWAN SANTOSO,, bertempat tinggal di Jln. Karangtinggal No. 26, Kecamatan Sukajadi
Kota Bandung, dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya 1. SINGAP A
PANDJAITAN, S.H., M.H., 2. BOYKE LUMBAN SIANTAR, S.H. 3. RIDUAN
MANURUNG, S.H., M.H., Advokat/Penasehat Hukum yang berkantor pada
Kantor Hukum “SINGAP A. PANDJAITAN, SH. & ASSOCIATES”, berkantor
di Jln K.H. Ahmad Dahlan No. 25 Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal
12
Pebruari
2016,
selanjutnya
disebut
sebagai
TERBANDING/PEMBANDING semula TERGUGAT II;
Halaman 1 dari 18 hal. Putusan Nomor 248/Pdt/2016/PT.Bdg.
3. NOTARIS AMALIA RATNAKOMALA, SH., sebagai Pemegang Protokol Notaris MASRI
HUSEN, SH. di Jln. Otto Iskandardinata Nomor 472 Kota Bandung, yang
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING semula TURUT
TERGUGAT I;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ;
1.
2.
Telah membaca :
Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 26 Mei 2016 Nomor
248/PEN/PDT/2016/PT.BDG. tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut diatas;
Berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung
Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.Blb. tanggal 2 Pebruari 2016 berikut surat-surat lainnya
yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUKNYA PERKARA :
Membaca surat gugatan Penggugat sekarang Pembanding/Terbanding
tertanggal 5 Juni 2015, terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas.IA Bale Bandung
pada tanggal 8 Juni 2015, dibawah register Nomor : 96/Pdt.G/2015/PN.BLB telah
mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
DALAM POSITA :
1. Bahwa pada sekitar tahun 1987 PENGGUGAT mengutarakan suatu maksud
kepada TERGUGAT I yang kebetulan TERGUGAT I adalah staf PENGGUGAT di
Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespimpol) di Lembang. pembicaraan tersebut
pada intinya bahwa PENGGUGAT bermaksud membeli sebidang tanah yang
lokasinya di pinggir jalan untuk dibangun toko untuk usaha setelah pensiun, karena
tidak lama lagi PENGGUGAT akan memasuki usia pensiun.
Dalam pembicaraan itu PENGGUGAT menyampaikan juga kepada TERGUGAT I
bahwa PENGGUGAT tidak mempunyai uang banyak dan barangkali TERGUGAT I
dapat membantu mencarikan tanah yang pembeliannya dapat dilakukan dengan
cara dicicil.
2. Bahwa kemudian Tergugat I merespon maksud dan tujuan Penggugat dengan
menawarkan sebidang tanah kepada Penggugat yang lokasinya berada dipinggir
Halaman 2 dari 18 hal. Putusan Nomor 248/Pdt/2016/PT.Bdg.
jalan, tepatnya dipinggir jalan Pasar Lembang dan menurut TERGUGAT I
pembayarannya dapat diangsur. Kemudian PENGGUGAT bersama TERGUGAT I
melihat lokasi tanahnya yang ditunjukan TERGUGAT I yang saat masih merupakan
lahan kosong yang digunakan lapangan bola untuk umum letaknya di Jalan
Panorama Pasar Lembang.
3. Setelah
PENGGUGAT
ditunjukan
lokasi tanahnya
dan
berbicara
dengan
TERGUGAT I mengenai harga dan cara pembayarannya, PENGGUGAT tertarik
dan merasa cocok dengan apa yang ditawarkan TERGUGAT I untuk membeli
sebagian tanah lapangan bola tersebut seluas 250 m2 dengan ukuran 5m x 50m,
disepakati jual beli tanah tersebut seharga Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
dengan cara dicicil.
4. Bahwa untuk meyakinkan PENGGUGAT, TERGUGAT I menjelaskan bahwa tanah
tersebut merupakan milik ahli waris Almarhum Adiwarta dan TERGUGAT I
menunjukan bukti juga kepada PENGGUGAT berupa perjanjian pengikatan jual beli
dan PENGGUGAT diberikan fotocopynya oleh TERGUGAT I.
5. Bahwa PENGGUGAT yakin kepada TERGUGAT I karena TERGUGAT I
menunjukan perjanjian pengikatan jual beli Notaris Masri Husen, S.H. Nomor: 49,
tanggal 10 Mei 1979 yang pemegang Protokolnya TURUT TERGUGAT kepada
PENGGUGAT yang isinya antara lain menyatakan : bahwa obyek yang ditawarkan
oleh TERGUGAT I kepada PENGGUGAT merupakan bagian dari bidang tanah dari
Persil Nomor 72 D.ll, Kohir Nomor 46, seluas lebih kurang 7000 m2 yang dikenal
sebagai Blok Lembang, atas nama ahli waris Adiwarta berdasarkan putusan
Pengadilan Negeri tanggal 14 Mei 1958 dengan Nomor 990/1953/Sip Jo. Putusan
Menteri Dalam Negeri Direktur Jenderal Agraria Nomor 38/DDA/69. dengan batasbatasnya:
 Sebelah Utara
: tanah darat kepunyaan Nyonya Setiaman ;
 Sebelah Timur
: tanah darat kepunyaan Alex I Idar;
 Sebelah Barat
: Jalan Pasar Lembang.
 Sebelah Selatan
: tanah darat kepunyaan Haji Aa Sutarma;
6. Bahwa atas kemudahan yang ditawarkan TERGUGAT I, Selanjutnya PENGGUGAT
sejak bulan Desember 1987, mulai melakukan cicilan pembayaran kepada
TERGUGAT I sesuai dengan kesepakatan yang rincian uang pembayaran yang
serahkan kepada TERGUGAT I dapat PENGGUGAT jelaskan yaitu sebagai
berikut:
Halaman 3 dari 18 hal. Putusan Nomor 248/Pdt/2016/PT.Bdg.
a. Tanggal 26 Desember 1987, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp. 200.000,b. Tanggal 24 Februari 1988, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.250.000,-
c. Tanggal 28 Februari 1988, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.300.000,-
d. Tanggal 4 Maret 1988, jumlah uang yang diserahkan PENGGUGAT Rp750.000,e. Tanggal 4 Mei 1988, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.500.000,f. Tanggal 9 Juli 1988, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.500.000,-
g. Tanggal 8 Agustus 1988, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.250.000,-
h. Tanggal 10 September 1988, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp. 250.000,i. Tanggal 12 Oktober 1988, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.250.000,-
j. Tanggal 10 Nopember 1988, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp. 150.000,k. Tanggal 14 Desember 1988, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.150.000,l. Tanggal 18 Januari 1989, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.200.000,-
m.Tanggal 5 April 1989, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.500.000,- (dalam
bukti pembayaran ditulis Rp.250.000,-)
n. Tanggal 6 April 1989, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.250.000,o. Tanggal 15 Mei 1989, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.25.000,-
p. Tanggal 25 Juli 1989, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.250.000,-
q. Tanggal 19 Agustus 1989, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.250.000,-
r. Tanggal 20 September 1989, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.250.000,s. Tanggal 4 Oktober 1989, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.250.000,-
t. Tanggal 21 Nopember 1989, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.250.000,u. Tanggal 20 Desember 1989, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.250.000,-
Maka dengan demikian sejak bulan Desember 1987 sampai dengan bulan
Desember 1989 PENGGUGAT telah menyerahkan uang sebanyak Rp.5.500.000,(lima juta lima ratus ribu rupiah) kepada TERGUGAT I yang PENGGUGAT
serahkan sebanyak 20 kali penyerahan. sehingga sisa kekurangan pembayaran
PENGGUGAT kepada TERGUGAT I sisa Rp.4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu
rupiah).
7. Bahwa
karena
PENGGUGAT
mempunyai
keyakinan
sanggup
melakukan
pembayaran tepat pada waktunya, maka sekitar bulan Januari 1990 PENGGUGAT
Halaman 4 dari 18 hal. Putusan Nomor 248/Pdt/2016/PT.Bdg.
bermaksud untuk menambah luas tanah yang akan dibeli oleh PENGGUGAT, hal
itu disepakati oleh TERGUGAT I, sehingga luas tanah yang akan dibeli menjadi 6m
x 50m dan harga yang PENGGUGAT harus dibayar kepada TERGUGAT I dari
semula sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) menjadi Rp.12.500.000,(dua belas juta lima ratus ribu rupiah). Hal itu disetujui oleh TERGUGAT I.
Kemudian PENGGUGAT melanjutkan pembayaran kepada TERGUGAT I yaitu :
a. Tanggal 19 Januari 1990 PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.250.000,-
b. Tanggal 12 Februari 1990 PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.250.000,-
8. Bahwa kemudian sekitar bulan Maret 1990 PENGGUGAT berkeinginan lagi untuk
menambah luas tanah yang akan dibeli. Hal itu disetujui oleh TERGUGAT I,
sehingga luas tanah yang disepakati untuk dibeli dan dicicil pembayarannya
menjadi 7m x 50m. Maka dengan bertambahnya luas tanah yang dibeli, kewajiban
yang PENGGUGAT harus bayar kepada TERGUGAT I dari semula sebesar Rp.
12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah) menjadi Rp. 15.000.000,- (lima
belas juta rupiah). Sedangkan jumlah uang yang sudah PENGGUGAT serahkan
kepada PENGGUGAT I sejak bulan Desember 1987 adalah sebesar Rp.6.000.000,(enam juta rupiah), sehingga kekurangan yang harus PENGGUGAT bayar kepada
TERGUGAT I tersisa Rp.9.000.000,- (Sembilan juta rupiah).
9. Bahwa untuk melanjutkan kewajiban PENGGUGAT kepada TERGUGAT I,
kemudian PENGGUGAT menyerahkan uang secara dicicil kepada TERGUGAT I,
dengan rincian sebagai berikut:
a. Tanggal 13 Maret 1990, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.250.000,b. Tanggal 14 April 1990, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.500.000,c. Tanggal 25 Mei 1990, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.500.000,-
d. Tanggal 19 Juni 1990, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.500.000,e. Tanggal 19 Juli 1990, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.500.000,-
f. Tanggal 22 Agustus 1990, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.750.000,g. Tanggal 18 Agustus 1990, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.500.000,h. Tanggal 16 Oktober 1990, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.500.000,-
i. Tanggal 19 Nopember 1990, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.500.000,j. Tanggal 24 Desember 1990, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.500.000,k. Tanggal 21 Januari 1991, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.500.000,-
Halaman 5 dari 18 hal. Putusan Nomor 248/Pdt/2016/PT.Bdg.
l. Tanggal 20 Februari 1991, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.500.000,m. Tanggal 18 Maret 1991, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.500.000,n. Tanggal 14 April 1991, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.500.000,o. Tanggal 20 Mei 1991, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.750.000,-
p. Tanggal 20 Juni 1991, PENGGUGAT menyerahkan uang Rp.600.000,q. Tanggal
17
Rp.650.000,
Juli
1991,
PENGGUGAT
menyerahkan
uang
pelunasan
10. Bahwa dengan demikian sampai dengan tanggal 17 Juli 1991, PENGGUGAT telah
menyerahkan uang pembayaran tanah kepada TERGUGAT I sebesar Rp.
15.000.000,- (lima belas juta rupiah), sesuai dengan apa yang disepakati antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT I, dan sebagai bukti bahwa hal ini diakui oleh
TERGUGAT I, maka TERGUGAT I menulis pemyataan yang isinya bahwa :
"pembayaran uang tersebut adalah sebagai pelunasan untuk pembelian tanah
ukuran 7m x 50m, luas (350m2), di Blok Panorama, Persil 72 D.I 11. yang letaknya
di pinggir Jalan Panorama Pasar Lembang (lapangan bola)".
11. Bahwa setelah PENGGUGAT melunasi pembayaran tanah yang ditawarkan oleh
TERGUGAT I kepada PENGGUGAT, ternyata tanah yang dijanjikan oleh
TERGUGAT I belum juga diserahkan kepada PENGGUGAT, demikian pula
dengan
surat-suratnya
tidak
ada
yang
TERGUGAT
I
serahkan
kepada
PENGGUGAT, namun PENGGUGAT mencoba bersabar menunggu TERGUGAT I
untuk menyerahkan tanah yang menjadi hak PENGGUGAT, dan PENGGUGAT
percaya kepada niat baik TERGUGAT I, karena TERGUGAT I selain staf/bawahan
PENGGUGAT di instansi tempat PENGGUGAT bekerja, TERGUGAT I termasuk
tokoh masyarakat di Kecamatan Lembang yang memiliki banyak aset tanah dan
cukup disegani oleh masyarakat Kecamatan Lembang.
12. Walaupun PENGGUGAT telah membayar lunas tanah kepada TERGUGAT I sejak
bulan Juli 1991, namun bidang tanahnya yang dijanjikan TERGUGAT I kepada
PENGGUGAT belum diserahkan juga, maka PENGGUGAT berusaha menagih janji
TERGUGAT I untuk menyerahkan tanah yang telah PENGGUGAT bayar lunas,
namun TERGUGAT I dengan berbagai alasan tidak juga menyerahkan tanah
maupun suratnya kepada PENGGUGAT, bahkan sekitar 7 bulan kemudian,
tepatnya tanggal 1 Februari 1992 TERGUGAT I menjanjikan secara tertulis kepada
PENGGUGAT, bahwa TERGUGAT I meminta waktu kepada PENGGUGAT akan
menyerahkan tanah yang telah
dibayar lunas oleh
PENGGUGAT
pada
Halaman 6 dari 18 hal. Putusan Nomor 248/Pdt/2016/PT.Bdg.
pertengahan tahun 1993, dan menjanjikan juga apabila pada waktunya
TERGUGAT I tidak dapat memenuhi kesanggupannya, maka TERGUGAT I akan
menggantinya dengan tanah yang lain.
13. Bahwa sampai dengan tahun 2011 atau tepatnya 10 tahun setelah pembelian
tanah dibayar lunas oleh PENGGUGAT, tanah tersebut belum juga diserahkan
kepada
PENGGUGAT,
walaupun
PENGGUGAT
telah
berusaha
bersabar
menunggu janji TERGUGAT I untuk menyerahkan bidang tanah seluas 350m2
yang menjadi hak PENGGUGAT. Selama berjalannya waktu PENGGUGAT
berusaha terus menerus menanyakan kepada TERGUGAT I, namun TERGUGAT I
selalu meyakinkan PENGGUGAT bahwa tanah yang menjadi hak PENGGUGAT
masih ada dan TERGUGAT I akan menyerahkannya.
14. Bahwa kemudian PENGGUGAT merasa kaget karena pada sekitar tahun 2012 di
atas tanah yang dijanjikan TERGUGAT I dan pernah ditunjukan kepada
PENGGUGAT sekitar tahun 1987 sebagai tanah yang disepakati untuk dijual
TERGUGAT I kepada PENGGUGAT, temyata mulai didirikan bangunan permanen
berupa ruko 3 lantai, yang PENGGUGAT amati ada sebanyak 18 bidang ruko yang
dibangun dengan masing-masing bidang ruko memiliki ukuran 13m x 5 m x 3
lantai, dan sesuai dengan gambar yang ditunjukan kepada PENGGUGAT, 1 bidang
ruko beserta halamnnya menggunakan lahan tanah seluas 100m2 (20m x 5m) dan
TERGUGAT I, menjelaskan kepada PENGGUGAT bahwa Ruko tersebut akan
dibangun oleh TERGUGAT II.
15. Perasaan galau PENGGUGAT sedikit terobati karena TERGUGAT I dan
TERGUGAT II mengundang PENGGUGAT untuk membahas tanah yang dijanjikan
oleh TERGUGAT I kepada PENGGUGAT, dimana dalam pertemuan tersebut
TERGUGAT
I
menjelaskan
kepada
PENGGUGAT
bahwa
TERGUGAT
I
bekerjasama dengan TERGUGAT II untuk membangun ruko di atas lahan tanah
milik TERGUGAT I di pinggir jalan Panorama Pasar Lembang (dahulu bekas
lapang bola) yang mana tanah tersebut merupakan tanah yang TERGUGAT I
tunjukan
kepada
pembayarannya.
PENGGUGAT
dan
sudah
PENGGUGAT
selesaikan
16. Bahwa di dalam pertemuan tersebut TERGUGAT I dan TERGUGAT II
menawarkan kepada PENGGUGAT mengenai lahan pengganti atas tanah seluas
350m2 yang telah dibayar lunas oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT I pada
tahun 1991, untuk diganti dengan lahan tanah seluas 175m2 yang terbagi dalam 2
bidang yang terpisah yaitu seluas 100m2 (5m x 20m) berada pada lokasi lahan
tanah yang dibangun ruko (terletak di tepi jalan Panorama Pasar lembang dengan
Halaman 7 dari 18 hal. Putusan Nomor 248/Pdt/2016/PT.Bdg.
lahan tanah seluas 75m2 (5m x 15m) yang letaknya di belakang lahan tanah 100m2
namun terpisahkan oleh jalan kapling.
TERGUGAT I dan TERGUGAT II juga memberikan alternatif pilihan kepada
PENGGUGAT bahwa di atas tanah 350m2 yang dijanjikan TERGUGAT I kepada
PENGGUGAT akan diganti dengan lahan tanah hanya seluas 100m2 namun sudah
dibangunkan bangunan ruko.
17. Bahwa untuk meyakinkan PENGGUGAT, TERGUGAT I dan TERGUGAT II
menunjukkan lokasi tanah dan bangunan ruko yang ditawarkan sebagai pengganti
lahan tanah seluas 350m2 yang menjadi hak PENGGUGAT. TERGUGAT I dan
TERGUGAT II menunjukan denah ruko yang akan diserahkan TERGUGAT I dan
TERGUGAT II kepada PENGGUGAT yaitu Ruko yang terletak pada Blok A-06,
yang merupakan Ruko 3 lantai dengan ukuran bangunan 13m x 5m x 3 lantai
dengan luas tanah 100m2 (20m x 5m).terletak di Jalan Panorama Pasar Lembang.
18. Bahwa atas dua alternatif tawaran yang disampaikan oleh TERGUGAT I dan
TERGUGAT II, PENGGUGAT menyetujuinya, baik diganti dengan 2 (dua) bidang
lahan tanah seluas 100m2 dan 75m2, atau diganti dengan lahan tanah seluas
100m2 berikut bangunan ruko 3 lantai. PENGGUGAT dengan sabar menunggu
pemenuhan janji TERGUGAT I dan TERGUGAT II menyerahkan apa yang menjadi
hak PENGGUGAT.
19. Bahwa setelah pembangunan Ruko selesai, dan di atas tanah seluas 350m2 yang
dijanjikan TERGUGAT I kepada PENGGUGAT, dan telah PENGGUGAT bayar
lunas pada tahun 1991, namun baik TERGUGAT I maupun TERGUGAT II tidak
juga memenuhi apa yang menjadi janjinya, sedangkan di atas tanah yang
TERGUGAT I tawarkan kepada PENGGUGAT sudah berdiri bangunan ruko.
Sehingga PENGGUGAT merasa kecewa karena TERGUGAT I telah ingkar janji
kepada
PENGGUGAT
untuk
menyerahkan
lahan
tanah
seluas
350m2
sebagaimana yang diperjanjikan dalam jual beli antara PENGGUGAT dan
TERGUGAT I, demikian juga tindakan yang dilakukan baik oleh TERGUGAT I
maupun TERGUGAT II yang telah memberikan penawaran kepada PENGGUGAT
bahwa tanah seluas 350m2 yang telah diperjanjikan antara PENGGUGAT dengan
TERGUGAT I akan diganti dengan 2 pilihan lahan pengganti yaitu lahan tanah
seluas 100m2 dan 75m2, atau diganti dengan lahan tanah seluas 100m2 berikut
bangunan ruko 3 lantai. Temyata tidak ditepati juga.
20. Bahwa dengan tidak dilaksanakannya janji TERGUGAT I bersama-sama
TERGUGAT II kepada PENGGUGAT untuk menyerahkan sebidang tanah seluas
Halaman 8 dari 18 hal. Putusan Nomor 248/Pdt/2016/PT.Bdg.
100m2 beserta bangunan Ruko seluas 13m x 5m x 3 lantai yang berdiri di atasnya,
yang terletak di Komplek Ruko Blok A-06 Jalan Panorama Pasar Lembang Desa
Lembang Kec. Lembang Kab. Bandung Barat, maka TERGUGAT I dan
TERGUGAT II telah melakukan ingkar janji (wanprestasi), sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1267 KUHPerdata yang berbunyi:
"Pihak yang terhadapnya perikatan tidak dipenuhi, dapat memilih; memaksa pihak
yang lain untuk memenuhi persetujuan, jika hal itu masih dapat dilakukan, atau
menuntut pembatalan persetujuan, dengan penggantian biaya, kerugian dan
bunga".
21. Bahwa, atas perbuatan TERGUGAT I yang ingkar janji tidak menyerahkan lahan
tanah seluas 350m2 kepada PENGGUGAT dan perbuatan TERGUGAT I bersamasama dengan TERGUGAT II mengingkari janjinya untuk memberikan lahan
pengganti berupa sebidang tanah seluas 100m2 beserta bangunan Ruko seluas
13m x 5m x 3 lantai yang berdiri di atasnya, yang terletak di Komplek Ruko Blok A-
06 Jalan Panorama Pasar Lembang Desa Lembang Kec. Lembang Kab. Bandung
Barat merupakan akal-akalan TERGUGAT I dan TERGUGAT II dan tindakan
tersebut sangat merugikan PENGGUGAT.
22. Bahwa dari apa yang PENGGUGAT uraikan, atas apa yang dilakukan oleh
TERGUGAT I dan TERGUGAT II terhadap PENGGUGAT, kiranya tidaklah
berlebihan apabila PENGGUGAT memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Bale
Bandung cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, menyatakan bahwa
TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah melakukan wanprestasi.
23. Bahwa atas tindakan TERGUGAT I dan TERGUGAT II, PENGGUGAT memohon
yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Klas IA Bale Bandung cq. Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini untuk menjatuhkan hukuman kepada TERGUGAT I untuk
menyerahkan sebagian dari bidang tanah seluas 350m2 dari bidang tanah seluas
7000 m2 milik TERGUGAT I pada Blok Panorama, Persil 72 D.ll, Kohir No. 46,
dikenal dengan Blok Lembang, terletak di Jalan Panorama Pasar Lembang Desa
Lembang Kec. Lembang Kab. Bandung Barat yang saat ini ada pada penguasaan
TERGUGAT I dan TERGUGAT II, dengan batas-batasnya:
 Sebelah Utara
: tanah darat kepunyaan Nyonya Setiaman;
 Sebelah Timur
: tanah darat kepunyaan Alex I Idar;
 Sebelah Barat
: Jalan Pasar Lembang.
 Sebelah Selatan
: tanah darat kepunyaan Haji Aa Sutarma;
Halaman 9 dari 18 hal. Putusan Nomor 248/Pdt/2016/PT.Bdg.
24. Bahwa terhadap wanprestasi yang dilakukan oleh TERGUGAT I bersama
TERGUGAT II maka untuk menghindari gugatan ini illusoir, kabur dan tidak
bemilai yang tentunya akan merugikan PENGGUGAT karena ada kekuatiran akan
dialihkannya obyek sengketa oleh TERGUGAT I dan TERGUGAT II kepada pihak
lain selama putusan ini belum mempunyai kekuatan hukum tetap. Maka
PENGGUGAT memohon kiranya Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung cq.
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk meletakan sita jaminan terhadap
obyek sengketa milik TERGUGAT I, seluas 7000 m2 di Blok Panorama, Persil 72
D.HI, Kohir No. 46, dikenal dengan Blok Lembang, di Jalan Panorama Pasar
Lembang Desa Lembang Kec. Lembang Kab. Bandung Barat yang saat ini ada
pada penguasaan TERGUGAT I dan TERGUGAT II, dengan batas-batasnya:
 Sebelah Utara
: tanah darat kepunyaan Nyonya Setiaman;
 Sebelah Timur
: tanah darat kepunyaan Alex I Idar;
 Sebelah Barat
: Jalan Pasar Lembang.
 Sebelah Selatan
: tanah darat kepunyaan Haji Aa Sutarma;
25. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan, maka wajar jika PENGGUGAT
mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung c.q Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini untuk menetapkan uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp.1.000.000,- (sepuluh juta rupiah) setiap harinya yang harus dibayar secara
tanggung renteng oleh TERGUGAT I dan TERGUGAT II bila lalai dalam
melaksanakan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap.
Berdasarkan posita yang disampaikan PENGGUGAT di atas, mohon kiranya Ketua
Pengadilan Negeri Bale Bandung c.q Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini
menjatuhkan putusan sebagai berikut:
DALAM PETITUM
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap obyek sengketa milik
TERGUGAT I, seluas 7000 m2 di Blok Panorama, Persil 72 D.lll, Kohir No. 46,
dikenal dengan Blok Lembang, di Jalan Panorama Pasar Lembang Desa Lembang
Kec. Lembang Kab. Bandung Barat yang saat ini ada pada penguasaan
TERGUGAT I dan TERGUGAT II, dengan batas-batasnya:
Sebelah Utara
Sebelah Timur
: tanah darat kepunyaan Nyonya Setiaman;
: tanah darat kepunyaan Alex / Idar;
Halaman 10 dari 18 hal. Putusan Nomor 248/Pdt/2016/PT.Bdg.
Sebelah Selatan
Sebelah Barat
: tanah darat kepunyaan Haji Aa Sutarma;
: Jalan Pasar Lembang.
3. Menyatakan sah bukti pembayaran sejumlah Rp. 15.000.000,- (lima belas juta
rupiah) untuk pembelian tanah ukuran 7m x 50m, seluas 350m2 yang merupakan
sebagian dari Persil Nomor 72 D.ll, Kohir Nomor 46, yang dikenal sebagai Blok
Lembang, yang terletak di Jalan Panorama Pasar Lembang;
4. Menyatakan sah Surat Perjanjian tanggal 1 Februari 1992 untuk pembayaran
sebidang tanah dengan luas 350 m2(Persil No.72 D.ll, Kohir No. 46) yang dibuat
antara PENGGUGAT dan TERGUGAT I;
5. Menyatakan PENGGUGAT berhak atas bidang tanah seluas 350m2 yang yang
merupakan bagian dari seluas 7000 m2 di Blok Panorama, Persil 72 D.ll, Kohir No.
46, dikenal dengan Blok Lembang, di Jalan Panorama Pasar Lembang Desa
Lembang Kec. Lembang Kab. Bandung Barat yang saat ini ada pada penguasaan
TERGUGAT I dan TERGUGAT II, dengan batas-batasnya:
Sebelah Utara
: tanah darat kepunyaan Nyonya Setiaman;
Sebelah Timur
: tanah darat kepunyaan Alex / Idar;
Sebelah Barat
: Jalan Pasar Lembang.
Sebelah Selatan
: tanah darat kepunyaan Haji Aa Sutarma;
6. Menyatakan bahwa TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah melakukan wanprestasi;
7. Menghukum TERGUGAT I atau siapa saja yang mendapatkan hak daripadanya
untuk menyerahkan tanah seluas 350m2 yang merupakan bagian dari seluas 7000
m2 di Blok Panorama, Persil 72 D.ll, Kohir No. 46, dikenal dengan Blok Lembang, di
Jalan Panorama Pasar Lembang Desa Lembang Kec. Lembang Kab. Bandung
Barat yang saat ini ada pada penguasaan TERGUGAT I dan TERGUGAT II,
dengan batas-batasnya:
Sebelah Utara
: tanah darat kepunyaan Nyonya Setiaman;
Sebelah Timur
: tanah darat kepunyaan Alex / Idar;
Sebelah Barat
: Jalan Pasar Lembang.
Sebelah Selatan
: tanah darat kepunyaan Haji Aa Sutarma;
8. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II bersama-sama untuk membayar
uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari
Halaman 11 dari 18 hal. Putusan Nomor 248/Pdt/2016/PT.Bdg.
Para TERGUGAT apabila lalai melaksanakan isi putusan perkara ini terhitung sejak
putusan berkekuatan hukum tetap;
9. Menghukum TURUT TERGUGAT untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini.
10. Membebankan biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada PARA
TERGUGAT;
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Kuasa Tergugat I dan Tergugat
II telah mengajukan Jawaban dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II dengan tegas menolak dalil-dalil Penggugat dalam
gugatannya karena dalil-dalil tersebut adalah tidak berdasar hukum, kecuali hal-hal
yang diakui oleh Tergugat I dan Tergugat II secara tegas dalam jawabannya.
2. Bahwa benar Tergugat II adalah pemilik atas bidang tanah yang menjadi objek
sengketa dalam perkara a quo, yakni tanah yang terletak di dan setempat dikenal
dengan Jl. Panorama Lembang, Persil 72 D.II, Kohir No.46, yang menjadi bagian
dari tanah milik Tergugat II seluas lebih kurang 7000 M2 (tujuh ribu meter persegi)
dengan batas-batas sebagai berikut :
 Utara
: tanah darat kepunyaan Nyonya Setiaman.
 Timur
: tanah darat kepunyaan Alek/ Idar.
 Selatan
 Barat
: tanah darat kepunyaan Haji Aa Sutarma.
: Jalan Pasar Lembang.
3. Bahwa benar sebelumnya objek sengketa a quo adalah tanah milik Almarhum
Adiwarta dan selanjutnya oleh Para Ahli Waris Almarhum Adiwarta kemudian dijual
kepada Tergugat II.
4. Bahwa sebelum obyek sengketa dibeli oleh Tergugat II adalah Tergugat II telah
melakukan pengecekan dan ternyata obyek sengketa masih tercatat di Buku Desa
atas nama Adiwarta almarhum dan belum pernah dialihkan kepada siapapun
termasuk kepada Penggugat.
5. Bahwa Tergugat II menolak tegas dalil Penggugat yang menyatakan bahwa
Tergugat II telah melakukan wanprestasi terhadap Penggugat dengan alasan
penolakan bahwa Tergugat II tidak pernah melakukan perikatan apapun dengan
Penggugat baik karena persetujuan ataupun karena undang-undang yang
menyangkut obyek sengketa dalam perkara ini, oleh karena itu tuntutan Penggugat
agar Tergugat II dinyatakan telah melakukan wanprestasi tidak berdasar dan harus
ditolak;
Halaman 12 dari 18 hal. Putusan Nomor 248/Pdt/2016/PT.Bdg.
6. Bahwa tidak benar dan karenanya Tergugat II menolak dalil Penggugat yang
menyatakan bahwa Tergugat I dan Tergugat II menjanjikan untuk memberikan tanah
pengganti baik berupa tanah kosong ataupun berupa ruko kepada Penggugat,
terlebih Tergugat II tidak ada hubungan hukum apapun dengan Penggugat
mengenai obyek sengketa.
7. Bahwa seandainyapun benar Tergugat I menjanjikan tanah pengganti kepada
Penggugat, quod non, maka tidak terdapat alasan hukum apapun untuk
menganggap Tergugat II secara tanggung renteng untuk melaksanakan kewajiban
Tergugat I kepada Penggugat karena memang tidak pernah dijanjikan, vide Pasal
1282 KUH Perdata yang menyebutkan " tiada perikatan dianggap tanggung
menanggung, melainkan jika itu dinyatakan secara tegas".
8. Bahwa oleh karena Tergugat II tidak pernah ada hubungan hukum apapun dengan
Penggugat, oleh karena itu tuntutan Penggugat untuk melakukan penyitaan jaminan
atas obyek sengketa adalah tidak berdasar dan karenanya haruslah ditolak.
Berdasarkan seluruh hal yang diuraikan di atas, maka gugatan Penggugat telah
terbantah dengan cukup dan karenanya Tergugat I mohon agar gugatan Penggugat
ditolak seluruhnya.
Menimbang, bahwa atas Jawaban Kuasa Tergugat I dan Tergugat II, Penggugat
tidak mengajukan Replik;
dalam
Mengutip serta memperhatikan tentang hal-hal yang tercantum dan terurai
turunan
resmi
putusan
Pengadilan
Negeri
Bale
Bandung
Nomor
96/Pdt.G/2015/PN.Blb. tanggal 2 Pebruari 2016, yang amar selengkapnya berbunyi
sebagai berikut :
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp. 3.651.000,(Tiga juta enam ratus lima puluh satu ribu rupiah)
Membaca, Surat Pemberitahuan isi Putusan Pengadilan Negeri Bale
Bandung Nomor 207/PDT/DEL/2016/PN.BDG jo Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.Blb. yang
dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Bale Bandung yang menyatakan
bahwa pada tanggal 1 Maret 2016 telah memberitahukan kepada Notaris Amalia
Ratnakomala, S.H. tentang isi putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 02
Pebruari 2016 Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.Blb.;
Membaca, Akta permohonan banding Nomor 04/Pdt.BD/2016/PN.Blb. jo
Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.Blb. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bale
Halaman 13 dari 18 hal. Putusan Nomor 248/Pdt/2016/PT.Bdg.
Bandung
yang
menyatakan
bahwa
pada
tanggal
2
Pebruari
2016
Pembanding/Terbanding semula Penggugat telah mengajukan permohonan agar
perkaranya yang diputus oleh Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 2 Pebruari
2016, Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.Blb. diperiksa dan diputus dalam peradilan tingkat
banding;
Membaca, Akta permohonan banding Nomor 05/Pdt.BD/2016/PN.Blb. jo
Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.Blb. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bale
Bandung
yang
menyatakan
bahwa
pada
tanggal
15
Pebruari
2016
para
Terbanding/Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II telah mengajukan
permohonan agar perkaranya yang diputus oleh Pengadilan Negeri Bale Bandung
tanggal 2 Pebruari 2016, Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.Blb. diperiksa dan diputus dalam
peradilan tingkat banding;
Membaca,
Relaas
pemberitahuan
pernyataan
banding
Nomor
04/Pdt.BD/2016/PN.Blb. jo Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.Blb., yang dibuat oleh Juru Sita
Pengganti pada Pengadilan Negeri Bale Bandung yang menyatakan permohonan
banding dari Pembanding/Terbanding semula Penggugat telah disampaikan dan
diberitahukan secara patut dan saksama kepada Terbanding/Pembanding semula
Tergugat I dan Terbanding/Pembanding semula Tergugat II masing-masing pada
tanggal 18 Februari 2016;
Membaca,
Relaas
pemberitahuan
pernyataan
banding
Nomor
208/PDT/DEL/2016/PN.Bdg. jo Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.Blb., yang dibuat oleh Juru
Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bale Bandung yang menyatakan permohonan
banding dari Pembanding/Terbanding semula Penggugat telah disampaikan dan
diberitahukan secara patut dan saksama kepada Turut Terbanding semula Turut
Tergugat pada tanggal 1 Maret 2016;
Membaca,
Relaas
pemberitahuan
pernyataan
banding
Nomor
05/Pdt.BD/2016/PN.Blb. jo Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.Blb., yang dibuat oleh Juru Sita
Pengganti pada Pengadilan Negeri Bale Bandung yang menyatakan permohonan
banding dari Terbanding/Pembanding semula Tergugat I dan Terbanding/ Pembanding
semula Tergugat II telah disampaikan dan diberitahukan secara patut dan saksama
kepada Pembanding/Terbanding semula Penggugat pada tanggal 16 Februari 2016;
Membaca,
Relaas
pemberitahuan
pernyataan
banding
Nomor
231/PDT/DEL/2016/PN.BDG. jo Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.Blb., yang dibuat oleh Juru
Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bale Bandung yang menyatakan permohonan
banding dari Terbanding/Pembanding semula Tergugat I dan Terbanding/ Pembanding
Halaman 14 dari 18 hal. Putusan Nomor 248/Pdt/2016/PT.Bdg.
semula Tergugat II telah disampaikan dan diberitahukan secara patut dan saksama
kepada Turut Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 1 Maret 2016;
Membaca, Tanda terima memori banding yang dibuat Panitera Muda Perdata
Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.BB. pada tanggal 4 Maret
2016 Pembanding/Tergugat semula Penggugat telah menyerahkan memori banding;
Membaca, Relaas pemberitahuan dan penyerahan memori banding Nomor
04/Pdt.BD/2016/PN/Blb. Jo Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.Blb., yang dibuat Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri Bale Bandung telah memberitahukan dan menyerahkan
memori banding yang diajukan Pembanding/Terbanding semula Penggugat kepada
Kuasa Hukum Terbanding/Pembanding semula Tergugat I pada tanggal 31 Maret 2016,
dan kepada Kuasa Hukum Terbanding/Pembanding semula Tergugat II pada tanggal
31 Maret 2016;
Membaca, Surat penyerahan dan pemberitahuan memori banding Nomor
04/Pdt.BD/2016/PN/Blb.
Jo
Nomor
96/Pdt.G/2015/PN.Blb.
Jo.
Nomor
453/Pdt.Del/20116/PN.Bdg , yang dibuat Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Bale
Bandung telah memberitahukan dan menyerahkan memori banding yang diajukan
Pembanding/Terbanding semula Penggugat kepada Turut Terbanding semula Turut
Tergugat pada tanggal 6 April 2016
Membaca, Surat Keterangan Tidak Mengajukan Kontra Memori Bandung
Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.Blb. jo Nomor 04/Pdt.BD/2016/PN.Blb. yang dibuat oleh
Panitera Pengadilan Negeri Bale Bandung yang menerangkan bahwa pihak Terbanding
tidak mengajukan Kontra Memori Banding atas memori banding yang diajukan oleh
pihak Pembanding;
Membaca, Relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara (Inzage) Nomor
04/Pdt.BD/2016/PN/Blb. Jo Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.Blb. yang dibuat oleh Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri Bale Bandung, pada tanggal 27 April 2016 kepada pihak
Pembanding/Tergugat semula Penggugat telah diberikan kesempatan dalam tenggang
waktu 14 (empat belas) hari setelah pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara
Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor 96/Pdt.G/2015/PN/Blb. tanggal 2 Februari
2016;
Membaca, Relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara (Inzage) Nomor
04/Pdt.BD/2016/PN/Blb.
Jo
Nomor
96/Pdt.G/2015/PN.Blb.
jo
Nomor
532/Pdt.Del/2016/PN.Bdg yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Bale
Bandung, pada tanggal 18 April 2016 kepada Kuasa Hukum Terbanding/Pembanding
semula Tergugat I dan Kuasa Hukum Terbanding/Pembanding semula Tergugat II telah
Halaman 15 dari 18 hal. Putusan Nomor 248/Pdt/2016/PT.Bdg.
diberikan kesempatan dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah
pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Bale Bandung
Nomor 96/Pdt.G/2015/PN/Blb. tanggal 2 Februari 2016;
Membaca, Relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara (Inzage) Nomor
209/PDT/DEL/2016/PN/BDG. Jo Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.Blb.
yang dibuat oleh
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Bale Bandung, pada tanggal 1 Maret 2016
kepada pihak Turut Terbanding semula Turut Tergugat telah diberikan kesempatan
dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah pemberitahuan untuk mempelajari
berkas perkara Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor 96/Pdt.G/2015/PN/Blb. tanggal
2 Februari 2016;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding/Terbanding II semula
Penggugat dan permohonan banding dari Kuasa Hukum Terbanding/Pembanding II
semula Tergugat I dan Tergugat II telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut
cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu
permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Pembanding/Terbanding semula Penggugat mengajukan
memori banding pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
1. Judex Factie/Pengadilan Tingkat Pertama sama sekali tidak mempertimbangkan
tentang proses jual beli yang dilakukan oleh Pembanding semula Penggugat
dengan Terbanding/Tergugat I, padahal Para Terbanding sama sekali tidak
membantah dalil-dalil dan bukti yang disampaikan Pembanding;
2. Judex
Factie/Pengadilan
Tingkat
Pertama
tidak
adil
dalam
memberikan
pertimbangan hukum dari hasil pelaksanaan sidang setempat (PS) yang tanpa
dihadiri oleh pihak principal Terbanding I sehingga obyek sengketa yang
sebenarnya jelas, menjadi tidak jelas;
Berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan
tersebut
diatas,
Pembanding
semula
Penggugat memohon Majelis Hakim Tinggi memberikan putusan sebagai berikut :
- Menerima permohonan banding dari Pembanding;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 2 Pebruari 2016
Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.Blb.;
- Mengabulkan gugatan Penggugat/Pembanding untuk seluruhnya;
Halaman 16 dari 18 hal. Putusan Nomor 248/Pdt/2016/PT.Bdg.
- Menghukum para Terbanding untuk membayar biaya perkara;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat Banding setelah memeriksa dan
meneliti secara seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara pemeriksaan,
surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara yang diajukan oleh kedua belah
pihak yang berperkara, serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung
tanggal 2 Pebruari 2016 Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.Blb., memori banding dari
Pembanding semula Penggugat ternyata tidak ada hal-hal baru yang perlu
dipertimbangkan dan sudah dipertimbangkan didalam pertimbangan hukum Majelis
Hakim tingkat pertama;
Menimbang, bahwa dengan demikian maka alasan dan pertimbangan hukum
dari Majelis Hakim tingkat pertama tersebut dapat disetujui dan diambil alih sebagai
pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat banding sendiri dalam memutus perkara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan
Pengadilan
Negeri
Bale
Bandung
96/Pdt.G/2015/PN.Blb., dapat dikuatkan;
tanggal
2
Pebruari
2016,
Nomor
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding/Terbanding semula Penggugat
berada dipihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar ongkos perkara dalam
kedua tingkat peradilan yaitu dalam peradilan tingkat pertama dan peradilan tingkat
banding;
Mengingat dan memperhatikan pasal-pasal dari Undang-undang Nomor 20
Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura, Undang-undang Nomor
48 Tahun 2009, tentang Kekuasaan Kehakiman pasal-pasal dari HIR dan ketentuan
lain dari Peraturan Perundang-undangan yang bersangkutan ;
MENGADILI
- Menerima permohonan banding dari Pembanding/Terbanding semula Penggugat
dan Terbanding/Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II tersebut;
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 2 Pebruari 2016,
Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.Blb. yang dimohonkan banding tersebut;
- Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam
kedua tingkat peradilan yang dalam peradilan tingkat banding ditetapkan sebesar
Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Halaman 17 dari 18 hal. Putusan Nomor 248/Pdt/2016/PT.Bdg.
Demikianlah diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Bandung
pada hari ini :S E L A S A
tanggal 19 Juli
2016 oleh kami
LEONARDUS BUTAR BUTAR, S.H., M.H., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi
Bandung selaku Hakim Ketua Majelis, dengan AMRIDDIN, S.H., M.H., dan EDDY
PANGARIBUAN, S.H., M.Hum., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan
tersebut diucapkan pada hari K A M I S tanggal 21 Juli 2016 dalam persidangan yang
dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakimhakim Anggota tersebut, dibantu oleh Ny. Hj. FARIDA, S.H., Panitera Pengganti, tanpa
hadirnya kedua belah pihak yang berperkara;
HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA MAJELIS,
Ttd
Ttd
AMRIDDIN, SH., MH.
LEONARDUS BUTAR BUTAR, S.H., M.H
Ttd
EDDY PANGARIBUAN, SH., MHum.
PANITERA PENGGANTI,
Ttd
Ny. Hj. FARIDA, S.H.
Perincian Biaya :
- Meterai ..............................
- Redaksi Putusan ................
- Pemberkasan ......................
Jumlah
( Seratus lima puluh ribu rupiah
Rp. 6.000,Rp. 5.000,Rp. 139.000,Rp. 150.000,) ----------------------------------------------------------
Halaman 18 dari 18 hal. Putusan Nomor 248/Pdt/2016/PT.Bdg.
Download