PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VII.1

advertisement
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VII.1
SMP NEGERI 1 PAINAN
1
𝐖𝐢𝐧𝐝𝐲 𝐊𝐮𝐫𝐧𝐢𝐚𝐰𝐚𝐧𝟏 , 𝐋𝐢𝐳𝐚 𝐇𝐮𝐬𝐧𝐢𝐭𝐚𝟐 , 𝐉𝐚𝐞𝐧𝐚𝐦𝟐
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat
2
Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat
[email protected]
ABSTRACT
This research is in the background of the learning done by IPS teachers
there are appropriate and some are not in accordance with the demands of
Curriculum 2013, so researchers want to see how the implementation of
Curriculum 2013 in grade VII.1 SMP Negeri 1 Painan. The purpose of this study
are 1) Describe the integrated IPS learning plan in class VII.1 SMP Negeri 1
Painan, 2) Describe the implementation of integrated IPS learning in class VII.1
SMP Negeri 1 Painan, 3) Describe the evaluation of integrated IPS learning in
class VII.1 SMP Negeri 1 Painan. This type of research is a descriptive qualitative
research type used evaluative, data collection techniques used in documentation,
observation and interviews with the location of research SMP Negeri 1 Painan
time research conducted in the odd semester of the academic year 2017/2018. The
results of this study that the implementation of learning conducted by teachers IPS
in class VII.1 SMP Negeri 1 Painan has been implemented with the demands of
the curriculum 2013 but there are still not in accordance with the implementation
plan of learning (RPP) that has been made by IPS teachers. Based on data analysis
found that: 1) Learning planning (RPP) made by IPS teacher there is no indicator
of learning in RPP which have been made by teacher and there is also learning
objectives that will be achieved in RPP. 2) Implementation of learning done by
teachers IPS has been in accordance with the demands of Curriculum 2013
subjects Social Studies in grade VII.1 SMP Negeri 1 Painan has been done well.
3) Evaluation of learning in class VII.1 done by IPS teachers do not perform
authentic assessment which includes attitude, knowledge and skill assessment
using assessment rubric.
Keywords: Validity, Implementation of Integrated IPS Learning
permasalahan yang terjadi baik pada
PENDAHULUAN
Pendidikan
mengembangkan
bertujuan
maupun
kehidupan
peserta
masyarakat merupakan salah satu
didik agar peduli terhadap masalah
tujuan pembelajaran IPS ditingkat
sosial yang terjadi dimasyarakat,
sekolah menengah pertama. Dalam
memiliki
mengembangkan
potensi
peserta
perbaikan segala ketimpangan yang
didik
banyak
ditemui
terjadi,
hambatan-hambatan misalnya cara
sikap
dan
potensi
dirinya
positif
terampil
terhadap
mengatasi
1
disekolah
penyampaian guru dalam melakukan
pembelajaran,
proses belajar mengajar, minat siswa
memilihara standar mutu dan menilai
dalam belajar yang kurang tanggap
kualitas belajar.
terhadap materi dan penyampaian
kajian
sarana
yang
melakukan
siswa,
Berdasarkan studi awal melalui
guru, serta kurangnya alat-alat dan
dalam
memotifasi
proses
belajar mengajar.
Pelaksanaan
dilakukan
Pembelajaran
oleh
guru
IPS
melalui observasi yang dilakukan
Kurikulum 2013 yang berbasis
oleh peneliti disekolah
tanggal 25
karakter dan kompotensi, antara lain
agustus
ingin mengubah pola pendidikan dari
VII.1 pembelajaran yang dilakukan
orientasi terhadap hasil dan materi
oleh guru IPS guru hanya membagi
kependidikan sebagai proses, malalui
siswa dalam kelompok kemudian
pendekatan tematik integratif dengan
memaparkan peta dan globe sebagai
contextual teaching and learning
sarana pembelajaran. Metode yang
(CTL). Pembelajaran harus sebanyak
digunakan hanya diskusi saja tanpa
mungkin melibatkan peserta didik,
memberikan
agar mereka mampu bereksplorasi
pembelajaran. Berdasarkan uraian di
untuk
atas
membentuk
kompetensi
2016 jam 08.00 di kelas
kesimpulan
peneliti
dengan menggali berbagai potensi,
penelitian
dan
“Pelaksanaan
kebenaran
secara
ilmiah.
Mulyasa (2014: 42)
Mengukur
ingin
lebih
melakukan
lanjut
tentang
Pembelajaran
IPS
Terpadu di Kelas VII.1 SMP Negeri
1 Painan”.
pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan oleh
Pelaksanaan pembelajaran IPS
guru IPS maka di perlukan adanya
terpadu di kelas VII.1 SMP Negeri 1
evaluasi, evaluasi merupakan jenjang
Painan
berpikir paling tinggi dalam ranah
mendeskripsikan
kognitif, eveluasi bertujuan untuk
pelaksanaan,
memperkuat
pembelajaran IPS terpadu dikelas
menguji
kegiatan
pemahaman
belajar,
dan
terlaksananya
untuk
perencanaan,
dan
VII.1 SMP Negeri 1 Painan.
kemampuan siswa, mendukung yang
telah
bertujuan
kegiatan
2
evaluasi
Reduksi data diartikan sebagai
METODE PENELITIAN
Penelitian
menggunakan
skripsi
metode
ini
proses
penelitian
pemilihan,
perhatian
pada
pemusatan
penyederhanaan,
kualitatif. penelitian kualitatif adalah
pengabstrakan, dan transformasi data
penelitian yang menggunakan latar
“kasar” yang muncul dari catatan-
alamiah,
catatan tertulis dilapangan.
dengan
dimaksud
menafsirkan fenomena yang terjadi
dan
dilakukan
dengan
2. Penyajian Data
jalan
Penyajian
data
merupakan
melibatkan berbagai metode yang
deskripsi mengenai kondisi yang
ada.
rinci
Teknik pengambilan sampel
untuk
menceritakan
menjawab setiap permasalahan yang
menggunakan purposive sampling
ada.
yaitu
3. Display Data
teknik
digunakan
sampling
peneliti
mempunyai
jika
tertentu
pengambilan
sampelnya
penentuan
yang
peneliti
Mendisplaykan
pertimbangan-
pertimbangan
sampel
untuk
dan
akan
dalam
memmudahkan
memahami
atau
merencanakan
tujuan
data,
apa
untuk
yang
kerja
maka
terjadi,
selanjutnya
berdasarkan apa yang telah difahami
tertentu, yaitu peneliti memilih orang
tersebut.
tertentu yang dipertimbangkan akan
4. Verifikasi Data
memberikan data yang diperlukan,
Kesimpulan dalam penelitian
selanjutnya berdasarkan data atau
kualitatif merupakan temuan baru
informasi yang diperoleh dari sampel
yang sebelumnya belum pernah ada
sebelumnya
HASIL DAN PEMBAHASAN
itu,
peneliti
dapat
menetapkan sampel lainnya yang
Pada perencanaan pelaksanaan
dipertimbangkan akan memberikan
pembelajaran (RPP) yang telah di
data lebih lengkap.
buat oleh guru IPS kelas VII.1 di
Teknik
analisis
data
yang
atas, dalam pembuatan RPP guru
digunakan yaitu:
mengembangkan dari silabus ke
1. Reduksi Data
Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar itu di sesuaikan dengan meteri
3
pembelajaran
dan
tujuan
merumuskan
masalah
pembelajaran yang akan di capai.
banyak
Tetapi ada beberapa kendala yang di
menyelesaikan
hadapi oleh guru dalam pembuatan
menjawab saja. Proses pembelajaran
RPP ini salah satunya yaitu gagapnya
di harapkan di arah untuk berfikir
teknologi karena guru IPS VII.1 itu
analisis (peserta didik di ajarkan
sudah tua sulit untuk menggunakan
bagaimana mengambil keputusan)
teknologi.
bukan
Kegiatan pembelajaran yang di
menanya),
(dengan
gunakan oleh guru IPS kelas VII.1
mekanistis
Penerapan
menjadi
menanya,
pengembangan
data,
dan
tantangan
dan
ini
guru
melalui
aktivitas
peserta
didik, yaitu mengamati, menanya,
mengumpulkan
pernyataan
mengasosiasikan,
Majid
(rutin
pendekatan
mengkomunikasikan) sesuai dengan
Abdul
dengan
mendengarkan
yang mengcakup 5 m (mengamati,
mengasosiakan
hanya
menghafal semata).
menggunakan pendekatan saintifik
mengumpulkan
masalah
berfikir
dengan
bukan
dalam
data,
dan
Craerul Rocman (2015 : 69-70)
mengkomunikasikan. Lima aktivitas
pendekatan saintifik dimaksudkan
belajar tersebut merupakan aktivitas
untuk memberi pemahaman kepada
dalam mengembangkan keterampilan
peserta
berpikir
didik
dalam
mengenal,
untuk
mengembangkan
memahami
berbagai
materi
ingin tahu peserta didik. Maka
menggunakan
pendekatan
ilmiah,
dengan itu diharapkan peserta didik
bahwa informasi bisa berasal dari
termotivasi
mana saja, tidak tergantung pada
fenomena
informasi dari guru IPS. Oleh karena
sekitarnya,
itu, kondisi pembelajaran tercipta
mengidentifikasikan
yang di arahkan untuk mendorong
merumuskan masalah yang ingin
peserta didik dalam mencari tahu
diketahuinya
dari
menannya.
berbagai
sumber
observasi.
untuk
yang
mengamati
terdapat
mencatat
dalam
Dari
fakta,
di
atau
lalu
pernyataan
langkah
ini
Kondisi pembelajaran pada saat ini
diharapkan peserta didik mampu
diharapkan agar peserta didik mampu
merumuskan
4
masalah
atau
merumuskan hal yang ingin di
pembelajaran,
ketahuinya.
pembuatan RPP terdapat kendala
Pada kegiatan pembelajaran
saintifik
satunya gagap teknologi.
telah
2. Pelaksanaan pembelajaran di kelas
dilaksanakan dengan baik sesuai
VII.1 yang di lakukan oleh guru
dengan tuntutan Kurikulum 2013
IPS telah di lakukan sesuai dengan
hanya saja pada pelaksanaannya ada
yang terdapat dalam RPP hanya
beberapa hal yang harus di perbaiki
saja
seperti memperhatikan siswa dalam
saintifik ini telah dilaksanankan
kegiatan
dengan
diskusi
mengontrol
ini
dalam
yang di alami oleh guru salah
yang telah di lakukan oleh guru,
pendekatan
tetapi
kelompok
sisiwa
dan
dalam
pada
kegiatanpendekatan
baik
sesuai
dengan
tuntutan Kurikulum 2013 hanya
penggunaan internet.
saja pada pelaksanaannya ada
KESIMPULAN
beberapa
Setelah melakukan peneliti dan
hal
yang
harus
di
perbaiki seperti kejelasan peta dan
menganalisis masalah yang telah di
memperhatikan
urai pada bab-bab sebelumnya maka
kegiatan diskusi kelompok dan
dapat
mengontrol
di
ambil
kesimpulan
siswa
siswa
dalam
dalam
pelaksanan Kurikulum 2013 pada
penggunaan internet. Yang tidak
mata pelajaran IPS di kelas VII.1
dilakukan
SMP
menghubungkan
Negeri
1
Painan
sebagai
oleh
guru
yaitu
KD.1
pada
berikut:
materi pembelajaran pada saat
1. Perencanaan rencana pelaksanaan
pembelajran berlangsung. Pada
pembelajaran
(RPP)
di
kegiatan penutup guru sering tidak
lakukan oleh guru IPS kelas VII.1
melakukan kegiatan tes tertulis
dalam
guru
maupun lisan dan juga sering
mengembangkan dari silabus ke
terlupa untuk meminta saran dan
kompentensi
ke
kritik
di
kepada
pembuatan
Indikator
sesuaikan
pembelajaran
dasar
yang
RPP
dan
pembelajaran
dengan
tujuan
dan
materi
perbaikan
siswa
pembelajaran
di
kerenakan
keterbatasan waktu pembelajaran.
3. Evaluasi pembelajaran di kelas
5
VII.1 yang di lakukan oleh guru
Sunarti. 2014. Penelitian Dalam
IPS telah di lakukan sesuai dengan
Kurikulum 2013. Yogyakarta.
penilaian autentik yang meliputi
Suparlan.
2011.
Tanya
penilaian sikap, pengetahuan dan
Pengembangan
keterampilan
Dan Materi
dengan
menggunakan rubrik penilaian.
Jawab
Kurikulum
Pembelajaran.
Jakarta: Bumi Askara.
Suyadi
DAFTAR PUSTAKA
dan
Dahlia.
A. Buku
Implementasi
Abdul Majid. 2015. Pendekatan
2014.
dan
Inovasi
Kurikulum
Paud
2013.
Ilmiah Dalam Implementasi
Bandung:
PT
Kurikulum 2013. Bandung:
Rosdakarya Offset.
PT.Remaja Rosdakarya
Dimyati
dan
Mudjiono.
Remaja
B. Skripsi
2009.
Rita Gustini (2011). Kemampuan
Belajar dan Pembelajaran.
Guru
Jakarta: Rineka Cipta.
keterampilan membuka dan
Hamalik, Oemar. 2001. Perencanaan
Pengajaran
dalam
menutup
Berdasarkan
penerapan
pelajaran
pembelajaran
IPS
pada
materi
Pendekatan Sistem. Jakarta:
sejarah di SMP Negeri 1
Bumi Aksara.
Basa Ampek Balai Tapan
Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi
Penelitian
Bandung:
Kabupaten Pesisir Selatan.
Kualitatif.
PT.
Padang: STKIP
Remaja
Chandra
Rosdakarya.
Kemampuan
Mulyasa. 2014. Pengembangan dan
Implementasi
Okta
menerepkan
Rozi
Guru
(2011).
dalam
pengelolaan
Kurikulum
kelas pada pembelajaran IPS
2013. Bandung: PT. Remaja
kelas IX di SMP Negeri
Rosdakarya
Hiliran Gumanti Kabupaten
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-
Solok.Padang: STKIP
Faktor Yang Mempengaruhi.
Rozi
Jakarta: Rineka Cipta
Gumala
Sari
(2012).
Kemampuan Guru IPS dalam
Menerepkan
6
Keterampilan
Mengadakan Variasi dalam
Proses Pembelajaran Pada
Kelas VIII di SMPN 1 Bayang
Kabupaten Pesisir Selatan.
Padang: STKIP
C. Jurnal
Zusmelia
dan
Zulfa,
Discovery
Mata
Learning
Kuliah
Penelitian
SOS
Sejarah
STKIP
Sumbar,
Jurnal
UP3M
Metode
:
pada
Metode
di
STKIP
Prodi
PGRI
Pelangi
PGRI
Sumbar.
7
Download