gerak rotasi dan revolusi bumi

advertisement
Pengertian Rotasi
• Rotasi adalah perputaran benda pada suatu sumbu
yang tetap, misalnya perputaran gasing dan
perputaran bumi pada poros/sumbunya. Untuk
bumi, rotasi ini terjadi pada garis/poros/sumbu
utara-selatan (garis tegak dan sedikit miring ke
kanan). Jadi garis utara-selatan bumi tidak berimpit
dengan sumbu rotasi bumi, seperti yang terlihat
pada "globe bola dunia" yang digunakan dalam
pelajaran ilmu bumi/geografi.
Kecepatan Rotasi Putaran Bumi
Kecepatan putaran ini diukur oleh
banyaknya putaran per satuan waktu.
Misalnya bumi kita berputar 1 putaran per
24 jam. Untuk rotasi mesin yang berputar
lebih cepat dari rotasi bumi, kita pakai satuan
rotasi per menit (rpm).
Akibat dari gerak Rotasi Bumi
• Benda akan mengalami gaya sentrifugal, yaitu jenis gaya
dalam ilmu fisika yang mengakibatkan benda akan
terlempar keluar. Hal ini akan nampak terasa pada saat kita
naik mobil yang melewati tikungan melingkar. Pada saat
mobil ini bergerak melingkar dengan kecepatan agak tinggi,
maka penumpang dalam mobil akan merasa terlempar ke
samping (ke sisi luar lingkaran itu) sebagai akibat dari
adanya gaya sentrifugal.
• Bergantinya waktu siang dan malam.
• Pasang surut air laut
BULAN
• Bulan adalah satelit alami yang mengelilingi
planet bumi yang dapat dilihat secara langsung
dengan mata telanjang tanpa bantuan alat
apapun. Bulan adalah benda angkasa yang
bergerak secara relatif. Secara umum bulan
bergerak relatip dalam tiga macam, yaitu
rotasi, revolusi dan revolusi dengan bumi pada
matahari.
Pengertian Rotasi Bulan
• Rotasi adalah perputaran satelit bulan pada
porosnya seperti bumi berputar pada porosnya
setiap hari. Saat ini bulan berotasi setiap 27,3 hari
sekali. Dengan demikian satu hari di bulan sama
dengan 27,3 hari di bumi atau 27,3 kali lebih lama
daripada di planet kita.
.
Revolusi Terhadap Planet Bumi
• Bulan sebagai satelit alami bumi juga
berputar mengelilingi bumi dalam jangka
waktu 27,3 hari. Karena waktu rotasi dan
revolusi bulan adalah sama, maka
permukaan bulan yang terlihat dari bumi
tidak berubah dari waktu ke waktu
Revolusi Terhadap Matahari
Bersama Bumi
• Bulan bersama-sama dengan planet bumi
juga mengelilingi matahari. Seperti yang kita
ketahui bahwa waktu yang dibutuhkan oleh
bumi untuk beredar mengelilingi matahari
adalah 365.25 hari. Begitupun revolusi bulan
terhadap matahari bersama bumi juga 365,25
hari. Setiap empat tahun sekali kelebihan
hari dibulatkan menjadi 366 hari atau
disebut juga sebagai tahun kabisat
GERHANA
• Gerhana merupakan kejadian yang berlaku
apabila satu benda langit bergerak ke dalam
bayang benda langit yang lain
Terdapat dua jenis
gerhana:
1. Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan
terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga
menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.
Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan
mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya
karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400
kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan
Matahari yang mempunyai jarak rata-rata
149.680.000 kilometer.
Bagan Gerhana Matahari
Gerhana matahari dapat dibagi
kepada tiga jenis yaitu:
• Gerhana Matahari Total
Dikatakan sebagai gerhana total apabila saat
puncak gerhana, piringan Matahari ditutup
sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan
Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan
Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan
Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada
masing-masing jarak Bumi-Bulan dan BumiMatahari.
• Gerhana Matahari Cincin
Gerhana Matahari Sebagian
• Gerhana sebagian terjadi apabila piringan
Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup
sebagian dari piringan Matahari. Pada
gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan
Matahari yang tidak tertutup oleh piringan
Bulan.
Gerhana Matahari
Cincin
• Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat
puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari
piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila
ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan
Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di
depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan
Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian
piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan
Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan
terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Gerhana Bulan
• Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau
keseluruhan penampang bulan tertutup oleh
bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada
di antara matahari dan bulan pada satu garis
lurus yang sama, sehingga sinar matahari
tidak dapat mencapai bulan karena
terhalangi oleh bumi.
Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan
sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan
bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika, maka tidak setiap
oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya
gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang
ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut
node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika.
Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada
node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk
bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka
seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan
gerhana matahari karena kedua node tersebut terletak pada
garis yang menghubungkan antara matahari dengan bumi.
Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali
bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan
masih adanya sinar matahari yang dibelokkan
ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan
kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki
spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada
saat gerhana bulan, bulan akan tampak
berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga,
jingga, ataupun coklat.
Gerhana bulan dapat diamati dengan mata
telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.
Jenis-jenis gerhana bulan
Gerhana bulan total
• Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada
pada daerah umbra
Gerhana bulan sebagian
Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan
terhalangi dari matahari oleh bumi.
Sedangkan sebagian permukaan bulan yang
lain berada di daerah penumbra. Sehingga
masih ada sebagian sinar matahari yang
sampai ke permukaan bulan.
Gerhana Bulan Penumbra
Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan
berada di bagian penumbra. Sehingga bulan
masih dapat terlihat dengan warna yang
suram.
Penanggalan Masehi dan
Hijriyah
Penanggalan masehi dan hijriyah berbeda berdasarkan
dasar sistem perhitungannya. Penanggalan hijriyah
berdasarkan peredaran bulan (qamariyah), sedangkan
penanggalan masehi berdasarkan peredaran matahari
(syamsiyah).
Dalam sistem penanggalan qamariyah, waktu diukur
berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi. Satu kali
putaran membutuhkan waktu antara 29 hingga 30 hari.
Karena itulah maka disebut bahwa 29 atau 30 hari itu
sebagai satu bulan. Maka kalau kita bicara tentang
perhitungan bulan, yang lebih tepat adalah sistem
penanggalan qamariyah. Sebab satu bulan dalam
penanggalan qamariyah adalah waktu yang dibutuhkan oleh
bulan untuk mengelilingi bumi kita.
• Menurut sistem qamariayah, setahun adalah waktu yang
dibutuhkan bulan untuk mengelilingi bumi sebanyak 12
kali.
Sedangkan dalam sistem penanggalan syamsiyah, waktu
diukur berdasarkan lamanya bumi mengitari matahari.
Lamanya 365 1/4 hari dalam satu kali putaran. Dan disebut
satu tahun.
•
Kemudian, waktu satu tahun itu dibagi menjadi dua belas
tanpa dasar apapun kecuali kebijakan saja. Sehingga usia
bulan itu menjadi berlainan, kadang 31 hari, kadang 30 hari,
kadang 29 hari dan bisa juga 28 hari. Siapa yang
menentukan? Para penguasa di masa Romawi kuno dahulu.
Oleh karena itu, satu tahun menurut sistem qamariyah
berbeda dengan sistem syamsiah.
PEREDARAN BENDA-BENDA
LANGIT
Gerak rotasi Bumi
Arah
: dari Barat ke Timur
Periode : 23 jam 56 menit 4 det
GERAK HARIAN MATAHARI SEPANJANG TAHUN
22 Juni TMP
21 Maret TMS 23 September TMG
22 Desember TMD
Deklinasi Matahari = Lintang Geografis Mekah
Gerak harian Matahari
di Ekuator sepanjang tahun
Bergerak sekitar ¼ o= separuh
lebar piringan matahari per-hari.
22 Des
Arah selatan
22 Nop
22 Jan
23,50
22 Okt
22 Feb
21/3
22/3
21 Maret 21 April
23 Sept 22 Agust
Barat
21 Mei
22 Juli
23,50
22 Juni
Arah utara
Gerak harian Bintang, Bulan
dan Matahari di Jakarta
12o=
50m
1o= 4 menit
23jam 56 menit 4detik
KLS
Barat
Gerak revolusi bumi mengitari matahari (gerak tahunan bumi)
Periode = 365,25 hari
21 Maret
22 Des.
22 Juni
23 Sept.
GERAK PRESESI (GERAK GASING) SUMBU BUMI
PERIODE PRESESI (LINGKARAN PENUH) = 26.000 TAHUN
DAN NUTASI (GELOMBANG KECIL) = 19 TAHUN
Kutub Ekliptika
23,5o
Akibat gerak Presesi & Nutasi sumbu bumi:
pergeseran titik Hammal(titik Aries) ke arah barat (mundur) sekitar 50” /tahun
PERUBAHAN PENAMPAKAN BENTUK BULAN (FASE BULAN)
Kwartir Pertama
Sabit Muda
Bulan Besar
Hilal
Purnama
Bumi
sinar matahari
Bulan Baru
(Ijtima’)
Sabit Tua
Bulan Susut
Kwartir Ketiga
Periode fase bulan = 29,53055 hari
GERHANA TERDEKAT MELEWATI WILAYAH INDONESIA
1.
Gerhana Matahari Total.
Tanggal 9 Maret 2016.
Jalur gerhana total melewati: Sum-Sel, Kal-Sel, Sul-Teng dan Sul-Ut.
Durasi (lama gerhana total) 4 menit 9,5 detik.
2.
Gerhana Matahari Parsial
Tanggal 22 Juli 2009.
Jalur gerhana melewati bagian Utara dan Timur Indonesia.
3.
Gerhana Matahari Cincin
Tanggal 26 Januari 2009.
Jalur gerhana melewati: Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
4.
Gerhana Bulan Total
Tanggal 4 Mei 2004
5.
Gerhana Bulan Parsial
Tanggal 17 Oktober 2005
Bidang orbit bulan miring 5,20 terhadap bidang
ekliptika (orbit bumi mengedari matahari)
Kutub orbit bulan
Kutub ekliptika
Bidang ekliptika
50
ke arah bintang jauh
1 bulan Sideris = 27 1/3 hari
(bulan sudah memutari bumi 3600)
ke arah matahari
1 bulan Sinodis = 29 1/2 hari
(dari bulan baru ke bulan baru berikutnya)
1 Jam
½ 0 = selebar piringan matahari
Gerak Bulan relatif terhadap gerak harian Matahari
Arah gerak bulan relatif
terhadap matahari
Gerak Bulan relatif
terhadap Matahari
Selama 1 jam Bulan bergerak
sekitar 1/20 ke arah Timur
50
Arah gerak harian benda langit
sejajar dengan ekuator langit
Jakarta
Mekah
Terima Kasih
Download