Makanan Sehat untuk bayi umur 6 hingga 24 bulan 2 Lanjutkan untuk 6-12 bulan Tonton video Situs web untuk video: http://s.fhs.gov.hk/nx6tt Isi Makanan dan pola makan bayi Memperkenalkan makanan baru 3 Mencoba makanan dengan berbagai tekstur 4 Makanan dan nutrisi 6 Cara mengatur menu harian untuk bayi 9 Anda 10 Menyusun menu bayi dengan beragam makanan Makan di luar 11 Makan selama sakit 11 Lanjutan Lingkungan makan Lingkungan makan yang baik Memberi makan bayi Anda Bagaimana memberi makan bayi Anda 14 Beradaptasi dengan cara makan yang baru 16 Cara membantu bayi belajar makan 17 sendiri Cara membantu bayi belajar minum dari 20 cangkir 2 Misi orangtua dalam memberi makan 22 Memupuk kebiasaan yang sehat 23 12 Makanan dan menu makanan bayi Setelah bayi terbiasa makan makanan lembut dari sendok: Perkenalkan variasi makanan, khususnya makanan yang kaya kandungan zat besi; Coba makanan dengan beragam tekstur sesuai kemampuan mengunyah bayi; ASI atau susu formula masih merupakan makanan utama mereka. Semakin banyak makanan padat yang mereka konsumsi, semakin berkurang kebutuhan mereka akan susu; Bayi kurang dari 1 tahun lebih mudah menerima makanan baru. Gunakan kesempatan ini untuk memberinya pengalaman mencoba berbagai jenis makanan. Memperkenalkan makanan baru Perkenalkan makanan baru satu per satu. Mulai dengan 1 hingga 2 sendok teh dan biarkan bayi mencoba makanan tersebut selama 2 hingga 4 hari; Tambahkan makanan baru ke sereal beras atau bubur, atau tawarkan langsung ke bayi Anda. Lanjutan Tawarkan makanan baru di pagi atau siang hari. Cara ini membantu Anda mengantisipasi alergi makanan pada bayi; Pertanyaan & Jawaban: Bayi saya tidak mau mencoba makanan baru. Apa yang dapat saya lakukan? Bayi mungkin menunjukkan ekspresi wajah yang aneh saat mencicipi makanan baru. Ini bukan berarti mereka menolak memakan makanan tersebut; Jika mereka membuka mulut untuk makanan tersebut, lanjutkan menyuapinya; Jika ia tidak ingin makan, coba lagi dalam 1 hingga 2 minggu; Beberapa bayi perlu mencoba 8 hingga 15 kali dulu sebelum mau memakan makanan baru, jadi bersabarlah. Jangan menyerah setelah mencoba 2 atau 3 kali. Kiat: Pilih makanan untuk bayi dari keranjang makanan keluarga Anda. 3 Mencoba makanan dengan berbagai tekstur Mulailah dengan pure lembek, kemudian beralih ke makanan tumbuk dengan gumpalangumpalan kecil lembut, baru kemudian ke makanan cincang atau potongan. Perubahan tekstur makanan secara bertahap membantu bayi Anda belajar mengunyah. Pure halus Usia 6 bulan Kecepatan perkembangan bayi bervariasi. Orangtua perlu mencoba memberikan makanan dengan beragam tekstur sesuai kemampuan mengunyah bayi. Sereal beras atau sereal gandum, bubur encer; Sari sayuran, pure buah Makanan dipotong kecil-kecil. Usia 1-1 ½ tahun Makanan Lembut dan Cincang Lanjutan Makanan lembut dan tumbuk Sereal beras Pure sayuran Bubur kental; Sayuran tumbuk, buah, kuning telur atau telur bulat, tahu, daging, dan ikan. Pure buah Kuning telur tumbuk Bubur kental atau nasi lembek; Sayuran iris tipis dan daging cincang halus; Melon dan buah tumbuk, buncis tumbuk dibuang kulitnya; Daging ikan cincang Bubur kental sayuran Roti tawar dipotong kecil-kecil. Nasi lembek; mie rebus yang lembek atau pasta yang dipotong kecil-kecil; Irisan sayuran, daging, dan ikan; buah-buahan lembut; Buncis tumbuk; Pasta ABC Nasi lembek sayuran Roti tawar potong kecil-kecil. Untuk penjelasan lengkap tentang tekstur makanan, silakan lihat “Panduan Merencanakan Makanan Sehat 7-hari untuk anak usia 6 hingga 24 bulan”. Setelah mampu menikmati potongan makanan, bayi Anda boleh berbagi makanan dengan keluarga. 4 Aku bisa makan sayuran cacah dan daging cincang walau aku belum punya gigi! Anak pintar! Bayi umur 8 bulan umumnya sudah mampu menikmati makanan yang dicincang halus; Mereka dapat mengunyah dengan gusi; Jika hanya diberi pure, mereka dapat kesulitan memakan makanan dengan tekstur kasar di kemudian hari. Bagaimana reaksi bayi saat pertama kali mencoba makanan kental atau menggumpal? Awalnya, bayi mungkin makan lebih sedikit atau lebih pelan; Jika makanan terlalu menggumpal dan liat hingga bayi tidak dapat mengunyahnya. Ia akan meludahkannya, atau bahkan gumoh. Jika ini terjadi, siapkan makanan dengan tekstur lebih halus dan biarkan bayi Anda membiasakan diri secara bertahap. Lanjutan J awaban Waspadai bahaya tersedak Jangan memberi bayi Anda makanan berukuran kecil dan keras, misalnya permen, atau makanan yang lengket, misalnya lemper; Untuk makanan berukuran kecil dan bulat, misalnya anggur atau ceri, sebelum Anda berikan kepada bayi Anda, buang dulu bijinya dan iris kecil-kecil; Singkirkan duri dari daging atau ikan. Gerakan usus bayi Setelah bayi makan lebih banyak makanan padat, gerakan ususnya mengalami perubahan. Tinjanya menjadi lebih kental dan mengandung potongan-potongan kecil makanan. Jika bayi Anda mengalami mencret atau tinjanya mengandung darah, segera bawa ke dokter. 5 Makanan dan nutrisi Memakan beragam makanan Setelah konsumsi makanan padat bayi meningkat, Anda perlu menyertakan beragam makanan di dalam menu mereka. Ini memastikan bayi Anda menikmati nutrisi yang seimbang. misalnya Beras, mi, past a, roti tawar, o atmeal Sumber utama nutrisi: Biji-bijian Biji-bijian menyediakan karbohidrat, drat, protein, beberapa jenis vitamin B (tidak nesium. termasuk vitamin B12) dan magnesium. Makanan dari biji-bijian utuh misalnya beras merah erah dan roti tawar gandum utuh mengandung lebih banyak vitamin E dan serat makanan. Lanjutan Tawarkan makanan-makanan ini ke bayi setelah kemampuan mengunyah mereka lebih berkembang. Telur atau daging misal ny ayam a ikan, , dag ing hati, sari l , aut Telur atau daging menyediakan protein, lemak, kolesterol, besi, seng, magnesium, vitamin B dan B12. Ɣ,NDQPHQJDQGXQJOHELKEDQ\DNOHPDNWDN jenuh: Ikan berlemak juga mengandung vitamin D. Ɣ+LQGDULPHQJRQVXPVLLNDQGHQJDQ kandungan metilmerkuri tinggi. Buncis kering dan produk buncisbuncisan lainnya Ɣ.XQLQJWHOXUGDQKDWLND\DDNDQYLWDPLQ$ GDQPHQJDQGXQJYLWDPLQ'+LQGDULWHUODOX banyak mengonsumsi hati). Buncis kering dan produk buncisbuncisan lainnya mengandung protein, karbohidrat, beberapa a jenis vitamin B (tidak termasuk k vitamin B12), besi, seng, dan serat makanan. (Tahu yang dibuat misalnya Kaca ng merah, chickpea/kac ang Arab, kacang tolo, c owpea, dan produk bu ncisbuncisan lainn ya dengan cara tradisional mengandung kalsium) 6 Untuk penjelasan lengkap tentang makanan, silakan il k lihat lih t “Panduan “P d Merencanakan Makanan Sehat 7-hari untuk anak usia 6 hingga 24 bulan”. Sayuran Sayuran banyak mengandung karoten, vitamin C, asam folat, serat makanan, potasium, dan mineral. Sayuran hijau berdaun kaya akan besi, kalsium, vitamin E dan K. misalnya Sayuran hijau berdaun: caisim, sawi sendok, brokoli, kailan, jembrak, bayam, dll a Buah misalny , roberi kiwi, st , pepaya jeruk, a ek (kay kesem tamin C akan vi Susu dan produk susu menyediakan protein, lemak jenuh, kalsium, vitamin A dan B12. Susu sapi tidak boleh menggantikan ASI atau g dari 1 tahun susu formula untuk bayi kurang an mereka. sebagai sumber utama makanan Lanjutan Susu dan produk susu Buah-buahan Buah-buahan menyediakan vitamin C, asam asa folat, serat makanan, potasium, pot dan berwarna kuning tua mineral mineral. (Buah be misaln ya Keju, yogur t, susu banyak mengandung karoten) Air ƔTawari bayi Anda air setelah menyantap makanan padat untuk membiasakan mereka; ƔBayi umumnya minum beberapa teguk air sehabis makan dan itu sudah cukup; ƔJangan mengganti air dengan air berglukosa, jus atau minuman manis. Cara ini mencegah bayi mengembangkan kebiasaan buruk minum minuman bergula. 7 Bayi membutuhkan makanan kaya zat besi Setelah berumur 6 bulan, bayi membutuhkan lebih banyak zat besi. Mereka perlu mendapat cukup asupan makanan yang banyak mengandung zat besi setiap etiap hari. Nasi atau sereal gandum dengan tambahan zat besi dapat menjadi pilihan; Zat besi pada daging, ikan, dan kuning telur lebih mudah h diserap; Vitamin C dalam buah membantu tubuh menyerap zat besii dari sayuran hijau berdaun dan buncis-buncisan kering; Jika bayi Anda mengonsumsi daging atau kuning telur dan an sayuran setiap hari, sereal beras dapat secara perlahan Anda ganti dengan bubur. Yodium penting bagi perkembangan sistem syaraf. Makanan apa saja yang banyak mengandung yodium? Rumput laut, ganggang laut (Makanan ini tinggi kandungan yodiumnya, jadi makan sedikit saja sudah cukup.); Lanjutan Garam beryodium; Ikan laut, udang laut, kerang; Susu, kuning telur. DHA membantu perkembangan sistem syaraf bayi. Makanan apa saja yang mengandung DHA? ,NDQDGDODKVXPEHUXWDPD'+$6DOPRQVDUGHQKDOLEXWMDGHSHUFK DGDODKLNDQ\DQJND\DDNDQ'+$*ROGHQ7KUHDG0DWDEHVDUGDQ %DZDOMXJDPHQ\HGLDNDQ'+$ Aku mau minyak sayur sedikit saja! Minyak sayur Saat memasak untuk bayi Anda, tambahkan sedikit minyak sayur; Minyak sayur memberi anak Anda energi, dan juga membantunya menyerap vitamin larut lemak; Minyak sayur menyediakan asam lemak esensial yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan otak; Lain jenis, lain komposisi minyak sayur. Minyak sayur dapat digunakan sendiri-sendiri maupun dicampur. 8 Mengonsumsi aneka jenis makanan membantu kita menjaga kesehatan. Cara mengatur menu harian untuk bayi Anda Bayi 6-8 bulan Susu adalah S d l h makanan k utama t mereka. k Bayi B i Anda A perlu disusui 5 kali sehari. Untuk jam menyusu ke-2 dan ke-3, tawarkan makanan padat dulu baru kemudian berikan susu. Pemberian makanan padat P Sebagai langkah pertama, tawarkan 1 hingga Ɣ S Ɣ 2 sendok meja makanan padat kepada bayi Anda; Ɣ Setelah terbiasa mengunyah dan menelan, bayi akan memakan lebih banyak makanan padat; Ɣ Beberapa bayi lebih tertarik makan makanan padat di awal makan besar. Mereka akan cepat capai mengunyah dan tidak akan makan banyak. Jika demikian, beri mereka susu. Memberikan ASI atau minum susu formula Ɣ Beri bayi susu sesuai kebutuhan mereka dan berhenti saat mereka menunjukkan tandatanda kenyang; Ɣ Setelah bayi semakin sering makan makanan padat, konsumsi susu mereka akan berkurang dan mereka akan semakin jarang meminta susu. J awaban Jika biji-bijian, sayuran, dan daging (atau ikan, telur)) semuanya sudah tersedia pada sebagian besar menu makan bayi Anda, dan selama beberapa hari ia tidak ingin minum susu setelah makanan, satu kali acara minum susu boleh ia lewatkan. Bayi 9 hingga 11 bulan Lanjutan Kapan saat yang tepat untuk mengganti satu kali minum susu dengan makan besar dalam bentuk makanan padat? Catatan: Pastikan bayi Anda memakan potongan daging untuk memperoleh nutrisi dalam jumlah cukup. Bayi Anda perlu makan 5 kali sehari. Selama 2 hingga 3 sesi makan, beri ia makanan padat saja. Pemberian makanan padat P Ɣ Untuk bayi 8 hingga 9 bulan, 1 hingga 2 sesi minum susu dapat diganti dengan makanan padat; Ɣ Bayi dapat menyantap makanan padat 2 hingga 3 kali setiap hari; Ɣ Anda juga dapat memberinya sedikit buah satu atau dua kali sehari sebagai kudapan. Memberikan ASI atau minum susu formula Ɣ Lanjutkan memberi ASI; Ɣ Bayi yang diberi minum dari botolnya umumnya perlu minum susu 2 hingga 3 kali sebanyak 500 hingga 600 ml susu per hari; ƔTerlalu banyak dan terlalu sering memberinya susu dapat mengurangi seleranya akan makanan lain. 9 Jam makan Pada umur 6 bulan, bayi umumnya sudah memiliki pola makan teratur. Mereka perlu diberi makan 3 hingga 4 jam sekali. Sebagian besar dapat tidur nyenyak sepanjang malam, tidak lagi terbangun tengah malam karena lapar. Bayi mulai makan bersama keluarga mereka. Secara perlahan mereka menyesuaikan diri terhadap jadwal makan besar keluarga. Setelah bayi berumur 1 tahun, orang tua perlu menyusun jadwal makan besar teratur untuk mereka. Menyusun menu bayi dengan beragam makanan Campur dan pasangkan sayuran, daging, ikan atau telur dengan sereal beras, bubur atau nasi lembek untuk memperoleh hidangan yang lezat dan bergizi; Tawarkan buah kepada bayi Anda setelah makan besar atau sebagai kudapan; Lanjutan Memilih makanan bergantian dan mengubah kombinasi makanan dapat membantu bayi membiasakan diri dengan makanan baru. Usia sekitar 7 bulan Sereal beras dengan caisim dan kuning telur disajikan dengan pure Pepaya Usia sekitar 8 bulan Bubur kental dengan ayam, wortel, dan kubis Shanghai disajikan dengan stik Kiwi Usia di atas 1 tahun Pasta ABC dengan tomat, daging, dan bok choy disajikan bersama jeruk potong dadu 10 Catatan: Untuk penjelasan lengkap tentang kombinasi makanan dalam menu dan resep, silakan lihat “Panduan Merencanakan Makanan Sehat 7-hari untuk anak usia 6 hingga 24 bulan”. Makan di luar Bawa serta makanan bayi Anda, peralatan makan, celemek,dan gunting, dll. Pilih restoran yang bersih dan menyediakan kursi bayi; Berikut beberapa saran menu untuk bayi Anda: ƔSereal beras, buah; ƔMakanan bayi kemasan: periksa tanggal kedaluwarsa. Buang sisanya; ƔBagi makanan dari menu dewasa dengan bumbu minimal saja, misalnya tim ikan, sayuran rebus, tahu, dll; ƔASI atau susu formula. & Jawaban: Amankah membawa Q Pertanyaan masakan matang di dalam termos saat A Umumnya, termos kecil tidak mampu mempertahankan makanan pada suhu aman (yakni menjaga makanan tetap panas pada suhu 60°C atau lebih) untuk jangka waktu lama. Untuk mengurangi risiko pertumbuhan bakteri, makanan wajib dimakan dua jam setelah dimasak jika disimpan di dalam termos. Lanjutan piknik? Makan selama sakit Perbanyak asupan cairan Alasan Tubuh kehilangan lebih banyak air daripada biasanya selama sakit. ƔPerbanyak tawarkan air kepada bayi Anda; Setelah sembuh, selera makan bayi Anda kembali. Ia mungkin makan lebih banyak dari sebelumnya. ƔAnda dapat memberinya sup (misalnya sup melon, sup tomat) atau jus encer. Berikan makanan yang mudah ditelan Alasan Bayi Anda mungkin kehilangan selera dan tidak ingin mengunyah. ƔBerikan makanan yang lembut seperti melon, ikan, ayam, tahu, nasi lembek atau bubur; ƔBayi Anda mungkin lebih banyak minum susu dan lebih sedikit memakan makanan padat; ƔSesuaikan frekuensi dan volume pemberian makan menurut kebutuhannya. 11 Lingkungan makan Orangtua sebaiknya menyiapkan lingkungan makan yang baik saat memberi makan bayi mereka. Ini mempermudah pemberian makanan serta membantu mereka: Menikmati makan; Mengembangkan kemampuan makan sendiri; Mengembangkan kebiasaan makan yang baik. Lingkungan makan yang baik: Lanjutan 2 1 Makan bersama sebagai keluarga Matikan TV dan singkirkan benda yang memecah perhatian bayi Anda 3 5 4 Duduk bersama bayi Anda pada ketinggian yang sama sehingga ia bisa melihat Anda 6 12 Biarkan bayi duduk di kursi yang sama pada tempat yang sama Biarkan bayi Anda duduk di meja makan atau memakai nampan mereka sendiri Tutupi lantai dengan koran atau taplak Orangtua dapat menyiapkan lingkungan dengan cara-cara berikut: 1. Mematikan TV dan menyingkirkan mainan: Baguskah membiarkan anak menonton TV sambil makan? Ini membantu bayi Anda berfokus pada makan dan meningkatkan motivasinya untuk makan sendiri serta menggunakan sendok; Meningkatkan kesempatannya untuk berkomunikasi dengan Anda; Ia akan segera menyadari kalau sudah kenyang sehingga tidak akan kebanyakan makan; Cara ini mencegah bayi mengembangkan kebiasaan buruk bermain-main sambil makan. Temuan para peneliti Makan sambil menonton TV mengakibatkan kekenyangan (over-eating); Untuk itu, sebaiknya Anda melarang anak usia kurang dari 2 tahun menonton TV. 2. Dudukkan bayi pada kursi yang sama setiap jam makan Ini membantu bayi belajar bahwa 'duduk di sini' artinya 'jam makan sudah tiba', dan membentuk kebiasaan makan sambil duduk. Lanjutan Menonton TV diduga menghambat perkembangan kemampuan wicara pada anak usia kurang dari 2 tahun; Orangtua dapat memilih kursi dengan ketinggian yang cocok, kursi boster atau kursi sesuai kondisi di rumah. 3. Berikan nampan makan miliknya atau biarkan ia duduk di meja makan Jam makan menjadi lebih menyenangkan karena ia bisa menjangkau makanan dan menggunakan sendok dengan mudah; Nampan juga dapat menangkap tumpahan makan untuk dibersihkan nanti. Sebagai pengingat: Sulit memberi makan bayi yang berumur lebih tua di atas tikar, sofa, kereta bayi yi atau baby walker, karena mereka bergerak dan merangkak ke sana ke mari. 13 1 Memberi makan bayi Anda Bagaimana memberi makan bayi Anda Bayi usia 6 hingga 11 bulan sangat penasaran terhadap lingkungan mereka. Perhatian mereka mudah teralihkan selama makan. Dengan mengikuti kiat berikut, Anda dapat membantu bayi Anda makan dengan baik serta mengembangkan keterampilannya dalam bersosialisasi dan mengurus diri. Semakin banyak berinteraksi semakin menyenangkan Tanggapi tindakan bayi Anda sehingga ia merasa dipedulikan. Ia akan menganggap makan menyenangkan; Ajak ia mengobrol tentang makanan; Jika ia berhasil melakukannya dengan baik, beri pujian. Lanjutan Sayang! Bubur ikan WRPDW+PVHGDS Memberi makan bayi Anda menurut iramanya Perhatikan bayi Anda saat makan; Jangan membuatnya terburu-buru; Makan terlalu cepat berisiko membuatnya tersedak atau kekenyangan. Memberi makan bayi Anda menurut kebutuhannya Bayi umumnya akan merasa kenyang dalam 15 hingga 20 menit; Saat kenyang, ia menjadi kurang berminat makan dan melambat; Seiring bertambahnya usia, reaksinya jika dipaksa makan setelah kenyang akan makin kuat, misalnya, dengan mendorong sendok menjauh. 14 KenalikebutuhanmakanbayiAndadanpenuhi. BayiAndamungkinmenun jukkanperilakuberikutselamamakan: Perilaku bayi Menolak makan Kemungkinan penyebabnya Ia belum terbiasa dengan tekstur makanan baru tersebut. Bagaimana merespons hal ini? Ɣ&REDFDUDODLQXQWXN memasaknya ƔSesuaikan tekstur makanan; Ɣ&REDODKEHUEDJDL ,DVXGDKNHQ\DQJ Bersendawa saat menelan Ia belum terbiasa makan makanan dengan tekstur kental dan kasar, atau potonganpotongan makanan berukuran besar. kombinasi dan rasa makanan; Ɣ Sesekali, biarkan si anak makanan baru. Ɣ3DQJJLOGLDGHQJDQ lembut untuk menarik SHUKDWLDQQ\DNH makanan Ɣ-LNDPDVLKWLGDN menunjukkan minatnya pada makanan, mungkin VDMDLDVXGDKNHQ\DQJ Lanjutan Ia belum terbiasa dengan makanan baru tersebut atau rasanya. Ɣ7HWDSWHQDQJ6HWHODK GLEHUVLKNDQELDUNDQLD mencobanya lagi; Ɣ-LNDLDWHUXVVDMD PHPXQWDKNDQFRED SHUKDOXVGDQSHUOHPEXW makanannya. Ia disuapi terlalu cepat atau terlalu banyak. 6XDSLLDOHELKSHUODKDQ Ia ingin lagi. 7HWDSVXDSLED\L$QGD Memegangi atau menunjuk pada makanan Ia ingin memegang makanan. 7DZDUNDQPDNDQDQ dengan jari atausendok. 15 Beradaptasi dengan cara makan yang baru Selama periode transisi belajar memakan makanan padat, bayi juga belajar makan secara mandiri. 6DDWPHPEHULPHUHNDPDNDQRUDQJWXDVHEDLNQ\DPHODNXNDQGXDSHUXEDKDQEHULNXW %ROHKNDQED\LPDNDQ EHUVDPD$QGDVHEDJDL keluarga 2. Bantu bayi belajar makan sendiri 1. Makan bersama sebagai keluarga $\DKGDQ,EXPDNDQDSD" $NXMXJDPDXFRED Kenalkan ia pada berbagai jenis makanan di meja keluarga Kesempatan bayi untuk mencicipi makanan baru GDQPDNDQDQNHOXDUJDOHELKEHVDU,QLPHPEDQWX PHUHNDOHELKPXGDKPHQHULPDPDNDQDQEDUX Lanjutan Biarkan ia melihat yang lain makan 'HQJDQPHOLKDWGDQPHQLUXEDJDLPDQD orang lain makan, bayi belajar makan VHQGLULGDQOHELKPHQLNPDWLQ\D Bantu ia mengembangkan ketrampilan sosialnya $QJJRWDNHOXDUJDVDOLQJEHUNRPXQLNDVL aktif selama jam makan. Bayi akan senang ikut bergabung. Pertanyaan & Jawaban: Bagaimana makan bersama bayi Anda? %ROHKNDQED\LPDNDQEHUVDPDDQJJRWDNHOXDUJD PLQLPDOVHNDOLVHWLDSKDUL %ROHKNDQLDPHPHJDQJLPDNDQDQXQWXN GLPDNDQDWDXPHQJHNVSORUDVLVHQGRNVDDW$QGD menyuapinya; 3HUWDPD$QGDSHUOXPHQ\LDSNDQPDNDQDQXQWXNQ\D VHFDUDWHUSLVDK 16 Biarkan ia mencicipi makanan keluarga yang sesuai untuknya. Ini membantunya menyesuaikan diri dengan makanan keluarga. 2. Belajar makan sendiri %D\LXPXUKLQJJDEXODQVHQDQJPHQJDPELO EHQGDVHKDULKDULGDQEHODMDUPHPDKDPL kegunaannya. Mereka juga belajar minum dari cangkir dan memegang makanan untuk dimakan SDGDWDKDSLQL 3HODMDUDQSHUWDPDGDODPPHQJXUXVGLULDGDODKPHPELPELQJED\L $QGDPDNDQVHQGLUL Cara membantu bayi belajar makan sendiri 'DPSLQJLPHUHNDVHODPDMDPPDNDQ$PDWL dan tanggapi mereka dengan baik. Jika bayi Anda berusaha Kiat berguna &XFLWDQJDQGDQPXNDED\L$QGD VHEHOXPGDQVHVXGDKPDNDQ +LQGDULPHPEHUVLKNDQWDQJDQQ\D terlalu sering selama jam makan, ini dapat mengurangi ketertarikannya untuk makan. Anda dapat… Lanjutan %D\L$QGDVLDSEHODMDUPDNDQVHQGLULVDDWLD mulai menjangkau makanan. 0HQ\LDSNDQPDNDQDQ\DQJPXGDK dipegang dan dimakannya. ƔIrisan ubi rambat, tangkai sayuran, wortel atau brokoli sepanjang 7 KLQJJDFP Ɣ%LVNXLWED\L Catatan Menjangkau makanan Untuk tangkai sayuran sebelum diberikan, kupas dulu kulit kerasnya, atau tawarkan tangkai baru jika bagian lembut tangkai \DQJODPDVXGDKKDELVdimakan. 3RWRQJPDNDQDQPHQMDGLLULVDQDWDX kotak kecil-kecil yang dapat diambil ED\L$QGD Mengambil benda kecil dengan jari-jarinya Ɣ3LVDQJGLLULVNHFLONHFLODWDX EXDKOHPEXW Ɣ3RWRQJDQNHMXURWLWDZDUGLLULV kecil-kecil atau makaroni atau pasta masak lembut. 17 Jika bayi Anda berusaha Anda dapat... Beri dia sendok untuk dieksplorasi. Suapi dia dengan sendok lain. Sendok yang diberikan NHED\L$QGDVHEDLNQ\D Ɣ7HUEXDWGDULEDKDQ yang aman bagi bayi, dengan ujung bundar dan tangkai besar. Menjangkau sendok Biarkan ia mencoba makan sendiri Lanjutan GHQJDQVHQGRNVDPELO$QGD menyuapinya; Ɣ&HOXSNDQVHQGRN Usiasekitar ke mangkuk lalu 12 bulan suapkan ke mulutnya VHRODKVHGDQJ Pada usia 12 makan. hingga 18 Ɣ6HPDNLQOLQFDK mengapa bayi suka memasukkan segala benda \DQJLDDPELONHPXOXWQ\D" Beri dia makanan lain untuk dia pegang dan dimakan. bulan %D\LXPXUKLQJJDEXODQPHQJJXQDNDQ berbagai indera untuk mempelajari suatu benda, PLVDOQ\DPHQ\HQWXKPHQFLXPPHPXNXO memasukkannya ke mulut, dan mengamati bagaimana orang lain merespon tindakannya. Ini juga membantu mereka mempelajari benda mana yang dapat dimakan. 3HUKDWLNDQNHDPDQDQUXPDKVDDWPHPEDQWX ED\L$QGDEHODMDUGDQEHUHNVSORUDVL Singkirkan benda yang berpotensi mengakibatkan tersedak atau PHPEDKD\DNDQ 6HODOXGDPSLQJLGDQDZDVLED\L$QGD -DJDNHEHUVLKDQUXPDK$QGD 18 Selama disuapi, bayi Bagaimana Anda dapat mungkin saja... Merespons Biarkan dia memegangnya jika memang cocok untuknya. Gunakan sendok lain untuk menyuapinya. Memegang sendok makan Bayi biasanya mengeksplorasi objek dengan cara ini. Memukulkan sendok -LNDVXDUD\DQJGLWLPEXONDQQ\DPHQJJDQJX RUDQJODLQDOLKNDQSHUKDWLDQQ\DGDQDPELO sendok tersebut. Bayi mempelajari makanan dengan PHQ\HQWXKPHQFXELWPHUDVDNDQ PHQMDWXKNDQDWDXPHOHPSDUQ\D Lanjutan Biarkan ia memainkannya dengan lembut. 7LGDNXVDKGLFHJDK$OLKNDQSHUKDWLDQQ\D ke sendok dan makanan. Suapi saat ia membuka mulut. %HUWLQJNDKVHSHUWLVHGDQJ EHUPDLQ GHQJDQPDNDQDQ -LNDLDFHQGHUXQJPHQJDEDLNDQPDNDQDQ \DQJ$QGDWDZDUNDQGDQWHUXVEHUPDLQ LWXDUWLQ\DDQDN$QGDVXGDKNHQ\DQJ 6HEDLNQ\DEHUKHQWLPHQ\XDSLQ\D Beri pujian. Mengambil makanan dan memakannya 19 Cara membantu bayi belajar minum dari cangkir Saat bayi berumur 7 hingga 9 bulan, tawari cangkir dan bantu ia minum dari cangkir. Tahapan-tahapan dalam belajar minum dari cangkir Bayi 7 bulan Persiapkan diri: Selama belajar menggunakannya, bayi mungkin melemparkan atau PHQMDWXKNDQFDQJNLU6DDW PLQXPPHUHNDEDKNDQGDSDW tersedak. Belajar minum dari cangkir %HULED\L$QGDFDQJNLUODWLKDQDWDXFDQJNLUELDVD ukuran kecil; Isi cangkir dengan sedikit air; 3HJDQJFDQJNLUGLGHNDWELELUEDZDKQ\DGDQPLULQJNDQ VHKLQJJDLDELVDPLQXPSHODQSHODQ Usia sekitar 8 hingga 12 bulan Lanjutan %D\L$QGDGDSDWPHPHJDQJFDQJNLUGDQPLQXPGDULQ\D Biarkan ia memegangi tangkai cangkir. Saat ia minum, dampingi dan tawarkan bantuan; $QGDGDSDWPHQJLVLQ\DGHQJDQDLUVXVXDWDXMXV encer. Usia sekitar 12 hingga 18 bulan 8PXPQ\DED\LVXGDKGDSDWPHPHJDQJGDQ minum dari cangkir. Saat bayi berumur 18 bulan, bantu ia berhenti minum dari botol untuk melindungi giginya. Bayi mau mencoba menggunakan cangkir saat: Orang tua mereka minum air. Ini karena mereka senang meniru orang dewasa; +DXVPLVDOQ\DVHWHODKPDNDQURWLDWDX biskuit. 20 $NDQOHELKPXGDKEDJLED\L $QGDPXODLPLQXPGHQJDQ VHEXDKFDQJNLUODWLKDQ6HWHODK LDPDKLUPHQJJXQDNDQQ\D $QGDGDSDWPHPEHULQ\D cangkir biasa ukuran kecil dengan dua tangkai. Memilih cangkir Cangkir tanpa desain anti-tumpah Corot $LUPHQJDOLUODQFDU dari corot saat cangkir dimiringkan. 0HPXGDKNDQED\LPLQXP dari cangkir. 8EDKFDQJNLUDQWLWXPSDK menjadi cangkir mengalir bebas dengan melepas katup dari tutupnya. Wadah bening $QGDGDSDWPHOLKDW aliran air saat bayi $QGDPLQXP Berukuran kecil 0XGDKGLSHJDQJ Awet Dua tangkai 7LGDNPXGDKSHFDK Cangkir latihan yang sesuai Pertanyaan & Jawaban: 1. Mengapa lebih baik menggunakan cangkir latihan yang mengalir bebas? Lanjutan /HELKPXGDKGLSHJDQJ ED\L$QGD $LUPHQJDOLUEHEDVVDDWED\LPLQXPGDULFDQJNLU,QLPHPEDQWXED\L EHUDGDSWDVLVHFDUDSHUODKDQGHQJDQPLQXPGDULFDQJNLUELDVD Bayi saya tidak suka dengan corot (dot) pada FDQJNLUODWLKDQ Beri dia cangkir biasa ukuran kecil. Bantu dia dan biarkan ia mengeksplorasi. %HUVLNDSVDEDU3DGD saatnya ia akan minum dari cangkir. 21 $NXPDXPLQXP dengan sedotan. Anak pintar! 6HWHODKEHUXPXUVHNLWDUVDWXWDKXQED\LGDSDW minum atau menyesap dengan sedotan; 6HWHODKGDSDWPHQJJXQDNDQFDQJNLUGHQJDQ VHGRWDQED\LVHEDLNQ\DEHUKHQWLPHQJJXQDNDQ botol. P Perhatian: Ɣ7HWDSGDPSLQJLED\L$QGDGDQDZDVLVHWLDSNDOLLDPDNDQ Ɣ-DQJDQEHULED\L$QGDPLQXPDQGHQJDQSRWRQJDQSRWRQJDQSDGDWDWDX membiarkan ia menyesap minuman ini dengan sedotan. Misi orangtua dalam memberi makan Lanjutan 6HODPDWUDQVLVLNHPDNDQDQSDGDWPLVL$QGDDGDODK 0HQ\HGLDNDQEHUDJDPMHQLVPDNDQDQEHUQXWULVLEDJLED\L$QGD 0HQDZDUNDQWHNVWXUPDNDQDQ\DQJVHVXDLGHQJDQWDKDSSHUNHPEDQJDQQ\DGDQ memvariasikan kombinasi makanan; Menyediakan lingkungan makan yang sesuai; 0HQHULPDEDKZDED\L$QGDWDKXVHEHUDSDEDQ\DN NHEXWXKDQPDNDQPHUHND 0HQJHQDOLWDQGDWDQGDED\L$QGDODSDUGDQNHQ\DQJ dan memberi mereka makan berdasarkan tanda-tanda tersebut; 0HPEDQWXED\L$QGDPDNDQVHQGLULGDQPLQXPGDUL cangkir; Mengatur jadwal makan teratur yang pas dengan rutinitas keluarga. 22 Memupuk Kebiasaan Yang Sehat /LQJNXQJDQUXPDK$QGDKDUXVDPDQXQWXNED\LEHUJHUDNGDQEHUPDLQ Orang tua perlu menerapkan pola makan seimbang; 6HULQJODKPHPEDZDED\L$QGDNHOXDUUXPDKXQWXNEHUPDLQGDQPHPSHUROHKVLQDU PDWDUDKDULPLVDOQ\DEHUPDLQDWDXEHUMDODQNDNLGLWDPDQVHWLDSKDUL%LDUNDQOHQJDQ WDQJDQGDQNDNLQ\DWHUSDSDUVLQDUPDWDKDULODQJVXQJ,QLPHPEDQWXWXEXKPHPSURGXNVL vitamin D, yang menjadikan tulang kuat. Lanjutan %D\LEHODMDUGHQJDQPHQLUX2UDQJWXDVHEDLNQ\DPHQMDGLFRQWRK\DQJEDLNWHQWDQJKLGXSGDQ PDNDQVHKDW %HUVLKNDQPXOXWED\L$QGDVHWLDSKDUL Langkah 1 %DVDKLNDVDDWDXVDSXWDQJDQGHQJDQDLUPLQXP Langkah 2 %XQJNXVMDUL$QGDNHPXGLDQPDVXNNDQMDULNHPXOXWED\L$QGDGHQJDQ lembut; Langkah 3 *RVRNJXVLGDQJLJLED\L$QGD 1 2 3 8QWXNLQIRUPDVLOHELKODQMXWVLODNDQEDFDEXNOHW0HUDZDW.HVHKDWDQ0XOXW$QDN $QGDDWDXNXQMXQJLZZZWRRWKFOXEJRYKN 23 Makanan Sehat untuk bayi umur 6 hingga 24 bulan "Lanjutkan" - Pengingat untuk orangtua 6DDWPHPEHULPDNDQED\LKLQJJDEXODQ$QGDSHUOX Menawarkan beragam makanan (termasuk biji-bijian, sayuran, daging, dan ikan) VDPELOWHUXVPHPEHULQ\D$6,GDQVXVXIRUPXOD 6HPDNLQEDQ\DNGDQEHUDJDPPDNDQDQSDGDW\DQJED\L$QGDNRQVXPVLVHPDNLQ VHGLNLWNHEXWXKDQQ\DDNDQVXVX%HULED\L$QGDPDNDQEHUGDVDUNDQNHEXWXKDQQ\D 6HWHODKXPXUEXODQED\LELDVDQ\DPDNDQPDNDQDQSDGDWXQWXNPHQJJDQWLDWDX sesi minuman susu mereka; %HULED\L$QGDPDNDQDQND\D]DWEHVLPLVDOQ\DVHUHDOEHUDVGDJLQJLNDQDWDX NXQLQJWHOXUVD\XUDQKLMDXEHUGDXQDWDXEXQFLVEXQFLVDQ 8EDKWHNVWXUPDNDQDQVHFDUDEHUWDKDSGDULSXUHNHQWDONHPDNDQDQOHPEHN menggumpal; 6DDWXVLDED\LVHNLWDUKLQJJDEXODQEDQWXLDPLQXPGDULFDQJNLUGDQELDUNDQLD memegang makanan untuk dimakan; 'XGXNNDQED\L$QGDGLNXUVLWLQJJLXQWXNPDNDQEHUVDPDNHOXDUJD 6DPELOPHPEHULQ\DPDNDQDMDNGLDPHQJREUROGDQWDQJJDSLVHKLQJJDLDPHUDVD VDQWDLGDQEDKDJLD J Jika pada umur 10 bulan, bayi Anda mengalami salah satu kondisi berikut, segera hubungi dokter atau perawat: ,DKDQ\DGDSDWPDNDQSXUHPDNDQDQDWDXPLQXPVXVXGDQWLGDNPHQHULPD makanan lembek menggumpal seperti bubur dengan daging cincang dan sayuran; uran; ,DPHQRODNPHPDNDQVHPXDPDNDQDQGDULVDODKVDWXDWDXEHEHUDSDNHORPSRN RN PDNDQDQGDVDUPLVDOQ\DPHQRODNPDNDQVD\XUDQEXDKDWDXGDJLQJ -LND$QGDSXQ\DPDVDODKGHQJDQSRODPDNDQDQDN VLODNDQKXEXQJLGRNWHUDWDXSHUDZDW 8QWXNSHQMHODVDQOHELKODQMXWWHQWDQJSRODPDNDQVHKDWXQWXN DQDNXVLDKLQJJDEXODQVLODNDQOLKDWEXNOHW0HPXODL6LDS-DODQNDQGDQ 3DQGXDQ0HUHQFDQDNDQ0DNDQDQ6HKDWKDUL 6LWXV:HEZZZIKVJRYKN 6DOXUDQVLDJDLQIRUPDVLMDP 3ULQWHGE\WKH*RYHUQPHQW/RJLVWLFV'HSDUWPHQW )+6&+1$5HY-XO