BAB III PANGGILAN DAN PERUTUSAN PARA MURID MEWARTAKAN KERAJAAN ALLAH PANGGILAN MENJADI MURID YESUS PANGGILAN PADA UMUMNYA Mendapat panggilan dari orang lain bisa menjadi pengalaman yang biasa saja dan bisa juga menjadi pengalaman yang luar biasa. Panggilan juga bisa ditanggapi dengan sikap yang berbeda: langsung menanggapi (tanpa syarat), menanggapi dengan syarat, atau menolaknya. Selalu ada tugas atau misi dalam sebuah panggilan, entah mudah, entah susah. Dalam arti khusus, seseorang dapat merasakan keharusan untuk melalukannya dengan baik, sebagai salah satu bentuk panggilan dalam dirinya. BELAJAR PADA TOKOH PERJANJIAN LAMA ALLAH MEMANGGIL PARA NABI BUKA KITAB SUCI DAN BACA PERIKOP DI BAWAH INI ! • • • • • • • Panggilan Abram/Abraham ( Kej 12 : 1 – 9 ) Panggilan Musa ( Kel 3 : 1 - 4 :17 ) Panggilan Samuel ( 1 Sam 3 : 1 – 21 ) Panggilan Yeremia ( Yer 1 : 4 – 19 ) Panggilan Yehezkiel ( Yeh 2 : 1 – 3 : 21 ) Panggilan Yesaya ( Yes 6 : 1 – 13 ) Panggilan Yunus ( Yun 1 : 1 – 17 ) PANGGILAN ABRAM/ABRAHAM (KEJ 12:1–9) Siapa yang memanggil Allah Isi / tugas panggilan Janji Allah Allah menyuruh Abram • Menjadikan Abram untuk meninggalkan bangsa yang besar tanah kelahirannya, • Memberkati Abram saudara-saudara, dan dan membuat namanya ayah (keluarganya) dan masyhur-terkenal pergi ke negeri yang • Menjadikan Abram akan ditunjukkan Allah berkat bagi banyak kepadanya orang Reaksi/tanggapan Abram langsung menanggapi panggilan tersebut , karena Abram adalah orang yang saleh, sangat taat dan takut kepada Allah. PANGGILAN MUSA (KEL 3:1-4:17) Siapa yang memanggil Allah Isi / tugas panggilan Janji Allah Allah menyuruh • Allah akan memberi berbagai tanda Musa ke Mesir dan mujizat agar Firaun (bangsa untuk Mesir) dan orang Israel percaya membebaskan bahwa Musa adalah utusan Allah bangsa Israel • Allah akan menuntun lidah Musa keluar dari dalam berbicara dihadapan Firaun Mesir (3:10) maupun orang Israel (“pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan” (4:12) • Allah menunjuk Harun (kakak Musa) untuk ikut mendampingi Musa Reaksi/tanggapan Musa merasa bahwa ia tidak layak menjadi utusan Allah, berbagai alasan diberikan (keraguan Firaun dan orang Israel tentang dirinya, takut orang Israel tidak percaya atas dirinya, keluhannya bahwa ia tidak pandai bicara (4:10) == Musa akhirnya menerima dan melaksanakan tugas panggilan dan perutusannya PANGGILAN SAMUEL ( 1 SAM 3 : 1 – 21 ) Siapa yang memanggil Isi / tugas panggilan Janji Allah Allah Samuel diberi jabatan • Allah menyertai Samuel (ayat 19 “Samuel semakin nabi Tuhan Reaksi/tanggapan • Samuel mendapat panggilan ketika masih muda dan belum besar dan Tuhan menyertai mengenal Tuhan. dia…”) • Samuel akhirnya mengenal • Allah membuat seluruh Tuhan setelah dikatakan oleh Israel menyadari bahwa Eli Samuel telah • Samuel menanggapi dipercayakan jabatan panggilan Tuhan setelah nabi Tuhan mendengar nasihat/ajaran dari Eli PANGGILAN YEREMIA ( YER 1 : 4 – 19 ) Siapa yang memanggil Allah Isi / tugas panggilan Allah menetapkan Yeremia menjadi nabi bangsa-bangsa Janji Allah Reaksi/tanggapan • Allah menyertai Yeremia (ayat 8, • Allah sudah memanggil “Janganlah takut kepada mereka Yeremia sejak dalam sebab Aku menyertai engkau kandungan ibunya untuk melepaskan engkau” • Awalnya Yeremia • Allah membuat Yeremia ‘kokoh merasa tidak layak, dan kuat’ untuk melawan raja-raja dengan berkata: “Ah, Yehuda dan menentang pemukaTuhan, sesungguhnya pemuka agama dan para imam aku tidak pandai bicara • Allah menyucikan mulut Yeremia dan aku masih muda”. – dan meletakkan perkataan(berusaha untuk perkataanNya ke dalam mulut menolak) Yeremia PANGGILAN YEHEZKIEL ( YEH 2 : 1 – 3 : 21 ) Siapa yang memanggil Allah Isi / tugas panggilan Janji Allah Reaksi/tanggapan Allah mengutus • Allah menyertai • Panggilan Yehezkiel Yehezkiel kepada Yehezkiel dalam terjadi dalam sebuah bangsa Israel untuk seluruh pewartaannya penglihatan Yehezkiel menyadarkan mereka • Allah menjaga akan keagungan dan atas segala dosa yang Yehezkiel dari kemuliaan Allah. dilakukan terhadap perlawanan bangsa Yehezkiel tertegun dan Allah (menjadi Israel sendiri takjub. penjaga bangsa Israel) • Yehezkiel menerima dan – ‘bangsa yang melaksanakan tugas memberontak panggilannya (‘tanpa terhadap Allah’. bersungut/menggerutu’) PANGGILAN YESAYA (YES 6:1–13) Siapa yang memanggil Allah Isi / tugas panggilan Allah mengangkat Yesaya sebagai utusanNya. Tugas Yesaya adalah menyampaikan pesan Allah kepada bangsa Israel. (menjadi pembawa pesan Allah) Janji Allah Reaksi/tanggapan • Allah menyertai • Situasi panggilan Yesaya Yesaya dalam seluruh sama seperti panggilan pewartaannya Yehezkiel • Allah akan selalu • Yesaya mengalami menyampaikan sebuah penglihatan akan pesan, nubuat/firman, keagungan dan kemuliaan dan kabar gembira Allah. hanya melalui Yesaya • Yesaya mengajukan diri untuk menjadi utusan Allah. PANGGILAN YUNUS (YUN 1:1–17) Siapa yang memanggil Allah Isi / tugas panggilan Allah memerintahkan Yunus untuk mewartakan pertobatan di Niniwe (Niniwe dikenal karena kejahatannya – melawan Allah) Janji Allah Allah memberikan perlindungan dan pendampingan kepada Yunus sekaligus menuntut kesetiaan dari Yunus. Reaksi/tanggapan Yunus tidak mau menanggapi perintah Allah (menolak) bahkan melarikan diri ke Tarsis (tidak mau melaksanakan) NAMUN Pada akhirnya, Yunus tetap menjadi nabi di Niniwe dan melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya. APA YANG DAPAT DIPELAJARI 1. Allah sebagai inisiator ( Allah yang berinisiatif memanggil, memilih, dan memerintahkan seseorang menjadi nabi/utusanNya 2. Allah tidak pernah salah dalam memilih – (siapapun yang dipilih pasti akan tetap melaksanakan tugas perutusannya) 3. Berbagai reaksi dari manusia terhadap panggilan, tidak akan pernah mempengaruhi Allah terhadap pilihanNya. 4. Allah tetap mendampingi/melindungi/membimbing orang pilihanNya 5. Allah sendiri yang menyucikan orang pilihanNya, meletakkan kata-kataNya dalam mulut orang pilihanNya – (orang pilihan hanyalah perantara bagi Allah) BELAJAR PADA PERJANJIAN BARU PANGGILAN MURID YESUS Luk 9:57-62 Mat 4:8-12 Mat 16:2426 Luk 5:2732 1. Inisiatif datang dari Yesus: “menjadi murid Yesus bukan semata karena keinginan kita tetapi Yesus sendirilah yang memilih orang tersebut” . Banyak yang dipanggilan tetapi sedikit yang dipilih. 2. Ketika dipanggil ‘para murid’ secara spontan mengikuti Yesus. Sikap spontan para murid disebabkan beberapa hal: a. Ada kuasa dalam setiap perkataan Yesus, “Mari, ikutlah Aku!” b. Umumnya para murid sudah mendengar/melihat Yesus sebelumnya melalui mujizat dan pengajaranNya yang banyak dibicarakan orang pada zaman itu. c. Yesus memiliki daya tarik yang luar biasa sehingga mereka terpesona kepada-Nya PANGGILAN MURID YESUS Luk 9:57-62 Mat 4:8-12 Mat 16:2426 Luk 5:2732 3. Murid-murid yang dipanggil Yesus memiliki latar belakang yang beragam: nelayan, pemungut cukai, kaum pemberontak, bendahara. Yesus memilih mereka bukan karena status atau jabatan, bukan orang kaya atau pejabat, bukan orang pintar atau hebat. Namun dari kalangan biasa-biasa saja. 4. Yesus memiliki mereka karena sederhana, pekerja keras, percaya pada Yesus. 5. Kelompok 12 Murid Yesus adalah: Simon (Petrus), Andreas (saudara simon), Yakobus dan Yohanes (anak Zebedeus), Filipus, Bartolomeus, Matius (pemungut cukai), Thomas, Yakous (Anak Alfeus), Simon (orang Zelot:kaum pemberontak), Yudas (anak Yakobus), Yudas Iskariot (seorang bendahara) PANGGILAN MURID YESUS Luk 9:57-62 Mat 4:8-12 Mat 16:2426 Luk 5:2732 6. Tugas perutusan: “menjadi penjala manusia (Mat 4:8-12), “mewartakan belas kasih dan perobatan” (Luk 5:27-32), “memberitakan Kerajaan Allah” (Luk 9:57-62), “mewartakan Kemuliaan Allah” (Mat 16:24-26). 7. Dua tugas utama perutusan Yesus: Memberitakan Kerajaan Allah dan Membebaskan manusia dari dosa, penindasan, dan penderitaan. Dua tugas ini juga menjadi tugas para murid Yesus. 8. Syarat mengikuti Yesus: meninggalkan segala sesuatu: (keluarga, pekerjaan, harta, kemapanan dan kenyamanan hidup); berani memanggul salib (rela untuk menderita demi Kristus), melepaskan diri dari segala macam keterikatan duniawi PANGGILAN MURID YESUS Luk 9:57-62 Mat 4:8-12 Mat 16:2426 Luk 5:2732 9. Hal yang dibutuhkan Yesus adalah : a. sikap dan hati yang terbuka untuk menanggapi panggilan-Nya b. “datang, tinggal, dan belajar pada Yesus, ATAU berusaha mengenal Yesus secara “lebih dalam” melalui berbagai kegiatan atau sumber-sumber lain (dekat dengan Allah) c. Komitmen dan kesetiaan yang kuat pada Yesus dan tugas perutusan PANGGILAN MURID YESUS MAKNA: Luk 9:57-62 Mat 4:8-12 Mat 16:2426 Luk 5:2732 1. Menjadi murid Yesus berarti hidup diatur dan diarahkan oleh Yesus (dapat diketahui melalui firman-Nya/KS) 2. Untuk mengetahui kebenaran tentang panggilan menjadi murid Yesus seseorang harus terlebih dahulu taat melaksanakan firman dan tugas perutusan Yesus 3. Menjadi murid Yesus berarti menjadi orang yang nhidup dalam kasih dan saling mengasihi. Kasih menjadi ukuran paling utama dalam kehidupan murid Yesus 4. Menjadi murid Yesus berarti senantiasa bersatu dengan Yesus. Bagaikan – “ranting dan pokok anggur” BAB III PANGGILAN DAN PERUTUSAN PARA MURID MEWARTAKAN KERAJAAN ALLAH CARA HIDUP MURID YESUS CARA HIDUP JEMAAT PERDANA Ciri Hidup Murid Yesus Kis 2 : 41 - 47 Aspek Kehidupan Murid Yesus 1. 2. 3. 4. 5. Percaya kepada Kristus dan dibaptis Bertekun dalam pengajaran para rasul Hidup dalam persekutuan / komunitas Berdoa setiap hari di Bait Allah Saling berbagi /peduli (kepunyaan pribadi menjadi milik bersama) 6. Mengadakan perjamuan/ekaristi bersama secara bergilir di rumah masing-masing 7. Semangat kekeluargaan yang sangat kental (bersatu, sehati, berkumpul) 1. Menerima Kristus dan pertobatan secara pribadi 2. Mengembangkan solidaritas – semangat berbagi – tidak membeda-bedakan 3. Bertekun dalam iman 4. Mengadakan perjamuan/ekaristi sebagai ucapan syukur 5. Adanya pemimpin (para rasul) yang melayani