siaran pers ojk jalin kerjasama dengan bank sentral timor leste

advertisement
!
SP-23/DKNS/OJK/3/2016
SIARAN PERS
OJK JALIN KERJASAMA DENGAN
BANK SENTRAL TIMOR LESTE
Dili, Timor Leste, 22 Maret 2016. Otoritas Jasa Keuangan memperluas
kerjasama internasional dengan menyepakati nota kesepahaman dengan Bank
Sentral Timor Leste Banco Central de Timor-Leste (BCTL) mengenai pertukaran
informasi dan peningkatan kapasitas pengawasan di bidang sektor jasa keuangan,
pengawasan operasional lintas batas serta pengembangan inklusi keuangan.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner
OJK Muliaman D. Hadad dan Gubernur BCTL Abraão de Vasconselos di Dili, Timor
Leste, Selasa.
Dalam sambutannya, Muliaman mengatakan kerjasama ini selain untuk
meningkatkan pengawasan operasional lintas batas juga untuk membuka jalan
bagi industri jasa keuangan Indonesia mengembangkan bisnisnya di Timor Leste.
“Potensi bisnis di Timor Leste sangat besar karena Indonesia adalah mitra dagang
paling besar. Jadi kita harapkan akan banyak industri keuangan kita masuk ke
Timor Leste,” katanya.
Menurut Muliaman, BRI akan masuk ke Timor Leste pada kwartal kedua 2016,
menyusul Bank Mandiri dan Asuransi Sinar Mas yang sudah beroperasi di Timor
Leste.
Sementara itu, Gubernur BCTL Abraão de Vasconselos mengatakan kerjasama
dengan OJK akan sangat menguntungkan karena bisa mendukung kemajuan
perekonomian negara tersebut yang perdagangannya bergantung pada Indonesia.
“Selain pengawasan sektor jasa keuangan lintas batas. Kerjasama di bidang
inklusi keuangan bisa membantu kita meningkatkan perekonomian dan
mengurangi kemiskinan,” kata Abraão.
Dalam nota kesepahaman, kedua lembaga menyepakati berbagai hal antara lain
mengenai penetapan pengawasan lembaga jasa keuangan yang berada di lintas
batas Republik Indonesia dan Timor Leste, seperti:
1.! Memastikan operasional lintas batas dari kantor cabang lembaga jasa
keuangan, termasuk anak perusahaan dan kantor perwakilan dari lembaga
keuangan itu.
2.! Sepakat untuk memastikan bahwa pengawasan yang dilakukan terhadap
lembaga jasa keuangan berjalan secara efektif meliputi operasional lintas
batas lembaga keuangan instansi secara terkonsolidasi
3.! Sepakat memastikan bahwa kantor pusat dan induk dari lembaga keuangan
melakukan kontrol yang memadai dan efektif atas operasi dan perlindungan
konsumen dari cabang lintas batas, anak perusahaan, dan kantor
perwakilan mereka;
4.! Saling mendukung kegiatan operasional perusahaan lintas batas sesuai
kewenangan masing-masing
!
5.! Memastikan bahwa industri keuangan di kedua negara melakukan operasi
di bidang perlindungan konsumen diimplementasikan baik, serta
mempromosikan inklusi keuangan di kedua yurisdiksi.
Kerjasama antara kedua institusi juga melingkupi berbagai kegiatan:
a. Pembagian Informasi pengawas sektor keuangan khususnya terkait
operasional lintas batas
b. Pemberitahuan rencana untuk melakukan pemeriksaan di lokasi
operasional lintas batas di yurisdiksi otoritas masing-masing serta
kerjasama pemeriksaan bersama;
c. Melakukan pertemuan rutin untuk membahas perkembangan pengawasan
umum dan isu-isu tentang pengawasan lembaga jasa keuangan lintas
batas;
d. Mendiskusikan situasi pengawasan terkait lainnya termasuk pengaturan
manajemen krisis;
e. Bantuan investigasi mengenai tindak pidana lintas batas
f. Pengembangan fungsi dukungan pengawasan otoritas seperti tatakelola
yang baik, hukum, sumber daya manusia, sistem informasi, dan hubungan
internasional;
g. Diskusi peraturan tentang penerapan standar internasional dan praktik
terbaik;
h. Pembahasan market conduct dan pelaksanaan inisiatif inklusi keuangan
untuk kedua yurisdiksi dalam rangka menerapkan langkah-langkah
perlindungan konsumen yang memadai.
Nota kesepahaman dengan BTCL ini merupakan amanat dari UU Nomor 21 Tahun
2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (UU OJK), yang mengamanatkan OJK untuk
melakukan kerjasama dengan otoritas pengawas Lembaga Jasa Keuangan di
negara lain, serta organisasi internasional dan lembaga internasional lainnya,
antara lain pada kegiatan pengembangan kapasitas kelembagaan, dan pertukaran
informasi di bidang pengaturan serta pengawasan Lembaga Jasa Keuangan
dengan menekankan prinsip resiprokal dan berimbang.
***
Untuk Informasi lebih lanjut:
Triyono, Advisor Bidang Hubungan Internasional dan Kelembagaan pada Grup
Dukungan
Dewan
Komisioner.
Telp:
021
9600000
Email:
[email protected]
Download