RSUD dr. RASIDIN KOTA PADANG Tahun 2014 – 2019 KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan karunia-Nya, telah berhasil disusun Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014– 2019 yang berisikan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi (Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran) serta Rencana Kinerja Tahunan. Renstra ini disusun berdasarkan ketentuan Pasal 33 UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Diktum Kedua Inpres RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Adapun tujuannya adalah sebagai pedoman, acuan atau rujukan yang harus dijabarkan dan dilaksanakan oleh seluruh pejabat struktural, fungsional dan karyawan/karyawati, non struktural/fungsional dilingkungan RSUD dr. Rasidin Kota Padang. Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih atas peran aktif seluruh Karyawan-karyawati, khususnya Tim Penyusun Rencana Strategis serta pihak-pihak terkait ‘stakeholders’ yang telah memberikan masukan, baik secara langsung pada saat diskusi maupun secara tak langsung atas terwujudnya Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang. Pembangunan Kesehatan merupakan bagian terpadu dari Pembangunan Sumber daya Manusia untuk mencapai tujuan Pembangunan yaitu mewujudkan bangsa yang maju, mandiri serta sejahtera lahir dan batin. Salah satu ciri bangsa yang maju adalah bangsa yang mempunyai derajat kesehatan yang tinggi. Untuk itu pembangunan kesehatan ditujukan untuk mewujudkan manusia yang sehat, cerdas dan produktif . Bidang kesehatan merupakan dimensi yang tidak dapat ditinggalkan dan merupakan salah satu persyaratan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan professional. Dalam konteks pembangunan bangsa yang berbudaya serta profesional diperlukan peningkatan mutu kesehatan masyarakat dan lingkungan yang saling mendukung dengan paradigma hidup sehat, pengetahuan tentang hidup sehat pada setiap individu dalam masyarakat, sehingga setiap warga mampu untuk memelihara kesehatan secara mandiri dan memajukan taraf hidup baik secara keluarga maupun berkelompok. Mudah-mudahan dengan adanya Renstra ini sebagai pedoman, acuan atau rujukan dalam pelaksanaannya dapat membawa hasil positif dan amalan yang baik di bidang Kesehatan sebagai sarana guna peningkatan pelayanan dimasa yang akan datang dan Terwujudnya Pelayanan yang bermutu dan berorientasi pada kepuasaan pasien serta menjadikan Rumah Sakit Type B Tahun 2019. Padang, Nopember 2014 RSUD dr. Rasidin Kota Padang Direktur dr. Artati Suryani, MPH NIP. 19680811 200212 2002 BERITA ACARA HASIL VERIFIKASI RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. Rasidin KOTA PADANG TAHUN 2014-2019 Pada hari ini Selasa tanggal dua puluh lima sampai dengan hari Kamis tanggal dua puluh tujuh bulan Nopember tahun 2014 bertempat di Hotel Diniya Suaso Jln. Asahan Komplek GOR H. Agus Salim Padang telah diselenggarakan verifikasi Rencana Strategis SKPD yang dihadiri oleh unsur SKPD dan Tim Verifikasi Renstra SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Padang Tahun 20142019 sebagaimana tercantum dalam daftar hadir peserta dalam Lampiran I berita acara ini : Verifikasi dilaksanakan terhadap hal-hal sebagai berikut : 1. Memastikan rancangan Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang telah sesuai dengan RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019. 2. Untuk menjamin kesesuaian antara program dan kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang dengan program pembangungan daerah yang ditetapkan dalam RPJMD Kota Padang tahun 2014-2019 Berdasarkan hasil verifikasi yang dilaksanakan terhadap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Program/Kegiatan yang tercantum dalam Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 telah sesuai dengan Program dalam RPJMD Kota Padang 2014-2019. 2. Indikator Kinerja dan target kinerja yang tercantum dalam Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 telah sesuai dengan indikator kinerja dan target kinerja dalam RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019. 3. Sistematika penyusunan Renstra SKPD Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang telah mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana mestinya. Padang, Yang Menerima Hasil Verifikasi Direktur RSUD dr. Rasidin Kota Padang 27 Nopember 2014 KETUA TIM VERIFIKASI ........................................... dr. Artati Suryani, MPH Nip : 19680811 200212 2002 Mengetahui Kepala BAPPEDA KOTA PADANG (Ir. HERVAN BAHAR, MM) Pembina Utama Muda/Nip : 19581218 199108 1 001 PEMERINTAH KOTA PADANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN Jalan Air Paku Sei. Sapiah Telp. (0751) 499158 fax: (0751) 495330 Padang KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN KOTA PADANG NOMOR Tahun 2014 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN KOTA PADANG 2014-2019 Menimbang : a. b. c. d. Mengingat : 1. 2. 3. 4. 5. bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) memuat arah kebijakan Satuan Kerja Perangkat Daerah selama kurun waktu 5 (lima) Tahun; bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Rensta-SKPD) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang disusun untuk memberikan kepastian kebijakan dalam melaksanakan program dan kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang; bahwa sesuai dengan Pasal 19 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Renstra SKPD ditetapkan dengan peraturan Pimpinan SKPD setelah disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD); bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang tentang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Rensta-SKPD) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019; Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar Dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 20); Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421); Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011, tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor ....); Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1980 tentang Pembentukan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Padang (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3164); Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4028); Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4405); Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4416) sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4712); Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578); Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593); Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada mayarakat (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4693); Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah; 18. 19. 20. 21. Menetapkan : PERTAMA : KEDUA : KETIGA : KEEMPAT : KELIMA : Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang Tahun 2004-2020 (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2004 Nomor 30); Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 01 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2008 Nomor 01); Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 (Lembaran Daerah Tahun 2014 Nomor 01). Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014-2019; MEMUTUSKAN : Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 sebagaimana Diktum Pertama merupakan landasan bagi unit kerja di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang dalam melaksanakan Program dan Kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD yang telah ditetapkan Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 dijadikan bahan acuan dalam evaluasi kinerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang. Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya. Ditetapkan : di Padang Pada tanggal : 28 Nopember 2014 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN KOTA PADANG DIREKTUR ( ARTATI SURYANI ) DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar............................................................................................. i Daftar Isi...................................................................................................... iii Daftar Tabel/Gambar.................................................................................... v BAB. I. PENDAHULUAN...................................................................... 1 1.1. Latar Belakang.................................................................... 1 1.2. Landasan Hukum................................................................ 3 1.3. Maksud, Tujuan.................................................................. 5 1.4. Sistematika Penulisan.......................................................... 5 GAMBARAN PELAYANAN SKPD............................................. 7 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktrur Organisasi ............................... 7 2.2. Sumber Daya RSUD Kota Padang......................................... 26 2.3. Kinerja Pelayanan RSUD Kota Padang................................... 38 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD...... 45 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 47 BAB. II. BAB. III. 3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD.................................................................. 47 3.2. Telahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih........................................................ 48 3.3. Telahaan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kab/Kota............. 52 3.4. Telahaan BAB. IV Renstra Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis................................................. 53 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis................................................. 54 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN.......................................................................... 56 4.1 Visi dan Misi RSUD dr. Rasidin............................................... 56 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD......................... 4.3 Strategi dan Kebijakan......................................................... 57 57 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN INDIKATOR PENDANAAN INDIKATIF........................................................................... 65 5.1 Program-program Renstra RSUD dr. Rasidin Tahun 20142019................................................................................ 5.2 Rencana Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Padang........... BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota Padang terkait bidang Kesehatan......... P E N U T U P........................................................................ BAB VII Lampiran 66 PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD........................................... 6.1 65 ................................................................................................ 87 87 91 92 DAFTAR TABEL/GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 2.10 2.11 Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel 2.12 2.13 2.14 2.15 2.16 2.17 Tabel 2.18 Tabel 2.19 Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel 2.20 2.21 2.22 4.1 4.2 5.1 Tabel 5.2 Tabel 5.3 Tabel 5.4 Tabel 5.5 Tabel 6.1 Struktur Organisasi RSUD dr. Rasidin Kota Padang ........................ Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Kulit dan Kelamin Tahun 2013........................................................................................ Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Gigi Tahun 2013........................................................................................... Peralatan Kesehatan di Poliklinik Neurologi Tahun 2013.................. Peralatan Kesehatan di Poliklinik Bedah Tahun 2013....................... Peralatan Kesehatan di Poliklinik Kebidanan Tahun 2013................. Peralatan Kesehatan di Poliklinik Interne Tahun 2013..................... Peralatan Kesehatan di Poliklinik Mata Tahun 2013......................... Peralatan Kesehatan di Poliklinik Paru Tahun 2013......................... Peralatan Kesehatan di Poliklinik Anak Tahun 2013......................... Peralatan Kesehatan di Kamar Operasi Tahun 2013........................ Perkembangan Jumlah Tenaga Medis, Paramedis dan Pegawai Tahun 2012 dan 2013.................................................................. Kunjungan Poliklinik Tahun 2012................................................... Kunjungan Poliklinik Tahun 2013................................................... Kunjungan IGD Tahun 2012.......................................................... Kunjungan IGD Tahun 2013.......................................................... Kunjungan Bangsal Anak Tahun 2013............................................ Kunjungan Bangsal Kebidanan Berdasarkan Cara Pembayaran Tahun 2013................................................................................. Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan Klasifikasi Bedah Tahun 2013........................................................................................... Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan Cara Pembanyaran Tahun 2013........................................................................................... Perkembangan Jumlah Pelayanan Tahun 2012 s/d 2013................. Kunjungan Instalasi Rawat Inap Tahun 2012 s/d 2013.................... Kunjungan Pasien OK Berdasarkan Jenis Pembayaran Tahun 2013.. Analisis SWOT.............................................................................. Strategi dan Kebijakan Matrik SWOT............................................. Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 pada Program Prioritas......................................................................... Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 pada Program Rutin............................................................................. Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 pada Program Unggulan....................................................................... Indikator dan Kelompok Sasaran Kinerja Program & Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019..................................... Pendanaan Indikatif Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019............................................................. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota Padang Pada 9 29 30 31 31 32 33 34 34 35 35 37 39 39 40 40 42 42 43 43 44 44 45 59 62 67 69 71 72 80 RPJMD Terkait Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang tertuang Misi ke-4 “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pengembangan ekonomi kerakyatan”............................................ 88 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bidang kesehatan merupakan dimensi yang tidak dapat ditinggalkan dan merupakan salah satu persyaratan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan profesional. Dalam konteks pembangunan bangsa yang berbudaya serta profesional diperlukan peningkatan mutu kesehatan masyarakat dan lingkungan yang saling mendukung dengan paradigma hidup sehat, pengetahuan tentang hidup sehat pada setiap individu dalam masyarakat, sehingga setiap warga mampu untuk memelihara kesehatan secara mandiri dan memajukan taraf hidup baik secara keluarga maupun berkelompok. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Rasidin Padang merupakan salah satu institusi yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan Kesehatan dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan terhadap masyarakat Kota Padang. Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan, rumah sakit sebagai suatu organisasi dipengaruhi oleh lingkungan internal dan ekternal yang bersifat dinamis. Jika rumah sakit bersifat statis, tidak melakukan upaya penyelarasan melalui berbagai pendekatan politik, ekonomi, teknologi, budaya, pola penyakit dan lainnya, maka eksistensi rumah sakit akan terancam, sebaliknya rumah sakit yang mampu melakukan berbagai tindakan agar terus berkembang dalam lingkungannya akan tetap bertahan bahkan berpotensi untuk terus maju dan siap menghadapi persaingan dimasa depan. Untuk itu pengembangan strategik dan implementasi yang efektif adalah penting untuk kelangsungan hidup rumah sakit. Secara fisik bangunan RSUD dr.Rasidin cukup baik namun belum memadai, dan belum memenuhi standar bangunan RS karena beberapa bangunan masih tergolong bangunan lama, sering kebanjiran dan tidak sesuai lagi dengan kebutuhan pelayanan saat ini sehingga perlu dilaksanakan pembangunan gedung baru. Ketersediaan lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan fisik rumah sakit sebanyak 4.9 M2. Dari segi peralatan medis dan non medis yang tersedia saat ini mencukupi, namun dengan bertambahnya jenis pelayanan dan berkembangnya teknologi kedokteran dan kesehatan perlu diikuti dengan cermat agar pelayanan tetap up to date namun terjangkau secara ekonomi oleh masyarakat dari berbagai status 1 Renstra 2014-2019 Ditinjau dari Klasifikasi Rumah Sakit, RSUD dr. Rasidin Kota Padang saat ini masih dalam kategori Tipe C untuk pengembangan kedepan menjadikannya Tipe B dibutuhkan kelengkapan sarana prasarana yang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi Rumah Sakit yaitu : 1. Rumah Sakit Umum Kelas B harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis Dasar, 4 (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, 8 (delapan) Pelayanan Medik Spesialis Lainnya dan 2 (dua) Pelayanan Medik Subspesialis Dasar. 2. Pelayanan Medik Umum terdiri dari Pelayanan Medik Dasar, Pelayanan Medik Gigi Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak /Keluarga Berencana. 3. Pelayanan Gawat Darurat harus dapat memberikan pelayanan gawat darurat 24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat, melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar. 4. Pelayanan Medik Spesialis Dasar terdiri dari Pelayanan Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekologi. Pelayanan Spesialis Penunjang Medik terdiri dari Pelayanan Anestesiologi, Radiologi, Rehabilitasi Medik dan Patologi Klinik. 5. Pelayanan Medik Spesialis Lain sekurang-kurangnya 8 (delapan) dari 13 (tiga belas) pelayanan meliputi Mata, Telinga Hidung Tenggorokan, Syaraf, Jantung dan Pembuluh Darah, Kulit dan Kelamin, Kedokteran Jiwa, Paru, Orthopedi, Urologi, Bedah Syaraf, Bedah Plastik dan Kedokteran Forensik. 6. Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut terdiri dari Pelayanan Bedah Mulut, Konservasi/Endodonsi, dan Periodonti.Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan. 7. Pelayanan Medik Subspesialis 2 (dua) dari 4 (empat) subspesialis dasar yang meliputi :Bedah, Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Obstetri dan Ginekologi. 2 Renstra 2014-2019 8. Pelayanan Penunjang Klinik terdiri dari Perawatan intensif, Pelayanan Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik. 9. Pelayanan Penunjang Non Klinik terdiri dari pelayanan Laundry/Linen, Jasa Boga / Dapur, Teknik dan Pemeliharaan Fasilitas, Pengelolaan Limbah, Gudang, Ambulance, Komunikasi, Pemulasaraan Jenazah, Pemadam Kebakaran, Pengelolaan Gas Medik dan Penampungan Air Bersih. Selain itu, untuk menciptakan Lingkungan (Sarana dan Prasarana) Rumah Sakit Umum Daerah yang aman, nyaman, dan sehat Pembangunan Rumah Sakit tersebut juga harus mengacu pada aturan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yang mengatur tentang upaya-upaya standar-standar kontruksi bangunan, sarana, prasarana, peralatan kesehatan dan lingkungan rumah sakit yang harus dipenuhi demi terciptanya lingkungan rumah sakit yang bersih, sehat, aman, nyaman dan bebas dari kemungkinan resiko infeksi nosokomial. Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu mencapai target sebagai Rumah Sakit tipe B , dan Rumah sakit BLUD kedepannya RSUD dr. Rasidin masih membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang memadai dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan, untuk lebih berdaya guna dan berhasil guna peningkatan mutu Sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan pendidikan juga harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014-2019, semua SKPD harus membuat Rencana Strategis, sebagai pedoman penyelenggaraan pembangunan yang dilaksanakan masing-masing SKPD pada 5 (lima) tahun mendatang. Oleh karena itu RSUD dr.Rasidin mempunyai kewajiban menyusun Rencana Strategis. Adapun penetapan kegiatan dalam Rencana Strategis terutama didasarkan pada pemenuhan urusan wajib dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit . 1.2 Landasan Hukum Berbagai peraturan perundang-undangan menjadi landasan hukum dalam penyusunan Rencana Strategis Pembangunan Kesehatan Kota Padang Tahun 2014 2019, yaitu : 3 Renstra 2014-2019 1. Undang-undang Dasar 1945 Pasal 28 H ayat (1) tentang hak untuk hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat dan hak mendapatkan pelayanan kesehatan. 2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme. 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah 6. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional 7. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010–2014. 8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 9. Kepmenkes RI No.32/Menkes/SK/I/2013 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014. 10. Kepmenkes No. 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota. 11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi Rumah Sakit 12. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat 2005-2025; 13. Peraturan Daerah Kota Padang No. 18 Tahun 2004 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang 2004-2020; 14. Peraturan Daerah Kota Padang No. 10 Tahun 2011 Tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Padang Tahun 2009-2014. 15. Perwako No 108/2011 penetapan status RSUD dr.Rasidin sebagai RS BLUD Bertahap 16. Peraturan Daerah Kota Padang No.4 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang 2010-2030. 4 Renstra 2014-2019 17. Peraturan Daerah Kota Padang No. 15 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja RSUD dr. Rasidin Kota Padang. 18. Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. 19. Perda No. 06 Tahun 2014 tentang RPJMD Kota Padang Tahun 2014 - 2019. 20. Peraturan Daerah No..........tahun 2014 tentang Pinjaman Pusat Investasi Pemerintah 1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr.Rasidin Kota Padang tahun 2014– 2019 ini disusun dengan maksud untuk memberikan pedoman kebijakan pembangunan 5 tahun dalam pencapaian Visi, Misi dan program RSUD dr.Rasidin , disamping itu juga sebagai dasar penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RBA) Rumah Sakit yang merupakan salah satu syarat Administratif dari Badan Layanan Umum Daerah Kesamaan persepsi dan kesamaan pemahaman terhadap pola pembangunan dengan berbagai kebijakan dan skala prioritas yang akan dilakukan, diharapkan akan ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan yang serasi dan didukung secara penuh oleh pihak Pemerintah Daerah Kota Padang berdasarkan prinsip keseimbangan, keadilan, saling menguntungkan dan keberpihakan pada masyarakat sebagai konsumen penerima pelayanan dari Rumah Sakit Umum Daerah dr.Rasidin Padang 1.3.2 Tujuan 1. Sebagai arah penetapan strategi dan Kebijakan Pembangunan RSUD selama 5 tahun kedapan. 2. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja tahunan/Rencana kerja Bisnis Anggaran melalui program dan kegiatan yang ditetapkan. 3. Sebagai tolak ukur dalam penilaian kinerja RSUD dr.Rasidin 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 BAB. I PENDAHULUAN Dalam Bab ini diuraikan latar belakang, Landasan Hukum, Maksud dan tujuan dan sistematika Penulisan Rencana Strategis Renstra. 5 Renstra 2014-2019 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD Dalam Bab ini dijelaskan gambaran umum RSUD Kota Padang meliputi ; tugas pokok dan fungsi dan struktur organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Dalam Bab ini dijelaskan isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang meliputi Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan tugas dan fungsi Pelayanan SKPD, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra Kemeterian/Lembaga dan Renstra Propinsi Sumatera Barat/Kabupaten/Kota, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Dalam Bab ini disajikan Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014–2019 yang berisikan: Visi dan Misi SKPD, Tujuan dab Sasaran Jangka Menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. Memuat rencana program dan kegiatan, indikator kinerja kelompok sasaran terkait yang disusun dengan memperhatikan kondisi dan permasalahan RSUD dr. Rasidin Kota Padang serta sasaran dan target pembangunan yang akan dicapai. BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Memuat indikator kinerja prioritas yang dirinci mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Strategis RSUD dr. Rasidin Kota Padang berdasarkan tahun perencanaan dan pagu indikatif. BAB VII PENUTUP. Memuat tentang pedoman dan kaidah pelaksanaan Rencana Strategis RSUD dr. Rasidin Kota Padang sesuai peraturan perundangan berlaku. 6 Renstra 2014-2019 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Perda Kota Padang Nomor 15 tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja RSUD dr. Rasidin Padang, Tugas Pokok dan Fungsi RSUD dr. Rasidin Padang sebagai berikut: a. Membuat kebijaksanaan, pelaksanaan rumah sakit berdasarkan rencana induk rumah sakit dan kemudian diajukan kepada pemerintah daerah untuk mendapat persetujuan. b. Memimpin, menggerakkan dan mengawasi pelaksanaan kerja pegawai rumah sakit dalam rangka pencapaian tujuan, visi dan misi rumah sakit. c. Bertanggungjawab atas mutu penyelenggaraan asuhan pasien di rumah sakit yang meliputi pelayanan medik, penunjang medik, rehabilitasi medik serta pelayanan administrasi dan keuangan. d. Bertanggungjawab atas berfungsinya semua fasilitas yang ada di RSUD. e. Bertanggungjawab atas masalah dan disiplin kerja pegawai RSUD. f. Menjalin hubungan koordinatif kooperatif dan fungsional dengan dinas kesehatan. g. Melaksanakan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan kesehatan maupun diluar lingkungan kesehatan sesuai dengan tugasnya. h. Menetapkan standar pelayanan Rumah Sakit, standar pelayanan medis dan etika Rumah Sakit. i. Menyusun rencana kegiatan tahunan RSUD. j. Membuat laporan tahunan pelaksanaan penganggaran Rumah Sakit. k. Menyusun rencana anggaran Rumah Sakit dan mengajukannya kepada Walikota Padang dan rencana dana dekonsentrasi pada Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Provinsi Sumatera Barat. l. Menyusun rencana anggaran pendapatan tiap tahun. m. Mengusulkan kebutuhan tenaga medis, para medis pada Dinas Kesehatan dan dan Walikota Padang. 7 Renstra 2014-2019 n. Menyusun dan mempertimbangkan pegawai yang akan dimutasi atau dipromosikan di lingkungan Rumah Sakit. o. Mewakili Rumah Sakit terhadap instalasi di luar Rumah Sakit. p. Melaksanakan supervise terhadap Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian Umum dan Rekam Medis, Kepala SMF, Kepala Bangsal, Kepala Instalasi di lingkungan RSUD. q. Memberikan sangsi hukum kepada pegawai yang kurang atau melanggar moral dan disiplin sesuai dengan dengan peraturan perundang – undangan. r. Membuat DP3 Kepala Seksi, Kepala Sub Tata Usaha dan Rekam Medik, Kepala SMF dan Instalasi. s. Memberikan penghargaan kepada pegawai yang dianggap berjasa pada Rumah Sakit. t. Melaksanakan upaya – upaya peningkatan kesejahteraan RSUD. Adapun Tenaga Struktural RSUD dr. Rasidin Padang sejak 2012 telah terisi seluruhnya dengan komposisi sebagai berikut : a. Direktur b. Kepala Bagian Tata Usaha c. Kabid Keuangan d. Kabid Pelayanan e. Kabid Keperawatan f. Kasubbag Umum g. Kasubbag Kepegawaian h. Kasubbag Program i. Kasi Pelayanan Medis j. Kasi Penunjang Medis k. Kasi Keuangan l. Kasi Aset m. Kasi Asuhan Keperawatan n. Kasi Etika Keperatawan dan SDM o. Kelompok Jabatan Fungsional. 8 Renstra 2014-2019 Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 15 tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Padang No 17 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kota Padang. Seperti pada Bagan Struktur berikut ini : Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUD dr. Rasidin Kota Padang DIREKTUR Kabag TU Kelompok Jabatan Fungsional Kasubag Program Kasubag Umum Kabid Pelayanan Kabid Keuangan Kabid Keperawatan Kasi Pelayanan Medis Kasi Keuangan Kasi Asuhan Keperawatan Kasi Aset Kasi Etika Keperawatan dan SDM Kasi Penunjang Medis Kasubag Kepeg Sumber : Perwako no.15 tahun 2012. Dengan Perubahan tersebut maka tugas pokok dan fungsi RSUD dr. Rasidin Padang menjadi sebagai berikut : 9 Renstra 2014-2019 1. Direktur 1.1. Direktur mempunyai tugas memimpin dan mengatur pelayanan kesehatan/medis berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat. 1.2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada (1.1), Direktur mempunyai fungsi : a. Menyusun kebijakan ketentuan peraturan pelayanan kesehatan/medis berdasarkan perundang-undangan sebagai pedoman pelaksanaan program pelayanan. b. Merumuskan program kerja pelayanan dibidang kesehatan sesuai dengan SOP sebagai pedoman pelaksanaan tugas. c. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan instansi/pihak-pihak terkait berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar terciptanya sinkronisasi dan harmonisasi pemberikan pelayanan kesehatan. d. Mengendalikan proses pelayanan kesehatan/medis sesuai dengan Standar Operasional Prosedur untuk mewujudkan mekanisme kerja yang efektif dan efisien e. Membina aparatur kesehatan/medis sesuai dengan tugas pokok dan fungsi guna mewujudkan aparatur kesehatan/medis yang professional f. Mengarahkan proses pelayanan pedoman kerja yang telah kesehatan/medis sesuaidengan ditetapkan untuk meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan/medis. g. Menyelenggarakan berdasarkan layanan ketentuan kesehatan/medis peraturan sesuai dengan perundang-undangan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. h. Mengevaluasi penyelenggaraan berdasarkan ketentuan layanan peraturan kesehatan/medis perundang-undangan guna mendapatkan informasi tentang keberhasilan pelaksanaan tugas i. Melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan Program Kerja sebagai bentuk akuntabilitas kinerja. 10 Renstra 2014-2019 j. Pengguna anggaran Rumah Sakit Umum Daerah k. Pengguna barang Rumah Sakit Umum Daerah. l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2. Tata Usaha 2.1. Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. 2.2. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu Direktur dalam memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruhsatuan organisasi dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan pembinaan kepegawaian dan koordinasi pelaksanaan tugas. 2.3. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada (2.1), Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi : a. Menyusun administrasi kepegawaian, perlengkapan dan peralatan, urusan rumah tangga dinas, keuangan, kearsipan dan perpustakaandan dokumentasi. b. Menyusun anggaran, pembinaan organisasi dan tata laksana. c. Meningkatkan sumber daya manusia. d. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Rumah Sakit Umum Daerah. e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2.a. Sub Bagian Umum 1) Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. 2) Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan administrasi surat menyurat, kearsipan, pengadaan, perlengkapan dan asset rumah tangga, administrasi perjalanan dinas, pemeliharaan kantor dan mengelola inventaris kantor. 3) Penjabaran tugas Sub Bagian Umum sebagaimana dimaksud 11 Renstra 2014-2019 pada ayat (2) adalah : a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan di bidang urusan umum sebagai pedoman pelaksanaan tugas. b. Menginventaris dan mengolah data dan informasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. c. Menyiapkan bahan perumusan penyusunan program dan perencaan di bidang urusan umum. d. Melakukan pengendalian surat masuk, surat keluar, administrasi perjalanan dinas dan tata kearsipan lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. e. Melakukan inventarisasi alat perlengkapan kantor, mengatur pemakaian alat perlengkapan kantor, memelihara alat perlengkapan kantor dan mengusulkan penghapusan barang-barang inventaris yang tidak efektif dan efisien. f. Menyusun rencana kebutuhan alat perlengkapan kantor dan pengadaan alat perlengkapan kantor. g. Memelihara dan mengatur urusan kebersihan kantor dan pekarangan kantor. h. Mempersiapkan penyelenggarakan rapat-rapat dinas, pertemuan dan acara rutin, keprotokolan dan acara resmi lainnya. i. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertenggungjawaban tugas pada atasan. j. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis serta mengelola data perencanaan program Rumah Sakit. k. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang- undangan dibidang perencanaan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas. l. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang perencanaan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. m. Menyusun rencana dan program peningkatan sarana dan prasarana kesehatan. 12 Renstra 2014-2019 n. Memonitor perkembangan pelaksanaan program rumah sakit. o. Menyusun profil dan pemetaan data rumah sakit serta penyusunan laporan pelaksanaan kinerja rumah sakit secara berkala, seperti laporan bulanan, tahunan, renstra dan laporan pertanggung jawaban. p. Melaksanakan pencatatan rekam medis. q. Melaksanakan tugas kedinasan atasan sesuai dengan lain yang diberikan oleh tugas dan fungsinya. 2.b . Sub Bagian Kepegawaian 1) Sub Bagian Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. 2) Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan administrasi tata usaha kepegawaian dan kesejahteraan pegawai. 3) Penjabaran tugas Sub Bagian Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah: a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan di bidang urusan kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas. b. Menginventarisasi dan berhubungan mengolah data dengan bidang urusan dan informasi yang kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. c. Menyiapkan bahan perumusan penyusunan program dan perencanaan di bidang urusan kepegawaian. d. Menyiapkan bahan pengelolaan kepegawaian dinas dan administrasi usulan mutasi, promosi pegawai meliputi kenaikan pangkat, promosi jabatan, pindah, pensiun dan lain-lain. e. Mengelola administrasi kepegawaian meliputi pengurusan berkala, cuti, kartu pegawai, kartu istri, kartu suami, tabungan asuransi pegawai negeri, asuransi tabungan perumahan, asuransi kesehatan dan lain-lain. 13 Renstra 2014-2019 f. Menyiapkan dan menata file pegawai, bezetting dan DUK Pegawai. g. Menyiapkan bahan pembinaan disiplin pegawai. h. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengendalian terhadap kepegawaian rumah sakit. i. Melakukan pemeriksaan, penilaian dan evaluasi terhadap kepegawaian rumah sakit. j. Menghimpun program kerja dalam rangka evaluasi tugas rumah sakit. k. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban tugas pada atasan. l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2.c. Sub Bagian Program 1) Sub Bagian Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. 2) Sub Bagian Program mempunyai tugas menyusun Perencanaan Program Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Sakit Umum Daerah. 3) Penjabaran tugas Sub Bagian Program sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah: a. Membantu kepala bagian tata usaha, dalam melaksanakan tugas perencanaan dan program. b. Menyiapkan dan menyusun rencana dan program kerja sub bagian program sebagai pedoman pelaksanaan tugas. c. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk bagi pelaksanaan tugas pada bawahan. d. Membina dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan tugas. e. Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai sebagai pedoman pelaksana tugas bawahan. f. Menyusun rencana dan program kerja, pelaksanaan tugas dinas. g. Mengonsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas 14 Renstra 2014-2019 yang akan ditandatangani pimpinan. h. Menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan perundang undangan daerah dibidang tertentu. i. Mengkoordinasikan pelaksanaan layanan dibidang program kepada unit dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah. j. Menyusun konsep rencana strategis, perencanaan tahunan dan perencanaan lainnya. k. Menyiapkan penyusunan penerapan standar pelayanan minimal dibidang kesehatan. l. Menyajikan data pelaksanaan kegiatan. m. Menyusun konsep laporan akuntabilitas kinerja instansi pelaporan pelaksana tugas/ pemerintah. n. Melaksanakan evaluasi dan kegiatan sub bagian program sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. o. Menyusun laporan tahunan kegiatan, konsep pembuatan profil. p. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada kepala bagian tata usaha yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan dan program dalam rangka pengambilan keputusan/ kebijakan. q. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada kepala bagian tata usaha. r. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran sub bagian program. s. Melaksanakan evaluasi dengan para kepala sub bagian dan para kepala seksi dalam rangka menyusun rencana anggaran. t. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3. Bidang Keuangan dan Aset 3.1 Bidang Keuangan dan Aset dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. 3.2 Bidang Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan administrasi tata usaha keuangan rumah sakit. 15 Renstra 2014-2019 3.3 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Keuangan dan Aset mempunyai fungsi : a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang urusan keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas. b. Menginventarisasi dan mengolah data dan keuangan yang berhubungan dengan bidang pedoman tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan urusan informasi sebagai pemecahan masalah. c. Menyiapkan bahan perumusan penyusunan program dan perencanaan di bidang urusan keuangan. d. Mempersiapkan bahan dalam rangka pengelolaan keuangan dinas dan perbendaharaan dinas berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan. e. Mempersiapkan bahan dalam rangka menyusun anggaran kinerja dinas dan melakukan perubahan atau tambahan anggaran evaluasi terhadap pendapatan dan belanja rumah sakit. f. Melakukan pemeriksaan, penilaian dan perbendaharaan dan pengelolaan keuangan rumah sakit. g. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian terhadap bendaharawan dan pengelola keuangan rumah sakit. h. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban tugas kepada atasan. i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3.a. Seksi Keuangan 1) Seksi Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keuangan dan Aset. 2) Seksi Keuangan mempunyai tugas mengkoordinasikan, menyusun, melaksanakan, memantau dan mengendalikan anggaran dan penyelenggaraan urusan ketatausahaan keuangan. 16 Renstra 2014-2019 3) Penjabaran tugas Seksi Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah : a. Mengkoordinasikan kegiatan keuangan. b. Melaksanakan kegiatan akuntansi keuangan c. Menyelenggarakan penyusunan rencana anggaran, pembukuan pendapatan penyetoran pengaturan dan dan pengeluaran, penerimaan dan ketatausahaan pendapatan pengendalian ke keuangan, kas penggunaan daerah, anggaran, pengkoordinasian penggunaan anggaran, persiapan administrasi dan dokumen persyaratan permintaan keuangan/belanja dinas, penelitian dan pembayaran analisa keberadaan permintaan keuangan. d. Memantau, mengawasi dan mengendalikan kegiatan akutansi keuangan. e. Melakukan penelitian bukti dan dokumen pertanggungjawaban penggunaan atau pengeluaran keuangan. f. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas seksi keuangan. g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3.b. Seksi Aset 1) Seksi Aset dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keuangan dan Aset. 2) Seksi Aset mempunyai tugas mempersiapkan bahan perumusan teknis pengelolaanbarang milikDaerah/Negara tentang pengamanan Aset, yang penilaian, menyangkut penghapusan, pemindahtanganan dan penata usahaan Aset. 3) Penjabaran tugas Seksi Aset sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah : a. Menyusun kebijakan teknis sistem pencatatan dan pelaporan, pemanfatan dan penghapusan asset. b. Mengolah, menghimpun dan meneliti aturan-aturan yang 17 Renstra 2014-2019 berkaitan dengan pelaksanaan. c. Melaksanakan kebijakan pengelolaan aset daerah. d. Mengkoordinasikan dalam pengamanan asset. e. Melaksanakan kegiatan penilaian asset. f. Memproses penghapusan aset yang diusulkan. g. Melaksanakan pencatatan kepemilikan kekayaan daerah dan menghimpun serta menyimpan bukti kepemilikan aslinya. h. Melaksanakan dan menyelenggarakan pemindahtanganan asset. i. Melaksanakan dan menyelenggaraan pemutakhiran data asset. j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 4. Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis 4.1. Pelayanan Medis dan Penunjang Medis dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. 4.2. Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit dibidang pelayanan medis dan penunjang medis. 4.3. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada point (1), Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis mempunyai fungsi : a. Melaksanakan kebijakan program pelayanan medis pada semua instansi pelayanan rumah sakit. b. Menyusun kebijakan pelaksanaan kegiatan pelayanan kebijakan pelaksanaan kegiatan penunjang medis. c. Menyusun medis. d. Mengelola dan penga wasan instans i-instansi Rumah Sakit. e. Mengolah da ta dan bahan penyelengga raan pelayanan kesehatan. f. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi semua kebutuhan 18 Renstra 2014-2019 pelayanan keseha tan. g. Melakukan pemantauan dan pengaw asan penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan. h. Melakukan pengaw asan serta pengendalian penerimaan, pelayanan rujukan serta pemulangan pasien. i. Menyiapkan la poran dan evaluasi kegia ta n. j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai den gan tu gas dan fungsinya. 4.a. Seksi Pelayanan Medis 1) Seksi Pelayanan Medis dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis. 2) Seksi Pelayanan Medis mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta mengelola data dibidang pelayanan medis. 3) Penjabaran tugas Seksi Pelayanan Medis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah : a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang pelayanan medis sebagai pedoman pelaksanaan tugas. b. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di seksi pelayanan medis. d. Mengelola bahan dan data instalasi pelayanan medis. e. Menjabarkan dan menyebarluaskan kebijakan pimpinan Rumah Sakit. f. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap administrasi penerimaan dan pemulangan terkait. g. Mengkoordinasi program pengembangan pelayanan medis di setiap instalasi pelayanan terkait. 19 Renstra 2014-2019 h. Mengkoordinasikan sistem pelaporan hasil kegiatan pelayanan medis. i. Melakukan kajian terhadap laporan hasil kegiatan pelayanan medis. j. Menilai mutu, cakupan dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan di instalasi pelayanan terkait. k. Melaksanakan pembinaan tenaga-tenaga non medis di instalasi pelayanan terkait. l. Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan secara berkala kepada Kepala Bidang pelayanan medis. m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 4.b. Seksi Penunjang Medis 1) Seksi yang Penunjang Medis dipimpin oleh dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab seorang berada di Kepala bawah Seksi dan kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis. 2) Seksi Penunjang Medis mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta mengelola data di Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis. 3) Penjabaran tugas Seksi Penunjang Medis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah : a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas. b. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. c. Menyiapkan bahan perumusan program dan perencanaan di bidang penunjang medis. d. Melaksanakan pembinaan organisasi seksi penunjang medis yang meliputi: 20 Renstra 2014-2019 ï‚· Penataan personalia dalam struktur organisasi. ï‚· Membagi tugas dan memantau pelaksanaan pengelolaan sesuai dengan ruang lingkup tugas seksi dibidang penunjang medis. ï‚· Mengerakan staf dibidang penunjang medis untuk melakukan pekerjaan secara tertib, teratur dan terpadu. ï‚· Melakukan upaya-upaya peningkatan ketrampilan semua personalia secara berkesinambungan. ï‚· Menciptakan suasana kerja yang harmonis dilingkungan bidang penunjang medis sehingga para staf dapat bekerja dengan baik dan dapat menunjang produktifitas kerja staf. ï‚· Melaksanakan upaya-upaya dalam menunjang kesejahteraan personil. e. Menyusun program kerja rutin, yang meliputi : ï‚· Program koordinasi kerja rutin dengan semua instalasi yang ada pada jajarannya. ï‚· Menetapkan prosedur kerja dalam menyusun perencanaan kebutuhan, program kerja instalasi dan melakukan revisi prosedur kerja yang lama. ï‚· Menetapkan prosedur kerja dalam melaksanakan monitoring dan pengendalian sumber daya instalasi, serta informasi timbal balik untuk memperlancar prosedur kerja. f. Melakukan koordinasi secara intensif dengan semua instalasi dalam rangka : ï‚· Pengembangan pelayanan penunjang medis. ï‚· Pengembangan sumber daya manusia dan fasilitas instalasi. ï‚· Pengendalian rencana kebutuhan untuk operasional kegiatan pelayanan. ï‚· Pengendalian rencana perbaikan dan pemeliharaan sarana, prasarana yang ada di bidang penunjang medis. ï‚· Memantau dan pengendalian penggunaan fasilitas. ï‚· Pengendalian mutu pelayanan penunjang dan ketenagaan. 21 Renstra 2014-2019 ï‚· Pengevaluasian perubahan pengembangan serta pelaksanaan standar pelayanan pada instalasi penunjang terkait. ï‚· Memantau instalasi dan mengevaluasi anggaran pendapatan terkait dalam penyelenggaraan seksi penunjang medis. g. Mengkoordinasikan program evaluasi kegiatan dengan semua instalasi penunjang medis. h. Menyiapkan dan menentukan peralatan yang akan dihapuskan dari inventaris peralatan instalasi penunjang terkait. i. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban tugas pada atasan. j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 5. Bidang Keperawatan 5.1. Bidang Keperawatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. 5.2. Bidang Keperawatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas rumah sakit dibidang keperawatan; 5.3. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Keperawatan mempunyai fungsi : a. Menyusun program kerja, rencana kegiatan dan rencana kebutuhan yang berkaitan dengan berfungsinya organisasi dan mantapnya pengelolaan di bidang keperawatan. b. Mengorganisir sumber daya yang tersedia di lingkungan bidang keperawatan untuk merealisasikan rencana kegiatan dan pelaksanaan secara efektif dan efisien. c. Menggerakkan seluruh sumber daya manusia yang tersedia di lingkungan bidang keperawatan agar mencapai yang optimal. d. Merumuskan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis asuhan keperawatan. 22 Renstra 2014-2019 e. Merumuskan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis etika, profesi keperawatan. f. Mengkoordinasikan kegiatan pengembangan pelayanan keperawatan. g. Membina, memfasilitasi norma pelayanan keperawatan kepada semua tenaga keperawatan agar dapat diketahui, dimengerti, dihayati dan dilaksanakan. h. Melakukan pengawasan berdasarkan kerja harian dan prosedur kerja sebagai tolak ukur dan kriteria penilaian seksi keperawatan. i. Menyusun rencana kebutuhan tenaga, peralatan dan pengembangan pelayanan perawatan berdasarkan skala prioritas dengan memperhatikan pemerataan dan kebutuhan rumah sakit khususnya dalam pelayanan. j. Menyiapkan bahan koordinasi melaksanakan program orientasi bagi tenaga baru. k. Mengendalikan pendayagunaan tenaga keperawatan secara efektif dan efisien. l. Melaksanakan kebijakan dan peraturan/tata tertib pelayanan keperawatan yang berlaku. m. Menyusun rencana pembinaan dan pengembangan karir perawatan. n. Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pengembangan berdasarkan rencana yang telah ditetapkan. o. Menetapkan tolak ukur dan kriteria yang dapat dipakai untuk melakukan penilaian, peningkatan dan pengembangan terhadap kegiatan pelayanan keperawatan. p. Memberikan bimbingan kepada kepala seksi asuhan keperawatan untuk terlaksananya asuhan keperawatan paripurna dalam mempertahankan serta meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit. q. Memelihara serta mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat, sehingga dapat tercipta sistem informasi rumah sakit yang akurat. r. Membuat laporan berkala dan tahunan tentang pelaksanaan dan hasil kegiatan bidang keperawatan sebagai bahan penyusunan 23 Renstra 2014-2019 laporan tahunan rumah sakit. s. Memberikan penyegaran ilmiah, ceramah dan pendidikan berkelanjutan bagi tenaga keperawatan. t. Melakukan konsultasi dengan lembaga pendidikan keperawatan untuk melakukan praktek kerja u. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 5.a Seksi Asuhan Keperawatan 1) Seksi Asuhan Keperawatan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keperawatan. 2) Seksi Asuhan Keperawatan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman, petunjuk teknis serta mengelola data dibidang asuhan keperawatan. 3) Penjabaran tugas Seksi Asuhan Keperawatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah : a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas. b. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. c. Melakukan pembinaan asuhan keperawatan. d. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis asuhan keperawatan. e. Menyiapkan bahan koordinasi asuhan keperawatan. f. Menetapkan tolak ukur dan kriteria yang dapat dipakai untuk melakukan penilaian, peningkatan dan pengembangan terhadap kegiatan asuhan keperawatan. g. Memelihara serta mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat, sehingga dapat 24 Renstra 2014-2019 tercipta sistem informasi yang akurat. h. Mengadakan pengawasan semua kegiatan dilingkungan bidang perawatan agar tugas-tugas dapat dilaksanakan. i. Membantu menyusun rencana anggaran rumah sakit khususnya bidang asuhan keperawatan. j. Merencanakan jumlah dan jenis perawatan, disesuaikan dengan kebutuhan. k. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban tugas kepada atasan. l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 5.b Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia 1) Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keperawatan. 2) Seksi Etika mempunyai Keperawatan dan Sumber Daya Manusia tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang etika keperawatan dan Sumber Daya Manusia (SDM). 3) Penjabaran tugas Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah : a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas. b. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dibidang etika keperawatan dan SDM. d. Menyusun program kerja dan rencana kegiatan agar tugas 25 Renstra 2014-2019 seksi etika keperawatan dan SDM dapat dilaksanakan dengan lancar. e. Membuat laporan berkala tentang pelaksanaan seksi kegiatan etika keperawatan dan SDM kepada kepala bidang keperawatan. f. Memberikan bimbingan kepada kepala ruang tentang upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan dan pengembangan etika keperawatan dan SDM. g. M emberikan bimbingan dan motivasi kepada kepala ruang untuk berperan serta dalam kegiatan penelitian dibidang keperawatan. h. Membantu memecahkan masalah yang berkaitan dengan mutu, etika keperawatan dan SDM. i. Mengendalikan pelaksanaan keperawatan sesuai dengan mutu, etika keperawatan dan SDM. j. Melaksanakan peningkatan pembinaan serta pengetahuan, penilaian ketrampilan terhadap dan sikap upaya tenaga keperawatan. k. Menilai kebenaran proses penerapan mutu, etika keperawatan dan SDM. l. Melakukan dan merencanakan training tenaga keperawatan dan bidan yang melakukan praktek kerja. m. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban tugas kepada atasan. n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan. 2.2 Sumber Daya RSUD dr. Rasidin Padang 1. Sumber Daya Fisik a. Bangunan Sejak berdirinya RSUD dr. Rasidin Kota Padang sampai dengan Tahun 2010 berupaya meningkatkan Sarana dan Prasarana yang ada, baik dalam peningkatan alat-alat kesehatan dan peningkatan Fisik (bangunan). 26 Renstra 2014-2019 Dari ± 4,9 Ha lahan yang ada baru sebagian kecil yang dimanfaatkan hal ini disebabkan keterbatasan APBD Kota Padang, bangunan yang telah ada dan digunakan antara lain : 1. Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) : 406 m2 2. Gedung Poliklinik, Kantor, Adiminstrasi & Aula : 1.308,5 m2 3. Gedung Farmasi : 138,32 m2 4. Gedung Labor dan Bank Darah : 222,75 m2 5. Gedung Radiologi : 146,62 m2 6. Gedung Instalasi Rawat Inap (IRI) : 557,35 m2 7. Gedung Instalasi Bedah Sentral : 850 m2 8. Gedung Haemodialisa : 779 m2 9. Gedung Bangsal Anak : 666,6 m2 10. Gedung Bangsal Bedah : 631,8 m2 11. Gedung Hibah Baiturahmah : 320 m2 12. Gedung ICU : 480 m2 13. Gedung WC Umum (Khusus orang cacat) : 13,2 m2 14. Gedung Gizi : 400 m2 15. Gedung Mushala : 400 m2 16. Gedung Interne Baru : 781 m2 17. Gedung Pembakaran Sampah Medis : 16 m2 18. Gedung Kebidanan : 717,75 m2 b. Tempat tidur. Jumlah tempat tidur awal tahun 2009 sebanyak 90 buah tempat tidur dengan penambahan Bangsal Anak dan Bangsal Bedah. Pada tahun 2012 RSUD dr.Rasidin Kota Padang mendapatkan bantuan dari Dana APBN TP dan APBN-P untuk menambah alat kesehatan termasuk tempat tidur. Jumlah tempat tidur yang ada sekarang adalah sebanyak 144 buah.Dengan penambahan tempat tidur tersebut diharapkan juga penghasilan fungsional RSUD dr. Rasidin Kota Padang semakin meningkat dari tahun ke tahun. c. Peralatan Non Medis. Pada tahun 2013 RSUD menganggarkan 1 (satu) ambulance dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Pada saat ini Ambulance berjumlah 4 (empat) buah, namun 2 (dua) 27 Renstra 2014-2019 buah Ambulance dalam keadaan tidak layak pakai, karena megeluarkan biaya operasional yang sangat besar, sehingga pada tahun 2014 RSUD dr Rasidin Padang menganggarkan kembali tambahan Ambulance dari Dana DAK sebanyak 2 (dua) buah. Tambahan peralatan non medis lainnya pada tahun 2012 dari Dana APBN TP dan APBN-P berupa Instrument Trolley, Bed Side Cabinet, Instrument Cabinet, Kursi Roda, brandkar, Lemari instrument, lemari obat, Medicine Trolley, Dressing Trolley, dan Linen trolley. RSUD dr Rasidin Kota Padang memiliki Alat Pembakar Sampah Medis (Incenarator) dan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang bersumber dari Dana APBN Tugas Pembantuan (TP) TA.2012 yang menjadi Pendapatan bagi RSUD dr Rasidin Padang dan Pemko Padang. d. Alat Kesehatan Peralatan medis yang ada di RSUD dr. Rasidin Kota Padang sudah tersedia untuk tindakan minor surgery dan peralatan medis untuk operasi kebidanan yang diperoleh dari bantuan peralatan medis dari dana dekonsentrasi melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat tahun 2003, 2004, 2005, 2006 dan ditambah lagi pada tahun 2007 RSUD dr. Rasidin Kota Padang mendapat tambahan alat medis untuk THT, Paru, Mata dan peralatan UGD dari dana Upaya Kesehatan Perorangan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Pada Tahun 2011 RSUD dr. Rasidin kota Padang mendapatkan bantuan dari APBN-P dan PPID untuk Alat Kesehatan. Dan pada tahun 2012 dan 2013 RSUD dr. Rasidin Kota Padang mendapatkan bantuan lagi dari Dana APBN TP dan APBN-P untuk menambah peralatan medis. Gambaran Peralatan Medis di RSUD dr. Rasidin Kota Padang dapat dilihat pada tabel berikut : 28 Renstra 2014-2019 Tabel 2.1 Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Kulit dan Kelamin Tahun 2013 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 NAMA BARANG EXAMINATION TABLE LAMPU SOROT TROLI E.C BAK INSTRUMENT SEDANG KOM KECIL TANGKAI PISAU KLEM PINSET ANATOMI PINSET CIRURGAI GUNTING VERBAN GUNTING BENGKOK KECIL NIERBEKEN TROMOL KASSA LHE FAENORAL Co2 LASE WASKOM SEDANG WASKOM BESAR TENSIMETER Fgic DUDUK STETOSKOP JUMLAH 2 1 2 1 set 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 set 1 set 1 1 1 1 KETERANGAN Rusak Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sumber : Poliklinik Kulit dan Kelamin Tahun 2013 Dilihat dari alat kesehatan yang ada pada poly Kulit dan kelamin ini tergolong bagus, tapi masih kurang dari segi jumlah alat-alat /instrumens yang kecil-kecil, tapi pada poli ini juga selain pasien sakit juga dikunjungi oleh pasien yang sehat untuk perawatan kulit (alat laser ) untuk perawatan wajah. 29 Renstra 2014-2019 Tabel 2.2 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Gigi Tahun 2013 NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN Kaca Mulut 12 Baik Sonde 13 Baik Exavator 10 Baik Pinset 10 Baik Raspatorium 1 Baik Plastik Instrumen 2 Baik Burniser bulat 1 Baik Burniser kombinasi 2 Baik sendok granuloma 3 Baik Semen spatet 3 Baik Scallemanual set 1 Baik sement spatet 1 Baik amalgam stofper 1 Baik Handle scalpel 1 Baik Matrik ben 2 Rusak Agate spatel 2 Baik Crayer 6 Rusak Bein 6 Rusak Tang Incisivis atas 2 Rusak Tang Incisivis atas radex 2 Rusak Tang posterior radix atas 3 Rusak Tang molar 3 khusus 5 Rusak Tang molar bawah 3 Rusak Tang posterior radix bash 1 Rusak Tang anterior bawah 2 Rusak Tang premolar bawah 2 Rusak Tang mdar atas kiri 3 Rusak Tang mdar atas kiri 1 Rusak Tang mdar atas kanan 1 Rusak Tang interior anak atas 1 Rusak Tang posterior anak bawah 1 Rusak Knabel tang 1 Baik Needle hol 1 Baik Neerdeker 9 Baik Pressing drum 1 Baik Instrumen bak besar 1 Baik Instrumen bak kecil 1 Baik stetoscope merk litmen 1 Baik Tensi meter merk EGC 1 Baik Gelas Kumur 1 Baik Sterilisator 1 Baik Dental Unit 3 Baik Sumber : Poliklinik Gigi Tahun 2013 30 Renstra 2014-2019 Dilihat dari data diatas dengan jumlah alat yang terbatas dari segi jumlah, terlihat banyak alat yang rusak yang perlu pengadaan dan pemeliharaan dari alat tersebut. Tabel 2.3 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Neurologi Tahun 2013 NO NAMA BARANG 1 TENSTMETER EGIC BERDIR 2 STETOSKOP BIASA 3 EXAMINATION TABLE JUMLAH 1 1 1 KETERANGAN Baik Baik Rusak Sumber : Poliklinik Neurologi Tahun 2013 Tabel 2.4 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Bedah Tahun 2013 NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN Nierbeken 2 Baik Bak instrumen kecil 2 Baik Bak instrumen sedang 1 Baik Klem bengkok 4 Baik Klem lurus sirureris 1 Baik Klem lurus anatomi 1 Baik Nald folder kecil 1 Baik Nald folder sedang 1 Baik Pinset sirurgis 4 Baik Pinset anatomis 2 Baik Gunting verban 1 Baik Gunting jaringan 1 Baik Gunting benang 1 Baik Gunting biasa 2 Baik Kom kecil 2 Baik Scape II 1 Baik Tronol kassa 2 Baik Strilisator 1 Baik Kom sedang 1 Baik Tensimeter 1 Baik Stetoskop 1 Baik Gergaji Gips 1 Baik Excamination Table 1 Rusak Trolly Instrumen 1 Baik Waskom besar 1 Baik Korentang 1 Baik Bak korentang 1 Baik Arteri klen 3 Baik Klen pen sirurais 1 Baik Neon box 1 Baik Sumber : Poliklinik Bedah Tahun 2013 Renstra 2014-2019 31 Tabel 2.5 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Kebidanan Tahun 2013 NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN 1 USG 4 DIMENSI 1 Baik 2 LAPLACE UPS 1 Baik 3 Tensi meter berdiri 1 Baik 4 Tensi meter nova 1 Baik 5 Stetoskop dokter 1 Baik 6 Lenek kayu 1 Baik 7 Lenek stainless 1 Baik 8 Korentang & Tempatnya 1 Baik 9 Tromol kas besar 1 Baik 10 Tromol kas kecil 1 Baik 11 Nier beken 4 Baik 12 Waskom besar 2 Baik 13 Waskom kecil 2 Baik 14 Jangkar panggul 1 Baik 15 Reflek hominoer 1 Baik 16 Dopler 3 Baik 17 Sterilisator 1 Baik 18 Lampu sorot 2 Baik 19 Timbangan dewasa 1 Baik 20 Tempat tidur periksa 1 Baik 21 Bed Gynecologi 1 Baik 22 Bed Gynecologi (BKKBN) 1 Baik 23 Trolly emergenci 1 Baik 24 Stabiliszer 1 Baik 25 Set IUD I Isi : Speculum cocor bebek 26 Baik 4 Baik Sande uterus 2 Baik tenakulum 1 Baik Penster klem 1 Baik Pengait IUD 1 Baik Gunting benang 1 Baik Krokodil panjang 1 Baik Set IUD II Isi : Speculum cocor bebek Baik 2 Baik Tenakulum 1 Baik Penster Klem 1 Baik Sonde uters 2 Baik Pengait IUD 1 Baik Gunting benang 1 Baik Krokodil panjang 1 Baik Kom Betadin 1 Baik 32 Renstra 2014-2019 27 Set IUD III Baik Isi : Speculum cocor bebek 2 Baik Penster Klem 1 Baik Tena kulum 1 Baik Krokodil panjang 1 Baik Suinde utewrus 2 Baik Gunting benang 1 Baik Klem panjang 1 Baik 28 Set tukar verban I Baik Isi : Pinset anatomi I 1 Baik Pinset cirugi 1 Baik Gunting 1 Baik Kom betadin 1 Baik 29 Set tukar verban II Baik Isi : Pinset anatomi I 1 Baik Pinset cirugi 1 Baik Gunting 1 Baik Kom betadin 1 Baik 30 Set Implan Baik Isi : Trokar 2 Baik Pinset anatomi 2 Baik Tangkai pisau 1 Baik Klem pen 2 Baik Klem cocher 1 Baik Klem kecil bengkok 1 Baik 31 Trolly biasa 1 Baik 32 Skerem 1 Baik 33 Gunting verban 1 Baik Sumber : Poliklinik Kebidanan Tahun 2013 Tabel 2.6 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Interne Tahun 2013 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 NAMA BARANG EXAMNATION TABLE TENSIMETER BERDIRI TENSIMETER DUDUK KOM BESAR Neon box Stetoskop Litman Stetoskop biasa Timbangan merk JUMLAH 1 1 1 1 1 1 1 1 KETERANGAN Rusak Rusak Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sumber : Poliklinik Interne Tahun 2013 33 Renstra 2014-2019 Tabel 2.7 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Mata Tahun 2013 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 NAMA BARANG Opthalmoscopy (Neda) Tensimeter (EGC) Tonometer (Riester) Stetoskop (Fukugawa) Opthalmoscopy (Heine) Opthalmoscopy (Heine) Lensometer (Anami) Sterilisator Keringuv Bak instrumen Kom kecil Bengkok (Nierbeken) Korentang Lup 3dioptri (optuisor) Autorefraktomerter Keratormeter Tonometer Non kontak (nidek) Slit lamp (appasamy) Biometri (Nidex) Opthalmoscopy listrik + cas (wekhallyn) Trialensel 20 ( Shim niper) Optotype (Dr.Tajima) JUMLAH 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 KETERANGAN Baik Baik Baik Baik Baik Rusak Rusak Rusak Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sumber : Poliklinik Mata Tahun 2013 Tabel 2.8 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Paru Tahun 2013 NO 1 2 3 4 5 6 NAMA BARANG Timbangan stetoskop biasa Tensimeter 2 nova Spirometri Neon box Examination Table JUMLAH 1 1 2 1 3 1 KETERANGAN Baik Baik Rusak Baik Baik Rusak Sumber : Poliklinik Paru Tahun 2013 34 Renstra 2014-2019 Tabel 2.9 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Anak Tahun 2013 NO 1 2 3 4 5 6 NAMA BARANG Tensimeter anak Stetoskop anak litmen Twernometer Timbangan bayi Timbangan berdiri Examination Table JUMLAH 1 1 1 2 1 1 KETERANGAN Baik Baik Baik Rusak Baik Rusak Sumber : Poliklinik Paru Tahun 2013 Tabel 2.10 Peralatan Kesehatan di Kamar Operasi Tahun 2013 No 1 2 3 4 5 6 7 8 Nama Alat Operation table Anaethesi machine UV Sterilizer Room Phaco emulsification Surgery set UV Sterilisator Electro surgery unit Steam sterilizer Jumlah 3 2 2 1 1 2 1 1 Sumber : Kamar Operasi Tahun 2013 Usaha pengembangan RSUD dr. Rasidin Padang yang saat ini masih dalam kategori Tipe C untuk menjadikannya Tipe B dibutuhkan kelengkapan sarana prasarana yang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi Rumah Sakit yaitu : 1. Rumah Sakit Umum Kelas B harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis Dasar, 4 (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, 8 (delapan) Pelayanan Medik Spesialis Lainnya dan 2 (dua) Pelayanan Medik Subspesialis Dasar. 2. Pelayanan Medik Umum terdiri dari Pelayanan Medik Dasar, Pelayanan Medik Gigi Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak /Keluarga Berencana. 35 Renstra 2014-2019 3. Pelayanan Gawat Darurat harus dapat memberikan pelayanan gawat darurat 24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat, melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar. 4. Pelayanan Medik Spesialis Dasar terdiri dari Pelayanan Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekologi. Pelayanan Spesialis Penunjang Medik terdiri dari Pelayanan Anestesiologi, Radiologi, Rehabilitasi Medik dan Patologi Klinik. 5. Pelayanan Medik Spesialis Lain sekurang-kurangnya 8 (delapan) dari 13 (tiga belas) pelayanan meliputi Mata, Telinga Hidung Tenggorokan, Syaraf, Jantung dan Pembuluh Darah, Kulit dan Kelamin, Kedokteran Jiwa, Paru, Orthopedi, Urologi, Bedah Syaraf, Bedah Plastik dan Kedokteran Forensik. 6. Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut terdiri dari Pelayanan Bedah Mulut, Konservasi/Endodonsi, dan Periodonti.Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan. 7. Pelayanan Medik Subspesialis 2 (dua) dari 4 (empat) subspesialis dasar yang meliputi :Bedah, Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Obstetri dan Ginekologi. 8. Pelayanan Penunjang Klinik terdiri dari Perawatan intensif, Pelayanan Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik. 9. Pelayanan Penunjang Non Klinik terdiri dari pelayanan Laundry/Linen, Jasa Boga/Dapur, Teknik dan Pemeliharaan Fasilitas, Pengelolaan Limbah, Gudang, Ambulance, Komunikasi, Pemulasaraan Jenazah, Pemadam Kebakaran, Pengelolaan Gas Medik dan Penampungan Air Bersih. Selain itu, untuk menciptakan Lingkungan (Sarana dan Prasarana) Rumah Sakit Umum Daerah yang aman, nyaman, dan sehat tentunya pembangunan tersebut juga harus mengacu pada aturan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yang mengatur tentang upaya-upaya standar-standar kontruksi bangunan, sarana, prasarana, peralatan kesehatan dan lingkungan rumah sakit yang harus dipenuhi demi terciptanya lingkungan rumah sakit yang bersih, sehat, aman, nyaman dan bebas dari kemungkinan resiko infeksi nosokomial. 36 Renstra 2014-2019 Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu mencapai target sebagai Rumah Sakit tipe B tersebut, RSUD dr. Rasidin Kota Padang masih membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang memadai dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan. 2. Sumber Daya Manusia Dalam rangka meningkatkan pelayanan di RSUD dr. Rasidin, saat ini telah memiliki tenaga medis, tenaga paramedis, tenaga non medis dan pegawai non PNS sebanyak 322 orang dengan rincian sebagai berikut : Tabel 2.11 Perkembangan Jumlah Tenaga Medis, Paramedis dan Pegawai Tahun 2012 dan 2013 No Jenis Tenaga 1 Tenaga Medis - Dokter Spesialis - Dokter Umum - Dokter Gigi 2 Tenaga Paramedis a. Paramedis Keperawatan - Perawat - Bidan b. Paramedis Non Keperawatan - Apoteker - Asisten Apoteker - Kesehatan Masyarakat - Rekam Medis - Analis Kesehatan - Nutrisionis - Radiografer - Sanitarian - Elektromedis - Fisioterapi - Refraksionis Optisien 3 Tenaga Non Medis - Struktural - Administrasi 4 Pegawai Non PNS 2012 40 13 23 4 183 114 93 21 69 6 14 5 10 9 5 6 6 5 1 2 35 13 22 57 2013 42 16 22 4 183 108 87 21 75 4 16 5 9 10 10 6 7 5 1 2 39 13 26 58 37 Renstra 2014-2019 - Musiman Menurut Ijazah 4 Kontrak 4 Sukarela Volentire 49 T O T A L 315 Sumber : Kepegawaian RSUD dr. Rasidin Padang 2013 4 4 50 322 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah Tenaga Perawat berkurang dari tahun 2012 ke tahun 2013, sementara jumlah seluruh SDM yang ada meningkat , ini disebabkan karena banyaknya tenaga sukarela (Non PNS) yang masuk ke RSUD dr.Rasidin Kota Padang untuk mencari pengalaman. 2.3 Kinerja Pelayanan RSUD Kota Padang Sampai saat ini RSUD dr. Rasidin Kota Padang selalu berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan, pelayanan yang telah dilaksanakan di RSUD dr. Rasidin Kota Padang adalah sebagai berikut : a. Pelayanan Rawat Jalan. Pelayanan rawat jalan di RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang dilakukan adalah sebagai berikut: - Poliklinik Umum - Poliklinik Kesehatan Anak - Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan - Poliklinik Keluarga Berencana - Poliklinik Gigi - Poliklinik Bedah (umum,digestive,orthopedi) - Poliklinik Mata - Poliklinik Penyakit Dalam + sub spesialis penyakit tropis - Poliklinik Paru - Poliklinik Gizi - Poliklinik THT-KL - Poliklinik Fisiotherapy + Speak Therapy - Poliklinik Kulit/Kelamin - Poliklinik Syaraf 38 Renstra 2014-2019 Kinerja Pelayanan Rawat Jalan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.12 Kunjungan POLIKLINIK 2012 JENIS KUNJUNGAN UMUM ASKES JAMKESMAS JAMKESDA JAMPERSAL BAZDA TOTAL JANUARI FEBRUARI MARET APRIL 1,280 997 1,087 1,186 504 568 650 761 823 998 961 975 427 481 428 444 55 46 56 93 3089 3090 3182 3459 MEI 1,402 793 923 525 102 BULAN JUNI 1,165 818 752 663 70 3745 3468 JULI AGUST SEPT 1,030 699 1,458 831 638 820 867 636 1,032 726 468 869 132 88 126 3586 2529 4305 TOTAL OKT NOVEM DESEM 1,106 919 1,035 13364 694 826 588 8491 832 830 900 10529 703 712 586 7032 131 110 102 1111 0 3466 3397 3211 40527 Sumber : Poliklinik Tahun 2012 Tabel 2.13 JENIS KUNJUNGAN UMUM ASKES JAMKESMAS JAMKESDA JAMPERSAL BAZDA TOTAL Kunjungan POLIKLINIK 2013 GRAFIK KUNJUNGAN POLIKLINIK TAHUN 2013 BULAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL 1100 1102 1054 1120 317 332 375 404 484 551 614 649 284 237 277 292 37 25 29 30 6 18 11 1 2228 2265 2360 2496 MEI 1302 476 576 326 59 2 2741 JUNI 1108 397 558 202 54 1 2320 JULI 4081 343 566 263 61 9 5323 AGUST SEPT 851 1062 367 445 457 675 228 274 64 40 8 7 1975 2503 OKT 1884 493 716 318 79 8 3498 TOTAL NOVEM DESEM 1695 1363 17722 385 378 4712 689 616 7151 263 314 3278 93 50 621 7 8 86 3132 2729 33570 Sumber : Poliklinik Tahun 2013 Jumlah Kunjungan Poliklinik pada tahun 2013 adalah sebesar 40.527. Dari Tabel 2.12 dan Tabel 2.13 dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan Poliklinik dari GRAFIK KUNJUNGAN POLIKLINIK TAHUN 2012 tahun 2012 dan 2013 meningkat. Persentase kenaikannya lebih kurang 20%. Hal ini disebabkan karena 90% pasien poliklinik adalah pasien Jamkesmas, dimana pasien jamkesmas memakai sistem rujukan bertingkat yang dimulai dari puskesmas diteruskan ke RSUD dr Rasidin Kota Padang. Pada tahun 2013 tidak ada lagi pasien bazda, hal ini disebabkan karena pasien bazda sudah ditampung oleh Jamkesmas dan Jamkesda. Kunjungan Rawat Jalan di RSUD Kota Padang rata-rata perhari 141 orang keadaan ini dapat ditingkatkan dengan adanya infrastruktur dan rute angkutan umum disamping peralatan medis dan non medis yang semangkin meningkat, apabila kesiapan infrastruktur dapat ditingkatkan rata-rata kunjungan rawat meningkat menjadi 150-200 orang perhari. 39 Renstra 2014-2019 b. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pada Tahun 2013 Pelayanan yang dilakukan pada Instalasi Gawat Darurat dilakukan selama 24 jam dengan pelaksanaan 3 shift dengan rata-rata kunjungan 35 orang perhari. Pada masa yang akan datang dapat ditingkatkan kunjungan sebesar 60 perhari. Kinerja Pelayanan IGD dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.14 Kunjungan IGD 2012 JENIS KUNJUNGAN UMUM ASKES JAMKESMAS JAMKESDA JAMPERSAL BAZDA TOTAL JANUARI FEBRUARI MARET APRIL 456 456 473 506 163 110 113 170 253 228 245 224 40 38 34 49 32 27 23 33 1 0 1 0 945 859 889 982 MEI 514 133 279 43 27 0 996 BULAN JUNI JULI 464 455 143 119 256 271 43 34 42 48 0 0 948 927 AGUST SEPT 423 1036 147 0 285 0 39 0 31 0 0 0 925 1036 OKT 530 153 301 44 41 0 1069 TOTAL NOVEM DESEM 586 561 6460 146 139 1536 323 340 3005 29 38 431 51 53 408 0 2 4 1135 1133 11844 Sumber : IGD Tahun 2012 Tabel 2.15 Kunjungan IGD 2013 JENIS KUNJUNGAN UMUM ASKES JAMKESMAS JAMKESDA JAMPERSAL BAZDA TOTAL JANUARI FEBRUARI MARET 522 430 422 132 118 106 341 344 379 60 58 92 25 22 35 1080 972 1034 Sumber : IGD Tahun 2013 APRIL 791 52 92 42 13 MEI 603 155 272 98 41 BULAN JUNI JULI 517 416 141 142 258 254 121 104 41 60 990 1169 1078 976 AGUST 483 149 318 104 61 SEPT 414 106 262 84 77 OKT 486 169 308 142 48 1115 943 1153 TOTAL NOVEM DESEM 463 470 6017 157 149 1576 309 286 3423 90 120 1115 60 63 546 0 1079 1088 12677 Dari Tabel 2.14 dan Tabel 2.15 dapat diketahui jumlah Kunjungan IGD meningkat pada tahun 2013 bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada tahun 2012. Peningkatan terjadi pada masing-masing jenis kunjungan. Total kunjungan pada tahun 2012 sebanyak 11.844 naik menjadi 12.677 pada tahun 2013. Persentase kenaikannya adalah sebesar 7,03%. Hal disebabkan karena 40 Renstra 2014-2019 terjadinya peningkatan sarana yaitu Alat Kesehatan RSUD dr Rasidin Kota Padang yang didapat dari dana APBN. Selain itu terjadi pengalihan Pusat Pemeritahan Kota Padang ke daerah yang dekat dengan RSUD dr Rasidin Kota Padang, sehingga lalu lintas menjadi lebih padat dan semakin meningkatnya sosialisasi RSUD dr Rasidin Kota Padang ke masyarakat luas. C. Pelayanan Medik dan Penunjang Medik Pelayanan Medik dan Penunjang Medik yang dilaksanakan pada RSUD dr. Rasidin Kota Padang terdiri dari : d. ï‚· Pemeriksaan Laboratorium rutin dan lengkap ï‚· Pemeriksaan Jantung (EKG) ï‚· Pelayanan Gizi ï‚· USG ï‚· Rontgen ï‚· Farmasi ï‚· Fisiotherapy dan Therapy Wicara Pelayanan Rawat Inap Pelayanan Rawat Inap pada RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : 1) Bangsal Penyakit Dalam Kajian Indikator Mutu Ruangan : Tempat tidur = 26 buah dengan jumlah hari = 365 2) - BOR = 74,65 - LOS = 6,33 / hari - BTO = 48,38 kali - TOI = 1,91 - NDR = 0,09 - GDR = 0,16 Bangsal Anak Data pasien di Bangsal Anak Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut : 41 Renstra 2014-2019 Tabel 2.16 Kunjungan Bangsal Anak Tahun 2013 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Jumlah Jumlah BOR Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Data Tempat Tidur Pasien (Umum, JKM, JKD, ASKES) Hari Rawatan Pasien Meninggal Pasien di Rujuk Pasien PP Sumber : Laporan Tahunan Bangsal Anak Tahun 2013 3) Jumlah 25 381 17,76% 1.621 hari 10 7 23 Bangsal Kebidanan Tabel 2.17 Kunjungan Bangsal Kebidanan Berdasarkan Cara Pembayaran Tahun 2013 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah Umum Jamkesmas ASKES Jamkesda Jampersal Jumlah 3 25 1 4 13 46 5 23 2 7 18 55 3 28 3 7 23 64 5 27 2 8 31 73 2 21 0 10 45 79 2 28 1 12 43 86 5 24 6 18 75 128 4 31 1 9 54 99 6 24 1 14 47 92 4 31 2 21 53 121 4 31 3 19 71 128 0 27 4 15 55 101 44 320 26 144 538 1072 Sumber : Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2013 Bangsal Kebidanan 42 Renstra 2014-2019 4) Bangsal Bedah Tabel 2.18 Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan Klasifikasi Bedah Tahun 2013 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah Bedah Umum 23 29 14 26 38 39 43 9 42 55 40 20 378 Digestif Orthopedi - - Ongkologi Mata - 7 8 15 13 7 10 9 2 12 14 14 5 116 THT Kulit Jumlah - 1 1 1 2 5 30 37 30 39 45 49 52 11 54 70 54 25 496 Sumber : Laporan Bangsal Bedah RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013 - Tabel 2.19 Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan Cara Pembayaran Tahun 2013 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah Jamkesmas 13 16 18 17 15 16 24 6 22 26 24 16 213 Jamkesda 8 18 9 13 15 16 20 5 17 21 17 5 164 Bazda 2 1 1 4 Askes 8 2 6 7 9 7 13 15 9 1 77 Umum 2 2 3 1 3 7 1 2 8 4 5 38 Jumlah 31 38 30 37 42 48 53 11 55 70 54 27 496 Sumber : Laporan Bangsal Bedah RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013 Pelayanan yang telah dilaksanakan pada Rawat Inap di RSUD dr. Rasidin Padang tingkat BOR 29,42 % ( Tahun 2013 ) dan LOS 4,98 hari ( Tahun 2013). 43 Renstra 2014-2019 Tabel 2.20 Perkembangan Jumlah Pelayanan Tahun 2012 s/d 2013 No INDIKATOR 2012 2013 1. BOR (%) 26,69 29,42 2. LOS (%) 4,79 4,98 3. Rawat Jalan / Tahun 45.414 53.204 4. Hari Rawat Inap / Tahun 13.088 14.819 Ket : BOR= Bed of Ratio (Perbandingan jumlah tempat tidur dengan kunjungan pasien) LOS = Leafe of Stay(lamanya waktu tinggal/menetap pasien) Tabel 2.21 Kunjungan IRI Tahun 2012 s/d 2013 No 1. INDIKATOR Jumlah Kunjungan Rawat Inap 2012 2013 3.833 4.153 Dari tabel 2.19 dan tabel 2.20 dapat di lihat bahwa terjadi peningkatan BOR dan Kunjungan Rawat Inap dari tahun 2012 ke tahun 2013. Hal ini disebabkan karena pelayanan RSUD dr Rasidin Kota Padang semakin meningkat dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di RSUD dr Rasidin Kota Padang sudah mulai baik, tapi kalau ditinjau dari standar Depkes terget BOR yang baik tersebut adalah 60-85%, ini mungkin disebabkan karena akses ke RSUD dr. Rasidin Kota Padang tidak mendukung dan juga sering terjadi banjir. 44 Renstra 2014-2019 e. Instalasi OK Pelayanan operasi di Tahun 2013 dilaksanakan di Ruangan OK Sentral, dimana pelaksanaannya berupa operasi melahirkan (Sectio Cesaria) yang dilakukan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Operasi bedah umum dilakukan oleh dokter spesialis bedah. Jumlah kunjungan Pasien OK berdasarkan jenis pembayaran berjumlah 428 orang pertahun, rata-rata perbulan sebanyak 36 orang, umumnya yang dilayanai pasien jamkesmas. Apabila 3 OK Sentral dapat terealisasi dan difungsikan, tindakan operasi diperkirakan akan meningkat dengan rata-rata 58 orang perhari. Selama tahun 2009 jumlah tindakan opersasi sebanyak 455 orang dengan rata-rata 37 orang/bulan dan pada tahun 2010 jumlah operasi sebanyak 493 orang dengan rata-rata 41 orang/bulan. Tabel 2.22 Kunjungan Pasien OK Berdasarkan Jenis Pembayaran Tahun 2013 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Bulan Umum Jamkesmas ASKES Jamkesda BAZDA Jumlah Januari 20 1 2 1 26 Februari 2 9 5 2 20 Maret 3 13 6 1 2 26 April 8 15 4 6 26 Mei 27 4 4 1 41 Juni 3 27 5 4 1 41 Juli 7 14 4 1 21 Agustus 2 33 2 3 1 40 September 3 16 4 4 44 70 Oktober 4 19 1 7 31 November 4 20 1 1 39 64 Desember 3 12 3 3 20 Jumlah 39 225 40 36 93 428 Sumber : Laporan Kamar Operasi RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD dr. Rasidin ï‚· Tantangan Pengembangan Pelayanan RSUD dr. Rasidin Kota Padang : Harus mampu bersaing dengan RS Pemerintah lainya (RSU M.Djamil, RS.Reksodiwiryo, RS. Bayangkara, RSJ.Hb Sa’nin) dan RS Swasta yang 45 Renstra 2014-2019 berada di Kota Padang dari segi mutu pelayanan, efisiensi dan efektisitas pelayanan. ï‚· Tarif layanan telah diatur oleh PERDA kota Padang,namun perhitungannya belum berdasarkan unit cost masih mengacu pada Pola Tarif yang lama tetapi tetap harus bisa memberikan pelayanan yang sesuai standar. ï‚· Pengelolaan SDM harus optimal dengan semakin banyaknya kunjungan pasien ï‚· Transportasi yang tidak lancar (tidak ada rute angkot) menjadi kendala bagi pasien yang hendak berobat. ï‚· Rendahnya aplikasi pemanfaatan teknologi tepat guna Peluang (Opportunities) yang memungkinkan untuk pengembangan : ï‚· Wilayah kecamatan Kuranji merupakan daerah yang berada diantara kecamatan Pauh dan Koto tangah yang merupakan Kecamatan terluas di kota Padang. ï‚· Rumah Sakit Daerah satu-satunya di Kota Padang dan RS Pemerintah ke lima di kota Padang. ï‚· Keberadaan RSUD semakin diminati masyarakat dalam hal ini dapat dilihat dari kunjungan berobat jalan maupun rawat inap yang makin meningkat. ï‚· Dukungan Pemerintah untuk menjadikan RSUD menjadi Badan Layanan Umum Daerah dan RS Evakuasi. ï‚· Semakin meningkatkan kerjasama dengan Institusi pendidikan untuk menjadi RS menjadi lahan praktek mahasiswa. ï‚· Adanya subsidi dana dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat. ï‚· Bantuan pemerintah (APBD dan APBN ) untuk memenuhi peralatan- peralatan medis dan menambah /merenovasi sarana-sarana bangunan. ï‚· Bekerjasama dengan Asuransi Kesehatan dalam memberi pelayanan kesehatan pada Masyarakat. 46 Renstra 2014-2019 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Indetifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Isu-isu strategis adalah suatu permasalahan yang sedang hangat dibicarakan orang yang mempunyai nilai kelayakan, strategis dan mendesak untuk dicarikan jalan keluarnya serta memerlukan analisis terhadap berbagai dimensi yang berpengaruh (dipengaruhi dan mempengaruhi). Melihat dari kondisi yang ada saat ini, maka isu strategis yang dihadapi oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padang adalah :  Kualitas sumber daya manusia kesehatan yang ada belum sepenuhnya menunjang penyelenggaraan pembangunan kesehatan, selain itu sumber daya obat dan perbekalan kesehatan yang aman, bermanfaat dan bermutu belum sepenuhnya tersedia secara merata dan terjangkau dan dapat diakses oleh masyarakat. Penyediaan sarana ini secara bertahap perlu ditingkatkan.  Manajemen kesehatan yang belum optimal terutama aspek perencanaan dan penganggaran pembangunan monitoring evaluasi program maupun aspek pelaksanaan dan kesehatan serta pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi di bidang kesehatan, hukum kesehatan, yang perlu ditingkatkan pada era desentralisasi demi terciptanya transparansi dan akuntabilitas serta terwujudnya good governance.  Kondisi lingkungan yang mencakup lingkungan fisik, sosial baik internal maupun eksternal dalam menghadapi era globalisasi, ACFTA masih kurang mendukung pembangunan kesehatan, pembangunan berwawasan kesehatan sebagai strategi pembangunan belum dapat dilaksanakan sesuai yang diharapkan perlu pemberdayaan SDM kesehatan dan sektor lainnya serta masyarakat untuk hal ini sehingga secara bertahap hal ini dapat dilaksanakan. a. Peningkatan dan pemerataan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. 47 Renstra 2014-2019 b. Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penurunan tingkat kemiskinan. c. Percepatan pembangunan infrastruktur dalam mendukung pusat pemerintahan dan sentra ekonomi UMKM. d. Pengembangan industri pariwisata berbasis potensi dan kearifan lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berdaya saing. e. Pengembangan dan pemanfaatan potensi kelautan yang lestari dalam upaya mendorong penyediaan lapangan usaha bagi masyarakat pesisir. f. Peningkatan Penataan birokrasi dan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih untuk peningkatan pelayanan puublik. g. Peningkatan daya dukung lingkungan kota dalam rangka mewujudkan Kota Padang sebagai kota Metropolitan berbasis mitigasi bencana. h. Peningkatan pembangunan kawasan pemukiman dan infrastruktur perkotaan yang hijau dan berkesinambungan. i. Berangkat dari isu-isu strategis yang ada diatas maka Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan RSUD dr. Rasidin Kota Padang berfokus pada point a: yaitu Peningkatan dan pemerataan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. j. Peningkatan pembangunan kawasan pemukiman dan infrastruktur perkotaan yang hijau dan berkesinambungan. 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Kota Padang sebagai ibukota Propinsi Sumatera Barat mempunyai fungsi dan peran cukup penting sebagai pusat pemerintahan, pusat jasa dan perdagangan serta pusat pelayanan berbagai fasilitas seperti pendidikan, kesehatan dan perbankan. Sebagai Kota yang sedang berkembang, Kota Padang dengan dinamika pembangunan yang cukup dinamis terus berpacu untuk meningkatkan fungsi dan peran tersebut. Pembangunan di semua sektor terus diupayakan untuk sebesarbesarnya bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kota Padang sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945, yaitu “masyarakat adil dan makmur”. 48 Renstra 2014-2019 Gempa bumi tanggal 30 September 2009 di Kota Padang yang berkekuatan 7,6 SR menyebabkan permasalahan di berbagai bidang, mulai dari perekonomian, pendidikan, kesehatan, pariwisata. Disamping itu juga mengahambat jalannya sektor pemerintahan. Berbagai upaya telah dilakukan, rehabilitasi dilakukan di berbagai sektor, bantuan terus mengalir. Di bidang ekonomi dan perdagangan, pemerintah telah membangun Pasar Raya Inpres II yang ditujukan untuk kenyamanan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Tetapi hingga saat ini masih belum difungsikan dengan baik. Di bidang pemerintahan, Pemerintah Kota Padang telah berhasil memindahkan pusat pemerintahan ke komplek Air Pacah Padang sehingga urusan pemerintahan lebih kondusif. Di bidang pendidikan, pembangunan gedung sekolah mulai tingkat SD hingga SMA telah dilakukan melalui kerjasama Pemko Padang dengan JICA ( Japan International Cooperation Agency). Pembangunan SMA 1 Negeri Padang (bantuan Budha Suci) di kawasan belanti dilengkapi dengan Shelter yang berfungsi untuk tempat evakuasi masyarakat bila terjadi tsunami. Di bidang agama, pemerintah Kota Padang mewajibkan anak sekolah untuk mengikuti pesantren ramadhan se bulan penuh dan program keagamaan lainnya bagi penganut agama lain. Di bidang sosial telah menganggarkan bantuan kematian sebesar 1 juta rupiah per orang dan ambulan jenazah bagi masyarakat miskin, selain itu pemberian zakat yang dikelola oleh Bazda Kota Padang. Di bidang pariwisata, pemerintah kota Padang telah melakukan rehabilitasi pantai Purus dan rekontruksi pantai Air Manis. Di bidang infrastruktur, pemerintah telah membuat jalan jalur evakuasi, termasuk yang dibangun tahun 2013 jalur evakuasi dari Alai ke By Pass. Bidang kesehatan, pemerintah menyediakan program JKN dan Jamkesda yang pelaksanaannya bekerja sama dengan PT. Askes (Badan Pengelola Jaminan Sosial) Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan kurang mampu. Namun, dalam upaya peningkatan fungsi dan peran Kota Padang, berbagai masalah timbul dan harus dihadapi. Hal ini menuntut peran dan kapasitas pemerintah dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota beserta segenap aparaturnya sebagai pelaksana dan penyelenggara pembangunan. Kapasitas kelembagaan yang didukung oleh aparatur pemerintah yang berorientasi kinerja dan tata kelola 49 Renstra 2014-2019 pemerintahan yang baik (good governance) sangat diperlukan sehingga akuntabilitas layanan publik sesuai harapan masyarakat. Dalam rangka menjawab peran dan tugas pemerintah tersebut maka Walikota dan Wakil Walikota Padang periode 2014 - 2019 menetapkan visi dan misi yang akan menjadi landasan bagi pencapaian tujuan pembangunan Kota Padang yaitu : Visi “ Mewujudkan Padang menjadi Kota Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata yang Sejahtera, Religius dan Berbudaya ” Visi tersebut dijabarkan dalam enam misi : 1) Mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan SDM yang beriman, kreatif dan berdaya saing 2) Menjadikan Kota Padang sebagai pusat perdagangan wilayah Barat Sumatera 3) Menjadikan Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman dan berkesan 4) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi kerakyatan 5) Menciptakan Kota Padang yang aman, bersih, asri, tertib, bersahabat dan menghargai kearifan lokal 6) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani Dalam visi walikota terdapat kata “sejahtera”. Menurut kesehatan sejahtera adalah sehat secara fisik, mental, dan sosial. Dari enam misi walikota Padang terpilih terdapat 2 misi yang terkait dengan RSUD dr.Rasidin Kota Padang yakni misi nomor 4 Sedangkan 10 program unggulan walikota dan wakil walikota adalah : 1) Melaksanakan pengaspalan dan betonisasi jalan lingkungan, perbaikan trotoar serta pengendalian banjir dan genangan air 2) Menyelenggarakan pendidikan, pesantren ramadhan, kegiatan keagamaan, seni, olahraga dan budaya yang lebih berkualitas, serta gratis pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK Negeri serta pemberian beasiswa bagi semua pelajar/ mahasiswa berprestasi dari keluarga miskin. 50 Renstra 2014-2019 3) Menyediakan terminal angkutan kota dan terminal bus dalam 2 tahun, serta penataan sistem transportasi kota yang lebih baik 4) Merehab 1000 unit rumah tidak layak huni per tahun dan pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas/RSUD serta ambulan gratis bagi warga miskin 5) Membangun Pasar Raya Padang dalam dua tahun dan revitalisasi pasarpasar pembantu 6) Meningkatkan dana operasional kecamatan, kelurahan, RW, RT dan Garin Masjid/Mushalla menjadi 200% 7) Memberikan santunan kematian 1 juta untuk warga kota Padang 8) Mendorong pertumbuhan ekonomi, mencetak 10.000 wirausahawan baru di kota Padang, pengembangan ekonomi kreatif, UMKM, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat petani dan nelayan 9) Merevitalisasi objek wisata kota Padang menjadi wisata keluarga dan konvensi yang layak dan ramah 10) Menyediakan anggaran untuk tunjangan daerah bagi PNS Program yang berkaitan dengan bidang kesehatan khususnya RSUD dr. Rasidin Kota Padang adalah program unggulan nomor 4 “Merehab 1000 unit rumah tidak layak huni per tahun dan pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas/RSUD serta ambulan gratis bagi warga miskin”. Namun harus ada aturan yang jelas terhadap program ini, misalnya dengan membatasi masyarakat miskin yang mempunyai KTP Padang. Adanya batasan yang jelas untuk pemanfaatan ambulan tersebut sehingga program dapat benar-benar dapat dirasakan oleh orang miskin dan terlantar di Kota Padang. Selain daripada itu, program ini berdampak pada penurunan pendapatan dari RSUD dr. Rasidin Kota padang/ambulance, sehingga Peraturan Daerah tentang pola tarif RSUD dr. Rasidin perlu direvisi. Dalam mendukung pelaksanaan misi nomor 4 yakni “Meningkatkan kesejahteraan masyarakat” dan pengembangan ekonomi kerakyatan”, sudah semua usulan program dan kegiatan mencakup misi ke-4 tertuang dalam program dan kegiatan yang terdiri dari 16 program dan 81 kegiatan untuk lima tahun mendatang baik kegiatan yang bersifat rutin maupun kegiatan baru yang mendukung isu-isu strategis bidang kesehatan yang tertuang dalam (Bab V) 51 Renstra 2014-2019 Selanjutnya, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota Padang, RSUD dr,Rasidin Kota Padang akan meningkatkan mutu pelayanan, menjadi Rumah sakit terakreditasi versi 2012 serta pelaksanan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada tahun 2015, dengan menggunakan teknologi SIM RS online untuk semua pelayanan. Sehingga peningkatan Type Rumah Sakit ke tipe B dapat menjadi kenyataan. 3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembanga dan Renstra Provinsi. Sebagai SKPD yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi di sektor kesehatan, Rencana Strategis RSUD dr. Rasidin Kota Padang tahun 2014-2019 disusun dengan memperhatikan pula Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010-2014. Sebagaimana tertuang dalam Pasal 34 Ayat 2 UUD 1945 “Negara Mengembangkan Sistem Jaminan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan martabat rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah atas kemanusiaan” dan Pasal 28 H ayat 3 UUD 1945 “Setiap Orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermanfaat”. Yang dalam pelaksanaannya dituangkan dalam Perpres No. 12/2013 Tentang Jaminan Kesehatan, UU No. 40/2004 Tentang SJSN, UU No. 24/2011 Tentang BPJS. Pengaturan APBD sesuai PERMENDAGRI 27 TAHUN 2013, Ayat 10. Dalam rangka peningkatan bidang kesehatan, pemerintah daerah secara konsisten dan berkesinambungan harus mengalokasikan anggaran urusan kesehatan minimal 10% (sepuluh persen) dari total belanja APBD diluar gaji, sesuai amanat pasal 171 ayat (2) Undang-Undang 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Ayat 37. Pemberian pelayanan kesehatan kepada fakir miskin dan orang tidak mampu sesuai dengan Undang-undang 40 Tahun 2004 tentang sistem Jaminan Sosial Nasional. Peraturan pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 Tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan dan Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang jaminan kesehatan, yang tidak menjadi cakupan pelayanan pemerintah melalui BPJS yang bersumber dari APBN, pemerintah dapat menganggarkannya dalam bentuk program dan kegiatan pada SKPD yang menangani urusan kesehatan pemberi pelayanan kesehatan atau pemberian iuran kepada BPJS, yang dianggarkan pada PPKD, jenis belanja bantuan sosial. Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka program dan kegiatan yang dilakukan oleh RSUD dr. Rasidin Kota Padang dalam rangka memberikan pelayanan 52 Renstra 2014-2019 kesehatan gratis dan pelayanan Ambulance gratis hendaknya terus didukung oleh seluruh stakeholder baik yang ada di internal maupun external RSUD dr. Rasidin Kota Padang. 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Pada tahun 1999 RSUD dr. Rasidin Kota Padang, merupakan puskesmas pembantu yang dulunya berada di bawah naungan Puskesmas Belimbing Kecamatan Kuranji Padang. Sesuai dengan berjalannya waktu RSUD pada bulan agustus 2000 Puskesmas Pembantu ini berkembang mejadi RSUD yang mempunyai ruang rawat inap gabungan dengan 40 tempat tidur. Pada Tahun 2002 RSUD ini diserahkan Dinas Kesehatan Kota Padang ke Pemerintah Daerah Kota Padang. RSUD dr. Rasidin Kota Padang secara geografis berada di Jl. Air Paku Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji merupakan Rumah Sakit Umum milik Pemerintah Kota Padang. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Padang Kota Padang merupakan Rumah Sakit Umum Instansi Pemerintah Kota Padang dan terletak antara 00 44’00” dan 10 08’35” LS serta antara 1000 05’ 05” dan 1000 34’09” bujur timur di Kecamatan Kuranji Kota Padang Provinsi Sumatra Barat. RSUD dr. Rasidin Kota Padang berada pada daerah aman bencana yang terletak pada ketinggian ± 20 M dari permukaan laut hal ini menjadikan RSUD kota Padang sangat srategis dan penting dalam upaya Penanggulangan bencana. Pada awal tahun 2000 RSUD baru bernama RSUD dr. Rasidin Kota Padang di resmikan oleh Bapak Walikota Padang Pada tanggal 30 Agustus 2000. Menurut Perda No.18/2002 RSUD ini merupakan lembaga teknis daerah yang bertanggung jawab langsung kepada Pemerintah Daerah Kota Padang melalui Sekretaris Daerah Kota Padang. Bahwa RSUD dr. Rasidin Kota Padang terletak di lingkungan perkantoran dengan luas lahan yaitu + 49.000 m2 dengan luas bangunan 8.989m2 sehingga mudah untuk dilakukan pengembangan secara horizontal maupun vertikal. Pada tahun 2015 direncanakan pengadaan lahan ke samping kiri – kanan pintu masuk Rumah Sakit dr. Rasidin Kota Padang seluas 10.000 m2, sekaligus akan dibangun gedung vertikal 4 lantai dengan luas 10.000 m2 yang peruntukkannya ruang radiologi, ruang IGD, ruang OK Central, ruang Bank Darah RS, ruang Laboratorium, 53 Renstra 2014-2019 ruang rawat inap kelas 3, ruang rawat inap kelas I, ruang promosi RS, Lobby Rumah Sakit. Saat ini bangunan RSUD dr. Rasidin Kota Padang belum sepenuhnya memenuhi ketentuan baik Undang-undang Rumah Sakit maupun Standar Akreditasi mengingat dalam pembangunan RSUD dr. Rasidin Kota Padang dilakukan secara bertahap merubah Puskesmas Pembantu menjadi Rumah Sakit. Seiring dengan recana peningkatan pelayanan rumah sakit menjadi type/kelas B pada tahun 2019 dimana akan dikembangkan dan ditambah jumlah fasilitas ruang perawatan kelas 3, kelas 2, kelas 1 dan VIP serta VVIP minimal 200 tempat tidur, poliklinik spesialis sore, pelayanan hemodialisa, pelayanan obat bagi peserta askes dan pelayanan penunjang lainnya. Untuk mendukung terlaksananya peningkatan pelayanan tersebut diatas perlu adanya renovasi ruangan dan pembangunan gedung sesuai peruntukannya serta perluasan lahan untuk pengembangan bangunan. Untuk pelaksanaannya sudah dikoordinasikan dengan Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan maupun stakeholders terkait dengan Surat dari Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Nomor :659/7-86/DTRTBP-T-R/2014, yaitu Berdasarkan perda No. 4 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Padang Tahun 2010-2030, Lahan RSUD dr. Rasidin Kota Padang berada pada Zona Sarana Umum meliputi Fasilitias Keseahtan. 3.5 Penentuan Isu-isu strategis. Melihat dari kondisi tersebut diatas , maka isu-isu strategis yang dihadapi oleh Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang adalah : 1. Manajemen kesehatan yang belum optimal terutama aspek perencanaan dan penganggaran pembangunan maupun aspek pelaksanaan dan monitoring evaluasi program kesehatan serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, hukum kesehatan, yang perlu ditingkatkan pada era desentralisasi demi terciptanya transparansi dan akuntabilitas serta terwujudnya good governance. 2. Kualitas sumber daya manusia kesehatan yang ada belum sepenuhnya menunjang penyelenggaraan pembangunan kesehatan, selain itu sumber daya obat dan perbekalan kesehatan yang aman, bermanfaat dan bermutu belum sepenuhnya tersedia secara merata dan terjangkau dan 54 Renstra 2014-2019 dapat diakses oleh masyarakat. Penyediaan sarana ini secara bertahap perlu ditingkatkan. 3. Kondisi lingkungan yang mencakup lingkungan fisik, sosial baik internal maupun eksternal dalam menghadapi era globalisasi, masih kurang mendukung pembangunan kesehatan, pembangunan berwawasan kesehatan sebagai strategi pembangunan belum dapat dilaksanakan sesuai yang diharapkan perlu pemberdayaan SDM kesehatan dan sektor lain serta masyarakat untuk hal ini sehingga secara bertahap hal ini dapat dilaksanakan. 4. Adanya pergeseran siklus dan pola penyakit baik menular maupun tidak menular. 5. Berlakunya BPJS yang mana RSUD dr. Rasidin Kota Padang sebagai rumah sakit rujukan untuk pelayanan kesehatan di tingkat Kota Padang. 6. Letak geografis kota Padang yang berada pada daerah yang rawan bencana gempa dan berpotensi tsunami sementara RSUD dr. Rasidin Kota Padang berada zona hijau (daerah aman). 7. Pembangunan gedung Rumah Sakit dr. Rasidin dengan pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah untuk Tahun 2015 dan Tahun 2016 haruslah disikapi dengan arif dan bijaksana karena melihat dari kondisi geografis keberadaan RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang rawan akan bencana banjir. 8. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang akan melaksanakan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Umum Layanan Daerah pada tahun 2015 sebagai implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri No 61 Tahun 2007, sementara belum semua karyawan memahami akan perubahan rumah sakit sebagai BLUD sehingga pemberian pelayanan yang berdasar pada nilai dan budaya organisasi belum optimal. 9. Fungsi pemasaran/Promosi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang yang belum optimal menjadikan masyarakat tidak mengetahui secara menyeluruh perkembangan dan kemajuan pelayanan rumah sakit. 55 Renstra 2014-2019 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi RSUD dr. Rasidin Visi RSUD dr. Rasidin. Secara umum RSUD dr. Rasidin Kota Padang bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan pelayanan kesehatan agar dapat menjangkau semua lapisan masyarakat dengan memberikan pelayanan yang bermutu dan professional. Untuk mencapai tujuan dimaksud , RSUD mempunyai Visi “Terwujudnya Pelayanan RS yang bermutu dan berorientasi pada kepuasan pasien serta menjadikan RS Tipe B Tahun 2019 Misi RSUD dr. Rasidin Dalam mewujudkan Visi RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang tertuang dalam misi yang diidentifikasi yang di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang adalah sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan pelayanan yang komprehensif dan berkualitas dengan mengacu kepada SPM dan pelayanan Publik. 2. Menyelenggarakan pelayanan administrasi dan keuangan dengan penerapan BLUD yang didukung dengan SIMRS. 3. Menyelenggarakan asuhan keperawatan yang profesional dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu. 4. Melengkapi sarana dan prasarana RS, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan/pemberdayaan SDM dalam mewujudkan pelayanan yang bermutu. 5. Menjadikan RSUD dr. Rasidin sebagai Rumah Sakit Rujukan dan Evakuasi dengan kerja sama Lintas Program dan Lintas Sektor Motto RSUD dr. Rasidin Kota Padang adalah “Melayani dengan ramah dan profesional” 56 Renstra 2014-2019 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. Rasidin a. Tujuan Umum. Melaksanakan dan meningkatkan pelayanan yang bermutu dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat melalui Badan Layanan Umum Daerah b. Tujuan Khusus. Menyelenggarakan pelayanan medis prima, pelayanan penunjang medis dan Non Medis yang berkualitas kepada masyarakat dengan mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal. 1. Menyelenggarakan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis dan Non Medis yang berkualitas kepada masyarakat dengan mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal. 2. Menyelenggarakan pelayanan administrasi dan keuangan yang transparan dan akuntable. 3. Menyelenggarakan asuhan keperawatan yang efektif dan efisien dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu. 4. Melengkapi sarana dan prasarana RS, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan SDM yang profesional, serta menyempurnakan menajemen pengelolaan BLUD RS dalam mewujudkan pelayanan prima. c. Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. Rasidin ï‚· Menjadikan RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadi Rumah Sakit yang terakreditasi menjadi Type B. ï‚· Memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat dengan mengutamakan pelayanan prima. ï‚· Menjadikan RSUD Kota Padang sebagai Rumah Sakit Badan Layanan Umum Daerah 4.3 Strategi dan Kebijakan 1. Strategi Internal Untuk mencapai tujuan dan sasaran diatas, strategi internal RSUD Kota Padang antara lain : 57 Renstra 2014-2019 a. Peningkatan kualitas dan kwantitas SDM sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan. b. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana. c. Peningkatan mutu dan jenis Pelayanan kesehatan. d. Peningkatan aksesibilitas RSUD Kota Padang melalui transportasi dan tehnologi informasi berbasis data. (SIM RS Online) e. Peningkatan promosi kesehatan Rumah Sakit. f. Pelaksanaan Badan Layanan Umum Daerah. 2. Strategi Eksternal Strategi eksternal RSUD Kota Padang untuk menanggapi ancaman yang datang dari kompetitor antara lain : a. Mempererat kerjasama RSUD dr. Rasidin Kota Padang dengan Instansi terkait (Puskesmas , BPS dan dr.Keluarga) b. Meningkatkan Kompetensi Petugas Medis,Paramedis dan Non Medis. c. Melakukan kerjasama (MOU) dengan pihak ketiga/kemitraan. 3. Kebijakan Kebijakan-kebijakan yang diambil dalam upaya pelaksanaan Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. Rasidin adalah sebagai berikut : a. Menfasilitasi pengembangan dan peningkatan mutu SDM sesuai standar dan kompetensi. b. Menyusun prioritas perencanaan pembangunan sarana dan prasarana RSUD Kota Padang secara berkelanjutan. c. Melengkapi sarana pelayanan medis dan penunjang medis sesuai standar klasifikasi Rumah Sakit. d. Melaksanakan SIM-RS dan koordinasi dengan Instansi terkait. e. Meningkatkan program Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dengan mengunakan media komunikasi dan informasi. f. Pelaksanaan RSUD dr. Rasidin Kota Padang sebagai Badan Layanan Umum Daerah pada tahun 2015. g. Pembangunan Gedung (sarana & prasarana) RSUD dr. Rasidin yang representatif guna mendukung terlaksananya RSUD dr. Rasidin menjadi rumah sakit rujukan Type B dan lahan praktk bagi mahasiswa Kesehatan. 58 Renstra 2014-2019 Tabel 4.1 Analisis SWOT 1. Analisis Lingkungan Internal (Strength and Weakness) No 1 2 3 4 5 6 Obyek yang diamati Adanya dukungan Stakeholder dalam pengembangan rumah sakit (Dana pinjaman PIP) Adanya komitmen manajemen dalam pengembangan rumah sakit Tersedianya tenaga medis, keperawatan dan non medis yang cukup kompeten dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan Telah diperolehnya sertifikasi akreditasi RS (5 pelayanan) Adanya revisi pola tarif berdasarkan unit 2 3 4 X X X X X costs Lokasi Rumah Sakit yang strategis Zona Hijau (evakuasi tsunami) Jumlah SCORE No Obyek yang diamati 1 Kekuatan (Strength) 1 2 3 Kurangnya koordinasi dalam monitoring dan evaluasi program dan kegiatan yang ada di RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadikan belum optimalnya program dan kegiatan yang ada. Belum terciptanya budaya organisasi yang mendukung kearah pengembangan Rumah Sakit. Jumlah dana yang terbatas untuk mendukung kegiatan dan pengembangan pelayanan Belum tersosialisasikan Badan Layanan Umum Daerah untuk tahun 2015. Jumlah SCORE X 1 8 12 3 Kelemahan (Weakness) 1 2 3 X X X X -2 -4 -6 59 Renstra 2014-2019 Dari analisis Kekuatan (Strength) – Kelemahan (Weakness) 12-6 : 6 dengan score tersebut maka kekuatan yang ada hendaknya dapat dikelola seoptimal mungkin. 2. Analisis Lingkungan Eksternal (oppurtunity and threat) No Obyek yang diamati 1 2 3 4 5 6 7 8 RSUD dr. Rasidin Kota Padang terletak di wilayah kecamatan Kuranji merupakan daerah yang berada diantara kecamatan Pauh dan Koto tangah yang merupakan Kecamatan terluas di kota Padang. Rumah Sakit Daerah satu-satunya di Kota Padang dan RS Pemerintah ke lima di kota Padang. Keberadaan RSUD semakin diminati masyarakat dalam hal ini dapat dilihat dari kunjungan berobat jalan maupun rawat inap yang makin meningkat. Dukungan Pemerintah untuk menjadikan RSUD menjadi Badan Layanan Umum Daerah dan RS Evakuasi. Semakin meningkatkan kerjasama dengan Institusi pendidikan untuk menjadi RS menjadi lahan praktek mahasiswa. Adanya subsidi dana dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Bantuan pemerintah (APBD dan APBN ) untuk memenuhi peralatanperalatan medis dan menambah /merenovasi sarana-sarana bangunan. Bekerjasama dengan BPJS dalam memberi pelayanan kesehatan pada Masyarakat Jumlah SCORE No Obyek yang diamati 1 Harus mampu bersaing dengan RS Pemerintah lainya (RSU M.Djamil, RS.Reksodiwiryo, RS. Bayangkara, RSJ.Hb Sa’nin) dan RS Swasta yang berada di Peluang (Oppurtunity) 1 2 3 X X X X X X X X 14 17 3 Ancaman (Threat) 1 2 3 X 60 Renstra 2014-2019 2 3 4 5 6 kota Padang dari segi mutu pelayanan, efisiensi dan efektisitas pelayanan. Tarif layanan telah diatur oleh PERDA kota Padang,namun perhitungannya belum berdasarkan unit cost masih mengacu pada Pola Tarif yang lama tetapi tetap harus bisa memberikan pelayanan yang sesuai standar. Pengelolaan SDM harus optimal dengan semakin banyaknya kunjungan pasien Transportasi yang tidak lancar (tidak rute angkot) menjadi kendala bagi pasien yang hendak berobat. Rendahnya aplikasi pemanfaatan teknologi tepat guna Belum tersedianya ruang rawatan X X X X X VIP/VVIP. Jumlah SCORE -2 -8 -10 Dari analis lingkungan Eksternal Peluang (oppurtunity)-Ancaman (Threat): 1710 : 10 maka peluang untuk berkembang kearah yang lebih baik jauh lebih besar daripada ancaman yang ada. 61 Renstra 2014-2019 Tabel. 4. 2 Strategi dan Kebijakan Matrik Internal Kekuatan (S) 1. 2. 3. 4. Eksternal Peluang (O) 1. 5. 6. Strategi SO RSUD satu-satunya di milik Pemko Padang 2. Dukungan Pemda unt menjadikan RSUD jadi BLUD dan RS Evakuasi 3. Kerja sama dengan Asuransi (JKN) 4. Kerja sama dengan Institusi pendidikan 5. Bantuan dana pusat (APBN & APBD) 6. Pinjaman dana PIP dari Pemda untuk pembangunan gedung dan pengadaan alat kes Ancaman (T) 1. 1. 1. 2. 3. Tarif layanan masih rendah, karena diatur perda belum berdasarrkan unit cost Mampu bersaing dengan RS Swasta Daerah rawan bencana (banjir) Jumlah tenaga ahli (dr.Spesialis) cukup Pendapatan RS semakin meningkat Dana pengembalian jasa JKN meningkat Alat Kesehatan semangkin baik BOR meningkat. Lokasi dalam Zona Hijau bencana Tsunami. 2. 3. 4. 2. 3. Kelemahan (W) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. SDM belum optimal dengan kurangnya tenaga keperawatan dan tenaga keuangan Sarana fisik (gedung) masih kurang Dana pendukung operasional masih kurang Belum teraplikasi dengan SIM R Komitmen staf belum optimal. Belum tersosialisasikannya BLUD untuk tahun 2015 Era perdagangan bebas Asia Tenggara dan China (ACFTA) Strategi WO Pendistribusian tenaga sesuai 1. dengan pemetaan dan 2. kebutuhan 3. Pelayanan RS yang terakreditasi Melaksanakan Sistem Informasi JKN Adanya dukungan dana dari Pusat dan Daerah Strategi ST SWOT Regulasi SDM Dukungan dana Peningkatan koordinasi lintas sektor Strategi WT Pelayanan kesehatan 1. paripurna. Sosialisasi yang lebih intensif 2. ke masyarakat. Advokasi ke stakeholder untuk 3. fasilitasi pembangunan drainase. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan. Pembangunan RS dengan dukungan dana dari APBN. Penerapan Aparatur Sipil Negara (Sasaran Kinerja Pegawai). 4. 62 Renstra 2014-2019 Kekuatan (Strength) ï‚· Adanya dukungan yang baik dari Stakeholder dalam pengembangan rumah sakit (Dana pinjaman PIP) ï‚· Jumlah tenaga ahli (dr.Spesalis ) yang cukup ï‚· Adanya komitmen manajemen dalam pengembangan rumah sakit ï‚· Tersedianya tenaga medis, keperawatan dan non medis yang cukup kompeten dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan ï‚· Telah diperolehnya sertifikasi akreditasi RS (5 pelayanan) ï‚· Adanya Revisi pola tarif RS berdasarkan unit cost ï‚· Lokasi Rumah Sakit yang strategis Zona Hijau (evakuasi tsunami) Kelemahan (Weakness) ï‚· Kurangnya koordinasi dalam monitoring dan evaluasi program dan kegiatan yang ada di RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadikan belum optimalnya program dan kegiatan yang ada. ï‚· Belum terciptanya budaya organisasi yang mendukung kearah pengembangan Rumah Sakit. ï‚· Jumlah dana yang terbatas untuk mendukung kegiatan dan pengembangan pelayanan. ï‚· Belum tersosialisasikan Badan Layanan Umum Daerah untuk tahun 2015. Peluang (Opportunities): ï‚· RSUD dr. Rasidin Kota Padang terletak di wilayah kecamatan Kuranji merupakan daerah yang berada diantara kecamatan Pauh dan Koto Tangah yang merupakan Kecamatan terluas di Kota Padang. ï‚· Rumah Sakit Daerah satu-satunya di Kota Padang dan RS Pemerintah ke lima di kota Padang. ï‚· Keberadaan RSUD semakin diminati masyarakat dalam hal ini dapat dilihat dari kunjungan berobat jalan maupun rawat inap yang makin meningkat. ï‚· Dukungan pemerintah untuk menjadikan RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadi Badan Layanan Umum Daerah dan RS Evakuasi, ï‚· Semakin meningkatkan kerjasama dengan Institusi pendidikan untuk menjadi RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadi lahan praktek mahasiswa. 63 Renstra 2014-2019 ï‚· Adanya subsidi dana dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat. ï‚· Bantuan pemerintah (APBD dan APBN ) untuk memenuhi peralatan- peralatan medis dan menambah /merenovasi sarana-sarana bangunan. ï‚· Bekerjasama dengan Asuransi Kesehatan dalam memberi pelayanan kesehatan pada Masyarakat Threat (Tantangan). ï‚· Harus mampu bersaing dengan RS Pemerintah lainya (RSU M.Djamil, RS.Reksodiwiryo, RS. Bayangkara, RSJ. Hb Sa’nin) dan RS Swasta yang berada di Kota Padang dari segi mutu pelayanan, efisiensi dan efektisitas pelayanan. ï‚· Tarif layanan telah diatur oleh PERDA kota Padang, namun perhitungannya belum berdasarkan unit cost masih mengacu pada Pola Tarif yang lama tetapi tetap harus bisa memberikan pelayanan yang sesuai standar. ï‚· Pengelolaan SDM harus optimal dengan semakin banyaknya kunjungan pasien ï‚· Transportasi yang tidak lancar (tidak rute angkot) menjadi kendala bagi pasien yang hendak berobat. ï‚· Rendahnya aplikasi pemanfaatan teknologi tepat guna. ï‚· Belum tersedianya ruang rawatan VIP/VVIP. 64 Renstra 2014-2019 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014 - 2019 telah ditetapkan oleh Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2014 pada tanggal 3 November 2014 sesuai Permedagri Nomor 54 Tahun 2010 Pasal 97 Ayat 2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kota Padang tersebut memuat visi, misi kota Padang untuk Tahun 2014 – 2019 seiring dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota Padang periode baru. 5.1 Program-program Renstra RSUD dr.Rasidin Tahun 2014 - 2019 Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang tersebut memuat Rencana Srategis (RENSTRA) RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019. Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang tersebut berisikan Program/Kegiatan akan menjadi rencana target kinerja yang harus dicapai. Adapun Program-program yang termuat dalam Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang terdiri atas : a. Program Prioritas Program Prioritas adalah Program/kegiatan yang menjadi prioritas utama dalam rangka peningkatan pelayanan RSUD dr. Rasidin Padang. Program Prioritas tersebut antara lain : 1. Program Pengembangan Data Informasi Kesehatan 2. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 3. Program Obat dan Pembekalan Kesehatan 4. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan 5. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Prasarana Rumah sakit 6. Program Asuransi Kesehatan 7. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan 65 Renstra 2014-2019 b. Program Rutin Program rutin adalah program/kegiatan yang wajib dan rutin dilakukan dalam hal menunjang peningkatan pelayanan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Program Rutin tersebut antara lain : c. 1. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah sakit 2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 4. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur 5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya aparatur 6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Program Unggulan Program unggulan adalah program/kegiatan RSUD dr.Rasidin Kota Padang yang menjadi bagian dari program unggulan walikota Padang yang terpilih saat ini. Program Unggulan tersebut : - Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin/terlantar 5.2 Rencana Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Padang Berikut rencana program/kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang akan dilaksanakan Tahun 2014 – 2019 antara lain. 5.2.1 Program Prioritas Program Prioritas RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 terdiri atas 7 program. Dari ketujuh program tersebut terdiri atas beberapa macam kegiatan sebagai berikut. 66 Renstra 2014-2019 Tabel 5.1 Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 Pada Program Prioritas NO. PROGRAM KEGIATAN PROGRAM PRIORITAS A. 1 B PROGRAM PENGEMBANGAN DATA INFORMASI KESEHATAN Pengadaan SIM RS Online PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan Pendukung Komite Medik Pendukung Komite Farmasi Pendukung Komite Keperawatan Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal 2 3 4 5 6 C PROGRAM OBAT DAN PEMBEKALAN KESEHATAN Pengadaan bahan logistik (bahan habis pakai medis) 7 D PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN Simulasi Hospital Disaster Plan 8 Pengadaan Tenda Darurat dan Peralatan Pengadaan Alat Komunikasi Evakuasi Bencana 9 10 E PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA & PRASARANA RUMAH SAKIT 11 12 13 14 15 16 17 18 Pengadaan Alat-alat kesehatan rumah sakit Pengadaan Obat-Obatan Kesehatan Rumah Sakit Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit Pengadaan bahan-bahan laboratorium Pengadaan Bahan-Bahan Logistik keperawatan Pengadaan makanan dan minuman rumah sakit Penyediaan media informasi untuk PKRS Penyediaan gas medis 67 Renstra 2014-2019 Rehabilitasi sedang/berat gedung NICU 19 Pengadaan Kendaraan dinas operasional 20 Pengembangan Rumah Sakit 21 22 Pengadaan alat CT-scan/MRI Pembuatan Sumur Artesis dan Reservoir Penimbunan Lahan (urugan tanah) RSUD Pengadaan Kanopi dan Besi Pengaman RS Pemagaran Lahan sekeliling RSUD Pengadaan Peralatan penunjang untuk latihan/exersice 23 24 25 26 27 F PROGRAM ASURANSI KESEHATAN Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan 28 G PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN Pendukung Pelayanan Perawat Kontrol (diluar jam kerja) Pendukung Pelayanan dokter Jaga IGD (berdasarkan kondisi kerja) 29 30 Berdasarkan tabel diatas dijabarkan bahwa program prioritas terdiri atas 7 program dan 30 Kegiatan pendukung program-program tersebut. 5.2.2 Program Rutin Program Rutin RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 terdiri atas 6 program. Dari ketujuh program tersebut terdiri atas beberapa macam kegiatan sebagai berikut. 68 Renstra 2014-2019 Tabel 5.2 Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 Pada Program Rutin NO. A PROGRAM KEGIATAN PROGRAM RUTIN PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA & PRA SARANA RUMAH SAKIT 3 Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan Pengelolaan sanitasi rumah sakit 4 Penyediaan peralatan dapur 5 Pemeliharaan Taman 1 2 B PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Pengadaan pakaian dinas/pakaian kerja & perlengkapannya 6 C PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional Penyediaan Jasa Kebersihaan Kantor Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetak & Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Peralatan & Perlengkapan Kantor 69 Renstra 2014-2019 18 Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundangundangan Penyediaan Makanan & Minuman Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi Ke luar daerah 19 Penyediaan Alat Kebersihan 16 17 Peningkatan Jasa Pengamanan Kantor Peningkatan Jasa Pelayanan Publik Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran 20 21 22 D PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan rutin / berkala Mobiler Pemeliharaan rutin / berkala alat listrik air dan telepon Pemeliharaan rutin alat bengkel 23 24 25 26 27 E PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur kesehatan (pendidikan pelatihan formal) Kegiatan penilaian jabatan fungsional 28 29 F PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA KEUANGAN 30 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 70 Renstra 2014-2019 Berdasarkan tabel diatas, Program Rutin RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 terdiri atas 6 program dan 30 kegiatan pendukung program-program tersebut. 5.2.3 Program Unggulan Program Unggulan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 terdiri atas 1 program. Program tersebut menjadi salah satu bagian dari program unggulan walikota padang periode Tahun 2014 - 2019. Adapun program tersebut sebagai berikut. Tabel 5.3 Kegiatan RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2014 – 2019 Pada Program Unggulan NO. 1 PROGRAM KEGIATAN PROGRAM UNGGULAN WALIKOTA PADANG PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN Pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin dan terlantar Berdasarkan tabel diatas, program unggulan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 terdiri 1 kegiatan pendukung yaitu Kegiatan Pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin/terlantar. 5.3 Indikator Kinerja dan Kelompok Sasaran Indikator kinerja dan kelompok sasaran dari seiap program/kegiatan RSUD dr.Rasidin Kota Padang berseumber dari Standar Pelayanan Minimal rumah sakit yang telah direvisi Tahun 2014. Berikut ini penjabaran indikator kinerja program/kegiatan Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 -2019 beserta kelompok sasaran kinerja. 71 Renstra 2014-2019 Tabel 5.4 Indikator dan Kelompok Sasaran Kinerja Program/Kegiatan RSUD dr.Rasidin Kota Padang Tahun 2014 - 2019 NO. 1 2 PROGRAM INDIKATOR KELOMPOK SASARAN Pengadaan SIM RS Online 1 paket software pendukung SIM RS Online Unit-unit layanan RSUD Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan tersusunya renja, laporan tahunan, profil rumah sakit, lakip/tapkin (presentase) pelayanan rumah sakit Pendukung Komite Medik Adanya SOP Medik oleh Komite Pelayanan Medik Dokumen SOP Pelayanan Medik Pendukung Komite Farmasi Adanya SOP Medik oleh Komite Farmasi Dokumen SOP Farmasi Pendukung Komite Keperawatan Adanya SOP Medik oleh Komite Keperawatan Dokumen SOP Keperawatan Tercapainya standar pelayanan rumah sakit Dokumen evaluasi pengawasan pelayanan rumah sakit Jumlah bahan habis pakai medis pelayanan rumah sakit yang menggunakan bahan habis KEGIATAN PROGRAM PRIORITAS PROGRAM PENGEMBANGAN DATA INFORMASI KESEHATAN PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal 3 PROGRAM OBAT DAN PEMBEKALAN KESEHATAN Pengadaan bahan logistik (bahan habis pakai medis) 72 Renstra 2014-2019 pakai medis 4 5 PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN Simulasi Hospital Disaster Plan Sosialiasi tanggap bencana Tim tanggap darurat RSUD dr. Rasidin Pengadaan Tenda Darurat dan Peralatan Jumlah tenda darurat dan peralatan yang mendukung Pelayanan rumah sakit Pengadaan Alat Komunikasi Evakuasi Bencana Jumlah Alat komunikasi yang tersedia Pelayanan rumah sakit Pengadaan Alat-alat kesehatan rumah sakit Jumlah Alat kesehatan baru yang disediakan untuk meningkatkan sarana rumah sakit. Sarana & Prasarana rumah sakit Pengadaan ObatObatan Kesehatan Rumah Sakit Jumlah jenis obat-obatan yang tersedia di Rumah sakit Pelayanan rumah sakit yang terkait dengan pengadaan obat-obatan Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit Jumlah mebeleur yang disediakan untuk meningkatkan sarana Rumah sakit Sarana & Prasarana rumah sakit Jumlah jenis bahan Laboratorium baru yang tersedia di Rumah Sakit Pelayanan rumah sakit yang menggunakan bahan laboratorium PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA & PRASARANA RUMAH SAKIT Pengadaan bahanbahan laboratorium 73 Renstra 2014-2019 Pengadaan BahanBahan Logistik keperawatan Jumlah logistik baru yang tersedia untuk meningkatakan sarana di Rumah sakit Pelayanan keperawatan rumah sakit Pengadaan makanan dan minuman rumah sakit Jumlah makanan dan minuman yang disediakan untuk pasien di rumah sakit Instalasi Gizi Rumah Sakit , petugas dan pasien Penyediaan media informasi untuk PKRS Jumlah peralatan pendukung kegiatan PKRS Sarana & Prasarana rumah sakit Penyediaan gas medis Jumlah ketersediaan oksigen, nitrogen dan karbon dioksida Rehabilitasi sedang/berat gedung NICU Persentase kelayakan gedung yang direhab Pengembangan Rumah Sakit Persentase Pembangunan rumah sakit yang dibangun Pengadaan Kendaraan dinas operasional Jumlah unit kendaraan dinas yang baru Pengadaan alat CTscan/MRI Jumlah alat CT Scan yang baru Pembuatan Sumur Artesis dan Reservoir Penimbunan Lahan (urugan tanah) RSUD Pengadaan Kanopi dan Besi Pengaman RS Jumlah titik air bersih yang akan dijadikan sumber air bersih Pemagaran Lahan sekeliling RSUD Jumlah m2 kanopi / besi pengaman RS yang akan diadakan Sarana & Prasarana rumah sakit Sarana & Prasarana rumah sakit Sarana & Prasarana rumah sakit Sarana & Prasarana rumah sakit Sarana & Prasarana rumah sakit Sarana & Prasarana rumah sakit Sarana & Prasarana rumah sakit Sarana & Prasarana rumah sakit Jumlah m2 galian, pagar besi yang digunakan untuk pemagaran lahan Sarana & Prasarana rumah sakit Persentase lahan yang ditimbun 74 Renstra 2014-2019 6 7 1 Pengadaan Peralatan penunjang untuk latihan/exersice jumlah peralatan exercise yang baru Sarana & Prasarana rumah sakit Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jumlah pasien yang mendapat pelayanan BPJS Pasien Pelayanan BPJS rumah sakit Pendukung Pelayanan Perawat Kontrol (diluar jam kerja) persentase pendukung kinerja pelayanan perawat kontrol yang dipenuhi Tenaga Medis Keperawatan rumah sakit Pendukung Pelayanan dokter Jaga IGD (berdasarkan kondisi kerja) persentase pendukung kinerja pelayanan dokter jaga yang dipenuhi Dokter Jaga rumah sakit Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit persentase sarana prasarana gedung yang dipelihara Sarana & Prasarana rumah sakit Pemeliharaan rutin/berkala alatalat kesehatan persentase alat kesehatan yang dipelihara Sarana & Prasarana rumah sakit Pengelolaan sanitasi rumah sakit persentase upaya kegiatan penyehatan lingkungan rumah sakit Lingkungan rumah sakit PROGRAM ASURANSI KESEHATAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN PROGRAM RUTIN PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA & PRA SARANA RUMAH SAKIT 75 Renstra 2014-2019 2 3 Penyediaan peralatan dapur Jumlah peralatan dapur yang dipelihara Instalasi Gizi Rumah Sakit Pemeliharaan Taman persentase taman rumah sakit yang diperbaharui Sarana & Prasarana rumah sakit Pengadaan pakaian dinas/pakaian kerja & perlengkapannya jumlah pegawai yang memperoleh pakaian dinas/oakaian kerja Pegawai rumah sakit Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah pengadaan materai, paket pengiriman Administrasi rumah sakit Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik Persentase pembayaran rekening listrik, air, telepon/faks, dan internet Pelayanan Rumah sakit Jumlah kendaraan dinas pengurusan STNK Kendaraan dinas rumah sakit PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional Penyediaan Jasa Kebersihaan Kantor Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetak & Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Jumlah tenaga cleanning service Persentase alat tulis kantor yang harus terpenuhi Kebersihan rumah sakit Sarana & Prasarana rumah sakit Sarana & Prasarana rumah sakit Persentase cetak penggandaan yang harus terpenuhi Sarana & Prasarana rumah sakit Persentase komponen listrik yang harus terpenuhi Sarana & Prasarana rumah sakit Persentase peralatan kerja yang diperbaiki 76 Renstra 2014-2019 4 Penyediaan Peralatan & Perlengkapan Kantor Jumlah peralatan Sarana & perlengkapan kantor yang Prasarana baru rumah sakit Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundangundangan Jumlah SKH yang diadakan dan buku-buku kesehatan/perundangan yang baru Sarana & Prasarana rumah sakit Penyediaan Makanan & Minuman persentase pemenuhan kebutuhan makanan minuman rapat dan tamu Pegawai rumah sakit dan tamu Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi Ke luar daerah Persentase perjalanan dinas luar daerah yang direncanakan Pegawai rumah sakit yang melakukan perjalanan dinas luar daerah Penyediaan Alat Kebersihan Persentase pemenuhan alat kebersihan dan kebutuhan laundry Sarana & Prasarana rumah sakit Peningkatan Jasa Pengamanan Kantor Jumlah tenaga security di rumah sakit Pengamanan rumah sakit Peningkatan Jasa Pelayanan Publik Jumlah penghasilan per bulantenaga Non PNS harian Pegawai rumah sakit Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah penghasilan per bulan tenaga voulentere Pegawai rumah sakit Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional persentase kendaraan dinas yang dipelihara Sarana & Prasarana rumah sakit PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 77 Renstra 2014-2019 5 6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor persentase peralatan gedung kantor yang dipelihara Sarana & Prasarana rumah sakit Pemeliharaan rutin / berkala Mobiler persentase mobiler yang dipelihara Sarana & Prasarana rumah sakit Pemeliharaan rutin / berkala alat listrik air dan telepon persentase alat listrik air dan telepon yang dipelihara Sarana & Prasarana rumah sakit Pemeliharaan rutin alat bengkel persentase alat bengkel yang dipelihara Sarana & Prasarana rumah sakit Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur kesehatan (pendidikan pelatihan formal) persentase pegawai rumah sakit yang mengikuti pelatihan/diklat Pegawai rumah sakit Kegiatan penilaian jabatan fungsional persentase tenaga fungsional kesehatan yang melakukan penilaian kredit poin Pegawai rumah sakit PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA KEUANGAN 78 Renstra 2014-2019 1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Adanya laporan realisasi keuangan dan neraca dokumen laporan keuangan Pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin dan terlantar jumlah masyarakat miskin/terlantar yang dilayani pasien miskin yang mendapat pelayanan rumah sakit PROGRAM UNGGULAN WALIKOTA PADANG PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN Indikator kinerja dari program/kegiatan tersebut ditetapkan dalam Penetapan Kinerja SKPD (Tapkin) di setiap awal tahun. Tapkin tersebut memuat target indikator yang harus dipenuhi setiap tahunnya dan merupakan target yang terukur. 5.4 Pendanaan Indikatif Program/Kegiatan Program/Kegiatan Renstra RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2014 – 2019 pada umumnya dibiayai menggunakan sumber dana APBD. Namun pada Program Prioritas yaitu Program Pengadaan Sarana Prasarana Rumah Sakit yang terletak pada kegiaan Pengembangan Rumah Sakit merupakan kegiatan yang bersumber dari dana PIP (Pusat Investasi Pemerintah). 79 Renstra 2014-2019 Tabel 5.5 Pendanaan Indikatif Program/Kegiatan RSUD dr.Rasidin Tahun 2014 -2019 NO. PROGRAM KEGIATAN 1 2 3 SUMBER DANA PAGU INDIKATIF 2014 2015 2016 2017 2018 2019 6 7 PROGRAM PRIORITAS 1 PROGRAM PENGEMBANGAN DATA INFORMASI KESEHATAN Pengadaan SIM RS Online 2 PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan Pendukung Komite Medik Pendukung Komite Farmasi Pendukung Komite Keperawatan Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal 3 PROGRAM OBAT DAN PEMBEKALAN KESEHATAN Pengadaan bahan logistik (bahan habis pakai medis) - - 31.500.000 - - - - - 31.500.000 - - - 135.250.000 70.635.000 70.635.000 76.085.000 122.850.000 159.710.000 APBD 19.349.900 - 27.350.000 27.350.000,00 30.085.000,00 33.093.500 38.000.000 19.635.000 19.635.000,00 21.000.000,00 23.100.000 30.000.000 APBD 23.650.000 23.650.000,00 25.000.000,00 27.500.000 32.000.000 APBD - - - 20.000.000 30.000.000 19.156.500 29.710.000 410.230.000 533.300.000 410.230.000 533.300.000 - - 329.716.500 233.750.000 329.716.500 233.750.000 - - 233.750.000 303.880.000 233.750.000,00 303.880.000 80 Renstra 2014-2019 APBD APBD APBD APBD APBD 4 PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN APBD Simulasi Hospital Disaster Plan Pengadaan Tenda Darurat dan Peralatan Pengadaan Alat Komunikasi Evakuasi Bencana 5 PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA & PRASARANA RUMAH SAKIT - - - - - - - - - - - - APBD APBD - - - - - - - - - - - - APBD APBD 2.481.572.600 44.728.638.250 Pengadaan Alat-alat kesehatan rumah sakit 100.000.000 85.000.000 Pengadaan Obat-Obatan Kesehatan Rumah Sakit 399.900.000 340.000.000 Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit 223.450.000 200.000.000 Pengadaan bahan-bahan laboratorium 225.000.000 191.250.000 Pengadaan Bahan-Bahan Logistik keperawatan 249.205.000 127.500.000 1.284.017.600 2.108.000.000 Pengadaan makanan dan minuman rumah sakit Penyediaan media informasi untuk PKRS 42.500.000 Penyediaan gas medis 94.388.250 46.331.870.000 93.500.000 374.000.000 220.000.000 210.375.000 140.250.000 2.318.800.000 58.147.230.000 76.172.870.000 99.024.740.000 5.000.000.000 5.500.000.000 6.050.000.000 1.000.000.000 1.100.000.000 1.210.000.000 2.000.000.000 2.200.000.000 2.420.000.000 880.000.000 968.000.000 1.000.000.000 1.100.000.000 1.210.000.000 4.000.000.000 4.400.000.000 4.840.000.000 88.000.000 96.800.000 880.000.000 968.000.000 800.000.000 46.750.000 80.000.000 103.827.075 800.000.000 81 Renstra 2014-2019 APBD APBD APBD APBD APBD APBD APBD APBD Rehabilitasi sedang/berat gedung NICU 85.000.000 - - - 31.967.230.000 49.024.870.000 69.161.940.000 - - 3.300.000.000 3.630.000.000 220.000.000 242.000.000 1.800.000.000 1.980.000.000 2.178.000.000 1.000.000.000 1.100.000.000 1.210.000.000 3.000.000.000 3.300.000.000 3.630.000.000 41.455.000.000 42.730.867.925 Pengadaan Kendaraan dinas operasional - - - - Pembuatan Sumur Artesis dan Reservoir - - Penimbunan Lahan (urugan tanah) RSUD - - Pengadaan Kanopi dan Besi Pengaman RS - Pemagaran Lahan sekeliling RSUD - Pengadaan Peralatan penunjang untuk latihan/exersice PROGRAM ASURANSI KESEHATAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN - - 1.500.000.000 3.000.000.000 200.000.000 APBD APBD APBD APBD APBD APBD - - 9.445.990.224 9.445.990.224 1.000.000.000 1.100.000.000 1.210.000.000 13.807.710.000 17.353.270.000 22.615.840.000 APBD APBD 9.311.183.790 9.445.990.224 0 85.000.000 9.445.990.224 13.807.710.000 17.353.270.000 22.615.840.000 149.180.000 193.930.000 49.180.000 43.930.000 APBD Pendukung Pelayanan Perawat Kontrol (diluar jam kerja) 85.000.000 110.500.000 APBD - - - 25.500.000 82 Renstra 2014-2019 PIP APBD 9.311.183.790 Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan 7 93.500.000 Pengembangan Rumah Sakit Pengadaan alat CT-scan/MRI 6 APBD Pendukung Pelayanan dokter Jaga IGD (berdasarkan kondisi kerja) 1 85.000.000 85.000.000 85.000.000 100.000.000 150.000.000 APBD PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA & PRA SARANA RUMAH SAKIT APBD 381.095.260 454.413.406 Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit 150.000.000 145.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan 114.000.000 198.840.000 Pengelolaan sanitasi rumah sakit 67.095.260 63.073.406 Penyediaan peralatan dapur 50.000.000 42.500.000 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 132.350.000 Pengadaan pakaian dinas/pakaian kerja & perlengkapannya 3 - PROGRAM RUTIN Pemeliharaan Taman 2 APBD PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 5.000.000 454.320.000 590.620.000 150.000.000 204.570.000 190.820.000 250.000.000 65.000.000 80.000.000 43.000.000 50.000.000 5.500.000 6.050.000 138.970.000 - 767.800.000 998.140.000 300.000.000 418.140.000 300.000.000 350.000.000 100.000.000 150.000.000 61.145.000 70.000.000 APBD 6.655.000 10.000.000 APBD - - APBD APBD APBD - APBD 132.350.000 - 138.970.000 - - - 2.583.116.500 2.255.699.000 2.368.480.000 2.960.100.000 3.848.130.000 5.002.570.000 3.420.000 2.907.000 2.907.000 4.000.000 4.400.000 765.924.000 599.076.000 950.000.000 1.453.100.000 APBD Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik 640.000.000 3.500.000 802.477.500 83 Renstra 2014-2019 APBD APBD APBD Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional APBD 6.000.000 6.475.000 6.475.000 212.635.000 242.250.000 242.250.000 13.680.000 11.628.000 11.628.000 Penyediaan Alat Tulis Kantor 100.000.000 83.950.000 Penyediaan Barang Cetak & Penggandaan 150.000.000 126.250.000 Penyediaan Jasa Kebersihaan Kantor Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Peralatan & Perlengkapan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundangundangan 15.000.000 180.000.000 130.000.000 200.000.000 8.000.000 10.000.000 400.000.000 440.000.000 20.000.000 25.000.000 195.000.000 250.000.000 220.000.000 270.000.000 30.000.000 25.500.000 224.050.000 70.000.000 25.500.000 77.000.000 35.000.000 150.000.000 80.000.000 100.000.000 337.430.000 500.000.000 APBD APBD APBD APBD APBD 8.500.000 25.000.000 21.250.000 21.250.000 Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi Ke luar daerah 167.167.500 120.000.000 Penyediaan Alat Kebersihan 60.000.000 122.673.000 198.240.000 198.240.000 132.000.000 130.000.000 238.970.000 10.000.000 30.000.000 200.000.000 150.000.000 280.000.000 20.000.000 25.000.000 35.000.000 38.500.000 250.000.000 350.000.000 250.000.000 350.000.000 400.000.000 440.000.000 84 Renstra 2014-2019 APBD APBD 8.500.000 Peningkatan Jasa Pengamanan Kantor 280.000.000 85.000.000 10.000.000 Penyediaan Makanan & Minuman 7.122.500 APBD APBD APBD APBD 4 Peningkatan Jasa Pelayanan Publik 113.000.000 113.000.000 113.000.000 113.000.000 124.300.000 136.730.000 Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran 504.000.000 504.000.000 504.000.000 504.000.000 554.400.000 609.840.000 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 701.860.654 524.790.000 524.790.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional 554.460.654 403.775.000 403.775.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 102.900.000 87.465.000 87.465.000 Pemeliharaan rutin / berkala Mobiler 30.000.000 21.250.000 21.250.000 Pemeliharaan rutin / berkala alat listrik air dan telepon 4.500.000 3.800.000 3.800.000 10.000.000 8.500.000 8.500.000 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 682.230.000 549.113.500 96.211.500 23.375.000 4.180.000 9.350.000 886.900.000 1.152.960.000 740.471.850 991.889.035 105.832.650 116.415.915 25.712.500 28.283.750 4.598.000 5.057.800 10.285.000 11.313.500 APBD APBD APBD APBD APBD APBD 150.000.000 Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur kesehatan (pendidikan pelatihan formal) Kegiatan penilaian jabatan fungsional 140.250.000 147.260.000 182.000.000 245.700.000 319.410.000 APBD 150.000.000 - 127.500.000,00 12.750.000,00 132.260.000 15.000.000 164.000.000 18.000.000 225.700.000 296.910.000 20.000.000 22.500.000 85 Renstra 2014-2019 APBD APBD Pemeliharaan rutin alat bengkel 5 APBD APBD BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Rencana Program/Kegiatan Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 yang telah dijelaskan pada Bab sebelumnya merupakan penjabaran khusus dari program/kegiatan yang mengacu dan menunjang visi, misi, tujuan dan sasaran Kota Padang Tahun 2014 – 2019. 6.1 Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota Padang terkait bidang kesehatan Renstra RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2014 – 2019 merupakan pelayanan publik yang nengarah pada bidang kesehatan. Permasalahan mendasar di tentang kesehatan yang memerlukan penanganan segera mencakup antara lain; kurang memadai fasilitas sarana dan prasarana kesehatan dasar, tenaga kesehatan dan jaminan pembiayaan kesehatan. Pelayanan di bidang kesehatan masih rendah, belum ada pelayanan yang benar-benar gratis diberikan pada masyarakat baik di puskesmas maupun di RSUD bagi warga penduduk miskin Kota Padang. Selanjutnya kesadaran masyarakat untuk persalinan oleh tenaga medis kesehatan belum optimal yang menyebabkan target penurunan jumlah angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI) melahirkan belum tercapai. Tingginya pengguna narkoba, HVS/Aids dan Sekarang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah berjalan walaupun belum maksimal. Belum ada pelayanan yang benarbenar gratis diberikan puskesmas dan RSUD bagi warga Kota Padang yang miskin, karen masih ditemui pelayanan kesehatan pada puskesmas dan RSUD yang dibebankan kepada masyarakat. Belum optimalnya sinergitas pelayanan kesehatan antara pemerintah dengan swasta dalam penyediaan sarana dan prasarana kesehatan. Isu strategis bidang kesehatan berkaitan dengan derajat kesehatan masyarakat, jangkauan dan biaya pelayanan kesehatan akan menjadi harapan bagi masyarakat sebagai Padang sehat. Untuk menyikapi masalah kota padang di bidang kesehatan tersebut, maka disusunlah program/kegiatan RSUD dr.Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 mengacu pada misi, tujuan, sasaran dan strategi serta arah kebijakan Kota Padang. 86 Renstra 2014-2019 6.1.1 Misi Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019 Misi Kota Padang yang dijabarkan pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019 terkait bidang kesehatan yaitu pada Misi Ke-5 berbunyi : “Menciptakan Kota Padang yang aman, bersih, tertib, bersahabat dan menghargai kearifan lokal” 6.1.2 Tujuan Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019 Tujuan Kota Padang yang dijabarkan pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019 terkait bidang kesehatan yaitu “Terwujudnya masyarakat kota yang sejahtera, religius dan berbudaya” 6.1.3 Sasaran Umum Pembangunan Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019 Sasaran Pembangunan Kota Padang yang terkait bidang kesehatan yaitu “Terwujudnya Kota Padang yang berfungsi sebagai Pusat Pelayanan Publik (Service Center) dengan kegiatan utama meliputi pendidikan dan kesehatan untuk wilayah Sumatera Bagian Tengah serta pusat pemerintahan untuk Provinsi Sumatera Barat.” 6.1.4 Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019 Adapun strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 -2019 terkait bidang kesehatan khususnya program/kegiatan Renstra RSUD dr. Rasidin Padang sebagai berikut. 87 Renstra 2014-2019 Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebiakan Pembangunan Kota Padang Pada RPJMD Terkait Program/Kegiatan RSUD dr.Rasidin Padang tertuang Misi ke-4 “Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi kerakyatan” NO Tujuan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan Indikator Kinerja (output / outcome) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Status RSUD Tipe C 3. Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat Peningkatan standar 1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan masyarakat masyarakat melalui peningkatan status RSUD dari Tipe C menjadi Tipe B dan BLUD 2. Meningkatkan kualitas dan pemerataan SDM kesehatan Melalui arah kebijakan Penyusunan Strandar pelayanan kesehatan Target Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 60% (7) Tipe B dan BLUD 100% Program Pembangunan Daerah (8) 1. Peningkatan Jaminan Pelayanan kesehatan JKN/BPJS 1. Standarisasi Pelayanan Kesehatan 88 Renstra 2014-2019 6.2 Indikator Kinerja RSUD dr.Rasidin Mengacu Tujuan dan Sasaran RPJMD Kota Padang Sesuai Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebiajakan Pembangunan Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014- 2019 , untuk itu RSUD dr. Rasidin mengupayakan agar pelayanan rumah sakit semakin meningkat. Indikator program/kegiatan untuk meningkatkan pelayanan tersebut dengan cara : 1. Meningkatkan status RSUD dr. Rasidin Kota Padang dari Tipe C menjadi RSUD Tipe B. Usaha pengembangan RSUD dr. Rasidin yang saat ini masih dalam kategori Tipe C untuk menjadikannya Tipe B dibutuhkan kelengkapan sarana prasarana yang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi Rumah Sakit dan sesuai standar pelayanan minimal rumah sakit. Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu mencapai target sebagai Rumah Sakit tipe B tersebut, RSUD dr. Rasidin masih membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang memadai dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Penambahan sarana prasarana yang memadai tersebut didukung dengan 7 program prioritas dan 6 program rutin sebagaimana tertuang pada Renstra RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2014 – 2019 yang dijelaskan pada Bab sebelumnya. 2. Menjadi RSUD dr. Rasidin Kota Padang sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Saat ini Pengelolaan Keuangan RSUD dr. Rasidin Padang masih diatur pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006. RSUD dr. Rasidin Padang tahun 2011 telah berupaya memenuhi persyaratan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Walikota Padang Nomor 108 Tahun 2011 dtentang Status RSUD dr. Rasidin Padang menjad BLUD Bertahap. Namun sampai pada Tahun 2014 ini PPK-BLUD itu sendiri belum berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini dikarenakan berbagai kendala sebagai berikut. 89 Renstra 2014-2019 a. Belum satu pemahaman mengenai PPK-BLUD dengan Pemko Padang b. Tenaga SDM PPK-BLUD yang belum ada c. Sarana prasarana yang belum memadai. Sementara sesuai dengan Surat Edaran Mendagri Tahun 2013 bahwa seluruh rumah sakit daerah harus menjadi badan layanan umum daerah (BLUD). Untuk itu pada November 2014 telah disosialisasikan kembali Penyusunan RBA PPK-BLUD agar bahan persyaratan dan kesiapan RSUD dr. Rasidin sebagai BLUD Betahap Tahun 2015 dapat dievaluasi oleh Tim Pengawas Eksternal seperti BPKP Wilayah Sumbar. 90 Renstra 2014-2019 BAB VII PENUTUP Rencana Strategis (Renstra) Rumah Sakit Umum Daerah dr.Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Padang tahun 2014-2019. Keterkaitan ini perlu dijaga dalam rangka mewujudkan proses Pembangunan Kota Padang yang yang terpadu dan berkelanjutan baik antar daerah maupun antar waktu ,sehingga dapat diharapkan hasil yang terarah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah. Keberhasilan pelaksanaan Renstra sangat ditentukan oleh kesiapan SKPD, ketatalaksanaan, SDM dan sumber pendanaannya serta komitmen Direktur dan staf RSUD dr.Rasidin Kota Padang. Selain itu, untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan Renstra 2014 – 2019, setiap tahun akan dievaluasi dan bila diperlukan akan dilakukan perubahan/ revisi terhadap Renstra termasuk indikator-indikator kinerjanya untuk mengetahui seberapa jauh output (keluaran) dan hasil (outcame) dari pelaksanaan program dan kegiatan tersebut sudah sesuai dengan mekanisme dan harapan yang tertuang dalam RPJMD Kota Padang tahun 2014-2019. Renstra RSUD dr.Rasidin Kota Padang 2014 – 2019 akan menjadi acuan kerja bagi bidang-bidang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Diharapkan semua bidang dapat melaksanakannya dengan akuntabel serta senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja ( better performance) Rumah Sakit Umum Daerah dr.Rasidin Kota Padang Padang, Nopember 2014 Direktur dr.Artati Suryani, MPH NIP.19680811 200212 2002 91 Renstra 2014-2019 PROGRAM/KEGIATAN RENSTRA RSUD dr. RASIDIN PADANG TAHUN 2014-2019 BESERTA INDIKATOR DAN KELOMPOK SASARAN NO. 1 TUJUAN SASARAN 2 3 PROGRAM KEGIATAN 4 5 INDIKATOR 2014 6 7 SUMBER DANA PAGU INDIKATIF KELOMPOK SASARAN TARGET 2015 TARGET Rp (Jt) 2016 TARGET Rp (Jt) 2017 TARGET Rp (Jt) 2018 TARGET Rp (Jt) 2019 TARGET Rp (Jt) 7 Rp (Jt) PROGRAM PRIORITAS Peningkatan Akses pelayanan menjadi Akses Pelayanan Fleksibel lebih cepat 1 PROGRAM PENGEMBANGAN DATA INFORMASI KESEHATAN - Pengadaan SIM RS Online 2 Diterapkannya pelayanan kesehatan yang bermutu & profesional Dimilikinya kerangka pelayanan kesehatan yang bermutu - Pendukung Komite Farmasi Pendukung Komite Keperawatan Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal tersusunya renja, laporan tahunan, profil rumah sakit, lakip/tapkin (presentase) Adanya SOP Medik oleh Komite Pelayanan Medik Adanya SOP Medik oleh Komite Farmasi pelayanan rumah sakit Dokumen SOP Pelayanan Medik Dokumen SOP Farmasi Adanya SOP Medik oleh Dokumen SOP Keperawatan Komite Keperawatan Dokumen evaluasi Tercapainya standar pengawasan pelayanan pelayanan rumah sakit rumah sakit Tersedianya sarana & prasarana Tersedianya sarana & prasarana medis & non medis untuk mendukung untuk mendukung pelayanan pelayanan kesehatan yang bermutu kesehatan dan profesional Jumlah bahan habis pakai medis pelayanan rumah sakit yang menggunakan bahan habis pakai medis 0.00 1 paket 70.60 31,500,000.00 0.00 - 71.00 0.00 0.00 - 76.09 0.00 0.00 - 107.36 0.00 APBD 159.70 100% 27.35 100% 20.00 100% 22.00 100% 24.20 100% 38.00 APBD 100% 19,349,900 100% 19.60 100% 19.00 100% 20.00 100% 22.00 100% 30.00 APBD - - 100% 23.65 100% 18.00 100% 20.00 100% 22.00 100% 32.00 APBD - - - - 14.00 14.09 100% 20.00 100% 30.00 APBD - - - - - - 100% 19.16 100% 29.70 APBD 233.75 233.75 303.88 329.72 Pengadaan bahan logistik (bahan habis pakai medis) Fasilitas pelayanan kebencanaan tersedia - 31,500,000.00 - Tersedianya bahan habis pakai untuk bahan habis pakai untuk pelayanan di PROGRAM OBAT DAN PEMBEKALAN KESEHATAN pelayanan seluruh unit Pelayanan siaga kebencanaan tetap terkoordinir dan terfasilitasi - 135,250,000 Pendukung Komite Medik 4 Unit-unit layanan RSUD PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan 3 1 paket software pendukung SIM RS Online 0.00 44 jenis PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN 329.72 50 jenis - 233.75 50 jenis 0.00 233.75 100% 55 jenis 0.00 303.88 410.23 61 jenis 0.00 410.23 67 jenis 0.00 533.30 APBD 533.30 APBD 0.00 APBD 0.00 APBD Simulasi Hospital Disaster Plan Sosialiasi tanggap bencana Tim tanggap darurat RSUD dr. Rasidin - Pengadaan Tenda Darurat dan Peralatan Jumlah tenda darurat dan peralatan yang mendukung Pelayanan rumah sakit - 1 paket 0.00 1 paket 0.00 1 paket 0.00 1 paket 0.00 1 paket 0.00 APBD Pengadaan Alat Komunikasi Evakuasi Jumlah Alat komunikasi Pelayanan rumah sakit Bencana yang tersedia - 1 paket 0.00 1 paket 0.00 1 paket 0.00 1 paket 0.00 1 paket 0.00 APBD 112,364.40 APBD 6,050.00 APBD 1,210.00 APBD 2,420.00 APBD PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA & PRASARANA RUMAH SAKIT 100% 2,482 0.00 100% 44,728.63 0.00 100% 46,330.99 0.00 100% 69,147.00 0.00 100% 88,272.78 5 Jumlah Alat kesehatan Pengadaan Alat-alat kesehatan rumah baru yang disediakan sakit untuk meningkatkan sarana rumah sakit. Pengadaan Obat-Obatan Kesehatan Rumah Sakit Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit Pengadaan bahan-bahan laboratorium Pengadaan Bahan-Bahan Logistik keperawatan Pengadaan makanan dan minuman rumah sakit Penyediaan media informasi untuk PKRS Penyediaan gas medis Sarana & Prasarana rumah sakit Jumlah jenis obatPelayanan rumah sakit yang obatan yang tersedia di terkait dengan pengadaan Rumah sakit obat-obatan Jumlah mebeleur yang disediakan untuk meningkatkan sarana Rumah sakit Jumlah jenis bahan Sarana & Prasarana rumah sakit Pelayanan rumah sakit yang Laboratorium baru yang menggunakan bahan laboratorium tersedia di Rumah Sakit Jumlah logistik baru yang tersedia untuk Pelayanan keperawatan meningkatakan sarana di rumah sakit Rumah sakit Jumlah makanan dan minuman yang Instalasi Gizi Rumah Sakit , disediakan untuk pasien petugas dan pasien di rumah sakit Jumlah peralatan Sarana & Prasarana rumah pendukung kegiatan sakit PKRS Jumlah ketersediaan Sarana & Prasarana rumah oksigen, nitrogen dan sakit karbon dioksida 29 jenis 100 29 jenis 85.00 32 jenis 1 paket obat generik & non generik 400 1 paket obat generik & non generik 340.00 1 paket obat generik & non generik 33 unit 223 30 unit 200.00 31 jenis 225 34 jenis 20 jenis 249 85202 porsi 1,284 93.50 35 jenis 5,000.00 39 jenis 5,500.00 45 jenis 1 paket obat 374.00 generik & non generik 1,000.00 1 paket obat generik & non generik 1,100.00 1 paket obat generik & non generik 30 unit 220.00 100 unit 2,000.00 120 unit 2,200.00 150 unit 191.25 38 jenis 210.38 50 jenis 800.00 55 jenis 880.00 60 jenis 968.00 APBD 20 jenis 127.50 25 jenis 140.25 50 jenis 1,000.00 60 jenis 1,100.00 65 jenis 1,210.00 APBD 93,722 2,108.00 103,094 2,318.80 113,404 4,000.00 124,744 4,400.00 137,219 4,840.00 APBD - - 1 paket 42.50 1 paket 46.75 1 paket 80.00 1 paket 88.00 1 paket 96.80 APBD 1697 tabung - 1,867 94.38 2,053 103.82 2,259 800.00 2,485 880.00 2,733 968.00 APBD Rehabilitasi sedang/berat gedung NICU Pengembangan Rumah Sakit Pengadaan Kendaraan dinas operasional Pengadaan alat CT-scan/MRI Pembuatan Sumur Artesis dan Reservoir Penimbunan Lahan (urugan tanah) RSUD Pengadaan Kanopi dan Besi Pengaman RS Pemagaran Lahan sekeliling RSUD Pengadaan Peralatan penunjang untuk latihan/exersice Meningkatkan Pelayanan untuk pemegang kartu BPJS di RSUD Persentase kelayakan gedung yang direhab Persentase gedung rumah sakit yang dibangun Jumlah unit kendaraan dinas yang baru Jumlah alat CT Scan yang baru Jumlah titik air bersih yang akan dijadikan sumber air bersih Persentase lahan yang ditimbun Jumlah m2 kanopi / besi pengaman RS yang akan diadakan Sarana & Prasarana rumah sakit 0 - 1 paket 85.00 1 paket 93.50 Sarana & Prasarana rumah sakit 0 - 1 paket 41,455.00 1 paket 42,730.00 1 paket 31,967.00 1 paket 49,024.78 1 paket 69,191.60 Sarana & Prasarana rumah sakit 0 - - 0.00 - 0.00 5 unit 1,500.00 - 0.00 - 0.00 APBD Sarana & Prasarana rumah sakit - - 0.00 - 0.00 1 paket 3,000.00 1 paket 3,300.00 1 paket 3,630.00 APBD Sarana & Prasarana rumah sakit - - 0.00 - 0.00 1 paket 200.00 1 paket 220.00 1 paket 242.00 APBD Sarana & Prasarana rumah sakit - - 0.00 - 0.00 1 paket 1,800.00 1 paket 1,980.00 1 paket 2,178.00 APBD Sarana & Prasarana rumah sakit - - 0.00 - 0.00 1 paket 10,000.00 1 paket 11,000.00 1 paket 12,100.00 APBD - - 0.00 - 0.00 1 paket 5,000.00 1 paket 5,500.00 1 paket 6,050.00 APBD - - 0.00 - 0.00 1 paket 1,000.00 1 paket 1,100.00 1 paket 1,210.00 APBD 22,615.84 APBD 22,615.84 APBD 193.93 APBD Jumlah m2 galian, pagar Sarana & Prasarana rumah besi yang digunakan sakit untuk pemagaran lahan jumlah peralatan exercise yang baru Sarana & Prasarana rumah sakit Tersedianya Anggaran untuk program layanan BPJS PROGRAM ASURANSI KESEHATAN 9,311 9445.90 0.00 9445.90 0.00 13,807.00 0.00 17353.27 APBD PIP 6 Jumlah pasien yang Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial mendapat pelayanan (BPJS) Kesehatan BPJS Dimilikinya mutu pelayanan RS yang terwujudnya RS dr. Rasidin sebagai holistik antara tenaga medis dan non rumah dengan pelayanan bermutu medis dan profesional Pasien Pelayanan BPJS rumah sakit 17075 org PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN 9,311 18,783 0 9445.90 20,661 85.00 9445.90 22,727 85.00 13,807.00 25,000 110.50 17353.27 27,499 149.18 7 Pendukung Pelayanan Perawat Kontrol (diluar jam kerja) Pendukung Pelayanan dokter Jaga IGD (berdasarkan kondisi kerja) persentase pendukung kinerja pelayanan perawat kontrol yang dipenuhi Tenaga Medis Keperawatan rumah sakit persentase pendukung Dokter Jaga rumah sakit kinerja pelayanan dokter jaga yang dipenuhi 0 - 0 - - 100% 0.00 85.00 - 100% 0.00 100% 25.50 100% 49.18 100% 43.93 APBD 85.00 100% 85.00 100% 100.00 100% 150.00 APBD 998,140,000.00 APBD PROGRAM RUTIN Meningkatkan Sarana dan Prasarana untuk mendukung pelayanan kesehatan di RSUD dr. Rasidin Tersedianya Sarana dan Prasarana untuk mendukung pelayanan kesehatan di RSUD dr. Rasidin PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA & PRA SARANA RUMAH SAKIT 381 453.57 454.30 590.80 712.76 8 Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan Pengelolaan sanitasi rumah sakit Penyediaan peralatan dapur Pemeliharaan Taman 9 persentase sarana prasarana gedung yang dipelihara persentase alat kesehatan yang dipelihara persentase upaya kegiatan penyehatan lingkungan rumah sakit Jumlah peralatan dapur yang dipelihara persentase taman rumah sakit yang diperbaharui Sarana & Prasarana rumah sakit 100% 150 100% 145.00 100% 150.00 100% 204.75 100% 300.00 100% 418,140,000.00 APBD Sarana & Prasarana rumah sakit 100% 114 100% 198.00 100% 190.80 100% 250.00 100% 300.00 100% 350,000,000.00 APBD Lingkungan rumah sakit 100% 67 100% 63.07 100% 65.00 100% 80.00 100% 100.00 100% 150,000,000.00 APBD Instalasi Gizi Rumah Sakit 100% 50 100% 42.50 100% 43.00 100% 50.00 100% 6.10 100% 70,000,000.00 APBD 0% - 100% 5.00 100% 5.50 100% 6.05 100% 6.66 100% 10,000,000.00 APBD 0.00 APBD 0.00 APBD 5,001.74 APBD Sarana & Prasarana rumah sakit Meningkatnya performance personel Tersedianya Pakaian dinas serta RSUD kelengkapannya untuk personel RSUD PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 132 Pengadaan pakaian dinas/pakaian kerja & perlengkapannya Tersajikannya pelayanan administrasi Tersedianya pelayanan administrasi di di RSUD dr Rasidin Padang RSUD dr Rasidin jumlah pegawai yang memperoleh pakaian dinas/oakaian kerja Pegawai rumah sakit 263 stel PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 132 0.00 0 2,583 0.00 138.97 265 2,254.95 138.97 0.00 - 2,150.07 0.00 0.00 - 2,960.04 0.00 - 3,848.13 10 Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah pengadaan materai, paket pengiriman Persentase pembayaran Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber rekening listrik, air, daya air dan listrik telepon/faks, dan internet Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Jumlah kendaraan dinas Perizinan Kendaraan Dinas pengurusan STNK Operasional Jumlah tenaga cleanning Penyediaan Jasa Kebersihaan Kantor service Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Persentase peralatan kerja yang diperbaiki Kerja Persentase alat tulis kantor yang harus Penyediaan Alat Tulis Kantor terpenuhi Persentase cetak Penyediaan Barang Cetak & penggandaan yang harus Penggandaan terpenuhi Administrasi rumah sakit 100% 3,420,000 100% 2.90 100% 2.90 100% 3.50 100% 4.00 100% 4.40 APBD Pelayanan Rumah sakit 100% 765,924,000 100% 599.00 100% 640.00 100% 802.00 100% 950.00 100% 1,453.00 APBD Kendaraan dinas rumah sakit 100% 6,000,000 100% 6.40 100% 6.40 100% 7.04 100% 8.00 100% 10.00 APBD Kebersihan rumah sakit 100% 212,635,000 100% 242.25 100% 242.00 100% 280.00 100% 400.00 100% 440.00 APBD Sarana & Prasarana rumah sakit 100% 13,680,000 100% 11.63 100% 11.62 100% 15.00 100% 20.00 100% 25.00 APBD Sarana & Prasarana rumah sakit 100% 100,000,000 100% 83.90 100% 85.00 100% 180.00 100% 195.00 100% 250.00 APBD Sarana & Prasarana rumah sakit 100% 150,000,000 100% 126.25 100% 130.00 100% 200.00 100% 220.00 100% 270.00 APBD Persentase komponen Penyediaan Komponen Instalasi listrik yang harus Listrik/Penerangan Bangunan Kantor terpenuhi Jumlah peralatan Penyediaan Peralatan & perlengkapan kantor Perlengkapan Kantor yang baru Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan Penyediaan Makanan & Minuman 100% 30,000,000 100% 25.20 100% 25.50 100% 35.50 100% 80.00 100% 100.00 APBD Sarana & Prasarana rumah sakit 100% 224,050,000 100% 70.00 100% 77.00 100% 150.00 100% 337.43 100% 500.00 APBD 100% 10,000,000 100% 8.50 100% 8.50 100% 10.00 100% 20.00 100% 25.00 APBD 100% 25,000,000 100% 21.25 100% 21.25 100% 30.00 100% 35.00 100% 38.50 APBD 100% 167,167,500 100% 120.00 100% 132.00 100% 200.00 100% 250.00 100% 350.00 APBD 100% 60,000,000 100% 122.67 100% 130.00 100% 150.00 100% 250.00 100% 350.00 APBD 100% 198,240,000 100% 198.00 100% 20.90 100% 280.00 100% 400.00 100% 440.00 APBD 100% 113,000,000 100% 113.00 100% 113.00 100% 113.00 100% 124.30 100% 136.00 APBD 100% 504,000,000 100% 504.00 100% 504.00 100% 504.00 100% 554.40 100% 609.84 APBD 338.43 APBD Jumlah SKH yang Sarana & Prasarana rumah diadakan dan buku-buku sakit kesehatan/perundangan yang baru persentase pemenuhan Pegawai rumah sakit dan kebutuhan makanan tamu minuman rapat dan tamu Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi Persentase perjalanan dinas luar daerah yang Ke luar daerah direncanakan Penyediaan Alat Kebersihan Sarana & Prasarana rumah sakit Pegawai rumah sakit yang melakukan perjalanan dinas luar daerah Persentase pemenuhan Sarana & Prasarana rumah alat kebersihan dan sakit kebutuhan laundry Peningkatan Jasa Pengamanan Kantor Jumlah tenaga security Pengamanan rumah sakit di rumah sakit Jumlah penghasilan per bulantenaga Non PNS Peningkatan Jasa Pelayanan Publik Pegawai rumah sakit harian Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Sarana dan Prasarana untuk mendukung pelayanan kesehatan di RSUD dr. Rasidin Jumlah penghasilan per Pegawai rumah sakit bulan tenaga voulentere sarana prasarana rumah sakit PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 701,860,654 524.78 524.78 238.07 282.86 11 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional Sarana & Prasarana rumah sakit 554,460,654 100% 403.77 100% 403.77 100% 104.96 100% 136.44 100% 177.37 APBD Sarana & Prasarana rumah sakit 102,900,000 100% 87.46 100% 87.46 100% 96.21 100% 105.83 100% 116.41 APBD Sarana & Prasarana rumah sakit 30,000,000 100% 21.25 100% 21.25 100% 23.38 100% 25.71 100% 28.28 APBD Sarana & Prasarana rumah sakit 4,500,000 100% 3.80 100% 3.80 100% 4.18 100% 4.60 100% 5.06 APBD Sarana & Prasarana rumah persentase alat bengkel sakit yang dipelihara 10,000,000 100% 8.50 100% 8.50 100% 9.35 100% 10.29 100% 11.31 APBD 319.40 APBD persentase kendaraan dinas yang dipelihara persentase peralatan Pemeliharaan Rutin/Berkala gedung kantor yang Peralatan Gedung Kantor dipelihara persentase mobiler yang Pemeliharaan rutin / berkala Mobiler dipelihara persentase alat listrik air Pemeliharaan rutin / berkala alat dan telepon yang listrik air dan telepon dipelihara Pemeliharaan rutin alat bengkel Meningkatkan Kualitas SDM pada RSUD dr Rasidin Padang Tersedianya Anggaran peningkatan SDM pada RSUD 12 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 150 persentase pegawai rumah sakit yang mengikuti pelatihan/diklat persentase tenaga fungsional kesehatan Kegiatan penilaian jabatan fungsional yang melakukan penilaian kredit poin Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur kesehatan (pendidikan pelatihan formal) Pelaporan kinerja keuangan terdokument dengan baik Laporan Keuangan dan realisasi fisik 13 140.20 147.26 196.99 20.00 Pegawai rumah sakit 70% 150 75% 127.50 80% 132.26 85% 178.99 90% 225.7 100% 296.90 APBD Pegawai rumah sakit 100% - 100% 12.70 100% 15.00 100% 18.00 100% 20.00 100% 22.50 APBD 18.25 APBD 18.25 APBD 193.93 APBD 193.93 APBD PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA KEUANGAN 10 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Adanya laporan realisasi dokumen laporan keuangan dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD keuangan dan neraca 70% 10 8.50 75% 8.50 8.90 80% 8.90 10.40 85% 10.40 14.04 90% 14.04 100% PROGRAM UNGGULAN WALIKOTA PADANG Ketersediaan pelayanan untuk masyarakat miskin dan terlantar 14 Masyarakat miskin dan terlantar PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN 0 Pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin dan terlantar jumlah masyarakat miskin/terlantar yang dilayani pasien miskin yang mendapat pelayanan rumah sakit 70% - 85.00 75% 85.00 85.00 80% 85.00 110.50 85% 110.50 149.18 90% 149.18 100% Padang, Nopember 2014 Direktur dr. Artati Suryani, MPH NIP : 19680811 200212 2002