renstra rsud 2014-2019 - BAPPEDA Kota Padang

advertisement
RSUD dr. RASIDIN KOTA PADANG
Tahun 2014 – 2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, telah berhasil disusun Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr. Rasidin
Kota Padang Tahun 2014– 2019 yang berisikan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan
Strategi (Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran) serta Rencana Kinerja Tahunan.
Renstra ini disusun berdasarkan ketentuan Pasal 33 UU Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Diktum Kedua Inpres RI
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).
Adapun tujuannya adalah sebagai pedoman, acuan atau rujukan yang harus
dijabarkan dan dilaksanakan oleh seluruh pejabat struktural,
fungsional dan
karyawan/karyawati, non struktural/fungsional dilingkungan RSUD dr. Rasidin Kota
Padang.
Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih atas peran aktif seluruh
Karyawan-karyawati, khususnya Tim Penyusun Rencana Strategis serta pihak-pihak
terkait ‘stakeholders’ yang telah memberikan masukan, baik secara langsung pada
saat diskusi maupun secara tak langsung atas terwujudnya Renstra RSUD dr.
Rasidin Kota Padang.
Pembangunan Kesehatan merupakan bagian terpadu dari Pembangunan
Sumber daya Manusia untuk mencapai tujuan Pembangunan yaitu mewujudkan
bangsa yang maju, mandiri serta sejahtera lahir dan batin. Salah satu ciri bangsa
yang maju adalah bangsa yang mempunyai derajat kesehatan yang tinggi. Untuk itu
pembangunan
kesehatan ditujukan untuk mewujudkan manusia yang sehat,
cerdas dan produktif .
Bidang kesehatan merupakan dimensi yang tidak dapat ditinggalkan dan
merupakan salah satu persyaratan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia
yang berkualitas dan professional. Dalam konteks pembangunan bangsa yang
berbudaya serta profesional diperlukan peningkatan mutu kesehatan masyarakat
dan
lingkungan
yang saling mendukung dengan
paradigma hidup sehat,
pengetahuan tentang hidup sehat pada setiap individu dalam masyarakat, sehingga
setiap warga mampu untuk memelihara kesehatan secara mandiri dan memajukan
taraf hidup baik secara keluarga maupun berkelompok.
Mudah-mudahan dengan adanya Renstra ini sebagai pedoman, acuan atau
rujukan dalam pelaksanaannya dapat membawa hasil positif dan amalan yang baik
di bidang Kesehatan sebagai sarana guna peningkatan pelayanan dimasa yang akan
datang dan Terwujudnya Pelayanan yang bermutu dan berorientasi pada kepuasaan
pasien serta menjadikan Rumah Sakit Type B Tahun 2019.
Padang,
Nopember 2014
RSUD dr. Rasidin Kota Padang
Direktur
dr. Artati Suryani, MPH
NIP. 19680811 200212 2002
BERITA ACARA
HASIL VERIFIKASI RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
dr. Rasidin KOTA PADANG TAHUN 2014-2019
Pada hari ini Selasa tanggal dua puluh lima sampai dengan hari Kamis tanggal dua puluh
tujuh bulan Nopember tahun 2014 bertempat di Hotel Diniya Suaso Jln. Asahan Komplek GOR H.
Agus Salim Padang telah diselenggarakan verifikasi Rencana Strategis SKPD yang dihadiri oleh
unsur SKPD dan Tim Verifikasi Renstra SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Padang Tahun 20142019 sebagaimana tercantum dalam daftar hadir peserta dalam Lampiran I berita acara ini :
Verifikasi dilaksanakan terhadap hal-hal sebagai berikut :
1. Memastikan rancangan Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang telah
sesuai dengan RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019.
2. Untuk menjamin kesesuaian antara program dan kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Rasidin Kota Padang dengan program pembangungan daerah yang ditetapkan dalam RPJMD
Kota Padang tahun 2014-2019
Berdasarkan hasil verifikasi yang dilaksanakan terhadap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin
Kota Padang, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Program/Kegiatan yang tercantum dalam Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014-2019 telah sesuai dengan Program dalam RPJMD Kota Padang 2014-2019.
2. Indikator Kinerja dan target kinerja yang tercantum dalam Renstra Rumah Sakit Umum Daerah
dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 telah sesuai dengan indikator kinerja dan target
kinerja dalam RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019.
3. Sistematika penyusunan Renstra SKPD Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang
telah mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Padang,
Yang Menerima Hasil Verifikasi
Direktur RSUD dr. Rasidin Kota Padang
27 Nopember 2014
KETUA TIM VERIFIKASI
...........................................
dr. Artati Suryani, MPH
Nip : 19680811 200212 2002
Mengetahui
Kepala BAPPEDA KOTA PADANG
(Ir. HERVAN BAHAR, MM)
Pembina Utama Muda/Nip : 19581218 199108 1 001
PEMERINTAH KOTA PADANG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN
Jalan Air Paku Sei. Sapiah Telp. (0751) 499158
fax: (0751) 495330 Padang
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN
KOTA PADANG
NOMOR
Tahun 2014
TENTANG
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN
KOTA PADANG 2014-2019
Menimbang
:
a.
b.
c.
d.
Mengingat
:
1.
2.
3.
4.
5.
bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
(Renstra-SKPD) memuat arah kebijakan Satuan Kerja
Perangkat Daerah selama kurun waktu 5 (lima) Tahun;
bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
(Rensta-SKPD) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang disusun untuk memberikan kepastian kebijakan dalam
melaksanakan program dan kegiatan Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Rasidin Kota Padang;
bahwa sesuai dengan Pasal 19 Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional, Renstra SKPD ditetapkan dengan peraturan Pimpinan
SKPD setelah disesuaikan dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD);
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin
Kota Padang tentang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Rensta-SKPD) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin
Kota Padang Tahun 2014-2019;
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan
Daerah Otonom Kota Besar Dalam Lingkungan Daerah Provinsi
Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 20);
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4286);
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4438);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011, tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor ....);
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1980 tentang
Pembentukan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II
Padang (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 25, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3164);
Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang
Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 210,
Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4028);
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana
Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4405);
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang
Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota
DPRD (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4416) sebagaimana diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun
2007 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4712);
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4593);
Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah
Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada
mayarakat (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4693);
Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Dalam Penyusunan Atau Evaluasi Rencana Pembangunan
Daerah;
18.
19.
20.
21.
Menetapkan
:
PERTAMA
:
KEDUA
:
KETIGA
:
KEEMPAT
:
KELIMA
:
Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 18 Tahun 2004 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang Tahun
2004-2020 (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2004 Nomor
30);
Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 01 Tahun 2008 tentang
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Kota Padang Tahun 2008 Nomor 01);
Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2014 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014
(Lembaran Daerah Tahun 2014 Nomor 01).
Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kota Padang Tahun 2014-2019;
MEMUTUSKAN :
Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014-2019
Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014-2019 sebagaimana Diktum Pertama
merupakan landasan bagi unit kerja di lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang dalam melaksanakan
Program dan Kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
SKPD yang telah ditetapkan
Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014-2019 dijadikan bahan acuan dalam
evaluasi kinerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang.
Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014-2019 sebagaimana tercantum dalam
lampiran Surat Keputusan ini merupakan satu kesatuan dan
bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, akan diadakan perubahan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan : di Padang
Pada tanggal : 28 Nopember 2014
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
dr. RASIDIN KOTA PADANG
DIREKTUR
( ARTATI SURYANI )
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar.............................................................................................
i
Daftar Isi......................................................................................................
iii
Daftar Tabel/Gambar....................................................................................
v
BAB. I.
PENDAHULUAN......................................................................
1
1.1. Latar Belakang....................................................................
1
1.2. Landasan Hukum................................................................
3
1.3. Maksud, Tujuan..................................................................
5
1.4. Sistematika Penulisan..........................................................
5
GAMBARAN PELAYANAN SKPD.............................................
7
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktrur Organisasi ...............................
7
2.2. Sumber Daya RSUD Kota Padang.........................................
26
2.3. Kinerja Pelayanan RSUD Kota Padang...................................
38
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD......
45
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
47
BAB. II.
BAB. III.
3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD..................................................................
47
3.2. Telahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih........................................................
48
3.3. Telahaan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kab/Kota.............
52
3.4. Telahaan
BAB. IV
Renstra
Tata
Ruang
Wilayah
dan
Kajian
Lingkungan Hidup Strategis.................................................
53
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis.................................................
54
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN..........................................................................
56
4.1 Visi dan Misi RSUD dr. Rasidin...............................................
56
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD.........................
4.3 Strategi dan Kebijakan.........................................................
57
57
BAB V
RENCANA
PROGRAM
DAN
KEGIATAN,
KINERJA,
KELOMPOK
SASARAN,
DAN
INDIKATOR
PENDANAAN
INDIKATIF...........................................................................
65
5.1 Program-program Renstra RSUD dr. Rasidin Tahun 20142019................................................................................
5.2 Rencana Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Padang...........
BAB VI
INDIKATOR
KINERJA
SKPD
YANG
MENGACU
Misi,
Tujuan,
Sasaran,
Strategi
dan
Arah
Kebijakan
Pembangunan Kota Padang terkait bidang Kesehatan.........
P E N U T U P........................................................................
BAB VII
Lampiran
66
PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD...........................................
6.1
65
................................................................................................
87
87
91
92
DAFTAR TABEL/GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
2.10
2.11
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
2.12
2.13
2.14
2.15
2.16
2.17
Tabel 2.18
Tabel 2.19
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
2.20
2.21
2.22
4.1
4.2
5.1
Tabel 5.2
Tabel 5.3
Tabel 5.4
Tabel 5.5
Tabel 6.1
Struktur Organisasi RSUD dr. Rasidin Kota Padang ........................
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Kulit dan Kelamin Tahun
2013........................................................................................
Peralatan
Kesehatan
Pada
Poliklinik
Gigi
Tahun
2013...........................................................................................
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Neurologi Tahun 2013..................
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Bedah Tahun 2013.......................
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Kebidanan Tahun 2013.................
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Interne Tahun 2013.....................
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Mata Tahun 2013.........................
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Paru Tahun 2013.........................
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Anak Tahun 2013.........................
Peralatan Kesehatan di Kamar Operasi Tahun 2013........................
Perkembangan Jumlah Tenaga Medis, Paramedis dan Pegawai
Tahun 2012 dan 2013..................................................................
Kunjungan Poliklinik Tahun 2012...................................................
Kunjungan Poliklinik Tahun 2013...................................................
Kunjungan IGD Tahun 2012..........................................................
Kunjungan IGD Tahun 2013..........................................................
Kunjungan Bangsal Anak Tahun 2013............................................
Kunjungan Bangsal Kebidanan Berdasarkan Cara Pembayaran
Tahun 2013.................................................................................
Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan Klasifikasi Bedah Tahun
2013...........................................................................................
Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan Cara Pembanyaran Tahun
2013...........................................................................................
Perkembangan Jumlah Pelayanan Tahun 2012 s/d 2013.................
Kunjungan Instalasi Rawat Inap Tahun 2012 s/d 2013....................
Kunjungan Pasien OK Berdasarkan Jenis Pembayaran Tahun 2013..
Analisis SWOT..............................................................................
Strategi dan Kebijakan Matrik SWOT.............................................
Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 pada
Program Prioritas.........................................................................
Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 pada
Program Rutin.............................................................................
Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 pada
Program Unggulan.......................................................................
Indikator dan Kelompok Sasaran Kinerja Program & Kegiatan RSUD
dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019.....................................
Pendanaan Indikatif Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014-2019.............................................................
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota Padang Pada
9
29
30
31
31
32
33
34
34
35
35
37
39
39
40
40
42
42
43
43
44
44
45
59
62
67
69
71
72
80
RPJMD Terkait Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang
tertuang Misi ke-4 “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan
Pengembangan ekonomi kerakyatan”............................................
88
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bidang kesehatan merupakan dimensi yang tidak dapat ditinggalkan dan
merupakan salah satu persyaratan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia
yang berkualitas dan profesional. Dalam konteks pembangunan bangsa yang
berbudaya serta profesional diperlukan peningkatan mutu kesehatan masyarakat
dan
lingkungan
yang saling mendukung dengan
paradigma hidup sehat,
pengetahuan tentang hidup sehat pada setiap individu dalam masyarakat, sehingga
setiap warga mampu untuk memelihara kesehatan secara mandiri dan memajukan
taraf hidup baik secara keluarga maupun berkelompok.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Rasidin Padang merupakan salah satu
institusi yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan Kesehatan dengan
mengutamakan penyembuhan dan pemulihan terhadap masyarakat Kota Padang.
Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan, rumah sakit sebagai suatu
organisasi dipengaruhi oleh lingkungan internal dan ekternal yang bersifat dinamis.
Jika rumah sakit bersifat statis, tidak melakukan upaya penyelarasan melalui
berbagai pendekatan politik, ekonomi, teknologi, budaya, pola penyakit dan lainnya,
maka eksistensi rumah sakit akan terancam, sebaliknya rumah sakit yang mampu
melakukan berbagai tindakan agar terus berkembang dalam lingkungannya akan
tetap bertahan bahkan berpotensi untuk terus maju dan siap menghadapi
persaingan dimasa depan. Untuk itu pengembangan strategik dan implementasi
yang efektif adalah penting untuk kelangsungan hidup rumah sakit.
Secara fisik bangunan RSUD dr.Rasidin cukup baik namun belum memadai,
dan belum memenuhi standar bangunan RS karena
beberapa bangunan masih
tergolong bangunan lama, sering kebanjiran dan tidak sesuai lagi dengan
kebutuhan pelayanan saat ini sehingga perlu dilaksanakan pembangunan gedung
baru. Ketersediaan lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan fisik
rumah sakit sebanyak 4.9 M2. Dari segi peralatan medis dan non medis yang
tersedia saat ini mencukupi, namun dengan bertambahnya jenis pelayanan dan
berkembangnya teknologi kedokteran dan
kesehatan
perlu diikuti dengan
cermat agar pelayanan tetap up to date namun terjangkau secara ekonomi oleh
masyarakat dari berbagai status
1
Renstra 2014-2019
Ditinjau dari Klasifikasi Rumah Sakit, RSUD dr. Rasidin Kota Padang saat ini
masih dalam kategori Tipe C untuk pengembangan kedepan menjadikannya Tipe B
dibutuhkan kelengkapan sarana prasarana yang sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi
Rumah Sakit yaitu :
1.
Rumah Sakit Umum Kelas B harus mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis
Dasar, 4 (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, 8 (delapan)
Pelayanan Medik Spesialis Lainnya dan 2 (dua) Pelayanan Medik
Subspesialis Dasar.
2.
Pelayanan Medik Umum terdiri dari Pelayanan Medik Dasar, Pelayanan
Medik Gigi Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak /Keluarga
Berencana.
3.
Pelayanan Gawat Darurat harus dapat memberikan pelayanan gawat
darurat 24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan
kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat,
melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar.
4.
Pelayanan Medik Spesialis Dasar terdiri dari Pelayanan Penyakit Dalam,
Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekologi. Pelayanan Spesialis
Penunjang
Medik
terdiri
dari
Pelayanan
Anestesiologi,
Radiologi,
Rehabilitasi Medik dan Patologi Klinik.
5.
Pelayanan Medik Spesialis Lain sekurang-kurangnya 8 (delapan) dari 13
(tiga belas) pelayanan meliputi Mata, Telinga Hidung Tenggorokan,
Syaraf, Jantung dan Pembuluh Darah, Kulit dan Kelamin, Kedokteran
Jiwa, Paru, Orthopedi, Urologi, Bedah Syaraf, Bedah Plastik dan
Kedokteran Forensik.
6.
Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut terdiri dari Pelayanan Bedah Mulut,
Konservasi/Endodonsi,
dan
Periodonti.Pelayanan
Keperawatan
dan
Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan keperawatan dan asuhan
kebidanan.
7.
Pelayanan Medik Subspesialis 2 (dua) dari 4 (empat) subspesialis dasar
yang meliputi :Bedah, Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Obstetri dan
Ginekologi.
2
Renstra 2014-2019
8.
Pelayanan Penunjang Klinik terdiri dari Perawatan intensif, Pelayanan
Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik.
9.
Pelayanan Penunjang Non Klinik terdiri dari pelayanan Laundry/Linen,
Jasa Boga / Dapur, Teknik dan Pemeliharaan Fasilitas, Pengelolaan
Limbah,
Gudang,
Ambulance,
Komunikasi, Pemulasaraan
Jenazah,
Pemadam Kebakaran, Pengelolaan Gas Medik dan Penampungan Air
Bersih.
Selain itu, untuk menciptakan Lingkungan (Sarana dan Prasarana) Rumah
Sakit Umum Daerah yang aman, nyaman, dan sehat Pembangunan Rumah Sakit
tersebut juga harus mengacu pada aturan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
yang mengatur tentang upaya-upaya standar-standar kontruksi bangunan, sarana,
prasarana, peralatan kesehatan dan lingkungan rumah sakit yang harus dipenuhi
demi terciptanya lingkungan rumah sakit yang bersih, sehat, aman, nyaman dan
bebas dari kemungkinan resiko infeksi nosokomial.
Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu mencapai
target sebagai Rumah Sakit tipe B , dan Rumah sakit BLUD kedepannya RSUD dr.
Rasidin masih membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang memadai
dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan, untuk lebih berdaya guna dan berhasil
guna peningkatan mutu Sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan
pendidikan juga harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah.
Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014-2019, semua
SKPD harus membuat Rencana Strategis, sebagai pedoman penyelenggaraan
pembangunan yang dilaksanakan masing-masing SKPD pada 5 (lima) tahun
mendatang. Oleh karena itu RSUD dr.Rasidin mempunyai kewajiban menyusun
Rencana Strategis. Adapun penetapan kegiatan dalam Rencana Strategis terutama
didasarkan pada pemenuhan urusan wajib dan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Rumah Sakit .
1.2 Landasan Hukum
Berbagai peraturan perundang-undangan menjadi landasan hukum dalam
penyusunan Rencana Strategis Pembangunan Kesehatan Kota Padang Tahun 2014 2019, yaitu :
3
Renstra 2014-2019
1.
Undang-undang Dasar 1945 Pasal 28 H ayat (1) tentang hak untuk hidup
sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan
yang baik dan sehat dan hak mendapatkan pelayanan kesehatan.
2.
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3.
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme.
4.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
5.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
6.
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional
7.
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010–2014.
8.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
9.
Kepmenkes
RI
No.32/Menkes/SK/I/2013
Tentang
Rencana
Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014.
10.
Kepmenkes No. 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota.
11.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang
Klarifikasi Rumah Sakit
12.
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2007 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi
Sumatera Barat
2005-2025;
13.
Peraturan Daerah Kota Padang No. 18 Tahun 2004
Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang 2004-2020;
14. Peraturan Daerah Kota Padang No. 10 Tahun 2011
Tentang Perubahan
Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Revisi Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Kota Padang Tahun 2009-2014.
15. Perwako No 108/2011 penetapan status RSUD dr.Rasidin sebagai RS BLUD
Bertahap
16. Peraturan Daerah Kota Padang No.4 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Padang 2010-2030.
4
Renstra 2014-2019
17. Peraturan Daerah Kota Padang No. 15 Tahun 2012 Tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja RSUD dr. Rasidin Kota Padang.
18. Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
19. Perda No. 06 Tahun 2014 tentang RPJMD Kota Padang
Tahun 2014 -
2019.
20. Peraturan Daerah No..........tahun 2014 tentang Pinjaman Pusat Investasi
Pemerintah
1.3
Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr.Rasidin Kota Padang
tahun 2014–
2019 ini disusun dengan maksud untuk memberikan pedoman kebijakan
pembangunan 5 tahun dalam pencapaian Visi, Misi dan program RSUD dr.Rasidin ,
disamping itu juga sebagai
dasar penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RBA)
Rumah Sakit yang merupakan salah satu syarat Administratif dari Badan Layanan
Umum Daerah Kesamaan persepsi dan kesamaan pemahaman terhadap pola
pembangunan dengan berbagai kebijakan dan skala prioritas yang akan dilakukan,
diharapkan akan ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan yang serasi dan didukung
secara penuh oleh pihak Pemerintah Daerah Kota Padang berdasarkan prinsip
keseimbangan, keadilan, saling menguntungkan dan keberpihakan pada masyarakat
sebagai konsumen penerima pelayanan dari Rumah Sakit Umum Daerah dr.Rasidin
Padang
1.3.2 Tujuan
1. Sebagai arah penetapan strategi dan Kebijakan Pembangunan RSUD
selama 5 tahun kedapan.
2. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja tahunan/Rencana
kerja Bisnis Anggaran melalui program dan kegiatan yang ditetapkan.
3. Sebagai tolak ukur dalam penilaian kinerja RSUD dr.Rasidin
1.4
Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014 – 2019
BAB. I PENDAHULUAN
Dalam Bab ini diuraikan latar belakang, Landasan Hukum, Maksud dan
tujuan dan sistematika Penulisan Rencana Strategis Renstra.
5
Renstra 2014-2019
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Dalam Bab ini dijelaskan gambaran umum RSUD Kota Padang meliputi ;
tugas pokok dan fungsi dan struktur organisasi, Sumber Daya SKPD,
Kinerja
Pelayanan
SKPD,
tantangan
dan
Peluang
Pengembangan
Pelayanan SKPD.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Dalam Bab ini dijelaskan isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan
fungsi yang meliputi Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan tugas dan
fungsi Pelayanan SKPD, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra Kemeterian/Lembaga
dan Renstra Propinsi Sumatera Barat/Kabupaten/Kota, Telaahan Rencana
Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Penentuan
Isu-isu Strategis.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Dalam Bab ini disajikan Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun
2014–2019 yang berisikan: Visi dan Misi SKPD, Tujuan dab
Sasaran
Jangka Menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF.
Memuat
rencana program dan kegiatan, indikator kinerja kelompok
sasaran terkait yang disusun dengan memperhatikan kondisi dan
permasalahan RSUD dr. Rasidin Kota Padang serta sasaran dan target
pembangunan yang akan dicapai.
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Memuat indikator kinerja prioritas yang dirinci mengacu pada tujuan dan
sasaran Rencana Strategis RSUD dr. Rasidin Kota Padang berdasarkan
tahun perencanaan dan pagu indikatif.
BAB VII PENUTUP.
Memuat tentang pedoman dan kaidah pelaksanaan Rencana Strategis
RSUD dr. Rasidin Kota Padang sesuai peraturan perundangan berlaku.
6
Renstra 2014-2019
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Perda Kota Padang Nomor 15 tahun 2012 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja RSUD dr. Rasidin Padang, Tugas Pokok dan Fungsi
RSUD dr. Rasidin Padang sebagai berikut:
a. Membuat kebijaksanaan, pelaksanaan rumah sakit berdasarkan rencana
induk rumah sakit dan kemudian diajukan kepada pemerintah daerah
untuk mendapat persetujuan.
b. Memimpin, menggerakkan dan mengawasi pelaksanaan kerja pegawai
rumah sakit dalam rangka pencapaian tujuan, visi dan misi rumah sakit.
c. Bertanggungjawab atas mutu penyelenggaraan asuhan pasien di rumah
sakit yang meliputi pelayanan medik, penunjang medik, rehabilitasi medik
serta pelayanan administrasi dan keuangan.
d. Bertanggungjawab atas berfungsinya semua fasilitas yang ada di RSUD.
e. Bertanggungjawab atas masalah dan disiplin kerja pegawai RSUD.
f.
Menjalin hubungan koordinatif kooperatif dan fungsional dengan dinas
kesehatan.
g. Melaksanakan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam
lingkungan kesehatan maupun diluar lingkungan kesehatan sesuai dengan
tugasnya.
h. Menetapkan standar pelayanan Rumah Sakit, standar pelayanan medis dan
etika Rumah Sakit.
i.
Menyusun rencana kegiatan tahunan RSUD.
j.
Membuat laporan tahunan pelaksanaan penganggaran Rumah Sakit.
k. Menyusun rencana anggaran Rumah Sakit dan mengajukannya kepada
Walikota Padang dan rencana dana dekonsentrasi pada Dinas Kesehatan
dan Kesejahteraan Sosial Provinsi Sumatera Barat.
l.
Menyusun rencana anggaran pendapatan tiap tahun.
m. Mengusulkan kebutuhan tenaga medis, para medis pada Dinas Kesehatan
dan dan Walikota Padang.
7
Renstra 2014-2019
n. Menyusun dan mempertimbangkan pegawai yang akan dimutasi atau
dipromosikan di lingkungan Rumah Sakit.
o. Mewakili Rumah Sakit terhadap instalasi di luar Rumah Sakit.
p. Melaksanakan supervise terhadap Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian Umum
dan Rekam Medis, Kepala SMF, Kepala Bangsal, Kepala Instalasi di
lingkungan RSUD.
q. Memberikan sangsi hukum kepada pegawai yang kurang atau melanggar
moral dan disiplin sesuai dengan dengan peraturan perundang –
undangan.
r. Membuat DP3 Kepala Seksi, Kepala Sub Tata Usaha dan Rekam Medik,
Kepala SMF dan Instalasi.
s. Memberikan penghargaan kepada pegawai yang dianggap berjasa pada
Rumah Sakit.
t.
Melaksanakan upaya – upaya peningkatan kesejahteraan RSUD.
Adapun Tenaga Struktural RSUD dr. Rasidin Padang sejak 2012 telah terisi
seluruhnya dengan komposisi sebagai berikut :
a. Direktur
b. Kepala Bagian Tata Usaha
c. Kabid Keuangan
d. Kabid Pelayanan
e. Kabid Keperawatan
f. Kasubbag Umum
g. Kasubbag Kepegawaian
h. Kasubbag Program
i. Kasi Pelayanan Medis
j. Kasi Penunjang Medis
k. Kasi Keuangan
l. Kasi Aset
m. Kasi Asuhan Keperawatan
n. Kasi Etika Keperatawan dan SDM
o. Kelompok Jabatan Fungsional.
8
Renstra 2014-2019
Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 15 tahun 2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kota Padang No 17 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi
dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Lembaga Teknis Daerah Kota Padang. Seperti pada Bagan Struktur berikut ini :
Gambar 2.1
Struktur Organisasi RSUD dr. Rasidin Kota Padang
DIREKTUR
Kabag TU
Kelompok
Jabatan
Fungsional
Kasubag
Program
Kasubag
Umum
Kabid
Pelayanan
Kabid
Keuangan
Kabid
Keperawatan
Kasi Pelayanan
Medis
Kasi Keuangan
Kasi Asuhan
Keperawatan
Kasi Aset
Kasi Etika
Keperawatan
dan SDM
Kasi Penunjang
Medis
Kasubag
Kepeg
Sumber : Perwako no.15 tahun 2012.
Dengan Perubahan tersebut maka tugas pokok dan fungsi RSUD dr.
Rasidin Padang menjadi sebagai berikut :
9
Renstra 2014-2019
1.
Direktur
1.1. Direktur mempunyai
tugas memimpin dan mengatur pelayanan
kesehatan/medis berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.
1.2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada (1.1),
Direktur mempunyai fungsi :
a.
Menyusun
kebijakan
ketentuan peraturan
pelayanan
kesehatan/medis berdasarkan
perundang-undangan
sebagai
pedoman
pelaksanaan program pelayanan.
b.
Merumuskan program kerja pelayanan dibidang kesehatan sesuai
dengan SOP sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
c.
Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan instansi/pihak-pihak
terkait berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar
terciptanya sinkronisasi dan harmonisasi pemberikan pelayanan
kesehatan.
d.
Mengendalikan proses pelayanan kesehatan/medis sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur untuk mewujudkan mekanisme kerja
yang efektif dan efisien
e.
Membina aparatur kesehatan/medis sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi guna mewujudkan aparatur kesehatan/medis yang professional
f.
Mengarahkan proses
pelayanan
pedoman kerja yang telah
kesehatan/medis sesuaidengan
ditetapkan
untuk meningkatkan
kinerja pelayanan kesehatan/medis.
g.
Menyelenggarakan
berdasarkan
layanan
ketentuan
kesehatan/medis
peraturan
sesuai
dengan
perundang-undangan
untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
h.
Mengevaluasi penyelenggaraan
berdasarkan
ketentuan
layanan
peraturan
kesehatan/medis
perundang-undangan
guna
mendapatkan informasi tentang keberhasilan pelaksanaan tugas
i.
Melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan Program Kerja
sebagai bentuk akuntabilitas kinerja.
10
Renstra 2014-2019
j.
Pengguna anggaran Rumah Sakit Umum Daerah
k.
Pengguna barang Rumah Sakit Umum Daerah.
l.
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Tata Usaha
2.1. Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang
Sekretaris
yang
dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Direktur.
2.2. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu Direktur dalam
memberikan pelayanan teknis
administrasi
kepada seluruhsatuan
organisasi dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan pembinaan
kepegawaian dan koordinasi pelaksanaan tugas.
2.3. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada (2.1),
Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :
a. Menyusun administrasi kepegawaian, perlengkapan dan peralatan,
urusan
rumah
tangga
dinas,
keuangan,
kearsipan
dan
perpustakaandan dokumentasi.
b. Menyusun anggaran, pembinaan organisasi dan tata laksana.
c. Meningkatkan sumber daya manusia.
d. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Rumah Sakit
Umum Daerah.
e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.a. Sub Bagian Umum
1) Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
dalam melaksanakan
tugasnya
berada
di
bawah
dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
2) Sub Bagian Umum mempunyai tugas
melaksanakan
administrasi surat menyurat, kearsipan, pengadaan, perlengkapan
dan
asset
rumah
tangga,
administrasi
perjalanan
dinas,
pemeliharaan kantor dan mengelola inventaris kantor.
3) Penjabaran tugas Sub Bagian Umum sebagaimana dimaksud
11
Renstra 2014-2019
pada ayat (2) adalah :
a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
di bidang urusan umum sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Menginventaris dan mengolah data dan informasi
sebagai
pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah.
c. Menyiapkan bahan perumusan
penyusunan program
dan
perencaan di bidang urusan umum.
d. Melakukan pengendalian surat
masuk, surat
keluar,
administrasi perjalanan dinas dan tata kearsipan lainnya sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
e. Melakukan inventarisasi alat perlengkapan kantor, mengatur
pemakaian alat perlengkapan kantor, memelihara alat
perlengkapan
kantor
dan
mengusulkan
penghapusan
barang-barang inventaris yang tidak efektif dan efisien.
f.
Menyusun rencana kebutuhan alat perlengkapan kantor dan
pengadaan alat perlengkapan kantor.
g. Memelihara dan mengatur urusan kebersihan kantor dan
pekarangan kantor.
h. Mempersiapkan
penyelenggarakan
rapat-rapat
dinas,
pertemuan dan acara rutin, keprotokolan dan acara resmi
lainnya.
i.
Menyiapkan
evaluasi
dan
pelaporan
kegiatan
sebagai
pertenggungjawaban tugas pada atasan.
j.
Menyiapkan bahan
pedoman dan
petunjuk teknis
serta
mengelola data perencanaan program Rumah Sakit.
k. Menghimpun
dan
mempelajari
peraturan
perundang-
undangan dibidang perencanaan program sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
l.
Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang
berhubungan dengan bidang perencanaan serta menyiapkan
bahan petunjuk pemecahan masalah.
m. Menyusun rencana dan program peningkatan sarana dan
prasarana kesehatan.
12
Renstra 2014-2019
n. Memonitor perkembangan pelaksanaan program rumah sakit.
o. Menyusun profil dan
pemetaan data rumah sakit serta
penyusunan laporan pelaksanaan kinerja rumah sakit secara
berkala, seperti laporan bulanan, tahunan, renstra dan laporan
pertanggung jawaban.
p. Melaksanakan pencatatan rekam medis.
q. Melaksanakan tugas
kedinasan
atasan sesuai dengan
lain
yang
diberikan
oleh
tugas dan fungsinya.
2.b . Sub Bagian Kepegawaian
1) Sub Bagian Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
yang dalam melaksanakan
tugasnya
berada
di
bawah
dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
2) Sub
Bagian
Kepegawaian
mempunyai
tugas
melaksanakan
administrasi tata usaha kepegawaian dan kesejahteraan pegawai.
3) Penjabaran tugas Sub Bagian Kepegawaian sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) adalah:
a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
di bidang urusan kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan
tugas.
b. Menginventarisasi dan
berhubungan
mengolah data
dengan
bidang
urusan
dan
informasi yang
kepegawaian
sebagai
pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah.
c. Menyiapkan
bahan
perumusan
penyusunan
program
dan
perencanaan di bidang urusan kepegawaian.
d. Menyiapkan
bahan
pengelolaan
kepegawaian
dinas
dan
administrasi usulan mutasi, promosi pegawai meliputi kenaikan
pangkat, promosi jabatan, pindah, pensiun dan lain-lain.
e. Mengelola
administrasi
kepegawaian
meliputi
pengurusan
berkala, cuti, kartu pegawai, kartu istri, kartu suami, tabungan
asuransi pegawai negeri, asuransi tabungan perumahan, asuransi
kesehatan dan lain-lain.
13
Renstra 2014-2019
f.
Menyiapkan dan menata file pegawai, bezetting dan DUK Pegawai.
g. Menyiapkan bahan pembinaan disiplin pegawai.
h. Menyiapkan bahan
pembinaan dan
pengendalian terhadap
kepegawaian rumah sakit.
i.
Melakukan
pemeriksaan,
penilaian
dan
evaluasi
terhadap
kepegawaian rumah sakit.
j.
Menghimpun program kerja dalam rangka evaluasi tugas rumah
sakit.
k. Menyiapkan
evaluasi
dan
pelaporan
kegiatan
sebagai
pertanggungjawaban tugas pada atasan.
l.
Melaksanakan tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.c. Sub Bagian Program
1) Sub Bagian Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
yang dalam melaksanakan
tugasnya
berada
di
bawah
dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
2) Sub Bagian Program mempunyai tugas menyusun Perencanaan
Program Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Sakit Umum Daerah.
3) Penjabaran tugas Sub Bagian Program sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) adalah:
a. Membantu kepala bagian tata
usaha, dalam melaksanakan
tugas perencanaan dan program.
b. Menyiapkan dan menyusun rencana dan program kerja sub bagian
program sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
c. Mendistribusikan
tugas
dan
memberi
petunjuk
bagi
pelaksanaan tugas pada bawahan.
d. Membina dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan tugas.
e. Memantau,
mengendalikan,
mengevaluasi
dan
menilai
sebagai
pedoman
pelaksana tugas bawahan.
f.
Menyusun
rencana
dan
program
kerja,
pelaksanaan tugas dinas.
g. Mengonsep, mengoreksi
dan
memaraf
naskah
dinas
14
Renstra 2014-2019
yang akan ditandatangani pimpinan.
h. Menyiapkan bahan penyusunan
dan
menelaah
peraturan
perundang undangan daerah dibidang tertentu.
i.
Mengkoordinasikan
pelaksanaan
layanan
dibidang
program
kepada unit dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah.
j.
Menyusun konsep rencana
strategis,
perencanaan
tahunan dan perencanaan lainnya.
k. Menyiapkan penyusunan penerapan standar pelayanan minimal
dibidang kesehatan.
l.
Menyajikan data pelaksanaan kegiatan.
m. Menyusun
konsep
laporan
akuntabilitas
kinerja
instansi
pelaporan
pelaksana
tugas/
pemerintah.
n. Melaksanakan
evaluasi
dan
kegiatan sub bagian program sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
o. Menyusun laporan tahunan kegiatan, konsep pembuatan profil.
p. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada kepala bagian
tata usaha yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan dan
program dalam rangka pengambilan keputusan/ kebijakan.
q. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada kepala bagian tata usaha.
r. Menyiapkan
bahan
penyusunan
rencana
dan
pelaksanaan
anggaran sub bagian program.
s. Melaksanakan evaluasi dengan para kepala sub bagian dan
para kepala seksi dalam rangka menyusun rencana anggaran.
t.
Melaksanakan tugas
kedinasan lain
yang
diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Bidang Keuangan dan Aset
3.1
Bidang Keuangan dan Aset dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Direktur.
3.2
Bidang
Keuangan
dan
Aset
mempunyai
tugas
melaksanakan
administrasi tata usaha keuangan rumah sakit.
15
Renstra 2014-2019
3.3
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Bidang Keuangan dan Aset mempunyai fungsi :
a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
dibidang urusan keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Menginventarisasi
dan
mengolah
data
dan
keuangan
yang
berhubungan dengan
bidang
pedoman
tugas serta menyiapkan bahan petunjuk
pelaksanaan
urusan
informasi
sebagai
pemecahan masalah.
c. Menyiapkan
bahan
perumusan
penyusunan
program
dan
perencanaan di bidang urusan keuangan.
d. Mempersiapkan bahan
dalam
rangka
pengelolaan keuangan
dinas dan perbendaharaan dinas berdasarkan
ketentuan
peraturan perundang- undangan.
e. Mempersiapkan bahan dalam rangka menyusun anggaran kinerja
dinas
dan
melakukan
perubahan
atau
tambahan
anggaran
evaluasi
terhadap
pendapatan dan belanja rumah sakit.
f.
Melakukan
pemeriksaan,
penilaian
dan
perbendaharaan dan pengelolaan keuangan rumah sakit.
g. Melaksanakan
pembinaan
dan
pengendalian
terhadap
bendaharawan dan pengelola keuangan rumah sakit.
h. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggung
jawaban tugas kepada atasan.
i.
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.a. Seksi Keuangan
1) Seksi Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam
melaksanakan tugasnya
berada
di
bawah
dan
bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang Keuangan dan Aset.
2) Seksi Keuangan mempunyai tugas mengkoordinasikan, menyusun,
melaksanakan,
memantau
dan
mengendalikan
anggaran
dan
penyelenggaraan urusan ketatausahaan keuangan.
16
Renstra 2014-2019
3) Penjabaran tugas Seksi Keuangan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) adalah :
a. Mengkoordinasikan kegiatan keuangan.
b. Melaksanakan kegiatan akuntansi keuangan
c. Menyelenggarakan penyusunan rencana anggaran, pembukuan
pendapatan
penyetoran
pengaturan
dan
dan
pengeluaran,
penerimaan
dan
ketatausahaan
pendapatan
pengendalian
ke
keuangan,
kas
penggunaan
daerah,
anggaran,
pengkoordinasian penggunaan anggaran, persiapan administrasi
dan
dokumen
persyaratan
permintaan
keuangan/belanja dinas, penelitian
dan
pembayaran
analisa keberadaan
permintaan keuangan.
d. Memantau, mengawasi dan mengendalikan kegiatan akutansi
keuangan.
e. Melakukan penelitian bukti dan dokumen pertanggungjawaban
penggunaan atau pengeluaran keuangan.
f.
Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas seksi keuangan.
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.b. Seksi Aset
1) Seksi Aset dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Keuangan dan Aset.
2) Seksi Aset mempunyai tugas mempersiapkan bahan perumusan
teknis pengelolaanbarang milikDaerah/Negara
tentang
pengamanan
Aset,
yang
penilaian,
menyangkut
penghapusan,
pemindahtanganan dan penata usahaan Aset.
3) Penjabaran tugas Seksi Aset sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
adalah :
a. Menyusun kebijakan teknis sistem pencatatan dan pelaporan,
pemanfatan dan penghapusan asset.
b. Mengolah,
menghimpun
dan
meneliti
aturan-aturan
yang
17
Renstra 2014-2019
berkaitan dengan pelaksanaan.
c.
Melaksanakan kebijakan pengelolaan aset daerah.
d. Mengkoordinasikan dalam pengamanan asset.
e. Melaksanakan kegiatan penilaian asset.
f.
Memproses penghapusan aset yang diusulkan.
g. Melaksanakan pencatatan kepemilikan kekayaan daerah dan
menghimpun serta menyimpan bukti kepemilikan aslinya.
h. Melaksanakan dan menyelenggarakan pemindahtanganan asset.
i.
Melaksanakan dan menyelenggaraan pemutakhiran data asset.
j.
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis
4.1.
Pelayanan Medis dan Penunjang Medis dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur.
4.2.
Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang
Medis mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit dibidang pelayanan medis
dan penunjang medis.
4.3.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada point (1),
Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan kebijakan program pelayanan medis pada semua
instansi pelayanan rumah sakit.
b. Menyusun
kebijakan
pelaksanaan
kegiatan
pelayanan
kebijakan
pelaksanaan
kegiatan
penunjang
medis.
c. Menyusun
medis.
d. Mengelola
dan
penga wasan
instans i-instansi
Rumah
Sakit.
e. Mengolah da ta dan bahan penyelengga raan pelayanan
kesehatan.
f. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi semua kebutuhan
18
Renstra 2014-2019
pelayanan keseha tan.
g. Melakukan
pemantauan
dan
pengaw asan
penggunaan
fasilitas pelayanan kesehatan.
h. Melakukan pengaw asan serta pengendalian penerimaan,
pelayanan rujukan serta pemulangan pasien.
i. Menyiapkan la poran dan evaluasi kegia ta n.
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai den gan tu gas dan fungsinya.
4.a. Seksi Pelayanan Medis
1) Seksi Pelayanan Medis dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis.
2) Seksi
Pelayanan
Medis
mempunyai
tugas
menyiapkan
bahan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta mengelola data dibidang
pelayanan medis.
3) Penjabaran tugas Seksi Pelayanan Medis sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) adalah :
a. Menghimpun dan
mempelajari peraturan perundang-undangan
dibidang pelayanan medis sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Menginventarisasi
dan
mengolah
data
dan
informasi
yang
berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program
sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah.
c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di seksi pelayanan medis.
d. Mengelola bahan dan data instalasi pelayanan medis.
e. Menjabarkan dan menyebarluaskan kebijakan pimpinan Rumah Sakit.
f.
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap administrasi
penerimaan dan pemulangan terkait.
g. Mengkoordinasi program pengembangan pelayanan medis di setiap
instalasi pelayanan terkait.
19
Renstra 2014-2019
h. Mengkoordinasikan sistem pelaporan hasil kegiatan pelayanan medis.
i.
Melakukan kajian terhadap laporan hasil kegiatan pelayanan medis.
j.
Menilai mutu, cakupan dan efisiensi dalam penyelenggaraan
pelayanan di instalasi pelayanan terkait.
k. Melaksanakan pembinaan tenaga-tenaga non medis di instalasi
pelayanan terkait.
l.
Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan secara
berkala
kepada Kepala Bidang pelayanan medis.
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4.b. Seksi Penunjang Medis
1) Seksi
yang
Penunjang
Medis
dipimpin
oleh
dalam melaksanakan tugasnya
bertanggung jawab
seorang
berada
di
Kepala
bawah
Seksi
dan
kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis dan
Penunjang Medis.
2) Seksi
Penunjang Medis
mempunyai tugas
menyiapkan
bahan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta mengelola data di
Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis.
3) Penjabaran tugas Seksi Penunjang Medis sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) adalah :
a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
dibidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
b. Menginventarisasi dan
mengolah
data
dan
informasi yang
berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program
sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah.
c. Menyiapkan bahan perumusan program dan perencanaan di
bidang penunjang medis.
d. Melaksanakan pembinaan organisasi seksi penunjang medis yang
meliputi:
20
Renstra 2014-2019
ï‚·
Penataan personalia dalam struktur organisasi.
ï‚·
Membagi tugas dan memantau pelaksanaan pengelolaan
sesuai dengan ruang lingkup tugas seksi dibidang penunjang
medis.
ï‚·
Mengerakan
staf
dibidang
penunjang
medis
untuk melakukan pekerjaan secara tertib, teratur dan terpadu.
ï‚·
Melakukan
upaya-upaya peningkatan ketrampilan
semua
personalia secara berkesinambungan.
ï‚·
Menciptakan suasana kerja yang
harmonis
dilingkungan
bidang penunjang medis sehingga para staf dapat bekerja
dengan baik dan dapat menunjang produktifitas kerja staf.
ï‚·
Melaksanakan upaya-upaya dalam menunjang kesejahteraan
personil.
e. Menyusun program kerja rutin, yang meliputi :
ï‚·
Program koordinasi kerja rutin dengan semua instalasi yang
ada pada jajarannya.
ï‚·
Menetapkan prosedur kerja dalam menyusun perencanaan
kebutuhan, program kerja instalasi dan melakukan revisi
prosedur kerja yang lama.
ï‚·
Menetapkan prosedur kerja dalam melaksanakan monitoring
dan pengendalian sumber daya instalasi, serta informasi
timbal balik untuk memperlancar prosedur kerja.
f.
Melakukan koordinasi secara intensif dengan semua instalasi
dalam rangka :
ï‚·
Pengembangan pelayanan penunjang medis.
ï‚·
Pengembangan sumber daya manusia dan fasilitas instalasi.
ï‚·
Pengendalian rencana kebutuhan untuk operasional kegiatan
pelayanan.
ï‚·
Pengendalian rencana perbaikan dan pemeliharaan sarana,
prasarana yang ada di bidang penunjang medis.
ï‚·
Memantau dan pengendalian penggunaan fasilitas.
ï‚·
Pengendalian mutu pelayanan penunjang dan ketenagaan.
21
Renstra 2014-2019
ï‚·
Pengevaluasian
perubahan
pengembangan
serta
pelaksanaan standar pelayanan pada instalasi penunjang
terkait.
ï‚·
Memantau
instalasi
dan
mengevaluasi
anggaran
pendapatan
terkait dalam penyelenggaraan seksi penunjang
medis.
g. Mengkoordinasikan program evaluasi kegiatan dengan semua
instalasi penunjang medis.
h. Menyiapkan dan menentukan peralatan yang akan dihapuskan dari
inventaris peralatan instalasi penunjang terkait.
i.
Menyiapkan
evaluasi
dan
pelaporan
kegiatan
sebagai
pertanggungjawaban tugas pada atasan.
j.
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5. Bidang Keperawatan
5.1.
Bidang Keperawatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Direktur.
5.2.
Bidang
Keperawatan
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan
sebagian tugas rumah sakit dibidang keperawatan;
5.3.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Bidang Keperawatan mempunyai fungsi :
a. Menyusun
program
kerja,
rencana
kegiatan
dan
rencana
kebutuhan yang berkaitan dengan berfungsinya organisasi dan
mantapnya pengelolaan di bidang keperawatan.
b. Mengorganisir sumber daya yang tersedia di lingkungan bidang
keperawatan untuk
merealisasikan rencana kegiatan dan
pelaksanaan secara efektif dan efisien.
c. Menggerakkan seluruh sumber daya manusia yang tersedia di
lingkungan bidang
keperawatan agar mencapai yang optimal.
d. Merumuskan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis asuhan
keperawatan.
22
Renstra 2014-2019
e. Merumuskan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis etika, profesi
keperawatan.
f.
Mengkoordinasikan
kegiatan
pengembangan
pelayanan
keperawatan.
g. Membina, memfasilitasi norma pelayanan keperawatan kepada
semua tenaga
keperawatan agar dapat diketahui,
dimengerti,
dihayati dan dilaksanakan.
h. Melakukan pengawasan berdasarkan kerja harian dan prosedur
kerja sebagai tolak ukur dan kriteria penilaian seksi keperawatan.
i.
Menyusun
rencana
kebutuhan
tenaga,
peralatan
dan
pengembangan pelayanan perawatan berdasarkan skala prioritas
dengan memperhatikan pemerataan dan kebutuhan rumah sakit
khususnya dalam pelayanan.
j.
Menyiapkan bahan koordinasi melaksanakan program orientasi bagi
tenaga baru.
k. Mengendalikan pendayagunaan tenaga keperawatan secara efektif
dan efisien.
l.
Melaksanakan
kebijakan
dan
peraturan/tata tertib pelayanan
keperawatan yang berlaku.
m. Menyusun rencana pembinaan dan pengembangan karir perawatan.
n. Melaksanakan
kegiatan
pengelolaan
dan
pengembangan
berdasarkan rencana yang telah ditetapkan.
o. Menetapkan tolak ukur dan kriteria yang dapat dipakai untuk
melakukan penilaian, peningkatan dan pengembangan terhadap
kegiatan pelayanan keperawatan.
p. Memberikan bimbingan kepada kepala seksi asuhan keperawatan
untuk
terlaksananya
asuhan
keperawatan
paripurna
dalam
mempertahankan serta meningkatkan mutu pelayanan di rumah
sakit.
q. Memelihara
serta
mengembangkan
sistem
pencatatan
dan
pelaporan asuhan keperawatan yang tepat, sehingga dapat tercipta
sistem informasi rumah sakit yang akurat.
r. Membuat laporan berkala dan tahunan tentang pelaksanaan dan
hasil kegiatan bidang keperawatan sebagai bahan penyusunan
23
Renstra 2014-2019
laporan tahunan rumah sakit.
s. Memberikan
penyegaran
ilmiah,
ceramah
dan
pendidikan
berkelanjutan bagi tenaga keperawatan.
t.
Melakukan konsultasi dengan lembaga pendidikan keperawatan
untuk melakukan praktek kerja
u. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5.a
Seksi Asuhan Keperawatan
1) Seksi Asuhan Keperawatan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
yang dalam melaksanakan tugasnya
berada
di
bawah
dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keperawatan.
2) Seksi Asuhan Keperawatan mempunyai tugas menyiapkan bahan
penyusunan pedoman, petunjuk teknis serta mengelola data dibidang
asuhan keperawatan.
3) Penjabaran
tugas
Seksi
Asuhan
Keperawatan
sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) adalah :
a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
dibidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
b. Menginventarisasi dan
mengolah
data
dan
informasi yang
berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program
sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah.
c. Melakukan pembinaan asuhan keperawatan.
d. Menyiapkan
bahan
pedoman
dan
petunjuk
teknis
asuhan
keperawatan.
e. Menyiapkan bahan koordinasi asuhan keperawatan.
f.
Menetapkan tolak ukur dan kriteria yang dapat dipakai untuk
melakukan penilaian, peningkatan dan pengembangan terhadap
kegiatan asuhan keperawatan.
g. Memelihara
serta
mengembangkan
sistem
pencatatan
dan
pelaporan asuhan keperawatan yang tepat, sehingga dapat
24
Renstra 2014-2019
tercipta sistem informasi yang akurat.
h. Mengadakan pengawasan semua kegiatan dilingkungan bidang
perawatan agar tugas-tugas dapat dilaksanakan.
i.
Membantu menyusun rencana anggaran rumah sakit khususnya
bidang asuhan keperawatan.
j.
Merencanakan
jumlah dan
jenis
perawatan,
disesuaikan
dengan kebutuhan.
k. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggung
jawaban tugas kepada atasan.
l.
Melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5.b Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia
1) Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia dipimpin oleh
seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keperawatan.
2) Seksi
Etika
mempunyai
Keperawatan
dan
Sumber
Daya
Manusia
tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis dibidang etika keperawatan dan Sumber Daya
Manusia (SDM).
3) Penjabaran tugas Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya
Manusia sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah :
a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
dibidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
b. Menginventarisasi dan
mengolah
data
dan
informasi yang
berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program
sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah.
c. Menyiapkan
bahan
perumusan
kebijakan
dibidang
etika
keperawatan dan SDM.
d. Menyusun program kerja dan
rencana kegiatan agar tugas
25
Renstra 2014-2019
seksi etika keperawatan dan SDM dapat dilaksanakan dengan
lancar.
e. Membuat laporan berkala tentang pelaksanaan
seksi
kegiatan
etika keperawatan dan SDM kepada kepala bidang
keperawatan.
f.
Memberikan bimbingan kepada kepala ruang tentang upaya
peningkatan mutu pelayanan keperawatan dan pengembangan
etika keperawatan dan SDM.
g. M emberikan bimbingan dan motivasi kepada kepala ruang untuk
berperan serta dalam kegiatan penelitian dibidang keperawatan.
h. Membantu memecahkan masalah yang berkaitan dengan mutu,
etika keperawatan dan SDM.
i.
Mengendalikan
pelaksanaan
keperawatan
sesuai
dengan
mutu, etika keperawatan dan SDM.
j.
Melaksanakan
peningkatan
pembinaan
serta
pengetahuan,
penilaian
ketrampilan
terhadap
dan
sikap
upaya
tenaga
keperawatan.
k. Menilai kebenaran proses penerapan mutu, etika keperawatan dan
SDM.
l.
Melakukan dan
merencanakan training
tenaga
keperawatan
dan bidan yang melakukan praktek kerja.
m. Menyiapkan
evaluasi
dan
pelaporan
kegiatan
sebagai
pertanggungjawaban tugas kepada atasan.
n. Melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh
atasan.
2.2 Sumber Daya RSUD dr. Rasidin Padang
1.
Sumber Daya Fisik
a. Bangunan
Sejak berdirinya RSUD dr. Rasidin Kota Padang sampai dengan Tahun 2010
berupaya meningkatkan Sarana dan Prasarana yang ada, baik dalam peningkatan
alat-alat kesehatan dan peningkatan Fisik (bangunan).
26
Renstra 2014-2019
Dari ± 4,9 Ha lahan yang ada baru sebagian kecil yang dimanfaatkan hal ini
disebabkan keterbatasan APBD Kota Padang, bangunan yang telah ada dan
digunakan antara lain :
1. Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD)
: 406 m2
2. Gedung Poliklinik, Kantor, Adiminstrasi & Aula
: 1.308,5 m2
3. Gedung Farmasi
: 138,32 m2
4. Gedung Labor dan Bank Darah
: 222,75 m2
5. Gedung Radiologi
: 146,62 m2
6. Gedung Instalasi Rawat Inap (IRI)
: 557,35 m2
7. Gedung Instalasi Bedah Sentral
: 850 m2
8. Gedung Haemodialisa
: 779 m2
9. Gedung Bangsal Anak
: 666,6 m2
10. Gedung Bangsal Bedah
: 631,8 m2
11. Gedung Hibah Baiturahmah
: 320 m2
12. Gedung ICU
: 480 m2
13. Gedung WC Umum (Khusus orang cacat)
: 13,2 m2
14. Gedung Gizi
: 400 m2
15. Gedung Mushala
: 400 m2
16. Gedung Interne Baru
: 781 m2
17. Gedung Pembakaran Sampah Medis
: 16 m2
18. Gedung Kebidanan
: 717,75 m2
b. Tempat tidur.
Jumlah tempat tidur awal tahun 2009 sebanyak 90 buah tempat tidur dengan
penambahan Bangsal Anak dan Bangsal Bedah. Pada tahun 2012 RSUD dr.Rasidin
Kota Padang mendapatkan bantuan dari Dana APBN TP dan APBN-P untuk
menambah alat kesehatan termasuk tempat tidur. Jumlah tempat tidur yang ada
sekarang adalah sebanyak 144 buah.Dengan penambahan tempat tidur tersebut
diharapkan juga penghasilan fungsional RSUD dr. Rasidin Kota Padang semakin
meningkat dari tahun ke tahun.
c.
Peralatan Non Medis.
Pada tahun 2013 RSUD menganggarkan 1 (satu) ambulance dari Dana Alokasi
Khusus (DAK). Pada saat ini Ambulance berjumlah 4 (empat) buah, namun 2 (dua)
27
Renstra 2014-2019
buah Ambulance dalam keadaan tidak layak pakai, karena megeluarkan biaya
operasional yang sangat besar, sehingga pada tahun 2014 RSUD dr Rasidin Padang
menganggarkan kembali tambahan Ambulance dari Dana DAK sebanyak 2 (dua)
buah. Tambahan peralatan non medis lainnya pada tahun 2012 dari Dana APBN TP
dan APBN-P berupa Instrument Trolley, Bed Side Cabinet, Instrument Cabinet, Kursi
Roda, brandkar, Lemari instrument, lemari obat, Medicine Trolley, Dressing Trolley,
dan Linen trolley.
RSUD dr Rasidin Kota Padang memiliki Alat Pembakar Sampah Medis
(Incenarator) dan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang bersumber dari
Dana APBN Tugas Pembantuan (TP) TA.2012 yang menjadi Pendapatan bagi RSUD
dr Rasidin Padang dan Pemko Padang.
d.
Alat Kesehatan
Peralatan medis yang ada di RSUD dr. Rasidin Kota Padang sudah tersedia
untuk tindakan minor surgery dan peralatan medis untuk operasi kebidanan yang
diperoleh dari bantuan peralatan medis dari dana dekonsentrasi melalui Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Barat tahun 2003, 2004, 2005, 2006 dan ditambah
lagi pada tahun 2007 RSUD dr. Rasidin Kota Padang mendapat tambahan alat medis
untuk THT, Paru, Mata dan peralatan UGD dari dana Upaya Kesehatan Perorangan
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Pada Tahun 2011 RSUD dr. Rasidin kota
Padang mendapatkan bantuan dari APBN-P dan PPID untuk Alat Kesehatan. Dan
pada tahun 2012 dan 2013 RSUD dr. Rasidin Kota Padang mendapatkan bantuan
lagi dari Dana APBN TP dan APBN-P untuk menambah peralatan medis.
Gambaran Peralatan Medis di RSUD dr. Rasidin Kota Padang dapat dilihat
pada tabel berikut :
28
Renstra 2014-2019
Tabel 2.1
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Kulit dan Kelamin Tahun 2013
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
NAMA BARANG
EXAMINATION TABLE
LAMPU SOROT
TROLI
E.C
BAK INSTRUMENT SEDANG
KOM KECIL
TANGKAI PISAU
KLEM
PINSET ANATOMI
PINSET CIRURGAI
GUNTING VERBAN
GUNTING BENGKOK KECIL
NIERBEKEN
TROMOL KASSA
LHE
FAENORAL Co2 LASE
WASKOM SEDANG
WASKOM BESAR
TENSIMETER Fgic DUDUK
STETOSKOP
JUMLAH
2
1
2
1 set
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1 set
1 set
1
1
1
1
KETERANGAN
Rusak
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Sumber : Poliklinik Kulit dan Kelamin Tahun 2013
Dilihat dari alat kesehatan yang ada pada poly Kulit dan kelamin ini tergolong
bagus, tapi masih kurang dari segi jumlah alat-alat /instrumens yang kecil-kecil, tapi
pada poli ini juga selain pasien sakit juga dikunjungi oleh pasien yang sehat untuk
perawatan kulit (alat laser ) untuk perawatan wajah.
29
Renstra 2014-2019
Tabel 2.2
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Gigi Tahun 2013
NAMA BARANG
JUMLAH
KETERANGAN
Kaca Mulut
12
Baik
Sonde
13
Baik
Exavator
10
Baik
Pinset
10
Baik
Raspatorium
1
Baik
Plastik Instrumen
2
Baik
Burniser bulat
1
Baik
Burniser kombinasi
2
Baik
sendok granuloma
3
Baik
Semen spatet
3
Baik
Scallemanual set
1
Baik
sement spatet
1
Baik
amalgam stofper
1
Baik
Handle scalpel
1
Baik
Matrik ben
2
Rusak
Agate spatel
2
Baik
Crayer
6
Rusak
Bein
6
Rusak
Tang Incisivis atas
2
Rusak
Tang Incisivis atas radex
2
Rusak
Tang posterior radix atas
3
Rusak
Tang molar 3 khusus
5
Rusak
Tang molar bawah
3
Rusak
Tang posterior radix bash
1
Rusak
Tang anterior bawah
2
Rusak
Tang premolar bawah
2
Rusak
Tang mdar atas kiri
3
Rusak
Tang mdar atas kiri
1
Rusak
Tang mdar atas kanan
1
Rusak
Tang interior anak atas
1
Rusak
Tang posterior anak bawah
1
Rusak
Knabel tang
1
Baik
Needle hol
1
Baik
Neerdeker
9
Baik
Pressing drum
1
Baik
Instrumen bak besar
1
Baik
Instrumen bak kecil
1
Baik
stetoscope merk litmen
1
Baik
Tensi meter merk EGC
1
Baik
Gelas Kumur
1
Baik
Sterilisator
1
Baik
Dental Unit
3
Baik
Sumber : Poliklinik Gigi Tahun 2013
30
Renstra 2014-2019
Dilihat dari data diatas dengan jumlah alat yang terbatas dari segi
jumlah,
terlihat banyak alat yang rusak yang perlu pengadaan dan
pemeliharaan dari alat tersebut.
Tabel 2.3
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Neurologi Tahun 2013
NO
NAMA BARANG
1 TENSTMETER EGIC BERDIR
2 STETOSKOP BIASA
3 EXAMINATION TABLE
JUMLAH
1
1
1
KETERANGAN
Baik
Baik
Rusak
Sumber : Poliklinik Neurologi Tahun 2013
Tabel 2.4
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Bedah Tahun 2013
NAMA BARANG
JUMLAH
KETERANGAN
Nierbeken
2
Baik
Bak instrumen kecil
2
Baik
Bak instrumen sedang
1
Baik
Klem bengkok
4
Baik
Klem lurus sirureris
1
Baik
Klem lurus anatomi
1
Baik
Nald folder kecil
1
Baik
Nald folder sedang
1
Baik
Pinset sirurgis
4
Baik
Pinset anatomis
2
Baik
Gunting verban
1
Baik
Gunting jaringan
1
Baik
Gunting benang
1
Baik
Gunting biasa
2
Baik
Kom kecil
2
Baik
Scape II
1
Baik
Tronol kassa
2
Baik
Strilisator
1
Baik
Kom sedang
1
Baik
Tensimeter
1
Baik
Stetoskop
1
Baik
Gergaji Gips
1
Baik
Excamination Table
1
Rusak
Trolly Instrumen
1
Baik
Waskom besar
1
Baik
Korentang
1
Baik
Bak korentang
1
Baik
Arteri klen
3
Baik
Klen pen sirurais
1
Baik
Neon box
1
Baik
Sumber : Poliklinik Bedah Tahun 2013
Renstra 2014-2019
31
Tabel 2.5
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Kebidanan Tahun 2013
NO
NAMA BARANG
JUMLAH
KETERANGAN
1
USG 4 DIMENSI
1
Baik
2
LAPLACE UPS
1
Baik
3
Tensi meter berdiri
1
Baik
4
Tensi meter nova
1
Baik
5
Stetoskop dokter
1
Baik
6
Lenek kayu
1
Baik
7
Lenek stainless
1
Baik
8
Korentang & Tempatnya
1
Baik
9
Tromol kas besar
1
Baik
10
Tromol kas kecil
1
Baik
11
Nier beken
4
Baik
12
Waskom besar
2
Baik
13
Waskom kecil
2
Baik
14
Jangkar panggul
1
Baik
15
Reflek hominoer
1
Baik
16
Dopler
3
Baik
17
Sterilisator
1
Baik
18
Lampu sorot
2
Baik
19
Timbangan dewasa
1
Baik
20
Tempat tidur periksa
1
Baik
21
Bed Gynecologi
1
Baik
22
Bed Gynecologi (BKKBN)
1
Baik
23
Trolly emergenci
1
Baik
24
Stabiliszer
1
Baik
25
Set IUD I
Isi : Speculum cocor bebek
26
Baik
4
Baik
Sande uterus
2
Baik
tenakulum
1
Baik
Penster klem
1
Baik
Pengait IUD
1
Baik
Gunting benang
1
Baik
Krokodil panjang
1
Baik
Set IUD II
Isi : Speculum cocor bebek
Baik
2
Baik
Tenakulum
1
Baik
Penster Klem
1
Baik
Sonde uters
2
Baik
Pengait IUD
1
Baik
Gunting benang
1
Baik
Krokodil panjang
1
Baik
Kom Betadin
1
Baik
32
Renstra 2014-2019
27
Set IUD III
Baik
Isi : Speculum cocor bebek
2
Baik
Penster Klem
1
Baik
Tena kulum
1
Baik
Krokodil panjang
1
Baik
Suinde utewrus
2
Baik
Gunting benang
1
Baik
Klem panjang
1
Baik
28 Set tukar verban I
Baik
Isi : Pinset anatomi I
1
Baik
Pinset cirugi
1
Baik
Gunting
1
Baik
Kom betadin
1
Baik
29 Set tukar verban II
Baik
Isi : Pinset anatomi I
1
Baik
Pinset cirugi
1
Baik
Gunting
1
Baik
Kom betadin
1
Baik
30 Set Implan
Baik
Isi : Trokar
2
Baik
Pinset anatomi
2
Baik
Tangkai pisau
1
Baik
Klem pen
2
Baik
Klem cocher
1
Baik
Klem kecil bengkok
1
Baik
31 Trolly biasa
1
Baik
32 Skerem
1
Baik
33 Gunting verban
1
Baik
Sumber : Poliklinik Kebidanan Tahun 2013
Tabel 2.6
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Interne Tahun 2013
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
NAMA BARANG
EXAMNATION TABLE
TENSIMETER BERDIRI
TENSIMETER DUDUK
KOM BESAR
Neon box
Stetoskop Litman
Stetoskop biasa
Timbangan merk
JUMLAH
1
1
1
1
1
1
1
1
KETERANGAN
Rusak
Rusak
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Sumber : Poliklinik Interne Tahun 2013
33
Renstra 2014-2019
Tabel 2.7
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Mata Tahun 2013
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
NAMA BARANG
Opthalmoscopy (Neda)
Tensimeter (EGC)
Tonometer (Riester)
Stetoskop (Fukugawa)
Opthalmoscopy (Heine)
Opthalmoscopy (Heine)
Lensometer (Anami)
Sterilisator Keringuv
Bak instrumen
Kom kecil
Bengkok (Nierbeken)
Korentang
Lup 3dioptri (optuisor)
Autorefraktomerter
Keratormeter
Tonometer Non kontak (nidek)
Slit lamp (appasamy)
Biometri (Nidex)
Opthalmoscopy listrik + cas (wekhallyn)
Trialensel 20 ( Shim niper)
Optotype (Dr.Tajima)
JUMLAH
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
KETERANGAN
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Rusak
Rusak
Rusak
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Sumber : Poliklinik Mata Tahun 2013
Tabel 2.8
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Paru Tahun 2013
NO
1
2
3
4
5
6
NAMA BARANG
Timbangan
stetoskop biasa
Tensimeter 2 nova
Spirometri
Neon box
Examination Table
JUMLAH
1
1
2
1
3
1
KETERANGAN
Baik
Baik
Rusak
Baik
Baik
Rusak
Sumber : Poliklinik Paru Tahun 2013
34
Renstra 2014-2019
Tabel 2.9
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Anak Tahun 2013
NO
1
2
3
4
5
6
NAMA BARANG
Tensimeter anak
Stetoskop anak litmen
Twernometer
Timbangan bayi
Timbangan berdiri
Examination Table
JUMLAH
1
1
1
2
1
1
KETERANGAN
Baik
Baik
Baik
Rusak
Baik
Rusak
Sumber : Poliklinik Paru Tahun 2013
Tabel 2.10
Peralatan Kesehatan di Kamar Operasi Tahun 2013
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Nama Alat
Operation table
Anaethesi machine
UV Sterilizer Room
Phaco emulsification
Surgery set
UV Sterilisator
Electro surgery unit
Steam sterilizer
Jumlah
3
2
2
1
1
2
1
1
Sumber : Kamar Operasi Tahun 2013
Usaha pengembangan RSUD dr. Rasidin Padang yang saat ini masih dalam
kategori Tipe C untuk menjadikannya Tipe B dibutuhkan kelengkapan sarana
prasarana yang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi Rumah Sakit yaitu :
1.
Rumah Sakit Umum Kelas B harus mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis
Dasar, 4 (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, 8 (delapan)
Pelayanan Medik Spesialis Lainnya dan 2 (dua) Pelayanan Medik
Subspesialis Dasar.
2.
Pelayanan Medik Umum terdiri dari Pelayanan Medik Dasar, Pelayanan
Medik Gigi Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak /Keluarga
Berencana.
35
Renstra 2014-2019
3.
Pelayanan Gawat Darurat harus dapat memberikan pelayanan gawat
darurat 24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan
kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat,
melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar.
4.
Pelayanan Medik Spesialis Dasar terdiri dari Pelayanan Penyakit Dalam,
Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekologi. Pelayanan Spesialis
Penunjang
Medik
terdiri
dari
Pelayanan
Anestesiologi,
Radiologi,
Rehabilitasi Medik dan Patologi Klinik.
5.
Pelayanan Medik Spesialis Lain sekurang-kurangnya 8 (delapan) dari 13
(tiga belas) pelayanan meliputi Mata, Telinga Hidung Tenggorokan,
Syaraf, Jantung dan Pembuluh Darah, Kulit dan Kelamin, Kedokteran
Jiwa, Paru, Orthopedi, Urologi, Bedah Syaraf, Bedah Plastik dan
Kedokteran Forensik.
6.
Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut terdiri dari Pelayanan Bedah Mulut,
Konservasi/Endodonsi,
dan
Periodonti.Pelayanan
Keperawatan
dan
Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan keperawatan dan asuhan
kebidanan.
7.
Pelayanan Medik Subspesialis 2 (dua) dari 4 (empat) subspesialis dasar
yang meliputi :Bedah, Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Obstetri dan
Ginekologi.
8.
Pelayanan Penunjang Klinik terdiri dari Perawatan intensif, Pelayanan
Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik.
9.
Pelayanan Penunjang Non Klinik terdiri dari pelayanan Laundry/Linen,
Jasa Boga/Dapur, Teknik dan Pemeliharaan Fasilitas, Pengelolaan Limbah,
Gudang, Ambulance, Komunikasi, Pemulasaraan Jenazah, Pemadam
Kebakaran, Pengelolaan Gas Medik dan Penampungan Air Bersih.
Selain itu, untuk menciptakan Lingkungan (Sarana dan Prasarana) Rumah
Sakit Umum Daerah yang aman, nyaman, dan sehat tentunya pembangunan
tersebut juga harus mengacu pada aturan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
yang mengatur tentang upaya-upaya standar-standar kontruksi bangunan, sarana,
prasarana, peralatan kesehatan dan lingkungan rumah sakit yang harus dipenuhi
demi terciptanya lingkungan rumah sakit yang bersih, sehat, aman, nyaman dan
bebas dari kemungkinan resiko infeksi nosokomial.
36
Renstra 2014-2019
Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu mencapai
target sebagai Rumah Sakit tipe B tersebut, RSUD dr. Rasidin Kota Padang masih
membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang memadai dan memenuhi
kriteria yang dibutuhkan.
2.
Sumber Daya Manusia
Dalam rangka meningkatkan pelayanan di RSUD dr. Rasidin, saat ini telah
memiliki tenaga medis, tenaga paramedis, tenaga non medis dan pegawai non PNS
sebanyak 322 orang dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2.11
Perkembangan Jumlah Tenaga Medis,
Paramedis dan Pegawai
Tahun 2012 dan 2013
No
Jenis Tenaga
1 Tenaga Medis
- Dokter Spesialis
- Dokter Umum
- Dokter Gigi
2 Tenaga Paramedis
a. Paramedis Keperawatan
- Perawat
- Bidan
b. Paramedis Non Keperawatan
- Apoteker
- Asisten Apoteker
- Kesehatan Masyarakat
- Rekam Medis
- Analis Kesehatan
- Nutrisionis
- Radiografer
- Sanitarian
- Elektromedis
- Fisioterapi
- Refraksionis Optisien
3 Tenaga Non Medis
- Struktural
- Administrasi
4 Pegawai Non PNS
2012
40
13
23
4
183
114
93
21
69
6
14
5
10
9
5
6
6
5
1
2
35
13
22
57
2013
42
16
22
4
183
108
87
21
75
4
16
5
9
10
10
6
7
5
1
2
39
13
26
58
37
Renstra 2014-2019
-
Musiman
Menurut Ijazah
4
Kontrak
4
Sukarela
Volentire
49
T O T A L
315
Sumber : Kepegawaian RSUD dr. Rasidin Padang 2013
4
4
50
322
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah Tenaga Perawat berkurang dari
tahun 2012 ke tahun 2013, sementara jumlah seluruh SDM yang ada meningkat ,
ini disebabkan karena banyaknya tenaga sukarela (Non PNS) yang masuk ke RSUD
dr.Rasidin Kota Padang untuk mencari pengalaman.
2.3 Kinerja Pelayanan RSUD Kota Padang
Sampai saat ini RSUD dr. Rasidin Kota Padang selalu berupaya meningkatkan
pelayanan kesehatan, pelayanan yang telah dilaksanakan di RSUD dr. Rasidin Kota
Padang adalah sebagai berikut :
a.
Pelayanan Rawat Jalan.
Pelayanan rawat jalan di RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
- Poliklinik Umum
- Poliklinik Kesehatan Anak
- Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan
- Poliklinik Keluarga Berencana
- Poliklinik Gigi
- Poliklinik Bedah (umum,digestive,orthopedi)
- Poliklinik Mata
- Poliklinik Penyakit Dalam + sub spesialis penyakit tropis
- Poliklinik Paru
- Poliklinik Gizi
- Poliklinik THT-KL
- Poliklinik Fisiotherapy + Speak Therapy
- Poliklinik Kulit/Kelamin
- Poliklinik Syaraf
38
Renstra 2014-2019
Kinerja Pelayanan Rawat Jalan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.12
Kunjungan POLIKLINIK 2012
JENIS KUNJUNGAN
UMUM
ASKES
JAMKESMAS
JAMKESDA
JAMPERSAL
BAZDA
TOTAL
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL
1,280
997 1,087 1,186
504
568
650 761
823
998
961 975
427
481
428 444
55
46
56
93
3089
3090
3182
3459
MEI
1,402
793
923
525
102
BULAN
JUNI
1,165
818
752
663
70
3745
3468
JULI AGUST SEPT
1,030
699 1,458
831
638
820
867
636 1,032
726
468
869
132
88
126
3586
2529
4305
TOTAL
OKT NOVEM DESEM
1,106
919 1,035 13364
694
826
588 8491
832
830
900 10529
703
712
586 7032
131
110
102 1111
0
3466 3397 3211 40527
Sumber : Poliklinik Tahun 2012
Tabel 2.13
JENIS KUNJUNGAN
UMUM
ASKES
JAMKESMAS
JAMKESDA
JAMPERSAL
BAZDA
TOTAL
Kunjungan POLIKLINIK 2013
GRAFIK KUNJUNGAN
POLIKLINIK
TAHUN 2013
BULAN
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL
1100
1102
1054 1120
317
332
375
404
484
551
614
649
284
237
277
292
37
25
29
30
6
18
11
1
2228
2265
2360 2496
MEI
1302
476
576
326
59
2
2741
JUNI
1108
397
558
202
54
1
2320
JULI
4081
343
566
263
61
9
5323
AGUST SEPT
851
1062
367
445
457
675
228
274
64
40
8
7
1975 2503
OKT
1884
493
716
318
79
8
3498
TOTAL
NOVEM DESEM
1695 1363 17722
385
378
4712
689
616
7151
263
314
3278
93
50
621
7
8
86
3132 2729 33570
Sumber : Poliklinik Tahun 2013
Jumlah Kunjungan Poliklinik pada tahun 2013 adalah sebesar 40.527. Dari
Tabel 2.12 dan Tabel 2.13 dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan Poliklinik dari
GRAFIK KUNJUNGAN POLIKLINIK TAHUN 2012
tahun 2012 dan 2013 meningkat. Persentase kenaikannya lebih kurang 20%. Hal
ini disebabkan karena 90% pasien poliklinik adalah pasien Jamkesmas, dimana
pasien jamkesmas memakai sistem rujukan bertingkat yang dimulai dari puskesmas
diteruskan ke RSUD dr Rasidin Kota Padang. Pada tahun 2013 tidak ada lagi pasien
bazda, hal ini disebabkan karena pasien bazda sudah ditampung oleh Jamkesmas
dan Jamkesda. Kunjungan Rawat Jalan di RSUD Kota Padang rata-rata perhari 141
orang keadaan ini dapat ditingkatkan dengan adanya
infrastruktur
dan rute
angkutan umum disamping peralatan medis dan non medis yang semangkin
meningkat, apabila kesiapan infrastruktur dapat ditingkatkan rata-rata kunjungan
rawat meningkat menjadi 150-200 orang perhari.
39
Renstra 2014-2019
b.
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Pada Tahun 2013 Pelayanan yang dilakukan pada Instalasi Gawat Darurat
dilakukan selama 24 jam dengan pelaksanaan 3 shift dengan rata-rata kunjungan
35 orang perhari. Pada masa yang akan datang dapat ditingkatkan kunjungan
sebesar 60 perhari.
Kinerja Pelayanan IGD dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.14
Kunjungan IGD 2012
JENIS KUNJUNGAN
UMUM
ASKES
JAMKESMAS
JAMKESDA
JAMPERSAL
BAZDA
TOTAL
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL
456
456
473
506
163
110
113
170
253
228
245
224
40
38
34
49
32
27
23
33
1
0
1
0
945
859
889
982
MEI
514
133
279
43
27
0
996
BULAN
JUNI JULI
464
455
143
119
256
271
43
34
42
48
0
0
948
927
AGUST SEPT
423
1036
147
0
285
0
39
0
31
0
0
0
925
1036
OKT
530
153
301
44
41
0
1069
TOTAL
NOVEM DESEM
586
561 6460
146
139 1536
323
340 3005
29
38
431
51
53
408
0
2
4
1135 1133 11844
Sumber : IGD Tahun 2012
Tabel 2.15
Kunjungan IGD 2013
JENIS KUNJUNGAN
UMUM
ASKES
JAMKESMAS
JAMKESDA
JAMPERSAL
BAZDA
TOTAL
JANUARI FEBRUARI MARET
522
430
422
132
118
106
341
344
379
60
58
92
25
22
35
1080
972
1034
Sumber : IGD Tahun 2013
APRIL
791
52
92
42
13
MEI
603
155
272
98
41
BULAN
JUNI
JULI
517
416
141
142
258
254
121
104
41
60
990
1169
1078
976
AGUST
483
149
318
104
61
SEPT
414
106
262
84
77
OKT
486
169
308
142
48
1115
943
1153
TOTAL
NOVEM DESEM
463
470 6017
157
149 1576
309
286 3423
90
120 1115
60
63
546
0
1079
1088 12677
Dari Tabel 2.14 dan Tabel 2.15 dapat diketahui jumlah Kunjungan IGD
meningkat pada tahun 2013 bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada
tahun 2012. Peningkatan terjadi pada masing-masing jenis kunjungan. Total
kunjungan pada tahun 2012 sebanyak 11.844
naik menjadi 12.677 pada tahun
2013. Persentase kenaikannya adalah sebesar 7,03%. Hal disebabkan karena
40
Renstra 2014-2019
terjadinya peningkatan sarana yaitu Alat Kesehatan RSUD dr Rasidin Kota Padang
yang didapat dari dana APBN. Selain itu terjadi pengalihan Pusat Pemeritahan Kota
Padang ke daerah yang dekat dengan RSUD dr Rasidin Kota Padang, sehingga lalu
lintas menjadi lebih padat dan semakin meningkatnya sosialisasi RSUD dr Rasidin
Kota Padang ke masyarakat luas.
C.
Pelayanan Medik dan Penunjang Medik
Pelayanan Medik dan Penunjang Medik
yang dilaksanakan pada RSUD dr.
Rasidin Kota Padang terdiri dari :
d.
ï‚·
Pemeriksaan Laboratorium rutin dan lengkap
ï‚·
Pemeriksaan Jantung (EKG)
ï‚·
Pelayanan Gizi
ï‚·
USG
ï‚·
Rontgen
ï‚·
Farmasi
ï‚·
Fisiotherapy dan Therapy Wicara
Pelayanan Rawat Inap
Pelayanan Rawat Inap pada RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang telah
dilakukan adalah sebagai berikut :
1)
Bangsal Penyakit Dalam
Kajian Indikator Mutu Ruangan :
Tempat tidur = 26 buah dengan jumlah hari = 365
2)
- BOR
= 74,65
- LOS
= 6,33 / hari
- BTO
= 48,38 kali
- TOI
= 1,91
- NDR
= 0,09
- GDR
= 0,16
Bangsal Anak
Data pasien di Bangsal Anak Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut :
41
Renstra 2014-2019
Tabel 2.16
Kunjungan Bangsal Anak Tahun 2013
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jumlah
Jumlah
BOR
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Data
Tempat Tidur
Pasien (Umum, JKM, JKD, ASKES)
Hari Rawatan
Pasien Meninggal
Pasien di Rujuk
Pasien PP
Sumber : Laporan Tahunan Bangsal Anak Tahun 2013
3)
Jumlah
25
381
17,76%
1.621 hari
10
7
23
Bangsal Kebidanan
Tabel 2.17
Kunjungan Bangsal Kebidanan Berdasarkan
Cara Pembayaran Tahun 2013
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
12.
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah
Umum Jamkesmas ASKES Jamkesda Jampersal Jumlah
3
25
1
4
13
46
5
23
2
7
18
55
3
28
3
7
23
64
5
27
2
8
31
73
2
21
0
10
45
79
2
28
1
12
43
86
5
24
6
18
75
128
4
31
1
9
54
99
6
24
1
14
47
92
4
31
2
21
53
121
4
31
3
19
71
128
0
27
4
15
55
101
44
320
26
144
538
1072
Sumber : Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2013 Bangsal Kebidanan
42
Renstra 2014-2019
4)
Bangsal Bedah
Tabel 2.18
Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan
Klasifikasi Bedah Tahun 2013
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
12.
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah
Bedah
Umum
23
29
14
26
38
39
43
9
42
55
40
20
378
Digestif
Orthopedi
-
-
Ongkologi Mata
-
7
8
15
13
7
10
9
2
12
14
14
5
116
THT
Kulit
Jumlah
-
1
1
1
2
5
30
37
30
39
45
49
52
11
54
70
54
25
496
Sumber : Laporan Bangsal Bedah RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013
-
Tabel 2.19
Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan
Cara Pembayaran Tahun 2013
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
12.
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah
Jamkesmas
13
16
18
17
15
16
24
6
22
26
24
16
213
Jamkesda
8
18
9
13
15
16
20
5
17
21
17
5
164
Bazda
2
1
1
4
Askes
8
2
6
7
9
7
13
15
9
1
77
Umum
2
2
3
1
3
7
1
2
8
4
5
38
Jumlah
31
38
30
37
42
48
53
11
55
70
54
27
496
Sumber : Laporan Bangsal Bedah RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013
Pelayanan yang telah dilaksanakan pada Rawat Inap di RSUD dr. Rasidin
Padang tingkat BOR 29,42 % ( Tahun 2013 ) dan LOS 4,98 hari ( Tahun 2013).
43
Renstra 2014-2019
Tabel 2.20
Perkembangan Jumlah Pelayanan
Tahun 2012 s/d 2013
No
INDIKATOR
2012
2013
1.
BOR (%)
26,69
29,42
2.
LOS (%)
4,79
4,98
3.
Rawat Jalan / Tahun
45.414
53.204
4.
Hari Rawat Inap / Tahun
13.088
14.819
Ket : BOR= Bed of Ratio (Perbandingan jumlah tempat tidur dengan kunjungan
pasien)
LOS = Leafe of Stay(lamanya waktu tinggal/menetap pasien)
Tabel 2.21
Kunjungan IRI
Tahun 2012 s/d 2013
No
1.
INDIKATOR
Jumlah Kunjungan Rawat Inap
2012
2013
3.833
4.153
Dari tabel 2.19 dan tabel 2.20 dapat di lihat bahwa terjadi peningkatan BOR
dan Kunjungan Rawat Inap dari tahun 2012 ke tahun 2013. Hal ini disebabkan
karena pelayanan RSUD dr Rasidin Kota Padang semakin meningkat dan tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di RSUD dr Rasidin Kota Padang
sudah mulai baik, tapi kalau ditinjau dari standar Depkes terget BOR yang baik
tersebut adalah 60-85%, ini mungkin disebabkan karena akses ke RSUD dr. Rasidin
Kota Padang tidak mendukung dan juga sering terjadi banjir.
44
Renstra 2014-2019
e.
Instalasi OK
Pelayanan operasi di Tahun 2013 dilaksanakan di Ruangan OK Sentral,
dimana pelaksanaannya berupa operasi melahirkan (Sectio Cesaria) yang dilakukan
oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Operasi bedah umum dilakukan
oleh dokter spesialis bedah. Jumlah kunjungan Pasien OK berdasarkan jenis
pembayaran berjumlah 428 orang pertahun, rata-rata perbulan sebanyak 36 orang,
umumnya yang dilayanai pasien jamkesmas. Apabila 3 OK Sentral dapat terealisasi
dan difungsikan, tindakan operasi diperkirakan akan meningkat dengan rata-rata 58 orang perhari. Selama tahun 2009 jumlah tindakan opersasi sebanyak 455 orang
dengan rata-rata 37 orang/bulan dan pada tahun 2010 jumlah operasi sebanyak
493 orang dengan rata-rata 41 orang/bulan.
Tabel 2.22
Kunjungan Pasien OK Berdasarkan Jenis Pembayaran
Tahun 2013
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Bulan
Umum Jamkesmas ASKES Jamkesda BAZDA Jumlah
Januari
20
1
2
1
26
Februari
2
9
5
2
20
Maret
3
13
6
1
2
26
April
8
15
4
6
26
Mei
27
4
4
1
41
Juni
3
27
5
4
1
41
Juli
7
14
4
1
21
Agustus
2
33
2
3
1
40
September
3
16
4
4
44
70
Oktober
4
19
1
7
31
November
4
20
1
1
39
64
Desember
3
12
3
3
20
Jumlah
39
225
40
36
93
428
Sumber : Laporan Kamar Operasi RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD dr. Rasidin
ï‚·
Tantangan Pengembangan Pelayanan RSUD dr. Rasidin Kota Padang :
Harus mampu bersaing dengan RS Pemerintah lainya (RSU M.Djamil,
RS.Reksodiwiryo, RS. Bayangkara, RSJ.Hb Sa’nin) dan RS Swasta yang
45
Renstra 2014-2019
berada di Kota Padang dari segi mutu pelayanan, efisiensi dan efektisitas
pelayanan.
ï‚·
Tarif layanan telah diatur oleh PERDA kota Padang,namun perhitungannya
belum berdasarkan unit cost masih mengacu pada Pola Tarif yang lama
tetapi tetap harus bisa memberikan pelayanan yang sesuai standar.
ï‚·
Pengelolaan SDM harus optimal dengan semakin banyaknya kunjungan
pasien
ï‚·
Transportasi yang tidak lancar (tidak ada rute angkot) menjadi kendala bagi
pasien yang hendak berobat.
ï‚·
Rendahnya aplikasi pemanfaatan teknologi tepat guna
Peluang (Opportunities) yang memungkinkan untuk pengembangan :
ï‚· Wilayah kecamatan Kuranji merupakan daerah yang berada diantara
kecamatan Pauh dan Koto tangah yang merupakan Kecamatan terluas di
kota Padang.
ï‚· Rumah Sakit Daerah satu-satunya di Kota Padang dan RS Pemerintah ke
lima di kota Padang.
ï‚· Keberadaan RSUD semakin diminati masyarakat dalam hal ini dapat dilihat
dari kunjungan berobat jalan maupun rawat inap yang makin meningkat.
ï‚· Dukungan Pemerintah untuk menjadikan RSUD menjadi Badan Layanan
Umum Daerah dan RS Evakuasi.
ï‚· Semakin
meningkatkan kerjasama dengan Institusi pendidikan untuk
menjadi RS menjadi lahan praktek mahasiswa.
ï‚· Adanya subsidi dana dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
ï‚· Bantuan pemerintah (APBD dan APBN )
untuk memenuhi peralatan-
peralatan medis dan menambah /merenovasi sarana-sarana bangunan.
ï‚· Bekerjasama
dengan Asuransi Kesehatan dalam memberi pelayanan
kesehatan pada Masyarakat.
46
Renstra 2014-2019
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Indetifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD
Isu-isu strategis adalah suatu permasalahan yang sedang hangat dibicarakan
orang yang mempunyai nilai kelayakan, strategis dan mendesak untuk dicarikan
jalan keluarnya serta memerlukan analisis terhadap berbagai dimensi yang
berpengaruh (dipengaruhi dan mempengaruhi). Melihat dari kondisi yang ada saat
ini, maka isu strategis yang dihadapi oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padang
adalah :
 Kualitas sumber daya manusia kesehatan yang ada belum sepenuhnya
menunjang penyelenggaraan pembangunan kesehatan, selain itu sumber
daya obat dan perbekalan kesehatan yang aman, bermanfaat dan bermutu
belum sepenuhnya tersedia secara merata dan terjangkau dan dapat
diakses oleh masyarakat.
Penyediaan sarana ini secara bertahap perlu
ditingkatkan.
 Manajemen kesehatan yang belum optimal terutama aspek perencanaan
dan penganggaran pembangunan
monitoring
evaluasi
program
maupun aspek pelaksanaan dan
kesehatan
serta
pengembangan
ilmu
pengetahuan dan tehnologi di bidang kesehatan, hukum kesehatan, yang
perlu ditingkatkan pada era desentralisasi demi terciptanya transparansi
dan akuntabilitas serta terwujudnya good governance.
 Kondisi lingkungan yang mencakup lingkungan fisik, sosial baik internal
maupun eksternal dalam menghadapi era globalisasi, ACFTA masih kurang
mendukung
pembangunan
kesehatan,
pembangunan
berwawasan
kesehatan sebagai strategi pembangunan belum dapat dilaksanakan sesuai
yang diharapkan perlu pemberdayaan SDM kesehatan dan sektor lainnya
serta masyarakat
untuk hal ini sehingga secara bertahap hal ini dapat
dilaksanakan.
a. Peningkatan dan pemerataan akses dan kualitas pelayanan kesehatan
masyarakat.
47
Renstra 2014-2019
b. Peningkatan
kesejahteraan
masyarakat
dan
penurunan
tingkat
kemiskinan.
c. Percepatan
pembangunan
infrastruktur
dalam
mendukung
pusat
pemerintahan dan sentra ekonomi UMKM.
d. Pengembangan industri pariwisata berbasis potensi dan kearifan lokal
serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berdaya saing.
e. Pengembangan dan pemanfaatan potensi kelautan yang lestari dalam
upaya mendorong penyediaan lapangan usaha bagi masyarakat pesisir.
f. Peningkatan Penataan birokrasi dan tata kelola penyelenggaraan
pemerintahan yang baik dan bersih untuk peningkatan
pelayanan
puublik.
g. Peningkatan daya dukung lingkungan kota dalam rangka mewujudkan
Kota Padang sebagai kota Metropolitan berbasis mitigasi bencana.
h. Peningkatan pembangunan kawasan pemukiman dan infrastruktur
perkotaan yang hijau dan berkesinambungan.
i. Berangkat dari isu-isu strategis yang ada diatas maka Indentifikasi
Permasalahan Berdasarkan
Tugas dan Fungsi Pelayanan RSUD dr.
Rasidin Kota Padang berfokus pada point a: yaitu Peningkatan dan
pemerataan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
j. Peningkatan pembangunan kawasan pemukiman dan infrastruktur
perkotaan yang hijau dan berkesinambungan.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Kota Padang sebagai ibukota Propinsi Sumatera Barat mempunyai fungsi dan
peran cukup penting sebagai pusat pemerintahan, pusat jasa dan perdagangan
serta pusat pelayanan berbagai fasilitas seperti pendidikan, kesehatan dan
perbankan. Sebagai Kota yang sedang berkembang, Kota Padang dengan dinamika
pembangunan yang cukup dinamis terus berpacu untuk meningkatkan fungsi dan
peran tersebut. Pembangunan di semua sektor terus diupayakan untuk sebesarbesarnya bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kota Padang sesuai
amanat Undang-Undang Dasar 1945, yaitu “masyarakat adil dan makmur”.
48
Renstra 2014-2019
Gempa bumi tanggal 30 September 2009 di Kota Padang yang berkekuatan
7,6 SR menyebabkan permasalahan di berbagai bidang, mulai dari perekonomian,
pendidikan, kesehatan, pariwisata. Disamping itu juga mengahambat jalannya
sektor pemerintahan. Berbagai upaya telah dilakukan, rehabilitasi dilakukan di
berbagai sektor, bantuan terus mengalir.
Di bidang ekonomi dan perdagangan, pemerintah telah membangun Pasar
Raya Inpres II yang ditujukan untuk kenyamanan pelaku usaha mikro, kecil dan
menengah. Tetapi hingga saat ini masih belum difungsikan dengan baik. Di bidang
pemerintahan, Pemerintah Kota Padang telah berhasil memindahkan pusat
pemerintahan ke komplek Air Pacah Padang sehingga urusan pemerintahan lebih
kondusif. Di bidang pendidikan, pembangunan gedung sekolah mulai tingkat SD
hingga SMA telah dilakukan melalui kerjasama Pemko Padang dengan JICA ( Japan
International Cooperation Agency). Pembangunan SMA 1 Negeri Padang (bantuan
Budha Suci) di kawasan belanti dilengkapi dengan Shelter yang berfungsi untuk
tempat evakuasi masyarakat bila terjadi tsunami.
Di bidang agama, pemerintah Kota Padang mewajibkan anak sekolah untuk
mengikuti pesantren ramadhan se bulan penuh dan program keagamaan lainnya
bagi penganut agama lain. Di bidang sosial telah menganggarkan bantuan kematian
sebesar 1 juta rupiah per orang dan ambulan jenazah bagi masyarakat miskin,
selain itu pemberian zakat yang dikelola oleh Bazda Kota Padang.
Di bidang pariwisata, pemerintah kota Padang telah melakukan rehabilitasi
pantai Purus dan rekontruksi pantai Air Manis. Di bidang infrastruktur, pemerintah
telah membuat jalan jalur evakuasi, termasuk yang dibangun tahun 2013 jalur
evakuasi dari Alai ke By Pass.
Bidang kesehatan, pemerintah menyediakan program JKN dan Jamkesda yang
pelaksanaannya bekerja sama dengan PT. Askes (Badan Pengelola Jaminan Sosial)
Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dan kurang mampu.
Namun, dalam upaya peningkatan fungsi dan peran Kota Padang, berbagai
masalah timbul dan harus dihadapi. Hal ini menuntut peran dan kapasitas
pemerintah dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota beserta segenap aparaturnya
sebagai pelaksana dan penyelenggara pembangunan. Kapasitas kelembagaan yang
didukung oleh aparatur pemerintah yang berorientasi kinerja dan tata kelola
49
Renstra 2014-2019
pemerintahan
yang
baik
(good
governance)
sangat
diperlukan
sehingga
akuntabilitas layanan publik sesuai harapan masyarakat.
Dalam rangka menjawab peran dan tugas pemerintah tersebut maka Walikota
dan Wakil Walikota Padang periode 2014 - 2019 menetapkan visi dan misi yang
akan menjadi landasan bagi pencapaian tujuan pembangunan Kota Padang yaitu :
Visi
“ Mewujudkan Padang menjadi Kota Pendidikan, Perdagangan dan
Pariwisata yang Sejahtera, Religius dan Berbudaya ”
Visi tersebut dijabarkan dalam enam misi :
1) Mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan SDM yang
beriman, kreatif dan berdaya saing
2) Menjadikan Kota Padang sebagai pusat perdagangan wilayah Barat
Sumatera
3) Menjadikan Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman dan
berkesan
4) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi
kerakyatan
5) Menciptakan Kota Padang yang aman, bersih, asri, tertib, bersahabat dan
menghargai kearifan lokal
6) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani
Dalam visi walikota terdapat kata “sejahtera”. Menurut kesehatan sejahtera
adalah sehat secara fisik, mental, dan sosial. Dari enam misi walikota Padang
terpilih terdapat 2 misi yang terkait dengan RSUD dr.Rasidin Kota Padang yakni misi
nomor 4
Sedangkan 10 program unggulan walikota dan wakil walikota adalah :
1)
Melaksanakan pengaspalan dan betonisasi jalan lingkungan, perbaikan
trotoar serta pengendalian banjir dan genangan air
2)
Menyelenggarakan
pendidikan,
pesantren
ramadhan,
kegiatan
keagamaan, seni, olahraga dan budaya yang lebih berkualitas, serta
gratis pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK Negeri serta pemberian
beasiswa bagi semua pelajar/ mahasiswa berprestasi dari keluarga
miskin.
50
Renstra 2014-2019
3)
Menyediakan terminal angkutan kota dan terminal bus dalam 2 tahun,
serta penataan sistem transportasi kota yang lebih baik
4)
Merehab 1000 unit rumah tidak layak huni per tahun dan pelayanan
kesehatan gratis di Puskesmas/RSUD serta ambulan gratis bagi
warga miskin
5)
Membangun Pasar Raya Padang dalam dua tahun dan revitalisasi pasarpasar pembantu
6)
Meningkatkan dana operasional kecamatan, kelurahan, RW, RT dan Garin
Masjid/Mushalla menjadi 200%
7)
Memberikan santunan kematian 1 juta untuk warga kota Padang
8)
Mendorong pertumbuhan ekonomi, mencetak 10.000 wirausahawan baru
di
kota
Padang,
pengembangan
ekonomi
kreatif,
UMKM,
serta
pemberdayaan ekonomi masyarakat petani dan nelayan
9)
Merevitalisasi objek wisata kota Padang menjadi wisata keluarga dan
konvensi yang layak dan ramah
10) Menyediakan anggaran untuk tunjangan daerah bagi PNS
Program yang berkaitan dengan bidang kesehatan khususnya RSUD dr.
Rasidin Kota Padang adalah program unggulan nomor 4 “Merehab 1000 unit rumah
tidak
layak
huni
per
tahun
dan
pelayanan
kesehatan
gratis
di
Puskesmas/RSUD serta ambulan gratis bagi warga miskin”.
Namun harus ada aturan yang jelas terhadap program ini, misalnya dengan
membatasi masyarakat miskin yang mempunyai KTP Padang. Adanya batasan yang
jelas untuk pemanfaatan ambulan tersebut sehingga program dapat benar-benar
dapat dirasakan oleh orang miskin dan terlantar di Kota Padang. Selain daripada
itu, program ini berdampak pada penurunan pendapatan dari RSUD dr. Rasidin Kota
padang/ambulance, sehingga Peraturan Daerah tentang pola tarif RSUD dr. Rasidin
perlu direvisi.
Dalam mendukung pelaksanaan misi nomor 4 yakni “Meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat” dan pengembangan ekonomi kerakyatan”, sudah
semua usulan program dan kegiatan mencakup misi ke-4 tertuang dalam program
dan kegiatan yang terdiri dari 16 program dan 81 kegiatan untuk lima tahun
mendatang baik kegiatan yang bersifat rutin maupun kegiatan baru yang
mendukung isu-isu strategis bidang kesehatan yang tertuang dalam (Bab V)
51
Renstra 2014-2019
Selanjutnya, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat Kota Padang, RSUD dr,Rasidin Kota Padang akan meningkatkan mutu
pelayanan,
menjadi Rumah sakit terakreditasi versi 2012 serta pelaksanan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada tahun 2015, dengan
menggunakan teknologi SIM RS
online untuk semua pelayanan. Sehingga
peningkatan Type Rumah Sakit ke tipe B dapat menjadi kenyataan.
3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembanga dan Renstra Provinsi.
Sebagai SKPD yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi di sektor
kesehatan, Rencana Strategis RSUD dr. Rasidin Kota Padang tahun 2014-2019
disusun dengan memperhatikan pula Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2010-2014. Sebagaimana tertuang dalam Pasal 34 Ayat 2 UUD 1945
“Negara Mengembangkan Sistem Jaminan Sosial Bagi Seluruh rakyat
Indonesia
sesuai
dengan
martabat
rakyat
dan
memberdayakan
masyarakat yang lemah atas kemanusiaan” dan Pasal 28 H ayat 3 UUD 1945
“Setiap
Orang
berhak
atas
jaminan
sosial
yang
memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermanfaat”.
Yang dalam pelaksanaannya dituangkan dalam Perpres No. 12/2013 Tentang
Jaminan Kesehatan, UU No. 40/2004 Tentang SJSN, UU No. 24/2011 Tentang BPJS.
Pengaturan APBD sesuai PERMENDAGRI 27 TAHUN 2013, Ayat 10. Dalam
rangka peningkatan bidang kesehatan, pemerintah daerah secara konsisten dan
berkesinambungan harus mengalokasikan anggaran urusan kesehatan minimal 10%
(sepuluh persen) dari total belanja APBD diluar gaji, sesuai amanat pasal 171 ayat
(2) Undang-Undang 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Ayat 37. Pemberian
pelayanan kesehatan kepada fakir miskin dan orang tidak mampu sesuai dengan
Undang-undang 40 Tahun 2004 tentang sistem Jaminan Sosial Nasional.
Peraturan pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 Tentang Penerima Bantuan
Iuran Jaminan Kesehatan dan Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang
jaminan kesehatan, yang tidak menjadi cakupan pelayanan pemerintah melalui BPJS
yang bersumber dari APBN, pemerintah dapat menganggarkannya dalam bentuk
program dan kegiatan pada SKPD yang menangani urusan kesehatan pemberi
pelayanan kesehatan atau pemberian iuran kepada BPJS, yang dianggarkan pada
PPKD, jenis belanja bantuan sosial.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka program dan kegiatan yang
dilakukan oleh RSUD dr. Rasidin Kota Padang dalam rangka memberikan pelayanan
52
Renstra 2014-2019
kesehatan gratis dan pelayanan Ambulance gratis hendaknya terus didukung oleh
seluruh stakeholder baik yang ada di internal maupun external RSUD dr. Rasidin
Kota Padang.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis.
Pada tahun 1999 RSUD dr. Rasidin Kota Padang, merupakan puskesmas
pembantu yang dulunya berada di bawah naungan Puskesmas Belimbing
Kecamatan Kuranji Padang. Sesuai dengan berjalannya waktu RSUD pada bulan
agustus 2000 Puskesmas Pembantu ini berkembang mejadi RSUD yang mempunyai
ruang rawat inap gabungan dengan 40 tempat tidur. Pada Tahun 2002 RSUD ini
diserahkan Dinas Kesehatan Kota Padang ke Pemerintah Daerah Kota Padang.
RSUD dr. Rasidin Kota Padang secara geografis berada di Jl. Air Paku
Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji merupakan Rumah Sakit Umum milik
Pemerintah Kota Padang.
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Padang Kota Padang merupakan
Rumah Sakit Umum Instansi Pemerintah Kota Padang dan terletak antara 00 44’00”
dan 10 08’35” LS serta antara 1000 05’ 05” dan 1000 34’09” bujur timur di
Kecamatan Kuranji Kota Padang Provinsi Sumatra Barat. RSUD dr. Rasidin Kota
Padang berada pada daerah aman bencana yang terletak pada ketinggian ± 20 M
dari permukaan laut hal ini menjadikan RSUD kota Padang sangat srategis dan
penting dalam upaya Penanggulangan bencana. Pada awal tahun 2000 RSUD baru
bernama RSUD dr. Rasidin Kota Padang di resmikan oleh Bapak Walikota Padang
Pada tanggal 30 Agustus 2000.
Menurut Perda No.18/2002 RSUD ini merupakan lembaga teknis daerah yang
bertanggung jawab langsung kepada Pemerintah Daerah Kota Padang melalui
Sekretaris Daerah Kota Padang.
Bahwa RSUD dr. Rasidin Kota Padang terletak di lingkungan perkantoran
dengan luas lahan yaitu + 49.000 m2 dengan luas bangunan 8.989m2 sehingga
mudah untuk dilakukan pengembangan secara horizontal maupun vertikal. Pada
tahun 2015 direncanakan pengadaan lahan ke samping kiri – kanan pintu masuk
Rumah Sakit dr. Rasidin Kota Padang seluas 10.000 m2, sekaligus akan dibangun
gedung vertikal 4 lantai dengan luas 10.000 m2 yang peruntukkannya ruang
radiologi, ruang IGD, ruang OK Central, ruang Bank Darah RS, ruang Laboratorium,
53
Renstra 2014-2019
ruang rawat inap kelas 3, ruang rawat inap kelas I, ruang promosi RS, Lobby
Rumah Sakit.
Saat ini bangunan RSUD dr. Rasidin Kota Padang belum sepenuhnya
memenuhi ketentuan baik Undang-undang Rumah Sakit maupun Standar Akreditasi
mengingat dalam pembangunan RSUD dr. Rasidin Kota Padang dilakukan secara
bertahap merubah Puskesmas Pembantu menjadi Rumah Sakit.
Seiring dengan recana peningkatan pelayanan rumah sakit menjadi type/kelas
B pada tahun 2019 dimana akan dikembangkan dan ditambah jumlah fasilitas ruang
perawatan kelas 3, kelas 2, kelas 1 dan VIP serta VVIP minimal 200 tempat tidur,
poliklinik spesialis sore, pelayanan hemodialisa, pelayanan obat bagi peserta askes
dan pelayanan penunjang lainnya.
Untuk mendukung terlaksananya peningkatan pelayanan tersebut diatas perlu
adanya renovasi ruangan dan pembangunan gedung sesuai peruntukannya serta
perluasan lahan untuk pengembangan bangunan. Untuk pelaksanaannya sudah
dikoordinasikan dengan Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan maupun
stakeholders terkait dengan Surat dari Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan
Perumahan Nomor :659/7-86/DTRTBP-T-R/2014, yaitu Berdasarkan perda No. 4
Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Padang Tahun
2010-2030, Lahan RSUD dr. Rasidin Kota Padang berada pada Zona Sarana Umum
meliputi Fasilitias Keseahtan.
3.5 Penentuan Isu-isu strategis.
Melihat dari kondisi tersebut diatas , maka isu-isu strategis yang dihadapi oleh
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang adalah :
1. Manajemen kesehatan yang belum optimal terutama aspek perencanaan
dan penganggaran pembangunan
maupun aspek pelaksanaan dan
monitoring evaluasi program kesehatan serta pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, hukum kesehatan, yang
perlu ditingkatkan pada era desentralisasi demi terciptanya transparansi
dan akuntabilitas serta terwujudnya good governance.
2. Kualitas sumber daya manusia kesehatan yang ada belum sepenuhnya
menunjang penyelenggaraan pembangunan kesehatan, selain itu sumber
daya obat dan perbekalan kesehatan yang aman, bermanfaat dan
bermutu belum sepenuhnya tersedia secara merata dan terjangkau dan
54
Renstra 2014-2019
dapat diakses oleh masyarakat. Penyediaan sarana ini secara bertahap
perlu ditingkatkan.
3.
Kondisi lingkungan yang mencakup lingkungan fisik, sosial baik internal
maupun eksternal dalam menghadapi era globalisasi, masih kurang
mendukung
pembangunan
kesehatan,
pembangunan
berwawasan
kesehatan sebagai strategi pembangunan belum dapat dilaksanakan
sesuai yang diharapkan perlu pemberdayaan SDM kesehatan dan sektor
lain serta masyarakat untuk hal ini sehingga secara bertahap hal ini
dapat dilaksanakan.
4.
Adanya pergeseran siklus dan pola penyakit baik menular maupun tidak
menular.
5.
Berlakunya BPJS yang mana RSUD dr. Rasidin Kota Padang sebagai
rumah sakit rujukan untuk pelayanan kesehatan di tingkat Kota Padang.
6.
Letak geografis kota Padang yang berada pada daerah yang rawan
bencana gempa dan berpotensi tsunami sementara RSUD dr. Rasidin
Kota Padang berada zona hijau (daerah aman).
7.
Pembangunan gedung Rumah Sakit dr. Rasidin dengan pinjaman dari
Pusat Investasi Pemerintah untuk Tahun 2015 dan Tahun 2016 haruslah
disikapi dengan arif dan bijaksana karena melihat dari kondisi geografis
keberadaan RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang rawan akan bencana
banjir.
8.
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang akan melaksanakan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Umum Layanan Daerah pada tahun
2015 sebagai implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri No 61
Tahun 2007, sementara belum semua karyawan memahami akan
perubahan rumah sakit sebagai BLUD sehingga pemberian pelayanan
yang berdasar pada nilai dan budaya organisasi belum optimal.
9.
Fungsi pemasaran/Promosi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang yang belum optimal menjadikan masyarakat tidak mengetahui
secara menyeluruh perkembangan dan kemajuan pelayanan rumah
sakit.
55
Renstra 2014-2019
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi RSUD dr. Rasidin
Visi RSUD dr. Rasidin.
Secara umum RSUD dr. Rasidin Kota Padang bertujuan untuk meningkatkan
dan mengembangkan pelayanan kesehatan agar dapat menjangkau semua lapisan
masyarakat dengan memberikan pelayanan yang bermutu dan professional. Untuk
mencapai tujuan dimaksud , RSUD mempunyai Visi “Terwujudnya Pelayanan RS
yang bermutu dan berorientasi pada kepuasan pasien serta menjadikan
RS Tipe B Tahun 2019
Misi RSUD dr. Rasidin
Dalam mewujudkan Visi RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang tertuang dalam
misi yang
diidentifikasi yang di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang adalah sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pelayanan yang komprehensif dan berkualitas dengan
mengacu kepada SPM dan pelayanan Publik.
2. Menyelenggarakan
pelayanan
administrasi
dan
keuangan
dengan
penerapan BLUD yang didukung dengan SIMRS.
3. Menyelenggarakan asuhan keperawatan yang profesional
dengan
mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu.
4. Melengkapi sarana dan prasarana RS, menyelenggarakan pendidikan dan
pelatihan
untuk
pengembangan/pemberdayaan
SDM
dalam
mewujudkan pelayanan yang bermutu.
5. Menjadikan RSUD dr. Rasidin sebagai Rumah Sakit Rujukan dan Evakuasi
dengan kerja sama Lintas Program dan Lintas Sektor
Motto RSUD dr. Rasidin Kota Padang adalah “Melayani dengan ramah
dan profesional”
56
Renstra 2014-2019
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. Rasidin
a. Tujuan Umum.
Melaksanakan
dan
meningkatkan
pelayanan
yang
bermutu
dan
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat melalui Badan Layanan Umum
Daerah
b. Tujuan Khusus.
Menyelenggarakan pelayanan medis prima, pelayanan penunjang medis
dan Non Medis yang berkualitas
kepada masyarakat dengan mengacu
kepada Standar Pelayanan Minimal.
1.
Menyelenggarakan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis
dan Non Medis yang berkualitas kepada masyarakat dengan mengacu
kepada Standar Pelayanan Minimal.
2.
Menyelenggarakan pelayanan administrasi dan keuangan yang
transparan dan akuntable.
3.
Menyelenggarakan asuhan keperawatan yang efektif dan efisien
dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu.
4.
Melengkapi sarana dan prasarana RS, menyelenggarakan pendidikan
dan pelatihan untuk pengembangan SDM yang profesional, serta
menyempurnakan
menajemen
pengelolaan
BLUD
RS
dalam
mewujudkan pelayanan prima.
c.
Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. Rasidin
ï‚·
Menjadikan RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadi Rumah Sakit yang
terakreditasi menjadi Type B.
ï‚·
Memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat
dengan mengutamakan pelayanan prima.
ï‚·
Menjadikan RSUD Kota Padang sebagai Rumah Sakit Badan Layanan
Umum Daerah
4.3 Strategi dan Kebijakan
1.
Strategi Internal
Untuk mencapai tujuan dan sasaran diatas, strategi internal RSUD Kota
Padang antara lain :
57
Renstra 2014-2019
a. Peningkatan kualitas dan kwantitas SDM sesuai dengan kompetensi
dan kebutuhan.
b. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana.
c. Peningkatan mutu dan jenis Pelayanan kesehatan.
d. Peningkatan aksesibilitas RSUD Kota Padang melalui transportasi dan
tehnologi informasi berbasis data. (SIM RS Online)
e. Peningkatan promosi kesehatan Rumah Sakit.
f. Pelaksanaan Badan Layanan Umum Daerah.
2.
Strategi Eksternal
Strategi eksternal RSUD Kota Padang untuk menanggapi ancaman yang
datang dari kompetitor antara lain :
a. Mempererat kerjasama RSUD dr. Rasidin Kota Padang dengan
Instansi terkait (Puskesmas , BPS dan dr.Keluarga)
b. Meningkatkan Kompetensi Petugas Medis,Paramedis dan Non Medis.
c. Melakukan kerjasama (MOU) dengan pihak ketiga/kemitraan.
3.
Kebijakan
Kebijakan-kebijakan yang diambil dalam upaya pelaksanaan Tujuan dan
Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. Rasidin adalah sebagai berikut :
a. Menfasilitasi pengembangan dan peningkatan mutu SDM sesuai
standar dan kompetensi.
b. Menyusun prioritas perencanaan pembangunan sarana dan prasarana
RSUD Kota Padang secara berkelanjutan.
c. Melengkapi sarana pelayanan medis dan penunjang medis
sesuai standar klasifikasi Rumah Sakit.
d. Melaksanakan SIM-RS dan koordinasi dengan Instansi terkait.
e. Meningkatkan program Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
dengan mengunakan media komunikasi dan informasi.
f. Pelaksanaan RSUD dr. Rasidin Kota Padang sebagai Badan Layanan
Umum Daerah pada tahun 2015.
g. Pembangunan Gedung (sarana & prasarana) RSUD dr. Rasidin yang
representatif guna mendukung terlaksananya RSUD dr. Rasidin
menjadi rumah sakit rujukan Type B dan lahan praktk bagi
mahasiswa Kesehatan.
58
Renstra 2014-2019
Tabel 4.1
Analisis SWOT
1. Analisis Lingkungan Internal (Strength and Weakness)
No
1
2
3
4
5
6
Obyek yang diamati
Adanya dukungan Stakeholder dalam
pengembangan rumah sakit (Dana
pinjaman PIP)
Adanya komitmen manajemen dalam
pengembangan rumah sakit
Tersedianya tenaga medis, keperawatan
dan non medis yang cukup kompeten
dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan
Telah diperolehnya sertifikasi akreditasi RS
(5 pelayanan)
Adanya revisi pola tarif berdasarkan unit
2
3
4
X
X
X
X
X
costs
Lokasi Rumah Sakit yang strategis Zona
Hijau (evakuasi tsunami)
Jumlah
SCORE
No Obyek yang diamati
1
Kekuatan (Strength)
1
2
3
Kurangnya koordinasi dalam monitoring
dan evaluasi program dan kegiatan yang
ada di RSUD dr. Rasidin Kota Padang
menjadikan belum optimalnya program
dan kegiatan yang ada.
Belum terciptanya budaya organisasi yang
mendukung kearah pengembangan
Rumah Sakit.
Jumlah dana yang terbatas untuk
mendukung kegiatan dan pengembangan
pelayanan
Belum tersosialisasikan Badan Layanan
Umum Daerah untuk tahun 2015.
Jumlah
SCORE
X
1
8
12
3
Kelemahan
(Weakness)
1
2
3
X
X
X
X
-2
-4
-6
59
Renstra 2014-2019
Dari analisis Kekuatan (Strength) – Kelemahan (Weakness) 12-6 : 6 dengan
score tersebut maka kekuatan yang ada hendaknya dapat dikelola seoptimal
mungkin.
2.
Analisis Lingkungan Eksternal (oppurtunity and threat)
No Obyek yang diamati
1
2
3
4
5
6
7
8
RSUD dr. Rasidin Kota Padang terletak di
wilayah kecamatan Kuranji merupakan
daerah yang berada diantara kecamatan
Pauh dan Koto tangah yang merupakan
Kecamatan terluas di kota Padang.
Rumah Sakit Daerah satu-satunya di
Kota Padang dan RS Pemerintah ke lima
di kota Padang.
Keberadaan RSUD semakin diminati
masyarakat dalam hal ini dapat dilihat
dari kunjungan berobat jalan maupun
rawat inap yang makin meningkat.
Dukungan Pemerintah untuk menjadikan
RSUD menjadi Badan Layanan Umum
Daerah dan RS Evakuasi.
Semakin meningkatkan kerjasama
dengan Institusi pendidikan untuk
menjadi RS menjadi lahan praktek
mahasiswa.
Adanya subsidi dana dari pemerintah
daerah dan pemerintah pusat.
Bantuan pemerintah (APBD dan APBN
) untuk memenuhi peralatanperalatan medis dan menambah
/merenovasi sarana-sarana
bangunan.
Bekerjasama dengan BPJS dalam
memberi pelayanan kesehatan pada
Masyarakat
Jumlah
SCORE
No Obyek yang diamati
1
Harus mampu bersaing dengan RS
Pemerintah lainya (RSU M.Djamil,
RS.Reksodiwiryo, RS. Bayangkara, RSJ.Hb
Sa’nin) dan RS Swasta yang berada di
Peluang (Oppurtunity)
1
2
3
X
X
X
X
X
X
X
X
14
17
3
Ancaman (Threat)
1
2
3
X
60
Renstra 2014-2019
2
3
4
5
6
kota Padang dari segi mutu pelayanan,
efisiensi dan efektisitas pelayanan.
Tarif layanan telah diatur oleh PERDA kota
Padang,namun perhitungannya belum
berdasarkan unit cost masih mengacu
pada Pola Tarif yang lama tetapi tetap
harus bisa memberikan pelayanan yang
sesuai standar.
Pengelolaan SDM harus optimal dengan
semakin banyaknya kunjungan pasien
Transportasi yang tidak lancar (tidak rute
angkot) menjadi kendala bagi pasien
yang hendak berobat.
Rendahnya aplikasi pemanfaatan teknologi
tepat guna
Belum tersedianya ruang rawatan
X
X
X
X
X
VIP/VVIP.
Jumlah
SCORE
-2
-8
-10
Dari analis lingkungan Eksternal Peluang (oppurtunity)-Ancaman (Threat): 1710 : 10 maka peluang untuk berkembang kearah yang lebih baik jauh lebih besar
daripada ancaman yang ada.
61
Renstra 2014-2019
Tabel. 4. 2
Strategi dan Kebijakan Matrik
Internal
Kekuatan (S)
1.
2.
3.
4.
Eksternal
Peluang (O)
1.
5.
6.
Strategi SO
RSUD satu-satunya di
milik Pemko Padang
2. Dukungan Pemda unt
menjadikan RSUD jadi
BLUD dan RS Evakuasi
3. Kerja sama dengan
Asuransi (JKN)
4. Kerja sama dengan
Institusi pendidikan
5. Bantuan dana pusat
(APBN & APBD)
6. Pinjaman dana PIP
dari
Pemda
untuk
pembangunan gedung
dan pengadaan alat
kes
Ancaman (T)
1.
1.
1.
2.
3.
Tarif layanan masih
rendah, karena diatur
perda
belum
berdasarrkan unit cost
Mampu
bersaing
dengan RS Swasta
Daerah rawan bencana
(banjir)
Jumlah
tenaga
ahli
(dr.Spesialis) cukup
Pendapatan
RS
semakin
meningkat
Dana pengembalian jasa JKN
meningkat
Alat Kesehatan semangkin
baik
BOR meningkat.
Lokasi dalam Zona Hijau
bencana Tsunami.
2.
3.
4.
2.
3.
Kelemahan (W)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
SDM belum optimal
dengan
kurangnya tenaga keperawatan dan
tenaga keuangan
Sarana fisik (gedung) masih kurang
Dana pendukung operasional masih
kurang
Belum teraplikasi dengan SIM R
Komitmen staf belum optimal.
Belum
tersosialisasikannya
BLUD
untuk tahun 2015
Era
perdagangan
bebas
Asia
Tenggara dan China (ACFTA)
Strategi WO
Pendistribusian tenaga sesuai 1.
dengan
pemetaan
dan 2.
kebutuhan
3.
Pelayanan
RS
yang
terakreditasi
Melaksanakan
Sistem
Informasi JKN
Adanya dukungan dana dari
Pusat dan Daerah
Strategi ST
SWOT
Regulasi SDM
Dukungan dana
Peningkatan koordinasi lintas sektor
Strategi WT
Pelayanan
kesehatan 1.
paripurna.
Sosialisasi yang lebih intensif 2.
ke masyarakat.
Advokasi ke stakeholder untuk 3.
fasilitasi
pembangunan
drainase.
Peningkatan kualitas dan kuantitas
sarana dan prasarana pelayanan.
Pembangunan RS dengan dukungan
dana dari APBN.
Penerapan Aparatur Sipil Negara
(Sasaran Kinerja Pegawai).
4.
62
Renstra 2014-2019
Kekuatan (Strength)
ï‚·
Adanya dukungan yang baik dari Stakeholder dalam pengembangan
rumah sakit (Dana pinjaman PIP)
ï‚·
Jumlah tenaga ahli (dr.Spesalis ) yang cukup
ï‚·
Adanya komitmen manajemen dalam pengembangan rumah sakit
ï‚·
Tersedianya tenaga medis, keperawatan dan non medis yang cukup
kompeten dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
ï‚·
Telah diperolehnya sertifikasi akreditasi RS (5 pelayanan)
ï‚·
Adanya Revisi pola tarif RS berdasarkan unit cost
ï‚·
Lokasi Rumah Sakit yang strategis Zona Hijau (evakuasi tsunami)
Kelemahan (Weakness)
ï‚·
Kurangnya koordinasi dalam monitoring dan evaluasi program dan
kegiatan yang ada di RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadikan belum
optimalnya program dan kegiatan yang ada.
ï‚·
Belum
terciptanya
budaya
organisasi
yang
mendukung
kearah
pengembangan Rumah Sakit.
ï‚·
Jumlah
dana
yang
terbatas
untuk
mendukung
kegiatan
dan
pengembangan pelayanan.
ï‚·
Belum tersosialisasikan Badan Layanan Umum Daerah untuk tahun 2015.
Peluang (Opportunities):
ï‚·
RSUD dr. Rasidin Kota Padang terletak di wilayah kecamatan Kuranji
merupakan daerah yang berada diantara kecamatan Pauh dan Koto
Tangah yang merupakan Kecamatan terluas di Kota Padang.
ï‚·
Rumah Sakit Daerah satu-satunya di Kota Padang dan RS Pemerintah ke
lima di kota Padang.
ï‚·
Keberadaan RSUD semakin diminati masyarakat dalam hal ini dapat
dilihat dari kunjungan berobat jalan maupun rawat inap yang makin
meningkat.
ï‚·
Dukungan pemerintah untuk menjadikan RSUD dr. Rasidin Kota Padang
menjadi Badan Layanan Umum Daerah dan RS Evakuasi,
ï‚·
Semakin meningkatkan kerjasama dengan Institusi pendidikan untuk
menjadi RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadi lahan praktek mahasiswa.
63
Renstra 2014-2019
ï‚·
Adanya subsidi dana dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
ï‚·
Bantuan pemerintah (APBD dan APBN )
untuk memenuhi peralatan-
peralatan medis dan menambah /merenovasi sarana-sarana bangunan.
ï‚·
Bekerjasama dengan Asuransi Kesehatan dalam memberi pelayanan
kesehatan pada Masyarakat
Threat (Tantangan).
ï‚·
Harus mampu bersaing dengan RS Pemerintah lainya (RSU M.Djamil,
RS.Reksodiwiryo, RS. Bayangkara, RSJ. Hb Sa’nin) dan RS Swasta yang
berada di Kota Padang dari segi mutu pelayanan, efisiensi dan efektisitas
pelayanan.
ï‚·
Tarif
layanan
telah
diatur
oleh
PERDA
kota
Padang,
namun
perhitungannya belum berdasarkan unit cost masih mengacu pada Pola
Tarif yang lama tetapi tetap harus bisa memberikan pelayanan yang
sesuai standar.
ï‚·
Pengelolaan SDM harus optimal dengan semakin banyaknya kunjungan
pasien
ï‚·
Transportasi yang tidak lancar (tidak rute angkot) menjadi kendala bagi
pasien yang hendak berobat.
ï‚·
Rendahnya aplikasi pemanfaatan teknologi tepat guna.
ï‚·
Belum tersedianya ruang rawatan VIP/VVIP.
64
Renstra 2014-2019
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang
Tahun 2014 - 2019 telah ditetapkan oleh Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6
Tahun 2014 pada tanggal 3 November 2014 sesuai Permedagri Nomor 54 Tahun
2010 Pasal 97 Ayat 2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD)Kota Padang tersebut memuat visi, misi kota Padang untuk Tahun 2014 –
2019 seiring dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota Padang periode baru.
5.1 Program-program Renstra RSUD dr.Rasidin Tahun 2014 - 2019
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Padang tersebut memuat Rencana Srategis (RENSTRA) RSUD dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014 – 2019. Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang tersebut
berisikan Program/Kegiatan akan menjadi rencana target kinerja yang harus
dicapai.
Adapun Program-program yang termuat dalam Renstra RSUD dr. Rasidin Kota
Padang terdiri atas :
a.
Program Prioritas
Program Prioritas adalah Program/kegiatan yang menjadi prioritas utama
dalam rangka peningkatan pelayanan RSUD dr. Rasidin Padang.
Program Prioritas tersebut antara lain :
1. Program Pengembangan Data Informasi Kesehatan
2. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
3. Program Obat dan Pembekalan Kesehatan
4. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
5. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Prasarana Rumah sakit
6. Program Asuransi Kesehatan
7. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
65
Renstra 2014-2019
b.
Program Rutin
Program rutin adalah program/kegiatan yang wajib dan rutin dilakukan dalam
hal menunjang peningkatan pelayanan RSUD dr. Rasidin Kota Padang
Program Rutin tersebut antara lain :
c.
1.
Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah sakit
2.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
3.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
4.
Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur
5.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya aparatur
6.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
Program Unggulan
Program unggulan adalah program/kegiatan RSUD dr.Rasidin Kota Padang
yang menjadi bagian dari program unggulan walikota Padang yang terpilih saat ini.
Program Unggulan tersebut :
- Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin/terlantar
5.2 Rencana Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Padang
Berikut rencana program/kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang akan
dilaksanakan Tahun 2014 – 2019 antara lain.
5.2.1 Program Prioritas
Program Prioritas RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 terdiri
atas 7 program. Dari ketujuh program tersebut terdiri atas beberapa macam
kegiatan sebagai berikut.
66
Renstra 2014-2019
Tabel 5.1
Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019
Pada Program Prioritas
NO.
PROGRAM
KEGIATAN
PROGRAM PRIORITAS
A.
1
B
PROGRAM PENGEMBANGAN DATA
INFORMASI KESEHATAN
Pengadaan SIM RS Online
PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN
KESEHATAN
Pembangunan dan
pemutakhiran data dasar
standar pelayanan kesehatan
Pendukung Komite Medik
Pendukung Komite Farmasi
Pendukung Komite
Keperawatan
Pembentukan Tim Satuan
Pengawas Internal
2
3
4
5
6
C
PROGRAM OBAT DAN PEMBEKALAN
KESEHATAN
Pengadaan bahan logistik
(bahan habis pakai medis)
7
D
PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN
PELAYANAN KESEHATAN
Simulasi Hospital Disaster Plan
8
Pengadaan Tenda Darurat dan
Peralatan
Pengadaan Alat Komunikasi
Evakuasi Bencana
9
10
E
PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN
SARANA & PRASARANA RUMAH SAKIT
11
12
13
14
15
16
17
18
Pengadaan Alat-alat
kesehatan rumah sakit
Pengadaan Obat-Obatan
Kesehatan Rumah Sakit
Pengadaan Mebeleur Rumah
Sakit
Pengadaan bahan-bahan
laboratorium
Pengadaan Bahan-Bahan
Logistik keperawatan
Pengadaan makanan dan
minuman rumah sakit
Penyediaan media informasi
untuk PKRS
Penyediaan gas medis
67
Renstra 2014-2019
Rehabilitasi sedang/berat
gedung NICU
19
Pengadaan Kendaraan dinas
operasional
20
Pengembangan Rumah Sakit
21
22
Pengadaan alat CT-scan/MRI
Pembuatan Sumur Artesis dan
Reservoir
Penimbunan Lahan (urugan
tanah) RSUD
Pengadaan Kanopi dan Besi
Pengaman RS
Pemagaran Lahan sekeliling
RSUD
Pengadaan Peralatan
penunjang untuk
latihan/exersice
23
24
25
26
27
F
PROGRAM ASURANSI KESEHATAN
Badan Penyelenggaran
Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan
28
G
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN
KESEHATAN
Pendukung Pelayanan
Perawat Kontrol (diluar jam
kerja)
Pendukung Pelayanan dokter
Jaga IGD (berdasarkan kondisi
kerja)
29
30
Berdasarkan tabel diatas dijabarkan bahwa program prioritas terdiri
atas 7 program dan 30 Kegiatan pendukung program-program tersebut.
5.2.2 Program Rutin
Program Rutin RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019
terdiri atas 6 program. Dari ketujuh program tersebut terdiri atas beberapa
macam kegiatan sebagai berikut.
68
Renstra 2014-2019
Tabel 5.2
Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019
Pada Program Rutin
NO.
A
PROGRAM
KEGIATAN
PROGRAM RUTIN
PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA & PRA
SARANA RUMAH SAKIT
3
Pemeliharaan rutin/berkala
rumah sakit
Pemeliharaan rutin/berkala
alat-alat kesehatan
Pengelolaan sanitasi rumah
sakit
4
Penyediaan peralatan dapur
5
Pemeliharaan Taman
1
2
B
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN
APARATUR
Pengadaan pakaian
dinas/pakaian kerja &
perlengkapannya
6
C
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Penyediaan jasa surat
menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi,
sumber daya air dan listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan
dan Perizinan Kendaraan Dinas
Operasional
Penyediaan Jasa Kebersihaan
Kantor
Penyediaan Jasa Perbaikan
Peralatan Kerja
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetak &
Penggandaan
Penyediaan Komponen
Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Penyediaan Peralatan &
Perlengkapan Kantor
69
Renstra 2014-2019
18
Penyediaan Bahan Bacaan &
Peraturan Perundangundangan
Penyediaan Makanan &
Minuman
Rapat-rapat koordinasi dan
Konsultasi Ke luar daerah
19
Penyediaan Alat Kebersihan
16
17
Peningkatan Jasa Pengamanan
Kantor
Peningkatan Jasa Pelayanan
Publik
Peningkatan Pelayanan
Administrasi Perkantoran
20
21
22
D
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN
PRASARANA APARATUR
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung Kantor
Pemeliharaan rutin / berkala
Mobiler
Pemeliharaan rutin / berkala
alat listrik air dan telepon
Pemeliharaan rutin alat
bengkel
23
24
25
26
27
E
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS
SUMBER DAYA APARATUR
Peningkatan kapasitas sumber
daya aparatur kesehatan
(pendidikan pelatihan formal)
Kegiatan penilaian jabatan
fungsional
28
29
F
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN
SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA
KEUANGAN
30
Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
70
Renstra 2014-2019
Berdasarkan tabel diatas, Program Rutin RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014
– 2019 terdiri atas 6 program dan 30 kegiatan pendukung program-program
tersebut.
5.2.3 Program Unggulan
Program Unggulan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 terdiri
atas 1 program. Program tersebut menjadi salah satu bagian dari program unggulan
walikota padang periode Tahun 2014 - 2019. Adapun program tersebut sebagai
berikut.
Tabel 5.3
Kegiatan RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2014 – 2019 Pada Program Unggulan
NO.
1
PROGRAM
KEGIATAN
PROGRAM UNGGULAN WALIKOTA PADANG
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
MASYARAKAT MISKIN
Pelayanan kesehatan rujukan
masyarakat miskin dan terlantar
Berdasarkan tabel diatas, program unggulan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun
2014 – 2019 terdiri 1 kegiatan pendukung yaitu Kegiatan Pelayanan kesehatan
rujukan masyarakat miskin/terlantar.
5.3 Indikator Kinerja dan Kelompok Sasaran
Indikator kinerja dan kelompok sasaran dari seiap program/kegiatan RSUD
dr.Rasidin Kota Padang berseumber dari Standar Pelayanan Minimal rumah sakit
yang telah direvisi Tahun 2014.
Berikut ini penjabaran indikator kinerja program/kegiatan Renstra RSUD dr.
Rasidin Kota Padang Tahun 2014 -2019 beserta kelompok sasaran kinerja.
71
Renstra 2014-2019
Tabel 5.4
Indikator dan Kelompok Sasaran Kinerja Program/Kegiatan
RSUD dr.Rasidin Kota Padang Tahun 2014 - 2019
NO.
1
2
PROGRAM
INDIKATOR
KELOMPOK
SASARAN
Pengadaan SIM RS
Online
1 paket software
pendukung SIM RS Online
Unit-unit
layanan RSUD
Pembangunan dan
pemutakhiran data
dasar standar
pelayanan
kesehatan
tersusunya renja, laporan
tahunan, profil rumah
sakit, lakip/tapkin
(presentase)
pelayanan
rumah sakit
Pendukung Komite
Medik
Adanya SOP Medik oleh
Komite Pelayanan Medik
Dokumen SOP
Pelayanan
Medik
Pendukung Komite
Farmasi
Adanya SOP Medik oleh
Komite Farmasi
Dokumen SOP
Farmasi
Pendukung Komite
Keperawatan
Adanya SOP Medik oleh
Komite Keperawatan
Dokumen SOP
Keperawatan
Tercapainya standar
pelayanan rumah sakit
Dokumen
evaluasi
pengawasan
pelayanan
rumah sakit
Jumlah bahan habis pakai
medis
pelayanan
rumah sakit
yang
menggunakan
bahan habis
KEGIATAN
PROGRAM
PRIORITAS
PROGRAM
PENGEMBANGAN
DATA INFORMASI
KESEHATAN
PROGRAM
STANDARISASI
PELAYANAN
KESEHATAN
Pembentukan Tim
Satuan Pengawas
Internal
3
PROGRAM OBAT
DAN PEMBEKALAN
KESEHATAN
Pengadaan bahan
logistik (bahan habis
pakai medis)
72
Renstra 2014-2019
pakai medis
4
5
PROGRAM
KEMITRAAN
PENINGKATAN
PELAYANAN
KESEHATAN
Simulasi Hospital
Disaster Plan
Sosialiasi tanggap
bencana
Tim tanggap
darurat RSUD
dr. Rasidin
Pengadaan Tenda
Darurat dan
Peralatan
Jumlah tenda darurat dan
peralatan yang
mendukung
Pelayanan
rumah sakit
Pengadaan Alat
Komunikasi
Evakuasi Bencana
Jumlah Alat komunikasi
yang tersedia
Pelayanan
rumah sakit
Pengadaan Alat-alat
kesehatan rumah
sakit
Jumlah Alat kesehatan
baru yang disediakan
untuk meningkatkan
sarana rumah sakit.
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Pengadaan ObatObatan Kesehatan
Rumah Sakit
Jumlah jenis obat-obatan
yang tersedia di Rumah
sakit
Pelayanan
rumah sakit
yang terkait
dengan
pengadaan
obat-obatan
Pengadaan
Mebeleur Rumah
Sakit
Jumlah mebeleur yang
disediakan untuk
meningkatkan sarana
Rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Jumlah jenis bahan
Laboratorium baru yang
tersedia di Rumah Sakit
Pelayanan
rumah sakit
yang
menggunakan
bahan
laboratorium
PROGRAM
PENGADAAN,
PENINGKATAN
SARANA &
PRASARANA RUMAH
SAKIT
Pengadaan bahanbahan laboratorium
73
Renstra 2014-2019
Pengadaan BahanBahan Logistik
keperawatan
Jumlah logistik baru yang
tersedia untuk
meningkatakan sarana di
Rumah sakit
Pelayanan
keperawatan
rumah sakit
Pengadaan
makanan dan
minuman rumah
sakit
Jumlah makanan dan
minuman yang disediakan
untuk pasien di rumah
sakit
Instalasi Gizi
Rumah Sakit ,
petugas dan
pasien
Penyediaan media
informasi untuk
PKRS
Jumlah peralatan
pendukung kegiatan PKRS
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Penyediaan gas
medis
Jumlah ketersediaan
oksigen, nitrogen dan
karbon dioksida
Rehabilitasi
sedang/berat
gedung NICU
Persentase kelayakan
gedung yang direhab
Pengembangan
Rumah Sakit
Persentase Pembangunan
rumah sakit yang
dibangun
Pengadaan
Kendaraan dinas
operasional
Jumlah unit kendaraan
dinas yang baru
Pengadaan alat CTscan/MRI
Jumlah alat CT Scan yang
baru
Pembuatan Sumur
Artesis dan
Reservoir
Penimbunan Lahan
(urugan tanah)
RSUD
Pengadaan Kanopi
dan Besi Pengaman
RS
Jumlah titik air bersih
yang akan dijadikan
sumber air bersih
Pemagaran Lahan
sekeliling RSUD
Jumlah m2 kanopi / besi
pengaman RS yang akan
diadakan
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Jumlah m2 galian, pagar
besi yang digunakan
untuk pemagaran lahan
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Persentase lahan yang
ditimbun
74
Renstra 2014-2019
6
7
1
Pengadaan
Peralatan
penunjang untuk
latihan/exersice
jumlah peralatan exercise
yang baru
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Badan
Penyelenggaran
Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan
Jumlah pasien yang
mendapat pelayanan
BPJS
Pasien
Pelayanan
BPJS rumah
sakit
Pendukung
Pelayanan Perawat
Kontrol (diluar jam
kerja)
persentase pendukung
kinerja pelayanan
perawat kontrol yang
dipenuhi
Tenaga Medis
Keperawatan
rumah sakit
Pendukung
Pelayanan dokter
Jaga IGD
(berdasarkan
kondisi kerja)
persentase pendukung
kinerja pelayanan dokter
jaga yang dipenuhi
Dokter Jaga
rumah sakit
Pemeliharaan
rutin/berkala rumah
sakit
persentase sarana
prasarana gedung yang
dipelihara
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Pemeliharaan
rutin/berkala alatalat kesehatan
persentase alat
kesehatan yang
dipelihara
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Pengelolaan sanitasi
rumah sakit
persentase upaya
kegiatan penyehatan
lingkungan rumah sakit
Lingkungan
rumah sakit
PROGRAM
ASURANSI
KESEHATAN
PROGRAM
PENINGKATAN
MUTU PELAYANAN
KESEHATAN
PROGRAM RUTIN
PROGRAM
PEMELIHARAAN
SARANA & PRA
SARANA RUMAH
SAKIT
75
Renstra 2014-2019
2
3
Penyediaan
peralatan dapur
Jumlah peralatan dapur
yang dipelihara
Instalasi Gizi
Rumah Sakit
Pemeliharaan
Taman
persentase taman rumah
sakit yang diperbaharui
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Pengadaan pakaian
dinas/pakaian kerja
& perlengkapannya
jumlah pegawai yang
memperoleh pakaian
dinas/oakaian kerja
Pegawai
rumah sakit
Penyediaan jasa
surat menyurat
Jumlah pengadaan
materai, paket
pengiriman
Administrasi
rumah sakit
Penyediaan Jasa
Komunikasi, sumber
daya air dan listrik
Persentase pembayaran
rekening listrik, air,
telepon/faks, dan
internet
Pelayanan
Rumah sakit
Jumlah kendaraan dinas
pengurusan STNK
Kendaraan
dinas rumah
sakit
PROGRAM
PENINGKATAN
DISIPLIN APARATUR
PROGRAM
PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan
Dinas Operasional
Penyediaan Jasa
Kebersihaan Kantor
Penyediaan Jasa
Perbaikan Peralatan
Kerja
Penyediaan Alat
Tulis Kantor
Penyediaan Barang
Cetak &
Penggandaan
Penyediaan
Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Jumlah tenaga cleanning
service
Persentase alat tulis
kantor yang harus
terpenuhi
Kebersihan
rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Persentase cetak
penggandaan yang harus
terpenuhi
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Persentase komponen
listrik yang harus
terpenuhi
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Persentase peralatan
kerja yang diperbaiki
76
Renstra 2014-2019
4
Penyediaan
Peralatan &
Perlengkapan
Kantor
Jumlah peralatan
Sarana &
perlengkapan kantor yang Prasarana
baru
rumah sakit
Penyediaan Bahan
Bacaan & Peraturan
Perundangundangan
Jumlah SKH yang
diadakan dan buku-buku
kesehatan/perundangan
yang baru
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Penyediaan
Makanan &
Minuman
persentase pemenuhan
kebutuhan makanan
minuman rapat dan tamu
Pegawai
rumah sakit
dan tamu
Rapat-rapat
koordinasi dan
Konsultasi Ke luar
daerah
Persentase perjalanan
dinas luar daerah yang
direncanakan
Pegawai
rumah sakit
yang
melakukan
perjalanan
dinas luar
daerah
Penyediaan Alat
Kebersihan
Persentase pemenuhan
alat kebersihan dan
kebutuhan laundry
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Peningkatan Jasa
Pengamanan Kantor
Jumlah tenaga security di
rumah sakit
Pengamanan
rumah sakit
Peningkatan Jasa
Pelayanan Publik
Jumlah penghasilan per
bulantenaga Non PNS
harian
Pegawai
rumah sakit
Peningkatan
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Jumlah penghasilan per
bulan tenaga voulentere
Pegawai
rumah sakit
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas
Operasional
persentase kendaraan
dinas yang dipelihara
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
PROGRAM
PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR
77
Renstra 2014-2019
5
6
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Peralatan Gedung
Kantor
persentase peralatan
gedung kantor yang
dipelihara
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Pemeliharaan rutin
/ berkala Mobiler
persentase mobiler yang
dipelihara
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Pemeliharaan rutin
/ berkala alat listrik
air dan telepon
persentase alat listrik air
dan telepon yang
dipelihara
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Pemeliharaan rutin
alat bengkel
persentase alat bengkel
yang dipelihara
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Peningkatan
kapasitas sumber
daya aparatur
kesehatan
(pendidikan
pelatihan formal)
persentase pegawai
rumah sakit yang
mengikuti
pelatihan/diklat
Pegawai
rumah sakit
Kegiatan penilaian
jabatan fungsional
persentase tenaga
fungsional kesehatan
yang melakukan penilaian
kredit poin
Pegawai
rumah sakit
PROGRAM
PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER
DAYA APARATUR
PROGRAM
PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA
KEUANGAN
78
Renstra 2014-2019
1
Penyusunan
Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja
SKPD
Adanya laporan realisasi
keuangan dan neraca
dokumen
laporan
keuangan
Pelayanan
kesehatan rujukan
masyarakat miskin
dan terlantar
jumlah masyarakat
miskin/terlantar yang
dilayani
pasien miskin
yang
mendapat
pelayanan
rumah sakit
PROGRAM
UNGGULAN
WALIKOTA PADANG
PROGRAM
PELAYANAN
KESEHATAN
MASYARAKAT
MISKIN
Indikator kinerja dari program/kegiatan tersebut ditetapkan dalam Penetapan
Kinerja SKPD (Tapkin) di setiap awal tahun. Tapkin tersebut memuat target
indikator yang harus dipenuhi setiap tahunnya dan merupakan target yang terukur.
5.4 Pendanaan Indikatif Program/Kegiatan
Program/Kegiatan Renstra RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2014 – 2019 pada
umumnya dibiayai menggunakan sumber dana APBD. Namun pada Program
Prioritas yaitu Program Pengadaan Sarana Prasarana Rumah Sakit yang terletak
pada kegiaan Pengembangan Rumah Sakit merupakan kegiatan yang bersumber
dari dana PIP (Pusat Investasi Pemerintah).
79
Renstra 2014-2019
Tabel 5.5
Pendanaan Indikatif Program/Kegiatan RSUD dr.Rasidin Tahun 2014 -2019
NO.
PROGRAM
KEGIATAN
1
2
3
SUMBER
DANA
PAGU INDIKATIF
2014
2015
2016
2017
2018
2019
6
7
PROGRAM PRIORITAS
1
PROGRAM PENGEMBANGAN
DATA INFORMASI
KESEHATAN
Pengadaan SIM RS Online
2
PROGRAM STANDARISASI
PELAYANAN KESEHATAN
Pembangunan dan
pemutakhiran data dasar
standar pelayanan kesehatan
Pendukung Komite Medik
Pendukung Komite Farmasi
Pendukung Komite
Keperawatan
Pembentukan Tim Satuan
Pengawas Internal
3
PROGRAM OBAT DAN
PEMBEKALAN KESEHATAN
Pengadaan bahan logistik
(bahan habis pakai medis)
-
-
31.500.000
-
-
-
-
-
31.500.000
-
-
-
135.250.000
70.635.000
70.635.000
76.085.000
122.850.000
159.710.000
APBD
19.349.900
-
27.350.000
27.350.000,00
30.085.000,00
33.093.500
38.000.000
19.635.000
19.635.000,00
21.000.000,00
23.100.000
30.000.000
APBD
23.650.000
23.650.000,00
25.000.000,00
27.500.000
32.000.000
APBD
-
-
-
20.000.000
30.000.000
19.156.500
29.710.000
410.230.000
533.300.000
410.230.000
533.300.000
-
-
329.716.500
233.750.000
329.716.500
233.750.000
-
-
233.750.000
303.880.000
233.750.000,00
303.880.000
80
Renstra 2014-2019
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
4
PROGRAM KEMITRAAN
PENINGKATAN PELAYANAN
KESEHATAN
APBD
Simulasi Hospital Disaster
Plan
Pengadaan Tenda Darurat
dan Peralatan
Pengadaan Alat Komunikasi
Evakuasi Bencana
5
PROGRAM PENGADAAN,
PENINGKATAN SARANA &
PRASARANA RUMAH SAKIT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
APBD
APBD
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
APBD
APBD
2.481.572.600
44.728.638.250
Pengadaan Alat-alat
kesehatan rumah sakit
100.000.000
85.000.000
Pengadaan Obat-Obatan
Kesehatan Rumah Sakit
399.900.000
340.000.000
Pengadaan Mebeleur Rumah
Sakit
223.450.000
200.000.000
Pengadaan bahan-bahan
laboratorium
225.000.000
191.250.000
Pengadaan Bahan-Bahan
Logistik keperawatan
249.205.000
127.500.000
1.284.017.600
2.108.000.000
Pengadaan makanan dan
minuman rumah sakit
Penyediaan media informasi
untuk PKRS
42.500.000
Penyediaan gas medis
94.388.250
46.331.870.000
93.500.000
374.000.000
220.000.000
210.375.000
140.250.000
2.318.800.000
58.147.230.000
76.172.870.000
99.024.740.000
5.000.000.000
5.500.000.000
6.050.000.000
1.000.000.000
1.100.000.000
1.210.000.000
2.000.000.000
2.200.000.000
2.420.000.000
880.000.000
968.000.000
1.000.000.000
1.100.000.000
1.210.000.000
4.000.000.000
4.400.000.000
4.840.000.000
88.000.000
96.800.000
880.000.000
968.000.000
800.000.000
46.750.000
80.000.000
103.827.075
800.000.000
81
Renstra 2014-2019
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
Rehabilitasi sedang/berat
gedung NICU
85.000.000
-
-
-
31.967.230.000
49.024.870.000
69.161.940.000
-
-
3.300.000.000
3.630.000.000
220.000.000
242.000.000
1.800.000.000
1.980.000.000
2.178.000.000
1.000.000.000
1.100.000.000
1.210.000.000
3.000.000.000
3.300.000.000
3.630.000.000
41.455.000.000
42.730.867.925
Pengadaan Kendaraan dinas
operasional
-
-
-
-
Pembuatan Sumur Artesis dan
Reservoir
-
-
Penimbunan Lahan (urugan
tanah) RSUD
-
-
Pengadaan Kanopi dan Besi
Pengaman RS
-
Pemagaran Lahan sekeliling
RSUD
-
Pengadaan Peralatan
penunjang untuk
latihan/exersice
PROGRAM ASURANSI
KESEHATAN
PROGRAM PENINGKATAN
MUTU PELAYANAN
KESEHATAN
-
-
1.500.000.000
3.000.000.000
200.000.000
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
-
-
9.445.990.224
9.445.990.224
1.000.000.000
1.100.000.000
1.210.000.000
13.807.710.000
17.353.270.000
22.615.840.000
APBD
APBD
9.311.183.790
9.445.990.224
0
85.000.000
9.445.990.224
13.807.710.000
17.353.270.000
22.615.840.000
149.180.000
193.930.000
49.180.000
43.930.000
APBD
Pendukung Pelayanan
Perawat Kontrol (diluar jam
kerja)
85.000.000
110.500.000
APBD
-
-
-
25.500.000
82
Renstra 2014-2019
PIP
APBD
9.311.183.790
Badan Penyelenggaran
Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan
7
93.500.000
Pengembangan Rumah Sakit
Pengadaan alat CT-scan/MRI
6
APBD
Pendukung Pelayanan dokter
Jaga IGD (berdasarkan
kondisi kerja)
1
85.000.000
85.000.000
85.000.000
100.000.000
150.000.000
APBD
PROGRAM PEMELIHARAAN
SARANA & PRA SARANA
RUMAH SAKIT
APBD
381.095.260
454.413.406
Pemeliharaan rutin/berkala
rumah sakit
150.000.000
145.000.000
Pemeliharaan rutin/berkala
alat-alat kesehatan
114.000.000
198.840.000
Pengelolaan sanitasi rumah
sakit
67.095.260
63.073.406
Penyediaan peralatan dapur
50.000.000
42.500.000
PROGRAM PENINGKATAN
DISIPLIN APARATUR
132.350.000
Pengadaan pakaian
dinas/pakaian kerja &
perlengkapannya
3
-
PROGRAM RUTIN
Pemeliharaan Taman
2
APBD
PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
5.000.000
454.320.000
590.620.000
150.000.000
204.570.000
190.820.000
250.000.000
65.000.000
80.000.000
43.000.000
50.000.000
5.500.000
6.050.000
138.970.000
-
767.800.000
998.140.000
300.000.000
418.140.000
300.000.000
350.000.000
100.000.000
150.000.000
61.145.000
70.000.000
APBD
6.655.000
10.000.000
APBD
-
-
APBD
APBD
APBD
-
APBD
132.350.000
-
138.970.000
-
-
-
2.583.116.500
2.255.699.000
2.368.480.000
2.960.100.000
3.848.130.000
5.002.570.000
3.420.000
2.907.000
2.907.000
4.000.000
4.400.000
765.924.000
599.076.000
950.000.000
1.453.100.000
APBD
Penyediaan jasa surat
menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi,
sumber daya air dan listrik
640.000.000
3.500.000
802.477.500
83
Renstra 2014-2019
APBD
APBD
APBD
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan Dinas Operasional
APBD
6.000.000
6.475.000
6.475.000
212.635.000
242.250.000
242.250.000
13.680.000
11.628.000
11.628.000
Penyediaan Alat Tulis Kantor
100.000.000
83.950.000
Penyediaan Barang Cetak &
Penggandaan
150.000.000
126.250.000
Penyediaan Jasa Kebersihaan
Kantor
Penyediaan Jasa Perbaikan
Peralatan Kerja
Penyediaan Komponen
Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Penyediaan Peralatan &
Perlengkapan Kantor
Penyediaan Bahan Bacaan &
Peraturan Perundangundangan
15.000.000
180.000.000
130.000.000
200.000.000
8.000.000
10.000.000
400.000.000
440.000.000
20.000.000
25.000.000
195.000.000
250.000.000
220.000.000
270.000.000
30.000.000
25.500.000
224.050.000
70.000.000
25.500.000
77.000.000
35.000.000
150.000.000
80.000.000
100.000.000
337.430.000
500.000.000
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
8.500.000
25.000.000
21.250.000
21.250.000
Rapat-rapat koordinasi dan
Konsultasi Ke luar daerah
167.167.500
120.000.000
Penyediaan Alat Kebersihan
60.000.000
122.673.000
198.240.000
198.240.000
132.000.000
130.000.000
238.970.000
10.000.000
30.000.000
200.000.000
150.000.000
280.000.000
20.000.000
25.000.000
35.000.000
38.500.000
250.000.000
350.000.000
250.000.000
350.000.000
400.000.000
440.000.000
84
Renstra 2014-2019
APBD
APBD
8.500.000
Peningkatan Jasa
Pengamanan Kantor
280.000.000
85.000.000
10.000.000
Penyediaan Makanan &
Minuman
7.122.500
APBD
APBD
APBD
APBD
4
Peningkatan Jasa Pelayanan
Publik
113.000.000
113.000.000
113.000.000
113.000.000
124.300.000
136.730.000
Peningkatan Pelayanan
Administrasi Perkantoran
504.000.000
504.000.000
504.000.000
504.000.000
554.400.000
609.840.000
PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASARANA
APARATUR
701.860.654
524.790.000
524.790.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas Operasional
554.460.654
403.775.000
403.775.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung Kantor
102.900.000
87.465.000
87.465.000
Pemeliharaan rutin / berkala
Mobiler
30.000.000
21.250.000
21.250.000
Pemeliharaan rutin / berkala
alat listrik air dan telepon
4.500.000
3.800.000
3.800.000
10.000.000
8.500.000
8.500.000
PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER DAYA
APARATUR
682.230.000
549.113.500
96.211.500
23.375.000
4.180.000
9.350.000
886.900.000
1.152.960.000
740.471.850
991.889.035
105.832.650
116.415.915
25.712.500
28.283.750
4.598.000
5.057.800
10.285.000
11.313.500
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
150.000.000
Peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur
kesehatan (pendidikan
pelatihan formal)
Kegiatan penilaian jabatan
fungsional
140.250.000
147.260.000
182.000.000
245.700.000
319.410.000
APBD
150.000.000
-
127.500.000,00
12.750.000,00
132.260.000
15.000.000
164.000.000
18.000.000
225.700.000
296.910.000
20.000.000
22.500.000
85
Renstra 2014-2019
APBD
APBD
Pemeliharaan rutin alat
bengkel
5
APBD
APBD
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Rencana Program/Kegiatan Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun
2014 – 2019 yang telah dijelaskan pada Bab sebelumnya merupakan penjabaran
khusus dari program/kegiatan yang mengacu dan menunjang visi, misi, tujuan dan
sasaran Kota Padang Tahun 2014 – 2019.
6.1 Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Kota Padang terkait bidang kesehatan
Renstra RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2014 – 2019 merupakan pelayanan
publik yang nengarah pada bidang kesehatan. Permasalahan mendasar di tentang
kesehatan yang memerlukan penanganan segera mencakup antara lain; kurang
memadai fasilitas sarana dan prasarana kesehatan dasar, tenaga kesehatan dan
jaminan pembiayaan kesehatan. Pelayanan di bidang kesehatan masih rendah,
belum ada pelayanan yang benar-benar gratis diberikan pada masyarakat baik di
puskesmas maupun di RSUD bagi warga penduduk miskin Kota Padang.
Selanjutnya kesadaran masyarakat untuk persalinan oleh tenaga medis
kesehatan belum optimal yang menyebabkan target penurunan jumlah angka
kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI) melahirkan belum tercapai.
Tingginya pengguna narkoba, HVS/Aids dan Sekarang Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) sudah berjalan walaupun belum maksimal. Belum ada pelayanan yang benarbenar gratis diberikan puskesmas dan RSUD bagi warga Kota Padang yang miskin,
karen masih ditemui pelayanan kesehatan pada puskesmas dan RSUD yang
dibebankan kepada masyarakat. Belum optimalnya sinergitas pelayanan kesehatan
antara pemerintah dengan swasta dalam penyediaan sarana dan prasarana
kesehatan. Isu strategis bidang kesehatan berkaitan dengan derajat kesehatan
masyarakat, jangkauan dan biaya pelayanan kesehatan akan menjadi harapan bagi
masyarakat sebagai Padang sehat.
Untuk menyikapi masalah kota padang di bidang kesehatan tersebut, maka
disusunlah program/kegiatan RSUD dr.Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019
mengacu pada misi, tujuan, sasaran dan strategi serta arah kebijakan Kota Padang.
86
Renstra 2014-2019
6.1.1 Misi Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019
Misi Kota Padang yang dijabarkan pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 –
2019 terkait bidang kesehatan yaitu pada Misi Ke-5 berbunyi : “Menciptakan Kota
Padang yang aman, bersih, tertib, bersahabat dan menghargai kearifan
lokal”
6.1.2 Tujuan Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019
Tujuan Kota Padang yang dijabarkan pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014
– 2019 terkait bidang kesehatan yaitu “Terwujudnya masyarakat kota yang
sejahtera, religius dan berbudaya”
6.1.3 Sasaran Umum Pembangunan Kota Padang pada RPJMD Kota
Padang Tahun 2014 – 2019
Sasaran Pembangunan Kota Padang yang terkait bidang kesehatan yaitu
“Terwujudnya Kota Padang yang berfungsi sebagai Pusat Pelayanan
Publik (Service Center) dengan kegiatan utama meliputi pendidikan dan
kesehatan
untuk
wilayah
Sumatera
Bagian
Tengah
serta
pusat
pemerintahan untuk Provinsi Sumatera Barat.”
6.1.4 Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota Padang pada
RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019
Adapun strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota Padang pada
RPJMD Kota Padang Tahun 2014 -2019 terkait bidang kesehatan khususnya
program/kegiatan Renstra RSUD dr. Rasidin Padang sebagai berikut.
87
Renstra 2014-2019
Tabel 6.1
Strategi dan Arah Kebiakan Pembangunan Kota Padang Pada RPJMD Terkait Program/Kegiatan RSUD dr.Rasidin Padang tertuang Misi ke-4
“Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi kerakyatan”
NO
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Indikator Kinerja
(output / outcome)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Status RSUD
Tipe C
3. Meningkatnya
kualitas
kesehatan
masyarakat
Peningkatan standar 1. Meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan
masyarakat
masyarakat melalui
peningkatan status RSUD dari
Tipe C menjadi Tipe B dan
BLUD
2.
Meningkatkan kualitas dan
pemerataan SDM kesehatan
Melalui arah kebijakan
Penyusunan Strandar
pelayanan kesehatan
Target Kinerja
Kondisi
Kondisi
Awal
Akhir
60%
(7)
Tipe B dan
BLUD
100%
Program
Pembangunan
Daerah
(8)
1. Peningkatan Jaminan
Pelayanan kesehatan
JKN/BPJS
1. Standarisasi
Pelayanan Kesehatan
88
Renstra 2014-2019
6.2 Indikator Kinerja RSUD dr.Rasidin Mengacu Tujuan dan
Sasaran RPJMD Kota Padang
Sesuai Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebiajakan Pembangunan
Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014- 2019 , untuk itu RSUD dr.
Rasidin mengupayakan agar pelayanan rumah sakit semakin meningkat.
Indikator program/kegiatan untuk meningkatkan pelayanan tersebut dengan
cara :
1. Meningkatkan status RSUD dr. Rasidin Kota Padang dari Tipe C menjadi
RSUD Tipe B.
Usaha pengembangan RSUD dr. Rasidin yang saat ini masih dalam kategori
Tipe C untuk menjadikannya Tipe B dibutuhkan kelengkapan sarana
prasarana yang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi Rumah Sakit dan sesuai
standar pelayanan minimal rumah sakit.
Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu mencapai
target sebagai Rumah Sakit tipe B tersebut, RSUD dr. Rasidin masih
membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang memadai dan
memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Penambahan sarana prasarana yang
memadai tersebut didukung dengan 7 program prioritas
dan 6 program
rutin sebagaimana tertuang pada Renstra RSUD dr.Rasidin Padang Tahun
2014 – 2019 yang dijelaskan pada Bab sebelumnya.
2. Menjadi RSUD dr. Rasidin Kota
Padang sebagai Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD)
Saat ini Pengelolaan Keuangan RSUD dr. Rasidin Padang masih diatur pada
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006. RSUD dr. Rasidin Padang tahun 2011
telah berupaya memenuhi persyaratan menjadi Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD) dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Walikota Padang
Nomor 108 Tahun 2011 dtentang Status RSUD dr. Rasidin Padang menjad
BLUD Bertahap.
Namun sampai pada Tahun 2014 ini PPK-BLUD itu sendiri belum berjalan
sebagaimana mestinya. Hal ini dikarenakan berbagai kendala sebagai
berikut.
89
Renstra 2014-2019
a. Belum satu pemahaman mengenai PPK-BLUD dengan Pemko Padang
b. Tenaga SDM PPK-BLUD yang belum ada
c. Sarana prasarana yang belum memadai.
Sementara sesuai dengan
Surat Edaran Mendagri Tahun 2013 bahwa
seluruh rumah sakit daerah harus menjadi badan layanan umum daerah
(BLUD). Untuk itu pada November 2014 telah disosialisasikan kembali
Penyusunan RBA PPK-BLUD agar bahan persyaratan dan kesiapan RSUD dr.
Rasidin sebagai BLUD Betahap Tahun 2015 dapat dievaluasi oleh Tim
Pengawas Eksternal seperti BPKP Wilayah Sumbar.
90
Renstra 2014-2019
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Rumah Sakit Umum Daerah dr.Rasidin
Kota
Padang Tahun 2014 – 2019 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Padang tahun
2014-2019. Keterkaitan ini perlu dijaga dalam rangka mewujudkan proses
Pembangunan Kota Padang yang yang terpadu dan berkelanjutan baik antar daerah
maupun antar waktu ,sehingga dapat diharapkan hasil yang terarah dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah. Keberhasilan pelaksanaan Renstra sangat
ditentukan oleh kesiapan SKPD, ketatalaksanaan, SDM dan sumber pendanaannya
serta komitmen Direktur dan staf RSUD dr.Rasidin Kota Padang. Selain itu, untuk
menjamin keberhasilan pelaksanaan Renstra 2014 – 2019, setiap tahun akan
dievaluasi dan bila diperlukan akan dilakukan perubahan/ revisi terhadap Renstra
termasuk indikator-indikator kinerjanya untuk
mengetahui seberapa jauh output
(keluaran) dan hasil (outcame) dari pelaksanaan program dan kegiatan tersebut
sudah sesuai dengan mekanisme dan harapan yang tertuang dalam RPJMD Kota
Padang tahun 2014-2019.
Renstra RSUD dr.Rasidin Kota Padang 2014 – 2019 akan menjadi
acuan
kerja bagi bidang-bidang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Diharapkan semua bidang dapat melaksanakannya dengan akuntabel serta
senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja ( better performance) Rumah Sakit
Umum Daerah dr.Rasidin Kota Padang
Padang,
Nopember 2014
Direktur
dr.Artati Suryani, MPH
NIP.19680811 200212 2002
91
Renstra 2014-2019
PROGRAM/KEGIATAN RENSTRA RSUD dr. RASIDIN PADANG TAHUN 2014-2019 BESERTA INDIKATOR DAN KELOMPOK SASARAN
NO.
1
TUJUAN
SASARAN
2
3
PROGRAM
KEGIATAN
4
5
INDIKATOR
2014
6
7
SUMBER
DANA
PAGU INDIKATIF
KELOMPOK SASARAN
TARGET
2015
TARGET
Rp (Jt)
2016
TARGET
Rp (Jt)
2017
TARGET
Rp (Jt)
2018
TARGET
Rp (Jt)
2019
TARGET
Rp (Jt)
7
Rp (Jt)
PROGRAM PRIORITAS
Peningkatan Akses pelayanan menjadi Akses Pelayanan Fleksibel
lebih cepat
1
PROGRAM PENGEMBANGAN DATA INFORMASI
KESEHATAN
-
Pengadaan SIM RS Online
2
Diterapkannya pelayanan kesehatan
yang bermutu & profesional
Dimilikinya kerangka pelayanan
kesehatan yang bermutu
-
Pendukung Komite Farmasi
Pendukung Komite Keperawatan
Pembentukan Tim Satuan Pengawas
Internal
tersusunya renja,
laporan tahunan, profil
rumah sakit, lakip/tapkin
(presentase)
Adanya SOP Medik oleh
Komite Pelayanan
Medik
Adanya SOP Medik oleh
Komite Farmasi
pelayanan rumah sakit
Dokumen SOP Pelayanan
Medik
Dokumen SOP Farmasi
Adanya SOP Medik oleh Dokumen SOP Keperawatan
Komite Keperawatan
Dokumen evaluasi
Tercapainya standar
pengawasan pelayanan
pelayanan rumah sakit rumah sakit
Tersedianya sarana & prasarana
Tersedianya sarana & prasarana
medis & non medis untuk mendukung untuk mendukung pelayanan
pelayanan kesehatan yang bermutu kesehatan
dan profesional
Jumlah bahan habis
pakai medis
pelayanan rumah sakit yang
menggunakan bahan habis
pakai medis
0.00
1 paket
70.60
31,500,000.00
0.00
-
71.00
0.00
0.00
-
76.09
0.00
0.00
-
107.36
0.00
APBD
159.70
100%
27.35
100%
20.00
100%
22.00
100%
24.20
100%
38.00
APBD
100%
19,349,900
100%
19.60
100%
19.00
100%
20.00
100%
22.00
100%
30.00
APBD
-
-
100%
23.65
100%
18.00
100%
20.00
100%
22.00
100%
32.00
APBD
-
-
-
-
14.00
14.09
100%
20.00
100%
30.00
APBD
-
-
-
-
-
-
100%
19.16
100%
29.70
APBD
233.75
233.75
303.88
329.72
Pengadaan bahan logistik (bahan
habis pakai medis)
Fasilitas pelayanan kebencanaan
tersedia
-
31,500,000.00
-
Tersedianya bahan habis pakai untuk bahan habis pakai untuk pelayanan di
PROGRAM OBAT DAN PEMBEKALAN KESEHATAN
pelayanan
seluruh unit
Pelayanan siaga kebencanaan tetap
terkoordinir dan terfasilitasi
-
135,250,000
Pendukung Komite Medik
4
Unit-unit layanan RSUD
PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN
KESEHATAN
Pembangunan dan pemutakhiran
data dasar standar pelayanan
kesehatan
3
1 paket software
pendukung SIM RS
Online
0.00
44 jenis
PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN
PELAYANAN KESEHATAN
329.72
50 jenis
-
233.75
50 jenis
0.00
233.75
100%
55 jenis
0.00
303.88
410.23
61 jenis
0.00
410.23
67 jenis
0.00
533.30
APBD
533.30
APBD
0.00
APBD
0.00
APBD
Simulasi Hospital Disaster Plan
Sosialiasi tanggap
bencana
Tim tanggap darurat RSUD dr.
Rasidin
-
Pengadaan Tenda Darurat dan
Peralatan
Jumlah tenda darurat
dan peralatan yang
mendukung
Pelayanan rumah sakit
-
1 paket
0.00
1 paket
0.00
1 paket
0.00
1 paket
0.00
1 paket
0.00
APBD
Pengadaan Alat Komunikasi Evakuasi Jumlah Alat komunikasi
Pelayanan rumah sakit
Bencana
yang tersedia
-
1 paket
0.00
1 paket
0.00
1 paket
0.00
1 paket
0.00
1 paket
0.00
APBD
112,364.40
APBD
6,050.00
APBD
1,210.00
APBD
2,420.00
APBD
PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA
& PRASARANA RUMAH SAKIT
100%
2,482
0.00
100%
44,728.63
0.00
100%
46,330.99
0.00
100%
69,147.00
0.00
100%
88,272.78
5
Jumlah Alat kesehatan
Pengadaan Alat-alat kesehatan rumah baru yang disediakan
sakit
untuk meningkatkan
sarana rumah sakit.
Pengadaan Obat-Obatan Kesehatan
Rumah Sakit
Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit
Pengadaan bahan-bahan
laboratorium
Pengadaan Bahan-Bahan Logistik
keperawatan
Pengadaan makanan dan minuman
rumah sakit
Penyediaan media informasi untuk
PKRS
Penyediaan gas medis
Sarana & Prasarana rumah
sakit
Jumlah jenis obatPelayanan rumah sakit yang
obatan yang tersedia di terkait dengan pengadaan
Rumah sakit
obat-obatan
Jumlah mebeleur yang
disediakan untuk
meningkatkan sarana
Rumah sakit
Jumlah jenis bahan
Sarana & Prasarana rumah
sakit
Pelayanan rumah sakit yang
Laboratorium baru yang menggunakan bahan
laboratorium
tersedia di Rumah Sakit
Jumlah logistik baru
yang tersedia untuk
Pelayanan keperawatan
meningkatakan sarana di rumah sakit
Rumah sakit
Jumlah makanan dan
minuman yang
Instalasi Gizi Rumah Sakit ,
disediakan untuk pasien petugas dan pasien
di rumah sakit
Jumlah peralatan
Sarana & Prasarana rumah
pendukung kegiatan
sakit
PKRS
Jumlah ketersediaan
Sarana & Prasarana rumah
oksigen, nitrogen dan
sakit
karbon dioksida
29 jenis
100
29 jenis
85.00
32 jenis
1 paket obat
generik & non
generik
400
1 paket obat
generik & non
generik
340.00
1 paket obat
generik & non
generik
33 unit
223
30 unit
200.00
31 jenis
225
34 jenis
20 jenis
249
85202 porsi
1,284
93.50
35 jenis
5,000.00
39 jenis
5,500.00
45 jenis
1 paket obat
374.00 generik & non
generik
1,000.00
1 paket obat
generik & non
generik
1,100.00
1 paket obat
generik & non
generik
30 unit
220.00
100 unit
2,000.00
120 unit
2,200.00
150 unit
191.25
38 jenis
210.38
50 jenis
800.00
55 jenis
880.00
60 jenis
968.00
APBD
20 jenis
127.50
25 jenis
140.25
50 jenis
1,000.00
60 jenis
1,100.00
65 jenis
1,210.00
APBD
93,722
2,108.00
103,094
2,318.80
113,404
4,000.00
124,744
4,400.00
137,219
4,840.00
APBD
-
-
1 paket
42.50
1 paket
46.75
1 paket
80.00
1 paket
88.00
1 paket
96.80
APBD
1697 tabung
-
1,867
94.38
2,053
103.82
2,259
800.00
2,485
880.00
2,733
968.00
APBD
Rehabilitasi sedang/berat gedung
NICU
Pengembangan Rumah Sakit
Pengadaan Kendaraan dinas
operasional
Pengadaan alat CT-scan/MRI
Pembuatan Sumur Artesis dan
Reservoir
Penimbunan Lahan (urugan tanah)
RSUD
Pengadaan Kanopi dan Besi
Pengaman RS
Pemagaran Lahan sekeliling RSUD
Pengadaan Peralatan penunjang
untuk latihan/exersice
Meningkatkan Pelayanan untuk
pemegang kartu BPJS di RSUD
Persentase kelayakan
gedung yang direhab
Persentase gedung
rumah sakit yang
dibangun
Jumlah unit kendaraan
dinas yang baru
Jumlah alat CT Scan yang
baru
Jumlah titik air bersih
yang akan dijadikan
sumber air bersih
Persentase lahan yang
ditimbun
Jumlah m2 kanopi / besi
pengaman RS yang akan
diadakan
Sarana & Prasarana rumah
sakit
0
-
1 paket
85.00
1 paket
93.50
Sarana & Prasarana rumah
sakit
0
-
1 paket
41,455.00
1 paket
42,730.00
1 paket
31,967.00
1 paket
49,024.78
1 paket
69,191.60
Sarana & Prasarana rumah
sakit
0
-
-
0.00
-
0.00
5 unit
1,500.00
-
0.00
-
0.00
APBD
Sarana & Prasarana rumah
sakit
-
-
0.00
-
0.00
1 paket
3,000.00
1 paket
3,300.00
1 paket
3,630.00
APBD
Sarana & Prasarana rumah
sakit
-
-
0.00
-
0.00
1 paket
200.00
1 paket
220.00
1 paket
242.00
APBD
Sarana & Prasarana rumah
sakit
-
-
0.00
-
0.00
1 paket
1,800.00
1 paket
1,980.00
1 paket
2,178.00
APBD
Sarana & Prasarana rumah
sakit
-
-
0.00
-
0.00
1 paket
10,000.00
1 paket
11,000.00
1 paket
12,100.00
APBD
-
-
0.00
-
0.00
1 paket
5,000.00
1 paket
5,500.00
1 paket
6,050.00
APBD
-
-
0.00
-
0.00
1 paket
1,000.00
1 paket
1,100.00
1 paket
1,210.00
APBD
22,615.84
APBD
22,615.84
APBD
193.93
APBD
Jumlah m2 galian, pagar Sarana & Prasarana rumah
besi yang digunakan
sakit
untuk pemagaran lahan
jumlah peralatan
exercise yang baru
Sarana & Prasarana rumah
sakit
Tersedianya Anggaran untuk program
layanan BPJS
PROGRAM ASURANSI KESEHATAN
9,311
9445.90
0.00
9445.90
0.00
13,807.00
0.00
17353.27
APBD
PIP
6
Jumlah pasien yang
Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial
mendapat pelayanan
(BPJS) Kesehatan
BPJS
Dimilikinya mutu pelayanan RS yang terwujudnya RS dr. Rasidin sebagai
holistik antara tenaga medis dan non rumah dengan pelayanan bermutu
medis
dan profesional
Pasien Pelayanan BPJS rumah
sakit
17075 org
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN
KESEHATAN
9,311
18,783
0
9445.90
20,661
85.00
9445.90
22,727
85.00
13,807.00
25,000
110.50
17353.27
27,499
149.18
7
Pendukung Pelayanan Perawat
Kontrol (diluar jam kerja)
Pendukung Pelayanan dokter Jaga
IGD (berdasarkan kondisi kerja)
persentase pendukung
kinerja pelayanan
perawat kontrol yang
dipenuhi
Tenaga Medis Keperawatan
rumah sakit
persentase pendukung
Dokter Jaga rumah sakit
kinerja pelayanan dokter
jaga yang dipenuhi
0
-
0
-
-
100%
0.00
85.00
-
100%
0.00
100%
25.50
100%
49.18
100%
43.93
APBD
85.00
100%
85.00
100%
100.00
100%
150.00
APBD
998,140,000.00
APBD
PROGRAM RUTIN
Meningkatkan Sarana dan Prasarana
untuk mendukung pelayanan
kesehatan di RSUD dr. Rasidin
Tersedianya Sarana dan Prasarana
untuk mendukung pelayanan
kesehatan di RSUD dr. Rasidin
PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA & PRA
SARANA RUMAH SAKIT
381
453.57
454.30
590.80
712.76
8
Pemeliharaan rutin/berkala rumah
sakit
Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat
kesehatan
Pengelolaan sanitasi rumah sakit
Penyediaan peralatan dapur
Pemeliharaan Taman
9
persentase sarana
prasarana gedung yang
dipelihara
persentase alat
kesehatan yang
dipelihara
persentase upaya
kegiatan penyehatan
lingkungan rumah sakit
Jumlah peralatan dapur
yang dipelihara
persentase taman
rumah sakit yang
diperbaharui
Sarana & Prasarana rumah
sakit
100%
150
100%
145.00
100%
150.00
100%
204.75
100%
300.00
100%
418,140,000.00
APBD
Sarana & Prasarana rumah
sakit
100%
114
100%
198.00
100%
190.80
100%
250.00
100%
300.00
100%
350,000,000.00
APBD
Lingkungan rumah sakit
100%
67
100%
63.07
100%
65.00
100%
80.00
100%
100.00
100%
150,000,000.00
APBD
Instalasi Gizi Rumah Sakit
100%
50
100%
42.50
100%
43.00
100%
50.00
100%
6.10
100%
70,000,000.00
APBD
0%
-
100%
5.00
100%
5.50
100%
6.05
100%
6.66
100%
10,000,000.00
APBD
0.00
APBD
0.00
APBD
5,001.74
APBD
Sarana & Prasarana rumah
sakit
Meningkatnya performance personel Tersedianya Pakaian dinas serta
RSUD
kelengkapannya untuk personel RSUD PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
132
Pengadaan pakaian dinas/pakaian
kerja & perlengkapannya
Tersajikannya pelayanan administrasi Tersedianya pelayanan administrasi di
di RSUD dr Rasidin Padang
RSUD dr Rasidin
jumlah pegawai yang
memperoleh pakaian
dinas/oakaian kerja
Pegawai rumah sakit
263 stel
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
132
0.00
0
2,583
0.00
138.97
265
2,254.95
138.97
0.00
-
2,150.07
0.00
0.00
-
2,960.04
0.00
-
3,848.13
10
Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah pengadaan
materai, paket
pengiriman
Persentase pembayaran
Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber
rekening listrik, air,
daya air dan listrik
telepon/faks, dan
internet
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Jumlah kendaraan dinas
Perizinan Kendaraan Dinas
pengurusan STNK
Operasional
Jumlah tenaga cleanning
Penyediaan Jasa Kebersihaan Kantor
service
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Persentase peralatan
kerja yang diperbaiki
Kerja
Persentase alat tulis
kantor yang harus
Penyediaan Alat Tulis Kantor
terpenuhi
Persentase cetak
Penyediaan Barang Cetak &
penggandaan yang harus
Penggandaan
terpenuhi
Administrasi rumah sakit
100%
3,420,000
100%
2.90
100%
2.90
100%
3.50
100%
4.00
100%
4.40
APBD
Pelayanan Rumah sakit
100%
765,924,000
100%
599.00
100%
640.00
100%
802.00
100%
950.00
100%
1,453.00
APBD
Kendaraan dinas rumah sakit
100%
6,000,000
100%
6.40
100%
6.40
100%
7.04
100%
8.00
100%
10.00
APBD
Kebersihan rumah sakit
100%
212,635,000
100%
242.25
100%
242.00
100%
280.00
100%
400.00
100%
440.00
APBD
Sarana & Prasarana rumah
sakit
100%
13,680,000
100%
11.63
100%
11.62
100%
15.00
100%
20.00
100%
25.00
APBD
Sarana & Prasarana rumah
sakit
100%
100,000,000
100%
83.90
100%
85.00
100%
180.00
100%
195.00
100%
250.00
APBD
Sarana & Prasarana rumah
sakit
100%
150,000,000
100%
126.25
100%
130.00
100%
200.00
100%
220.00
100%
270.00
APBD
Persentase komponen
Penyediaan Komponen Instalasi
listrik yang harus
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
terpenuhi
Jumlah peralatan
Penyediaan Peralatan &
perlengkapan kantor
Perlengkapan Kantor
yang baru
Penyediaan Bahan Bacaan &
Peraturan Perundang-undangan
Penyediaan Makanan & Minuman
100%
30,000,000
100%
25.20
100%
25.50
100%
35.50
100%
80.00
100%
100.00
APBD
Sarana & Prasarana rumah
sakit
100%
224,050,000
100%
70.00
100%
77.00
100%
150.00
100%
337.43
100%
500.00
APBD
100%
10,000,000
100%
8.50
100%
8.50
100%
10.00
100%
20.00
100%
25.00
APBD
100%
25,000,000
100%
21.25
100%
21.25
100%
30.00
100%
35.00
100%
38.50
APBD
100%
167,167,500
100%
120.00
100%
132.00
100%
200.00
100%
250.00
100%
350.00
APBD
100%
60,000,000
100%
122.67
100%
130.00
100%
150.00
100%
250.00
100%
350.00
APBD
100%
198,240,000
100%
198.00
100%
20.90
100%
280.00
100%
400.00
100%
440.00
APBD
100%
113,000,000
100%
113.00
100%
113.00
100%
113.00
100%
124.30
100%
136.00
APBD
100%
504,000,000
100%
504.00
100%
504.00
100%
504.00
100%
554.40
100%
609.84
APBD
338.43
APBD
Jumlah SKH yang
Sarana & Prasarana rumah
diadakan dan buku-buku
sakit
kesehatan/perundangan
yang baru
persentase pemenuhan
Pegawai rumah sakit dan
kebutuhan makanan
tamu
minuman rapat dan
tamu
Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi Persentase perjalanan
dinas luar daerah yang
Ke luar daerah
direncanakan
Penyediaan Alat Kebersihan
Sarana & Prasarana rumah
sakit
Pegawai rumah sakit yang
melakukan perjalanan dinas
luar daerah
Persentase pemenuhan Sarana & Prasarana rumah
alat kebersihan dan
sakit
kebutuhan laundry
Peningkatan Jasa Pengamanan Kantor Jumlah tenaga security Pengamanan rumah sakit
di rumah sakit
Jumlah penghasilan per
bulantenaga Non PNS
Peningkatan Jasa Pelayanan Publik
Pegawai rumah sakit
harian
Peningkatan Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Tersedianya Sarana dan Prasarana
untuk mendukung pelayanan
kesehatan di RSUD dr. Rasidin
Jumlah penghasilan per Pegawai rumah sakit
bulan tenaga voulentere
sarana prasarana rumah sakit
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
APARATUR
701,860,654
524.78
524.78
238.07
282.86
11
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas Operasional
Sarana & Prasarana rumah
sakit
554,460,654
100%
403.77
100%
403.77
100%
104.96
100%
136.44
100%
177.37
APBD
Sarana & Prasarana rumah
sakit
102,900,000
100%
87.46
100%
87.46
100%
96.21
100%
105.83
100%
116.41
APBD
Sarana & Prasarana rumah
sakit
30,000,000
100%
21.25
100%
21.25
100%
23.38
100%
25.71
100%
28.28
APBD
Sarana & Prasarana rumah
sakit
4,500,000
100%
3.80
100%
3.80
100%
4.18
100%
4.60
100%
5.06
APBD
Sarana & Prasarana rumah
persentase alat bengkel
sakit
yang dipelihara
10,000,000
100%
8.50
100%
8.50
100%
9.35
100%
10.29
100%
11.31
APBD
319.40
APBD
persentase kendaraan
dinas yang dipelihara
persentase peralatan
Pemeliharaan Rutin/Berkala
gedung kantor yang
Peralatan Gedung Kantor
dipelihara
persentase mobiler yang
Pemeliharaan rutin / berkala Mobiler
dipelihara
persentase alat listrik air
Pemeliharaan rutin / berkala alat
dan telepon yang
listrik air dan telepon
dipelihara
Pemeliharaan rutin alat bengkel
Meningkatkan Kualitas SDM pada
RSUD dr Rasidin Padang
Tersedianya Anggaran peningkatan
SDM pada RSUD
12
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA
APARATUR
150
persentase pegawai
rumah sakit yang
mengikuti
pelatihan/diklat
persentase tenaga
fungsional kesehatan
Kegiatan penilaian jabatan fungsional
yang melakukan
penilaian kredit poin
Peningkatan kapasitas sumber daya
aparatur kesehatan (pendidikan
pelatihan formal)
Pelaporan kinerja keuangan
terdokument dengan baik
Laporan Keuangan dan realisasi fisik
13
140.20
147.26
196.99
20.00
Pegawai rumah sakit
70%
150
75%
127.50
80%
132.26
85%
178.99
90%
225.7
100%
296.90
APBD
Pegawai rumah sakit
100%
-
100%
12.70
100%
15.00
100%
18.00
100%
20.00
100%
22.50
APBD
18.25
APBD
18.25
APBD
193.93
APBD
193.93
APBD
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA KEUANGAN
10
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
Adanya laporan realisasi dokumen laporan keuangan
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
keuangan dan neraca
70%
10
8.50
75%
8.50
8.90
80%
8.90
10.40
85%
10.40
14.04
90%
14.04
100%
PROGRAM UNGGULAN WALIKOTA PADANG
Ketersediaan pelayanan untuk
masyarakat miskin dan terlantar
14
Masyarakat miskin dan terlantar
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
MISKIN
0
Pelayanan kesehatan rujukan
masyarakat miskin dan terlantar
jumlah masyarakat
miskin/terlantar yang
dilayani
pasien miskin yang mendapat
pelayanan rumah sakit
70%
-
85.00
75%
85.00
85.00
80%
85.00
110.50
85%
110.50
149.18
90%
149.18
100%
Padang,
Nopember 2014
Direktur
dr. Artati Suryani, MPH
NIP : 19680811 200212 2002
Download