SISTEM KEHIDUPAN DI ALAM Harlinda Syofyan, S.Si, M.Pd Tujuan Pembelajaran : 1. menjelaskan komponen ekosistem 2. mengaplikasikan komponen ekosistem 3. menjelaskan aliran energi dan materi dalam ekosistem 4. mengaplikasikan aliran energi dan materi dalam ekosistem 5. menjelaskan rantai makanan 6. mengaplikasikan rantai makanan 7. menjelaskan jaring-jaring makanan 8. mengaplikasikan jaring-jaring makanan 9. menjelaskan piramida makanan 10.mengaplikasikan piramida makanan 11.menjelaskan keseimbangan ekosistem 12.menjelaskan hubungan kelestarian dan keseimbangan ekosistem Komponen Ekosistem Ekosistem merupakan seperangkat komponen yang memiliki hubungan yang saling berkaitan. Pada dasarnya saling keterkaitan diantara ekosistem satu dengan yang lain menyangkut perubahan energi dan materi. Komponen Ekosistem dilihat dari Makanannya Komponen Autotroph Autotroph berasal dari kata autos artinya sendiri dan thrope artinya makanan. Jadi organisme autotroph adalah suatu organisme yang dapat membuat makanan sendiri dengan memanfaatkan bahan organik yang terdapat di lingkungannya dengan bantuan klorofil dan energi utama berupa radiasi matahari. Tumbuhan yang merupakan komponen autotroph di dalam ekosistem berkedudukan sebagai produsen/penghasil. Contoh : tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan biji. Komponen heterotroph Heterotroph berasal dari kata heteros artinya lain dan thrope artinya makanan. Organisme heterotroph adalah organisme yang mendapat makanan dari makhluk lain. Organisme heterotroph merupakan organisme yang menggunakan bahan organik sebagai makanannya. Bahan organik ini disediakan oleh makhluk hidup lain. Di dalam ekosistem berperan sebagai konsumen dan pengurai. Komponen heterotroph adalah komponen yang makanannya tergantung dari makhluk hidup lain. contoh: manusia, hewan, jamur, bakteri, dsb. Komponen Ekosistem dilihat dari Susunannya Komponen abiotik Komponen abiotik adalah komponen yang tidak hidup, yaitu berupa komponen fisik dan kimia. Komponen tidak hidup ini merupakan medium tempat kehidupan berlangsung atau lingkungan dimana tempat organisme hidup. Contoh komponen abiotik ini adalah materi dan energi. Materi yang termasuk ke dalam komponen abiotik ini dapat berupa zat anorganik, seperti: C (Karbon), N (Nitrogen), O (Oksigen), CO2 (Karbondioksida), H2 (Hidrogen), dan O (Oksigen). Materi yang berbentuk zat organik, seperti: Karbohidrat, Lemak, Putih telur, dan sebagainya. Tanah, air, udara, cahaya matahari, suhu dan temperatur Komponen biotik Komponen biotik adalah komponen makhluk hidup, contoh: manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme Berdasarkan fungsinya terbagi : 1. Produsen Produsen adalah makhluk hidup yang dalam ekosistem memiliki fungsi sebagai penghasil zat makanan. 2. Konsumen Konsumen adalah golongan makhluk hidup yang dalam ekosistem berfungsi sebagai pemakai zat-zat makanan yang telah jadi. Makhluk yang termasuk dalam kelompok konsumen adalah golongan makhluk heterotroph yang mengambil makanannya dengan jalan memakan makhluk hidup yang lain. Terbagi : a. Konsumen primer, yaitu konsumen yang memperoleh zatzat makanan langsung dari produsen. Contoh konsumen primer adalah herbivora b. Konsumen sekunder, yaitu konsumen yang memperoleh zatzat makanan dari konsumen primer. Contoh konsumen sekunder adalah karnivora kecil c. Konsumen tertier, yaitu konsumen yang memperoleh zat- zat makanan dari konsumen sekunder, dan seterusnya. Contoh konsumen tertier adalah karnivora besar 3. Dekomposer Dekomposer adalah golongan makhluk hidup yang dalam ekosistem memiliki peranan penting dalam penguraian kembali zat organik kompleks dari makhluk yang telah mati, menjadi zat anorganik sederhana dan dikembalikan ke lingkungan. Golongan dekomposer merupakan organisme heterotroph yang menyerap sebagian hasil penguraian tersebut, kemudian melepaskan bahan yang sederhana yang dapat dimanfaatkan kembali oleh produsen/ penghasil. Hubungan antara produsen, konsumen, dan dekomposer 1. Tanpa ada produsen kehidupan tidak akan terjadi 2. Konsumen berguna untuk produsen dalam hal mengatur kepadatan populasinya. Dengan adanya konsumen banyaknya produsen dapat dikendalikan sehingga tidak terlalu banyak. 3. Dekomposer berperan mengembalikan zat-zat yang telah diambil makhluk hidup (baik produsen maupun konsumen) ke dalam lingkungan. Terganggunya salah satu komponen dalam ekosistem dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan dalam ekosistem. Aliran Energi dan Materi dalam Ekosistem Latihan Soal 1. Coba Anda berikan salah satu contoh ekosistem dan berikan penjelasan mengenai komponenkomponen yang ada dalam ekosistem tersebut ditinjau dari: a. b. segi susunannya segi fungsinya 2. Coba Anda berikan contoh aliran energi dan materi yang terdapat di dalam suatu ekosistem. Rantai makanan Rantai makanan adalah proses pengalihan energi yang berasal dari sumbernya yaitu di dalam tumbuhan ke konsumen, kemudian ke pengurai melalui sederetan organisme yang memakan dan yang dimakan. Perpindahan energi dan materi dalam suatu ekosistem terjadi melalui proses makan memakan. Rantai Makanan Setiap rantai makanan selalu diawali dengan tumbuhan yang berperan sebagai produsen yang berarti sebagai penghasil makanan bagi makhluk hidup lainnya. Jaring-jaring Makanan Jaring-jaring makanan adalah serangkaian rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain. Di dalam jaring-jaring makanan, produsen tidak hanya dimakan oleh satu jenis konsumen, demikian pula satu jenis konsumen tidak hanya tergantung pada satu jenis produsen saja. Jaring-jaring Makanan Piramida Makanan Piramida makanan adalah suatu bentuk piramida yang menggambarkan komposisi suatu rantai makanan, dimana semakin menuju ke puncak makanya jumlah massanya akan semakin kecil. Tingkat tropik yang pertama adalah produsen, tingkat tropik kedua adalah herbivora, tingkat tropik ketiga adalah carnivora, dan keempat adalah carnivora puncak. Pembagian organisme berdasarkan tingkat tropik (jenjang makanan) ini didasarkan atas fungsi organisme dalam rantai makanan. Piramida Makanan Latihan Soal 1. Coba Anda berikan salah satu contoh rantai makanan dan berikan penjelasan mengenai produsen dan konsumen yang ada di dalamnya. 2.Coba Anda berikan contoh jaring-jaring makanan serta berikan penjelasan KESEIMBANGAN ALAM Keseimbangan Ekosistem o Keseimbangan ekosistem merupakan kemampuan suatu ekosistem untuk cenderung dapat bertahan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem secara keseluruhan dan tetap berada di dalam keadaan keseimbangan. o Kemampuan ekosistem tersebut memiliki batas yaitu apabila gangguan yang terjadi terhadap ekosistem tersebut mengalami peningkatan, maka kemungkinan ekosistem tidak akan mampu untuk kembali ke tingkat keseimbangan yang benar-benar sama dengan keadaan keseimbangan semula. Pengendalian keseimbangan ekosistem akan terjadi secara baik apabila waktu penyesuaian dari komponen-komponen ekosistem tersebut berjalan secara perlahan-lahan. Bentuk- bentuk adaptasi di dalam ekosistem Adaptasi morfologis, yaitu adaptasi dalam bentuk kekuatan batang atau bentuk daun Adaptasi fisiologis, yaitu usaha yang dilakukan oleh individu di dalam ekosistem untuk melakukan penyesuaian diri sehingga memiliki ketahanan terhadap parasit, memiliki kemampuan yang lebih baik di dalam mengambil unsur hara, atau memiliki ketahanan terhadap kekeringan Kelestarian dan Keseimbangan Ekosistem Kelestarian ekosistem perlu dilakukan dalam usaha menjaga keseimbangan ekosistem, yaitu dengan menjaga keanekaragaman makhluk hidup. Adanya keanekaragaman makhluk hidup diperlukan dalam rangka untuk melestarikan ekosistem yang ada. Usaha-usaha yang perlu dilakukan dalam usaha untuk melestarikan keanekaragaman makhluk hidup di Indonesia adalah sebagai berikut: perlindungan proses-proses ekologi keanekaragaman jenis serta ekosistemnya perlu dijaga kelestariannya agar tidak punah ekosistem yang ada perlu dilestarikan keberadaannya Strategi yang perlu dilakukan untuk mengelola keanekaragaman hayati melakukan konservasi in situ dengan cara membentuk dan mengelola sistem kawasan lindung yang dilakukan secara efektif, contoh: badak bercula satu yang dilindungi di daerah ujung kulon 2. melakukan konservasi ex situ dengan cara melakukan konservasi di luar habitat asli hewan atau tumbuhan tersebut, contoh: kebun binatang 3. mengembangkan pola pertanian dengan kawasan agroekosistem sehingga tidak mengganggu keanekaragaman hayati 1. Latihan Soal 1. Coba Anda berikan salah satu contoh ekosistem yang memiliki kemampuan untuk memelihara serta mengatur dirinya sendiri, serta mengadakan keseimbangan kembali agar tetap dalam keadaan seimbang terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di sekitarnya. 2. Coba Anda berikan salah satu contoh ekosistem yang tidak berhasil dalam bertahan hidup terhadap perubahan lingkungan yang ada di sekitarnya. SELAMAT BELAJAR