v1143 perancangan aplikasi multimedia dongeng berbasis android

advertisement
PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA DONGENG BERBASIS ANDROID
Andy Kurniawan, Husni Ilyas, ST, M.Kom, Tommy, ST, M.Kom
Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan
Jl.H.M. Jhoni No.70 C, Medan 20217
[email protected], [email protected], [email protected]
Abstrak
Android saat ini menjelma menjadi media yang sangat dibutuhkan khususnya dalam
kehidupan sehari-hari. Kemudahan dalam melakukan berbagai hal yang biasanya hanya
dapat dilakukan menggunakan sebuah perangkat komputer, kini dapat dilakukan dengan
sangat mudah dengan perangkat ini. Android juga menawarkan berbagai kemampuan
seperti kemampuan dalam multimeda. Aplikasi berbasis android kini banyak sekali
mengusung konsep multimedia interaktif seperti game, musik, video hingga pengolah foto.
Untuk itu pada studi ini penulis akan memanfaatkan keunggulan dari android untuk
menghasilkan sebuah aplikasi multimedia android dongeng. Hal ini penulis lakukan
mengingat saat ini dongeng menjadi begitu tertinggal dan tergerus dengan berbagai game
serta aplikasi digital lainnya. Oleh karena itu dengan adanya aplikasi ini penulis berharap
aplikasi dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat khususnya anak-anak Indonesia
dalam mengakses sebuah dongeng interaktif langsung melalui sebuah perangkat mobile
dengan dukugan multimedia yang dimiliki android.
Kata Kunci : Android, Multimedia, Dongeng
Abstract
Android is now transformed into a media that is needed, especially in everyday life. Ease
of doing things that normally can only be done using a computer device, can now be done
very easily with this device. Android also offers a wide range of capabilities such as the
ability in rich media. Android based applications is now a great deal brings the concept of
interactive multimedia such as games, music, video to photo processing. Therefore in this
study the authors will take advantage of the android to produce a multimedia application
android fairy tale. This author is currently considering a fairy tale be so far behind and
eroded with various games and other digital applications. Therefore, with this application,
the authors hope that the application can provide convenience to the public, especially
children in Indonesia to access an interactive fairy tale directly via a mobile device with
multimedia ready for huaman owned android.
Keywords: Android, Multimedia, Fables
1.
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Dengan berkembangnya teknologi saat
ini, berbagai konten yang asal mulanya
hanya dapat digunakan pada sebuah
perangkat komputer kini dapat dengan
mudah digunakan pada perangkat
bergerak seperti smartphone. Mobile
device atau yang saat ini lebih dikenal
dengan sebutan smartphone menjadi
semakin popular dengan model, harga,
dan ukuran yang semakin bervariasi,
mulai mempengaruhi cara berkomunikasi
menjadi baru dan lebih menarik. Pesatnya
perkembangan smartphone khususnya di
Indonesia telah memberikan pengaruh
sangat besar terhadap penggunanya. Kini
keseharian aktivitas seorang manusia
tidak terlepas dari perangkat bergerak
yang
satu
ini.
Perangkat
ini
memungkinkan suatu pekerjaan dapat
dilakukan dengan hanya melalui sebuah
telepon
genggam.
Tidak
heran
penggunaan smartphone telah merangkul
segala usia mulai dari anak hingga orang
dewasa.
Penggunaan smartphone saat ini
tidak hanya sebatas pada media
komunikasi
saja
melainkan
juga
merambah pada aspek lainya seperti
sarana multimedia. Smartphone saat ini
dimanfaatkan juga dalam bidang
multimedia dan game. Hal ini sebab
perangkat ini telah difasilitasi dengan
fitur fitur yang mumpuni dan komponen
yang jauh lebih canggih dari sekedar
telepon genggam saja. Android adalah
salah satu dari sistem operasi pada
smartphone dengan berbagai keunggulan
serta kecanggihan yang dibawanya.
Android
merupakan
sistem
operasi berbasis Linux yang digunakan
untuk perangkat mobile
ataupun
perangkat
tablet. Sistem operasi ini
memungkinkan seorang developer untuk
berkreasi pada aplikasi buatan sendiri
sesuai dengan keinginan mereka.
Kepopuleran android membuat sistem
operasi ini menjadi sistem operasi yang
paling banyak dipakai pada smartphone
saat ini.
Atas dasar kelebihan serta
keunggulan yang dimiliki smartphone
dengan sistem operasi android diatas,
pada penelitian kali ini penulis ingin
memanfaatkan android untuk merancang
sebuah
aplikasi
mobile
dengan
mengedepankan aspek multimedia pada
User Interfacenya khususnya sebagai
media informasi dongeng. Dongeng
sendiri merupakan bentuk sastra lama
yang bercerita tentang suatu kejadian
yang luar biasa yang penuh khayalan
(fiksi) yang dianggap oleh masyarakat
suatu hal yang tidak benar-benar terjadi.
(Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Dongeng berbentuk cerita tradisional atau
cerita yang disampaikan secara turuntemurun dari nenek moyang. Dongeng
berfungsi untuk menyampaikan ajaran
moral (mendidik), dan juga menghibur.
Aplikasi ini dirancang dengan tujuan
untuk melestarikan kembali salah satu
sastra Indonesia dengan pendekatan
pemakaian aplikasi android yang
sasarannya ialah anak-anak pengguna
smartphone tesebut. Yang mana saat ini
untuk mendapatkan sebuah dongeng
seorang
anak
setidaknya
harus
mencarinya pada sebuah buku yang tidak
gratis. Hasil yang ingin dicapai dari
penelitian ini ialah tersedianya sebuah
aplikasi yang memungkinkan seorang
anak untuk memperoleh dongeng sebagai
sastra lama Indonesia dengan kemudahan
dalam penggunaannya.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian tugas akhir ini
ialah:
1.
Melestarikan keberadaan dongeng
anak yang semakin lama kian
terkikis perkembangan zaman.
2.
Merancang dan menghasilkan
aplikasi dongeng untuk perangkat
mobile dengan anak anak sebagai
sasarannya.
1.3 Manfaat Penelitian
Selain memiliki tujuan penelitian ini juga
memiliki manfaat yang dapat penulis
simpulkan sebagai berikut:
1.
Bagi penulis, merupakan peluang
untuk
memperluas
wawasan
akademis terutama dalam bidang
mobile teknologi dan informasi.
2.
Bagi pembaca, dapat dijadikan
sebagai bahan acuan atau kajian
khususnya
dalam
hal
pengembangan aplikasi mobile
multimedia.
3.
Bagi masyarakat, hasil penelitian
ini akan memberikan kemudahan
dalam
memperoleh
dongeng
melalui sebuah perangkat android.
2.
Landasan Teori
2.1 Aplikasi Mobile
Aplikasi mobile adalah aplikasi yang
dikembangkan untuk perangkat handheld
seperti personal digital assistant (PDA),
enterprise digital assistant atau telepon
seluler. Aplikasi mobile dapat sudah
terinstall pada perangkat saat dijual, atau
diunduh melalui took aplikasi dan jalur
distribusi aplikasi lainnya. [1]
2.2 Android
Android merupakan sebuah
sistem
operasi berbasis Linux yang didesain
khusus untuk perangkat bergerak seperti
smartphone atau tablet. System operasi
Android bersifat open source sehingga
banyak
sekali
programmer
yang
berbondong-bondong membuat aplikasi
maupun memodifikasi system operasi ini.
[2]
Android adalah sistem operasi
untuk telepon seluler yang berbasis
Linux. Android menyediakan platform
terbuka bagi para pengembang buat
menciptakan aplikasi mereka sendiri
untuk digunakan oleh bermacam peranti
bergerak. [3]
2.3 Java
Java adalah bahasa pemrograman yang
multi platform dan multi device. Secara
umum
java
merupakan
bahasa
pemrograman berorientasi objek murni
yang dibuat berdasarkan kemampuan
terbaik bahasa pemrograman objek
sebelumnya (C++, Ada, Simula). Java
diciptakan oleh oleh James Gosling,
seorang developer dari Sun Microsystems
pada tahun 1991 dengan nama semula
Oak. Konon, nama Oak berasal dari
pohon Oak yang tumbuh di depan jendela
ruangan kerja “bapak java” tersebut. Ada
yang mengatakan bahwa Oak adalah
singkatan dari “Object Aplication
Kernel” . Pada Januari 1995, karena
nama Oak kurang komersil dan sebuah
perangkat lunak sudah terdaftar dengan
merk dagang tersebut, sehingga di ambil
nama penggantinya menjadi Java. Nama
Java sendiri diambil dari kopi murni
yang digiling langsung dari biji kopi
(kopi tubruk) kesukaan Gosling. [4]
2.4
XML
(Extended
Markup
Language)
XML adalah sebuah teknologi cross
platform, dan merupakan tool untuk
melakukan transmisi informasi. XML
bukanlah program, atau pustaka. XML
adalah sebuah teknologi, sebuah standar
dengan berbagai aturan tertentu. Dalam
pengertian yang sederhana, sebuah
dokumen XML hanyalah sebuah file teks
biasa yang berisikan berbagai tag yang
didefinisikan sendiri oleh pembuat
dokumen XML tersebut. Sesuai dengan
namanya, eXtensible Markup Language,
sebuah dokumen XML adalah sebuah
dokumen dengan markup, sama seperti
halnya dengan HTML. XML bukanlah
hal baru dan bukan merupakan pengganti
HTML. Keduanya mempunyai fungsi
yang berbeda dalam penerapannya. XML
ditujukan untuk fokus pada data,
sedangkan HTML ditujukan untuk cara
menampilkan data. [5]
2.5
UML
(Unified
Modelling
Language)
Unified Modelling Language (UML)
adalah sebuah “bahasa” yang telah
menjadi standar dalam industri untuk
visualisasi,
merancang
dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak.
UML menawarkan sebuah standar untuk
merancang model sebuah sistem. [6]
2.6 Dongeng
Dongeng adalah salah satu bentuk prosa
lama.
Prosa
mempunyai
stuktur
pembangun yang berupa unsure intristik.
Unsur intrinstik tersebut adalah tema,
plot, penokohan (perwatakan), setting
(lattar), gaya bahasa, dan amanat. [7]
Dongeng adalah cerita prosa
rakyat yang bersifat rekaan dan dianggap
tidak benar-benar terjadi. [8]
3.
Analsis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Kebutuhan Sistem
Ruang lingkup sistem yang akan kita
bahas adalah mengenai pembuatan
sebuah aplikasi multimedia yang berisi
sebuah konten dongeng anak. Dongeng
merupakan sebuah sastra lama yang telah
lama dikenal berupa cerita-cerita
masyarakat yang disampaikan turun
temurun dari nenenk moyang. Mengingat
kemajuan
zaman
yang
semakin
berkembang
membuat
keberadaan
dongeng terkesan termakan zaman
khususnya bagi anak-anak saat ini, untuk
itu adanya sebuah media informasi yang
berisi konten sebuah dongeng yang
dikemas
dengan
dukungan
fitur
multimedia akan sangat bermanfaat
dalam melestarikan keberadaan sebuah
dongeng khususnya bagi anak-anak.
Masih dalam batasan sistem
adapun
orang-orang
yang
dapat
mengakses system atau aplikasi ini
adalah mereka yang menggunakan
smartphone berbasis android. Tujuan
perancangan sistem atau aplikasi ini
adalah untuk melestarikan kembali cerita
nusantara berupa dongeng terhadap anak
anak saat ini serta mempermudah intraksi
penggunaanya sebab dongeng akan
dikemas dalam sebuah aplikasi android.
Aplikasi android sendiri dipilih sebab
saat ini sistem operasi android menjadi
sangat
populer
bagi
pengguna
smartphone yang ada di belahan dunia.
Dengan dibangunnya aplikasi berbasis
android
maka
diharapkan
akan
memudahkan dalam penggunaannya yang
bersifat mobile.
3.2 Analisis Spesifikasi Aplikasi
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
membangun sebuah aplikasi android
berbasis multimedia yang memberikan
layanan
berupa
konten
dongeng
nusantara, untuk dapat membangun
aplikasi yang dimaksud maka diperlukan
analisis terhadap spesifikasi dari sistem
atau aplikasi yang akan dibangun
sehingga diperoleh spesifikasi sistem
sebagai berikut.
1.
Aplikasi dibangun pada lingkungan
berbasis Android Ice Cream
Sandwich, hal ini sebab sistem
operasi android versi ini merupakan
versi yang masih banyak diadopsi
pada berbagai perangkat android.
2.
Adapun konten aplikasi berupa
dongeng – dongeng anak populer.
3.
Aplikasi juga akan dirancang agar
mampu menampilkan fitur berupa
audio
dongeng
yang
akan
menceritakan isi dongeng melalui
sebuah audio atau suara.
3.3 Lingkungan Operasi
Untuk membangun aplikasi mobile yang
sesuai dengan spesifikasi kebutuhan,
dibutuhkan lingkungan operasi sebagai
berikut :
1.
Sistem Operasi Windows 7
Sistem operasi ini dipilih sebagai
media pembuatan aplikasi mobile
berbasis Android. Karena ruang
lingkup pembuatannya lebih mudah
dan
familiar
ketimbang
penggunaan sistem operasi yang
lain, seperti LINUX.
2.
Sistem Operasi Mobile Android
Sistem operasi ini digunakan untuk
menjalankan aplikasi yang telah
siap dibangun. Karena sifatnya
yang OpenSource dan Free maka
pengembangan aplikasi ini akan
lebih mudah.
3.
Bahasa Pemrograman Java
Bahasa pemrograman ini akan
digunakan
untuk
membangun
aplikasi android. Java menjadi
bahasa
pemrograman
untuk
menghasilkan sebuah
aplikasi
android yang paling banyak
digunakan oleh developer android
saat ini.
4.
Operator Telkomsel (kartu SIM)
Disini
penulis
menggunakan
operator Telkomsel agar lebih
memudahkan untuk mengakses ke
internet.
3.4 Perancangan Sistem
Tahap ini merupakan tahap dimana
sistem atau aplikasi yang akan dibangun
akan dirancang dengan UML sebagai
tools nya agar didapat tentang bagaimana
gambaran umum dari sistem atau aplikasi
yang
akan
dibangun.
Adapun
perancangan ini berupa perancangan use
case diagram dan struktur menu dari
aplikasi multimedia android dongeng
yang akan penulis jelaskan sebagai
berikut:
3.4.1 Use Case Diagram
Diagram ini akan menjelaskan tentang
bagaimana interaksi antara pengguna
dengan sistem atau aplikasi yang akan
dibangun. Berikut Use case diagram
perancangan aplikasi multimedia android
dongeng yang dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
3.4.2 Struktur Menu
Struktur menu sangat penting dalam
pembuatan suatu aplikasi atau program,
karena struktur menu dapat memberikan
penjelasan mengenai alur suatu program
atau aplikasi. Berikut ini adalah struktur
menu aplikasi multimedia android
dongeng yang dapat dilihat pada gambar
berikut.
SPLASH
HOME
DONGENG
TENTANG
DAFTAR
DONGENG
DETAIL TENTANG
KELUAR
DETIL DONGENG
Aplikasi Multimedia Android Dongeng
BACA DAN
DENGAR
DONGENG
Home
Baca Dongeng
Dongeng
Dengar Dongeng
Tentang Aplikasi
User Android
Keluar
Gambar 1. Use Case Diagram Aplikasi
Pada gambar 1 diatas dapat dilihat
bagaimana use case diagram dari aplikasi
multimedia android dongeng. Use case
diatas
menggambarkan
bagaimana
interaksi antara pengguna aplikasi mobile
dengan sistem atau aplikasi android
dongeng. Dimana terdapat sebuah use
atau pengguna yang dapat melakukan
beberapa case pilihan interkasi berupa
akses home, lihat daftar dongeng, baca
dongeng, dengar doneng, lihat tentang
dan keluar aplikasi.
Gambar 2. Struktur Menu Aplikasi
Berdasarkan gambar 2 diatas
dapat dilihat bagaimana menu navigasi
atau struktur menu pada aplikasi
multimedia android dongeng. Manvigasi
diawali dengan splash yang akan
membawa pada halaman home aplikasi.
Pada halaman home terdapat beberapa
menu yang terdiri dari dongeng, tentang
dan keluar. Masing masing navigasi akan
membawa pengguna pada halaman
berikutnya seperti yang dapat dilihat pada
gambar diatas.
4.
Implementasi Sistem
Pada implemenasi sistem ini hasil dari
perancangan sebelumnya, akan dirubah
serta diimplementasikan
ke dalam
bentuk bahasa pemrograman sehingga
menghasilkan sebuah aplikasi. Adapun
hasil implementasi disini diambil
langsung menggunakan smartphone
dengan sistem operasi android. Berikut
hasil implementasinya.
4.1
Tampilan
Halaman
Splash
Screen
Tampilan halaman splash screen ini
merupakan halaman yang berfungsi
sebagai halaman awal ketika seorang
pengguna dari aplikasi multimedia
android dongeng. Berikut tampilan
halaman splash screen.
Gambar 4. Tampilan Halaman Home
Gambar 3. Tampilan Splash Screen
Pada gambar 3 diatas dapat dilihat
hasil rancangan dari halaman splash pada
aplikasi android. Pada halaman tersebut
ditampilkan layar dengan latar belakang
sebuah gambar. Halaman ini akan
ditampilkan selama 3 detik hingga
kemudian akan meampilkan menu utama
aplikasi.
4.2 Tampilan Halaman Home
Tampilan halaman home merupakan
halaman yang digunakan sebagai
halaman utama dari aplikasi multimedia
android dongeng. Halaman ini terdiri dari
beberapa menu yang akan membawa
pengguna ke halaman lainnya pada
aplikasi.
Berikut tampilan halaman
home.
Pada gambar 4 diatas dapat dilihat
hasil rancangan dari halaman home/menu
utama pada aplikasi android. Pada
halaman ini terdapat beberapa menu yang
dimuat dalam bentuk tombol seperti pada
gambar diatas. Menu-menu tersebut akan
membawa pengguna aplikasi ke halaman
lain sesuai dengan menu yang dipilih.
Selain itu terdapat sebuah gambar yang
dimaksudkan
untuk
memperindah
tampilan layar menu utama aplikasi.
4.3 Tampilan Halaman Tentang
Tampilan halaman ini merupakan
halaman yang digunakan untuk memuat
profil deskripsi dari aplikasi multimedia
android dongeng. Berikut tampilan
halaman tentang.
Gambar 6. Tampilan Halaman Konfirmasi
Keluar
Pada gambar 6 diatas dapat dilihat
hasil rancangan dari halaman konfirmasi
keluar pada aplikasi android. Pada
halaman ini akan ditampilkan jendela
option berupa pilihan keluar atau tidak
kepada pengguna aplikasi.
Gambar 5. Tampilan Halaman Tentang
Pada gambar 5 diatas dapat dilihat
hasil rancangan dari halaman tentang
pada aplikasi android. Pada halaman ini
akan ditampilkan uraian berupa deskripsi
mengenai aplikasi.
4.4
Tampilan
Halaman
Konfirmasi Keluar
Tampilan halaman ini merupakan
halaman
yang
digunakan
untuk
memberikan konfirmasi keluar pada
pengguna dari aplikasi multimedia
android dongeng. Berikut tampilan
halaman konfirmasi keluar.
5.
Kesimpulan
Berdasarkankan
hasil
kegiatan
perancangan yang telah dilakukan makan
diperoleh
beberapa
kesimpulan,
diantaranya adalah :
1.
Pemanfaatan aplikasi smartphone
khususnya
android
dapat
dipergunakan
sebagai
media
dongeng berbasis multimedia.
2.
Aplikasi mampu berjalan diatas
android versi Ice Cream Sandwich
4.2 keatas.
3.
Pemanfaatan XML sebagai animasi
dapat berjalan baik untuk beberapa
fitur pada aplikasi ini.
4.
Perancangan ini menghasilkan
sebuah database dengan beberapa
tabel didalamnya.
5.
Penggunaan UML sebagai media
visualisasi sistem dirasa sangat
tepat untuk perancangan kali ini.
6.
Daftar Pustaka
[1]
Utomo,
Victor,
2010.
Pengembangan
Sistem
Pengumpulan Data Menggunakan
Aplikasi Mobile dan Web Service,
Naskah
Pubilkasi
STMIK
PROVISI, Semarang, diakses pada
tanggal 10 Juli 2016.
[2]
Irawan, 2012. Membuat Aplikasi
Android untuk orang awam,
Penerbit Maxikom, Palembang
[3]
Michael, Ivan. 2011. Membongkar
Source Code Berbagai Aplikasi
Android. Penerbit Gava Gramedia.
Yogyakarta.
[4]
Safaat, H. Nazruddin. 2012.
Pemrograman Aplikasi Mobile
Smartphone dan Table PC berbasis
Android(Edisi Revisi, Penerbit
Informatika Bandung, Bandung
[5]
Wicaksono, Desny Satria, 2012.
Media
Pembelajaran
Fisika
Interaktif
Bahasan
Kapasitor
Berbasis Flash dan XMLd,
Indonesian Jurnal on Computer
Science Speed - FTI INSA Vol 9
Np 3-Desembar 2012, diakses pada
tanggal 10 Juli 2016.
[6]
Sugiarti, Yuni. 2013. Analisis &
Perancangan
UML
[Unifield
Modelling Language] Generated
VB.6, Penerbit Graha Ilmu,
Yogyakarta
[7]
Puspitasari, Eka Harum,dkk, 2013.
Peningkatan Keterampilan Menulis
Kembali Dengan Bahasa Sendiri
Melalui Media Fim Dongeng pada
Peserta Didik Kelas VII B MTS
Mu'allimin Malebo Temanggung,
Jurnal Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia (JPBSI), ISSN
2252-6722, diakses pada tanggal 10
September 2016.
[8]
Sukaningsih,Karyani,
2013.
Meningkatkan Kompetensi Siswa
Kelas VII F SMP Negeri 48
Surabaya Dalam Pembelajaran
Dongeng Melalui Media Gambar,
E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota
Surabaya; Volume 4, ISSN : 23373253, diakses pada tanggal 10
September 2016.
Download