PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA DONGENG BERBASIS ANDROID Andy Kurniawan, Husni Ilyas, ST, M.Kom, Tommy, ST, M.Kom Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl.H.M. Jhoni No.70 C, Medan 20217 [email protected], [email protected], [email protected] Abstrak Android saat ini menjelma menjadi media yang sangat dibutuhkan khususnya dalam kehidupan sehari-hari. Kemudahan dalam melakukan berbagai hal yang biasanya hanya dapat dilakukan menggunakan sebuah perangkat komputer, kini dapat dilakukan dengan sangat mudah dengan perangkat ini. Android juga menawarkan berbagai kemampuan seperti kemampuan dalam multimeda. Aplikasi berbasis android kini banyak sekali mengusung konsep multimedia interaktif seperti game, musik, video hingga pengolah foto. Untuk itu pada studi ini penulis akan memanfaatkan keunggulan dari android untuk menghasilkan sebuah aplikasi multimedia android dongeng. Hal ini penulis lakukan mengingat saat ini dongeng menjadi begitu tertinggal dan tergerus dengan berbagai game serta aplikasi digital lainnya. Oleh karena itu dengan adanya aplikasi ini penulis berharap aplikasi dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat khususnya anak-anak Indonesia dalam mengakses sebuah dongeng interaktif langsung melalui sebuah perangkat mobile dengan dukugan multimedia yang dimiliki android. Kata Kunci : Android, Multimedia, Dongeng Abstract Android is now transformed into a media that is needed, especially in everyday life. Ease of doing things that normally can only be done using a computer device, can now be done very easily with this device. Android also offers a wide range of capabilities such as the ability in rich media. Android based applications is now a great deal brings the concept of interactive multimedia such as games, music, video to photo processing. Therefore in this study the authors will take advantage of the android to produce a multimedia application android fairy tale. This author is currently considering a fairy tale be so far behind and eroded with various games and other digital applications. Therefore, with this application, the authors hope that the application can provide convenience to the public, especially children in Indonesia to access an interactive fairy tale directly via a mobile device with multimedia ready for huaman owned android. Keywords: Android, Multimedia, Fables 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya teknologi saat ini, berbagai konten yang asal mulanya hanya dapat digunakan pada sebuah perangkat komputer kini dapat dengan mudah digunakan pada perangkat bergerak seperti smartphone. Mobile device atau yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan smartphone menjadi semakin popular dengan model, harga, dan ukuran yang semakin bervariasi, mulai mempengaruhi cara berkomunikasi menjadi baru dan lebih menarik. Pesatnya perkembangan smartphone khususnya di Indonesia telah memberikan pengaruh sangat besar terhadap penggunanya. Kini keseharian aktivitas seorang manusia tidak terlepas dari perangkat bergerak yang satu ini. Perangkat ini memungkinkan suatu pekerjaan dapat dilakukan dengan hanya melalui sebuah telepon genggam. Tidak heran penggunaan smartphone telah merangkul segala usia mulai dari anak hingga orang dewasa. Penggunaan smartphone saat ini tidak hanya sebatas pada media komunikasi saja melainkan juga merambah pada aspek lainya seperti sarana multimedia. Smartphone saat ini dimanfaatkan juga dalam bidang multimedia dan game. Hal ini sebab perangkat ini telah difasilitasi dengan fitur fitur yang mumpuni dan komponen yang jauh lebih canggih dari sekedar telepon genggam saja. Android adalah salah satu dari sistem operasi pada smartphone dengan berbagai keunggulan serta kecanggihan yang dibawanya. Android merupakan sistem operasi berbasis Linux yang digunakan untuk perangkat mobile ataupun perangkat tablet. Sistem operasi ini memungkinkan seorang developer untuk berkreasi pada aplikasi buatan sendiri sesuai dengan keinginan mereka. Kepopuleran android membuat sistem operasi ini menjadi sistem operasi yang paling banyak dipakai pada smartphone saat ini. Atas dasar kelebihan serta keunggulan yang dimiliki smartphone dengan sistem operasi android diatas, pada penelitian kali ini penulis ingin memanfaatkan android untuk merancang sebuah aplikasi mobile dengan mengedepankan aspek multimedia pada User Interfacenya khususnya sebagai media informasi dongeng. Dongeng sendiri merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi. (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Dongeng berbentuk cerita tradisional atau cerita yang disampaikan secara turuntemurun dari nenek moyang. Dongeng berfungsi untuk menyampaikan ajaran moral (mendidik), dan juga menghibur. Aplikasi ini dirancang dengan tujuan untuk melestarikan kembali salah satu sastra Indonesia dengan pendekatan pemakaian aplikasi android yang sasarannya ialah anak-anak pengguna smartphone tesebut. Yang mana saat ini untuk mendapatkan sebuah dongeng seorang anak setidaknya harus mencarinya pada sebuah buku yang tidak gratis. Hasil yang ingin dicapai dari penelitian ini ialah tersedianya sebuah aplikasi yang memungkinkan seorang anak untuk memperoleh dongeng sebagai sastra lama Indonesia dengan kemudahan dalam penggunaannya. 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian tugas akhir ini ialah: 1. Melestarikan keberadaan dongeng anak yang semakin lama kian terkikis perkembangan zaman. 2. Merancang dan menghasilkan aplikasi dongeng untuk perangkat mobile dengan anak anak sebagai sasarannya. 1.3 Manfaat Penelitian Selain memiliki tujuan penelitian ini juga memiliki manfaat yang dapat penulis simpulkan sebagai berikut: 1. Bagi penulis, merupakan peluang untuk memperluas wawasan akademis terutama dalam bidang mobile teknologi dan informasi. 2. Bagi pembaca, dapat dijadikan sebagai bahan acuan atau kajian khususnya dalam hal pengembangan aplikasi mobile multimedia. 3. Bagi masyarakat, hasil penelitian ini akan memberikan kemudahan dalam memperoleh dongeng melalui sebuah perangkat android. 2. Landasan Teori 2.1 Aplikasi Mobile Aplikasi mobile adalah aplikasi yang dikembangkan untuk perangkat handheld seperti personal digital assistant (PDA), enterprise digital assistant atau telepon seluler. Aplikasi mobile dapat sudah terinstall pada perangkat saat dijual, atau diunduh melalui took aplikasi dan jalur distribusi aplikasi lainnya. [1] 2.2 Android Android merupakan sebuah sistem operasi berbasis Linux yang didesain khusus untuk perangkat bergerak seperti smartphone atau tablet. System operasi Android bersifat open source sehingga banyak sekali programmer yang berbondong-bondong membuat aplikasi maupun memodifikasi system operasi ini. [2] Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. [3] 2.3 Java Java adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan multi device. Secara umum java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula). Java diciptakan oleh oleh James Gosling, seorang developer dari Sun Microsystems pada tahun 1991 dengan nama semula Oak. Konon, nama Oak berasal dari pohon Oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja “bapak java” tersebut. Ada yang mengatakan bahwa Oak adalah singkatan dari “Object Aplication Kernel” . Pada Januari 1995, karena nama Oak kurang komersil dan sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merk dagang tersebut, sehingga di ambil nama penggantinya menjadi Java. Nama Java sendiri diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji kopi (kopi tubruk) kesukaan Gosling. [4] 2.4 XML (Extended Markup Language) XML adalah sebuah teknologi cross platform, dan merupakan tool untuk melakukan transmisi informasi. XML bukanlah program, atau pustaka. XML adalah sebuah teknologi, sebuah standar dengan berbagai aturan tertentu. Dalam pengertian yang sederhana, sebuah dokumen XML hanyalah sebuah file teks biasa yang berisikan berbagai tag yang didefinisikan sendiri oleh pembuat dokumen XML tersebut. Sesuai dengan namanya, eXtensible Markup Language, sebuah dokumen XML adalah sebuah dokumen dengan markup, sama seperti halnya dengan HTML. XML bukanlah hal baru dan bukan merupakan pengganti HTML. Keduanya mempunyai fungsi yang berbeda dalam penerapannya. XML ditujukan untuk fokus pada data, sedangkan HTML ditujukan untuk cara menampilkan data. [5] 2.5 UML (Unified Modelling Language) Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. [6] 2.6 Dongeng Dongeng adalah salah satu bentuk prosa lama. Prosa mempunyai stuktur pembangun yang berupa unsure intristik. Unsur intrinstik tersebut adalah tema, plot, penokohan (perwatakan), setting (lattar), gaya bahasa, dan amanat. [7] Dongeng adalah cerita prosa rakyat yang bersifat rekaan dan dianggap tidak benar-benar terjadi. [8] 3. Analsis dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Ruang lingkup sistem yang akan kita bahas adalah mengenai pembuatan sebuah aplikasi multimedia yang berisi sebuah konten dongeng anak. Dongeng merupakan sebuah sastra lama yang telah lama dikenal berupa cerita-cerita masyarakat yang disampaikan turun temurun dari nenenk moyang. Mengingat kemajuan zaman yang semakin berkembang membuat keberadaan dongeng terkesan termakan zaman khususnya bagi anak-anak saat ini, untuk itu adanya sebuah media informasi yang berisi konten sebuah dongeng yang dikemas dengan dukungan fitur multimedia akan sangat bermanfaat dalam melestarikan keberadaan sebuah dongeng khususnya bagi anak-anak. Masih dalam batasan sistem adapun orang-orang yang dapat mengakses system atau aplikasi ini adalah mereka yang menggunakan smartphone berbasis android. Tujuan perancangan sistem atau aplikasi ini adalah untuk melestarikan kembali cerita nusantara berupa dongeng terhadap anak anak saat ini serta mempermudah intraksi penggunaanya sebab dongeng akan dikemas dalam sebuah aplikasi android. Aplikasi android sendiri dipilih sebab saat ini sistem operasi android menjadi sangat populer bagi pengguna smartphone yang ada di belahan dunia. Dengan dibangunnya aplikasi berbasis android maka diharapkan akan memudahkan dalam penggunaannya yang bersifat mobile. 3.2 Analisis Spesifikasi Aplikasi Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi android berbasis multimedia yang memberikan layanan berupa konten dongeng nusantara, untuk dapat membangun aplikasi yang dimaksud maka diperlukan analisis terhadap spesifikasi dari sistem atau aplikasi yang akan dibangun sehingga diperoleh spesifikasi sistem sebagai berikut. 1. Aplikasi dibangun pada lingkungan berbasis Android Ice Cream Sandwich, hal ini sebab sistem operasi android versi ini merupakan versi yang masih banyak diadopsi pada berbagai perangkat android. 2. Adapun konten aplikasi berupa dongeng – dongeng anak populer. 3. Aplikasi juga akan dirancang agar mampu menampilkan fitur berupa audio dongeng yang akan menceritakan isi dongeng melalui sebuah audio atau suara. 3.3 Lingkungan Operasi Untuk membangun aplikasi mobile yang sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut : 1. Sistem Operasi Windows 7 Sistem operasi ini dipilih sebagai media pembuatan aplikasi mobile berbasis Android. Karena ruang lingkup pembuatannya lebih mudah dan familiar ketimbang penggunaan sistem operasi yang lain, seperti LINUX. 2. Sistem Operasi Mobile Android Sistem operasi ini digunakan untuk menjalankan aplikasi yang telah siap dibangun. Karena sifatnya yang OpenSource dan Free maka pengembangan aplikasi ini akan lebih mudah. 3. Bahasa Pemrograman Java Bahasa pemrograman ini akan digunakan untuk membangun aplikasi android. Java menjadi bahasa pemrograman untuk menghasilkan sebuah aplikasi android yang paling banyak digunakan oleh developer android saat ini. 4. Operator Telkomsel (kartu SIM) Disini penulis menggunakan operator Telkomsel agar lebih memudahkan untuk mengakses ke internet. 3.4 Perancangan Sistem Tahap ini merupakan tahap dimana sistem atau aplikasi yang akan dibangun akan dirancang dengan UML sebagai tools nya agar didapat tentang bagaimana gambaran umum dari sistem atau aplikasi yang akan dibangun. Adapun perancangan ini berupa perancangan use case diagram dan struktur menu dari aplikasi multimedia android dongeng yang akan penulis jelaskan sebagai berikut: 3.4.1 Use Case Diagram Diagram ini akan menjelaskan tentang bagaimana interaksi antara pengguna dengan sistem atau aplikasi yang akan dibangun. Berikut Use case diagram perancangan aplikasi multimedia android dongeng yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini. 3.4.2 Struktur Menu Struktur menu sangat penting dalam pembuatan suatu aplikasi atau program, karena struktur menu dapat memberikan penjelasan mengenai alur suatu program atau aplikasi. Berikut ini adalah struktur menu aplikasi multimedia android dongeng yang dapat dilihat pada gambar berikut. SPLASH HOME DONGENG TENTANG DAFTAR DONGENG DETAIL TENTANG KELUAR DETIL DONGENG Aplikasi Multimedia Android Dongeng BACA DAN DENGAR DONGENG Home Baca Dongeng Dongeng Dengar Dongeng Tentang Aplikasi User Android Keluar Gambar 1. Use Case Diagram Aplikasi Pada gambar 1 diatas dapat dilihat bagaimana use case diagram dari aplikasi multimedia android dongeng. Use case diatas menggambarkan bagaimana interaksi antara pengguna aplikasi mobile dengan sistem atau aplikasi android dongeng. Dimana terdapat sebuah use atau pengguna yang dapat melakukan beberapa case pilihan interkasi berupa akses home, lihat daftar dongeng, baca dongeng, dengar doneng, lihat tentang dan keluar aplikasi. Gambar 2. Struktur Menu Aplikasi Berdasarkan gambar 2 diatas dapat dilihat bagaimana menu navigasi atau struktur menu pada aplikasi multimedia android dongeng. Manvigasi diawali dengan splash yang akan membawa pada halaman home aplikasi. Pada halaman home terdapat beberapa menu yang terdiri dari dongeng, tentang dan keluar. Masing masing navigasi akan membawa pengguna pada halaman berikutnya seperti yang dapat dilihat pada gambar diatas. 4. Implementasi Sistem Pada implemenasi sistem ini hasil dari perancangan sebelumnya, akan dirubah serta diimplementasikan ke dalam bentuk bahasa pemrograman sehingga menghasilkan sebuah aplikasi. Adapun hasil implementasi disini diambil langsung menggunakan smartphone dengan sistem operasi android. Berikut hasil implementasinya. 4.1 Tampilan Halaman Splash Screen Tampilan halaman splash screen ini merupakan halaman yang berfungsi sebagai halaman awal ketika seorang pengguna dari aplikasi multimedia android dongeng. Berikut tampilan halaman splash screen. Gambar 4. Tampilan Halaman Home Gambar 3. Tampilan Splash Screen Pada gambar 3 diatas dapat dilihat hasil rancangan dari halaman splash pada aplikasi android. Pada halaman tersebut ditampilkan layar dengan latar belakang sebuah gambar. Halaman ini akan ditampilkan selama 3 detik hingga kemudian akan meampilkan menu utama aplikasi. 4.2 Tampilan Halaman Home Tampilan halaman home merupakan halaman yang digunakan sebagai halaman utama dari aplikasi multimedia android dongeng. Halaman ini terdiri dari beberapa menu yang akan membawa pengguna ke halaman lainnya pada aplikasi. Berikut tampilan halaman home. Pada gambar 4 diatas dapat dilihat hasil rancangan dari halaman home/menu utama pada aplikasi android. Pada halaman ini terdapat beberapa menu yang dimuat dalam bentuk tombol seperti pada gambar diatas. Menu-menu tersebut akan membawa pengguna aplikasi ke halaman lain sesuai dengan menu yang dipilih. Selain itu terdapat sebuah gambar yang dimaksudkan untuk memperindah tampilan layar menu utama aplikasi. 4.3 Tampilan Halaman Tentang Tampilan halaman ini merupakan halaman yang digunakan untuk memuat profil deskripsi dari aplikasi multimedia android dongeng. Berikut tampilan halaman tentang. Gambar 6. Tampilan Halaman Konfirmasi Keluar Pada gambar 6 diatas dapat dilihat hasil rancangan dari halaman konfirmasi keluar pada aplikasi android. Pada halaman ini akan ditampilkan jendela option berupa pilihan keluar atau tidak kepada pengguna aplikasi. Gambar 5. Tampilan Halaman Tentang Pada gambar 5 diatas dapat dilihat hasil rancangan dari halaman tentang pada aplikasi android. Pada halaman ini akan ditampilkan uraian berupa deskripsi mengenai aplikasi. 4.4 Tampilan Halaman Konfirmasi Keluar Tampilan halaman ini merupakan halaman yang digunakan untuk memberikan konfirmasi keluar pada pengguna dari aplikasi multimedia android dongeng. Berikut tampilan halaman konfirmasi keluar. 5. Kesimpulan Berdasarkankan hasil kegiatan perancangan yang telah dilakukan makan diperoleh beberapa kesimpulan, diantaranya adalah : 1. Pemanfaatan aplikasi smartphone khususnya android dapat dipergunakan sebagai media dongeng berbasis multimedia. 2. Aplikasi mampu berjalan diatas android versi Ice Cream Sandwich 4.2 keatas. 3. Pemanfaatan XML sebagai animasi dapat berjalan baik untuk beberapa fitur pada aplikasi ini. 4. Perancangan ini menghasilkan sebuah database dengan beberapa tabel didalamnya. 5. Penggunaan UML sebagai media visualisasi sistem dirasa sangat tepat untuk perancangan kali ini. 6. Daftar Pustaka [1] Utomo, Victor, 2010. Pengembangan Sistem Pengumpulan Data Menggunakan Aplikasi Mobile dan Web Service, Naskah Pubilkasi STMIK PROVISI, Semarang, diakses pada tanggal 10 Juli 2016. [2] Irawan, 2012. Membuat Aplikasi Android untuk orang awam, Penerbit Maxikom, Palembang [3] Michael, Ivan. 2011. Membongkar Source Code Berbagai Aplikasi Android. Penerbit Gava Gramedia. Yogyakarta. [4] Safaat, H. Nazruddin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Table PC berbasis Android(Edisi Revisi, Penerbit Informatika Bandung, Bandung [5] Wicaksono, Desny Satria, 2012. Media Pembelajaran Fisika Interaktif Bahasan Kapasitor Berbasis Flash dan XMLd, Indonesian Jurnal on Computer Science Speed - FTI INSA Vol 9 Np 3-Desembar 2012, diakses pada tanggal 10 Juli 2016. [6] Sugiarti, Yuni. 2013. Analisis & Perancangan UML [Unifield Modelling Language] Generated VB.6, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta [7] Puspitasari, Eka Harum,dkk, 2013. Peningkatan Keterampilan Menulis Kembali Dengan Bahasa Sendiri Melalui Media Fim Dongeng pada Peserta Didik Kelas VII B MTS Mu'allimin Malebo Temanggung, Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (JPBSI), ISSN 2252-6722, diakses pada tanggal 10 September 2016. [8] Sukaningsih,Karyani, 2013. Meningkatkan Kompetensi Siswa Kelas VII F SMP Negeri 48 Surabaya Dalam Pembelajaran Dongeng Melalui Media Gambar, E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya; Volume 4, ISSN : 23373253, diakses pada tanggal 10 September 2016.