Panduan Installasi dan Penggunaan Program Point

advertisement
Panduan Penggunaan
Program Point Of Sales (POS)
Untuk
menggunakan
program
ini,
beberapa
langkah
awal
yang
harus
dilakukan
adalah :
1. Import data barang dari excel
2. Setting stok awal
I. Import data barang
Import data barang dilakukan dengan menjalankan program import.exe di folder
d:\pos\import. Gunakan file import.xls untuk memasukkan antara lain :
-
Kategori
-
Merk
-
Lokasi
-
Data barang
-
Customer
-
Supplier
-
Jasa
-
Pengeluaran lain / biaya
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengedit file excel yang di
import antara lain :
1. Jangan menggunakan format, warna atau grafis
2. Jangan mengubah format cell, tetapkan sebagai General
3. Lakukan Clear Content jika sebelumnya ada data di cell yang dihapus
seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Ketika dijalankan maka akan tampil window seperti terlihat pada gambar di bawah
ini :
Tombol : Hapus Semua Isi Table akan menghapus semua isi database yang sudah
ada. Tekan tombol mulai utuk memulai proses import data.
II. Setting Stok Awal
Untuk login gunakan
kode user : 001
password
: admin1
Stok awal adalah jumlah stok barang paling awal yang bisa di setting dengan
menggunakan
program
di
folder
d:\pos\stok-awal
dengan
nama
file
stokawal.exe. Tampilan program seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Pada gambar di atas tanggal yang dipilih adalah : 01-03-2012
Artinya stok awal dimulai sejak tanggal 01 Maret 2012 dengan jumlah stok
setiap barangnya adalah 1 pada contoh ini. Isikan sesuai yang anda inginkan.
Semua barang yang tampil disini adalah barang yang sudah ada di master
barang yang sebelumnya dimasukkan dari proses import. Field yang bisa diubah
yaitu : Stok dan Harga Beli. Harga beli yang dimasukkan disini akan menjadi
Average Cost awal. (Lebih detail mengenai Average cost akan dijelaskan di
bawah)
Isi dari stok bisa juga di import dari file excel import-stok-awal.xls di
folder d:\pos\stok-awal yang isinya seperti terlihat pada gambar di bawah
ini :
Aturan pengisian data di file excel sama dengan aturan pada saat import data
barang, pastikan bagian kosong terbawah sampai baris terakhir di hapus (blok
semua lalu klik kanan pilih Delete).
Stok awal bisa dilakukan sewaktu-waktu meskipun sudah ada transaksi yang
sudah
berjalan,
namun
perlu
diperhatikan
transaksi
yang
terjadi
sebelum
tanggal stok awal tidak akan diakui, jadi sebaiknya stok awal dilakukan
hanya sekali saja di awal penggunaan program.
Setting Nama Toko dan Alamat
Setting
nama
toko
dan
alamat
toko
dilakukan
melalui
menu
Maintenance
–
Informasi Aplikasi, seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Check Box “Diskon Dengan Otorisasi” digunakan untuk pilihan apakah komputer
kasir membutuhkan otorisasi jika akan memberikan diskon kepada customer.
Untuk menggunakan skin klik centang atau contreng pada bagian Gunakan Skin.
Footer
Nota
kasir
digunakan
untuk
menampilkan
keterangan
di
bagian
(footer) nota kasir. Berikut adalah tampilan form yang menggunakan skin :
bawah
Program Utama Point Of Sales
Untuk login awal program gunakan :
User : 001
Password : admin1
Tampilan awal program POS seperti terlihat di bawah ini :
Menu utama dalam program POS antara lain :
1. File
2. Master
3. Pembelian
4. Penjualan
5. Pembayaran
6. Transaksi Lain
7. Laporan
8. Maintenance
9. Kasir
Menu File
Menu ini digunakan hanya untuk Logout dan Keluar dari program.
Menu Master
Menu master digunakan untuk mengolah data master antara lain :
1. Master Merk
2. Master Kategori
3. Master Lokasi
4. Master Barang
5. Master Jasa
6. Master Supplier
7. Master Customer
8. Master Biaya / Pengeluaran
9. Master User
Secara garis besar tampilan form master adalah seperti terlihat pada gambar
di bawah ini :
Untuk melakukan pencarian tekan tombol
Tombol dengan gambar disket untuk Simpan Data
Tombol dengan gambar tangan menulis untuk Update Data
Tombol dengan gambar silang untuk Hapus Data
Tombol dengan gambar penghapus pensil untuk Membersihkan Semua Inputan
Tombol dengan gambar pintu untuk Keluar dari Form
Pencarian juga bisa dilakukan dengan memilih tab grid di bagian bawah, akan
tampil seperti ini :
Filter bisa dilakukan dengan memasukkan beberapa awal dari kode atau nama
merk yang dicari, lalu tekan tombol Edit untuk melakukan pengeditan.
Berikut penjelasan form master secara detail :
1.
Master Merk
Master merk digunakan untuk mengelompokkan barang berdasarkan merk.
2.
Master Kategori
Master
kategori
digunakan
untuk
mengelompokkan
barang
berdasarkan
kategori.
3.
Master Lokasi
Master
lokasi
digunakan
untuk
memberikan
lokasi
pada
barang,
untuk
mempermudah pencarian.
4.
Master Barang
Master barang adalah yang terpenting dari semua master karena master
barang digunakan dalam semua transaksi. Yang perlu diperhatikan adalah
konversi satuan barang antara lain :
Isi 2 : jumlah / quantity sebuah SLOVE / SLOP
Isi 3 : jumlah / quantity sebuah BALL / KARTON
Mengapa harus ada konversi ? karena biasanya penjual menjual barang
dengan harga yang berbeda jika yang di beli adalah 1 SLOP atau 1 BALL.
5.
Master Jasa
Master jasa digunakan untuk mengolah jasa yang dijual.
6.
Master Supplier
Master Supplier berisi data supplier barang yang dibeli.
7.
Master Customer
Master customer digunakan pada transaksi penjualan barang dan penjualan
di program kasir.
8.
Master Biaya / Pengeluaran
Master biaya berisi data biaya operasional misalnya pembayaran listrik,
PDAM, Telpon dan lain-lain.
9.
Master User
Master user untuk maintenance data user pengguna program. Yang perlu
diperhatikan adalah pada form ini, user admin bisa mengatur wewenang
user yang lain dengan menekan tombol : Setting Wewenang
Akan tampil seperti terlihat di bawah ini :
Menu Pembelian
Menu transaksi pembelian terdiri dari :
1. Surat Pesanan / PO
2. Open Surat Pesanan
3. Penerimaan Barang
4. Retur Pembelian
Berikut penjelasan dari sub menu pembelian :
1. Surat Pesanan / PO
Transaksi untuk membuat Pemesanan Barang atau Purchase Order. Tampilan
form transaksi pemesanan barang seperti terlihat pada gambar di bawah ini
:
Tekan tombol Baru untuk membuat PO baru.
Ubah untuk edit PO yang sudah pernah dibuat, yang tampil di daftar adalah
PO yang belum di dilakukan penerimaan barang / receipt.
2. Open Surat Pesanan
Form ini menampilkan semua nomor PO yang belum dilakukan penerimaan atau
belum di Receipt.
3. Penerimaan Barang
Form ini digunakan untuk melakukan penerimaan barang yang sudah ada PO
atau pemesanan barang. Barang yang datangnya tidak sesuai dengan pesanan
bisa
dilakukan
pengeditan
menambah stok barang.
4. Retur Pembelian
di
transaksi
pembuatan
PO.
Transaksi
ini
Transaksi untuk mengembalikan barang yang sudah dibeli kepada supplier.
Transaksi ini akan mengurangi stok barang.
Menu Penjualan
Menu transaksi penjualan terdiri dari :
1. Penjualan Barang dan Jasa
Transaksi penjualan barang dan jasa kepada customer. Transaksi ini akan
mengurangi stok barang.
2. Retur Penjualan
Transaksi retur penjualan dilakukan jika customer mengembalikan barang
yang dibeli. Transaksi ini akan menambah jumlah stok barang.
3. Surat Jalan
Surat
jalan
yang
digunakan
untuk
mengirim
barang
yang
dibeli
oleh
customer melalui transaksi penjualan barang.
Menu Pembayaran
Menu pembayaran terdiri dari :
1. Pembayaran Supplier atau Hutang
Transaksi
pembayaran
kepada
supplier
dilakukan
setelah
pembelian atau penerimaan barang. Pembayaran bisa di kredit.
melakukan
Pilih Nomor transaksi yang akan dilakukan pembayaran, lalu tekan tombol
pelunasan, akan muncul tampilan seperti ini :
2. Pembayaran Penjualan atau Piutang
Transaksi
pembayaran
piutang
kurang
lebih
sama
dengan
transaksi
pembayaran hutang.
Menu Transaksi Lain
Menu transaksi lain meliputi :
1. Koreksi
Transaksi koreksi dilakukan untuk melakukan koreksi stok barang. Koreksi
yang dilakukan bisa mengurangi atau menambah stok. Tergantung jumlah
koreksi yang dimasukkan.
2. Transaksi Biaya / Pengeluaran
Transaksi biaya adalah transaksi biaya operasional antara lain : biaya
listrik, biaya telpon, biaya PDAM dan lain-lain.
Menu Laporan
Terdiri dari :
1. Transaksi Kasir Sementara
Menu ini menampilkan transaksi yang sudah dilakukan di komputer kasir.
2. Cetak Ulang Transaksi
Laporan ini digunakan untuk mencetak ulang semua transaksi yang sudah
dilakukan. Antara lain transaksi PO, LPB, Retur dan lain-lain.
3. Laporan Toko
Menampilkan semua laporan yang ada di toko, akan dibahas lebih detail di
bawah.
4. Label Price
Laporan ini digunakan untuk mencetak label price atau price tag yang bisa
dipasang di barang atau di rak.
5. Cetak Barcode
Digunakan untuk mencetak barcode barang yang tidak mempunyai barcode.
Menu Maintenance
1. Status Master Barang
Status master barang menunjukkan detail barang dan posisi mutasi sejak
tanggal 1 bulan aktif, seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Tekan tab history transaksi untuk melihat history transaksi yang pernah
terjadi pada barang, seperti terlihat pada gambar :
2. Proses Ulang / Kalkulasi Ulang Stok
Proses dijalankan jika stok akhir barang tidak sesuai yang seharusnya.
Proses ini akan menghitung ulang semua transaksi yang terjadi di semua
kode barang.
3. Informasi Aplikasi
Sudah dibahas di bagian awal.
4. Setting Email
Setting email adalah setting email yang digunakan untuk mengirim laporan
melalui email. Laporan yang dikirimkan adalah laporan stok dan penjualan
dalam 1 hari aktif. Tampilan setting email adalah seperti ini :
Yang perlu diperhatikan disini adalah server SMTP. Berikut setting smtp
untuk email yang umum digunakan :
Yahoo : smtp.mail.yahoo.co.id
Google : smtp.gmail.com
Untuk port jika koneksi internet menggunakan speedy bisa port 25 (SMTP
Biasa), jika menggunakan SmartFren atau AHA sebaiknya gunakan email gmail
dengan port : 587 (STARTTLS)
Sebaiknya
gunakan
provider
email
yang
sama
antara
pengirim
dengan
penerima, jadi misalnya pengirim menggunakan yahoo, maka email tujuan
juga menggunakan yahoo.
Contoh laporan yang masuk ke email seperti ini :
5. Kirim Email
Mengirimkan
email
laporan
ke
email
tujuan
yang
sudah
ditentukan
di
setting email. Proses pengiriman email berjalan di belakang, jadi tidak
mengganggu aktifitas.
6. Backup Database
Digunakan untuk membackup database, akan dijelaskan di bagian tersendiri
di bawah.
Menu Kasir
1. Buka Kasir
Agar
program
kasir
bisa
dijalankan,
maka
jalankan
menu
ini
terlebih
dahulu.
2. Clerek Setoran
Clerek
setoran
dihasilkan
adalah
program
proses
pencocokan
berdasarkan
penjualan
uang
fisik
di
program
clerek setoran seperti terlihat di bawah ini :
Hasil dari clerek setoran seperti tampak di bawah ini :
dengan
kasir.
uang
yang
Tampilan
3. Clerek Ulang
Proses clerek ulang kasir, jika kasir salah melakukan clerek.
4. EOD / Tutup Kasir
EOD adalah singkatan End Of Day yaitu proses penutupan semua kasir, jika
EOD sudah dilakukan maka transaksi kasir sudah tidak bisa dilakukan di
hari aktif, harus menunggu sampai berganti hari.
Penghapusan Transaksi
Penghapusan
transaksi
bisa
dilakukan
di
setiap
form
transaksi,
tergantung
apakah user yang bersangkutan diberikan wewenang untuk menghapus transaksi.
Jika user tidak diberikan wewenang untuk menghapus maka tombol hapus tidak
terlihat. Berikut contoh tampilan transaksi LPB atau penerimaan barang dengan
tombol hapus :
Jika tombol ditekan akan muncul tampilan seperti ini :
Pilih Nomor bukti yang akan dihapus, untuk memastikan silahkan di cetak dengan
menekan tombol cetak.
Alur Program :
Invetory dan Average Cost (Harga Rata-rata)
Program POS ini menggunakan mutasi barang dalam menentukan stok barang. Rumus
Stok barang adalah :
Stok (Akhir) = StokAwal + Receipt – Retur + Koreksi – Penjualan +
Retur Penjualan
Stok Awal : stok barang di awal toko buka (per hari)
Receipt : jumlah barang di diterima dari proses penerimaan barang
Retur : Jumlah barang yang diretur
Koreksi : Jumlah barang yang di koreksi
Penjualan : Jumlah barang yang terjual (Penjualan melalui kasir dan penjualan
melalui transaksi penjualan barang di program POS)
Retur Penjualan : pengembalian barang oleh customer
Jadi stok barang dipengaruhi oleh Stok Awal, Penerimaan Barang, Retur, Koreksi
Penjualan barang dan Retur Penjualan.
Contoh Kasus :
PLU 234, Nama Barang : Dji Sam Soe
Tanggal 19 Desember 2008
Penerimaan Barang = 10
Retur = 2
Koreksi = -1
Penjualan = 5
Retur Penjualan = 1
Stok Akhir = 0 + 10 – 2 + (-1) – 5 + 1 =
3
Stok akhir tanggal 19 Desember 2008 menjadi Stok Awal tanggal 20
Tanggal 20 Desember 2008
PLU 234, Nama Barang : Dji Sam Soe
Stok Awal = 2
Penerimaan Barang = 3
Retur = 1
Koreksi = 0
Penjualan = 3
Retur Penjualan = 1
Stok Akhir = 2 + 3 – 1 + 0 – 3 + 1 = 2
Pada program, melihat posisi mutasi melalui menu Maintenance – Status Master
Barang, lalu akan terlihat posisi mutasi barang seperti di bawah ini :
Yang juga perlu diketahui adalah Avarage Cost / Harga Beli Rata-rata adalah
harga yang terbentuk karena adanya perubahan harga beli. Perhitungan Average
Cost terjadi saat transaksi penerimaan barang. Jika sebelumnya belum pernah
dilakukan penerimaan barang, maka Average Cost barang tersebut adalah 0. Rumus
dari average cost adalah :
(Stok * avg_cost_lama ) + (qty_receipt * harga_beli)
Average Cost = ----------------------------------------------------Stok + qty_receipt
Keterangan :
Stok : stok akhir barang
avg_cost_lama : Average Cost Lama
qty_receipt : Jumlah barang yang di terima / receipt
harga_beli : harga beli barang yang digunakan saat menerima barang
Contoh Kasus :
Barang dengan PLU 234, nama barang Dji Sam Soe
Harga Beli Rp. 1,500
Belum pernah transaksi penerimaan barang, jadi average cost adalah 0.
Pada tanggal 18 Desember 2008, dilakukan penerimaan barang sejumlah 10.
Maka perhitungan average cost adalah :
( 0 * 0) + (10 * 1500)
Average Cost = ---------------------- = 1500
0 + 10
Jadi sekarang average cost PLU 234 adalah 1500, stok = 10
Pada tanggal 19 Desember 2008, dilakukan penerimaan barang sejumlah 10, karena
ada penurunan harga dari supplier, harga beli diturunkan menjadi Rp. 1,200.
Maka average cost adalah :
( 10 * 1500) + (10 * 1200)
15000 + 12000
27000
Average Cost = --------------------------- = ------------- = ----- = 1350
10 + 10
20
20
Jadi sekarang avarage cost PLU 234 adalah 1350, stok = 20
Average cost mempengaruhi apakah barang bisa dijual atau tidak. Barang yang
bisa dijual adalah barang dengan average cost > 0 atau sudah pernah menerima
barang sebelumnya.
Average cost juga mempengaruhi barang bisa dikoreksi atau tidak. Hanya barang
yang sudah mempunyai average cost (sudah pernah receipt / terima barang) yang
bisa dikoreksi.
Average cost juga digunakan untuk perhitungan laba / keuntungan dan jumlah
omzet barang di toko.
Transaksi Penjualan Kasir
Transaksi
penjualan,
adalah
transaksi
penjualan
barang
menggunakan
program
kasir. Data yang dijual di program kasir tidak secara langsung masuk ke dalam
database
utama,
melainkan
di
tampung
di
setiap
komputer
yang
menggunakan
program kasir.
Sebelum melakukan penjualan di kasir, lakukan dulu proses Buka Kasir di menu
utama Kasir – Buka Kasir.
Data
barang
database
bekerja
yang
lokal
terlalu
dijual
juga
menggunakan
berat
dan
ditarik
ke
komputer
database
MS-ACCESS,
transaksi
di
kasir
tujuannya
komputer
kasir
dan
agar
juga
ditampung
server
bisa
di
tidak
dilakukan
dengan cepat karena data diambil dari harddisk lokal.
Disini akan dijelaskan langkah-langkah penggunaan program kasir dan hal-hal
penting yang perlu diperhatikan dalam penggunaan program kasir.
User dapat menjalankan program kasir dengan melakukan click pada icon seperti
terlihat pada gambar di bawah ini.
Untuk mencetak nota kasir sebaiknya menggunakan printer Dot Matriks misalnya
Epson LX-300+ atau Epson TM-U220 dan sejenisnya, tetapi jika tidak memiliki
bisa
menggunakan
printer
tinta
biasa
dengan
mengubah
setting
di
file
setting.ini di folder d:\pos\kasir atau di d:\kasir. Buka file setting.ini,
akan terlihat seperti gambar di bawah ini :
Agar nota dapat dicetak dengan baik di printer tinta, ubah nilai :
struk=1 menjadi struk=0
Muncul kotak dialog user dan password. Masukkan user dan password yang akan
menggunakan program kasir.
Layar utama program kasir :
Nama Toko, Alamat
Tanggal, Jam, Nama
User, No. Bon
Inputan Kode Barang
Daftar Tombol
User memasukkan kode barang dengan langsung mengetik kode barang, setelah itu
tekan tombol enter, maka posisi cursor aktif adalah di baris berikutnya dengan
quantity = 1. Jika ingin menambah quantity maka user mengisi jumlah dengan
menggunakan tombol panah dan mengarahkan pada kolom qty.
Tombol-tombol yang digunakan di program kasir :
Shift + ~
: Pembatalan / Void (tekan Shift + ~ di plu yang akan dibatalkan)
Ctrl + D
: Diskon
Ctrl + S
: Melihat jumlah stok barang di database
+ (Plus)
: Pembayaran (Atau dengan menekan Shift + Enter)
Shift + Enter : Pembayaran
Ctrl + H
: Pilih harga PCS, Slove atau Ball / Karton
F2
: List Barang
F3
: Kalkulator (Windows)
F4
: Loader Ulang
F5
: Cetak Ulang Nota Penjualan
F6
: Pilih Customer
F7
: Retur penjualan
F8
: Keluar dari program kasir
F10
: List Sales / Daftar barang yang sudah terjual
F11
: Clerek / Tutup Transaksi
Transaksi yang menggunakan customer dengan menekan tombol F6 di awal transaksi.
Jika transaksi sudah terjadi, maka customer tidak dapat dipilih. List customer
seperti terlihat di bawah ini :
Scan
barcode
bisa
digunakan
jika
toko
mempunyai
pelanggan
dengan
kartu
berbarcode. (Seperti kartu AKU di Alfamart / sejenisnya)
Jika customer di tandai sebagai customer grosir (dilakukan di Master Customer
di program POS) maka harga yang tampil adalah harga grosir yang sudah di
tentukan di master barang.
Untuk memilih harga lain selain harga normal, tekan tombol Ctrl + H di baris
yang aktif, maka akan tampil seperti ini :
Harga yang ada di dalam daftar bisa digunakan jika Quantity penjualan sesuai
dengan quantity yang dipilih. Misal Kode barang B001 dijual sebanyak 12 pcs,
lalu 10 pcs menggunakan harga Pak, maka pada baris aktif akan tampil seperti
ini :
Seperti yang terlihat di atas, 10 pcs menggunakan harga PAK sedangkan 2 pcs
sisanya menggunakan harga normal.
Untuk melakukan List Barang / melihat daftar barang yang dijual yaitu dengan
menekan tombol F2 di kolom Kode Barang.
Jika ingin melakukan filter misalnya hanya tampilkan nama barang dengan awalan
: SABUN, maka di kolom nama barang ketikkan SABUN diakhiri dengan ENTER maka
semua nama barang dengan awalan SABUN akan tampil. Filter bisa dilakukan di
semua kolom.
Untuk memilih Kode Barang, tekan tombol F11.
Pembayaran
transaksi
dilakukan
dengan
menekan
tombol
+
(plus)
pada
keypad
keyboard sebelah kanan (di laptop gunakan Fn), lalu akan muncul seperti ini :
Jika pembayaran menggunakan kartu debit, tekan tombol ke bawah. Jika pembayaran
menggunakan
voucher
masukkan
nomor
voucher,
jika
tidak
menggunakan
nomor
silahkan dikosongi saja lalu isi nilai voucher. Setelah itu Masukkan jumlah
Uang tunai, lalu tekan Enter
Lalu muncul jumlah kembalian (jika ada)
Pembatalan PLU / Void
Untuk membatalkan barang / Void (istilah retail) dalam transaksi yang belum
dibayar, di kolom PLU aktif, user menekan tombol Shift + ~ (tombol di bawah
tombol ESC)
Lalu akan muncul dialog seperti ini :
Masukkan
password
user
administrator
dan
dikurangi -1 seperti terlihat di bawah ini.
otorisasi,
maka
jumlah
qty
akan
Retur Penjualan
Retur penjualan dilakukan dengan menekan tombol F7, lalu akan muncul login form
seperti
pada
transaksi
void.
Jika
password
dan
otorisasi
benar,
maka
akan
tampil seperti di bawah ini :
Ubah jumlah quantity retur sesuai dengan jumlah barang yang di retur. Tidak
boleh lebih besar atau disii 0 (nol). Akhiri dengan menekan tombol simpan.
Loader Ulang
Loader ulang adalah proses update barang yang baru dimasukkan, di edit di
program POS. Loader ulang juga dilakukan jika ada penambahan customer baru di
program POS. Loader ulang dilakukan dengan menekan program kasir.
Diskon
Diskon dilakukan dengan menekan tombol Ctrl+D di kolom PLU yang aktif. Pilih
jenis diskon yaitu RUPIAH atau PERSEN.
List Sales / Daftar barang yang sudah dijual
Untuk melihat daftar barang yang sudah dijual dengan menekan tombol F10.
Cetak Ulang Nota Penjualan
Untuk mencetak ulang nota penjualan dengan menekan tombol F5, seperti terlihat
di bawah ini :
Clerek / Penutupan Transaksi
Clerek
adalah
transaksi
kasir
proses
sudah
penutupan
ditutup,
transaksi
maka
user
dengan kode user yang sudah melakukan clerek.
dengan
tidak
menekan
bisa
tombol
membuka
F11.
program
Jika
kasir
End Of Day (EOD) / Tutup toko
Proses tutup toko adalah proses yang dilakukan untuk menutup toko. Dalam proses
ini, program akan melakukan pemotongan / pengurangan stok sales.
Yang perlu diperhatikan, proses EOD tidak dapat dilakukan jika ada kasir yang
belum melakukan clerek setoran, setelah melakukan EOD, segala jenis transaksi
tidak dapat dilakukan sampai tanggal berubah ke hari berikutnya.
Laporan – Laporan (Report)
Laporan dibagi menjadi tiga bagian besar yaitu :
1. Inventory
2. Customer
3. Sales
4. Faktur-faktur
5. Hutang Piutang
6. Lain-lain
Laporan Inventory
Laporan inventory berisi posisi mutasi barang per hari, dibagi menjadi 4 bagian
yaitu :
-
Per Tanggal : Laporan semua barang secara total per tanggal
-
Per PLU : Laporan posisi mutasi per tanggal per plu
-
All Plu Per Tanggal : Laporan posisi mutasi semua barang per tanggal
-
Per Dept : Laporan posisi mutasi per departemen (kategori) per tanggal
Contoh Laporan Posisi Mutasi Per Tanggal :
Laporan Sales
Laporan sales adalah laporan penjualan yang terdiri dari :
-
Penjualan Item Harian Toko : Penjualan barang di toko selama satu hari
-
Penjualan Per Kasir : Penjualan per kasir yaitu : Quantity, rupiah dan
lain-lain
-
Setoran per Kasir : Setoran kasir per tanggal
-
Jumlah No. Bon per Kasir : Jumlah Nomor Bon detail dengan Quantity dan
rupiaj per nomor bon
-
Laba / Kentungan Per Hari : Laba selama 1 hari (omzet toko menggunakan
Average Cost bukan harga beli)
Contoh Laporan Penjualan Per Kasir :
Faktur-faktur
Laporan Perform adalah laporan yang berhubungan dengan faktur-faktur transaksi
penerimaan
barang
(receipt),
retur,
koreksi
dan
penjualan
faktur.
Laporan
perform terdiri dari :
-
Penerimaan Barang : Daftar PO dan Penerimaan Barang yang sudah diterima
atau belum berdasarkan range tanggal
-
Register Penjualan Barang : Daftar penjualan barang dari program POS
-
Register Retur : Daftar faktur retur yang sudah dilakukan
-
Register Koreksi : Daftar faktur koreksi yang sudah difixed maupun yang
belum berdasarkan range tanggal
-
Register Pengeluaran Lain-lain : Daftar faktur biaya lain-lain atau biaya
operasional
-
Register Retur Penjualan : Daftar transaksi retur penjualan
Contoh Laporan Dokumen Toko Receipt :
Eksport Report ke Excel
Untuk mengeksport hasil laporan ke excel cukup dengan menekan tombol mirip
amplop (dilingkari merah) seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Lalu akan muncul window seperti ini, bagian format pilih Excel, Destination
pilih Disk file atau Application. Bedanya jika Disk file akan menghasilkan file
excel, sedangkan Application akan langsung membuka hasil laporan di Excel.
Backup Database
Backup database dilakukan melalui menu : Aplikasi – Backup Database.
Lama tidaknya proses backup tergantung banyaknya data di database. Jika proses
backup sudah selesai maka akan tampil pesan seperti ini :
File backup akan disimpan di d:\pos\backup dengan nama file :
backup_dd-mm-yyyy.sql
dd : tanggal
mm : bulan
yyyy : tahun
Backup yang dilakukan adalah backup database secara keseluruhan, bukan per hari
ini saja.
Restore Database
Restore database dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Copykan file backup yang akan di restore misalnya : backup_05-05-2011.sql ke
folder d:\mysql\bin
2. Masuk ke MS DOS dengan menekan tombol start – run, ketikkan: cmd (enter). Di
windows 7 tekan logo windows – pilih run – lalu ketikkan cmd (enter)
3. Ketik : d: (enter)
4. Ketik : cd mysql\bin (enter)
5. Ketik : mysql –u newpos –pnewpos123 < backup_05-05-2011.sql (enter)
Seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
5. Proses Restore Database Selesai
PERHATIAN!
Harap diperhatikan, proses Restore database akan menimpa database lama tanpa ada
peringatan. Teliti sekali lagi apakah file backup yang akan di Restore adalah file
backup yang benar.
Download