BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era modern ini, banyak perusahaan sudah memakai dan mengembangkan berbagai sistem pada perusahaan. Perkembangan teknologi informasi yang terjadi pada perusahaan dapat membantu mempermudah pengerjaan dan berbagai kinerja pada perusahaan. Oleh Karena itu pembuatan sistem harus disesuaikan dengan keadaan agar lebih meningkatkan kinerja perusahaan saat ini dibandingkan dengan keadaan perusahaan sebelumnya. Segala kinerja pada perusahaan bukan hanya harus di maksimalkan, tetapi juga harus dikembangkan agar berjalan secara lebih efektif dan efisien, terutama membantu manajer untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan aktivitas-aktivitas pada perusahaan seperti pembelian, produksi, pemasaran, penjualan, pencatatan akuntansi, dan aktivitas lainnya. Begitu juga pengelolaan data dan informasi, berbagai faktur dan nota keuangan serta data-data informasi harus dikelola dengan akurat, relevan, dan tepat waktu sehingga keputusan bisnis yang tepat dapat dirancang yang kemudian disesuaikan dengan sistem informasi yang diterapkan pada masing-masing perusahaan. Sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang terstruktur pada suatu unit usaha bisnis perusahaan, yang membantu pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan. Hal ini juga diungkapkan oleh Perez-Arostegui, María N, BenitezAmado, Jose & Tamayo-Torres, Javier (2010 : 7) yang menyatakan bahwa “The existence of a flexible IT infrastructure, IT managerial knowledge and the integration of IT strategy with firm strategy will have a positive impact on firm's competitive position, which is evaluated through quality performance.” Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu jenis sistem informasi yang diperlukan oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasionalnya sehari – hari untuk menghasilkan informasi – informasi akuntansi serta informasi – informasi lainnya mengenai proses bisnis perusahaan yang diperlukan oleh manajemen dan pihak – pihak terkait lainnya sehubungan dengan pengambilan keputusan dan kebijakan – kebijakan lainnya. 1 2 Setiap bentuk perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai oleh semua pihak yang ada di perusahaan. Proses penetapan tujuan membutuhkan kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan. Pada perusahaan dagang dan industri, persediaan merupakan aktiva lancar yang relatif besar di neraca dan sebagian aktivitas utama perusahaan berhubungan dengan persediaan. Pembelian untuk persediaan barang dagangan yang terlalu besar hanya merupakan pemborosan biaya yang tertanam di persediaan. Disamping adanya kemungkinan resiko kerusakan juga mengakibatkan bertambahnya biaya penyimpanan, biaya pemeliharaan digudang, turunnya kualitas barang dan keusangan. Sebaliknya, pembelian yang relatif kecil dapat menimbulkan kerugian dalam bentuk tidak terpenuhinya kebutuhan pelanggan, sehingga pelanggan tidak akan percaya pada perusahaan. Keadaan ini dapat menyebabkan pelanggan akan beralih ke perusahaan lain yang melakukan kegiatan sejenis. Agar perencanaan yang dibuat dapat berjalan secara efektif dan efisien perlu dilakukan pengawasan. secara pengawasan fisik, pengawasan Pengawasan akuntansi dapat dengan melihat dilakukan adanya pemisahan fungsi antara bagian pemesanan, bagian penerimaan, bagian penyimpanan, bagian pengiriman, dan bagian pencatatan. Selain itu, pengawasan juga perlu untuk menjaga agar persediaan berada pada tingkat persediaan sesuai dengan kebutuhan agar kelancaran operasi perusahaan tidak terganggu. CV. Crystal merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan dan penjualan air minum dalam kemasan dengan brand “CR” dimana penjualan dilakukan langsung kepada pelanggan, agen-agen pasar dan juga perkantoran. Saat ini CV Crystal masih belum menggunakan sistem yang mendukung proses bisnisnya. Tentu merupakan sesuatu kekurangan bagi perusahaan ini dimana mengingat jaman modern ini persaingan akan semakin ketat dan akan mempengaruhi kelangsungan perusahaan di masa mendatang. Permasalahan yang timbul di bagian persediaan adalah perhitungan dan estimasi jumlah stok yang sudah harus di re-order masih sulit dipastikan dan di estimasikan yang berakibat pada sering terjadi keterlambatan pada produksi dan keterlambatan pengiriman akibat kesalahan waktu order barang untuk produksi yang sering kali 3 menghambat laju produksi yang harus dilakukan, dimana hal ini juga dapat mengakibatkan kerugian akibat kurang efisien nya karyawan yang tidak bekerja akibat ketidak tersediaan barang produksi, hal ini diakibatkan karena perusahaan tidak ada sistem yang dapat mengestimasi keadaan dan jumlah perhitungan stok dan bahan produksi yang harus di re-order. Juga masalah lain yang terjadi adalah sulitnya menghitung jumlah stok barang pada gudang karena jumlah persediaan yang terlalu banyak dan jumlah pelanggan yang tidak terkendali atau tidak tercatat oleh sistem dengan benar. Berdasarkan masalah tersebut dengan “ANALISIS DAN , maka penulis memberi judul penelitian ini PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PROSES PEMBELIAN ,PERSEDIAAN DAN PENJUALAN PADA CV CRYSTAL JAYA ABADI”. 1.2. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian meliputi Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntasi Pembelian, Persediaan, dan Penjualan pada CV.Crystal Adapun pokok bahasannya adalah sebagai berikut: 1. Siklus pembelian yang meliputi: a. Pembelian meliputi pemesanan barang dan pembuatan laporan b. Pembayaran atas pembelian barang c. Retur pembelian meliputi prosedur retur pembelian 2. Siklus pendapatan yang meliputi: a. Penjualan tunai dan kredit meliputi menerima pesanan barang dan pembuatan laporan b. Penagihan piutang dan penerimaan pembayaran meliputi pencatatan piutang usaha, informasi mengenai piutang yang akan jatuh tempo dan laporan terkait transaksi c. Retur penjualan meliputi prosedur retur penjualan, pencatatan pengembalian barang dan laporan terkait transaksi 3. Merancang Sistem Informasi Akuntansi untuk pembelian, penjualan dan persediaan pada CV.Crytal. 4. Analisa sistem siklus pembelian, penjualan dan persediaan. 4 5. Dokumen dan informasi yang digunakan terkait pencatatan proses pembelian, penjualan dan pesediaan. 6. Tidak membahas pajak atas penjualan dan pembelian. 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini antara lain : 1. Mengidentifikasi masalah dan kelemahan pada proses bisnis dan sistem pembelian, persediaan dan penjualan pada CV.Crystal Jaya Abadi. 2. Mengidentifikasi segala kebutuhan informasi berupa laporan serta pembuatan dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan keperluan managemen. 3. Merancang sistem informasi akuntansi untuk siklus pembelian, penjualan dan persediaan yang terintegrasi 4. Mengidentifikasi sistem proses pembelian, penjualan dan persediaan pada CV.Cystal Jaya Abadi. 1.3.2. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi kebutuhan perusahaan dalam menyelenggarakan pembelian untuk membantu perusahaan dalam melakukan pengelolaan atas transaksi terutama pada siklus pembelian dan persediaan. 2. Mengidentifikasi pendapatan perusahaan dalam proses penjualan untuk membantu perusahaan dalam memperoleh pendapatan siklus penjualan dan persediaan. 3. Membantu bagian persediaan dan pembelian serta penjualan dalam menangani masalah terkait pemesanan kembali persediaan agar tepat waktu, dan menangani masalah terkait atas penjualan dalam penggurangan persediaan, sehingga dapat meminimalisasi terjadinya out of stock maupun over stock yang menambah biaya persediaan. 4. Menghasilkan sistem yang dilengkapi notifikasi dengan tujuan membantu perusahaan dalam melakukan pengendalian terhadap persediaan dan pengendalian terhadap utang usaha yang telah jatuh 5 tempo serta pengendalian terhadap pengeluaran persediaan atas penjualan barang yang tertunda. 1.4. Rumusan Masalah Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Bagaimana perancangan sistem informasi akuntansi terhadap proses pembelian, persediaan dan penjualan pada CV Crystal Jaya Abadi. 1.5. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Metode Penelitian Dalam menyusun penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data sebagai berikut : a. Penelitian kepustakaan (Library Research) Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan referensi dan teori-teori dari buku-buku, artikel-artikel di Internet yang berkaitan langsung dengan masalah pokok dalam penelitian. b. Penelitian lapangan (Field Research) Penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara, yaitu : 1. Pengamatan (Observation) Dilakukan dengan cara meneliti langsung ke lapangan untuk menemukan masalah-masalah yang terjadi di CV Crystal Jaya Abadi. 2. Wawancara (Interview) Dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan kepada pegawai bagian keuangan dan pegawai bagian gudang & inventaris untuk mengetahui masalah atau kelemahan dari sistem yang sedang berjalan. 3. Prosedur Analitis (Analytical Procedures) Penulis melakukan penelitian mengenai prosedur yang dijalankan perusahaan, terutama yang berhubungan dengan kegiatan pembelian, persediaan, dan penjualan. 6 2. Metode Analisis dan Perancangan Dalam melakukan analisis, metode yang digunakan adalah Object Oriented Analysis and Design (OOAD) berdasarkan pendekatan Satzinger (tahun 2005). Sedangkan metode perancangan mengacu pada modeling and requirement discipline, dengan pembuatan: 1. activity diagram 2. event table 3. domain class diagram 4. use case diagram 5. use case description 6. system sequence diagram. Serta design discipline dengan pembuatan: 1. first-cut design class diagram 2. three layer system sequence diagram 3. updated design class diagram 4. package diagram 5. user interface. 6. persistent object 1.6. Sistematika Penulisan Agar penelitian ini lebih sistematis dan terarah, maka penulisan ini disusun dalam beberapa bab yang setiap babnya terdiri dari sub-sub bab. Sistematika penulisannya antara lain sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Pada bab ini berisi mengenai uraian gambaran umum penulisan yang meliputi latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, rumusan masalah serta metodologi penelitian yang penyusunan penelitian serta sistematika penulisan. digunakan dalam 7 BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi siklus pembelian, penjualan dan persediaan serta penjelasan umum dari istilah-istilah yang digunakan untuk mendukung penelitian. BAB 3 : ANALISA SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN Bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi, pembagian tugas dan wewenang karyawan, uraian sistem yang sedang berjalan saat ini, masalah yang dihadapi sistem perusahaan, kebutuhan informasi dan usulan perbaikan masalah. BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang rancangan-rancangan model yang akan dibuat, fungsi, dan interface dari sistem baru yang diusulkan beserta kriteria rancangan, sistem software dan hardware, dan arsitektur komponen yang mendukung hasil analisis sistem yang dilakukan sebelumnya. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini menyajikan simpulan secara keseluruhan dari rumusan masalah sampai dengan hasil pembahasan, dan memberikan saran terhadap implementasi perbaikan yang diusulkan agar dapat membantu manajemen perusahaan menerapkan sistem baru.