Mahkamah Agu Mahkamah Agung Republik

advertisement
ep
u
b
hk
am
1
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
P U T U S A N
ng
Nomor : 286 / Pdt. G / 2014 / PN. Sby.
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
gu
Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan mengadili perkara perdata gugatan dalam
peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :--------------
A
SOEDARSONO ONGKOWIDJOJO, dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yang
bernama : JATMIKO PURWINOTO, SH. dan RUSMEITI, SH.
ub
lik
ah
Seluruhnya Advokat pada Kantor Advokat dan Konsultan Hukum “
LILIEK KOESMIYATI dan Rekan “ yang berkantor di Jalan
am
Rungkut Asri XIII/21 Surabaya berdasarkan Surat Kuasa Khusus,
tertanggal 8 April 2014 sebagaimana terlampir dalam berkas
perkara, untuk selanjutnya disebut sebagai …………..…..…
ah
k
ep
PENGGUGAT ;
LAWAN
NEGARA
LAIN
-
LAIN
cq. BADAN
PENYEHATAN
In
do
ne
si
R
1. DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA cq. DIREKTUR KEKAYAAN
A
gu
ng
PERBANKAN NASIONAL (BPPN), beralamat di Departemen
Keuangan Republik Indonesia, Gedung Syafrudin Prawiranegara,
Lantai 9, Jalan Lapangan Banteng Timur No.: 2 - 4 Jakarta Pusat 10710, dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yang bernama
: 1. Dr. INDRA SURYA, SH. LLM, OBOR P. HARIARA, SH.,
S.N. IRFANSYAH, SH. MH., USMAN AMIRULLAH, SH. MH.,
YADHY CAHYADY, SH. MH., MUHAMMAD SANI, SH. MH.,
YAN A.H. ASMARA, SH. MH., ANDHI A. PAGATIAN, SH. dan
lik
ah
MULIAWANSYAH APRIANDI, SH., Kesemuanya adalah pejabat
dan pegawai Biro Bantuan Hukum Sekretaris Jenderal, berdasarkan
dalam
berkas
ub
m
Surat Kuasa Khusus tertanggal 7 Mei 2014, sebagaimana terlampir
perkara,
untuk selanjutnya
disebut
sebagai
2. KEPALA KANTOR
WILAYAH X DJKN SURABAYA, beralamat di Gedung
ep
ka
………………………………….………TERGUGAT I ;
ah
Keuangan Negara II, Lantai II, Lantai 8, Jalan Dinoyo No. 111
bernama : 1. Dr. INDRA SURYA, SH. LLM, OBOR P.
ng
M
HARIARA, SH., S.N. IRFANSYAH, SH. MH., USMAN
on
In
d
A
gu
AMIRULLAH, SH. MH., YADHY CAHYADY, SH. MH.,
es
R
Surabaya, dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yang
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 1
ep
u
b
hk
am
2
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
MUHAMMAD SANI, SH. MH., YAN A.H. ASMARA, SH. MH.,
ANDHI
A.
PAGATIAN,
SH.
dan
MULIAWANSYAH
gu
ng
APRIANDI, SH., Kesemuanya adalah pejabat dan pegawai Biro
Bantuan Hukum Sekretaris Jenderal, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal
berkas
perkara,
7 Mei 2014, sebagaimana terlampir dalam
untuk
selanjutnya
disebut
sebagai
………………………………….………TERGUGAT II ;
3. KEPALA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG
A
(KPKNL) SURABAYA, beralamat di Jalan Indrapura No. 5
Surabaya, dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yang
ub
lik
ah
bernama : 1. Dr. INDRA SURYA, SH. LLM, OBOR P.
HARIARA, SH., S.N. IRFANSYAH, SH. MH., USMAN
am
AMIRULLAH, SH. MH., YADHY CAHYADY, SH. MH.,
MUHAMMAD SANI, SH. MH., YAN A.H. ASMARA, SH. MH.,
ANDHI
A.
PAGATIAN,
SH.
dan
MULIAWANSYAH
ah
k
ep
APRIANDI, SH., Kesemuanya adalah pejabat dan pegawai Biro
Bantuan Hukum Sekretaris Jenderal, berdasarkan Surat Kuasa
berkas
perkara,
7 Mei 2014, sebagaimana terlampir dalam
untuk
selanjutnya
In
do
ne
si
R
Khusus tertanggal
disebut
sebagai
A
gu
ng
………………………………….…..…TERGUGAT III ;
4. PT. BANK BALI SURABAYA TUNJUNGAN, sekarang bernama PT. BANK
PERMATA, Tbk, beralamat di Jalan Tunjungan No. 52 Surabaya,
dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yang bernama :
YULIANTO, SH. MH. dan YOHAN AFFEANTO, SH., Advokat
pada kantor “ YLT & PARTNERS”, beralamat di Pakuwon Indah
AB 11-8 Surabaya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 26
TERGUGAT IV ;
5.
ABDURRACHIM,
SH.,
Notaris/PPAT
di
lik
selanjutnya disebut sebagai ………………………………….…..…
Surabaya,
ub
m
ah
Juni 2014, sebagaimana terlampir dalam berkas perkara, untuk
melalui
Protokolnya
MOHAMMAD BUDI PAHLAWAN, SH. Notaris/PPAT beralamat
ep
ka
di Ruko Klampis Megah G-10, Jalan Klampis Madya Utara I/32-E
Surabaya,
untuk
selanjutnya
disebut
sebagai
……..……
ah
TERGUGAT V ;
M
untuk selanjutnya disebut sebagai ………………………………….
ng
…………….…TERGUGAT VI ;
on
In
d
A
gu
Pengadilan Negeri tersebut ;
es
R
6. PT. PRAHAPI GUNA LESTARI, beralamat di Jalan Romokalisari No. 1 Surabaya,
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 2
ep
u
b
hk
am
3
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;
Telah memeriksa surat-surat bukti yang diajukan dalam persidangan ;----------------------------
ng
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang,
bahwa
Kuasa
Penggugat
dengan
surat
gugatannya
tertanggal
14 April 2014, yang terdaftar di Kantor Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 14 April 2014 dan ada
gu
perubahan gugatan tertanggal
14 Juli 2014 dengan Nomor :
286/Pdt.G/2013/PN.Sby. telah
mengajukan gugatannya yang pada pokoknya sebagai berikut :
1
Bahwa pada tanggal 28 Mei 1997 telah diadakan perjanjian pemberian fasilitas
A
kredit antara TERGUGAT VI selaku DEBITUR dengan TERGUGAT IV
sebagai Bank / KREDITUR yang dituangkan didalam :------------------------------
Akta Perjanjian Kredit Rekening Koran Perusahaan No. 475 tanggal 28
ub
lik
ah
a
Mei 1997, dibuat dihadapan Wahyudi Suyanto, S.H., Notaris di
am
Surabaya dengan jumlah Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta
Rupiah) ; --------------------------------------------------------------------------b
Akta Perjanjian Kredit (Pre Export Loan Perusahaan) No. 476 tanggal
ah
k
ep
28 Mei 1997, dibuat dihadapan Wahyudi Suyanto, S.H., Notaris di
Surabaya dengan jumlah USD. 200,000.00 (dua ratus ribu Dollar
Akta Perjanjian Kredit (Term Loan Valas Perusahaan) No. 477 tanggal
In
do
ne
si
c
R
Amerika Serikat) ; dan.;----------------------------------------------------------
A
gu
ng
28 Mei 1997, yang dibuat dihadapan Wahyudi Suyanto, S.H., Notaris di
Surabaya dengan jumlah USD. 600,000.00 (enam ratus ribu Dollar
Amerika Serikat) ;-----------------------------------------------------------------
2
Bahwa guna menjamin pinjaman yang diterima oleh TERGUGAT VI dari
TERGUGAT IV,
sebagaimana tersebut pada point angka 1
diatas,
PENGGUGAT telah memberikan jaminan barang milik pribadi PENGGUGAT
kepada TERGUGAT IV, berupa :-------------------------------------------------------•
Sebidang tanah Hak Milik No. 2 - Kelurahan Romokalisari
tertanggal
lik
ah
seluas 37.300 m², lebih lanjut diuraikan dalam Gambar Situasi
31 Oktober 1990
No.
1419/U/1990 yang
ub
m
dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya Surabaya atas
nama SOEDARSONO ONGKOWIDJOJO, yang terletak di
ka
Propinsi Jawa Timur, Kotamadya Surabaya, Kecamatan
ep
Tandes, Kelurahan Romokalisari, setempat dikenal sebagai
ah
Jalan Romokalisari No. 1 ; -----------------------------------------Bahwa pemberian jaminan PENGGUGAT diatas adalah hanya sebatas / khusus
R
3
ng
M
ratus lima puluh juta Rupiah), fasilitas kredit Pre Export Loan sebesar USD
on
In
d
A
gu
200,000.00 (dua ratus ribu Dollar Amerika Serikat) yang setara dengan Rp
es
berkaitan dengan fasilitas kredit rekening koran sebesar Rp 250.000.000,- (dua
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 3
ep
u
b
hk
am
4
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
2.000.000.000,- (dua milyar Rupiah) dan fasilitas kredit Term Loan Valas
sebesar USD. 600,000.00 (enam ratus ribu Dollar Amerika Serikat) yang setara
ng
dengan Rp. 6.000.000.000,- (enam milyar Rupiah) jika menggunakan kurs USD
1 = Rp 10.000, sehingga pinjaman kredit TERGUGAT VI yang dijamin oleh
PENGGUGAT adalah total sebesar Rp 8.250.000.000,- (delapan milyar dua
gu
ratus lima puluh juta Rupiah) ; -----------------------------------------------------------
4
Bahwa seluruh fasilitas kredit tersebut kemudian timbul hutang yang mengalami
A
kemacetan karena kondisi krisis ekonomi yang menyebabkan seluruh usaha
kesulitan keuangan termasuk usaha TERGUGAT VI dimana baki debet hutang
5
ub
lik
ah
sebesar Rp. 4.500.000.000,- (empat milyar lima ratus juta rupiah) ; ---------------Bahwa pada sekitar bulan April 1999, ketika PENGGUGAT sedang sakit dan
am
menjalani rawat inap di rumah sakit, PENGGUGAT dihubungi oleh
TERGUGAT IV dan kemudian didatangi oleh TERGUGAT IV beserta dengan
pegawai dari Kantor Notaris ABDURRACHIM, S.H. / TERGUGAT V untuk
ah
k
ep
menandatangani Akta Ikatan Jual Beli, Akta Kuasa Menjual, Akta Perjanjian
Pengosongan antara PENGGUGAT dengan HERMAN BUDI PRAYITNO,
R
Akta Perjanjian (Option) antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT IV,
In
do
ne
si
sebagaimana tertuang didalam akta No. 86, 87, 88, 89 tertanggal 26 April 1999 ;
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa dibuatnya akta No. 86, 87, 88, 89 tersebut point angka 4 adalah dengan
A
gu
ng
6
maksud hanya sebagai formalitas demi menjaga performa TERGUGAT IV,
berkaitan dengan krisis ekonomi yang berakibat pembekuan operasional bankbank oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) ;-------------------------
7
Bahwa lebih lanjut dapat diuraikan bahwa akta No. 86, 87, 88, 89 tersebut point
angka 4 hanyalah merupakan rekayasa dari TERGUGAT IV untuk menguasai
dan memiliki jaminan tersebut, hal ini dapat dilihat dari fakta-fakta sebagaimana
•
lik
ah
terurai dibawah ini, yaitu :----------------------------------------------------------------Akta No. 86 tentang Pengikatan Jual - beli, Akta No. 87
Pengosongan,
ub
m
tentang Kuasa Menjual, dan Akta No. 88 tentang Perjanjian
ketiga-tiganya
ditandatangani
oleh
ka
PENGGUGAT dengan HERMAN BUDI PRAYITNO selaku
dan
tidak
ep
PRIBADI,
dilakukan
dihadapan
Notaris
Akta No. 89 tentang Perjanjian Dengan Hak Membeli
R
•
Kembali, adalah dilakukan antara TERGUGAT IV dengan
Seharusnya
antara
HERMAN
ng
M
PENGGUGAT.
BUDI
on
In
d
A
gu
PRAYITNO dengan PENGGUGAT, karena TERGUGAT IV
es
ah
ABDURRACHIM, SH / TERGUGAT V ; -----------------------
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 4
ep
u
b
hk
am
5
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
bukanlah pihak dalam Akta No. 86 tentang Pengikatan
Jual - beli, Akta No. 87 tentang Kuasa Menjual, dan Akta
ng
No.
88
tentang
Perjanjian
Pengosongan.
Dan
penandatanganan Akta No. 89 tidak dilakukan dihadapan
Notaris ABDURRACHIM, SH / TERGUGAT V ;--------------
gu
Dengan demikian telah nyata dan terang bahwa antara Akta No. 86 tentang Pengikatan Jual beli, Akta No. 87 tentang Kuasa Menjual, dan Akta No. 88 tentang Perjanjian Pengosongan, dan
A
Akta No. 89 tentang Perjanjian Dengan Hak Membeli Kembali tidak terdapat saling
keterkaitan.; ---------------------------------------------------------------------------------------------------•
ah
Bahwa hingga saat ini tidak pernah ada pelunasan hutang
ub
lik
yang dilakukan oleh HERMAN BUDI PRAYITNO selaku
PEMBELI kepada TERGUGAT IV, untuk membayar
am
kewajiban TERGUGAT VI kepada TERGUGAT IV ; --------•
Bahwa disamping itu, pemberian jangka waktu 11 (sebelas)
ep
bulan untuk membeli kembali jaminan a quo kepada
ah
k
PENGGUGAT sebagaimana dimaksud dalam Akta No. 89
tentang Perjanjian Dengan Hak Membeli Kembali, adalah
In
do
ne
si
R
sangat tidak memungkinkan karena kondisi perekonomian
A
gu
ng
masih dalam kondisi krisis yang berkepanjangan, disamping
dalam perawatan (sakit) ; -------------------------------------------
Fakta-fakta tersebut diatas membuktikan bahwa Akta No. 86
tentang Pengikatan Jual - beli, Akta No. 87 tentang Kuasa
Menjual, dan Akta No. 88 tentang Perjanjian Pengosongan,
dan Akta No. 89 tentang Perjanjian Dengan Hak Membeli
Kembali, adalah cacat hukum karena tidak sesuai dengan
ketentuan pasal 1178 KUH Perdata juncto Pasal 6 dan Pasal
lik
ah
•
itu kondisi kesehatan PENGGUGAT yang saat itu masih
12 Undang-undang Hak Tanggungan No. 4 tahun 1996 yang
melarang jaminan kredit untuk dimiliki oleh KREDITUR in
ub
m
casu TERGUGAT IV bahkan akta tersebut dibuat dengan
itikat yang tidak baik dan melawan hukum sehingga
ep
ka
merugikan PENGGUGAT, karenanya adalah wajar jika akta
No. 86 tentang Pengikatan Jual - beli, Akta No. 87 tentang
ah
Kuasa Menjual, dan Akta No. 88 tentang Perjanjian
8
Bahwa perbuatan hukum jual beli dengan hak membeli kembali, jelas sangat
ng
M
Hak Membeli Kembali dinyatakan batal demi hukum ;---------
on
In
d
A
gu
bertentangan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No.
es
R
Pengosongan, dan Akta No. 89 tentang Perjanjian Dengan
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 5
ep
u
b
hk
am
6
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
381 K/ Pdt/ 1986 juncto Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.
3597 K/ Pdt/ 1985 juncto Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 78
ng
PK/ Pdt/ 1984, karena jual beli dengan hak membeli kembali pada hakekatnya
adalah merupakan penyerahterimaan barang jaminan, hal mana bertentangan
dengan ketentuan Pasal 1178 KUH Perdata juncto Pasal 6 Undang-undang Hak
gu
Tanggungan No. 4 Tahun 1996 yang menentukan bahwa kalau Debitur tidak
dapat melunasi hutangnya, maka barang jaminan akan dilelang dimuka umum,
juncto Pasal 12 Undang-undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 yang
A
menentukan bahwa janji yang memberikan kewenangan kepada pemegang hak
tanggungan untuk memiliki onyek hak tanggungan apabila Debitur cidera janji,
9
ub
lik
ah
adalah batal demi hukum ;----------------------------------------------------------------Bahwa Jual Beli Dengan Hak Membeli Kembali tersebut terjadi karena
am
penyalahgunaan keadaan (Misbruik Van Omstandigheden) ekonomi yang
melemah sehingga tidak ada keseimbangan antara kedua belah pihak yang
mengadakan perjanjian. Hal ini berarti penjual / PENGGUGAT tidak
ah
k
ep
mempunyai kehendak yang bebas untuk menyatakan kehendaknya (yang
merupakan salah satu syarat sahnya perjanjian menurut Pasal 1320 KUH
R
Perdata). Bahwa salah satu petunjuk adanya keadaan ekonomi yang melemah
In
do
ne
si
adalah harga jual - beli barang jaminan tersebut yang tidak seimbang dengan
harga pasar tanah tersebut pada saat itu; ------------------------------------------------
A
gu
ng
10 Bahwa ternyata terhadap jaminan kredit miilik PENGGUGAT tersebut telah
dibebani dengan Hak Tanggungan I sebesar Rp 2.556.000.000,- (dua milyar
lima ratus lima puluh enam juta Rupiah) sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat
Hak Tanggungan No. 3676/1997 tanggal 18 Juli 1997 juncto APHT No. 878/
Benowo/ V/ 1997 tanggal 28 Mei 1997 ;-----------------------------------------------
11 Bahwa Fakta-fakta tersebut diatas membuktikan bahwa Akta No. 86 tentang
Pengikatan Jual - beli, Akta No. 87 tentang Kuasa Menjual, dan Akta No. 88
lik
ah
tentang Perjanjian Pengosongan, dan Akta No. 89 tentang Perjanjian Dengan
Hak Membeli Kembali, adalah cacat hukum karena tidak sesuai dengan
ub
m
ketentuan pasal 1178 KUH Perdata juncto Pasal 6 dan Pasal 12 Undang-undang
Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 yang melarang jaminan kredit untuk
ka
dimiliki oleh KREDITUR in casu TERGUGAT IV bahkan akta tersebut dibuat
ep
dengan itikat yang tidak baik dan melawan hukum sehingga merugikan
PENGGUGAT, karenanya adalah wajar jika akta No. 86 tentang Pengikatan
R
ah
Jual - beli, Akta No. 87 tentang Kuasa Menjual, dan Akta No. 88 tentang
M
Membeli Kembali yang dibuat oleh ABDURRACHIM S.H., Notaris di
on
In
d
A
gu
ng
Surabaya / TERGUGAT V dinyatakan batal demi hukum ;--------------------------
es
Perjanjian Pengosongan, dan Akta No. 89 tentang Perjanjian Dengan Hak
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 6
ep
u
b
hk
am
7
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
12 Bahwa kemudian pada tanggal 29 September 2000, TERGUGAT IV dinyatakan
sebagai bank yang masuk dalam program rekapitulasi oleh Badan Penyehatan
ng
Perbankan Nasional (BPPN) dan selanjutnya jaminan milik PENGGUGAT yang
pada saat itu berada dalam kekuasaan TERGUGAT IV dialihkan dibawah
kekuasaan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) ;------------------------
gu
Bahwa dengan pengalihan jaminan milik PENGGUGAT kepada Badan Penyehatan Perbankan
Nasional (BPPN), menurut hukum harus diartikan juga menerima hak dan kewajiban yang
diterima oleh TERGUGAT IV dari PENGGUGAT ;------------------------------------------------------
A
13 Bahwa pada saat barang jaminan milik PENGGUGAT dibawah kekuasaan
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), PENGGUGAT telah berulang
ub
lik
ah
kali menemui petugas Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Kantor
Cabang Surabaya di Jalan Basuki Rachmat No 58 - 60, namun tidak pernah
am
mendapat tanggapan yang positif, bahkan PENGGUGAT menerima informasi
bahwa dokumen asli berupa sertipikat barang jaminan milik PENGGUGAT
tidak berada dalam kekuasaan / pengelolaan Badan Penyehatan Perbankan
ah
k
ep
Nasional (BPPN) Kantor Cabang Surabaya ;-----------------------------------------14 Bahwa selanjutnya dalam rangka penyelesaian asset eks Badan Penyehatan
R
Perbankan Nasional (BPPN), Departemen Keuangan Republik Indonesia telah
In
do
ne
si
mengeluarkan ketentuan bahwa Debitur dan atau pemilik jaminan dapat
melakukan penebusan jaminan sebesar jumlah hutang bahkan mendapatkan
A
gu
ng
diskon pokok 50% sedangkan bunga dan denda dihapus sebagaimana diatur
dalam Keputusan Menteri Keuangan, untuk itu kemudian PENGGUGAT telah
menghubungi dan mendatangi kantor PT. Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) di
Jalan Wijaya Kusuma No. 53 - 55 Surabaya, namun PENGGUGAT tidak
mendapatkan tanggapan bahkan diberitahu bahwa seluruh asset eks Badan
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang diserahkan pengelolaannya
lik
kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia cq. Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara in casu TERGUGAT I ;-----------------------------------------------------------
ub
Bahwa ketentuan penebusan tersebut seharusnya juga dapat diterapkan pula terhadap jaminan
milik PENGGUGAT ; ----------------------------------------------------------------------------------------15 Bahwa kemudian TERGUGAT I, II, dan III telah berencana untuk mengadakan
ka
m
ah
kepada PT. Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) telah diserahkan kembali
ep
lelang atas jaminan milik PENGGUGAT sebagaimana dimaksud diatas, yang
pada saat ini menjadi obyek sengketa dalam perkara a quo, sebagaimana
R
ternyata dalam Pengumuman Lelang yang termuat di harian SURYA terbitan
Bahwa tindakan TERGUGAT I, II, dan III yang akan melelang obyek sengketa milik
ng
PENGGUGAT adalah perbuatan melawan hukum bahkan yang lebih mengejutkan bahwa nilai
on
In
d
A
gu
pengambilalihan yang dilakukan TERGUGAT IV sebagaimana tertuang didalam Akta No. 86
es
Senin, 30 Nopember 2009 ;---------------------------------------------------------------
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 7
ep
u
b
hk
am
8
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
tentang Pengikatan Jual - Beli hanyalah untuk sebesar Rp 4.500.000.000,- (empat milyar lima
ratus juta Rupiah) sedangkan harga limit penjualan yang ditetapkan TERGUGAT I, II, dan III
ng
adalah sebesar Rp 35.457.600.000,- (tiga puluh lima milyar empat ratus lima puluh tujuh juta
enam ratus ribu Rupiah) sehingga PENGGUGAT masih memiliki hak selisih atas obyek
sengketa dimaksud dan perbuatan lelang tersebut adalah perbuatan yang sewenang-wenang dan
gu
jelas melanggar hukum dan tentu saja merugikan PENGGUGAT sebagai pemilik jaminan ;-------
16 Bahwa adalah wajar jika PENGGUGAT dalam gugatan ini mengajukan /
memohon putusan provisi terlebih dahulu agar supaya hak-hak PENGGUGAT
A
tidak
dirugikan
dikemudian
hari,
dan
untuk
menghindari
timbulnya
permasalahan hukum dengan pihak ketiga, maka tidak berlebihan apabila dalam
menghukum
ub
lik
ah
perkara ini PENGGUGAT mohon putusan terlebih dahulu dalam provisi yaitu
/ memerintahkan
TERGUGAT
I,
TERGUGAT
II,
dan
am
TERGUGAT III dan atau siapapun juga untuk menangguhkan rencana penjualan
atas harta milik PENGGUGAT sebagaimana diuraikan dalam butir 2 diatas
sampai perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang pasti dan tetap ;------------
ah
k
ep
17 Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka telah jelas bahwa perbuatan
PARA TERGUGAT telah menyebabkan kerugian yang dialami oleh
PENGGUGAT
berkaitan
dengan
penebusan
jaminan
milik
In
do
ne
si
kewajiban
R
PENGGUGAT sebagai akibat PENGGUGAT tidak dapat menyelesaikan
PENGGUGAT ; ----------------------------------------------------------------------------
A
gu
ng
Bahwa dengan dibatalkannya akta No. 86 tentang Pengikatan Jual - beli, Akta No. 87 tentang
Kuasa Menjual, dan Akta No. 88 tentang Perjanjian Pengosongan, dan Akta No. 89 tentang
Perjanjian Dengan Hak Membeli Kembali, maka dengan demikian kewajiban TERGUGAT VI
kembali pada posisi semula sebesar Rp.4.500.000.000,- (empat milyar lima ratus juta rupiah) dan
obyek sengketa kembali pada posisinya menjadi jaminan hutang dengan beban hak tanggungan
sebesar Rp 2.556.000.000,- (dua milyar lima ratus lima puluh enam juta Rupiah ) sebagaimana
nilai hak tanggungan yang tercantum dalam Sertifikat Hak Tanggungan atas obyek sengketa ;----
18 Bahwa oleh karena gugatan ini berdasarkan bukti-bukti autentik, maka
lik
ah
berdasarkan Pasal 180 HIR, PENGGUGAT mohon agar putusan atas perkara ini
dapat dilaksanakan terlebih dahulu (Uitvoerbaar Bij Vooraad) walaupun ada
ub
m
upaya hukum verzet, banding, ataupun kasasi ;---------------------------------------Berdasarkan uraian dan alasan tersebut diatas, maka PENGGUGAT mohon dengan hormat
ep
kepada Ketua Pengadilan Negeri Surabaya melalui Majelis Hakim Pemeriksa Perkara berkenan
untuk memeriksa dan memberikan putusan yang amarnya berbunyi :
1
Mengabulkan gugatan PENGGUGAT dalam provisi untuk seluruhnya ;----------------------------
2
Menghukum dan memerintahkan TERGUGAT I, TERGUGAT II, dan TERGUGAT III untuk
on
In
d
A
gu
menunda dan / atau membatalkan lelang atas harta kekayaan PENGGUGAT yaitu berupa : ----
es
R
DALAM PROVISI : -------------------------------------------------------------------------------------------------
ng
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 8
ep
u
b
hk
am
9
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Sebidang tanah Hak Milik No. 2 - Kelurahan Romokalisari seluas 37.300 m², lebih
R
•
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lanjut diuraikan dalam Gambar Situasi tertanggal 31 Oktober 1990 No. 1419/U/1990
ng
yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kotamdya Surabaya atas nama
SOEDARSONO ONGKOWIDJOJO, yang terletak di Propinsi Jawa Timur,
Kotamadya Surabaya, Kecamatan Tandes, Kelurahan Romokalisari, setempat dikenal
gu
sebagai Jalan Romokalisari No. 1 ; --------------------------------------------------------------
3
Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, dan TERGUGAT III untuk membayar seluruh
biaya perkara dalam provisi ini ;----------------------------------------------------------------------------
1
Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya ;----------------------------------------
2
Menguatkan dan menyatakan sah putusan provisi dalam perkara ini ;--------------------------
3
Menyatakan TERGUGAT I, II, III, IV dan TERGUGAT V telah melakukan perbuatan
ub
lik
ah
A
DALAM POKOK PERKARA :------------------------------------------------------------------------------------
am
melawan hukum ;---------------------------------------------------------------------------------------4
Menetapkan dan menyatakan bahwa jual beli yang tertuang didalam Akta No. 86 tanggal
26 April 1999 dibuat oleh ABDURRACHIM, S.H. Notaris di Surabaya, adalah batal demi
5
ep
ah
k
hukum;-------------------------------------------------------------------------
Menetapkan dan menyatakan bahwa Akta No. 87 tentang Kuasa Menjual, dan Akta No. 88
R
tentang Perjanjian Pengosongan, dan Akta No. 89 tentang Perjanjian Dengan Hak Membeli
In
do
ne
si
Kembali tanggal 26 April 1999 dibuat oleh ABDURRACHIM, S.H. Notaris di Surabaya,
A
gu
ng
adalah tidak sah dan batal demi hukum;--------------------6
Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III untuk mengembalikan
barang jaminan milik PENGGUGAT yaitu:
•
Sebidang tanah hak milik No. 2 - Kelurahan Romokalisari seluas 37.300 m², lebih
lanjut diuraikan dalam Gambar Situasi tertanggal 31 Oktober 1990 No. 1419/
U/1990 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya Surabaya atas nama
SOEDARSONO ONGKOWIDJOJO, yang terletak di Propinsi Jawa Timur,
Kotamadya Surabaya, Kecamatan Tandes, Kelurahan Romokalisari.; ----------------
lik
TERGUGAT IV, yang saat ini telah dialihkan kepada TERGUGAT I, TERGUGAT II,
7
ub
dan TERGUGAT III ;---------------------------------------------------------------------------------Menyatakan TERGUGAT VI memiliki kewajiban hutang kepada TERGUGAT IV yang
sekarang dialihkan kepada TERGUGAT I sebesar Rp 4.500.000.000,- (empat milyar lima
8
ep
ratus juta rupiah) ;---------------------------------------------------------------------------------------
ah
ka
m
ah
Pada posisi semula sebagai jaminan kredit atas hutang TERGUGAT VI kepada
Menghukum TERGUGAT I dan II untuk mengembalikan dokumen asli jaminan atas
roya kepada PENGGUGAT selaku pemilik apabila kewajiban hutang TERGUGAT VI
on
In
d
A
gu
ng
M
telah dilunasi ; -------------------------------------------------------------------------------------------
es
R
Sertipikat Hak Milik No. 2 atas nama SOEDARSONO ONGKOWIDJOJO berikut surat
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 9
Menyatakan putusan atas perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (Uitvoerbaar Bij
R
9
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Vooraad) walaupun ada upaya hukum verzet, banding, ataupun kasasi ;-----------------------
ng
10 Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini ; ----------------------------------------------------------------------------------------------
Atau : --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
gu
Apabila Pengadilan Negeri Surabaya melalui Majelis Hakim Pemeriksa Perkara berpendapat lain,
mohon putusan yang seadil-adilnya (ex a quo et bono) ; ---------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan para pihak telah hadir
A
menghadap dipersidangan, dimana Penggugat datang menghadap Kuasa Hukumnya yang bernama
JATMIKO PURWINOTO, SH. dan RUSMEITI, SH. Seluruhnya Advokat pada Kantor Advokat
ub
lik
ah
dan Konsultan Hukum “ LILIEK KOESMIYATI dan Rekan “ yang berkantor di Jalan Rungkut Asri
dalam berkas perkara, Tergugat I dan Tergugat II dan Tergugat III datang menghadap Kuasa
Hukumnya yang bernama : 1. Dr. INDRA SURYA, SH. LLM, OBOR P. HARIARA, SH., S.N.
IRFANSYAH, SH. MH., USMAN AMIRULLAH, SH. MH., YADHY CAHYADY, SH. MH.,
MUHAMMAD SANI, SH. MH., YAN A.H. ASMARA, SH. MH., ANDHI A. PAGATIAN, SH. dan
ep
ah
k
am
XIII/21 Surabaya berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tertanggal 8 April 2014 sebagaimana terlampir
MULIAWANSYAH APRIANDI, SH., Kesemuanya adalah pejabat dan pegawai Biro Bantuan Hukum
In
do
ne
si
R
Sekretaris Jenderal, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 7 Mei 2014, sebagaimana terlampir
dalam berkas perkara, untuk Tergugat IV datang menghadap Kuasa Hukumnya yang bernama :
A
gu
ng
YULIANTO, SH. MH. dan YOHAN AFFEANTO, SH., Advokat pada kantor “ YLT & PARTNERS”,
beralamat di Pakuwon Indah AB 11-8 Surabaya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 26 Juni
2014, sebagaimana terlampir dalam berkas perkara sedangkan Tergugat V dan Tergugat VI yang
telah dipanggil beberapa kali secara patut dan sah tidak pernah hadir dipersidangan dan tidak pernah
menyuruh wakilnya yang sah maka Tergugat V dan Tergugat VI tidak perlu dipanggil lagi ; -------------
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan PERMA NO. 1 Tahun 2008 para pihak telah
menempuh usaha perdamaian melalui Prosedur Mediasi dengan bersepakat untuk memilih YAPI, SH.
ah
MH. sebagai Hakim Mediator ;---------------------------------------------------------------------------------------
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan dari Hakim Mediator ternyata para pihak tidak
ub
membacakan Surat Gugatan tertanggal 14 April 2014 yang ada perubahan gugatannya tertanggal 14
Juli 2014 ;---------------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Kuasa Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III telah mengajukan Jawabannya yang diserahkan dipersidangan pada tanggal 14 Juli 2014
ep
yang berbunyi sebagai berikut :--------------------------------------------------------------------------------------
R
DALAM PROVISI
1 Bahwa Tergugat I,II, dan III menolak dan menyangkal secara tegas seluruh dalil gugatan
on
In
d
A
gu
ng
Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas dalam Jawaban ini ;----------------
es
ka
m
berhasil menempuh upaya damai melalui Mediasi, maka pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
ep
u
b
hk
am
10
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Halaman 10
ep
u
b
hk
am
11
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
2 Bahwa Tergugat I,II, dan III menolak semua tuntutan provisionil dari Penggugat karena
permohonan tersebut tidak didukung oleh bukti-bukti yang sempurna ;------------------------------
ng
3 Bahwa Tergugat I, II, dan III dengan tegas menolak petitum Penggugat mengenai penundaan dan
atau pembatalan lelang berupa sebidang tanah Hak Milik No. 2/Kelurahan Romokalisari seluas
37.300 m², lebih lanjut diuraikan dalam Gambar Situasi (GS) No.1419/U/1990 tanggal 31
gu
Oktober 1990 (objek sengketa) yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya Surabaya
atas nama Soedarsono Ongkowidjojo (in casu Penggugat), yang terletak di Jalan Romokalisari
No.1, Kelurahan Romokalisari, Kecamatan Tandes, Kotamadya Surabaya, propinsi Jawa
A
Timur ;---------------------------------------------------------------------------------------------------------
ub
lik
penangguhan rencana penjualan atas objek sengketa sampai adanya keputusan hukum yang
pasti dan tetap dalam perkara a quo ;---------------------------------------------------------------------5 Bahwa dikarenakan tuntutan provisi yang diajukan oleh Penggugat dimaksud adalah tuntutan
sebagaimana yang diajukan oleh Penggugat dalam pokok perkara yang masih memerlukan
pembuktian, dan akan Tergugat I, II, dan III sampaikan penjelasannya dalam pokok perkara
pada Jawaban ini, maka sudah sepatutnya tuntutan provisionil tersebut di atas ditolak, karena
ep
ah
k
am
ah
4 Bahwa dalam pokok perkara pada posita gugatan, Penggugat juga menyatakan pengajuan
permohonan tersebut selain telah masuk dalam pokok perkara juga tidak didukung oleh bukti-
R
bukti yang sempurna, sehingga sangat tidak berdasar dan tidak beralasan hukum sama sekali ;-
In
do
ne
si
6 Bahwa Tergugat I,II dan III dengan tegas menolak dalil Penggugat pada posita dan petitum
gugatannya mengenai tuntutan agar putusan dapat dilaksanakan terlebih dahulu (Uitvoerbear
A
gu
ng
Bij Vooraad) walaupun ada upaya hukum verzet, banding, kasasi, karena sesuai dengan pasal
180 HIR jo. Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) RI No. 3 Tahun 2000 tanggal 21 Juli
2000 Tentang Putusan Serta Merta (Uitvoerbear Bij Vooraad) Dan Provisionil, tuntutan
Uitvoerbear Bij Vooraad tidak bisa didasarkan pada asumsi-asumsi kepentingan sepihak dari
Penggugat ;----------------------------------------------------------------------------------------------------
7 Bahwa berdasarkan fakta yang ada, seluruh dalil Penggugat hanya mengada-ada dan tidak
lik
Juli 2000 Tentang Putusan Serta Merta (Uitvoerbear Bij Vooraad) dan Provisionil, yang
memberikan petunjuk kepada Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Para Hakim
ub
pengadilan Negeri dan Hakim Pengadilan Tinggi Agama agar TIDAK MENJATUHKAN
putusan serta merta, kecuali dalam hal-hal sebagai berikut :
a
ka
Gugatan didasarkan bukti surat autentik atau surat tulisan tangan (handscrift)
b
ep
yang tidak dibantah kebenarannya... dst ; ---------------------------------------------Gugatan tentang hutang piutang yang jumlahnya sudah pasti dan tidak
c
Gugatan tentang sewa-menyewa tanah, rumah, gudang dan lain-lain, dimana
d
Pokok gugatan mengenai tuntutan pembagian harta perkawinan (gono-gini)…
ng
M
hubungan sewa menyewa sudah habis/lampau… dst ;--------------------------------
on
In
d
A
gu
dst ;-------------------------------------------------------------------------------------------
es
ah
dibantah ;-------------------------------------------------------------------------------------
R
m
ah
memenuhi ketentuan dan/atau bertentangan dengan SEMA RI No. 3 Tahun 2000 tanggal 21
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 11
Dikabulkan tuntutan Provisionil, dengan hukum yang jelas dan tegas serta
R
e
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
memenuhi pasal 332 Rv ;------------------------------------------------------------------
Gugatan didasarkan pada putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
ng
f
… dst ;----------------------------------------------------------------------------------------
g
Pokok sengketa mengenai bezitsrecht ;--------------------------------------------------
gu
8 Bahwa dikarenakan tidak ada satupun ketentuan dalam SEMA RI tersebut yang dipenuhi oleh
Penggugat dalam dalil gugatannya, maka tuntutan Penggugat mengenai Uitvoerbear Bij
Vooraad sudah sepatutnya dinyatakan ditolak ;----------------------------------------------------------
A
9 Bahwa selain itu juga, berdasarkan SEMA RI No. 4 Tahun 2001 tanggal 20 Agustus 2001
Tentang Permasalahan Putusan Serta Merta (Uitvoerbear Bij Vooraad) harus disertai
ub
lik
ah
penetapan sesuai butir 7 SEMA RI No. 3 Tahun 2000 dan adanya pemberian jaminan yang
nilainya sama dengan nilai barang/objek eksekusi sehingga tidak menimbulkan kerugian pada
Pengadilan Tingkat Pertama. Tanpa jaminan tersebut, tidak boleh ada pelaksanaan Putusan
Serta Merta. Lebih lanjut apabila Majelis Hakim akan Mengabulkan permohonan Putusan Serta
Merta, harus terlebih dahulu memberitahukan kepada Ketua Pengadilan ;--------------------------
ep
ah
k
am
pihak lain apabila ternyata dikemudian hari dijatuhkan putusan yang membatalkan putusan
10 Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka tuntutan provisionil yang diajukan oleh
R
Penggugat sangat tidak berdasar dan tidak beralasan hukum sama sekali sehingga harus ditolak
A
gu
ng
DALAM EKSEPSI
In
do
ne
si
oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo ;---------------------------------
1 Bahwa apa yang diuraikan dalam provisi tersebut diatas, mohon juga dianggap telah menjadi
satu kesatuan (mutatis mutandis) pada Jawaban dalam eksepsi ini, serta Tergugat I,II dan III
menolak seluruh dalil-dalil Penggugat, kecuali terhadap apa yang diakui secara tegas
kebenarannya dalam Jawaban ini ;-------------------------------------------------------------------------
Eksepsi Gugatan Kurang Pihak (Exceptie Plurium Litis Consortium)
2 Bahwa dalam posita gugatannya pada angka 1 halaman 2, Penggugat mendalilkan bahwa pada
lik
Akta Perjanjian Kredit Rekening koran Perusahaan No.475 tanggal 28 Mei 1997, dibuat di
hadapan Wahyudi suyanto, SH., Notaris di Surabaya dengan jumlah Rp. 250.000.000,- (dua
ratus lima puluh juta rupiah) ;-------------------------------------------------------------------------------
b
Akta Perjanjian Kredit (Pre Export Loan Perusahaan) No. 476 tanggal 28 Mei 1997, dibuat di
ep
hadapan Wahyudi Suyanto, SH., Notaris di Surabaya dengan jumlah US$ 200.000,- (dua ratus
ribu dollar amerika serikat);--------------------------------------------------------------------------------Akta Perjanjian Kredit (Term Loan Valas Perusahaan) No. 477 tanggal 28 Mei 1997, dibuat di
hadapan Wahyudi Suyanto, SH., Notaris di Surabaya dengan jumlah US$ 600.000 (enam ratus
on
In
d
A
gu
ng
ribu dollar amerika serikat) ;--------------------------------------------------------------------------------
es
c
R
ka
m
a
selaku Debitur dan Tergugat IV selaku Kreditur yang dituangkan dalam :
ub
ah
tanggal 28 Mei 1997 telah diadakan perjanjian pemberian fasilitas kredit antara Tergugat VI
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
ep
u
b
hk
am
12
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Halaman 12
ep
u
b
hk
am
13
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
3 Bahwa atas dalil Penggugat yang demikian, guna membuat lebih jelas dan terang pokok
permasalahannya Khususnya mengenai kebenaran dari akta-akta perjanjian tersebut di atas
ng
serta pembuktian kewajibannya, maka sudah seharusnya Notaris selaku Pejabat yang
berwenang membuat akta-akta perjanjian dimaksud diikutsertakan sebagai pihak dalam perkara
a quo sebagaimana diakui Penggugat dalam surat gugatannya ;---------------------------------------
gu
4 Bahwa selain itu, Penggugat juga mendalilkan dalam posita gugatannya pada angka 14 halaman
7, yaitu dalam rangka penyelesaian aset Eks BPPN, Departemen Keuangan (sekarang
Kementerian Keuangan) telah mengeluarkan ketentuan bahwa Debitur dan atau pemilik
A
jaminan dapat melakukan penebusan jaminan sebesar jumlah utang bahkan mendapat diskon
pokok 50%, sedangkan bunga dan denda dihapus, sebagaimana diatur dalam Keputusan
ub
lik
am
ah
Menteri Keuangan, untuk itu Penggugat telah menghubungi dan mendatangi kantor PT
perusahaan Pengelola Aset (PT PPA) di jalan Wijaya Kusuma No. 53-55 Surabaya, namun
Penggugat tidak mendapatkan tanggapan, bahkan diberitahu bahwa seluruh aset Eks BPPN
yang diserahkan kembali kepada Menteri Keuangan cq. DJKN in casu Tergugat I ;--------------5 Bahwa terhadap dalil Penggugat tersebut diatas, terlebih dahulu perlu dibuktikan kebenarannya.
ah
k
ep
Bahwa apakah benar Penggugat dimaksud tidak pernah ditanggapi oleh PT PPA ;---------------6 Bahwa guna keperluan mencari kebenaran materiil atas permasalahan a quo, seharusnya PT PPA
R
dijadikan pihak dalam perkara a quo. Dikarenakan PT PPA belum/tidak ditarik sebagai pihak
In
do
ne
si
dalam perkara a quo, maka kebenaran materiil tidak dapat dibuktikan ;-----------------------------
7 Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung (MA) RI
A
gu
ng
No. 1424 K/Sip/1975 tanggal 8 Juni 1976 yang menyatakan “ bahwa tidak dapat diterima
gugatan ini adalah karena ada kesalahan formil mengenai pihak yang seharusnya
digugat akan tetapi tetapi belum digugat “, dan sesuai Yurisprudensi MA RI No. 1566 K/
Pdt/1983 yang menyatakan “gugatan tidak dapat diterima atas alasan gugatan
mengandung cacat plurium litis consortium” ;--------------------------------------------------------
8 Bahwa oleh karena sudah terbukti gugatan Penggugat secara meyakinkan mengandung kesalahan
tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard) ;--------------------------------------------------
lik
ah
formil, maka demi kepastian hukum sudah sepatutnya gugatan Penggugat a quo dinyatakan
Bahwa Tergugat I,II dan III mohon agar apa yang telah tertuang pada Jawaban dalam eksepsi dan
ub
1
provisi, secara satu kesatuan (mutatis mutandis) tertuang dan terbaca kembali pada Jawaban dalam
2
ep
pokok perkara ini ;-----------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa Tergugat I,II dan III dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil Penggugat, kecuali terhadap
apa yang diakui secara tegas kebenarannya dalam Jawaban ini ;-----------------------------------------Bahwa materi dalam gugatan Penggugat adalah tidak terpenuhinya keinginan Penggugat untuk
melakukan penyelesaian pembayaran atau penebusan jaminan terhadap sisa kewajiban Penggugat
on
In
d
A
gu
ng
terhadap Bank Bali yang telah diambil alih oleh Tergugat I ;----------------------------------------------
es
3
R
ka
m
DALAM POKOK PERKARA
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 13
ep
u
b
hk
am
14
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Bahwa selain hal tersebut pada angka 3 di atas, materi gugatan Penggugat juga mengenai rencana
R
4
dilaksanakannya lelang secara umum terhadap objek gugatan oleh Tergugat I, II dan III,
ng
sebagaimana ternyata dalam Pengumuman lelang yang termuat di Harian Surya terbitan Senin 30
November 2009, yang menurut Penggugat tindakan Tergugat I, II dan III dimaksud adalah
perbuatan melawan hukum dan sewenang-wenang serta merugikan Penggugat sebagai pemilik
gu
jaminan, yaitu mengenai nilai limit yang ditetapkan sebesar Rp. 35.457.600.000,- (tiga puluh lima
miliar empat ratus lima puluh tujuh juta enam ratus ribu rupiah) terpaut jauh dengan nilai
pengambilalihan sebagaimana tertuang dalam Akta no.86 tentang Pengikatan Jual Beli yang hanya
A
Rp. 4.500.000.000,- (empat miliar lima ratus juta rupiah) ;------------------------------------------------
pokok dan dalil yang ditujukan kepada Tergugat I, II dan III saja ;--------------------------------------Bahwa guna menanggapi dalil-dalil Penggugat, Tergugat I,II dan III sampaikan kronologis
permasalahannya sebagai berikut :
a
Bahwa PT Prahapi Guna Lestari in casu Tergugat VI telah mendapatkan fasilitas kredit dari
Bank Bali in casu Tergugat IV dengan perincian : -----------------------------------------------------Akta Perjanjian Kredit Rekening Koran Perusahaan No. 475 tanggal 28 Mei 1997,
ep
1
ah
k
am
6
Bahwa Tergugat I, II dan III tidak akan menanggapi seluruh dalil Penggugat, namun hanya pada
ub
lik
ah
5
dibuat dihadapan Wahyudi Suyanto, SH. Notaris di Surabaya dengan jumlah Rp
Akta Perjanjian Kredit (Pre Export Loan Perusahaan) No. 476 tanggal 28 Mei 1997,
In
do
ne
si
2
R
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) ; -------------------------------------------dibuat dihadapan Wahyudi Suyanto, SH. Notaris di Surabaya dengan jumlah US$
A
gu
ng
600.000,- (enam ratus ribu dollar Amerika Serikat) ; -----------------------------------------
3
Akta Perjanjian Kredit (Term Loan Vallas Perusahaan) No. 477 tanggal 28 Mei 1997
dibuat dihadapan Wahyudi Suyanto, SH. Notaris di Surabaya dengan jumlah US$
600.000,- (enam ratus ribu dollar Amerika Serikat) ; -----------------------------------------
Sehingga antara Tergugat VI dan Tergugat IV telah melakukan hubungan hukum
(mengikatkan diri dalam suatu perjanjian kredit) ; -------------------------------------------------
b
Bahwa dalam perjanjian kredit antara Tergugat VI selaku Debitur dan Tergugat IV selaku
c
lik
Kreditur telah diatur dan atas kesepakatan Para Pihak. Perjanjian tersebut bersifat otentik
karena dibuat secara notariil atas kesepakatan bersama dan akan dijalankan atau dipatuhi isinya
dengan itikad baik ; ------------------------------------------------------------------------------------------
ub
ah
Bahwa perjanjian kredit tersebut telah memenuhi persyaratan sahnya suatu perjanjian yaitu
adanya kesepakatan, para pihaknya cakap, mengenai suatu hal tertentu dan suatu sebab yang
halal, sebagaimana telah diatur dalam ketentuan Pasal 1320 Kitab Undang-undang Hukum
ep
m
Perdata ; ------------------------------------------------------------------------------------------------------d
Bahwa perjanjian kredit tersebut telah mengikat Para Pihak karena sesuai dengan ketentuan
R
ka
Pihak yang mengikatkan diri dalam perjanjian tersebut. Persetujuan-persetujuan dalam
on
In
d
A
gu
ng
perjanjian tersebut tidak dapat ditarik kembali selain dengan kesepakatan Para pihak atau
es
hukum semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai Undang-undang bagi Para
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 14
ep
u
b
hk
am
15
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu, sebagaimana
diatur dalam ketentuan Pasal 1338 Kitab Undang-undang Hukum Perdata ; ------------------------
Bahwa untuk menjamin terbayarnya utang Debitur tersebut di atas Kreditur maka Tergugat VI
ng
e
selaku Debitur memberikan jaminan berupa sebidang tanah berikut segala sesuatu yang berdiri
dan tertanam diatasnya yaitu Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 2/Kelurahan Romokalisari seluas
gu
37.300 m2, dalam GS No. 1419/U/1990 tanggal 31 Oktober 1990 atas nama Soedarsono
Ongkowidjojo (in casu Penggugat), yang terletak di Jalan Romokalisari No. 1, Kelurahan
Romokalisari, Kecamatan Tandes, Kotamadya Surabaya, Propinsi Jawa Timur ; -----------------
Bahwa Penggugat merupakan Komisaris dari PT Prahapi Guna Lestari in casu Tergugat VI dan
A
f
ub
lik
VI yang telah pula mendapat persetujuan dari istri sah satu-satunya yang bernama Tan Hwa
Giem (biasa disebut Tan Hwa Gien) ; --------------------------------------------------------------------g
Bahwa sebagaimana pula tertuang dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No. 878/
Benowo/V/1997 tanggal 28 Mei 1997 yang dibuat di Hadapan Wahyudi Suyanto, SH., Notaris
PPAT di Surabaya dan Sertifikat Hak Tanggungan No. 3676/1997 tanggal 18 Juli 1997, Bank
Bali in casu Tergugat IV memasang hipotik terhadap tanah obyek gugatan a quo ; ---------------
ep
ah
k
am
ah
dalam perjanjian kredit dimaksud, Penggugat bertindak selaku Penjamin atas utang Tergugat
h
Bahwa seiring dengan berjalannya waktu, Penggugat selaku Penjamin maupun Tergugat VI
R
selaku Debitur tidak dapat memenuhi kewajibannya (wanprestasi) sebagai Debitur Bank Bali
In
do
ne
si
untuk melaksanakan pelunasan atas utang beserta bunganya sehingga fasilitas kredit yang
diterima Penggugat dan Tergugat VI dari Bank Bali dikategorikan sebagai kredit macet ; -------
Bahwa kemudian untuk menindaklanjuti kredit yang terkategorikan bermasalah atau kredit
A
gu
ng
i
macet tersebut, maka atas barang jaminan utang/obyek gugatan dilakukan pembuatan Akta
Pengikatan Jual Beli No. 86, Akta Kuasa Jual No. 87, Akta Pengosongan No. 88 yang
kesemuanya tertanggal 26 April 1999 dan dibuat di hadapan Abdurrachim, SH, Notaris di
Surabaya antara Penggugat dengan Herman Budi Praayitno in casu Tergugat VII, sehingga atas
obyek gugatan a quo telah beralih kepada Tergugat VII selaku pembeli ; ---------------------------
j
Bahwa melalui pernyataan dan pelepasan hak taanggal 26 April 1999, Tergugat VII telah
memberikan kuasa kepada Bank Bali untuk menjual, memindahtangankan dan menyerahkan
lik
ah
obyek gugatan a quo berupa SHM No. 2/Romokalisari ; ---------------------------------------------Bahwa penguasaan obyek gugatan a quo oleh bank Bali dari Tergugat VII telah sebelumnya
ub
m
k
dari Penggugat sudah sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 12 A Undang-undang No. 10
Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan
ka
ep
yaitu bank dapat membeli sebagian atau seluruh agunan baik melalui pelelangan maupun di
luar pelelangan berdasarkan kuasa untuk menjual di luar lelang dari pemilik agunan sama
R
sekali tidak ada perbuatan melawan hukum dalam proses peralihan kepemilikan obyek gugatan
l
Bahwa berikutnya telah dibuat juga Perjanjian Dengan Hak Membeli Kembali No. 89 tanggal
ng
26 April 1999 dibuat dihadapan Andurrachim, SH., Notaris di Surabaya antara Penggugat
on
In
d
A
gu
dengan Bank Bali in casu Tergugat IV yang dibuat secara sadar dan penuh tanggungjawab
es
a quo ; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 15
ep
u
b
hk
am
16
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
oleh Para Pihak dan membuktikan pula bahwa obyek gugatan a quo dimaksud telah beralih
haknya kepada Penggugat dan atau Tergugat IV melalui Tergugat VII, namun demikian,
ng
Tergugat IV masih beritikad baik kepada Penggugat dan atau Tergugat VI guna memberikan
jangka waktu tambahan kepada Penjamin maupun Debitur untuk dapat melunasi seluruh
kewajibannya kepada Tergugat IV ; -----------------------------------------------------------------------
gu
m Bahwa walaupun sudah diberikan kesempatan tambahan melalui Akta Perjanjian Dengan Hak
Membeli
Kembali No. 89 tanggal 26 April 1999 dengan jangka waktu tertentu yang
diperjanjikan, Penggugat maupun Tergugat VI masih saja dapat memenuhi seluruh
A
kewajibannya kepada tergugat IV ; ------------------------------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas telah jelas menunjukkan obyek gugatan a quo
merupakan Barang jaminan Diambil Alih (BJDA) di bank asal ; -------------------------------------
ub
lik
am
ah
n
o
Bahwa sudah seharusnya Penggugat maupun Tergugat VI mengerti dan menyadari bahwa aset
tersebut pada awalnya merupakan jaminan utangnya kepada Bank Bali yang karena kreditnya
bermasalah (kredit macet) maka Bank Bali melakukan eksekusi barang jaminan melalui
penjualan ; ----------------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa obyek gugatan merupakan BJDA di bank asal dan bank asal yang dimaksud adalah
ep
ah
k
p
Bank Bali, maka menurut Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 1999 tentang BPPN, seluruh hak
R
dan kewajiban Bank Bali beralih ke BPPN dikarenakan status Bank Bali yang menjadi Bank
q
In
do
ne
si
take Over (BTO) ; --------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 6 ayat (1) Keputusan Presiden No. 15 tahun 2004
A
gu
ng
tentang Pengakhiran Tugas dan Pembubaran BPPN yaitu berakhirnya BPPN maka segala
kekayaan BPPN menjadi kekayaan Negara yang dikelola oleh Menteri Keuangan ; --------------
7
Bahwa Tergugat I, II dan III dengan tegas menolak dalil Penggugat pada surat gugatannya dalam
pokok perkara angka 13-14 halaman 7 yang pada pokoknya menyatakan mengenai upaya
Penggugat dalam rangka menyelesaikan seluruh kewajibannya baik melalui BPPN in casu
Tergugat I maupun PT PPA ; -----------------------------------------------------------------------------------
8
Bahwa tindakan Tergugat I hanya menjalankan apa yang sudah diamanatkan kepada Tergugat I
lik
ah
sesuai dengan peraturan . Justru tindakan Penggugatlah yang bersifat apriori, sewenang-wenang
karena Penggugat telah memaksa kepada Tergugat I untuk melakukan mekanisme penebusan
ub
gugatan yang sudah beralih kepemilikan dari Penggugat kepada Tergugat IV melalui Tergugat
VII ; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa seharusnya jika Penggugat mempunyai itikad baik sebagai warga Negara Indonesia, maka
ep
9
sudah seharusnya Penggugat mengikuti mekanisme/ prosedur penebusan atau pembelian yang ada
tertuang dalam surat gugatannya;
10 Bahwa apabila Penggugat benar- benar beritikad baik bermaksud untuk menyelesaikan seluruh
ng
kewajibannya, maka permasalahan ini tentunya tidak akan sampai berlarut- larut, apalagi sampai
on
In
d
A
gu
pada mekanisme gugatan yang dilakukan Penggugat saat ini ; --------------------------------------------
es
pada Tergugat I,II, dan III, bukan berpatokan sepihak pada asumsi pribadi saja, sebagaimana yang
R
ka
m
jaminan utangnya terdahulu, padahal sudah sepatutnya Penggugat tahu mengenai status dari obyek
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 16
ep
u
b
hk
am
17
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
11 Bahwa untuk itu, dengan ini Tergugat I, II, dan III mensomir Penggugat untuk dapat membuktikan
sebaliknya melalui bukti – bukti otentik yang dapat membuktikan dengan tegas bahwa Penggugat
ng
pernah menempuh langkah- langkah nyata terkait dengan itikad baiknya melakukan pelunasan
seluruh kewajibannya baik melalui BPPN in casu Tergugat I maupun PT PPA ; ----------------------
12 Bahwa Tergugat I, II dan III menolak dengan tegas dalil Penggugat pada surat gugatannya angka
gu
15 halaman 8 yang pada pokonya menyatakan perbuatan Tergugat I, II dan III yang hendak
melelang objek gugatan a quo merupakan perbuatan melawan hukum ; ---------------------------------
13 Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 6 ayat (1) dan (2) Keputusan Presiden No. 15 Tahun 2004
A
jo. Pasal 3 Keputusan Menteri Keuangan No. 213/KMK.01/2008, yaitu setelah BPPN berakhir,
Keuangan, dimana terhadap penanganan sisa tugas Tim Koordinasi / Tim Pemberesan BPPN
ub
lik
ah
semua kekayaan BPPN selanjutnya menjadi kekayaan Negara yang dikelola oleh menteri
mengenai pengelolaan asset kredit adalah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara ; perundang- undangan untuk mengelola asset Eks BPPN dan mempunyai kebijakan tersendiri
dalam hal penebusan asset- asset yang dikategorikan sebagai BJDA, sebagaimana dalam ketentuan
Pasal 4 Peraturan Menteri Keuangan
No. 93/PMK.06/2009 tentang Pengelolaan Aset Eks
ep
ah
k
am
14 Bahwa Tergugat I, II dan III merupakan unit yang diberi kewenangan berdasarkan peraturan
Kelolaan PT PPA oleh Menteri Keuangan, yang antara lain : --------------------------------------------Penagihan melalui Panitia Urusan Piutang Negara.;-----------------------------------------------
b
Penjualan ; -----------------------------------------------------------------------------------------------
c
Pemanfaatan ; -------------------------------------------------------------------------------------------
d
Penetapan Status Penggunaan ; ----------------------------------------------------------------------
A
gu
ng
In
do
ne
si
R
a
15 Bahwa proses lelang terhadap objek gugatan a quo yang dilakukan Tergugat III merupakan bentuk
tindak lanjut upaya pengembalian keuangan Negara, sehingga dengan demikian tindakan Tergugat
I, II dan III yang melelang objek gugatan bukanlah suatu Perbuatan Melawan Hukum ; -------------
16 Bahwa Tergugat I, II dan III menolak dengan tegas dalil Penggugat dalam bagian petitum pada
surat gugatannya angka 6, 7, dan 8 halaman 10-11, yang pada pokoknya menyatakan
mengembalikan Sertipikat Objek sengketa yang ada pada Tergugat I,II dan III kepada Penggugat
lik
ah
dan menyatakan utang Tergugat VI kepada Tergugat IV yang sekarang telah beralih kepada
Tergugat I sebesar Rp. 4.500.000.000,- (empat milyar lima ratus juta rupiah) ; ------------------------
ub
dari Penggugat Sebagai Penjamin dan atau Tergugat VI sebagai Debitur untuk menyelesaikan
seluruh kewajiban utangnya sebagaimana yang tercantum dalam Akta Perjanjian Kredit Rekening
ep
Koran Perusahaan No. 475 tanggal 28 Mei 1997, Akta Perjanjian Kredit (Pre Export Loan
Perusahaan) No. 476 tanggal 28 Mei 1997, dan Akta Perjanjian Kredit (Term Loan Valas
Perusahaan) No. 477 tanggal 28 Mei 1997, yaitu dengan menyampaikan nilai utang yang berdasar
R
ka
m
17 Bahwa dalil Penggugat yang demikian telah jelas dan terang menunjukkan itikad yang tidak baik
18 Bahwa Akta Pengikatan Jual Beli No. 86, Akta Kuasa Jual No. 87, dan Akta Pengosongan No. 88,
ng
yang kesemuanya tertanggal 26 April 1999 telah jelas dan tegas membuktikan mengenai adanya
on
In
d
A
gu
tindak lanjut dari perjalanan fasilitas kredit yang diterima oleh Tergugat VI dan dijamin oleh
es
pada asumsi pribadi, bukan berdasar pada akta otentik dan ketentuan yang berlaku ; -----------------
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 17
ep
u
b
hk
am
18
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
Penggugat itu masuk dalam kategori kredit macet, sehingga dengan demikian hal tersebut secara
jelas pula membantah dalil- dalil Penggugat yang berdasar pada asumsi- asumsi pribadi ; -----------
ng
19 Bahwa dengan demikian, berdasarkan uraian- uraian sekaligus penjelasa- penjelasan pokok
permasalahan dari Tergugat I, II dan III tersebut diatas, telah jelas bahwa tindakan Tergugat I yang
menguasai dokumen maupun fisik objek gugatan a quo dan akan melakukan penjualan di muka
gu
umum (lelang) berikut dengan penetapan nilai limit penjualan atas objek gugatan a quo telah
berdasar pada pada ketentuan hukum yang berlaku ; -------------------------------------------------------
20 Bahwa telah jelas dan terang serta terbukti dan tidak terbantahkan lagi dalil- dalil gugatan
A
Penggugat a quo tidak beralaskan hukum, sehingga demi kepastian hukum sudah sepatutnya
seluruh gugatan Penggugat harus dinyatakan ditolak atau setidak- tidaknya dinyatakan tidak dapat
ub
lik
ah
diterima (niet ontvankelijke verklaard) ; ---------------------------------------------------------------------untuk selain dan selebihnya, karena selain hanya pengulangan, juga telah ditanggapi sebagaimana
tersebut diatas, serta dalil- dalil tersebut juga tidak berdasar hukum ; -----------------------------------
Maka berdasarkan alasan- alasan tersebut diatas, Tergugat I, II dan III moho kepada Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk dapat kiranya
ep
ah
k
am
21 Bahwa Tergugat I, II dan III menolak dengan tegas dalil- dalil Penggugat dalam gugatan a quo
memberikan putusan yang amarnya :--------------------------------------------------------------------------------
R
DALAM PROVISI : ------------------------------------------------------------------------------------------------•
In
do
ne
si
Menyatakan menolak permohonan provisi dari Penggugat ; ------------------------------------------
A
gu
ng
DALAM EKSEPSI : ------------------------------------------------------------------------------------------------1
Menyatakan eksepsi Tergugat I, II dan III cukup beralasan hukum dan dapat diterima ;-
2
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard) ; -
DALAM POKOK PERKARA : ----------------------------------------------------------------------------------1
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak- tidaknya menyatakan gugatan
Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard).;-------------------------------------
2
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul ; ------------------------------
lik
ah
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil- adilnya (Ex Aequo Et
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat IV telah mengajukan
ub
Jawabannya yang diserahkan dipersidangan pada tanggal 21 Juli 2014 yang berbunyi sebagai berikut :DALAM POKOK PERKARA ; ----------------------------------------------------------------------------------1 Bahwa Tergugat IV menolak dengan keras dan tegas seluruh dalil-dalil dari gugatan Penggugat,
ep
ka
m
Bono) ; --------------------------------------------------------------------------------------------------------------
sepajang yang bertentangan dengan fakta-fakta hukum yang terjadi.;-------------------------------2 Bahwa perlu Tergugat IV kemukakan terlebih dahulu peristiwa hukum, untuk meluruskan faktaBahwa pada mulanya telah terjadi hubungan hukum hutang piutang antara Tergugat VI (PT.
ng
Prahpi Guna Lestari) selaku debitor dengan Tergugat IV selaku Kreditor. Dengan jaminan
on
In
d
A
gu
salah satunya adalah milik penggugat (Soedarsono Ongkowidjojo) yang berupa :-----------------
es
0
R
fakta hukum yang terjadi agar sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Yaitu sebagai berikut :-
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 18
Sebidang tanah Hak Milik No. 2, Kelurahan Romokalisari seluas 37.300 M2 lebih lanjut
R
•
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
diuraikan dalam gambar situasi tertanggal 31 Oktober 1990 No. 1419/U/1990 atas Nama
ng
Soedarsono Ongkowidjojo yang terletak di Propinsi Jawa Timur, Kotamadya Surabaya,
Kecamatan Tandes, Kelurahan Romokalisari, setempat dikenal sebagai Jalan Romokalisari
No. 1.; -----------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa sejak sekitar akhir Tahun 1998 karena satu dan lain hal kredit dari debitor/Tergugat VI
gu
0
tersebut mengalami kesulitan pembayaran sehingga dikatagorikan sebagai kredit bermasalah ; -
1
Bahwa sebagai upaya penyelesaian dari kredit bermasalah tersebut waktu itu disepakati antara
A
debitor (Tergugat VI) penjamin (Penggugat) dan pihak Bank Bali (Tergugat IV) untuk
ub
lik
melunasi pinjaman dari Tergugat VI pada Bank Bali (Tergugat IV) ; ------------------------------2
Bahwa sebagai tindak lanjut dari pola penyelesaian tersebut diatas, yaitu dengan adanya
penyerahan jaminan tersebut, maka dibuatlah akta ikatan jual beli dan kuasa antara penggugat
(pemilik jaminan) dengan Herman Budi Prajitno (Tergugat VII) akta mana dibuat dihadapan
notaris Abdurachim, SH (Tergugat V) yaitu masing-masing adalah Akta No. 86, 87 dan 88
tertanggal 26 April 1999 dengan nilai ambil alih waktu itu sebesar Rp. 4.500.000.000,- (empat
ep
ah
k
am
ah
dilakukan upaya penyelesaian dengan cara penyerahan jaminan milik penggugat untuk
milyard lima ratus juta rupiah) ; --------------------------------------------------------------------------Bahwa seluruh akta penyerahan jaminan milik penggugat tersebut diatas dilakukan atas dasar
R
3
In
do
ne
si
sukarela dan tanpa paksaan dari siapapun juga, akta mana sebenarnya merupakan bentuk
A
gu
ng
penyelesaian dari kredit bermasalah antara debitor PT. Prahpi Guna Lestari (Tergugat VI)
dengan Bank Bali (Tergugat IV);---------------------------------------------------------------------------
4
Bahwa sebagai itikad baik dari Tergugat IV, penggugat waktu itu masih diberi waktu untuk
melakukan penebusan kembali atas jaminan yang telah diserahkan tersebut, yaitu sesuai
dengan akta No. 89 tertanggal 26 April 1999. Namun sampai dengan waktu yang telah
ditentukan ternyata pihak penggugat tidak dapat melakukan penebusan terhadap jaminan yang
telah diserahkan tersebut, maka dengan demikian atas barang jaminan tersebut telah menjadi
asset milik Bank Bali (Tergugat IV) sebagai barang jaminan diambil aqlih (BJDA) ; -------------
lik
Bahwa oleh karena ketentuan pemerintah yang mengharuskan kepada perbankan termasuk
Bank Bali (Tergugat IV) yang waktu itu masuk dalam katagori Bank Rekapitulasi yang
ub
mewajibkan untuk menyerahkan seluruh kredit bermasalah dan asset Barang Jaminan yang di
Ambil alih (BJDA) untuk diserahkan dan dikelolah oleh pemerintah dalam hai ini BPPN (saat
ini Tergugat I) maka atas asset BJDA yang diperoleh dari penggugat tersebut diserahkan
kepada Tergugat I ; ------------------------------------------------------------------------------------------
6
ep
ka
m
ah
5
Bahwa oleh karenanya saat ini segala sesuatu yang menyengkut atas obyek sengketa (BJDA)
R
tersebut adalah menjadi hak dan kewenanagan sepenuhnya dari Tergugut I ; ----------------------
ng
maka sudah sepatutnya seluruh gugatan penggugat dinyatakan ditolak atau setidaknya tidak
on
In
d
A
gu
dapat diterima ;------------------------------------------------------------------------------------------------
es
3 Bahwa oleh karena dasar-dasar gugatan penggugat tersebut tidak didasari dengan fakta hukum,
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
ep
u
b
hk
am
19
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Halaman 19
ep
u
b
hk
am
20
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
Menimbang, bahwa atas Jawaban Kuasa Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III dan
Tergugat IV tersebut diatas, Penggugat melalui Kuasanya telah mengajukan Repliknya tertanggal 11
ng
Agustus 2014 dan atas Replik tersebut, Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III melalui Kuasanya telah
mengajukan Dupliknya tertanggal 18 Agustus 2014 dan Tergugat IV melalui Kuasanya telah
mengajukan Dupliknya tertanggal 18 Agustus 2014 ; ------------------------------------------------------------
gu
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mendukung dalil gugatannya Penggugat melalui
kuasanya telah mengajukan bukti-bukti surat yang telah dicocokkan dengan aslinya dan telah
A
bermaterai cukup berupa :--------------------------------------------------------------------------------------------1
Fotocopy Akta Perjanjian Kredit Rekening Koran Perusahaan No. 475 tanggal 28 Mei
1997, dibuat dihadapan Wahyudi Suyanto, SH, Notaris di Surabaya dengan jumlah Rp
2
ub
lik
ah
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta Rupiah), bukti P – 1 ; ---------------------------Fotocopy Akta Perjanjian Kredit (Pre Export Loan Perusahaan) No. 476 tanggal 28
am
Mei 1997, dibuat dihadapan Wahyudi Suyanto, SH. Notaris di Surabaya dengan
jumlah USD. 200.000,00 (dua ratus ribu Dollar Amerikka Serikat), bukti P – 2 ; ------3
Fotocopy Akta Pengikatan Jual Beli No. 86 tanggal 26 April 1999 yang dibuat oleh
4
ep
ah
k
Abdurachim, SH selaku Notaris di Surabaya, bukti P – 3 ; ---------------------------------Fotocopy Akta Pengikatan Jual Beli No. 87 tanggal 26 April 1999 yang dibuat oleh
Fotocopy Akta Pengikatan Jual Beli No. 89 tanggal 26 April 1999 yang dibuat oleh
In
do
ne
si
5
R
Abdurachim, SH selaku Notaris di Surabaya, bukti P – 4 ; ---------------------------------Abdurachim, SH selaku Notaris di Surabaya, bukti P – 5 ; ----------------------------------
Fotocopy kwitansi Notaris Abdurachim, SH tertanggal 05 Nopember 2009 tentang
A
gu
ng
6
pembayaran atas dibuatnya salinan ulang akta-akta No. 86, 87 dan 89 tanggal 26 April
2009, bukti P – 6 ; ----------------------------------------------------------------------------------
7
Fotocopy Salinan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 461/
KMK.01/2004 tanggal 27 September 2004 tentang Prosedur Operasi Standar
Kebijakan Perdamaian Sehubungan Dengan Penanganan Aset Negara Berperkara,
Fotocopy Salinan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 650/
lik
8
KMK.01/2006 tanggal 25 September 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan/Prosedur
ub
Operasi Standar Tim Kerja Penanganan Penyelesaian Tugas-Tugas Tim Pemberesan
badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), bukti P – 8 ; ------------------------------Surat bukti tertanda P-1 sampai dengan bukti tertanda P-8 tersebut diatas telah dibubuhi
ep
materai secukupnya dan untuk bukti tertanda P-3, P-4, P-5 dan P-6 telah disesuaikan dengan aslinya
sedangkan untuk bukti tertanda P-1, P-2, P-7 dan P-8 tidak ada aslinya ; ------------------------------------Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat sebagaimana tersebut diatas, Pihak Penggugat
R
ka
m
ah
bukti P – 7 ; -----------------------------------------------------------------------------------------
sebagai berikut :---------------------------------------------------------------------------------------------------------
on
In
d
A
gu
ng
1Saksi CHOIRUL, menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :--------------------------------
es
juga telah mengajukan saksi-saksi dibawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya,
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 20
ep
u
b
hk
am
21
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Bahwa saksi dahulu bekerja di Badan Penyehatan Perbankan nasional (BPPN) Cabang
R
•
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Surabaya di jalan basuki Rachmat No. 58-60 Surabaya ; ------------------------------------
Bahwa Bidang pekerjaan di bagian Asset Property mendata dan mengelola asset
ng
•
jaminan yang dikuasai bank-bank yang dibekukan oleh Bank Indonesia dan yang
dialihkan ke BPPN ; -------------------------------------------------------------------------------
Bahwa pada saat menerima daftar asset property dari PT. Bank Bali (saat ini telah
gu
•
merger menjadi PT. Bank Permata Tbk) kami mendata dan melakukan pemeriksaan
Ongkowidjojo ; -------------------------------------------------------------------------------------
•
ah
A
phisik di lapangan yang saat itu phisik masih dikuasai oleh Bpk. Soedarsono
Bahwa ketika di BPPN ada program penyelesaian, Soedarsono Ongkowidjojo datang
ub
lik
ke kantor BPPN di Jl. Basuki rachmat Surabaya dan bertemu dengan saya dengan
maksud untuk menanyakan asset jaminan miliknya dan mendaftar untuk mengikuti
am
program penyelesaian namun tidak bisa karena asli dokumen sertifikat jaminan tidak
berada di kantor BPPN Surabaya dan waktu ditanyakan ke Jakarta juga tidak ada
karena belum diserahkan oleh pihak Bank Bali ; ---------------------------------------------Bahwa Soedarsono Ongkowidjojo sempat menyampaikan bahwa pada saat beliau
ep
ah
k
•
menandatangani perjanjian jual beli sedang rawat inap di rumah sakit dalam kondisi
In
do
ne
si
•
R
sakit ; ------------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa saksi telah menanyakan kondisi tersebut kepada karyawan Bank bali dan saksi
A
gu
ng
mendapatkan konfirmasi informal bahwa benar saat penandatanganan akta perjanjian
jual beli di Rumah Sakit Dr. Sutomo ruang palvilyun karena Soedarsono
Ongkowidjojo sedang dirawat inap ; ------------------------------------------------------------
•
Bahwa saksi mendapat informasi dari teman eks BPPN yang masih bekerja di
kementerian Keuangan bahwa dokumen asli berada di kementerian Keuangan setelah
BPPN bubar yang baru diserahkan oleh Bank Bali sebelum merger ke Bank Permata ; -
Bahwa saksi dahulu bekerja di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Cabang
lik
•
Surabaya di Jalan Basuki Rachmat No. 58-60 Surabaya ; -----------------------------------•
Bahwa bidang pekerjaan saksi di bagian Asset Property mendata dan mengelola
ub
dokumentasi surat-surat yang berkaitan dengan asset jaminan yang dikuasai bank-bank
m
ah
2 Saksi ASTANTI KUSTIWI, menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :------------------
•
Bahwa pada saat menerima daftar asset property dari PT. Bank Bali (saat ini telah
ep
ka
yang dibekukan oleh Bank Indonesia dan yang dialihkan ke BPPN ; ----------------------
merger menjadi PT. Bank Permata Tbk), saksi hanya menerima dokumen-dokumen
ah
seluruhnya dalam bentuk fotocopy tanpa asli, setelah saksi konfirmasikan ke Jakarta
•
Bahwa sehingga ketika di BPPN ada program penyelesaian dan Soedarsono
ng
M
Soedarsono Ongkowidjojo ; ----------------------------------------------------------------------
on
In
d
A
gu
Ongkowidjojo datang ke kantor BPPN di Jl. Basuki Rachmat Surabaya untuk
es
R
ternyata belum menerima asli dokumen-dokumen eks bank Bali termasuk milik
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 21
ep
u
b
hk
am
22
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
mendaftar dan mengikuti program penyelesaian tidak bisa dilanjutkan karena asli
dokumen sertifikat jaminan tidak berada di kantor BPPN Surabaya dan waktu
•
ng
ditanyakan ke Jakarta juga tidak ada karena belum diserahkan oleh pihak Bank Bali ; -
Bahwa rekan saksi Choirul menyampaikan pada saat Soedarsono Ongkowidjojo
menandatangani perjanjian jual beli sedang rawat inap di rumah sakit dalam kondisi
gu
sakit ; -------------------------------------------------------------------------------------------------
•
Bahwa saksi telah menanyakan kondisi tersebut kepada karyawan Notaries
Abdurrachim, SH memang benar pada saat penandatanganan akta jual beli di Rumah
inap ;--------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat I, Tergugat II dan Kuasa Tergugat III telah mengajukan
ub
lik
ah
A
Sakit Dr Sutomo ruang palvilyun karena Soedarsono Ongkowidjojo sedang dirawat
1 Fotocopy Akta Perjanjian Kredit Rekening Koran Perusahaan No. 475 tanggal 28 Mei 1997,
bukti T.I.II.III – 1 ; ------------------------------------------------------------------------------------------2 Fotocopy Akta Perjanjian Kredit (Pre Export Loan Perusahaan No. 476 tanggal 28 Mei 1997,
bukti T.I.II.III – 2 ; -------------------------------------------------------------------------------------------
ep
ah
k
am
alat bukti surat sebagai berikut :--------------------------------------------------------------------------------------
3 Fotocopy Akta Perjanjian Kredit (Term Loan Valas Perusahaan) No. 477 tanggal 28 Mei 1997,
R
bukti T.I.II.III – 3 ; ------------------------------------------------------------------------------------
In
do
ne
si
4 Fotocopy Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 2/ Kelurahan Romokalisari seluas 37.300 m2, dalam
A
gu
ng
GS No. 1419/U/1990 tanggal 31 Oktober 1990 atas nama Soedarsono Ongkowidjojo (in casu
Penggugat), yang terletak di Jalan Romokalisari No. 1, Kelurahan Romokalisari, Kecamatan
Tandes,
Kotamadya
Surabaya,
Provinsi
Jawa
Timur,
bukti
-----------------------------------------------------------------------------------
T.I.II.III
–
4
;
5 Fotocopy Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No. 878/Benowo/V/1997 tanggal 28 Mei
1997 yang dibuat dihadapan Wahyudi Suyanto, S.H., Notaris/PPAT di Surabaya, dan Sertipikat
Hak Tanggungan No. 3676/1997 tanggal 18 Juli 1997. Bank Bali in casu Tergugat IV
memasang hipotik terhadap tanah objek gugatan a quo, bukti T.I.II.III – 5 ; -
lik
dihadapan Abdurrachim, S.H., Notaris di Surabaya antara Penggugat dengan Bank Bali in casu
ub
Tergugat IV yang dibuat secara sadar dan penuh tanggung jawab oleh Para Pihak, bukti
T.I.II.III – 6 ; ----------------------------------------------------------------------
7 Fotocopy Akta Pengikatan Jual Beli No. 86 tertanggal 26 April 1999, bukti T.I.II.III – 8; -8 Fotocopy Akta Kuasa Jual No. 87 tertanggal 26 April 1999, bukti T.I.II.III – 9 ; --------------
ep
ka
m
ah
6 Fotocopy Akta Perjanjian Dengan Hak Membeli Kembali No. 89 tanggal 26 April 1999, dibuat
9 Fotocopy Akta Pengosongan No. 88 tertanggal 26 April 1999, bukti T.I.II.III – 10 ; -------11 Fotocopy Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 1999 tentang Badan Penyehatan Perbankan
on
In
d
A
gu
ng
Nasional (Ad- informendum), bukti T.I.II.III – 12 ; ------------------------------------
es
R
10 Fotocopy Pernyataan dan pelepasan hak tanggal 26 April 1999, bukti T.I.II.III – 11 ; -----
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 22
ep
u
b
hk
am
23
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
12 Fotocopy Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pengakhiran Tugas dan
Pembubaran Badan Penyehatan Perbankan Nasional (Keppres No. 15 Tahun 2004) (Ad-
ng
informendum), bukti T.I.II.III – 13 ; ----------------------------------------------------------------
13 Fotocopy Keputusan Menteri Keuangan Nomor 213/KMK.01/2008 tentang Pengakhiran Tugas
Dan Pembubaran Tim Koordinasi Penanganan Penyelesaian Tugas- Tugas Tim Pemberesan
gu
Badan Penyehatan Perbankan Nasional, Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah, Dan
Penjaminan Pemerintah Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Perkreditan Rakyat Serta
Penugasan Kepada Unit- Unit Terkait Di Lingkungan Departemen Keuangan (KMK No. 213/
bukti T.I.II.III – 14 ;
A
KMK.01/2008) (Ad-informendum),
ub
lik
14 Fotocopy Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93/PMK.06/2009 tentang Pengelolaan Aser Eks
Kelolaan PT. Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (PMK No. 93/PMK.06/2009) (Adinformendum), bukti T.I.II.III – 15 ; ----------------------------------------
15 Fotocopy Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan (Adinformendum), bukti T.I.II.III – 16 ;-------------------------------------------------Surat bukti tertanda T.I.II. III - 1 s/d T.I.II. III – 6 dan T.I.II. III – 8 s/d T.I.II. III – 16
ep
ah
k
am
ah
-------------------------------------------------------------------------------------------
tersebut diatas telah dibubuhi materai secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya ; ----------------
R
Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat I, II dan III tidak mengajukan saksinya ;----------------
In
do
ne
si
Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat IV telah mengajukan alat bukti surat sebagai
berikut:-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
A
gu
ng
1 Fotocopy Salinan Akta Pengikatan Jual Beli No. 86 tertanggal 26 April 1999 yang dibuat
dihadapan Andurrachim, SH. Notaris Surabaya, bukti T.IV – 1 ; -------------------------------------
2 Fotocopy Salinan Kuasa Jual No. 87 tertanggal 26 April 1999 yang dibuat dihadapan
Abdurrachim, SH. Notaris Surabaya, bukti T.IV – 2 ; --------------------------------------------------
3 Fotocopy salinan Kuasa jual No. 89 tertanggal 26 April 1999 yang dibuat dihadapan
Abdurrachim, SH. Notaris Surabaya, bukti T.IV – 3 ; -------------------------------------------------– 3 ; -----------------------------------------------------------------------------------------------------------Surat bukti tertanda T.IV – 1 dan T.IV - 3
lik
ah
4 Akta Perjanjian Kredit Rekening Koran Perusahaan No. 475 tanggal 28 Mei 1997, bukti T.I.II.III
tersebut diatas telah dibubuhi materai
ub
Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat IV tidak mengajukan saksinya ;-------------------------Menimbang, bahwa Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat I, II dan III dan Kuasa Tergugat IV
ep
telah mengajukan Kesimpulannya yang masing-masing tertanggal 20 Oktober 2014 ;---------------------Menimbang, bahwa Kuasa Penggugat maupun Kuasa Tergugat I. II dan III dan Kuasa
Tergugat IV menyatakan tidak ada lagi yang akan diajukan dan mohon Putusan ; --------------------------
R
ka
m
secukupnya dan tidak ada aslinya ; ---------------------------------------------------------------------------------
terjadi dalam persidangan sebagaimana termuat dalam Berita Acara Sidang Perkara ini haruslah
on
In
d
A
gu
ng
dianggap termuat dalam putusan ini ;--------------------------------------------------------------------------------
es
Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 23
ep
u
b
hk
am
24
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
TENTANG HUKUMNYA
Dalam Provisi ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
ng
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan adalah sebagaimana terurai di atas;--------
Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat sekaligus mengajukan tuntutan provisi
gu
pada pokoknya:---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menghukum dan memerintahkan Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III untuk menunda
dan atau membatalkan lelang atas harta kekayaan Penggugat yaitu berupa: ----------------------------------
A
• Sebidang tanah Hak Milik No. 2 Kelurahan Romokalisasi seluas 37.300 m2, gambar situasi
tertanggal 31 Oktober 1990 No. 1419/U/1990 atas nama SOEDARSONO ONKOWIDJOYO,
ub
lik
Romokalisari, dikenal sebagai jalan Romokalisasi No. 1;---------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap tuntutan provisi tersebut, menurut majelis kurang beralasan
hukum, karena sebagai penjamin debitur (tergugat VI) atas perjanjian pemberian fasilitas kredit yang
telah dibuat oleh Tergugat VI dengan Tergugat IV, sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian kredit
No. 475, No. 476; dan No 477, tertanggal 28 Mei 1997 (bukti P-1; P-2;/T I, II, III-1; T I, TI, Tiii), dan
ep
ah
k
am
ah
terletak di Propinsi Jawa Timur, Kotmadya Surabaya, Kecamatan Tandes, Kelurahan
terhadap Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit tersebut, telah pula diikat dengan Hak Tanggungan;-----
R
Menimbang, bahwa karena itu, manakala debitur cidera janji, tidak melakukan
In
do
ne
si
pembayaran cicilan kreditnya, maka pemegang Hak Tanggungan dapat melakukan pelelangan barang
yang jadi jaminan; Artinya, sepanjang tindakan pelelangan terhadap barang yang dijadikan sebagai
A
gu
ng
jaminan fasilitas krtedit tersebut dilakukan semata-mata dalam rangka eksekusi Hak Tanggungan,
maka tindakan pelelangan terhadap jaminan tersebut, dapat dibenarkan;--------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka
tuntutan provisi dari Penggugat, haruslah ditolak;-----------------------------------------------------------------
Dalam Eksepsi : -------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam jawaban gugatanya, Tergugat I, II, III, juga mengajukan
eksepsi yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:-------------------------------------------------------------
lik
Tergugat IV dengan Tergugat VI yang dibuat di hadapan Notaris Wahyudi Suyanto, maka
ub
sudah seharusnya Notaris selaku Pejabat yang berwenang membuat akta-akta perjanjian
dimaksud diikutsertakan sebagai pihak dalam perkara a quo;------------------------------------------
• Bahwa selain itu PT PPA (Perusahaan Pengelola Asset) harus pula diikutsertakan sebagai pihak;-
ep
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi dari Tergugat I, II, III tersebut, majelis
mempertimbangkan bahwa Penggugat secara tegas telah mengakui Akta Pemberian Fasulitas Kredit
tersebut tidak perlu diikutsertakan sebagai pihak dalam perkara a quo;----------------------------------------
In
d
on
ng
gu
A
es
R
( Bukti TI, II, III- 1; TI,II,III-2; TI,II,III-3) karena telah diakui, maka Notaris yang membuat bukti-bukti
M
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
m
ah
• Dalam Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Pemberian Kredit (bukti TI, TII, TIII) dibuat antara
Halaman 24
ep
u
b
hk
am
25
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi mengenai tidak diikutsertakannya PT PPA sebagai
pihak dalam pekara a quo, majelis memandang bahwa tidak ada kepentingan yang urgen dengan
ng
diikutsertakannya PT PPA sebagai pihak, lagi pula PT PPA telah dibubarkan;-------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka
gu
eksepsi yang dijaukan oleh TI, TII, dan TIII, haruslah ditolak seluruhnya;-----------------------------------Dalam Pokok Perkara : ---------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa makud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut
A
diatas ;--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat-I; II; III dan Tergugat IV
ub
lik
Menimbang, bahwa setelah memperhatikan jawab jinawab yang diajukan oleh Penggugat
dan Tergugat I, II, III, IV, bukti-bukti yang diajukan oleh Para Pihak, oleh karena diakui setidaktidaknya tidak disangkal kebenarannya oleh pihak lawan atau disangkal tapi tidak dengan cukup bukti,
Majelis telah menemukan fakta hukum sebagai berikut: ---------------------------------------------------------
ep
ah
k
am
ah
dalam jawabannya menyatakan menolak dalil gugatan Penggugat tersebut; ---------------------------------
• Bahwa benar antara Tergugat IV selaku kreditur dengan Tergugat VI selaku debitur telah
R
diadakan perjanjian pemberian fasilitas kredit yang dituangkan dalam : --------------------------Akta Perjanjian Kredit Rekening Koran Perusahaan No. 475 tanggal 28 Mei 1997, dengan
In
do
ne
si
a
A
gu
ng
jumlah Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah);-----------------------------------------b
Akta Perjanjian Kredit (pre Export Loan Perusahaan0 No. 476 tanggal 28 Mei 1997, dengan
jumlah USD 200.000,- (dua ratus ribu Dollar Amerika Serikat), dan; ------------------------------
c
Akta Perjanjian Kredit (term Loan Valas Perusahaan) No. 477 tanggal 28 Mei 1997 dengan
jumlah USD 600.000,- (enam ratus ribu dollar Amerika Serikat);------------------------------------
• Bahwa guna menjamin pinjaman yang diterima tersebut, Penggugat telah memberikan jaminan
tanggal 31 Oktober 1990 No. 1419/U/1990, atas nama SOEDARSONO ONGKOWIJOYO,
yang terletak di Propinsi Jawa Timur, Kotamadya Surabaya, Kecamatan Tandes, Kelurahan
ub
Romokalisari, setempat dikenal sebagai Jalan Romokalisari No. 1;----------------------------------
• Bahwa kredit tersebut di atas mengalami kemacetan karena kondisi krisis ekonomi;--------------• Bahwa kemudian, saat Penggugat sedang sakit dan menjalani rawat inap, Penggugat didatangi
ep
oleh Tergugat IV beserta pegawai Kantor Notaris Abdurrachim, S.H. (tergugat V) untuk
menandatangani: --------------------------------------------------------------------------------------------Akta No. 86 tentang Pengikatan Jual - beli, Akta No. 87 tentang Kuasa Menjual, dan Akta No.
88 tentang Perjanjian Pengosongan, ketiga-tiganya ditandatangani oleh PENGGUGAT dengan
on
In
d
A
gu
ng
HERMAN BUDI PRAYITNO, pada tanggal 26 April 1999;------------------------------------------
es
•
R
ka
lik
Sebidang tanah Hak Milik No. 2 Kelurahan Romokalisari seluas 37.300 m2, gambar situasi
m
•
ah
barang milik pribadi, berupa:-------------------------------------------------------------------------------
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 25
•
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
Akta No. 89 tentang Perjanjian Dengan Hak Membeli Kembali, yang dilakukan antara
TERGUGAT IV dengan PENGGUGAT, pada tanggal 26 April 1999;------------------------------
•
Seharusnya Perjanjian Dengan Hak Membeli Kembali antara tergugat IV dan
ng
Bahwa
Penggugat tidak dapat dilakukan, karena TERGUGAT IV bukanlah pihak dalam Akta No.
86 tentang Pengikatan Jual - beli, Akta No. 87 tentang Kuasa Menjual, dan Akta No. 88
gu
tentang Perjanjian Pengosongan. Dan penandatanganan Akta No. 89 tidak dilakukan
dihadapan Notaris ABDURRACHIM, SH / TERGUGAT V ;-----------------------------------------
A
Dengan demikian telah nyata dan terang bahwa antara Akta No. 86 tentang Pengikatan Jual - beli, Akta
No. 87 tentang Kuasa Menjual, dan Akta No. 88 tentang Perjanjian Pengosongan, dan Akta No. 89
ub
lik
• Bahwa Akta-Akta tersebut di atas adalah cacat hukum karena tidak sesuai dengan ketentuan
Pasal 1178 KUH Perdata juncto Pasal 6 dan apasal 12 UU No 4 Tahun 1996; yang melarang
jaminan kredit untuk dimiliki oleh KREDITUR /Tergugat III;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Pengggugat dibantah oleh Tergugat I, II, III, dan
IV, maka beban pembuktian dibebankan kepada pihak Penggugat; --------------------------------------------
ep
ah
k
am
ah
tentang Perjanjian Dengan Hak Membeli Kembali tidak terdapat saling keterkaitan.; ------------------
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya Penggugat telah mengajukan
bukti surat yang telah diberi tanda bukti P-1 sampai dengan bukti P-8 dan 2 dua orang saksi; ------------
In
do
ne
si
R
Menimbang, bahwa tentang pokok permasalahan sebagaimana tersebut diatas, Majelis
Hakim dengan pertimbangan sebagaimana akan diuraikan dibawah ini berpendapat sebagai berikut: ---
A
gu
ng
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat
I, II, III, IV, V adalah terkait dengan penandatanganan Akta No. 86 tentang Pengikatan Jual - beli, Akta
No. 87 tentang Kuasa Menjual, dan Akta No. 88 tentang Perjanjian Pengosongan, ketiga-tiganya
ditandatangani oleh PENGGUGAT dengan HERMAN BUDI PRAYITNO, pada tanggal 26 April
1999; dan Akta No. 89 tentang Perjanjian Dengan Hak Membeli Kembali, yang dilakukan antara
TERGUGAT IV dengan PENGGUGAT, pada tanggal 26 April 1999; yang menurut Penggugat adalah
perbuatan melawan hukum dan karenanya harus dibatalkan; ---------------------------------------------------
lik
ah
Menimbang, bahwa penandatanganan Akta No. 86 tentang Pengikatan Jual - beli, Akta
No. 87 tentang Kuasa Menjual, dan Akta No. 88 tentang Perjanjian Pengosongan, ketiga-tiganya
ub
1999; dan Akta No. 89 tentang Perjanjian Dengan Hak Membeli Kembali, yang dilakukan antara
TERGUGAT IV dengan PENGGUGAT, pada tanggal 26 April 1999, tersebut dilakukan sehubungan
dengan adanya:---------------------------------------------------------------------------------------------------------•
ep
ka
m
ditandatangani oleh PENGGUGAT dengan HERMAN BUDI PRAYITNO, pada tanggal 26 April
Akta Perjanjian Kredit Rekening Koran Perusahaan No. 475 tanggal 28 Mei 1997, dengan
Akta Perjanjian Kredit (pre Export Loan Perusahaan0 No. 476 tanggal 28 Mei 1997, dengan
on
In
d
A
gu
ng
jumlah USD 200.000,- (dua ratus ribu Dollar Amerika Serikat), dan;-------------------------------
es
•
R
jumlah Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah);------------------------------------------
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
ep
u
b
hk
am
26
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Halaman 26
•
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
Akta Perjanjian Kredit (term Loan Valas Perusahaan) No. 477 tanggal 28 Mei 1997 dengan
jumlah USD 600.000,- (enam ratus ribu dollar Amerika Serikat);------------------------------------
ng
Menimbang, bahwa guna menjamin pinjaman yang diterima tersebut, Penggugat telah
memberikan jaminan barang milik pribadi, berupa:---------------------------------------------------------------
A
gu
•
Sebidang tanah Hak Milik No. 2 Kelurahan Romokalisari seluas 37.300
m2, gambar situasi tanggal 31 Oktober 1990 No. 1419/U/1990, atas nama
SOEDARSONO ONGKOWIJOYO, yang telah diikta dengan HAK TANq
\GGUNGAN No. 3676/1997 (bukti T I,II,III-5);--------------------------------
Menimbang, bahwa karena pinjaman tersebut telah diikat dengan Hak Tanggungan, maka
ub
lik
ah
berlaku UU No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan; Bahwa dalam Pasal 6 nya disebutkan secara
tegas: “ Apabila debitor cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk
pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut “; -----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa karena pinjaman tersebut mengalami kemacetan maka sesuai dengan
Pasal 6 tersebut, Tergugat IV seharusnya melaksanakan pelelangan umum terhadap obyek tanah yang
ep
ah
k
am
menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil
dijadikan jaminan kredit tersebut;-----------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa ternyata pada tanggal 26 April 1999, telah ditandatangani Akta No.
In
do
ne
si
R
86 tentang Pengikatan Jual - beli, Akta No. 87 tentang Kuasa Menjual, dan Akta No. 88 tentang
Perjanjian Pengosongan, ketiga-tiganya ditandatangani oleh PENGGUGAT dengan HERMAN BUDI
A
gu
ng
PRAYITNO, Akta No. 89 tentang Perjanjian Dengan Hak Membeli Kembali, yang dilakukan antara
TERGUGAT IV dengan PENGGUGAT; Artinya, bahwa penandatangan an Akta-Akta tersebut di atas
dilakukan pada saat obyek tanah yang dijadikan obyek jual beli masih diikat dengan Hak Tanggungan;
Bahwa kalaupun Penggugat sebagai Pemberi Hak tanggungan berkehendak melepaskan haknya atas
obyek tanah yang dijadikan jaminan Hak Tanggungan, maka terlebih dahulu harus mendapat
persetujuan tertulis dari pemegang Hak Tanggungan (Pasal 11 ayat 2 huruf g UU No. 4 Tahun 1996); -
Menimbang, bahwa ternyata perjanjian jual beli antara Penggugat dengan HERMAN BUDI
lik
ah
PRAYITNO (sebagaimana termuat dalam Akta No. 86), dilakukan tanpa adanya persertujuan tertulis
dari T IV sebagai Pemegang Hak Tanggungan, lagi pula Pengikatan Jual Beli tersebut sampai saat ini
ub
pengikatan jual beli antara Penggugat dengan Herman Budi Prayitno, haruslah dinyatakan tidak
mempunyai kekuatan hukum mengikat;----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena Akta No 86 tentang Pengikatan Jual Beli telah dinyatakan
ep
ka
m
belum diikuti dengan penandatanganan Akta Jual beli, bahwa karena itu Akta no 86 Tentang
tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat maka Akta No 87 tentang Kuasa Jual dan Akta No. 88
tentang Perjanjian Pengosongan yang merupakan tindak lanjut dari Akta No. 86 tersebut, harus pula
antara Penggugat dengan Tergugat IV, dimana dalam Akta tersebut Tergugat IV (PT Bank Bali)
ng
memberikan Hak Option kepada Penggugat sebagai penjamin untuk membeli kembali atas persil
on
In
d
A
gu
(obyek yang dijadikan jaminan ) selambat-lambatnya 12 (dua belas) bulan terhitung sejak
es
R
dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat; Sedangkan Akta no. 89 tentang Perjanjian,
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
ep
u
b
hk
am
27
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Halaman 27
ep
u
b
hk
am
28
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
ditandatanganinya Akta ini, atau selambat-lambatnya tanggal 26 April 2000; Apabila penjamin ingkar
janji (wanprestasi), maka option yang telah diberikan gugur dan jaminan akan diambil alih dan/atau
ng
Akta Pengikatan Jual Beli dan Kuasa Jual yang telah ditandatangani, akan dilaksanakan oleh Bank;----
Menimbang, bahwa berdasarkan pada Pasal 12 UU No. 4 Tahun 1999 yang secara tegas
mengatur bahwa Janji yang memberikan kewenangan kepada pemegang Hak Tanggungan untuk
gu
memiliki obyek Hak Tanggungan apabila dibitur cidera janji, batal demi hukum; Lagi pula Akta no 86
tentang Pengikatan Jual Beli dan Akta 87 tentang Kuasa Jual telah dinyatakan tidak mempunyai
kekuatan hukum mengikat; Bahwa dengan demikian Akta No 89 tersebut dinyatakan tidak mempunyai
A
kekuatan hukum mengikat pula;--------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, petitum
Menimbang, bahwa mengenai petitum gugatan pada angka 6, menurut majelis dapat
oleh karena tanah Hak Milik No 2
seluas 37.300 m2 atas nama SOEDARSONO
ONGKOWIDJOYO tersebut masih terikat dengan Hak Tanggungan No. 3676/1997 (Bukti T I, II,
III-5), maka statusnya harus dikembalikan pada posisi semula yaitu sebagai jaminan kredit atas hutang
Tergugat VI kepada Tergugat IV, yang saat ini telah dialihkan kepada Tergugat I, Tergugat II, Tergugat
ep
am
dikabulkan
ah
k
ub
lik
ah
penggugat pada angka 4 da 5 patut untuk dikabulkan;------------------------------------------------------------
III;-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
R
Menimbang, bahwa mengenai petitum pada angka 7 dimana Penggugat menuntut agar
In
do
ne
si
Tergugat VI dinyatakan memiliki kewajiban hutang kepada Tergugat IV yang sekarang dialihkan
kepada Tergugat 1 sebesar Rp 4.500.000.000,- ( empat miliar lima ratus juta rupiah ), menurut majelis
A
gu
ng
soal berapa jumlah kewajiban yang harus dikembalikan oleh Tergugat VI kepada Tergugat IV yang
sekarang dialihkan kepada Tergugat 1, haruslah didasarkan pada Akta Pemberian Fasilitas Kredit
tanggal 28 Mei 1997; yaitu Akta Perjanjian Kredit Rekening Koran Perusahaan no 475; Akta Perjanjian
Kredit ( Pre Export Loan Perusahaan) No. 476 tanggal 28 Mei 1997; dan Akta Perjanjian Kredit ( Term
Loan Valas Perusahaan ) No. 477 tanggal 28 Mei 1997; --------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa mengenai petitum pada angka 8, menurut majelis, apabila Tergugat VI
telah melunasi kewajiban hutangnya, maka secara otomatis Tergugat I dan II akan mengembalikan
lik
ah
Sertifikat Hak Milik No. 2 atas nama SOEDARSONO ONGKOWIDJOYO kepada Penggugat; -------Menimbang, mengenai tuntutan agar Putusan ini dapat dijalankan lebih dulu, menurut majelis
ub
Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dikabulkan untuk sebagian, maka Tergugat I,
II, III, IV, V, VI, harus dihukum untuk membayar biaya perkara secara tanggung renteng;----------------
ep
Mengingat akan Pasal-Pasal dari Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan
perkara ini;---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
R
ka
m
kurang beralasan hukum untuk dikabulkan;------------------------------------------------------------------------
ng
Dalam Provisi : --------------------------------------------------------------------------------------------------------
on
In
d
A
gu
Menolak tuntutan provisi Penggugat;-------------------------------------------------------------------
es
M E N G A D I L I
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 28
ep
u
b
hk
am
29
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
Dalam Eksepsi : ------------------------------------------------------------------------------------------------------Menolak Eksepsi Tergugat I, II, III; -------------------------------------------------------------------
ng
Dalam Pokok Perkara : ---------------------------------------------------------------------------------------------
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;----------------------------------------------------
- Menyatakan Tergugat I, II, III, IV, V dan VI telah melakukan perbuatan melawan hukum;----
gu
- Menyatakan jual beli yang tertuang dalam Akta No 86 tanggal 26 April 1999 yang dibuat
Oleh ABDURRACHIM, S.H, Notaris di Surabaya, adalah tidak sah dan dinyatakan tidak
A
mempunyai kekuatan hukum mengikat;---------------------------------------------------------------
- Menyatakan Akta no 87 tentang Kuasa Menjual; Akta no. 88 tentang Perjanjian Pengosongan,
dan Akta No. 89 tentang Perjanjian Dengan Hak Membeli Kembali tanggal 26 April 1999
oleh ABDURRACHIM, S.H. Notaris di
Surabaya adalah tidak sah dan
ub
lik
ah
yang dibuat
dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;------------------------------------------
am
- Menghukum Tergugat I, II, III untuk mengembalikan barang jaminan milik Penggugat, yaitu;
- Sebidang tanah Hak Milik No. 2 – Kelurahan Romokalisari seluas 37, 200 m2, gambar
situasi tertanggal 31 Oktober 1990 No. 1419/U/1990 yang dikeluarkan oleh Kantor
ah
k
ep
Pertanahan Kotamadya Surabaya atas nama SOEDARSONO ONGKOWIDJOYO,
Kelurahan Romokalisari, Kecamatan Tandes, Kotamadya Surabaya;-------------------------
In
do
ne
si
R
Pada posisi semula sebagai jaminan kredit atas hutang Tergugat VI kepada Tergugat IV,
yang saat ini telah dialihkan kepada Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III;----------------------
A
gu
ng
- Menyatakan Tergugat VI memiliki Hutang kepada Tergugat IV yang sekarang dialihkan
kepada Tergugat I, yang besarnya didasarkan pada Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas
Kredit; yaitu:-----------------------------------------------------------------------------------------------
Akta Pemberian Fasilitas Kredit tanggal 28 Mei 1997; yaitu Akta Perjanjian Kredit Rekening
Koran Perusahaan no 475; Akta Perjanjian Kredit ( Pre Export Loan Perusahaan) No. 476
tanggal 28 Mei 1997; dan Akta Perjanjian Kredit ( Term Loan Valas Perusahaan ) No. 477
tanggal 28 Mei 1997; ------------------------------------------------------------------------------------
lik
- Menghukum Tergugat I, II, III, IV, V dan VI secara tanggung renteng untuk membayar biaya
ub
perkara sebesar Rp 1.701.000,- (satu juta tujuh ratus satu ribu rupiah) ; -----------------------Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Surabaya pada hari : SENIN, tanggal : 27 OKTOBER 2014, oleh kami : H. YAPI, SH. MH.,
Hakim Ketua Majelis, RIFANDARU E. SETIAWAN, SH. MH., dan MOESTOFA, SH. MH.,
ep
ka
m
ah
- Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;-------------------------------------------
masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan dalam persidangan yang
didampingi Hakim – Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh : ERLYN SUZANNA R, SH.,
ng
M.Hum., sebagai Panitera Pengganti dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat IV tanpa
on
In
d
A
gu
dihadiri oleh Kuasa Tergugat I, II, III dan Tergugat V dan Tergugat VI ;--------------------------------------
es
R
terbuka untuk umum pada hari: SENIN, tanggal 3 NOPEMBER 2014, oleh Ketua Majelis tersebut
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 29
ep
u
b
hk
am
30
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Hakim Ketua,
RIFANDARU E. SETIAWAN, SH. MH.
H. YAPI, SH. MH.
2
MOESTOFA, SH. MH.
ub
lik
ah
A
gu
1
ng
R
Hakim Anggota,
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ep
am
Panitera Pengganti,
In
do
ne
si
A
gu
ng
R
ah
k
ERLYN SUZANNA R. SH., MHum
5.000,-
•.... Materai…………….Rp.
6.000,-
•.... ATK ........................Rp
50.000,-
•.... Panggilan………….Rp 1.570.000,-
ub
•....
lik
•.... Redaksi …………...Rp.
PNBP………………Rp. 70.000,Jumlah…………….Rp 1.701.000,- ( satu juta tujuh ratus satu ribu rupiah).
es
on
In
d
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
m
ah
Perincian Biaya :
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 30
ep
u
b
hk
am
31
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
es
on
In
d
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
R
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
A
gu
ng
R
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 31
Download