TUGAS 1 NAMA : EVVI APRILIYA NIM : 2014-91-011 MATA KULIAH : BUMI DAN ANTARIKSA 1. Jelaskan tentang teori bing bang dan teori planetisimal ! Teori Big Bang adalah teori yang membantah paham materialisme yang menyatakan bahwa keberadaan alam semesta ini tunggal.Tidak berawal dan tidak berakhir.Dengan bahasa sederhana, teori ini menunjukkan keberadaan Sang Pencipa dan alam semesta ini adalah ciptaanNYA.Menurut Teori Big Bang, Bumi ini sudah berusia kira-kira 13,7 Miliyar tahun. Pada awal terbentuknya alam semesta telah terjadi sebuah fenomena Ledakan Besar. Ledakan raksasa yang menandai permulaan alam semesta ini dinamakan 'Big Bang', dan teorinya dikenal dengan nama tersebut. Perlu dikemukakan bahwa 'volume nol' merupakan pernyataan teoritis yang digunakan untuk memudahkan pemahaman. Ilmu pengetahuan dapat mendefinisikan konsep 'ketiadaan', yang berada di luar batas pemahaman manusia, hanya dengan menyatakannya sebagai 'titik bervolume nol'. Sebenarnya, 'sebuah titik tak bervolume' berarti 'ketiadaan'. Demikianlah alam semesta muncul menjadi ada dari ketiadaan. Dengan kata lain, ia telah diciptakan. Teori Big Bang menunjukkan bahwa semua benda di alam semesta pada awalnya adalah satu wujud, dan kemudian terpisah-pisah. Ini diartikan bahwa keseluruhan materi diciptakan melalui Big Bang atau ledakan raksasa dari satu titik tunggal, dan membentuk alam semesta kini dengan cara pemisahan satu dari yang lain. Georges Lemaitre adalah seorang yang mengusulkan teori Big Bang. Ia adalah seorang Biarawan Katolik Romawi Belgia. Sedangkan Alexander Friedmann adalah orang yang telah mengajukan persamaan dari Teori Big Bang. Teori planetisimal dicetuskan oleh Thomas Chrowder Chamberlein dan Forest R. Mourton. Teori ini mengatakan : a) mula-mula Matahari telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang ada, sampai terjadi pada suatu bintang berpapasan dengan Matahari pada jarak yang cukup dekat. Karena jaraknya tersebut maka tarika gravitasi bintang yang lewat tersebut mengakibatkan sebagian Matahari tertarik ke arah bintang tersebut. Ketika bintang menjauh, sebagian bahan-bahan itu ada yang terlepas dari Matahari dan sebagian lagi membeku menjadi planetesimal yang melayang-layang di angkasa sebaai planet-planet yang mengelilingi Matahari. b) Awalnya terdapat gumpalan kabut yang membentuk tatasurya berbentuk spiral atau pilin. Kabut pilin tersebut terdiri dari butir0butir material padat yang disebut “planetesimal” yang mempunyai lintasan orbit bebas dan saling bertubrukan. Tubrukan-tubrukan antar planetesimal menyebabkan terjadinya gumpalan yang lebih besar dan padat. Yang terbesar di pusat kabut pilin tersebut membentuk Matahari, sedangkan gumpalan-gumpalan yang kecil membentuk planet-planet yang mengitari Matahari. 2. Jelaskan tentang unsur-unsur pembentuk cuaca ! Unsur-unsur pembentukan cuaca diantaranya ada suhu udara, tekanan udara, kelembaban, angin, awan, dan hujan. Suhu udara Suhu adalah besaran yang menunjukkan derajat panas suatu benda. Alat ukur suhu disebut “termometer”. Tekanan udara Tekanan udara adalah tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu. Alat ukur tekanan udara disebut “barometer”. Kelembaban Kelembaban adalah banyaknya uap air yang dikandung dalam udara. Kelembaban udara dibedakan menjadi dua, yaitu kelembaban mutlak dan kelembaban relatif. Angin Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan maksimum ke tekanan minimum. Alat kecepatan angin disebut “anemometer”. Angin di bagi menjadi dua, yaitu ; 1. Angin lokal Angin darat : terjadi malam hari (bergerak dari darat ke laut) Angin laut : terjadi siang hari (bergerak dari laut ke darat) 2. Angin tetap. Awan Awan adalah kumpulan tetesan air (Kristal-kristal es) di dalam udara yang terjadi karena pengembunan/pemadatan udara setelah melampaui keadaan jenuh. Hujan Hujan adalah tetesan air di udara yang jatuh di permukaan bumi. Alat pengukur hujan disebut “fluviograf”. 3. Jelaskan tentang terjadinya badai matahari dan aurora ! • Siklus terjadinya badai matahari. Terjadi pergolakan yang dahsyat pada inti matahari. Dengan adanya aktivitas pada inti matahari itulah menghasilkan lidan api, dan sampai di permukaan matahari lidah api itu pun kemudian meledak dan menghasilkan fer matahari. Fer matahari lepas dari permukaan matahari dan selanjutnya efek dari ledakan tersebut membuat fer matahari terus berjalan hingga melewati planet-planet yang di laluinya. Untuk mencapai planet merkurius fer matahari membutuhkan waktu 6 jam, kemudian lanjut ke planet Venus yang memerlukan waktu 12 jam, dan tibalah fer matahari tersebut ke bumi dengan hanya memerlukan waktu 3 jam untuk sampai ke bumi. Fer matahari tidak dapat langsung masuk ke bumi karena bumi memiliki lapisan ozon. Energi fer dapat di atasi oleh ozon bumi yang kemudian sisa-sisa fer matahari itu masuk ke bagian utara dan selatan bumi. Dengan adanya ozon bumi, bumi terbebas dari efek langsung badai matahari. • Aurora Lidah-lidah api matahari memancarkan aliran partikel atom seperti protonproton dan elektron- elektron. Partikel-partikel itu sampai pada atmosfer bumi bagian atas. Kemudian partikel mengubah sifat kimia atmosfer dan menciptakan fenomena alam nyata yang sangat terang, yang disebut aurora. 4. Apa yang anda ketahui tentang : a. Kelembaban mutlak Kelembaban mutlah adalah jumlah uap air yang terdapat dalam 1m3 udara ( gram / m3 ) jumlah max . uap air yang dapat di kandung oleh udara dalam suatu suhu tertentu . b. Kelembaban relative Kelembaban relatif merupakan perbandingan jumlah uap air yang di kandung udara dengan jumlah maksimal uap air yang dapat di kandung udara pada suhu dan tekanan yang sama. c. Angin muson barat Angin muson barat merupakan pergerakan angin dari arah barat (benua asia) dengan memakan perjalanan yang lama sehingga menghasilkan dan membawa uap air yang banyak dan tibalah di indonesia. Pada angin muson barat ini Indonesia akan mengalami musim penghujan. d. Angin muson timur Angin muson timur merupakan pergerakan angin dari arah timur (benua autralia) dengan memakan perjalanan yang singkat sehingga menghasilkan dan membawa uap air yang sedikit dan tibalah di Indonesia. Pada angin muson timur ini Indonesia akan mengalami musim kemarau. e. Angin laut Angin laut merupakan pergerakan angin dari arah laut menuju darat. Angin laut terjadi pada siang hari dan dimanfaatkan oleh para nelayan yang ingin pulang ke daratan. f. Angin darat Angin darat merupakan pergerakan angina dari arah darat menuju laut. Angin darat terjadi pada malam hari dan sering dimanfaatkan oleh para nelayan untuk berlayar mencari ikan di laut. 5. jelaskan kembali terbentuknya atmosfer ! Proses terbentuknya atmosfer kita itu, bareng ama proses terbentuknya bumi kita pastinyakan. Nah, dulu sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu itu tu atmosfer kita mulai terbentuk. Tapi karena bumi kita juga masih muda banget dan belum terbentuk secara sempurna, makanya atmosfer kita juga masih belum kayak sekarang, masih banyak debu, material, senyawa berbahaya hasil aktivitas bumi kita yang masih 'bayi'.hehe. Pada waktu itu ada yang nama proses "Out Gassing" proses ini membuat atmosfer kita banyak punya cadangan gas-gas beracun yaitu gas CH4 dan NH4. Oleh karenanya, pada masa ini belum ditemukan adanya tanda-tanda kehidupan, ya pastilah keracunan kali ya. hehe Selain mengeluarkan dua jenis gas di atas proses ini juga mengeluarkan H2O dalam fasa gas dari dalam bumi. Nah, karena adanya H2O pastinya pas dia udah nyampek ke atas atmosfer (bagian dengan suhu rendah) pastinya dia bakal berubah fasa kan dari gas jadi cair (mengembun). Trus dia turun ke bumi, Tapi karena permukaan bumi pada waktu itu masih puanas pol-polan. Makanya pas belum nyampek di permukaan aja H2O cair tadi udah menguap lagi dan naik lagi ke atas. Proses ini membuat permukaan bumi yang panas jadi lama-lama mendingin. Proses itu tu teruuuuus berlangsung sekitar 1 milyar tahun yang lalu. Proses itu terus berlangsung, pada waktu itu karena adanya proses perubahan fasa H2O tadi. Makanya pada waktu itu, permukaaan bumi makin mendingin, bumi jadi agak stabil dan atmosfer jadi agak bersih. Karena jadi agak bersih, makanya cahaya matahari bisa masuk ke permukaan bumi dan lanjut pada terjadinya proses yang disebut "Disosiasi fotokemis". Jadi itu sejenis reaksi kimia gitu deh, ini dia reaksi kimianya : 2H2O + sinar UV > 2H2 + O2 CH4 + 2O2 > CO2 + 2H2O NH4 + 3O2 > 2N2 + 6H2O Nah, kalo dilihat dari reaksi di atas makanya kandungan CH4 dan NH4 akan makin mengecil seperti sekarang. Kandungan O2, CO2, dan N2 jadi besar dan merupakan kandungan gas terbanyak saat ini. Gabungan ketiga gas ini akan membentuk lebih dari 95% kandungan atmosfer bumi, dengan rincian N2 sebanyak 78%, O2 sebanyak 21% dan CO2 sebanyak 0,5%. Proses yang satu ini lebih lama dikit sih dari yang tadi yaaa sekitar 2 milyar tahun. Kalo diitung-itung 4,6 milyar dikurangi 1 milyar dikurangi 2 milyar, maka dari itu, lamanya pembentukan atmosfer kita sendiri sekitar selama 3,6 milyar tahun. Itulah cerita singkat tentang proses terbentuknya atmosfer sehingga komposisinya jadi kayak sekarang. sampai proses pembentukan atmosfer selama 3,6 milyar tahun itu kita rusak dengan tangan kita cuma dalam waktu 1 abad. Ayo selamatkan atmosfer kita dari kerusakan.