BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam beberapa periode terakhir selalu mengalami peningkatan. Iklim investasi di Indonesia juga mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah investor asing maupun lokal yang terdapat di Indonesia. Jumlah instrumen investasi mengalami penambahan seiring berjalannya waktu. Kita mengetahui bahwa kebanyakan masyarakat melakukan investasi pada tanah, emas, tabungan, ataupun deposito. Tetapi kini, masyarakat memiliki tambahan instrumen investasi, yaitu pada pasar modal. Investasi dapat dilakukan dalam jangka panjang, dan juga dalam jangka pendek. Produk yang diperdagangkan di pasar modal dapat berupa surat utang atau obligasi yang memiliki pendapatan tetap, reksadana, atau saham (Fahmi, 2011). Pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan menjalankan fungsi ekonomi karena pasar menyediakan fasilitas yang mempertemukan dua kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Investor dalam hal ini dapat mendapatkan imbal hasil (return) dari transaksi jual-beli instrumen dalam pasar modal. Sedangkan issuer yang dalam hal ini adalah perusahaan, dapat menggunakan dana hasil investasi untuk mengembangkan usaha, ekspansi dan lain lain. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan karena pasar modal memberikan kesempatan untuk mendapatkan imbalan bagi investor, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih (Tandelilin, 2010:26). Dalam transaksi perdagangan di pasar modal, informasi memiliki peranan penting di dalamnya. Para investor sangat membutuhkan setiap informasi, karena suatu informasi dapat mempengaruhi naik turunnya harga suatu surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan. Perasaan aman akan investasi yang dimiliki, merupakan salah satu syarat utama yang diajukan oleh para investor. Perasaan aman tersebut dapat muncul dari informasi yang diterimanya. Informasi yang dimaksud adalah informasi yang lengkap, benar dan tepat waktu yang memungkinkan investor untuk melakukan pengambilan keputusan investasi secara rasional. Investor yang rasional 1 2 selalu berusaha memperoleh informasi dan melakukan analisis untuk mengurangi risiko yang akan terjadi (Tandelilin, 2010:26). Investasi merupakan suatu kegiatan penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki biasanya berjangka panjang dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang sebagai kompensasi secara profesional atas penundaan konsumsi, dampak inflasi dan resiko yang ditanggung. Hampir semua orang menginginkan investasi yang dilakukannya akan memberi keuntungan yang besar dengan resiko yang minimal. Kombinasi antara keuntungan yang besar dengan resiko yang kecil dapat dikatakan hampir mustahil. Biasanya semakin besar keuntungan, semakin besar pula resiko yang dihadapi (Tandelilin, 2010:26). Corporate action merupakan salah satu contoh informasi yang digunakan para investor. Umumnya corporate action secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi harga saham yang beredar, komposisi kepemilikan saham, pergerakan harga saham dan lain sebagainya, sehingga akan berpengaruh terhadap kepentingan stakeholders dan khususnya shareholders. Beberapa bentuk corporate action yang dilakukan para emiten adalah right issue, stock split, saham bonus, pengumuman laba, initial public offering, konversi saham dan lain sebagainya. Right issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) merupakan salah satu bentuk dari tindakan korporasi (corporate action). Tindakan ini dilakukan oleh emiten perusahaan di pasar modal yang secara teknis melakukan penawaran saham baru setelah dilakukannya initial public offering. Informasi right issue tersebut dapat memiliki makna atau nilai jika keberadaan informasi tersebut menyebabkan investor melakukan transaksi di pasar modal, yang akan tercermin dalam perubahan harga saham, volume perdagangan saham, atau karakteristik pasar lainnya (Budiarto dalam Rivai, 2012). Kebijakan right issue atau saham penawaran terbatas merupakan upaya emiten untuk menghemat biaya emisi serta untuk menambah jumlah saham yang beredar. Penambahan jumlah saham baru dal am kebijakan right issue hanya ditawarkan kepada pemegang saham lama dengan jangka waktu tertentu, sehingga kebutuhan akan tambahan dana tetap terpenuhi dengan menambah modal sendiri, tetapi tidak menimbulkan dilusi kepemilikan bagi pemegang saham lama. Pemegang saham lama juga dapat mempertahankan pengendalian atas perusahaan dan mencegah penurunan nilai. Disamping itu dengan melakukan right issue kebutuhan akan tambahan modal 3 dapat terpenuhi dan pemegang saham lama dapat membeli saham yang ditawarkan deng an harga yang lebih rendah dari harga pasar (Budiarto dalam Rivai, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pengum uman right issue yang dipublikasikan akan mempengaruhi pengambilan keputusan investor. Ada tidaknya pengaruh akan dilihat dengan perubahan return dan volume perdagangan saham di seputar tanggal pengumuman.. Penelitian ini meneliti perusahaan – perusahaan yang melakukan right issue pada periode tahun 2010 hingga 2013. Pengambilan jarak waktu tersebut dilakukan berdasarkan kelengkapan data yang digunakan untuk melakukan analisis. Kebanyakan suatu peristiwa mengkaji peristiwa yang berkaitan dengan perusahaan seperti pembagian deviden, stock split, perubahan kepemelikan, perubahan kebijakan pemerintah, dan sebagainya. Mengingat peristiwa tersebut merupakan salah satu informasi yang mungkin dibutuhkan oleh investor sebagai dasar untuk membuat keputusan investasi, oleh karena itu, dengan latar belakang yang telah dibuat ini, maka skripsi ini dibuat dengan judul: “ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DAN LIKUIDITAS SAHAM PADA EMITEN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012 – 2014.” 1.2 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini menganalisis kinerja perusahaan yang melakukan right issue dari tahun 2012 hingga tahun 2014. Analisis dilakukan dengan memperhatikan harga saham dan volume trading activity dari para emiten tersebut. 1.3 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, adapun masalah-masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah right issue berpengaruh terhadap return saham pada emiten yang tercatat di bursa efek Indonesia? 2. Apakah right issue berpengaruh terhadap likuiditas saham pada emiten yang tercatat di bursa efek Indonesia? 3. Apakah terdapat korelasi signifikan antara return saham sebelum dan sesudah right issue pada emiten yang tercatat di bursa efek Indonesia? 4 4. Apakah terdapat korelasi signifikan antara likuiditas saham sebelum dan sesudah right issue pada emiten yang tercatat di bursa efek Indonesia? 1.4. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Untuk menganalisis pengaruh right issue terhadap return saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. 2. Untuk menganalisis pengaruh right issue terhadap likuiditas saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. 3. Untuk menganalisis korelasi antara return saham sebelum dan sesudah right issue pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. 4. Untuk menganalisis korelasi antara likuiditas sebelum dan sesudah dilakukannya right issue pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. 1.5. Manfaat Penelitian Sedangkan melalui penelitian ini diharapkan dapat memperoleh manfaat sebagai berikut: 1. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan mengenai pasar modal, terutama right issue pada perusahaan yang tercatat di bursa efek. 2. Bagi investor, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan untuk pengambilan keputusan dalam melakukan investasi di pasar modal. 3. Bagi perusahaan / emiten, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi perusahaan yang berguna apabila perusahaan ingin menerapkan kebijakan, terutama right issue. 4. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi untuk melaksanakan penelitian yang sama di masa yang akan datang. 1.6. Ringkasan Metodologi Riset yang akan dilakukan adalah riset yang akan melihat pengaruh right issue terhadap pergerakan harga saham serta volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2012 – 2014. Karakteristik riset ini adalah sebagai berikut: 5 a. Jenis penelitiannya riset deskriptif dengan metode analisa kuantitatif komparatif diukur dari harga saham harian dan trading volume activity; b. Dimensi waktu risetnya adalah melibatkan urutan waktu; c. Penelitian menggunakan beberapa sampel, yaitu melibatkan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan melakukan right issue selama tahun 2012,2013,2014 d. Metode pengumpulan datanya berupa data sekunder atau tidak langsung karena data didapatkan dari hasil pengumpulan dokumenter (data arsip) dan beberapa website keuangan dan investasi. Data diperoleh dengan cara mengumpulkan materi literatur, buku, jurnal penelitian dan sumber lain yang sekiranya dapat membantu penulis dalam menyusun penelitian secara teknis dan teoritis; e. Menentukan lingkungan risetnya adalah lingkungan noncontived setting yaitu lingkungan rill (field setting), dimana riset yang digunakan berdasarkan datadata yang diperoleh langsung dari Bursa Efek Indonesia tanpa melalui tahapan eksperimen; f.Unit analisisnya adalah beberapa perusahaan di pasar modal Indonesia. 1.7 Tinjauan Pustaka Hartono (2010) menganalisis pengaruh pengumuman right issue terhadap harga saham dan volume perdagangan saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Terdapat perbedaan rata-rata return saham sebelum dan setelah pengumuman right issue. Return saham mengalami penurunan setelah pengumuman right issue. Terdapat perbedaan rata rata abnormal return sebelum dan setelah pengumuman right issue. Abnormal return mengalami penurunan setelah pengumuman right issue.Kinerja saham mengalami penurunan dilihat dari rata-rata return saham dan abnormal return yang mengalami penurunan setelah pengumuman right issue. Terdapat perbedaan rata- rata aktivitas volume perdagangan saham sebelum dan setelah pengumuman right issue. Aktivitas perdagangan mengalami peningkatan setelah pengumuman right issue. Likuiditas saham mengalami peningkatan dilihat dari rata-rata aktivitas volume perdagangannya. Hal ini berarti bahwa pengumuman right issue mengandung informasi yang dapat mempengaruhi investor untuk melakukan transaksi di Bursa Efek Indonesia sehingga dapat meningkatkan volume perdagangan secara signifikan. 6 Panjaitan, Andri (2013) menganalisis pengaruh pengumuman right issue terhadap harga saham dan volume perdagangan saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah right issue (X) sebagai variabel independen, harga saham (Y1) sebagai variabel dependen dan volume perdagangan saham (Y2) sebagai variabel dependen. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 32 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 sampai dengan 2011. Periode pengamatan yaitu 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah right issue. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara right issue dengan harga saham dan volume perdagangan saham. Hal ini berarti bahwa pengumuman right issue memiliki pengaruh terhadap harga saham dan volume perdagangan saham. Eky Wicaksono (2012) menganalisis pengaruh pengumuman right issue terhadap return saham dan volume perdagangan saham perusahaan di bursa efek Jakarta. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah right issue (X) sebagai variabel independen, abnormal return saham (Y1) sebagai variabel dependen dan volume perdagangan saham (Y2) sebagai variabel dependen. Sampel dalam penelitian ini terdiri atas 41 perusahaan yang melakukan right issue pada tahun 2000 sampai dengan 2004. Periode pengamatan yaitu 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah pengumuman right issue. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara return saham sebelum dan sesudah pengumuman right issue dan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pengumuman right issue. Hal ini berarti bahwa pengumuman right issue tidak memiliki kandungan informasi yang dapat meningkatkan return saham dan volume perdagangan saham secara signifikan. Dalimunthe (2011) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Right Issue terhadap Return Saham dan Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada 10 hari sebelum dengan sesudah tanggal pengumuman right issue tidak mempunyai pengaruh terhadap return sah am,pada sebelum tanggal pengumuman dengan pada saat tanggal pengumuman right issue tidak berpengaruh terhadap return saham, pada saat tanggal pengumumandengan setelah pengumuman right issue mempunyai pengaruh terhadap return saham. pada 10 hari sebelum dengan sesudah tanggal pengumuman right issue tidak mempunyai pengaruh terhadap volume perdagangan saham, pada sebelum tanggal pengumuman dengan 7 pada saat tanggal pengumuman right issue tidak berpengaruh terhadap volume perdagangan saham, pada saat tanggal pengumuman dengan setelah pengumuman right issue mempunyai pengaruh terhadap volume perdagangan saham. 1.8 Sistematika Pembahasan Di dalam Penyusunan skripsi ini dibagi atas 5 (lima bab) dimana masing-masing bab diuraikan secara singkat agar memudahkan para pembaca dalam memahami skripsi ini.Sistematika pembahasan ini adalah sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Membahas tentang latar belakang, ruang lingkup penelitian, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan. BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini diuraikan berbagai teori-teori yang relevan sesuai dengan pembahasan yang berhubungan dengan pasar modal, harga saham, volume perdagangan saham, right issue. Teori-teori tersebut penting untuk dipahami karena akan digunakan sebagai dasar untuk melihat sejauh mana teori dapat diterapkan dalam pelaksanaan yang nyata. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini menguraikan rancangan penelitian, jenis dan sumber data, metode penelitian, populasi dan sampel, lokasi dan waktu penelitian, teknik pengumpulan data, instrument penelitian, metode analisis data, variabel dan definisi variabel, variabel dan skala pengukuran, model dan teknik analisis data. BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini merupakan inti dari penulisan skripsi berisi analisis dan pembahasan lebih lanjut mengenai topik skripsi. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab terakhir yang menguraikan simpulan yang didapat dari pembahasan pada bab sebelumnya dan juga saran yang terkait dengan topik yang dibahas. 8