GAMBARAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR DALAM DETEKSI

advertisement
GAMBARAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR DALAM DETEKSI
DINI KANKER SERVIKS (PAP SMEAR) DI POLI KANDUNGAN RSUD
Dr.HARJONO PONOROGO
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Kepada Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Untuk Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan
Oleh :
ASHRI FADILLA
NIM : 09611709
PRODI D III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2012
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Karya Tulis oleh
: ASHRI FADILLA
Judul
: GAMBARAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR
DALAM DETEKSI DINI KANKER SERVIKS (PAP
SMEAR) DI POLI KANDUNGAN RSUD Dr.HARJONO
PONOROGO
Telah Disetujui Untuk Di Ujikan Dihadapan Dewan Penguji Karya tulis Ilmiah
Pada Tanggal: Agustus 2012
Oleh :
Pembimbing II
Pembimbing I
Yayuk Dwi Rahayu,S.Kep.Ners,M.Kes
Lina Ema Purwanti,S.Kep.Ners
NIDN: 0711096801
NIDN: 0730017702
Mengetahui
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
SITI MUNAWAROH S.Kep.Ns, M.Kep
NIDN. 0717107001
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: ASHRI FADILLA
NIM
: 09611709
Institusi
: Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Menyatakan bahwa Penelitian yang berjudul: “ GAMBARAN PERILAKU
WANITA USIA SUBUR DALAM DETEKSI DINI KANKER SERVIKS
(PAP
SMEAR)
DI
POLI
KANDUNGAN
RSUD
Dr.HARJONO
PONOROGO adalah bukan penelitian orang lain baik sebagian maupun
keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapatkan sangsi.
Ponorogo,
Agustus 2012
Yang menyatakan
ASHRI FADILLA
Mengetahui
Pembimbing I
Pembimbing II
Yayuk Dwi Rahayu,S.Kep.Ners,M.Kes
Lina Ema Purwanti,S.Kep.Ners
NIDN: 0711096801
NIDN: 0730017702
HALAMAN PENGESAHAN
Nama Mahasiswa : ASHRI FADILLA
Judul
: GAMBARAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR
DALAM DETEKSI DINI KANKER SERVIKS (PAP
SMEAR) DI POLI KANDUNGAN RSUD Dr.HARJONO
PONOROGO
Telah diuji dan disetujui oleh Tim Penguji pada Ujian Sidang di Program Diploma
III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Tanggal :
Agustus 2012
Tim Penguji
Tanda tangan
Ketua
: 1. Ririn Nasriati S.Kep.Ns
: ………….
Anggota
: 2. Cholik Harun Rasjidi,A.Per.Pen,M.Ke
: ………….
3. Yayuk Dwi Rahayu, S. Kep.Ns,M.Kes
: ………….
Mengetahui
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
SITI MUNAWAROH, S.Kep. Ners, M. Kep
NIDN. 0717107001
ABSTRAK
GAMBARAN WANITA USIA SUBUR DALAM DETEKSI DINI KANKER
SERVIKS (PAP SMEAR) DI POLI KANDUNGAN RSUD Dr.HARJONO
PONOROGO
Oleh : Ashri Fadilla
Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada serviks uterus (leher
rahim, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk
ke arah rahim yang terletak antara rahim dan liang sanggama (vagina). Deteksi
dini kanker serviks merupakan upaya pencegahan sekunder kanker leher rahim.
Maka diperlukan perilaku positif dari wanita usia subur dalam mencegah
terjadinya kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku
wanita usia subur tentang deteksi dini kanker serviks di poli kandungan RSUD
Dr.Hardjono Ponorogo.
Desain penelitian ini adalah deskriptif. Pada penelitian ini populasinya
adalah seluruh wanita usia subur yang datang di poli kandungan RSUD
Dr.Hardjono kabupaten Ponorogo rata-rata sebanyak 341 pada bulan Juli 2012.
Sampel yang digunakan adalah seluruh wanita usia subur yang datang di poli
kandungan RSUD Dr.Hardjono kabupaten Ponorogo sebanyak 34 responden yang
diambil dengan Purposive sampling. Data diolah dengan menggunakan skor T.
Berdasarkan hasil penelitian, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa
perilaku deteksi dini kanker serviks pada pasien di poli kandungan RSUD
Dr.Harjono Ponorogo masih negatif. Perilaku deteksi dini kanker serviks sebagian
besar 21 responden atau 61,8% berperilaku negatif dan 13 responden atau 48,2%
berperilaku positif.
Penyuluhan tentang deteksi dini kanker serviks hendaknya dilakukan
secara terus menerus dari pihak rumah sakit kepada pengunjung rumah sakit untuk
menambah informasi bagi wanita usia subur di poli kandungan RSUD Dr.Harjono
Ponorogo tentang deteksi dini kanker serviks.
Kata kunci : Perilaku, Wanita usia subur, Kanker serviks, Deteksi dini
ABSTRACT
DESCRIPTION OF WOMEN AGES EARLY DETECTION CERVICAL
CANCER HOSPITAL CONTENT IN POLY CLINIC UTERUS
Dr.HARJONO PONOROGO
By: Ashri Fadilla
Cervical cancer is cancer that occurs in the uterine cervix (neck of the
womb, an area in which the female reproductive organ is the entrance to the uterus
located between the uterus and vagina intercourse (vaginal). Early detection of
cervical cancer is the secondary prevention of cervical cancer. Then required
positive behaviors of women of childbearing age to prevent cervical cancer. study
aims to determine the behavior of women of childbearing age about the early
detection of cervical cancer in the womb poly Dr.Hardjono Ponorogo Hospital.
The research design was descriptive. In this study population was all
women of childbearing age who come in poly womb Hospital Dr.Hardjono
Ponorogo district average of 341 in July 2012. The samples used were all women
of childbearing age who come in poly womb Ponorogo district hospitals
Dr.Hardjono as many as 34 subject were taken by purposive sampling. The data
were processed using a score of T.
Based on these results, it can generally be concluded that the behavior of
early detection of cervical cancer patients in hospitals Dr.Harjono Ponorogo poly
womb is still negative. Conduct early detection of cervical cancer mostly 21
respondents or 61.8% negative behavior and 13 respondents or 48.2% positive
attitude.
Guidance on early detection of cervical cancer should be carried out
continuously from the hospital to hospital visitors to add information for women
of childbearing age in the womb poly Hospital Dr.Harjono Ponorogo about early
detection of cervical cancer.
Keywords: Behavior, Women of childbearing age, cervical cancer, early
detection
MOTTO
EVERY DAY IS RECE
THE LAST BUT NOT THE LIST
Setiap hari langkah kehidupan begitu cepat.
Bagaikan pembalap berebut dan melaju menjadi yang nomer 1.
Tetapi yang terakhir bukanlah yang terburuk.
SEMANGAT, SABAR DAN BERDOA
Adalah kunci menuju kesuksesan dan menjadi yang terbaik.
Dengan selamat penuh ridho kehadirat Allah SWT
THE SECRET
Doakan sugestikan keinginan dalam hatimu.
Apa yang kamu inginkan kelak akan kamu temukan dan dapatkan keinginan itu.
PERSEMBAHAN
Dengan segala puji syukur kepada Allah SWT kupersembahkan karya
kecilku ini untuk :
1. Kedua orang tuaku terima kasih telah memberikan motiasi saat aku
terpuruk, nasehat, doa, dan semua yang telah kalian korbankan demi
aku… aku sayang kalian.
2. Kekasih tercinta terima kasih atas dukungannya yang selama ini selalu
mensuport aku dalam 6 semester ini.
3. Bu Yayuk Dwi Rahayu,S.Kep.Ners,M.Kes sebagai pembimbing I dan
Bu Lina Ema Purwati,S.Kep.Ners sebagai pembimbing II. Terima
kasih atas semua bimbingan dan nasehat-nasehatnya. Maaf jika ada hal
yang kurang berkenan di hati.
4. Sahabat-sahabatku … “Ana, Siti, dan Iril ” terima kasih atas semua
bantuan, dukungan, dan persahabatan kita.
5. Teman-teman semua khususnya kelas 3B terima kasih untuk saat-saat
indah bersama kalian dan aku ngga akan melupakan kenangankenangan kita di bangku kuliah dulu semoga kita bisa sukses untuk
melangkah kedepan.
6. Almamaterku Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah
Ponorogo.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan atas segala rahmat dan
anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan
judul “Gambaran Perilaku Wanita Usia Subur (WUS) Dalam Deteksi Dini Kanker
Serviks (Pap Smear) Di Poli Kandungan RSUD Dr.Hardjono Ponorogo?” Untuk
melengkapi persyaratan dalam Mata Kuliah Riset Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Ponorogo.
Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa dalam rangka kegiatan penelitian ini
tidak akan terlaksana sebagaimana yang diharapkan tanpa adanya bantuan dari berbagai
pihak yang telah memberikan banyak bimbingan, arahan, motivasi kepada penulis. Untuk
itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada :
1. Siti Munawaroh,M.Kep selaku Dekan Faklutas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Ponorogo.
2. Direktur RSUD DR. Harjono Kabupaten Ponorogo memberikan izin kepada peneliti
untuk mengambil data yang diperlukan selama penelitian.
3. Yayuk Dwi Rahayu, S.Kep. Ns,M.Kes selaku pembimbing I yang telah banyak
memberikan bimbingan dan arahan selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Lina Ema Purwanti, S.Kep.Ns selaku pembimbing II yang telah banyak
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Ayah, Ibu, Adik Serta Saudaraku yang selalu mengiringi langkahku dengan doa dan
memberi semangat, harapan serta dukungan.
6. Para Responden yang telah meluangkan waktu dan kesempatan dalam mengisi lembar
kuesioner Karya Tulis Ilmiah ini.
7. Teman-temanku di Fakultas Ilmu Kesehatan UNMUH Ponorogo dan semua pihak
yang telah membantu penulis menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Dalam penulisan penelitian ini, penulis menyadari bahwa penelitian ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun.
Akhirnya penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat khususnya bagi
bidang keperawatan.
Ponorogo, Agustus 2012
Yang menyatakan
ASHRI FADILLA
NIM: 09611709
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Depan ...............................................................................
Halaman Sampul ..........................................................................................
Halaman Persetujuan Pembimbing ............................................................... i
Lembar Pernyataan Keaslian Penulisan ........................................................ ii
Halaman Pengesahan ................................................................................... iii
Abstrak ........................................................................................................ iv
Abstract ....................................................................................................... v
Motto ........................................................................................................... vi
Persembahan ................................................................................................ vii
Kata Pengantar ............................................................................................. viii
Daftar Isi ...................................................................................................... x
Daftar Tabel.................................................................................................. xii
Daftar Gambar .............................................................................................. xiii
Daftar Lampiran ........................................................................................... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 .............................................................................................. Latar
Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2 .............................................................................................. Rum
usan Masalah ............................................................................ 5
1.3 .............................................................................................. Tujua
n Penelitian............................................................................... 5
1.4 .............................................................................................. Manf
aat Penelitian ............................................................................ 5
1.4.1 Manfaat Teoritis ............................................................. 6
1.4.2 Manfaat Praktis ............................................................... 6
1.5 .............................................................................................. Keasl
ian Penelitian ............................................................................ 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Perilaku ......................................................................... 10
2.1.1 Pengertian Perilaku .......................................................... 10
2.1.2 Klasifikasi Perilaku Kesehatan .......................................... 11
2.1.3 Domain Perilaku ............................................................... 12
2.1.4 Asumsi Determinan Perilaku ............................................. 16
2.2 Konsep Wanita Usia Subur (WUS) ............................................. 19
2.2.1 Pengertian WUS ............................................................... 19
2.2.2 Masa Subur ....................................................................... 20
2.2.3 Fisilogi Kesuburan ........................................................... 20
2.3 Konsep Kanker serviks ............................................................... 21
2.3.1 Definisi Kanker Serviks ...................................................... 21
2.3.2 Etiologi .............................................................................. 21
2.3.3 Faktor Resiko ..................................................................... 21
2.3.4 Gejala ................................................................................ 22
2.3.5 Stadium Kanker Serviks .................................................... 23
2.3.6 Pathofisiologi .................................................................... 23
2.3.7 Skrining ............................................................................ 24
2.3.8 Pengobatan …………………………………………………………..………………..28
2.3.9 Pencegahan ...................................................................... 30
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian ………………………………………………….35
3.2 Kerangka Kerja ……………………………………………………35
3.3 Variabel Penelitian ……………………………………………......37
3.4 Definisi Operasional……………………………………………….37
3.5 Sampling Desain ……………………………………………….....38
3.5.1 Populasi …………………….……………………………....38
3.5.2 Sampel ………………………………………….…………..39
3.5.3 Besar Sampel …………………………………………….....39
3.5.4 Sampling …………………………………………………....39
3.6 Pengumpulan Data Dan Analisa Data ………………………..……40
3.6.1 Pengumpulan Data ………………………….………………40
3.6.2 Instrument Pengumpulan Data …………………………......41
3.6.3 Waktu dan tempat Penelitian …………………………….....41
3.6.4 Tehnik Analisa Data ………………………………………...42
3.6.4.1 Data Umum ……………………………………...…42
3.6.4.2 Data Khusus ………………….………….………...43
3.7 Etika Penelitian …………………….………………………..……..45
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ……………………………...46
4.2 Keterbatasan Penelitian .............................................................. 48
4.3 Hasil Penelitian .......................................................................... 48
4.3.1 Data Umum ......................................................................... 48
4.3.1.1 Data Usia Responden .............................................. 49
4.3.1.2 Data Pendidikan Responden .................................. 49
4.3.1.3 Data Pekerjaan Responden .................................... 50
4.3.2 Data Khusus ........................................................................ 50
4.4 Pembahasan ................................................................................ 51
4.4.1 Perilaku Negatif WUS Tentang Deteksi
Dini Kanker Serviks ......................................................... 51
4.4.2 Perilaku Positif WUS Tentang Deteksi
Dini Kanker Serviks ......................................................... 53
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan .................................................................................................. 57
5.2 Saran ........................................................................................................ 57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.4 Definisi Perilaku Wanita Usia Subur Dalam Deteksi Dini
Kanker Serviks (Pap Smear) di Poli Kandungan RSUD
Dr.Hardjono Ponorogo ..............................................................
37
Tabel 4.1 Karakteristik Responden berdasarkan Usia ............................ .
Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan Pendidikan .......................
Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan Pekerjaan ......................
Tabel 4.4 Distribusi frekuensi Perilaku WUS Dalam Deteksi Dini Kanker
Serviks...................................................................................
49
49
50
50
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.4 Kerangka Teori Penelitian............................................................ 33
Gambar 2.5 Kerangka Konsep Penelitian ........................................................ 34
Gambar 3.1 Kerangka Kerja ........................................................................... 36
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lembar Permohonan Menjadi Responden .......................... 61
Lampiran 2 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden ............................ 62
Lampiran 3 : Kisi-kisi Kuisioner .............................................................. 63
Lampiran 4 : Lembar Kuisioner ............................................................... 64
Lampiran 5 : Jadwal Kegiatan .................................................................. 65
Lampiran 6 : Rincian Anggaran ............................................................... 66
Lampiran 7 : Tabulasi Data Perilaku ........................................................ 67
Lampiran 8 : Data Demografi .................................................................. 70
Lampiran 9 : Tabulasi Silang Perilaku ..................................................... 71
Lampiran 10 : Surat Permohonan Ijin Penelitian ..................................... 72
Lampiran 11: Lembar Konsul ................................................................. 76
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kanker serviks adalah penyakit kanker terbanyak kedua di seluruh
dunia yang mencapai 15% dari seluruh kanker pada wanita. Di negara
berkembang, Kanker serviks merupakan penyebab kematian terbanyak.
Setiap tahun di dunia terdapat 600.000 kanker serviks baru dan 300.000
kematian. Di Indonesia kanker serviks menduduki urutan pertama yaitu
sebanyak 17,8% (Rukmini, 2005). Rendahnya tentang deteksi dini atau
screening
kanker
serviks
merupakan
salah
satu
alasan
makin
berkembangnya kanker serviks. Perempuan yang tidak melakukan
screening secara teratur memiliki risiko berkembangnya kanker serviks
lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan yang melakukan
screening secara teratur (Depkes RI, 2008). Rendahnya screening kanker
serviks (Pap smear) disebabkan berbagai hal yaitu terbatasnya akses
screening dan pengobatan. Serta masih banyak wanita di Indonesia yang
kurang mendapat informasi dan pelayanan terhadap penyakit kanker
serviks karena tingkat ekonomi rendah dan tingkat pengetahuan wanita
yang kurang tentang pap smear (Meutia, 2008).
Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada serviks uterus
(leher rahim, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan
pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim dan vagina. Kanker
serviks sering disebut juga kanker leher rahim (Sukaca, 2009). Etiologi
kanker serviks yaitu hubungan seksual pertama kali pada usia dini (umur <
16 tahun), sering berganti-ganti pasangan (multipatner sex), infeksi
Human Papilloma Virus (HPV) tipe 16 dan 18, wanita yang melahirkan
anak lebih dari 3 kali, wanita merokok, karena hal tersebut dapat
menurunkan daya tahan tubuh (Hidayat, 2009).
Kanker terbanyak kedua di seluruh dunia yang mencapai 15% dari
seluruh kanker pada wanita. WHO dalam jurnal yang diterbitkan pada
tahun 2007 dengan judul: ”HPV (Human Papilloma Virus) and Cervical
Cancer in The World 2007 Report” mengatakan diperkirakan 15.050
kasus baru kanker serviks muncul setiap tahunnya dan sebanyak 7.566
kasus kematian terjadi akibat kanker serviks di Indonesia (Dalimartha,
2004). Di Indonesia kanker serviks menduduki urutan pertama yaitu
sebanyak 17,8% (Rukmini, 2005). Di Jawa Timur, Soekarwo, dalam siaran
persnya di Surabaya, Senin, menyebutkan, pada 2009 jumlah kasus kanker
"serviks" di daerah itu mencapai 1.879 kasus yang terdiri atas 1.185 orang
menjalani rawat inap dan 694 orang rawat jalan. "Angka 1.879 tersebut
mendudukkan Jatim sebagai peringkat pertama kasus kanker 'servicks'
tingkat nasional. Di Ponorogo dari bulan Januari 2011 sampai tanggal 21
Desember 2011 sebanyak 106 penderita kanker serviks (Poli Kandungan,
2011).
Sedangkan hasil studi pendahuluan penulis di Poli Kandungan RSUD
Dr. Harjono Ponorogo, didapatkan 10 pasien penderita kanker serviks.
Dari 10 pasien tersebut 7 pasien diantaranya memiliki perilaku positif
terhadap deteksi dini kanker serviks dan 3 pasien diantaranya memiliki
perilaku negatif terhadap deteksi dini kanker serviks.
Faktor resiko terjadinya kanker serviks yaitu; perilaku seksual,
rokok sigaret, trauma kronis pada serviks, kontrasepsi oral dalam jangka
panjang, golongan social ekonomi rendah yang berkaitan dengan
pendidikan yang rendah, kawin usia muda, kebiasaan hygiene seksual
jelek, paritas tinggi serta pekerjaan dan penghasilan yang tidak tetap
(Dalimartha, 2004). Proses terjadinya kanker serviks sangat erat
hubungannya dengan proses metaplasia. Masuknya mutagen atau bahanbahan yang dapat mengubah perangai sel secara genetik pada saat fase
aktif metaplasia dapat menimbulkan sel-sel yang berpotensi ganas. Sel
yang mengalami mutasi tersebut dapat berkembang menjadi sel displastik
sehingga terjadi kelainan epitel yang disebut displasia. Dimulai dari
displasia ringan, displasia sedang, displasia berat dan karsinoma in-situ
dan kemudian berkembang menjadi karsinomainvasif. Tingkat displasia
dan karsinoma in-situ dikenal juga sebagai tingkat pra-kanker. Displasia
mencakup pengertian berbagai gangguan maturasi epitelskuamosa yang
secara sitologik dan histologik berbeda dari epitel normal, tetapi tidak
memenuhi persyaratan sel karsinoma. Perbedaan derajat displasia
didasarkan atas tebal epitel yang mengalami kelainan dan berat ringannya
kelainan pada sel. Sedangkan karsinoma in-situ adalah gangguan maturasi
epitel skuamosa yang menyerupai karsinoma invasif tetapi membrana
basalis masih utuh. Klasifikasi terbaru menggunakan istilah Neoplasia
Intraepitel Serviks (NIS) untuk kedua bentuk displasia dan karsinoma in-
situ. NIS terdiri dari : NIS 1, untuk displasiaringan; NIS 2, untuk displasia
sedang; NIS 3, untuk displasia berat dan karsinoma in-situ. Patogenesis
NIS dapat dianggap sebagai suatu spekrum penyakit yang dimulai dari
displasia ringan (NIS 1), dysplasia sedang (NIS 2),displasia berat dan
karsinoma in-situ (NIS 3) untuk kemudian berkembang menjadi karsinoma
invasif. Beberapa peneliti menemukan bahwa 30-35% NIS mengalami
regresi, yang terbanyak berasal dari NIS 1/NIS 2. Karena tidak dapat
ditentukan lesi mana yang akan berkembang menjadi progesif dan mana
yang tidak, maka semua tingkat NIS dianggap potensial menjadi ganas
sehingga harus ditatalaksanai sebagaimana mestinya (Sjamsuddin, 2001).
Stadium I: kanker hanya terbatas pada daerah mulut dan leher rahim
(serviks). Stadium I dibagi dua, yaitu stadium I-A 12 baru didapati
karsinoma mikro invasive di mulut rahim. Pada stadium I-B kanker sudah
mengenai leher rahim. Stadium II: kanker sudah mencapai badan rahim
(korpus) dan sepertiga vagina. Pada stadium II-A, kanker belum mengenai
jaringan-jaringan di seputar rahim (parametrium). Stadium II-B mengenai
parametrium. Stadium III : Pada stadium III-A, kanker sudah mencapai
dinding panggul. Stadium III-B kanker mencapai ginjal. Stadium IV : Pada
stadium IV-A, kanker menyebar ke organ-organ terdekat seperti anus,
kandung kemih, ginjal, dan lain-lain. Pada stadium IV-B, kanker sudah
menyebar ke organ-organ jauh seperti hati, paru-paru, hingga otak
(Setyarini, 2009).
Deteksi dini kanker serviks merupakan upaya pencegahan sekunder
kanker leher rahim. Dilakukan skrining menggunakan tes seperti; pap
smear, thin prep, pap-net, IVA, biopsi jaringan dan konisasi, kuretase
untuk mendeteksi dini kanker serviks pada fase pra kanker. Fase pra
kanker dapat dikenali dan dideteksi sehingga dapat ditatalaksana secara
aman, efektif dan dengan cara yang dapat diterima. Perkembangan dari
fase pra kanker menjadi kanker dapat membutuhkan waktu relatif lama
(hingga sepuluh tahun) sehingga cukup waktu untuk melakukan deteksi
dan terapi. Terapi pada fase pra kanker amat murah dibandingkan dengan
penatalaksanaan bila sudah terjadi kanker. Target dari tes-tes skrining
tersebut adalah menemukan lesi pra kanker seviks (lesi intra epitel leher
rahim/ neoplasia intra epitel leher rahim). Bila dilakukan terapi pada lesi
pra kanker serviks, kesembuhan dapat mencapai 100% (Octiyanti, 2006).
Deteksi dini kanker seviks merupakan terobosan inovatif dalam
pembangunan kesehatan untuk mengurangi angka kematian dan kesakitan
akibat kanker serviks (Depkes RI, 2008). Berdasarkan fenomena di atas,
maka penelitian ingin mengetahui Gambaran Perilaku Wanita Usia Subur
Tentang Deteksi Dini Kanker Serviks di Poli Kandungan RSUD
Dr.Hardjono Ponorogo.
1.2
Rumusan Masalah
Bagaimana Gambaran Perilaku Wanita Usia Subur Dalam Deteksi
Dini Kanker Serviks (Pap Smear) di Poli Kandungan RSUD Dr.Hardjono
Ponorogo.
1.3
Tujuan Penelitian
Mengetahui Gambaran Perilaku Wanita Usia Subur Dalam Deteksi
Dini Kanker Serviks (Pap Smear) di Poli Kandungan RSUD Dr.Hardjono
Ponorogo.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1
Teoritis
Dapat menerapkan teori-teori yang digunakan selama
perkuliahan dan memperluas penelitian dalam memperjelas
gambaran perilaku wanita usia subur tentang deteksi dini kanker
serviks.
1.4.2
Praktis
1. Bagi lahan praktek memberikan informasi tentang gambaran
perilaku WUS dalam deteksi dini kanker serviks.
2. Sebagai masukan dan informasi dari program kesehatan dalam
rangka mencegah kanker serviks.
3. Peneliti dapat menambah pengetahuan, pengalaman, wawasan
peneliti tentang gambaran perilaku WUS dalam deteksi dini
kanker serviks.
1.5
Keaslian Penelitian
1. Penelitian yang dilakukan oleh Fikriawati (2006) dengan judul
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks dengan Perilaku
Deteksi Dini (Pemeriksaan Pap Smear). Desain penelitian yang di
gunakan adalah deskriptif korelasional yaitu mencari, menjelaskan
suatu hubungan, memperkirakan dan menguji berdasarkan teori yang
ada. Adapun populasinya adalah karyawan/ dosen wanita yang sudah
menikah dengan kriteria 35-45 tahun di Universitas Muhammadiyah
Malang. Tehnik sampel yang di gunakan adalah purposive sampling
yang berjumlah 30 orang. Metode pengumpulan data dengan
menggunakan kuesioner. Hasil bahwa dari 30 responden sebagian
besar berpengetahuan baik yaitu sebanyak 19 responden (63,3%),
berpengetahuan
cukup
sebanyak
11
responden
(36%)
dan
berpengetahuan kurang tidak ada. Sedangkan untuk data perilaku/
yang melakukan pemeriksaan Pap Smear dalam 1 tahun 1sampai 2
kali 83% responden. Untuk ideal atau jadwal yang optimal melakukan
pemeriksaan Pap Smear sebanyak 1 - 2 kali 80% responden, 80%
responden selama berumah tangga melakukan Pap Smear 1-2 kali,
90% responden mengatakan bahwa pemeriksaan Pap Smear dilakukan
1-2 kali, 80% responden mengikuti pendidikan kesehatan tentang
pencegahan kanker serviks 1- 2 kali.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi (2010) dengan judul Hubungan
Pengetahuan Tentang Kanker Serviks dengan Partisipasi Wanita
dalam Program Deteksi Dini Kanker Serviks di Kelurahan Joho
Kecamata Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Metode yang digunakan
adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.
Penelitian dilakukan pada 155 sampel wanita usia subur. Teknik
pengambilan sampel adalah probability sampling dengan teknik
cluster random sampling. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan
tentang kanker serviks dengan partisipasi wanita dalam program
deteksi dini kanker serviks, teknik analisis yang digunakan adalah chi
square test pada tingkat kepercayaan 95% dan diolah dengan program
SPSS versi 16. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 155
sampel, didapatkan pengetahuan tentang kanker serviks baik (23,9%),
cukup (50,3%), kurang (25,8%). Sedangkan partisipasi wanita dalam
program deteksi dini kanker serviks tergolong tinggi (9%) dan rendah
(91,9%). Hasil analisis hubungan pengetahuan tentang kanker serviks
dengan partisipasi wanita dalam program deteksi dini kanker serviks
diperoleh nilai r = 20.219 > r tabel = 5.99 dan nilai signifikansi p =
0,000 < p = 0,05 Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan hubungan
yang signifikan antara pengetahuan tentang kanker serviks dengan
partisipasi wanita dalam program deteksi dini kanker serviks di
Kelurahan Joho, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Semakin tinggi tingkat pengetahuan tentang kanker serviks, semakin
baik pula partisipasi wanita dalam program deteksi dini kanker
serviks.
3. Rizki Arfianti (2010) dengan judul Faktor yang Mempengaruhi
Wanita Usia Subur (WUS) dalam Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
dengan Metode IVA ( Inspeksi Visual Asam Asetat ) di Wilayah
Kerja Puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang Tahun 2010.
Metode yang digunakan adalah survey. Hasil penelitiannya yaitu
paritas WUS multipara 42 orang (60,9%), tingkat pendidikan WUS
menengah 41 0rang (59,4%), pengetahuan WUS baik 32 orang
(46,4%), tingkat social ekonomi cukup 59 orang (85,5%).
4. Ambar Murtini (2010) dengan judul Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah
Tangga Tentang Kanker Leher Rahim di Desa Pongaman Kecamatan
Gunungpati. Metode yang digunakan adalah survey dan pendekatan
cross sectional. Hasi penelitiannya yaitu sebanyak 41 (53,2%)
responden memiliki pengetahuan yang baik, 34 (44,1%) dengan
pengatahuan cukup dan 2 (2,6%) dengan pengetahuan kurang. Dalam
hal ini saya meneliti Gambaran Perilaku Wanita Usia Subur Tentang
Deteksi Dini Kanker Serviks.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi IV.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharismi. 2002. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Edisi
Revisi V. Jakarta : PT Asdi Mahastya.
Brunner & Suddarth (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8
vol2. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Bagian Obstetri Ginekologi Unpad. 2001 . Tehnik Keluarga Berencana. Bandung
: Elstar Offset.
Enjun, Judi.2008. Kiat Sukses Pasangan Memperoleh Keturunan. Jakarta : Puspa
Swara.
Hartanto, Hanafi. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : PT.
Pustaka Sinar Harapan.
Hasni, E. 2000. Keperawatan Komunitas. Jakarta : Bumi Aksara.
Hurlock, Elizabet B. 2000. Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan
Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih Bahasa oleh Dra. Istiwidayanti.
Jakarta: Erlangga
Manuaba, Ida B.G. 2008. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta :
EGC
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam & Pariani. 2001. Pendekatan Praktis Metodologi Penelitian Riset
Keperawatan. Jakarta : CV. Agung Seto.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat . Jakarta : Rineka
Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Konsep dan Penetapan Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Perry & Potter. 2005. Fundamental Of Nursing : Concep Process and Praticy.
Villadelpia : Lippincot.
Rachimhadi T, Imam Santoso B.2003. Tubektomi Minilaparatomi Anestesi Lokal.
Jakarta : PKMI
Sabiston, D.C. (2005). Buku Ajar Medikal Bedah Bagian I. Jakarta : Buku
Kedokteran . EGC
Syahlan. 2001. Kebidan Komunitas. Jakarta : YBSDK.
Tambunan. G.W.(2005). Diagnosis dan Tatalaksana Sepuluh Jenis Kanker
Terbanyak di Indonesia. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Widayatun, Tri Rusmi. 2001. Ilmu Perilaku. Jakarta : CV. Infomedika.
www.BKKBN.go.id. 2001. Data KB. Diakses tanggal 1 Agustus 2010.
www. Gizi,net. 2008. Wanita Usia Subur. Diakses tanggal 5 Agustus 2010.
Download