Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil Konflik Internal Somalia dalam Konteks Perang Sipil oleh : Anna Yulia Hartati Staf Pengajar Prodi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wahid Hasyim Semarang Email : [email protected] Abstraksi Negara Somalia merupakan sebuah failed state yang tidak mampu melakukan fungsi keamanan dan pertahanan bagi negaranya. Kudeta dan pemberontakan militer tidak mampu diredam, justru menimbulkan konflik internasional yang merambah di ranah sipil. Konflik internal yang berujung pada kekerasan tidak menyurutkan pihak-pihak yang bertikai untuk segera menghentikan tindakannyaa. Kebanyakan korban yang jatuh adalah kalangan sipil yang bahkan tidak tahu apa tujuan dari perang yang sebenarnya “if we win then for what, if we lose then by whom?” di saat dunia internasional memulai perbaikan atas perang dan ancaman perang nuklir, negara-negara failed masih harus menghadapi ancaman dan bahkan mengancam warga negaranya sendiri. Kata Kunci : Failed State, Perang Sipil, Konflik Internal A. Pendahuluan menghambat lembaga-lembaga Tampaknya konflik internal mewarnai arena politik masih ekonomi dan ekonomi dan sosial. Negara yang internasional. Konflik internal yang terlibat dibarengi menunjukkan dengan kekerasan ini pembangunan konflik ketinggalan, merupakan salah satu dari hambatan- bukan hambatan indikator ekonomi dan sosial. terbesar dalam upaya kemajuan sering dari sisi mencapai kemajuan manusia dan Setelah perang pembangunan. Konflik ini tidak saja berakhir dengan pecahnya Uni menimbulkan banyak kematian dan Soviet, banyak pihak berharap luka-luka, bahwa masa-masa perdamaian politik tetapi yang juga tidak kehidupan stabil SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional serta dingin akan datang. Beberapa ahli di Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil dalam ilmu-ilmu sosial bahkan dan bahkan dapat disebut berpendapat, bahwa sejarah sudahlah sebagai genosida. Banyak orang berakhir dengan berakhirnya perang tertegun dingin. maupun kedalaman konflik yang Sejarah kemenangan berakhir dengan demokrasi dan terjadi. dengan Perang keluasan di Bosnia- liberalisme. Para pemimpin dunia Herzegovina pada 1999 menarik memimpikan sebuah tatanan dunia banyak perhatian dan simpati baru yang makmur dan damai. Tata dari seluruh dunia. Beberapa dunia baru ini akan mencegah setiap konflik bentuk peperangan, gesit di dalam Afganistan, Angola, Armenia, menanggapi berbagai bencana alam, Azerbajian, Burma, Georgia, dan India, Indonesia, Liberia, Sri secara pemerataan aktif sumber melakukan daya demi kemakmuran seluruh bangsa.1 lainnya, Lanka, seperti Sudan, di Tajikistan, Bangladesh, Belgium, Bhutan, Semua harapan tersebut tidak Burundi, Estonia, Ethiopia, pernah menjadi kenyataan faktual. Guatemala, Beberapa tahun belakangan ini, dunia Lebanon, Mali, Moldova, Niger, diwarnai dengan berbagai konflik etnis Irlandia Utara, Pakistan, Filipina, yang Romania, melibatkan beragam Iraq, Latvia, Rwanda, Afrika kepentingan politik dan ekonomi. Selatan, Spanyol, dan Turki, juga Pada memiliki skala massal yang tidak beberapa konflik, skala kekerasan yang terjadi begitu besar, bisa 1 Konflik politik di Tibet, Cina, dan Michael E. Brown, “Causes and Implications of Ethnic Conflict”, dalam The Ethnicity Reader. Nationalism, Multiculturalism, and Migration, Guibernau dan John Rex (eds), Great Britain, Polity Press, 1997, hal. 80 begitu saja. Russia juga tampak siap meletus menjadi konflik berdarah. 2 2 SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional diabaikan ibid, hal 88 Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil Setelah berakhirnya perang kependudukan yang menjadi dingin, konflik intra state sering faktor pemicu awal terjadinya menimbulkan konflik banyak konflik di di Somalia. negara-negara yang belum mapan Konflik Somalia berawal pada perekonomian saat Presiden Siad Barre jatuh Dimana maupun konflik politiknya. internal ini dari kepemimpinannya mengakibatkan stabilitas pertahanan bulan keamanan nasional menjadi terancam menimbulkan dan pertikaian yang berbagai wilayah berkepanjangan dapat dianggap oleh Kebijakan Siad banyak pihak dapat mengancam dan dikenal dengan mengganggu socialism yang bertujuan untuk mempengaruhi dunia. Konflik nasional internal stabilitas yang perdamaian yang keamanan berdampak pada perdamaian dunia. Januari pada 1991, yang banyaknya terjadi di Somalia. Barre yang scientific menghapuskan clanism dalam memperkuat politik berdasarkan Pada awalnya negara Afrika pada kelompok-kelompok. dijajah oleh tiga negara Eropa yakni Awal sejarahnya, Somalia Inggris, Perancis dan Italia kemudian memang ketiga penjajah ini membagi wilayah menjadi dua Afrika menjadi beberapa wilayah yang bagian utara terpisah. Hal itu dapat dilihat berawal Inggris sedangkan di bagian dari masa awal kemerdekaan dimana selatan dikuasai oleh Italia. Pada British Somaliland dan Italian Somalia tahun 1960, berdirilah Republik digabung Somalia membentuk Republik sudah terpecah bagian dikuasai dimana yakni, oleh bahwa Somalia. Mulai dari situlah muncul keseimbangan wakil-wakil suku adanya pergerakan-pergerakan etnis wilayah utara dan selatan yang yang menuntut hak klaim atas wilayah berada di pucuk pemerintahan SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil maka dengan sendirinya membangun persatuan kelompok tersebut. akan dari dua yang tinggi, absensi legitimasi terhadap pemerintah, Somalia banyaknya pelanggaran HAM, merupakan salah satu dari negara perang sipil, serta hilangnya yang masih less development dimana legitimasi tidak ambiguitas pernah henti-hentinya hukum karena preferensi mengalami konflik baik dalam internal hukum maupun eksternal negaranya dengan menjadikannya sebagai proses negara-negara yakni, pengidentifikasian Somalia dan Ethiopia. Secara geografis Somalia restrukturisasi pasca perang sipil berada di kawasan Afrika Timur, yang yang menyebabkan berakhirnya seringkali pemerintahan Siad Barre pada tetangganya mengalami konflik berkepanjangan karena hal itu dipicu oleh keadaan Somalia sendiri yang yang sistem terdistorsi, tahun 1991. Konflik antar masih sangat terbelakang, dimana muncul tingkat kemiskinan merupakan urutan memperoleh tertinggi di dunia. pada tahun 1960 sebagian besar Sejak masa kemerdekaan sejak etnis Somalia kemerdekaannya penduduk Somalia memiliki latar tahun 1960 pemerintahan Somalia belakang sampai pusat, tradisi adat istiadat yang kuat, mengadopsi suatu perpaduan antara walaupun terbagi dari beberapa hukum sistem etnis dan klan. Islam merupakan yang agama mayoritas yang memiliki ke pemerintah Islam dan ketatapemerintahan barat kebudayaan selaras dengan semangat moderat kedekatan dan Somalia. penduduk disana. Selain itu, Somalia juga salah satu negara yang penduduk Somalia yang tinggal memiliki tingkat korupsi pemerintah di Tanduk Afrika, harus mampu keyakinan rakyat SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional dengan serta para Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil menyesuaikan diri dengan kondisi Somalia alam Afrika yang sangat gersang dan kemerdekaan rakyat Somalia di tandus. Ethiopia. Somalia merupakan negara yang untuk Penting perjuangan sekali untuk terdiri dari banyak kelompok etnis memahami minoritas yang homogen, dimana mengapa konflik internal terjadi, perbedaan etnis di Somalia justru apa memiliki dan diharapkan penyelesaian atau agama, namun konflik yang terjadi solusi bisa didapatkan, untuk Somalia mencegah konflik agar tidak kesamaan berasal bahasa dari perpecahan sebab-sebab pemicunya, sehingga antara klan-klan kelompok minoritas meluas. Benua Afrika dengan mayoritas.3 merupakan salah satu benua Somalia adalah tanah strategis, yang paling sering terjadi konflik yang menjadi kunci regional. Di internal yang akhirnya meluas samping itu wilayah Somalia memiliki ke negara lain. Apalagi saat ini sumber daya alam, seperti minyak, sangat banyak konflik politik gas dan uranium sedangkan bagian yang terjadi di dunia. Penelitian pantai Somalia dijadikan sebagai jalur ini membahas tentang sebab- transportasi sebab yang sangat maritim penting. internasional Munculnya konflik internal, disebabkan karena konflik internal yang sering melanda Somalia yang melibatkan warga sipil. Somalia memiliki sejarah konfliktual dengan Ethiopia dimana dukungan B. Tinjauan Teoritis Penelitian 3 “Singkat konflik Somalia" Sumber Perdamaian.. http://www.cr.org/ourwork/accord/somalia/endless-war.php. diakses pada tanggal 20 Mei 2010 jam 12.00 WIB. SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional ini menggunakan konsep Perang Sipil, dimana perang Sipil erat kaitannya dengan konflik Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil internal. Pada umumnya pertikaian digunakan dan menggambarkan jenis konflik kontak senjata antar-warga untuk terjadi dalam wilayah yurisdiksi suatu yang negara dan menjadi konflik internal. mempunya basis etnis.5 (hal. 81) Hugh Miall, Oliver sama sekali tidak Contohnya adalah konflik di Ramsbotham dan Tom Woodhouse Somalia. menggunakan contemporary conflict mengkategorikan konflik yang untuk mengacu secara spesifik konflik- terjadi di Somalia sebagai konflik konflik yang terjadi setelah Perang etnis. Padahal, Somalia adalah Dingin berakhir.4 M. Kaldor dan negara paling homogen dalam Vashee istilah hal etnisitas di Afrika. Konflik di “perang baru” untuk membedakannya Somalia terjadi bukan karena dari pertentangan B menggunakan perang konvensional Clausewitzian dimana model ciri-cirinya Banyak pihak antar etnis, melainkan karena pertentangan dilihat dari tujuan politik, ideologi dan antara mobilisasi, perang, dengan penguasa lokal lainnya, bentuk yang keduanya berasal dari etnis dukungan pembiayaan eksternal dan peperangan yang terjadi. Perang Sipil lokal satu yang sama. sering juga dikategorikan intra-state conflict. penguasa Konflik menurut etnis Brown, juga, biasanya Menurut Brown, kata ‘konflik berangkat dari konflik lokal yang etnis’ seringkali digunakan secara sama sekali tidak memiliki basis fleksibel. Bahkan, dalam beberapa etnisitas, penggunaannya, melebar cangkupannya, bahkan kata ini justru sampai 4 Hugh Miall, Oliver Ramsbotham dan Tom Woodhouse. (1999). Contemporary Conflict Resolution. London. Polity press. Hal 66 SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional negara. 5 tetapi melintasi kemudian batas-batas Biasanya, negara Michael Brown, Op.Cit, hal 81 Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil tetangga dari yang yang ada untuk saling berkonflik. berkonflik memilih satu dari dua Otoritas yang ada juga sangat bentuk intervensi berikut ini, yakni lemah, sehingga tidak mampu entah untuk menjamin keselamatan individu- menutup perbatasan guna mencegah individu yang ada di dalam penyebaran konflik lebih jauh, atau kelompok tersebut. “.. di dalam mereka memilih untuk intervensi ke sistem dimana tidak adanya komunitas yang tengah berkonflik penguasa”, untuk Brown, “ yakni, dimana anarki mereka komunitas memilih melindungi kepentingan ekonomi maupun politik mereka. berkuasa, Komunitas internasional juga bisa haruslah melakukan pertahanan intervensi atas dasar demikian semua tulis kelompok menyediakan dirinya sendiri- kemanusiaan, terutama ketika konflik sendiri…”7 yang terjadi mulai menyebar dan resah, apakah kelompok lain melukai banyak warga sipil. akan menyerang mereka, atau Untuk memahami akar konflik Setiap kelompok ancaman dari kelompok lain Brown mengajukan tiga level analisis akan untuk memahami akar-akar penyebab berjalannya waktu. Masalahnya konflik. Level pertama adalah level adalah, sikap pertahanan diri sistemik. Level kedua adalah level suatu kelompok, yakni dengan domestik, dan level ketiga adalah level memobilisasi tentara dan semua persepsi.6 sistemik, peralatan militer, bisa dianggap penyebab pertama terjadinya konflik sebagai tindakan mengancam adalah lemahnya otoritas negara, baik oleh kelompok lainnya. Pada nasional maupun internasional, untuk akhirnya, hal ini akan memicu mencegah kelompok-kelompok etnis tindakan serupa dari kelompok 6 7 Pada level ibid, hal 88-90 SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional memudar dengan ibid Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil lain, sekaligus meningkatkan rezim otoriter yang berkuasa ketegangan politis di antara dua tiba-tiba kelompok tersebut. membuat setiap kelompok yang Brown lebih roboh, ada dua tersebut terpaksaberusaha kondisi yang memungkinkan terjadi untuk mempertahankan ketidastabilan politis. Pertama, kondisi eksistensinya masing-masing. Di ketika pihak yang menyerang dan dalam situasi ini, siapa pihak pihak yang bertahan tidak lagi bisa yang menyerang dan siapa pihak dibedakan. Suatu kelompok tidak lagi yang bertahan amatlah sulit bisa menentukan, apakah mereka untuk dalam posisi bertahan, atau posisi kelompok-kelompok yang saling menyerang. bertempur pasca jatuhnya suatu bahwa ada Mereka akan dalam ini jauh menambahkan, di dan masyarakat dibedakan. mempersiapkan kekuatan militernya rezim yang digunakan untuk bertahan. Akan menggunakan teknologi perang tetapi, yang canggih. Mereka hanya kelompok lainnya akan otoriter Biasanya, mengira, bahwa kelompok tersebut bersandar sedang infanteri. Efektivitas infanteri mempersiapkan militernya untuk kekuatan menyerang. pada tidak tersebut bersandar kekuatan pada Ketegangan antara kedua kelompok kekuatan motivasi dan kuantitas pun tidak lagi terelakkan. Kedua, jika pasukan. kekuatan penyerangan lebih besar dari suatu kelompok tertentu, dari kekuatan bertahan, maka suatu menurut Brown, biasanya akan kelompok untuk mendorong kelompok lainnya terlebih untuk melakukan hal yang sama. akan melakukan dahulu. cenderung penyerangan Menurut Brown, kedua kondisi ini biasanya muncul, ketika SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Mobilisasi Level analisis infanteri kedua mengenai akar-akar penyebab Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil konflik etnis berada di level domestik. pemerintah Menurut Brown, level domestik ini sedang terkait kemampuan adaptasi, dan seringkali belum untuk memenuhi mampu mewujudkan kestabilian rakyatnya, pengaruh dengan pemerintah kehendak nasionalisme dan berkuasa mengalami ekonomi maupun proses politik. antar Akibatnya, tingkat inflasi dan kelompok etnis di dalam masyarakat, pengangguran meningkat tajam. serta Prospek pengaruh relasi yang dari proses perkembangan demokratisasi dalam konteks relasi ekonomi pun suram. Dalam antar kelompok etnis. Setiap orang banyak kasus, kelompok etnis selalu minoritas mengharapkan pemerintahnya agar menyediakan keamanan dan stabilitas ekonomi. Kedua hal ini akan bermuara pada terciptanya ekonomi yang masyarakat. sebenarnya merata Apa nasionalisme, kemakmuran di dalam yang menggambarkan kambing hitam dari semua permasalahan ini. Mereka menjadi tumbal dari kekacauan yang terjadi. Problem ketika ini logika semakin rumit, yang bergerak disebut bukanlah Brown, nasionalisme, melainkan logika “konsep yang fundamentalisme etnis. Begini, menurut adalah menjadi kebutuhan untuk ketika lagi logika pemerintah yang sangatlah lemah, mendirikan suatu negara yang mampu berkuasa mewujudkan paham nasionalisme biasanya tujuan-tujuan ini.”Tuntutan ini akan semakin besar, lebih ketika pemerintah yang berkuasa perbedaan etnis, dan bukan tidak mampu mewujudkan cita-cita pada suatu pemikiran bahwa tersebut. Di dalam masyarakat pasca setiap orang yang hidup di suatu pemerintahan rezim didasarkan pada otoriter, SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil negara memiliki hak dan kewajiban generasi lainnya. Cerita-cerita yang sama. tersebut Di sisi lain, paham kemudian bagian dari menjadi adat istiadat. berlalunya waktu, nasionalisme yang didasarkan pada Dengan fundamentalisme etnis akan membuat cerita-cerita ini semakin jauh suatu kelompok dapat dengan mudah dari memobilisasi massa, dan membentuk banyak bagian yang dilebih- suatu pasukan yang memiliki motivasi lebihkan. Di dalam cerita-cerita berperang yang tinggi. Jika sudah tersebut, kelompok etnis lain seperti ini, kekuatan militer akan seringkali menjadi suatu kekuatan yang sangat buruk, kejam. skala etnis sendiri memperoleh nama kekejaman yang masif pun tidak lagi baik yang seringkali berbeda bisa terelakkan. dengan realitasnya. Kelompok Perang Level dengan ketiga dan semakin memperoleh sementara cap kelompok level etnis lain dipandang sebagai persepsi. Beberapa ahli berpendapat, suatu kelompok yang secara bahwa penyebab terjadinya konflik inheren etnis Anggota adalah, adalah realitas, karena adanya jahat dan agresif. kelompok etnis pemahaman sejarah yang tidak tepat setempat mengenai relasi antara dua atau lebih pemahaman ini sebagai suatu kelompok etnis.8Sejarah yang mereka bentuk kebijaksanaan leluhur yakini bukanlah hasil dari penelitian yang diturunkan ke generasi yang mereka. punya dasar metodis dan obyektivitas, melainkan dari rumor, memandang Michael E Brown dalam gosip, dan legenda, yang biasanya bukunya diturunkan dari satu generasi ke International 8 Internal Conflict menyebutkan ibid, hal 92 SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional yang berjudul The Dimension of Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil beberapa faktor. 9 Pertama, konflik masalah baru yang tidak mudah internal telah merebak ke banyak diselesaikan karena tidak hanya negara dan menimbulkan kekerasan bernuansa politik tetapi juga dimana-mana. Kedua, konflik internal ekonomi, etnis, budaya, dan telah keagamaan. menyengsarakan masyarakat Bahkan masalah yang menjadi korban yang tidak perbatasan menimbulkan konflik berdaya akibat konflik. Pembunuhan, bersenjata antara negara yang pemerkosaan, penyiksaan, pengusiran bertetangga. merupakan metode yang banyak Keempat, konflik internal dipakai untuk mengalahkan pihak juga musuh. Jutaan manusia terbunuh atau mengundang terpaksa pengungsi campur tangan dari negara- merupakan pemandangan yang biasa negara besar yang terancam ditemukan kepentingannya dan organisasi menjadi dalam daerah-daerah konflik. penting karena perhatian sering dan internasional. Kelima, komunitas Ketiga, konflik internal penting internasional karena sering melibatkan negara- menggalang negara menyelesaikan tetangga menimbulkan Pengungsi wilayah konflik yang negara pemberontak perlindungan sehingga perbatasan. menyeberang tetangga yang ke bisa ke atau internal yang berusaha kerjasama agar efektif guna konflik-konflik menjadi demi lebih keamanan internasional. mencari negara terus Perang sipil merupakan perang yang terjadi berbatasan langsung menimbulkan kelompok 9 dalam sebuah wilayah negara- Michael E. Brown. (1996). “Introduction” dalam Michael E. Brown (ed.). The International Dimentions of Internal Conflict. Massachusetts: MIT Press. Hal. 1 SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional yang antara terorganisasi bangsa, atau secara umum, antara dua negara yang awalnya Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil merupakan sebuah negara-bangsa. utama Perang Sipil, Ketamakan Tujuan di satu sisi adalah negara atau Vs keluhan. Roughly stated/ kawasan, failed atas menerima kawasan, kebijakan sebuah tinggi, kemerdekaan state, dimana konflik atau mengubah ditimbulkan oleh orang-orang pemerintah. Merupakan dalam definisi etnisitas, agama, intensitas aatau status sosial lainnya, atau konflik satuan konflik dimulai oleh kepentingan pasukan keamanan, yang berlangsung ekonomi dari kelompok atau dan terorganisasi dalam skala yang individu yang memulainya. besar. sering dengan Perang melibatkan sipil menimbulkan Benua Afrika merupakan korban dalam skala yang besar dan benua konsumsi masalah paling rumit di dunia. sumber daya yang signifikan. Perang dengan kompleksitas Kemiskinan, Sipil yang terjadi ekonomi, kesehatan, kelaparan bahkan antar suku setelah Perang Dunia II meningkat, peperangan setidaknya ada lima Perang Sipil yang mewarnai terjadi di awal hingga pertengahan selama berabad-abad. Intervensi abad-20, lebih dari 20 Perang Sipil eksternal dan konflik internal terjadi di akhir Perang Dingin, sebelum menjadikan benua itu diliputi penurunan signifikan konflik yang neverending war sejak zaman dihubungkan kekuatan dahulu. Salah satu negara yang superpower berakhir. Sejak tahun masih diliputi konflik dan perang 1945, menimbulkan sipil hingga saat ini adalah kematian lebih dari 25 juta penduduk, Somalia. Somalia dilanda perang kerusakan infrastruktur, dan economic sipil sejak tahun 1991 hingga collapse. Setidaknya ada dua teori saat ini. Perang dengan Sipil benua hitam itu yang dapat menjelaskan penyebab SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil Encarta hampir Penderitaan di Somalia 50.000 terbunuh dalam peperangan merupakan salah satu krisis dan kemanusiaan terburuk di dunia, 300.000 mencatat meninggal karena kelaparan dalam waktu 23 bulan sejak hampir Januari post kehilangan tempat tinggal dan mencatat kematian mencapai 350.000 lebih dari 560.000 penduduk di bulan Februari 1993, CDI mencatat menjadi pengungsi di negara 350.000 kematian dalam periode tetangga, terutama di Kenya 1978-1997, Ploughshares mencatat (309.000), Yaman (163.000) dan 350.000 kematian di tahun 2000, data Ethiopia (59.000). 1991. Washington 1.5 juta penduduk war annual 8 di tahun 1997 mencatat kematian mencapai 500.000, C. Metode Penelitian sementara tanggal 14 Desember 1998 Vancouver Sun memaparkan jika Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini 400.000 kematian disebabkan perang, adalah kelaparan dan penyakit sejak tahun kualitatif, yaitu prosedur yang 1991, menghasilkan dan sebanyak 300.000 di metode penelitian data periode 1991-1992. Tanggal 23 mei deskriptif 1999 News tertulis atau lisan dari orang- memaparkan jika kematian mencapai orang dan perilaku yang diamati. 350.000 di penghujung tahun 1992 Metode deskriptif adalah dan mencapai 1 juta di tahun 1999. suatu metode dalam meneliti IRIN dan unit informasi kemanusiaan status kelompok manusia, suatu Perserikatan Bangsa-Bangsa mencatat obyek, suatu set kondisi, suatu hampir 300.000 terbunuh selama sistem pemikiran maupun suatu perang 14 tahun. kelas Denver Rocky Mtn berupa yang peristiwa kata-kata pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil deskriptif adalah untuk membuat berbatasan dengan teluk Aden deskripsi, secara gambaran sistematis, atau lukisan disebelah utaranya.Negeri ini faktual, akurat juga dikitari oleh mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta Hindia hubungan selatannya,serta antar fenomena yang diselidiki.10 dari timur Kenya,Ethiophia Dalam hingga negara dan Jibouti ini penulis disebelah mendeskripsikan konflik tersebut yang sekarang lebih internal yang terjadi di Somalia, terkenal karena di ekspos oleh dimulai dari akar penyebab konflik berbagai media internasional sampai karena berusaha ke metode Samudera dampak dari konflik. baratnya.Negara kononnya seringkali Peneliti mengumpulkan data dari segelintir warganya menjarah perpustakaan yang relevan dengan berbagai kapal yang berlayar di penelitian ini. lepas pantai perairan Somalia serta menyandera awaknya. D. Pembahasan Meskipun dikawal oleh armada multi nasional ,namun Somalia sebagai negara yang tidak mereka masih berhasil Bertuan menggiring konvoi kapal tannker Somalia yang disebut juga sebagai dengan juga raksasa keperaianya dan baru nama dibebaskan kapal dan awaknya Dimuqraariga pasca menerima tebusan dari Soomaaliya”,merupakan salah satu pemilik kapal tersebut.Somalia negara muslim yang secara geografis yang terletak di Afrika timur laut,yang berpenduduk sekitar 8 jutaan “Jaamhuuriyadda beribukota Mogadishu itu,yang menurut sensus tahun 10 Moh. Natsir, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia (Jakarta:1988), hal.63 SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional 1989 mayoritas penduduknya Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil beragama islam (99,8 persen).Mereka penduduk menggunakan berketurunan bahasa resminya setempat serta disana. Oleh Somali ,juga bahasa Arab,Inggris dan karenanya sampai sekarang di Italia. Somalia masih terdapat suku Bangsa Somalia mendiami suku yang mempunyai silsilah lahan yang luasnya 637.000 kilometer keturunan dari Uqail bin Abi persegi Thalib. itu,sebenarnya merupakan salah satu negeri yang pertama tama Setelah itu banyak warga memeluk Islam. Sebelum islam datang Somalia memeluk Islam dengan kesana,negeri Somalia tidak dikenal di jalan panggung perdagangan.Pada masa Dulah sejarah dunia karena hijrah atau penduduknya terdiri dari suku suku Bani yang belum Damascus,khalifah Abdul Malik menetap.Namun setelah islam datang bin Marwan bin Hakam (685-705 sejarah M) dalam rangkaian ekspansinya hidupnya negeri tampak,bahkan menjadisalah tersebut baru selanjutnya satu negeri yang Umayyah melalui pernah berkuasa di mengirimkan pasukannya di bawah pinpinan merupakan bagian dari kebudayaan panglima Jenderal Mus bin dan peradaban dunia pada abad Jasy’am. Dalam pertengahan.Terdapat suatu prndapat meskipun para sejarawan bahwa hijrah kaum mengirim pasukannya kesana muslimin yang pertama dan kedua ke namun Habsyah (kini:Ethiopia) pada masa pertempuran Nabi Muhammad SAW melalui negeri setempat. ini,serta sempat bermukim di Somalia sebaliknya,bahkan terjadi proses beberapa waktu lamanya sembari Islamisasi secara intensif dan mensosialisasikan Islam SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional bani hal itu, Umayyah tidak dengan terjadi warga Tetapi kepada Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil ekstensif sehingga agama Islam semakin membumi di Somalia. Selanjutnya terjadi di Arabia juga Somalia,sehingga Somalia pengikut Syiah dinegeri tersebut sudah sangat akrab dengan Islam. lambat laun menjadi tenggelam Perkembangan Islam semakin pesat di seiring Somalia karena banyak tokoh tokoh pembauran muslim pendukung Mazhab Zaidiyah dengan penduduk kota yang menyelamatkan diri kesana ,terutama menganut Mzhab Sunni yang setelah Imam Zaid bin Ali Zainal Abidin sudah datang sebelumnya . Pada ,cucu Ali bin Abi Thalib dan pendiri abad ke sepuluh datang pula Mazhab Zaidiyah terbunuh dalam sekelompok orang Persia dari suatu pertempuran dengan pasukan kota Syiraz ke Somalia lalu khalifah Hisyam bin Abdul Malik bin membangun kota Marwan (724-743 M) dari Dinasti Bani Mogadishu,yang Umayyah.Mereka mendiami daerah menjadi ibukota Somalia. daerah Sejarah kota tersebut pesisir rakyat semenanjung Banadir dengan dengan proses antara mereka hingga kini bercocok tanam dan berdagang untuk sebelumnya bernama Humur, menyambung suatu nama suku Himyar (Arab hidupnya Somalia,kemudian membentuk dinegeri mereka sebuah lalu komunitas Selatan) yang sebelumnya pernah mendiami daerah lalu mereka masyarakat Syiah. Dalam kurun waktu tersebut, selanjutnya, mereka terdesak oleh membentuk sebuah keamiran orang orang Arab yang muslim sunni disamping keamiran keamiran yangdatang dari negeri Ihsa di selat orang orang Arab. Kedua bangsa Arab. tersebut hidup berdampingan di Konflik antara Sunni dan Syiah yang sudah lama terjadi SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional di Somalia,meskipun asalnya kedua didaerah bangsa itu Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil seringkali bertikai soal Setelah beberapa waktu khilafiyah(Sunni-Syiah). Namun kedua lamanya ia berkuasa ,dilanjutkan bangsa itu di Somalia bisa hidup estafet kekuasaan pribumi oleh rukun,damai dan tenteram dan saling Abubakar,putranya.Tradisi pengertian dan hormat menghormati seperti itu terus berlangsung satu dengan lainnya. Mereka secara ,yang mencoba sekuat tenaga bersama sama membangun Somalia untuk dengan berdagang,bercocok tanam keamiran supaya sembari mengajar anak anak pribumi . dibawah satu Karena jasa merekalah sekitar abad ke Meskipun sudah diupayakan sebelas secara maksimal,namun tetap Islam sudah tersebar menyatukan berada kerajaan. diseluruh pelosok negeri Somalia . gagal Pada masa ini belum terdapat satu Portugis pemerintahanpun yang menyatukan merealisasikan seluruh keamiran pesisir dengan suku konsep”reconquesta”(yang suku pedalaman Somalia. Masing disponsori Paus Urbanus II di masing Perjanjian keamiran masih berdiri sendiri, hidup damai berdampingan, serta saling persahabatan. karena seluruh rongrongan yang mulai Tordisellas tahun 1494 ) di Somalia. memperkuat tali Pada tahu 1499 bangsa Kondisi seperti itu Portugis berhasil menganeksir berlangsung sekitar dua abad lama. Pada abad ketiga belas, Syekh sebagian wilayah Somalia,dan pada tahun 1503 seluruh Umar Fakhruddin , seorang pribumi kawasan pesisir kecuali kota kharismatik berhasil menanamkan Mogadishu telah dikuasai oleh pengaruhnya di beberapa wilayah armada militer Portugis yang seputar mendukung kota membangun Mogadishu sebuah ,serta kesultanan. SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional ekonominya. eksploitasi misi Dibawah Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil pemerintahan imperialisme Portugis konflik yang senantiasa menerapkan konsep penjajah reconquestanya atau Gold,Glory,dan Iberia sebelumnya, Portugis. Gospelnya dimanpun negara Eropa yang ditinggalkan dari semenanjung Pada tahun 1506-1542 selatan itu berada ,maka negeri pasukan Somalia pimpinan Jenderal Ahmad bin mengalami kehancuran muslim kebudayan dan peradabannya yang Ibrahim mulai tumbuh.Perekonomian Somalia pribumi Somlia asli berhasil hancur,serta berbagai aspek sosial mengakhiri konflik tersebut dan masyarakat lainnya juga mengalami mennguasai nasib laun mereka berhasil menguasai serupa.Hal seperti itu Al dibawah Ghazi,seorang Ethiopia. Lambat berlangsung sekitar seratus tujuh kawasan puluh .Akhirnya sebelumnya dihuni oleh orang Portugis berhasil diusir oleh pasukan orang dari etnis Bantu, salah muslim bantuan dari Oman dibawah satu kelompok etnis di Ethiopia. pinpinan Jenderal Salim As Sarimi. Pada tahun Rakyat lamanya Somalia mekipun pesisir abad berhasil ke yang 17 mereka menguasai seluruh berhasil mengusir Portugis bersama kawasan tersebut,dan sejak itu bantuan sejarah daerah pesisir utara pasukan Oman,namun rupanya keadaan yang sempat mereka menjadi rasakan sebelumnya semakin kekuasaan sulit daerah Somalia. sejarah Proses diperoleh kembali dan harus dibayar Islamisasi tidak hanya melalui dengan harga sangat mahal.Karena migrasi antara abad ke 13 hingga abad ke 16 saja,tetapi juga sangat besar terjadi konflik antara Somalia yang peranannya muslim dengan tetangganya Ethiopia melalui pendidikan. dan perdagangan proses Islamisasi yang nasrani,yang merupakan warisan SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil Dalam kontek ini pendidikan dimulai dari pendidikan lembaga yang kuttab”yang pelosok lembaga disebut tersebar “kuttab diberbagai Somalia. Dengan bangsa Eropa antara Inggris,,Jerman,Perancis Italia. Mereka dan hendak menguasai wilayah di tanduk benua hitam yang secara kurikulumnya diatur dan ditetapkan geografis itu sangat strategis sedemian rupa sehingga yang paling dimulut pintu masuk dan keluar utama adalah mata pelajaran di ke dan dari Laut Merah dan kuttab Samudera kuttab Qur’an,bahasa ilmu itu adalah Arab,dan pengetahuan Al beberapa dasar yang Hindia-Laut Arab,untuk mengawal armada dagang mereka dari gangguan menunjang proses pembelajaran itu. lawannya. Setelah dianggap selesai belajar di konsekuwensinya,Somalia kuttab kuttab,mereka melanjutkan dipecah menjadi dua bagian studinya ke kota-kota yang proses oleh Inggris diutara dengan pembelajaran pusatnya di Hargeisa dan Italia diadakan di tentang masjid ke-Islaman masjid ,dan kemudian melanjutkan kependidikan yang lebih tinggi lagi ,bahkan ada diantaranya yang sampai di Sebagai selatan dengan pusat kolonialnya di Mogadishu. Akhirnya, Inggris pada ke tanggal 26 Juni 1960 dan Italia Universitas Al Azhar,Mesir,salah satu tanggal mengakui kemerdekaan universitas tertua didunia. Karenanya Somalia. Pada tanggal 1 Juli di Somalia pada abad ke 20 tidak tahun 1960 Italia mengikuti jejak terdapat pusat ilmu selain yang Inggris,dengan berkaitan erat dngan Islam. kemerdekaan mengakui Somalia baik Pada abad ke 19 Somalia telah secara de facto maupun secara menjadi kancah konflik persaingan de jure. Maka muncullah sebuah SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil negara Somalia bentuknya bersatu republik yang itu negara Somalia tercabik demokrasi cabik karena terjadi perebutan dengan Presidennya yang pertama kekuasaan antar sesama suku Adam Abdullah Usman,serta sejak suku yang hendak menguasai bulan September pada yang sama Somalia. Konflik intern semakin Republik berkepanjangan Somalia secara resmi yang menjadi anggota PBB.Sebagai negara menambah penderitaan rakyat yang baru merdeka dan baru lepas Somalia,yang semakin mencapai dari eksploitasi kolonial tersebut tentu puncaknya pada tahun 1992 saja dimana terjadi kelaparan di mengalami berbagai krisis warisan kolonial sebagaimana halnya Somalia. 11 Indonesia diawal kemerdekaan. Tragedi Krisis politik, ekonomi, dan mengundang tersebut pasukan sosial budaya menyebabkan terjadi untuk kekacauan di Somalia yang menggiring pengiriman kearah perebutan kekuasaan pada pangan PBB supaya benar benar tahun sampai dan diterima oleh rakyat 1969. revolusioner Suatu dibawah dewan pimpinan mengawal PBB proses bantuan sandang Somalia.Tetapi kedatangan Muhammad Syad merebut kekuasaan pasukan baret biru kesana juga dari tangan Presiden Shermerke,serta tidak segera masalah merubah bentuk negara banyak menyelesaikan kemanusiaan di Somalia yang sebelumnya Republik Somalia,bahkan terutama Demokrasi menjadi negara sosialis. pasukan Amerika serikat justeru Namun Muhammad Syad Barre tidak terseret kedalam konflik intern lama bisa menikmati kekuasaannya, sebab dua tahun berikutnya ia tersigkir dari kekuasaanya. Sejak saat SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional 11 Dewi Fortuna Anwar, dkk, Konflik Kekerasan Internal,Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2005, hal 137 Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil Somalia yang sangat ditentang oleh Somalia,karena belum ada suatu salah satu faksi pimpinan Farah solusi Aidit.Pada akhirnya pasukan AS ditarik konflik dan tragedi kemanusiaan dari Somalia setelah terjadi insiden yang terus berlangsung tiada Mogadishu yang banyak menelan henti. untuk menyelesaikan korban dari pasukan Paman Sam tersebut, sehingga Presiden AS waktu itu, Bill Cliton terpaksa menanggung malu karenanya. Kontrol Negara dan Failed State Kondisional Somalia sampai Negara dunia ketiga di sekarangpun layaknya sebuah negara kawasan Afrika ini sangat rentan yang menjadi ajang perang saudara sekali terjadinya konflik, hal itu antara faksi faksi yang bertikai itu, disebabkan negara-negara tidak sehingga berbagai wilayah di Somalia hanya terlibat dalam konflik termasuk ibukotanya Mogadishu itu antar negara melainkan dengan seperti kota hantu, yang sepi selain konflik para milisi bersenjata yang saling negaranya. bertempur satu sama lainnya padahal merupakan suatu wilayah yang para pihak yang bertikai tersebut dianggap muslim. menguntungkan internal dalam Negara Somalia kurang bagi Pemerintah Somalia lumpuh, kepentingan negara maju dan seperti negara yang tidak bertuan . berkembang, karena di kawasan Keadaan ini seringkali terjadi konflik yang disana masih diselimuti misteri,jika ada informasi dari sana menimbulkan adanya sulit dipercaya kebenarannya. Kini kemanusiaan bagi sepertinya masyarakat internasional besar penduduk di Somalia. sudah mengabaikan krisis sebagian masalah SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil Semenjak pemerintahan militer, bila dilihat Mohammed Siyad Barre tahun 1991, keseluruhan wilayah Somalia tidak pernah memiliki tidak lagi memiliki pemerintahan pemerintahan bersifat pusat wilayah infrastruktur pemerintahan pun fungsional, yang dikarenakan Somalia diatur oleh para militan negara secara dan Somalia seluruh institusi juga tidak berjalan dengan baik. militer bersenjata dari berbagai suku. Pada bulan Agustus Pada tahun 1990 wilayah Somalia 2004, mengalami krisis kekurangan bahan Transisional Somalia dibentuk. pangan yang menyebabkan sebagian Masing-masing menduduki 61 besar penduduk meninggal dunia kursi di parlemen yang dibentuk akibat oleh kemunduran perekonomian Parlemen 4 suku Federal mayoritas, negaranya. sementara Banyaknya penderitaan yang harus mendapatkan 31 kursi. Akan ditanggung oleh rakyat Somalia, maka tetapi, tensi meningkat dalam pihak lingkungan PBB tindakan untuk berperan intervensi menyelesaikan melakukan kemanusiaan konflik di suku internal pemerintahan bersaing minoritas yang dalam saling kedudukan Somalia. Tindakan tersebut sangat administrative di tahun 2005, didukung oleh pihak pemerintahan masing-masing Somalia sendirinya dan negara-negara dalam anggota PBB untuk mempertahankan kelompok adalah: stabilitas nasional demi mewujudkan 1. Jowar- perdamaian dunia. mulai menyebar ke seluruh wilayah di yang melibatkan SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional terlibat sengketa. yang Kedua dipimpin oleh Presiden Abdullahi Sejak pertikaian di Somalia Somalia pihak yusuf dan didukung oleh kelompok lainnya unsur Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil 2. Mogadishu- yang dipimpin oleh pembicara parlementer semi-otonom dari Puntland di timurlaut12 Sharif Hassan Sheikh A dan didukung oleh Mogadishu aliansi termasuk Mohammed Qanyare dengan beraliansi sekelompok menteri dari TFG dan kelompok pemimin yang terdiri dari Alliance for Osman Ali Atto, Muse Sudi Restoration Yalahow dan secara terpisah Counter-Terrorism Baidoa warlord Mohammed untuk memerangi terorisme dan Habsade menjaga stabilitas negara di Pada kedua Affra, Mereka Peace and (ARPCT) Januari 2006, bulan februari13 Kelompok ini sepakat untuk dikatakan satu kubu dengan bulan kelompok of tergabung membentuk pemerintahan Amerika dengan mengumpulkan 275 anggota pemerintahan suku dalam parlemen. Februari 2006, mengerahkan TFP dan Mogadishu di akhir tahun 2006 pertamanya. untuk menggantikan kekuatan bergerak melaksanakan dari sesi Baidoa Serikat dan Ethiopia yang pasukan Sepanjang tahun 2007 dan 2008, TFP Supreme berada di Baidoa ketika Pemerintah Courts (SCIC) dan mendukung Federal Transisional (TFG), cabang Transitional eksekutid Government. Kelompok yang dari kepresidenan, negara termasuk of Islamic Federal di menjadi lawan adalah berbagai lain macam kelompok oposisi Islam (termasuk TFP) mendirikan negara terutama Supreme Council of baru: 12 Mogadishu. dilokasikan Council di Dua deklarasi kelompok reepublik Tanah Somalia di baratdaya; dan wilayah SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional US Department of State, Country Reports on Human Rights Practices, Somalia, 2006-2008 13 ibid, March 07, 2007 Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil Islamic Courts (SCIC) yang dibentuk kemanusiaan.14Militan dari Islamic Courts Union (ICU), Joint yang juga diketahui memainkan Islamic Courts, Union of Islamic Courts peranan dalam konflik yang (UIC), atau the Supreme Islamic Courts terjadi di Somalia. Council (SICC), sebuah Eritre, kelompok dengan hukum Islam fundamental Eskalasi Konflik Tahun 1998- yang 2008 menekankan administrative dan maslah pengawasan Pada tahun 1998, pemerintah harus berdasarkan sistem pertikaian antar kelompok etnis Shari’ terjadi di beberapa a, mereka berniat untuk mngembalikan situasi kawasan yang negara. chaos akibat perang sejak tahun 1991, pertikaian antar kelompok etnis dalam kelompok ini juga ada golongan berlanjut, dimana serangan dan radikal bernama -al Shabab, yang serangan dalam bahasa Somali berarti “anak wilayah laki-laki” yang dikatakan terhubung negara. Lebih dari 100 penduduk dengan Al-Qaeda. dibunuh dalam berbagai macam Kelompok Di tahun wilayah balik pusat 1999, berpusat dan di selatan Anti-pemerintah benturan. Pada tahun 2000, dan organisasi ekstrimis seperti Al- pertikaian antar etnis berlanjut Shabab, yang dikatakan beberapa ke silayah pusat dan selatan anggotanya tergabung dengan al- Somalia, terutama di Mogadishu Qaeda, sehingga sejumlah bertanggung kekerasan jawab atas kemanusiaan, dibentuk pemerintahan darurat di negara termasuk pembunuhan anggota TFG Djibouti. Sedikitnya dan masyarakat sipil, penculikan dan penduduk, termasuk penghilangan, pembatasan kebebasan kemanusiaan, terbunuh di akhir bergerak, 14 pembunuhan SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional aktivis 200 pekerja ibid, 11 March, 2008 Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil September, meningkat dari kematian di tahun 1999. Pada tahun 2003, terjadi konflik antar suku dan benturan Pada tahun 2001, konflik antar antar kelompok militer, yang suku berlanjut di Somalia, dimana mengakibatkan kematian dalam hampir seluruh pertikaian yang terjadi jumlah yang besar di wilayah terletak di Mogadishu. Sebanyak 400 Mogadishu. Walaupun banyak penduduk terbunuh di tahun ini, pertikaian kebanyakan adalah penduduk sipil Konferensi Rekonsiliasi Nasional yang terlibat dalam kontak senjata. Di Somalia di Kenya menghasilkan bulan Januari, PBB setuju untuk sebuah piagam transisional yang mengirimkan perdamaian menitikberatkan pembentukan dan mengakui adanya pemerintahan struktur Somalia di masa yang di Somalia. akan datang. Di bulan Mei, Uni pasukan yang terjadi, Pada tahun 2002, pertikaian Afrika membuat inisiatif militer antara kelompok berseberangan dan dalam rangka misi pengamatan pemerintahan ke Somalia. transisional terjadi hampir si seluruh wilayah Somalia. Konferensi Rekonsiliasi Pada tahun 2004, Nasional Konferensi Rekonsiliasi Nasional Somalia yang berlangsung di Kenya Somalia membuat langkah yang diadakan di Bulan Oktober dengan signifikan untuk mempersiapkan perwakilan dari sejumlah suku yang perdamaian yang komprehensif berseberangan, Pemerintahan Transisi dengan Nasional parlemen (TNG) komunitas dan berbagai mengikuti diskusi membentuk sebuah transisional dan pemilihan Presiden. Akan tetapi, perdamaian ini untuk membicarakan di isu pertikaian masih terus berlanjut. perdamaian dan stabilitas pemerintahan. SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional luar perkembangan Pemerintahan yang ini, baru Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil menerima pengakuan internasional dimana Ethiopia mengirimkan dan mendapatkan bantuan finasial pasukan untuk melindungi TGF serta dan pasukan perdamaian merekonstruksi dan untuk menjaga keamanan Somalia. Padatahun Eritrea persediaan militer untuk SCIC. Amerika 2005, federasi peran Serikat dalam pemerintahan transisional dihadapkan Restoration pada yang Counter mengancam dan akan menimbulkan Eskalasi perang ketakutan dua golongan satu sama lawan lain dalam politik menyebabkan dan kekerasan pembajakan yang terjadi di antai and (ARPCT). menimbulkan Islam yang akan peningkatan di gurun dan Pada tahun 2007, eskalasi kekerasan sepanjang Pada tahun 2006, reunifikasi dari Peace destabilisasi di tanduk kawasan. Somalia yang mengancam pelayaran internasional. for akan dalam skala besar. Konflik antar-etnis pada Alliance Terrorism fundamental berlanjut memainkan of meningkatkan sprektum kekerasan pertikaian mengirimkan Pemerintahan Transitional tahun sebagai Supreme akibat Council of dari Islamic Federal (TGF), terlibat peperangan Courts (SCIC) melanjutkan dengan Supreme council of Islamic pemberontakan melawan Court Transitional (SCIC) di ibukota negara Federal Mogadishu yang menimbulkan korban Governmeent (TGF) dan asukan lebih dari 300 orang dan sebagian Ethiopia. besar merupakan penduduk sipil. TGF dampak yang sangat tinggi bagi kalah dan diisolasi di wilayah Baidoa. penduduk sipil, lebih dari 1 juta Ethiopia dan Eritra juga terlibat dalam rumah penduduk di ibukota permusuhan antara TGF dan SCIC, Mogadishu SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Hal ini membawa hancur. PBB Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil mendeklarasikan Somalia sebagai Pemerintahan Transisional (TGF) negara dengan krisis kemanusiaan dan terbesar di Afrika, akan tetapi tidak pasukan dapat pasukan ditempatkan di Somalia dan perdamaian karena tingkat kekerasan pasukan Ethiopia yang didukung yang oleh Amerika Serikat. Ibukota mengirimkan sangat tinggi. Uni Afrika asosiasinya, Uni termasuk Afrika mengirimkan pasukan perdamaian di negaraa, awal tahun, akan tetapi, hanya 2000 seluruhnya tertutup pasir di pasukan yang dapat dikerahkan. akhir tahun 2008, dengan lebih Ethiopia 2 juta penduduk kehilangan tergabung dalam konflik, pasukan tempat tinggal dan 3.5 juta Ethiopia membantu TGF, sementara membutuhkan Eritrea menyediakan suaka ppolitik makanan. PBB diminta untuk bagi pemimpin SCIC. Sebuah sraft melakukan rekonsiliasi gagal di lakasanakan di internasional, Bulan Juli dengan sebuah konvensi sebuah nasional, mendiskusikan ketika pasukan Eritrea hampir turut SCIC dan Mogadishu, yang bantuan perwakilan tidak memberi mandat untuk menolak untuk peacekeeping perjanjian damai stabilisasi ke Somalia di tahun asing menduduki 2008. dan Sebuah misi perjanjian tanah Somalia. Perselisihan kawasan perdamaian antara TGF dan antara wilayah Somalia dan sejumlah Aliansu Puntland terjadi hingga akhir tahun. Somalia (ALS) ditandatangani di Pada tahun 2008, kekerasan berlanjut hampir setiap hari antara Islamic Courts Union (ICU) dan untuk bulan Juni, akan tetapi tidak berhasil. Militan bersayap ICU, Al- penyandang dananya, Eritrea, dan Shabab, pemberontakannya melawan Federasi menyepakati SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Liberalisasi menolak untuk beberapa Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil perjanjian hingga pasukan Ethiopia 2008, krisis kemanusiaan di keluar Somalia dari meningkatkan negara dan dan berjanji melanjutkan menjadi krisis kemanusiaan terburuk di dunia kekerasan. Di sepanjang tahun 2008. dengan 3.5 juta penduduk Amerika Serikat membom lokasi yang membutuhkan pertolongan dan disinyalir merupakan tempat Al-Qaeda hampir bersembunyi, menyebabkan protes mendekati oleh masyarakat sipil di Somalia. kelaparan. Pasukan Ethiopia mulai menduduki diakibatkan oleh konflik di tahun Somalia di bulan Desember dan ICU 2008 mengambil kendali dua pelabuhan di 3500 jiwa. Sejumlah lainnya negara, area pedesaan dan sebagian tidak diketahui yang meninggal besar Mogadishu. Menurut data PBB, dari kalangan militer dan sipil hampir 15.000 anggota kepolisaian berdasarkan dan militer di tempatkan di gurun di kelaparan bulan Desember. Lebih lanjut, di secara substansial. 40.000 anak-anak kematian akibat Kematian diperkirakan sipil mencapai epidemic yang dan meningkat tahun 2008, perompakan meningkat di sekitar pantai selatan dan di Gurun Aden, hampir 27 kapal diserang dan Dampak Konflik Internal Media independen digunakan untuk meminta tebusan. 33 melaporkan sebanyak 410.000 agen lembaga penduduk Somalia meninggal kemanusiaan dibunuh di tahun 2008, dalam konflik bersenjata. Di termasuk kepala UNDP untuk Somalia, tahun 2008, 3500 penduduk sipil 13 yang bekerja di lainnya disandera oleh terbunuh dalam pemberontak, kebanyakan agen Somalia, dan jutaan lainnya di pertolongan internasional akhirnya kehilangn meninggalkan Somalia. Di akhir tahun Perhitungan ini tidak termasuk SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional tempat konflik tinggal. Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil jumlah kematian militer dan sipil yang kematian yang sesungguhnya menderita penyakit epidemic dan lebih besar. Di tahun 2004, lebih kelaparan. dari Di tahun 2007, lebih dari 6500 penduduk sipil meninggal 520 manusia terbunuh dalam konflik, di tahun 2003, dalam setidaknya 150 orang meninggal konflik di Mogadishu dan lebih dari dan banyak anggota sipil yang 8500 penduduk terluka. Jumlah ini terlibat dalam kontak senjata, tidak termasuk kematian militer yang tahun 2002, setidaknya 500 meningkat penduduk secara signifikan. dibunuh dan Setidaknya 1000 orang meninggal, kebanyakan di antaranya adalah 4000 terluka di akhir perkelahian, dan penduduk sipil. Di tahun 2001 40% diantaranya adalah anak-anak hampir 400 orang meninggal yang sebagai hasil dari pertikaian, masih berada dalam usia sekolah. dimana mayoritas diantaranya Di tahun 2006, 300 penduduk adalah penduduk sipil. Di tahun sipil dibunuh dan hampir 1700 terluka 2000, dalam pertikaian yang terjadi di meninggal, termasuk ibukota kemanusiaan. Di tahun 1999 negara Mogadishu dan sedikitnya orang pekerja akhirnya menyebar di seluruh negara. lebih Termasuk pembunuhan atas presiden terbunuh TFG Abdullahi Yusuf dan pembunuhan bentrokan sepanjang tahun. Di atas Menteri Federal dan Konstitusi tahun 1998, jumlah kematian Abdallah Issaq Deerow. mencapai 230 orang, terdiri dari Di tahun 2005 sedikitnya 200 orang terbunuh dalam bentrokan antar etnis terkait dengan sumber daya alam dan ekonomi. Jumlah SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional dari 200 100 penduduk dalam beberapa penduduk sipil yang terlibat dalam konflik antar suku. Selain pemberontakan berdarah, pemerintah Somalia Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil juga menghadapi rangkaian perompakan di lepas pantai negara E. Kesimpulan itu. Pemerintah transisi lemah Somalia tidak mampu menghentikan Jika dilihat dari faktor aksi penyebab Perang sipil yang perompak yang membajak kapal-kapal terjadi di Somalia, setidaknya, dan menuntut uang tebusan bagi ada pembebasan kapal-kapal itu dan awak menyebabkan mereka. yang dalam suatu negara terjadi, dan terutama untuk negara-negara menggunakan berkembang khususnya Afrika, kapal-kapal cepat untuk memburu yang pertama adalah proses sasaran mereka. Perairan di lepas pembentukan pantai Somalia merupakan tempat bangsa (state formation and paling rawan pembajakan di dunia, national building), bangkitnya dan etnisitas Perompak, bersenjatakan senapan granat otomatis, Biro Maritim roket Internasional beberapa hal yang perang sipil negara dan nasionalisme, melaporkan 24 serangan di kawasan faktor itu antara April dan Juni 2008. keterkaitan antara perlombaan Krisis yang terjadi di Somalia diakibatkan adanya yang ekonomi dan senjata dan konflik. perebutan kekuasaan oleh pihak-pihak sosial dan Negara Somalia merupakan sebuah failed state saling berseberangan. Akibat dari yang konflik melakukan fungsi keamanan dan yang menyebabkan berdosa berkepanjangan rakyat harus yang ini tidak mengalami bahkan pertahanan Kudeta dan tidak bagi mampu negaranya. pemberontakan penderitaan, kelaparan, penyebaran militer tidak mampu diredam, wabah penyakit, serta munculnya arus justru pengungsiaan. internasional yang merambah di SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional menimbulkan konflik Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil ranah sipil. Kebanyakan korban yang Kompleksitas antar etnis muncul jatuh adalah kalangan sipil yang sebagai hasil dari “kepentingan” bahkan tidak tahu apa tujuan dari dan “penghargaan” perang yang sebenarnya “if we win Kemiskinan then for what, if we lose then by berkepanjangan menjadi sebuah whom?” di saat dunia internasional bentuk klasik memulai perbaikan atas perang dan perang. Ketika ancaman perang nuklir, negara-negara orang tidak akan segan- segan failed membunuh orang lain untuk masih harus menghadapi dan penderitaan akan adanya perut lapar, ancaman dan bahkan mengancam mendapatkan warga negaranya sendiri, awal mula memperoleh konflik adalah krisis terhadap otoritas Manusia tidak akan bisa berpikir seluruh pengorganisasian kekuasaan, rasional dan logis jika perut masing-masing pihak baik negara dan kosong. Sistem ekonomi yang masyarakat berada dalam sebuah diskriminatif lingkaran ekonomi “ketakukan” dan ‘kepentingan”. makanan dan kepuasaan. dan yang masalah kian parah menambah kompleksitas dan Pertikaian antar etnis juga eskalasi ketegangan dalam muncul sebagai sebuah gerakan dan setiap aspek kehidupan dalam perlawanan akan marginalisasi dan bentuk stigmatisasi yang ditimbulkan oleh “ketakutan”. suku mayoritas. Mereka, suku “kepentingan” Pasca Perang Dingin, minoritas, dalam taraf tertentu akan eskalasi bangkit melawan dan menjadi musuh berada kembali di level state satu sama lain. Hal ini muncul dari dan diskriminasi budaya, perlengkapan penghinaan, serta sejarah dan propaganda. SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional politik dan sub-state, internasional senjata perang dan yang diproduksi selama Perang Dingin Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil tidak dapat digunakan. Propaganda Pertama, civil society hendaknya dan “penciptaan perang” atas paying mengakui dan memajukan hak- “intervensi yang hak kaum minoritas. Kedua, cara ajang terbaik untuk melindungi hak- dan militer hak kelompok adalah dengan di negara- menggunakan lembaga-lembaga kemanusiaan” kadang-kadang penyaluran kembali menjadi senjata dipraktekkan negara yang “notabene” adalah elit dalam pembagian negara tidak demokratis. Ketika asing kekuasaan. Ketiga, konflik dan memasuki sebuah negara perang karena yang menyangkut adanya isu kemanusiaan dan konflik penentuan nasib sendiri harus bersenjata internal, yang akhirnya diselesaikan diketahui senjata itu juga berasal dari perundingan, keempat, aktor mereka, internasional harus menyebarkan nilai-nilai di berusaha kemanusiaan, sekali lagi atas nama dengan demokrasi, akhirnya, akan menjadikan sejumlah wilayah itu sebagai sebuah ajang melindungi permainan senjata dan militer untuk minoritas,, termasuk jika mereka menyalurkan tidak diperkenankan melakukan senjata-senjata yang tidak dipakai di masa Perang Dingin. Akan tetapi, itikad meja baik, tanpa kepentingan untuk hak-hak kaum campur tangan, jika hal tersebut berbagai tidak dapat menyelesaikan kompleksitas yang terjadi di dalamnya konflik diplomacy coercive dapat tidak membuat kita harus melupakan digunakan bagaiman solusi ditawarkan untuk atas nama yang dapat perdamaian. Terkesan utopis, meredam atau akan tetapi hal itu lebih baik bahkan mencari jalan keluar atas daripada perang sipil. Ada beberapa hal yang pragmatis yang akhirnya hanya harus diupayakan, antara SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional lain sekedar analisis : Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil menimbulkan ketegangan yang lebih besar dikalangan sipil. Buzan, Barry. (1991). People, States and Fear. New York: Harvester Wheatsheaf Akhirnya, perang baik dalam taraf internasional umumnya selalu dan internal dikaitkan atas kontiniutas dengan mitos “fear, honor, Fortuna, Dewi, Anwar, Helena Bouvier, Glenn Smith dan Roger Tol (ed).(2005), Konflik Kekerasan Internal, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia interest” yang menjadikan perang itu akan tetap ada, akan tetapi memiliki pola bahkan wajah yang berbeda. Setelah 17 tahun Perang Sipil, kekerasan di Somalia tidak hanya merupakan sebuah kebencian antar etnis, ideologi, agama, ekonomi akan tetapi oleh sesuatu yang lebih sederhana: survival. DAFTAR PUSTAKA Brown, Michael E. (1996). “Introduction” dalam Michael E Brown (ed). The international Dimentions of Internal Conflict. Massachusetts: MIT Press _______________. (1996). “The Causes and Regional Dimentions of Internal Conflict” dalam Michael E Brown (ed). The international Dimentions of Internal Conflict. Massachusetts: MIT Press Harff, Barbara and Ted Robert Gurr. (2004). Ethnic Conflict in World Politics. Oxford: Westview Press. Kaldor, M. and Vashee B (eds.) (1997). New Wars: Restructuring the Global Military Sector. London: Pinter. Miall, Hugh, Oliver Ramsbotham dan Tom Woodhouse (1999). Contemporary Conflict Resolution. London: Polity Press Viotti dan Kauppi. (1997). International Relations and World Politics: Security Economy Identity. Upper Saddle River: Prenctice Hall. Van Notten Michael. (2002) From Nation-State to Stateless Nation: The Somali Experience. http://www.liberalia.com/htm/ mvn_stateless_somalis.htm[1 Juni 2010. 08.38 PM] http://www.cfr.org/publication/ 14247/ SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil http://www.dodccrp.org/files/Allard_ Somalia.pdf “Singkat konflik Somalia" Sumber Perdamaian.. http://www.cr.org/ourwork/accord/somalia/endlesswar.php. Diakses pada tanggal 20 Mei 2010 jam 12.00 WIB. SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011