Musik Populer, Bab 5

advertisement
Bab 5
MUSIK POPULER MANCANEGARA
DAN PENGARUHNYA
PADA PERKEMBANGAN
MUSIK POPULER DI INDONESIA
5.1 Keragaman Musik Populer Mancanegara
Sebagaimana keragaman manusia dan kebudayaan di du­
nia ini, corak dan jenis musik juga demikian. Keragaman tersebut
berkaitan dengan persebaran manusia dan kelompoknya yang ma­
sing-masing berkembang secara spesifik. Alam dan lingkungan,
letak geografis yang berbeda-beda, serta perubahan tatanan sosial
juga turut mempengaruhi hadirnya keanekaragaman musik.
Musik rakyat dari satu masyarakat tertentu dapat berkem­
bang menjadi musik populer. Maksudnya, pendengar dan penik­
matnya tidak hanya dari kalangan masyarakat tempat musik be­
rasal, tetapi bisa meluas melalui penyebaran media komunikasi
massa. Sebagai contoh, musik Hawaiian yang berasal dari Hawaii,
Amerika dan musik Mariachi dari Mexico, yang juga bisa dinik­
mati ba­nyak orang secara internasio­nal. Coba cermati, beberapa
gambar berikut (Gambar 5.1a, 5.1b, 5.2, 5.3, dan 5.4) menunjukkan
ciri khas dari jenis musik-musik tertentu.
Elvis Presley, Mariachi Mexico
94 | MUSIK POPULER
Gbr. 5.1a: Bob Marley yang mempopulerkan
musik reggae dari Jamaica
Gbr. 5.2: Musik mariachi yang
khas dari Mexico
Gbr. 5.1b: Salah satu band reggae sebagai
musik yang penting dari Karibia
Gbr. 5.3: Musik country sebagai salah satu ragam musik khas
Amerika
Gbr. 5.4: Musik hawaiian yang khas dari kepulauan di Lautan Pacific
MUSIK POPULER MANCANEGARA DAN PENGARUHNYA | 95
Ciri itu meliputi kelengkapan pembawaan bermusik juga.
Pemusik sering mengenakan atribut, kostum, aksesoris, sampai
ke masalah tatarias (make up) dan model rambut tertentu, sebagai
bentuk representasi visual musik yang diwakilinya. Secara musi­
kal, kita dapat membedakan berbagai jenis musik populer. Misal­
nya, dengan membedakan pola-pola irama, instrumen musik, cara
memainkan instrumen ataupun cara mem­bawakan vokal. Perha­
tikanlah gambar be­rikut ini (Gambar 5.5, 5.6, 5.7, 5.8, 5.9, 5.10, 5.11,
5.12, 5.13, dan 5.14). Gam­bar tersebut merupa­kan repre­sen­tasikan
dari kera­gam­­an penampilan sebagaimana keragaman musiknya.
Gbr. 5.5: Band rock KISS yang khas dengan tata
rias yang menarik
Gbr. 5.6: Band OSIBISA memberi sumbangan
khas ragam musik populer Afrika
Gbr. 5.7: Band The Beatles dari Inggris sebagai band yang paling mempengaruhi dunia
96 | MUSIK POPULER
Gbr. 5.8: Band SLIPKNOT dengan dandanan yang unik sebagai bagian dari ekspresinya
Gbr. 5.9: Michael Jackson yang dijuluki King of
Pop karena musik dan gaya panggungnya
Gbr. 5.10: Musik rap menjadi ragam musik
yang mendunia dengan teknik bernyanyinya
MUSIK POPULER MANCANEGARA DAN PENGARUHNYA | 97
Gbr. 5.12: Kelompok The Corrs dari
Irlandia menyertakan kekhasan tradisi
dalam musiknya
Gbr. 5.11: Kelompok musik F4 [baca: ef se]dari Hong
Kong memberi warna Asia di kancah dunia
Gbr. 5.13: Mode rambut punk rock yang
sejalan dengan semangat musik punk rock
di Inggris
Gbr. 5.14: Kelompok musik Qawwali dari Pakistan banyak mengilhami nilai religius
98 | MUSIK POPULER
Beberapa contoh berikut ini memper­lihatkan be­be­rapa cara
dan ekspresi dalam membawa­kan musik populer.
Contoh-contoh yang baru kita dengar hanyalah sebagian ke­
cil contoh dari ba­nyak jenis musik populer mancanegara. Dalam
per­kembangannya, musik yang muncul di berbagai negara turut
memberi sumbangan besar dalam menghasilkan berbagai jenis
irama musik populer. Adakalanya suatu jenis musik tertentu dise­
nangi pendengar dalam kurun waktu tertentu, lalu gaya tersebut
di­tiru atau diikuti oleh pe­musik-pemusik lain atau oleh produser
rekaman. Produser perusahaan rekaman sering mendorong pemu­
sik mereka untuk menciptakan lagu-lagu dengan gaya yang se­
dang digemari.
Dengan bantuan media komuni­ka­­si massa (lihat Tabel 5-1),
suatu jenis musik populer mampu me­nye­­bar keluar dari komuni­
tas atau negaranya sendiri. Hal ini me­nunjukkan bahwa pengge­
mar dan pencipta lagu dengan gaya tersebut sudah meluas, seka­
lipun bahasa teks lagunya kadang tidak dimengerti. Penggemar
sering tak begitu peduli dengan teks tetapi lebih peduli pada ira­
manya. Suatu jenis musik seperti itu seringkali digunakan dalam
konteks musik pengiring tarian-tari­an sosial yang sedang dige­
mari masyarakat.
TABEL 5.1
MEDIA PENYEBARAN INFORMASI DAN
REPRODUKSI MUSIK POPULER
Cetak
Koran
Majalah
Brosur
Poster
Kartu Pos
Audiovisual
Film Layar Lebar
Televisi
Videotape
VCD/DVD
Mini Disc
Handphone/PDA
Audio
Radio
Kaset
Reel-to-reel tape
CD
Disket
Ringtone HP
Internet
Website
E-Mail
Hampir semua negara memiliki jenis musik populer yang
khas, yang lahir dari kreativitas masyarakatnya. Suatu negara sering
pula memiliki lebih dari satu jenis musik populer yang diminati
di masyarakatnya. Bahkan ada jenis musik tertentu yang sangat
MUSIK POPULER MANCANEGARA DAN PENGARUHNYA | 99
digemari di suatu waktu sehingga mampu mengharumkan nama
negara asalnya, dan berkembang menjadi musik populer dunia.
Penciptaan jenis-jenis musik populer masih terus berkem­
bang, dan seringkali sulit mengetahui nama-nama atau jenis musik
populer secara keseluruhan. Sangatlah sulit untuk memahami
ciri-ciri khas berdasarkan irama pokok, serta variasi-variasinya.
Begitupun, sebagai informasi umum, kita dapat melihat jenis-jenis
musik populer dalam tabel berikut.
TABEL 5.2
NAMA DAN ASAL MUSIK POPULER INTERNASIONAL
JENIS MUSIK
BEGUINE
BHANGRA
BLUE GRASS
BLUES
BOSSANOVA
CAI LUONG
CANTO-POP
CHACHA
CHICANO
COMPASS
COUNTRY
DANGDUT
FADO
FLAMENCO
FUJI
FUNK
GHAZAL
GRUNGE
HAWAIIAN
HEAVY METAL
HIGHLIFE
HIP HOP
INDIAN FILM MUSIC
JAZZ
JIT
JUJU
KAYAKYOKU
KRONCONG
LUK THUNG
MAHFIL
MAKOSSA
MAMBO
MANDING
MARDOUM
MARIACHI
MASMOUDI
MATSOUM
MBUBE
MERENGUE
NEGERI ASAL
MARTINIQUE
INDIA
AMERIKA SERIKAT
AMERIKA SERIKAT
BRAZIL
VIETNAM
CINA
CUBA
MEXICO
HAITI
AMERIKA SERIKAT
INDONESIA
PORTUGIS
SPANYOL
NIGERIA
AMERIKA SERIKAT
MALAYSIA
AMERIKA SERIKAT
AMERIKA SERIKAT
AMERIKA SERIKAT
GHANA
AMERIKA SERIKAT
INDIA
AMERIKA SERIKAT
ZIMBWABE
NIGERIA
JEPANG
INDONESIA
THAILAND
INDIA
KAMERUN
CUBA
MALI
SUDAN
MEXICO
MESIR
MESIR
AFRIKA SELATAN
DOMINICA
100 | MUSIK POPULER
MIZRAHI
MOR LAM SING
NEW ORLEANS
POLKA
POP DAERAH
POP INDONESIA
QAWAALI
QAWWALI
R&B
RARA
REGGAE
REMBETIKA
ROCK & ROLL
ROCK STEADY
RUMBA
SAMBA
SKA
SOCA
SOUKOUS
SOUL
TANGO
TEX MEX
WALTZ
ZOUK
ZYDECO
ISRAEL
THAILAND
AMERIKA SERIKAT
JERMAN / BÖHMEN / CEKO
INDONESIA
INDONESIA
PALESTINA
PAKISTAN
AMERIKA SERIKAT
HAITI
JAMAICA
YUNANI
AMERIKA SERIKAT
JAMAICA
CUBA
BRAZIL
JAMAICA
TRINIDAD
ZAIRE
AMERIKA SERIKAT
ARGENTINA
AMERIKA SERIKAT
AUSTRIA
FRENCH ANTILLES, GUADALOUPE
AMERIKA SERIKAT
Untuk menambah wawasan, cobalah dengarkan cuplikan be­
berapa jenis musik populer Indonesia yang dipengaruhi berbagai
musik populer dari mancanegara. Kita mulai dari lagu Berakit-rakit
(Jamrud) dan Mawar Merah (Slank) dalam ragam rock, Semua Bisa
Bilang (The Mercy’s) dalam ragam cha-cha-cha, Jemu (Koes Plus)
dalam ragam funky, Kisah Kasih di Sekolah (Chrisye/ciptaan Obbie
Messakh) dan Barcelona (Fariz RM) dalam ragam pop, Bento (Iwan
Fals dan Swami), dalam ragam balada, Kram Otak (Iwa K) dalam
ragam hip hop bergaya rap, Olala (Syahrani/ciptaan Koes Plus)
dalam ragam swing, Hidup Sunyi (Tantowi Yahya/ciptaan The
Mercy’s) dalam ragam Country, Corcovado (Margie Seegers) dalam
ragam bossanova, dan juga sebuah lagu dari film India Kuch Kuch
Hota Hai yang banyak mempengaruhi musik populer Indonesia
dan musik pop daerah.
VCD 1
Tantowi Yahya, Syahrani, Koes Plus, Slank
God Bless, Iwa K, Elfa’s Singers & Elfa Secoria, Tantowi
Yahya, Margie Segers, Kuch Kuch Hota Hai, Jamrud,
The Mercys, Chrisye,Fariz RM, Iwan Fals
MUSIK POPULER MANCANEGARA DAN PENGARUHNYA | 101
5.2 Pengaruh Musik Populer Mancanegara di Indonesia
Berdasarkan contoh-contoh musik tersebut kita dapat menge­
nali banyak jenis musik populer yang berkembang di Indonesia.
Khu­susnya musik yang coraknya mirip dengan musik populer
dunia. Media komunikasi massa memang sangat penting peran­an­
nya karena dengan cepat mampu menyebarkan karya-karya mu­
sik dari satu negara ke negara lain.
Dalam perkembangannya, ada musik popular Indonesia
yang muncul akibat terjadinya kontak budaya antarkelompok ma­
sya­rakat. Ada musik populer yang bersumber dari musik rakyat
tertentu (lihat diskusi Bab 3), beberapa mendapat pengaruh lang­
sung dari sumber asli. Ini terjadi akibat kontak budaya. Kontak bu­
daya dapat terjadi melalui jalur perdagangan, penyebaran agama,
atau juga kolonialisme (penjajahan). Pengaruh musik India dan
Timur Tengah dalam musik dangdut dan ghazal masuk melalui
jalur perdagangan dan penyebaran agama Islam. Pengaruh Eropa
dalam musik kroncong terjadi lewat kontak perdagangan pada
masa pra-kolonial. Pengaruh budaya Eropa Utara, khususnya
pada musik tiup dalam tradisi musik di Sumatera Utara, Sulawesi,
dan Maluku pada mulanya diperkenalkan lewat jalur misionaris
Kristen Jerman dan Belanda, di paruh kedua abad sembilan be­
las. Pengaruh musik tiup Eropa lebih diperkuat lagi oleh hadirnya
brass band pada zaman kolonial Belanda.
Pengaruh musik mancanegara juga masuk melalui media
rekaman audio atau film, dan secara teknis pemusik Indonesia
sudah memiliki dasar yang memadai dalam bermain alat musik
Barat. Pemusik Indonesia memainkan musik-musik mancanega­
ra melalui pembentukan orkes-orkes atau band. Pada dasawarsa
pertama abad 20 telah lahir sejumlah kelompok musik yang pada
mulanya untuk melayani kepentingan orang Eropa di Jawa, Su­
matera dan Ambon. Kehadiran kelompok musik itu berkaitan
dengan munculnya kebiasaan baru memainkan musik untuk aca­
ra pesta sosial.
Tradisi memainkan musik-musik populer mancanegara
da­­lam konteks kebutuhan acara-acara yang bersifat sosial dan
per­tunjukan terus bertahan sampai sekarang. Jenis musik yang
di­mainkan juga sangat bervariasi. Ada kelompok band yang me­
102 | MUSIK POPULER
milih untuk memainkan satu jenis musik saja. Ada pula yang
memainkan berbagai jenis musik. Munculnya kelompok musik
jazz, latin serta rock and roll dan sebagainya menjadi awal dalam
perkembangan selanjutnya (lihat Bab 3). Misalnya, dalam musik
latin ada kelompok Los Morenos dan Los Gilos, belakangan ada
Elfa Secioria Hasbullah Band. Dalam musik jazz ada kelompok
Nalaingan, Jazz Riders, Indonesian All Stars. Dalam musik rock
ada kelompok Koes Bersaudara, Gypsy, God Bless, Rollies, dan
sebagainya.
Perkembangan berikutnya adalah munculnya kecenderung­
an meniru jenis dan teknik musik populer mancanegara melalui
penciptaan lagu-lagu baru. Ada lagu baru yang disertai teks baha­
sa lokal, ada juga dengan bahasa Melayu (sebelum dianggap seba­
gai bahasa Indonesia). Termasuk juga merekam atau memainkan
lagu-lagu yang dikategorikan sebagai lagu pop daerah. Misalnya,
beberapa lagu dalam bahasa Minang (Ayam Den Lapeh, Bareh Solok),
Batak-Toba (Pulo Samosir, Anju ahu), Ambon (Goro-goro Ne, Ambon
Manise), Jawa (Gambang Suling, Dodong Opo Salak). Sunda (Manuk
Dadali, Es Lilin) dan sebagainya. Setelah era penciptaan lagu-lagu
tersebut, muncullah penciptaan lagu-lagu yang berbahasa lokal
yang diciptakan khusus untuk keperluan rekaman dan pertunjuk­
an. Inilah cikal bakal genre pop-daerah yang sangat berkembang
di berbagai daerah di Indonesia. (Ingat diskusi tentang Pop Dae­
rah pada Bab 4)
Kelahiran lagu-lagu yang diciptakan dalam ragam musik
po­pu­ler sejalan dengan lahirnya kelompok-kelompok pemusik,
penya­nyi, pengiring musik serta penggubah (arranger) yang mema­
suki dunia rekaman, pertunjukan maupun kompetisi (sering di­
sebut festival). Karena itu, sebagian dari ragam musik populer
yang berkembang secara internasional juga berkembang di Indo­
nesia.
5.3 Cara Mempelajari Musik Populer
Pada dasarnya seseorang atau sekelompok orang akan me­
lalui proses belajar untuk dapat melagukan atau memainkan se­
buah lagu. Ada yang diajarkan oleh orang lain, baik secara infor­
mal, maupun formal. Misalnya oleh orang tua, saudara, teman,
MUSIK POPULER MANCANEGARA DAN PENGARUHNYA | 103
instruktur atau pun guru di sekolah.
Ada juga yang mempelajari sendiri
(otodidak).
Cara belajar dan alat bantu atau media yang dipergunakan
dalam mempelajari musik populer juga bervariasi. Ada yang men­
dengarkan orang lain melagukan, kemudian mengingatnya. Ada
pula yang mendengar melalui radio atau televisi. Sebagian me­
lakukannya lewat radio kaset, CD atau DVD. Sebagian lagi mem­
baca notasi (melodi dan akor), serta teks.
Secara umum, musik populer, khususnya yang berkem­
bang di Indonesia, cenderung mudah dinyanyikan karena jarak
nada-nadanya tidak terlalu jauh dan kata-katanya mudah diingat.
Banyak jenis musik populer memiliki gaya yang sangat khas, baik
dalam teknik bernyanyi maupun dalam memainkan alat musik­
nya. Karena itu, perlu latihan yang panjang agar dapat menjiwai
musik tersebut. Misalnya cara bernyanyi dalam musik dangdut,
kroncong, thrash metal, rap, dan lain-lain.
5.4
Pola-pola Ritme dalam Musik Populer
Suatu jenis sebuah musik populer seringkali dapat dikenali
dari pola ritme dalam permainan alat musiknya. Dan teknik per­
mainannya sering memiliki kekhasan tersendiri. Sebuah lagu ter­
tentu dapat dimainkan dengan gaya berbeda menurut jenis musik
yang diinginkan. Misalnya, sebuah lagu yang semula dimainkan
dalam ragam chachacha atau pop bisa di­
mainkan dalam ragam jazz swing, atau kro­
ncong, bahkan dangdut. Coba dengarkan
contoh lagu berikut ini!
Pola-pola ritme dalam musik populer adakalanya dikenali
secara spesifik dari suatu alat musik tertentu. Bisa juga melalui
salah satu dari sejumlah alat musik. Namun adakalanya harus
dikenali dari kerjasama ritme sejumlah instrumen. Pola-pola rit­
menya seringkali sangat khas, karena senantiasa dipakai dalam
setiap lagu yang dimainkan dalam jenis tersebut.
104 | MUSIK POPULER
TABEL 5.3
CONTOH POLA RITME
MUSIK POPULER YANG KHAS
Tango
(ritme piano)
Rock & Roll
(ritme drum)
Rhumba
(ritme bas)
Tanggo
(ritme piano)
•
•
Rock & Roll
(ritme drum)
•
•
Rhumba
(ritme bas)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Keterangan: Satu kotak dalam notasi mewakili satuan nilai waktu/ritme: 1/8
5.5 Kaitan Musik Populer dengan Tarian Sosial
Di samping penggunaan tari sebagai bagian dari pertunjuk­
an musik, sering disebut tari latar, (dapat dilihat pada VCD 2 track
24), sebagian ragam musik populer memiliki pola-pola irama khas,
yang seringkali juga memiliki pola-pola gerakan tarian yang khas.
Gerakan tarian dimaksud sering diwujudkan dengan berpasang­
an dan dengan kelompok.
Kegiatan tari berpasangan atau berkelompok dengan iringan
musik populer sudah umum dan sudah berlangsung lama dalam
berbagai perayaan di banyak komunitas. Misalnya perayaan ulang
tahun, perkawinan, perlombaan dan sebagainya. Sifat pola-pola
gerak tari yang dimaksudkan umumnya:
• tidak terlalu sulit; ditarikan dengan bebas. Misalnya, joget dang­
dut dan headbanger.
• ditarikan dengan cara masing-masing dan tidak harus sera­
gam. Misalnya: twist, chachacha, dan mambo.
• terikat dan baku serta membutuhkan latihan. Misalnya: tango
dan waltz.
Kadangkala nama tariannya sama dengan nama jenis
musiknya, namun ada pula yang berbeda. Musik dan tari populer
mancanegara yang banyak dikenal di Indonesia adalah:
MUSIK POPULER MANCANEGARA DAN PENGARUHNYA | 105
TABEL 5.4
JENIS MUSIK DAN POLA TARIAN
JENIS JENIS MUSIK
ROCK AND ROLL
CHACHA
HIP HOP
WALTZ
TANGO
METAL
CALYPSO
RHUMBA
JENIS TARIAN
TWIST
CHACHA
BREAKDANCE
WALTZ
TANGO
HEADBANGER
LIMBO
RHUMBA
Meskipun beberapa dari tarian sosial yang ber­dasar pada
musik populer ini bersifat bebas, namun memiliki pola-pola gerak
yang khas yang dapat dipelajari dengan bantuan notasi pola kaki.
Pola-pola tersebut dapat digambar­kan dalam skema yaitu:
Gbr 5.15: Contoh pola lantai dalam mempelajari tarian
rumba
106 | MUSIK POPULER
Gbr. 5.16: Pasangan penari chachacha
Gbr. 5.17: Beberapa ragam musik
populer juga memiliki pola-pola
khas tarian sosial
GOD BLESS
Adalah kelompok musik rock yang memiliki sejarah paling panjang
dalam sejarah perkembangan musik populer di Indonesia. Kelompok
musik itu dibentuk di Jakarta tahun 1972 oleh Ahmad Albar dan Ludwig
LeMans, yang sebe­lum­nya tergabung dalam kelompok Clover Leaf di
Belanda, dan mengawalinya dengan berpartisipasi pada Pesta Musik
Kemarau di Ragunan, Jakarta. Dalam perjalanan­nya, pemusik-pemusik,
yang kemudian menjadi pemusik penting, pernah tergabung dalam
kelompok ini antara lain; Donny Fattah, Tony de Quelque, Soman Lubis,
Fuad Hassan, Deddy Stanzah, Deddy Dores, Keenan Nasution, Odink
Nasution, Debby Nasution, Jockie Suryoprayogo, Abadi Soeman, Ian
Antono, Dodo Zakaria, Mauly Gagolla, Eet Syahrani dan Teddy Sujaya,
Band ini juga terlibat dalam beberapa film di antaranya Huma Di Atas
Bukit, Si Doel Anak Modern dan sebagainya. Album yang pernah
dihasilkan adalah God Bless, Cermin, Kehidupan, Raksasa, Semutsemut Hitam. Meskipun band ini acapkali nonaktif karena personilnya
terlibat dalam berbagai kegiatan musik dengan kelompok-kelompok
lain, namun secara formal band ini belum pernah bubar dan selalu hadir
pada acara-acara musik yang penting.
Download