DAFTAR PUSTAKA A.S, Rosa and Shalahuddin, M. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek) Bandung: Modula, 2011 Darma dkk.2009. Buku Pintar Menguasai Multimedia. Jakarta: Mediakita. Diginnovac dkk.2009.Membuat Game Aritmatika dengan Flash. Jakarta: Elex Media Komputindo Enterprise, Jubilee.2007. Seri Penuntun Visual Flash CS3. Jakarta : Elex Media Komputindo Grasindo, Team Penulis.2010. Pintar Matematika untuk Kelas 6. Jakarta:Grasindo Hidayat dkk.2008. Making Educational Animation Using Flash.Bandung: Informatika Komputer, Bunafit.2008. 50 Kreasi Efek dan Animasi Teks dengan Flash CS3. Yakarta : Elex Media Komputindo Maulana Syarif,Ari, Diginnovac.2008. Tip dan Trik Membuat Fitur Game Flash. Jakarta: Elex Media Komputindo Mulyanta, St dan Marlon Leong.2009. Tutorial Membangun Multimedia Interaktif Media Pembelajaran. Jogjakarta : Atmajaya. Philipus, Edwin.2008. First Step to be a Designer Flash. Jogjakarta : Andi Pudjo Wibowo, Prabowo dan Herlawati.2011. Menggunakan UML. Bandung: informatika. Wibawanto, Wandah.2005. Membuat Game dengan Macromedia Flash. Jogjakarta: Andi J. Von Neumann and O. Morgenstern, Theory of Games and Economic Behavior , 1953 Referensi jurnal: http://www.4tkmatematika.org/geometriruang.pdf diakses terakhir pada 20 juni 2012 http://repository.usu.ac.id/ChapterI.pdf di akses terakhir pada 16 juni 2012 http://www.duniaku.net/2011/05/23/pentingnya-mengenalkan-perkembangan-game-didunia-pendidikan diakses terakhir 19/04/2012 http://www.jo-ardianto.blogspot.com/2012/03/Teori-game-dan-jenis-game.html diakses terakhir 25 /05/2012 www.flashkit.com http://www.flashkit.com/loops/Alternative/Alternative/Electrol-Deus_Sou-179/ diakses tanggal 17/06/2012 http://www.flashkit.com/loops/Alternative/Alternative/more2.php diakses tanggal 17/06/2012 www.warungflash.com http://warungflash.com/2009/03/hittest/ diakses tanggal diakses tanggal 2/07/2012 http://warungflash.com/2011/10/dasar-game-maze/#more-4271 diakses tanggal 2/07/2012 LAMPIRAN Bangun Datar dan Bangun Ruang Bangun Datar Pengertian bangun datar Bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang dibatasi oleh garis-garis lurus atau lengkung (Imam Roji, 1997) Bangun datar dapat didefinisikan sebagai bangun yang rata yang mempunyai dua demensi yaitu panjang dan lebar, tetapi tidak mempunyai tinggi atau tebal (Julius Hambali, Siskandar, dan Mohamad Rohmad, 1996) Berdasarkan pengertian tersebut dapat ditegaskan bahwa bangun datar merupakan bangun dua demensi yang hanya memiliki panjang dan lebar, yang dibatasi oleh garis lurus atau lengkung. Unsur-unsur Bangun Datar Bangun datar memiliki unsur-unsur sebagai berikut: Sisi merupakan garis yang membentuk saling terhubung dan membentuk sebuah bangun ruang. Sisi ini membatasi luas daerah dari bangun tersebut Sudut merupakan daerah yang dibentuk oleh dua buah garis yang bertemu kedua pangkalnya. Diagonal merupakan garis yang menghubungkan suatu sudut dengan sudut lainnya yang saling berhadapan di dalam bangun datar. Jenis-jenis Bangun Datar a. Persegi, adalah segi empat yang keempat sisinya sama panajang dan keempat sudutnya siku-siku. D C A B Gbr 2.1. persegi b. Persegi panjang, adalah segiempat yang keempat sudutnya siku-siku dan sisi-sisi yang berhadapan sama D C B A Gbr 2.2.Persegi panjang c. Jajargenjang, adalah segiempat yang sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar, atau segiempat yang memiliki tepat dua pasang sisi yang sejajar. D A C B Gbr 2.3. Jajar genjang d. Segitiga, adalah bangun datar yang terjadi dari tiga ruas garis yang dua-duanya berteu ujungnya. Tiap ruas garis yang membentu segitiga disebut sisi. Pertemuan ujung-ujung ruas garis disebut titik sudut. C A B Gbr 3.4. segitiga e. Lingkaran, adalah bangun datar yang sisinya selalu berjarak sama dengan titik pusatnya, atau lingkaran adalah tmpat kedudukan titik-titik yang terletak pada suatu bidang, dan berjarak sama terhadap titik tertentu, titi tertentu ini disebut pusat lingkaran. Gbr 2.5. Lingkaran f. Belah ketupat adalah segiempat yang keaempat sisinya sama panjang, atau jajar genjang maupun laying-layang yang dua sisinya yang berdekatn sama panjang. D A C B Gbr 2.6. Belah ketupat g. Trapesium adalah segiempat yang dua sisinya sejajar dan dua sisi lainnya tidak sejajar. D C A B Gbr 2.7. Trapesium Bangun Ruang Pengertian bangun ruang Menurut tim P4matematika mengutip Travers dkk (1978), geometri adalah ilmu yang membahas tentang hubungan antara titik, garis, sudut, bidang dan bangun-bangun ruang. Ada dua macam geometri yang dibahas di sekolah dasar (SD), yaitu geometri datar dan bangun ruang. Beberapa objek yang dibahas dalam geometri datar dan geometri ruang diantaranya bola, tabung, kubus, balok, prisma,limas, kerucut dan gabungan bidang. Objek-objek tersebut pada dasarnya didapat dari benda-benda konkret dengan melakukan proses abstraksi dan idealisasi. Abstraksi adalah proses memperhatikan dan menentukan sifat, atribut, ataupun karakteristik khusus yang penting saja dengan mengesampingkan hal-hal yang tidak penting. Sebagai contoh dari objek-objek penting misalnya kaleng minuman, drum air, dadu, kotak pensil berbentuk balok, bola sepak dan sebagainya. Di samping proses abstraksi, proses yang penting selanjutnya adalah idealisasi. Idealisasi adalah proses mengangap segala sesuatu dari benda-benda konkret itu ideal. Dalam proses pembelajarannya, siswa SD yang masih dalam tahap operasi konkret sangat sulit menangkap sifat atau karakteristik khusus dari objek-objek tersebut,misalnya dari kubus, siswa kesulitasn untuk menangkap karakteristik dari kubus seperti memiliki enam buah bidang sisi yang berbentuk persegi. Karenanya, pendekatan dan strategi pembelajaran bersandar pada pendapat dan strategi pembelajaran bersandar pada pendapat yang mengatakan bahwa pemahaman suatu konsep dibangun sendiri oleh siswa. Ini berarti, suatu rumus, konsep, atau prinsip dalam geometri ruang, seyogyanya ditemukan kembali oleh siswa di bawah bimbingan guru (guided reinventation). Unsur-unsur bangun ruang Sisi, sisi adalah sekat atau perbatasan bagian dalam dan bagian luar. Pada bangun ruang, ada yang sisinya datar seperti pada kubus, balok, prisma, limas dan sebaginya, namun ada pula yang sisinya melengkung seperti pada tabung, bola dan kerucut. Rusuk, rusuk merupakan perpotongan dua bidang sisi pada bangun ruang, sehingga merupakan dua garis. Ada rusuk yang berupa garis lurus seperti pada kubus, balok, prisma, limas dan sebagainya, namun ada pula rusuk yang melengkung sperti pada tabung dan kerucut. Titik sudut,merupakan perpotongan tiga bidang atau perpotongan tiga rusuk atau lebih. Jenis-jenis Bangun Ruang a. Balok, adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah bidang sisi yang masing-masing berbentuk persegipanjang yang setiap sepasang-sepasang sejajar dan sama ukurannya. b. Kubus, adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah bidang sisi berbentuk persegi dengan ukuran yang sama c. Tabung, adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua daerah lingkaran yang sejajar dan sama ukurannya serta sebuah bidang lengkung yang berjaraksama jauh ke porosnya dan yang simetris terhadap porosnya memotong kedua daerah lingkaran tersebut tepat pada kedua daerah lingkaran itu. .