1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju suatu negara maka kontribusi sektor jasa pada kegiatan perekonomian nasionalnya akan semakin dominan. Saat ini sektor jasa telah mengalami peningkatan yang dramatis dibandingkan dengan beberapa dekade sebelumnya. Di Indonesia, sektor jasa telah memberikan kontribusi hampir mencapai 30% pada perekonomiannya (Lupiyoadi:2001). Berkembangnya sektor jasa juga terlihat dari perkembangan berbagai industri jasa seperti perbankan, asuransi, pariwisata, travel, restoran, jasa penyewaan mobil, dan lain-lain. Oleh karena sektor jasa telah memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan perekonomian, maka diperlukan manajemen pemasaran jasa dan kualitas jasa yang baik yang diberikan jasa kepada konsumen. Jasa penyewaan mobil termasuk jasa yang disertai barang dan jasa tambahan (sevice with a minor product). Tawaran terdiri dari satu jasa utama disertai barang pendukung. Jasa yang ditawarkan adalah jasa transportasi. Jasa tersebut memerlukan barang padat modal (sebuah mobil) untuk merealisasikannya, tetapi komponen utamanya adalah jasa. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan mobil, yaitu PT. Cipaganti Rental Car, yang telah berpengalaman selama hampir 15 tahun di bidang jasa sewa mobil. Cipaganti rental car telah tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan sewa mobil yang memiliki cabang di jawa barat, jabotabek, dan kalimantan selatan. Dengan didukung sistem manajemen yang baik dalam melaksanakan usahanya, Cipaganti Rental Car memiliki misi yaitu menjadi salah satu perusahaan jasa transportasi yang terkemuka di Indonesia. Walaupun saat ini Cipaganti Rental Car telah memiliki banyak cabang di beberapa kota besar, tetapi perusahaan ini mengawali usahanya di kota Bandung. 2 Keberhasilan Cipaganti Rental Car telah memicu adanya persaingan dengan perusahaan yang sejenis. Di kota Bandung sekarang terdapat banyak perusahaan yang memberikan jasa penyewaan mobil baik yang berskala besar maupun kecil, terutama jasa penyewaan mobil yang berskala kecil. Dengan demikian persaingan yang terjadi memacu perusahaan untuk terus bersaing meningkatkan kualitas perlayanan, mulai dari persaingan produk seperti jenis kendaraan yang disewakan, persaingan lokasi dan suasana tempat penyewaan mobil, sarana pendukung seperti penyediaan supir, dan lain-lain. Oleh karena itu perusahaan juga harus dapat menyusun strategi marketing mix yang tepat. Cipaganti Rental Car sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa penyewaan mobil, tentu saja tidak terlepas dari ancaman persaingan ini. Tujuan dari Cipaganti Rental Car adalah laba (profit oriented). Oleh karena itu, Cipaganti Rental Car harus dapat menyusun strategi marketing mix yang tepat, sehingga Cipaganti Rental Car dapat memenangkan persaingan dan terus meningkatkan volume penjualannya dalam jasa penyewaan mobil di kota Bandung. Marketing mix yang dilakukan oleh Cipaganti Rental Car dapat dijadikan salah satu contoh yang baik bagi para pengusaha yang bergerak di bidang usaha penyewaan mobil maupun bidang usaha lain, terutama yang bergerak dalam industri jasa. Karena berbagai kebijakan marketing mix yang dilakukan Cipaganti Rental Car, membuat jumlah unit kendaraan yang disewakan oleh perusahaan cukup tinggi dan meningkat tiap tahunnya. Oleh karena itu, penulis mengadakan penelitian mengenai “Tinjauan Marketing Mix Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan Jasa Penewaan Mobil Di Cipaganti Rental Car Bandung.” 1.2 Identifikasi Masalah Cipaganti Rental Car sebagai salah satu perusahaan yang sudah cukup besar dalam bidang usaha jenis penyewaan mobil di kota Bandung. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu menyusun strategi marketing mix yang tepat agar Cipaganti Rental Car dapat memenangkan persaingan dengan para pesaingnya, 3 Sehingga perusahaan bisa dapat terus meningkatkan volume penjualannya. Melihat fenomena pemasaran tersebut, maka penulis mempelajari lebih dalam mengenai : 1.Bagaimana marketing mix yang dilakukan oleh Cipaganti Rental Car Bandung ? 2.Hambatan-hambatan apa saja yang ada di PT. Cipaganti Rental Car Bandung ? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang dikemukakan pada bagian sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui kebijakan marketing mix yang telah dilakukan oleh Cipaganti Rental Car Bandung 2. Untuk mengetahui bagaimana kebijakan marketing mix yang dilakukan oleh Cipaganti Rental Car Bandung dapat meningkatkan volume penjualan. 1.4 Kegunaan Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak berikut : 1. Bagi penulis, supaya dapat mendapat pengetahuan tambahan dan wawasan, khususnya yang berkaitan dengan marketing mix. 2. Bagi perusahaan, dapat memberikan informasi bagaimana kebijakan marketing mix yang dilakukan dapat meningkatkan volume penjualan, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan di masa yang akan datang. 3. Baik pihak lain, agar dapat menjadi masukan untuk penelitian yang akan dilakukan mengenai aktivitas marketing mix, sehingga dapat menelaah unsur-unsur lain yang berkaitan dengan topik ini secara lebih lanjut. 4 1.5 Metodologi Tugas Akhir Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu penulis mengumpulkan dan memaparkan data mengenai keadaan dan perusahaan yang sebenarnya untuk mendapatkan suatu gambaran tentang suatu keadaan berdasarkan informasi dan data yang ada, kemudian disusun secara sistematis untuk diolah dan dianalisa. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam tugas akhir adalah sebagai berikut : 1.Penelitian Kepustakaan (library risearch) Library risearch adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari literatur-literatur yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. 2.Penelitian Lapangan (field risearch) Field risearch adalah penelitian yang dilakukan langsung ke perusahaan. Dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data melalui sebuah studi lapangan (field study), yang meliputi: 1.Wawancara Untuk mengetahui kegiatan pemasaran yang telah dilakukan oleh perusahaan khususnya mengenai marketing mix, penulis melakukan wawancara langsung dengan salah satu staf marketing dan perusahaan. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan penelitian, yaitu : 1) mengenai bagan organisasi PT. Cipaganti Rental Car. 2) mengenai sejarah singkat dan lokasi PT. Cipaganti Rental Car. 3) mengenai kebijakan marketing mix yang telah dilakukan oleh seluruh kantor cabang Cipaganti Rental Car yang berada di kota Bandung selama periode tahun 2001-2004. 2.Observasi Penulis melakukan penelitian dan pengamatan secara langsung terhadap obyek yang diteliti, dalam hai ini adalah mengamati kebijakan marketing mix 5 apa saja yang ditetapkan oleh perusahaan dan bagaimana penerapannya di lapangan. 3.Data sekunder Data sekunder yang dikumpulkan adalah tentang volume penjualan yaitu jumlah unit kendaraan yang disewakan oleh perusahaan selama periode tahun 2001-2004 di seluruh kantor cabang Cipaganti Rental Car yang berada di kota Bandung. 1.6 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di kantor cabang utama PT. Cipaganti Rental Car yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto No.94 Bandung.