PT TEmpo inti media TBK. 2013 Laporan Tahunan LAPORAN TAHUNAN 2013 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk. PT Tempo Inti Media Tbk. Gedung Temprint Jln. Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210 Telp. 021-5360409, Faks. 021-5360412 http://korporat.tempo.co PT TEmpo inti media TBK. 2013 Laporan Tahunan Laporan Tahunan 2013 Daftar isi Ikhtisar data keuangan Penting LAPORAN DEWAN KOMISARIS 10 LAPORAN DIREKSI 14 Profil perusahaan 24 Visi dan Misi Tumbuh berkat ekspansi Struktur Organisasi Media di Era Digital Produk-produk Tempo Riwayat Hidup Komisaris Riwayat Hidup Direksi Entitas dan Struktur saham Sumber daya manusia apresiasi Gedung Tempo 4 6 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 59 TATA KELOLA PERUSAHAAN 61 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 70 Laporan Keuangan yang telah diaudit 72 Laporan Tahunan 2013 6 Ikhtisar data keuangan Penting Membangun Harapan Di tengah tahun sulit 2013, Perseroan meneruskan rencana kerja yang penting: membangun Gedung Tempo. Laporan Tahunan 2013 PERKEMBANGAN USAHA 2011 – 2013 (miliar) 263,56 262,16 247,31 238,77 212,45 176,37 29,64 10,38 2011 TAHUN 2013 merupakan tahun yang bergejolak. Kondisi ekonomi makro kurang menggembirakan. Nilai tukar Rupiah merosot. Indeks harga saham di bursa menurun. Dalam kondisi ekonomi yang tak kondusif itu, Tempo Media Group tetap mendukung program pemerintah untuk meningkatkan Upah Minimum Provinsi (UMP), yang beserta upah “sundulan”nya mengakibatkan kenaikan signifikan pada beban administrasi dan umum Perseroan. Namun, Tempo Media Group mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba bersih Rp 7,36 miliar. Di tengah tahun sulit itu, Perseroan meneruskan rencana kerja yang penting: membangun Gedung Tempo. Gedung Tempo yang terletak di Jalan Palmerah Barat 8 itu sangat penting untuk mengkoordinasikan seluruh aktivitas Perseroan. Sejak Tempo terbit kembali pada Oktober 1998, kegiatan kerja terpisah di tiga lokasi. Majalah Tempo berkantor di Jalan 8 7,36 2012 n PENDAPATAN BERSIH n LABA BERSIH n JUMLAH ASET 2013 Proklamasi, di kawasan Jakarta Pusat. Koran Tempo menjalankan kegiatan dari Kebayoran Centre, Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sedangkan percetakan Temprint beroperasi dari kawasan Palmerah. Terpisahnya kantor ini tentu saja berpengaruh pada koordinasi antar strategic business unit (SBU), apalagi di tengah kemacetan Jakarta pada jam-jam kerja. Di tahun 2013, setelah Perseroan memutuskan menjual aset gedung Majalah Tempo di Jalan Proklamasi pada tahun sebelumnya, seluruh kegiatan redaksi dipusatkan di kantor Koran Tempo di Kebayoran Centre. Sedangkan kegiatan usaha —marketing, sirkulasi, keuangan, serta Sumber Daya Manusia & Umum— dipindahkan ke dua gedung di sekitar Palmerah yang disewa Perseroan. Bersamaan dengan perpindahan lokasi kerja itu, Perseroan memulai pembangunan Gedung Tempo. Gedung setinggi delapan lantai itu telah memasuki tahap topping off pada akhir Maret lalu. Direncanakan pada akhir Oktober mendatang, seluruh awak Perseroan sudah berkantor di gedung baru itu. Selain meningkatkan efisiensi dan produktivitas serta koordinasi antar SBU, berdirinya Gedung Tempo juga membuka peluang bisnis baru bagi Perseroan: persewaan kantor. Dari gedung delapan lantai itu, setidaknya dua lantai akan disewakan untuk umum. Menurut aturan tata-ruang Pemerintah Daerah DKI Jaya, di lokasi gedung baru itu masih dimungkinkan penambah­ an luas ruang sekitar dua ribu meter persegi. Artinya, terbuka kesempatan bagi Perseroan untuk menambah luas ruang kantor yang disewakan untuk umum. Pengelolaan sewa kantor ini dilakukan oleh anak usaha tersendiri, yang juga akan mengurus Wisma Tempo Sirnagalih, tempat pendidikan dan latihan Tempo Media Group di Sirnagalih, Megamendung, Puncak, Bogor. n Ikhtisar data keuangan penting ANALISA LAPORAN KEUANGAN 2011 – 2013 2011 2012 2013 Keterangan 238,77 263,56 262,16 miliar (130,97) (138,15) (138,85) miliar Laba Bruto 107,80 125,41 123,31 miliar Beban Pemasaran dan Penjualan (32,75) (39,61) (36,76) miliar Beban Administrasi dan Umum (51,87) (60,47) (69,54) miliar Pendapatan Bersih Beban Pokok Penjualan Pendapatan Operasi Lain 2,30 16,73 1,50 miliar Beban Operasi lain (8,19) (3,85) (4,25) miliar Laba/(Rugi) Usaha 17,29 39,21 14,25 miliar Beban Keuangan (3,17) (4,28) (4,19) miliar Bagian Laba Entitas Asosiasi 0,11 0,11 0,14 miliar Laba/(Rugi) Sebelum Pajak 14,23 35,04 10,20 miliar Beban Pajak (3,85) (5,40) (2,85) miliar Laba/(Rugi) 10,38 29,64 7,36 miliar Laba/(Rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas dan kepentingan non penendali 10,38 29,64 7,36 miliar Laba/(Rugi) Komperhensif 10,38 29,64 7,36 miliar Laba/(Rugi) Komperhensif dapat diatribusikan kepada pemilik entitas dan kepentingan non penendali 10,38 29,64 7,36 miliar Laba/(Rugi) Per Lembar Saham Jumlah Lembar Saham 14,32 40,89 10,15 725,00 725,00 725,00 Juta 2011 2012 2013 Keterangan Aset Lancar 93,53 127,63 138,08 miliar Jumlah Aset 176,37 212,45 247,31 miliar Aset Tidak Lancar 82,83 84,82 109,24 miliar Liabilitas Lancar 46,51 48,14 52,91 miliar Jumlah Liabilitas 89,23 95,67 123,91 miliar Liabilitas Tidak Lancar 42,72 47,53 71,00 miliar Jumlah Ekuitas 87,13 116,78 123,41 miliar 5,89 13,95 2,98 % 11,91 25,38 5,96 % 4,35 11,25 2,81 % Rasio Lancar 201,09 265,12 260,95 % Rasio Liabilitas Thd Ekuitas 102,41 81,93 100,41 % 50,60 45,03 50,10 % Rasio Laba (Rugi) Thd Jumlah Aset Rasio Laba (Rugi) Thd Ekuitas Rasio Laba (Rugi) Thd Pendapatan Rasio Liabilitas Thd Aset Laporan Tahunan 2013 Program pembangunan Gedung Tempo strategis dan penting dijalankan untuk meningkatkan koordinasi antar unit kerja dan pada akhirnya menambah produktivitas perseroan. 10 LAPORAN DEWAN KOMISARIS DEWAN Komisaris memahami tantangan berat yang dihadapi Perseroan sepanjang tahun 2013. Kondisi ekonomi yang kurang baik, ditandai dengan melemahnya mata uang Rupiah, menyebabkan Perseroan tidak berhasil memenuhi rencana kerja dan mencapai target yang ditetapkan. Penurunan laba bersih Perseroan dibandingkan dengan tahun yang lalu merupakan cerminan dari keadaan ekonomi yang kurang menguntungkan tadi. Akibat dari menurunnya ekonomi, target perolehan iklan Perseroan juga tidak tercapai. Mitra kerja Perseroan, terutama pemasang iklan, terpaksa melakukan penghematan di semua lini, termasuk mengurangi bujet iklan. Selain itu, Dewan Komisaris melihat penurunan laba bersih Perseroan sebagai konsekuensi dari sikap independen yang dijalankan Direksi Perseroan, terutama dalam hal pemberitaan. Pemasang iklan semakin sensitif terhadap berita-berita yang kritis, keadaan yang kurang kondusif bagi media independen seperti Tempo. Di tengah suasana serba tak cerah itu, ditambah persaingan bisnis media yang semakin ketat, Dewan Komisaris bersyukur bahwa Perseroan masih mencatatkan laba bersih positif sebesar Rp 7,36 miliar. Dewan Komisaris juga memberikan apresiasi kepada Direksi yang tetap mampu melanjutkan program pembangunan Gedung Tempo. Program ini memang strategis dan penting dijalankan untuk meningkat- 12 kan koordinasi antar unit kerja dan pada akhirnya menambah produktivitas Perseroan. Dewan Komisaris juga mencatat bahwa aset Perseroan bertambah sangat signifikan dengan berdirinya gedung delapan lantai itu. Kinerja Perseroan tentu tak terlepas dari kebijakan yang dilakukan manajemen. Dewan Komisaris mencatat sejumlah kebijakan strategis yang telah dilakukan sepanjang tahun lalu, dan perlu ditingkatkan di masa mendatang. 1 2 Sebagai perusahaan media, komitmen terhadap nilai-nilai independensi, profesionalisme, dan integritas, senantiasa perlu dikedepankan. Manajemen melakukan tata kelola perusahaan yang baik, disertai prinsip kehati-hatian dan kontrol yang ketat atas penggunaan sumber daya. Program pengembangan SDM, terutama untuk mempertahankan tenaga handal, selalu perlu terus mendapat perhatian. 3 Manajemen mengamati perkembangan ekonomi makro dan perubahan perilaku bisnis media massa, untuk membuat proyeksi dan target kerja yang lebih realistis. LAPORAN DEWAN KOMISARIS 4 Inovasi merupakan kunci keberhasilan bisnis media. Perseroan meluaskan segmen pembaca melalui penerbitan media cetak dan juga media digital. Perkembangan media digital dan televisi diharapkan menjadi fokus perhatian Perseroan untuk menjadikannya tulang punggung bisnis masa depan. 5 Keputusan Perseroan untuk meningkatkan daya saing percetakan, dengan mengamati perkembangan teknologi mesin cetak, akan menjadi kunci untuk mempertahankan pendapatan percetakan. Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas langkah-langkah yang yang sudah dilakukan Direksi Perseroan beserta jajarannya sepanjang tahun 2013. Komisaris yakin Perseroan akan menunjukkan kinerja yang lebih baik pada tahun ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada unit-unit yang selama ini mendukung Dewan Komisaris, antara lain Komite Audit, yang telah banyak memberikan masukan, saran, dan kritik ihwal kerja Perseroan. Akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan terimakasih kepada Direksi, karyawan, dan seluruh komponen Perseroan, baik internal maupun eksternal, atas dedikasi yang telah ditunjukkan. Semoga hal itu bisa ditingkatkan di tahun 2014. Jakarta, 15 April 2014 Dewan Komisaris 6 Pembangunan gedung baru, yang dimulai sejak April 2012 dan siap digunakan pada akhir Oktober 2014, sangat penting untuk meng-efektifkan koordinasi, meng-efisienkan overhead cost, serta membuka peluang bisnis baru. Laporan Tahunan 2013 LAPORAN DIREKSI Optimisme dari Gedung Baru 14 Tantangan ke depan tentu semakin besar, sehingga perlu kreatif mencari bentuk inovasi bisnis baru untuk meningkatkan performa Perseroan.” Bambang harymurti Direktur Utama Laporan Tahunan 2013 Strategi konvergensi media tidak saja membuat berita Tempo bertambah dari sisi jumlah, tapi juga semakin berkualitas.” toriq Hadad Direktur produksi, sdm & umum 16 LAPORAN DIREKSI Para Pemegang Saham dan Dewan Komisaris yang terhormat, Di tengah kondisi makro-ekonomi yang kurang menggembirakan pada 2013, Perseroan masih mampu membukukan laba bersih senilai Rp 7,36 miliar. Perseroan bahkan mampu membangun gedung baru, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja pada tahun-tahun mendatang. Kami bersyukur atas pencapaian yang diperoleh berkat dukungan Dewan Komisaris. Kami juga memahami kinerja itu tak mungkin diraih, salah satunya, tanpa perencanaan serta eksekusi yang tepat dalam membaca peluang pasar. Peluang pasar itulah yang menjadi dasar pengembangan proyek-proyek baru pada tahun 2014. Antara lain pengembangan bisnis di bidang riset, creative house, wisata, serta pendidikan. Kami memperhatikan perencanaan bagi pencapaian Perseroan yang lebih baik pada tahun-tahun mendatang, mengemban tradisi sebagai perusahaan media yang sehat secara ekonomi dan unggul dalam kualitas dan integritas. Tentu saja harapan tersebut perlu didukung kegiatan pendanaan (financing) untuk operasional Perseroan. Produksi Bisnis Tempo Media Group di ranah digital menuai sukses. Ini terlihat dari pendapatan iklan digital naik sebesar 35 persen dan sirkulasi digital melonjak hingga 73 persen dibanding tahun lalu. Di tahun-tahun mendatang, bisnis digital tetap menjanjikan seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna Internet dan mobile application secara signifikan. Tercatat jumlah pengguna Internet di Indonesia pada 2014 mencapai 107 juta. Melihat peluang tersebut, Tempo Media Group mengembangkan aplikasi digital antara lain dalam platform iOS dan Android untuk hampir semua produk cetak Tempo. Tempo Media Group juga mendorong Tempo.co menjadi situs berita terdepan dengan menanamkan investasi berupa penambahan dan pengembangan infrastruktur server serta peningkatan kapasitas bandwidth. Pengembangan tersebut juga tak terlepas dari strategi konvergensi media yang diterapkan redaksi pada seluruh organisasi peliputan untuk majalah Tempo, Koran Tempo, dan Tempo.co ke dalam satu organisasi besar, yaitu Tempo News Room. Strategi ini tidak saja membuat berita Tempo bertambah dari sisi jumlah, tapi juga semakin berkualitas. Keunggulan itu menjadikan Tempo semakin diperhitungkan dalam melayani hak informasi publik. Ini terlihat misalnya dari pemberitaan majalah Tempo tentang Lekra, Ali Moertopo, dan sejumlah liputan investigasi. Publik merespons positif pemberitaan tersebut. Begitu pula Koran Tempo yang mengulas kasus-kasus korupsi, seperti korupsi Gubernur Banten Atut Chosiyah dan penyuapan Akil Mochtar serta Rudi Rubiandini, disambut hangat pembaca berkat peliputan yang lengkap dan mendalam. Kedudukan Tempo sebagai media berpengaruh diperkuat dengan prestasi yang ditorehkan jurnalisjurnalisnya. Di antaranya penghargaan AFP Kate Webb Prize 2013 dari Agence France-Presse Foundation atas liputan tentang konflik Suriah dan perdagangan narkoba di Jakarta. Tempo juga dianugerahi penghargaan khusus The Gwangju Prize for Human Right Special Awards 2013 atas keberanian membongkar kasus korupsi dan ketidakadilan di Indonesia. Selain itu, majalah Tempo berhasil meraih dua penghargaan Laporan Tahunan 2013 Perseroan memusatkan perhatian terhadap media dan proyek baru pada 2014. Antara lain pengembangan bisnis di bidang riset, creative house, pariwisata, serta pendidikan.” Herry hernawan 18 Direktur keuangan dan pemasaran LAPORAN DIREKSI untuk kategori sampul majalah terbaik se-Asia dari World Association of Newspapers and News Publishers (WAN-IFRA) dalam Asian Media Awards 2013. Dua penghargaan itu untuk sampul laporan utama Investigasi Sindikat Manusia Perahu (11 Juli 2012) dan Sengkarut Jembatan Selat Sunda (30 Juli 2012). Pemasaran Persaingan dalam bisnis media semakin kompetitif. Divisi Iklan berusaha keras mempertahankan perolehan iklan media cetak di tengah kondisi pasar yang tidak kondusif. Perolehan iklan yang menggembirakan dicatat di bidang digital dengan membukukan pertumbuhan 35 persen dibanding tahun sebelumnya. Divisi sirkulasi juga berupaya terus mendorong tiras media cetak sambil mengembangkan sirkulasi media digital. Hasilnya, sirkulasi digital melonjak sampai 73 persen dibanding tahun lalu. Percetakan Kualitas hasil cetakan PT Temprint untuk produk-produk yang dihasilkan Tempo Media Group ataupun pihak luar memang tidak diragukan lagi. Setelah mendatangkan mesin baru hibrida (web dan commercial web) dari Amerika Serikat, yang mampu menggabungkan mesin web untuk mencetak koran dan commercial web untuk majalah, PT Temprint mampu berkompetisi dengan percetakan lain. RENCANA KERJA 2014 Optimisme mengiringi langkah Tempo Media Group menapaki 2014 berbekal pencapaian tahun 2013. Tantangan ke depan tentu semakin besar, sehingga perlu kreatif mencari bentuk inovasi bisnis baru untuk meningkatkan performa Perseroan. Strategi dan perencanaan usaha berbasis kontrol cash flow secara ketat, yang telah dijalankan sejak 2007 dan terbukti berhasil menjaga kinerja serta kondisi keuangan Perseroan, tetap dipertahankan. Perbaikan sistem kerja dan kontrol kegiatan usaha diharapkan akan jauh lebih optimal pada 2014. Melalui mekanisme Rapat Kerja Korporat yang rutin dilakukan di akhir tahun, semua gugus kerja diharapkan bisa lebih tertata dalam mengarahkan kegiatan usahanya, sesuai dengan tujuan besar Perseroan. Dengan menjabarkan rencana kerja korporat dalam satuan unit usaha, diharapkan arah dan tujuan Perseroan secara strategis dapat lebih terpetakan. Pada lini bisnis digital, Perseroan akan mendorong situs Tempo.co menembus peringkat tiga besar di Indonesia dengan menambah jumlah berita dari 300 berita per hari pada 2013 menjadi 500 berita per hari pada 2014. Sementara itu, pada 2014, majalah Tempo akan melakukan sejumlah pengembangan produk. Strategi tersebut didukung brand majalah Tempo sebagai pemimpin pasar serta sumber daya manusia dan sistem kerja yang terintegrasi. Program Go younger, selain pengembangan dan inovasi produk, menjadi langkah Perseroan untuk menjaring lebih banyak segmen pembaca baru. Adapun Koran Tempo akan melakukan beberapa program pengembangan. Di antaranya memperkuat liputan ekonomi-bisnis, menyajikan pemberitaan dengan pendekatan investigatif, dan memperbanyak infografis. Hal ini dilakukan untuk memantapkan posisi Koran Tempo sebagai koran ekonomi dan politik. Selain itu, menyambut Piala Dunia dan Pemilu 2014, Koran Tempo akan menyiapkan edisi khusus. Di bidang pemasaran, selain fokus pada produk-produk yang telah ada, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi pendapatan iklan secara signifikan, Perseroan memusatkan perhatian terhadap media dan proyek baru pada 2014. Diantaranya creative house dan wisata yang memiliki prospek bisnis yang menjanjikan dan diharapkan mampu mendatangkan laba. Untuk itu, Perseroan sangat memperhatikan peningkatan kualitas SDM di semua lini. Di bidang percetakan, diharapkan pada 2014 terjadi pertumbuhan laba sebesar 62 persen, salah satunya dihasilkan dari pencetakan surat suara untuk Pemilu 2014. Sejauh ini perbaikan-perbaikan yang dilakukan manajemen, baik secara finansial maupun non-finansial, berpedoman pada penerapan secara ketat aturan dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate 20 governance/GCG). Prinsip itu diterapkan lewat pengawasan berjenjang, audit internal, prosedur operasi standar (standard operating procedure/SOP) yang terstruktur, dan proses deploymentreporting-checking-evaluating yang terkontrol, serta berpijak pada asas “TACR” (transparentaccountable-credible-responsible). Tim audit internal yang merupakan bagian pokok dari penerapan GCG 2012 berperan sangat optimal. Proses audit juga dibarengi dengan perbaikan-perbaikan SOP Perseroan dan diharapkan pada pertengahan 2014 dapat mencapai 100 persen. Peran Lembaga Ombudsman Tempo sebagai lembaga ad-hoc yang melakukan fungsi watchdog dan menjembatani awak redaksi Tempo Media Group dengan para stakeholders—khususnya narasumber ataupun pembaca—juga berjalan dengan baik. Kesalahankesalahan jauh berkurang. Kasuskasus ketidaksepahaman akibat produk jurnalistik Tempo menurun cukup signifikan. Program tanggung jawab sosial korporat, baik pada 2013 maupun 2014, lebih menitikberatkan pengembangan pendidikan dan kesehatan untuk komunitas di LAPORAN DIREKSI lingkungan sekitar Perseroan maupun masyarakat luas. Program tersebut antara lain pemberian beasiswa untuk kuliah, bantuan buku untuk perpustakaan, pelatihan jurnalistik, bantuan untuk posyandu, perbaikan saluran air, dan penghijauan. Kami ingin membuktikan bahwa kehadiran kami juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar, selain bagi karyawan yang bekerja di Perseroan. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Direksi, Dewan Komisaris, baik yang masih menjabat maupun yang tidak, yang telah meletak- kan dasar-dasar pengelolaan perusahaan secara baik, sehingga Perseroan dapat mencapai keadaan seperti sekarang ini. Tentunya, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan yang telah memberikan pengabdian dan kinerja terbaik untuk Perseroan serta tidak lupa kepada semua stakeholders yang selama ini mendukung Tempo. Jakarta, 15 April 2014 Direksi Laporan Tahunan 2013 22 Laporan Tahunan 2013 24 PROFIL PERUSAHAAN Visi dan Misi VISI Menjadi acuan dalam usaha meningkatkan kebebasan publik untuk berpikir dan berpendapat serta membangun peradaban yang menghargai kecerdasan dan perbedaan MISI •Menghasilkan produk multimedia yang independen dan bebas dari segala tekanan dengan menampung dan menyalurkan secara adil suara yang berbeda-beda •Menghasilkan produk multimedia bermutu tinggi dan berpegang pada kode etik •Menjadi tempat kerja yang sehat dan menyejahterakan serta mencerminkan keragaman Indonesia •Memiliki proses kerja yang menghargai dan memberi nilai tambah kepada semua pemangku kepentingan •Menjadi lahan kegiatan yang memperkaya khazanah artistik, intelektual dan dunia bisnis melalui peningkatan ide-ide baru, bahasa, dan tampilan visual yang baik •Menjadi pemimpin pasar dalam bisnis multimedia dan pendukungnya Laporan Tahunan 2013 PROFIL PERUSAHAAN Cermat Membaca Peluang Ekspansi di tengah kondisi makro-ekonomi yang kurang menggembirakan harus diperhitungkan dengan sangat cermat. Tempo Media Group menganut prinsip kehati-hatian ini. Itulah yang dilakukan Perseroan ketika memutuskan mendirikan satu unit usaha baru bernama D’Impresario. Unit kerja ini bergerak di bisnis meeting, incentive, convention, exhibition (MICE); event activation; dan showbiz; serta kegiatan corporate social responsibility (CSR). Langkah ekspansi ditempuh bukan tanpa alasan. Di satu sisi, Tempo Media Group melihat potensi pasar dalam segmen bisnis tersebut masih terbuka lebar. Perusahaan yang tumbuh dan berkembang juga diukur dari kemampuannya melakukan ekspansi bisnis, melihat peluang pasar sebagai potensi bisnis yang menjanjikan. Tempo Media 26 Group yakin bahwa perusahaan tidak akan tumbuh dan berkembang tanpa adanya kerja keras dan soliditas tim untuk memberikan karya terbaik. Soliditas ini diharapkan semakin kuat seiring dengan pembangunan gedung baru Tempo Media Group, yang telah dimulai pengerjaannya pada April 2012 dan direncanakan selesai 28 Oktober 2014. Perseroan mencatat pertumbuhan bisnis positif pada tahun-tahun sebelumnya. Di bawah koordinasi satu atap, Tempo Media Group berharap seluruh unit bisnis akan semakin termotivasi dalam menjawab kepercayaan publik untuk menghadirkan produk-produk multimedia berkualitas. n struktur organisasi PT Tempo Inti Media Tbk 2013 Dewan Komisaris Direktur Utama PDAT Unit Audit Internal Corporate Secretary Biro Sistem Informasi Manajemen Departemen Produksi Departemen Pemasaran Departemen Keuangan Departemen SDM & Umum Majalah Tempo Divisi Penjualan Iklan Divisi SDM & Umum Koran Tempo Divisi Penjualan Sirkulasi Divisi Perencanaan & Evaluasi Keuangan Tempo.co Divisi Kreatif Pemasaran Tempo English Divisi Bisnis Digital Divisi Pengembangan dan Komunikasi Pemasaran Divisi Pengelolaan Keuangan Laporan Tahunan 2013 Media di Era Digital Tumbuh di Ranah Digital Pola konsumsi informasi berubah dalam beberapa tahun terakhir. Di mana-mana orang mengakses informasi melalui perangkat smartphone dan mobile. Informasi yang dibutuhkan tersedia dalam hitungan detik, sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia terkini yang memiliki mobilitas tinggi. Seiring dengan itu, jumlah pengguna sabak digital pada 2014 diprediksi tumbuh 22,2 persen, dari 221,2 juta pada 2013 menjadi 270,5 juta pada 2014. Selain itu, jumlah pengguna Internet di Indonesia pada 2014 juga diprediksi meningkat hingga 107 juta, atau mengalami kenaikan dibanding pada 2013, yang mencapai 74 juta. Pertumbuhan jumlah pengguna sabak digital dan Internet jelas tidak bisa diabaikan. Tempo Media Group memutuskan mengarahkan bisnis ke ranah digital dengan memperkuat Tempo.co— situs berita terkini yang menjadi rujukan informasi bagi masyarakat Indonesia melalui kanal- 28 kanal berita pilihan, seperti politik, bisnis, metro, olahraga, dan travel. Pilihan Tempo Media Group ternyata tepat sasaran. Ini terlihat dari pertumbuhan jumlah pengunjung Tempo.co secara signifikan. Angkanya mencapai 24 juta per bulan pada 2013, melonjak 140 persen dibanding pada tahun sebelumnya. Begitu pula jumlah halaman yang dibuka (page per view), meningkat dari 50 juta per bulan pada 2012 menjadi 99,5 juta per bulan pada 2013. Kenaikan tersebut berimbas pada pendapatan iklan digital yang tumbuh 35 persen di tahun 2013 dibanding tahun sebelumnya. Tempo Media Group juga mengembangkan bisnis dengan membuat toko online: Tempo Store. Memposisikan diri sebagai one-stop shopping for digital products, Tempo Store dihadirkan untuk memudahkan para pembaca berlangganan semua produk cetak Tempo dalam aplikasi digital. Hasil pendapatan sirkulasi digital ini menggembirakan. Tercatat, pada 2013, Tempo Media Group berhasil membukukan kenaikan pendapatan sirkulasi digital sebesar 73 persen. Dengan memberikan perhatian khusus pada bidang digital, Tempo Media Group berharap meraih pendapatan lebih tinggi pada tahun-tahun mendatang. n Laporan Tahunan 2013 UNIT BISNIS & PRODUK-PRODUK TEMPO MAJALAH TEMPO Terbit pertama kali pada 6 Maret 1971, majalah berita mingguan Tempo konsisten mengungkapkan fakta di balik berita melalui liputan-liputan investigatif. Tugas media massa adalah mendekati kebenaran, juga menyaring informasi yang benar dari “banjir informasi” yang sekarang terjadi. Tempo Media Group ingin terus berperan sebagai “clearing house of information”. Berkat konsistensi yang dipegang teguh selama hampir 4,5 dekade, Tempo menjadi media terdepan yang menjalan liputan investigatif dalam setiap rubrik. Hasilnya adalah pelbagai laporan majalah ini yang antara lain membongkar kasus korupsi serta skandal politik dan hukum, seraya menaruh perhatian besar pada isu pendidikan, lingkungan, seni-budaya, dan hak asasi manusia. Tempo juga sangat berpihak pada penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar, dan renyah. Motto enak dibaca dan perlu masih kami jalankan dengan konsisten. Kinerja 2013 Sejumlah laporan Tempo sepanjang 2013 disambut hangat oleh publik. Di antaranya soal kasus suap impor sapi dalam edisi 30 BOY THOHIR DAN SUAP SKK MIGAS DISKON HUKUMAN DJOKO SUSILO EDISI 9-15 SEPTEMBER 2013 MENIMANG JOKOWI RP 33.000 WWW.TEMPO.CO MAJALAH BERITA MINGGUAN ISSN: 0126 - 4273 00028 9 770126 427302 Salah satu edisi majalah Tempo Suap Sapi Berjanggut dan Halo, Saya Bunda Putri, serta edisi khusus Wiji Thukul, Lekra, dan Ali Moertopo. Bahkan dalam edisi khusus non-politik semacam 100 Surga Indonesia, Tempo menuliskannya dengan semangat “menyajikan temuan baru”. Majalah ini memetakan peta destinasi wisata baru—berbagai surga tersembunyi Indonesia—bukan sekadar obyek wisata biasa. Edisi ini mendapat respons amat positif dari pembaca. Rencana Kerja 2014 Tempo terus menjalankan go investigative dalam pemberitaan. Setiap rubrik akan diwarnai dengan laporan dan sesuatu yang baru—sebagai salah satu syarat dalam liputan investigatif. Aspek go younger, yang menjadi salah satu perhatian utama sejak majalah ini terbit kembali pada 1998, akan terus ditingkatkan agar majalah ini lebih dekat dengan pembaca muda. Majalah Tempo akan tampil segar dan memasukkan kebutuhan pembaca muda dalam penyajian topik, desain, serta gaya bahasa. Warna 2014 sebagai tahun politik akan tecermin dalam liputan Tempo: dari pemilu legislatif dan pemilihan presiden, kekayaan dan aset para kandidat, hingga cukong yang mendukung mereka. Edisi khusus tokoh sejarah, semisal 10 tahun kematian Munir dan 18 tahun pembunuhan Udin, wartawan asal Yogyakarta, ada dalam daftar liputan Tempo 2014. Tahun ini, Tempo juga berencana menurunkan nomor khusus 1.000 desa wisata serta kota-kota yang ramah anak. Jadi, pembaca akan mendapatkan sajian menarik di luar isu-isu “keras” politik dan ekonomi yang menjadi ciri khas majalah ini. n KORAN TEMPO Sebagai media terdepan di Tanah Air, Koran Tempo mengandalkan berita mendalam, lengkap, dan eksklusif. Di tengah ketatnya persaingan media harian, Koran Tempo tampil dengan konteks berita yang lebih jelas dari peristiwa yang biasanya diberitakan media online serba singkat, terburu-buru, dan tidak mendalam. BPK” untuk edisi 11 Juni 2013, dengan tulisan berjudul Menyelamatkan Kredibilitas BPK. Olahraga ANAK MANIS KAMIS, 5 DESEMBER 2013 40 saya,” ujar dia kemarin. Reza Maulana Sang pemain selama ini dikenal [email protected] sebagai anak bengal. Namun Emosi Mario Balotelli memuncak pemain berjulukan Super Mario itu sampai di ubun-ubun. “Jangan justru merasa semakin mendekati panggil aku ‘haram jadah hitam’,” predikat “anak manis” berkat bimkata penyerang AC Milan itu kepabingan sederet pelatih di klub-klub da Nicola Spolli, bek Catania, pada yang dia bela. Mulai Jose Mourinho, laga Catania melawan AC Milan yang berperan sebagai “motivator di Liga Italia, Ahad malam lalu. ulung” di Inter Milan; Roberto Dengan mata melotot, pemain tim Mancini yang layaknya “ayah” di nasional Italia keturunan Ghana itu Manchester City; dan Massimiliano menempatkan telunjuknya hanya Allegri yang bagaikan “teman” di beberapa sentimeter Milan. dari hidung Spolli. Balotelli bergaUpaya Kaka, pemain bung dengan Milan, senior Milan, untuk klub impiannya meredakan kemasejak kecil, pada rahan Balotelli Januari lalu. Meski sia-sia. mengalami pasangKebangsaan : Italia, Ghana Spolli justru surut—termasuk Lahir : Palermo, cuek bebek. Bek gagal dalam ten12 Agustus 1990 Argentina itu dangan penalti saat Tinggi : 1,89 meter melengos bermain imbang Posisi : Penyerang dengan Kaki Aktif : Kanan dengan Genoa dan Harga : Rp 450 miliar muka tanpa menyulut unjuk dosa. Perasa suporter di San latih Milan Siro, 23 November Massimiliano Allegri menarik lalu—dia mengatakan tidak berniat Balotelli keluar supaya insiden menanggalkan seragam merahtidak berlanjut. Saat pendukung hitam. “Yang selalu saya ingat tuan rumah di Stadion Angelo adalah kehangatan yang diberikan Massimino menghujaninya para penggemar saat saya pertama dengan cemoohan, dia menyamdatang ke markas Milan,” katanya. but dengan lambaian tiga jari, Di kandang Catania, Ahad lalu, mengacu pada hasil pertandingkehangatan itu kembali datang an 3-1 untuk Milan. setelah Balotelli menyarangkan gol Klaim Balotelli, yang merasa lewat tendangan bebas pada menit menjadi korban pelecehan ras, ke-63. Sabtu nanti, saat melawan hilang ditelan bumi. Dia cuma bisa Livorno, ia akan berusaha memanmenuangkan kegondokannya lewat cing kehangatan itu. Tak hanya Twitter, “Ha-ha-ha! Akhirnya ada dengan ketajamnnya, tapi juga keadilan di negara ini.” dengan usaha keras untuk tetap Saat emosinya reda, barulah menjadi anak manis. Balotelli kembali waras. “Saya O LA GAZZETTA DELLO SPORT | GOAL | TRANSFER MARKT akan berusaha mengubah perangai Mario Barwuah Balotelli Rencana Kerja 2014 Pemilu dan Piala Dunia 2014 menjadi fokus pemberitaan yang akan diturunkan Koran Tempo tahun ini. Di samping itu, Koran Tempo akan memperkuat liputan di bidang ekonomi dan bisnis serta menambah ruang infografis agar penyajian berita lebih lengkap dan enak dibaca. n 72 (60 klub, 12 timnas MAIN 2 59 7 (6 klub, 1 timnas) KLUB GOL 2006-2007 LUMEZZANE 2007-2009 INTERNAZIONALE 20 2010-2013 54 MANCHESTER CITY 20 sejak 2013 22 AC MILAN 16 MAIN TIM NASIONAL GOL 29 sejak 2010 ITALIA 12 REUTERS/MICHAEL KOOREN Kinerja 2013 Dengan desain baru yang lebih dinamis, Koran Tempo semakin memantapkan posisinya. Beberapa pemberitaan yang mendapatkan perhatian masyarakat di antaranya tentang kasus korupsi Gubernur Banten Atut Chosiyah; kasus suap pemilihan kepala daerah yang melibatkan mantan hakim Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar; serta kasus suap yang menyeret bekas Ketua SKK Migas, Rudi Rubiandini. Koran Tempo memberi perhatian besar pada kasus-kasus korupsi dan pelanggaran hukum, usaha kami untuk ikut mendorong penegakan hukum di Republik ini. Salah satu hasilny, pada 2013, Koran Tempo berhasil meraih penghargaan “Penulisan Tajuk Terbaik IKLAN KAMIS DI BALIK GIGITAN 5 DESEMBER 2013 EDISI NO. 4423 TAHUN XIII 40 HALAMAN RP 3.000 LUAR JAWA + ONGKOS KIRIM KPK MAINKAN STRATEGI KASASI AMRAN KENAIKAN HARGA ELPIJI PICU PENINGKATAN INFLASI ILMU & TEKNOLOGI 12 NASIONAL 8 BERITA UTAMA 5 PEREMPUAN PEMBUNUH WWW.TEMPO.CO KETUA KPK: KORUPSI BANTEN KEJAHATAN KELUARGA Atut dan Airin mangkir dari panggilan KPK. JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan lembaganya akan membongkar secara utuh semua kasus dugaan korupsi di Banten. Menurut dia, antara satu proyek dan proyek lainnya terdapat hubungan erat dan saling berkaitan. “Korupsi di Banten merupakan kejahatan keluarga,” kata Abraham, dalam acara bertema antikorupsi, di Jakarta, kemarin. Abraham menjelaskan, ada banyak pengaduan masyarakat soal dugaan korupsi di wilayah yang dipimpin Gubernur Atut Chosiyah itu. Selain dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan yang sedang disidik KPK, ada pula aduan tentang masalah dana bantuan sosial dan pembangunan infrastruktur. Ia mengatakan KPK akan menelisik hubungan antarproyek yang bertebaran di Banten. Dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Kota Tangerang Selatan, KPK sudah menetapkan Chaeri Wardhana sebagai tersangka. Chaeri adalah adik kandung Atut sekaligus suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Chaeri juga tersangkut dalam kasus dugaan suap terhadap bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terkait dengan sengketa pemilihan Bupati Lebak, Banten. Selain dua kasus yang sedang disidik tersebut, KPK saat ini masih menyelidiki dugaan korupsi bantuan sosial dan hibah di Banten pada 2010-2012. Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan menemukan ketidakwajaran dalam pengelolaan anggaran Bantuan Sosial di Banten senilai Rp 7,8 miliar. Anggaran tersebut dicairkan pada 20102011. Ihwal pernyataan Abraham, keluarga Gubernur Atut belum dapat dimintai konfirmasi. Juru bicara keluarga Atut, Fitron Nur Ikhsan, enggan berkomentar.“Saya belum berdiskusi dengan Ibu Atut. Dia sedang ada acara di pemerintahan,” katanya. Namun, sebelumnya, Atut berkali-kali membantah tudingan adanya penyelewengan dalam pengelolaan anggaran Bansos di Banten. Kemarin siang, Atut dan Airin mangkir dari panggilan pemeriksaan KPK. Semula, keduanya bakal diperiksa dalam kasus suap Akil Mochtar dan pengacara Susi Tur Andayani. “Pemanggilan keduanya dijadwal ulang,” kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P. Airin dan Atut menyangkal anggapan mangkir dari panggilan KPK. Mereka tampak menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Regional Provinsi se-Jawa-Bali di Kota Serang, kemarin. “Ibu Atut ada acara penting. Kami meminta penundaan pemeriksaan menjadi 6 Desember. Bukan mangkir, kalau mangkir artinya menghindar,” kata Tubagus Sukatma, pengacara keluarga Atut. O BUNGA MANGGIASIH | WASI’UL ULUM | MUHAMMAD RIZKI | TRI ARTINING PUTRI | BOBBY CHANDRA PENGHILANGAN BUKTI Halaman 4 ILUSTRASI: INDRA FAUZI Salah satu edisi Koran Tempo Koran Tempo mengandalkan berita mendalam, lengkap, dan eksklusif.” Laporan Tahunan 2013 TEMPO ENGLISH Tempo English menyajikan berita politik, ekonomi, dan sosial budaya yang terjadi di Indonesia secara komprehensif. Media ini menjadi referensi tepercaya bagi kalangan ekspatriat selama 13 tahun terakhir. Tidak hanya berita dari Indonesia, Tempo English juga menyuguhkan perkembangan dunia terkini yang dituliskan oleh reporter dan koresponden baik dari dalam maupun luar negeri. Sekitar 65-70 persen beritanya, terutama laporan utama, politik, dan ekonomi, bersumber dari majalah Tempo sebagai “parent’s company” dari Tempo English. Selebihnya, adalah berita-berita yang diproduksi sendiri oleh tim redaksi majalah Tempo berbahasa Inggris ini. Salah satu ciri khas produknya— yang tidak muncul di majalah berita mingguan Tempo—adalah isu-isu pengembangan komunitas di berbagai pelosok Indonesia. Dikemas dalam format suplemen Outreach sepanjang delapan halaman, laporan ini banyak diminati pembaca. Ulasannya meliputi bidang pendidikan, kebudayaan, seni, lingkungan, dan human interest—dengan menitikberatkan pada community involvement. Tim redaksi bekerja secara bilingual dan melibatkan sejumlah 32 native editor dari Inggris, Amerika Serikat, dan Australia. Kinerja 2013 Setelah hadir lebih cepat ke tangan pembaca setiap Senin petang, Tempo English mencatatkan pertumbuhan oplah hingga 6 persen dibanding pada tahun sebelumnya. Sepanjang 2013, Tempo English memproduksi dua edisi khusus terkait dengan peristiwa ekonomi internasional yang bertempat di Bali: konferensi World Trade Organization (WTO) dan AsiaPacific Economic Cooperation (APEC). Rencana Kerja 2014 Hadir di tangan pembaca pada Senin siang—bukan petang— menjadi salah satu agenda kerja Tempo English pada 2014. Aspek pemberitaannya masih tetap merujuk pada majalah Tempo untuk liputan-liputan “keras” sebagai laporan utama politik dan ekonomi. Laporan ekonomi yang kuat, tapi tidak muncul di majalah Tempo sebagai laporan utama, akan dipertimbangkan untuk cover story berbeda pada Tempo English. Sejumlah liputan khusus yang diproduksi sendiri oleh Tempo English pada 2014 disiapkan guna menyambut event-event besar ekonomi, turisme, dan agenda internasional. Antara lain Indonesia Hospitality & Tourism Investment Conference di Jakarta, Konferensi Terumbu Karang Dunia di Manado, Traditional Nominator World Heritage di Manado, dan Disaster Preparedness in Indonesia—laporan khusus yang disiapkan bersama majalah Tempo untuk menyambut 10 tahun tsunami Aceh pada Desember 2014. n Salah satu edisi Tempo English NATIONAL TANAH ABANG RELOCATION AUGUST 19-25, 2013 INDONESIA’S NEWS WEEKLY ISSN: 1411 - 6065 WWW.TEMPO.CO RP35,000 E N G OUTREACH INNOVATIVE LIVESTOCK BREEDING L I S H CRUDE GREED Big bribery at the upstream oil and gas regulatory agency. 00052 9 771411 606501 Rudi Rubiandini Ex-SKK Migas Chief UNIT BISNIS & PRODUK-PRODUK TEMPO TEMPO.CO Sejak dirombak dua tahun lalu, Tempo.co menjadi situs berita tepercaya karena kemampuan memilih dan memperkaya informasi yang disukai publik. Berita-berita eksklusif politik dan ekonomi, yang selama ini menjadi kekuatan Majalah dan Koran Tempo, hadir sebagai pilar utama Tempo.co. Berita-berita metropolitan, gaya hidup, olahraga, dan travel juga diulas dengan gaya bahasa khas Tempo, enak dibaca dan perlu. Foto-foto dan infografis melengkapi kehadiran Tempo.co sebagai rujukan utama bagi masyarakat yang ingin mengetahui isu terhangat. Kinerja 2013 Kepercayaan publik terhadap Tempo.co menjadikan situs ini portal berita dengan pertumbuhan jumlah pengunjung yang signifikan. Pada 2013, pengunjung mencapai 24 juta per bulan, melonjak 140 persen dibanding pada tahun sebelumnya. Jumlah halaman yang dibuka (page per view) juga meningkat dari 50 juta per bulan pada 2012 menjadi 99,5 juta per bulan pada 2013. Tempo. co tercatat sebagai situs berita pertama yang mengungkap kasus suap yang melibatkan mantan hakim konstitusi Akil Mochtar Salah satu tampilan situs Tempo.co serta korupsi Gubernur Banten Atut Chosiyah dan adiknya, Chaeri Wardana. Rencana Kerja 2014 Tempo.co akan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas berita. Lebih dalam, lebih eksklusif, serta lebih lengkap. Dari sisi jumlah berita, produksi 300 berita per hari pada 2013 menjadi 500 berita per hari pada 2014. Jumlah pengunjung diperkirakan meningkat 100 persen, sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan iklan. Tahun 2014 akan menjadi tahun yang dinamis karena “hangat”nya suhu politik akibat pemilu legislatif dan pemilihan presiden, juga panasnya perebutan gelar Piala Dunia Brasil 2014. n Laporan Tahunan 2013 PUSAT DATA & ANALISA TEMPO Berdiri sejak 1971, Pusat Data & Analisa Tempo (PDAT) merupakan pusat data seluruh produk penerbitan Tempo Media Group, meliputi data teks, foto, infografis, dan video. Selain itu, PDAT menerbitkan beragam judul buku, seperti Profil BUMN, Profil Bank, Panduan Wisata, Panduan Memilih Magister Manajemen, dan Panduan Memilih Program Studi Perguruan Tinggi. Semua produk tersebut bisa diakses melalui Tempo Store, http:// store.tempo.co, toko online produk digital Tempo Media Group yang dilengkapi payment gateway untuk memudahkan transaksi. Pusat Data ini juga menjadi mitra sejumlah klien, baik swasta, pemerintah, maupun lembaga pendidikan, untuk kepentingan riset dan data center. Kinerja 2013 Sampai akhir 2013, Pusat Data memiliki database foto sebanyak 1,2 juta expose foto digital dalam berbagai kategori, yang bisa diakses melalui http://store.tempo.co. PDAT juga meluncurkan beragam edisi digital untuk produk-produk Tempo, baik majalah, koran, maupun buku digital, dalam format web base. Produk itu bisa diakses lewat 34 Beberapa buku yang diterbitkan PDAT koran.tempo.co dan majalah.tempo. co maupun dalam format PDF yang bisa dibuka via tablet dan komputer/ laptop. Juga tersedia format reader dalam Tempo Media Apps di Apple Store. Rencana Kerja 2014 Perombakan organisasi, dengan tujuan memperkuat layanan in- ternal dan eksternal, diharapkan menambah kontribusi PDAT pada masyarakat yang membutuhkan layanan data dan informasi. Sebanyak 96 buku digital dan 12 buku hardcopy akan diterbitkan tahun ini. Selain itu, akan diterbitkan kajian analisis kasus dalam format jurnal tematik serta membangun biro foto untuk menjadi tempat pengelolaan foto bersama bagi fo- UNIT BISNIS & PRODUK-PRODUK TEMPO TEMPRINT Komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, baik untuk produk Tempo Media Group maupun publik luas, senantiasa tak pernah berubah. Itu prioritas utama Temprint sebagai percetakan modern terkemuka sejak pertama kali berdiri pada 1978. Komitmen itu salah satunya ditunjukkan dengan mendatangkan mesin baru hibrida (web dan commercial web) buatan Global Web Systems dari Amerika Serikat, yang mampu menggabungkan mesin web untuk mencetak koran dan commercial web untuk majalah. Hasilnya, PT Temprint menorehkan prestasi cukup baik, yaitu masuk kategori B (besar) dan memiliki rating bintang empat (tertinggi) dalam klasifikasi versi Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia. Kinerja 2013 Pada 2013, terjadi pertumbuhan pendapatan percetakan yang cukup menggembirakan. Pertumbuhan tersebut diperoleh dari produk internal dan eksternal. Ini semua tak terlepas dari kerja keras dan komitmen seluruh karyawan PT Temprint. Rencana Kerja 2014 Pada 2014, PT Temprint menetapkan target pertumbuhan laba sebesar 45 persen. Rencana ini terhitung moderat seiring dengan meningkatnya permintaan barang cetakan. Di tahun ini juga, PT Temprint berencana memperbarui mesin-mesin ce- tak sheet dan finishing sebagai langkah persiapan pencetakan formulir dan surat suara untuk Pemilu 2014. n Laporan Tahunan 2013 TRAVELOUNGE Kinerja 2013 & Rencana Kerja 2014 Sejak terbit perdana pada 28 November 2009 hingga akhir 2013, Travelounge telah terbit 49 edisi. Memasuki tahun kelima, majalah ini memperkuat isi melalui rubrikrubrik baru serta tampilan yang lebih visual-driven. Juni, 2013 Travelounge merupakan majalah destination & traveling guide pertama untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Indonesia. Majalah ini diterbitkan atas kerja sama Tempo Media Group dengan PT Angkasa Pura II dan dikelola oleh Divisi Kreatif Pemasaran Tempo. 07 Salah satu edisi majalah Travelounge trulybali KEAGUNGAN PURA BESAKIH Pada 2014, di tengah pertumbuhan industri turisme dan pariwisata daerah yang memerlukan promosi, Travelounge berharap dapat terus tumbuh mengikuti pertumbuhan industri pariwisata itu. n TEMPO/ AMATUL RAYYANI S inar mentari yang hangat dan hawa yang cukup sejuk menyambut para perempuan dari berbagai negara yang berdatangan ke Pura Besakih yang terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Pura Hindu terbesar di Pulau Dewata pada 11 September lalu memang mendadak dipenuhi wanita cantik yang tubuhnya dibalut kain Bali, dan sebagian menutup pundaknya dengan pashmina. Pagi itu, 130 kontestan Miss World 2013 memang mendapat kesempatan untuk melihat dari dekat kompleks peribadatan yang terdiri dari satu pura utama dan 18 pura pendamping tersebut. Disambut pelataran hijau, dan tangga-tangga yang membimbing mereka untuk mengenal budaya dan tempat suci bagi penduduk Bali ini. Berlatar Gunung Agung, para wanita cantik itu dibuat terpana akan keindahan alam dan arsitektur pura yang jaraknya 4 36 DI TENGAH ketenangan dengan latar belakang Gunung Agung. travelounge OntimE November, 2013 November, 2013 OntimE travelounge 5 UNIT BISNIS & PRODUK-PRODUK TEMPO KOMUNIKA Komunika merupakan majalah pendidikan populer yang diterbitkan Tempo Media Group bekerja sama dengan Universitas Terbuka (UT) dan dikelola oleh Divisi Kreatif Pemasaran Tempo. Komunika ditujukan sebagai media pembelajaran sivitas akademika Universitas Terbuka dan mahasiswa pada umumnya. Rubrik Tutorial, misalnya, menjadi sarana interaksi dan komunikasi sivitas akademika Universitas Terbuka. Kinerja 2013 & Rencana Kerja 2014 Terbit pertama kali Oktober 2011, hingga akhir 2012 Komunika telah terbit 26 edisi. Pada 2014, majalah ini akan dikembangkan dalam versi PDF. Diharapkan format itu lebih mudah diakses oleh sekitar 600 ribu mahasiswa UT. Tahun ini Komunika akan memperbanyak konten “news you can use” untuk membantu mahasiswa belajar dan melakukan riset. Selain itu, tahun ini akan diluncurkan Komunika Online yang diharapkan bisa terbit terintegrasi dengan Tempo.co. n SEHAT kata Rustaman. Bukan karena kurang pemanasan atau dislokasi bagian tubuh akibat salah teknik berlari. Cedera yang dialami Rustaman disebabkan oleh faktor pendukung, yaitu sepatu olahraga yang dia pakai memiliki sol yang terlalu tebal dan berat. Padahal profesinya menuntut penggunaan sepatu yang seringan dan sefleksibel mungkin. “Sol sepatunya agak tebal dan berat. Benar-benar tidak sesuai dengan KOMUNIKA #15 42 Salah pilih sepatu olahraga bisa memicu cedera. Ada sejumlah kiat agar sepatu nyaman dan aman dipakai. CERMAT MEMILIH SEPATU OLAHRAGA lalu. Bila pengguna tidak fit, sepatu dapat mengakibatkan cedera, bukan hanya cedera kaki, tapi juga bisa memicu cedera di daerah betis, paha, bahkan punggung. tali menyilang lebih dapat menyesuaikan (adjustable) dengan kontur tubuh. “Kalau jenis yang tidak bertali akan lebih mudah copot,” kata Meidy. Dalam menentukan ukuran, Meidy melanjutkan, harus ada jarak antara ujung jari kaki dan ujung sepatu. Untuk urusan ini, rumus sederhana bisa dipakai, yakni ujung kaki paling belakang (tumit) hingga ujung jempol Pemakai sepatu olahraga juga harus memperhatikan secara detail kriteria sepatu olahraga yang dijual di toko. Sebab, masih kerap terjadi orang salah membeli jenis sepatu. Contoh sederhana, mereka tidak membedakan antara sepatu untuk lintasan lari yang kaki saya,” kata Rustaman. Ketika awal berlari, kakinya sudah terasa sakit. Namun, bagi pelari, pantang ada kata mundur. Itu sebabnya, sembari menahan rasa nyeri, ia tetap melanjutkan larinya kaki, kemudian ditambah 1,5 inci. Dengan begitu, bila ujung sepatu ditekan dengan jari, jari masih bisa melesap ke dalam karena ada jarak.“Sepatu olahraga yang baik adalah sepatu olahraga yang tidak rata (trail) dan sepatu olahraga untuk lintasan lari yang rata (flat). Untuk lintasan lari yang tidak rata, dasar sepatu olahraganya harus dipilih yang bergerigi. Sedangkan untuk lintasan sampai menyentuh garis finis. “Saya teruskan sampai garis finis, tapi akhirnya berbuah cedera,” kata atlet atletik dari Pemusatan Latihan Daerah Provinsi Banten ini. ringan,” kata Meidy. Sebab, setiap penambahan 100 gram berat sepatu olahraga sama dengan penambahan 1 persen energi yang dikeluarkan. Karena itu, pemilihan bahan yang digunakan yang rata, seperti jalan raya, sepatu yang digunakan harus memiliki dasar yang rata pula. sangat penting diperhatikan. yang tepat! Kisah tak enak gara-gara salah pilih sepatu lari juga pernah dialami Roma Nasution. Karyawan swasta berusia 40 tahun ini sempat tersiksa selama empat jam gara-gara salah memakai sepatu. Ia memakai sepatu lari khusus untuk medan berat, seperti gunung dan medan berbukit, padahal saat itu Roma berlari di jalan raya biasa yang rata. “Lari cuma 10-11 kilometer atau sekitar sejam, tapi kaki rasanya seperti menginjak kerikil sampai empat jam,” ujarnya. JANGAN sepelekan sepatu olahraga. Bagi mereka yang memiliki hobi lari, apalagi pelari profesional, Selain menyebabkan rasa tak nyaman di kaki, cedera pun bisa mampir. kegiatannya selama kurang-lebih enam bulan. Gara-garanya, pria 30 tahun ini mengalami cedera di bagian tumit. Bagi mereka yang akrab dengan olahraga lari, juga olahraga jenis lain, urusan sepatu memang bukan masalah sepele. Agar tak salah memilih sepatu olahraga, Meidy Triangto, dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi dari Klinik Kid’s Foot Plus Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, membeberkan rahasianya. Faktor pertama yang diperhatikan dalam memilih sepatu olahraga adalah ukuran, berat-ringan, memilih sepatu laiknya memilih jodoh. Benar-benar tak boleh asal pilih. Sebab, begitu salah pilih, runyam akibatnya. Tengoklah pengalaman Rustaman. Pada 2011, pelari maraton profesional Provinsi Banten ini terpaksa vakum dari Alhasil, kakinya tidak dapat menapak dengan baik. “Jangankan lari, untuk jalan saja nyerinya minta ampun,” kelenturan, dan daya dukung terhadap kaki. “Pada prinsipnya, sepatu harus fit dengan kaki,” ujar Meidy pada Kamis Kriteria bahan sepatu olahraga yang baik adalah bahan yang kuat dan agak tebal di luar—untuk menahan tekanan—serta bahan yang lembut di dalam. Adapun kelenturan sepatu diperlukan untuk berolahraga yang gerakannya memerlukan daya pegas, misalnya lari dan basket yang banyak meloncat. Kelenturan sepatu dapat dicek melalui ujung sepatu yang membentuk sudut naik 30 derajat dari lantai atau dikenal dengan nama toe off. “Sepatu yang lentur, ketika dipakai berjinjit, toe offnya akan menekuk,” kata Meidy. Selama ini, yang jarang diperhatikan saat membeli sepatu olahraga adalah tali pengikat. Sepatu olahraga yang baik, menurut Meidy, adalah sepatu yang memiliki tali pengikat menyilang. Sebab, Salah satu edisi majalah Komunika Selamat berlari dengan sepatu olahraga Cheta Nilawaty | TEMPO KOMUNIKA #15 43 Laporan Tahunan 2013 AHA! AKU TAHU Terbit pertama kali Januari 2013, Aha! Aku Tahu diterbitkan Tempo Media Group bekerja sama dengan PT Kalbe Farma Tbk. Dikelola oleh Divisi Kreatif Pemasaran Tempo, majalah ini khusus ditujukan untuk siswa sekolah dasar. Aha! juga dirancang sebagai referensi pendukung materi pembelajaran di bidang sains dan teknologi, terutama life science. EDISI 3 | MARET 2013 RP 15.900 salah satu edisi majalah AHA! Aku Tahu ISSN 2303-0925 9 38 77 2 3 0 3 0 9 2 5 1 8 Kinerja 2013 & Rencana Kerja 2014 Sampai akhir Desember 2013, Aha! Aku Tahu telah memiliki ribuan pelanggan. Diharapkan, pada 2014, jumlah pelanggan akan bertambah seiring dengan penajaman konsep isi majalah agar lebih sesuai dengan minat siswa, terutama di bidang sains. Pada 2014, Aha! Aku Tahu juga akan tampil dengan konsep baru yang lebih variatif dan lengkap, termasuk hadir dalam versi digital serta online. n UNIT BISNIS & PRODUK-PRODUK TEMPO TEMPO TV Berdiri pada 2009, Tempo TV dibangun oleh kelompok media Tempo Media Group dan Kantor Berita Radio 68H. Meskipun tergolong media baru, KBR68H telah berhasil membangun jaringan pemberitaan dengan lebih dari 900 stasiun radio di Indonesia, Australia, dan sejumlah negara Asia. Sejak Mei 2013, manajemen Tempo TV dikelola oleh Tempo Media Group. Menempatkan diri sebagai content provider berbasis jurnalisme yang melayani kepentingan publik, Tempo TV telah memproduksi ratusan episode program yang disiarkan di 56 jaringan televisi lokal. Salah satu program, yakni Asia Calling, disiarkan di Malaysia dan Burma. Produk Tempo TV juga disiarkan 24 jam per hari melalui televisi berlangganan Aora TV serta UseeTV, yang bisa diakses melalui Internet. Selain membuat program televisi, Tempo TV melayani pembuatan dokumentasi kegiatan, baik untuk perusahaan, lembaga pendidikan, maupun organisasi nonpemerintah. Kinerja 2013 Sepanjang 2013, Tempo TV mampu memproduksi siaran secara rutin selama 24 jam di Aora TV dan Usee TV (Cover Tempo, Uang Kita, Mutiara Indonesia, Teenvoice, Asia Calling, Agamas, dan Daerah Bicara). Selain itu, Tempo TV memproduksi siaran khusus program Buletin APEC dan pembuatan empat episode features tentang kesehatan di Papua. Rencana Kerja 2014 Pada 2014, Tempo TV akan tetap memproduksi siaran secara rutin selama 24 jam di Aora TV dan Usee TV . Selain itu, akan ada penambahan jumlah program baru setiap hari dari 4 jam menjadi 6 jam dan peningkatan jumlah stasiun televisi berlangganan dan televisi daerah yang bisa menayangkan program Tempo TV. n Laporan Tahunan 2013 D’ IMPRESARIO Diluncurkan pada 2013 sebagai unit bisnis baru Tempo Media Group, D’Impresario memfokuskan diri pada bisnis meeting, incentive, convention, exhibition (MICE), event activation, showbiz, dan kegiatan corporate social responsibility (CSR). Lahirnya unit bisnis baru ini berkat kejelian ekspansi Tempo Media Group dalam melihat peluang pasar. Cara non konvensional itu melalui aktivasi event, yang menawarkan alternatif untuk memasarkan atau memperkenalkan produk satu perusahaan langsung ke segmen yang dituju. Jadi, sasaran perusahaan untuk menciptakan emotional bounding atau product experience dengan masyarakat dapat terwujud. Kinerja 2013 D’Impresario berhasil menggelar sejumlah event yang mendapatkan sambutan hangat dari publik. Di antaranya penjaringan peserta Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) dan workshop di 85 kampus, production installment Seminar Nasional Lintasarta, Malam Anugerah Jurnalistik Aqua, seri talk show PGN di 4 kota. Masih ada seri micro-event dan trade presenter Gudang Garam Bandung-Jakarta, 40 Tempo Indonesia Banking Awards 2013, konser Slank 30 tahun di Yogyakarta, Tempo Economic Outlook 2014, Seminar Nasional Artajasa, dan Program CSR ASTRA SATU Indonesia Awards 2013. Rencana Kerja 2014 Pada 2014, D’Impresario akan mengadakan sejumlah kegiatan, di antaranya Misterland-It’s All About Men. Ini pameran seputar dunia laki-laki dilihat dari berbagai sudut. Lalu, ada Jakarta Coffee Week, yang menghadirkan produk kopi berkualitas dari Indonesia dan dunia internasional. Acara itu dikemas dalam bentuk pameran dengan menghadirkan hiburan musik jazz, blues, dan rock. Selain itu, D’Impresario akan menggelar program Astra SATU Indonesia Awards 2014, yang memasuki tahun kelima. D’Impresario juga akan mengadakan konser musik bertajuk “Hits90”, yang menghadirkan artis-artis era 1990-an, seperti Reza Artamevia, Kahitna, RSD, dan Java Jive. Rencananya, konser ini akan digelar di lima kota. Kegiatan lain yang akan diselenggarakan adalah menggelar Tempo Economic Outlook 2014 dan Tempo Indonesia Banking Awards 2014. n UNIT BISNIS & PRODUK-PRODUK TEMPO MARKOM Bagian dari unit pendukung Tempo Media Group, Divisi Komunikasi Pemasaran atau Markom Tempo didirikan untuk mendekatkan Tempo dengan pembaca setianya melalui berbagai kegiatan integrated marketing communication. Kinerja 2013 Sepanjang 2013, Temporasi, yang merupakan kegiatan public speaking, diadakan di sejumlah sekolah menengah atas dan kampus di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Kegiatan ini bagian dari program engagement terhadap anak muda. Divisi Markom Tempo juga menggelar Ngobrol@Tempo untuk membahas isu-isu hangat yang tengah menjadi bahan pembicaraan masyarakat. Divisi Markom juga memiliki acara fun games, yang diberi nama Crossword. Diadakan di acara Sosmedfest dan Indocomtech, animo peserta yang mengikuti permainan ini luar biasa. Kemudian, ada kuis interaktif bernama Trivia Kuis. Materi pertanyaannya berasal dari Tempo.co, sementara pemenangnya ditentukan lewat pengundian. Kegiatan lain yang berhasil diadakan Divisi Markom Tempo pada 2013 di antaranya diskusi terkait dengan energi gas di Indonesia. Diskusi dilaksanakan di empat kota, yaitu Jakarta, Batam, Surabaya, dan Medan. Tahun 2013 juga menjadi penanda penting bagi Divisi Markom Tempo saat menggelar pemberian 500 beasiswa kepada siswa-siswi SMA. Program ini hasil kerja sama antara Tempo Media Group dan Surya University. Pada kesempatan tersebut juga diadakan seminar mengenai pendidikan sains dengan menghadirkan pembicara Profesor Yohanes Surya. Rencana Kerja 2014 Pada 2014, Divisi Markom Tempo akan kembali menggelar Temporasi dengan mengangkat tema besar “Seandainya Saya Menjadi Presiden”. Kegiatan ini diadakan pada saat car-free day di Jakarta dan Bandung selama tiga bulan. Acara Ngobrol@Tempo juga akan kembali digelar setiap dua minggu sekali. Yang baru, Divisi Markom bersama tim redaksi akan mengadakan acara “Bedah Tulisan” di sejumlah universitas. Selain itu, ada lomba menulis blog bertajuk “Sebar Informasi”. Pada 2014, Divisi Markom Tempo akan kembali menggelar pemberian beasiswa hasil kerja sama Tempo Media Group dengan Surya University kepada 300 siswa-siswi SMA. Divisi Markom juga menyelenggarakan Tempo Awards 2014. n Laporan Tahunan 2013 TEMPO KOMUNITAS Secara bisnis, pada 2013, pendapatan Divisi Sirkulasi & Distribusi Tempo tumbuh 2 persen. Tempo Komunitas berdiri pada 2007 untuk lebih mendekatkan diri dengan pembaca dan mitra bisnis. Memasuki tahun ketujuh, di bawah pengelolaan Divisi Sirkulasi dan Distribusi Tempo, beberapa kegiatan pelatihan dan diskusi mendapatkan apresiasi positif dari publik. Kinerja 2013 Sepanjang 2013, Tempo Komunitas berhasil menyelenggarakan 120 workshop yang diikuti sekitar 1.500 peserta, baik internal maupun eksternal. Berbagai tema workshop yang berkaitan dengan sumber daya manusia dan manajemen dihad- 42 irkan untuk meningkatkan profesionalisme masyarakat Indonesia, termasuk mereka yang memasuki dunia kerja. Tempo Komunitas aktif mengadakan seminar setiap satu bulan sekali yang dihadiri manager hingga general manager dari sejumlah perusahaan dan mitra bisnis yang tergabung dalam Forum Gathering Tempo. Tidak hanya itu. Tempo Komunitas juga menggelar talkshow setiap tiga bulan sekali untuk chief executive officer yang tergabung dalam “Off the Record Forum”. Selain itu, Tempo Komunitas menyelenggarakan 20 program “In House Training” untuk beberapa perusahaan. Rencana Kerja 2014 Pada 2014, Tempo Komunitas berencana menambah jumlah workshop dari tahun sebelumnya menjadi 325 workshop. Hal ini tak terlepas dari keinginan Tempo untuk meningkatkan kualitas para pekerja profesional di Indonesia yang memiliki skill serta integritas tinggi. Ditargetkan pada 2014, angka pertumbuhan pendapatan Divisi Sirkulasi & Distribusi Tempo menyentuh 10 persen, seiring dengan pertambahan outlet baru dan peningkatan performa, mulai agen, hospitality (hotel & restoran), perbankan, airlines, hingga pasar korporat. Tidak hanya pada edisi cetak, di bawah Divisi Business Digital, Tempo juga mengembangkan outlet penjualan digital pada beberapa platform penjualan, seperti Scoop dan Wayang Force. Bahkan Tempo membuat aplikasi sendiri di Apple Store. Ditargetkan angka penjualan melalui outlet digital tumbuh sebesar 15 persen. n Riwayat Hidup Komisaris Laporan Tahunan 2013 Riwayat Hidup Komisaris Goenawan Mohamad Komisaris Utama Di tengah politik oligarki yang kotor dan sinisme publik yang menguat hari-hari ini, tidak mudah bagi Tempo untuk bertahan. Namun berbekal sikap konsisten menyuarakan ketidakadilan dengan berpijak pada semangat pluralisme dan menghargai perbedaan pendapat, Tempo mampu tumbuh dan berkembang. sedari awal adalah kredibilitas. Menjaga sikap itu, tentu banyak pengorbanan. Beberapa kali iklan dicabut karena pemberitaan. Namun, Tempo—dari direksi, redaksi, maupun pemasaran—tidak terguncang dengan hal tersebut.” Sikap ini tidak berubah sejak pertama kali Tempo terbit pada 1971. Termasuk dalam hal pemberitaan: Tempo disiapkan untuk mandiri dan independen serta tidak merasa paling benar, tapi justru berusaha mencari apa yang benar demi kepentingan yang lebih luas, yaitu kebenaran publik. Dia menambahkan. “Di tengah gejolak politik saat ini, harus dijaga agar oligarki media tidak merusak semua. Harus ada perlawanan alternatif, dan Tempo bisa menjadi salah satu medianya. Namun, tentu saja independen tidak berarti netral. Tempo boleh saja mendukung salah satu calon, yang dianggap terbaik, tanpa menjadikan medianya alat propaganda.” Mantan Pemimpin Redaksi Tempo ini menegaskan,” Modal Tempo Pria kelahiran Batang, Jawa Tengah, 29 Juli 1941 ini tidak pernah berhenti berkarya. Selain aktif menulis “Catatan Pinggir” setiap minggu di majalah Tempo, Goenawan aktif berkesenian melalui Komunitas Salihara, yang didirikannya pada 8 Agustus 2008, dengan menggelorakan semangat “Bersama Publik Merawat Kebebasan”. n Meity Farida Sita D. Komisaris Tidak bisa dimungkiri, kualitas SDM turut mempengaruhi perkembangan perusahaan. Dalam hal ini, Meity menilai, Tempo sangat memperhatikan peningkatan kualitas SDM dari tahun ke tahun. Baik melalui program pengembangan manajemen maupun sejumlah pelatihan. Hal ini dilakukan Tempo sebagai institusi yang bergerak di bisnis media untuk menjawab kepercayaan publik yang telah diberikan. Pilihannya jelas: Tempo senantia- 44 sa menyajikan pemberitaan yang berkualitas, yang dihasilkan SDM yang produktif, inovatif, serta memiliki integritas tinggi. Hal yang sama dilakukan SDM Tempo di seluruh unit bisnis yang dijalankan. “Berbekal dukungan SDM yang berkualitas, tak ada sedikit pun keraguan bagi Tempo untuk tumbuh dan berkembang,” ucap perempuan kelahiran Makassar 55 tahun lalu yang pertama kali bergabung di Tempo pada 1985 di bagian SDM. n Ir. Yohannes Henky Wijaya, M.M Komisaris Tidak banyak media yang mampu menjaga obyektivitas pemberitaan, di antara sedikit media itu adalah Tempo. Penilaian tersebut disampaikan Henky bukan tanpa alasan. Menurut dia, Tempo selalu mengedepankan obyektivitas dalam menyuarakan kebenaran. “Ini yang membuat Tempo terus tumbuh dan berkembang secara bisnis,” ujar lelaki kelahiran Bekasi 57 tahun lalu. Dia menambahkan, media yang mampu mengedepankan obyektivitas pada akhirnya akan mendapatkan kepercayaan dari publik. “Tempo telah secara konsisten menunjukkan sikap tersebut sampai saat ini, hal yang membuat saya senang bergabung di Tempo,” kata alumnus pascasarjana Sekolah Tinggi Manajemen PPM itu. n Ir. Leonardi Kusen, M.B.A Komisaris Independen Sebelum menjabat Komisaris Independen sejak 2009, Pak Leo— demikian sapaan akrabnya—pernah menduduki posisi Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk (1998-2007) sekaligus Komisaris Utama PT Temprint pada periode yang sama. Tidak berlebihan jika pemilik gelar Master of Business Administration dari Syracuse University, Amerika Serikat, ini tahu seluk-beluk Tempo. “Tempo adalah media yang mampu menjaga independensinya. Dari dulu sampai sekarang, sikap independensi Tempo tak pernah luntur,” ujar pria kelahiran Magelang tahun 1950. n Ir. Edmund E. Sutisna, M.B.A Komisaris Independen Dalam bisnis, tentu ada kompetisi. Tidak terkecuali di bidang media. Meski begitu, menurut pria kalem kelahiran Semarang tahun 1946 ini, hal tersebut bukan kendala bagi Tempo Media Group. Keyakinan eksekutif yang pernah menjabat Vice President Director PT Jaya Konstruksi Tbk dan Direktur PT Pembangunan Jaya ini didasarkan pada kemampuan Tempo melahirkan inovasi-inovasi produk media baru yang diterima masyarakat. “Media yang berhasil memenangi persaingan adalah media yang terus berinovasi dari waktu ke waktu untuk memberikan yang terbaik kepada publik. Tempo telah membuktikan hal itu,” katanya. n Laporan Tahunan 2013 KOMITE AUDIT Ir. Leonardi Kusen, M.B.A Ketua Bambang Halintar Anggota Bergabung di Tempo sejak 1971, pria kelahiran Purwokerto, 67 tahun, ini mengikuti perkembangan Tempo dari waktu ke waktu. Menurut dia, Tempo mampu mengikuti perkembangan zaman, termasuk dalam memenuhi kebutuhan pasar anak muda. Penilaian ini didasarkan pada tampilan Tempo, yang selalu terlihat muda. Lebih dari itu, lulusan Sekolah Tinggi Publisistik ini menilai, Tempo mampu menjaga kepercayaan publik dengan konsisten menyuarakan ketidakadilan di Indonesia. “Kepercayaan pu- blik ini sangat berharga bagi Perseroan dalam membangun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance),” kata Komite Audit Tempo sejak 2009 ini. Salah satu tugas Komite Audit memberikan sumbangan ataupun saran untuk memperbaiki kinerja keuangan Perseroan, di samping melakukan kontrol finansial dan risiko manajemen atas sebuah Perseroan. Salah satu hasil signifikan saran Komite Audit yang dilaksanakan Dewan Komisaris adalah adanya perbaikan kinerja keuangan Perseroan pada akhir tahun ini. n Ir. Edmund E. Sutisna, M.B.A Anggota 46 SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN (Periode 2013) PT Tempo Inti Media, Tbk. Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Tempo Inti Media, Tbk., tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Jakarta, 28 Maret 2014 DEWAN KOMISARIS, GOENAWAN M0HAMAD Komisaris Utama MEITY FARIDA SITA DIr. YOHANNES HENKY WIJAYA, M.M KomisarisKomisaris Ir. LEONARDI KUSEN, M.B.AIr. EDMUND E. SUTISNA, M.B.A Komisaris IndependenKomisaris Independen DIREKSI, BAMBANG HARYMURTI Direktur Utama TORIQ HADADHERRY HERNAWAN DirekturDirektur Laporan Tahunan 2013 Bambang Harymurti Direktur Utama Mengenyam pendidikan di Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung, pria kelahiran Jakarta, 10 Desember 1956 ini justru jatuh cinta pada dunia jurnalistik. Dia sempat magang sebagai reporter Tempo Biro Bandung sebelum bergabung menjadi jurnalis Tempo di Jakarta setelah menamatkan kuliah pada 1984. Bambang kemudian mendapatkan kesempatan mengikuti program magang Friendly Free Press Fellows di majalah Time. Tiga tahun di Amerika Serikat, dia kembali ke Indonesia dan dipercaya memimpin biro Tempo di Bandung, lalu berturutturut mengepalai Biro Jakarta (19871989) dan Biro Amerika Serikat sebelum Tempo dibredel pada 1994. Selama di Negeri Abang Sam, Bambang melanjutkan pendidikannya di J.F. Kennedy School of Government, Harvard University, dan memperoleh gelar master pada 1991. Ketika Tempo terbit kembali pada 1998, dia didapuk menjadi Wakil Pemimpin Redaksi sebelum memimpin Tempo satu tahun kemudian sebagai Pemimpin Redaksi menggantikan Goenawan Mohamad. Peraih gelar “Excellence in Journalism” dari harian Indonesian Observer pada 1997 ini merangkap Pemimpin Redaksi Koran Tempo ketika terbit pada 2001. Setelah itu, Bambang menjabat Direktur Utama PT Tempo Inti Media sejak 2007. Menurut dia, bisnis Tempo Media Group, yang terus tumbuh dan berkembang dalam lima tahun terakhir, lahir dari perencanaan yang matang serta adaptif. Sebab, perusahaan yang tidak melakukan perencanaan sebetulnya telah berencana untuk gagal. Perencanaan tersebut juga disiapkan untuk pengembangan bisnis di era digital—sebuah era yang akan menjadi kenyataan. “Kita segera melakukan langkah-langkah adaptasi yang baik, sehingga kita tetap bisa profit walaupun di saat yang sama kita sedang membangun gedung dengan biaya yang cukup besar,” katanya. n Bisnis Tempo Media Group yang terus tumbuh dan berkembang dalam lima tahun terakhir lahir dari perencanaan yang matang serta adaptif.” 48 Riwayat Hidup Direksi Toriq Hadad Direktur Produksi, SDM & Umum Memulai karier jurnalistik sebagai reporter sejak bergabung di Tempo pada 1984, pria kelahiran Surabaya, 21 April 1960, ini lalu ditugaskan memimpin Biro Jawa Timur (1987-1989) dan Biro Jakarta (1992-1994) sampai Tempo dibredel. Sarjana pertanian Institut Pertanian Bogor dan magister manajemen Sekolah Tinggi PPM ini kemudian didaulat sebagai Pemimpin Redaksi Koran Tempo pada 2005 dan setahun kemudian menjadi Pemimpin Redaksi MajalahTempo. Saat ini, pemegang brevet Wartawan Utama dari Dewan Pers ini dipercaya sebagai Direktur Produksi, SDM, dan Umum. Keputusan Tempo melakukan konvergensi media menyatukan seluruh produksi berita majalah Tempo, Koran Tempo, dan Tempo. co ke dalam Tempo News Room dinilainya sangat tepat. “Konvergensi adalah sebuah keniscayaan yang sudah tidak bisa lagi dielakkan, sehingga mau tidak mau memang Grup Tempo perlu untuk memperhatikan dan mempertimbangkan hal ini secara bijaksana,” ujarnya. “Jadi, kami perlu terus menerus melakukan inovasi, sehingga apa yang menjadi trade mark Tempo selama ini, bahwa kami adalah media yang melayani kebutuhan publik yang cukup terpandang di dunia media cetak, sekarang berubah menjadi pemain yang cukup berpengaruh di dunia media digital. Itulah harapan kami.” n Konvergensi adalah sebuah keniscayaan yang sudah tidak bisa lagi dielakkan sehingga mau tidak mau memang Grup Tempo perlu untuk memperhatikan dan mempertimbangkan kebutuhan publik ini secara bijaksana.” Laporan Tahunan 2013 Riwayat Hidup Direksi Herry Hernawan Direktur Keuangan dan Pemasaran Sejak awal kariernya, pria kelahiran Bandung tahun 1958 ini sudah mendedikasikan diri di dunia media. Pada 1986, dia sudah menjadi Manajer Keuangan PT Grafiti Pers, perusahaan yang pertama kali menerbitkan majalah Tempo. Setelah Tempo terbit kembali, Herry menduduki posisi Wakil Direktur Pemasaran (2003) lalu dipercaya sebagai Direktur Keuangan (2006) merangkap Direktur Pemasaran hingga saat ini. Menurut alumnus Magister Manajemen Sekolah Tinggi PPM ini, untuk memenangi kompetisi di pasar media yang amat kompetitif, strategi bertahan saja tidak cukup. Tempo terus melakukan inovasi, termasuk merespons peluang pasar digital yang terbuka lebar dan menjanjikan. “Ini adalah sebuah opportunity bisnis yang bagus,” ucapnya. Herry menambahkan, “Kontribusi iklan dalam sirkulasi kita tumbuh 70-80 persen. Jadi, kita bisa mengikuti pertumbuhan perusahaan kita, khususnya untuk industri digital, yang sesuai dengan pertumbuhan industri yang rata-rata sebesar 70 persen.” n Untuk memenangi kompetisi di pasar media yang amat kompetitif, strategi bertahan saja tidak cukup. Tempo terus melakukan inovasi termasuk merespons peluang pasar digital yang terbuka lebar dan menjanjikan.” 50 Fairawaty S. Malela Mahargasarie Gabriel Sugrahetty Wakil Direktur Wakil Direktur Wakil Direktur “Tempo menunjukkan kinerja optimal sepanjang 2013 melalui mekanisme kerja dan pengawasan yang efektif.” “Selalu saja ada ide kreatif yang lahir di Tempo setiap hari. Ini menggembirakan karena ada keinginan bersama untuk maju dan berkembang.” “Membangun bisnis media yang solid butuh kerja sama dari seluruh lini untuk mewujudkannya. Tidak bisa tidak.” Laporan Tahunan 2013 ENTITAS DAN STRUKTUR SAHAM Struktur Saham Perusahaan 8,54% 25,01% 12,09% n Yayasan 21 Juni 1994 n PT Grafiti Pers n Masyarakat n PT Jaya Raya Utama n Yayasan Karyawan Tempo n Yayasan Jaya Raya 16,28% 24,28% 13,80% Perkembangan Harga Saham Triwulan dalam Tahun 2012 – 2013 Data Perdagangan Efek di B E I Emiten : Tempo Intimedia Tbk. Periode : JANUARI s.d. DESEMBER 2013 Tgl pencatatan : 08-01-2001 KURS (RG) No BULAN PEREDARAN SAHAM DI PASAR REGULER IHSI JUMLAH SAHAM TERCATAT TTG TRD Akhir Volume Nilai Frek. (Rp) (Rp) (Rp) (Unit) (Rp) (X) 144 3,405,500 496,764,000 286 48 725,000,000 1 JANUARI 159 140 2 FEBRUARI 157 139 143 12,594,500 1,912,282,000 1,619 47.667 3 MARET 175 139 168 4,094,000 635,844,000 597 56 4 APRIL 275 166 230 104,680,000 24,257,035,500 6,648 5 MEI 225 169 180 21,308,000 4,233,180,000 6 JUNI 180 153 174 963,500 7 JULI 180 125 162 8 AGUSTUS 175 130 9 SEPTEMBER 164 KAPITALISASI PASAR VOLUME PERDAGANGAN DI PASAR NEGOSIASI (UNIT) 104,400,000,000 - 725,000,000 103,675,000,000 9,875,000 725,000,000 121,800,000,000 93,000 76.667 725,000,000 166,750,000,000 913,500 1,876 60 725,000,000 130,500,000,000 762,150 160,282,500 189 58 725,000,000 126,150,000,000 - 575,000 91,391,000 159 54 725,000,000 117,450,000,000 - 148 773,000 111,132,500 89 49.333 725,000,000 107,300,000,000 - 132 155 433,500 65,420,500 78 51.667 725,000,000 112,375,000,000 - 178 139 174 1,839,500 304,013,000 233 58 725,000,000 126,150,000,000 - 11 NOVEMBER 215 140 157 18,775,000 3,487,697,000 3,674 52.333 725,000,000 113,825,000,000 - 12 DESEMBER 182 151 158 13,989,000 2,376,766,500 1,639 52.667 725,000,000 114,550,000,000 - Kurs Akhir 275 125 150 10 OKTOBER Jumlah 52 183,430,500 38,131,808,500 17,087 PERKEMBANGAN HARGA SAHAM TRIWULAN DALAM TAHUN 2012 - 2013 226 183 159 178 155 159 152 150 2012 2012 2012 2012 2013 2013 2013 2013 I II III IV I II III IV Perkembangan Jumlah Saham Diperdagangkan Setiap Triwulan dalam Tahun 2012 – 2013 465,913,500 445,720,000 126,951,500 34,603,500 20,094,000 3,763,000 14,768,500 1,781,500 2012 2012 2012 2012 2013 2013 2013 2013 I II III IV I II III IV TAHUN KWARTAL HARGA SAHAM RATA-RATA VOLUME SAHAM NILAI SAHAM 2012 2013 I II III IV I II III IV 159 183 155 159 152 226 150 178 465,913,500 445,720,000 14,768,500 3,763,000 20,094,000 126,951,500 1,781,500 34,603,500 598,100,000 3,044,890,000 28,650,498,000 267,944,000 6,168,476,500 74,176,299,500 81,598,197,000 2,290,662,500 Laporan Tahunan 2013 SUMBER DAYA MANUSIA Sebagai aset perusahaan, pengembangan karyawan menjadi fokus utama Departemen Sumber Daya Manusia di PT Tempo Inti Media tbk. Pelatihan diberikan kepada seluruh karyawan di semua level, mulai yang terendah hingga direktur utama. Jenis-jenis pelatihan yang diberikan beragam, di dalam maupun di luar ruangan—seperti Management Development Programme, Marketing Development Programme, Dinamika Kelompok, Appreciative Inquiry—yang bertujuan untuk pengembangan diri dan kompetensi. Pemenuhan ketenagakerjaan dari permintaan unit kerja mencapai 90 persen—meningkat dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata 80 persen. Ada 120 karyawan masuk pada 2013. Jam pelatihan meningkat dari 6.481 pada 2012 menjadi 6.783 pada 2013. Sedangkan jumlah karyawan yang mengikuti pelatihan naik 150 persen dari 547 pada 2012. Beberapa karyawan diberi beasiswa untuk melanjutkan program master di bidang manajemen. Dengan pelbagai efisiensi, walaupun jumlah karyawan yang diberi pelatihan jauh meningkat, biaya yang dikeluarkan hanya meningkat sedikit dibanding pada tahun lalu, sekitar Rp 1 miliar. MENURUT JENJANG JABATAN Pelatihan karyawan ini dibarengi dengan pengembangan organisasi. Untuk 2013, pengembangan organisasi lebih banyak pada penugasan karyawan sebesar 53 persen. Sisanya, untuk promosi dan sebagian kecil mutasi. Selain itu, sistem penilaian korporat berbasis web telah diimplementasikan pada 2013. JABATAN 54 produktif, inovatif, dan memiliki motivasi tinggi dalam menjawab kebutuhan tenaga kerja di era multimedia. Untuk itu, pelbagai pelatihan akan diarahkan pada multi-media training. n Pada 2014, Departemen SDM akan berfokus pada pengembangan karyawan yang andal, KOMPOSISI KARYAWAN DATA DESEMBER 2013 JABATAN TIM TIMH TEMP TOTAL Wakil Direktur 0 3 0 3 Manajer 2 68 4 74 Supervisor 0 106 11 117 Staf 0 347 19 366 Penata/Pelaksana/Petugas 0 157 109 266 Jumlah Karyawan 2 681 143 826 TIM TIMH TEMP TOTAL Sarjana (S1, S2, S3) 2 478 15 495 Diploma 3 0 113 15 128 SMU/D1/D2 0 90 110 200 SLTP 0 0 2 2 SD 0 0 1 1 Jumlah Karyawan 2 681 143 826 MENURUT JENJANG PENDIDIKAN APRESIASI Penghargaan HAM Gwangju 2013 Komite Penghargaan Hak Asasi Manusia Gwangju 2013 menganugerahkan penghargaan khusus The Gwangju Prize for Human Right Special Awards 2013 untuk majalah Tempo, yang dinilai berani memberitakan korupsi dan ketidakadilan di Indonesia. Komite berharap majalah Tempo mampu menjadi obor untuk menerangi sisi-sisi gelap persoalan korupsi dan ketidakadilan di Indonesia. WAN IFRA 2013 World Association of Newspapers and News Publishers (WANIFRA) memberikan penghargaan prestisius kepada majalah Tempo untuk kategori sampul majalah terbaik se-Asia dalam Asian Media Awards 2013. Penghargaan itu diberikan untuk dua sampul najalah Tempo edisi laporan utama Investigasi Sindikat Manusia Perahu (11 Juli 2012) dan Sengkarut Jembatan Selat Sunda (30 Juli 2012). Kedua sampul tersebut karya Kendra Paramita. AFP Kate Webb Prize 2013 Wartawan Tempo, Stefanus Teguh Edi Pramono, meraih penghargaan AFP Kate Webb Prize 2013. Penghargaan itu diberikan Agence France-Presse Foundation atas liputan jurnalistik Pramono tentang konflik Suriah dan perdagangan narkoba di Jakarta. IPMA 2014 Tempo Media Group berhasil memborong tujuh penghargaan dalam ajang “5th Indonesia Print Penghargaan-penghargaan lain: Koran Tempo berhasil mendapatkan penghargaan “Penulisan Tajuk Terbaik BPK” untuk edisi 11 Juni 2013, dengan tulisan berjudul Menyelamatkan Kredibilitas BPK. Pewarta foto Tempo merebut Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2012 untuk berbagai kategori. Di antaranya Seto Wardhana (Juara I Kategori People in the News), Fully Syafi (Juara II Kategori General News dan Juara III Kategori Art and Entertainment), Dwianto Wibowo (Juara I Kategori Photo Essay), dan Arif Fadillah (Juara III Kategori People in the News). Penghargaan dari World Association of Newspapers and News Publishers (WAN-IFRA) untuk majalah Tempo Pewarta foto Tempo, Imam Sukamto dan Amston Probel, meraih juara 1 dan 3 dalam Lomba Foto Jurnalistik 2013 yang diadakan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. n Media Awards (IPMA) 2014”. Majalah Tempo meraih 2 Gold Winner Award (edisi 9-15 September 2013 dan edisi 7-13 Oktober 2013), dan 1 Silver Winner Award (edisi 21-27 Oktober 2013). Sedangkan Koran Tempo mendapatkan 1 Gold Winner Award (edisi Kamis, 5 Desember 2013) dan 1 Bronze Winner Award (edisi Jumat, 11 Oktober 2013). Majalah komunitas di bawah pengelolaan Tempo Media Group juga meraih penghargaan. Majalah Aha! Aku Tahu mendapatkan Gold Winner (edisi Maret 2013), sementara Komunika (edisi Maret 2013) dan Travelounge (edisi Juni 2013) mendapatkan Bronze Winner Award. Penghargaan dari Indonesia Print Media Awards (IPMA) Laporan Tahunan 2013 GEDUNG TEMPO Menuju Satu Atap Tempo Media Group akan memiliki gedung baru dalam waktu dekat. Sejak pembangunan dimulai pada April 2012, ditargetkan gedung baru Tempo yang berlokasi di daerah Palmerah, Jakarta Selatan, ini selesai 28 Oktober 2014. Dibangun di area seluas 7.000 meter persegi dengan luas bangunan 11.600 meter persegi, gedung baru Tempo berdiri delapan lantai. Enam lantai digunakan untuk kegiatan usaha Tempo Media Group, sedangkan dua lantai lainnya akan disewakan untuk umum. 56 Yang menarik, gedung baru Tempo mengusung konsep green building sesuai dengan komitmen Tempo terhadap upaya pelestarian lingkungan dan penghematan energi. “Kalau 28 Oktober dulu adalah kesepakatan para pendahulu kita untuk bersatu dalam satu bangsa Indo- nesia, maka 28 Oktober 2014 ini kita berharap kelompok Tempo, yang sekarang tercerai-berai dalam berbagai kantor, dapat berada di bawah satu atap,” kata Direktur Utama Tempo Media Group Bambang Harymurti. n Laporan Tahunan 2013 KONTAK KAMI ALAMAT KANTOR PUSAT PT Tempo Inti Media Tbk. Gedung Temprint Lt.2 Jln. Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210 Telp. 021-5360409, Faks. 021-5360412 DOMAIN-DOMAIN TEMPO www.tempo.co (situs berita Tempo) www.korantempo.com (versi online Koran Tempo dan arsipnya) www.tempophoto.com (situs penjualan foto digital, dikelola bagian multimedia) www.pdat.co.id (situs informasi PDAT) www.tempokomunitas.com (situs komunitas pelanggan Tempo, dikelola sirkulasi) ANAK USAHA PT Tempo Inti Media Harian Gedung Temprint Jln. Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210 Telp. 021-5360409, Faks. 021-5360412 Koran TEMPO, Majalah TEMPO, Tempo.co, PDAT Kebayoran Centre Blok A11 – A 15 Jln. Kebayoran Baru-Mayestik, Jakarta 12240 Telp. 021-7255625, Faks. 021-7255645/50 Divisi Sirkulasi & Divisi Komunikasi Pemasaran Gedung Matahari Palmerah Jln. Palmerah Utara II No 201 AA Jakarta 11480 Telp. 021-5360406, Faks. 021-53661253 Divisi Iklan, SDM & Umum, Kreatif Pemasaran Gedung Cahaya Jln. Palmerah Utara III No 9 Jakarta 11480 Telp. 021-5360242, Faks. 021-7206995 PT Temprint (Percetakan) Gedung Temprint Jln. Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210 Telp. 021-5360409, Faks. 021-5360412 ALAMAT OTORITAS BURSA & PENUNJANG PASAR MODAL PT Bursa Efek Indonesia Gd. Bursa Efek Indonesia Tower 1 Jln. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Gd. Bursa Efek Indonesia Tower 1 Jln. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 PT Sinartama Gunita BAE Plaza BII Menara 3 Lt.12 Jln. MH Thamrin No.51, Jakarta 10350 58 KANTOR NOTARIS Fathiah Helmy, SH Grha Irama, Lt.6 C Jln. H. R. Rasuna Said Kav. 1-2 Kuningan-Setiabudi, Jakarta KANTOR AKUNTAN PUBLIK Hendrawinata Eddy & Siddharta Ariobimo Sentral Lt.3 Jln. HR Rasuna Said Blok X-2 Kav. 5 Jakarta 12950 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Kinerja Perusahaan 2013 Berbekal sikap optimistis, kinerja perusahaan sepanjang 2013 menunjukkan angka positif. Perseroan mampu mencatatkan laba bersih senilai Rp 7,36 miliar. • Pendapatan iklan Rp 139,5 miliar. Peningkatan iklan tumbuh pada majalah Tempo, Tempo English, dan Tempo.co. • Pendapatan sirkulasi Rp 63 miliar, meningkat Rp 0,5 miliar. Berasal dari peningkatan pendapatan sirkulasi majalah Pencapaian tersebut dihasilkan dari sejumlah faktor, antara lain: Tempo, Tempo English, dan produk digital. • Pendapatan cetak Rp 38,41 miliar, meningkat Rp 5 miliar atau tumbuh 15 persen. Berasal dari peningkatan pendapatan cetak eksternal. n PENDAPATAN IKLAN 2009–2013 (dalam juta rupiah) 2009 2010 2011 2012 2013 Majalah Tempo 52.981 62.387 71.296 81.491 86.521 Koran Tempo 37.068 50.686 59.318 58.056 52.960 Total 90.050 113.073 130.614 139.547 139.481 Kinerja per Produk 2009 - 2013 (dalam juta rupiah) 2009 2010 2011 2012 2013 Majalah Tempo 90.213 97.567 116.806 126.252 134.811 Koran Tempo 50.487 65.072 75.504 76.796 67.145 Cetakan 40.343 20.266 22.429 33.449 38.405 Penyelenggara Acara - - 4.518 4.549 11.315 Kertas - - 24.023 22.511 10.482 181.043 182.906 243.280 263.557 262.158 Jumlah INVESTASI Sepanjang 2013, Tempo Media Group melakukan investasi berupa pembangunan gedung baru yang telah dimulai sejak April 2012. Biaya yang sudah dikeluarkan sampai 2013 mencapai Rp 34 miliar dari total investasi yang direncanakan Rp 90 miliar. Dijadwalkan gedung akan selesai pada 28 Oktober 2014. Laporan Tahunan 2013 ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOMPREHENSIF 2012-2013 (dalam MILIAR rupiah) Untuk Tahun Berjalan 2012 2013 Deviasi Rp Aset Lancar 127,63 138,08 10,45 8 84,82 109,24 24,42 29 212,45 247,31 34,87 16 Liabilitas Lancar 48,14 52,91 4,77 10 Liabilitas Tidak Lancar 47,53 71,00 23,46 49 Total Liabilitas 95,67 123,91 28,24 30 Pendapatan Bersih 263,56 262,16 (1,40) -1 Laba Bruto 125,41 123,31 (2,10) -2 Laba/(Rugi) Usaha 39,21 14,25 (24,96) -64 Laba/(Rugi) Komperhensif 29,64 7,36 (22,29) -75 2012 2013 Deviasi Rp Deviasi % 231,42 331,30 99,88 Aset Tidak Lancar Total Aset Deviasi % ARUS KAS 2012-2013 (dalam MILIAR rupiah) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Penjualan barang sisa Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan 1,12 1,08 (0,04) -3% (89,28) 39% (3,90) 0,11 -3% (5,11) 0,96 -16% (0,33) -100% (228,09) (317,38) Pembayaran bunga (4,01) Pembayaran pajak penghasilan (6,07) Penerimaan hasil restitusi pajak 0,33 43% - Pendapatan (beban) lainnya (0,11) 0,58 0,70 -618% Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi (5,43) 6,58 12,01 -221% Penjualan aset tetap 21,01 0,25 (20,76) -99% Pembelian aset tetap (9,69) (34,21) (24,53) 253% (34,96) (46,29) -409% ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi 11,32 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan utang bank jangka pendek 7,22 16,50 9,28 129% Penerimaan utang bank jangka panjang - 19,03 19,03 NA - 0% Pembayaran utang bank jangka panjang Pembayaran deviden kas (3,34) - (3,34) (0,73) (0,73) NA Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 3,88 31,47 27,59 711% Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas 9,78 4,09 (5,69) -58% Kas dan Setara Kas pada Awal Periode 7,66 17,44 9,78 128% Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode 17,44 21,53 4,09 23% 60 TATA KELOLA PERUSAHAAN Komitmen Mencapai Pertumbuhan Optimal Komitmen itu disiapkan dari kerja sama yang efektif antara jajaran Direksi, Komisaris, dan seluruh unit kerja berdasarkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, kredibilitas, dan pertanggungjawaban. Laporan Tahunan 2013 Dewan Komisaris Sebagai salah satu organ Perseroan yang menjadi perpanjangan tangan Para Pemegang Saham, tugas pokok dan kewajiban Dewan Komisaris adalah mengawasi jalannya Perseroan dan memberikan masukan kepada Direksi. 62 Tugas pengawasan pada prinsipnya dilakukan dalam empat aspek, yaitu: 1. V isi dan Misi Perseroan 2. F inansial (tata kelola terhadap keuangan perusahaan) 3. R encana Kerja (implementasi rencana kerja yang diamanatkan Para Pemegang Saham) 4. M anajemen Aset (tata kelola terhadap aset-aset Perseroan) Tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris dilakukan dengan mengacu pada tata kelola perusahaan Goenawan Mohamad Meity Farida Sita D. Komisaris Utama Komisaris “Modal Tempo sedari awal adalah kredibilitas. Menjaga sikap itu, tentu banyak pengorbanan.” “Berbekal dukungan SDM yang berkualitas, tak ada sedikit pun keraguan bagi Tempo untuk tumbuh dan berkembang.” TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik dan pedoman-pedoman yang diberikan Para Pemegang Saham. Mekanisme pengawasan dilakukan melalui penelaahan atas laporan bulanan Direksi dan rapat-rapat informal dalam forum konsultasi dengan Direksi. Rapat resmi Dewan Komisaris dilaksanakan minimal empat kali dalam satu tahun buku. Selain melaksanakan rapat resmi, Dewan Komisaris melakukan koordinasi, komunikasi, dan pengawasan melalui pertemuan- pertemuan informal atau forum konsultasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris mencapai 100 persen. n Ir. Yohannes Henky Wijaya, M.M Ir. Leonardi Kusen, M.B.A Ir. Edmund E. Sutisna, M.B.A Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen “Obyektivitas selalu dipegang Tempo dalam menyuarakan kebenaran.” “Dari dulu sampai sekarang, sikap independensi Tempo tak pernah luntur.” “Media yang berhasil memenangi persaingan adalah media yang terus berinovasi dari waktu ke waktu.” Laporan Tahunan 2013 Direksi Direksi sebagai salah satu organ Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab mengurus jalannya Perseroan sehari-hari. Tugas dan tanggung jawab pokok Direksi sebagai berikut: 1. Membuat Rencana Kerja 2. M engimplementasikan Rencana Kerja Perseroan 3. M elakukan Penganggaran dan Evaluasi 4. Menyusun Laporan Tahunan 5. Mewakili Kepentingan Perseroan Untuk lebih mengefektifkan kerja dan pembagian tanggung jawab, Direksi Perseroan terbagi atas beberapa departemen: Direktur Utama Memiliki tugas pokok mengkoordinasi dan memonitor kerja departemen atau lini-lini usaha agar sesuai dengan Rencana Kerja Perseroan. Direktur Keuangan dan Marketing • Memiliki tugas pokok menetapkan kebijakan umum mengenai manajemen keuangan agar Perseroan dapat berjalan dengan efisien dan ekonomis (company cash flow) • Menetapkan kebijakan umum di bidang perpajakan • Menetapkan kebijakan umum di bidang pemasaran produkproduk Perseroan Direktur SDM, Umum, dan Produksi Memiliki multi-tugas pokok karena luasnya cakupan departemen yang menjadi tanggung jawabnya. Terlebih departemen ini terkait 64 langsung dengan bisnis utama (core business) Perseroan, yang prosesnya berlangsung di Departemen Produksi. Adapun tugas dan kewajibannya: • Menetapkan pedoman dan kebijakan umum man powering di Departemen Sumber Daya Manusia (SDM), sekaligus melakukan pemberdayaan SDM agar dapat menghasilkan kinerja optimal, yang berujung pada kualitas produk jurnalistik Perseroan • Menjaga keseimbangan antara supply dan demand SDM, sehingga tercapai kinerja yang optimal • Membuat kebijakan umum tata kelola di bidang logistik dan supporting, sehingga dapat membantu proses kerja departemen-departemen yang lain • Menetapkan dan mengatur kebijakan umum tata kelola Departemen Produksi (Redaksi), sehingga menghasilkan karya jurnalistik yang berbobot. Direksi Perseroan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya mengacu pada pedoman pokok yang ditetapkan Para Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Juga mengacu pada aturan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG). Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, termasuk unit/departemen, dilakukan dengan berpedoman pada prinsip-prinsip transparency (keterbukaan), accountability (akuntabilitas), credibility (kredibilitas), dan responsibility (pertanggungjawaban). Salah satu manifestasi prinsip GCG adalah pembentukan Unit Audit Internal Perseroan pada akhir Desember 2009. Unit Audit berfungsi membantu manajemen, khususnya Direktur Utama, melakukan proses evaluasi dan revaluasi atas pemenuhan target kerja secara finansial dan non-finansial. Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi pemimpin dan calon pemimpin perseroan, disusun Program Pendidikan Jangka Panjang dalam bentuk pendidikan setara strata-2. Mereka dididik di Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Prasetiya Mulya Business School dan Binus International School. Untuk kelancaran koordinasi, Direksi melaksanakan rapat rutin empat kali dalam satu bulan. Dalam rapat tersebut dilakukan pembahasan dan pemecahan atas permasalahan yang terjadi dalam Perseroan. Rapat ini juga berfungsi mengkoordinasi dan mengawasi jalannya unit-unit usaha Perseroan serta sebagai bahan untuk laporan bulanan kepada Dewan Komisaris. Rapat tersebut dihadiri oleh pejabat-pejabat setingkat Wakil Direktur. Secara keseluruhan tingkat kehadiran para Direktur dan Wakil Direktur dalam rapat Direksi tercatat 100 persen. Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Guna melaksanakan ketentuan GCG, Dewan Komisaris dan Direksi juga melaksanakan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi minimal tiga kali da- TATA KELOLA PERUSAHAAN lam satu tahun buku. Fungsinya, sebagai rapat persiapan untuk Rapat Umum Pemegang Saham Pengendali dan RUPS Tahunan Perseroan. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 2013 (rupiah): • Komisaris Rp 1,920 miliar • Direksi Rp 5,058 miliar Rapat Umum Pemegang Saham Pengendali Selain Rapat Dewan Komisaris dan Direksi, Perseroan mempunyai Rapat Umum Pemegang Saham Pengendali, yaitu rapat koordinasi antara Para Pemegang Saham Pengendali (Founder), yang terdiri atas: 1. Yayasan Tempo 21 Juni 1994 2. Yayasan Karyawan Tempo 3. Yayasan Jaya Raya 4. PT Jaya Raya Utama 5. PT Grafiti Pers Rapat ini memiliki fungsi konsolidasi menjelang Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan dan dilaksanakan minimal satu kali dalam satu tahun buku. Komite Audit Sebagai salah satu realisasi penerapan GCG, Perseroan telah menetapkan Komite Audit di bawah Komisaris. Selain menjadi kepanjangan tangan Komisaris, Komite Audit membantu mengawasi GCG yang dijalankan Perseroan. Komite Audit memiliki tiga anggota. Dua di antaranya Komisaris Independen dan satu anggota dari luar Perseroan. Komite ini dikoordinasi oleh satu Komisaris Independen. Fasilitator dan pelaksana kesekretariatannya adalah Corporate Secretary. Komite Audit telah melakukan tugas secara optimal pada 2013. Antara lain membantu Dewan Komisaris melakukan fungsi pengawasan atas pelaksanaan garis-garis kebijakan yang ditetapkan RUPS, memberikan saran-saran kepada Dewan Komisaris, serta melakukan recheck atas laporan-laporan yang disampaikan oleh Direksi dan unit kerja lainnya kepada Dewan Komisaris—baik itu laporan keuangan yang bersifat kuartal maupun laporan kegiatan usaha non-keuangan. Dalam melakukan tugas dan fungsi, Komite Audit dengan sepengetahuan dan seizin Dewan Komisaris juga meminta pendapat dari para ahli di luar Perseroan. Hal ini untuk menambah independensi serta meningkatkan kualitas saran dan pertimbangan kepada Dewan Komisaris Perseroan. Salah satu hasil signifikan atas saran Komite Audit yang dilaksanakan Dewan Komisaris adalah adanya perbaikan kinerja keuangan Perseroan pada akhir tahun ini. Komite Audit dalam proses kerjanya mengadakan pertemuan koordinasi satu bulan sekali dan komunikasi intensif dengan Dewan Komisaris Perseroan. Selama 2013, telah dilakukan pertemuan koordinasi dan konsultasi dengan Dewan Komisaris dengan tingkat kehadiran 100 persen. Audit Internal Secara administratif, fungsi Audit Internal telah dilaksanakan oleh Perseroan, yaitu dengan adanya rapat koordinasi lintas departemen agar fungsi check and balance antar-unit bisa berjalan. Audit Internal yang dilaksanakan oleh pejabat Audit Internal Saudara Mangasi Christian memiliki fungsi: 1. M enetapkan tata kelola internal audit charter 2. Melakukan financial and nonfinancial audit Seluruh hasil audit akan menjadi bahan masukan bagi manajemen dan Komite Audit untuk mengevaluasi kinerja Perseroan. Corporate Secretary Sejak pelaksanaan initial public offering (IPO) pada 2000, layaknya perusahaan terbuka, Perseroan telah dilengkapi dengan Corporate Secretary. Terhitung sejak 1 Juni 2012, Corporate Secretary Perseroan dijabat oleh Diah Purnomowati. Alumnus Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor ini bergabung di Perseroan pada 1998 sebagai Redaktur Pelaksana Majalah Tempo. Setelah itu, Diah Purnomowati menduduki posisi Redaktur Eksekutif Koran Tempo, Redaktur Eksekutif Majalah Tempo, dan Kepala Divisi SDM & Umum. Dalam Perseroan, Corporate Secretary melakukan fungsi dan peran yang ditentukan oleh otoritas bursa, antara lain: • Menjadi penghubung (liaison officer) antara otoritas bursa dan Perseroan Laporan Tahunan 2013 • Mengatur pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham serta memastikan urusan mengenai saham-saham perusahaan ditangani dengan baik untuk keperluan internal rutin maupun pihak eksternal, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). • Memberikan saran dan pandangan kepada manajemen mengenai ketentuan dan peraturan pasar modal dan lainnya • Membuat dan menyimpan Daftar Pemegang Saham serta dokumen-dokumen terkait 66 • Menjamin terciptanya komunikasi dan hubungan baik antara perusahaan dan pemegang saham, pemerintah, serta masyarakat demi tercapainya tujuan korporat • Memastikan dan melindungi semua aspek legal korporat sesuai dengan peraturan yang ada dan sejalan dengan kepentingan korporat • Menyediakan informasi yang dibutuhkan korporat berkaitan dengan kinerja perusahaan dan menjamin implementasi good corporate governance • Menjamin terciptanya komunikasi dan hubungan baik dengan stakeholder • Memastikan semua peraturan perusahaan terlaksana dengan baik • Memastikan semua perjanjian yang dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan kepentingan perusahaan • Mengetahui update keputusan Direksi dengan cara mengikuti rapat Direksi secara langsung dan menyusun notulensi rapat direksi • Bertindak untuk dan atas nama TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan yang Baik) GCG dalam Perseroan dilaksanakan oleh Corporate Secretary dengan mengedepankan pendekatan organisasi perusahaan dan komunikasi berkesinambungan di antara manajemen unit kerja/ bagian, termasuk lingkungan eksternal Perseroan. Fungsifungsi GCG yang saat ini telah dilaksanakan dan akan terus dikembangkan, antara lain: 1. Keterbukaan dan ketersediaan informasi yang up-to-date dan terbuka secara luas, bukan hanya untuk kepentingan investor/bursa, tapi juga internal perusahaan. Dari jajaran terbawah sampai top-level management 2. Pelaksanaan RUPS dan penyusunan Laporan Tahunan Perusahaan sesuai dengan ketentuan dari OJK dan otoritas bursa 3. P engecekan yang kontinu atas setiap dokumen Perseroan dari sisi akuntabilitas dan hukum perusahaan sebagai representasi resmi dalam berhubungan dengan pihak luar • Mendapatkan dukungan dan seluruh informasi tentang perusahaan dari berbagai unit bisnis GCG yang diterapkan dalam mekanisme kerja organ-organ Perseroan, yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, dilaksanakan dengan proses koordinasi, konsultasi, dan kontrol melalui berbagai rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Selain itu, diterapkan asas “TACR” (transparency, accountability, credibility, responsibility). Corporate Secretary juga mendukung Perseroan dalam pelaksanaan visi, misi, dan strategi; membangun dan menjaga kerja sama dengan lembaga-lembaga dan komunitas pers maupun masyarakat luas; serta membangun dan menjaga citra Perseroan. Keterbukaan (Transparency) Semua pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dilakukan secara terbuka dengan prinsip meritokrasi. Setiap orang atau unit kerja diberi hak dan kewajiban yang seimbang, termasuk dalam penentuan penghargaan atas prestasi yang dilakukan secara kolektif dan terbuka. Akuntabilitas (Accountability) Prinsip ini dilakukan dengan menerapkan pengecekan ulang serta supervisi berjenjang dan berlapis antar-unit dan departemen. Dengan demikian, penggunaan fasilitas Perseroan secara finansial memiliki pertanggungjawaban yang jelas. Kredibilitas (Credibility) Perseroan bergerak di bidang jurnalistik, sehingga kredibilitas orang atau unit kerja menjadi salah satu asas pokok. Kredibilitas akan sangat berpengaruh pada hasil dan kualitas produk Perseroan. Kredibilitas dijaga dengan menerapkan pengawasan ketat dan sosialisasi kode etik yang berlaku di bidang usaha Perseroan. Pertanggungjawaban (Responsibility) Responsibility dicapai dengan penerapan deskripsi kerja yang jelas serta rencana kerja yang matang, diimbangi dengan penghargaan dan penindakan yang tepat. Semua itu diharapkan menimbulkan tanggung jawab atas tugas masingmasing unit kerja dan departemen. Risiko Usaha Penerbitan dan pers adalah dua bidang usaha yang nilai-nilai idealisme dan bisnisnya terkadang berseberangan. Meski demikian, bisnis tersebut sangat menjanjikan Laporan Tahunan 2013 karena manusia dan peradaban tidak dapat terlepas dari data dan informasi yang mutakhir. Apalagi dengan semakin sempitnya rentang geografis antarnegara akibat majunya teknologi komunikasi. Persaingan yang tajam dalam bisnis penerbitan dan pers juga tidak dapat dihindari karena semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan data dan informasi yang upto-date. Persaingan yang tajam ini meningkatkan risiko dalam usaha di bidang penerbitan dan pers. Selain itu, terdapat faktor-faktor lain: 1. P ersaingan dengan media visual dan elektronik (online news) 2. Kondisi perekonomian 3. R isiko fluktuasi nilai mata uang asing 4. A turan dan kebijakan pemerintah 5. Perilaku pemegang kekuasaan/ pelaku bisnis yang terkait dengan pemberitaan Faktor yang juga penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang media atau pers adalah adanya gugatan atau tuntutan dari pembaca atau pihak-pihak di luar pemegang saham. Hal ini wajar dan alami karena produk utama pers berupa data dan informasi, yang terkadang dipahami dari sudut pandang berbeda oleh pembaca atau sumber berita. Perbedaan inilah yang dapat menimbulkan permasalahan hingga ke pengadilan. Dalam menghadapi risiko usaha tersebut, terutama risiko hukum akibat sudut pandang berbeda antara redaksi dan pembaca atau sumber berita atas satu pemberitaan, Perseroan mengedepankan proses-proses penyelesaian sesuai 68 dengan Kode Etik Jurnalistik dan Undang-Undang Pers, sebagai berikut: 1. M emberikan ruang pengajuan hak jawab dan koreksi 2. M engedepankan proses mediasi melalui Dewan Pers 3. M emberikan pelatihan Kode Etik Jurnalistik kepada wartawan Perseroan 4. M enampilkan berita yang berimbang 5. Melakukan validasi atas data dan hasil reportase yang lebih komprehensif Lembaga Ombudsman Tempo Pada 2013, tingkat sengketa pers yang dihadapi Perseroan menurun. Hal ini, salah satunya, berkat keberadaan Lembaga Ombudsman Tempo, yang melaksanakan tugas sejak Februari 2010. Ombudsman Tempo bertugas dan bertanggung jawab menjadi jembatan bagi para pemangku kepentingan (stakeholder) yang merasa keberatan terhadap produk editorial Tempo Media Group, selain melakukan pengawasan dan review atas semua produk Perseroan. Lembaga Ombudsman internal ini beranggotakan para mantan Pemimpin Redaksi Tempo dan Koran Tempo—Goenawan Mohamad, Fikri Jufri, Bambang Harymurti, Toriq Hadad, Sri Malela Mahargasarie, serta redaktur senior Amarzan Loebis, dan L.R. Baskoro—dengan sekretaris merangkap anggota Rustam Fachri Mandayun. Ketua Ombudsman Tempo adalah Toriq Hadad. Tim ini didukung oleh staf legal dan Divisi Pusat Data dan Analisa Tempo (PDAT). Sengketa pers juga menurun sejalan dengan membaiknya pemahaman masyarakat ihwal proses penyelesaian sengketa melalui penggunaan hak jawab dan hak koreksi serta mediasi di Dewan Pers. Ombudsman senantiasa menyelesaikan perbedaan pendapat dalam sengketa pers oleh Perseroan melalui jalur mediasi dan litigasi. Penyelesaian di Dewan Pers atas beberapa kasus jurnalistik selama 2013, antara lain: 1.Penyelesaian keberatan Rizal Malarangeng atas sampul majalah Tempo edisi 17-23 Desember 2012. Hasil mediasi, terjadi kesepakatan perdamaian antara Rizal Malarangeng dan majalah Tempo. Hal ini ditunjukkan Rizal Malarangeng dengan mencabut laporan ke Dewan Pers pada 11 Januari 2013. 2.Penyelesaian keberatan Bambang Soesatyo atas berita di majalah Tempo edisi 11-17 Maret 2013. Hasil mediasi, majalah Tempo dinyatakan tidak melanggar kode etik jurnalistik berdasarkan Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) Dewan Pers Nomor: 2/PPR-DP/ VI/2013. 3.Penyelesaian keberatan Buhari Matta atas berita di majalah Tempo edisi 1-7 Oktober 2012. Hasil mediasi, Buhari Matta dan majalah Tempo sepakat menandatangani risalah perdamaian di Dewan Pers. Sementara itu, gugatan di pengadilan selama 2013 adalah: 1.Gugatan pembaca Tempo terhadap Perseroan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berhasil dimenangi Perseroan dengan putusan tidak dapat diterima. TATA KELOLA PERUSAHAAN Kode Etik Wartawan Tempo merupakan komitmen Tempo untuk memberikan karya jurnalistik terbaik dalam persaingan industri media yang semakin ketat.” 2.Gugatan bupati dari wilayah Sulawesi terhadap Perseroan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat berhasil dimenangi Perseroan dengan putusan tidak dapat diterima. Kode Etik Wartawan, sebagai profesi yang menyampaikan berita kepada publik, memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman untuk menegakkan integritas, independensi, serta profesionalisme. Atas dasar itu, Tempo sebagai salah satu perusahaan media besar di Indonesia menerapkan Kode Etik Wartawan Tempo kepada setiap wartawannya. Kode Etik Wartawan Tempo merupakan komitmen Tempo untuk memberikan karya jurnalistik terbaik dalam persaingan industri media yang semakin ketat. Komite Etik Dengan adanya Kode Etik Wartawan Tempo dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Perjanjian Kerja Bersama, dibentuklah Komite Etik pada 2013. Komite ini bertugas memeriksa laporan dugaan pelanggaran kode etik oleh wartawan Tempo. Selain melakukan pemeriksaan, Komite mempunyai wewenang untuk memberikan rekomendasi penanganan wartawan yang diduga melakukan pelanggaran kode etik. Majelis Komite Etik berjumlah paling banyak lima orang, terdiri atas karyawan dari berbagai bagian yang bekerja di Tempo. Para anggota Majelis bersifat ad interim (sementara). Hal itu dilakukan untuk menjaga independensi dan menghindari conflict of interest antara Majelis Komite Etik dan terlapor. Selama 2013, Komite telah menangani dua kasus pelanggaran kode etik wartawan Tempo. Keberadaan Komite Etik akan menjadikan Tempo perusahaan media yang semakin profesional. Budaya Perusahaan Setelah Tim Budaya membuat cetak biru budaya perusahaan pada 2012, maka pada 2013 program budaya perusahaan memasuki tahap sosialisasi. Dengan demikian, budaya Tempo Media Group bisa diimplementasikan sebelum berkumpul di satu gedung pada 2014. Agar karyawan lebih cepat memahami perubahan ini, konsep budaya perusahaan tersebut dimasukkan dalam perumusan ulang kompetensi karyawan. Pada 2013, kompetensi inti berhasil dirumuskan berdasarkan tata nilai organisasi yang sudah ditetapkan. Kompetensi inti akan menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi perilaku organisasi. Pedoman perilaku organisasi adalah acuan semua karyawan dalam berpikir, bertindak, dan bertutur kata. Konsistensi disertai komitmen tinggi dalam penerapan perilaku organisasi akan menghasilkan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Adapun kompetensi inti Tempo yang ditetapkan adalah Inovasi, Integritas, Kerja Sama, Orientasi Pencapaian, dan Fokus pada Pemangku Kepentingan. Kamus kompetensi inti telah disusun guna memberikan definisi, level kompetensi, dan tuntutan perilaku secara jelas. Level kompetensi akan menjadi syarat mutlak dalam proses seleksi, promosi, penugasan, ataupun penilaian kinerja karyawan. Perhatian utama pengembangan perilaku diarahkan pada kompetensi inovasi, sehingga nantinya dapat membentuk karyawan yang mempunyai keunggulan kompetitif dalam pengembangan produk, proses bisnis, dan pelayanan pelanggan. n Laporan Tahunan 2013 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Sebagai perusahaan publik, Tempo Media Group memiliki perhatian besar untuk mencerdaskan masyarakat. Salah satunya, dengan mendorong kebiasaan membaca. Untuk mendukung tujuan tersebut, Tempo Media Group menyumbangkan rak dan buku-buku pengetahuan ke perpustakaan Sekolah Dasar Leuwiliang dan perpustakaan Wanadri di Kawasan Konservasi Gunung Masigit Kareumbi, Garut. Sumbangan ini bagian dari kegiatan 70 tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR) di bawah payung “Tempo Berbagi”. Dukungan perusahaan untuk mencerdaskan publik, terutama kalangan muda, juga diwujudkan melalui pemberian 500 beasiswa bagi lulusan SLTA untuk berkuliah di Surya University, di kawasan Serpong, periode 2013-2014. Pendaftaran secara online berhasil menjaring calon mahasiswa dari 123 kota di 28 provinsi, yang kemudian diseleksi tim Tempo. Beasiswa kuliah akan diberikan selama empat tahun dengan syarat mahasiswa tersebut dapat memenuhi indeks prestasi yang diminta. Kegiatan pendidikan memang salah satu aktivitas CSR yang dikembangkan Tempo Media Group. Selain itu, bagi masyarakat sekitar kantor Palmerah, kegiatan CSR yang dikembangkan terkait dengan penerapan pola hidup sehat. Bentuknya beragam, mulai bantuan pemeriksaan kesehatan bayi di posyandu, sumbangan untuk senam lansia di puskesmas, penyemprotan untuk membasmi nyamuk, perbaikan saluran air, hingga penghijauan lingkungan. Juga ada pembuatan sarana olahraga, seperti lapangan bulu tangkis, gawang futsal, dan ring basket, di empat sekolah dasar di Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sebagai sumbangan di bidang jurnalistik, sepanjang 2013, Perseroan menerima pelbagai kunjungan mahasiswa untuk mengikuti magang dan melakukan studi banding. Tidak hanya perguruan tinggi dalam negeri, tapi juga dari Universitas Selangor, Malaysia. Selain mahasiswa, beberapa lembaga swasta melakukan studi banding serupa di Tempo. Khusus untuk masyarakat di sekitar lokasi kantor di Palmerah, Perseroan menyelenggarakan pelatihan jurnalisme warga dan fotografi di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Widuri. Pelatihan ini diikuti murid-murid sekolah menengah atas dan mahasiswa. Melalui kegiatan yang bertujuan mencerdaskan dan menyehatkan masyarakat itu—di samping aktivitas lain, seperti pemberian hewan kurban, pembagian bingkisan Lebaran, penjualan minyak murah, dan silaturahmi jajaran direksi ke rumah warga untuk menjelaskan pembangunan gedung—Tempo Media Group paham bahwa perusahaan yang tumbuh adalah perusahaan yang memberikan perhatian nyata pada lingkungan sekitar. Komitmen tersebut ditunjukkan Tempo Media Group dengan menganggarkan biaya CSR sampai lima kali lipat dibanding pada tahun sebelumnya. n Tempo Media Group paham bahwa perusahaan yang tumbuh adalah perusahaan yang memberikan perhatian nyata pada lingkungan sekitar. Diah Purnomowati Corporate Secretary Laporan Tahunan 2013 PT Tempo Inti Media Tbk dan Entitas Anak Laporan Keuangan Konsolidasian Pada dan untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Dan Laporan Auditor Independen 72 SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode 2013 PT TEMPO INTI MEDIA, Tbk. Kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1.Nama :Bambang Harymurti Alamat Kantor :Kebayoran Center Blok A11-A15 Jln. Kebayoran Baru-Mayestik, Jakarta Alamat Domisili:Jln. Terusan Pejaten Barat II No. 3 RT. 015/RW. 008, Kel. Pejaten Barat, Kec. Pasar Minggu Jakarta Selatan, DKI Jakarta Nomor KTP :3174041012560007 Nomor Telepon :021-7255625 Jabatan :Direktur Utama 2.Nama :Herry Hernawan Alamat Kantor :Jln. Palmerah Barat No 8, Jakarta 12210 Alamat Domisili:Jln. Jamblang IV, No. 19 RT. 005/RW. 003, Kel. Jati Cempaka, Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi Jawa Barat Nomor KTP :3275082212580018 Nomor Telepon :021-5360409 Jabatan :Direktur Keuangan menyatakan bahwa : 1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan; 2. Laporan keuangan perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum; 3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar; b. Laporan keuangan perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; 4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian interen dalam perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Jakarta, 28 Februari 2014 Direktur Utama Bambang Harymurti Direktur Keuangan Herry Hernawan PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2013 dan 2012 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN 80 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN 81 LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN 82 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INFORMASI TAMBAHAN 74 77 - 79 83 - 141 142 - 146 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2013 31 Desember 2012 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011 21.528.858 17.437.910 7.660.274 1.015.858 1.527.947 2.272.792 60.699.741 12.286.427 38.254.922 4.289.755 69.166.252 14.135.948 20.631.656 4.727.362 53.106.599 10.312.505 16.543.002 3.636.757 138.075.561 127.627.075 93.531.929 83.405 635.003 82.963 495.847 90.958 388.361 3l,3q,4,11 99.484.100 76.678.692 75.648.275 3m,12 3r,16f 13 1.685.511 7.165.024 186.360 1.935.218 5.439.848 186.360 2.184.926 4.334.416 186.360 Jumlah Aset Tidak Lancar 109.239.403 84.818.928 82.833.296 JUMLAH ASET 247.314.964 212.446.003 176.365.225 Catatan ASET Aset Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 3.790.375 (2012 dan 2011 : Rp 3.790.375) dan penyisihan retur penjualan sebesar Rp 1.458.504 (2012 dan 2011: Rp 580.328 dan 1.352.194) Persediaan Biaya dibayar dimuka dan aset lancar lainnya Pajak dibayar dimuka 3g,3h,3o, 5,31,32,34 3g,31,32,3i 3e,9a 3i,6 3j,7 3k,4,8 3r,4,16a Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Piutang lain-lain Pihak berelasi Penyertaan saham Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 76.485.326 (2012 dan 2011: 75.907.599 dan 69.747.340) Pusat data analisis tempo - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 2.996.489 (2012 dan 2011: Rp 2.746.782 dan 2.497.074) Aset pajak tangguhan Aset lain-lain 3g,32 3e,3i,9b 3d,10 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan 1 77 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2013 31 Desember 2012 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011 3g,14,32 3g,3o, 15,32,34 3r,4,16b 3g,17,32 18 3g,3o,32,34 31.490.708 14.984.577 7.782.383 6.006.154 5.147.943 4.838.064 2.083.005 10.000 11.416.280 10.169.731 6.210.622 2.021.526 - 6.757.397 7.826.158 6.713.826 14.096.386 - 3g,19,32 3.336.000 3.336.000 3.336.000 52.911.874 48.138.736 46.512.150 26.795.432 11.057.166 14.393.166 9.203.855 132.906 34.864.192 8.916.607 27.558.053 8.597.833 133.049 19.596.279 70.996.385 47.531.826 42.720.327 123.908.259 95.670.562 89.232.477 Catatan LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang bank Utang usaha Pihak ketiga Utang pajak Biaya yang masih harus dibayar Uang muka Utang lain-lain Utang bank jangka panjang - bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang lain-lain Pihak berelasi Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja 3g,19,32 3g,32 3e,9c 3r,16f 3n,20 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan 2 78 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2013 31 Desember 2012 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011 72.500.000 22.089.298 72.500.000 22.089.298 72.500.000 22.089.298 1.000.000 27.817.407 22.186.143 (7.456.550) 123.406.705 116.775.441 87.132.748 - - - Jumlah Ekuitas 123.406.705 116.775.441 87.132.748 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 247.314.964 212.446.003 176.365.225 Catatan EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk Modal saham Modal dasar 2.400.000.000 saham dengan nilai nilai nominal Rp 100 (rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 725.000.000 saham Tambahan modal disetor Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya 21a 21b Sub jumlah Kepentingan non-pengendali Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan 3 79 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 3p,22 3p,23 Pendapatan Beban pokok penjualan Laba Bruto Beban pemasaran dan penjualan Beban administrasi dan umum Pendapatan operasi lain Beban operasi lain 3p,24 3p,24 3p,25 3p,26 Laba Usaha Pendapatan keuangan Beban keuangan Bagian laba entitas asosiasi 3p,27 3p,28 3p Laba Sebelum Pajak Penghasilan Beban pajak penghasilan - Neto 31 Desember 2013 31 Desember 2012 262.157.289 138.847.740 263.557.243 138.145.510 123.309.549 125.411.733 (36.762.918) (69.543.566) 1.502.087 (4.254.493) (38.605.153) (60.465.358) 16.726.421 (3.854.703) 14.250.659 39.212.940 121.228 (4.309.264) 139.156 10.201.779 3r,16d,16f Laba Tahun Berjalan Pendapatan Komprehensif Lain Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan Laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Jumlah Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Jumlah Laba per saham dasar (Rupiah penuh) 3s (2.845.515) (5.395.812) 29.642.693 - - 7.356.264 29.642.693 7.356.264 - 29.642.693 - 7.356.264 29.642.693 7.356.264 - 29.642.693 - 7.356.264 29.642.693 10,15 40,89 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan 80 35.038.505 7.356.264 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan 4 91.003 (4.372.924) 107.486 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Tahun-Tahun PT Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Tambahan Saldo Laba Tambahan Saldo Laba Modal Telah ditentukan Belum ditentukan Modal ModalTelah ditentukan Belum ditentukan Saham Disetor Penggunaannya Pengunaannya Disetor Penggunaannya PengunaannyaJumlah Modal Saham Saldo 1 Januari 2012 o 1 Januari 2012 72.500.000 72.500.000 Laba komprehensif tahun berjalan 31 Desember 2012 komprehensif tahunSaldo berjalan - Pembentukan cadangan umum o 31 Desember 2012 Dividen kas 72.500.000 Laba komprehensif tahun berjalan bentukan cadangan umum en kas Saldo 31 Desember 2013 komprehensif tahun berjalan o 31 Desember 2013 - 22.089.298 22.089.298 - - - - 72.500.000 22.089.298 - -- - - 22.089.298 72.500.000 - - - 22.089.298 - 1.000.000 - 1.000.000 1.000.000 - (7.456.550) Kepentingan Kepentingan Non-Pengendali Jumlah Ekuitas Jumlah Non-Pengendali Jumlah 87.132.748 - 87.132.748 (7.456.550) 87.132.748 29.642.693 29.642.693 29.642.693 22.186.143 116.775.441 29.642.693 (1.000.000) 29.642.693 - - 22.186.143 (725.000) (725.000) 123.406.705 87.1 - 29. - 116.7 - 116.775.441 7.356.264 7.356.264 (1.000.000) 27.817.407 116.775.441 - (725.000) -- 7.356.264 - 123.406.705 (725.000) (725.000) - - - 7.356.264 7.356.264 72.500.000 22.089.298 1.000.000 27.817.407 123.406.705 - Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan 5 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan 5 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan 81 ( - 7. - 123.4 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Penerimaan barang sisa Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan hasil restitusi pajak Pendapatan (beban) lainnya 26 Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Pembelian aset tetap 11 11 Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi 31 Desember 2013 31 Desember 2012 331.304.762 1.080.609 231.420.679 1.118.379 (317.378.036) (3.899.462) (5.110.202) 584.294 (228.094.669) (4.013.278) (6.071.763) 325.508 (112.746) 6.581.965 (5.427.890) 250.000 (34.213.063) 21.008.813 (9.685.808) (33.963.063) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan utang bank jangka pendek Penerimaan utang bank jangka panjang Pembayaran utang bank jangka panjang Pembayaran deviden kas 16.499.325 19.033.721 (3.336.000) (725.000) Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas 11.323.005 7.218.521 (3.336.000) - 31.472.046 3.882.521 4.090.948 9.777.636 Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun 5 17.437.910 7.660.274 Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun 5 21.528.858 17.437.910 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan 82 6 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM a. Entitas Induk PT Tempo Inti Media Tbk. (Entitas), dahulu bernama PT Arsa Raya Perdana, berkedudukan di Jakarta. Entitas didirikan berdasarkan Akta Nomor 77 tanggal 27 Agustus 1996 yang dibuat dihadapan Sulaimansjah SM, Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan surat keputusannya Nomor C2-535.HT.01.01-th.1998 tanggal 4 Pebruari 1998 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 61 Tambahan Nomor 4322 tanggal 31 Juli 1998. Anggaran dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir tercantum dalam akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Nomor 44 tanggal 16 April 2013 yang dibuat di hadapan Falhiah Helmi SH, notaris di Jakarta. Perubahan tersebut sudah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor AHU-24855.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 8 Mei 2013. Rapat Umum Pemegang Saham tersebut memutuskan untuk: 1) Menerima dan menyetujui laporan keuangan Entitas 2) Menyetujui laba bersih tahun 2012 yang akan digunakan untuk: a) Sebesar Rp 725.000 digunakan untuk pembayaran dividen tunai b) Sebesar Rp 1.000.000 disisihkan untuk cadangan wajib sebagaimana dimaksud pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas. c) Sisanya sebesar Rp 27.917.693 dimasukan sebagai laba ditahan. 3) Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit tahun buku 2013. 4) Penetapan honorarium Dewan Komisaris dan Dewan Direksi serta pembagian tugas anggota direksi. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Penerangan Republik Indonesia Nomor 354/SK/MENPEN/SIUPP/1998, Entitas bergerak dalam bidang usaha penerbitan pers. Entitas juga telah memperoleh izin melakukan kegiatan usaha perdagangan dan Kepala Kantor Wilayah Departemen Perindustrian dan Perdagangan Entitas Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta melalui Suratnya Nomor 928/09-01/PB/XI/2000 tertanggal 30 Nopember 2000. Entitas memulai kegiatan usahanya secara komersial pada bulan Oktober 1998. Berdasarkan Akta Nomor 17 tanggal 15 April 2004 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, Entitas menghibahkan jasa penerbitan majalah Tempo edisi Bahasa Indonesia kepada PT Tempo Inti Media Harian (Entitas Anak). Sejak saat itu. Entitas hanya menerbitkan majalah Tempo edisi bahasa Inggris dan Tempo Interaktif. b. Penawaran Saham Umum Perdana Pernyataan Entitas untuk menawarkan 125 juta saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham yang disertai dengan 100 juta waran seri 1 yang menyertai saham biasa atas nama kepada masyarakat dinyatakan efektif pada tanggal 8 Januari 2001. Saham tersebut mulai diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 20 Desember 2000. Masa berlaku waran berakhir pada tanggal 7 Januari 2004 (3 tahun sejak diterbitkannya). 7 83 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM - Lanjutan c. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, pemegang saham terbesar Entitas adalah Yayasan Tempo 21 Juni 1994 (dahulu bernama Yayasan 21 Juni 1994) yang memiliki saham sebesar 25,01% dan 24,83%. Susunan pengurus Entitas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Susunan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen : : : : : Goenawan Susatiyo Mohamad Dra. Meity Farida Sita D Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM Ir. Leonardi Kusen, MBA Ir. Edmund E. Sutisna, MBA Susunan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur : : : Bambang Harymurti Toriq Hadad Herry Hernawan Komite Audit Komite Audit : Bambang Halintar Ir. Leonardi Kusen, MBA sebagai Ketua Komite Audit, Ir. Edmund E. Sutisna, MBA sebagai Anggota Komite Audit, dan Bambang Halintar sebagai Anggota Komite Audit diangkat berdasarkan SK Komisaris Nomor : 004/SK/KOM/II/13 pada tanggal 15 Februari 2013. Sejak tahun 2005, Dewan Komisaris dan Direksi Entitas menerima gaji dan imbalan lainnya melalui PT Tempo Inti Media Harian (Entitas Anak). Gaji dan kompensasi lainnya kepada komisaris dan direksi Entitas berjumlah Rp 6.978.475 pada tahun 2013 dan Rp 4.486.518 pada tahun 2012. Pada tanggal 31 Desember 2013dan 2012 Entitas memiliki 20 dan 6karyawan diluar Komisaris dan Direksi. d. Struktur Entitas Anak Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Entitas dan Entitas Anak, di mana Entitas mempunyai kepemilikan hak suara entitas-entitas anak lebih dari 50,00%, baik langsung maupun tidak langsung (termasuk Entitas Anak dari Entitas Anak tertentu yang dimiliki secara tidak langsung), yang terdiri dari: 1) Pemilikan Langsung PT Temprint PT Temprint merupakan Entitas Anak yang 99,98% sahamnya dimiliki oleh Entitas dan sebesar 0,02% dimiliki oleh PT Tempo Inti Media Harian. PT Temprint didirikan pada tanggal 31 Maret 1978 yang berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam bidang usaha percetakan.Kegiatan operasinya secara komersial dimulai pada tahun 1982. 84 8 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM - Lanjutan d. Struktur Entitas Anak - Lanjutan 1) Pemilikan Langsung - Lanjutan PT Temprint - Lanjutan Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah aset PT Temprint sebesar Rp 161.550.745 dan Rp 118.609.967 Selama tahun 2013 dan 2012, jumlah gaji dan imbalan lainnya yang diperoleh Dewan Komisaris dan Direksinya adalah Rp 526.500 dan Rp 526.500. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah karyawan selain komisaris dan direksi berjumlah 141 orang dan 146 orang. PT Tempo Inti Media Harian (PT TIMH) PT TIMH, dahulu bernama PT Karsa Muda Laksana, merupakan Entitas Anak yang 99,99% sahamnya dimiliki oleh Entitas. PT TIMH didirikan pada tanggal 27 Agustus 1996 yang berkedudukan di Jakarta dan bergerak dibidang penerbitan pers (Koran dengan nama dagang Koran Tempo dan majalah Tempo edisi bahasa Indonesia). PT TIMH juga menerbitkan majalah dengan nama Travelounge, Komunika dan HOG in Action. Pada tahun 2013, PT TIMH mengakhiri perjanjian dengan HOG. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 jumlah aset PT TIMH sebesar Rp 117.179.514 dan Rp 99.668.744. Selama tahun 2013 dan 2012 jumlah gaji dan imbalan lainnya yang diperoleh Dewan Komisaris dan Direksi adalah Rp 6.451.975 dan Rp 4.486.518. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah karyawan selain komisaris dan direksi adalah 488 orang dan 492 orang. 2) Pemilikan Tidak Langsung PT Tempo Inti Media Impresario PT Tempo Inti Media Impresario merupakan Entitas yang 70% sahamnya dimiliki oleh PT Temprint dan 30% sahamnya dimiliki oleh PT Tempo Inti Media Harian. PT Tempo Inti Media Impresario didirikan pada tanggal 19 Desember 2012 dan bergerak di bidang usaha jasa penyelenggara konvensi dan pameran dagang. Kegiatan operasinya secara komersial dimulai pada tahun 2013. Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah aset PT Tempo Inti Media Impresario adalah Rp 4.932.832. PT Temprint Inti Niaga PT Temprint Inti Niaga merupakan Entitas yang 70% sahamnya dimiliki oleh PT Temprint dan 30% sahamnya dimiliki oleh PT Tempo Inti Media Harian. PT Temprint Inti Niaga didirikan pada tanggal 13 Mei 2013 dan bergerak di bidang usaha perdagangan kertas. PT Temprint Inti Niaga pada tanggal 31 Desember 2013 belum melakukan kegiatan operasional. Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah aset Temprint Inti Niaga adalah Rp 718.820. 9 85 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI Standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan interpretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013. SAK dan ISAK baru dan revisi dan pencabutan PSAK yang berlaku efektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut: a. Standar yang berlaku efektif dalam tahun berjalan : PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang menggantikan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. PSAK No. 60 (Penyesuaian SAK 2012) “Instrument Keuangan : Pengungkapan” yang menambahkan paragraph 35A, menyesuaikan paragraph 37,39,40,42 dan menghapuskan Pedoman Implementasi P103 dan P104 pada PSAK 60 (Revisi 2010). b. Berikut SAK dan ISAK yang dicabut efektif 1 Januari 2013 : PPSAK No. 7, Pencabutan PSAK 44 : “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate”, kecuali paragraph 08(b) ditunda sampai tanggal diumumkan kemudian. PPSAK No. 10, Pencabutan PSAK No. 51 : “Akuntasi Kuasi Reorganisasi” c. Standar yang Telah Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan ISAK No. 27,“Pengalihan Aset dari Pelanggan”. ISAK No. 28, “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrument Ekuitas”. ISAK No. 29, “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka”. d. Berikut SAK dan ISAK yang dicabut namun efektif 1 Januari 2014: PPSAK No. 12, “Pencabutan PSAK 33 (Revisi 2011): Akuntansi Pertambangan Umum”. Beberapa dari SAK dan ISAK yang berlaku dalam tahun berjalan dan relevan dengan kegiatan Entitas telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi. Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan dengan kegiatan Entitas atau mungkin akan mempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan. 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2013, yaitu sebagai berikut: a. Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan SAK, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk standar baru dan yang direvisi, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 dan 2011, serta Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar 3i, Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Entitas Publik yang berlaku untuk laporan keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal 31 Desember 2012. 86 10 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan PSAK No.1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, pemisahan antara ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali (KNP) pada bagian ekuitas. PSAK revisi ini juga memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain laporan laba rugi komprehensif, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi dalam masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Entitas. Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara restrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya maka entitas menyajikan kembali laporan keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan. c. Prinsip-prinsip Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri Entitas menerapkan PSAK No.4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” yang diterapkan secara retrospektif kecuali beberapa hal berikut diterapkan secara prospektif: (i) kerugian entitas anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan nonpengendali (“KNP”); (ii) kehilangan pengendalian pada entitas anak; (iii) perubahan kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; (iv) hak suara potensial dalam menentukan keberadaan pengendalian; (v) konsolidasi atas entitas anak yang memiliki pembatasan jangka panjang. Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Entitas dan Entitas Anak dimana Entitas memiliki lebih dari 50% kepemilikan, baik langsung maupun tidak langsung, atau memiliki pengendalian atas Entitas Anak tersebut. Entitas Anak dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian efektif beralih kepada Entitas dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak Entitas tidak mempunyai pengendalian efektif. 11 87 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan c. Prinsip-prinsip Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri - Lanjutan Pengendalian dianggap ada ketika Entitas memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang, dapat ditunjukkan dengan jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki hak suara setengah atau kurang, jika terdapat: (i) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; (ii) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; (iii) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau (iv) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal periode pelaporan harus dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas lain. Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun, transaksi dan laba yang signifikan antar entitas yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan usaha. KNP atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Entitas Anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham non-pengendali atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Entitas Anak. Transaksi dengan KNP dihitung menggunakan metode entitas ekonomi, dimana kelebihan atas akuisisi KNP yang melebihi bagian dari nilai bersih aset yang diperoleh dicatat di ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Entitas: - menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; - menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; - menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; - mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan - mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. Seluruh transaksi antar Entitas, saldo penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha. Entitas dan Entitas Anak sebagai satu kesatuan usaha. 88 12 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan d. Penyertaan Saham dan Investasi pada Entitas Asosiasi Penyertaan saham pada entitas dimana Entitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. (lihat catatan 3g) Entitas menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2009),“Investasi pada Entitas Asosiasi”. Entitas Asosiasi adalah suatu entitas dimana Entitas mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee. Entitas mempunyai pengaruh signifikan jika kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi Entitas pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Investasi pada Entitas Asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan (termasuk goodwill teridentifikasi pada saat perolehan) dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Entitas atas aset bersih Entitas Asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Dalam hal ini, Entitas menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Bagian Entitas atas kerugian Entitas Asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Entitas mempunyai liabilitas konstruktif atau hukum untuk melakukan pembayaran liabilitas Entitas Asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar liabilitas atau pembayaran tersebut. Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian Entitas atas hasil operasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Entitas mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksitransaksi antara Entitas dengan Entitas Asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Entitas dalam Entitas Asosiasi. Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Entitas. e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Entitas menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” yang menggantikan PSAK No. 7 (Revisi 1999), “Pengungkapan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Perubahan ini juga memperkenalkan pengecualian dari persyaratan umum pengungkapan pihak berelasi atas transaksi dengan pemerintah dan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah (entitas berelasi dengan pemerintah). 13 89 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi - Lanjutan Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (entitas pelapor). a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor. b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika entitas jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari Entitas yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). (ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Entitas, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). (iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (iv) suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. (v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan paska kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas lain yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. (vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam huruf a. (vii) orang yang didentifikasikan dalam huruf a (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi sebagaimana yang dilakukan dengan pihakpihak yang tidak mempunyai hubungan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan. f. Informasi Segmen Entitas menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi” yang menggantikan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”. PSAK revisi ini memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen dari Entitas yang: a. terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); 90 14 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan f. Informasi Segmen - Lanjutan b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Entitas melakukan segmentasi pelaporan berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal di dalam Entitas. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. Informasi segmen disajikan menurut pengelompokan jenis usaha, yaitu penerbitan dan percetakan. g. Instrumen Keuangan Entitas menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian” yang menggantikan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”; PSAK No. 55 (Revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” yang menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”; dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Penerapan PSAK tersebut dilakukan secara prospektif. Selain itu, Entitas juga menerapkan ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” dan ISAK No. 26, “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”. PSAK No.50 (Revisi 2010) mengatur persyaratan tentang penyajian dari instrumen keuangan di dalam laporan keuangan yang ada dalam revisi sebelumnya PSAK No. 50 (Revisi 2006) dengan beberapa tambahan instrument), instrumen pengaturan mengenai instrumen keuangan yang mempunyai opsi jual (puttable financial atau komponen instrumen yang mensyaratkan kewajiban kepada suatu entitas untuk menyerahkan kepada pihak lain bagian aset neto kepada entitas secara pro rata hanya pada saat likuidasi dan reklasifikasi instrumen yang mempunyai fitur opsi jual (puttable financial instrument) dan instrument suatu kewajiban terhadap entitas untuk menyerahkan kepada pihak lain bagian pro rata aset neto hanya pada saat likuidasi. Sedangkan untuk pengungkapan dimasukkan dalam PSAK No. 60. PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. Beberapa tambahan dalam revisi ini adalah tambahan pengecualian untuk instrumen keuangan yang mempunyai opsi jual (puttable financial instrument), kontrak pembayaran kontijensi dalam kombinasi bisnis, investasi yang dilakukan oleh dana pensiun dan membolehkan aset keuangan sebagai tersedia untuk dijual direklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi ketentuan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan terdapat intensi dan kemampuan untuk memiliki untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau sampai jatuh tempo. 15 91 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan g. Instrumen Keuangan - Lanjutan PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan kuantitatif dan kualitatif dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut. Selain itu, PSAK No. 60 ini juga mengungkapkan tiga tingkat hirarki pengungkapan nilai wajar dan mengharuskan entitas untuk menyediakan pengungkapan tambahan mengenai keandalan pengukuran nilai wajar. Sebagai tambahan, standar ini menjelaskan keharusan atas pengungkapan risiko likuiditas. Penerapan standar baru dan revisi tersebut berdampak pada pengungkapan, tetapi tidak berdampak signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja Entitas. (1) Aset Keuangan Pengakuan Awal Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan piutang, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Entitas menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: Aset Keuangan yang Dinilai pada Nilai Wajar Melalui Laba atau Rugi Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai kelompok ini. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai kelompok tersebut disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi pada saat penjualan atau pelepasan lain. 92 16 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan g. Instrumen Keuangan - Lanjutan (1) Aset Keuangan - Lanjutan Pengukuran Setelah Pengakuan Awal - Lanjutan Invetasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo ketika Entitas mempunyai maksud positip dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (SBE). Metode ini menggunakan SBE untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan dalam kelompok ini diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan SBE. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas bulan dari tanggal laporan posisi keuangan. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi saat penjualan atau pelepasan lain, dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau sampai diturunkan nilainya dan pada saat yang sama keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui kelaporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi. 17 93 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan g. Instrumen Keuangan - Lanjutan (2) Liabilitas Keuangan Pengakuan Awal Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi (hutang lain-lain dan derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai efektif, mana yang sesuai). Entitas menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan tidak diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai derivative liabilitas instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai kelompok ini disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi Setelah pengakuan awal, selanjutnya liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode SBE dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai dan pembiayaan atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut memperhitungkan premium atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi. 94 18 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan g. Instrumen Keuangan - Lanjutan (3) Saling Hapus Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. (4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan tanpa pengurangan untuk biaya transaksi. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan, mengacu pada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskontokan, atau model penilaian lain. (5) Penurunan Nilai Aset Keuangan Entitas pada setiap akhir periode pelaporan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan. Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Entitas menentukan penurunan nilai berdasarkan bukti obyektif secara individual atas penurunan nilai. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Penghasilan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya, berdasarkan tingkat SBE awal dari aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan pemulihan dimasa depan yang realistis dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Entitas. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika dimasa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. 19 95 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan g. Instrumen Keuangan – Lanjutan (5) Penurunan Nilai Aset Keuangan - Lanjutan Aset Keuangan yang Tersedia Untuk Dijual Dalam hal ini instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif terjadinya penurunan nilai, termasuk penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya. (6) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Aset Keuangan Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau (2) Entitas telah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik (a) Entitas telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Entitas secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut. Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. (7) Instrumen Derivatif Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakui berdasarkan harga wajar pada tanggal kontrak derivatif itu dimulai dan selanjutnya dinilai kembali berdasarkan nilai wajarnya. Metode untuk mengakui adanya keuntungan atau kerugian yang terjadi tergantung apakah derivatif itu ditujukan untuk instrumen derivatif, dan sifat dari objek yang dilindungi nilainya. Entitas mengelompokkan tujuan dari derivatif sebagai (1) suatu lindung nilai terhadap eksposur perubahan nilai wajar atas aset atau liabilitas yang telah diakui atau komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang telah diidentifikasi dari aset, liabilitas atau komitmen pasti tersebut, yang diatribusikan pada risiko tertentu dan dapat mempengaruhi laba-rugi (lindung nilai atas nilai wajar); atau (2) suatu lindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas yang (i) dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau liabilitas yang telah diakui atau yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan (ii) dapat mempengaruhi laba-rugi (lindung nilai arus kas). 96 20 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan g. Instrumen Keuangan – Lanjutan (7) Instrumen Derivatif - Lanjutan Pada saat terjadinya transaksi, Entitas mendokumentasi hubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai, juga tujuan manajemen risiko dan strategi yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi lindung nilai. Entitas juga mendokumentasikan penilaiannya, pada saat terjadinya dan secara berkesinambungan, apakah derivatif yang digunakan untuk transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam rangka saling menghapuskan perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai. Nilai penuh dari derivatif lindung nilai dikelompokan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar apabila jatuh tempo item yang dilindung nilai tersebut melebihi 12 (dua belas) bulan dan sebagai aset atau liabilitas lancar apabila jatuh tempo item lindung nilai tersebut kurang dari 12 (dua belas) bulan. (i) lindung nilai atas nilai wajar Perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan dikualifikasikan sebagai lindung nilai atas nilai wajar, dicatat didalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, bersamaan dengan perubahan yang terjadi pada nilai wajar aset atau liabilitas yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada resiko yang dilindung nilai. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian efektif dari lindung nilai atas nilai wajar diakui di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, di baris yang sama dengan perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain -bersih”. (ii) lindung nilai arus kas Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan dikualifikasikan sebagai lindung nilai arus kas, diakui dalam bagian ekuitas, didalam akun “Cadangan Nilai Wajar”. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui segera di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”. Jumlah yang diakumulasikan di ekuitas direklasifikasi ke laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian pada saat item yang dilindung nilai mempengaruhi laba atau rugi. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian efektif dari lindung nilai arus kas diakui di dalam laporan laba-rugi konsolidasian, di baris yang sama dengan item yang dilindung nilai. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui didalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”. Akan tetapi, ketika prakiraan transaksi yang dilindungi nilai menimbulkan aset non-keuangan, keuntungan dan kerugian yang sebelumnya ditangguhkan di ekuitas akan dialihkan dari ekuitas dan dimasukan di dalam pengukuran awal harga perolehan aset tersebut. 21 97 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan g. Instrumen Keuangan – Lanjutan (7) Instrumen Derivatif - Lanjutan (ii) lindung nilai arus kas - Lanjutan Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang ada di ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan akan diakui pada saat prakiraan transaksi yang pada akhirnya diakui dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian. Apabila prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan akan terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah dicatat di bagian ekuitas segera dialihkan ke dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”. Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif apapun yang tidak ditujukan atau tidak dikualifikasikan sebagai akuntansi lindung nilai diakui segera dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”. (8) Reklasifikasi Instrumen Keuangan Entitas tidak mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut: - dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; - terjadi setelah Entitas telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau pelunasan dipercepat; atau - terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Entitas, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Entitas. Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. h. Kas dan Setara Kas Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan Entitas. Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya. 98 22 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan i. Piutang Piutang usaha dicatat dalam jumlah kotor dikurangi penyisihan penurunan nilai. Penyisihan kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang dari pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan analisis kemungkinan dapat ditagihnya piutang tersebut pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Penyisihan retur penjualan majalah perbulan dihitung dari rata-rata retur penjualan majalah enam bulan terakhir. Penyisihan retur penjualan koran per bulan dihitung dari rata-rata retur penjualan koran tiga bulan terakhir. j. Persediaan dan penyisihan barang rusak Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara harga perolehan dengan nilai realisasi bersih. Nilai perolehan ditetapkan berdasarkan metode biaya yang meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisinya yang sekarang. Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk memperoleh dan menjual persediaan barang jadi. Harga perolehan dinyatakan berdasarkan First-in First-out (FIFO) method untuk seluruh persediaan. Penyisihan barang rusak dilakukan berdasarkan identifikasi kondisi persediaan pada satiap tanggal laporan posisi keuangan. k. Biaya dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. l. Aset tetap Entitas menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” yang menggantikan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap” dan PSAK No. 47 (1998), “Akuntansi Tanah”. Selain itu, Entitas juga menerapkan ISAK No. 25 (2011), “Hak Atas Tanah”. Penerapan standar yang direvisi tersebut tidak berdampak signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja Entitas. Entitas telah memilih model biaya (cost model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) selama umur manfaat aset. Taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut: Taksiran Masa Manfaat (Tahun) Jenis Aset Bangunan Mesin Kendaraan Peralatan dan kantor 20 3-15 3-8 perlengkapan 3-8 23 99 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan l. Aset tetap - Lanjutan Tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak disusutkan, kecuali dapat dibuktikan bahwa tanah tersebut mempunyai umur manfaat tertentu. Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah atau umur ekonomis tanah (jika dapat ditentukan), mana yang lebih pendek.Beban-beban ini disajikan sebagai bagian dari “Beban Ditangguhkan” dalam kelompok aset tak berwujud pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya; Biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya, dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Entitas, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. m. Biaya pusat data dan analisa Tempo Biaya pusat data dan analisa Tempo adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembelian koleksi informasi dan data yang memiliki nilai sejarah yang tinggi dan digunakan oleh Entitas sebagai referensi berita. Efektif sejak tanggal 1 Januari 2002, Entitas mulai mengamortisasi biaya pusat data dan analisa Tempo sesuai dengan masa manfaatnya selama 18 tahun dengan metode garis lurus. Sisa biaya yang belum diamortisasi untuk masing-masing produk ditinjau kembali manfaat keekonomiannya pada setiap akhir periode. n. Liabilitas imbalan kerja Entitas menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” yang menggantikan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”. Selain itu, Entitas juga menerapkan ISAK No. 15,“PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”. Penerapan PSAK yang direvisi dan ISAK baru tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja Entitas. 100 24 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan n. Liabilitas Imbalan Kerja - Lanjutan Entitas mencatat imbalan kerja berdasarkan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), beban imbalan paska kerja manfaat pasti ditentukan dengan metode penilaian aktuaris “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar di antara 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut dan 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja dari karyawan yang diharapkan. Beban jasa lalu yang terjadi ketika memperkenalkan program imbalan pasti atau perubahan imbalan dari program yang ada diamortisasi selama periode sampai imbalan tersebut menjadi hak atau vested. o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Entitas menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” yang menggantikan PSAK No. 10, “Transaksi Dalam Mata Uang Asing”, PSAK No. 11, “Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing”, PSAK No. 52, “Mata Uang Pelaporan” dan ISAK No. 4 atas Paragraf 20, “PSAK 10: Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas Selisih Kurs”. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja Entitas. Standar revisi ini mengatur pengukuran dan penyajian mata uang suatu entitas dimana pengukuran mata uang harus menggunakan mata uang fungsional sementara penyajian mata uang dapat menggunakan mata uang selain mata uang fungsional. Dalam menentukan mata uang fungsional, entitas mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut: a. mata uang yang paling mempengaruhi harga jual untuk barang dan jasa, atau dari suatu negara yang kekuatan persaingan dan perundang-undangannya sebagian besar menentukan harga jual dari barang dan jasanya; b. mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, material dan biaya-biaya lain dari pengadaan barang atau jasa; c. mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan (antara lain penerbitan instrumen utang dan ekuitas) dihasilkan; d. mata uang dalam mana penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan. Entitas menggunakan mata uang Rupiah sebagai mata uang fungsional dan mata uang pelaporan. Transaksi dalam mata uang asing dicatat kedalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba atau rugi yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. 25 101 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing - Lanjutan Kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah: 1 Dollar Amerika Serikat 2013 2012 12.189 9.670 p. Pengakuan Pendapatan Dan Beban Pendapatan dari penjualan diakui pada saat Entitas telah, secara signifikan, memindahkan resiko dan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli. Pendapatan dari penjualan majalah dan koran diakui pada saat majalah dan koran dikirim. Pendapatan dari iklan diakui pada saat iklan tersebut diterbitkan. Pendapatan dari penjualan barang cetakan diakui pada saat barang cetakan diambil oleh, atau dikirim kepada, pelanggan. Transaksi penjualan dengan cara barter dicatat sebesar nilai wajar atau harga pasar barang/jasa hasil barter. Penjualan barang eksbarter di bawah nilai wajar. Beban diakui pada saat terjadinya dan sesuai dengan masa manfaatnya (accrual basis). q. Biaya pinjaman Entitas menerapkan PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman” yang menggantikan PSAK No. 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja Entitas. Biaya atas pinjaman yang digunakan untuk membiayai aset dalam pembangunan dikapitalisasikan. Beban keuangan ini mencakup beban bunga selama masa pembangunan. r. Pajak penghasilan Entitas menerapkanPSAK No. 46 (Revisi 2010), Pajak Penghasilan” yang menggantikan PSAK No. 46 (Revisi 1997), “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Selain itu, Entitas juga menerapkan ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan – Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”. Penerapan PSAK yang direvisi dan ISAK baru tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja Entitas. Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Jumlah pajak kini, yang belum dibayar harus diakui sebagai liabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terhutang untuk periode-periode tersebut, maka selisihnya, diakui sebagai aset. 102 26 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan r. Pajak Penghasilan - Lanjutan Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima dan/atau, jika Entitas mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut telah ditetapkan. s. Laba Bersih per Saham Dasar Entitas menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham” yang menggantikan PSAK No. 56, “Laba per Saham”. PSAK No. 56 (Revisi 2011) ini menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja antar entitas berbeda pada periode pelaporan sama dan antar periode pelaporan berbeda untuk entitas yang sama. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja Entitas. Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilikEntitas (Entitas Induk) dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode berjalan setelah dikurangi dengan saham yang diperoleh kembali. Saham biasa dapat diterbitkan atau jumlah saham biasa dapat berkurang, tanpa disertai perubahan pada arus kas atau aset lain atau pada liabilitas. Perubahan tersebut dapat berbentuk dividen saham, saham bonus, pemecahan saham atau penggabungan saham. Untuk perhitungan laba per saham, perubahan tersebut dianggap seolah-olah sudah terjadi pada awal tahun laporan keuangan konsolidasian yang disajikan. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas (Entitas Induk) untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 7.356.264 dan Rp 29.642.693. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor adalah 725.000.000 saham masing-masinguntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. t. Penurunan nilai aset Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai jual neto dan nilai pakai. 27 103 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan u. Program pensiun Entitas dan Entitas Anak, PT TIMH, menyelenggarakan program pensiun iuran pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk yang meliputi seluruh karyawan permanen. Berdasarkan program pensiun tersebut, kontribusi dihitung berdasarkan masa kerja karyawan. Kontribusi Entitas dan Entitas Anak terdiri atas biaya jasa kini dan biaya jasa lalu yang dibayar secara periodik berdasarkan perhitungan aktuaria. Karyawan permanen pada Entitas Anak, PT Temprint, disertakan dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). v. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004) “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Berdasarkan PSAK No. 38, pengalihan aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lain antara entitas sepengendali tidak akan menghasilkan suatu laba atau rugi bagi Entitas atau entitas individual yang berada dalam Entitas yang sama. Oleh karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengubah substansi ekonomi atas kepemilikan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lain yang dipertukarkan, pengalihan aset atau liabilitas harus dicatat berdasarkan nilai buku seperti penggabungan usaha yang menggunakan metode penyatuan kepentingan (pooling-of-interests). Dalam pelaksanaan metode penyatuan kepentingan, komponen-komponen laporan keuangan selama restrukturisasi terjadi disajikan seolah-olah restrukturisasi tersebut telah terjadi sejak awal periode penyajian. Selisih yang timbul antara nilai tercatat investasi pada tanggal efektif dan nilai pengalihan dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen Entitas untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai pertimbangan, estimasi dan asumsi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan dibawah ini. Entitas mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Entitas. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. 104 28 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi - Lanjutan Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Entitas yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: Menentukan Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Entitas menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Entitas seperti diungkapkan pada catatan 3g dan catatan 32. Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan Amortisasi Biaya Perolehan dari Instrumen Keuangan Entitas mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Entitas menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Entitas. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 32. Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Keuangan Entitas mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Entitas menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu dan hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Entitas. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 32. Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Non-Keuangan Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Jumlah pemulihan atas aset tetap didasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar dan arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa depan mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini mungkin memiliki dampak material terhadap pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudah dibukukan. 29 105 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi - Lanjutan Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Entitas mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah Entitas mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap berdasarkan penelaahan Entitas terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset serta perkembangan teknologi. Namun demikian, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Entitas menjalankan bisnisnya. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 11. Menentukan Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Entitas mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Dalam situasi tertentu, Entitas tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Entitas menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi”. Entitas membuat analisis untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui. Entitas menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Entitas juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 16. 106 30 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi - Lanjutan Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Penentuan liabilitas dan beban pensiun dan imbalan kerja Entitas bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi ditetapkan Entitas yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Entitas berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Entitas dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapan dalam catatan 20. Mengevaluasi Provisi dan Kontijensi Entitas terlibat dalam berbagai proses hukum dan pajak. Manajemen melakukan penilaian untuk membedakan antara provisi dan kontijensi terutama melalui konsultasi dengan penasehat hukum Entitas yang menangani proses hukum dan pajak tersebut. Entitas mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses hukum saat ini atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya. Dalam pengakuan dan pengukuran provisi, manajemen mengambil risiko dan ketidakpastian. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas tidak yakin bahwa proses-proses tersebut akan berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian. 31 107 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. KAS DAN SETARA KAS Kas Kecil (Rupiah) Bank (Rupiah) PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Permata, Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank DKI PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Sub jumlah Bank (US Dollar) PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk Sub jumlah Jumlah 31 Desember 2013 31 Desember 2012 142.791 187.796 12.853.008 4.045.560 1.272.870 1.225.566 835.287 214.244 186.803 147.055 87.776 7.452 1.610.342 6.077.452 2.958.591 5.369.040 125.945 164.398 208.968 26.005 7.673 20.875.621 16.548.414 495.883 14.563 - 683.558 9.493 8.649 510.446 701.700 21.528.858 17.437.910 Dalam tahun 2013, rekening giro rupiah memperoleh bunga antara 0,5% - 2,5% per tahun (2012:0,5% 2,5%% per tahun) dan rekening giro US Dollar bunga 0,05% (2012: 0,15%). 6. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA 31 Desember 2013 31 Desember 2012 Piutang iklan Piutang sirkulasi Piutang barang cetakan Piutang kertas Piutang penyelenggara acara 44.627.503 10.802.550 9.061.187 1.397.428 59.952 34.510.714 15.895.882 16.393.024 3.409.296 3.328.038 Sub jumlah 65.948.620 73.536.954 Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang Penyisihan retur penjualan (3.790.375) (1.458.504) (3.790.375) (580.327) Sub jumlah (5.248.879) (4.370.702) 60.699.741 69.166.252 Jumlah piutang usaha bersih 108 32 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA – Lanjutan Piutang usaha tersebut merupakan piutang yang timbul dari penjualan majalah dan koran, layanan iklan serta penjualan barang cetakan dan kertas. Analisis piutang usaha berdasarkan umur (hari) adalah sebagai berikut: 31 Desember 2013 31 Desember 2012 Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo: < 90 hari > 90 hari 13.113.587 23.578.453 27.460.860 25.374.173 25.560.813 24.397.688 Jumlah 65.948.620 73.536.954 Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang Dikurangi penyisihan retur penjualan (3.790.375) (1.458.504) (3.790.375) (580.327) 60.699.741 69.166.252 Jumlah Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai piutang tersebut diatas cukup untuk menutupi kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. Piutang usaha kepada pihak ketiga yang dimiliki PT Temprint dan PT Tempo Inti Media Harian dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (Catatan 14 dan 19). 7. PERSEDIAAN 31 Desember 2013 31 Desember 2012 PT Temprint (Entitas Anak) Bahan baku Bahan pembantu Barang dalam proses 3.664.377 2.816.743 1.065.670 6.175.796 2.677.529 169.725 Sub jumlah Penyisihan barang rusak 7.546.790 (94.117) 9.023.050 (94.117) Jumlah persediaan PT Temprint (Entitas Anak) 7.452.673 8.928.933 PT Tempo Inti Media Harian (Entitas Anak) Barang promosi dan barter 4.833.754 5.207.015 12.286.427 14.135.948 Jumlah 33 109 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PERSEDIAAN - Lanjutan Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap resiko kerusuhan, kerusakan berat, serangan teroris dan sabotase dengan nilai pertanggungannya sebesar Rp 9.500.000 masa berlaku 27 April 2013 - 27 April 2014 kepada asuransi PT Asuransi Sinar Mas. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas resiko yang dihadapi oleh kedua entitas anak tersebut. PT Temprint (Entitas Anak) telah menjaminkan seluruh persediaan sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 14 dan 19). 8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN ASET LANCAR LAINNYA 31 Desember 2013 Uang muka: Operasional Pembelian aset tetap Pembelian Tagihan pajak Sub jumlah 12.210.616 7.311.562 2.435.577 1.235.907 5.785.443 2.946.433 - 23.193.662 8.731.876 1.609.134 361.833 1.702.361 614.238 1.970.967 2.316.599 9.011.155 4.079.138 6.738.938 2.844.243 13.090.293 9.583.181 38.254.922 20.631.656 Biaya dibayar dimuka: Sewa dibayar dimuka Asuransi dibayar dimuka Sub jumlah Aset lancar lainnya Piutang karyawan Piutang lainnya Jumlah 31 Desember 2012 9. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI Sifat berelasi Pihak Yang Berelasi Sifat Hubungan Transaksi Yayasan Swasembada Swakarsa Yayasan Karyawan Tempo Yayasan Tempo 21 Juni 1994 PT Grafiti Pers Pemegang saham Pemegang saham Pemegang saham Pemegang saham Penjualan barang cetakan Pinjaman Pinjaman Pinjaman 110 34 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI – Lanjutan Dalam kegiatan usahanya Entitas melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan istimewa meliputi: a. Piutang usaha Yayasan Swasembada Swakarsa Jumlah 31 Desember 2013 31 Desember 2012 1.015.858 1.527.947 1.015.858 1.527.947 31 Desember 2013 31 Desember 2012 69.263 13.700 442 69.263 13.700 ` 82.963 b. Piutang lain-lain Piutang koperasi Yayasan Tempo 21 Juni 1994 Yayasan Karyawan Tempo (YKT) Jumlah 83.405 Piutang koperasi merupakan piutang atas pinjaman untuk pendirian koperasi serta penjualan inventaris Entitas kepada koperasi karyawan. Piutang kepada Yayasan Tempo 21 Juni 1994 dan Yayasan Karyawan Tempo merupakan pinjaman yang tidak ditentukan waktu pelunasannya. Semua piutang tersebut tidak dikenakan bunga. c. Utang lain-lain PT Grafiti Pers Yayasan Tempo 21 Juni 1994 Jumlah Persentase utang berelasi terhadap Jumlah liabilitas 31 Desember 2013 31 Desember 2012 9.203.855 - 8.909.049 7.558 9.203.855 8.916.607 7,43% 9,32% Utang kepada PT Grafiti Pers merupakan pinjaman beserta bunganya sebesar 7%. 35 111 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. PENYERTAAN SAHAM 31 Desember 2013 31 Desember 2012 190.000 445.003 190.000 305.847 635.003 495.847 Nilai perolehan Akumulasi bagian laba entitas asosiasi Jumlah Saldo investasi 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2013 merupakan penyertaan Entitas Anak, PT TIMH, dalam saham PT Media Inti Televisi Nusantara (PT MITN) sebanyak 47,5%. PT MITN merupakan sebuah Entitas yang bergerak dalam bidang media penyiaran yang didirikan pada tanggal 26 Nopember 2007, Sejak tahun 2009, PT MITN memulai kegiatan usahanya secara komersial. Bagian laba bersih entitas asosiasi sebagai berikut 31 Desember 2013 31 Desember 2012 139.156 107.486 139.156 107.486 PT Media Inti Televisi Nusantara Jumlah 11. ASET TETAP 1 Januari 2013 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Desember 2013 Harga perolehan Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan Aset dalam penyelesaian Sub Jumlah Akumulasi penyusutan Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan Sub Jumlah Nilai Buku 112 29.445.557 7.116.725 521.375 355.382 - - 29.966.932 7.472.107 77.946.743 33.809.792 2.418.802 2.324.878 1.989.204 717.750 8.522.532 - - 71.749.089 35.798.996 3.136.552 1.848.672 25.997.078 - - 27.845.750 152.586.291 31.905.667 8.522.532 - 175.969.426 3.737.329 391.348 - - 4.128.677 40.943.774 28.986.638 2.239.858 5.312.176 2.442.292 166.013 7.734.102 - - 38.521.848 31.428.930 2.405.871 75.907.599 8.311.829 7.734.102 - 76.485.326 76.678.692 99.484.100 36 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. ASET TETAP – Lanjutan 1 Januari 2012 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Desember 2012 Harga perolehan Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan Aset dalam penyelesaian Sub Jumlah 25.527.407 8.116.872 6.389.150 398.753 2.471.000 1.398.900 78.559.933 30.860.601 2.330.802 1.179.360 2.985.742 88.000 1.829.101 - - 1.848.672 - - 1.848.672 145.395.615 12.889.677 5.699.001 - 152.586.291 4.155.364 438.791 856.826 - 3.737.329 36.591.259 26.898.544 2.102.173 5.582.705 2.088.094 137.685 1.230.190 - - 40.943.774 28.986.638 2.239.858 69.747.340 8.247.275 2.087.016 - 75.907.599 Akumulasi penyusutan Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan Sub Jumlah Nilai Buku 36.551 (36.551) - 75.648.275 29.445.557 7.116.725 77.946.743 33.809.792 2.418.802 76.678.692 Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Harga pokok produksi Beban umum dan administrasi Jumlah 31 Desember 2013 31 Desember 2012 5.312.176 2.999.653 5.417.637 2.829.638 8.311.829 8.247.275 31 Desember 2013 31 Desember 2012 250.000 (225.930) 18.175.394 (3.611.985) Rincian penjualan aset tetap sebagai berikut: Hasil penjualan aset tetap Nilai buku Laba penjualan aset tetap 24.070 37 14.563.409 113 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. ASET TETAP – Lanjutan Pada akhir tahun 2012 Entitas menjual aset berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Jl. Proklamasi No. 72 Jakarta Pusat dengan harga jual Rp 18.500.000. Pada bulan September 2013 PT Temprint (Entitas Anak) menjual aset berupa mesin Goss dengan harga jual Rp 275.000. Dalam tahun 2013 dan 2012, Entitas telah mengasuransikan seluruh aset tetap terhadap resiko kerugian, kebakaran dan kerusakan lainnya ke PT Asuransi Sinar Mas. Nilai pertanggungannya dalam ribuan rupiah dengan perincian sebagai berikut: Entitas Nilai Pertanggungan Rp Rp 2.400.000 2.400.000 Obyek Asuransi Bangunan Bangunan Masa Berlaku 27/04/2013-27/04/2014 01/05/2013-27/04/2014 Entitas Anak – PT Tempo Inti Media Harian Nilai Pertanggungan Rp 12.306.600 Obyek Asuransi Inventaris Masa Berlaku 27/04/2013-27/04/2014 Entitas Anak - PT Temprint Nilai Pertanggungan Rp Rp Rp Rp Rp Rp 350.000 35.476.925 35.476.925 28.915.900 1.620.850 90.537.834 Obyek Asuransi Bangunan Mesin Mesin Mesin Bangunan Aset dalam penyelesaian Masa Berlaku 27/04/2013-27/04/2014 22/07/2013-22/07/2014 10/11/2013-10/04/2014 27/04/2013-27/04/2014 27/04/2013-27/04/2014 10/11/2013-10/04/2014 Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko-resiko tersebut. Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah yang dimiliki Entitas dan Entitas Anak PT Temprint terbagi dalam beberapa sertifikat yang masa berlakunya akan berakhir antara tahun 2016 - 2030. Entitas dan Entitas Anak PT Temprint telah menjaminkan tanah, bangunan, dan mesin-mesin sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 14 dan 19) 114 38 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. BIAYA PUSAT DATA DAN ANALISA TEMPO 31 Desember 2013 31 Desember 2012 Biaya Pusat Data Analisa Tempo Dikurangi: Akumulasi amortisasi 4.682.000 (2.996.489) 4.682.000 (2.746.782) Jumlah 1.685.511 1.935.218 Pusat Data Analisa Tempo (PDAT) terdiri dari koleksi foto, koleksi perpustakaan, penulisan pariwara dan penerbitan buku-buku sejak majalah Tempo pertama kali diterbitkan (tahun 1971). Pusat data analisa Tempo dibeli dari PT Grafiti Pers pada tahun 2000. Nilainya didasarkan pada hasil laporan penilai, PT Nilai Konsulesia. tanggal 15 September 2000. Jumlah amortisasi yang dibebankan pada periode tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 249.708 dan 249.708. 13. ASET LAIN-LAIN 31 Desember 2013 31 Desember 2012 186.360 186.360 186.360 186.360 31 Desember 2013 31 Desember 2012 20.709.818 10.780.890 10.962.119 4.022.458 31.490.708 14.984.577 Uang jaminan/deposit kepada pihak ketiga Jumlah 14. UTANG BANK Rincian utang jangka pendek dari pihak ketiga adalah sebagai berikut: PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Jumlah PT Temprint PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Berdasarkan Perjanjian Kredit No. RCO.JTH./0575/PK-KMK/2010, tanggal 30 Nopember 2010 yang dibuat dihadapan Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., notaris di Jakarta, dengan perubahan terakhir berdasarkan Addendum V (Kelima) Perjanjian Kredit Modal Kerja No. RCO.JTH./0575/PKKMK/2010 tanggal 25 Nopember 2013 PT Temprint (Entitas Anak) memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Tetap dengan plafon sebesar Rp 26.000.000 (Switchable dengan plafon Non Cash Loan sebesar Rp 10.000.000) dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Jangka waktu fasilitas kredit tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Nopember 2014. Tingkat bunga yang dikenakan sebesar 11% per tahun. 39 115 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. UTANG BANK – Lanjutan PT Temprint - Lanjutan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk - Lanjutan Jaminan atas pinjamin diatas yaitu: Piutang usaha diikat secara fidusia sebesar Rp 25.000.000. Persediaan yang diikat secara fidusia sebesar Rp 5.000.000. 13 unit mesin percetakan offset yang akan diikat fidusia sebesar Rp 18.540.000. Mesin cetak global G145 Platinum Series dan mesin counter stacker type tpe-825/525 sebesar Rp 28.168.500. Jaminan tersebut diikat secara Cross Collateral dan Cross Default untuk jaminan fasilitas kredit Cash Loan dan Non cash Loan lainnya yang diperoleh PT Temprint dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. (Catatan 19). PT Tempo Inti Media Harian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 33 tanggal 11 Desember 2012 yang dibuat di hadapan notaris Eddy Muljanto SH di Jakarta, PT Tempo Inti Media Harian (Entitas Anak) memperoleh fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 8.000.000. Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk modal kerja. Tingkat bunga yang dikenakan atas fasilitas kredit tersebut sebesar 9,75% per tahun. Berdasarkan Akta Nomor 13 tanggal 16 Agustus 2013 yang dibuat dihadapan Eddy Muljanto, Notaris di Jakarta. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk memberikan tambahan fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp 4.000.000 kepada Entitas, sehingga total fasilitas Kredit Modal Kerja berjumlah Rp 12.000.000. Tingkat bunga yang dikenakan atas fasilitas kredit tersebut sebesar 9,75% per tahun dan tanggal jatuh tempo 16 Agustus 2014. Jaminan untuk fasilitas tersebut adalah: 2 bidang tanah milik PT Tempo Inti Media Tbk. bersertifikat HGB (Hak Guna Bangunan) seluas 13.889 m² yang terletak di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. 2 bidang tanah milik PT Tempo Inti Media Tbk. bersertifikat HGB seluas 2.415 m² yang terletak di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. 6 bidang tanah bersertifikat SHM (Sertifikat Hak Milik) seluas 1.837 m² di Karang Sugara, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang. Piutang usaha diikat secara fidusia sebesar Rp. 10.000.000. Sehubungan dengan fasilitas kredit yang diberikan tersebut, Entitas tidak diperkenankan untuk: Mengalihkan hak penerbitan Koran dan majalah Tempo. Memperoleh fasilitas pinjaman dari bank lain. Membagikan deviden. Dalam periode tahun 2013 dan 2012, Entitas telah memenuhi semua ketentuan di atas. 116 40 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. UTANG USAHA PT Utama Jayatama Indah PT Modern Internasional Tbk PT Nyata Grafika PT Huber Inks Indonesia PT Tatimel Maitoya PT Dhoho Indah PT Rama Pulp & Paper PT Aneka Paperindo Sejahtera PT Bahana Lestari PT Budi Mitra Jaya PT Media Usaha Grafika PT Surya Palaca Jaya PT Aksara Grafika Makasar Vital Solution Pte Ltd Mitsubishi Corporation PT Media Nusantara Pers Shinsei Pulp & Paper Co., Ltd PT Zentrum Graphic Asia PT Singa Djawa PT Sinar Printstar Lain-lain Jumlah 31 Desember 2013 31 Desember 2012 1.423.725 960.570 664.460 523.952 285.772 192.037 178.806 177.989 170.177 135.236 132.154 123.503 121.409 916.364 964.217 744.243 470.666 639.898 267.651 171.018 151.406 140.081 194.893 3.343.308 2.307.752 400.400 357.433 170.775 165.003 142.471 785.065 6.006.154 11.416.280 Saldo utang usaha tersebut merupakan utang usaha kepada pihak ketiga yang merupakan utang kepada para pemasok kertas cetak, jasa percetakan. plate, film dan bahan kimia, serta utang kepada pemasok lainnya yang secara individu terdiri dari saldo yang tidak material. Analisa utang usaha menurut umurnya sebagai berikut: Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo <30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari >90 hari Jumlah 41 31 Desember 2013 31 Desember 2012 3.628.628 6.394.357 1.271.378 425.465 419 680.264 3.634.179 383.724 33.607 970.413 6.006.154 11.416.280 117 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. UTANG USAHA - Lanjutan Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Rupiah Dollar Amerika (USD 14.401,49 dan USD 284.923,34 per 31 Desember 2013 dan 2012 - Dollar penuh) Jumlah 31 Desember 2013 31 Desember 2012 5.830.614 8.661.072 175.540 2.755.208 6.006.154 11.416.280 31 Desember 2013 31 Desember 2012 963.944 2.041.373 245.803 1.038.635 1.290.373 2.085.836 1.351.153 4.289.755 4.727.362 31 Desember 2013 31 Desember 2012 1.379.467 153.849 786.009 2.603.565 225.053 2.042.368 60.780 4.049.971 3.791.559 225.053 5.147.943 10.169.731 16. PERPAJAKAN a. Pajak Dibayar Dimuka Pajak Penghasilan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah b. Utang Pajak Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25/29 Pajak Pertambahan Nilai Denda Pajak Jumlah 118 42 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN - Lanjutan c. Pendapatan (Beban) Pajak Penghasilan 31 Desember 2013 31 Desember 2012 Pajak kini Entitas induk Entitas anak (474.639) (3.963.145) (234.809) (6.399.486) Sub jumlah (4.437.784) (6.634.295) Pajak tangguhan Entitas induk Entitas anak 382.947 1.209.322 379.453 859.030 Sub jumlah 1.592.269 1.238.483 (2.845.515) (5.395.812) Jumlah 43 119 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN - Lanjutan d. Rekonsiliasi Beban Pajak Penghasilan Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan kena pajak dengan taksiran penghasilan kena pajak dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode tahun 2013 dan 2012 sebagai berikut: Laba sebelum pajak menurut laporan laba komprehensif konsolidasian Laba (rugi) sebelum pajak entitas anak Bagian laba entitas anak Eliminasi Laba (rugi) sebelum pajak entitas induk Perbedaan temporer: Pencadangan hak karyawan Penyusutan aset tetap Penyisihan retur penjualan Amortisasi biaya pusat data analisa Tempo Sub jumlah Perbedaan tetap Penjualan aset tetap Beda tetap lainnya Pendapatan bunga/jasa giro (obyek PPh final) 31 Desember 2013 31 Desember 2012 10.201.779 (10.100.128) (7.231.935) 7.346.305 35.038.505 (20.740.992) (15.510.843) 15.200.537 216.021 13.987.207 1.276.813 (25.566) 176.602 103.941 1.422.666 (583) 95.729 1.531.790 1.517.812 157.103 (6.360) (14.561.926) 1.494 (5.346) 150.743 (14.565.778) Laba fiskal tahun berjalan 1.898.554 939.241 Pajak penghasilan tahun berjalan Entitas induk Entitas anak 474.639 3.963.145 234.809 6.399.486 4.437.784 6.634.295 Sub jumlah Jumlah Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, rugi fiskal dapat dikompensasi untuk masa lima tahun setelah terjadinya kerugian. Dengan berlakunya Undang-undang No. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, tarif Pajak Penghasilan Badan yang berlaku adalah tarif tunggal sebesar 25%. Berdasarkan peraturan perpajakan tersebut, Entitas dan Entitas Anak melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT pajak) berdasaarkan self-assessment system. Kantor pajak dapat memeriksa atau menetapkan pajak atas SPT tersebut dalam waktu 5 tahun sejak saat terutangnya pajak. Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun 2013 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada saat Entitas menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT pajak). 120 44 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN - Lanjutan e. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak Rekonsiliasi antara taksiran beban (manfaat) pajak penghasilan badan, dihitung dengan menggunakan tarif pajak sebesar 25% pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 atas penghasilan sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan badan dengan beban pajak penghasilan badan – bersih pada laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, adalah sebagai berikut: 31 Desember 2013 31 Desember 2012 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan badan berdasarkan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 10.201.779 35.038.505 Taksiran beban pajak penghasilan badan berdasarkan tarif pajak yang berlaku Pengaruh perbedaan tetap - bersih Penyesuaian lainnya (2.550.445) (450.145) 155.075 (8.832.401) 3.436.589 - (2.845.515) (5.395.812) Beban pajak penghasilan f. Aset (Liabilitas) pajak tangguhan Dikreditkan (dibebankan) pada laporan laba rugi komprehensif 31 Desember 2013 1 Januari 2013 Entitas Induk Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Penyisihan retur penjualan Pencadangan hak karyawan Aset tetap Biaya pusat data dan pengembangan Tempo 40.602 357.642 (32.451) 44.151 319.204 (6.392) 84.753 676.846 (38.843) (119.390) 25.985 (93.405) Aset (liabilitas) pajak tangguhan 246.403 382.948 629.351 Entitas Anak Aset pajak tangguhan Liabilitas pajak tangguhan 5.193.445 - 1.342.228 (132.906) 6.535.673 (132.906) Aset Pajak Tangguhan 5.439.848 1.592.270 7.032.118 Aset Pajak Tangguhan Konsolidasian 5.439.848 7.165.024 - (132.906) Liabilitas Pajak Tangguhan Konsolidasian 45 121 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN - Lanjutan f. Aset (Liabilitas) pajak tangguhan - Lanjutan 1 Januari 2012 Dikreditkan (dibebankan) pada laporan laba rugi komprehensif 31 Desember 2012 Entitas Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Penyisihan retur penjualan Pencadangan hak karyawan Aset tetap Biaya pusat data dan pengembangan Tempo 40.602 1.976 (32.305) 355.666 (146) 40.602 357.642 (32.451) (143.322) 23.932 (119.390) Aset (liabilitas) pajak tangguhan (133.049) 379.452 246.403 Entitas Anak Aset (liabilitas) pajak tangguhan 4.334.416 859.029 5.193.445 Aset Pajak Tangguhan 4.201.367 1.238.481 5.439.848 Aset Pajak Tangguhan Konsolidasian 4.334.416 5.439.848 (133.049) - Liabilitas Pajak Tangguhan Konsolidasian g. Hasil pemeriksaan pajak Entitas Induk Perpajakan tahun 2004 Pada tahun 2012 dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas pemeriksaan tahun 2004 dengan hasil: a. PPh Badan sebesar Rp. 1.082.886.104 (Rupiah penuh) b. PPh Pasal 21 sebesar Rp. 2.380.796 (Rupiah penuh) c. PPh Pasal 23 sebesar Rp. 20.076.037 (Rupiah penuh) d. PPN sebesar Rp. 98.518.880 (Rupiah penuh) e. PPN sebesar Rp. 6.280.133 (Rupiah penuh) f. STP PPN sebesar Rp. 848.667 (Rupiah penuh) Entitas tidak setuju atas hasil pemeriksaan tersebut, Entitas akan mengajukan keberatan ke Direktorat Jendral Pajak. Direktorat Jenderal Pajak tidak memproses keberatan entitas, entitas mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Pada tahun 2013, Entitas telah membayar sebesar Rp 1.235.906.841 ke kas negara (Catatan 8). 122 46 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN - Lanjutan g. Hasil pemeriksaan pajak - Lanjutan Perpajakan tahun 2005 Pada tahun 2012 dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas pemeriksaan tahun 2005. a. PPh Pasal 21 sebesar Rp. 2.277.846 (Rupiah penuh) b. PPN sebesar Rp. 17.574.260 (Rupiah penuh) c. STP PPN sebesar Rp. 2.374.900 (Rupiah penuh) Entitas tidak setuju atas hasil pemeriksaan tersebut, Entitas akan mengajukan keberatan ke Direktorat Jendral Pajak. Direktorat Jenderal Pajak tidak memproses keberatan entitas karena alasan formal, entitas mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Entitas Anak - PT Temprint Perpajakan tahun 2006 Pada tahun 2006, perpajakan PT Temprint untuk tahun fiskal 2005 diperiksa oleh Direktorat Jendral Pajak. Pada tahun 2007, PT Temprint menerima SKPKB perpajakan sebagai hasil pemeriksaan pajak oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta Kebayoran Lama, yaitu: a. b. c. d. e. PPh pasal 21 sebesar Rp 7.632.160 (Rupiah penuh) PPh pasal 23 sebesar Rp 29.297.280 (Rupiah penuh) PPh Badan sebesar Rp 358.686.049 (Rupiah penuh) PPN sebesar Rp 311.524.152 (Rupiah penuh) PPh pasal 4 (2) final sebesar nihil. Dalam tahun 2007, jumlah pajak kurang bayar PPh pasal 21 dan PPh pasal 23 tersebut telah dilunasi. Pada tanggal 1 Agustus 2007, PT Temprint telah mengajukan surat keberatan kepada KPP atas SKPKB Pajak Penghasilan Badan, SKPKB PPN dan Surat pengurangan sanksi administrasi atas STP PPN. Permohonan keberatan ini telah ditolak oleh Direktorat Jendral Pajak melalui Surat Keputusan Dirjen Pajak Nomor KEP-101/WPJ.04/2008 tanggal 25 Januari 2008 dan Nomor KEP70/WPJ.04/2008 tanggal 23 Januari 2008 dengan menetapkan PPh Badan kurang bayar Rp 323.524.152 (Rupiah penuh). Pada tanggal 22 dan 24 April 2008, PT Temprint mengajukan banding ke Pengadilan Pajak untuk sengketa SKPKB PPh Badan dan PPN tahun 2005. Keputusan Banding Nomor PUT-20973/PP/M.II/15/2010 tanggal 8 Desember 2010 memutuskan mengubah PPh badan kurang bayar Rp 323.524.152 (Rupiah penuh) menjadi PPh lebih bayar Rp 39.912.106 (Rupiah penuh). Keputusan Banding Nomor PUT-20972/PP/M.II/16/2010 tanggal 8 Desember 2010 memutuskan menolak Banding PPN PT Temprint. PT Temprint mengajukan permohonan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung atas kedua putusan Banding tersebut. Sampai dengan saat ini belum ada putusan dari Mahkamah Agung. Perpajakan Tahun 2009 Tahun 2009 Entitas diperiksa oleh KPP Madya Jakarta Selatan dengan hasil: 1. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Badan sebesar Rp 340.492.765 (Rupiah penuh) 2. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN sebesar Rp 14.985.000 (Rupiah penuh) Sisa kelebihan pajak Rp 325.507.765 (Rupiah penuh) atas surat ketetapan diatas telah diterima PT Temprit. 47 123 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN - Lanjutan g. Hasil pemeriksaan pajak - Lanjutan Entitas Anak - PT Temprint - Lanjutan Perpajakan tahun 2006 sampai dengan 2012 Perpajakan untuk tahun fiskal 2006 sampai dengan tahun fiskal terakhir ini kecuali tahun fiskal 2009 belum diperiksa oleh Direktorat Jendral Pajak. Entitas Anak - PT Tempo Inti Media Harian Pajak-pajak sejak tahun fiskal 2002 sampai dengan tahun fiskal terakhir ini belum diperiksa oleh Direktorat Jendral Pajak. 17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Promosi Pengiriman barang Laporan dan operasional Listrik dan telepon Gaji, upah dan tunjangan Jasa profesional Lainnya Jumlah 31 Desember 2013 31 Desember 2012 1.225.509 979.420 799.774 470.092 326.800 299.631 736.838 1.548.639 820.494 642.751 509.721 940.337 279.815 1.468.865 4.838.064 6.210.622 18. UANG MUKA Uang muka penjualan terdiri dari uang muka cetak, uang muka langganan majalah Tempo edisi Indonesia dan Inggris, uang muka iklan dan uang muka agen. Uang muka penjualan Tabungan agen Jumlah 124 48 31 Desember 2013 31 Desember 2012 1.219.119 863.886 1.112.532 908.994 2.083.005 2.021.526 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. UTANG BANK JANGKA PANJANG PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang 31 Desember 2013 31 Desember 2012 30.131.432 (3.336.000) 14.393.166 (3.336.000) 26.795.432 11.057.166 PT Temprint - Entitas Anak Kredit Investasi Mesin Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 12 tanggal 30 Nopember 2010 yang di buat di hadapan N.M Dipo Nusantara, SH notaris di Jakarta PT Temprint memperoleh fasilitas kredit dari Bank Mandiri yaitu kredit investasi dengan limit kredit sebesar Rp 20.000.000 untuk pembelian mesin cetak merk Global. Jangka waktu fasilitas kredit investasi terhitung 78 bulan sejak tanggal 30 November 2010 termasuk grace period selama 6 bulan masa pengiriman sampai dengan selesai investasi dengan tingkat bunga sebesar 10,125% - 11,25% pertahun. Jaminan untuk fasilitas tersebut berupa piutang usaha, persediaan, tanah dan bangunan, serta mesin dan peralatan. Kredit Investasi Gedung Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi (KI) No 25 tanggal 28 Nopember 2012 dari notaris Ida Sofia, S.H, PT Temprint (Entitas Anak) telah menandatangani akta perjanjian kredit untuk fasilitas kredit investasi pembangunan gedung dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Rp 36.000.000, jangka waktu 84 bulan, dengan masa grace period `18 bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit. Suku bunga yang diberikan sebesar 10% per tahun. Pada tahun 2013 Entitas telah melunasi pinjaman atas fasilitas kredit ini. Berdasarkan akta No. 03 dari Syafran, S.H., M.Hum., tanggal 25 Nopember 2013, PT Temprint mendapat fasilitas kredit investasi gedung dari PT Bank Mandiri (Persero) senilai Rp 58.000.000, yang digunakan untuk pembangunan gedung. Jangka waktu fasilitas ini adalah 84 bulan, dengan masa grace period 18 bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit. Suku bunga yang diberikan sebesar 11% per tahun. Jaminan atas pinjaman tersebut yaitu: Obyek yang dibiayai Kredit Investasi (KI) Tanah dan bangunan kantor 8 lantai di Jl. Palmerah Barat No. 8 Kel. Grogol Utara Kec. Kebayoran Lama Jakarta Selatan, dengan bukti kepemilikan: 1. SHGB No. 2283 / Grogol Utara (atas nama PT Temprint) seluas 4.353 m2, telah diikat Hak Tanggungan I sebesar Rp 23.819.740 dan akan ditingkatkan Hak Tanggungan II sebesar Rp 11.820.260 dan akan ditingkatkan Hak Tanggungan III sebesar Rp 58.863.000 2. Akta jual beli rumah dan pemindahan hak No. 24, tanggal 29 Maret 2011 atas nama PT Temprint seluas ± 124 m2 akan ditingkatkan menjadi SGHB atas nama PT temprint dan akan diikat hak tanggungan sebesar Rp 549.000. 3. Akta pelepasan Hak atas tanah No.44 tanggal 29 Januari 1980 atas nama PT Temprint seluas ± 1.683 m2 akan ditingkatkan menjadi SGHB atas nama PT Temprint dan akan diikat hak tanggungan sebesar Rp 6.862.000. 49 125 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. UTANG BANK JANGKA PANJANG - Lanjutan PT Temprint - Entitas Anak – Lanjutan Kredit Investasi Gedung – Lanjutan Sehingga jumlah pengikatan Hak Tanggungan seluruh agunan aset tanah dan bangunan minimal Rp 101.887.000. Jaminan tersebut diikat secara cross collateral dan cross default untuk menjamin fasilitas kredit cash loan dan non cash loan (Catatan 14). Sehubungan dengan fasilitas kredit yang diberikan tersebut, Entitas tidak diperkenankan untuk: Melakukan perubahan anggaran dasar debitur termasuk di dalamnya pemegang saham, Direktur dan atau Komisaris, permodalan dan nilai saham. Membagi deviden. Memindahtangankan barang agunan/jaminan. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi usaha yang wajar. Mengikat diri sebagai penjamin utang atau menjamin harta kekayaan Entitas debitur kepada pihak lain. Mengalihkan/menyerahkan kepada pihak lain sebagian atau seluruhnya atas hak dan Liabilitas yang timbul berkaitan dengan fasilitas kredit debitur. Melunasi utang Entitas kepada pemilik/pemegang saham. Mengambil bagian deviden atau modal untuk kepentingan pribadi. Dalam periode tahun 2013 dan 2012 Entitas telah memenuhi semua ketentuan diatas. 20. LIABILITAS IMBALAN KERJA Sejak tahun 2004, manajemen Entitas dan Entitas Anak mengadopsi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 tentang imbalan kerja dan dalam rangka penghitungan cadangan imbalan kerja/hak karyawan. Entitas mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan sebesar Rp 34.864.192 dan Rp 27.558.053 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Beban penyisihan imbalan paska kerja karyawan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif adalah sebesar Rp 8.802.359 dan Rp 8.990.551 masing-masing selama tahun 2013 dan 2012, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Gaji dan Tunjangan Karyawan”. Dalam tahun 2013 perhitungan tersebut berdasarkan perhitungan aktuaris independen, PT Sentra Jasa Aktuaria (2012: PT Bumi Persada Aktuaria) yang dalam laporannya masing tertanggal 6 Januari 2014 dan 8 Januari 2013. Asumsi-asumsi penting yang digunakan adalah sebagai berikut: a. b. c. d. e. Tingkat bunga majemuk sebesar 9% dan 6% pertahun. Tidak ada asumsi yang diasumsikan untuk tingkat pengambilan yang diinginkan dari aset. Tingkat kenaikan gaji diasumsikan naik 10% pertahun. Seluruh karyawan diasumsikan pensiun dalam usia pensiun normal (55 tahun). Tingkat turnover diasumsikan 10% untuk karyawan dibawah 30 tahun dan akan menurun secara linear sampai 0% pada usia 47 tahun. f. Tingkat kematian menggunakan Tabel Mortalitas Indonesia 2011 g. Tingkat kecacatan diasumsikan sebesar 10% dari tingkat kematian. 126 50 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. LIABILITAS IMBALAN KERJA - Lanjutan Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: Tabel berikut menyajikan komponen liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Rincian liabilitas atas imbalan paska kerja karyawan adalah sebagai berikut: 31 Desember 2013 31 Desember 2012 Nilai kini liabilitas imbalan kerja Beban jasa lampau yang tidak diakui yang belum menjadi hak Kerugian aktuarial yang tidak diakui 45.307.625 53.269.678 12.157 (10.455.590) (31.332) (25.680.293) Nilai Netto Liabilitas dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 34.864.192 27.558.053 31 Desember 2013 31 Desember 2012 27.558.053 8.802.359 (1.496.220) 19.596.279 8.990.551 (1.028.777) Saldo awal Beban imbalan paska kerja karyawan selama tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan Saldo akhir 34.864.192 27.558.053 31 Desember 2013 31 Desember 2012 3.967.695 3.196.180 490.356 1.148.128 5.128.124 1.928.025 609.255 1.325.147 8.802.359 8.990.551 Jumlah beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: Beban jasa kini Beban bunga Kerugian aktuarial neto diakui dalam tahun berjalan Beban jasa lalu - yang belum menjadi hak Jumlah beban imbalan kerja 51 127 128 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR b. Tambahan modal disetor 31 Desember 2013 31 Desember 2012 Agio Saham Biaya emisi saham Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 25.000.000 (2.926.205) 15.503 25.000.000 (2.926.205) 15.503 Jumlah 22.089.298 22.089.298 Selisih nilai perolehan penyertaan saham atas nilai buku PT Temprint dan PT Tempo Inti Media Harian (TIMH) sebesar Rp 15.503 dicatat pada akun, “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”. 22. PENDAPATAN BERSIH Pihak ketiga Penjualan majalah dan iklan majalah Penjulan koran dan iklan koran Penjualan barang cetakan Penjulan kertas Penjualan penyelenggara acara (event organizer) Pihak berelasi Penjualan barang cetakan - Yayasan Swasembada Swakarya Jumlah Persentase penjualan kepada pihak berelasi terhadap jumlah penjualan konsolidasian 31 Desember 2013 31 Desember 2012 135.804.125 67.171.099 35.544.097 10.481.838 10.295.244 126.252.591 76.796.487 29.883.589 22.510.507 4.548.682 2.860.886 3.565.387 262.157.289 263.557.243 1,09% 1,35% 23. BEBAN POKOK PENJUALAN a. Beban pokok penjualan majalah dan iklan majalah 31 Desember 2013 31 Desember 2012 Beban gaji tenaga produksi Beban penulisan dan naskah berita Beban perjalanan dan transport operasional Beban foto dan pra cetak 18.562.228 2.838.401 2.959.118 1.152.048 17.827.079 3.072.647 3.144.040 952.597 Sub jumlah 25.511.795 24.996.363 53 129 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. BEBAN POKOK PENJUALAN - Lanjutan b. Beban pokok penjualan Koran dan iklan Koran 31 Desember 2013 31 Desember 2012 Beban gaji tenaga produksi Beban penulisan dan naskah non berita Beban foto dan pra cetak Beban perjalanan dan transport operasional 15.490.199 5.542.359 160.607 138.425 14.472.241 5.035.727 146.418 258.775 Sub jumlah 21.331.590 19.913.161 31 Desember 2013 31 Desember 2012 Persediaan bahan baku awal Pembeliaan 6.165.528 40.476.232 3.907.333 43.289.130 Persediaan tersedia untuk produksi Persediaan bahan baku akhir 46.641.760 (3.654.109) 47.196.463 (6.165.528) Beban bahan baku Upah langsung Beban pabrikasi 42.987.651 3.261.008 28.392.901 41.030.935 2.835.471 24.557.016 Jumlah biaya produksi 74.641.560 68.423.422 Mutasi persediaan Barang dalam proses awal Barang dalam proses akhir 169.725 (1.065.670) 408.912 (169.725) Sub jumlah 73.745.615 68.662.609 31 Desember 2013 31 Desember 2012 Persediaan barang dagang awal Pembelian 9.749.502 21.926.678 Persediaan tersedia untuk dijual Persediaan barang dagang akhir 9.749.502 - 21.926.678 - Sub Jumlah 9.749.502 21.926.678 c. Beban pokok penjualan barang cetakan d. Beban pokok penjualan kertas 130 54 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. BEBAN POKOK PENJUALAN - Lanjutan e. Beban pokok penjualan penyelenggaraan acara 31 Desember 2013 31 Desember 2012 Beban kegiatan penyelenggara acara Beban gaji penyelenggara acara 8.096.112 413.126 2.286.941 359.758 Sub Jumlah 8.509.238 2.646.699 138.847.740 138.145.510 Jumlah Transaksi pembelian dalam periode tahun 2013 dan 2012 dengan jumlah yang signifikan (lebih dari 10% nilai pembelian bersih) sebagai berikut: 31 Desember 2013 31 Desember 2012 13.390.563 8.225.702 - 7.717.244 9.257.431 25.379.236 31 Desember 2013 31 Desember 2012 Beban pemasaran dan penjualan Gaji Pengiriman Overhead Promosi Sub jumlah 15.092.588 8.115.524 7.415.592 6.139.214 36.762.918 14.066.029 9.442.756 8.013.764 7.082.604 38.605.153 Beban administrasi dan umum Kantor Gaji tenaga non produksi Pencadangan hak karyawan Peralatan Sub jumlah 29.494.491 24.645.097 8.802.359 6.601.619 69.543.566 24.229.811 21.683.491 8.990.551 5.561.505 60.465.358 106.306.484 99.070.511 Mitsubishi Corporation PT Utama Jayatama Indah Vital Solution Pte Ltd 24. BEBAN USAHA Jumlah 55 131 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. PENDAPATAN OPERASI LAIN Penjualan barang sisa Keuntungan penjualan aset tetap Lain-lain Jumlah 31 Desember 2013 31 Desember 2012 1.080.609 24.070 397.408 1.347.433 14.563.409 815.579 1.502.087 16.726.421 26. BEBAN OPERASI LAIN Kerugian penjualan barang barter Lain-lain Jumlah 31 Desember 2013 31 Desember 2012 3.624.665 629.828 3.537.175 317.528 4.254.493 3.854.703 27. PENDAPATAN KEUANGAN Jasa giro Bunga deposito Jumlah 31 Desember 2013 31 Desember 2012 121.228 - 89.722 1.281 121.228 91.003 31 Desember 2013 31 Desember 2012 294.805 4.014.459 352.030 4.020.894 4.309.264 4.372.924 28. BEBAN KEUANGAN Bunga utang kepada pihak berelasi Bunga bank Jumlah Persentase beban bunga utang kepada pihak berelasi terhadap jumlah beban bunga konsolidasian 6,84% 8,05% 29. INFORMASI SEGMEN USAHA Manajemen telah menentukan segmen operasi berdasarkan laporan yang ditelaah oleh pejabat eksekutif tertinggi yang digunakan untuk mengambil keputusan strategis. Maksud dan tujuan Entitas antara lain berusaha dalam bidang produksi, pemasaran dan distribusi produk. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Entitas menjalankan usahanya secara terintegrasi. Bisnis Entitas dikelompokkan menjadi dua bidang produk utama yaitu penerbitan dan percetakan 132 56 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. INFORMASI SEGMEN USAHA - Lanjutan Informasi segmen yang diberikan kepada pejabat eksekutif tertinggi untuk setiap segmen dilaporkan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Penerbitan 31 Desember 2013 Penyelenggara Acara Percetakan Eliminasi Pendapatan Beban pokok penjualan 202.975.225 102.287.620 104.331.056 83.495.117 10.295.244 8.509.239 (55.444.236) (55.444.236) Laba bruto 100.687.605 20.835.939 1.786.005 - 123.309.549 Beban pemasaran Beban umum dan administrasi Pendapatan operasi lain Beban operasi lain (35.869.049) (893.869) - - (36.762.918) (59.390.587) 412.607 (3.628.655) (9.983.719) 1.089.480 (625.838) - (69.543.566) 1.502.087 (4.254.493) 2.211.921 10.421.993 1.616.745 - 14.250.659 83.556 (977.155) 37.672 (3.332.109) - - 121.228 (4.309.264) Laba usaha Pendapatan keuangan Beban keuangan Bagian laba entitas asosiasi Laba sebelum pajak Beban pajak (169.260) - Jumlah 262.157.289 138.847.740 139.156 - - - 139.156 1.457.478 7.127.556 1.616.745 - 10.201.779 - (2.845.515) - 7.356.264 (657.833) (1.826.189) 799.645 5.301.367 1.255.252 Aset segmen 254.264.177 156.617.913 4.932.833 (168.499.959) 247.314.964 Liabilitas segmen 104.969.889 81.513.157 3.851.599 (66.426.386) 123.908.259 Laba tahun berjalan (361.493) Informasi Lainnya 57 133 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. INFORMASI SEGMEN USAHA – Lanjutan Penerbitan 31 Desember 2012 Penyelenggara Acara Percetakan Eliminasi 203.049.079 103.334.420 114.383.278 90.588.187 4.548.682 2.646.699 (58.423.796) (58.423.796) 263.557.243 138.145.510 99.714.659 23.795.091 1.901.983 - 125.411.733 (37.707.915) (897.238) - - (38.605.153) (51.630.789) 15.698.520 (3.719.527) (8.834.569) 1.027.901 (135.176) - - (60.465.358) 16.726.421 (3.854.703) 22.354.948 14.956.009 1.901.983 - 39.212.940 59.783 (875.976) 31.220 (3.496.948) - - 91.003 (4.372.924) 107.486 - - - 107.486 Laba sebelum pajak 21.646.241 11.490.281 1.901.983 - 35.038.505 Beban pajak (1.959.508) (2.960.808) (475.496) - (5.395.812) Laba tahun berjalan 19.686.733 8.529.473 1.426.487 - 29.642.693 228.318.547 118.609.967 1.401.443 (135.883.954) 212.446.003 88.370.309 48.526.578 350.361 (41.576.686) 95.670.562 Pendapatan Harga pokok penjualan Laba bruto Beban pemasaran Beban umum dan administrasi Pendapatan operasi lain Beban operasi lain Laba usaha Pendapatan keuangan Beban keuangan Bagian laba entitas asosiasi Jumlah Informasi Lainnya Aset segmen Liabilitas Segmen 30. PERIKATAN DAN KONTINJENSI Pada tanggal 31 Desember 2013, Entitas menghadapi tunggakan gugatan perkara, antara lain: a. Entitas I. Perkara perdata Nomor perkara Penggugat Tergugat Tuntutan Status 134 : Penghinaan – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan : 433/Pdt.G/2012/PN.JKT-SEL : Hagus Suanto : 1. Bambang Harymurti Cq Dirut PT Tempo Inti Media Tbk. 2. Gendur Cq Pemimpin Redaksi Harian Koran Tempo 3. Dr.Iur Adnan Buyung Nasution SH : 1. Permohonan maaf 2. Ganti rugi materiil Rp 988.888.888.000 (Rupiah penuh) : Gugatan Penggugat tidak dapat diterima Niet Ontvankelijk Verklaard (NO) (diputuskan pada tanggal 26 September 2013). 58 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. PERIKATAN DAN KONTINJENSI – Lanjutan b. PT Tempo Inti Media Harian (Entitas Anak) I. Perkara perdata Nomor perkara Penggugat Tergugat Tuntutan Status II. : Penghinaan – Pengadilan Negeri Jakarta Barat : 685/Pdt.G/2012/PN.JKT-BAR : Buhari Matta : 1. Harian Media Indonesia 2. Kantor Berita Antara 3. Junaedi S selaku wartawan kantor berita Antara 4. Jawa Pos National Network 5. Arwan Manaungeng selaku wartawan Jawa Pos 6. Indonesia Bureaucrazy And Service Watch 7. Pemimpin redaksi majalah Tempo 8. Jajang J selaku wartawan majalah Tempo 9. Indra W selaku wartawan majalah Tempo 10. Aryani K selaku wartawan majalah Tempo 11. Rosmiawanty selaku wartawan Tempo 12. Indra O.Y selaku wartawan majalah Tempo : 1. Permohonan maaf 2. Ganti rugi materiil Rp 150.000.000.000 (Tanggung Renteng) : Gugatan Penggugat tidak dapat diterima Niet Ontvankelijk Verklaard (NO) (diputuskan pada tanggal 10 Juli 2013). Perkara perdata Nomor perkara Penggugat Tergugat : Perbuatan Melawan Hukum – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan : No. 465/Pdt.G/2011/PN.JKT-SEL : Reinhard Marulitua Nainggolan : 1. PT. Krakatau Steel 2. Direktur Kita Communications 3. Dewan Pers 4. PT. Tempo Inti Media Harian 5. Wina Armada Sukardi 6. Bambang Harymurti 7. Agus Sudibyo 8. PT. Kompas Media Nusantara 9. Aliansi Jurnalis Independen Jakarta Tuntutan : 1. Permohonan maaf 2. Ganti rugi materiil Rp 15.331.024.609 3. Ganti rugi imaterial Rp 100.000.000.000 : Gugatan tidak dapat diterima niet ontvankelijke verklaard (NO) (diputuskan pada tanggal 11 September 2012). Hasil putusan Atas putusan tersebut, penggugat mengajukan banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Sampai dengan saat ini, Entitas belum menerima hasil putusan banding tersebut. Tidak ada penyisihan yang dilakukan pada tanggal 31 Desember 2013 oleh Entitas dan PT Tempo Inti Media Harian sehubungan dengan perkara hukum tersebut diatas. Manajemen Entitas dan PT Tempo Inti Media Harian, sesuai dengan pendapat dari penasehat hukumnya, yakni bahwa perkara hukum dan banding yang masih berjalan akan dimenangkan oleh Entitas dan PT Tempo Inti Media Harian. 59 135 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Pengelolaan Modal Kebijakan pengelolaan modal Entitas adalah untuk memastikan bahwa rasio modal selalu dalam keadaan kondisi sehat agar dapat mendukung kinerja usaha dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Entitas mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya. Entitas secara hati-hati melakukan diversifikasi sumber permodalan untuk mengantisipasi rencana strategis jangka panjang dan mengalokasikan modal secara efisien pada segmen bisnis yang memiliki potensi untuk memberikan profil pengembalian risiko (risk return) yang optimal, termasuk penempatan pada Entitas Anak dalam rangka memenuhi ekspektasi pemegang kepentingan (stakeholder). Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Manajemen memantau dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio utang (“debt service ratio”). Pada tanggal 31 Desember 2013, akun-akun Entitas yang membentuk rasio utang terhadap ekuitas (“debt service ratio”) adalah sebagai berikut: Utang jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 3.336.000 Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 26.795.432 Jumlah Utang 30.131.432 Jumlah Ekuitas 123.406.705 Rasio Utang Terhadap Ekuitas 24,42% Manajemen Risiko Keuangan Entitas dipengaruh oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Entitas secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan Entitas. Manajemen mereview dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko ini, yang diringkas dibawah ini, dan juga memantau risiko harga pasar dari semua instrumen keuangan. a. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Entitas gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Entitas. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha yang diberikan kepada pelanggan. Entitas telah mengembangkan model untuk mendukung kuantifikasi dari risiko kredit. Dalam mengukur risiko kredit untuk kredit yang diberikan, Entitas mempertimbangkan “Probability of Default” (PD) pelanggan atas kewajiban dan kemungkinan rasio pemulihan atas kewajiban yang telah wanprestasi (“Loss Given Default”) (LGD). Model ini ditelaah secara rutin untuk membandingkan dengan hasil aktualnya. 136 60 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan a. Risiko Kredit - Lanjutan LGD merupakan ekspektasi Entitas atas besarnya kerugian dari suatu piutang pada saat wanprestasi terjadi. Hal ini dinyatakan dalam persentase kerugian dari suatu eksposur. LGD biasanya bervariasi sesuai dengan tipe pelanggan. Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian (berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai). Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini disebabkan keragaman pelanggan. Eksposur Entitas terhadap risiko kredit timbul dari wanprestasi pihak lain, dengan eksposur maksimum setara dengan nilai tercatat dari instrumen berikut ini: Piutang usaha - neto Jumlah 31 Desember 2013 31 Desember 2012 61.715.599 70.694.199 61.715.599 70.694.199 b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko atas perubahan nilai tukar Rupiah sebagai mata uang pelaporan terhadap mata uang asing, khususnya Dollar Amerika Serikat (AS). Risiko ini muncul disebabkan aset dan kewajiban dan transaksi operasional Entitas didenominasi oleh mata uang asing sehingga pelemahan Rupiah terhadap mata uang asing tersebut dapat secara negatif mempengaruhi pendapatan dan kinerja Entitas. Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. Dampak fluktuasi tingkat mata uang asing Entitas terutama berasal dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan utang bank yang didenominasi dalam Dollar AS. Entitas tidak melakukan lindung nilai atas utang dan piutang dalam mata uang asing dan manajemen berkeyakinan bahwa jumlahnya adalah tidak signifikan. Saldo aset dan liabilitas Entitas pada tanggal 31 Desember 2013 yang memiliki eksposur terhadap risiko nilai tukar mata uang asing yang diungkapkan dalam catatan 34. Analisis Sensitivitas Untuk Risiko Mata Uang Asing Berdasarkan estimasi manajemen, sampai dengan tanggal pelaporan berikutnya pada tanggal 31 Maret 2014, nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS melemah/menguat 1% dibandingkan dengan nilai tukar pada tanggal 31 Desember 2013. Setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai, jika Rupiah melemah/menguat 1% terhadap mata uang dollar AS dengan semua variabel lain konstan, maka laba sebelum manfaat (beban) pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 akan menjadi lebih rendah/tinggi sebesar Rp 3.349, terutama sebagai akibat translasi kas dan setara kas, dan utang usaha dalam mata uang asing. 61 137 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan c. Risiko Tingkat Suku Bunga Entitas memiliki eksposur terhadap fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku baik atas risiko nilai wajar maupun arus kas. Eksposur Entitas terhadap risiko tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan pinjaman serta aset dan liabilitas berbunga. Kebijakan Entitas adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas tidak memiliki saldo aset dan liabilitas dengan tingkat suku bunga mengambang yang material. d. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko dimana Entitas tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati (prudent) termasuk mengatur kas dan setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas usaha secara tepat waktu. Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Entitas mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang andal. 32. INSTRUMEN KEUANGAN Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut: Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya. Nilai tercatat (berdasarkan jumlah nasional) kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, dan biaya masih harus dibayar serta utang bank jangka pendek kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek. Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala. 138 62 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. INSTRUMEN KEUANGAN - Lanjutan Klasifikasi instrumen keuangan Nilai Tercatat Nilai Wajar 31 Desember 2013 Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Jumlah 21.528.858 61.715.599 83.405 21.528.858 61.715.599 83.405 83.327.862 83.327.862 61.622.140 6.006.154 9.203.855 4.838.064 61.622.140 6.006.154 9.203.855 4.838.064 81.670.213 81.670.213 Liabilitas keuangan Utang bank Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Jumlah Nilai Tercatat Nilai Wajar 31 Desember 2012 Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Jumlah 17.437.910 70.694.199 82.963 17.437.910 70.694.199 82.963 88.215.072 88.215.072 29.377.743 11.416.280 8.916.607 6.210.622 29.377.743 11.416.280 8.916.607 6.210.622 55.921.252 55.921.252 Liabilitas keuangan Utang bank Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Jumlah 63 139 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. PROGRAM PENSIUN Entitas dan Entitas Anak (PT Tempo Inti Media Harian) mengikutsertakan karyawan tetap dalam program pensiun iuran pasti, yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia 46 (BNI 46) sejak bulan April 1999 dan Januari 2002 dan sejak Juni 2011 pengelolaan dana dipindahkan ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Jumlah karyawan yang ikut kepesertaan sampai dengan 31 Desember 2013 masing-masing sebanyak 1 orang dan 310 orang (31 Desember 2012: 2 orang dan 310 orang). Jumlah iuran masing-masing peserta DPLK BNI dan DPLK BRI sebesar 8% - 10% dari upah yang terdiri dari 3% - 5% dipotong dari gaji karyawan dan 5% kontribusi dari Entitas dan Entitas Anak. Jumlah iuran Entitas dan PT Tempo Inti Media Harian sampai dengan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp 4.370 dan Rp 309.310 (31 Desember 2012: Rp 4.370 dan Rp 309.310). Jumlah bagian Entitas dan PT Tempo Inti Media Harian atas iuran pensiun dan pengembangan pada tanggal 31 Desemer 2013 masing-masing sebesar Rp 82.871 dan Rp 6.913.672 (31 Desember 2012: Rp 86.797 dan Rp 7.097.543). Karyawan PT Temprint diikut sertakan dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK). Jumlah iuran masing-masing peserta JAMSOSTEK sebesar 6,89% dari gaji pokok, yang terdiri dari 2% dipotong dari gaji karyawan dan 4,89% kontribusi dari PT Temprint. Berdasarkan program pensiun tersebut semua kontribusi yang dibayar dicatat atas nama karyawan tersebut dan karyawan mempunyai hak untuk menarik tanpa tergantung kepada kesinambungan hubungan kepegawaian dengan Entitas dan Entitas Anak, dan karenanya setiap kontribusi dibebankan ke laba rugi pada saat dibayar atau terutang. 34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas dan entitas anak memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: 31 Desember 2013 Mata Uang Asing Ekuivalen (dollar penuh) 31 Desember 2012 Mata Uang Asing Ekuivalen (dollar penuh) Aset Kas dan setara kas USD 41.877,89 510.446 72.564,60 701.700 Jumlah 510.446 701.700 Jumlah aset bersih 510.446 701.700 Liabilitas Utang usaha USD 14.401,49 175.540 284.923,34 2.755.208 Jumlah liabilitas bersih 175.540 2.755.208 Jumlah aset bersih 334.906 (2.053.508) 140 (liabilitas) 64 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. REKLASIFIKASI AKUN Akun-akun tertentu dalam laporan keuangan tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian akun-akun dalam laporan keuangan tanggal 31 Desember 2013 Sebelum reklasifikasi 31 Desember 2012 31 Desember 2011 Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Tambahan modal disetor 36. PEMBAGIAN LABA PENGGUNAANNYA Sesudah reklasifikasi 31 Desember 2012 31 Desember 2011 15.503 15.503 - - 22.073.095 22.073.095 22.089.298 22.089.298 DAN PEMBENTUKAN SALDO LABA YANG DITENTUKAN Dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahunan, para pemegang saham Entitas antara lain memutuskan, untuk menetapkan penggunaan laba bersih tahunan untuk pembentukan cadangan dan pembagian dividen kas. Pembayaran dividen kepada pemegang saham dilakukan sesuai hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Pada tanggal 27 Mei 2013, Perusahaan membayar dividen sebesar Rp 725.000 atau Rp 1 per lembar saham kepada pemegang saham. Pembagian dividen dan pembentukan cadangan sebesar Rp1.000.000 dideklarasikan tanggal 16 April 2013. 37. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Manajemen Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 28 Pebruari 2014. 65 141 142 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISI KEUANGAN – ENTITAS INDUK - Lanjutan 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2013 31 Desember 2012 662.122 1.080.794 413.271 66.325 318.350 2.616.218 457.412 - 2.222.512 3.391.980 8.748.067 2.707.382 8.453.262 1.430.569 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 11.455.449 9.883.831 Jumlah Liabilitas 13.677.961 13.275.811 72.500.000 22.089.298 72.500.000 22.073.795 1.000.000 9.278.195 10.894.367 Jumlah Ekuitas 104.867.493 105.468.162 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 118.545.454 118.743.973 LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha Utang pajak Biaya yang masih harus dibayar Uang muka Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Utang pihak berelasi Liabilitas imbalan kerja Ekuitas Modal saham, nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham, modal dasar 2.400.000.000 sama saham biasa, ditempatkan dan di setor penuh 725.000.000 saham Tambahan modal disetor Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya 67 143 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF – ENTITAS INDUK Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2013 31 Desember 2012 Pendapatan Beban pokok penjualan 15.637.429 10.367.720 11.438.941 7.340.968 Laba Bruto 5.269.709 4.097.973 Beban pemasaran dan penjualan Beban administrasi dan umum Pendapatan operasi lain Beban operasi lain (2.581.524) (2.183.718) - (1.995.530) (2.320.513) 14.561.926 (9.969) Laba Usaha 504.467 14.333.887 Pendapatan keuangan Beban keuangan 6.360 (294.805) 5.346 (352.030) Laba Sebelum Pajak Penghasilan 216.022 13.987.203 Beban pajak penghasilan - Neto (91.692) 144.643 Jumlah beban pajak bersih (91.692) 144.643 Laba Tahun Berjalan 124.330 14.131.846 - - 124.330 14.131.846 Laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendalian Jumlah 124.330 124.330 14.131.846 14.131.846 Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendalian Jumlah 124.330 124.330 14.131.846 14.131.846 Pendapatan Komprehensif Lain Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 144 68 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS – ENTITAS INDUK Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Tambahan Modal Disetor Modal Saham per 1 Januari 2012 Saldo Laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunaannya 72.500.000 22.089.298 - (3.252.981) - - - 14.131.846 72.500.000 22.089.298 - 10.878.865 ntukan cadangan umum - - 1.000.000 (1.000.000) n kas - - - (725.000) - - - 124.330 72.500.000 22.089.298 1.000.000 9.278.195 laba komprehensif tahun berjalan pada 31 Des 2013 laba komprehensif tahun berjalan per 31 Desember 2013 69 145 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS – ENTITAS INDUK Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2013 31 Desember 2012 13.247.834 (8.730.106) (6.585.518) 10.015.762 (2.532.235) (8.776.041) (2.067.790) (1.292.514) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap - 20.350.000 Kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi - 20.350.000 2.024.908 (725.000) (17.560.000) - Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan 1.299.908 (17.560.000) Kenaikan (penurunan)bersih kas dan setara kas (767.882) 1.497.486 Kas dan setara kas awal tahun 1.741.704 244.218 973.822 1.741.704 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pendapatan (beban) lainnya Pembayaran kas pada pemasok dan karyawan Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan (pembayaran) pinjaman pihak berelasi Pembayaran deviden kas Kas dan setara kas akhir tahun 146 70 Tim Buku Laporan Tahunan 2013 - PT Tempo Inti Media Tbk Penanggung Jawab: Diah Purnomowati | Pengarah Produksi: Prasidono Listiaji, Gilang Rahadian, Kemas M. Ridwan | Penulis: Nugroho Adhi (Koordinator), Aris Darmawan | Desain & Tata letak: Fitra Moerat Sitompul, Jemmi Ismoko, Michael Carlo, Wiendy Anggraeni S | Fotografer/Periset Foto/Foto: Rully Kesuma (Koordinator), Aditia Noviansyah, Andi Prasetyo, Ijar Karim, Lourentius EP, Nita Dian, Subekti | Editor Bahasa: Eka Saputra | Pendukung: Fajar Kurniawan, Kandhy Swastika, Oki Santana, Retno Effendi, Sebastian Kinaatmaja, Sumartono Hadi, Utami Ismanto, Vebie Diansari, Veronika, Yudianto S.W PT Tempo Inti Media Tbk. Gedung Temprint Jln. Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210 Telp. 021-5360409, Faks. 021-5360412 http://korporat.tempo.co