LaPoran Tahunan - Korporat Tempo Inti Media

advertisement
PT TEmpo inti media TBK.
2013
Laporan Tahunan
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk.
PT Tempo Inti Media Tbk.
Gedung Temprint
Jln. Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210
Telp. 021-5360409, Faks. 021-5360412
http://korporat.tempo.co
PT TEmpo inti media TBK.
2013
Laporan Tahunan
Laporan
Tahunan
2013
Daftar isi
Ikhtisar data keuangan Penting
LAPORAN DEWAN KOMISARIS 10
LAPORAN DIREKSI 14
Profil perusahaan 24
Visi dan Misi
Tumbuh berkat ekspansi
Struktur Organisasi
Media di Era Digital
Produk-produk Tempo
Riwayat Hidup Komisaris
Riwayat Hidup Direksi
Entitas dan Struktur saham
Sumber daya manusia
apresiasi
Gedung Tempo
4
6
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN 59
TATA KELOLA PERUSAHAAN 61
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN 70
Laporan Keuangan
yang telah diaudit 72
Laporan
Tahunan
2013
6
Ikhtisar data keuangan Penting
Membangun
Harapan
Di tengah tahun sulit 2013,
Perseroan meneruskan rencana
kerja yang penting: membangun
Gedung Tempo.
Laporan
Tahunan
2013
PERKEMBANGAN USAHA 2011 – 2013
(miliar)
263,56
262,16
247,31
238,77
212,45
176,37
29,64
10,38
2011
TAHUN 2013 merupakan tahun
yang bergejolak. Kondisi ekonomi
makro kurang menggembirakan.
Nilai tukar Rupiah merosot. Indeks
harga saham di bursa menurun.
Dalam kondisi ekonomi yang
tak kondusif itu, Tempo Media
Group tetap mendukung program
pemerintah untuk meningkatkan
Upah Minimum Provinsi (UMP),
yang beserta upah “sundulan”nya
mengakibatkan kenaikan signifikan pada beban administrasi dan
umum Perseroan. Namun, Tempo
Media Group mencatatkan kinerja
positif dengan membukukan laba
bersih Rp 7,36 miliar. Di tengah
tahun sulit itu, Perseroan meneruskan rencana kerja yang penting:
membangun Gedung Tempo.
Gedung Tempo yang terletak
di Jalan Palmerah Barat 8 itu
sangat penting untuk mengkoordinasikan seluruh aktivitas
Perseroan. Sejak Tempo terbit
kembali pada Oktober 1998, kegiatan kerja terpisah di tiga lokasi.
Majalah Tempo berkantor di Jalan
8
7,36
2012
n PENDAPATAN BERSIH
n LABA BERSIH
n JUMLAH ASET
2013
Proklamasi, di kawasan Jakarta
Pusat. Koran Tempo menjalankan
kegiatan dari Kebayoran Centre,
Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sedangkan percetakan
Temprint beroperasi dari kawasan
Palmerah. Terpisahnya kantor ini
tentu saja berpengaruh pada koordinasi antar strategic business unit
(SBU), apalagi di tengah kemacetan Jakarta pada jam-jam kerja.
Di tahun 2013, setelah Perseroan
memutuskan menjual aset gedung
Majalah Tempo di Jalan Proklamasi pada tahun sebelumnya, seluruh
kegiatan redaksi dipusatkan di
kantor Koran Tempo di Kebayoran
Centre. Sedangkan kegiatan usaha
—marketing, sirkulasi, keuangan, serta Sumber Daya Manusia
& Umum— dipindahkan ke dua
gedung di sekitar Palmerah yang
disewa Perseroan. Bersamaan dengan perpindahan lokasi kerja itu,
Perseroan memulai pembangunan
Gedung Tempo. Gedung setinggi
delapan lantai itu telah memasuki
tahap topping off pada akhir Maret
lalu. Direncanakan pada akhir
Oktober mendatang, seluruh awak
Perseroan sudah berkantor di gedung baru itu.
Selain meningkatkan efisiensi
dan produktivitas serta koordinasi antar SBU, berdirinya Gedung
Tempo juga membuka peluang
bisnis baru bagi Perseroan:
persewaan kantor. Dari gedung
delapan lantai itu, setidaknya
dua lantai akan disewakan untuk
umum. Menurut aturan tata-ruang Pemerintah Daerah DKI
Jaya, di lokasi gedung baru itu
masih dimungkinkan penambah­
an luas ruang sekitar dua ribu
meter persegi. Artinya, terbuka
kesempatan bagi Perseroan untuk
menambah luas ruang kantor
yang disewakan untuk umum.
Pengelolaan sewa kantor ini
dilakukan oleh anak usaha tersendiri, yang juga akan mengurus
Wisma Tempo Sirnagalih, tempat
pendidikan dan latihan Tempo
Media Group di Sirnagalih, Megamendung, Puncak, Bogor. n
Ikhtisar data keuangan penting
ANALISA LAPORAN KEUANGAN 2011 – 2013
2011
2012
2013
Keterangan
238,77
263,56
262,16
miliar
(130,97)
(138,15)
(138,85)
miliar
Laba Bruto
107,80
125,41
123,31
miliar
Beban Pemasaran dan Penjualan
(32,75)
(39,61)
(36,76)
miliar
Beban Administrasi dan Umum
(51,87)
(60,47)
(69,54)
miliar
Pendapatan Bersih
Beban Pokok Penjualan
Pendapatan Operasi Lain
2,30
16,73
1,50
miliar
Beban Operasi lain
(8,19)
(3,85)
(4,25)
miliar
Laba/(Rugi) Usaha
17,29
39,21
14,25
miliar
Beban Keuangan
(3,17)
(4,28)
(4,19)
miliar
Bagian Laba Entitas Asosiasi
0,11
0,11
0,14
miliar
Laba/(Rugi) Sebelum Pajak
14,23
35,04
10,20
miliar
Beban Pajak
(3,85)
(5,40)
(2,85)
miliar
Laba/(Rugi)
10,38
29,64
7,36
miliar
Laba/(Rugi) yang dapat
diatribusikan kepada pemilik
entitas dan kepentingan non
penendali
10,38
29,64
7,36
miliar
Laba/(Rugi) Komperhensif
10,38
29,64
7,36
miliar
Laba/(Rugi) Komperhensif dapat
diatribusikan kepada pemilik
entitas dan kepentingan non
penendali
10,38
29,64
7,36
miliar
Laba/(Rugi) Per Lembar Saham
Jumlah Lembar Saham
14,32
40,89
10,15
725,00
725,00
725,00
Juta
2011
2012
2013
Keterangan
Aset Lancar
93,53
127,63
138,08
miliar
Jumlah Aset
176,37
212,45
247,31
miliar
Aset Tidak Lancar
82,83
84,82
109,24
miliar
Liabilitas Lancar
46,51
48,14
52,91
miliar
Jumlah Liabilitas
89,23
95,67
123,91
miliar
Liabilitas Tidak Lancar
42,72
47,53
71,00
miliar
Jumlah Ekuitas
87,13
116,78
123,41
miliar
5,89
13,95
2,98
%
11,91
25,38
5,96
%
4,35
11,25
2,81
%
Rasio Lancar
201,09
265,12
260,95
%
Rasio Liabilitas Thd Ekuitas
102,41
81,93
100,41
%
50,60
45,03
50,10
%
Rasio Laba (Rugi) Thd Jumlah Aset
Rasio Laba (Rugi) Thd Ekuitas
Rasio Laba (Rugi) Thd Pendapatan
Rasio Liabilitas Thd Aset
Laporan
Tahunan
2013
Program pembangunan Gedung
Tempo strategis dan penting
dijalankan untuk meningkatkan
koordinasi antar unit kerja
dan pada akhirnya menambah
produktivitas perseroan.
10
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
DEWAN Komisaris memahami tantangan berat
yang dihadapi Perseroan sepanjang tahun 2013.
Kondisi ekonomi yang kurang baik, ditandai dengan melemahnya mata uang Rupiah, menyebabkan
Perseroan tidak berhasil memenuhi rencana kerja dan
mencapai target yang ditetapkan. Penurunan laba
bersih Perseroan dibandingkan dengan tahun yang
lalu merupakan cerminan dari keadaan ekonomi
yang kurang menguntungkan tadi.
Akibat dari menurunnya ekonomi, target perolehan
iklan Perseroan juga tidak tercapai. Mitra kerja Perseroan, terutama pemasang iklan, terpaksa melakukan
penghematan di semua lini, termasuk mengurangi
bujet iklan. Selain itu, Dewan Komisaris melihat
penurunan laba bersih Perseroan sebagai konsekuensi
dari sikap independen yang dijalankan Direksi Perseroan, terutama dalam hal pemberitaan. Pemasang
iklan semakin sensitif terhadap berita-berita yang
kritis, keadaan yang kurang kondusif bagi media independen seperti Tempo.
Di tengah suasana serba tak cerah itu, ditambah persaingan bisnis media yang semakin ketat, Dewan
Komisaris bersyukur bahwa Perseroan masih mencatatkan laba bersih positif sebesar Rp 7,36 miliar.
Dewan Komisaris juga memberikan apresiasi kepada
Direksi yang tetap mampu melanjutkan program
pembangunan Gedung Tempo. Program ini memang
strategis dan penting dijalankan untuk meningkat-
12
kan koordinasi antar unit kerja dan pada akhirnya
menambah produktivitas Perseroan. Dewan Komisaris juga mencatat bahwa aset Perseroan bertambah
sangat signifikan dengan berdirinya gedung delapan
lantai itu.
Kinerja Perseroan tentu tak terlepas dari kebijakan
yang dilakukan manajemen. Dewan Komisaris mencatat sejumlah kebijakan strategis yang telah dilakukan sepanjang tahun lalu, dan perlu ditingkatkan di
masa mendatang.
1
2
Sebagai perusahaan media, komitmen terhadap
nilai-nilai independensi, profesionalisme, dan
integritas, senantiasa perlu dikedepankan.
Manajemen melakukan tata kelola perusahaan
yang baik, disertai prinsip kehati-hatian dan
kontrol yang ketat atas penggunaan sumber
daya. Program pengembangan SDM, terutama untuk
mempertahankan tenaga handal, selalu perlu terus
mendapat perhatian.
3
Manajemen mengamati perkembangan ekonomi makro dan perubahan perilaku bisnis media
massa, untuk membuat proyeksi dan target
kerja yang lebih realistis.
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
4
Inovasi merupakan kunci keberhasilan bisnis media. Perseroan meluaskan
segmen pembaca melalui penerbitan
media cetak dan juga media digital. Perkembangan media digital dan televisi diharapkan menjadi fokus perhatian Perseroan
untuk menjadikannya tulang punggung
bisnis masa depan.
5
Keputusan Perseroan untuk meningkatkan daya saing
percetakan, dengan mengamati perkembangan teknologi mesin cetak, akan
menjadi kunci untuk mempertahankan pendapatan
percetakan.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas langkah-langkah yang yang
sudah dilakukan Direksi Perseroan beserta jajarannya sepanjang tahun 2013.
Komisaris yakin Perseroan akan menunjukkan kinerja yang lebih baik pada
tahun ini.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada unit-unit yang selama ini mendukung Dewan Komisaris, antara lain Komite Audit, yang telah banyak memberikan masukan, saran, dan kritik ihwal kerja Perseroan.
Akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan terimakasih kepada Direksi, karyawan, dan seluruh komponen Perseroan, baik internal maupun eksternal,
atas dedikasi yang telah ditunjukkan. Semoga hal itu bisa ditingkatkan di
tahun 2014.
Jakarta, 15 April 2014
Dewan Komisaris
6
Pembangunan gedung
baru, yang dimulai
sejak April 2012 dan
siap digunakan pada akhir
Oktober 2014, sangat penting untuk meng-efektifkan
koordinasi, meng-efisienkan
overhead cost, serta membuka peluang bisnis baru.
Laporan
Tahunan
2013
LAPORAN DIREKSI
Optimisme
dari
Gedung
Baru
14
Tantangan ke depan tentu
semakin besar, sehingga
perlu kreatif mencari
bentuk inovasi bisnis baru
untuk meningkatkan
performa Perseroan.”
Bambang harymurti
Direktur Utama
Laporan
Tahunan
2013
Strategi konvergensi media
tidak saja membuat berita
Tempo bertambah dari sisi
jumlah, tapi juga semakin
berkualitas.”
toriq Hadad
Direktur produksi, sdm & umum
16
LAPORAN DIREKSI
Para Pemegang Saham dan
Dewan Komisaris yang terhormat,
Di tengah kondisi makro-ekonomi yang kurang menggembirakan pada 2013, Perseroan masih
mampu membukukan laba bersih
senilai Rp 7,36 miliar. Perseroan
bahkan mampu membangun
gedung baru, yang diharapkan
dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja pada tahun-tahun
mendatang.
Kami bersyukur atas pencapaian yang diperoleh berkat dukungan Dewan Komisaris. Kami
juga memahami kinerja itu tak
mungkin diraih, salah satunya, tanpa perencanaan serta
eksekusi yang tepat dalam membaca peluang pasar. Peluang
pasar itulah yang menjadi dasar
pengembangan proyek-proyek
baru pada tahun 2014. Antara
lain pengembangan bisnis di
bidang riset, creative house, wisata, serta pendidikan.
Kami memperhatikan perencanaan bagi pencapaian Perseroan
yang lebih baik pada tahun-tahun
mendatang, mengemban tradisi
sebagai perusahaan media yang
sehat secara ekonomi dan unggul dalam kualitas dan integritas.
Tentu saja harapan tersebut perlu
didukung kegiatan pendanaan
(financing) untuk operasional
Perseroan.
Produksi
Bisnis Tempo Media Group di
ranah digital menuai sukses. Ini
terlihat dari pendapatan iklan
digital naik sebesar 35 persen dan
sirkulasi digital melonjak hingga
73 persen dibanding tahun lalu.
Di tahun-tahun mendatang, bisnis digital tetap menjanjikan seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna Internet dan mobile
application secara signifikan. Tercatat jumlah pengguna Internet
di Indonesia pada 2014 mencapai
107 juta.
Melihat peluang tersebut, Tempo
Media Group mengembangkan
aplikasi digital antara lain dalam
platform iOS dan Android untuk hampir semua produk cetak
Tempo. Tempo Media Group
juga mendorong Tempo.co menjadi situs berita terdepan dengan
menanamkan investasi berupa
penambahan dan pengembangan
infrastruktur server serta peningkatan kapasitas bandwidth.
Pengembangan tersebut juga tak
terlepas dari strategi konvergensi
media yang diterapkan redaksi
pada seluruh organisasi peliputan untuk majalah Tempo, Koran
Tempo, dan Tempo.co ke dalam
satu organisasi besar, yaitu Tempo
News Room. Strategi ini tidak
saja membuat berita Tempo bertambah dari sisi jumlah, tapi juga
semakin berkualitas. Keunggulan
itu menjadikan Tempo semakin
diperhitungkan dalam melayani
hak informasi publik. Ini terlihat
misalnya dari pemberitaan majalah Tempo tentang Lekra, Ali Moertopo, dan sejumlah liputan investigasi. Publik merespons positif
pemberitaan tersebut. Begitu pula
Koran Tempo yang mengulas kasus-kasus korupsi, seperti korupsi
Gubernur Banten Atut Chosiyah
dan penyuapan Akil Mochtar
serta Rudi Rubiandini, disambut
hangat pembaca berkat peliputan
yang lengkap dan mendalam.
Kedudukan Tempo sebagai media
berpengaruh diperkuat dengan
prestasi yang ditorehkan jurnalisjurnalisnya. Di antaranya penghargaan AFP Kate Webb Prize
2013 dari Agence France-Presse
Foundation atas liputan tentang
konflik Suriah dan perdagangan
narkoba di Jakarta. Tempo juga
dianugerahi penghargaan khusus
The Gwangju Prize for Human
Right Special Awards 2013 atas
keberanian membongkar kasus
korupsi dan ketidakadilan di Indonesia.
Selain itu, majalah Tempo berhasil meraih dua penghargaan
Laporan
Tahunan
2013
Perseroan memusatkan
perhatian terhadap media
dan proyek baru pada 2014.
Antara lain pengembangan
bisnis di bidang riset,
creative house, pariwisata,
serta pendidikan.”
Herry hernawan
18
Direktur keuangan dan pemasaran
LAPORAN DIREKSI
untuk kategori sampul majalah
terbaik se-Asia dari World Association of Newspapers and News
Publishers (WAN-IFRA) dalam
Asian Media Awards 2013. Dua
penghargaan itu untuk sampul
laporan utama Investigasi Sindikat Manusia Perahu (11 Juli 2012)
dan Sengkarut Jembatan Selat
Sunda (30 Juli 2012).
Pemasaran
Persaingan dalam bisnis media
semakin kompetitif. Divisi Iklan
berusaha keras mempertahankan perolehan iklan media cetak
di tengah kondisi pasar yang tidak kondusif. Perolehan iklan
yang menggembirakan dicatat di
bidang digital dengan membukukan pertumbuhan 35 persen dibanding tahun sebelumnya.
Divisi sirkulasi juga berupaya terus mendorong tiras media cetak
sambil mengembangkan sirkulasi
media digital. Hasilnya, sirkulasi
digital melonjak sampai 73 persen
dibanding tahun lalu.
Percetakan
Kualitas hasil cetakan PT Temprint untuk produk-produk yang
dihasilkan Tempo Media Group
ataupun pihak luar memang tidak
diragukan lagi. Setelah mendatangkan mesin baru hibrida (web
dan commercial web) dari Amerika Serikat, yang mampu menggabungkan mesin web untuk
mencetak koran dan commercial
web untuk majalah, PT Temprint
mampu berkompetisi dengan percetakan lain.
RENCANA KERJA 2014
Optimisme mengiringi langkah
Tempo Media Group menapaki
2014 berbekal pencapaian tahun
2013. Tantangan ke depan tentu
semakin besar, sehingga perlu
kreatif mencari bentuk inovasi
bisnis baru untuk meningkatkan
performa Perseroan. Strategi dan
perencanaan usaha berbasis kontrol cash flow secara ketat, yang
telah dijalankan sejak 2007 dan
terbukti berhasil menjaga kinerja
serta kondisi keuangan Perseroan, tetap dipertahankan.
Perbaikan sistem kerja dan kontrol kegiatan usaha diharapkan
akan jauh lebih optimal pada
2014. Melalui mekanisme Rapat
Kerja Korporat yang rutin dilakukan di akhir tahun, semua
gugus kerja diharapkan bisa lebih
tertata dalam mengarahkan kegiatan usahanya, sesuai dengan
tujuan besar Perseroan. Dengan
menjabarkan rencana kerja korporat dalam satuan unit usaha,
diharapkan arah dan tujuan Perseroan secara strategis dapat lebih
terpetakan.
Pada lini bisnis digital, Perseroan
akan mendorong situs Tempo.co
menembus peringkat tiga besar
di Indonesia dengan menambah
jumlah berita dari 300 berita per
hari pada 2013 menjadi 500 berita
per hari pada 2014. Sementara
itu, pada 2014, majalah Tempo
akan melakukan sejumlah pengembangan produk. Strategi
tersebut didukung brand majalah
Tempo sebagai pemimpin pasar
serta sumber daya manusia dan
sistem kerja yang terintegrasi.
Program Go younger, selain pengembangan dan inovasi produk,
menjadi langkah Perseroan untuk
menjaring lebih banyak segmen
pembaca baru.
Adapun Koran Tempo akan melakukan beberapa program pengembangan. Di antaranya memperkuat liputan ekonomi-bisnis,
menyajikan pemberitaan dengan
pendekatan investigatif, dan
memperbanyak infografis. Hal ini
dilakukan untuk memantapkan
posisi Koran Tempo sebagai koran ekonomi dan politik. Selain
itu, menyambut Piala Dunia dan
Pemilu 2014, Koran Tempo akan
menyiapkan edisi khusus.
Di bidang pemasaran, selain
fokus pada produk-produk yang
telah ada, yang diharapkan dapat
memberikan kontribusi pendapatan iklan secara signifikan,
Perseroan memusatkan perhatian terhadap media dan proyek
baru pada 2014. Diantaranya creative house dan wisata yang memiliki prospek bisnis yang menjanjikan dan diharapkan mampu
mendatangkan laba. Untuk itu,
Perseroan sangat memperhatikan peningkatan kualitas SDM
di semua lini.
Di bidang percetakan, diharapkan pada 2014 terjadi pertumbuhan laba sebesar 62 persen,
salah satunya dihasilkan dari
pencetakan surat suara untuk
Pemilu 2014.
Sejauh ini perbaikan-perbaikan
yang dilakukan manajemen,
baik secara finansial maupun
non-finansial, berpedoman pada
penerapan secara ketat aturan
dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate
20
governance/GCG). Prinsip itu diterapkan lewat pengawasan berjenjang, audit internal, prosedur
operasi standar (standard operating procedure/SOP) yang terstruktur, dan proses deploymentreporting-checking-evaluating
yang terkontrol, serta berpijak
pada asas “TACR” (transparentaccountable-credible-responsible).
Tim audit internal yang merupakan bagian pokok dari penerapan
GCG 2012 berperan sangat optimal. Proses audit juga dibarengi
dengan perbaikan-perbaikan SOP
Perseroan dan diharapkan pada
pertengahan 2014 dapat mencapai
100 persen.
Peran Lembaga Ombudsman
Tempo sebagai lembaga ad-hoc
yang melakukan fungsi watchdog
dan menjembatani awak redaksi
Tempo Media Group dengan para
stakeholders—khususnya narasumber ataupun pembaca—juga
berjalan dengan baik. Kesalahankesalahan jauh berkurang. Kasuskasus ketidaksepahaman akibat
produk jurnalistik Tempo menurun cukup signifikan.
Program tanggung jawab sosial
korporat, baik pada 2013 maupun 2014, lebih menitikberatkan
pengembangan pendidikan dan
kesehatan untuk komunitas di
LAPORAN DIREKSI
lingkungan sekitar Perseroan maupun masyarakat luas. Program
tersebut antara lain pemberian
beasiswa untuk kuliah, bantuan
buku untuk perpustakaan, pelatihan jurnalistik, bantuan untuk
posyandu, perbaikan saluran air,
dan penghijauan. Kami ingin
membuktikan bahwa kehadiran
kami juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar, selain bagi karyawan yang bekerja di Perseroan.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran
Direksi, Dewan Komisaris, baik
yang masih menjabat maupun
yang tidak, yang telah meletak-
kan dasar-dasar pengelolaan perusahaan secara baik, sehingga
Perseroan dapat mencapai keadaan seperti sekarang ini.
Tentunya, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh
karyawan yang telah memberikan
pengabdian dan kinerja terbaik
untuk Perseroan serta tidak lupa
kepada semua stakeholders yang
selama ini mendukung Tempo.
Jakarta, 15 April 2014
Direksi
Laporan
Tahunan
2013
22
Laporan
Tahunan
2013
24
PROFIL PERUSAHAAN
Visi dan
Misi
VISI
Menjadi acuan dalam usaha meningkatkan kebebasan
publik untuk berpikir dan berpendapat serta membangun peradaban yang menghargai kecerdasan dan perbedaan
MISI
•Menghasilkan produk multimedia yang independen
dan bebas dari segala tekanan dengan menampung
dan menyalurkan secara adil suara yang berbeda-beda
•Menghasilkan produk multimedia bermutu tinggi dan
berpegang pada kode etik
•Menjadi tempat kerja yang sehat dan menyejahterakan
serta mencerminkan keragaman Indonesia
•Memiliki proses kerja yang menghargai dan memberi
nilai tambah kepada semua pemangku kepentingan
•Menjadi lahan kegiatan yang memperkaya khazanah
artistik, intelektual dan dunia bisnis melalui peningkatan ide-ide baru, bahasa, dan tampilan visual yang
baik
•Menjadi pemimpin pasar dalam bisnis multimedia dan
pendukungnya
Laporan
Tahunan
2013
PROFIL PERUSAHAAN
Cermat
Membaca
Peluang
Ekspansi di tengah kondisi makro-ekonomi yang kurang
menggembirakan harus diperhitungkan dengan sangat cermat.
Tempo Media Group menganut prinsip kehati-hatian ini. Itulah
yang dilakukan Perseroan ketika memutuskan mendirikan satu unit
usaha baru bernama D’Impresario. Unit kerja ini bergerak di bisnis
meeting, incentive, convention, exhibition (MICE); event activation;
dan showbiz; serta kegiatan corporate social responsibility (CSR).
Langkah ekspansi ditempuh bukan tanpa alasan. Di satu sisi,
Tempo Media Group melihat
potensi pasar dalam segmen bisnis tersebut masih terbuka lebar.
Perusahaan yang tumbuh dan
berkembang juga diukur dari
kemampuannya melakukan
ekspansi bisnis, melihat peluang pasar sebagai potensi bisnis
yang menjanjikan. Tempo Media
26
Group yakin bahwa perusahaan
tidak akan tumbuh dan berkembang tanpa adanya kerja keras
dan soliditas tim untuk memberikan karya terbaik. Soliditas ini
diharapkan semakin kuat seiring
dengan pembangunan gedung
baru Tempo Media Group, yang
telah dimulai pengerjaannya pada
April 2012 dan direncanakan selesai 28 Oktober 2014.
Perseroan mencatat pertumbuhan
bisnis positif pada tahun-tahun
sebelumnya. Di bawah koordinasi
satu atap, Tempo Media Group
berharap seluruh unit bisnis akan
semakin termotivasi dalam menjawab kepercayaan publik untuk
menghadirkan produk-produk
multimedia berkualitas. n
struktur organisasi
PT Tempo Inti Media Tbk
2013
Dewan Komisaris
Direktur Utama
PDAT
Unit Audit
Internal
Corporate
Secretary
Biro Sistem
Informasi
Manajemen
Departemen
Produksi
Departemen
Pemasaran
Departemen
Keuangan
Departemen
SDM & Umum
Majalah Tempo
Divisi
Penjualan Iklan
Divisi
SDM & Umum
Koran Tempo
Divisi Penjualan
Sirkulasi
Divisi
Perencanaan
& Evaluasi
Keuangan
Tempo.co
Divisi Kreatif
Pemasaran
Tempo English
Divisi Bisnis
Digital
Divisi
Pengembangan
dan Komunikasi
Pemasaran
Divisi
Pengelolaan
Keuangan
Laporan
Tahunan
2013
Media di Era Digital
Tumbuh
di Ranah
Digital
Pola konsumsi informasi berubah dalam beberapa tahun terakhir.
Di mana-mana orang mengakses informasi melalui perangkat
smartphone dan mobile. Informasi yang dibutuhkan tersedia dalam
hitungan detik, sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia terkini
yang memiliki mobilitas tinggi.
Seiring dengan itu, jumlah pengguna sabak digital pada 2014 diprediksi tumbuh 22,2 persen, dari
221,2 juta pada 2013 menjadi 270,5
juta pada 2014. Selain itu, jumlah
pengguna Internet di Indonesia
pada 2014 juga diprediksi meningkat hingga 107 juta, atau mengalami kenaikan dibanding pada 2013,
yang mencapai 74 juta.
Pertumbuhan jumlah pengguna
sabak digital dan Internet jelas
tidak bisa diabaikan. Tempo Media Group memutuskan mengarahkan bisnis ke ranah digital
dengan memperkuat Tempo.co—
situs berita terkini yang menjadi
rujukan informasi bagi masyarakat Indonesia melalui kanal-
28
kanal berita pilihan, seperti
politik, bisnis, metro, olahraga,
dan travel.
Pilihan Tempo Media Group ternyata tepat sasaran. Ini terlihat
dari pertumbuhan jumlah pengunjung Tempo.co secara signifikan. Angkanya mencapai 24 juta
per bulan pada 2013, melonjak
140 persen dibanding pada tahun
sebelumnya. Begitu pula jumlah
halaman yang dibuka (page per
view), meningkat dari 50 juta per
bulan pada 2012 menjadi 99,5 juta
per bulan pada 2013. Kenaikan
tersebut berimbas pada pendapatan iklan digital yang tumbuh 35
persen di tahun 2013 dibanding
tahun sebelumnya.
Tempo Media Group juga mengembangkan bisnis dengan membuat
toko online: Tempo Store. Memposisikan diri sebagai one-stop shopping for digital products, Tempo
Store dihadirkan untuk memudahkan para pembaca berlangganan
semua produk cetak Tempo dalam
aplikasi digital. Hasil pendapatan
sirkulasi digital ini menggembirakan. Tercatat, pada 2013, Tempo
Media Group berhasil membukukan kenaikan pendapatan sirkulasi
digital sebesar 73 persen.
Dengan memberikan perhatian
khusus pada bidang digital, Tempo Media Group berharap meraih pendapatan lebih tinggi pada
tahun-tahun mendatang. n
Laporan
Tahunan
2013
UNIT BISNIS & PRODUK-PRODUK TEMPO
MAJALAH TEMPO
Terbit pertama kali pada 6 Maret 1971, majalah berita mingguan
Tempo konsisten mengungkapkan fakta di balik berita melalui
liputan-liputan investigatif. Tugas
media massa adalah mendekati
kebenaran, juga menyaring
informasi yang benar dari “banjir
informasi” yang sekarang terjadi.
Tempo Media Group ingin terus
berperan sebagai “clearing house
of information”.
Berkat konsistensi yang dipegang
teguh selama hampir 4,5 dekade,
Tempo menjadi media terdepan
yang menjalan liputan investigatif
dalam setiap rubrik. Hasilnya
adalah pelbagai laporan majalah
ini yang antara lain membongkar
kasus korupsi serta skandal politik dan hukum, seraya menaruh
perhatian besar pada isu pendidikan, lingkungan, seni-budaya,
dan hak asasi manusia. Tempo
juga sangat berpihak pada penggunaan bahasa Indonesia yang
baik, benar, dan renyah. Motto
enak dibaca dan perlu masih
kami jalankan dengan konsisten.
Kinerja 2013
Sejumlah laporan Tempo sepanjang 2013 disambut hangat oleh
publik. Di antaranya soal kasus
suap impor sapi dalam edisi
30
BOY THOHIR DAN
SUAP SKK MIGAS
DISKON HUKUMAN
DJOKO SUSILO
EDISI 9-15 SEPTEMBER 2013
MENIMANG
JOKOWI
RP 33.000
WWW.TEMPO.CO
MAJALAH BERITA MINGGUAN
ISSN: 0126 - 4273
00028
9 770126 427302
Salah satu edisi
majalah Tempo
Suap Sapi Berjanggut dan Halo,
Saya Bunda Putri, serta edisi
khusus Wiji Thukul, Lekra, dan
Ali Moertopo. Bahkan dalam
edisi khusus non-politik semacam 100 Surga Indonesia, Tempo
menuliskannya dengan semangat
“menyajikan temuan baru”. Majalah ini memetakan peta destinasi wisata baru—berbagai surga
tersembunyi Indonesia—bukan
sekadar obyek wisata biasa. Edisi
ini mendapat respons amat positif
dari pembaca.
Rencana Kerja 2014
Tempo terus menjalankan go investigative dalam pemberitaan. Setiap
rubrik akan diwarnai dengan laporan dan sesuatu yang baru—sebagai salah satu syarat dalam liputan investigatif. Aspek go younger,
yang menjadi salah satu perhatian
utama sejak majalah ini terbit kembali pada 1998, akan terus ditingkatkan agar majalah ini lebih dekat
dengan pembaca muda.
Majalah Tempo akan tampil segar
dan memasukkan kebutuhan
pembaca muda dalam penyajian
topik, desain, serta gaya bahasa.
Warna 2014 sebagai tahun politik akan tecermin dalam liputan
Tempo: dari pemilu legislatif dan
pemilihan presiden, kekayaan dan
aset para kandidat, hingga cukong
yang mendukung mereka. Edisi
khusus tokoh sejarah, semisal 10
tahun kematian Munir dan 18 tahun pembunuhan Udin, wartawan
asal Yogyakarta, ada dalam daftar
liputan Tempo 2014.
Tahun ini, Tempo juga berencana
menurunkan nomor khusus 1.000
desa wisata serta kota-kota yang
ramah anak. Jadi, pembaca akan
mendapatkan sajian menarik di
luar isu-isu “keras” politik dan
ekonomi yang menjadi ciri khas
majalah ini. n
KORAN TEMPO
Sebagai media terdepan di
Tanah Air, Koran Tempo mengandalkan berita mendalam, lengkap,
dan eksklusif. Di tengah ketatnya
persaingan media harian, Koran
Tempo tampil dengan konteks
berita yang lebih jelas dari peristiwa yang biasanya diberitakan
media online serba singkat, terburu-buru, dan tidak mendalam.
BPK” untuk edisi 11 Juni 2013,
dengan tulisan berjudul Menyelamatkan Kredibilitas BPK.
Olahraga
ANAK
MANIS
KAMIS, 5 DESEMBER 2013
40
saya,” ujar dia kemarin.
Reza Maulana
Sang pemain selama ini dikenal
[email protected]
sebagai anak bengal. Namun
Emosi Mario Balotelli memuncak pemain berjulukan Super Mario itu
sampai di ubun-ubun. “Jangan
justru merasa semakin mendekati
panggil aku ‘haram jadah hitam’,”
predikat “anak manis” berkat bimkata penyerang AC Milan itu kepabingan sederet pelatih di klub-klub
da Nicola Spolli, bek Catania, pada
yang dia bela. Mulai Jose Mourinho,
laga Catania melawan AC Milan
yang berperan sebagai “motivator
di Liga Italia, Ahad malam lalu.
ulung” di Inter Milan; Roberto
Dengan mata melotot, pemain tim
Mancini yang layaknya “ayah” di
nasional Italia keturunan Ghana itu
Manchester City; dan Massimiliano
menempatkan telunjuknya hanya
Allegri yang bagaikan “teman” di
beberapa sentimeter
Milan.
dari hidung Spolli.
Balotelli bergaUpaya Kaka, pemain
bung dengan Milan,
senior Milan, untuk
klub impiannya
meredakan kemasejak kecil, pada
rahan Balotelli
Januari lalu. Meski
sia-sia.
mengalami pasangKebangsaan
:
Italia,
Ghana
Spolli justru
surut—termasuk
Lahir : Palermo,
cuek bebek. Bek
gagal dalam ten12 Agustus 1990
Argentina itu
dangan penalti saat
Tinggi : 1,89 meter
melengos
bermain imbang
Posisi : Penyerang
dengan
Kaki Aktif : Kanan
dengan Genoa dan
Harga : Rp 450 miliar
muka tanpa
menyulut unjuk
dosa. Perasa suporter di San
latih Milan
Siro, 23 November
Massimiliano Allegri menarik lalu—dia mengatakan tidak berniat
Balotelli keluar supaya insiden menanggalkan seragam merahtidak berlanjut. Saat pendukung hitam. “Yang selalu saya ingat
tuan rumah di Stadion Angelo
adalah kehangatan yang diberikan
Massimino menghujaninya
para penggemar saat saya pertama
dengan cemoohan, dia menyamdatang ke markas Milan,” katanya.
but dengan lambaian tiga jari,
Di kandang Catania, Ahad lalu,
mengacu pada hasil pertandingkehangatan itu kembali datang
an 3-1 untuk Milan.
setelah Balotelli menyarangkan gol
Klaim Balotelli, yang merasa
lewat tendangan bebas pada menit
menjadi korban pelecehan ras,
ke-63. Sabtu nanti, saat melawan
hilang ditelan bumi. Dia cuma bisa
Livorno, ia akan berusaha memanmenuangkan kegondokannya lewat cing kehangatan itu. Tak hanya
Twitter, “Ha-ha-ha! Akhirnya ada
dengan ketajamnnya, tapi juga
keadilan di negara ini.”
dengan usaha keras untuk tetap
Saat emosinya reda, barulah
menjadi anak manis.
Balotelli kembali waras. “Saya
O LA GAZZETTA DELLO SPORT | GOAL |
TRANSFER MARKT
akan berusaha mengubah perangai
Mario
Barwuah
Balotelli
Rencana Kerja 2014
Pemilu dan Piala Dunia 2014 menjadi fokus pemberitaan yang akan
diturunkan Koran Tempo tahun
ini. Di samping itu, Koran Tempo
akan memperkuat liputan di bidang ekonomi dan bisnis serta
menambah ruang infografis agar
penyajian berita lebih lengkap dan
enak dibaca. n
72
(60 klub,
12 timnas
MAIN
2
59
7
(6 klub,
1 timnas)
KLUB
GOL
2006-2007
LUMEZZANE
2007-2009
INTERNAZIONALE 20
2010-2013
54 MANCHESTER CITY 20
sejak 2013
22
AC MILAN
16
MAIN
TIM NASIONAL
GOL
29
sejak 2010
ITALIA
12
REUTERS/MICHAEL KOOREN
Kinerja 2013
Dengan desain baru yang lebih
dinamis, Koran Tempo semakin
memantapkan posisinya. Beberapa pemberitaan yang mendapatkan perhatian masyarakat di
antaranya tentang kasus korupsi
Gubernur Banten Atut Chosiyah;
kasus suap pemilihan kepala daerah yang melibatkan mantan hakim Mahkamah Konstitusi, Akil
Mochtar; serta kasus suap yang
menyeret bekas Ketua SKK Migas,
Rudi Rubiandini.
Koran Tempo memberi perhatian
besar pada kasus-kasus korupsi
dan pelanggaran hukum, usaha
kami untuk ikut mendorong penegakan hukum di Republik ini.
Salah satu hasilny, pada 2013, Koran Tempo berhasil meraih penghargaan “Penulisan Tajuk Terbaik
IKLAN
KAMIS
DI BALIK GIGITAN
5 DESEMBER 2013
EDISI NO. 4423
TAHUN XIII
40 HALAMAN
RP 3.000
LUAR JAWA +
ONGKOS KIRIM
KPK MAINKAN
STRATEGI KASASI
AMRAN
KENAIKAN HARGA ELPIJI
PICU PENINGKATAN
INFLASI
ILMU & TEKNOLOGI 12
NASIONAL 8
BERITA UTAMA 5
PEREMPUAN
PEMBUNUH
WWW.TEMPO.CO
KETUA KPK:
KORUPSI
BANTEN
KEJAHATAN
KELUARGA
Atut dan Airin mangkir dari panggilan KPK.
JAKARTA – Ketua Komisi
Pemberantasan
Korupsi
Abraham Samad mengatakan
lembaganya akan membongkar secara utuh semua kasus
dugaan korupsi di Banten.
Menurut dia, antara satu
proyek dan proyek lainnya
terdapat hubungan erat dan
saling berkaitan. “Korupsi di
Banten merupakan kejahatan keluarga,” kata Abraham,
dalam acara bertema antikorupsi, di Jakarta, kemarin.
Abraham menjelaskan, ada
banyak pengaduan masyarakat soal dugaan korupsi
di wilayah yang dipimpin
Gubernur Atut Chosiyah
itu. Selain dugaan korupsi
pengadaan alat kesehatan
di Tangerang Selatan yang
sedang disidik KPK, ada
pula aduan tentang masalah
dana bantuan sosial dan
pembangunan infrastruktur.
Ia mengatakan KPK akan
menelisik hubungan antarproyek yang bertebaran di
Banten.
Dalam kasus dugaan
korupsi pengadaan alat
kesehatan di Kota Tangerang
Selatan, KPK sudah menetapkan Chaeri Wardhana
sebagai tersangka. Chaeri
adalah adik kandung Atut
sekaligus suami Wali Kota
Tangerang Selatan Airin
Rachmi Diany. Chaeri juga
tersangkut dalam kasus
dugaan suap terhadap bekas
Ketua Mahkamah Konstitusi
Akil Mochtar terkait dengan
sengketa pemilihan Bupati
Lebak, Banten.
Selain dua kasus yang
sedang disidik tersebut, KPK
saat ini masih menyelidiki
dugaan korupsi bantuan
sosial dan hibah di Banten
pada 2010-2012. Sebelumnya,
Badan Pemeriksa Keuangan
menemukan ketidakwajaran
dalam pengelolaan anggaran
Bantuan Sosial di Banten
senilai Rp 7,8 miliar. Anggaran
tersebut dicairkan pada 20102011.
Ihwal pernyataan Abraham, keluarga Gubernur Atut
belum dapat dimintai konfirmasi. Juru bicara keluarga
Atut, Fitron Nur Ikhsan, enggan berkomentar.“Saya belum
berdiskusi dengan Ibu Atut.
Dia sedang ada acara di pemerintahan,” katanya. Namun,
sebelumnya, Atut berkali-kali
membantah tudingan adanya
penyelewengan dalam pengelolaan anggaran Bansos di
Banten.
Kemarin siang, Atut dan
Airin mangkir dari panggilan
pemeriksaan KPK. Semula,
keduanya bakal diperiksa dalam kasus suap Akil
Mochtar dan pengacara Susi
Tur Andayani. “Pemanggilan
keduanya dijadwal ulang,”
kata juru bicara KPK, Johan
Budi S.P.
Airin dan Atut menyangkal anggapan mangkir dari
panggilan KPK. Mereka
tampak menghadiri acara
Musyawarah Perencanaan
Pembangunan
Regional
Provinsi se-Jawa-Bali di
Kota Serang, kemarin. “Ibu
Atut ada acara penting. Kami
meminta penundaan pemeriksaan menjadi 6 Desember.
Bukan mangkir, kalau mangkir artinya menghindar,” kata
Tubagus Sukatma, pengacara
keluarga Atut. O BUNGA MANGGIASIH |
WASI’UL ULUM | MUHAMMAD RIZKI | TRI ARTINING
PUTRI | BOBBY CHANDRA
PENGHILANGAN
BUKTI
Halaman 4
ILUSTRASI: INDRA FAUZI
Salah satu edisi
Koran Tempo
Koran Tempo
mengandalkan berita
mendalam, lengkap, dan
eksklusif.”
Laporan
Tahunan
2013
TEMPO ENGLISH
Tempo English menyajikan
berita politik, ekonomi, dan sosial
budaya yang terjadi di Indonesia
secara komprehensif. Media ini
menjadi referensi tepercaya bagi
kalangan ekspatriat selama 13
tahun terakhir. Tidak hanya berita
dari Indonesia, Tempo English juga
menyuguhkan perkembangan
dunia terkini yang dituliskan oleh
reporter dan koresponden baik dari
dalam maupun luar negeri. Sekitar
65-70 persen beritanya, terutama
laporan utama, politik, dan ekonomi, bersumber dari majalah Tempo
sebagai “parent’s company” dari
Tempo English. Selebihnya, adalah berita-berita yang diproduksi
sendiri oleh tim redaksi majalah
Tempo berbahasa Inggris ini.
Salah satu ciri khas produknya—
yang tidak muncul di majalah
berita mingguan Tempo—adalah
isu-isu pengembangan komunitas
di berbagai pelosok Indonesia.
Dikemas dalam format suplemen
Outreach sepanjang delapan halaman, laporan ini banyak diminati
pembaca. Ulasannya meliputi
bidang pendidikan, kebudayaan,
seni, lingkungan, dan human interest—dengan menitikberatkan
pada community involvement.
Tim redaksi bekerja secara bilingual dan melibatkan sejumlah
32
native editor dari Inggris, Amerika
Serikat, dan Australia.
Kinerja 2013
Setelah hadir lebih cepat ke tangan
pembaca setiap Senin petang,
Tempo English mencatatkan pertumbuhan oplah hingga 6 persen
dibanding pada tahun sebelumnya.
Sepanjang 2013, Tempo English
memproduksi dua edisi khusus
terkait dengan peristiwa ekonomi internasional yang bertempat
di Bali: konferensi World Trade
Organization (WTO) dan AsiaPacific Economic Cooperation
(APEC).
Rencana Kerja 2014
Hadir di tangan pembaca pada
Senin siang—bukan petang—
menjadi salah satu agenda kerja
Tempo English pada 2014. Aspek
pemberitaannya masih tetap
merujuk pada majalah Tempo
untuk liputan-liputan “keras” sebagai laporan utama politik dan
ekonomi. Laporan ekonomi yang
kuat, tapi tidak muncul di majalah
Tempo sebagai laporan utama,
akan dipertimbangkan untuk
cover story berbeda pada Tempo
English.
Sejumlah liputan khusus yang
diproduksi sendiri oleh Tempo
English pada 2014 disiapkan guna
menyambut event-event besar
ekonomi, turisme, dan agenda internasional. Antara lain Indonesia
Hospitality & Tourism Investment
Conference di Jakarta, Konferensi
Terumbu Karang Dunia di Manado, Traditional Nominator World
Heritage di Manado, dan Disaster
Preparedness in Indonesia—laporan khusus yang disiapkan bersama
majalah Tempo untuk menyambut
10 tahun tsunami Aceh pada Desember 2014. n
Salah satu edisi
Tempo English
NATIONAL
TANAH ABANG
RELOCATION
AUGUST 19-25, 2013
INDONESIA’S NEWS WEEKLY
ISSN: 1411 - 6065
WWW.TEMPO.CO
RP35,000
E
N
G
OUTREACH
INNOVATIVE
LIVESTOCK BREEDING
L
I
S
H
CRUDE
GREED
Big bribery at the upstream
oil and gas regulatory agency.
00052
9 771411 606501
Rudi Rubiandini
Ex-SKK Migas Chief
UNIT BISNIS & PRODUK-PRODUK TEMPO
TEMPO.CO
Sejak dirombak dua tahun lalu,
Tempo.co menjadi situs berita tepercaya karena kemampuan memilih dan memperkaya informasi
yang disukai publik. Berita-berita
eksklusif politik dan ekonomi,
yang selama ini menjadi kekuatan
Majalah dan Koran Tempo, hadir
sebagai pilar utama Tempo.co.
Berita-berita metropolitan, gaya
hidup, olahraga, dan travel juga
diulas dengan gaya bahasa khas
Tempo, enak dibaca dan perlu.
Foto-foto dan infografis melengkapi kehadiran Tempo.co sebagai
rujukan utama bagi masyarakat yang ingin mengetahui isu
terhangat.
Kinerja 2013
Kepercayaan publik terhadap
Tempo.co menjadikan situs ini
portal berita dengan pertumbuhan jumlah pengunjung yang
signifikan. Pada 2013, pengunjung mencapai 24 juta per bulan,
melonjak 140 persen dibanding
pada tahun sebelumnya. Jumlah
halaman yang dibuka (page per
view) juga meningkat dari 50 juta
per bulan pada 2012 menjadi 99,5
juta per bulan pada 2013. Tempo.
co tercatat sebagai situs berita
pertama yang mengungkap kasus
suap yang melibatkan mantan
hakim konstitusi Akil Mochtar
Salah satu tampilan situs
Tempo.co
serta korupsi Gubernur Banten Atut Chosiyah dan adiknya,
Chaeri Wardana.
Rencana Kerja 2014
Tempo.co akan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas berita.
Lebih dalam, lebih eksklusif, serta
lebih lengkap. Dari sisi jumlah
berita, produksi 300 berita per
hari pada 2013 menjadi 500 berita
per hari pada 2014. Jumlah pengunjung diperkirakan meningkat
100 persen, sehingga berdampak
pada peningkatan pendapatan
iklan. Tahun 2014 akan menjadi
tahun yang dinamis karena “hangat”nya suhu politik akibat pemilu
legislatif dan pemilihan presiden,
juga panasnya perebutan gelar Piala Dunia Brasil 2014. n
Laporan
Tahunan
2013
PUSAT DATA &
ANALISA TEMPO
Berdiri sejak 1971, Pusat Data
& Analisa Tempo (PDAT) merupakan pusat data seluruh produk
penerbitan Tempo Media Group,
meliputi data teks, foto, infografis,
dan video. Selain itu, PDAT menerbitkan beragam judul buku, seperti
Profil BUMN, Profil Bank, Panduan
Wisata, Panduan Memilih Magister Manajemen, dan Panduan
Memilih Program Studi Perguruan
Tinggi. Semua produk tersebut bisa
diakses melalui Tempo Store, http://
store.tempo.co, toko online produk digital Tempo Media Group
yang dilengkapi payment gateway
untuk memudahkan transaksi.
Pusat Data ini juga menjadi mitra
sejumlah klien, baik swasta, pemerintah, maupun lembaga pendidikan, untuk kepentingan riset dan
data center.
Kinerja 2013
Sampai akhir 2013, Pusat Data
memiliki database foto sebanyak
1,2 juta expose foto digital dalam
berbagai kategori, yang bisa diakses melalui http://store.tempo.co.
PDAT juga meluncurkan beragam
edisi digital untuk produk-produk
Tempo, baik majalah, koran, maupun buku digital, dalam format web
base. Produk itu bisa diakses lewat
34
Beberapa buku yang
diterbitkan PDAT
koran.tempo.co dan majalah.tempo.
co maupun dalam format PDF yang
bisa dibuka via tablet dan komputer/
laptop. Juga tersedia format reader
dalam Tempo Media Apps di Apple
Store.
Rencana Kerja 2014
Perombakan organisasi, dengan
tujuan memperkuat layanan in-
ternal dan eksternal, diharapkan
menambah kontribusi PDAT pada
masyarakat yang membutuhkan
layanan data dan informasi. Sebanyak 96 buku digital dan 12 buku
hardcopy akan diterbitkan tahun
ini. Selain itu, akan diterbitkan
kajian analisis kasus dalam format
jurnal tematik serta membangun
biro foto untuk menjadi tempat
pengelolaan foto bersama bagi fo-
UNIT BISNIS & PRODUK-PRODUK TEMPO
TEMPRINT
Komitmen untuk memberikan
pelayanan terbaik, baik untuk
produk Tempo Media Group maupun publik luas, senantiasa tak
pernah berubah. Itu prioritas utama Temprint sebagai percetakan
modern terkemuka sejak pertama
kali berdiri pada 1978.
Komitmen itu salah satunya
ditunjukkan dengan mendatangkan mesin baru hibrida (web dan
commercial web) buatan Global
Web Systems dari Amerika Serikat, yang mampu menggabungkan mesin web untuk mencetak
koran dan commercial web untuk
majalah. Hasilnya, PT Temprint
menorehkan prestasi cukup baik,
yaitu masuk kategori B (besar) dan
memiliki rating bintang empat
(tertinggi) dalam klasifikasi versi
Persatuan Perusahaan Grafika
Indonesia.
Kinerja 2013
Pada 2013, terjadi pertumbuhan
pendapatan percetakan yang cukup menggembirakan. Pertumbuhan tersebut diperoleh dari
produk internal dan eksternal. Ini
semua tak terlepas dari kerja keras
dan komitmen seluruh karyawan
PT Temprint.
Rencana Kerja 2014
Pada 2014, PT Temprint menetapkan target pertumbuhan laba
sebesar 45 persen. Rencana ini
terhitung moderat seiring dengan meningkatnya permintaan
barang cetakan. Di tahun ini
juga, PT Temprint berencana
memperbarui mesin-mesin ce-
tak sheet dan finishing sebagai
langkah persiapan pencetakan
formulir dan surat suara untuk
Pemilu 2014. n
Laporan
Tahunan
2013
TRAVELOUNGE
Kinerja 2013 & Rencana
Kerja 2014
Sejak terbit perdana pada 28 November 2009 hingga akhir 2013,
Travelounge telah terbit 49 edisi.
Memasuki tahun kelima, majalah
ini memperkuat isi melalui rubrikrubrik baru serta tampilan yang
lebih visual-driven.
Juni, 2013
Travelounge merupakan majalah destination & traveling guide
pertama untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Indonesia.
Majalah ini diterbitkan atas kerja
sama Tempo Media Group dengan
PT Angkasa Pura II dan dikelola
oleh Divisi Kreatif Pemasaran
Tempo.
07
Salah satu edisi
majalah Travelounge
trulybali
KEAGUNGAN
PURA
BESAKIH
Pada 2014, di tengah pertumbuhan industri turisme dan pariwisata daerah yang memerlukan
promosi, Travelounge berharap
dapat terus tumbuh mengikuti
pertumbuhan industri pariwisata itu. n
TEMPO/ AMATUL RAYYANI
S
inar mentari yang hangat dan hawa
yang cukup sejuk menyambut para
perempuan dari berbagai negara
yang berdatangan ke Pura Besakih
yang terletak di Desa Besakih,
Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.
Pura Hindu terbesar di Pulau Dewata pada 11
September lalu memang mendadak dipenuhi
wanita cantik yang tubuhnya dibalut kain Bali,
dan sebagian menutup pundaknya dengan
pashmina.
Pagi itu, 130 kontestan Miss World 2013 memang mendapat kesempatan untuk melihat
dari dekat kompleks peribadatan yang terdiri
dari satu pura utama dan 18 pura pendamping tersebut. Disambut pelataran hijau, dan
tangga-tangga yang membimbing mereka untuk mengenal budaya dan tempat suci bagi penduduk Bali ini. Berlatar Gunung Agung, para
wanita cantik itu dibuat terpana akan keindahan alam dan arsitektur pura yang jaraknya
4
36
DI TENGAH
ketenangan dengan
latar belakang
Gunung Agung.
travelounge
OntimE November, 2013
November, 2013 OntimE
travelounge
5
UNIT BISNIS & PRODUK-PRODUK TEMPO
KOMUNIKA
Komunika merupakan majalah
pendidikan populer yang diterbitkan Tempo Media Group bekerja
sama dengan Universitas Terbuka
(UT) dan dikelola oleh Divisi Kreatif Pemasaran Tempo. Komunika
ditujukan sebagai media pembelajaran sivitas akademika Universitas Terbuka dan mahasiswa
pada umumnya. Rubrik Tutorial,
misalnya, menjadi sarana interaksi
dan komunikasi sivitas akademika
Universitas Terbuka.
Kinerja 2013 & Rencana
Kerja 2014
Terbit pertama kali Oktober 2011,
hingga akhir 2012 Komunika telah
terbit 26 edisi. Pada 2014, majalah
ini akan dikembangkan dalam
versi PDF. Diharapkan format itu
lebih mudah diakses oleh sekitar
600 ribu mahasiswa UT. Tahun ini
Komunika akan memperbanyak
konten “news you can use” untuk
membantu mahasiswa belajar dan
melakukan riset. Selain itu, tahun
ini akan diluncurkan Komunika
Online yang diharapkan bisa terbit
terintegrasi dengan Tempo.co. n
SEHAT
kata Rustaman. Bukan karena kurang
pemanasan atau dislokasi bagian tubuh
akibat salah teknik berlari.
Cedera yang dialami Rustaman
disebabkan oleh faktor pendukung, yaitu
sepatu olahraga yang dia pakai memiliki
sol yang terlalu tebal dan berat. Padahal
profesinya menuntut penggunaan
sepatu yang seringan dan sefleksibel
mungkin. “Sol sepatunya agak tebal dan
berat. Benar-benar tidak sesuai dengan
KOMUNIKA #15
42
Salah pilih sepatu
olahraga bisa
memicu cedera. Ada
sejumlah kiat agar
sepatu nyaman dan
aman dipakai.
CERMAT
MEMILIH SEPATU
OLAHRAGA
lalu. Bila pengguna tidak fit, sepatu
dapat mengakibatkan cedera, bukan
hanya cedera kaki, tapi juga bisa memicu
cedera di daerah betis, paha, bahkan
punggung.
tali menyilang lebih dapat menyesuaikan
(adjustable) dengan kontur tubuh.
“Kalau jenis yang tidak bertali akan lebih
mudah copot,” kata Meidy.
Dalam menentukan ukuran, Meidy
melanjutkan, harus ada jarak antara
ujung jari kaki dan ujung sepatu.
Untuk urusan ini, rumus sederhana
bisa dipakai, yakni ujung kaki paling
belakang (tumit) hingga ujung jempol
Pemakai sepatu olahraga juga harus
memperhatikan secara detail kriteria
sepatu olahraga yang dijual di toko.
Sebab, masih kerap terjadi orang
salah membeli jenis sepatu. Contoh
sederhana, mereka tidak membedakan
antara sepatu untuk lintasan lari yang
kaki saya,” kata Rustaman. Ketika awal
berlari, kakinya sudah terasa sakit.
Namun, bagi pelari, pantang ada kata
mundur. Itu sebabnya, sembari menahan
rasa nyeri, ia tetap melanjutkan larinya
kaki, kemudian ditambah 1,5 inci.
Dengan begitu, bila ujung sepatu ditekan
dengan jari, jari masih bisa melesap ke
dalam karena ada jarak.“Sepatu olahraga
yang baik adalah sepatu olahraga yang
tidak rata (trail) dan sepatu olahraga
untuk lintasan lari yang rata (flat).
Untuk lintasan lari yang tidak rata, dasar
sepatu olahraganya harus dipilih yang
bergerigi. Sedangkan untuk lintasan
sampai menyentuh garis finis. “Saya
teruskan sampai garis finis, tapi akhirnya
berbuah cedera,” kata atlet atletik dari
Pemusatan Latihan Daerah Provinsi
Banten ini.
ringan,” kata Meidy. Sebab, setiap
penambahan 100 gram berat sepatu
olahraga sama dengan penambahan 1
persen energi yang dikeluarkan. Karena
itu, pemilihan bahan yang digunakan
yang rata, seperti jalan raya, sepatu yang
digunakan harus memiliki dasar yang
rata pula.
sangat penting diperhatikan.
yang tepat! 
Kisah tak enak gara-gara salah pilih
sepatu lari juga pernah dialami Roma
Nasution. Karyawan swasta berusia 40
tahun ini sempat tersiksa selama empat
jam gara-gara salah memakai sepatu.
Ia memakai sepatu lari khusus untuk
medan berat, seperti gunung dan medan
berbukit, padahal saat itu Roma berlari
di jalan raya biasa yang rata. “Lari cuma
10-11 kilometer atau sekitar sejam, tapi
kaki rasanya seperti menginjak kerikil
sampai empat jam,” ujarnya.
JANGAN sepelekan sepatu
olahraga. Bagi mereka yang memiliki
hobi lari, apalagi pelari profesional,
Selain menyebabkan rasa tak nyaman di
kaki, cedera pun bisa mampir.
kegiatannya selama kurang-lebih enam
bulan. Gara-garanya, pria 30 tahun
ini mengalami cedera di bagian tumit.
Bagi mereka yang akrab dengan
olahraga lari, juga olahraga jenis lain,
urusan sepatu memang bukan masalah
sepele. Agar tak salah memilih sepatu
olahraga, Meidy Triangto, dokter
spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi
dari Klinik Kid’s Foot Plus Rumah Sakit
Mitra Kelapa Gading, membeberkan
rahasianya. Faktor pertama yang
diperhatikan dalam memilih sepatu
olahraga adalah ukuran, berat-ringan,
memilih sepatu laiknya memilih jodoh.
Benar-benar tak boleh asal pilih. Sebab,
begitu salah pilih, runyam akibatnya.
Tengoklah pengalaman Rustaman.
Pada 2011, pelari maraton profesional
Provinsi Banten ini terpaksa vakum dari
Alhasil, kakinya tidak dapat menapak
dengan baik. “Jangankan lari, untuk
jalan saja nyerinya minta ampun,”
kelenturan, dan daya dukung terhadap
kaki. “Pada prinsipnya, sepatu harus fit
dengan kaki,” ujar Meidy pada Kamis
Kriteria bahan sepatu olahraga yang baik
adalah bahan yang kuat dan agak tebal
di luar—untuk menahan tekanan—serta
bahan yang lembut di dalam. Adapun
kelenturan sepatu diperlukan untuk
berolahraga yang gerakannya
memerlukan daya
pegas, misalnya lari dan
basket yang banyak
meloncat. Kelenturan
sepatu dapat dicek
melalui ujung
sepatu yang
membentuk
sudut naik 30
derajat dari lantai atau
dikenal dengan nama
toe off. “Sepatu yang lentur,
ketika dipakai berjinjit, toe offnya akan menekuk,” kata Meidy.
Selama ini, yang jarang diperhatikan
saat membeli sepatu olahraga adalah
tali pengikat. Sepatu olahraga yang baik,
menurut Meidy, adalah sepatu yang
memiliki tali pengikat menyilang. Sebab,
Salah satu edisi
majalah Komunika
Selamat berlari dengan sepatu olahraga
Cheta Nilawaty | TEMPO
KOMUNIKA #15
43
Laporan
Tahunan
2013
AHA!
AKU TAHU
Terbit pertama kali Januari
2013, Aha! Aku Tahu diterbitkan
Tempo Media Group bekerja sama
dengan PT Kalbe Farma Tbk.
Dikelola oleh Divisi Kreatif Pemasaran Tempo, majalah ini khusus
ditujukan untuk siswa sekolah
dasar. Aha! juga dirancang sebagai referensi pendukung materi
pembelajaran di bidang sains dan
teknologi, terutama life science.
EDISI 3 | MARET 2013
RP 15.900
salah satu edisi majalah
AHA! Aku Tahu
ISSN 2303-0925
9
38
77 2 3 0 3 0 9 2 5 1 8
Kinerja 2013 & Rencana
Kerja 2014
Sampai akhir Desember 2013,
Aha! Aku Tahu telah memiliki
ribuan pelanggan. Diharapkan,
pada 2014, jumlah pelanggan
akan bertambah seiring dengan
penajaman konsep isi majalah
agar lebih sesuai dengan minat
siswa, terutama di bidang sains.
Pada 2014, Aha! Aku Tahu juga
akan tampil dengan konsep baru
yang lebih variatif dan lengkap,
termasuk hadir dalam versi digital
serta online. n
UNIT BISNIS & PRODUK-PRODUK TEMPO
TEMPO TV
Berdiri pada 2009, Tempo TV
dibangun oleh kelompok media
Tempo Media Group dan Kantor
Berita Radio 68H. Meskipun
tergolong media baru, KBR68H
telah berhasil membangun jaringan pemberitaan dengan lebih
dari 900 stasiun radio di Indonesia, Australia, dan sejumlah
negara Asia.
Sejak Mei 2013, manajemen
Tempo TV dikelola oleh Tempo
Media Group. Menempatkan diri
sebagai content provider berbasis
jurnalisme yang melayani kepentingan publik, Tempo TV telah
memproduksi ratusan episode
program yang disiarkan di 56 jaringan televisi lokal. Salah satu
program, yakni Asia Calling,
disiarkan di Malaysia dan Burma.
Produk Tempo TV juga disiarkan
24 jam per hari melalui televisi
berlangganan Aora TV serta
UseeTV, yang bisa diakses melalui
Internet.
Selain membuat program televisi,
Tempo TV melayani pembuatan dokumentasi kegiatan, baik
untuk perusahaan, lembaga pendidikan, maupun organisasi nonpemerintah.
Kinerja 2013
Sepanjang 2013, Tempo TV
mampu memproduksi siaran
secara rutin selama 24 jam di Aora
TV dan Usee TV (Cover Tempo,
Uang Kita, Mutiara Indonesia,
Teenvoice, Asia Calling, Agamas,
dan Daerah Bicara). Selain itu,
Tempo TV memproduksi siaran
khusus program Buletin APEC
dan pembuatan empat episode
features tentang kesehatan di
Papua.
Rencana Kerja 2014
Pada 2014, Tempo TV akan tetap
memproduksi siaran secara rutin
selama 24 jam di Aora TV dan
Usee TV . Selain itu, akan ada
penambahan jumlah program
baru setiap hari dari 4 jam
menjadi 6 jam dan peningkatan
jumlah stasiun televisi
berlangganan dan televisi daerah
yang bisa menayangkan program
Tempo TV. n
Laporan
Tahunan
2013
D’ IMPRESARIO
Diluncurkan pada 2013 sebagai unit bisnis baru Tempo Media
Group, D’Impresario memfokuskan diri pada bisnis meeting,
incentive, convention, exhibition
(MICE), event activation, showbiz,
dan kegiatan corporate social responsibility (CSR). Lahirnya unit
bisnis baru ini berkat kejelian ekspansi Tempo Media Group dalam
melihat peluang pasar.
Cara non konvensional itu melalui
aktivasi event, yang menawarkan alternatif untuk memasarkan
atau memperkenalkan produk
satu perusahaan langsung ke segmen yang dituju. Jadi, sasaran
perusahaan untuk menciptakan
emotional bounding atau product
experience dengan masyarakat dapat terwujud.
Kinerja 2013
D’Impresario berhasil menggelar
sejumlah event yang mendapatkan sambutan hangat dari publik.
Di antaranya penjaringan peserta
Gerakan Kewirausahaan Nasional
(GKN) dan workshop di 85 kampus, production installment Seminar Nasional Lintasarta, Malam
Anugerah Jurnalistik Aqua, seri
talk show PGN di 4 kota. Masih ada
seri micro-event dan trade presenter
Gudang Garam Bandung-Jakarta,
40
Tempo Indonesia Banking Awards
2013, konser Slank 30 tahun di
Yogyakarta, Tempo Economic Outlook 2014, Seminar Nasional Artajasa, dan Program CSR ASTRA
SATU Indonesia Awards 2013.
Rencana Kerja 2014
Pada 2014, D’Impresario akan
mengadakan sejumlah kegiatan,
di antaranya Misterland-It’s All
About Men. Ini pameran seputar
dunia laki-laki dilihat dari berbagai sudut. Lalu, ada Jakarta Coffee
Week, yang menghadirkan produk
kopi berkualitas dari Indonesia
dan dunia internasional. Acara itu
dikemas dalam bentuk pameran
dengan menghadirkan hiburan
musik jazz, blues, dan rock.
Selain itu, D’Impresario akan
menggelar program Astra
SATU Indonesia Awards 2014,
yang memasuki tahun kelima.
D’Impresario juga akan mengadakan konser musik bertajuk
“Hits90”, yang menghadirkan
artis-artis era 1990-an, seperti
Reza Artamevia, Kahitna, RSD,
dan Java Jive. Rencananya, konser
ini akan digelar di lima kota.
Kegiatan lain yang akan diselenggarakan adalah menggelar Tempo
Economic Outlook 2014 dan Tempo
Indonesia Banking Awards 2014. n
UNIT BISNIS & PRODUK-PRODUK TEMPO
MARKOM
Bagian dari unit pendukung
Tempo Media Group, Divisi
Komunikasi Pemasaran atau
Markom Tempo didirikan untuk
mendekatkan Tempo dengan
pembaca setianya melalui berbagai kegiatan integrated marketing
communication.
Kinerja 2013
Sepanjang 2013, Temporasi, yang
merupakan kegiatan public speaking, diadakan di sejumlah sekolah
menengah atas dan kampus di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Kegiatan ini
bagian dari program engagement
terhadap anak muda.
Divisi Markom Tempo juga menggelar Ngobrol@Tempo untuk
membahas isu-isu hangat yang
tengah menjadi bahan pembicaraan masyarakat. Divisi Markom
juga memiliki acara fun games,
yang diberi nama Crossword. Diadakan di acara Sosmedfest dan
Indocomtech, animo peserta yang
mengikuti permainan ini luar biasa. Kemudian, ada kuis interaktif
bernama Trivia Kuis. Materi pertanyaannya berasal dari Tempo.co,
sementara pemenangnya ditentukan lewat pengundian.
Kegiatan lain yang berhasil diadakan Divisi Markom Tempo pada
2013 di antaranya diskusi terkait
dengan energi gas di Indonesia.
Diskusi dilaksanakan di empat
kota, yaitu Jakarta, Batam, Surabaya, dan Medan. Tahun 2013 juga
menjadi penanda penting bagi
Divisi Markom Tempo saat menggelar pemberian 500 beasiswa
kepada siswa-siswi SMA. Program
ini hasil kerja sama antara Tempo
Media Group dan Surya University. Pada kesempatan tersebut juga
diadakan seminar mengenai pendidikan sains dengan menghadirkan pembicara Profesor Yohanes
Surya.
Rencana Kerja 2014
Pada 2014, Divisi Markom Tempo
akan kembali menggelar Temporasi dengan mengangkat tema
besar “Seandainya Saya Menjadi
Presiden”. Kegiatan ini diadakan
pada saat car-free day di Jakarta
dan Bandung selama tiga bulan.
Acara Ngobrol@Tempo juga akan
kembali digelar setiap dua minggu
sekali. Yang baru, Divisi Markom
bersama tim redaksi akan mengadakan acara “Bedah Tulisan” di
sejumlah universitas. Selain itu,
ada lomba menulis blog bertajuk
“Sebar Informasi”.
Pada 2014, Divisi Markom Tempo
akan kembali menggelar pemberian
beasiswa hasil kerja sama Tempo
Media Group dengan Surya University kepada 300 siswa-siswi SMA.
Divisi Markom juga menyelenggarakan Tempo Awards 2014. n
Laporan
Tahunan
2013
TEMPO KOMUNITAS
Secara bisnis, pada 2013, pendapatan Divisi Sirkulasi & Distribusi
Tempo tumbuh 2 persen.
Tempo Komunitas berdiri pada
2007 untuk lebih mendekatkan
diri dengan pembaca dan mitra
bisnis. Memasuki tahun ketujuh, di bawah pengelolaan Divisi
Sirkulasi dan Distribusi Tempo,
beberapa kegiatan pelatihan dan
diskusi mendapatkan apresiasi
positif dari publik.
Kinerja 2013
Sepanjang 2013, Tempo Komunitas berhasil menyelenggarakan
120 workshop yang diikuti sekitar
1.500 peserta, baik internal maupun eksternal.
Berbagai tema workshop yang
berkaitan dengan sumber daya
manusia dan manajemen dihad-
42
irkan untuk meningkatkan profesionalisme masyarakat Indonesia,
termasuk mereka yang memasuki
dunia kerja.
Tempo Komunitas aktif mengadakan seminar setiap satu bulan
sekali yang dihadiri manager
hingga general manager dari
sejumlah perusahaan dan mitra
bisnis yang tergabung dalam
Forum Gathering Tempo. Tidak
hanya itu. Tempo Komunitas juga
menggelar talkshow setiap tiga
bulan sekali untuk chief executive
officer yang tergabung dalam “Off
the Record Forum”. Selain itu,
Tempo Komunitas menyelenggarakan 20 program “In House
Training” untuk beberapa perusahaan.
Rencana Kerja 2014
Pada 2014, Tempo Komunitas
berencana menambah jumlah
workshop dari tahun sebelumnya
menjadi 325 workshop. Hal ini tak
terlepas dari keinginan Tempo untuk meningkatkan kualitas para
pekerja profesional di Indonesia
yang memiliki skill serta integritas
tinggi.
Ditargetkan pada 2014, angka
pertumbuhan pendapatan Divisi
Sirkulasi & Distribusi Tempo menyentuh 10 persen, seiring dengan
pertambahan outlet baru dan peningkatan performa, mulai agen,
hospitality (hotel & restoran),
perbankan, airlines, hingga pasar
korporat.
Tidak hanya pada edisi cetak, di
bawah Divisi Business Digital,
Tempo juga mengembangkan
outlet penjualan digital pada beberapa platform penjualan, seperti
Scoop dan Wayang Force. Bahkan
Tempo membuat aplikasi sendiri
di Apple Store. Ditargetkan angka
penjualan melalui outlet digital
tumbuh sebesar 15 persen. n
Riwayat Hidup Komisaris
Laporan
Tahunan
2013
Riwayat Hidup Komisaris
Goenawan
Mohamad
Komisaris Utama
Di tengah politik oligarki yang
kotor dan sinisme publik yang menguat hari-hari ini, tidak mudah bagi
Tempo untuk bertahan. Namun berbekal sikap konsisten menyuarakan
ketidakadilan dengan berpijak pada
semangat pluralisme dan menghargai perbedaan pendapat, Tempo
mampu tumbuh dan berkembang.
sedari awal adalah kredibilitas.
Menjaga sikap itu, tentu banyak
pengorbanan. Beberapa kali iklan
dicabut karena pemberitaan. Namun, Tempo—dari direksi, redaksi, maupun pemasaran—tidak
terguncang dengan hal tersebut.”
Sikap ini tidak berubah sejak pertama kali Tempo terbit pada 1971.
Termasuk dalam hal pemberitaan:
Tempo disiapkan untuk mandiri dan independen serta tidak
merasa paling benar, tapi justru
berusaha mencari apa yang benar
demi kepentingan yang lebih luas,
yaitu kebenaran publik.
Dia menambahkan. “Di tengah
gejolak politik saat ini, harus
dijaga agar oligarki media tidak
merusak semua. Harus ada perlawanan alternatif, dan Tempo bisa
menjadi salah satu medianya. Namun, tentu saja independen tidak
berarti netral. Tempo boleh saja
mendukung salah satu calon, yang
dianggap terbaik, tanpa menjadikan medianya alat propaganda.”
Mantan Pemimpin Redaksi Tempo
ini menegaskan,” Modal Tempo
Pria kelahiran Batang, Jawa
Tengah, 29 Juli 1941 ini tidak
pernah berhenti berkarya. Selain
aktif menulis “Catatan Pinggir”
setiap minggu di majalah Tempo, Goenawan aktif berkesenian
melalui Komunitas Salihara, yang
didirikannya pada 8 Agustus
2008, dengan menggelorakan semangat “Bersama Publik Merawat
Kebebasan”. n
Meity
Farida Sita D.
Komisaris
Tidak bisa dimungkiri, kualitas
SDM turut mempengaruhi perkembangan perusahaan. Dalam
hal ini, Meity menilai, Tempo
sangat memperhatikan peningkatan kualitas SDM dari tahun ke
tahun. Baik melalui program pengembangan manajemen maupun
sejumlah pelatihan.
Hal ini dilakukan Tempo sebagai
institusi yang bergerak di bisnis
media untuk menjawab kepercayaan publik yang telah diberikan.
Pilihannya jelas: Tempo senantia-
44
sa menyajikan pemberitaan yang
berkualitas, yang dihasilkan SDM
yang produktif, inovatif, serta memiliki integritas tinggi. Hal yang
sama dilakukan SDM Tempo di seluruh unit bisnis yang dijalankan.
“Berbekal dukungan SDM yang
berkualitas, tak ada sedikit pun
keraguan bagi Tempo untuk
tumbuh dan berkembang,” ucap
perempuan kelahiran Makassar
55 tahun lalu yang pertama kali
bergabung di Tempo pada 1985 di
bagian SDM. n
Ir. Yohannes Henky
Wijaya, M.M
Komisaris
Tidak banyak media yang mampu
menjaga obyektivitas pemberitaan,
di antara sedikit media itu adalah
Tempo. Penilaian tersebut disampaikan Henky bukan tanpa alasan.
Menurut dia, Tempo selalu mengedepankan obyektivitas dalam
menyuarakan kebenaran. “Ini yang
membuat Tempo terus tumbuh dan
berkembang secara bisnis,” ujar lelaki kelahiran Bekasi 57 tahun lalu.
Dia menambahkan, media yang
mampu mengedepankan obyektivitas pada akhirnya akan mendapatkan kepercayaan dari publik.
“Tempo telah secara konsisten
menunjukkan sikap tersebut
sampai saat ini, hal yang membuat saya senang bergabung di
Tempo,” kata alumnus pascasarjana Sekolah Tinggi Manajemen
PPM itu. n
Ir.
Leonardi Kusen, M.B.A
Komisaris Independen
Sebelum menjabat Komisaris
Independen sejak 2009, Pak Leo—
demikian sapaan akrabnya—pernah menduduki posisi Direktur
Utama PT Tempo Inti Media Tbk
(1998-2007) sekaligus Komisaris
Utama PT Temprint pada periode
yang sama. Tidak berlebihan jika
pemilik gelar Master of Business
Administration dari Syracuse
University, Amerika Serikat, ini
tahu seluk-beluk Tempo.
“Tempo adalah media yang mampu
menjaga independensinya. Dari dulu
sampai sekarang, sikap independensi
Tempo tak pernah luntur,” ujar pria
kelahiran Magelang tahun 1950. n
Ir.
Edmund E. Sutisna, M.B.A
Komisaris Independen
Dalam bisnis, tentu ada kompetisi. Tidak terkecuali di bidang
media. Meski begitu, menurut
pria kalem kelahiran Semarang
tahun 1946 ini, hal tersebut bukan
kendala bagi Tempo Media Group.
Keyakinan eksekutif yang pernah
menjabat Vice President Director PT Jaya Konstruksi Tbk dan
Direktur PT Pembangunan Jaya
ini didasarkan pada kemampuan
Tempo melahirkan inovasi-inovasi
produk media baru yang diterima
masyarakat.
“Media yang berhasil memenangi
persaingan adalah media yang
terus berinovasi dari waktu ke
waktu untuk memberikan yang
terbaik kepada publik. Tempo
telah membuktikan hal itu,” katanya. n
Laporan
Tahunan
2013
KOMITE AUDIT
Ir.
Leonardi Kusen, M.B.A
Ketua
Bambang
Halintar
Anggota
Bergabung di Tempo sejak
1971, pria kelahiran Purwokerto,
67 tahun, ini mengikuti perkembangan Tempo dari waktu ke waktu. Menurut dia, Tempo mampu
mengikuti perkembangan zaman,
termasuk dalam memenuhi kebutuhan pasar anak muda. Penilaian
ini didasarkan pada tampilan
Tempo, yang selalu terlihat muda.
Lebih dari itu, lulusan Sekolah
Tinggi Publisistik ini menilai,
Tempo mampu menjaga kepercayaan publik dengan konsisten
menyuarakan ketidakadilan di
Indonesia. “Kepercayaan pu-
blik ini sangat berharga bagi
Perseroan dalam membangun
tata kelola perusahaan yang baik
(good corporate governance),” kata
Komite Audit Tempo sejak 2009
ini. Salah satu tugas Komite Audit
memberikan sumbangan ataupun
saran untuk memperbaiki kinerja
keuangan Perseroan, di samping
melakukan kontrol finansial dan
risiko manajemen atas sebuah
Perseroan. Salah satu hasil signifikan saran Komite Audit yang
dilaksanakan Dewan Komisaris
adalah adanya perbaikan kinerja
keuangan Perseroan pada akhir
tahun ini. n
Ir.
Edmund E. Sutisna, M.B.A
Anggota
46
SURAT PERNYATAAN
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN (Periode 2013)
PT Tempo Inti Media, Tbk.
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam
laporan tahunan PT Tempo Inti Media, Tbk., tahun 2013 telah dimuat secara lengkap
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, 28 Maret 2014
DEWAN KOMISARIS,
GOENAWAN M0HAMAD
Komisaris Utama
MEITY FARIDA SITA DIr. YOHANNES HENKY WIJAYA, M.M
KomisarisKomisaris
Ir. LEONARDI KUSEN, M.B.AIr. EDMUND E. SUTISNA, M.B.A
Komisaris IndependenKomisaris Independen
DIREKSI,
BAMBANG HARYMURTI
Direktur Utama
TORIQ HADADHERRY HERNAWAN
DirekturDirektur
Laporan
Tahunan
2013
Bambang
Harymurti
Direktur Utama
Mengenyam pendidikan di
Jurusan Teknik Mesin Institut
Teknologi Bandung, pria kelahiran Jakarta, 10 Desember 1956
ini justru jatuh cinta pada dunia
jurnalistik. Dia sempat magang
sebagai reporter Tempo Biro Bandung sebelum bergabung menjadi
jurnalis Tempo di Jakarta setelah
menamatkan kuliah pada 1984.
Bambang kemudian mendapatkan
kesempatan mengikuti program magang Friendly Free Press Fellows di
majalah Time. Tiga tahun di Amerika Serikat, dia kembali ke Indonesia dan dipercaya memimpin biro
Tempo di Bandung, lalu berturutturut mengepalai Biro Jakarta (19871989) dan Biro Amerika Serikat
sebelum Tempo dibredel pada 1994.
Selama di Negeri Abang Sam, Bambang melanjutkan pendidikannya di
J.F. Kennedy School of Government,
Harvard University, dan memperoleh gelar master pada 1991.
Ketika Tempo terbit kembali pada
1998, dia didapuk menjadi Wakil
Pemimpin Redaksi sebelum memimpin Tempo satu tahun kemudian sebagai Pemimpin Redaksi
menggantikan Goenawan Mohamad. Peraih gelar “Excellence in
Journalism” dari harian Indonesian
Observer pada 1997 ini merangkap
Pemimpin Redaksi Koran Tempo
ketika terbit pada 2001. Setelah itu,
Bambang menjabat Direktur Utama
PT Tempo Inti Media sejak 2007.
Menurut dia, bisnis Tempo Media
Group, yang terus tumbuh dan
berkembang dalam lima tahun
terakhir, lahir dari perencanaan
yang matang serta adaptif. Sebab,
perusahaan yang tidak melakukan perencanaan sebetulnya telah
berencana untuk gagal. Perencanaan tersebut juga disiapkan
untuk pengembangan bisnis di
era digital—sebuah era yang akan
menjadi kenyataan. “Kita segera
melakukan langkah-langkah
adaptasi yang baik, sehingga kita
tetap bisa profit walaupun di saat
yang sama kita sedang membangun gedung dengan biaya yang
cukup besar,” katanya. n
Bisnis Tempo Media Group
yang terus tumbuh dan
berkembang dalam lima
tahun terakhir lahir dari
perencanaan yang matang
serta adaptif.”
48
Riwayat Hidup Direksi
Toriq
Hadad
Direktur Produksi, SDM & Umum
Memulai karier jurnalistik sebagai reporter sejak bergabung di
Tempo pada 1984, pria kelahiran
Surabaya, 21 April 1960, ini lalu
ditugaskan memimpin Biro Jawa
Timur (1987-1989) dan Biro Jakarta (1992-1994) sampai Tempo
dibredel.
Sarjana pertanian Institut Pertanian Bogor dan magister manajemen Sekolah Tinggi PPM
ini kemudian didaulat sebagai
Pemimpin Redaksi Koran Tempo
pada 2005 dan setahun kemudian
menjadi Pemimpin Redaksi MajalahTempo. Saat ini, pemegang brevet Wartawan Utama dari Dewan
Pers ini dipercaya sebagai Direktur Produksi, SDM, dan Umum.
Keputusan Tempo melakukan
konvergensi media menyatukan
seluruh produksi berita majalah
Tempo, Koran Tempo, dan Tempo.
co ke dalam Tempo News Room
dinilainya sangat tepat. “Konvergensi adalah sebuah keniscayaan
yang sudah tidak bisa lagi dielakkan, sehingga mau tidak mau
memang Grup Tempo perlu untuk
memperhatikan dan mempertimbangkan hal ini secara bijaksana,”
ujarnya. “Jadi, kami perlu terus menerus melakukan inovasi, sehingga
apa yang menjadi trade mark Tempo selama ini, bahwa kami adalah
media yang melayani kebutuhan
publik yang cukup terpandang
di dunia media cetak, sekarang
berubah menjadi pemain yang
cukup berpengaruh di dunia media
digital. Itulah harapan kami.” n
Konvergensi adalah sebuah
keniscayaan yang sudah
tidak bisa lagi dielakkan
sehingga mau tidak mau
memang Grup Tempo perlu
untuk memperhatikan
dan mempertimbangkan
kebutuhan publik ini
secara bijaksana.”
Laporan
Tahunan
2013
Riwayat Hidup Direksi
Herry
Hernawan
Direktur Keuangan dan Pemasaran
Sejak awal kariernya, pria kelahiran Bandung tahun 1958 ini sudah mendedikasikan diri di dunia
media. Pada 1986, dia sudah menjadi Manajer Keuangan PT Grafiti
Pers, perusahaan yang pertama kali
menerbitkan majalah Tempo. Setelah Tempo terbit kembali, Herry
menduduki posisi Wakil Direktur
Pemasaran (2003) lalu dipercaya
sebagai Direktur Keuangan (2006)
merangkap Direktur Pemasaran
hingga saat ini. Menurut alumnus Magister Manajemen Sekolah Tinggi PPM ini,
untuk memenangi kompetisi di
pasar media yang amat kompetitif,
strategi bertahan saja tidak cukup.
Tempo terus melakukan inovasi,
termasuk merespons peluang pasar
digital yang terbuka lebar dan
menjanjikan. “Ini adalah sebuah
opportunity bisnis yang bagus,”
ucapnya. Herry menambahkan,
“Kontribusi iklan dalam sirkulasi
kita tumbuh 70-80 persen. Jadi,
kita bisa mengikuti pertumbuhan
perusahaan kita, khususnya untuk
industri digital, yang sesuai dengan pertumbuhan industri yang
rata-rata sebesar 70 persen.” n
Untuk memenangi kompetisi
di pasar media yang amat
kompetitif, strategi bertahan
saja tidak cukup. Tempo terus
melakukan inovasi termasuk
merespons peluang pasar
digital yang terbuka lebar dan
menjanjikan.”
50
Fairawaty
S. Malela
Mahargasarie
Gabriel
Sugrahetty
Wakil Direktur
Wakil Direktur
Wakil Direktur
“Tempo menunjukkan
kinerja optimal
sepanjang 2013
melalui mekanisme
kerja dan pengawasan
yang efektif.”
“Selalu saja ada ide kreatif
yang lahir di Tempo setiap
hari. Ini menggembirakan
karena ada keinginan
bersama untuk maju dan
berkembang.”
“Membangun bisnis
media yang solid
butuh kerja sama dari
seluruh lini untuk
mewujudkannya. Tidak
bisa tidak.”
Laporan
Tahunan
2013
ENTITAS DAN STRUKTUR SAHAM
Struktur Saham Perusahaan
8,54%
25,01%
12,09%
n Yayasan 21 Juni 1994
n PT Grafiti Pers
n Masyarakat
n PT Jaya Raya Utama
n Yayasan Karyawan Tempo
n Yayasan Jaya Raya
16,28%
24,28%
13,80%
Perkembangan Harga Saham Triwulan
dalam Tahun 2012 – 2013
Data Perdagangan Efek di B E I
Emiten : Tempo Intimedia Tbk.
Periode : JANUARI s.d. DESEMBER 2013
Tgl pencatatan : 08-01-2001
KURS (RG)
No BULAN
PEREDARAN SAHAM DI PASAR REGULER
IHSI
JUMLAH
SAHAM
TERCATAT
TTG
TRD
Akhir
Volume
Nilai
Frek.
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Unit)
(Rp)
(X)
144
3,405,500
496,764,000
286
48
725,000,000
1
JANUARI
159
140
2
FEBRUARI
157
139
143
12,594,500
1,912,282,000
1,619
47.667
3
MARET
175
139
168
4,094,000
635,844,000
597
56
4
APRIL
275
166
230
104,680,000
24,257,035,500
6,648
5
MEI
225
169
180
21,308,000
4,233,180,000
6
JUNI
180
153
174
963,500
7
JULI
180
125
162
8
AGUSTUS
175
130
9
SEPTEMBER
164
KAPITALISASI
PASAR
VOLUME
PERDAGANGAN DI
PASAR NEGOSIASI
(UNIT)
104,400,000,000
-
725,000,000
103,675,000,000
9,875,000
725,000,000
121,800,000,000
93,000
76.667
725,000,000
166,750,000,000
913,500
1,876
60
725,000,000
130,500,000,000
762,150
160,282,500
189
58
725,000,000
126,150,000,000
-
575,000
91,391,000
159
54
725,000,000
117,450,000,000
-
148
773,000
111,132,500
89
49.333
725,000,000
107,300,000,000
-
132
155
433,500
65,420,500
78
51.667
725,000,000
112,375,000,000
-
178
139
174
1,839,500
304,013,000
233
58
725,000,000
126,150,000,000
-
11 NOVEMBER
215
140
157
18,775,000
3,487,697,000
3,674
52.333
725,000,000
113,825,000,000
-
12 DESEMBER
182
151
158
13,989,000
2,376,766,500
1,639
52.667
725,000,000
114,550,000,000
-
Kurs Akhir
275
125
150
10 OKTOBER
Jumlah
52
183,430,500 38,131,808,500 17,087
PERKEMBANGAN HARGA SAHAM TRIWULAN
DALAM TAHUN 2012 - 2013
226
183
159
178
155
159
152
150
2012
2012
2012
2012
2013
2013
2013
2013
I
II
III
IV
I
II
III
IV
Perkembangan Jumlah Saham Diperdagangkan
Setiap Triwulan dalam Tahun 2012 – 2013
465,913,500
445,720,000
126,951,500
34,603,500
20,094,000
3,763,000
14,768,500
1,781,500
2012
2012
2012
2012
2013
2013
2013
2013
I
II
III
IV
I
II
III
IV
TAHUN
KWARTAL
HARGA SAHAM
RATA-RATA
VOLUME SAHAM
NILAI SAHAM
2012
2013
I
II
III
IV
I
II
III
IV
159
183
155
159
152
226
150
178
465,913,500
445,720,000
14,768,500
3,763,000
20,094,000
126,951,500
1,781,500
34,603,500
598,100,000 3,044,890,000 28,650,498,000
267,944,000
6,168,476,500
74,176,299,500 81,598,197,000 2,290,662,500
Laporan
Tahunan
2013
SUMBER DAYA MANUSIA
Sebagai aset perusahaan, pengembangan karyawan menjadi
fokus utama Departemen Sumber
Daya Manusia di PT Tempo Inti
Media tbk. Pelatihan diberikan
kepada seluruh karyawan di semua level, mulai yang terendah
hingga direktur utama. Jenis-jenis
pelatihan yang diberikan beragam, di dalam maupun di luar
ruangan—seperti Management
Development Programme, Marketing Development Programme,
Dinamika Kelompok, Appreciative Inquiry—yang bertujuan
untuk pengembangan diri dan
kompetensi.
Pemenuhan ketenagakerjaan dari
permintaan unit kerja mencapai
90 persen—meningkat dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya
yang rata-rata 80 persen. Ada 120
karyawan masuk pada 2013.
Jam pelatihan meningkat dari
6.481 pada 2012 menjadi 6.783
pada 2013. Sedangkan jumlah
karyawan yang mengikuti pelatihan naik 150 persen dari 547
pada 2012. Beberapa karyawan
diberi beasiswa untuk melanjutkan program master di bidang
manajemen. Dengan pelbagai
efisiensi, walaupun jumlah karyawan yang diberi pelatihan jauh
meningkat, biaya yang dikeluarkan hanya meningkat sedikit dibanding pada tahun lalu, sekitar
Rp 1 miliar.
MENURUT JENJANG JABATAN
Pelatihan karyawan ini dibarengi
dengan pengembangan organisasi. Untuk 2013, pengembangan organisasi lebih banyak pada
penugasan karyawan sebesar 53
persen. Sisanya, untuk promosi
dan sebagian kecil mutasi. Selain
itu, sistem penilaian korporat berbasis web telah diimplementasikan
pada 2013.
JABATAN
54
produktif, inovatif, dan memiliki
motivasi tinggi dalam menjawab
kebutuhan tenaga kerja di era
multimedia. Untuk itu, pelbagai
pelatihan akan diarahkan pada
multi-media training. n
Pada 2014, Departemen SDM
akan berfokus pada pengembangan karyawan yang andal,
KOMPOSISI KARYAWAN
DATA DESEMBER 2013
JABATAN
TIM
TIMH
TEMP
TOTAL
Wakil Direktur
0
3
0
3
Manajer
2
68
4
74
Supervisor
0
106
11
117
Staf
0
347
19
366
Penata/Pelaksana/Petugas
0
157
109
266
Jumlah Karyawan
2
681
143
826
TIM
TIMH
TEMP
TOTAL
Sarjana (S1, S2, S3)
2
478
15
495
Diploma 3
0
113
15
128
SMU/D1/D2
0
90
110
200
SLTP
0
0
2
2
SD
0
0
1
1
Jumlah Karyawan
2
681
143
826
MENURUT JENJANG PENDIDIKAN
APRESIASI
Penghargaan HAM
Gwangju 2013
Komite Penghargaan Hak Asasi
Manusia Gwangju 2013 menganugerahkan penghargaan khusus
The Gwangju Prize for Human
Right Special Awards 2013 untuk majalah Tempo, yang dinilai
berani memberitakan korupsi dan
ketidakadilan di Indonesia. Komite
berharap majalah Tempo mampu
menjadi obor untuk menerangi
sisi-sisi gelap persoalan korupsi dan
ketidakadilan di Indonesia.
WAN IFRA 2013
World Association of Newspapers
and News Publishers (WANIFRA) memberikan penghargaan
prestisius kepada majalah Tempo
untuk kategori sampul majalah
terbaik se-Asia dalam Asian Media Awards 2013. Penghargaan itu
diberikan untuk dua sampul najalah Tempo edisi laporan utama Investigasi Sindikat Manusia
Perahu (11 Juli 2012) dan Sengkarut Jembatan Selat Sunda (30
Juli 2012). Kedua sampul tersebut
karya Kendra Paramita.
AFP Kate Webb Prize 2013
Wartawan Tempo, Stefanus Teguh
Edi Pramono, meraih penghargaan AFP Kate Webb Prize 2013.
Penghargaan itu diberikan Agence
France-Presse Foundation atas liputan jurnalistik Pramono tentang
konflik Suriah dan perdagangan
narkoba di Jakarta.
IPMA 2014
Tempo Media Group berhasil
memborong tujuh penghargaan
dalam ajang “5th Indonesia Print
Penghargaan-penghargaan lain:
Koran Tempo berhasil mendapatkan penghargaan “Penulisan Tajuk
Terbaik BPK” untuk edisi 11 Juni
2013, dengan tulisan berjudul Menyelamatkan Kredibilitas BPK.
Pewarta foto Tempo merebut
Anugerah Pewarta Foto Indonesia
(APFI) 2012 untuk berbagai kategori. Di antaranya Seto Wardhana
(Juara I Kategori People in the
News), Fully Syafi (Juara II Kategori
General News dan Juara III Kategori
Art and Entertainment), Dwianto
Wibowo (Juara I Kategori Photo
Essay), dan Arif Fadillah (Juara III
Kategori People in the News).
Penghargaan dari
World Association of
Newspapers and News
Publishers (WAN-IFRA)
untuk majalah Tempo
Pewarta foto Tempo, Imam Sukamto
dan Amston Probel, meraih juara 1
dan 3 dalam Lomba Foto Jurnalistik
2013 yang diadakan Kementerian
Tenaga Kerja dan Transmigrasi. n
Media Awards (IPMA) 2014”. Majalah Tempo meraih 2 Gold Winner Award (edisi 9-15 September
2013 dan edisi 7-13 Oktober
2013), dan 1 Silver Winner Award
(edisi 21-27 Oktober 2013). Sedangkan Koran Tempo mendapatkan 1 Gold Winner Award (edisi
Kamis, 5 Desember 2013) dan 1
Bronze Winner Award (edisi Jumat, 11 Oktober 2013). Majalah
komunitas di bawah pengelolaan
Tempo Media Group juga meraih
penghargaan. Majalah Aha! Aku
Tahu mendapatkan Gold Winner
(edisi Maret 2013), sementara
Komunika (edisi Maret 2013)
dan Travelounge (edisi Juni 2013)
mendapatkan Bronze Winner
Award.
Penghargaan dari
Indonesia Print Media
Awards (IPMA)
Laporan
Tahunan
2013
GEDUNG TEMPO
Menuju
Satu Atap
Tempo Media Group akan memiliki gedung
baru dalam waktu dekat. Sejak pembangunan
dimulai pada April 2012, ditargetkan gedung
baru Tempo yang berlokasi di daerah Palmerah,
Jakarta Selatan, ini selesai 28 Oktober 2014.
Dibangun di area seluas
7.000 meter persegi dengan luas
bangunan 11.600 meter persegi,
gedung baru Tempo berdiri
delapan lantai. Enam lantai digunakan untuk kegiatan usaha
Tempo Media Group, sedangkan
dua lantai lainnya akan disewakan untuk umum.
56
Yang menarik, gedung baru
Tempo mengusung konsep
green building sesuai dengan
komitmen Tempo terhadap
upaya pelestarian lingkungan
dan penghematan energi. “Kalau
28 Oktober dulu adalah kesepakatan para pendahulu kita untuk
bersatu dalam satu bangsa Indo-
nesia, maka 28 Oktober 2014 ini
kita berharap kelompok Tempo,
yang sekarang tercerai-berai
dalam berbagai kantor, dapat
berada di bawah satu atap,” kata
Direktur Utama Tempo Media
Group Bambang Harymurti. n
Laporan
Tahunan
2013
KONTAK KAMI
ALAMAT KANTOR PUSAT PT Tempo Inti Media Tbk.
Gedung Temprint Lt.2
Jln. Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210
Telp. 021-5360409, Faks. 021-5360412
DOMAIN-DOMAIN TEMPO
www.tempo.co (situs berita Tempo)
www.korantempo.com (versi online Koran Tempo dan arsipnya)
www.tempophoto.com (situs penjualan foto digital, dikelola bagian multimedia)
www.pdat.co.id (situs informasi PDAT)
www.tempokomunitas.com (situs komunitas pelanggan Tempo, dikelola sirkulasi)
ANAK USAHA
PT Tempo Inti Media Harian
Gedung Temprint
Jln. Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210
Telp. 021-5360409, Faks. 021-5360412
Koran TEMPO, Majalah TEMPO, Tempo.co, PDAT
Kebayoran Centre Blok A11 – A 15
Jln. Kebayoran Baru-Mayestik, Jakarta 12240
Telp. 021-7255625, Faks. 021-7255645/50
Divisi Sirkulasi & Divisi Komunikasi Pemasaran
Gedung Matahari Palmerah
Jln. Palmerah Utara II No 201 AA
Jakarta 11480
Telp. 021-5360406, Faks. 021-53661253
Divisi Iklan, SDM & Umum, Kreatif Pemasaran
Gedung Cahaya
Jln. Palmerah Utara III No 9
Jakarta 11480
Telp. 021-5360242, Faks. 021-7206995
PT Temprint (Percetakan)
Gedung Temprint
Jln. Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210
Telp. 021-5360409, Faks. 021-5360412
ALAMAT OTORITAS BURSA & PENUNJANG PASAR MODAL
PT Bursa Efek Indonesia
Gd. Bursa Efek Indonesia Tower 1
Jln. Jenderal Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Gd. Bursa Efek Indonesia Tower 1
Jln. Jenderal Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
PT Sinartama Gunita BAE
Plaza BII Menara 3 Lt.12
Jln. MH Thamrin No.51, Jakarta 10350
58
KANTOR NOTARIS
Fathiah Helmy, SH
Grha Irama, Lt.6 C
Jln. H. R. Rasuna Said Kav. 1-2
Kuningan-Setiabudi, Jakarta
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
Hendrawinata Eddy & Siddharta
Ariobimo Sentral Lt.3
Jln. HR Rasuna Said Blok X-2 Kav. 5
Jakarta 12950
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Kinerja
Perusahaan
2013
Berbekal sikap optimistis, kinerja perusahaan sepanjang 2013
menunjukkan angka positif. Perseroan mampu mencatatkan laba
bersih senilai Rp 7,36 miliar.
• Pendapatan iklan Rp 139,5 miliar. Peningkatan iklan tumbuh
pada majalah Tempo, Tempo
English, dan Tempo.co.
• Pendapatan sirkulasi Rp 63
miliar, meningkat Rp 0,5 miliar. Berasal dari peningkatan
pendapatan sirkulasi majalah
Pencapaian tersebut dihasilkan
dari sejumlah faktor, antara lain:
Tempo, Tempo English, dan produk digital.
• Pendapatan cetak Rp 38,41 miliar, meningkat Rp 5 miliar atau
tumbuh 15 persen. Berasal dari
peningkatan pendapatan cetak
eksternal. n
PENDAPATAN IKLAN 2009–2013
(dalam juta rupiah)
2009
2010
2011
2012
2013
Majalah Tempo
52.981
62.387
71.296
81.491
86.521
Koran Tempo
37.068
50.686
59.318
58.056
52.960
Total
90.050
113.073
130.614
139.547
139.481
Kinerja per Produk 2009 - 2013
(dalam juta rupiah)
2009
2010
2011
2012
2013
Majalah Tempo
90.213
97.567
116.806
126.252
134.811
Koran Tempo
50.487
65.072
75.504
76.796
67.145
Cetakan
40.343
20.266
22.429
33.449
38.405
Penyelenggara Acara
-
-
4.518
4.549
11.315
Kertas
-
-
24.023
22.511
10.482
181.043
182.906
243.280
263.557
262.158
Jumlah
INVESTASI
Sepanjang 2013, Tempo Media Group melakukan investasi berupa pembangunan gedung baru yang
telah dimulai sejak April 2012. Biaya yang sudah dikeluarkan sampai 2013 mencapai Rp 34 miliar dari
total investasi yang direncanakan Rp 90 miliar. Dijadwalkan gedung akan selesai pada 28 Oktober 2014.
Laporan
Tahunan
2013
ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOMPREHENSIF 2012-2013
(dalam MILIAR rupiah)
Untuk Tahun Berjalan
2012
2013
Deviasi Rp
Aset Lancar
127,63
138,08
10,45
8
84,82
109,24
24,42
29
212,45
247,31
34,87
16
Liabilitas Lancar
48,14
52,91
4,77
10
Liabilitas Tidak Lancar
47,53
71,00
23,46
49
Total Liabilitas
95,67
123,91
28,24
30
Pendapatan Bersih
263,56
262,16
(1,40)
-1
Laba Bruto
125,41
123,31
(2,10)
-2
Laba/(Rugi) Usaha
39,21
14,25
(24,96)
-64
Laba/(Rugi) Komperhensif
29,64
7,36
(22,29)
-75
2012
2013
Deviasi Rp
Deviasi %
231,42
331,30
99,88
Aset Tidak Lancar
Total Aset
Deviasi %
ARUS KAS 2012-2013
(dalam MILIAR rupiah)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
Penjualan barang sisa
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan
1,12
1,08
(0,04)
-3%
(89,28)
39%
(3,90)
0,11
-3%
(5,11)
0,96
-16%
(0,33)
-100%
(228,09)
(317,38)
Pembayaran bunga
(4,01)
Pembayaran pajak penghasilan
(6,07)
Penerimaan hasil restitusi pajak
0,33
43%
-
Pendapatan (beban) lainnya
(0,11)
0,58
0,70
-618%
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)
aktivitas operasi
(5,43)
6,58
12,01
-221%
Penjualan aset tetap
21,01
0,25
(20,76)
-99%
Pembelian aset tetap
(9,69)
(34,21)
(24,53)
253%
(34,96)
(46,29)
-409%
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)
aktivitas investasi
11,32
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan utang bank jangka pendek
7,22
16,50
9,28
129%
Penerimaan utang bank jangka panjang
-
19,03
19,03
NA
-
0%
Pembayaran utang bank jangka panjang
Pembayaran deviden kas
(3,34)
-
(3,34)
(0,73)
(0,73)
NA
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
3,88
31,47
27,59
711%
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas
9,78
4,09
(5,69)
-58%
Kas dan Setara Kas pada Awal Periode
7,66
17,44
9,78
128%
Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode
17,44
21,53
4,09
23%
60
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Komitmen
Mencapai
Pertumbuhan
Optimal
Komitmen itu disiapkan dari kerja
sama yang efektif antara jajaran Direksi,
Komisaris, dan seluruh unit kerja
berdasarkan prinsip keterbukaan,
akuntabilitas, kredibilitas, dan
pertanggungjawaban.
Laporan
Tahunan
2013
Dewan Komisaris
Sebagai salah satu organ Perseroan yang menjadi perpanjangan
tangan Para Pemegang Saham,
tugas pokok dan kewajiban Dewan Komisaris adalah mengawasi
jalannya Perseroan dan memberikan masukan kepada Direksi.
62
Tugas pengawasan pada prinsipnya dilakukan dalam empat
aspek, yaitu:
1. V
isi dan Misi Perseroan
2. F
inansial (tata kelola terhadap
keuangan perusahaan)
3. R
encana Kerja (implementasi
rencana kerja yang diamanatkan Para Pemegang Saham)
4. M
anajemen Aset (tata kelola terhadap aset-aset Perseroan)
Tugas pengawasan oleh Dewan
Komisaris dilakukan dengan mengacu pada tata kelola perusahaan
Goenawan Mohamad
Meity Farida
Sita D.
Komisaris Utama
Komisaris
“Modal Tempo sedari awal
adalah kredibilitas. Menjaga
sikap itu, tentu banyak
pengorbanan.”
“Berbekal dukungan SDM
yang berkualitas, tak ada
sedikit pun keraguan bagi
Tempo untuk tumbuh dan
berkembang.”
TATA KELOLA PERUSAHAAN
yang baik dan pedoman-pedoman
yang diberikan Para Pemegang
Saham. Mekanisme pengawasan
dilakukan melalui penelaahan
atas laporan bulanan Direksi dan
rapat-rapat informal dalam forum
konsultasi dengan Direksi.
Rapat resmi Dewan Komisaris
dilaksanakan minimal empat
kali dalam satu tahun buku. Selain melaksanakan rapat resmi,
Dewan Komisaris melakukan
koordinasi, komunikasi, dan
pengawasan melalui pertemuan-
pertemuan informal atau forum konsultasi anggota Dewan
Komisaris dan Direksi.
Tingkat kehadiran anggota Dewan
Komisaris dalam Rapat Dewan
Komisaris mencapai 100 persen. n
Ir. Yohannes Henky
Wijaya, M.M
Ir. Leonardi
Kusen, M.B.A
Ir. Edmund E.
Sutisna, M.B.A
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
“Obyektivitas selalu dipegang
Tempo dalam menyuarakan
kebenaran.”
“Dari dulu sampai
sekarang, sikap
independensi Tempo
tak pernah luntur.”
“Media yang berhasil
memenangi persaingan
adalah media yang terus
berinovasi dari waktu ke
waktu.”
Laporan
Tahunan
2013
Direksi
Direksi sebagai salah satu
organ Perseroan memiliki tugas
dan tanggung jawab mengurus
jalannya Perseroan sehari-hari.
Tugas dan tanggung jawab pokok
Direksi sebagai berikut:
1. Membuat Rencana Kerja
2. M
engimplementasikan Rencana
Kerja Perseroan
3. M
elakukan Penganggaran dan
Evaluasi
4. Menyusun Laporan Tahunan
5. Mewakili Kepentingan Perseroan
Untuk lebih mengefektifkan kerja
dan pembagian tanggung jawab,
Direksi Perseroan terbagi atas beberapa departemen:
Direktur Utama
Memiliki tugas pokok mengkoordinasi dan memonitor kerja
departemen atau lini-lini usaha
agar sesuai dengan Rencana Kerja
Perseroan.
Direktur Keuangan dan
Marketing
• Memiliki tugas pokok menetapkan kebijakan umum mengenai manajemen keuangan
agar Perseroan dapat berjalan
dengan efisien dan ekonomis
(company cash flow)
• Menetapkan kebijakan umum
di bidang perpajakan
• Menetapkan kebijakan umum
di bidang pemasaran produkproduk Perseroan
Direktur SDM, Umum, dan
Produksi
Memiliki multi-tugas pokok karena luasnya cakupan departemen
yang menjadi tanggung jawabnya.
Terlebih departemen ini terkait
64
langsung dengan bisnis utama
(core business) Perseroan, yang
prosesnya berlangsung di Departemen Produksi. Adapun tugas
dan kewajibannya:
• Menetapkan pedoman dan kebijakan umum man powering
di Departemen Sumber Daya
Manusia (SDM), sekaligus melakukan pemberdayaan SDM
agar dapat menghasilkan kinerja optimal, yang berujung pada
kualitas produk jurnalistik
Perseroan
• Menjaga keseimbangan antara
supply dan demand SDM, sehingga tercapai kinerja yang
optimal
• Membuat kebijakan umum
tata kelola di bidang logistik
dan supporting, sehingga dapat membantu proses kerja
departemen-departemen yang
lain
• Menetapkan dan mengatur
kebijakan umum tata kelola
Departemen Produksi (Redaksi), sehingga menghasilkan karya jurnalistik yang
berbobot.
Direksi Perseroan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya mengacu pada pedoman
pokok yang ditetapkan Para
Pemegang Saham dalam Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan. Juga mengacu pada aturan
tata kelola perusahaan yang
baik (good corporate governance/GCG). Pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab Direksi,
termasuk unit/departemen, dilakukan dengan berpedoman
pada prinsip-prinsip transparency (keterbukaan), accountability (akuntabilitas), credibility
(kredibilitas), dan responsibility
(pertanggungjawaban).
Salah satu manifestasi prinsip
GCG adalah pembentukan Unit
Audit Internal Perseroan pada
akhir Desember 2009. Unit Audit
berfungsi membantu manajemen,
khususnya Direktur Utama, melakukan proses evaluasi dan revaluasi atas pemenuhan target kerja
secara finansial dan non-finansial.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi pemimpin dan
calon pemimpin perseroan, disusun Program Pendidikan Jangka
Panjang dalam bentuk pendidikan setara strata-2. Mereka dididik
di Sekolah Tinggi Manajemen
PPM, Prasetiya Mulya Business
School dan Binus International
School.
Untuk kelancaran koordinasi,
Direksi melaksanakan rapat rutin empat kali dalam satu bulan.
Dalam rapat tersebut dilakukan
pembahasan dan pemecahan atas
permasalahan yang terjadi dalam
Perseroan. Rapat ini juga berfungsi mengkoordinasi dan mengawasi
jalannya unit-unit usaha Perseroan serta sebagai bahan untuk
laporan bulanan kepada Dewan
Komisaris. Rapat tersebut dihadiri oleh pejabat-pejabat setingkat
Wakil Direktur.
Secara keseluruhan tingkat kehadiran para Direktur dan Wakil
Direktur dalam rapat Direksi tercatat 100 persen.
Rapat Gabungan Dewan
Komisaris dan Direksi
Guna melaksanakan ketentuan
GCG, Dewan Komisaris dan Direksi juga melaksanakan Rapat
Gabungan Dewan Komisaris dan
Direksi minimal tiga kali da-
TATA KELOLA PERUSAHAAN
lam satu tahun buku. Fungsinya,
sebagai rapat persiapan untuk
Rapat Umum Pemegang Saham
Pengendali dan RUPS Tahunan
Perseroan.
Remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi 2013 (rupiah):
• Komisaris Rp 1,920 miliar
• Direksi Rp 5,058 miliar
Rapat Umum Pemegang
Saham Pengendali
Selain Rapat Dewan Komisaris
dan Direksi, Perseroan mempunyai Rapat Umum Pemegang
Saham Pengendali, yaitu rapat
koordinasi antara Para Pemegang
Saham Pengendali (Founder), yang
terdiri atas:
1. Yayasan Tempo 21 Juni 1994
2. Yayasan Karyawan Tempo
3. Yayasan Jaya Raya
4. PT Jaya Raya Utama
5. PT Grafiti Pers
Rapat ini memiliki fungsi konsolidasi menjelang Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan Perseroan dan dilaksanakan minimal satu kali dalam satu tahun
buku.
Komite Audit
Sebagai salah satu realisasi penerapan GCG, Perseroan telah
menetapkan Komite Audit di
bawah Komisaris. Selain menjadi
kepanjangan tangan Komisaris,
Komite Audit membantu mengawasi GCG yang dijalankan
Perseroan.
Komite Audit memiliki tiga anggota. Dua di antaranya Komisaris
Independen dan satu anggota
dari luar Perseroan. Komite ini
dikoordinasi oleh satu Komisaris Independen. Fasilitator dan
pelaksana kesekretariatannya
adalah Corporate Secretary.
Komite Audit telah melakukan tugas secara optimal pada
2013. Antara lain membantu
Dewan Komisaris melakukan
fungsi pengawasan atas pelaksanaan garis-garis kebijakan yang
ditetapkan RUPS, memberikan saran-saran kepada Dewan
Komisaris, serta melakukan recheck atas laporan-laporan yang
disampaikan oleh Direksi dan
unit kerja lainnya kepada Dewan Komisaris—baik itu laporan
keuangan yang bersifat kuartal
maupun laporan kegiatan usaha
non-keuangan.
Dalam melakukan tugas dan
fungsi, Komite Audit dengan
sepengetahuan dan seizin Dewan Komisaris juga meminta
pendapat dari para ahli di luar
Perseroan. Hal ini untuk menambah independensi serta
meningkatkan kualitas saran
dan pertimbangan kepada
Dewan Komisaris Perseroan.
Salah satu hasil signifikan atas
saran Komite Audit yang dilaksanakan Dewan Komisaris adalah adanya perbaikan kinerja
keuangan Perseroan pada akhir
tahun ini.
Komite Audit dalam proses kerjanya mengadakan pertemuan
koordinasi satu bulan sekali
dan komunikasi intensif dengan
Dewan Komisaris Perseroan.
Selama 2013, telah dilakukan
pertemuan koordinasi dan konsultasi dengan Dewan Komisaris
dengan tingkat kehadiran 100
persen.
Audit Internal
Secara administratif, fungsi Audit
Internal telah dilaksanakan oleh
Perseroan, yaitu dengan adanya
rapat koordinasi lintas departemen agar fungsi check and balance
antar-unit bisa berjalan.
Audit Internal yang dilaksanakan
oleh pejabat Audit Internal Saudara Mangasi Christian memiliki
fungsi:
1. M
enetapkan tata kelola internal
audit charter
2. Melakukan financial and nonfinancial audit
Seluruh hasil audit akan menjadi
bahan masukan bagi manajemen
dan Komite Audit untuk mengevaluasi kinerja Perseroan.
Corporate Secretary
Sejak pelaksanaan initial public
offering (IPO) pada 2000, layaknya
perusahaan terbuka, Perseroan
telah dilengkapi dengan Corporate
Secretary. Terhitung sejak 1 Juni
2012, Corporate Secretary Perseroan dijabat oleh Diah Purnomowati. Alumnus Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
ini bergabung di Perseroan pada
1998 sebagai Redaktur Pelaksana
Majalah Tempo. Setelah itu, Diah
Purnomowati menduduki posisi
Redaktur Eksekutif Koran Tempo,
Redaktur Eksekutif Majalah
Tempo, dan Kepala Divisi SDM &
Umum.
Dalam Perseroan, Corporate
Secretary melakukan fungsi dan
peran yang ditentukan oleh otoritas bursa, antara lain:
• Menjadi penghubung (liaison
officer) antara otoritas bursa
dan Perseroan
Laporan
Tahunan
2013
• Mengatur pelaksanaan Rapat
Umum Pemegang Saham serta
memastikan urusan mengenai saham-saham perusahaan
ditangani dengan baik untuk
keperluan internal rutin maupun pihak eksternal, seperti
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
• Memberikan saran dan pandangan kepada manajemen mengenai ketentuan dan peraturan pasar modal dan lainnya
• Membuat dan menyimpan
Daftar Pemegang Saham serta
dokumen-dokumen terkait
66
• Menjamin terciptanya komunikasi dan hubungan baik antara
perusahaan dan pemegang
saham, pemerintah, serta masyarakat demi tercapainya tujuan korporat
• Memastikan dan melindungi
semua aspek legal korporat sesuai dengan peraturan yang ada
dan sejalan dengan kepentingan korporat
• Menyediakan informasi yang
dibutuhkan korporat berkaitan
dengan kinerja perusahaan dan
menjamin implementasi good
corporate governance
• Menjamin terciptanya komunikasi dan hubungan baik dengan
stakeholder
• Memastikan semua peraturan
perusahaan terlaksana dengan
baik
• Memastikan semua perjanjian
yang dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan kepentingan
perusahaan
• Mengetahui update keputusan
Direksi dengan cara mengikuti
rapat Direksi secara langsung
dan menyusun notulensi rapat
direksi
• Bertindak untuk dan atas nama
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate
Governance (Tata Kelola
Perusahaan yang Baik)
GCG dalam Perseroan dilaksanakan oleh Corporate Secretary
dengan mengedepankan pendekatan organisasi perusahaan dan
komunikasi berkesinambungan
di antara manajemen unit kerja/
bagian, termasuk lingkungan
eksternal Perseroan. Fungsifungsi GCG yang saat ini telah
dilaksanakan dan akan terus
dikembangkan, antara lain:
1. Keterbukaan dan ketersediaan informasi yang up-to-date
dan terbuka secara luas, bukan
hanya untuk kepentingan investor/bursa, tapi juga internal
perusahaan. Dari jajaran terbawah sampai top-level management
2. Pelaksanaan RUPS dan penyusunan Laporan Tahunan
Perusahaan sesuai dengan ketentuan dari OJK dan otoritas
bursa
3. P
engecekan yang kontinu atas
setiap dokumen Perseroan dari
sisi akuntabilitas dan hukum
perusahaan sebagai representasi resmi dalam berhubungan
dengan pihak luar
• Mendapatkan dukungan dan
seluruh informasi tentang perusahaan dari berbagai unit
bisnis
GCG yang diterapkan dalam
mekanisme kerja organ-organ
Perseroan, yaitu Dewan Komisaris
dan Direksi, dilaksanakan dengan
proses koordinasi, konsultasi, dan
kontrol melalui berbagai rapat
Dewan Komisaris dan Direksi.
Selain itu, diterapkan asas “TACR”
(transparency, accountability, credibility, responsibility).
Corporate Secretary juga mendukung Perseroan dalam pelaksanaan visi, misi, dan strategi; membangun dan menjaga kerja sama
dengan lembaga-lembaga dan
komunitas pers maupun masyarakat luas; serta membangun dan
menjaga citra Perseroan.
Keterbukaan
(Transparency)
Semua pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab dilakukan secara
terbuka dengan prinsip meritokrasi. Setiap orang atau unit kerja
diberi hak dan kewajiban yang
seimbang, termasuk dalam penentuan penghargaan atas prestasi
yang dilakukan secara kolektif
dan terbuka.
Akuntabilitas
(Accountability)
Prinsip ini dilakukan dengan menerapkan pengecekan ulang serta
supervisi berjenjang dan berlapis
antar-unit dan departemen. Dengan demikian, penggunaan fasilitas Perseroan secara finansial
memiliki pertanggungjawaban
yang jelas.
Kredibilitas (Credibility)
Perseroan bergerak di bidang
jurnalistik, sehingga kredibilitas
orang atau unit kerja menjadi
salah satu asas pokok. Kredibilitas
akan sangat berpengaruh pada hasil dan kualitas produk Perseroan.
Kredibilitas dijaga dengan menerapkan pengawasan ketat dan sosialisasi kode etik yang berlaku di
bidang usaha Perseroan.
Pertanggungjawaban
(Responsibility)
Responsibility dicapai dengan penerapan deskripsi kerja yang jelas
serta rencana kerja yang matang,
diimbangi dengan penghargaan
dan penindakan yang tepat. Semua itu diharapkan menimbulkan
tanggung jawab atas tugas masingmasing unit kerja dan departemen.
Risiko Usaha
Penerbitan dan pers adalah dua
bidang usaha yang nilai-nilai idealisme dan bisnisnya terkadang
berseberangan. Meski demikian,
bisnis tersebut sangat menjanjikan
Laporan
Tahunan
2013
karena manusia dan peradaban
tidak dapat terlepas dari data dan
informasi yang mutakhir. Apalagi
dengan semakin sempitnya rentang geografis antarnegara akibat
majunya teknologi komunikasi.
Persaingan yang tajam dalam bisnis penerbitan dan pers juga tidak
dapat dihindari karena semakin
tingginya kebutuhan masyarakat
akan data dan informasi yang upto-date. Persaingan yang tajam ini
meningkatkan risiko dalam usaha
di bidang penerbitan dan pers.
Selain itu, terdapat faktor-faktor
lain:
1. P
ersaingan dengan media visual
dan elektronik (online news)
2. Kondisi perekonomian
3. R
isiko fluktuasi nilai mata uang
asing
4. A
turan dan kebijakan pemerintah
5. Perilaku pemegang kekuasaan/
pelaku bisnis yang terkait dengan pemberitaan
Faktor yang juga penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang
media atau pers adalah adanya
gugatan atau tuntutan dari pembaca atau pihak-pihak di luar pemegang saham. Hal ini wajar dan
alami karena produk utama pers
berupa data dan informasi, yang
terkadang dipahami dari sudut
pandang berbeda oleh pembaca
atau sumber berita. Perbedaan
inilah yang dapat menimbulkan
permasalahan hingga ke pengadilan.
Dalam menghadapi risiko usaha
tersebut, terutama risiko hukum
akibat sudut pandang berbeda
antara redaksi dan pembaca atau
sumber berita atas satu pemberitaan, Perseroan mengedepankan
proses-proses penyelesaian sesuai
68
dengan Kode Etik Jurnalistik dan
Undang-Undang Pers, sebagai
berikut:
1. M
emberikan ruang pengajuan
hak jawab dan koreksi
2. M
engedepankan proses mediasi
melalui Dewan Pers
3. M
emberikan pelatihan Kode
Etik Jurnalistik kepada
wartawan Perseroan
4. M
enampilkan berita yang
berimbang
5. Melakukan validasi atas data
dan hasil reportase yang lebih
komprehensif
Lembaga Ombudsman Tempo
Pada 2013, tingkat sengketa pers
yang dihadapi Perseroan menurun. Hal ini, salah satunya, berkat
keberadaan Lembaga Ombudsman Tempo, yang melaksanakan
tugas sejak Februari 2010.
Ombudsman Tempo bertugas
dan bertanggung jawab menjadi
jembatan bagi para pemangku
kepentingan (stakeholder) yang
merasa keberatan terhadap produk editorial Tempo Media
Group, selain melakukan pengawasan dan review atas semua produk Perseroan.
Lembaga Ombudsman internal
ini beranggotakan para mantan Pemimpin Redaksi Tempo
dan Koran Tempo—Goenawan
Mohamad, Fikri Jufri, Bambang
Harymurti, Toriq Hadad, Sri
Malela Mahargasarie, serta redaktur senior Amarzan Loebis,
dan L.R. Baskoro—dengan sekretaris merangkap anggota
Rustam Fachri Mandayun. Ketua
Ombudsman Tempo adalah Toriq
Hadad. Tim ini didukung oleh
staf legal dan Divisi Pusat Data
dan Analisa Tempo (PDAT).
Sengketa pers juga menurun sejalan dengan membaiknya pemahaman masyarakat ihwal proses
penyelesaian sengketa melalui
penggunaan hak jawab dan hak
koreksi serta mediasi di Dewan
Pers. Ombudsman senantiasa menyelesaikan perbedaan pendapat
dalam sengketa pers oleh Perseroan melalui jalur mediasi dan
litigasi.
Penyelesaian di Dewan Pers atas
beberapa kasus jurnalistik selama
2013, antara lain:
1.Penyelesaian keberatan Rizal
Malarangeng atas sampul majalah Tempo edisi 17-23 Desember
2012. Hasil mediasi, terjadi kesepakatan perdamaian antara
Rizal Malarangeng dan majalah
Tempo. Hal ini ditunjukkan
Rizal Malarangeng dengan mencabut laporan ke Dewan Pers
pada 11 Januari 2013.
2.Penyelesaian keberatan Bambang Soesatyo atas berita di
majalah Tempo edisi 11-17
Maret 2013. Hasil mediasi, majalah Tempo dinyatakan tidak
melanggar kode etik jurnalistik
berdasarkan Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR)
Dewan Pers Nomor: 2/PPR-DP/
VI/2013.
3.Penyelesaian keberatan Buhari
Matta atas berita di majalah
Tempo edisi 1-7 Oktober 2012.
Hasil mediasi, Buhari Matta dan
majalah Tempo sepakat menandatangani risalah perdamaian di
Dewan Pers.
Sementara itu, gugatan di pengadilan selama 2013 adalah:
1.Gugatan pembaca Tempo terhadap Perseroan di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan berhasil
dimenangi Perseroan dengan
putusan tidak dapat diterima.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Kode Etik Wartawan
Tempo merupakan
komitmen Tempo untuk
memberikan karya
jurnalistik terbaik dalam
persaingan industri media
yang semakin ketat.”
2.Gugatan bupati dari wilayah
Sulawesi terhadap Perseroan di
Pengadilan Negeri Jakarta Barat
berhasil dimenangi Perseroan
dengan putusan tidak dapat
diterima.
Kode Etik
Wartawan, sebagai profesi yang
menyampaikan berita kepada publik, memerlukan landasan moral
dan etika profesi sebagai pedoman
untuk menegakkan integritas,
independensi, serta profesionalisme. Atas dasar itu, Tempo sebagai
salah satu perusahaan media besar
di Indonesia menerapkan Kode
Etik Wartawan Tempo kepada setiap wartawannya.
Kode Etik Wartawan Tempo merupakan komitmen Tempo untuk
memberikan karya jurnalistik
terbaik dalam persaingan industri
media yang semakin ketat.
Komite Etik
Dengan adanya Kode Etik Wartawan Tempo dan sesuai dengan
yang diamanatkan oleh Perjanjian Kerja Bersama, dibentuklah
Komite Etik pada 2013. Komite ini
bertugas memeriksa laporan dugaan pelanggaran kode etik oleh
wartawan Tempo.
Selain melakukan pemeriksaan,
Komite mempunyai wewenang
untuk memberikan rekomendasi penanganan wartawan yang
diduga melakukan pelanggaran
kode etik.
Majelis Komite Etik berjumlah
paling banyak lima orang, terdiri
atas karyawan dari berbagai bagian
yang bekerja di Tempo. Para anggota Majelis bersifat ad interim (sementara). Hal itu dilakukan untuk
menjaga independensi dan menghindari conflict of interest antara
Majelis Komite Etik dan terlapor.
Selama 2013, Komite telah menangani dua kasus pelanggaran kode
etik wartawan Tempo. Keberadaan
Komite Etik akan menjadikan
Tempo perusahaan media yang
semakin profesional.
Budaya Perusahaan
Setelah Tim Budaya membuat
cetak biru budaya perusahaan
pada 2012, maka pada 2013 program budaya perusahaan memasuki tahap sosialisasi. Dengan
demikian, budaya Tempo Media
Group bisa diimplementasikan
sebelum berkumpul di satu gedung pada 2014. Agar karyawan
lebih cepat memahami perubahan ini, konsep budaya perusahaan tersebut dimasukkan dalam
perumusan ulang kompetensi
karyawan.
Pada 2013, kompetensi inti
berhasil dirumuskan berdasarkan tata nilai organisasi yang
sudah ditetapkan. Kompetensi
inti akan menjadi dasar dalam
pelaksanaan kegiatan sosialisasi perilaku organisasi. Pedoman
perilaku organisasi adalah acuan
semua karyawan dalam berpikir,
bertindak, dan bertutur kata.
Konsistensi disertai komitmen
tinggi dalam penerapan perilaku
organisasi akan menghasilkan
keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Adapun kompetensi inti Tempo yang ditetapkan
adalah Inovasi, Integritas, Kerja
Sama, Orientasi Pencapaian, dan
Fokus pada Pemangku Kepentingan.
Kamus kompetensi inti telah disusun guna memberikan definisi,
level kompetensi, dan tuntutan
perilaku secara jelas. Level kompetensi akan menjadi syarat
mutlak dalam proses seleksi,
promosi, penugasan, ataupun
penilaian kinerja karyawan.
Perhatian utama pengembangan
perilaku diarahkan pada kompetensi inovasi, sehingga nantinya
dapat membentuk karyawan yang
mempunyai keunggulan kompetitif dalam pengembangan produk, proses bisnis, dan pelayanan
pelanggan. n
Laporan
Tahunan
2013
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Sebagai perusahaan publik,
Tempo Media Group memiliki
perhatian besar untuk mencerdaskan masyarakat. Salah satunya,
dengan mendorong kebiasaan
membaca. Untuk mendukung
tujuan tersebut, Tempo Media
Group menyumbangkan rak dan
buku-buku pengetahuan ke perpustakaan Sekolah Dasar Leuwiliang dan perpustakaan Wanadri
di Kawasan Konservasi Gunung
Masigit Kareumbi, Garut. Sumbangan ini bagian dari kegiatan
70
tanggung jawab sosial perusahaan
(Corporate Social Responsibility/
CSR) di bawah payung “Tempo
Berbagi”.
Dukungan perusahaan untuk
mencerdaskan publik, terutama
kalangan muda, juga diwujudkan
melalui pemberian 500 beasiswa
bagi lulusan SLTA untuk berkuliah di Surya University, di kawasan
Serpong, periode 2013-2014. Pendaftaran secara online berhasil
menjaring calon mahasiswa dari
123 kota di 28 provinsi, yang kemudian diseleksi tim Tempo.
Beasiswa kuliah akan diberikan
selama empat tahun dengan syarat
mahasiswa tersebut dapat memenuhi indeks prestasi yang diminta.
Kegiatan pendidikan memang
salah satu aktivitas CSR yang
dikembangkan Tempo Media
Group. Selain itu, bagi masyarakat
sekitar kantor Palmerah, kegiatan
CSR yang dikembangkan terkait
dengan penerapan pola hidup
sehat. Bentuknya beragam, mulai
bantuan pemeriksaan kesehatan
bayi di posyandu, sumbangan untuk senam lansia di puskesmas,
penyemprotan untuk membasmi
nyamuk, perbaikan saluran air,
hingga penghijauan lingkungan. Juga ada pembuatan sarana
olahraga, seperti lapangan bulu
tangkis, gawang futsal, dan ring
basket, di empat sekolah dasar di
Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sebagai sumbangan di bidang
jurnalistik, sepanjang 2013, Perseroan menerima pelbagai kunjungan mahasiswa untuk mengikuti
magang dan melakukan studi
banding. Tidak hanya perguruan
tinggi dalam negeri, tapi juga dari
Universitas Selangor, Malaysia. Selain mahasiswa, beberapa lembaga
swasta melakukan studi banding
serupa di Tempo. Khusus untuk
masyarakat di sekitar lokasi kantor di Palmerah, Perseroan menyelenggarakan pelatihan jurnalisme
warga dan fotografi di Sekolah
Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Widuri. Pelatihan ini diikuti
murid-murid sekolah menengah
atas dan mahasiswa.
Melalui kegiatan yang bertujuan
mencerdaskan dan menyehatkan masyarakat itu—di samping
aktivitas lain, seperti pemberian hewan kurban, pembagian
bingkisan Lebaran, penjualan
minyak murah, dan silaturahmi
jajaran direksi ke rumah warga
untuk menjelaskan pembangunan gedung—Tempo Media Group
paham bahwa perusahaan yang
tumbuh adalah perusahaan yang
memberikan perhatian nyata
pada lingkungan sekitar. Komitmen tersebut ditunjukkan Tempo
Media Group dengan menganggarkan biaya CSR sampai lima
kali lipat dibanding pada tahun
sebelumnya. n
Tempo Media Group paham
bahwa perusahaan yang tumbuh
adalah perusahaan yang
memberikan perhatian nyata
pada lingkungan sekitar.
Diah Purnomowati
Corporate Secretary
Laporan
Tahunan
2013
PT Tempo Inti Media Tbk dan Entitas Anak
Laporan
Keuangan
Konsolidasian
Pada dan untuk tahun-tahun yang berakhir
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
Dan
Laporan
Auditor
Independen
72
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode 2013
PT TEMPO INTI MEDIA, Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1.Nama
:Bambang Harymurti
Alamat Kantor :Kebayoran Center Blok A11-A15
Jln. Kebayoran Baru-Mayestik, Jakarta
Alamat Domisili:Jln. Terusan Pejaten Barat II No. 3
RT. 015/RW. 008, Kel. Pejaten Barat, Kec. Pasar Minggu
Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Nomor KTP
:3174041012560007
Nomor Telepon :021-7255625
Jabatan
:Direktur Utama
2.Nama
:Herry Hernawan
Alamat Kantor :Jln. Palmerah Barat No 8, Jakarta 12210
Alamat Domisili:Jln. Jamblang IV, No. 19
RT. 005/RW. 003, Kel. Jati Cempaka, Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi
Jawa Barat
Nomor KTP
:3275082212580018
Nomor Telepon :021-5360409
Jabatan :Direktur Keuangan
menyatakan bahwa :
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan;
2. Laporan keuangan perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan perusahaan telah dimuat secara lengkap
dan benar;
b. Laporan keuangan perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material
yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian interen dalam perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, 28 Februari 2014
Direktur Utama
Bambang Harymurti
Direktur Keuangan
Herry Hernawan
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
DAFTAR ISI
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2013 dan 2012
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
80
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
81
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
82
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
INFORMASI TAMBAHAN
74
77 - 79
83 - 141
142 - 146
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2013
31 Desember 2012
1 Januari 2012/
31 Desember 2011
21.528.858
17.437.910
7.660.274
1.015.858
1.527.947
2.272.792
60.699.741
12.286.427
38.254.922
4.289.755
69.166.252
14.135.948
20.631.656
4.727.362
53.106.599
10.312.505
16.543.002
3.636.757
138.075.561
127.627.075
93.531.929
83.405
635.003
82.963
495.847
90.958
388.361
3l,3q,4,11
99.484.100
76.678.692
75.648.275
3m,12
3r,16f
13
1.685.511
7.165.024
186.360
1.935.218
5.439.848
186.360
2.184.926
4.334.416
186.360
Jumlah Aset Tidak Lancar
109.239.403
84.818.928
82.833.296
JUMLAH ASET
247.314.964
212.446.003
176.365.225
Catatan
ASET
Aset Lancar
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan
kerugian penurunan nilai sebesar
Rp 3.790.375 (2012 dan 2011 : Rp 3.790.375)
dan penyisihan retur penjualan sebesar
Rp 1.458.504 (2012 dan 2011: Rp 580.328
dan 1.352.194)
Persediaan
Biaya dibayar dimuka dan aset lancar lainnya
Pajak dibayar dimuka
3g,3h,3o,
5,31,32,34
3g,31,32,3i
3e,9a
3i,6
3j,7
3k,4,8
3r,4,16a
Jumlah Aset Lancar
Aset Tidak Lancar
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Penyertaan saham
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 76.485.326
(2012 dan 2011: 75.907.599 dan 69.747.340)
Pusat data analisis tempo - setelah dikurangi
akumulasi amortisasi sebesar Rp 2.996.489
(2012 dan 2011: Rp 2.746.782 dan 2.497.074)
Aset pajak tangguhan
Aset lain-lain
3g,32
3e,3i,9b
3d,10
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
1
77
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2013
31 Desember 2012
1 Januari 2012/
31 Desember 2011
3g,14,32
3g,3o,
15,32,34
3r,4,16b
3g,17,32
18
3g,3o,32,34
31.490.708
14.984.577
7.782.383
6.006.154
5.147.943
4.838.064
2.083.005
10.000
11.416.280
10.169.731
6.210.622
2.021.526
-
6.757.397
7.826.158
6.713.826
14.096.386
-
3g,19,32
3.336.000
3.336.000
3.336.000
52.911.874
48.138.736
46.512.150
26.795.432
11.057.166
14.393.166
9.203.855
132.906
34.864.192
8.916.607
27.558.053
8.597.833
133.049
19.596.279
70.996.385
47.531.826
42.720.327
123.908.259
95.670.562
89.232.477
Catatan
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang bank
Utang usaha
Pihak ketiga
Utang pajak
Biaya yang masih harus dibayar
Uang muka
Utang lain-lain
Utang bank jangka panjang - bagian
yang jatuh tempo dalam satu tahun
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
Utang bank jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja
3g,19,32
3g,32
3e,9c
3r,16f
3n,20
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
Jumlah Liabilitas
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
2
78
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2013
31 Desember 2012
1 Januari 2012/
31 Desember 2011
72.500.000
22.089.298
72.500.000
22.089.298
72.500.000
22.089.298
1.000.000
27.817.407
22.186.143
(7.456.550)
123.406.705
116.775.441
87.132.748
-
-
-
Jumlah Ekuitas
123.406.705
116.775.441
87.132.748
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
247.314.964
212.446.003
176.365.225
Catatan
EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada
Entitas Induk
Modal saham
Modal dasar 2.400.000.000 saham dengan nilai
nilai nominal Rp 100 (rupiah penuh) per saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh
725.000.000 saham
Tambahan modal disetor
Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
21a
21b
Sub jumlah
Kepentingan non-pengendali
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
3
79
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
3p,22
3p,23
Pendapatan
Beban pokok penjualan
Laba Bruto
Beban pemasaran dan penjualan
Beban administrasi dan umum
Pendapatan operasi lain
Beban operasi lain
3p,24
3p,24
3p,25
3p,26
Laba Usaha
Pendapatan keuangan
Beban keuangan
Bagian laba entitas asosiasi
3p,27
3p,28
3p
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Beban pajak penghasilan - Neto
31 Desember 2013
31 Desember 2012
262.157.289
138.847.740
263.557.243
138.145.510
123.309.549
125.411.733
(36.762.918)
(69.543.566)
1.502.087
(4.254.493)
(38.605.153)
(60.465.358)
16.726.421
(3.854.703)
14.250.659
39.212.940
121.228
(4.309.264)
139.156
10.201.779
3r,16d,16f
Laba Tahun Berjalan
Pendapatan Komprehensif Lain
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Laba yang dapat diatribusikan kepada
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali
Jumlah
Jumlah laba komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali
Jumlah
Laba per saham dasar (Rupiah penuh)
3s
(2.845.515)
(5.395.812)
29.642.693
-
-
7.356.264
29.642.693
7.356.264
-
29.642.693
-
7.356.264
29.642.693
7.356.264
-
29.642.693
-
7.356.264
29.642.693
10,15
40,89
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
80
35.038.505
7.356.264
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
4
91.003
(4.372.924)
107.486
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
TEMPO
INTI MEDIA
Tbk DAN
ENTITAS ANAK
Tahun-Tahun PT
Yang
Berakhir
Tanggal
31 Desember
2013 dan 2012
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tambahan
Saldo
Laba
Tambahan
Saldo Laba
Modal
Telah
ditentukan Belum
ditentukan
Modal ModalTelah
ditentukan
Belum
ditentukan
Saham
Disetor
Penggunaannya
Pengunaannya
Disetor
Penggunaannya
PengunaannyaJumlah
Modal
Saham
Saldo 1 Januari 2012
o 1 Januari 2012
72.500.000
72.500.000
Laba komprehensif tahun berjalan
31 Desember 2012
komprehensif tahunSaldo
berjalan
-
Pembentukan cadangan umum
o 31 Desember 2012
Dividen kas
72.500.000
Laba komprehensif tahun berjalan bentukan cadangan umum
en kas
Saldo 31 Desember 2013
komprehensif tahun berjalan
o 31 Desember 2013
-
22.089.298
22.089.298
-
-
-
-
72.500.000
22.089.298
-
--
-
-
22.089.298
72.500.000
-
-
-
22.089.298
-
1.000.000
-
1.000.000
1.000.000
-
(7.456.550)
Kepentingan
Kepentingan
Non-Pengendali Jumlah Ekuitas
Jumlah
Non-Pengendali Jumlah
87.132.748
-
87.132.748
(7.456.550)
87.132.748 29.642.693
29.642.693
29.642.693
22.186.143
116.775.441
29.642.693
(1.000.000)
29.642.693 -
-
22.186.143
(725.000)
(725.000)
123.406.705
87.1
-
29.
-
116.7
-
116.775.441
7.356.264
7.356.264
(1.000.000)
27.817.407
116.775.441
-
(725.000)
--
7.356.264
-
123.406.705
(725.000)
(725.000)
-
-
-
7.356.264
7.356.264
72.500.000
22.089.298
1.000.000
27.817.407
123.406.705
-
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
5
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
5
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
81
(
-
7.
-
123.4
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
Penerimaan barang sisa
Pembayaran kas kepada pemasok dan
karyawan
Pembayaran bunga
Pembayaran pajak penghasilan
Penerimaan hasil restitusi pajak
Pendapatan (beban) lainnya
26
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)
aktivitas operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Hasil penjualan aset tetap
Pembelian aset tetap
11
11
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)
aktivitas investasi
31 Desember 2013
31 Desember 2012
331.304.762
1.080.609
231.420.679
1.118.379
(317.378.036)
(3.899.462)
(5.110.202)
584.294
(228.094.669)
(4.013.278)
(6.071.763)
325.508
(112.746)
6.581.965
(5.427.890)
250.000
(34.213.063)
21.008.813
(9.685.808)
(33.963.063)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan utang bank jangka pendek
Penerimaan utang bank jangka panjang
Pembayaran utang bank jangka panjang
Pembayaran deviden kas
16.499.325
19.033.721
(3.336.000)
(725.000)
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas
11.323.005
7.218.521
(3.336.000)
-
31.472.046
3.882.521
4.090.948
9.777.636
Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun
5
17.437.910
7.660.274
Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun
5
21.528.858
17.437.910
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
82
6
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM
a. Entitas Induk
PT Tempo Inti Media Tbk. (Entitas), dahulu bernama PT Arsa Raya Perdana, berkedudukan di
Jakarta. Entitas didirikan berdasarkan Akta Nomor 77 tanggal 27 Agustus 1996 yang dibuat
dihadapan Sulaimansjah SM, Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah disahkan Menteri Kehakiman
Republik Indonesia berdasarkan surat keputusannya Nomor C2-535.HT.01.01-th.1998 tanggal
4 Pebruari 1998 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 61 Tambahan
Nomor 4322 tanggal 31 Juli 1998.
Anggaran dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir tercantum
dalam akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Nomor 44 tanggal 16 April 2013 yang
dibuat di hadapan Falhiah Helmi SH, notaris di Jakarta. Perubahan tersebut sudah disahkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor
AHU-24855.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 8 Mei 2013. Rapat Umum Pemegang Saham tersebut
memutuskan untuk:
1) Menerima dan menyetujui laporan keuangan Entitas
2) Menyetujui laba bersih tahun 2012 yang akan digunakan untuk:
a) Sebesar Rp 725.000 digunakan untuk pembayaran dividen tunai
b) Sebesar Rp 1.000.000 disisihkan untuk cadangan wajib sebagaimana dimaksud pasal 70
Undang-Undang Perseroan Terbatas.
c) Sisanya sebesar Rp 27.917.693 dimasukan sebagai laba ditahan.
3) Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit tahun buku 2013.
4) Penetapan honorarium Dewan Komisaris dan Dewan Direksi serta pembagian tugas anggota
direksi.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Penerangan Republik Indonesia Nomor
354/SK/MENPEN/SIUPP/1998, Entitas bergerak dalam bidang usaha penerbitan pers. Entitas juga
telah memperoleh izin melakukan kegiatan usaha perdagangan dan Kepala Kantor Wilayah
Departemen Perindustrian dan Perdagangan Entitas Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
melalui Suratnya Nomor 928/09-01/PB/XI/2000 tertanggal 30 Nopember 2000.
Entitas memulai kegiatan usahanya secara komersial pada bulan Oktober 1998. Berdasarkan Akta
Nomor 17 tanggal 15 April 2004 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta,
Entitas menghibahkan jasa penerbitan majalah Tempo edisi Bahasa Indonesia kepada PT Tempo
Inti Media Harian (Entitas Anak). Sejak saat itu. Entitas hanya menerbitkan majalah Tempo edisi
bahasa Inggris dan Tempo Interaktif.
b. Penawaran Saham Umum Perdana
Pernyataan Entitas untuk menawarkan 125 juta saham biasa atas nama dengan nilai nominal
Rp 100 (Rupiah penuh) per saham yang disertai dengan 100 juta waran seri 1 yang menyertai
saham biasa atas nama kepada masyarakat dinyatakan efektif pada tanggal 8 Januari 2001. Saham
tersebut mulai diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal
20 Desember 2000. Masa berlaku waran berakhir pada tanggal 7 Januari 2004 (3 tahun sejak
diterbitkannya).
7
83
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM - Lanjutan
c. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, pemegang saham terbesar Entitas adalah Yayasan
Tempo 21 Juni 1994 (dahulu bernama Yayasan 21 Juni 1994) yang memiliki saham sebesar 25,01%
dan 24,83%.
Susunan pengurus Entitas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Susunan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
:
:
:
:
:
Goenawan Susatiyo Mohamad
Dra. Meity Farida Sita D
Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM
Ir. Leonardi Kusen, MBA
Ir. Edmund E. Sutisna, MBA
Susunan Direksi
Direktur Utama
Direktur
Direktur
:
:
:
Bambang Harymurti
Toriq Hadad
Herry Hernawan
Komite Audit
Komite Audit
:
Bambang Halintar
Ir. Leonardi Kusen, MBA sebagai Ketua Komite Audit, Ir. Edmund E. Sutisna, MBA sebagai
Anggota Komite Audit, dan Bambang Halintar sebagai Anggota Komite Audit diangkat
berdasarkan SK Komisaris Nomor : 004/SK/KOM/II/13 pada tanggal 15 Februari 2013.
Sejak tahun 2005, Dewan Komisaris dan Direksi Entitas menerima gaji dan imbalan lainnya
melalui PT Tempo Inti Media Harian (Entitas Anak). Gaji dan kompensasi lainnya kepada
komisaris dan direksi Entitas berjumlah Rp 6.978.475 pada tahun 2013 dan Rp 4.486.518 pada
tahun 2012.
Pada tanggal 31 Desember 2013dan 2012 Entitas memiliki 20 dan 6karyawan diluar Komisaris dan
Direksi.
d. Struktur Entitas Anak
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Entitas dan Entitas Anak, di mana Entitas
mempunyai kepemilikan hak suara entitas-entitas anak lebih dari 50,00%, baik langsung maupun
tidak langsung (termasuk Entitas Anak dari Entitas Anak tertentu yang dimiliki secara tidak
langsung), yang terdiri dari:
1) Pemilikan Langsung
PT Temprint
PT Temprint merupakan Entitas Anak yang 99,98% sahamnya dimiliki oleh Entitas dan sebesar
0,02% dimiliki oleh PT Tempo Inti Media Harian. PT Temprint didirikan pada tanggal
31 Maret 1978 yang berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam bidang usaha
percetakan.Kegiatan operasinya secara komersial dimulai pada tahun 1982.
84
8
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM - Lanjutan
d. Struktur Entitas Anak - Lanjutan
1) Pemilikan Langsung - Lanjutan
PT Temprint - Lanjutan
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah aset PT Temprint sebesar
Rp 161.550.745 dan Rp 118.609.967 Selama tahun 2013 dan 2012, jumlah gaji dan imbalan
lainnya yang diperoleh Dewan Komisaris dan Direksinya adalah Rp 526.500 dan Rp 526.500.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah karyawan selain komisaris dan direksi
berjumlah 141 orang dan 146 orang.
PT Tempo Inti Media Harian (PT TIMH)
PT TIMH, dahulu bernama PT Karsa Muda Laksana, merupakan Entitas Anak yang 99,99%
sahamnya dimiliki oleh Entitas. PT TIMH didirikan pada tanggal 27 Agustus 1996 yang
berkedudukan di Jakarta dan bergerak dibidang penerbitan pers (Koran dengan nama dagang
Koran Tempo dan majalah Tempo edisi bahasa Indonesia). PT TIMH juga menerbitkan
majalah dengan nama Travelounge, Komunika dan HOG in Action. Pada tahun 2013, PT TIMH
mengakhiri perjanjian dengan HOG.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 jumlah aset PT TIMH sebesar Rp 117.179.514 dan
Rp 99.668.744. Selama tahun 2013 dan 2012 jumlah gaji dan imbalan lainnya yang diperoleh
Dewan Komisaris dan Direksi adalah Rp 6.451.975 dan Rp 4.486.518. Pada tanggal 31
Desember 2013 dan 2012, jumlah karyawan selain komisaris dan direksi adalah 488 orang dan
492 orang.
2) Pemilikan Tidak Langsung
PT Tempo Inti Media Impresario
PT Tempo Inti Media Impresario merupakan Entitas yang 70% sahamnya dimiliki oleh
PT Temprint dan 30% sahamnya dimiliki oleh PT Tempo Inti Media Harian. PT Tempo Inti
Media Impresario didirikan pada tanggal 19 Desember 2012 dan bergerak di bidang usaha jasa
penyelenggara konvensi dan pameran dagang. Kegiatan operasinya secara komersial dimulai
pada tahun 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah aset PT Tempo Inti Media Impresario adalah
Rp 4.932.832.
PT Temprint Inti Niaga
PT Temprint Inti Niaga merupakan Entitas yang 70% sahamnya dimiliki oleh PT Temprint dan
30% sahamnya dimiliki oleh PT Tempo Inti Media Harian. PT Temprint Inti Niaga didirikan
pada tanggal 13 Mei 2013 dan bergerak di bidang usaha perdagangan kertas. PT Temprint Inti
Niaga pada tanggal 31 Desember 2013 belum melakukan kegiatan operasional.
Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah aset Temprint Inti Niaga adalah Rp 718.820.
9
85
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI
Standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan interpretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan
revisi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia yang berlaku efektif untuk
periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013.
SAK dan ISAK baru dan revisi dan pencabutan PSAK yang berlaku efektif dalam tahun berjalan adalah
sebagai berikut:
a. Standar yang berlaku efektif dalam tahun berjalan :
 PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang menggantikan
PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”.
 PSAK No. 60 (Penyesuaian SAK 2012) “Instrument Keuangan : Pengungkapan” yang
menambahkan paragraph 35A, menyesuaikan paragraph 37,39,40,42 dan menghapuskan
Pedoman Implementasi P103 dan P104 pada PSAK 60 (Revisi 2010).
b. Berikut SAK dan ISAK yang dicabut efektif 1 Januari 2013 :
 PPSAK No. 7, Pencabutan PSAK 44 : “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate”,
kecuali paragraph 08(b) ditunda sampai tanggal diumumkan kemudian.
 PPSAK No. 10, Pencabutan PSAK No. 51 : “Akuntasi Kuasi Reorganisasi”
c. Standar yang Telah Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan
 ISAK No. 27,“Pengalihan Aset dari Pelanggan”.
 ISAK No. 28, “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrument Ekuitas”.
 ISAK No. 29, “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan
Terbuka”.
d. Berikut SAK dan ISAK yang dicabut namun efektif 1 Januari 2014:
 PPSAK No. 12, “Pencabutan PSAK 33 (Revisi 2011): Akuntansi Pertambangan Umum”.
Beberapa dari SAK dan ISAK yang berlaku dalam tahun berjalan dan relevan dengan kegiatan Entitas
telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi.
Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan dengan kegiatan Entitas atau mungkin akan
mempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan sedang dievaluasi oleh manajemen potensi
dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian
kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari
2013, yaitu sebagai berikut:
a. Pernyataan Kepatuhan
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan SAK, yang mencakup Pernyataan dan
Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia,
termasuk standar baru dan yang direvisi, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 dan
2011, serta Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar 3i, Modal dan Lembaga
Keuangan No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Entitas Publik yang berlaku untuk
laporan keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal 31 Desember 2012.
86
10
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan PSAK No.1 (Revisi 2009), “Penyajian
Laporan Keuangan”.
PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, pemisahan
antara ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan
nonpengendali (KNP) pada bagian ekuitas. PSAK revisi ini juga memperkenalkan pengungkapan
baru, antara lain laporan laba rugi komprehensif, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan,
pengelolaan permodalan, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan
kepatuhan.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar
akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya
perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain
sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi dalam masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method)
dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp)
yang juga merupakan mata uang fungsional Entitas.
Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara restrospektif atau membuat penyajian
kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan
keuangannya maka entitas menyajikan kembali laporan keuangan pada awal periode komparatif
yang disajikan.
c. Prinsip-prinsip Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri
Entitas menerapkan PSAK No.4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan
Keuangan Tersendiri” yang diterapkan secara retrospektif kecuali beberapa hal berikut diterapkan
secara prospektif:
(i) kerugian entitas anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan nonpengendali
(“KNP”);
(ii) kehilangan pengendalian pada entitas anak;
(iii) perubahan kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian;
(iv) hak suara potensial dalam menentukan keberadaan pengendalian;
(v) konsolidasi atas entitas anak yang memiliki pembatasan jangka panjang.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Entitas dan Entitas Anak dimana Entitas
memiliki lebih dari 50% kepemilikan, baik langsung maupun tidak langsung, atau memiliki
pengendalian atas Entitas Anak tersebut.
Entitas Anak dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian efektif beralih kepada Entitas
dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak Entitas tidak mempunyai pengendalian efektif.
11
87
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
c. Prinsip-prinsip Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri - Lanjutan
Pengendalian dianggap ada ketika Entitas memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui
Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang,
dapat ditunjukkan dengan jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian.
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki hak suara setengah atau kurang, jika terdapat:
(i) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
(ii) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran
dasar atau perjanjian;
(iii) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi atau organ pengatur
setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau
(iv) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur
setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut.
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang dapat dilaksanakan atau dikonversi pada
tanggal periode pelaporan harus dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai
kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas lain.
Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity
concept). Seluruh akun, transaksi dan laba yang signifikan antar entitas yang dikonsolidasikan telah
dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan usaha.
KNP atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Entitas Anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham
non-pengendali atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Entitas Anak.
Transaksi dengan KNP dihitung menggunakan metode entitas ekonomi, dimana kelebihan atas
akuisisi KNP yang melebihi bagian dari nilai bersih aset yang diperoleh dicatat di ekuitas.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Entitas:
- menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;
- menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
- menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
- mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
- mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
- mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan
laba rugi; dan
- mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan
komprehensif lainnya ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
Seluruh transaksi antar Entitas, saldo penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi
untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha. Entitas dan Entitas Anak sebagai satu
kesatuan usaha.
88
12
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
d. Penyertaan Saham dan Investasi pada Entitas Asosiasi
Penyertaan saham pada entitas dimana Entitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat
sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.
(lihat catatan 3g)
Entitas menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2009),“Investasi pada Entitas Asosiasi”.
Entitas Asosiasi adalah suatu entitas dimana Entitas mempunyai pengaruh yang signifikan, namun
tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan
keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee. Entitas mempunyai pengaruh
signifikan jika kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%.
Investasi Entitas pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Investasi pada
Entitas Asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan (termasuk
goodwill teridentifikasi pada saat perolehan) dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam
bagian kepemilikan Entitas atas aset bersih Entitas Asosiasi yang terjadi setelah perolehan,
dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Dalam hal
ini, Entitas menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas
investasi dalam Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Bagian Entitas atas kerugian Entitas Asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui
kecuali jika Entitas mempunyai liabilitas konstruktif atau hukum untuk melakukan pembayaran
liabilitas Entitas Asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar
liabilitas atau pembayaran tersebut.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian Entitas atas hasil operasi dari
Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi,
Entitas mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika relevan
dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksitransaksi antara Entitas dengan Entitas Asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan
Entitas dalam Entitas Asosiasi.
Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Entitas.
e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
Entitas menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” yang
menggantikan PSAK No. 7 (Revisi 1999), “Pengungkapan Pihak-pihak yang mempunyai
Hubungan Istimewa”.
PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi,
termasuk komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas
induk dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Perubahan ini juga
memperkenalkan pengecualian dari persyaratan umum pengungkapan pihak berelasi atas transaksi
dengan pemerintah dan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara
signifikan oleh Pemerintah (entitas berelasi dengan pemerintah).
13
89
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi - Lanjutan
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan
keuangannya (entitas pelapor).
a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang
tersebut:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika entitas jika memenuhi salah satu hal
berikut:
(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari Entitas yang sama (artinya entitas induk,
entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas
asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Entitas, yang mana entitas
lain tersebut adalah anggotanya).
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
(iv) suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga.
(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan paska kerja untuk imbalan kerja dari salah
satu entitas pelapor atau entitas lain yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor
adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi
dengan entitas pelapor.
(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan
dalam huruf a.
(vii) orang yang didentifikasikan dalam huruf a (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas
atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak
yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan
dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi sebagaimana yang dilakukan dengan pihakpihak yang tidak mempunyai hubungan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangan yang relevan.
f. Informasi Segmen
Entitas menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi” yang menggantikan PSAK No.
5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”. PSAK revisi ini memungkinkan pengguna laporan keuangan
untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan
lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen dari Entitas yang:
a. terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas
yang sama);
90
14
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
f. Informasi Segmen - Lanjutan
b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk
membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai
kinerjanya; dan
c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
Entitas melakukan segmentasi pelaporan berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh
pengambil keputusan operasional dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi
sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas
legal di dalam Entitas. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.
Informasi segmen disajikan menurut pengelompokan jenis usaha, yaitu penerbitan dan percetakan.
g. Instrumen Keuangan
Entitas menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian” yang
menggantikan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”;
PSAK No. 55 (Revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” yang
menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”;
dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Penerapan PSAK tersebut dilakukan
secara prospektif.
Selain itu, Entitas juga menerapkan ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan
Usaha Luar Negeri” dan ISAK No. 26, “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”.
PSAK No.50 (Revisi 2010) mengatur persyaratan tentang penyajian dari instrumen keuangan di
dalam laporan keuangan yang ada dalam revisi sebelumnya PSAK No. 50 (Revisi 2006) dengan
beberapa tambahan instrument), instrumen pengaturan mengenai instrumen keuangan yang
mempunyai opsi jual (puttable financial atau komponen instrumen yang mensyaratkan kewajiban
kepada suatu entitas untuk menyerahkan kepada pihak lain bagian aset neto kepada entitas secara
pro rata hanya pada saat likuidasi dan reklasifikasi instrumen yang mempunyai fitur opsi jual
(puttable financial instrument)
dan instrument suatu kewajiban terhadap entitas untuk
menyerahkan kepada pihak lain bagian pro rata aset neto hanya pada saat likuidasi. Sedangkan
untuk pengungkapan dimasukkan dalam PSAK No. 60.
PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset
keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan.
Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari
instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari
hubungan lindung nilai. Beberapa tambahan dalam revisi ini adalah tambahan pengecualian untuk
instrumen keuangan yang mempunyai opsi jual (puttable financial instrument), kontrak
pembayaran kontijensi dalam kombinasi bisnis, investasi yang dilakukan oleh dana pensiun dan
membolehkan aset keuangan sebagai tersedia untuk dijual direklasifikasi ke pinjaman yang
diberikan dan piutang jika memenuhi ketentuan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan
terdapat intensi dan kemampuan untuk memiliki untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan
atau sampai jatuh tempo.
15
91
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
g. Instrumen Keuangan - Lanjutan
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan kuantitatif dan kualitatif dalam laporan keuangan yang
memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan
kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana
entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan dan bagaimana entitas mengelola
risiko-risiko tersebut.
Selain itu, PSAK No. 60 ini juga mengungkapkan tiga tingkat hirarki pengungkapan nilai wajar dan
mengharuskan entitas untuk menyediakan pengungkapan tambahan mengenai keandalan
pengukuran nilai wajar. Sebagai tambahan, standar ini menjelaskan keharusan atas pengungkapan
risiko likuiditas.
Penerapan standar baru dan revisi tersebut berdampak pada pengungkapan, tetapi tidak berdampak
signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja Entitas.
(1) Aset Keuangan
Pengakuan Awal
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo,
pinjaman yang diberikan dan piutang, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Entitas
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan
dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap tanggal
pelaporan.
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, dalam hal investasi yang tidak
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai
berikut:

Aset Keuangan yang Dinilai pada Nilai Wajar Melalui Laba atau Rugi
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada saat
pengakuan awal sebagai kelompok ini. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok
diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat.
Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif
tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk
diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai
kelompok tersebut disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar
dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan
tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi pada saat penjualan atau pelepasan
lain.
92
16
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
g. Instrumen Keuangan - Lanjutan
(1) Aset Keuangan - Lanjutan
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal - Lanjutan

Invetasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh
temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo
ketika Entitas mempunyai maksud positip dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan
hingga jatuh tempo.
Setelah pengukuran awal, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (SBE).
Metode ini menggunakan SBE untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa
datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada
saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun
melalui proses amortisasi.

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan dalam kelompok ini diukur sebesar biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan SBE. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang
dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses
amortisasi.

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan
sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori
sebelumnya. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset
keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas bulan dari tanggal
laporan posisi keuangan.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar tanpa
dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi saat penjualan atau pelepasan lain, dengan
keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi
tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya
diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya
atau sampai diturunkan nilainya dan pada saat yang sama keuntungan atau kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui kelaporan laba rugi
komprehensif konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.
17
93
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
g. Instrumen Keuangan - Lanjutan
(2) Liabilitas Keuangan
Pengakuan Awal
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi (hutang lain-lain dan derivatif yang ditentukan
sebagai instrumen lindung nilai efektif, mana yang sesuai). Entitas menetapkan klasifikasi atas
liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan
tidak diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar
ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas
keuangan tersebut.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai
berikut:

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka
diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Derivatif juga
diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai
derivative liabilitas instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas liabilitas
yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan ditetapkan
pada saat pengakuan awal sebagai kelompok ini disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi
Setelah pengakuan awal, selanjutnya liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode SBE.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode SBE dikurangi dengan
penyisihan penurunan nilai dan pembiayaan atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut
memperhitungkan premium atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi
dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada
saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
94
18
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
g. Instrumen Keuangan - Lanjutan
(3) Saling Hapus Instrumen Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikan dalam
laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan
saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan
terdapat intensi untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang
terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan
bisnis pada akhir periode pelaporan tanpa pengurangan untuk biaya transaksi. Untuk instrumen
keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik
penilaian.
Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara
pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan, mengacu pada nilai wajar terkini dari instrumen
lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskontokan, atau model penilaian
lain.
(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan
Entitas pada setiap akhir periode pelaporan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif
bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan.

Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi,
Entitas menentukan penurunan nilai berdasarkan bukti obyektif secara individual atas
penurunan nilai.
Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah
kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Penghasilan bunga
selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya, berdasarkan tingkat SBE
awal dari aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan penyisihan
terkait, dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan pemulihan dimasa depan yang realistis
dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Entitas.
Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan
bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai
tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau
dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika dimasa mendatang penghapusan
tersebut dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
19
95
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
g. Instrumen Keuangan – Lanjutan
(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan - Lanjutan

Aset Keuangan yang Tersedia Untuk Dijual
Dalam hal ini instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia
untuk dijual, bukti obyektif terjadinya penurunan nilai, termasuk penurunan yang signifikan
atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya.
(6) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan
Aset Keuangan
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari
kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas
arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau (2) Entitas telah
mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan
atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang
signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik (a) Entitas telah secara
substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Entitas secara substansial
tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah
mentransfer kendali atas aset tersebut.
Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi
pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi
secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi
tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan suatu
liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.
(7) Instrumen Derivatif
Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakui berdasarkan harga wajar pada tanggal
kontrak derivatif itu dimulai dan selanjutnya dinilai kembali berdasarkan nilai wajarnya.
Metode untuk mengakui adanya keuntungan atau kerugian yang terjadi tergantung apakah
derivatif itu ditujukan untuk instrumen derivatif, dan sifat dari objek yang dilindungi nilainya.
Entitas mengelompokkan tujuan dari derivatif sebagai (1) suatu lindung nilai terhadap eksposur
perubahan nilai wajar atas aset atau liabilitas yang telah diakui atau komitmen pasti yang belum
diakui, atau bagian yang telah diidentifikasi dari aset, liabilitas atau komitmen pasti tersebut,
yang diatribusikan pada risiko tertentu dan dapat mempengaruhi laba-rugi (lindung nilai atas
nilai wajar); atau (2) suatu lindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas yang (i) dapat
diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau liabilitas yang telah diakui atau
yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi yang
kemungkinan besar terjadi, dan (ii) dapat mempengaruhi laba-rugi (lindung nilai arus kas).
96
20
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
g. Instrumen Keuangan – Lanjutan
(7) Instrumen Derivatif - Lanjutan
Pada saat terjadinya transaksi, Entitas mendokumentasi hubungan antara instrumen lindung
nilai dan item yang dilindung nilai, juga tujuan manajemen risiko dan strategi yang diterapkan
dalam melakukan berbagai macam transaksi lindung nilai. Entitas juga mendokumentasikan
penilaiannya, pada saat terjadinya dan secara berkesinambungan, apakah derivatif yang
digunakan untuk transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam rangka saling
menghapuskan perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai.
Nilai penuh dari derivatif lindung nilai dikelompokan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar
apabila jatuh tempo item yang dilindung nilai tersebut melebihi 12 (dua belas) bulan dan
sebagai aset atau liabilitas lancar apabila jatuh tempo item lindung nilai tersebut kurang dari 12
(dua belas) bulan.
(i) lindung nilai atas nilai wajar
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan dikualifikasikan sebagai lindung nilai
atas nilai wajar, dicatat didalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, bersamaan
dengan perubahan yang terjadi pada nilai wajar aset atau liabilitas yang dilindung nilai yang
dapat diatribusikan pada resiko yang dilindung nilai. Keuntungan atau kerugian yang terkait
dengan bagian efektif dari lindung nilai atas nilai wajar diakui di dalam laporan laba-rugi
komprehensif konsolidasian, di baris yang sama dengan perubahan nilai wajar item yang
dilindung nilai. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif
diakui di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun
“keuntungan/(kerugian) lain-lain -bersih”.
(ii) lindung nilai arus kas
Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan dikualifikasikan
sebagai lindung nilai arus kas, diakui dalam bagian ekuitas, didalam akun “Cadangan Nilai
Wajar”. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui
segera di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun
“keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.
Jumlah yang diakumulasikan di ekuitas direklasifikasi ke laporan laba-rugi komprehensif
konsolidasian pada saat item yang dilindung nilai mempengaruhi laba atau rugi.
Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian efektif dari lindung nilai arus kas
diakui di dalam laporan laba-rugi konsolidasian, di baris yang sama dengan item yang
dilindung nilai. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif
diakui didalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun
“keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”. Akan tetapi, ketika prakiraan transaksi yang
dilindungi nilai menimbulkan aset non-keuangan, keuntungan dan kerugian yang
sebelumnya ditangguhkan di ekuitas akan dialihkan dari ekuitas dan dimasukan di dalam
pengukuran awal harga perolehan aset tersebut.
21
97
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
g. Instrumen Keuangan – Lanjutan
(7) Instrumen Derivatif - Lanjutan
(ii) lindung nilai arus kas - Lanjutan
Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagi
memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang ada di
ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan akan diakui pada saat prakiraan transaksi
yang pada akhirnya diakui dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian. Apabila
prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan akan terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif
yang telah dicatat di bagian ekuitas segera dialihkan ke dalam laporan laba-rugi komprehensif
konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.
Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif apapun yang tidak ditujukan atau tidak
dikualifikasikan sebagai akuntansi lindung nilai diakui segera dalam laporan laba-rugi
komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.
(8) Reklasifikasi Instrumen Keuangan
Entitas tidak mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo,
jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau
mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang
tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan
dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi
tersebut:
- dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali
di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar
aset keuangan tersebut;
- terjadi setelah Entitas telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset
keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau pelunasan dipercepat; atau
- terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Entitas, tidak berulang dan tidak
dapat diantisipasi secara wajar oleh Entitas.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia
untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi
tetap diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya,
dan pada keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui
pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
h. Kas dan Setara Kas
Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan Entitas.
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat
dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak
signifikan dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan
sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.
98
22
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
i.
Piutang
Piutang usaha dicatat dalam jumlah kotor dikurangi penyisihan penurunan nilai. Penyisihan kerugian
penurunan nilai untuk piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang dari pihak-pihak berelasi
dilakukan berdasarkan analisis kemungkinan dapat ditagihnya piutang tersebut pada setiap tanggal
laporan posisi keuangan.
Penyisihan retur penjualan majalah perbulan dihitung dari rata-rata retur penjualan majalah enam
bulan terakhir. Penyisihan retur penjualan koran per bulan dihitung dari rata-rata retur penjualan
koran tiga bulan terakhir.
j. Persediaan dan penyisihan barang rusak
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara harga perolehan dengan nilai realisasi bersih.
Nilai perolehan ditetapkan berdasarkan metode biaya yang meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk
memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisinya yang sekarang. Nilai
bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan
taksiran biaya untuk memperoleh dan menjual persediaan barang jadi.
Harga perolehan dinyatakan berdasarkan First-in First-out (FIFO) method untuk seluruh persediaan.
Penyisihan barang rusak dilakukan berdasarkan identifikasi kondisi persediaan pada satiap tanggal
laporan posisi keuangan.
k. Biaya dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan
metode garis lurus.
l. Aset tetap
Entitas menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” yang menggantikan PSAK No. 16
(Revisi 2007), “Aset Tetap” dan PSAK No. 47 (1998), “Akuntansi Tanah”. Selain itu, Entitas juga
menerapkan ISAK No. 25 (2011), “Hak Atas Tanah”.
Penerapan standar yang direvisi tersebut tidak berdampak signifikan terhadap posisi keuangan atau
kinerja Entitas.
Entitas telah memilih model biaya (cost model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset
tetapnya.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan
nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) selama
umur manfaat aset. Taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:
Taksiran Masa Manfaat
(Tahun)
Jenis Aset
Bangunan
Mesin
Kendaraan
Peralatan dan
kantor
20
3-15
3-8
perlengkapan
3-8
23
99
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
l.
Aset tetap - Lanjutan
Tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak disusutkan, kecuali dapat dibuktikan bahwa tanah
tersebut mempunyai umur manfaat tertentu. Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan atau
perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas
tanah atau umur ekonomis tanah (jika dapat ditentukan), mana yang lebih pendek.Beban-beban ini
disajikan sebagai bagian dari “Beban Ditangguhkan” dalam kelompok aset tak berwujud pada laporan
posisi keuangan konsolidasian.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
pada saat terjadinya; Biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat
terjadinya, dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset
tersebut akan mengalir ke Entitas, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada
manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi
yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil
pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan.
Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset
tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan
tujuannya.
m. Biaya pusat data dan analisa Tempo
Biaya pusat data dan analisa Tempo adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembelian koleksi
informasi dan data yang memiliki nilai sejarah yang tinggi dan digunakan oleh Entitas sebagai
referensi berita. Efektif sejak tanggal 1 Januari 2002, Entitas mulai mengamortisasi biaya pusat data
dan analisa Tempo sesuai dengan masa manfaatnya selama 18 tahun dengan metode garis lurus. Sisa
biaya yang belum diamortisasi untuk masing-masing produk ditinjau kembali manfaat
keekonomiannya pada setiap akhir periode.
n. Liabilitas imbalan kerja
Entitas menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” yang menggantikan PSAK No. 24
(Revisi 2004), “Imbalan Kerja”. Selain itu, Entitas juga menerapkan ISAK No. 15,“PSAK 24: Batas
Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”.
Penerapan PSAK yang direvisi dan ISAK baru tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap posisi keuangan atau kinerja Entitas.
100
24
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
n. Liabilitas Imbalan Kerja - Lanjutan
Entitas mencatat imbalan kerja berdasarkan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret
2003.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), beban imbalan paska kerja manfaat pasti ditentukan
dengan metode penilaian aktuaris “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial
diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian apabila akumulasi keuntungan dan
kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah
yang lebih besar di antara 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut dan 10%
dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut.
Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja dari
karyawan yang diharapkan. Beban jasa lalu yang terjadi ketika memperkenalkan program imbalan
pasti atau perubahan imbalan dari program yang ada diamortisasi selama periode sampai imbalan
tersebut menjadi hak atau vested.
o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Entitas menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” yang
menggantikan PSAK No. 10, “Transaksi Dalam Mata Uang Asing”, PSAK No. 11, “Penjabaran
Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing”, PSAK No. 52, “Mata Uang Pelaporan” dan ISAK No.
4 atas Paragraf 20, “PSAK 10: Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas Selisih Kurs”.
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap posisi
keuangan atau kinerja Entitas.
Standar revisi ini mengatur pengukuran dan penyajian mata uang suatu entitas dimana pengukuran
mata uang harus menggunakan mata uang fungsional sementara penyajian mata uang dapat
menggunakan mata uang selain mata uang fungsional.
Dalam menentukan mata uang fungsional, entitas mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:
a. mata uang yang paling mempengaruhi harga jual untuk barang dan jasa, atau dari suatu negara
yang kekuatan persaingan dan perundang-undangannya sebagian besar menentukan harga jual
dari barang dan jasanya;
b. mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, material dan biaya-biaya lain dari
pengadaan barang atau jasa;
c. mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan (antara lain penerbitan instrumen utang dan
ekuitas) dihasilkan;
d. mata uang dalam mana penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan.
Entitas menggunakan mata uang Rupiah sebagai mata uang fungsional dan mata uang pelaporan.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat kedalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada saat
terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh
Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba atau rugi yang
timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
25
101
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing - Lanjutan
Kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah:
1 Dollar Amerika Serikat
2013
2012
12.189
9.670
p. Pengakuan Pendapatan Dan Beban
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat Entitas telah, secara signifikan, memindahkan resiko dan
manfaat kepemilikan barang kepada pembeli.
Pendapatan dari penjualan majalah dan koran diakui pada saat majalah dan koran dikirim. Pendapatan
dari iklan diakui pada saat iklan tersebut diterbitkan. Pendapatan dari penjualan barang cetakan diakui
pada saat barang cetakan diambil oleh, atau dikirim kepada, pelanggan. Transaksi penjualan dengan
cara barter dicatat sebesar nilai wajar atau harga pasar barang/jasa hasil barter. Penjualan barang eksbarter di bawah nilai wajar.
Beban diakui pada saat terjadinya dan sesuai dengan masa manfaatnya (accrual basis).
q. Biaya pinjaman
Entitas menerapkan PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman” yang menggantikan PSAK No.
26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”.
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap posisi
keuangan atau kinerja Entitas.
Biaya atas pinjaman yang digunakan untuk membiayai aset dalam pembangunan dikapitalisasikan.
Beban keuangan ini mencakup beban bunga selama masa pembangunan.
r. Pajak penghasilan
Entitas menerapkanPSAK No. 46 (Revisi 2010), Pajak Penghasilan” yang menggantikan PSAK No.
46 (Revisi 1997), “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Selain itu, Entitas juga menerapkan ISAK No. 20,
“Pajak Penghasilan – Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”.
Penerapan PSAK yang direvisi dan ISAK baru tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap posisi keuangan atau kinerja Entitas.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang
dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Jumlah pajak kini, yang belum dibayar harus diakui sebagai liabilitas. Apabila jumlah pajak yang
telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak
yang terhutang untuk periode-periode tersebut, maka selisihnya, diakui sebagai aset.
102
26
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
r. Pajak Penghasilan - Lanjutan
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk
tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa
mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan
realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada
periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan
perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi
keuangan.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima
dan/atau, jika Entitas mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas keberatan
dan/atau banding tersebut telah ditetapkan.
s. Laba Bersih per Saham Dasar
Entitas menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham” yang menggantikan PSAK No.
56, “Laba per Saham”. PSAK No. 56 (Revisi 2011) ini menetapkan prinsip penentuan dan penyajian
laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja antar entitas berbeda pada periode
pelaporan sama dan antar periode pelaporan berbeda untuk entitas yang sama.
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap posisi
keuangan atau kinerja Entitas.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilikEntitas
(Entitas Induk) dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh
selama periode berjalan setelah dikurangi dengan saham yang diperoleh kembali.
Saham biasa dapat diterbitkan atau jumlah saham biasa dapat berkurang, tanpa disertai perubahan
pada arus kas atau aset lain atau pada liabilitas. Perubahan tersebut dapat berbentuk dividen saham,
saham bonus, pemecahan saham atau penggabungan saham. Untuk perhitungan laba per saham,
perubahan tersebut dianggap seolah-olah sudah terjadi pada awal tahun laporan keuangan
konsolidasian yang disajikan.
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas (Entitas Induk) untuk tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 7.356.264 dan
Rp 29.642.693. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor adalah 725.000.000
saham masing-masinguntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
t. Penurunan nilai aset
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated
recoverable amount) maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali,
yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai jual neto dan nilai pakai.
27
103
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
u. Program pensiun
Entitas dan Entitas Anak, PT TIMH, menyelenggarakan program pensiun iuran pasti yang dikelola
oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk yang meliputi
seluruh karyawan permanen.
Berdasarkan program pensiun tersebut, kontribusi dihitung berdasarkan masa kerja karyawan.
Kontribusi Entitas dan Entitas Anak terdiri atas biaya jasa kini dan biaya jasa lalu yang dibayar secara
periodik berdasarkan perhitungan aktuaria.
Karyawan permanen pada Entitas Anak, PT Temprint, disertakan dalam program Jaminan Sosial
Tenaga Kerja (Jamsostek).
v. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi
2004) “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Berdasarkan PSAK No. 38, pengalihan aset,
liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lain antara entitas sepengendali tidak akan menghasilkan
suatu laba atau rugi bagi Entitas atau entitas individual yang berada dalam Entitas yang sama. Oleh
karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengubah substansi ekonomi atas
kepemilikan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lain yang dipertukarkan, pengalihan
aset atau liabilitas harus dicatat berdasarkan nilai buku seperti penggabungan usaha yang
menggunakan metode penyatuan kepentingan (pooling-of-interests). Dalam pelaksanaan metode
penyatuan kepentingan, komponen-komponen laporan keuangan selama restrukturisasi terjadi
disajikan seolah-olah restrukturisasi tersebut telah terjadi sejak awal periode penyajian. Selisih yang
timbul antara nilai tercatat investasi pada tanggal efektif dan nilai pengalihan dicatat sebagai akun
“Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali” dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen Entitas untuk membuat
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban,
aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan.
Ketidakpastian mengenai pertimbangan, estimasi dan asumsi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian
material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk
periode berikutnya diungkapkan dibawah ini.
Entitas mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan
disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan
pasar atau situasi diluar kendali Entitas. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat
terjadinya.
104
28
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi - Lanjutan
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan
akuntansi Entitas yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian:
Menentukan Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Entitas menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi.
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi
Entitas seperti diungkapkan pada catatan 3g dan catatan 32.
Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan Amortisasi Biaya Perolehan dari Instrumen Keuangan
Entitas mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang
diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas
pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan
ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat
berbeda bila Entitas menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut
dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Entitas. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
catatan 32.
Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Keuangan
Entitas mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi
liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Entitas menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta dan
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu dan hubungan dengan pelanggan
dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor
pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang
guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Entitas. Penyisihan spesifik ini
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah
penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 32.
Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Non-Keuangan
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang
tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar,
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali
dan disesuaikan jika tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.
Jumlah pemulihan atas aset tetap didasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek
pasar dan arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa depan mencakup perkiraan mengenai
pendapatan masa depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini mungkin memiliki dampak material
terhadap pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaian penyisihan penurunan
nilai yang sudah dibukukan.
29
105
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi - Lanjutan
Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap
Entitas mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan
dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset
tetap adalah Entitas mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang
diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masa
manfaat aset tetap berdasarkan penelaahan Entitas terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan
pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun pelaporan
dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan
fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset
serta perkembangan teknologi. Namun demikian, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat
dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan
faktor-faktor yang disebutkan di atas, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara
3 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Entitas
menjalankan bisnisnya. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 11.
Menentukan Pajak Penghasilan
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan
usaha normal. Entitas mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan
terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Dalam situasi tertentu, Entitas tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada
saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan.
Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks serta jumlah
dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui
terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Entitas menerapkan pertimbangan yang sama yang akan
mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57
(Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi”. Entitas membuat analisis untuk
semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk
manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.
Entitas menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat
sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau
seluruh aset pajak tangguhan. Entitas juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas
pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan
lebih rinci diungkapkan dalam catatan 16.
106
30
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi - Lanjutan
Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja
Penentuan liabilitas dan beban pensiun dan imbalan kerja Entitas bergantung pada pemilihan asumsi yang
digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan
tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi ditetapkan Entitas yang memiliki pengaruh lebih dari 10%
liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja
karyawan. Sementara Entitas berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan
signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Entitas dapat
mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan
kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapan dalam catatan 20.
Mengevaluasi Provisi dan Kontijensi
Entitas terlibat dalam berbagai proses hukum dan pajak. Manajemen melakukan penilaian untuk
membedakan antara provisi dan kontijensi terutama melalui konsultasi dengan penasehat hukum Entitas
yang menangani proses hukum dan pajak tersebut. Entitas mempersiapkan provisi yang sesuai untuk
proses hukum saat ini atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya. Dalam
pengakuan dan pengukuran provisi, manajemen mengambil risiko dan ketidakpastian.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas tidak yakin bahwa proses-proses tersebut akan
berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
31
107
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. KAS DAN SETARA KAS
Kas Kecil (Rupiah)
Bank (Rupiah)
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT Bank Central Asia, Tbk
PT Bank Permata, Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
PT Bank Danamon, Tbk
PT Bank Bukopin, Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank DKI
PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
Sub jumlah
Bank (US Dollar)
PT Bank Central Asia, Tbk
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT Bank CIMB Niaga, Tbk
Sub jumlah
Jumlah
31 Desember 2013
31 Desember 2012
142.791
187.796
12.853.008
4.045.560
1.272.870
1.225.566
835.287
214.244
186.803
147.055
87.776
7.452
1.610.342
6.077.452
2.958.591
5.369.040
125.945
164.398
208.968
26.005
7.673
20.875.621
16.548.414
495.883
14.563
-
683.558
9.493
8.649
510.446
701.700
21.528.858
17.437.910
Dalam tahun 2013, rekening giro rupiah memperoleh bunga antara 0,5% - 2,5% per tahun (2012:0,5% 2,5%% per tahun) dan rekening giro US Dollar bunga 0,05% (2012: 0,15%).
6. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA
31 Desember 2013
31 Desember 2012
Piutang iklan
Piutang sirkulasi
Piutang barang cetakan
Piutang kertas
Piutang penyelenggara acara
44.627.503
10.802.550
9.061.187
1.397.428
59.952
34.510.714
15.895.882
16.393.024
3.409.296
3.328.038
Sub jumlah
65.948.620
73.536.954
Dikurangi:
Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang
Penyisihan retur penjualan
(3.790.375)
(1.458.504)
(3.790.375)
(580.327)
Sub jumlah
(5.248.879)
(4.370.702)
60.699.741
69.166.252
Jumlah piutang usaha bersih
108
32
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA – Lanjutan
Piutang usaha tersebut merupakan piutang yang timbul dari penjualan majalah dan koran, layanan iklan
serta penjualan barang cetakan dan kertas.
Analisis piutang usaha berdasarkan umur (hari) adalah sebagai berikut:
31 Desember 2013
31 Desember 2012
Belum jatuh tempo
Sudah jatuh tempo:
< 90 hari
> 90 hari
13.113.587
23.578.453
27.460.860
25.374.173
25.560.813
24.397.688
Jumlah
65.948.620
73.536.954
Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang
Dikurangi penyisihan retur penjualan
(3.790.375)
(1.458.504)
(3.790.375)
(580.327)
60.699.741
69.166.252
Jumlah
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai piutang tersebut diatas cukup untuk
menutupi kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Piutang usaha kepada pihak ketiga yang dimiliki PT Temprint dan PT Tempo Inti Media Harian dijadikan
jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero), Tbk (Catatan 14 dan 19).
7. PERSEDIAAN
31 Desember 2013
31 Desember 2012
PT Temprint (Entitas Anak)
Bahan baku
Bahan pembantu
Barang dalam proses
3.664.377
2.816.743
1.065.670
6.175.796
2.677.529
169.725
Sub jumlah
Penyisihan barang rusak
7.546.790
(94.117)
9.023.050
(94.117)
Jumlah persediaan PT Temprint (Entitas Anak)
7.452.673
8.928.933
PT Tempo Inti Media Harian (Entitas Anak)
Barang promosi dan barter
4.833.754
5.207.015
12.286.427
14.135.948
Jumlah
33
109
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. PERSEDIAAN - Lanjutan
Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap resiko kerusuhan, kerusakan berat, serangan teroris dan
sabotase dengan nilai pertanggungannya sebesar Rp 9.500.000 masa berlaku 27 April 2013 - 27 April
2014 kepada asuransi PT Asuransi Sinar Mas.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas resiko yang dihadapi oleh kedua entitas anak tersebut.
PT Temprint (Entitas Anak) telah menjaminkan seluruh persediaan sebagai jaminan atas pinjaman bank
(Catatan 14 dan 19).
8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN ASET LANCAR LAINNYA
31 Desember 2013
Uang muka:
Operasional
Pembelian aset tetap
Pembelian
Tagihan pajak
Sub jumlah
12.210.616
7.311.562
2.435.577
1.235.907
5.785.443
2.946.433
-
23.193.662
8.731.876
1.609.134
361.833
1.702.361
614.238
1.970.967
2.316.599
9.011.155
4.079.138
6.738.938
2.844.243
13.090.293
9.583.181
38.254.922
20.631.656
Biaya dibayar dimuka:
Sewa dibayar dimuka
Asuransi dibayar dimuka
Sub jumlah
Aset lancar lainnya
Piutang karyawan
Piutang lainnya
Jumlah
31 Desember 2012
9. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
Sifat berelasi
Pihak Yang Berelasi
Sifat Hubungan
Transaksi
Yayasan Swasembada
Swakarsa
Yayasan Karyawan Tempo
Yayasan Tempo 21 Juni 1994
PT Grafiti Pers
Pemegang saham
Pemegang saham
Pemegang saham
Pemegang saham
Penjualan barang cetakan
Pinjaman
Pinjaman
Pinjaman
110
34
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI – Lanjutan
Dalam kegiatan usahanya Entitas melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan istimewa
meliputi:
a. Piutang usaha
Yayasan Swasembada Swakarsa
Jumlah
31 Desember 2013
31 Desember 2012
1.015.858
1.527.947
1.015.858
1.527.947
31 Desember 2013
31 Desember 2012
69.263
13.700
442
69.263
13.700
`
82.963
b. Piutang lain-lain
Piutang koperasi
Yayasan Tempo 21 Juni 1994
Yayasan Karyawan Tempo (YKT)
Jumlah
83.405
Piutang koperasi merupakan piutang atas pinjaman untuk pendirian koperasi serta penjualan
inventaris Entitas kepada koperasi karyawan. Piutang kepada Yayasan Tempo 21 Juni 1994 dan
Yayasan Karyawan Tempo merupakan pinjaman yang tidak ditentukan waktu pelunasannya. Semua
piutang tersebut tidak dikenakan bunga.
c. Utang lain-lain
PT Grafiti Pers
Yayasan Tempo 21 Juni 1994
Jumlah
Persentase utang berelasi terhadap Jumlah liabilitas
31 Desember 2013
31 Desember 2012
9.203.855
-
8.909.049
7.558
9.203.855
8.916.607
7,43%
9,32%
Utang kepada PT Grafiti Pers merupakan pinjaman beserta bunganya sebesar 7%.
35
111
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. PENYERTAAN SAHAM
31 Desember 2013
31 Desember 2012
190.000
445.003
190.000
305.847
635.003
495.847
Nilai perolehan
Akumulasi bagian laba entitas asosiasi
Jumlah
Saldo investasi 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2013 merupakan penyertaan Entitas Anak,
PT TIMH, dalam saham PT Media Inti Televisi Nusantara (PT MITN) sebanyak 47,5%. PT MITN
merupakan sebuah Entitas yang bergerak dalam bidang media penyiaran yang didirikan pada tanggal
26 Nopember 2007, Sejak tahun 2009, PT MITN memulai kegiatan usahanya secara komersial.
Bagian laba bersih entitas asosiasi sebagai berikut
31 Desember 2013
31 Desember 2012
139.156
107.486
139.156
107.486
PT Media Inti Televisi Nusantara
Jumlah
11. ASET TETAP
1 Januari 2013 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Desember 2013
Harga perolehan
Tanah
Bangunan
Mesin dan
peralatan
Peralatan kantor
Kendaraan
Aset dalam
penyelesaian
Sub Jumlah
Akumulasi penyusutan
Bangunan
Mesin dan
peralatan
Peralatan kantor
Kendaraan
Sub Jumlah
Nilai Buku
112
29.445.557
7.116.725
521.375
355.382
-
-
29.966.932
7.472.107
77.946.743
33.809.792
2.418.802
2.324.878
1.989.204
717.750
8.522.532
-
-
71.749.089
35.798.996
3.136.552
1.848.672
25.997.078
-
-
27.845.750
152.586.291
31.905.667
8.522.532
-
175.969.426
3.737.329
391.348
-
-
4.128.677
40.943.774
28.986.638
2.239.858
5.312.176
2.442.292
166.013
7.734.102
-
-
38.521.848
31.428.930
2.405.871
75.907.599
8.311.829
7.734.102
-
76.485.326
76.678.692
99.484.100
36
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. ASET TETAP – Lanjutan
1 Januari 2012 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Desember 2012
Harga perolehan
Tanah
Bangunan
Mesin dan
peralatan
Peralatan kantor
Kendaraan
Aset dalam
penyelesaian
Sub Jumlah
25.527.407
8.116.872
6.389.150
398.753
2.471.000
1.398.900
78.559.933
30.860.601
2.330.802
1.179.360
2.985.742
88.000
1.829.101
-
-
1.848.672
-
-
1.848.672
145.395.615
12.889.677
5.699.001
-
152.586.291
4.155.364
438.791
856.826
-
3.737.329
36.591.259
26.898.544
2.102.173
5.582.705
2.088.094
137.685
1.230.190
-
-
40.943.774
28.986.638
2.239.858
69.747.340
8.247.275
2.087.016
-
75.907.599
Akumulasi penyusutan
Bangunan
Mesin dan
peralatan
Peralatan kantor
Kendaraan
Sub Jumlah
Nilai Buku
36.551
(36.551)
-
75.648.275
29.445.557
7.116.725
77.946.743
33.809.792
2.418.802
76.678.692
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Harga pokok produksi
Beban umum dan administrasi
Jumlah
31 Desember 2013
31 Desember 2012
5.312.176
2.999.653
5.417.637
2.829.638
8.311.829
8.247.275
31 Desember 2013
31 Desember 2012
250.000
(225.930)
18.175.394
(3.611.985)
Rincian penjualan aset tetap sebagai berikut:
Hasil penjualan aset tetap
Nilai buku
Laba penjualan aset tetap
24.070
37
14.563.409
113
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. ASET TETAP – Lanjutan
Pada akhir tahun 2012 Entitas menjual aset berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Jl. Proklamasi
No. 72 Jakarta Pusat dengan harga jual Rp 18.500.000.
Pada bulan September 2013 PT Temprint (Entitas Anak) menjual aset berupa mesin Goss dengan harga
jual Rp 275.000.
Dalam tahun 2013 dan 2012, Entitas telah mengasuransikan seluruh aset tetap terhadap resiko kerugian,
kebakaran dan kerusakan lainnya ke PT Asuransi Sinar Mas. Nilai pertanggungannya dalam ribuan rupiah
dengan perincian sebagai berikut:
Entitas
Nilai Pertanggungan
Rp
Rp
2.400.000
2.400.000
Obyek Asuransi
Bangunan
Bangunan
Masa Berlaku
27/04/2013-27/04/2014
01/05/2013-27/04/2014
Entitas Anak – PT Tempo Inti Media Harian
Nilai Pertanggungan
Rp
12.306.600
Obyek Asuransi
Inventaris
Masa Berlaku
27/04/2013-27/04/2014
Entitas Anak - PT Temprint
Nilai Pertanggungan
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
350.000
35.476.925
35.476.925
28.915.900
1.620.850
90.537.834
Obyek Asuransi
Bangunan
Mesin
Mesin
Mesin
Bangunan
Aset dalam penyelesaian
Masa Berlaku
27/04/2013-27/04/2014
22/07/2013-22/07/2014
10/11/2013-10/04/2014
27/04/2013-27/04/2014
27/04/2013-27/04/2014
10/11/2013-10/04/2014
Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas resiko-resiko tersebut.
Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah yang dimiliki Entitas dan Entitas Anak PT Temprint terbagi dalam
beberapa sertifikat yang masa berlakunya akan berakhir antara tahun 2016 - 2030. Entitas dan Entitas
Anak PT Temprint telah menjaminkan tanah, bangunan, dan mesin-mesin sebagai jaminan atas pinjaman
bank (Catatan 14 dan 19)
114
38
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. BIAYA PUSAT DATA DAN ANALISA TEMPO
31 Desember 2013
31 Desember 2012
Biaya Pusat Data Analisa Tempo
Dikurangi: Akumulasi amortisasi
4.682.000
(2.996.489)
4.682.000
(2.746.782)
Jumlah
1.685.511
1.935.218
Pusat Data Analisa Tempo (PDAT) terdiri dari koleksi foto, koleksi perpustakaan, penulisan pariwara
dan penerbitan buku-buku sejak majalah Tempo pertama kali diterbitkan (tahun 1971). Pusat data analisa
Tempo dibeli dari PT Grafiti Pers pada tahun 2000. Nilainya didasarkan pada hasil laporan penilai,
PT Nilai Konsulesia. tanggal 15 September 2000.
Jumlah amortisasi yang dibebankan pada periode tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar
Rp 249.708 dan 249.708.
13. ASET LAIN-LAIN
31 Desember 2013
31 Desember 2012
186.360
186.360
186.360
186.360
31 Desember 2013
31 Desember 2012
20.709.818
10.780.890
10.962.119
4.022.458
31.490.708
14.984.577
Uang jaminan/deposit kepada pihak ketiga
Jumlah
14. UTANG BANK
Rincian utang jangka pendek dari pihak ketiga adalah sebagai berikut:
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Jumlah
PT Temprint
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. RCO.JTH./0575/PK-KMK/2010, tanggal 30 Nopember 2010 yang
dibuat dihadapan Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., notaris di Jakarta, dengan perubahan
terakhir berdasarkan Addendum V (Kelima) Perjanjian Kredit Modal Kerja No. RCO.JTH./0575/PKKMK/2010 tanggal 25 Nopember 2013 PT Temprint (Entitas Anak) memperoleh fasilitas Kredit Modal
Kerja Tetap dengan plafon sebesar Rp 26.000.000 (Switchable dengan plafon Non Cash Loan sebesar
Rp 10.000.000) dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Jangka waktu fasilitas kredit tersebut telah
diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Nopember 2014. Tingkat bunga yang dikenakan sebesar 11% per
tahun.
39
115
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. UTANG BANK – Lanjutan
PT Temprint - Lanjutan
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk - Lanjutan
Jaminan atas pinjamin diatas yaitu:




Piutang usaha diikat secara fidusia sebesar Rp 25.000.000.
Persediaan yang diikat secara fidusia sebesar Rp 5.000.000.
13 unit mesin percetakan offset yang akan diikat fidusia sebesar Rp 18.540.000.
Mesin cetak global G145 Platinum Series dan mesin counter stacker type tpe-825/525 sebesar
Rp 28.168.500.
Jaminan tersebut diikat secara Cross Collateral dan Cross Default untuk jaminan fasilitas kredit Cash
Loan dan Non cash Loan lainnya yang diperoleh PT Temprint dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
(Catatan 19).
PT Tempo Inti Media Harian
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 33 tanggal 11 Desember 2012 yang dibuat di hadapan notaris
Eddy Muljanto SH di Jakarta, PT Tempo Inti Media Harian (Entitas Anak) memperoleh fasilitas Kredit
Lokal (Rekening Koran) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk dengan jumlah fasilitas
maksimum sebesar Rp 8.000.000. Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk modal kerja. Tingkat bunga
yang dikenakan atas fasilitas kredit tersebut sebesar 9,75% per tahun.
Berdasarkan Akta Nomor 13 tanggal 16 Agustus 2013 yang dibuat dihadapan Eddy Muljanto, Notaris di
Jakarta. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk memberikan tambahan fasilitas Kredit Modal
Kerja sebesar Rp 4.000.000 kepada Entitas, sehingga total fasilitas Kredit Modal Kerja berjumlah
Rp 12.000.000. Tingkat bunga yang dikenakan atas fasilitas kredit tersebut sebesar 9,75% per tahun dan
tanggal jatuh tempo 16 Agustus 2014.
Jaminan untuk fasilitas tersebut adalah:




2 bidang tanah milik PT Tempo Inti Media Tbk. bersertifikat HGB (Hak Guna Bangunan) seluas
13.889 m² yang terletak di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor.
2 bidang tanah milik PT Tempo Inti Media Tbk. bersertifikat HGB seluas 2.415 m² yang terletak di
Desa Cipayung Girang, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor.
6 bidang tanah bersertifikat SHM (Sertifikat Hak Milik) seluas 1.837 m² di Karang Sugara,
Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.
Piutang usaha diikat secara fidusia sebesar Rp. 10.000.000.
Sehubungan dengan fasilitas kredit yang diberikan tersebut, Entitas tidak diperkenankan untuk:



Mengalihkan hak penerbitan Koran dan majalah Tempo.
Memperoleh fasilitas pinjaman dari bank lain.
Membagikan deviden.
Dalam periode tahun 2013 dan 2012, Entitas telah memenuhi semua ketentuan di atas.
116
40
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. UTANG USAHA
PT Utama Jayatama Indah
PT Modern Internasional Tbk
PT Nyata Grafika
PT Huber Inks Indonesia
PT Tatimel Maitoya
PT Dhoho Indah
PT Rama Pulp & Paper
PT Aneka Paperindo Sejahtera
PT Bahana Lestari
PT Budi Mitra Jaya
PT Media Usaha Grafika
PT Surya Palaca Jaya
PT Aksara Grafika Makasar
Vital Solution Pte Ltd
Mitsubishi Corporation
PT Media Nusantara Pers
Shinsei Pulp & Paper Co., Ltd
PT Zentrum Graphic Asia
PT Singa Djawa
PT Sinar Printstar
Lain-lain
Jumlah
31 Desember 2013
31 Desember 2012
1.423.725
960.570
664.460
523.952
285.772
192.037
178.806
177.989
170.177
135.236
132.154
123.503
121.409
916.364
964.217
744.243
470.666
639.898
267.651
171.018
151.406
140.081
194.893
3.343.308
2.307.752
400.400
357.433
170.775
165.003
142.471
785.065
6.006.154
11.416.280
Saldo utang usaha tersebut merupakan utang usaha kepada pihak ketiga yang merupakan utang kepada
para pemasok kertas cetak, jasa percetakan. plate, film dan bahan kimia, serta utang kepada pemasok
lainnya yang secara individu terdiri dari saldo yang tidak material.
Analisa utang usaha menurut umurnya sebagai berikut:
Belum jatuh tempo
Sudah jatuh tempo
<30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
>90 hari
Jumlah
41
31 Desember 2013
31 Desember 2012
3.628.628
6.394.357
1.271.378
425.465
419
680.264
3.634.179
383.724
33.607
970.413
6.006.154
11.416.280
117
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. UTANG USAHA - Lanjutan
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Rupiah
Dollar Amerika
(USD 14.401,49 dan USD 284.923,34 per
31 Desember 2013 dan 2012 - Dollar penuh)
Jumlah
31 Desember 2013
31 Desember 2012
5.830.614
8.661.072
175.540
2.755.208
6.006.154
11.416.280
31 Desember 2013
31 Desember 2012
963.944
2.041.373
245.803
1.038.635
1.290.373
2.085.836
1.351.153
4.289.755
4.727.362
31 Desember 2013
31 Desember 2012
1.379.467
153.849
786.009
2.603.565
225.053
2.042.368
60.780
4.049.971
3.791.559
225.053
5.147.943
10.169.731
16. PERPAJAKAN
a. Pajak Dibayar Dimuka
Pajak Penghasilan
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 25
Pajak Pertambahan Nilai
Jumlah
b. Utang Pajak
Pajak Penghasilan
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25/29
Pajak Pertambahan Nilai
Denda Pajak
Jumlah
118
42
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. PERPAJAKAN - Lanjutan
c. Pendapatan (Beban) Pajak Penghasilan
31 Desember 2013
31 Desember 2012
Pajak kini
Entitas induk
Entitas anak
(474.639)
(3.963.145)
(234.809)
(6.399.486)
Sub jumlah
(4.437.784)
(6.634.295)
Pajak tangguhan
Entitas induk
Entitas anak
382.947
1.209.322
379.453
859.030
Sub jumlah
1.592.269
1.238.483
(2.845.515)
(5.395.812)
Jumlah
43
119
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. PERPAJAKAN - Lanjutan
d. Rekonsiliasi Beban Pajak Penghasilan
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan kena pajak dengan taksiran penghasilan
kena pajak dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode tahun 2013 dan 2012 sebagai
berikut:
Laba sebelum pajak menurut laporan laba
komprehensif konsolidasian
Laba (rugi) sebelum pajak entitas anak
Bagian laba entitas anak
Eliminasi
Laba (rugi) sebelum pajak entitas induk
Perbedaan temporer:
Pencadangan hak karyawan
Penyusutan aset tetap
Penyisihan retur penjualan
Amortisasi biaya pusat data analisa Tempo
Sub jumlah
Perbedaan tetap
Penjualan aset tetap
Beda tetap lainnya
Pendapatan bunga/jasa giro (obyek PPh final)
31 Desember 2013
31 Desember 2012
10.201.779
(10.100.128)
(7.231.935)
7.346.305
35.038.505
(20.740.992)
(15.510.843)
15.200.537
216.021
13.987.207
1.276.813
(25.566)
176.602
103.941
1.422.666
(583)
95.729
1.531.790
1.517.812
157.103
(6.360)
(14.561.926)
1.494
(5.346)
150.743
(14.565.778)
Laba fiskal tahun berjalan
1.898.554
939.241
Pajak penghasilan tahun berjalan
Entitas induk
Entitas anak
474.639
3.963.145
234.809
6.399.486
4.437.784
6.634.295
Sub jumlah
Jumlah
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, rugi fiskal dapat dikompensasi untuk masa lima tahun
setelah terjadinya kerugian. Dengan berlakunya Undang-undang No. 36 tahun 2008 tentang Pajak
Penghasilan, tarif Pajak Penghasilan Badan yang berlaku adalah tarif tunggal sebesar 25%.
Berdasarkan peraturan perpajakan tersebut, Entitas dan Entitas Anak melaporkan Surat Pemberitahuan
Pajak (SPT pajak) berdasaarkan self-assessment system. Kantor pajak dapat memeriksa atau
menetapkan pajak atas SPT tersebut dalam waktu 5 tahun sejak saat terutangnya pajak.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun 2013 adalah suatu perhitungan sementara yang
dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada saat Entitas menyampaikan Surat
Pemberitahuan Tahunan (SPT pajak).
120
44
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. PERPAJAKAN - Lanjutan
e. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak
Rekonsiliasi antara taksiran beban (manfaat) pajak penghasilan badan, dihitung dengan menggunakan
tarif pajak sebesar 25% pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 atas penghasilan sebelum manfaat
(beban) pajak penghasilan badan dengan beban pajak penghasilan badan – bersih pada laporan laba
(rugi) komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012, adalah sebagai berikut:
31 Desember 2013
31 Desember 2012
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan badan
berdasarkan laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian
10.201.779
35.038.505
Taksiran beban pajak penghasilan badan
berdasarkan tarif pajak yang berlaku
Pengaruh perbedaan tetap - bersih
Penyesuaian lainnya
(2.550.445)
(450.145)
155.075
(8.832.401)
3.436.589
-
(2.845.515)
(5.395.812)
Beban pajak penghasilan
f. Aset (Liabilitas) pajak tangguhan
Dikreditkan
(dibebankan)
pada laporan laba
rugi komprehensif 31 Desember 2013
1 Januari 2013
Entitas Induk
Aset (liabilitas) pajak tangguhan:
Penyisihan retur penjualan
Pencadangan hak karyawan
Aset tetap
Biaya pusat data dan
pengembangan Tempo
40.602
357.642
(32.451)
44.151
319.204
(6.392)
84.753
676.846
(38.843)
(119.390)
25.985
(93.405)
Aset (liabilitas) pajak tangguhan
246.403
382.948
629.351
Entitas Anak
Aset pajak tangguhan
Liabilitas pajak tangguhan
5.193.445
-
1.342.228
(132.906)
6.535.673
(132.906)
Aset Pajak Tangguhan
5.439.848
1.592.270
7.032.118
Aset Pajak Tangguhan Konsolidasian
5.439.848
7.165.024
-
(132.906)
Liabilitas Pajak Tangguhan Konsolidasian
45
121
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. PERPAJAKAN - Lanjutan
f. Aset (Liabilitas) pajak tangguhan - Lanjutan
1 Januari 2012
Dikreditkan
(dibebankan)
pada laporan laba
rugi komprehensif 31 Desember 2012
Entitas
Aset (liabilitas) pajak tangguhan:
Penyisihan retur penjualan
Pencadangan hak karyawan
Aset tetap
Biaya pusat data dan
pengembangan Tempo
40.602
1.976
(32.305)
355.666
(146)
40.602
357.642
(32.451)
(143.322)
23.932
(119.390)
Aset (liabilitas) pajak tangguhan
(133.049)
379.452
246.403
Entitas Anak
Aset (liabilitas) pajak tangguhan
4.334.416
859.029
5.193.445
Aset Pajak Tangguhan
4.201.367
1.238.481
5.439.848
Aset Pajak Tangguhan Konsolidasian
4.334.416
5.439.848
(133.049)
-
Liabilitas Pajak Tangguhan Konsolidasian
g. Hasil pemeriksaan pajak
Entitas Induk
Perpajakan tahun 2004
Pada tahun 2012 dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas pemeriksaan tahun 2004
dengan hasil:
a. PPh Badan sebesar Rp. 1.082.886.104 (Rupiah penuh)
b. PPh Pasal 21 sebesar Rp. 2.380.796 (Rupiah penuh)
c. PPh Pasal 23 sebesar Rp. 20.076.037 (Rupiah penuh)
d. PPN sebesar Rp. 98.518.880 (Rupiah penuh)
e. PPN sebesar Rp. 6.280.133 (Rupiah penuh)
f. STP PPN sebesar Rp. 848.667 (Rupiah penuh)
Entitas tidak setuju atas hasil pemeriksaan tersebut, Entitas akan mengajukan keberatan ke Direktorat
Jendral Pajak. Direktorat Jenderal Pajak tidak memproses keberatan entitas, entitas mengajukan
banding ke Pengadilan Pajak. Pada tahun 2013, Entitas telah membayar sebesar Rp 1.235.906.841 ke
kas negara (Catatan 8).
122
46
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. PERPAJAKAN - Lanjutan
g. Hasil pemeriksaan pajak - Lanjutan
Perpajakan tahun 2005
Pada tahun 2012 dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas pemeriksaan tahun 2005.
a. PPh Pasal 21 sebesar Rp. 2.277.846 (Rupiah penuh)
b. PPN sebesar Rp. 17.574.260 (Rupiah penuh)
c. STP PPN sebesar Rp. 2.374.900 (Rupiah penuh)
Entitas tidak setuju atas hasil pemeriksaan tersebut, Entitas akan mengajukan keberatan ke Direktorat
Jendral Pajak. Direktorat Jenderal Pajak tidak memproses keberatan entitas karena alasan
formal, entitas mengajukan banding ke Pengadilan Pajak.
Entitas Anak - PT Temprint
Perpajakan tahun 2006
Pada tahun 2006, perpajakan PT Temprint untuk tahun fiskal 2005 diperiksa oleh Direktorat Jendral
Pajak. Pada tahun 2007, PT Temprint menerima SKPKB perpajakan sebagai hasil pemeriksaan pajak
oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta Kebayoran Lama, yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.
PPh pasal 21 sebesar Rp 7.632.160 (Rupiah penuh)
PPh pasal 23 sebesar Rp 29.297.280 (Rupiah penuh)
PPh Badan sebesar Rp 358.686.049 (Rupiah penuh)
PPN sebesar Rp 311.524.152 (Rupiah penuh)
PPh pasal 4 (2) final sebesar nihil.
Dalam tahun 2007, jumlah pajak kurang bayar PPh pasal 21 dan PPh pasal 23 tersebut telah dilunasi.
Pada tanggal 1 Agustus 2007, PT Temprint telah mengajukan surat keberatan kepada KPP atas
SKPKB Pajak Penghasilan Badan, SKPKB PPN dan Surat pengurangan sanksi administrasi atas STP
PPN. Permohonan keberatan ini telah ditolak oleh Direktorat Jendral Pajak melalui Surat Keputusan
Dirjen Pajak Nomor KEP-101/WPJ.04/2008 tanggal 25 Januari 2008 dan Nomor KEP70/WPJ.04/2008 tanggal 23 Januari 2008 dengan menetapkan PPh Badan kurang bayar Rp
323.524.152 (Rupiah penuh). Pada tanggal 22 dan 24 April 2008, PT Temprint mengajukan banding
ke Pengadilan Pajak untuk sengketa SKPKB PPh Badan dan PPN tahun 2005. Keputusan Banding
Nomor PUT-20973/PP/M.II/15/2010 tanggal 8 Desember 2010 memutuskan mengubah PPh badan
kurang bayar Rp 323.524.152 (Rupiah penuh) menjadi PPh lebih bayar Rp 39.912.106 (Rupiah
penuh). Keputusan Banding Nomor PUT-20972/PP/M.II/16/2010 tanggal 8 Desember 2010
memutuskan menolak Banding PPN PT Temprint. PT Temprint mengajukan permohonan peninjauan
kembali ke Mahkamah Agung atas kedua putusan Banding tersebut. Sampai dengan saat ini belum
ada putusan dari Mahkamah Agung.
Perpajakan Tahun 2009
Tahun 2009 Entitas diperiksa oleh KPP Madya Jakarta Selatan dengan hasil:
1. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Badan sebesar Rp 340.492.765 (Rupiah penuh)
2. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN sebesar Rp 14.985.000 (Rupiah penuh)
Sisa kelebihan pajak Rp 325.507.765 (Rupiah penuh) atas surat ketetapan diatas telah diterima
PT Temprit.
47
123
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. PERPAJAKAN - Lanjutan
g. Hasil pemeriksaan pajak - Lanjutan
Entitas Anak - PT Temprint - Lanjutan
Perpajakan tahun 2006 sampai dengan 2012
Perpajakan untuk tahun fiskal 2006 sampai dengan tahun fiskal terakhir ini kecuali tahun fiskal 2009
belum diperiksa oleh Direktorat Jendral Pajak.
Entitas Anak - PT Tempo Inti Media Harian
Pajak-pajak sejak tahun fiskal 2002 sampai dengan tahun fiskal terakhir ini belum diperiksa oleh
Direktorat Jendral Pajak.
17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Promosi
Pengiriman barang
Laporan dan operasional
Listrik dan telepon
Gaji, upah dan tunjangan
Jasa profesional
Lainnya
Jumlah
31 Desember 2013
31 Desember 2012
1.225.509
979.420
799.774
470.092
326.800
299.631
736.838
1.548.639
820.494
642.751
509.721
940.337
279.815
1.468.865
4.838.064
6.210.622
18. UANG MUKA
Uang muka penjualan terdiri dari uang muka cetak, uang muka langganan majalah Tempo edisi Indonesia
dan Inggris, uang muka iklan dan uang muka agen.
Uang muka penjualan
Tabungan agen
Jumlah
124
48
31 Desember 2013
31 Desember 2012
1.219.119
863.886
1.112.532
908.994
2.083.005
2.021.526
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. UTANG BANK JANGKA PANJANG
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
Bagian jangka panjang
31 Desember 2013
31 Desember 2012
30.131.432
(3.336.000)
14.393.166
(3.336.000)
26.795.432
11.057.166
PT Temprint - Entitas Anak
Kredit Investasi Mesin
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 12 tanggal 30 Nopember 2010 yang di buat di hadapan N.M
Dipo Nusantara, SH notaris di Jakarta PT Temprint memperoleh fasilitas kredit dari Bank Mandiri yaitu
kredit investasi dengan limit kredit sebesar Rp 20.000.000 untuk pembelian mesin cetak merk Global.
Jangka waktu fasilitas kredit investasi terhitung 78 bulan sejak tanggal 30 November 2010 termasuk
grace period selama 6 bulan masa pengiriman sampai dengan selesai investasi dengan tingkat bunga
sebesar 10,125% - 11,25% pertahun.
Jaminan untuk fasilitas tersebut berupa piutang usaha, persediaan, tanah dan bangunan, serta mesin dan
peralatan.
Kredit Investasi Gedung
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi (KI) No 25 tanggal 28 Nopember 2012 dari notaris Ida
Sofia, S.H, PT Temprint (Entitas Anak) telah menandatangani akta perjanjian kredit untuk fasilitas kredit
investasi pembangunan gedung dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Rp 36.000.000, jangka waktu 84
bulan, dengan masa grace period `18 bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit. Suku bunga yang
diberikan sebesar 10% per tahun. Pada tahun 2013 Entitas telah melunasi pinjaman atas fasilitas kredit
ini.
Berdasarkan akta No. 03 dari Syafran, S.H., M.Hum., tanggal 25 Nopember 2013, PT Temprint
mendapat fasilitas kredit investasi gedung dari PT Bank Mandiri (Persero) senilai Rp 58.000.000, yang
digunakan untuk pembangunan gedung. Jangka waktu fasilitas ini adalah 84 bulan, dengan masa grace
period 18 bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit. Suku bunga yang diberikan sebesar 11%
per tahun.
Jaminan atas pinjaman tersebut yaitu:


Obyek yang dibiayai Kredit Investasi (KI)
Tanah dan bangunan kantor 8 lantai di Jl. Palmerah Barat No. 8 Kel. Grogol Utara Kec. Kebayoran
Lama Jakarta Selatan, dengan bukti kepemilikan:
1. SHGB No. 2283 / Grogol Utara (atas nama PT Temprint) seluas 4.353 m2, telah diikat Hak
Tanggungan I sebesar Rp 23.819.740 dan akan ditingkatkan Hak Tanggungan II sebesar
Rp 11.820.260 dan akan ditingkatkan Hak Tanggungan III sebesar Rp 58.863.000
2. Akta jual beli rumah dan pemindahan hak No. 24, tanggal 29 Maret 2011 atas nama PT Temprint
seluas ± 124 m2 akan ditingkatkan menjadi SGHB atas nama PT temprint dan akan diikat hak
tanggungan sebesar Rp 549.000.
3. Akta pelepasan Hak atas tanah No.44 tanggal 29 Januari 1980 atas nama PT Temprint seluas
± 1.683 m2 akan ditingkatkan menjadi SGHB atas nama PT Temprint dan akan diikat hak
tanggungan sebesar Rp 6.862.000.
49
125
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. UTANG BANK JANGKA PANJANG - Lanjutan
PT Temprint - Entitas Anak – Lanjutan
Kredit Investasi Gedung – Lanjutan
Sehingga jumlah pengikatan Hak Tanggungan seluruh agunan aset tanah dan bangunan minimal
Rp 101.887.000. Jaminan tersebut diikat secara cross collateral dan cross default untuk menjamin
fasilitas kredit cash loan dan non cash loan (Catatan 14).
Sehubungan dengan fasilitas kredit yang diberikan tersebut, Entitas tidak diperkenankan untuk:








Melakukan perubahan anggaran dasar debitur termasuk di dalamnya pemegang saham, Direktur dan
atau Komisaris, permodalan dan nilai saham.
Membagi deviden.
Memindahtangankan barang agunan/jaminan.
Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi usaha yang
wajar.
Mengikat diri sebagai penjamin utang atau menjamin harta kekayaan Entitas debitur kepada pihak
lain.
Mengalihkan/menyerahkan kepada pihak lain sebagian atau seluruhnya atas hak dan Liabilitas yang
timbul berkaitan dengan fasilitas kredit debitur.
Melunasi utang Entitas kepada pemilik/pemegang saham.
Mengambil bagian deviden atau modal untuk kepentingan pribadi.
Dalam periode tahun 2013 dan 2012 Entitas telah memenuhi semua ketentuan diatas.
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA
Sejak tahun 2004, manajemen Entitas dan Entitas Anak mengadopsi Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan No. 24 tentang imbalan kerja dan dalam rangka penghitungan cadangan imbalan kerja/hak
karyawan.
Entitas mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan sebesar Rp 34.864.192 dan Rp 27.558.053 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Beban penyisihan imbalan paska kerja karyawan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif
adalah sebesar Rp 8.802.359 dan Rp 8.990.551 masing-masing selama tahun 2013 dan 2012, dan
disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Gaji dan Tunjangan Karyawan”.
Dalam tahun 2013 perhitungan tersebut berdasarkan perhitungan aktuaris independen, PT Sentra Jasa
Aktuaria (2012: PT Bumi Persada Aktuaria) yang dalam laporannya masing tertanggal 6 Januari 2014
dan 8 Januari 2013. Asumsi-asumsi penting yang digunakan adalah sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
Tingkat bunga majemuk sebesar 9% dan 6% pertahun.
Tidak ada asumsi yang diasumsikan untuk tingkat pengambilan yang diinginkan dari aset.
Tingkat kenaikan gaji diasumsikan naik 10% pertahun.
Seluruh karyawan diasumsikan pensiun dalam usia pensiun normal (55 tahun).
Tingkat turnover diasumsikan 10% untuk karyawan dibawah 30 tahun dan akan menurun secara
linear sampai 0% pada usia 47 tahun.
f. Tingkat kematian menggunakan Tabel Mortalitas Indonesia 2011
g. Tingkat kecacatan diasumsikan sebesar 10% dari tingkat kematian.
126
50
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA - Lanjutan
Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Tabel berikut menyajikan komponen liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian dan beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Rincian liabilitas atas imbalan paska kerja karyawan adalah sebagai berikut:
31 Desember 2013
31 Desember 2012
Nilai kini liabilitas imbalan kerja
Beban jasa lampau yang tidak diakui yang belum
menjadi hak
Kerugian aktuarial yang tidak diakui
45.307.625
53.269.678
12.157
(10.455.590)
(31.332)
(25.680.293)
Nilai Netto Liabilitas dalam Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian
34.864.192
27.558.053
31 Desember 2013
31 Desember 2012
27.558.053
8.802.359
(1.496.220)
19.596.279
8.990.551
(1.028.777)
Saldo awal
Beban imbalan paska kerja karyawan selama tahun berjalan
Pembayaran selama tahun berjalan
Saldo akhir
34.864.192
27.558.053
31 Desember 2013
31 Desember 2012
3.967.695
3.196.180
490.356
1.148.128
5.128.124
1.928.025
609.255
1.325.147
8.802.359
8.990.551
Jumlah beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
Beban jasa kini
Beban bunga
Kerugian aktuarial neto diakui dalam tahun berjalan
Beban jasa lalu - yang belum menjadi hak
Jumlah beban imbalan kerja
51
127
128
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
b. Tambahan modal disetor
31 Desember 2013
31 Desember 2012
Agio Saham
Biaya emisi saham
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
25.000.000
(2.926.205)
15.503
25.000.000
(2.926.205)
15.503
Jumlah
22.089.298
22.089.298
Selisih nilai perolehan penyertaan saham atas nilai buku PT Temprint dan PT Tempo Inti Media
Harian (TIMH) sebesar Rp 15.503 dicatat pada akun, “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali”.
22. PENDAPATAN BERSIH
Pihak ketiga
Penjualan majalah dan iklan majalah
Penjulan koran dan iklan koran
Penjualan barang cetakan
Penjulan kertas
Penjualan penyelenggara acara (event organizer)
Pihak berelasi
Penjualan barang cetakan
- Yayasan Swasembada Swakarya
Jumlah
Persentase penjualan kepada pihak berelasi terhadap
jumlah penjualan konsolidasian
31 Desember 2013
31 Desember 2012
135.804.125
67.171.099
35.544.097
10.481.838
10.295.244
126.252.591
76.796.487
29.883.589
22.510.507
4.548.682
2.860.886
3.565.387
262.157.289
263.557.243
1,09%
1,35%
23. BEBAN POKOK PENJUALAN
a. Beban pokok penjualan majalah dan iklan majalah
31 Desember 2013
31 Desember 2012
Beban gaji tenaga produksi
Beban penulisan dan naskah berita
Beban perjalanan dan transport operasional
Beban foto dan pra cetak
18.562.228
2.838.401
2.959.118
1.152.048
17.827.079
3.072.647
3.144.040
952.597
Sub jumlah
25.511.795
24.996.363
53
129
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. BEBAN POKOK PENJUALAN - Lanjutan
b. Beban pokok penjualan Koran dan iklan Koran
31 Desember 2013
31 Desember 2012
Beban gaji tenaga produksi
Beban penulisan dan naskah non berita
Beban foto dan pra cetak
Beban perjalanan dan transport operasional
15.490.199
5.542.359
160.607
138.425
14.472.241
5.035.727
146.418
258.775
Sub jumlah
21.331.590
19.913.161
31 Desember 2013
31 Desember 2012
Persediaan bahan baku awal
Pembeliaan
6.165.528
40.476.232
3.907.333
43.289.130
Persediaan tersedia untuk produksi
Persediaan bahan baku akhir
46.641.760
(3.654.109)
47.196.463
(6.165.528)
Beban bahan baku
Upah langsung
Beban pabrikasi
42.987.651
3.261.008
28.392.901
41.030.935
2.835.471
24.557.016
Jumlah biaya produksi
74.641.560
68.423.422
Mutasi persediaan
Barang dalam proses awal
Barang dalam proses akhir
169.725
(1.065.670)
408.912
(169.725)
Sub jumlah
73.745.615
68.662.609
31 Desember 2013
31 Desember 2012
Persediaan barang dagang awal
Pembelian
9.749.502
21.926.678
Persediaan tersedia untuk dijual
Persediaan barang dagang akhir
9.749.502
-
21.926.678
-
Sub Jumlah
9.749.502
21.926.678
c. Beban pokok penjualan barang cetakan
d. Beban pokok penjualan kertas
130
54
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. BEBAN POKOK PENJUALAN - Lanjutan
e. Beban pokok penjualan penyelenggaraan acara
31 Desember 2013
31 Desember 2012
Beban kegiatan penyelenggara acara
Beban gaji penyelenggara acara
8.096.112
413.126
2.286.941
359.758
Sub Jumlah
8.509.238
2.646.699
138.847.740
138.145.510
Jumlah
Transaksi pembelian dalam periode tahun 2013 dan 2012 dengan jumlah yang signifikan (lebih dari 10%
nilai pembelian bersih) sebagai berikut:
31 Desember 2013
31 Desember 2012
13.390.563
8.225.702
-
7.717.244
9.257.431
25.379.236
31 Desember 2013
31 Desember 2012
Beban pemasaran dan penjualan
Gaji
Pengiriman
Overhead
Promosi
Sub jumlah
15.092.588
8.115.524
7.415.592
6.139.214
36.762.918
14.066.029
9.442.756
8.013.764
7.082.604
38.605.153
Beban administrasi dan umum
Kantor
Gaji tenaga non produksi
Pencadangan hak karyawan
Peralatan
Sub jumlah
29.494.491
24.645.097
8.802.359
6.601.619
69.543.566
24.229.811
21.683.491
8.990.551
5.561.505
60.465.358
106.306.484
99.070.511
Mitsubishi Corporation
PT Utama Jayatama Indah
Vital Solution Pte Ltd
24. BEBAN USAHA
Jumlah
55
131
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. PENDAPATAN OPERASI LAIN
Penjualan barang sisa
Keuntungan penjualan aset tetap
Lain-lain
Jumlah
31 Desember 2013
31 Desember 2012
1.080.609
24.070
397.408
1.347.433
14.563.409
815.579
1.502.087
16.726.421
26. BEBAN OPERASI LAIN
Kerugian penjualan barang barter
Lain-lain
Jumlah
31 Desember 2013
31 Desember 2012
3.624.665
629.828
3.537.175
317.528
4.254.493
3.854.703
27. PENDAPATAN KEUANGAN
Jasa giro
Bunga deposito
Jumlah
31 Desember 2013
31 Desember 2012
121.228
-
89.722
1.281
121.228
91.003
31 Desember 2013
31 Desember 2012
294.805
4.014.459
352.030
4.020.894
4.309.264
4.372.924
28. BEBAN KEUANGAN
Bunga utang kepada pihak berelasi
Bunga bank
Jumlah
Persentase beban bunga utang kepada pihak berelasi
terhadap jumlah beban bunga konsolidasian
6,84%
8,05%
29. INFORMASI SEGMEN USAHA
Manajemen telah menentukan segmen operasi berdasarkan laporan yang ditelaah oleh pejabat
eksekutif tertinggi yang digunakan untuk mengambil keputusan strategis.
Maksud dan tujuan Entitas antara lain berusaha dalam bidang produksi, pemasaran dan distribusi produk.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Entitas menjalankan usahanya secara terintegrasi.
Bisnis Entitas dikelompokkan menjadi dua bidang produk utama yaitu penerbitan dan percetakan
132
56
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. INFORMASI SEGMEN USAHA - Lanjutan
Informasi segmen yang diberikan kepada pejabat eksekutif tertinggi untuk setiap segmen
dilaporkan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah
sebagai berikut:
Penerbitan
31 Desember 2013
Penyelenggara
Acara
Percetakan
Eliminasi
Pendapatan
Beban pokok penjualan
202.975.225
102.287.620
104.331.056
83.495.117
10.295.244
8.509.239
(55.444.236)
(55.444.236)
Laba bruto
100.687.605
20.835.939
1.786.005
-
123.309.549
Beban pemasaran
Beban umum dan
administrasi
Pendapatan operasi lain
Beban operasi lain
(35.869.049)
(893.869)
-
-
(36.762.918)
(59.390.587)
412.607
(3.628.655)
(9.983.719)
1.089.480
(625.838)
-
(69.543.566)
1.502.087
(4.254.493)
2.211.921
10.421.993
1.616.745
-
14.250.659
83.556
(977.155)
37.672
(3.332.109)
-
-
121.228
(4.309.264)
Laba usaha
Pendapatan keuangan
Beban keuangan
Bagian laba entitas
asosiasi
Laba sebelum pajak
Beban pajak
(169.260)
-
Jumlah
262.157.289
138.847.740
139.156
-
-
-
139.156
1.457.478
7.127.556
1.616.745
-
10.201.779
-
(2.845.515)
-
7.356.264
(657.833)
(1.826.189)
799.645
5.301.367
1.255.252
Aset segmen
254.264.177
156.617.913
4.932.833
(168.499.959)
247.314.964
Liabilitas segmen
104.969.889
81.513.157
3.851.599
(66.426.386)
123.908.259
Laba tahun berjalan
(361.493)
Informasi Lainnya
57
133
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. INFORMASI SEGMEN USAHA – Lanjutan
Penerbitan
31 Desember 2012
Penyelenggara
Acara
Percetakan
Eliminasi
203.049.079
103.334.420
114.383.278
90.588.187
4.548.682
2.646.699
(58.423.796)
(58.423.796)
263.557.243
138.145.510
99.714.659
23.795.091
1.901.983
-
125.411.733
(37.707.915)
(897.238)
-
-
(38.605.153)
(51.630.789)
15.698.520
(3.719.527)
(8.834.569)
1.027.901
(135.176)
-
-
(60.465.358)
16.726.421
(3.854.703)
22.354.948
14.956.009
1.901.983
-
39.212.940
59.783
(875.976)
31.220
(3.496.948)
-
-
91.003
(4.372.924)
107.486
-
-
-
107.486
Laba sebelum pajak
21.646.241
11.490.281
1.901.983
-
35.038.505
Beban pajak
(1.959.508)
(2.960.808)
(475.496)
-
(5.395.812)
Laba tahun berjalan
19.686.733
8.529.473
1.426.487
-
29.642.693
228.318.547
118.609.967
1.401.443
(135.883.954)
212.446.003
88.370.309
48.526.578
350.361
(41.576.686)
95.670.562
Pendapatan
Harga pokok penjualan
Laba bruto
Beban pemasaran
Beban umum dan
administrasi
Pendapatan operasi lain
Beban operasi lain
Laba usaha
Pendapatan keuangan
Beban keuangan
Bagian laba entitas
asosiasi
Jumlah
Informasi Lainnya
Aset segmen
Liabilitas Segmen
30. PERIKATAN DAN KONTINJENSI
Pada tanggal 31 Desember 2013, Entitas menghadapi tunggakan gugatan perkara, antara lain:
a. Entitas
I.
Perkara perdata
Nomor perkara
Penggugat
Tergugat
Tuntutan
Status
134
: Penghinaan – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
: 433/Pdt.G/2012/PN.JKT-SEL
: Hagus Suanto
: 1. Bambang Harymurti Cq Dirut PT Tempo Inti Media Tbk.
2. Gendur Cq Pemimpin Redaksi Harian Koran Tempo
3. Dr.Iur Adnan Buyung Nasution SH
: 1. Permohonan maaf
2. Ganti rugi materiil Rp 988.888.888.000 (Rupiah penuh)
: Gugatan Penggugat tidak dapat diterima Niet Ontvankelijk Verklaard (NO)
(diputuskan pada tanggal 26 September 2013).
58
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30. PERIKATAN DAN KONTINJENSI – Lanjutan
b. PT Tempo Inti Media Harian (Entitas Anak)
I.
Perkara perdata
Nomor perkara
Penggugat
Tergugat
Tuntutan
Status
II.
: Penghinaan – Pengadilan Negeri Jakarta Barat
: 685/Pdt.G/2012/PN.JKT-BAR
: Buhari Matta
: 1. Harian Media Indonesia
2. Kantor Berita Antara
3. Junaedi S selaku wartawan kantor berita Antara
4. Jawa Pos National Network
5. Arwan Manaungeng selaku wartawan Jawa Pos
6. Indonesia Bureaucrazy And Service Watch
7. Pemimpin redaksi majalah Tempo
8. Jajang J selaku wartawan majalah Tempo
9. Indra W selaku wartawan majalah Tempo
10. Aryani K selaku wartawan majalah Tempo
11. Rosmiawanty selaku wartawan Tempo
12. Indra O.Y selaku wartawan majalah Tempo
: 1. Permohonan maaf
2. Ganti rugi materiil Rp 150.000.000.000 (Tanggung Renteng)
: Gugatan Penggugat tidak dapat diterima Niet Ontvankelijk Verklaard (NO)
(diputuskan pada tanggal 10 Juli 2013).
Perkara perdata
Nomor perkara
Penggugat
Tergugat
: Perbuatan Melawan Hukum – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
: No. 465/Pdt.G/2011/PN.JKT-SEL
: Reinhard Marulitua Nainggolan
: 1. PT. Krakatau Steel
2. Direktur Kita Communications
3. Dewan Pers
4. PT. Tempo Inti Media Harian
5. Wina Armada Sukardi
6. Bambang Harymurti
7. Agus Sudibyo
8. PT. Kompas Media Nusantara
9. Aliansi Jurnalis Independen Jakarta
Tuntutan
: 1. Permohonan maaf
2. Ganti rugi materiil Rp 15.331.024.609
3. Ganti rugi imaterial Rp 100.000.000.000
: Gugatan tidak dapat diterima niet ontvankelijke verklaard (NO)
(diputuskan pada tanggal 11 September 2012).
Hasil putusan
Atas putusan tersebut, penggugat mengajukan banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Sampai
dengan saat ini, Entitas belum menerima hasil putusan banding tersebut.
Tidak ada penyisihan yang dilakukan pada tanggal 31 Desember 2013 oleh Entitas dan PT Tempo Inti
Media Harian sehubungan dengan perkara hukum tersebut diatas. Manajemen Entitas dan PT Tempo Inti
Media Harian, sesuai dengan pendapat dari penasehat hukumnya, yakni bahwa perkara hukum dan
banding yang masih berjalan akan dimenangkan oleh Entitas dan PT Tempo Inti Media Harian.
59
135
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Pengelolaan Modal
Kebijakan pengelolaan modal Entitas adalah untuk memastikan bahwa rasio modal selalu dalam keadaan
kondisi sehat agar dapat mendukung kinerja usaha dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham.
Entitas mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan
perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya.
Entitas secara hati-hati melakukan diversifikasi sumber permodalan untuk mengantisipasi rencana
strategis jangka panjang dan mengalokasikan modal secara efisien pada segmen bisnis yang memiliki
potensi untuk memberikan profil pengembalian risiko (risk return) yang optimal, termasuk penempatan
pada Entitas Anak dalam rangka memenuhi ekspektasi pemegang kepentingan (stakeholder). Tidak ada
perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Manajemen memantau dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio utang
(“debt service ratio”).
Pada tanggal 31 Desember 2013, akun-akun Entitas yang membentuk rasio utang terhadap ekuitas (“debt
service ratio”) adalah sebagai berikut:
Utang jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
3.336.000
Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
26.795.432
Jumlah Utang
30.131.432
Jumlah Ekuitas
123.406.705
Rasio Utang Terhadap Ekuitas
24,42%
Manajemen Risiko Keuangan
Entitas dipengaruh oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko
suku bunga, risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Entitas secara keseluruhan adalah untuk secara
efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi
terhadap kinerja keuangan Entitas. Manajemen mereview dan menyetujui kebijakan untuk
mengendalikan setiap risiko ini, yang diringkas dibawah ini, dan juga memantau risiko harga pasar dari
semua instrumen keuangan.
a. Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Entitas gagal memenuhi
kewajiban kontraktualnya kepada Entitas. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha yang
diberikan kepada pelanggan.
Entitas telah mengembangkan model untuk mendukung kuantifikasi dari risiko kredit. Dalam
mengukur risiko kredit untuk kredit yang diberikan, Entitas mempertimbangkan “Probability of
Default” (PD) pelanggan atas kewajiban dan kemungkinan rasio pemulihan atas kewajiban yang
telah wanprestasi (“Loss Given Default”) (LGD). Model ini ditelaah secara rutin untuk
membandingkan dengan hasil aktualnya.
136
60
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan
a. Risiko Kredit - Lanjutan
LGD merupakan ekspektasi Entitas atas besarnya kerugian dari suatu piutang pada saat wanprestasi
terjadi. Hal ini dinyatakan dalam persentase kerugian dari suatu eksposur. LGD biasanya bervariasi
sesuai dengan tipe pelanggan.
Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang
telah terjadi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian (berdasarkan bukti obyektif atas penurunan
nilai).
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini
disebabkan keragaman pelanggan.
Eksposur Entitas terhadap risiko kredit timbul dari wanprestasi pihak lain, dengan eksposur
maksimum setara dengan nilai tercatat dari instrumen berikut ini:
Piutang usaha - neto
Jumlah
31 Desember 2013
31 Desember 2012
61.715.599
70.694.199
61.715.599
70.694.199
b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko atas perubahan nilai tukar Rupiah sebagai mata uang
pelaporan terhadap mata uang asing, khususnya Dollar Amerika Serikat (AS). Risiko ini muncul
disebabkan aset dan kewajiban dan transaksi operasional Entitas didenominasi oleh mata uang asing
sehingga pelemahan Rupiah terhadap mata uang asing tersebut dapat secara negatif mempengaruhi
pendapatan dan kinerja Entitas.
Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen
keuangan akan berfluktuasi yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. Dampak
fluktuasi tingkat mata uang asing Entitas terutama berasal dari kas dan setara kas, piutang usaha,
piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan utang bank yang
didenominasi dalam Dollar AS.
Entitas tidak melakukan lindung nilai atas utang dan piutang dalam mata uang asing dan manajemen
berkeyakinan bahwa jumlahnya adalah tidak signifikan.
Saldo aset dan liabilitas Entitas pada tanggal 31 Desember 2013 yang memiliki eksposur terhadap
risiko nilai tukar mata uang asing yang diungkapkan dalam catatan 34.
Analisis Sensitivitas Untuk Risiko Mata Uang Asing
Berdasarkan estimasi manajemen, sampai dengan tanggal pelaporan berikutnya pada tanggal
31 Maret 2014, nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS melemah/menguat 1% dibandingkan dengan
nilai tukar pada tanggal 31 Desember 2013.
Setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai, jika Rupiah melemah/menguat 1% terhadap mata
uang dollar AS dengan semua variabel lain konstan, maka laba sebelum manfaat (beban) pajak untuk
tahun yang berakhir 31 Desember 2013 akan menjadi lebih rendah/tinggi sebesar Rp 3.349, terutama
sebagai akibat translasi kas dan setara kas, dan utang usaha dalam mata uang asing.
61
137
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan
c. Risiko Tingkat Suku Bunga
Entitas memiliki eksposur terhadap fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku baik atas risiko
nilai wajar maupun arus kas.
Eksposur Entitas terhadap risiko tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan pinjaman serta aset
dan liabilitas berbunga. Kebijakan Entitas adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling
menguntungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas tidak memiliki saldo aset dan liabilitas dengan
tingkat suku bunga mengambang yang material.
d. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Entitas tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo.
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati (prudent) termasuk mengatur kas dan setara kas yang
cukup untuk menunjang aktivitas usaha secara tepat waktu.
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor pinjaman dan sumber
pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga serta memastikan tersedianya
pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar.
Entitas mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan yang mengikat dari pemberi
pinjaman yang andal.
32. INSTRUMEN KEUANGAN
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai
wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai
wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, Penjelasan lebih lanjut diberikan
pada paragraf-paragraf berikut:
Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya.
Nilai tercatat (berdasarkan jumlah nasional) kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, dan
biaya masih harus dibayar serta utang bank jangka pendek kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena
instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.
Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai
wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.
138
62
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. INSTRUMEN KEUANGAN - Lanjutan
Klasifikasi instrumen keuangan
Nilai Tercatat
Nilai Wajar
31 Desember 2013
Aset keuangan
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Jumlah
21.528.858
61.715.599
83.405
21.528.858
61.715.599
83.405
83.327.862
83.327.862
61.622.140
6.006.154
9.203.855
4.838.064
61.622.140
6.006.154
9.203.855
4.838.064
81.670.213
81.670.213
Liabilitas keuangan
Utang bank
Utang usaha
Utang lain-lain
Biaya yang masih harus dibayar
Jumlah
Nilai Tercatat
Nilai Wajar
31 Desember 2012
Aset keuangan
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Jumlah
17.437.910
70.694.199
82.963
17.437.910
70.694.199
82.963
88.215.072
88.215.072
29.377.743
11.416.280
8.916.607
6.210.622
29.377.743
11.416.280
8.916.607
6.210.622
55.921.252
55.921.252
Liabilitas keuangan
Utang bank
Utang usaha
Utang lain-lain
Biaya yang masih harus dibayar
Jumlah
63
139
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. PROGRAM PENSIUN
Entitas dan Entitas Anak (PT Tempo Inti Media Harian) mengikutsertakan karyawan tetap dalam
program pensiun iuran pasti, yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank
Negara Indonesia 46 (BNI 46) sejak bulan April 1999 dan Januari 2002 dan sejak Juni 2011 pengelolaan
dana dipindahkan ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
Jumlah karyawan yang ikut kepesertaan sampai dengan 31 Desember 2013 masing-masing sebanyak 1
orang dan 310 orang (31 Desember 2012: 2 orang dan 310 orang).
Jumlah iuran masing-masing peserta DPLK BNI dan DPLK BRI sebesar 8% - 10% dari upah yang terdiri
dari 3% - 5% dipotong dari gaji karyawan dan 5% kontribusi dari Entitas dan Entitas Anak.
Jumlah iuran Entitas dan PT Tempo Inti Media Harian sampai dengan 31 Desember 2013 masing-masing
sebesar Rp 4.370 dan Rp 309.310 (31 Desember 2012: Rp 4.370 dan Rp 309.310). Jumlah bagian Entitas
dan PT Tempo Inti Media Harian atas iuran pensiun dan pengembangan pada tanggal
31 Desemer 2013 masing-masing sebesar Rp 82.871 dan Rp 6.913.672 (31 Desember 2012: Rp 86.797
dan Rp 7.097.543).
Karyawan PT Temprint diikut sertakan dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK).
Jumlah iuran masing-masing peserta JAMSOSTEK sebesar 6,89% dari gaji pokok, yang terdiri dari 2%
dipotong dari gaji karyawan dan 4,89% kontribusi dari PT Temprint.
Berdasarkan program pensiun tersebut semua kontribusi yang dibayar dicatat atas nama karyawan
tersebut dan karyawan mempunyai hak untuk menarik tanpa tergantung kepada kesinambungan
hubungan kepegawaian dengan Entitas dan Entitas Anak, dan karenanya setiap kontribusi dibebankan ke
laba rugi pada saat dibayar atau terutang.
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas dan entitas anak memiliki aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing sebagai berikut:
31 Desember 2013
Mata Uang Asing
Ekuivalen
(dollar penuh)
31 Desember 2012
Mata Uang Asing
Ekuivalen
(dollar penuh)
Aset
Kas dan setara kas
USD
41.877,89
510.446
72.564,60
701.700
Jumlah
510.446
701.700
Jumlah aset bersih
510.446
701.700
Liabilitas
Utang usaha
USD
14.401,49
175.540
284.923,34
2.755.208
Jumlah liabilitas bersih
175.540
2.755.208
Jumlah aset
bersih
334.906
(2.053.508)
140
(liabilitas)
64
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. REKLASIFIKASI AKUN
Akun-akun tertentu dalam laporan keuangan tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 telah direklasifikasi
agar sesuai dengan penyajian akun-akun dalam laporan keuangan tanggal 31 Desember 2013
Sebelum reklasifikasi
31 Desember 2012 31 Desember 2011
Selisih transaksi
restrukturisasi
entitas
sepengendali
Tambahan modal
disetor
36. PEMBAGIAN LABA
PENGGUNAANNYA
Sesudah reklasifikasi
31 Desember 2012 31 Desember 2011
15.503
15.503
-
-
22.073.095
22.073.095
22.089.298
22.089.298
DAN
PEMBENTUKAN
SALDO
LABA
YANG
DITENTUKAN
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahunan, para pemegang saham Entitas antara lain memutuskan,
untuk menetapkan penggunaan laba bersih tahunan untuk pembentukan cadangan dan pembagian dividen
kas. Pembayaran dividen kepada pemegang saham dilakukan sesuai hukum dan peraturan yang
berlaku di Indonesia. Pada tanggal 27 Mei 2013, Perusahaan membayar dividen sebesar Rp 725.000 atau
Rp 1 per lembar saham kepada pemegang saham. Pembagian dividen dan pembentukan cadangan
sebesar Rp1.000.000 dideklarasikan tanggal 16 April 2013.
37. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
Manajemen Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan
konsolidasian yang diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 28 Pebruari 2014.
65
141
142
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
INFORMASI TAMBAHAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN – ENTITAS INDUK - Lanjutan
31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2013
31 Desember 2012
662.122
1.080.794
413.271
66.325
318.350
2.616.218
457.412
-
2.222.512
3.391.980
8.748.067
2.707.382
8.453.262
1.430.569
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
11.455.449
9.883.831
Jumlah Liabilitas
13.677.961
13.275.811
72.500.000
22.089.298
72.500.000
22.073.795
1.000.000
9.278.195
10.894.367
Jumlah Ekuitas
104.867.493
105.468.162
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
118.545.454
118.743.973
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang usaha
Utang pajak
Biaya yang masih harus dibayar
Uang muka
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
Utang pihak berelasi
Liabilitas imbalan kerja
Ekuitas
Modal saham, nilai nominal Rp 100
(Rupiah penuh) per saham, modal
dasar 2.400.000.000 sama saham
biasa, ditempatkan dan di setor
penuh 725.000.000 saham
Tambahan modal disetor
Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
67
143
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
INFORMASI TAMBAHAN
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF – ENTITAS INDUK
Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2013
31 Desember 2012
Pendapatan
Beban pokok penjualan
15.637.429
10.367.720
11.438.941
7.340.968
Laba Bruto
5.269.709
4.097.973
Beban pemasaran dan penjualan
Beban administrasi dan umum
Pendapatan operasi lain
Beban operasi lain
(2.581.524)
(2.183.718)
-
(1.995.530)
(2.320.513)
14.561.926
(9.969)
Laba Usaha
504.467
14.333.887
Pendapatan keuangan
Beban keuangan
6.360
(294.805)
5.346
(352.030)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
216.022
13.987.203
Beban pajak penghasilan - Neto
(91.692)
144.643
Jumlah beban pajak bersih
(91.692)
144.643
Laba Tahun Berjalan
124.330
14.131.846
-
-
124.330
14.131.846
Laba yang dapat diatribusikan kepada
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendalian
Jumlah
124.330
124.330
14.131.846
14.131.846
Jumlah laba komprehensif
yang dapat diatribusikan kepada
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendalian
Jumlah
124.330
124.330
14.131.846
14.131.846
Pendapatan Komprehensif Lain
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
144
68
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
INFORMASI TAMBAHAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS – ENTITAS INDUK
Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tambahan Modal
Disetor
Modal Saham
per 1 Januari 2012
Saldo Laba
Telah Ditentukan
Belum Ditentukan
Penggunaannya
Penggunaannya
72.500.000
22.089.298
-
(3.252.981)
-
-
-
14.131.846
72.500.000
22.089.298
-
10.878.865
ntukan cadangan umum
-
-
1.000.000
(1.000.000)
n kas
-
-
-
(725.000)
-
-
-
124.330
72.500.000
22.089.298
1.000.000
9.278.195
laba komprehensif tahun berjalan
pada 31 Des 2013
laba komprehensif tahun berjalan
per 31 Desember 2013
69
145
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
INFORMASI TAMBAHAN
LAPORAN ARUS KAS – ENTITAS INDUK
Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2013
31 Desember 2012
13.247.834
(8.730.106)
(6.585.518)
10.015.762
(2.532.235)
(8.776.041)
(2.067.790)
(1.292.514)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Hasil penjualan aset tetap
-
20.350.000
Kas bersih diperoleh dari aktivitas
investasi
-
20.350.000
2.024.908
(725.000)
(17.560.000)
-
Kas bersih yang digunakan untuk
aktivitas pendanaan
1.299.908
(17.560.000)
Kenaikan (penurunan)bersih kas dan setara kas
(767.882)
1.497.486
Kas dan setara kas awal tahun
1.741.704
244.218
973.822
1.741.704
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pendapatan (beban) lainnya
Pembayaran kas pada pemasok dan karyawan
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi
ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan (pembayaran) pinjaman pihak berelasi
Pembayaran deviden kas
Kas dan setara kas akhir tahun
146
70
Tim Buku Laporan Tahunan 2013 - PT Tempo Inti Media Tbk
Penanggung Jawab: Diah Purnomowati | Pengarah Produksi: Prasidono Listiaji, Gilang Rahadian, Kemas
M. Ridwan | Penulis: Nugroho Adhi (Koordinator), Aris Darmawan | Desain & Tata letak: Fitra Moerat
Sitompul, Jemmi Ismoko, Michael Carlo, Wiendy Anggraeni S | Fotografer/Periset Foto/Foto: Rully Kesuma
(Koordinator), Aditia Noviansyah, Andi Prasetyo, Ijar Karim, Lourentius EP, Nita Dian, Subekti | Editor
Bahasa: Eka Saputra | Pendukung: Fajar Kurniawan, Kandhy Swastika, Oki Santana, Retno Effendi, Sebastian
Kinaatmaja, Sumartono Hadi, Utami Ismanto, Vebie Diansari, Veronika, Yudianto S.W
PT Tempo Inti Media Tbk.
Gedung Temprint
Jln. Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210
Telp. 021-5360409, Faks. 021-5360412
http://korporat.tempo.co
Download